panduan penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi · buku panduan ini menjelaskan...

55
Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi i COVER

Upload: others

Post on 08-Mar-2020

34 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi

i

COVER

Page 2: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar
Page 3: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

i

Diterbitkanoleh

DirektoratPembinaanSekolahMenengahAtasDirektoratJenderalPendidikanDasarDanMenengahKementerianPendidikanDanKebudayaanJalanR.S.Fatmawati,Cipete,Jakarta12410Telepon:(021)7694140,75902679,Fax.7696033Laman:www.psma.kemdikbud.go.id

Pengarah

PurwadiSutantoKoordinatorProgram

Suharlan,SuhadiKoordinatorPengembangModul

JunusSimangunsongKoordinatorPelaksana

HeriFitrionoPenulisModul

RuraniAdindaPenelaahModul

FahdiSachiya

Editor

OkyAdeSetiawanLayout

ArsoAgungDewantoro

Page 4: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

ii

KataPengantarPendidikan sebagai ujung tombak kemajuan suatu bangsa hendaknya memberikanpelayananyangselarasdengantuntutanzaman.Agarmenjadipribadiyangsuksesdiabadke-21seseorangyanghidupdiabadtersebutdituntutberbagaiketerampilanrelevanyangharusdikuasaiagardapatberadaptasidanberkontribusi.Tuntutankemampuanabad21yang semakin kompetitif menuntut empat kompetensi yaitu: Critical Thinking andProblem Solving, Creativity and Innovation, Communication dan Collaboration.Pendidikan sebagai pengemban peran reformatif dan transformatif harus mampumempersiapkanpesertadidikuntukmenguasaiberbagaiketerampilantersebut.Kebutuhanterhadaplulusanyangkritis,kreatif,komunikatfdankolaboratifinilahyangmenjadikompetensilulusanutamapadakurikulum2013.Pengembangankurikuluminididasarkanprinsippokokyaitukompetensilulusanyangdidasarkanataskebutuhan,isikurikulum dan mata pelajaran yang diturunkan secara langsung dari kebutuhankompetensi,matapelajaranyangkontributifpadapembentukansikap,pengetahuandanketerampilan.Penerapanprinsip-prinsipyangesensialinidiharapkanagarimplementasikurikulum2013menghasilkanlulusanyangsiapmenghadapiabad21.Sebagai bagian yang utuh dan selaras dengan komponen kurikulum 2013, penilaianberperan untuk menstimulus capaian pembelajaran yang salah satunya membangunsikap kritis. Untuk membangun kemampuan Critical Thinking and Problem Solving,instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaituHigher OrderThinking Skills (Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi) atau Keterampilan BerpikirTingkat Tinggi. Buku inimerupakan panduan penyusunan soal Keterampilan BerpikirTingkat Tinggi mata pelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman danketerampilan guru dalam sebuah penilaian yang diharapkan akan berdampak padapeningkatankemampuanberpikirkritisbagipesertadidik.Bukupanduan inimenjelaskanstrategipenyusunansoalketerampilanberpikir tingkattinggiyangsecaragarisbesarmemuattentanglatarbelakang,konsepdasarpenyusunansoalketerampilanberpikirtingkattinggi,penyusunansoalketerampilanberpikirtingkattinggimatapelajarandandancontohsoalketerampilanberpikirtingkattinggi,strategiimplementasi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi. Diharapkan bukupanduan ini dapatmenjadi referensi agar kegiatanbimbingan teknispenyusunan soalketerampilan berpikir tingkat tinggi berjalan dengan lancar sehingga pada akhirnyamampumencapaitujuanyangdiharapkanyaitululusanyangkrisis,kreatif,komunikatifdankolaboratif.Untuk memperbaiki buku ini, kami sangat mengharapkan saran dan masukan dariBapak/Ibu.

Jakarta,Juli2019DirekturPembinaanSMA,PurwadiSutantoNIP.196104041985031003

Page 5: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

iii

DaftarIsi

HalamanHalamanInformasiPenerbitan iiKataPengantar iiiDaftarIsi ivDaftarGambarDaftarTabel

v

BabI Pendahuluan A. Rasional 1 B. Tujuan 2 C. HasilyangDiharapkan 2 BabII KonsepDasarPenyusunanSoalKeterampilanBerpikir

TingkatTinggi

A. PengertianB. KarakteristikC. LevelKognitifD. SoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggidanTingkat

KesukaranSoalE. PeranSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggidalam

PenilaianHasilBelajarF. Langkah-LangkahPenyusunanSoalKeterampilanBerpikir

TingkatTinggi

347101011

BabIII PenyusunanSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggiMata

PelajaranBahasadanSastraKorea

A. KarakteristikMataPelajaranBahasadanSastraKoreaB. RuangLingkupMateriC. AnalisisKompetensidasarD. ContohStimulusE. PenjabaranKompetensidasarmenjadiIndikatorSoalF. MenyusunKisi-kisi.G. KartuSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi.

14151719222324

BabIV StrategiImplementasi A. Strategi

B. Implementasi3838

DaftarPustaka40

Page 6: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

iv

DaftarGambar

HalamanGambar2.1. LangkahPenyusunanSoalKeterampilanBepikirTingkatTinggi 14Gambar2.2. DenahSekolah 26Gambar2.3. DenahSekolah 27Gambar2.4. Iklan 30Gambar2.5. DenahRuang 32Gambar2.6. DenahLokasi 34Gambar2.7. Percakapan 35

Page 7: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

v

DaftarTabel

HalamanTabel2.1. Perbandinganasesmentradisionaldankontekstual 6Tabel2.2. DimensiProsesBerpikir 7Tabel3.1. RuangLingkupMateri 16Tabel3.2. AnalisisKompetensiDasarkelasX(semester2) 18Tabel3.3. AnalisisKompetensiDasarkelasXI(semester1dan2) 19Tabel3.4. AnalisisKompetensiDasarkelasXII(semester1dan2) 20Tabel3.5. ContohStimulusMapelBahasaKoreaKelasX 20Tabel3.6. StimulusMapelBahasaKoreaKelas XI 21Tabel3.7. StimulusMapelBahasaKoreaKelasXII 22Tabel3.8. ContohPenjabaranKompetensiDasarKelasXMenjadiIndikator

Soal23

Tabel3.9. ContohKisi-kisiSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggiPilihanGanda

24

Page 8: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar
Page 9: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Korea

1

BABIPENDAHULUAN

A. Rasional

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 36 Tahun 2018 tentangPerubahanatasPeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor59Tahun2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah padalampiranImenyatakanbahwasalahsatudasarpenyempurnaankurikulumadalahadanyatantanganeksternal,antaralainterkaitdenganarusglobalisasidanberbagaiisu lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan industrikreatif,budaya,danperkembanganpendidikanditingkatinternasional.Pendidikan pada era revolusi industri 4.0 diarahkan untuk pengembangankompetensi abadke-21, yang terdiri dari tigakomponenutamayaitukompetensiberpikir,bertindak,danhidupdidunia.Komponenberpikirmeliputiberpikirkritis,berpikir kreatif, dan kemampuan pemecahan masalah. Komponen bertindakmeliputikomunikasi,kolaborasi,literasidata,literasiteknologi,danliterasimanusia.Komponen hidup di dunia meliputi inisiatif, mengarahkan diri (self-direction),pemahamanglobal, sertatanggung jawabsosial.Munculnyaliterasibaruyaitu(1)literasi data yaitu kemampuan untukmembaca, menganalisis, danmenggunakaninformasi (big data) di dunia digital, (2) literasi teknologi yaitu kemampuanmemahami carakerjamesin, aplikasi teknologi (coding,artificial intelligence, andengineering principles), dan (3) literasi manusia terkait dengan humanities,communication, collaboration, merupakan tantangan tersendiri untuk bisa hiduppadaabadke-21.Terkaitdengan isuperkembanganpendidikandi tingkat internasional,Kurikulum2013dirancangdenganberbagaipenyempurnaan.Pertama,padastandarisi,yaitumengurangimateriyangtidakrelevansertapendalamandanperluasanmateriyangrelevanbagisiswasertadiperkayadengankebutuhansiswauntukberpikirkritisdananalitissesuaidenganstandarinternasional.Kedua,padastandarpenilaian,denganmengadaptasi secara bertahap model-model penilaian standar internasional.Penilaian hasil belajar diharapkan dapat membantu siswa untuk meningkatkanketerampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills), karenaketerampilanberpikirtingkattinggidapatmendorongsiswauntukberpikirsecaraluasdanmendalamtentangmateripelajaran.Kurikulum2013lebihdiarahkanuntukmembekalisiswasejumlahkompetensiyangdibutuhkan menyongsong abad ke-21. Beberapa kompetensi penting yangdibutuhkanpada abadke-21yaitu4Cmeliputi: (1) critical thinking (kemampuanberpikir kritis) bertujuan agar siswa dapat memecahkan berbagai permasalahankontekstual menggunakan logika-logika yang kritis dan rasional; (2) creativity(kreativitas) mendorong siswa untuk kreatif menemukan beragam solusi,merancang strategi baru, ataumenemukan cara-cara yang tidak lazim digunakansebelumnya; (3) collaboration (kerjasama) memfasilitasi siswa untuk memilikikemampuanbekerjadalamtim,toleran,memahamiperbedaan,mampuuntukhidupbersama untuk mencapai suatu tujuan; dan (4) communication (kemampuanberkomunikasi) memfasilitasi siswa untuk mampu berkomunikasi secara luas,kemampuan menangkap gagasan/informasi, kemampuan menginterpretasikansuatuinformasi,dankemampuanberargumendalamartiluas.

BABI Pendahuluan

Page 10: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Korea

2

Hasil telaah butir soal yang dilakukan oleh Direktorat Pembinaan SMA padaPendampingan USBN tahun Tahun Pelajaran 2018/2019 terhadap 26 matapelajaranpada136SMARujukanyangtersebardi34Provinsi,menunjukkanbahwadari1.779butirsoalyangdianalisissebagianbesaradapadaLevel-1danLevel-2.Dari136SMARujukan,hanya27sekolahyangmenyusunsoalketerampilanberpikirtingkat tinggi sebanyak 20% dari seluruh soal USBN yang dibuat, 84 sekolahmenyusunsoalketerampilanberpikirtingkattinggidibawah20%,dan25sekolahmenyatakan tidak tahu apakah soal yang disusun keterampilan berpikir tingkattinggiatautidak.HalitutidaksesuaidengantuntutanpenilaianKurikulum2013yanglebih meningkatkan implementasi model-model penilaian keterampilan berpikirtingkattinggi.Selainitu,hasilstudiinternasionalProgrammeforInternationalStudentAssessment(PISA) menunjukkan prestasi literasi membaca (reading literacy), literasimatematika (mathematical literacy), dan literasi sains (scientific literacy) yangdicapaisiswaIndonesiasangatrendah.PadaumumnyakemampuansiswaIndonesiasangatrendahdalam:(1)mengintegrasikaninformasi;(2)menggeneralisasikasusdemikasusmenjadisuatusolusiyangumum;(3)memformulasikanmasalahdunianyatakedalamkonsepmatapelajaran;dan(4)melakukaninvestigasi.Berdasarkan fakta-fakta di atas, maka perlu adanya perubahan sistem dalampembelajaran dan penilaian. Soal-soal yang dikembangkan oleh guru diharapkandapatmendorongpeningkatanketerampilanberpikirtingkattinggi,meningkatkankreativitas,danmembangunkemandiriansiswauntukmenyelesaikanmasalah.Olehkarena itu, Direktorat Pembinaan SMA menyusun Panduan Penyusunan SoalketerampilanberpikirtingkattinggibagiguruSMA.

B. TujuanModul penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi mapel bahasa dansastrakorea.1. Memberikanpemahamankepadagurusmatentangkonsepdasarpenyusunan

soalketerampilanberpikirtingkattinggi;2. Meningkatkan keterampilan guru sma untuk menyusun soal keterampilan

berpikirtingkattinggi;3. Memberikan pedoman bagi pengambil kebijakan baik di tingkat pusat dan

daerahuntukmelakukanpembinaandansosialisasi tentangpenyusunansoalketerampilanberpikirtingkattinggi.

C. HasilyangDiharapkan

Sesuaidengantujuanpenyusunandiatas,makahasilyangdiharapkanadalahsebagaiberikut.1. meningkatnya pemahaman guru sma tentang konsep dasar penyusunan soal

keterampilanberpikirtingkattinggi;2. meningkatnya keterampilan guru sma untuk menyusun soal keterampilan

berpikirtingkattinggi;3. terorganisirnya pola pembinaan dan sosialisasi tentang menyusun soal

keterampilanberpikirtingkattinggi.

