panduan penelitian program studi … filekebijakan rektorat sudah memberikan fasilitas hibah dana...

25
i PANDUAN PENELITIAN PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA 2016

Upload: tranbao

Post on 27-Feb-2018

230 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: PANDUAN PENELITIAN PROGRAM STUDI … filekebijakan rektorat sudah memberikan fasilitas hibah dana penelitian yang ditujukan untuk membantu sekaligus merangsang minat di tingkat program

i

PANDUAN PENELITIAN

PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FAKULTAS

KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

2016

Page 2: PANDUAN PENELITIAN PROGRAM STUDI … filekebijakan rektorat sudah memberikan fasilitas hibah dana penelitian yang ditujukan untuk membantu sekaligus merangsang minat di tingkat program

ii

TIM PENYUSUN

Program Studi Anestesiologi Dan Reanimasi

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Jl. Kesehatan No. 1 Sanglah Denpasar Bali

Page 3: PANDUAN PENELITIAN PROGRAM STUDI … filekebijakan rektorat sudah memberikan fasilitas hibah dana penelitian yang ditujukan untuk membantu sekaligus merangsang minat di tingkat program

iii

PRAKATA

Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana ini menjelaskan tentang kebijakan dan

mekanisme penelitian di Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Universitas Udayana.

Buku panduan ini memuat uraian setiap skema program penelitian dan pengabdian,

penjelasan rinci tentang sistematika isi dan pengajuan usulan, pelaporan, serta monitoring

dan evaluasi dengan mengacu pada Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian Program Studi

Universitas Udayana.

Penyusunan buku panduan ini bertujuan untuk menyeragamkan sistematika penulisan

dan pengajuan usulan penelitian di lingkungan Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi

Universitas Udayana. Selain itu, buku panduan ini diharapkan dapat mempermudah para

Dosen yang ingin mengajukan usulan, dalam hal sistematika penulisan usulan tersebut.

Buku panduan ini menjadi acuan dalam melaksanakan kegiatan penelitian di Program

Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Penyusunan

buku panduan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan program-program

yang diadakan oleh Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana di bidang penelitian.

Kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras semua pihak yang telah membantu,

sehingga Buku Panduan Penelitian Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi di Fakultas

Kedokteran Universitas Udayana ini bisa diterbitkan.

Denpasar, Januari 2016

Ketua Program Studi Anestesiologi dan

Reanimasi Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana

Prof. Dr. dr. Made Wiryana,SpAn KIC KAO

NIP. 19540504198103 1 004

Page 4: PANDUAN PENELITIAN PROGRAM STUDI … filekebijakan rektorat sudah memberikan fasilitas hibah dana penelitian yang ditujukan untuk membantu sekaligus merangsang minat di tingkat program

iv

DAFTAR ISI

Halaman

PRAKATA .............................................................................................................. iii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 5

BAB II TATA CARA PELAKSANAAN PENELITIAN.................................. 6

BAB III TATA CARA DAN ALUR PENGAJUAN USULAN PENELITIAN

PEDOMAN KOMISI ETIKA PENELITIAN FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA………………………………..................................... 7

BAB IV SUMBER DANA PENELITIAN........................................................... 19

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 25

Page 5: PANDUAN PENELITIAN PROGRAM STUDI … filekebijakan rektorat sudah memberikan fasilitas hibah dana penelitian yang ditujukan untuk membantu sekaligus merangsang minat di tingkat program

5

BAB I

PENDAHULUAN

Sistem Pendidikan Nasional dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Pasal 20 dengan tegas

menyatakan bahwa perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat, di samping melaksanakan pendidikan. Sejalan dengan visi Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), cq Direktorat Penelitian dan

Pengabdian kepada Masyarakat (Dit. Litabmas) mendorong dan memfasilitasi para dosen dalam

melaksanakan kegiatan penelitian guna mendukung peningkatan mutu pendidikan tinggi, daya saing

bangsa, dan kesejahteraan rakyat secara terprogram dan berkelanjutan.

Untuk dapat menyelenggarakan kewajiban penelitian tersebut perguruan tinggi dituntut untuk

memiliki dosen yang kompeten serta mampu menyusun proposal penelitian, melaksanakan penelitian,

mendesiminasikan hasil penelitian dan pada akhirnya menghasilkan berbagai proses dan produk

teknologi, seni, dan budaya yang berujung antara lain pada Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dalam

rangka meningkatkan harkat dan martabat bangsa.

Perguruan tinggi juga diwajibkan untuk mengembangkan program penelitian unggulan guna

memanfaatkan kepakaran, sarana dan prasarana yang ada di perguruan tinggi selaras dengan kebutuhan

pembangunan lokal, nasional maupun internasional. Pengakuan hasil karya dosen Program Studi

Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana sedapat mungkin dapat

diwujudkan dalam bentuk pengakuan atas hak kekayaan intelektual (HKI) dan publikasi ilmiah di jurnal

ilmiah nasional dan internasional baik yang terindeks maupun yang tidak terindeks.

Dalam rangka mewujudkan publikasi nasional maupun internasional tersebut, sering dijumpai

kendala dalam hal sumber dana penelitian. Untuk mengatasi hal tersebut, Universitas Udayana melalui

kebijakan rektorat sudah memberikan fasilitas hibah dana penelitian yang ditujukan untuk membantu

sekaligus merangsang minat di tingkat program studi dan fakultas agar dapat memberikan ide serta

rancangan penelitian yang lebih bervariasi tanpa terkendala masalah biaya.

