kompak.or.id · panduan pembaca buku bantu pengelolaan pembangunan desa merupakan salah satu...

185
Buku Bantu Pengelolaan PembangunanDesa Edisi September 2017 PENGANGGARAN PELAKSANAAN PERENCANAAN PENGADAAN BARANG DANJASA PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PELAPORAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

Upload: others

Post on 07-Feb-2021

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • BukuBantu

    Pengelolaan

    PembangunanDesa

    EdisiSeptember2017

    PENGANGGARAN PELAKSANAAN

    PERENCANAAN

    PENGADAAN

    BARANG

    DANJASA

    PEMBINAAN

    DAN

    PENGAWASAN

    PELAPORAN

    BerdasarkanUndang-UndangNomor6Tahun2014tentangDesa

  • BukuBantu

    Pengelolaan

    PembangunanDesa

    Perencanaan-Penganggaran-Pelaksanaan-PengadaanBarang

    danJasa-Pelaporan-PembinaandanPengawasan

    EdisiSeptember2017

    UnduhaplikasiBukuBantudi:

  • PANDUANPEMBACA

    Buku Bantu Pengelolaan Pembangunan Desa merupakansalahsatupanduankerjasekaligussebagairujukanbagipembacauntukmemahamisecarautuhtentangproses

    pembangunandidesa,sesuaidenganperaturanperundang-undanganyangberlaku.

    Informasiyangdisajikandalambukuinidisusunmengikutipenahapanpembangunan,

    mulaidaritahapperencanaan,penganggaran,pelaksanaan,pengadaanbarangdanjasa,

    pelaporan,pemantauan,hinggapengawasan.

    Bukuinidisusunberdasarkanperaturanperundang-undanganyangadadanberlakupada

    saatbukuiniditerbitkan.Beberapaperaturandanketentuanlainyangmengaturtentang

    implementasiUndang-UndangNomor6Tahun2014tentangDesabesertaturunannya

    masihdimungkinkanberubah.Olehkarenaitu,pembacadapatmelakukanpenyesuaian

    danpenyelarasandenganketentuanyangdikeluarkankemudian.

    Bukuinidapatdipergunakanolehpihak-pihakyangterlibatdalampengelolaandan

    pembangunandesa,sertapihaklainyangberminatmengetahuidanmempelajarilebih

    lanjutupayapengelolaandanpembangunandesa.Bukuinidapatdiperbanyaksepanjang

    untukkepentinganpeningkatankapasitassumberdayamanusia,sertakelancaran

    pengelolaandanpembangunandesasecarabertanggungjawab,bukanuntukkepentingan

    komersialataudiperjualbelikan.

    ii

  • KATAPENGANTAR

    TerbitnyaUndang-UndangNomor6Tahun2014tentangDesa(UUDesa)telahmembuka

    sebuaherabarudalampembangunandiIndonesia.Undang-Undanginimemberikan

    peluangbesardalammeningkatkankesejahteraanmasyarakat,khususnyadiwilayah

    perdesaan.Desayangdimasalalulebihbanyakmenjadiobjekkebijakandanpelaksanaan

    pembangunan,kinimemilikikewenangandankesempatanlebihluasuntukmerumuskan

    kebijakandanmelaksanakanpembangunannyasendiri.Desakinimenjadisubjekyang

    berperanaktifsebagaimotorpenggerakpembangunan.

    SubstansiyangterkandungdalamUndang-UndangDesasejalandenganagendakerja

    prioritaspemerintahanPresidenJokoWidododanJusufKalla,yangtertuangdalamNawa

    Cita.SalahsatuagendaprioritasnyaadalahmembangunIndonesiadaripinggirandengan

    memperkuatdaerah-daerahdandesadalamkerangkaNegaraKesatuanRepublikIndonesia.

    PembangunanIndonesiatidaklagiberpusatdikota-kotabesarsajatetapijustrudiharapkan

    pembangunandaridesa-desadapatmempercepatpembangunannegaraIndonesia.

    DalampelaksanaanUndang-UndangDesa,berbagairegulasiturunanundang-undang

    telahditerbitkanuntukmengaturberbagaihalagarpembangunandesadapatberjalan

    sebagaimanaamanatUndang-UndangDesa.Regulasitersebuttertuangdidalamberbagai

    tingkatan,dimulaidariperaturanpemerintan,peraturanmenteriterkait(PeraturanMenteri

    DalamNegeri,PeraturanMenteriDesa,PembangunanDaerahTertinggaldanTransmigrasi,

    danPeraturanMenteriKeuangan),hinggaperaturanpelengkapyangditerbitkanoleh

    daerah.DenganbanyaknyaregulasiyangadauntukpelaksanaanUndang-UndangDesa,

    kegiatanpeningkatankapasitasdanpelatihansangatdiperlukan,baikuntukaparaturdesa

    maupunpendamping(fasilitator).Untukituberbagaialatbantudanbukupeganganjuga

    dibutuhkanuntukmembantudesadalammelaksanakanpembangunandanpelayanan

    yangefektifsesuaiUndang-UndangDesadanaturanturunannya.Bukupegangansebagai

    panduanyangmudahdipahamidandiikutisebagaiacuandiperlukanagarpelaksanaan

    Undang-UndangDesadapatberjalandengantepatsasarandanefisiensesuaikebutuhan

    danaspirasimasyarakatdesayangmerekasampaikandalamprosesmusyawarahyang

    partisipatifdantransparan.

    Kamimengucapkanterimakasihkepadaberbagaipihakyangtelahmembantudalam

    prosespenyusunan“Buku Bantu Pengelolaan Pembangunan Desa“.Semogabukuinidapatmenjadisalahsatupegangandanpedomanbagiberbagaipihak,baikbagikepala

    desadanaparaturnya,aparatkecamatan,maupunlembagakemasyarakatan,sebagai

    alatbantudalampelaksanaantugasnya.Disampingitu,bukuinidiharapkanbermanfaat

    untukmasyarakatdesapadaumumnyaagardapatmemahamiprosespembangunandan

    pelayanan,sertadapatmemahamihak-hakdanperannyasebagaiwargadesayangbisa

    berpartisipasidalamprosespembangunandidesanya.

    iii

  • Kamimenyadari,seiringdenganperkembangankebijakandalampembangunandesa,buku

    bantuinimembutuhkanperbaikandanpemutakhiransesuaidinamikadalampelaksanaan

    Undang-UndangDesa.Untukituselaluterbukapintubagisarandanmasukanuntuklebih

    menyempurnakanagarbukuinilebihmudahdipahamidandilaksanakan.

    Jakarta,September2016

    DeputiKoordinasiPemberdayaan

    Masyarakat,Desa,danKawasan

    KementerianKoordinatorBidang

    PembangunanManusiadanKebudayaan

    RepublikIndonesia

    INyomanShuida

    iv

  • DAFTARISI

    PANDUANPEMBACA ii KATAPENGANTAR iii DAFTARISI v DAFTARGAMBAR viii DAFTARINFOGRAFIS viii DAFTARTABEL ix BAB1:PENDAHULUAN 1 A.LatarBelakang 2