Page 11: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Korea

3

BABII

A. Pengertian

Penilaian keterampilan berpikir tingkat tinggi tidak dapat dipisahkan denganpembelajaran keterampilan berpikir tingkat tinggi. tugas guru bukan hanyamelakukan penilaian keterampilan berpikir tingkat tinggi, melainkan juga harusmampu melaksanakan pembelajaran yang dapat melatih siswa untuk memilikiketerampilanberpikirtingkattinggi.Tujuanutamanyaadalahuntukmeningkatkanketerampilanberpikirtingkattinggiyanglebihefektif.Prinsipumumuntukmenilaiberpikirtingkattinggiadalahsebagaiberikut.1. Menentukansecaratepatdanjelasapayangakandinilai.2. Merencanakantugasataubutirsoalyangmenuntutsiswauntukmenunjukkan

pengetahuanatauketerampilanyangmerekamiliki.3. Menentukan langkah apa yang akan diambil sebagai bukti peningkatan

pengetahuandankecakapansiswayangtelahditunjukandalamproses.Penilaianberpikirtingkattinggimeliputi3prinsip:1. Menyajikan stimulus bagi siswa untuk dipikirkan, biasanya dalam bentuk

pengantarteks,visual,skenario,wacana,ataumasalah(kasus).2. Menggunakanpermasalahanbarubagisiswa,belumdibahasdikelas,danbukan

pertanyaanhanyauntukprosesmengingat.3. Membedakanantaratingkatkesulitansoal(mudah,sedang,atausulit)danlevel

kognitif(berpikirtingkatrendahdanberpikirtingkattinggi).Soal-soalketerampilanberpikirtingkattinggimerupakaninstrumenyangdigunakanuntukmengukurketerampilanberpikirtingkat tinggi,yaituketerampilanberpikiryang tidak sekadarmengingat ( remembering),memahami (understanding), ataumenerapkan(applying).Soal-soalketerampilanberpikirtingkattinggipadakonteksasesmen mengukur keterampilan: 1) transfer satu konsep ke konsep lainnya, 2)memproses dan mengintegrasikan informasi, 3) mencari kaitan dari berbagaiinformasi yang berbeda-beda, 4) menggunakan informasi untuk menyelesaikanmasalah(problemsolving),dan5)menelaahidedaninformasisecarakritis.Dengandemikian soal-soal keterampilan berpikir tingkat tinggi menguji keterampilanberpikirmenganalisis,mengevaluasi,danmencipta.Dimensi proses berpikir dalam Taksonomi Bloom sebagaimana yang telahdisempurnakan oleh Anderson & Krathwohl (2001), terdiri atas kemampuan:mengingat (remembering-C1), memahami (understanding-C2), menerapkan(applying-C3), menganalisis (analyzing-C4), mengevaluasi (evaluating-C5), danmencipta (creating-C6). Soal-soal keterampilan berpikir tingkat tinggi padaumumnya mengukur kemampuan pada ranah menganalisis (analyzing-C4),mengevaluasi (evaluating-C5), danmencipta(creating-C6).Katakerjaoperasional(KKO)yangadapadapengelompokkanTaksonomiBloommenggambarkanprosesberpikir, bukanlah kata kerja pada soal. Ketiga kemampuan berpikir tinggi ini (analyzing,evaluating,dancreating)menjadipentingdalammenyelesaikanmasalah,transferpembelajaran(transferoflearning)dankreativitas.

BABIIKonsepDasarPenyusunanSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi

Page 12: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Korea

4

Pada pemilihan kata kerja operasional (KKO) untuk merumuskan indikator soalketerampilan berpikir tingkat tinggi, hendaknya tidak terjebak padapengelompokkan KKO. Sebagai contoh kata kerja ‘menentukan’ pada TaksonomiBloomadapadaranahC2danC3.dalamkontekspenulisansoal-soalketerampilanberpikir tingkat tinggi, kata kerja ‘menentukan’ bisa jadi ada pada ranah C5(mengevaluasi) apabila soal tersebut untuk menentukan keputusan didahuluidengan proses berpikirmenganalisis informasi yang disajikanpada stimulus lalusiswadimintamenentukankeputusanyangterbaik.Bahkankatakerja‘menentukan’bisadigolongkanC6(mencipta)bilapertanyaanmenuntutkemampuanmenyusunstrategipemecahanmasalahbaru.Jadi,ranahkatakerjaoperasional(KKO)sangatdipengaruhiolehprosesberpikirapayangdiperlukanuntukmenjawabpertanyaanyangdiberikan.Dilihat dari dimensi pengetahuan, umumnya soal keterampilan berpikir tingkattinggi mengukur dimensi metakognitif, tidak sekadar mengukur dimensi faktual,konseptual, atau prosedural saja. Dimensi metakognitif menggambarkankemampuanmenghubungkanbeberapakonsepyangberbeda,menginterpretasikan,memecahkan masalah (problem solving), memilih strategi pemecahan masalah,menemukan (discovery) metode baru, berargumen (reasoning), dan mengambilkeputusanyangtepat.Dalam struktur soal-soal keterampilan berpikir tingkat tinggi umumnyamenggunakan stimulus. stimulus merupakan dasar berpijak untuk memahamiinformasi. dalam konteks keterampilan berpikir tingkat tinggi, stimulus yangdisajikanharusbersifat kontekstual danmenarik. Stimulusdapatbersumberdariisu-isu global seperti masalah teknologi informasi, sains, ekonomi, kesehatan,pendidikan, infrastruktur, dan lain-lain. Stimulus juga dapat bersumber daripermasalahan-permasalahanyangadadilingkungansekitarsekolahsepertibudaya,adat, kasus-kasus di daerah, atau berbagai keunggulan yang terdapat di daerahtertentu.Stimulusyangbaikmemuatbeberapainformasi/gagasan,yangdibutuhkanuntuk mengembangkan kemampuan mencari hubungan antarinformasi, transferinformasi,danterkaitlangsungdenganpokokpertanyaan.

B. KarakteristikSoal-soal keterampilan berpikir tingkat tinggi sangat direkomendasikan untukdigunakanpadaberbagaibentukpenilaianhasilbelajar.Untukmenginspirasigurumenyusun soal-soal keterampilan berpikir tingkat tinggi di tingkat satuanpendidikan, berikut ini dipaparkan karakteristik soal-soal keterampilan berpikirtingkattinggi.1. MengukurKeterampilanberpikirTingkatTinggi

The Australian Council for Educational Research (ACER) menyatakan bahwaketerampilanberpikirtingkattinggimerupakanproses:menganalisis,merefleksi,memberikan argumen (alasan), menerapkan konsep pada situasi berbeda,menyusun, dan mencipta. Keterampilan berpikir tingkat tinggi meliputikemampuan untuk memecahkan masalah (problem solving), keterampilanberpikirkritis(criticalthinking),berpikirkreatif(creativethinking),kemampuanberargumen (reasoning), dan kemampuan mengambil keputusan (decisionmaking).Keterampilanberpikirtingkattinggimerupakansalahsatukompetensipentingdalamduniamodern,sehinggawajibdimilikiolehsetiapsiswa.

Page 13: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Korea

5

Kreativitas menyelesaikan permasalahan dalam keterampilan berpikir tingkattinggi,terdiriatas:a. kemampuanmenyelesaikanpermasalahanyangtidakfamiliar;b. kemampuan mengevaluasi strategi yang digunakan untuk menyelesaikan

masalahdariberbagaisudutpandangyangberbeda;c. menemukanmodel-modelpenyelesaianbaruyangberbedadengancara-cara

sebelumnya.

Keterampilanberpikirtingkattinggidapatdilatihdalamprosespembelajarandikelas.Olehkarenaituagarsiswamemilikiketerampilanberpikirtingkattinggi,maka proses pembelajarannya juga memberikan ruang kepada siswa untukmenemukanpengetahuanberbasisaktivitas.Aktivitasdalampembelajaranharusdapatmendorongsiswauntukmembangunkreativitasdanberpikirkritis.

2. Berbasis Permasalahan Kontekstual dan Menarik (Contextual and TrendingTopic)Soal-soal keterampilan berpikir tingkat tinggi merupakan instrumen yangberbasissituasinyatadalamkehidupan sehari-hari, dimana siswadiharapkandapatmenerapkankonsep-konseppembelajarandikelasuntukmenyelesaikanmasalah.Permasalahankontekstualyangdihadapiolehmasyarakatduniasaatiniterkait dengan lingkungan hidup, kesehatan, kebumian dan ruang angkasa,kehidupanbersosial,penetrasibudaya,sertapemanfaatanilmupengetahuandanteknologi dalam berbagai aspek kehidupan. Kontekstualisasi masalah padapenilaianmembangkitkansikapkritisdanpeduliterhadaplingkungan.Berikut ini diuraikan lima karakteristik asesmen kontekstual, yang disingkatREACT.a. Relating,terkaitlangsungdengankontekspengalamankehidupannyata.b. Experiencing, ditekankan kepada penggalian (exploration), penemuan(discovery),danpenciptaan(creation).

c. Applying, kemampuan siswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan yangdiperolehdidalamkelasuntukmenyelesaikanmasalah-masalahnyata.

d. Communicating, kemampuan siswa untuk mampu mengomunikasikankesimpulanmodelpadakesimpulankonteksmasalah.

e. Transfering, kemampuan siswa untuk mentransformasi konsep-konseppengetahuandalamkelaskedalamsituasiataukonteksbaru.

Ciri-ciri asesmen kontekstual yang berbasis pada asesmen autentik, adalahsebagaiberikut.a. Siswamengonstruksiresponnyasendiri,bukansekadarmemilihjawabanyangtersedia;

b. Tugas-tugasmerupakantantanganyangdihadapkandalamdunianyata;c. Tugas-tugasyangdiberikantidakmengungkungdengansatu-satunyajawabanbenar,namunmemungkinkansiswauntukmengembangkangagasandenganberagamalternatifjawabanbenaryangberdasarpadabukti,fakta,danalasanrasional.

Page 14: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Korea

6

Berikutdisajikanperbandinganasesmentradisionaldanasesmenkontekstual.

Tabel2.1PerbandinganasesmentradisionaldankontekstualAsesmenTradisional AsesmenKontekstual

Pesertadidikcenderungmemilihresponsyangdiberikan.

Pesertadidikmengekspresikanrespons

Konteksduniakelas(buatan) Konteksdunianyata(realistis)Umumnyamengukuraspekingatan(recalling)

Mengukurperformansitugas(berpikirtingkattinggi)

Terpisahdenganpembelajaran TerintegrasidenganpembelajaranPembuktiantidaklangsung,cenderungteoretis.

Pembuktianlangsungmelaluipenerapanpengetahuandanketerampilandengankonteksnyata.

Responmemaparkanhafalan/pengetahuanteoritis.

Respondisertaialasanyangberbasisdatadanfakta

Stimulussoal-soalketerampilanberpikirtingkattinggiharusdapatmemotivasisiswauntukmenginterpretasisertamengintegrasikaninformasiyangdisajikan,tidak sekedarmembaca. Salah satu tujuan penyusunan soal-soal keterampilanberpikirtingkattinggiadalahmeningkatkankemampuanberkomunikasisiswa.Kemampuan berkomunikasi antara lain dapat direpresentasikan melaluikemampuan untuk mencari hubungan antar informasi yang disajikan dalamstimulus, menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah, kemampuanmentransfer konsep pada situasi baru yang tidak familiar, kemampuanmenangkapide/gagasandalamsuatuwacana,menelaahidedaninformasisecarakritis,ataumenginterpretasikansuatusituasibaruyangdisajikandalambacaan.Untuk membuat stimulus yang baik, agar dipilih informasi-informasi, topik,wacana,situasi,beritaataubentuklainyangsedangmengemuka(trendingtopic).Sangat dianjurkan untukmengangkat permasalahan-permasalahan yang dekatdengan lingkungan siswa berada, atau bersumber pada permasalahan-permasalahan global yang sedang mengemuka. Stimulus yang tidak menarikberdampakpadaketidaksungguhan/ketidakseriusanpesertatesuntukmembacainformasiyangdisajikandalamstimulusataumungkinsajatidakmaudibacalagikarenaending-nyasudahdiketahuisebelummembaca(bagistimulusyangsudahseringdiangkat,sudahumumdiketahui).Kondisitersebutdapatmengakibatkankegagalanbutirsoaluntukmengungkapkemampuanberkomunikasisiswa.Soaldenganstimuluskurangmenariktidakmampumenunjukkankemampuansiswauntuk menghubungkan informasi yang disajikan dalam stimulus ataumenggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah menggunakan logika-logikaberpikirkritis.