Buku pedoman ini diharapkan dapat membantu para peneliti muda dan staf di Program Studi

Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana agar mampu merancang

penelitian yang terintegrasi dan sistematis sesuai dengan pedoman penelitian yang dibuat oleh Litbang

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

Page 6: PANDUAN PENELITIAN PROGRAM STUDI … filekebijakan rektorat sudah memberikan fasilitas hibah dana penelitian yang ditujukan untuk membantu sekaligus merangsang minat di tingkat program

6

BAB II

TATA CARA PELAKSANAAN PENELITIAN

Sebagai pedoman dalam penyusunan penelitian, mulai dari penyusunan proposal hingga pelaksanaan

penelitian, maju hasil dan publikasi, disusunlah suatu diagram alur prosedur penyusunan dan

pelaksanaan penelitian supaya diperoleh suatu sistem yang runut dan komprehensif. Diharapkan dengan

adanya diagram ini, calon peneliti akan memiliki gambaran tentang proses serta tenggat waktu yang

dapat membantu dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian.

Gambar 2.1. Alur pelaksanaan penelitian di program studi Anestesiologi & Reanimasi FK UNUD

Seminar proposal di Bagian/Prodi

Publikasi

Pengajuan izin ke Direktur RSUP Saglah

Seminar Hasil

Pengajuan Proposal ke Litbang Prodi

Pelaksanaan penelitian

Pengajuan ke Komisi Etik Penelitian

Mulai Verifikasi judul tesis oleh LITBANG

Page 7: PANDUAN PENELITIAN PROGRAM STUDI … filekebijakan rektorat sudah memberikan fasilitas hibah dana penelitian yang ditujukan untuk membantu sekaligus merangsang minat di tingkat program

7

BAB III

TATA CARA DAN ALUR PENGAJUAN USULAN PENELITIAN PEDOMAN

KOMISI ETIKA PENELITIAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS

UDAYANA

Dalam proses pengajuan proposal penelitian, diwajibkan kepada semua peneliti untuk melakukan

pengajuan kelaikan etik penelitian kepada Komisi Etika Penelitian Fakultas Kedokteran Universitas

Udayana.

Para pengusul penelitian akan melengkapi formulir telaah etik dan memberikan deskripsi detail

akan rancangan penelitian yang diajukan di dalam formulir tersebut. Selanjutnya Komisi Etika

Penelitian akan mengevaluasi secara menyeluruh dengan melibatkan ahli yang kompeten untuk

menilai kelaikan usulan penelitian tersebut agar laik untuk diteliti, tidak menimbulkan ancaman atau

bahaya bagi pasien serta memberikan manfaat bagi keberlangsungan hidup manusia. Bila disetujui

tanpa adanya permohonan untuk dilakukan revisi atau tinjauan lewat seminar etik, maka peneliti dapat

melanjutkan ke tahapan berikutnya. Sedangkan apabila terdapat hal penting yang perlu diperjelas,

maka anggota dari Komisi Etika Penelitan tersebut akan meminta untuk diselenggarakan seminar etik

untuk memperjelas gambaran rencana penelitian yang diajukan. Dari hasil seminar tersebut akan

diambil simpulan apakah dapat dilanjutkan atau dilakukan revisi terhadap rancangan, atau dihentikan

karena tidak laik etik.

Adapun tata urutan pengajuan kelaikan etik bersumber dari Standar Prosedur Operasional

Komisi Etika Penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Udayana seperti yang tercantum di bawah

ini.

Page 8: PANDUAN PENELITIAN PROGRAM STUDI … filekebijakan rektorat sudah memberikan fasilitas hibah dana penelitian yang ditujukan untuk membantu sekaligus merangsang minat di tingkat program

8

3.1 TATA URUTAN PENGAJUAN KELAIKAN ETIK

Pengusul (S1, S2, S3)

Melengkapi Persyaratan dan Mengisi Form Pengajuan

Menyerahkan Kepada Sekretariat

Komisi Etik

Sekretariat Komisi Etik Menyerahkan Kepada Ketua/Sekretaris untuk di

pilah (Exempt/Expedited/Fullboard)

Surat

Exempte

d

Expedited

Review

Review

er

Fullboard

review

Sekretariat Membuat

Surat Tanggapan

Untuk Pengusul

Pengusul Memperbaiki

Proposal

Pengusul Menyerahkan Perbaikan

Kepada Sekretariat Komisi Etik

Ditelaah kembali oleh Reviewer Tdk

Ok

Pengusul

presentasi/tidak

Rapat

Fullboard

Ok

Ethical

Appro

val

Rejected Pengusul

Review

er

Page 9: PANDUAN PENELITIAN PROGRAM STUDI … filekebijakan rektorat sudah memberikan fasilitas hibah dana penelitian yang ditujukan untuk membantu sekaligus merangsang minat di tingkat program

9

3.2 FORMULIR TELAAH ETIK PROTOKOL

LEMBAR ISIAN

KOMISI ETIKA PENELITIAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA-RSUP SANGLAH

DENPASAR

(DIISI OLEH PENELITI UTAMA)

1. Para Peneliti (nama, titel, unit kerja)

Peneliti Utama: ………………………………………………………..