    B.Tujuan 2

    C.RuangLingkup 3

    D.SiklusPembangunanDesa 4

    E.StrukturIsiBuku 5

    BAB2:KONSEPDASARPEMBANGUNANDESA 7 A.KedudukanDesa 8

    B.TujuanPembangunanDesa 8

    C.LandasanHukum 9

    D.PembangunanBerskalaDesa 10

    E.PembangunanPerdesaandanKawasanPerdesaan 11

    BAB3:PERENCANAAN 13 A.Pengertian 14

    B.MengapaDesaPerluPerencanaan 14

    C.PeranMasyarakat 14

    D.PeranPemerintahDesa 15

    E.PeranPemerintahDaerah 15

    F.PeranPendamping 16

    G.RuangLingkup 16

    H.PenyusunanRencanaPembangunanJangkaMenengah(RPJM)Desa 19

    1.PembentukanTimPenyusunRPJMDesa 19

    2.PenyelarasanArahKebijakanPembangunanKabupaten/Kota 19

    3.PengkajianKeadaanDesa 20

    4.PenyusunanRencanaPembangunanDesamelaluiMusyawarahDesa 22

    5. PenyusunanRancanganRencanaPembangunanJangkaMenengah (RPJM)Desa 23

    6. PenyusunanRencanaPembangunanDesaMelaluiMusyawarah PerencanaanPembangunan (Musrenbang)Desa 24

    7.PenetapandanPerubahanRPJMDesa 25

    I.PenyusunanRKPDesa 28

    1.PenyusunanPerencanaanPembangunanDesamelaluiMusyawarah

    Desa 28

    2.PembentukanTimPenyusunRKPDesa 30

    v

  • 3.PencermatanPaguIndikatifDesadanPenyelarasanProgram/Kegiatan

    MasukkeDesa 30

    4.PencermatanulangRPJMDesa 31

    5.PenyusunanRancanganRKPDesa 31

    6.PenyelenggaraanPenyusunanRKPDesamelaluiMusyawarah

    PerencanaanPembangunanDesa 35

    7.PenetapanRKPDesa 36

    8.PerubahanRKPDesa 36

    9.PengajuanDaftarUsulanRKPDesa 37

    BAB4:PENGANGGARAN 41 A.Pengertian 42

    B.AsasPengelolaanKeuanganDesa 42

    C.KeterlibatanMasyarakatDalamPengelolaanKeuanganDesa 43

    D.KekuasaanPengelolaanKeuanganDesa 43

    E.AnggaranPendapatandanBelanjaDesa(APBDesa) 45

    F.TahapanPengelolaanAPBDesa 51

    G.PerubahanAPBDesa 69

    BAB5:PELAKSANAAN 71 A.RuangLingkup 72

    B.TahapanPersiapan 72

    1.PenetapanPelaksanaKegiatan 72

    2.PenyusunanRencanaKerja 72

    3.SosialisasiKegiatan 73

    4.PembekalanPelaksanaKegiatan 73

    5.PenyiapanDokumen AdministrasiKegiatan 74

    C.TahapanPelaksanaan 76

    1.RapatKerjaPelaksanaKegiatan 76

    2.PemeriksaaanKegiatanInfrastrukturDesa 76

    3.PerubahanPelaksanaanKegiatan 77

    4.PengelolaanPengaduandanPenyelesaianMasalah 78

    5.PenyusunanLaporan PelaksanaanKegiatan 78

    6.MusyawarahDesadalamRangka PelaksanaanKegiatan 79

    7.PelestariandanPemanfaatanHasilKegiatanPembangunanDesa 80

    BAB6:PENGADAANBARANG/JASA 81 A.Pengertian 82

    B.Prinsip-Prinsip 82

    C.RuangLingkup 82

    D.PengorganisasiandanMetodePengadaanBarang/Jasa 83

    E.PengadaanBarang/JasamelaluiSwakelola 84

    F.PengadaanBarang/JasamelaluiPenyediaBarang/Jasa 85

    G.TataCaraPengadaanBarang/Jasa 85

    H.PerubahanRuang LingkupPekerjaan 87

    I.Pengawasan,Pembayaran,Pelaporan,danSerahTerima 87

    vi

  • BAB7:PELAPORAN 89 A.Pengertian 90

    B.RuangLingkup 90

    C.LaporanRealisasiPelaksanaanAPBDesa 90

    D.LaporanPertanggungjawabanRealisasiPelaksanaanAPBDesa 91

    E.LaporanRealisasiPenggunaan DanaDesa 92

    F.InfomasikepadaMasyarakat 94

    G.Sanksi 95

    BAB8:PEMBINAANDANPENGAWASAN 97 A.PembinaandanPengawasanPemerintahKabupaten/Kota 98

    B.PembinaandanPengawasanPemerintahDesadanBPD 100

    C.PartisipasiMasyarakat 100

    DAFTARPUSTAKA 102 GLOSARIUM 104 INDEKS 111 LAMPIRAN 117

    vii

  • DAFTARGAMBAR

    Gambar1.1.SiklusPembangunanDesa 4

    Gambar3.1.DiskusimasyarakattentangRancanganPembangunanDesa 20

    Gambar3.2.MusyawarahmasyarakatdesamembahasRPJMDesa 22

    Gambar3.3.BaganAlurPenyusunanRKPDesa 29

    Gambar3.4.PenyelenggaraanPenyusunanRKPDesa 35

    Gambar4.1.AsasPengelolaKeuanganDesa 42

    Gambar4.2.StrukturPengelola KeuanganDesa 44

    Gambar4.3.StrukturAPBDesa 45

    Gambar4.4.BaganAlurPenyusunanAPBDesa 52

    Gambar4.5.JadwalPenyusunanAPBDesa 53

    Gambar4.6BaganPerencanaanAPBDesa 54

    Gambar4.7BaganPelaksanaanAPBDesa 56

    Gambar4.8TatacaraPengajuanSuratPermintaan Pembayaran(SPP) 58

    Gambar5.1.MusyawarahDesa 79

    Gambar5.2.PelestariandanPemanfaatanHasilKegiatanPembangunanDesa 80

    Gambar6.1.OrganisasiPengadaanBarang/JasadiDesa 83

    Gambar6.2.MetodePengadaanBarang/Jasa diDesa 84

    Gambar7.1.LaporanKepalaDesakepadaBupati/Walikota danBPD 90

    Gambar7.2.BaganAlurPenyusunanLaporanRealisasiPelaksanaan

    APBDesaSemesteran 91

    Gambar7.3.BaganAlurPenyusunanLaporanPertanggungjawaban

    AkhirTahun(LPJ) 93

    Gambar8.1.PembinaandanPengawasanPemerintahKabupaten/Kota 99

    DAFTARINFOGRAFIS

    Infograpis3.1.RPJMDesa 26

    Infograpis3.2.PengelolaanKeuanganDesa 38

    InfograpisTahapanPelaksanaanPembangunanDesa 167

    viii

  • DAFTARTABEL

    Tabel1.1.Perencanaan,Penganggaran,danPelaporanPembangunanDesa

    (Januari–Desember) 4

    Tabel3.1.ContohStruktur(Outline)SistematikaPenulisan RPJMDesa 23

    Tabel3.2.ContohStruktur(Outline)SistematikaPenulisan RKPDesa 32

    Tabel4.1.PerandanKeterlibatanMasyarakat 43

    Tabel4.2.KelompokPendapatanDesa 46

    Tabel4.3.KelompokBelanjaDesa 47

    Tabel4.4.KelompokPembiayaanDesa 50

    Tabel4.5.KetentuanPenatausahaan KeuanganDesa 58

    Tabel4.6.ContohPerhitunganPemotonganPajak 61

    Tabel4.7.DataTarifPemotonganPajak 61

    Tabel4.8.ContohPerhitunganPajakPenghasilan(Pph21)KepalaDesa 62

    Tabel4.9.ContohPerhitunganPajakPenghasilan(Pph21)SekretarisDesa 62

    Tabel4.10.ContohIndividuPenerimaRoyaltiSebagaiPenulis 64

    Tabel4.11.ContohPerhitunganPPhRoyalti 64

    Tabel4.12.ContohPerhitunganTotalPPhPasal23 65

    ix

  • x

  • 1

    Bab

    Pendahuluan

    SDNEGERI

    PUSKESMAS

    POSYANDU

    1

  • A. LATARBELAKANGSesuaiamanatUUNomor6Tahun2014tentangDesa,desadiberikankewenangan

    untukmengurustatapemerintahandanpelaksanaanpembangunansecaramandiri

    untukmeningkatkankesejahteraandankualitashidupmasyarakatdesa.Disamping

    itu,pemerintahdesadiharapkansecaramandirimengelolapemerintahandan

    berbagaisumberdayayangdimilikinya,termasukdidalamnyapengelolaankeuangan

    dankekayaanmilikdesa.Demikianbesarperanyangditerimaolehdesa,tentunya

    disertaidengantanggungjawabyangbesarpula.Olehkarenaitupemerintah

    desaharusbisamenerapkanprinsipakuntabilitasdalamtatapemerintahannya,

    dimanasemuaakhirkegiatanpenyelenggaraanpemerintahandesaharusdapat

    dipertanggungjawabkankepadamasyarakatdesasesuaidenganketentuan.

    Dalamperencanaan,penganggaran,danpelaksanaan,pemerintahdesaharus

    melibatkanmasyarakatdesayangdiwujudkanmelaluiprosespengambilankeputusandalam

    musyawarahdesayangdifasilitasiolehBadanPermusyawaratanDesa(BPD).

    Denganketerlibatansemuapihak,diharapkanakandapatdihasilkanprogramkerja

    dankegiatanyangmengakomodasikepentingandankebutuhanmasyarakatdesa

    secarainklusifsertasesuaidengankemampuanyangdimilikiolehdesatersebut.

    BerbagaiperaturanterkaitimplementasiUndang-UndangDesatelahdikeluarkan

    olehpemerintah,baikdalambentukperaturanpresiden,peraturanmenteri,maupun

    peraturanlainnyayangmencobamenjelaskandanmemberikanarahandalam

    pelaksanaannyaditingkatdesa.Meskipundemikian,masihditemukanberbagai

    kesulitandalammemahamidanmenjabarkannyaditataranpraktis,terutamabagi

    pemerintahdesadanmasyarakat.Masihbanyakditemukanperbedaanpandangan

    dariaparatdesadalammemahamisuatuperaturan,sehinggadalampelaksanaannya

    terjadivariasiantarasatudesadandesalainnya.Bahkan,dalambeberapakasus,terjadi

    penyimpangandariketentuanyangtelahditetapkan.Olehkarenaitu,diperlukan

    pemahamanyangsamaagardapatdilaksanakandandikemudianharitidak

    menimbulkanhal-halyangtidakdiharapkan.