3. TidakRutindanMengusungKebaruanSalah satu tujuan penyusunan soal-soal keterampilan berpikir tingkat tinggiadalah untuk membangun kreativitas siswa dalam menyelesaikan berbagaipermasalahan kontekstual. Sikap kreatif erat dengan konsep inovatif yangmenghadirkan kebaruan. Soal-soal keterampilan berpikir tingkat tinggi tidakdapatdiujikanberulang-ulangpadapesertatesyangsama.apabilasuatusoalyangawalnyamerupakansoalketerampilanberpikirtingkattinggidiujikanberulang-ulangpadapesertatesyangsama,makaprosesberpikirsiswamenjadimenghafaldan mengingat. Siswa hanya perlu mengingat cara-cara yang telah pernahdilakukansebelumnya.Tidaklagiterjadiprosesberpikirtingkattinggi.Soal-soal

Page 15: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Korea

7

tersebuttidaklagidapatmendorongpesertatesuntukkreatifmenemukansolusibaru. Bahkan soal tersebut tidak lagi mampu menggali ide-ide orisinil yangdimilikipesertatesuntukmenyelesaikanmasalah.Soal-soalyangtidakrutindapatdikembangkandariKompetensidasartertentu,dengan memvariasikan stimulus yang bersumber dari berbagai topik. Pokokpertanyaannyatetapmengacupadakemampuanyangharusdimilikiolehsiswasesuai dengan tuntutan pada Kompetensi dasar. Bentuk-bentuk soal dapatdivariasikan sesuai dengan tujuan tes, misalnya untuk penilaian hariandianjurkan untuk menggunakan soal-soal bentuk uraian karena jumlahKompetensidasaryangdiujikanhanya1atau2Kompetensidasarsaja.Sedangkanuntuksoal-soalpenilaianakhirsemesteratauujiansekolahdapatmenggunakanbentuk soal pilihan ganda (PG) dan uraian. Untuk mengukur keterampilanberpikirtingkattinggiakanlebihbaikjikamenggunakansoalbentukuraian.Padasoalbentukuraianmudahdilihattahapan-tahapanberpikiryangdilakukansiswa,kemampuan mentransfer konsep ke situasi baru, kreativitas membangunargumendanpenalaran,sertahal-hallainyangberkenaandenganpengukuranketerampilanberpikirtingkattinggi.Mencermati salah satu tujuan penyusunan soal keterampilan berpikir tingkattinggiadalahuntukmengembangkankreativitassiswa,makaparagurujugaharuskreatif menyusun soal-soal keterampilan berpikir tingkat tinggi. Guru harusmemiliki persediaan soal-soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang cukupdan variatif untuk Kompetensi dasar tertentu yang dapat dibuatkan soal-soalketerampilan berpikir tingkat tinggi, agar karakteristik soal-soal keterampilanberpikirtingkattinggItidakberubahdantetapterjagamutunya.

C. LevelKognitif

Anderson&Krathwohl(2001)mengklasifikasikandimensiprosesberpikirsebagaiberikut.

Tabel2.2DimensiProsesBerpikir

HOTS

Mencipta

• Menciptaide/gagasansendiri.• Katakerja:mengkonstruksi,desain,kreasi,mengembangkan,menulis,menggabungkan,memformulasikan.

Mengevaluasi

• Mengambilkeputusantentangkualitassuatuinformasi.• Katakerja:evaluasi,menilai,menyanggah,memutuskan,memilih,mendukung,menduga,memprediksi.

Menganalisis• Menspesifikasiaspek-aspek/elemen.• Katakerja:mengurai,membandingkan,memeriksa,mengkritisi,menguji.

LOTS

Mengaplikasi• Menggunakaninformasipadadomainberbeda• Katakerja:menggunakan,mendemonstrasikan,mengilustrasikan,mengoperasikan.

Memahami• Menjelaskanide/konsep.• Katakerja:menjelaskan,mengklasifikasi,menerima,melaporkan.

Page 16: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Korea

8

Mengingat• Mengingatkembalifakta,konsep,danprosedur.• Katakerja:mengingat,mendaftar,mengulang,menirukan.

Sumber:Anderson&Krathwohl(2001)Sebagaimanatelahdiuraikansebelumnya,terdapatbeberapakatakerjaoperasional(KKO)yangsamanamunberadapadaranahyangberbeda.Perbedaanpenafsiraninisering muncul ketika guru menentukan ranah KKO yang akan digunakan dalampenulisan indikatorsoal.Untukmeminimalkanpermasalahantersebut,Puspendik(2015) mengklasifikasikannya menjadi 3 level kognitif, yaitu: 1) level 1(pengetahuan dan pemahaman), 2) level 2 (aplikasi), dan 3) level 3 (penalaran).Berikutdipaparkansecarasingkatpenjelasanuntukmasing-masingleveltersebut.1. Level1(PengetahuandanPemahaman)Levelkognitifpengetahuandanpemahamanmencakupdimensiprosesberpikirmengetahui(C1)danmemahami(C2).Ciri-cirisoalpadalevel1adalahmengukurpengetahuan faktual, konsep, dan prosedural. Bisa jadi soal-soal pada level 1merupakansoalkategorisukar,karenauntukmenjawabsoaltersebutsiswaharusdapat mengingat beberapa rumus atau peristiwa, menghafal definisi, ataumenyebutkanlangkah-langkah(prosedur)melakukansesuatu.Namunsoal-soalpadalevel1bukanlahmerupakansoal-soalketerampilanberpikirtingkattinggi.Contoh KKO yang sering digunakan adalah: menyebutkan, menjelaskan,membedakan,menghitung,mendaftar,menyatakan,danlain-lain.

Contohsoallevel1:

1. 지연�안디씨,...........잘지내세요?안디:네,잘지내요

Ungkapanyangtepatuntukmelengkapipercakapandiatasadalah...

A.감사합니다B.안녕하세요C.미안해요D.좋아요E.안녕히계세요

Penjelasan:

Soaldiatastermasuklevel1karenahanyamembutuhkankemampuanmengingatataumenghafalungkapansalamsapaandalambahasaKorea.

Page 17: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Korea

9

2. Level2(Aplikasi)Soal-soalpadalevelkognitifaplikasimembutuhkankemampuanyanglebihtinggidaripadalevelpengetahuandanpemahaman.Levelkognitifaplikasimencakupdimensi proses berpikir menerapkan ataumengaplikasikan (C3). Ciri-ciri soalpada level 2 adalah mengukur kemampuan: a) menggunakan pengetahuanfaktual,konseptual,danproseduraltertentupadakonseplaindalammapelyangsamaataumapellainnya;ataub)menerapkanpengetahuanfaktual,konseptual,danproseduraltertentuuntukmenyelesaikanmasalahrutin.Siswaharusdapatmengingat beberapa rumus atau peristiwa, menghafal definisi/konsep, ataumenyebutkanlangkah-langkah(prosedur)melakukansesuatuuntukmenjawabsoallevel2.Selanjutnyapengetahuantersebutdigunakanpadakonseplainatauuntukmenyelesaikanpermasalahankontekstual.Namun soal-soalpada level2bukanlahmerupakansoal-soalketerampilanberpikirtingkattinggi.ContohKKOyang sering digunakan adalah: menerapkan, menggunakan, menentukan,menghitung,membuktikan,danlain-lain.Contohsoalpadalevel2matapelajaranbahasaKorea:

알맞은것을고르십시오.1. 가:영수씨,우리축구하러가요.

나:미안해요.야구는()축구는안좋아해요.

A. 좋아하게B.좋아해야 C.좋아해서 D.좋아하지만 E.좋아하면

Penjelasan:Soaldiatastermasuklevel2karenauntukmenjawabsoaltersebut,siswaharusmampu mengingat perubahan kata sifat selanjutnya diterapkan untukmenentukanpenggabungankatasifatpadakalimat.

3. Level3(Penalaran)Level penalaranmerupakan level keterampilan berpikir tingkat tinggi, karenauntuk menjawab soal-soal pada level 3 siswa harus mampu mengingat,memahami, danmenerapkan pengetahuan faktual, konseptual, danproseduralsertamemiliki logika dan penalaran yang tinggi untukmemecahkanmasalah-masalahkontekstual(situasinyatayangtidakrutin).Levelpenalaranmencakupdimensi proses berpikir menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan mencipta(C6). Pada dimensi proses berpikir menganalisis (C4) menuntut kemampuansiswauntukmenspesifikasi aspek-aspek/elemen,menguraikan,mengorganisir,membandingkan,danmenemukanmaknatersirat.Padadimensiprosesberpikirmengevaluasi (C5) menuntut kemampuan siswa untuk menyusun hipotesis,mengkritik, memprediksi, menilai, menguji, membenarkan atau menyalahkan.Sedangkanpadadimensiprosesberpikirmencipta(C6)menuntutkemampuansiswa untuk merancang, membangun, merencanakan, memproduksi,menemukan, memperbaharui, menyempurnakan, memperkuat, memperindah,menggubah.Soal-soalpadalevelpenalarantidakselalumerupakansoal-soalsulit.Ciri-cirisoalpadalevel3adalahmenuntutkemampuanmenggunakanpenalarandan logika untukmengambil keputusan (evaluasi),memprediksi&merefleksi,serta kemampuan menyusun strategi baru untuk memecahkan masalahkontesktualyangtidakrutin.Kemampuanmenginterpretasi,mencarihubunganantar konsep, dan kemampuan mentransfer konsep satu ke konsep lain,merupakan kemampuan yang sangat penting untuk menyelesaiakan soal-soal

Page 18: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Korea

10

level3(penalaran).Katakerjaoperasional(KKO)yangseringdigunakanantaralain: menguraikan, mengorganisir, membandingkan, menyusun hipotesis,mengkritik, memprediksi, menilai, menguji, menyimpulkan, merancang,membangun, merencanakan, memproduksi, menemukan, memperbaharui,menyempurnakan,memperkuat,memperindah,danmenggubah.

Contohsoallevel3:다음을읽고물음에답하십시오.비행기박물관에는볼것이많습니다.옛날비행기와요즘영화에나온비행기를모두(㉠)수있습니다.이비행기박물관은특히아이들이좋아합니다.나무비행기를만들수있고비행사의옷을직접입을수있기때문입니다.그래서아이들에게더인기가( ㉡ )1. ㉠에알맞은것을고르십시오.

A.떠날B.구경할C.도와줄D.연습할E.탈2. ㉡에알맞은것을고르십시오.

A.있어야합니다 B.있어도됩니다C.있는것같습니다 D.있으면좋겠습니다E.있고싶습니다Penjelasan:Soal di atas termasuk level 3 (penalaran) yang mengukur kemampuanmenguraikanmasalahdanmenarikkesimpulan,dengantahapan-tahapnberpikirsebagaiberikut.1. Siswaharusdapatmenguraikanwacana;2. Memahamikosakatadanpolakalimatuntukmenarikkesimpulan.

D. SoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggidanTingkatKesukaranSoal

Banyak yang salah menafsirkan bahwa soal keterampilan berpikir tingkat tinggiadalah soal yang sulit. Soal sulit belum tentu soal keterampilan berpikir tingkattinggi, demikian pula sebaliknya ‘Difficulty’ is NOT the same as the higher orderthinking.” kalimat sederhana ini bermakna bahwa soal yang sulit tidaklah samadengan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi. Kenyataannya, baik soal LOTSmaupun keterampilan berpikir tingkat tinggi, keduanyamemiliki rentang tingkatkesulitanyangsamadariyangmudah,sedangdansulit.Dengankatalain,adasoalLOTS yang mudah dan ada juga soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yangmudah,demikianjugadengantingkatkesulitanyangtinggiadajugapadasoalLOTS.Sebagaicontoh,untukmengetahuiartisebuahkatayangtidakumum(uncommonword)mungkinmemilikitingkatkesukaranyangsangattinggikarenahanyasedikitsiswa yang mampu menjawab benar, tetapi kemampuan untuk menjawabpermasalahan tersebut tidak termasuk higher order thinking skills. Sebaliknyasebuah soal yang meminta siswa untuk menganalisa dengan melakukanpengelompokanbendaberdasarkancirifisikbukanmerupakansoalyangsulituntukdijawabolehsiswa.

Page 19: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Korea

11

Tingkatkesukaran(mudahv.s.sukar)dandimensiprosesberpikir(berpikirtingatrendah v.s. berpikir tingkat tinggi) merupakan dua hal yang berbeda.Kesalahpahaman interpretasi kalau LOTS itu mudah dan keterampilan berpikirtingkat tinggi itu sulit dapat mempengaruhi proses pembelajaran. Implikasi darikesalahpahaman ini adalah guru menjadi enggan memberikan atau mebiasakansiswanyauntukberpikirtingkattinggihanyakarenasiswanyatidaksiap,danhanyamenerapkanpembelajaranLOTSdantugasyangbersifatdrillsaja.

E. PeranSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggidalamPenilaianHasilBelajarPeransoalketerampilanberpikirtingkattinggidalampenilaianhasilbelajarsiswadifokuskan pada aspek pengetahuan dan keterampilan yang terkait denganKOMPETENSIDASARpadaKI-3danKI-4. Soal-Soal keterampilanberpikir tingkattinggi bertujuan untuk mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi. Padapenilaian hasil belajar, gurumengujikan butir soal keterampilan berpikir tingkattinggisecaraproporsional.berikutperansoalketerampilanberpikirtingkattinggidalampenilaianhasilbelajar.1. Mempersiapkankompetensisiswamenyongsongabadke-21Penilaianhasilbelajarpadaaspekpengetahuanyangdilaksanakanolehsekolahdiharapkandapatmembekali siswauntukmemiliki sejumlahkompetensi yangdibutuhkanpadaabadke-21.Secaragarisbesar,terdapat3kelompokkompetensiyangdibutuhkanpadaabadke-21(21stcenturyskills)yaitu:a)memilikikarakteryang baik (religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas); b)memiliki kemampuan 4C (critical thinking, creativity, collaboration, dancommunication); serta c) menguasai literasi mencakup keterampilan berpikirmenggunakansumber-sumberpengetahuandalambentukcetak,visual,digital,danauditori.