Peneliti Lain:

1.

2.

3.

Multisenter : ya tidak

2. Judul Penelitian :

3. Subyek penelitian :

Penderita non-penderita* hewan

Keterangan : *Subyek non-penderita adalah subyek penelitian yang tidak mendapat manfaat langsung

(baik dari segi terapiutik maupun diagnostik) dari penelitian yang dilakukan atas dirinya.

4. Jelaskan manfaat penelitian tersebut terhadap pengembangan ilmu dan atau pelayanan

kesehatan dan penderita :

a. Manfaat terhadap pengembangan ilmu :

b. Manfaat terhadap pelayanan kesehatan :

Page 10: PANDUAN PENELITIAN PROGRAM STUDI … filekebijakan rektorat sudah memberikan fasilitas hibah dana penelitian yang ditujukan untuk membantu sekaligus merangsang minat di tingkat program

10

c. Bila penelitian ini menggunakan penderita, uraikan manfaat tersebut :

5. Jelaskan risiko penelitian yang mungkin terjadi pada subyek penelitian

6. Jelaskan prosedur pemantauan yang digunakan untuk keselamatan subyek penelitian

7. Untuk mencapai azaz keadilan, jelaskan cara bagaimana memilih dan memperlakukan subyek

penelitian

8. Jelaskan cara pengamanan tambahan bagi subyek penelitian yang berisiko/ “vulnerable”

(seperti misalnya bila subyek penelitian tersebut bayi, anak-anak, ibu hamil dan menyusui,

cacat mental, pasien tidak sadar, nara pidana, mahasiswa kedokteran dsb.)

9. Bila penelitian ini menggunakan subyek manusia, jelaskan bagaimana cara memberitahu dan

mengajak subyek. Bila tidak diminta “informed concent”, berilah alasan yang kuat mengapa.

Lampirkan “informed consent” dan penjelasan lisan/tertulis yang diberikan kepada subyek

penelitian sebelum menandatangani “informed consent” (bila ada).

10. Jelaskan cara yang digunakan untuk melindungi kerahasiaan subyek penelitian

Page 11: PANDUAN PENELITIAN PROGRAM STUDI … filekebijakan rektorat sudah memberikan fasilitas hibah dana penelitian yang ditujukan untuk membantu sekaligus merangsang minat di tingkat program

11

11. Bila penelitian ini menggunakan subyek manusia, jelaskan hubungan pribadi antara peneliti

utama dengan subyek yang diteliti :

Dokter – penderita guru – murid majikan – anak buah

lain : (sebutkan) ……………

12. Bila penelitian ini menggunakan orang sakit, sebutkan nama dokter/dokter-dokter yang

bertanggung jawab terhadap diagnosis dan perawatannya. Bila menggunakan orang sehat

jelaskan cara pemeriksaan kesehatannya.

13. Apakah pasien dibebani sebagian atau seluruh biaya penelitian :

ya tidak

Bila ya, jelaskan: ……………………..

14. Bila penelitian ini menggunakan subyek manusia, apakah subyek dapat ganti rugi bila ada

gejala efek samping ?

(Jika ada efek samping harus ditanggung peneliti)

ya tidak

15. Bila penelitian ini menggunakan subyek manusia, apakah subyek diasuransikan ?

(Jika penelitian sangat berisiko)

ya tidak

16. Apakah Rumah Sakit dibebani biaya penelitian ?

ya tidak

17. Apakah untuk pembiayaan penelitian memakai sponsor luar (external sponsor)

ya tidak

18. Bila ya, sebutkan sponsor tersebut : ……………………………………….

19. Apakah ada perjanjian khusus dengan sponsor tersebut :

ya tidak

Page 12: PANDUAN PENELITIAN PROGRAM STUDI … filekebijakan rektorat sudah memberikan fasilitas hibah dana penelitian yang ditujukan untuk membantu sekaligus merangsang minat di tingkat program

12

20. Bila ya, apa pokok isi perjanjian tersebut :

Denpasar, ……………….. Mengetahui dan menyetujui

Peneliti Utama Kepala Bagian/ SMF/Diklat

(………………………………..) (……………………………)

Tempat Penelitian : Unit / Laboratorium

Telah diperiksa dan disetujui pada tanggal : ……………………………………….

Komisi Etik Penelitian

Mengetahui: Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/

Unit Litbang FK UNUD/ RSUP Sanglah Denpasar

RSUP Sanglah Denpasar Ketua,

Ketua,

Dr.dr. Dewa Made Sukrama, SpMK, MSi. Prof. Dr.dr. Putu Astawa, Sp.OT(K),M.Kes.