    Salahsatuupayayangdilakukanuntukmembantumeningkatkanpemahaman

    terhadapprosespembangunandidesa,diperlukansebuahbahanrujukanyang

    memberikanpanduanterhadapberbagaipersoalanyangdihadapipemerintahdesa

    danmasyarakatdalammengelolapembangunandidesasesuairegulasiatauperaturan

    perundang-undanganyangberlaku.

    B. TUJUANBuku Bantu Pengelolaan Pembangunan Desa disusundengantujuanuntukmemberikanpanduansekaligusrujukanbagipemangkukepentingankhususnyadi

    tingkatdesadalammengembanamanatmeningkatkantatakelolapenyelenggaraan

    pemerintahandesadanmengurussumberdayasecaramandiridanakuntabel.

    2

  • C. RUANGLINGKUPRuanglingkuppenyusunanbukubantuinimenjelaskantentangpengelolaan

    pembangunanberdasarkanketentuanyangberlaku,terutamamencakup

    pembangunandesa,pengelolaankeuangandesa,danperaturandidesasesuaidengan

    kewenangannya.PeraturanMenteriDalamNegeriNomor44Tahun2016tentang

    KewenanganDesa(BeritaNegaraRepublikIndonesiaTahun2016Nomor1037)dalam

    ketentuanPasal11telahmenetapkankriteriakewenanganlokalberskalaDesayang

    meliputi:

    a. sesuaikepentinganmasyarakatDesa;

    b. telahdijalankanolehDesa;

    c. munculkarenaperkembanganDesadanmasyarakatDesa;dan

    d. programataukegiatansektoryangtelahdiserahkankeDesa.

    Dalammelaksanakankewenanganlokalberskaladesa,makapemerintahdesaperlu

    melakukantahapanpembangunanyangmeliputi:

    a. Perencanaan;

    b. Penganggaran;

    c. Pelaksanaan;

    d. Pelaporan;

    e. PemantauandanPengawasan

    Prosesmerencanakan,melaksanakan,danmengevaluasisecaramandirikegiatan

    pembangunandesamerupakanwujudnyatadarikewenanganmengaturdan

    menguruspembangunandesayangberskalalokaldesa.

    3

  • D. SIKLUSPEMBANGUNANDESABuku Bantu Pengelolaan Pembangunan Desa disusunmengikutialuratauprosespembangunandesadalamrentangwaktusatutahun(Januari–Desember)sesuai

    Undang-UndangNomor6Tahun2014TentangDesayangdigambarkansebagai

    berikut:

    Gambar1.1.SiklusPembangunanDesa

    Berdasarkan siklus tersebut, disusun alur kegiatan sebagai kerangka pikir dalam

    implementasi Undang-Undang Desa, khususnya mencakup proses perencanaan,

    penganggaran,pelaksanaan,pelaporansertapembinaandanpengawasan.

    PemanfaatandanPemeliharaan

    • MasyarakatdanPemerintahanDesa

    • Keberlanjutan

    PenyiapanRencana(Pasal80)

    • InformasiDasar(Baseline)• PenilaianKebutuhan

    Masyarakat

    Pertanggungjawaban(Pasal75

    dan82)

    • PemerintahanDesaMenyampaikanLaporan

    kepadaMasyarakat

    MusyawarahDesa(Pasal80)

    • Melibatkanpemerintahdesa,BPDdankelompok

    masyarakat

    • MenetapkanPrioritasProgramdankegiatan

    PelaksanaanPembangunan

    (Pasal81)

    • MelibatkanSeluruhMasyarakatdanLembaga

    Masyarakat

    • DilaksanankansecaraSwakelola

    • MasyarakatBerhakMemperolehInformasi,

    MemantaudanMelaporkan

    PenetapanRencana(Pasal79)

    • RPJMDesadanRKPDesaDitetapkanPerdes;

    • 1Desa1Perencanaan• PerencanaanMenjadi

    PedomanAPBDesa

    • MasukandalamRencanaKabupaten/Kota

    4

    35

    2Informasi Partisipasi & Pemantauan Pasal (68, 82)

    6

    17

    PenetapanAPBDesa(Pasal72,

    73dan75)

    • DitetapkandalamPerdes• KonsolidasiPenerimaan

    danPengeluaran

    • AlokasiharusSesuaidenganKebutuhan

    Pembangunandan

    SelarasdenganPrioritas

    Kabupaten

    4

  • E. STRUKTURISIBUKUBuku Bantu Pengelolaan Pembangunan Desa terdiridaridelapanbabyangmenguraikantentangtahapanpembangunandesasesuaisiklustahunanyang

    meliputi:perencanaan,penganggaran,pelaksanaan,danpelaporan.Perincianmasing-

    masingbabdiuraikansebagaiberikut:

    1. Bab1:Pendahuluan.Babinimenguraikantentanglatarbelakang,tujuan,landasanhukum,ruanglingkup,sikluspembangunandesadanstrukturdari

    bukuini.Dalambabinipembacaakanmendapatkaninformasitentangkerangka

    pikiryangakanmengarahkanpembacapadababberikutnya.

    2. Bab2:KonsepDasarPembangunanDesa.Babinimemandupembacamemahamitentangkonseppembangunandesaditinjaudarikedudukandesa,

    tujuanpembangunandesa,landasanhukum,pembangunanberskaladesa,serta

    pembangunanperdesaandankawasanperdesaan.

    3. Bab3:Perencanaan.Babinimemandupembacamemahamitahapanperencanaan pembangunan desa yang akan memandu pemerintah desa dan

    masyarakat melakukan proses tahapan yang merujuk pada Peraturan Menteri

    DalamNegeri(Permendagri)Nomor114Tahun2014)*tentangPedoman

    PembangunanDesa.Bagianinijugamembahastentangmengapadesa

    perluperencanaan,peranpemerintahdesa,peranpemerintahdaerah,peran

    pendamping,dantahapanpenyusunanRKPDesa.

    4. Bab4:Penganggaran.Babinimemandupembacamemahamitahapanperencanaanpembangunandesayangakanmemandupemerintahdesadan

    masyarakatmelakukanprosestahapansesuaidenganPermendagriNomor113

    Tahun2014)*tentangPengelolaanKeuanganDesasertaPeraturanMenteri

    KeuanganNomor49/PMK.07Tahun2016tentangTataCaraPengalokasian,

    Penyaluran,Penggunaan,Pemantauan,danEvaluasiDanaDesa.Babini

    menjelaskantentangpengertian,asaspengelolaankeuangandesa,kekuasaan

    pengelolaankeuangandesa,AnggaranPendapatandanBelanjaDesa(APBDesa)

    sertatahapanpengelolaanAPBDesa(termasukpengelolaandanadesadan

    AlokasiDanaDesa).

    5. Bab 5: Pelaksanaan. Bab ini diuraikan tentang proses pelaksanaan PembangunanDesa terutama dengan Permendagri Nomor 114 Tahun 2014)* tentang Pedoman

    pembangunandesa.Dalambab ini juga dijelaskanpengertian tentang ruang

    lingkup,tahappersiapankegiatan,dantahappelaksanaankegiatan.

    6. Bab6:PengadaanBarang/Jasa.DalambabinidiuraikantentangprosespelaksanaanpengadaanbarangdanjasadidesasesuaidenganPeraturan

    KepalaLembagaKebijakanPengadaanBarang/JasaPemerintahNomor22Tahun

    2015tentangPerubahanAtasPeraturanKepalaLembagaKebijakanPengadaan

    Barang/JasaPemerintahNomor13Tahun2013tentangPedomanTataCara

    PengadaanBarang/JasadiDesa.Babinimemerincitentangpengertianprinsip-

    prinsip,ruanglingkup,dantatacarapengadaanbarangdanjasadidesa.

    *PermendagriNomor113Tahun2014danPermendagriNomor114Tahun2014sedangdalamprosesrevisi 5

  • 7. Bab7: Pelaporan.Babinimenguraikantentangtahapanpenyusunanpelaporan.Selainitubabinimemerincitentangpengertian,ruanglingkup,laporanrealisasi

    pelaksanaanAPBDesa,laporanpertanggungjawabanrealisasipelaksanaanAPB

    Desa,laporanrealisasipenggunaandanadesa,laporanpertanggungjawaban

    realisasipelaksanaanAPBDesa,daninfomasikepadamasyarakat.