Penyajian soal-soal keterampilan berpikir tingkat tinggi dalam penilaian hasilbelajardapatmelatihsiswauntukmengasahkemampuandanketerampilannyasesuaidengantuntutankompetensiabadke-21diatas.Melaluipenilaianberbasispadasoal-soalketerampilanberpikirtingkattinggi,keterampilanberpikirkritis(critical thinking), kreativitas (creativity) dan rasa percaya diri (learning selfreliance), akan dibangun melalui kegiatan latihan menyelesaikan berbagaipermasalahannyatadalamkehidupansehari-hari(problem-solving).

2. Memupukrasacintadanpeduliterhadapkemajuandaerah(localgenius).Soal-soalketerampilanberpikir tingkat tinggihendaknyadikembangkansecarakreatifolehgurusesuaidengansituasidankondisididaerahnyamasing-masing.Kreativitas guru dalam hal pemilihan stimulus yang berbasis permasalahandaerahdilingkungansatuanpendidikansangatpenting.Berbagaipermasalahanyang terjadi di daerah tersebut dapat diangkat sebagai stimulus kontekstual.Dengandemikianstimulusyangdipiliholehgurudalamsoal-soalketerampilanberpikirtingkattinggimenjadisangatmenarikkarenadapatdilihatdandirasakansecara langsung oleh siswa. Di samping itu, penyajian soal-soal keterampilanberpikir tingkat tinggi dalam penilaian hasil belajar dapatmeningkatkan rasamemiliki dan cinta terhadap potensi-potensi yang ada di daerahnya. Sehinggasiswamerasa terpanggil untuk ikut ambil bagiandalammemecahkanberbagaipermasalahanyangtimbuldidaerahnya.

Page 20: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Korea

12

3. MeningkatkanmotivasibelajarsiswaPendidikan formal di sekolah hendaknya dapat menjawab tantangan dimasyarakat sehari-hari. Ilmu pengetahuan yang dipelajari di dalamkelashendaknya terkait langsung dengan pemecahan masalah di masyarakat.Dengan demikian siswamerasakan bahwamateri pelajaran yang diperoleh didalam kelas berguna dan dapat dijadikan bekal untuk terjun di masyarakat.Tantangan-tantangan yang terjadi di masyarakat dapat dijadikan stimuluskontekstual dan menarik dalam penyusunan soal-soal penilaian hasil belajar,sehinggamunculnya soal-soal berbasis soal-soal keterampilan berpikir tingkattinggi,diharapkandapatmenambahmotivasibelajarsiswa.Motivasiinilahyangmenjadikansiswamenjadiinsanpembelajarsepanjanghayat

4. Meningkatkanmutudanakuntabilitaspenilaianhasilbelajar

Instrumenpenilaiandikatakanbaikapabiladapatmemberikan informasi yangakurat terhadap kemampuan peserta tes. Penggunaan soal-soal keterampilanberpikir tingkat tinggi dapat meningkatkan kemampuan ketrampilan berpikiranak. Akuntabilitas pelaksanaan penilaian hasil belajar oleh guru dan sekolahmenjadisangatpentingdalamrangkamenjagakepercayaanmasyarakatkepadasekolah.

PadaKurikulum2013 sebagianbesar tuntutanKOMPETENSIDASARadapadalevel 3 (menganalisis, mengevaluasi, atau mencipta). Soal-soal keterampilanberpikirtingkattinggidapatmenggambarkankemampuansiswasesuaidengantuntutan KOMPETENSI DASAR. Kemampuan soal-soal keterampilan berpikirtingkat tinggi untuk mengukur keterampilan berpikir tigkat tinggi, dapatmeningkatkanmutupenilaianhasilbelajar.

F. Langkah-LangkahPenyusunanSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi

Untuk menulis butir soal keterampilan berpikir tingkat tinggi, terlebih dahulupenulissoalmenentukanperilakuyanghendakdiukurdanmerumuskanmateriyangakandijadikandasarpertanyaan(stimulus)dalamkontekstertentusesuaidenganperilakuyangdiharapkan.Pilihmateriyangakanditanyakanmenuntutpenalarantinggi,kemungkinantidakselalutersediadidalambukupelajaran.Olehkarenaitudalampenulisansoalketerampilanberpikirtingkattinggi,dibutuhkanpenguasaanmateriajar,keterampilandalammenulissoal,dankreativitasgurudalammemilihstimulussoal yangmenarikdankontekstual.Berikutdipaparkan langkah-langkahpenyusunansoal-soalketerampilanberpikirtingkattinggi.1. Menganalisiskompetensidasaryangdapatdibuatsoal-soalketerampilanberpikir

tingkattinggiTerlebihdahuluguru-gurumemilihkompetensidasaryangdapatdibuatkansoal-soalketerampilanberpikirtingkattinggi.Tidaksemuakompetensidasardapatdibuatkan model-model soal keterampilan berpikir tingkat tinggi. PilihlahkompetensidasaryangmemuatKKOyangpadaranahC4,C5,atauC6.Guru-gurusecaramandiri ataumelalui forumMGMP dapatmelakukan analisis terhadapkompetensidasaryangdapatdibuatkansoal-soalketerampilanberpikirtingkattinggi.

Page 21: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Korea

13

2. Menyusunkisi-kisisoalKisi-kisipenulisansoal-soalketerampilanberpikirtingkattinggibertujuanuntukmembantuparagurumenulisbutirsoalketerampilanberpikirtingkattinggi.Kisi-kisi tersebut diperlukan untuk memandu guru dalam: (a) menentukankemampuan minimal tuntutan kompetensi dasar yang dapat dibuat soal-soalketerampilan berpikir tingkat tinggi,(b) memilih materi pokok yang terkaitdengankompetensidasaryangakandiuji,(c)merumuskanindikatorsoal,dan(d)menentukanlevelkognitif.

3. MerumuskanStimulusyangMenarikdanKontekstualStimulus yang digunakan harus menarik, artinya stimulus harus dapatmendorong siswa untukmembaca stimulus. Stimulus yangmenarik umumnyabaru, belum pernah dibaca oleh siswa, atau isu-isu yang sedang mengemuka.Sedangkanstimuluskontekstualberartistimulusyangsesuaidengankenyataandalamkehidupan sehari-hari,mendorong siswauntukmembaca.Beberapahalyang perlu diperhatikan untuk menyusun stimulus soal KETERAMPILANBERPIKIR TINGKAT TINGGI: (1) pilihlah beberapa informasi dapat berupagambar,grafik,tabel,wacana,dllyangmemilikiketerkaitandalamsebuahkasus;(2) stimulus hendaknya menuntut kemampuan menginterpretasi, mencarihubungan, menganalisis, menyimpulkan, atau menciptakan; (3) pilihlahkasus/permasalahankonstekstualdanmenarik(terkini)yangmemotivasisiswauntuk membaca (pengecualian untuk mapel Bahasa, Sejarah boleh tidakkontekstual); dan (4) terkait langsung dengan pertanyaan (pokok soal), danberfungsi.

4. Menulisbutirpertanyaansesuaidengankisi-kisisoal

Butir-butir pertanyaan ditulis sesuai dengan kaidah penulisan butir soalketerampilanberpikir tingkat tinggi.Kaidahpenulisanbutir soal keterampilanberpikir tingkat tinggi, pada dasarnya hampir sama dengan kaidah penulisanbutir soal pada umumnya. Perbedaannya terletak pada aspek materi (harusdisesuaikan dengan karakteristik soal keterampilan berpikir tingkat tinggi diatas),sedangkanpadaaspekkonstruksidanbahasarelatifsama.Setiapbutirsoalditulispadakartusoal,sesuaiformatterlampir.

5. Membuatpedomanpenskoran(rubrik)ataukuncijawaban

Setiapbutirsoalketerampilanberpikirtingkattinggiyangditulisharusdilengkapidengan pedoman penskoran atau kunci jawaban. Pedoman penskoran dibuatuntuk bentuk soal uraian. Sedangkan kunci jawabandibuat untuk bentuk soalpilihanganda,danisiansingkat.

Untukmemperjelaslangkah-langkahpenyusunansoalketerampilanberpikirtingkattinggi,disajikandalamdiagramalirdibawahini

Page 22: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Korea

14

KOMPETENSIDASAR

ANALISISKOMPETENSIDASAR

MENYUSUNKISI-KISI

FORMKISI2

MERUMUSKANSTIMULUS

MENULISSOALKETERAMPILAN

BERPIKIRTINGKAT

FORMKARTUSOAL

PEDOMANPENSKORAN

Gambar2.1.LangkahPenyusunanSoalKeterampilanBepikirTingkatTinggi

Page 23: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Korea

15

BABIIIPENYUSUNANSOALKETERAMPILANBERPIKIRTINGKATTINGGI

MATAPELAJARANBAHASADANSASTRAKOREA

A. KarakteristikMataPelajaranBahasadanSastraKoreaPelajaranbahasaasingsalahsatunyabahasaKoreadi jenjangSMAbolehdibilangmatapelajaranyangbarumulaidilaksanakan,karenabarudimulaisejaktahun2016setelahberlakunyaKurikulum13,karenaitupelajaranbahasaKoreaditingkatSMAdimulai dari level paling dasar. Seperti mengenal huruf, kosa kata dan budaya.BerbedadenganpelajaranbahasaInggrisdi jenjangSMA.PelajaranbahasaInggrissudahdiperkenalkansejakdiSekolahDasar,sehinggalevelpelajaranbahasaInggrisdijenjangSMAlevelnyalebihtinggidaripadapelajaranbahasaKoreadiSMA.DalambelajarbahasaKoreapesertadidiktidakhanyabelajartentangkosakataataumaterisaja,namunpesertadidikjugaharusmenguasaihurufHangeul.HangeuldiciptakanpadajamanJoseontahun1443olehRajaSejongHangeulmemiliki40hurufterdiridari19konsonanyangterbagimenjadikonsonandasar14dankonsonanganda5,kemudian21vokaljugaterbagi10vokaldasardan11vokalganda.BahasaKoreatermasukrumpunbahasaaglutunatif,dengandemikianpolakalimatbahasa korea berbeda dengan bahasa Indonesia, struktur kalimat bahasa KoreaadalahS-O–PSubjek-Objek-Predikat,bahasaKoreajugamemilikiberbagaimacampenanda(partikel)yangdilekatkanpadaS-O-Puntukmenentukankedudukankatadalamkalimat.TensesataukalajugaterdapatdalampolabahasaKoreayangmembedakankalakini,kala lampau dan kala futur , perbedaan bentuk kala ini dapat di ketahui daripenggunaanakhirankalimatyangberbeda.Selainitujugabahasakoreamemilikiragambahasayangvariasi,dengandemikinbentuksapaanyangvariatifdilihatdariposisijabatan,usia,halinimenentukanperubahanbentuknomina,danpenggunaanakhiranverba/adverbayangberbedayangakandigunakanuntukberbicaradenganlawanbicara.Masing-masing dari komponen tersebut memiliki tingkat kesulitan tersendiri,sehinggadalambelajarbahasaKorea harusdapatmengusai berbagaiaspekdarikemampuan membaca huruf, menerjemahkan kosa kata dan memahami polakalimat.ProsespembelajaranbahasaKoreayangpalinglazimdilakukandisekolahsaatinimemilikicirisebagaiberikut;materiajardidasarkanpadabukuteks,kegiatanbelajarsebagian besar tertulis, langkah pembelajaran diawali dengan penjelasan gurutentangcontohsebuahkalimatatauwacanatentangisidanunsurkebahasaanyangada,kemudianpesertadidikmengerjakansoal-soaltertulisdidalambukutekshinggamampumenghasilkantekssecaramandirisesuaidengancontohyangadadibukuteksdanpenjelasanguru.Jikabahanteksdaribukudianggapkurang,adasebagianguruyangmenambahkancontohyangdiambildaribukutekslain.Namungurupadaumumnyaseringberanggapanbahwabahanatauteksdarisumberotentikbiasanyasulitbagipesertadidik,mengingatlevelpelajaranbahasaKoreayangmasihdasarsehinggaterbataspadakosakatadanKOMPETENSIDASARyangsudahditentukan.Sehingga sangat sulit membuat teks atau wacana yang outentik untuk siswa.Akibatnya,pesertadidik tidak terbiasadenganteks-teksyang justruakanmerekatemui di dunia nyata atau di luar kelas. Dengan kata lain setelah meninggalkanbangku sekolah, peserta didik belummampumenggunakan bahasa Korea secara

BABIIIPenyusunanSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggiMataPelajaranBahasaDanSastraKorea

Page 24: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Korea

16

kontekstual.Agarpesertadidikterbiasadengansoalyangkontekstual,makaharusdilatihdenganpembelajarandanpenilaianyangkontekstual.Salahsatucaraagarpeserta didik terbiasa dengan permasalahan yang kontekstual adalah denganmelatih siswa untuk menyeselsaikan soal KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKATTINGGI.KontekstualdalammapelbahasaKoreaterbataspadakegiatansehari-hariyang sederhana. Soal KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI dalam bahasaKorea tidak samadengan soal KETERAMPILANBERPIKIR TINGKATTINGGIpadamapellain.AdakendalatersendiridalammenyusunsoalKETERAMPILANBERPIKIRTINGKATTINGGIbahasaKorea.YangpertamabahasaKoreatidaksamafamiliarnyadengan bahasa Inggris sehingga dalam mengembangkannya menjadi soalKETERAMPILANBERPIKIRTINGKATTINGGIguruharusmempertimbangkandarisegi kosa kata dan pola kalimat. Kedua dalam membuat stimulus soalKETERAMPILANBERPIKIRTINGKATTINGGI lebih terbatas,karenastimulusyangkontekstual atau yang sedang trending sangat susah diangkat menjadi stimulusdalamsoal bahasaKorea, karena terbataspadakosakatadanpola kalimat yangdipelajaridijenjangSMA.PadaumumnyastimulusdalamsoalbahasaKoreaseputarwacana,tabel,diagramataugambar.