NIP. 195810101987021001 NIP. 195301311980031004

Page 13: PANDUAN PENELITIAN PROGRAM STUDI … filekebijakan rektorat sudah memberikan fasilitas hibah dana penelitian yang ditujukan untuk membantu sekaligus merangsang minat di tingkat program

13

3.3 PROSEDUR KERJA PENGAJUAN KELAIKAN ETIK KE KOMISI ETIK

PENELITIAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA RSUP

SANGLAH DENPASAR

1. Semua penelitian yang menggunakan manusia dan/atau hewan, langsung atau tidak

langsung, harus mendapatkan keterangan kelaikan etik

2. Izin untuk melakukan penelitian oleh peneliti dari RSUP Sanglah diberikan oleh Direktur

RSUP Sanglah setelah memperhatikan Keterangan Etik dari Komisi Etika Penelitian;

demikian pula bagi peneliti dari luar RSUP Sanglah dan di lingkungan Fakultas

Kedokteran Universitas Udayana yang akan meneliti di lingkngan Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana diberikan oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

3. Keterangan kelaikan etik diberikan oleh Komisi Etika Penelitian Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana/RSUP Sanglah, suatu komisi di bawah Unit Penelitian dan

Pengembangan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dan RSUP Sanglah Denpasar

4. Landasan Kerja Komisi Etika Penelitian adalah enam azas etik (six ethical principles)

yang sudah dituangkan di dalam deklarasi Helsinki 1964, dan yang telah disempurnakan

pada “World Medical Assembly” di Tokyo tahun 1975, di Venice tahun 1983 dan

Hongkong tahun 1989

5. Untk memudahkan menelaah usulan penelitian,telah disediakan dua macam lembar isian

5.1 Lembar isian pertama : diisi oleh peneliti utama, tentang ringkasan usul penelitian yang

diajukan

5.2 Lembar isian kedua : lembar penilaian berdasarkan deklarasi Helsinki yang dituangkan

dalam bentuk “check-list” yang pengisiannya akan dilakukan oleh Komisi Etika

Penelitian

6. Alur permintaan keterangan kelaikan etik

6.1 Permintaan keterangan kelaikan etik ditujukan kepada Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana dan atau Direktur RSUP Sanglah (tanpa lampiran), satu kopi

tembusan kepada Ketua Komite Medik RSUP Sanglah (tanpa lampiran), satu kopi

ditujukan kepada Dekan/Direktur u.p Ketua Unit Litbang yang disertai salinan proposal

Page 14: PANDUAN PENELITIAN PROGRAM STUDI … filekebijakan rektorat sudah memberikan fasilitas hibah dana penelitian yang ditujukan untuk membantu sekaligus merangsang minat di tingkat program

14

penelitian, satu kopi executive summary dan lembar isian pertama (check-list) dengan

formulir khusus yang telah disediakan

6.2 Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dan atau Direktur RSUP Sanglah

meneruskan kepada Ketua Unit Litbang, yang selanjutnya diserahkan kepada Ketua

Komisi Etik Peneltian

6.3 Hasil penilaian Komisi Etika Penelitian disampaikan kepada Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana dan atau Direktur RSUP Sanglah, disertai satu kopi tembusan

kepada Ketua Komite Medik

6.4 Penilaian kelaikan etik untk usulan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa fakultas

kedokteran (S0,S1,PPDS,S2,S3), staf pengajar, staf medik Bagian/SMF Fakultas

Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah Denpasar, pertama-tama dilakukan oleh

Kepala Bagian/SMF atau Panitia Etik di masing-masing Bagian/SMF terkait (bila ada).

Setelah disetujui dan ditandatangani oleh Kepala Bagian/SMF, kemudian dikirim kepada

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dana tau Direktur RSUP Sanglah

Denpasar, yang akan meneruskannya kepada Komisi Etika Penelitian. Dan jika Bagian

dan SMF terpisah maka penilaiannya sesuai dengan Bagian dan SMF masing-masing.

6.5 Penelitian di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dan atau RSUP

Sanglah Denpasar, yang akan dilakukan oleh peneliti dari luar Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana RSUP Sanglah Denpasar, juga harus memperoleh izin dari Dekan

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dan atau Direktur RSUP Sanglah Denpasar,

serta keterangan kelaikan etik sesuai dengan butir 6.1, 6.2, dan 6.3.

6.6 Dalam melaksanakan tugasnya, Komisi Etika Penelitian dapat melakukan konsultasi

dengan pakar yang terkait dengan penelitian yang akan dilakukan

6.7 Jika dipandang perlu Komisi Etika Penelitian dapat mengundang para peneliti untuk

memberikan penjelasan mengenai usulan penelitiannya.

6.8 Komisi Etika Penelitian terutama akan menilai aspek untuk penelitian yang diusulkan,

tetapi bila perlu berhak meninjau metode penelitianya agar secara etik dapat diterima

Page 15: PANDUAN PENELITIAN PROGRAM STUDI … filekebijakan rektorat sudah memberikan fasilitas hibah dana penelitian yang ditujukan untuk membantu sekaligus merangsang minat di tingkat program

15

3.4 ENAM AZAS ETIKA (THE SIX ETHICAL PRINCIPLES) dari Biomedical Ethics, A

Guide to Decision Making (Robert T.Francoeur)

The Health of My Patient will be My First

1. Azas Otonomi (Principle of Autonomy)

Subjek penelitian bebas untuk menentukan (memerlukan pengetahuan dan informasi yang

cukup). Subjek penelitian bebas untuk bertindak (tidak ada paksaan). Subjek penelitian

berhak untuk dihormati (didengarkan pendapatnya)

2. Azas kejujuran (Principle of Veracity)

Peneliti mengatakan hal yang sebenarnya secara jujur

3. Azas tidak merugi (Principle of Non-Maleficence)

Peneliti berpedoman “primum non nocere”, mengutamakan tindakan yang tidak

merugikan

4. Azas manfaat (Principle of Beneficence)

Semua tindakan peneliti harus bermanfaat untuk menolong penderita

5. Azas kerahasiaan (Principle of Confidentiality)

Peneliti harus menghormati kerahasiaan penderita, meskipun penderita telah meninggal