    8. Bab8:PembinaandanPengawasan.Dalambabinidiuraikantentangprosespembinaandanpengawasan.Babinimemerincitentangpengertian,pembinaan

    danpengawasanolehpemerintahdaerah,pemerintahdesadanBPDserta

    masyarakat.

    6

  • 2Pembangunan

    Bab

    KonsepDasar

    Desa

    SMAS

    SDNEGERI

    7

    PUSKE

    POSYANDU

  • A. KEDUDUKANDESADesa,baikdesadandesaadatatauyangdisebutdengannamalain,adalahkesatuan

    masyarakathukumyangmemilikibataswilayahyangberwenanguntukmengaturdan

    mengurusurusanpemerintahan,kepentinganmasyarakatsetempatberdasarkanprakarsa

    masyarakat,hakasalusul,dan/atauhaktradisionalyangdiakuidandihormatidalamsistem

    pemerintahanNegaraKesatuanRepublikIndonesia(NKRI).

    DalamUUDesaPasal3disebutkanbahwaasaspengaturandesa,yaitu(1)rekognisi,(2)

    subsidiaritas,(3)keberagaman,(4)kebersamaan,(5)kegotongroyongan,(6)kekeluargaan,

    (7) musyawarah,(8)demokrasi,(9)kemandirian,(10)partisipasi,(11)kesetaraan,(12)pemberdayaan,dan(13)keberlanjutan.Sementaraitutujuanpengaturandesaberdasarkan

    Pasal4UUDesaantaralain:

    (1) MemberikanpengakuandanpenghormatanatasdesayangsudahadadengankeberagamannyasebelumdansesudahterbentuknyaNKRI.

    (2) MemberikankejelasanstatusdankepastianhukumatasdesadalamsistemketatanegaraanRepublikIndonesiademimewujudkankeadilanbagiseluruhrakyat

    Indonesia.

    (3) Melestarikandanmemajukanadat,tradisi,danbudayamasyarakatdesa.(4) Mendorongprakarsa,gerakan,danpartisipasimasyarakatdesauntuk

    pengembanganpotensidanasetdesagunakesejahteraanbersama.

    (5) Membentukpemerintahandesayangprofesional,efisiendanefektif,terbuka,sertabertanggungjawab.

    (6) Meningkatkanpelayananpublikbagiwargamasyarakatdesagunamempercepatperwujudankesejahteraanumum.

    (7) Meningkatkanketahanansosialbudayamasyarakatdesagunamewujudkanmasyarakatdesayangmampumemeliharakesatuansosialsebagaibagiandari

    ketahanannasional.

    (8) Memajukanperekonomianmasyarakatdesasertamengatasikesenjanganpembangunannasional.

    (9) Memperkuatmasyarakatdesasebagaisubjekpembangunan.

    B. TUJUANPEMBANGUNANDESATujuanpembangunandesa,sebagaimanadituangkandidalamUUDesa,adalah

    meningkatkankesejahteraanhidupmanusiasertapenanggulangankemiskinanmelalui

    penyediaanpemenuhankebutuhandasar,pembangunansaranadanprasaranadesa,

    pengembanganpotensiekonomilokaldanpemanfaatansumberdayaalamdanlingkungan

    secaraberkelanjutan.Pembangunandesadilaksanakandenganmengedepankansemangat

    kebersamaan,kekeluargaan,dankegotongroyongangunamewujudkanpengarusutamaan

    perdamaiansertakeadilansosial.

    Pelibatanseluruhlapisanmasyarakatdalampembangunanmerupakanwujud

    pengarusutamaanperdamaiandankeadilansosial.Namun,dalamkenyataannya,hingga

    saatinimasihbanyakwargamasyarakatyangbelumdapatdijangkauataupunmengakses

    pembangunandesapadaberbagaitahapan.Merekainiadalahkelompokmasyarakatyang

    rentandanterpinggirkan,diantaranyaadalahanak-anak,perempuan,wargalanjutusia,dan

    tentusajawargaberkebutuhankhusus(disabilitas),sehinggadampakpembangunandesa

    samasekalitidakdirasakanmanfaatnyaolehkelompok-kelompokmasyarakattersebut.8

  • C. LANDASANHUKUM(1) Undang-UndangNomor25Tahun2004tentangSistemPerencanaanPembangunan

    Nasional(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2004Nomor104,Tambahan

    LembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor4421).

    (2) Undang-UndangRepublikIndonesiaNomor36Tahun2008tentangPerubahanKeempatAtasUndang-UndangNomor7Tahun1983tentangPajakPenghasilan

    (LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2008Nomor133).

    (3) Undang-UndangNomor42Tahun2009tentangPerubahanKetigaAtasUndang-UndangNomor8Tahun1983tentangPajakPertambahanNilaiBarangdanJasaDan

    Pajak(TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2009Nomor5069).

    (4) Undang-UndangNomor6Tahun2014tentangDesa(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2014Nomor7,TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesia

    Nomor5495).

    (5) Undang-UndangNomor23Tahun2014tentangPemerintahDaerah(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2014Nomor244).

    (6) PeraturanPemerintahNomor43Tahun2014tentangPeraturanPelaksanaanUndang-UndangNomor6Tahun2014tentangDesa(LembaranNegaraRepublik

    IndonesiaTahun2014Nomor213,TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesia

    Nomor5539)sebagaimanatelahdiubahdenganPeraturanPemerintahNomor47

    Tahun2015tentangPerubahanAtasPeraturanPemerintahNomor43Tahun2014

    tentangPeraturanPelaksanaanUndangUndangNomor6Tahun2014tentangDesa

    (LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2015Nomor157,TambahanLembaran

    NegaraRepublikIndonesiaNomor5717).

    (7) PeraturanPemerintahNomor60Tahun2014tentangDanaDesayangBersumberdariAnggaranPendapatandanBelanjaNegara(LembaranNegaraRepublik

    IndonesiaTahun2014Nomor168,TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesia

    Nomor5558)sebagaimanatelahdiubahbeberapakali,terakhirdengandengan

    PeraturanPemerintahNomor8Tahun2016tentangPerubahanKeduaAtasPeraturan

    PemerintahNomor60Tahun2014tentangDanaDesayangBersumberdari

    AnggaranPendapatandanBelanjaNegara(LembaranNegaraRepublikIndonesia

    Tahun2016Nomor57,TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor

    5864).

    (8) PeraturanMenteriDalamNegeriNomor111tentangPedomanTeknisPeraturanDesa(BeritaNegaraRepublikIndonesiaTahun2014Nomor2091).

    (9) PeraturanMenteriDalamNegeriNomor112tentangPemilihanKepalaDesa(BeritaNegaraRepublikIndonesiaTahun2014Nomor2092).

    (10) PeraturanMenteriDalamNegeriNomor113tentangPengelolaanKeuanganDesa(BeritaNegaraRepublikIndonesiaTahun2014Nomor2093).

    1

    (11) PeraturanMenteriDalamNegeriNomor114tentangPedomanPembangunanDesa(BeritaNegaraRepublikIndonesiaTahun2014Nomor2094).

    2

    (12) PeraturanMenteriKeuanganNomor247/PMK.07Tahun2015tentangTataCaraPengalokasian,Penyaluran,Penggunaan,Pemantauan,danEvaluasiDanaDesa

    (BeritaNegaraRepublikIndonesiaTahun2015Nomor1967);sebagaimanatelah

    diubahkaliterakhirdenganPeraturanMenteriKeuanganNomor49/PMK.07Tahun

    2016.

    (13) PeraturanMenteriKeuanganRepublikIndonesiaNo.50/PMK.07/2017TentangPengelolaanTransferKeDaerahDanDanaDesa(BeritaNegaraRepublikIndonesia

    Tahun2017Nomor537)

  • (14) PeraturanMenteriKeuanganRepublikIndonesiaNomor141/PMK.03/2015tentangJenisJasaLainSebagaimanaDimaksudDalamPasal23Ayat(1)HurufCAngka2

    (15) Undang-UndangNomor7Tahun1983tentangPajakPenghasilanSebagaimanaTelahBeberapaKaliDiubahTerakhirDenganUndang-UndangNomor36Tahun2008

    (BeritaNegaraRepublikIndonesiaTahun2015Nomor1086).

    (16) PeraturanMenteriDalamNegeriNomor44Tahun2016tentangKewenanganDesa(BeritaNegaraRepublikIndonesiaTahun2016Nomor1037).

    (17) PeraturanMenteriDesa,PembangunanDaerahTertinggal,danTransmigrasiRepublikIndonesiaNomor2Tahun2015tentangPedomanTataTertibdanMekanisme

    PengambilanKeputusanMusyawarahDesa(BeritaNegaraRepublikIndonesiaTahun

    2015Nomor159).