B. RuangLingkupMateri

Ruang Lingkup Materi bahasa Korea ditetapkan berdasarkan aspek-aspekkomunikatifsebagaiberikut.1. Kompetensikomunikatifuntukmelaksanakanfungsisosialyangbermanfaatbagihidupnya saat ini sebagaiPesertadidik, sebagai anggotakeluargadananggotamasyarakat, dengan menggunakan teks yang urut dan runtut serta unsurkebahasaanyangsesuaidengankonteksdantujuanyanghendakdicapai.

2. Konteks komunikasi mencakup hubungan fungsional dengan guru, teman,keluargadanoranglaindilingkunganrumah,sekolah,danmasyarakat,tentangberbagaitopikyangterkaitdengankehidupansehari-hari.

3. Kompetensi komunikatif dalam wacana interpersonal bertujuan menjalin danmenjagahubungan interpersonaldenganguru, teman,danorang laindi dalamdandiluarsekolah.

4. Kompetensi komunikatif dalam wacana transaksional bertujuan untuk salingmemberidanmemintainformasi,barangdanjasa,misalnyabertanya,memberitahu,menyuruh,menawarkan,meminta,menyimpulkandsb.

5. Unsur kebahasaan, sebagai wahana untuk menggunakan bahasa Korea secaraakuratdanberterima,yangmencakuppenandawacana,kosakata,tatabahasa,ucapan,tekanankata,danintonasi.

Tabel3.1RuangLingkupMateri

TingkatKompetensi Kompetensi RuangLingkupMateriTingkatPendidikanMenengah(KelasX-XII)

- MemilikikemampuanBerkomunikasiinterpersonal,transaksional,danfungsional.

- Memilikikemampuanmemilihdanmelaksanakantindakan

Wacanainterpersonal,transaksional,danfungsionalsebagaiwahanakomunikasidanpengembanganpotensiakademikdalamragamwacanafungsionalsepertimendeskripsikan,menarasikan,menceritakankembali,memaparkandan

Page 25: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Korea

17

TingkatKompetensi Kompetensi RuangLingkupMateridanstrategikomunikasisecaralisandantulis.

- Memilikikemampuanmenggunakanbahasadalamkontekssosiokulturalsebagaiwahanauntukpenanamannilaikarakterbangsa.

membuatlaporansederhanaterkaittopikIdentitasdiri(자기소개),Salam(인사).

- Menerapkanunsurunsurkebahasaansecaraakuratdanberterima.

- Memahami teks-tekssastraKorea.

- Kehidupansekolah(학교생활)Keluarga(가족),danKehidupansehari-hari(일상생활)

- Keterampilanmendengarkan,berbicara,membaca,danmenulis.

- Nilai-nilaisosiokulturaldankarakterbangsa.

- Bunyi,kosakata,tatabahasa,tekanankata,intonasi,ejaan,aksara,tandabacadanpemarkahwacana.

- Teks-tekskaryasastraKorea.

- Memiliki kemampuanberkomunikasiinterpersonal,transaksional,danfungsionalsecaraefektif

- Memilikikemampuanmemilihdanmelaksanakantindakandanstrategikomunikasisecaralisandantulis.

- Memilikikemampuanmenggunakanbahasadalamkontekssosiokulturalsebagaiwahanauntukpenanamannilaikarakterbangsa.

- Menerapkanunsurunsurkebahasaansecaraakuratdanberterima.

- Memahamiteks-tekssastraKorea.

- Wacanainterpesonal,transaksional,danfungsionalsebagaiwahanakomunikasidanpengembanganpotensiakademikdalamragamwacanafungsionalsepertimenarasikan,menceritakan,memaparkandanmembuatlaporansederhanaterkaittopikpadakegiatanwaktusenggang(여가시간)dan여행)

- Keterampilanmendengarkan,berbicara,membaca,danmenulis.

- Nilai-nilaisosiokulturaldankarakterbangsa.

- Bunyi,kosakata,tatabahasa,tekanankata,intonasi,ejaan,aksara,tandabacadanpemarkahwacana.

- Teks-tekskaryasastraKorea.

Sebelum melakukan penilaian tentang keterampilan berpikir tingkat tinggi guruharus menerapkan pembelajaran yang merangsang siswa untuk berpikir tingkattinggi. Misalnya sering memberikan masalah dan meminta peserta didik untuk

Page 26: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Korea

18

menjawab atau memecahkan masalh tersebut. Selain itu dengan menerapkanpendekatanilmiah(scientific),tematikterpadu(tematikantarmatapelajaran),dantematik (dalam suatu mata pelajaran) perlu diterapkan pembelajaran berbasispenyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning). Dan untuk mendorongkemampuanpesertadidikuntukmenghasilkankaryakontekstual, baik individualmaupunkelompokmakasangatdisarankanmenggunakanpendekatanpembelajaranyangmenghasilkankaryaberbasispemecahanmasalah(projectbasedlearning).

C. AnalisisKompetensiDasar

KOMPETENSI DASARmerupakan kemampuan danmateri pembelajaranminimalyang harus dicapai oleh peserta didik untuk suatu mata pelajaran pada masing-masingsatuanpendidikanyangmengacupadakompetensiinti.Kompetensidasarterdiri dari dua komponen utama yaitu kemampuan (C1-C6) dan materi pokok(faktual,konseptual,prosedural,danmetakognitif).analisiskompetensidasardilakukandenganmempertimbangkankompetensidasaryangadadilevelkognitifpenalaranyaituC4,C5,atauC6.Tujuannyaadalahagargurumudah menyusunnya menjadi soal keterampilan berpikir tingkat tinggi. PadaumumnyasoalketerampilanberpikirtingkattinggidikembangkandarikompetensidasaryangmemilikiKataKerjaOperasional(KKO)padalevelkognitifC4,C5,atauC6.Namun untuk kepentingan pengayaan, soal keterampilan berpikir tingkat tinggidapatjugadikembangkandarikompetensidasaryangmemilikiKKOpadalevelC1,C2, atau C3. Pada umumnya jenis soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yangdikembangkandariKKOlevelkognitifC1,C2,atauC3inidiberikanuntukkelasXIIataubagisiswayangsudahlebihbanyakmenguasaikosakatadanpolakalimatdalambahasa Korea. Dalam membuat soal keterampilan berpikir tingkat tinggi sangatdituntutkreatifitasgurudalammenyusunstimulussehinggasoallebihberkualitas.Berikutdisajikantabelanalisiskompetensidasar.

Tabel3.2AnalisisKompetensiDasarkelasX(semester2)No. Kompetensidasar LevelKognitif3.44.4

Memahamiinformasitentangkeluarga(가족),karakterdanhal-halyangdisukaipadateksinteraksitransaksionallisandantulisdenganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaansesuaidengankontekspenggunaanya.Membuatwacanapendekdansederhanamengenaipaparantentangkeluarga(가족),karakterdanhal-halyangdisukaipadateksinteraksitransaksionallisandantulisdenganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaansesuaidengan kontekspenggunaannya.

C-5(L3)C6(L3)

3.54.5

Menganalisisungkapanyangmenyatakankemampuan(능력,가능성)padateksinteraksitransaksionallisandantulis,denganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaansesuaidengankontekspenggunaannya.Menggunakan ungkapanyangmenyatakankemampuan(능력,가능성)padateksinteraksitransaksionallisandantulis,denganmemperhatikan

C-4(L3)

Page 27: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Korea

19

No. Kompetensidasar LevelKognitiffungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaansesuaidengankontekspenggunaannya.

3.6 Menggunakan ungkapanyangmenyatakankemampuan(능력,가능성)padateksinteraksitransaksionallisandantulis,denganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaansesuaidengankontekspenggunaannya.

C-4(L3)

4.6 Menghasilkan wacanapendekdan sederhanamengenaikehidupansekolah(학교생활)padateksinteraksitransaksionallisandantulisdenganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaansesuaidengankontekspenggunaannya

C-6(L3)

Padakompetensidasar3.4KKOkompetensidasarhanyamenunjukkanpadatingkatmemahami, namun bisa dibuatkan soal pada level yang lebih tinggi yaitumenyimpulkan.Soalketerampilanberpikirtingkattinggiinidapatdigunkanuntukbahanpengayaanuntukjenjangkelasyanglebihtinggi.Dalampembuatansoal,tidakharusmengacupadaKKO,tapilebihdilihatpadaprosesberpikiruntukmenjawabsoaltersebut.

Tabel3.3AnalisisKompetensiDasarkelasXI(semester1dan2)

No. Kompetensidasar LevelKognitif

3.14.1

Menggambarkan lingkungan rumah (위치. 방향) yangterdapat pada teks interaksi interpersonal lisan dan tulisdengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, danunsurkebahasaansesuaidengankontekspenggunaannya.Menulis wacana mengenai lingkungan rumah (위치.방향)dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, danunsurkebahasaanyangbenarsesuaikonteks

C4(L3)C6(L3)

3.24.2

Menentukankegiatantentangkesenangan,wisata,makanankhas,cita-citapadateksinteraksitransaksionallisandantulisdenganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaansesuaidengankontekspenggunaannya.Menghasilkanwacanamengenaikegiatantentangkesenangan,wisata,makanankhas,cita-citadenganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaanyangbenarsesuaikonteks.

C4(L3)C6(L3)

3.34.3

Menggambarkantentangkehidupansehari-hari(일상생활)sesuaidengankontekspenggunaannyapadateksinteraksitransaksionallisandantulisdenganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaan.

Menggunakanungkapanyangmenggambarkantentangkehidupansehari-hari(일상생활)sesuaidengankontekspenggunaannyapadateksinteraksitransaksional

C4(L3)

C3(L2)

Page 28: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Korea

20

lisandantulisdenganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaan

Tabel3.4AnalisisKompetensiDasarkelasXII(semester1dan2)

No. Kompetensidasar LevelKognitif3.14.1

Menentukan kegemaran dan kegiatan waktu luang(취미.계획)padateksinteraksitransaksionallisandantulis dengan memperhatikan fungsi sosial, strukturteks, dan unsur kebahasaan sesuai dengan kontekspenggunaannya.Membuat wacana yang berkaitan dengan kegemarandan kegiatanwaktu luang (취미.계획)dalam bentukteks interaksi transaksional lisandan tulis denganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaanyangbenarsesuaiKonteks

C4(L3)C6(L3)

3.24.2

Menentukanwaktusenggang(여가시간)padateksInteraksi transaksional lisan dan tulis denganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaansesuaidengankontekspenggunaannya.Menghasilkanwacanayangberkaitandenganwaktusenggang(여가시간)denganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaanyangbenarsesuaikonteks

C4(L3)C6(L3)

D. ContohStimulus

Selanjutnya guru harus membuat stimulus yang menarik untuk membuat soalketerampilanberpikirtingkattinggi,baikberupawacana,gambar,diagramdanlain-lain.Stimulusadalahdasarpertanyaandalammenjawabsoalketerampilanberpikirtingkattinggi,sehinggadalampembuatanstimulusharusdiperhatikanketerpakaianstimulus tersebut. Yaitu stimulus harus berfungsi denganbaik. Berikut disajikancontoh-contoh stimulus yang dapat dibuatkan soal keterampilan berpikir tingkattinggi.