6. Azas keadilan (Principle of Justice)

Peneliti harus berlaku adil, dan tidak berat sebelah

3.5 KELAIKAN ETIK PENELITIAN (ETHICAL CLEARANCE) VERSI D.H.H.S. (DEPT.

OF HEALTH AND HUMAN SERVICE, USA)

PEDOMAN :

Suatu penelitian pada manusia dapat diterima secara etik apabila :

1. Risiko terhadap subjek penlitian sekecil mungkin dan sebanding dengan manfaat dan

ilmu pengetahuan yang diharapkan

2. Subjek penelitian terus dipantau untuk keselamatan subjek penelitian

3. Pemilihan subjek penelitian harus adil, dan tidak berat sebelah

4. Bila subjek penelitian tergolong berisiko (vulnerable), harus ada pengamanan tambahan

5. Bila diperlukan, dibuat persetujuan tindak medik (informed consent)

6. Kerahasiaan subjek penelitian harus dilindungi

Page 16: PANDUAN PENELITIAN PROGRAM STUDI … filekebijakan rektorat sudah memberikan fasilitas hibah dana penelitian yang ditujukan untuk membantu sekaligus merangsang minat di tingkat program

16

Pedoman penilaian etik penelitian tersebut tidak diperlukan apabila :

1. Penelitian berupa survey atau interview/wawancara, kecuali bila :

2. Merupakan observasi perilaku masyarakat, kecuali bila perkecualian (a,b & c) di atas juga

berlaku

3. Penelitian praktik pendidikan yang normal

4. Penelitian pada catatan, data, atau specimen diagnostik atau patologi, dengan syarat data

penelitian tersebut tidak dapat dikaitkan dengan subjek perorangan

3.6 TATA KERJA KOMISI ETIKA PENELITIAN FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA RSUP SANGLAH DENPASAR

1. Komisi etika penelitian bertanggung jawab untuk memberikan keterangan kelaikan etik

bagi peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dan RSUP Sanglah

Denpasar, serta penelitian yang dilakukan di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas

Udayana dan atau RSUP Sanglah Denpasar

2. Karena diperirakan permintaan keterangan kelaikan etik akan menyita waktu para

anggota panitia, maka perlu diciptakan mekanisme penilaian yang efektif dan efisien,

yaitu :

2.1 Diharapkan kepada Kepala Bagian/SMF untuk melakukan penilaian pendahuluan bagi

semua usulan penelitian yang terkait dengan suatu Laboratorium/SMF

2.2 Usul penelitian yang sudah dinilai oleh Kepala Bagian/SMF supaya diteruskan ke komisi

etika penelitian akan dibagikan kepada anggota komisi etika penelitian untuk dipelajari

dan hasilnya (berupa saran perbaikan perlu atau tidaknya diseminarkan “laik etik” atau

tidak laik etik dan sebagainya) dikomunikasikan pada rapat komisi etika penelitian

berikutnya

2.3 Untuk penelitian setingkat S0,S1 tidak perlua diseminarkan. Sedangkan untuk S2, PPDS,

atau S3 setelah persyaratan dilengkapi, ketua komisi etika penelitian akan menugaskan

seorang atau lebih anggota untuk mendengarkan presentasi proposal di Unit Litbang atau

Bagian/SMF masing-masing. Apabila dianggap tidak ada masalah maka resume hasil

penilaian, beserta check list dikembalikan kepada ketua komisi etika penelitian untuk

Page 17: PANDUAN PENELITIAN PROGRAM STUDI … filekebijakan rektorat sudah memberikan fasilitas hibah dana penelitian yang ditujukan untuk membantu sekaligus merangsang minat di tingkat program

17

dibuatkan surat keterangan laik etik. Apabila terdapat hal-hal yang memerlukan perhatian

khusus maka akan disampaikan dalam rapat komisi etika penelitian guna diberikan

pertimbangan

2.4 Usul penelitian dari luar Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dan atu RSUP

Sanglah yang diterima dari Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dan atau

Direktur RSUP Sanglah, dibagi kepada anggota komisi etika penelitian untuk dinilai

seperti di atas, dan dikomunikasikan pada rapat panitia komisi etika penelitian berikutnya

2.5 Usul penelitian yang perlu diseminarkan adalah :

a. Penelitian yang menggunakan cara invasif

b. Penelitian yang disponsori oleh lembaga-lembaga dari luar negeri

c. Penelitian yang akan dipublikasikan di majalah luar negeri

d. Pemakaian obat baru dana tau cara pengobatan baru

e. Tindakan medik dengan cara baru

f. Bila Kepala Bagian/SMF tidak dapat memberikan keputusannya

3. Seminar usulan penelitian

3.1 Peneliti diundang untuk menyajikan usulan penelitian di dalam rapat komisi etika

penelitian

3.2 Lama penyajian adalah 20-30 menit

3.3 Anggota komisi etika penelitian diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang

mengangkut etika penelitian kepada penaji, dengan alokasi waktu 15-20 menit

3.4 Pada waktu penyajian dan diskusi dengan peneliti/penyaji, anggota komisi etika

penelitian mengisi “check list” (lembar kedua)