    (18) PeraturanMenteriDesa,PembangunanDaerahTertinggal,danTransmigrasiRepublikIndonesiaNomor3Tahun2015tentangPendampinganDesa(BeritaNegaraRepublik

    IndonesiaTahun2015Nomor160).

    (19) PeraturanMenteriDesa,PembangunanDaerahTertinggal,danTransmigrasiRepublikIndonesiaNomor4Tahun2015tentangPendirian,PengurusandanPengelolaan,dan

    PembubaranBadanUsahaMilikDesa(BeritaNegaraRepublikIndonesiaTahun2015

    Nomor161).

    (20) PeraturanMenteriDesa,PembangunanDaerahTertinggal,danTransmigrasiRepublik

    IndonesiaNomor22Tahun2016tentangPenetapanPrioritasPenggunaanDana

    DesaTahun2017(BeritaNegaraRepublikIndonesiaTahun2016Nomor1883)

    sebagaimanatelahdiubahdenganPeraturanMenteriDesa,PembangunanDaerah

    Tertinggal,DanTransmigrasiNomor4Tahun2017TentangPerubahanAtas

    PeraturanMenteriDesa,PembangunanDaerahTertinggal,DanTransmigrasi

    Nomor22Tahun2016TentangPenetapanPrioritasPembangunanDanaDesa

    Tahun2017(BeritaNegaraRepublikIndonesiaTahun2017Nomor552)

    (21) PeraturanMenteriDesa,PembangunanDaerahTertinggal,danTransmigrasiRepublikIndonesiaNomor21Tahun2015tentangPenetapanPrioritasPenggunaanDana

    DesaTahun2016(BeritaNegaraRepublikIndonesiaTahun2015Nomor1934),

    sebagaimanatelahdiubahdenganPeraturanMenteriDesa,PembangunanDaerah

    TertinggaldanTransmigrasiNomor8Tahun2016tentangPerubahanAtasPeraturan

    MenteriDesa,PembangunanDaerahTertinggaldanTransmigrasiNomor21Tahun

    2015tentangPenetapanPrioritasPengunaanDanaDesaTahun2015(BeritaNegara

    RepublikIndonesiaTahun2016Nomor786).

    (22) SuratKeputusanBersamaMenteriDalamNegeri,MenteriKeuangandanMenteriDesa,PembangunanDaerahTertinggaldanTransmigrasiNomor:900/5356/

    SJ.Nomor959/KMK.07Tahun2015.Nomor49Tahun2015tentangPercepatan,

    Penyaluran,PengelolaandanPenggunaanDanaDesaTahun2015.

    (23) PeraturanKepalaLembagaKebijakanPengadaanBarang/JasaPemerintahNomor13Tahun2013tentangPedomanTataCaraPengadaanBarang/JasadiDesa(Berita

    NegaraTahun2013Nomor1367)sebagaimanatelahdiubahdenganPeraturanKepala

    LembagaKebijakanPengadaanBarang/JasaPemerintahNomor22Tahun2015

    tentangPerubahanAtasPeraturanKepalaLembagaKebijakanPengadaanBarang/Jasa

    PemerintahNomor13Tahun2013tentangPedomanTataCaraPengadaanBarang/jasa

    diDesa(BeritaNegaraRepublikIndonesiaTahun2015Nomor1506.

    (24) PeraturanDirekturJenderalPajakNomorPer-32/PjTahun2015tentangPedomanTeknisTataCaraPemotongan,PenyetorandanPelaporanPajakPenghasilanPasal

    21dan/atauPajakPenghasilanPasal26SehubungandenganPekerjaan,Jasa,dan

    KegiatanOrangPribadi.

    10

  • D. PEMBANGUNANBERSKALADESAKewenanganlokalberskaladesa,sebagaimanaPasal19huruf[b]UUDesa,adalah

    kewenanganuntukmengaturdanmenguruskepentinganmasyarakatyangtelah

    dijalankanolehdesaataumampudanefektifdijalankanolehdesaatauyangmunculkarena

    perkembangandanprakarsamasyarakatdesa.

    Salahsatubentukkewenangandesaialahmewujudkanpembangunandesayangdiatur

    melaluiPeraturanMenteriDalamNegeriNomor44Tahun2016tentangKewenanganDesa

    (BeritaNegaraRepublikIndonesiaTahun2016Nomor1037).

    Kewenanganlokalberskaladesameliputi:bidangpemerintahan,pembangunan,

    kemasyarakatdanpemberdayaandesa.Pelaksanaankewenanganlokaltersebutmemiliki

    konsekuensiterhadappenyelarasanmasuknyaprogram/kegiatanpemerintahkedesa.

    DalamPasal20UUDesaditegaskan,bahwapelaksanaankewenanganberdasarkanhakasal

    usuldankewenanganlokalberskaladesa(sebagaimanadimaksuddalamPasal19huruf[a]

    dan[b]UUDesa)diaturdandiurusolehdesa.PasaliniterkaitdenganPasal81ayat(4dan

    5):“Pembangunanlokalberskaladesadilaksanakansendiriolehdesa”dan“Pelaksanaan

    programsektoralyangmasukkedesadiinformasikankepadapemerintahdesauntuk

    diintegrasikandenganPembangunanDesa”.

    Kewenanganlokalberskaladesaharuslahkewenanganyangmunculdariprakarsa

    masyarakatsesuaidengankemampuan,kebutuhan,dankondisilokaldesa.Halitusupaya

    kewenangantersebutsejalandengankepentinganmasyarakatsehinggaakanbisaditerima

    dandijalankan.

    Dalammelaksanakanpembangunanyangmenjadikewenanganlokalberskaladesa,

    pemerintahdesaperlumenyusunperencanaandesa,penganggaran,pelaksanaan

    pembangunan,pelaporan,sertamonitoringdanevaluasidenganmelibatkanseluruh

    komponenmasyarakatdesa.Tatakelolapemerintahandesayangbaikdalamproses

    perencanaan,pelaksanaan,pelaporan,monitoringdanevaluasihinggapelestarian

    kegiatanpembangunandiharapkandapatmendorongpeningkatankesejahteraanserta

    menumbuhkanpartisipasimasyarakatuntukterlibatdalampembangunandesa.

    E. PEMBANGUNANPERDESAANDANKAWASANPERDESAAN

    Pembangunanperdesaanadalahkonseppembangunanyangberbasisperdesaan(rural)denganmemperhatikancirikhassosialdanbudayamasyarakatyangtinggaldikawasan

    perdesaan.Masyarakatperdesaanpadaumumnyamasihmemilikidanmelestarikan

    kearifanlokalkawasanperdesaanyangsangatberhubungandengankarakteristiksosial,

    budayadangeografis,strukturdemografi,sertakelembagaandesa.Pembangunan

    perdesaandilaksanakandalamrangkaintervensiuntukmengurangitingkatkesenjangan

    kemajuanantarawilayahperdesaandanperkotaan(urbanbias).Pembangunanperdesaandiharapkanmenjadisolusibagiperubahansosialmasyarakatdesa.

    Prioritaspembangunanberbasisperdesaan(rural-baseddevelopment)meliputi:

    (1) Pengembangankapasitasdanpendampinganaparaturpemerintahdesadankelembagaanpemerintahansecaraberkelanjutan;

    (2) Pemenuhanstandarpelayananminimumdesasesuaidengankondisigeografisnya;

    11

  • (3) Penanggulangankemiskinandanpengembanganusahaekonomimasyarakatdesa;(4) Pembangunansumberdayamanusia,peningkatankeberdayaan,danpembentukan

    modalsosialbudayamasyarakatdesa;

    (5) Pengelolaansumberdayaalamdanlingkunganhidupberkelanjutan;

    (6) PengembanganekonomikawasanperdesaanuntukmendorongketerkaitanDesa-Kota;serta

    (7) PengawalanimplementasiUndang-UndangDesasecarasistematis,konsistendanberkelanjutanmelaluikoordinasi,fasilitasi,supervisidanpendampingan.

    AturantentangpembangunandesaselainUUNomor6Tahun2014tentangDesaadalah

    peraturanpelaksanaannyayakniPeraturanPresidenNomor2Tahun2015tentangRencana

    PembangunanJangkaMenengahNasionalTahun2015–2019yangmenjadiacuanbagi

    pemangkukepentinganterkaitpembangunandesadankawasanperdesaan.Salahsatu

    aspekpentingdalampembangunandesaialahacuanbakuberupaStandarPelayanan

    MinimalDesa(SPMDesa)sebagaihakmasyarakatdesamendapatkanjenispelayananyang

    harusdisediakanolehpemerintah,pemerintahdaerahdanpemerintahdesadidesa.