Tabel3.5ContohStimulusMapelBahasaKoreaKelasX

No. KompetensiDasar Stimulus Kemampuan

YangDiujiTahapanBerpikir

1 3.4 MemahamiInformasitentangkeluarga(가족),karakterdanhal-halyangdisukaipadateksinteraksitransaksionallisandantulisdenganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsur

Disajikanwacanatentang가족

Menyimpulkanisiwacana

• Memahamipolakalimatdankosakatauntukdapatmemahamiisiwacana

• Menyimpulkanisiwacanatentang가족.

Page 29: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Korea

21

No. KompetensiDasar Stimulus Kemampuan

YangDiujiTahapanBerpikir

kebahasaansesuaidengankontekspenggunaanya

2 3.5Menganalisisungkapanyangmenyatakankemampuan(능력.가능성)pada teksInteraksitransaksionallisandantulis,denganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaansesuaidengankontekspenggunaannya

Disajikanwacanamengenaikemampuan(능력.가능성)sebuahkeluarga

MenyimpulkanWacana

• Memahamipolakalimatdankosakatauntukdapatmemahamiisiwacana

• Menyimpulkankemampuanyangdimilikisesuaidenganwacanatersebut.

3 3.6 Menganalisiskehidupansekolah(학교생활)padateksinteraksitransaksionallisandantulisdenganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaansesuaidengankontekspenggunaannya

Disajikangambartentangdenahsekolah.

Menyimpulkangambartentangdenahsekolah

• Menguasaikosakatatentangsekolah

• Mampumenganalisisgambaruntukmenentukantempatyangtepat

• Menyimpulkanletakbangunansesuaidengandenah

Tabel3.6StimulusMapelBahasaKoreaKelasXINO. KOMPETENSI

DASAR STIMULUS KEMAMPUANYANGDIUJI

TAHAPANBERPIKIR

1 3.1 Menggambarkanlingkunganrumahyangterdapatpadateksinteraksiinterpersonallisandantulisdenganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaansesuaidengankontekspenggunaannya

Gambartentangkondisirumah

Mendeskripsikangambardalambentukparagraf.

• Menguasaikosakata

• Memahamipolakalimatdankatasifat

• Mampumengembangkanidedanmenyusunmenjadiparagraf

2 3.2 Menentukankegiatantentangkesenangan,

Wacana,jadwalkegiatanberwisata

Mengaitkaninformasiuntukdapatmenelaahidesecarakritis

• Menguasaikosakata

Page 30: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Korea

22

NO. KOMPETENSIDASAR STIMULUS KEMAMPUAN

YANGDIUJITAHAPANBERPIKIR

wisata,makanankhas,cita-citapadateksinteraksitransaksionallisandantulisdenganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaansesuaidengankontekspenggunaannya

danjadwalkeberangkatan

• Memahamipolakalimat

• Mampumengaitkaninformasiuntukdapatmenelaahide

• Menyimpulkansemuainformsuntukdapatmenentukanjamtibadandenganapamenujulokasitersebut.

3 3.3.Menggambarkantentangkehidupansehari-hari(일상생활)sesuaidengankontekspenggunaannyapadateksinteraksitransaksionallisandantulisdenganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaan

Gambartentang일상생활

Mampumengembangkanmenjadiparagraphsederhana

• Menguasaikosakata

• Memahamipolakalimat

• Mampumerangkaikatamenjadikalimatyangbenar

• Mampumerangkaimenjadiparagraf

Tabel3.7StimulusMapelBahasaKoreaKelasXII

NO. KOMPETENSIDASAR STIMULUS KEMAMPUAN

YANGDIUJITAHAPANBERPIKIR

1 3.1Menentukankegemarandankegiatanwaktuluang(취미.계획)padateksinteraksitransaksionallisandantulisdenganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaansesuaidengankontekspenggunaannya

GambardanParagraftentang(취미.계획)

Mampumenyimpulkanisiteksdalambentukparagarafterkaittopic(취미.계획)

• Menguasaikosakata

• Mampumembandingkangambar,restoranmanayanglebihmenguntungkan

• Mampumenggunakanpolakalimatdandapatmengaplikasikannyadalamkalimatyangsesuaidenganstrukturyangtepat

• Mampumemberikanalasanmemilihrestorantersebut

Page 31: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Korea

23

NO. KOMPETENSIDASAR STIMULUS KEMAMPUAN

YANGDIUJITAHAPANBERPIKIR

2 3.2Menentukanwaktusenggang(여가시간)padateksinteraksitransaksionallisandantulisdenganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaansesuaidengankontekspenggunaannya

Wacanatentangkegiatandiwaktusenggang

Menentukankegiatanyangpalingseringdilakukanketikawaktusenggang

• Menguasaikosakata

• Memahamipolakalimatsertaperubahankatakerjanya

• Menganalisiswacanauntukdapatmenentukankegiatanyangpalingseringdilakukan

• Menyimpulkankegiatanyangseringdilakukandiwaktusenggangsesuaidenganwacana

E. PenjabaranKompetensiDasarmenjadiIndikatorSoal

Darikompetensidasarkitaturunkanmenjadiindikatorsoalketerampilanberpikirtingkattinggi.Indikatoradalahrumusanpernyataansebagaibentukukuranspesifikyangmenunjukanketercapaiankompetensidasardenganmenggunakankatakerjaoperasional (KKO). KKO yangdigunakan pada setiap indikator harus disesuaikandengandomaindanjenjangkemampuanyangdiukur.Indikatorjugasebagaitandayang menunjukan bahwa peserta didik yang telah berhasil memenuhi standardkompetensi pendidikan yang berlaku dan sudah ditetapkan. Indikator soal harusmenggambarkankompetensiyangdiujisesuaidenganlevelkognitifdanmateri.Darisatu indikator soal dapat disusun menjadi beberapa soal yang pararel. Adapunkriteriaperumusanindikatorsoalyaitu(1)memuatciri-cirikompetensiyangakandiuji; (2) memuat kata kerja operasional yang dapat diukur (satu kata kerjaoperasionaluntuksoalpilihangandadansatuatauduakatakejaoperasionaluntuksoaluraian);(3)berkaitandenganmateriataukonsepyangdipilih;(4)dapatdibuatsoalnyasesuaidenganbentuksoalyangsudahditetapkan.Untukmenghasilkanindikatoryangbaikmakaadabeberapakomponen indikatoryang harus diperhatikan, yaitu subjek (siswa, peserta didik), perilaku yang akandiukur(membandingkan,memecahkanmasalah,menganalisis,menyimpulkandanlain-lain),yangterakhiradalahstimulus(tabel,gambar,wacana,danlain-lain).Dalammenjabarkanindikatoradaindikatorterbukadantertutup.Indikatorterbukaadalah indikator yang kemungkinan dapatmenghasilkan soal yang beragam darikompetensidasaryangsama.Sedangkanindikatortertutupindikatoryangterbataspadabagiantertentusaja.

Page 32: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Korea

24

Tabel3.8ContohPenjabaranKompetensiDasarKelasXMenjadiIndikatorSoal

No, Kompetensidasar ContohIndikatorSoal3.4 Memahamiinformasitentangkeluarga

(가족),karakterdanhal-halyangdisukaipadateksinteraksitransaksionallisandantulisdenganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaansesuaidengankontekspenggunaanya

Disajikanwacanatentang가족,pesertadidikdapatmenyimpulkanpernyataanyangsesuaidenganwacana

3.5 Menganalisisungkapanyangmenyatakankemampuanpadateksinteraksitransaksionallisandantulis,Denganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaansesuaidengankontekspenggunaannya

Disajikanwacanatentanghalyangbisa/dapatdilakukan,pesertadidikdapatmenyimpulkankemampuanseseorangdariwacanatersebutdengantepat.

3.6 Menganalisiskehidupansekolah(학교생활)padateksinteraksitransaksionallisandantulisdenganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaansesuaidengankontekspenggunaannya

Disajikangambartentangdenahruanganyangadadisekolah,pesertadidikdapatmenyimpulkanposisibendatersebutdengantepat.

F. MenyusunKisi-kisi

Sebelummembuat soal keterampilanberpikir tingkat tinggi guruharusmembuatkisi-kisisoalketerampilanberpikirtingkattinggi.Yangterdiridarikompetensidasar,materipokok,indikatorsoal,levelkognitif,bentuksoaldannomorsoal.Padakolomkompetensidasargurumengisidengankompetensidasaryangdapatdibuatkansoalketerampilanberpikir tingkat tinggi.Selanjutnyapadamateripokokgurumengisidengan materi apa yang terdapat pada kompetensi dasar tersebut. Pada kolomindikatorgurumembuatindikatorsoalsesuaidengankompetensidasaryangtelahditentukan/dipilih. Selanjutnya gurumenentukanadapada level kognitifapa soaltersebut. Level kognitif ada 3 yaitu, pengetahuan dan pemahaman, aplikasi danpenalaran. Untuk soal keterampilan berpikir tingkat tinggi terdapat pada levelkognitifpenalaran.

Tabel3.9ContohKisi-kisiSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggiPilihan

Ganda.No. Kompetensi

dasarMateriPokok

Kelas/Semester

IndikatorSoal

LevelKognitif

BentukSoal

NomorSoal

1 3.6 Menganalisiskehidupansekolah(학교생활)padateksinteraksitransaksionallisandantulisdenganmemperhatik

Kehidupansekolah

X/2 Disajikangambardenahruanganyangadadisekolah,pesertadidikmenyimpulkanposisi

L3(C5) PG 1

Page 33: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Korea

25

anfungsisosial,Strukturteks,Danunsurkebahasaansesuaidengankontekspenggunaannya

ruangantersebut.

2 3.1 Menentukankegemarandankegiatanwaktuluang(취미계획)padateksinteraksitransaksionallisandantulisdengan Memperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaansesuaidengankontekspenggunaannya

무엇을좋아

해요

XII/1 Disajikanparagraphdangambartentanghalyangdisukai.Siswamampumenyimpulkanhalyangdisukaidanmemberikanalasanyangtepatsesuaidengankonteks.

L3(C5) Uraian 2

G. KartuSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi

Setelahmembuatkisi-kisitahapselanjutnyaadalahmembuatkartusoal.Komponenpadakartusoalsamadengankisi-kisisoal.Padakartusoalterdapatsoalyangkitabuatyangsesuaidenganindikatordanpedomanpenskoransertaketerangankenapasoaltersebuttermasuksoalketerampilanberpikirtingkattinggi.Berikutcontohkartusoalpilihanganda.

Page 34: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Korea

26

KARTUSOAL1(PilihanGanda)

MataPelajaranKelas/SemesterKurikulum

:::

BahasaKoreaX/2K13

Kompetensidasar : Menganalisiskehidupansekolah(학교생활)padateksinteraksi transaksional lisan dan tulis denganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaansesuaidengankontekspenggunaannya

Materi : 학교생활IndikatorSoal : Disajikangambardenahsekolah,pesertadidikdapat

menyimpulkanposisisekolahtersebutdengantepat.LevelKognitif : L3(C5) ButirSoalNo.1

Sumber:http://www.ebook.kf.or.kr

Gambar2.2.DenahSekolah

위그림과같이맞는문장을고르십시오.A.호텔앞에서50m가면학교가보여요.B. 호텔하고경찰서사이에학교가있어요.C. 극장에서옆으로오세요.D.학교가극장옆에있어요.E. 학교가공원건너편에있고버스정류장옆에있어요.Kunci:EKeterangan:Soal ini termasuk soal keterampilan berpikir tingkat tinggi dengan variasimenggunakaninformasiuntukmemecahkanmasalah.Denganalurberpikir:1. Pesertadidikharusmenguasaikosakatatentangsekolah/bangunan;2. Pesertadidikharusmenganalisisgambaruntukmenentukantempatyangtepat;3. Pesertadidikmampumenyimpulkanletakbangunansesuaidengandenah.Untuksoalpilihangandapenskoranbenardapat1salah0.

Page 35: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Korea

27

Contohsoaltidakketerampilanberpikirtingkattinggidengankompetensidasardanstimulusyangsama

KARTUSOAL2(PilihanGanda)

MataPelajaranKelas/SemesterKurikulum

:::

BahasaKoreaX/2K13

Kompetensidasar : Menganalisis kehidupan sekolah (학교생활) pada teksinteraksi transaksional lisan dan tulis denganmemperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsurkebahasaansesuaidengankontekspenggunaannya.

Materi : 학교생활IndikatorSoal : Disajikangambardenahsekolah,pesertadidikdapat

menyimpulkanposisisekolahtersebutdengantepat.LevelKognitif : L2(C3) ButirSoalNo.2

Sumber:http://www.ebook.kf.or.kr

Gambar2.3.DenahSekolah

학교가어디에있어요?A. 호텔에있어요. B. 공원이있어요.C. 호텔사이에있어요.D. 버스정류장옆에있어요.E. 극장앞에있어요.

KunciJawaban:DKeterangan:Soal ini termasuk soal penerapan, karena peserta didik hanya diminta untukmenentukanletakbangunan.Denganmenguasaikosakatatentangnamabangunanyangadadanmenerapkanpolakalimatsesuaidenganletakbangunan.