3.5 Diskusi intern komisi etika penelitian tidak dihadiri oleh peneliti

3.6 Rapat memutuskan salah satu di antara pilihan

3.7 Hasil rapat komisi etika penelitian dlaporkan secara tertuliskepada Dekan Fakultas

Kedokteran Universitas Udayana dan Direktur RSUP Sanglah Denpasar pada kesempatan

pertama

4. Keterangan kelaikan etik dibuat dalam rangkap empat, satu lembar asli diberikan kepada

peneliti melalui Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dan atau Direktur

Page 18: PANDUAN PENELITIAN PROGRAM STUDI … filekebijakan rektorat sudah memberikan fasilitas hibah dana penelitian yang ditujukan untuk membantu sekaligus merangsang minat di tingkat program

18

RSUP Sanglah Denpasar, satu lembar turunan untuk arsip laboratorium/SMF, satu lembar

dikirim kepada Ketua Komite Medik RSUP Sanglah Denpasar, serta satu lembar turunan

untuk arsip Komisi Etika Penelitian

Page 19: PANDUAN PENELITIAN PROGRAM STUDI … filekebijakan rektorat sudah memberikan fasilitas hibah dana penelitian yang ditujukan untuk membantu sekaligus merangsang minat di tingkat program

19

BAB IV

SUMBER DANA PENELITIAN

Dalam rangka penyusunan penelitian, diperlukan suatu sokongan sumber dana penelitian yang

berfungsi membantu pembiayaan penyelenggaraan demi terciptanya situasi dan lingkungan

penelitian yang kondusif. Adapun aliran dana penelitian disesuaikan dengan sumber dana

penelitian baik berupa hibah dana untuk program unggulan maupun hibah dana grup riset sesuai

dengan kebijakan dari Litbang Fakultas Kedokteran Universitas Udayana RSUP Sanglah

Denpasar.

Skema penelitian yang didanai Litbang FK UNUD-RSUP Sanglah telah ditetapkan dalam

rencana kerja (renja) tahun 2016 sebagai berikut :

A. Skema hibah penelitian post doc (HPPD)

Hibah penelitian post doc merupakan penelitian yang mengacu pada bidang unggulan

yang telah ditetapkan dalam road map penelitian FK Universitas Udayana. Hasil yang

diharapkan adalah pengembangan pengetahuan, teknologi, dan atau model di dalam

bidang keilmuan kedokteran dan kesehatan sehingga dihasilkan karya yang kreatif,

orisinil dengan kebaharuan yang inovatif, dan teruji. Hasil karya yang dihasilkan

bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan kesejahteraan umat manusia dan mendapat

pengakuan nasional maupun internasional. Pengakuan hasil karya dosen Universitas

Udayana sedapat mungkin dapat diwujudkan dalam bentuk pengakuan atas hak kekayaan

intelektual (HKI) atau publikasi ilmiah di jurnal ilmiah internasional bereputasi atau

jurnal nasional terakreditasi. Dana yang disediakan untuk penelitian ini berjumlah

Rp.30.000.000,-

Setelah penelitian selesai, para peneliti diwajibkan untuk :

1. Menyerahkan laporan hasil penelitian, dan mempresentasikan hasil penelitian (oral

presentation) pada akhir tahun penelitian (saat seminar diseminasi penelitian) atau

menyerahkan bukti telah meakukan diseminasi pada acara ilmiah lainnya.

2. Menyerahkan draft manuscript publikasi pada jurnal internasional bereputasi atau ber-

impact factor atau jurnal nasional terakreditasi pada saat diseminasi hasil penelitian

Page 20: PANDUAN PENELITIAN PROGRAM STUDI … filekebijakan rektorat sudah memberikan fasilitas hibah dana penelitian yang ditujukan untuk membantu sekaligus merangsang minat di tingkat program

20

3. Menyerahkan bukti publikasi (minimal acceptance letter dari penerbit jurnal, maksimal 1

tahun dan berakhirnya penerimaan hibah penelitian)

4. Diharapkan dapat melanjutkan penelitannya ke program penelitian lain yang lebih tinggi

pada skema dana Unud atau Dikti

Persyaratan administrasi peneliti untuk skema ini adalah :

1. Tim peneliti terdiri atas ketua dan maksimum 4 orang anggota

2. Ketua tim peneliti merupakan dosen di lingkungan Fakultas Kedokteran Unud/ RSUP

Sanglah yang Aktif dan telah ditetapkan sebagai Dosen di Lingkungan Fakultas

Kedokteran yang dibuktikan dengan adanya NIDN/ NIDK/ NUP/ SK Rektor/ Ketetapan

sejenis lainnya

3. Ketua paling sedikit bergelar S3 dengan anggota bergelar S2 atau spesialis dan jabatan

paling sedikit asisten ahli

4. Bila penelitian yang dilakukan adalah penelitian dengan melakukan intervensi medis pada

manusia (misalnya: penggunaan obat, tindakan invasif terapi atau diagnostik, atau

intervensi medis lain), maka Ketua Peneliti disyaratkan untuk melampirkan sertifikat