    RujukanmengenaiaspekpemenuhanSPMDesaadalahUUDesadanperaturan

    pelaksanaannya.KementerianDesaPDTTtelahmengembangkankriteriapengukuran

    standarpelayananminimaldiDesamelaluipendekatanIndeksDesaMembangun(IDM).

    Dalampendekatanini,perkembangandanpembangunandesadiklasifikasikandalam5

    status,yakni:

    (1) DesaSangatTertinggal;

    (2) DesaTertinggal;

    (3) DesaBerkembang;

    (4) DesaMaju;dan

    (5) DesaMandiri.

    Klasifikasistatusdesadigunakanuntukmelihatkondisiperkembangandesatermasuk

    sebagaialatmonitoringdanevaluasikinerjapembangunandesasertapencapaiansasaran

    pembangunanberdasarkanindikatoryangtelahditetapkan.

    12

  • PUSKEMAS

    PenyusunanPerencanaanPembangunan

    DesaMelaluiMusyawarahDesa

    PencermatanPaguIndikatifDesadan

    PenyelarasanProgram/KegiatanMasukDesa

    PenyusunanRancangan

    RKPDesa

    Penetapan

    RKPDesa

    PengajuanDaftar

    UsulanRKPDesa

    Peren

    Bc

    aa

    b3naan

    PembentukanTim

    PenyusunanRPJMDesa

    PencermatanUlang

    DokumenRPJMDesa

    PenyusunanRKPDesaMelaluiMusyawarah

    PerencanaanPembangunanDesa

    Perubahan

    RKPDesa

    13

    SDNEGERI

  • A. PENGERTIANPeraturanMenteriDalamNegeri(Permendagri)Nomor114Tahun2014tentangPedoman

    PembangunanDesa,ketentuanPasal1angka10menjelaskanbahwayangdimaksud

    perencanaanpembangunandesaadalahprosestahapankegiatanyangdiselenggarakan

    olehpemerintahdesadenganmelibatkanBadanPermusyawaratanDesa(BPD)danunsur

    masyarakatsecarapartisipatifgunapemanfaatandanpengalokasiansumberdayadesadalam

    rangkamencapaitujuanpembangunandesa.

    B. MENGAPADESAPERLUPERENCANAANUUDesadalampasal79mensyaratkankeharusanpemerintahdesauntukmelaksanakan

    perencanaanpembangunandesadalamrangkamenyusunvisibersamamembangun

    desaantaramasyarakatdanpemerintahandesa.Visibersamaitukemudiandiselaraskan

    denganrencanapembangunankabupaten/kotayangdituangkandalamdokumenjangka

    menengah(RPJMDesa)danrencanakerjapemerintahdesa(RKPDesa)sertaditetapkan

    denganperaturandesa.

    KemudianPasal115dalamPeraturanPemerintah43Tahun2014tentangPeraturanPelaksanaanUU

    Nomor6Tahun2014tentangDesamenyatakan,perencanaanpembangunandesamenjadipedoman

    bagipemerintahdesadalammenyusunrancanganRPJMDesa,RKPDesa,dandaftarusulanRKPDesa.

    Perencanaanpembangunandesamemberikanarahkepadakepaladesadanpemangku

    kepentinganlainnyadalammencapaivisidanmisidesa,menyelaraskanpelaksanaan

    kebijakanpembangunanbaikditingkatpusat,provinsidankabupaten/kota,serta

    pengelolaansumberdayayangdimilikinya.

    C. PERANMASYARAKATKetentuanPasal80,Pasal81danPasal82UUDesamengharuskanperencanaandan

    pelaksanaanpembangunandesamelibatkanseluruhmasyarakatdesadengansemangat

    gotongroyong.Selainitumasyarakatdesadijaminhaknyadalammemantaudan

    mengawasipembangunan.

    Keterlibatanmasyarakatmerupakansalahsatukuncikeberhasilanpembangunandesa.

    Keterlibatanmasyarakatdalamperencanaanpembangunandiwujudkandalambentuk

    penggunaanhakmenyampaikanpendapatdalamrangkapengambilankeputusanserta

    aksesdankontrolterhadapsumberdaya.

    Perencanaanpembangunandesamendorongpartisipasiseluruhkomponenmasyarakat

    dalampengambilankeputusan,termasukkelompokmiskindanrentandiantaranya

    anak-anak,perempuan,lanjutusia,wargaberkebutuhankhusus(disabilitas),sehingga

    pembangunandapatdirasakanolehsemuapihak.Masyarakatdesajugaberhakmelakukan

    pemantauanterhadappelaksanaanpembangunandesa.

    Pentingbagidesauntukmemilikiperencanaankarenadesaharus

    mengaturdanmenguruswilayahadministratifnyasesuaidengan

    kewenangannya(selfgoverningcommunity).Perencanaandesadiharapkandapatmemperkuathakdankewenangannyasekaligus

    mengoptimalkansumberkekayaandesasebagaimodalutamadalam

    pembangunandesa.

    14

  • ?Apakah peran BPD dalam musyawarah desa dan perencanaan pembangunan desa?

    BPDbertanggungjawabmenyelenggarakanmusyawarahdesa.Tanggungjawab

    itumencakuptahappersiapan,pelaksanaandanpasca-musyawarah:

    a. Tahappersiapan,BPDbertanggungjawabmemastikankelompok-

    kelompokmasyarakatmelakukanpemetaankebutuhanmasyarakatsecara

    partisipatif.Hasilpemetaankebutuhaninilahyangakanmenjadibahan

    dalammenetapkanprioritasbelanjadesa.BPDbersamamasyarakatjuga

    melakukanpenilaianterhadaphasilpembangunanyangdijadikanbahan

    pembahasanmusyawarahdesa.

    b. Tahappelaksanaan,BPDmemimpinpenyelenggaraanmusyawarahdesa.

    c. Tahappasca-musyawarahdesa,BPDmemastikanprioritasbelanjayangditetapkanmusyawarahdanrekomendasikegiatantahunsebelumnya

    dilaksanakanolehpemerintahandesa.

    D. PERANPEMERINTAHDESADalamPermendagriNomor114Tahun2014,BabIPasal2ayat(1)danayat(2)dijelaskan

    bahwapemerintahdesamenyusunperencanaanpembangunannyasesuaidengan

    kewenangannyayangmengacupadaperencanaanpembangunankabupaten/kota.

    Perencanaandanpembangunandesadilaksanakanolehpemerintahdesadengan

    melibatkanseluruhmasyarakatdesadengansemangatgotongroyong.

    E. PERANPEMERINTAHDAERAHDalamrangkaperencanaandanpelaksanaanpembangunandesasebagaimanaditegaskan

    dalamPermendagriNomor114Tahun2014BabIPasal2ayat(4),bahwapemerintahdesa

    dalamrangkapenyusunan,perencanaan,danpelaksanaanpembangunandesadidampingi

    ?Bagaimana menyeimbangkan kekuatan elite dan menjamin keterlibatan masyarakat di desa?

    Pemerintahdesa,pendampingdesadanBPDharusmenjaminkelompok

    masyarakatmiskindanterpinggirkansecarasosialdanbudaya,seperti

    perempuan,anak-anakdankelompokmasyarakatberkebutuhankhususakan

    tertampungkepentingannyadalammusyarawahdesa.

    Adaduapendekatanyangdapatdilakukan.Pertama,melibatkankelompokmasyarakatmiskindanterpinggirkandalammusyawarahdesa,baikdalam

    penilaiankebutuhanmaupundalamprosespengambilankeputusandalam

    tahappelaksanaanmusyawarah.Kedua,bilaadahal-halyangmenghambatkelompokmiskinterlibatdalamproses—karenaketerbatasanakses,kapasitas

    danapatisme—makaBPDdanfasilitatorharusmemperjuangkankepentingan

    peningkatankesejahteraankelompokmiskindanterpinggirkan.Inidilakukan

    denganmemanfaatkanserangkaianmetodedanalatuntukmenjadikanprioritas

    belanjalebihberpihakpadapeningkatankesejahteraankelompokmiskindan

    terpinggirkan.

    15

  • ?Sejauh mana kewenangan desa dalam proses penyusunan rencana pembangunan desa?

    Pasal 79 UU Nomor 6 Tahun 2014 menegaskan: “pemerintah desa menyusun

    perencanaanPembangunanDesasesuaidengankewenangannyadenganmengacu

    pada perencanaan pembangunan Kabupaten/Kota”. Artinya kewenangan desa,

    baikkewenanganberdasarkanhakasal-usuldankewenanganlokalberskaladesa,

    menjadidasaryangmengikatperencanaan

    pembangunandesa.

    olehpemerintahdaerahkabupaten/kotayangsecarateknisdilaksanakanolehSatuanKerja

    PerangkatDaerah(SKPD).Dalammengoordinasikanpembangunandesa,kepaladesadapat

    didampingiolehtenagapendampingprofesional,kaderpemberdayaanmasyarakatdesa,

    dan/ataupihakketiga.Camatakanmelakukankoordinasipendampingandiwilayahnya.