Page 36: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Korea

28

Berikutinicontohkartusoalketerampilanberpikirtingkattinggipilihanganda.

KARTUSOAL3(PilihanGanda)

MataPelajaranKelas/SemesterKurikulum

:::

BahasaKoreaXI/1K13

Kompetensidasar : Menentukan kegiatan tentang kesenangan, wisata,makanan khas, cita-cita pada teks interaksitransaksional lisan dan tulis denganmemperhatikanfungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaansesuaidengankontekspenggunaannya

Materi : 계획IndikatorSoal : Disajikankalendertentangkegiatandanrencana

jadwalliburan,pesertadidikmampumenentukanwaktukegiatansesuaidenganjadwal.

LevelKognitif : L3(C5)Butirsoalno:3 다음을읽고맞지않은것을고르십시오. 월 화 수 목 금 토 일오전

오늘책

아르바이트친구 여행

준비 여행오후 쇼핑

Sumber:http://www.ebook.kf.or.krA.주말에여행을합니다. B.금요일에여행준비합니다.C. 오전에여행을갑니다. D.내일오전에쇼핑합니다.E. 수요일에아르바이트를합니다.Kuncijawaban:DRubrikpenilaian Katakunci Skor Kriteria Total

1.주말 1 Tepat 2

2.오전 1 Tepat

Keterangan:Soalinitermasuksoalketerampilanberpikirtingkattinggi(problemsolving)karenapesertadidikharusdapatmenentukanwaktudanrencanayangtelahdijadwalkanuntukmelakukankegiatan.Melaluiprosesberpikir:1. Pesertadidikharusmampumemahamikosakata;2. Pesertadidikharusmampumemahamipolakalimat;3. Pesertadidikmampumengaitkaninformasiuntukdapatmenelaahide4. Pesertadidikmenyimpulkansemuainformasiuntukdapatmenentukanwaktu

dankegiatanyangtelahdirencanakan.

Berikutinicontohkartusoaltidakketerampilanberpikirtingkattinggipilihanganda.

Page 37: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Korea

29

KARTUSOAL4(PilihanGanda)

MataPelajaranKelas/SemesterKurikulum

:::

BahasaKoreaXI/1K13

Kompetensidasar : Menentukan kegiatan tentang kesenangan, wisata,makanan khas, cita-cita pada teks interaksitransaksional lisan dan tulis denganmemperhatikanfungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaansesuaidengankontekspenggunaannya

Materi : 계획IndikatorSoal : Disajikankalendertentangkegiatandanrencana

jadwalliburan,pesertadidikmampumenentukanwaktukegiatansesuaidenganjadwal.

LevelKognitif : L3(C5)Butirsoalno:4 월 화 수 목 금 토 일오전

오늘책

아르바이트친구 여행

준비 여행오후 쇼핑

Sumber:http://www.ebook.kf.or.krA:안디씨,언제아르바이트를합니까?B:.........................................................A.월요일에합니다. B.화요일에합니다.C. 목요일에합니다. D.금요일에합니다.E. 수요일에합니다.Kuncijawaban:EKeterangan:Soalinitermasuksoaltidakketerampilanberpikirtingkattinggi(problemsolving)karena peserta didik tidak menggunakan pengetahuan, penalaran, danpendeskripsiandalammenentukanpilihanyangtepat.Tidakmelaluiprosesberpikir,karenasudahtersuratdalamwacana.Berikutinicontohkartusoalketerampilanberpikirtingkattinggipilihanganda.

Page 38: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Korea

30

KARTUSOAL5(PilihanGanda)

MataPelajaranKelas/SemesterKurikulum

:::

BahasaKoreaXI/1K13

Kompetensidasar : Menentukan kegiatan tentang kesenangan, wisata,makanan khas, cita-cita pada teks interaksitransaksional lisan dan tulis denganmemperhatikanfungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaansesuaidengankontekspenggunaannya

Materi : KegiatansekolahIndikatorSoal : Disajikanparagrafdanbrosurkursus,pesertadidik

dapatmenentukanpilihankapanwaktudantanggalyangtepatuntukbelajar

LevelKognitif : L3(C5) Butirsoal:5

Sumber:http://www.topik.go.kr

Gambar2.4.Iklan

위광고를읽고맞지않은것을고르십시오.A.수업은한시간합니다. B.아침수업은열시에끝납니다.

C.여기에서기타를배울수있습니다. D.저녁수업은일주일에세번있습니다.

E.오후수업은두시반에시작합니다KunciJawaban:BRubrikpenilaian:Benarskor1,salah0Keterangan:Soalinitermasuksoalketerampilanberpikirtingkattinggi(memprosesdanmengintegrasiinformasi)pesertadidikharusmenghubungkanberbagaiinformasitentangkegiatanbelajarkursusuntukmemilihyangpalingtepat,melaluiprosesberpikir:1. Pesertadidikharusmampumenguasaikosakata2. PesertadidikmampumembacaHangeuldanmengetahuimaknanya3. Pesertadidikdapatmemahamiisibrosur4. Pesertadidikdapatmenentukanwaktuyangtepatuntukbelajar5. Pesertadidikdapatmenyimpulkanhasilanalisisinformasisecarakeseluruhan

danmenentukanwaktuyangtepatuntukmulaibelajar.Contohsoaltidakketerampilanberpikirtingkattinggi

Page 39: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Korea

31

KARTUSOAL6(PilihanGanda)

MataPelajaranKelas/SemesterKurikulum

:::

BahasaKoreaXI/1K13

Kompetensidasar : Menentukan kegiatan tentang kesenangan, wisata,makanan khas, cita-cita pada teks interaksitransaksional lisan dan tulisdengan memperhatikanfungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaansesuaidengankontekspenggunaannya

Materi : KesukaanMakananIndikatorSoal : Disajikanwacanatentangtentangkebiasaanmakan,

pesertadidikdapatmenentukankebiasaanmakanseseorangtersebut.

LevelKognitif : L1(C2) Butirsoal:6

그학생은점심에어디에서먹습니까?A. 점심에빵과우유를먹습니다.B. 점심에국수를먹습니다.C. 점심에집에서먹습니다.D. 점심에밥과반찬을먹습니다.E. 점심에학생식당에서먹습니다.Kuncijawaban:EKeterangan:Soalinitidaktermasuksoallevel1,karenainformasiyangdimintasudahtersuratdalamparagraf.

저는학생입니다.저는아침에빵과우유를먹습니다.

그리고점심에는학생식당에서국수를먹습니다.

저녁에는집에서밥과국과반찬을먹습니다.

Page 40: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Korea

32

Berikutinicontohkartusoalketerampilanberpikirtingkattinggiuraian

KARTUSOAL7(Uraian)

MataPelajaranKelas/SemesterKurikulum

:::

BahasaKoreaXI/1K13

Kompetensidasar : Menggambarkan lingkungan rumah (위치 ) yangterdapat pada teks interaksi interpersonal lisan dantulis dengan memperhatikan fungsi sosial, strukturteks, dan unsur kebahasaan sesuai dengan kontekspenggunaannya

Materi : 위치IndikatorSoal : Disajikangambartentangkondisirumah/lokasi,

pesertadidikmampumendeskripsikankedalamsebuahparagraf/memilihjawabanyangtepat.

LevelKognitif : L3(C6) Butirsoal:7

Sumber:http://www.ebook.kf.or.kr

Gambar2.5.DenahRuang

Deskripsikanlahruangandiatas,tulislahdalamsebuahparagraf(5kalimat)!....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Kuncijawaban:HasilkaranganpesertadidikKeterangan:Soal ini termasuk soal keterampilan berpikir tingkat tinggi dengan variasi soalmenelaahide.Denganprosesberpikirsebagaiberikut:1. Pesertadidikharusmengamatibangunandanlokasibangunantersebut2. Pesertadidikharusmenguasaikosakatatentangkatabendadankatasifat;3. Pesertadidikharusmenguasaipolakalimat;4. Peserta didik mampu mendeskripsikan dengan kata-kata sendiri menjadi

paragraf/cerita

Page 41: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Korea

33

Rubrikpenilaian:

KataKunciSetiapKalimat Skor Kriteria Total1. Polakalimat(katabenda+

keterangantempat+katakerja)Contoh:학교앞에있어요

2. Koherensiantarkalimatkeseluruhan

3. Ketepatanpenulisanhurufkeseluruhan

322

TepatTepatTepat

322

Page 42: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Korea

34

ContohsoaltidakKeterampilanBerpikirTingkatTinggi

KARTUSOAL8(Uraian)

MataPelajaranKelas/SemesterKurikulum

:::

BahasaKoreaXI/1K13

Kompetensidasar : Menggambarkan lingkungan rumah (위치 ) yangterdapat pada teks interaksi interpersonal lisan dantulis dengan memperhatikan fungsi sosial, strukturteks, dan unsur kebahasaan sesuai dengan kontekspenggunaannya

Materi : 위치IndikatorSoal : Disajikangambardanparagraftentanglokasi,

pesertadidikmampumemilihjawabanyangtepat.LevelKognitif : L3(C4)Butirsoal:8

Sumber:http://www.ebook.kf.or.kr

Gambar2.6.DenahLokasi시티씨의집은옷가게옆에있습니다.몇번입니까?A. 1 B.2 C.3 D.4 E.1dan2Kuncijawaban:BKeterangan:SoalinitidaktermasuksoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi,karenapesertadidiktidakmelakukanpenalaran,menerapkanpengetahuan,danmengaplikasikan.

Page 43: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Korea

35

Berikutinicontohkartusoalketerampilanberpikirtingkattinggiuraian.

KARTUSOAL9(Uraian)

MataPelajaranKelas/SemesterKurikulum

:::

BahasaKoreaXII/1K13

Kompetensidasar : Menentukan kegemaran dan kegiatan waktu luang(취미 .계획)padateksinteraksitransaksionallisandan tulis dengan memperhatikan fungsi sosial,struktur teks, dan unsur kebahasaan sesuai dengankontekspenggunaannya

Materi : 취미IndikatorSoal : Disajikanparagrafdangambartentanghalyang

disukai.Siswamampumenentukandanmemberikanalasanyangtepatsesuaidengankonteks.

LevelKognitif : L3(C5)ButirSoalNo:9

Sumber:http://www.ebook.kf.or.kr

Gambar2.7.Percakapan

두사람이무슨이야기를하고있습니까?쓰세요. .................................................................... .................................................................... ....................................................................

KunciJawaban:HasilkaranganpesertadidikKeterangan:Soal ini termasuk soal keterampilan berpikir tingkat tinggi dengan variasi soalmenelaahide.Denganprosesberpikirsebagaiberikut:1. Pesertadidikharusmengamatigambarkegiatantersebut;2. Pesertadidikharusmenguasaikosakatatentangkatabenda,katakerja,dankata

sifat;3. Pesertadidikmampumenggunakanpolakalimatdandapatmengaplikasikannya

dalamkalimatyangsesuaidenganstrukturyangtepat;4. Pesertadidikmampumenyimpulkanhasilbacaangambar.

Page 44: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Korea

36

Rubrikpenilaian:

KataKunciSetiapKalimat Skor Kriteria Total4. Polakalimat(katabenda+

keterangantempat+katakerja)Contoh:학교앞에있어요

5. Koherensiantarkalimatkeseluruhan

6. Ketepatanpenulisanhurufkeseluruhan

322

TepatTepatTepat

322

Page 45: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Korea

37

Contohsoaltidakketerampilanberpikirtingkattinggi

KARTUSOAL10(PilihanGanda)

MataPelajaranKelas/SemesterKurikulum

:::

BahasaKoreaXII/1K13

Kompetensidasar : Menentukan kegemaran dan kegiatan waktu luang(취미 .계획 )pada teks interaksi transaksional lisandan tulis dengan memperhatikan fungsi sosial,struktur teks, dan unsur kebahasaan sesuai dengankontekspenggunaannya

Materi : 취미IndikatorSoal : Disajikandialogtentanghobi.Siswamampu

menentukanhobidaritokohtersebut.LevelKognitif : L1(C2)Butirsoalno.10 안디:인다씨,배드민턴을잘칠수있어요?인다:네,칠수있어요안디:배드민턴을잘쳐요?인다:아니요,보통이에요.1년전부터쳤어요.그런데왜요?안디:내일친구들하고배드민턴을치려고해요.인다씨도같이할래요?인다:좋아요.저도운동하는것을좋아해요.

Sumber:http://www.ebook.kf.or.kr인다씨는무엇을좋아해요?A.요리 B.음악 C.노래 D.운동 E.공부Kuncijawaban:DKeterangan:Soalinitidaktermasuksoallevel1,karenainformasiyangdimintasudahtersuratdalamdialog.Pesertadidiktidakmelakukanprosesberfikiruntukdapatmengingatataumenggunakanrumus.