Good Clinical Practice (GCP) dan/atau sertifikat pelatihan etik dasar penelitian

5. Sebaiknya melibatkan mahasiswa S2 atau S3 di PS bersangkutan dan diutamakan bagi

yang sedang mengerjakan tugas akhir

6. Tiap pengusul hanya boleh menjadi ketua peneliti pada 1 usulan dan/atau menjadi

anggota pada 1 usulan pada tahun yang sama (baik pada skema LPPM maupun skema

Litbang FK Unud)

7. Semua tim peneliti harus membubuhkan tanda tangan pada biodata yang dilampirkan.

8. Menggunakan format usulan seperti pada contoh yang tersedia.

9. Melampirkan Surat Pernyataan Personalia Penelitian

Usulan penelitian dikirimkan ke Unit/ Divisi Penelitian FK Unud/ RSUP Sanglah, Gedung Skill

Lab, Jl. P. Serangan, Sanglah Denpasar, telp. 0361-244534 berupa 5 (lima) jilid proposal ukuran

A4 dengan sampul warna biru tua. Selain itu usulan penelitian juga harus dikumpulkan dalam

format pdf. dalam CD (compact disk).

Page 21: PANDUAN PENELITIAN PROGRAM STUDI … filekebijakan rektorat sudah memberikan fasilitas hibah dana penelitian yang ditujukan untuk membantu sekaligus merangsang minat di tingkat program

21

B. Skema hibah unggulan program studi (HUPS)

Penelitian Unggulan Program Studi adalah penelitian yang mengacu pada bidang

unggulan yang telah ditetapkan oleh masing-masing PS di lingkungan FK Unud yang

sesuai dengan road map penelitian FK Universitas Udayana. Penelitian ini harus terarah

dan bersifat top- down atau bottom-up dengan dukungan dana, sarana dan prasarana

penelitian dari FK dan Unud serta stake holders yang memiliki kepentingan secara

langsung maupun tidak langsung. Sasaran akhir dari penelitian ini adalah dihasilkannya

inovasi teknologi pada bidang-bidang unggulan tertentu dan rekayasa sosial guna

meningkatkan pembangunan berkelanjutan pada tingkat lokal maupun nasional. Hasil

penelitian diharapkan memberikan sumbangan langsung terhadap peningkatan kualitas

perkuliahan berupa teknologi atau teori baru, buku ajar, model pembelajaran; peningkatan

kompetensi dosen; meningkatkan publikasi ilmiah; meningkatkan perolehan HKI;

meningkatkan iklim ilmiah di perguruan tinggi; serta model pemberdayaan masyarakat.

Dana yang disediakan untuk skema ini berjumlah Rp. 20.000.000,-.

Setelah penelitian selesai, para peneliti diwajibkan untuk:

1. Menyerahkan dan mempresentasikan (oral atau poster presentation) laporan hasil

penelitian pada akhir tahun penelitian (saat seminar diseminasi penelitian),

2. Menyerahkan Draft manuscript publikasi pada jurnal internasional atau jurnal nasional,

pada saat diseminasi hasil penelitian,

3. Menyerahkan bukti publikasi (minimal acceptance letter dari penerbit jurnal, maksimal 1

tahun dari berakhirnya penerimaan hibah penelitian

4. Diharapkan dapat melanjutkan penelitiannya ke program penelitian lain yang lebih tinggi

Persyaratan administrasi peneliti untuk skema ini adalah:

1. Tim peneliti terdiri atas ketua dan maksimum 4 orang anggota

2. Ketua tim peneliti merupakan dosen di lingkungan Fakultas Kedokteran Unud/ RSUP

Sanglah yang Aktif dan telah ditetapkan sebagai Dosen di Lingkungan Fakultas

Kedokteran yang dibuktikan dengan adanya NIDN/ NIDK/ NUP/ SK Rektor/ Ketetapan

sejenis lainnya

Page 22: PANDUAN PENELITIAN PROGRAM STUDI … filekebijakan rektorat sudah memberikan fasilitas hibah dana penelitian yang ditujukan untuk membantu sekaligus merangsang minat di tingkat program

22

3. Ketua paling sedikit bergelar S2 atau spesialis dan memiliki jabatan lektor dengan

anggota bergelar S2 dan jabatan paling sedikit asisten ahli

4. Bila penelitian yang dilakukan adalah penelitian dengan melakukan intervensi medis pada

manusia (misalnya: penggunaan obat, tindakan invasif terapi atau diagnostik, atau

intervensi medis lain), maka Ketua Peneliti disyaratkan untuk melampirkan sertifikat

Good Clinical Practice (GCP) dan/atau sertifikat pelatihan etik dasar penelitian

5. Sebaiknya melibatkan mahasiswa S1 di PS bersangkutan dan diutamakan bagi yang

sedang mengerjakan tugas akhir

6. Tiap pengusul hanya boleh menjadi ketua peneliti pada 1 usulan dan/atau menjadi

anggota pada 1 usulan pada tahun yang sama (baik pada skema LPPM maupun skema

Litbang FK Unud)

7. Semua tim peneliti harus membubuhkan tanda tangan pada biodata yang dilampirkan.

8. Menggunakan format usulan seperti pada contoh yang tersedia.

9. Melampirkan Surat Pernyataan Personalia Penelitian

Usulan penelitian dikirimkan ke Unit/ Divisi Penelitian FK Unud/ RSUP Sanglah, Gedung Skill

Lab, Jl. P. Serangan, Sanglah Denpasar, telp. 0361-244534 berupa 5 (lima) jilid proposal ukuran

A4 dengan sampuwarna coklat. Selain itu usulan penelitian juga harus dikumpulkan dalam

format pdf. dalam CD (compact disk).