    F. PERANPENDAMPING

    Dalamrangkamendukungperencanaanpembangunandesasebagaimanadijelaskan

    dalamPermendesaPDTTNomor3Tahun2015Pasal13dan14,pemerintahdaerahdibantu

    olehpendampingteknisditingkatkabupaten/kota.Secaraumum,pendampingteknis

    bertugasmendampingidesadalampelaksanaanprogramdankegiatansektoral.Tugas

    pendampingteknismeliputi:

    a. MembantupemerintahdaerahmenyinergikanperencanaanPembangunandesa.b. Mendampingipemerintahdaerahmelakukankoordinasiperencanaan

    pembangunanDesa.

    c. Melakukanfasilitasikerjasamadesadanpihakketigaterkaitpembangunandesa.

    G. RUANGLINGKUP

    ?Siapa saja pemangku kepentingan yang terlibat dalam pendampingan desa?

    Regulasiyangadamengaturbahwapendampingandesaadalahtugaspemerintah

    pusatdanpemerintahdaerahyangdalampelaksanaannyadapatmelibatkanpihak

    lain.DalamPPNomor43Tahun2014danPermendesaPDTTNomor3Tahun2015

    diperincibeberapapihakyangdapatterlibatdalampendampingan.

    Pertama,pendampingprofesionalyangdibagimenjaditigabagian,yaitutenagaahli pemberdayaan masyarakat yang berkedudukan di pusat dan provinsi,

    pendampingteknisyangberkedudukandikabupaten/kotadanpendampingdesa

    yangberkedudukandikecamatan.

    Kedua,KaderPemberdayaanMasyarakatDesa(KPMD)yangberasaldariwargadesasetempatyangdipilihmelaluimusyawarahdesadanditetapkandengankeputusan

    kepaladesa.

    Ketiga,pendampingpihakketigayangterdiridariLembagaSwadayaMasyarakat(LSM),perguruantinggi,organisasikemasyarakatan,perusahaan,danlainnya.

    16

  • BerdasarkanPermendagriNomor114Tahun2014tentangPedomanPembangunanDesa,

    ketentuanPasal6bahwaruanglingkupperencanaanpembangunandesamemuatvisidan

    misikepaladesa,arahkebijakanpembangunandesa,sertarencanakegiatanyangmeliputi

    bidangpenyelenggaraanpemerintahandesa,pelaksanaanpembangunan,pembinaan

    kemasyarakatan,danpemberdayaanmasyarakatdesa.

    1. Bidangpenyelenggaraanpemerintahandesa,antaralain:a. Penetapandanpenegasanbatasdesa.

    b. Pendataandesa;

    c. Penyusunantataruangdesa;

    d. Penyelenggaraanmusyawarahdesa;

    e. Pengelolaaninformasidesa.

    f. Penyelenggaraanperencanaandesa.

    g. Penyelenggaraanevaluasitingkatperkembanganpemerintahandesa.

    h. Penyelenggaraankerjasamaantardesa.

    i. Pembangunansaranadanprasaranakantordesa.

    j. Kegiatanlainnyasesuaikondisidesa.

    2. Bidangpelaksanaanpembangunandesaantaralain:a. Pembangunan,pemanfaatan,sertapemeliharaaninfrastrukturdanlingkungan

    desaantaralain:

    1) Tambatanperahu.2) Jalanpemukiman.3) Jalandesaantarpermukimankewilayahpertanian.4) Pembangkitlistriktenagamikrohidro.5) Lingkunganpermukimanmasyarakatdesa.6) Infrastrukturdesalainnyasesuaikondisidesa.

    b. Pembangunan,pemanfaatan,sertapemeliharaansaranadanprasaranakesehatanantaralain:

    1) Airbersihberskaladesa.2) Sanitasilingkungan.

    3) Pelayanankesehatandesasepertiposyandu.

    4) Saranadanprasaranakesehatanlainnyasesuaikondisidesa.c. Pembangunan,pemanfaatan,sertapemeliharaansaranadanprasarana

    pendidikandankebudayaanantaralain:

    1) Tamanbacaanmasyarakat.2) Pendidikananakusiadini.

    3) Balaipelatihan/kegiatanbelajarmasyarakat.

    4) Pengembangandanpembinaansanggarseni.

    5) Saranadanprasaranapendidikandanpelatihanlainnyasesuaikondisidesa.

    d. Pengembanganusahaekonomiproduktifsertapembangunan,pemanfaatan,sertapemeliharaansaranadanprasaranaekonomiantaralain:

    1) Pasardesa.2) PembentukandanpengembanganBUMDesa.

    17

  • 3) PenguatanpermodalanBUMDesa.

    4) Pembibitantanamanpangan.

    5) Penggilinganpadi.

    6) Lumbungdesa.

    7) Pembukaanlahanpertanian.

    8) Pengelolaanusahahutandesa.

    9) Kolamikandanpembenihanikan.

    10) Kapalpenangkapikan.

    11) Coldstorage(gudangpendingin).

    12) Tempatpelelanganikan.

    13) Tambakgaram.

    14) Kandangternak.

    15) Instalasibiogas.

    16) Mesinpakanternak.

    17) Saranadanprasaranaekonomilainnyasesuaikondisidesa.

    e. Pelestarianlingkunganhidupantaralain:

    1) Penghijauan.2) Pembuatanterasering.

    3) Pemeliharaanhutanbakau.

    4) Perlindunganmataair.

    5) Pembersihandaerahaliransungai.

    6) Perlindunganterumbukarang.

    7) Kegiatanlainnyasesuaikondisidesa.

    3. Bidangpembinaankemasyarakatanantaralain:

    a. Pembinaanlembagakemasyarakatan.

    b. Penyelenggaraanketenteramandanketertiban.

    c. Pembinaankerukunanumatberagama.

    d. Pengadaansaranadanprasaranaolahraga.

    e. Pembinaanlembagaadat.

    f. Pembinaankeseniandansosialbudayamasyarakat.

    g. Kegiatanlainsesuaikondisidesa.

    4. Bidangpemberdayaanmasyarakatantaralain:a. Pelatihanusahaekonomi,pertanian,perikanan,danperdagangan.

    b. Pelatihanteknologitepatguna.

    c. Pendidikan,pelatihan,danpenyuluhanbagikepaladesa,perangkatdesa,sertaBadanPemusyawaratanDesa.

    d. Peningkatankapasitasmasyarakat,antaralain:

    1) Kaderpemberdayaanmasyarakatdesa.2) Kelompokusahaekonomiproduktif.

    3) Kelompokperempuan.

    4) Kelompoktani.18

  • 5) Kelompokmasyarakatmiskin.

    6) Kelompoknelayan.

    7) Kelompokperajin.

    8) Kelompokpemerhatidanperlindungananak.

    9) Kelompokpemuda.

    10) Kelompoklainsesuaikondisidesa.

    H. PENYUSUNANRENCANAPEMBANGUNANJANGKAMENENGAHDESA

    KepaladesamenyelenggarakanpenyusunanRPJMDesadenganmengikutsertakanunsur

    masyarakatdesa.PenyusunanRPJMDesadilaksanakandenganmempertimbangkan

    kondisiobjektifdesadanselarasdenganprioritasprogramdankegiatankabupaten/kota.

    PenyusunanRPJMDesa,dilakukanmelaluikegiatansebagaiberikut:

    • PembentukantimpenyusunRPJMDesa.

    • Penyelarasanarahkebijakanperencanaanpembangunankabupaten/kota.

    • Pengkajiankeadaandesa.

    • Penyusunanrencanapembangunandesamelaluimusyawarahdesa.

    • PenyusunanrancanganRPJMDesa.• Penyusunanrencanapembangunandesamelaluimusyawarahperencanaan

    pembangunandesa.

    • PenetapanRPJMDesa.

    1. Pembentukan Tim Penyusun RPJM Desa KepaladesamembentuktimpenyusunRPJMDesa,yangterdiridari:

    (a) Kepaladesaselakupembina.(b) Sekretarisdesaselakuketua.(c) KetuaLembagaPemberdayaanMasyarakatselakusekretaris.

    (d) Anggotayangberasaldariperangkatdesa,LembagaPemberdayaanMasyarakat,kaderpemberdayaanmasyarakatdesa,danunsurmasyarakatlainnya.

    JumlahanggotatimpenyusunRPJMDesa,palingsedikit7(tujuh)orangdanpalingbanyak11

    (sebelas)orang.TimpenyusunRPJMDesa,harusmengikutsertakanperempuan.Timpenyusun

    RPJMDesaditetapkandengankeputusankepaladesa(lihatLampiranLembar1.1).