Page 46: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Korea

38

Page 47: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Korea

39

BABIVSTRATEGIIMPLEMENTASI

A. StrategiStrategipembelajarandanpenilaianketerampilanberpikirtingkattinggidilakukandenganmelibatkanseluruhkomponenstakeholderdibidangpendidikanmulaidaritingkatpusatsampaikedaerah,sesuaidengantugaspokokdankewenanganmasing-masing.1. PusatDirektorat Pembinaan SMA sebagai leading sector dalam pembinaan SMA diseluruh Indonesia, mengkoordinasikan strategi pembelajaran dan penilaianketerampilan berpikir tingkat tinggi dengan dinas pendidikanprovinsi/kabupaten/kotadaninstansiterkaitmelaluikegiatan-kegiatansebagaiberikut.a. Merumuskan kebijakan pembelajaran dan penilaian keterampilan berpikirtingkattinggi;

b. Menyiapkanbahanberupapanduanpembelajarandanpenilaianketerampilanberpikirtingkattinggi;

c. Melaksanakanpelatihanpengawas,kepalasekolah,danguru terkaitdenganstrategipembelajarandanpenilaianketerampilanberpikirtingkattinggi;

d. Melaksanakanpendampingankesekolah-sekolahbekerjasamadengandinaspendidikanprovinsi/kabupaten/kotadaninstansiterkaitlainnya.

2. DinasPendidikan

Dinas pendidikan provinsi sesuai dengan kewenangannya di daerah,menindaklanjuti kebijakan pendidikan di tingkat pusat dengan melakukankegiatan-kegiatansebagaiberikut.a. Mensosialisasikan kebijakan pembelajaran dan penilaian keterampilan

berpikirtingkattinggidanimplementasinyadalampenilaianhasilbelajar;b. Memfasilitasi kegiatan pembelajaran dan penilaian keterampilan berpikir

tingkattinggidalamrangkapersiapanpenyusunansoal-soalpenilaianhasilbelajar;

c. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan ke sekolah-sekolah denganmelibatkanpengawassekolah.

3. Sekolah

Sekolah sebagai pelaksana teknis pembelajaran dan penilaian keterampilanberpikirtingkattinggi,merupakansalahsatubentukpelayananmutupendidikan.Dalamkontekspelaksanaanpenilaianhasilbelajar,sekolahmenyiapkanbahan-bahan dalam bentuk soal-soal yang memuat soal-soal keterampilan berpikirtingkat tinggi. Langkah-langkah yangdapatdilakukan oleh sekolah antara lainsebagaiberikut.a. Meningkatkan pemahaman guru tentang pembelajaran dan penilaian yang

mengukurketerampilanberpikirtingkattinggi(HigherOrderThinkingSkills).b. Meningkatkan keterampilan guru untuk menyusun instrumen penilaian

(HigherOrderThinkingSkills)terkaitdenganpenyiapanbahanpenilaianhasilbelajar.

BABIVStrategiImplementasi

Page 48: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Korea

40

B. Implementasi

Pembelajarandanpenilaianketerampilanberpikirtingkattinggiditingkatsekolahdapatdiimplementasikandalambentukkegiatansebagaiberikut.1. Kepala sekolah memberikan arahan teknis kepada guru-guru/MGMP sekolah

tentangstrategipembelajarandanpenilaianketerampilanberpikirtingkattinggiyangmencakup:

a. Menganalisiskompetensidasaryangdapatdibuatkansoal-soalketerampilanberpikirtingkattinggi;

b. Menyusunkisi-kisisoalketerampilanberpikirtingkattinggi;c. Menulisbutirsoalketerampilanberpikirtingkattinggi;d. Membuat kunci jawabanataupedomanpenskoranpenilaianketerampilanberpikirtingkattinggi;

e. Menelaahdanmemperbaikibutirsoalketerampilanberpikirtingkattinggi;f. Menggunakan beberapa soal keterampilan berpikir tingkat tinggi dalampenilaianhasilbelajar.

2. Wakasek kurikulum dan Tim Pengembang Kurikulum Sekolah menyusun

rencanakegiatanuntukmasing-masingMGMPsekolahyangmemuatantaralainuraiankegiatan,sasaran/hasil,pelaksana,jadwalpelaksanaankegiatan;

3. Kepalasekolahmenugaskanguru/MGMPsekolahmelaksanakankegiatansesuai

rencanakegiatan;

4. Guru/MGMP sekolah melaksanakan kegiatan sesuai penugasan dari kepalasekolah;

5. Kepala sekolah dan wakasek kurikulum melakukan evaluasi terhadap hasilpenugasankepadaguru/MGMPsekolah;

6. Kepala sekolah mengadministrasikan hasil kerja penugasan guru/MGMPsekolah,sebagaibuktifisikkegiatanpenyusunansoal-soalketerampilanberpikirtingkattinggi.

Page 49: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Korea

41

DaftarPustakaAnhKyungHwa,dkk(2011)BahasaKoreaTerpaduUntukOrangIndonesiaJilid1.

Seoul:TheKoreaFoundationBrookhart,SusanM.(2010).HowtoAssessHigherOrderThinkingSkillInYourClass.

VirginiaUSA:Alexandria.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 36 Tahun 2018 Tentang

PerubahanatasPeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor59Tahun2014tentangKurikulum2013SekolahMenengahAtas/MadrasahAliyah.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 37 Tahun 2018 Tentang

PerubahanAtasPeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor24Tahun2016TentangKompetensiIntidanKompetensidasarPelajaranPadaKurikulum2013PadaPendidikanDasardanPendidikanMenengah.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 Tentang

StandarKompetensiLulusanPendidikanDasardanMenengah.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 Tentang

StandarIsiPendidikanDasardanMenengahPeraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 Tentang

StandarProsesPendidikanDasardanMenengah.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 Tentang

StandarPenilaianPendidikan.Schunk,DaleH.,Pintrici,PaulR.,&Meece,JudithL.(2008).MotivationinEducation:

Theory,Research,andApplicationsThirdEdition.NewJersey:PearsonPrenticeHall.

Widana,IWayan.(2017).HigherOrderThinkingSkillsAssessment(KETERAMPILAN

BERPIKIR TINGKAT TINGGI). Journal of Indonesia Student Assessment andEvaluation (JISAE).http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jisae/article/view/4859, Vol. 3 No. 1February2017,pp.32-44.ISSN:2442-4919.

Widana,IWayan,dkk.(2017).ModulPenyusunanSoalHigherOrderThinkingSkills

(KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI). Jakarta: Direktorat PembinaanSMA, Dirjen DiKompetensi dasarasmen, Kementerian Pendidikan danKebudayaan.

Widana,I.,Parwata,I.,Parmithi,N.,Jayantika,I.,Sukendra,K.,&Sumandya,I.(2018).

Higher Order Thinking Skills Assessment towards Critical Thinking onMathematics Lesson. International Journal Of Social Sciences AndHumanities(IJSSH),2(1),24-32.doi:10.29332/ijssh.v2n1.74

Page 50: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

42

Lampiran1.FORMATKISI-KISISOALKETERAMPILANBERPIKIRTINGKATTINGGI

MataPelajaran :.................................................No. Kompetensidasar Materi Kelas/

Semester IndikatorSoal LevelKognitif

BentukSoal

No.Soal

...............................,....................................

Mengetahui KoordinatorMGMP.....................................KepalaSMA......................................................................................................... ................................................................NIP. NIP.

Page 51: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

43

Lampiran2.KARTUSOAL

(PILIHANGANDA)

MataPelajaran :........................................Kelas/Semester :........................................Kurikulum :........................................Kompetensidasar : Materi : IndikatorSoal : LevelKognitif : Soal:KunciJawaban:

Page 52: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

44

KARTUSOALNOMOR(Uraian)

MataPelajaran :........................................Kelas/Semester :........................................Kurikulum :........................................Kompetensidasar : Materi : IndikatorSoal : LevelKognitif : Soal:PEDOMANPENSKORAN:

No. UraianJawaban/KataKunci Skor

TotalSkor

Page 53: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

45

Lampiran3.INSTRUMENTELAAHSOALKETERAMPILANBERPIKIRTINGKATTINGGI

BENTUKTESPILIHANGANDANamaPengembangSoal :......................MataPelajaran :......................Kls/Prog/Peminatan :......................

No. AspekyangditelaahButirSoal**)

1 2 3 4 5A.1.

MateriSoalsesuaidenganindikator.

2. Soalmenggunakanstimulusyangmenarik(baru,mendorongpesertadidikuntukmembaca).

3. Soalmenggunakanstimulusyangkontekstual(gambar/grafik,teks,visualisasi,dll,sesuaidengandunianyata)*

4. Soalmengukurlevelkognitifpenalaran(menganalisis,mengevaluasi,mencipta).

5. Jawabantidakditemukanpadastimulus. 6. Tidakrutin(tidakfamiliar)danmengusungkebaruan. 7. Pilihanjawabanhomogendanlogis. 8. Setiapsoalhanyaadasatujawabanyangbenar. B.9.

KonstruksiPokoksoaldirumuskandengansingkat,jelas,dantegas.

10. Rumusanpokoksoaldanpilihanjawabanmerupakanpernyataanyangdiperlukansaja.

11. Pokoksoaltidakmemberipetunjukkekuncijawaban. 12. Pokoksoalbebasdaripernyataanyangbersifatnegatifganda. 13. Gambar,grafik,tabel,diagram,atausejenisnyajelasdan

berfungsi.

14. Panjangpilihanjawabanrelatifsama. 15. Pilihanjawabantidakmenggunakanpernyataan"semuajawaban

diatassalah”atau“semuajawabandiatasbenar"dansejenisnya.

16. Pilihanjawabanyangberbentukangka/waktudisusunberdasarkanurutanbesarkecilnyaangkaataukronologisnya.

17. Butirsoaltidakbergantungpadajawabansoallain. C.18.

BahasaMenggunakanbahasayangsesuaidengankaidahbahasaIndonesia,untukbahasadaerahdanbahasaasingsesuaikaidahnya.

19. Tidakmenggunakanbahasayangberlakusetempat. 20. Soalmenggunakankalimatyangkomunikatif. 21. Pilihanjawabantidakmengulangkata/kelompokkatayangsama,

kecualimerupakansatukesatuanpengertian.

D. AturanTambahan SoaltidakmengandungunsurSARAPPPK(Suku,Agama,Ras,

Antargolongan,Pornografi,Politik,Propaganda,danKekerasan).

*)KhususmatapelajaranBahasadanSatraIndonesiadanSejarahdapatmenggunakanteksyangtidakkontekstual(fiksi,karangan,dansejenisnya).**)PadakolomButirSoaldiisikantandacentang( )bilasoalsesuaidengankaidahatautandasilang(X)bilasoaltersebuttidakmemenuhikaidah.

.................,..............................Penelaah...........................................NIP.

Page 54: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

46

INSTRUMENTELAAHSOALKETERAMPILANBERPIKIRTINGKATTINGGIBENTUKTESURAIAN

NamaPengembangSoal :......................MataPelajaran :......................Kls/Prog/Peminatan :......................

No. AspekyangditelaahButirSoal*)

1 2 3 4 5A.1.

MateriSoalsesuaidenganindikator(menuntuttestertulisuntukbentukUraian).

2. Soalmenggunakanstimulusyangmenarik(baru,mendorongpesertadidikuntukmembaca).

3. Soalmenggunakanstimulusyangkontekstual(gambar/grafik,teks,visualisasi,dll,sesuaidengandunianyata)*

4. Soalmengukurlevelkognitifpenalaran(menganalisis,mengevaluasi,mencipta).

5. Jawabantidakditemukanpadastimulus. 6. Tidakrutin(tidakfamiliar)danmengusungkebaruan. B.7.

KonstruksiRumusankalimatsoalataupertanyaanmenggunakankata-katatanyaatauperintahyangmenuntutjawabanterurai.

8. Memuatpetunjukyangjelastentangcaramengerjakansoal. 9. Adapedomanpenskoran/rubriksesuaidengan

kriteria/kalimatyangmengandungkatakunci.

10. Gambar,grafik,tabel,diagram,atausejenisnyajelasdanberfungsi.

11. Butirsoaltidakbergantungpadajawabansoallain. C.12.

BahasaMenggunakanbahasayangsesuaidengankaidahbahasaIndonesia,untukbahasadaerahdanbahasaasingsesuaikaidahnya.

13. Tidakmenggunakanbahasayangberlakusetempat/tabu. 14. Soalmenggunakankalimatyangkomunikatif. D. AturanTambahan SoaltidakmengandungunsurSARAPPPK(Suku,Agama,Ras,

Anatargolongan,Pornografi,Politik,Propaganda,danKekerasan).

*)KhususmatapelajaranBahasadanSatraIndonesiadanSejarahdapatmenggunakanteksyangtidakkontekstual(fiksi,karangan,dansejenisnya).**)PadakolomButirSoaldiisikantandacentang( )bilasoalsesuaidengankaidahatautandasilang(X)bilasoaltersebuttidakmemenuhikaidah.

.................,..............................Penelaah..........................................NIP.

Page 55: Panduan Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi · Buku panduan ini menjelaskan strategi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang secara garis besar

47