C. Skema hibah dosen muda (HDM)

Program Hibah Penelitian Dosen Muda dimaksudkan sebagai kegiatan penelitian dalam

rangka membina dan mengarahkan para peneliti pemula untuk meningkatkan

kemampuannya dalam melaksanakan penelitian di perguruan tinggi. Penelitian ini

diperuntukkan bagi dosen pemula yang belum memiliki jabatan Lektor Kepala dan belum

bergelar doktor dari perguruan tinggi. Jumlah dana yang dialokasikan untuk penelitian ini

adalah Rp. 10.000.000,- untuk setiap judul penelitian dengan waktu penelitian satu tahun.

Selain untuk mengarahkan dan membina kemampuan meneliti, program ini juga

diharapkan dapat menjadi sarana latihan bagi dosen pemula untuk mempublikasikan hasil

penelitiannya dalam jurnal ilmiah baik lokal maupun nasional.

Page 23: PANDUAN PENELITIAN PROGRAM STUDI … filekebijakan rektorat sudah memberikan fasilitas hibah dana penelitian yang ditujukan untuk membantu sekaligus merangsang minat di tingkat program

23

Setelah penelitian selesai, para peneliti diwajibkan untuk:

1. Menyerahkan dan mempresentasikan laporan hasil penelitian (Poster presentation) pada

akhir tahun penelitian pada saat acara diseminasi hasil penelitian,

2. Menyerahkan draft manuscript publikasi pada jurnal nasional atau lokal,

3. Diharapkan dapat melanjutkan penelitiannya ke program penelitian lain yang lebih tinggi.

Persyaratan administrasi peneliti untuk skema ini adalah:

1. Tim peneliti terdiri atas ketua dan maksimum 3 orang anggota, dengan 1 pembimbing

yang merupakan dosen di lingkungan Fakultas Kedokteran Unud/ RSUP Sanglah yang

Aktif dan telah ditetapkan sebagai Dosen di Lingkungan Fakultas Kedokteran yang

dibuktikan dengan adanya NIDN/ NIDK/ NUP/ SK Rektor/ Ketetapan sejenis lainnya

dengan pangkat lektor kepala atau S3 dengan bidang yang sesuai

2. Ketua Tim peneliti merupakan dosen FK baik yang berstatus PNS maupun yang berstatus

non-PNS (tenaga pendidik kontrak dengan melampirkan SK Kontrak Fakultas/Universitas

yang masih berlaku)

3. Ketua dan anggota peneliti memiliki jabatan lektor atau asisten ahli atau belum berjabatan

fungsional, dan belum bergelar Doktor (S3).

4. Pembimbing sekurang-kurangnya memiliki jabatan lektor kepala atau bergelar Doktor.

5. Bila penelitian yang dilakukan adalah penelitian dengan melakukan intervensi medis pada

manusia (misalnya: penggunaan obat, tindakan invasif terapi atau diagnostik, atau

intervensi medis lain), maka Pembimbing atau Ketua Peneliti disyaratkan untuk

melampirkan sertifikat Good Clinical Practice (GCP) dan/atau sertifikat pelatihan etik

dasar penelitian

6. Pembimbing diperbolehkan membimbing lebih dari satu judul penelitian

7. Tiap pengusul hanya boleh menjadi ketua peneliti pada 1 usulan dan/atau menjadi

anggota pada 1 usulan pada tahun yang sama

8. Semua tim peneliti harus membubuhkan tanda tangan pada biodata yang dilampirkan.

9. Menggunakan format usulan seperti pada contoh yang tersedia.

10. Melampirkan Surat Pernyataan Personalia Penelitian

Page 24: PANDUAN PENELITIAN PROGRAM STUDI … filekebijakan rektorat sudah memberikan fasilitas hibah dana penelitian yang ditujukan untuk membantu sekaligus merangsang minat di tingkat program

24

Usulan penelitian dikirimkan ke Unit/ Divisi Penelitian FK Unud/ RSUP Sanglah, Gedung Skill

Lab, Jl. P. Serangan, Sanglah Denpasar, telp. 0361-244534 berupa 5 (lima) jilid proposal ukuran

A4 dengan sampul warna hijau. Selain itu usulan penelitian juga harus dikumpulkan dalam

format pdf. dalam CD (compact disk).

Page 25: PANDUAN PENELITIAN PROGRAM STUDI … filekebijakan rektorat sudah memberikan fasilitas hibah dana penelitian yang ditujukan untuk membantu sekaligus merangsang minat di tingkat program

25

DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Udayana. 2016. Panduan

Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Edisi V.

Universitas Udayana. 2015. Rencana Strategis Universitas Udayana 2015-2019.

National Agency of Drug and Food Control Republic of Indonesia. 2006. Indonesian Guideline

for Good Clinical Practice. First Edition.

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. Panduan Pengusulan Hibah Penelitian

dan Pengabdian Kepada Masyarakat melalui Simlitabmas.

Komisi Penelitian Unit Penelitian dan Pengembangan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana-

Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Bali. 2016. Panduan Penyusunan Proposal

Penelitian Tahun 2016.