    TimpenyusunRPJMDesamelaksanakankegiatansebagaiberikut:

    (a) Penyelarasanarahkebijakanpembangunankabupaten/kota.(b) Pengkajiankeadaandesa.(c) PenyusunanrancanganRPJMDesa.

    (d) PenyempurnaanrancanganRPJMDesa.

    2. Penyelarasan Arah Kebijakan Pembangunan Kabupaten/Kota TimpenyusunRPJMDesakemudianmelakukanpenyelarasanarahkebijakanpembangunan

    kabupaten/kotauntukmengintegrasikanprogramdankegiatanpembangunankabupaten/

    kotadenganpembangunandesa.Penyelarasanarahkebijakanpembangunankabupaten/

    19

  • kotadilakukandenganmengikutisosialisasidan/ataumendapatkaninformasitentang

    arahkebijakanpembangunankabupaten/kota.Informasiarahkebijakanpembangunan

    kabupaten/kotasekurang-kurangnyameliputi:

    (a) Rencanapembangunanjangkamenengahdaerahkabupaten/kota.(b) Rencanastrategissatuankerjaperangkatdaerah.(c) Rencanaumumtataruangwilayahkabupaten/kota.

    (d) Rencanarincitataruangwilayahkabupaten/kota.

    (e) Rencanapembangunankawasanperdesaan.

    Kegiatanpenyelarasandilakukandengancaramendatadanmemilahrencanaprogram

    dankegiatanpembangunankabupaten/kotayangakanmasukkedesa.Rencanaprogram

    dankegiatandikelompokkanmenjadibidangpenyelenggaraanpemerintahandesa,

    pembangunandesa,pembinaankemasyarakatandesa,danpemberdayaanmasyarakat

    desa.

    Hasilpendataandanpemilahandituangkandalamformatdatarencanaprogramdan

    kegiatanpembangunanyangakanmasukkedesa.Datarencanaprogramdankegiatan

    menjadilampiranhasilpengkajiankeadaandesa.

    3. Pengkajian Keadaan Desa TimpenyusunRPJMDesamelakukanpengkajiankeadaandesadalamrangkamenimbang

    kondisiobjektifdesa.Pengkajiankeadaandesameliputikegiatansebagaiberikut:

    (a) Penyelarasandatadesa.(b) Penggaliangagasanmasyarakat.(c) Penyusunanlaporanhasilpengkajiankeadaandesa.

    Laporanhasilpengkajiankeadaandesamenjadibahanmasukandalammusyawarahdesa

    dalamrangkapenyusunanperencanaanpembangunandesa.

    Rencana

    Pembangunan

    Desa

    0

    Gambar3.1.

    Diskusimasyarakattentang

    RancanganPembangunanDesa

    2

  • a) Penyelarasan Data Desa

    Penyelarasandatadesadilakukanmelaluikegiatan:

    · pengambilandatadaridokumendatadesa;

    · pembandingandatadesadengankondisidesaterkini.

    Datadesameliputi:sumberdayaalam,sumberdayamanusia,sumberdayapembangunan,

    dansumberdayasosialbudayayangadadidesa.Hasilpenyelarasandatadesadituangkan

    dalamformatdatadesa.Formatdatadesamenjadilampiranlaporanhasilpengkajian

    keadaandesasebagaibahanmasukandalammusyawarahdesagunamenyusun

    perencanaanpembangunandesa.

    b) Penggalian Gagasan

    Penggaliangagasanmasyarakatdilakukanuntukmenemukanpotensidanpeluang

    pendayagunaansumberdayadesa,danmasalahyangdihadapidesa.Hasilpenggalian

    gagasan,menjadidasarbagimasyarakatdalammerumuskanusulanrencanakegiatan.

    Usulanrencanakegiatan,meliputi:(1)penyelenggaraanpemerintahandesa,(2)

    Pembangunandesa,(3)pembinaankemasyarakatandesa,dan(4)pemberdayaan

    masyarakatdesa.

    Penggaliangagasandilakukansecarapartisipatifdenganmelibatkanseluruhunsur

    masyarakatdesasebagaisumberdatadaninformasi.Pelibatanmasyarakatdesadapat

    dilakukanmelaluimusyawarahdusundan/ataumusyawarahkhususunsurmasyarakat,

    antaralain:tokohadat;tokohagama;tokohmasyarakat;tokohpendidikan;kelompoktani;

    kelompoknelayan;kelompokperajin;kelompokperempuan;kelompokpemerhatidan

    perlindungananak;kelompokmasyarakatmiskin;dankelompokmasyarakatlainsesuai

    dengankondisisosialbudayamasyarakatdesa.TimpenyusunRPJMDesamelakukan

    pendampinganterhadapmusyawarahdusundan/ataumusyawarahkhususunsur

    masyarakat.

    Penggaliangagasandilakukandengancaradiskusikelompokterarah,dengan

    menggunakansketsadesa,kalendermusim,danbagankelembagaandesasebagaialat

    kerjauntukmenggaligagasanmasyarakat.TimpenyusunRPJMDesadapatmenambahkan

    alatkerja,dalamrangkameningkatkankualitashasilpenggaliangagasan.Jikaterjadi

    hambatandankesulitandalampenerapanalatkerja,timpenyusunRPJMDesadapat

    menggunakanalatkerjalainnyayangsesuaidengankondisidankemampuanmasyarakat

    desa.

    c) Analisis Data dan Pelaporan

    TimpenyusunRPJMDesamelakukanrekapitulasiusulanrencanakegiatanpembangunan

    desaberdasarkanusulanrencanakegiatanyangdituangkandalamformatusulanrencana

    kegiatan.Rekapitulasiusulanrencanakegiatanmenjadilampiranlaporanhasilpengkajian

    keadaandesa.TimpenyusunRPJMDesamenyusunlaporanhasilpengkajiankeadaandesa

    yangdituangkandalamberitaacara,yangdilampiridokumen:

    · Datadesayangsudahdiselaraskan.

    · Datarencanaprogrampembangunankabupaten/kotayangakanmasukkedesa.

    · Datarencanaprogrampembangunankawasanperdesaan.

    · Rekapitulasiusulanrencanakegiatanpembangunandesadaridusundan/ataukelompokmasyarakat.

    21

  • TimpenyusunRPJMDesamelaporkankepadakepaladesahasilpengkajiankeadaanDesa.

    SelanjutnyakepaladesamenyampaikanlaporankepadaBadanPermusyawaratandesa

    setelahmenerimalaporandalamrangkapenyusunanrencanapembangunandesamelalui

    musyawarahdesa.

    4. Penyusunan Rencana Pembangunan Desa Melalui Musyawarah Desa BadanPermusyawaratanDesamenyelenggarakanmusyawarahdesaberdasarkanlaporan

    hasilpengkajiankeadaandesa.Musyawarahdesamembahasdanmenyepakatisebagai

    berikut:

    · Laporanhasilpengkajiankeadaandesa.

    · Rumusanarahkebijakanpembangunandesayangdijabarkandarivisidanmisikepaladesa.

    · Rencanaprioritaskegiatanpenyelenggaraanpemerintahandesa,pembangunandesa,pembinaankemasyarakatandesa,danpemberdayaanmasyarakat desa.

    Pembahasanrencanaprioritaskegiatandilakukandengandiskusikelompokterarahyang

    dibagiberdasarkanbidangpenyelenggaraanpemerintahandesa,pembangunandesa,

    pembinaankemasyarakatandesa,danpemberdayaanmasyarakatdesa.Diskusikelompok

    secaraterarahmembahassebagaiberikut:

    · Laporanhasilpengkajiankeadaandesa.

    · Prioritasrencanakegiatandesadalamjangkawaktu6(enam)tahun.

    · Sumberpembiayaanrencanakegiatanpembangunandesa.

    · RencanaPelaksanaKegiatanDesayangakandilaksanakanolehperangkatdesa,unsurmasyarakatdesa,kerjasamaantardesa,dan/ataukerjasamadesadenganpihak

    ketiga.

    Hasilkesepakatandalammusyawarahdesadituangkandalamberitaacaradanmenjadi

    pedomanbagipemerintahdesadalammenyusunRPJMDesa.

    Gambar3.2.

    Musyawarahmasyarakat

    desamembahasRPJMDesa

    RPJMDesa

    22

  • 5. Penyusunan Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa TimpenyusunRPJMDesamenyusunrancanganRPJMDesaberdasarkanberitaacara.

    RancanganRPJMDesadituangkandalamformatrancanganRPJMDesa(lihatLampiran

    Lembar1.2dan1.4).TimpenyusunRPJMDesamembuatberitaacaratentanghasil

    penyusunanrancanganRPJMDesayangdilampiridokumenrancanganRPJMDesa.Berita

    acararancanganRPJMDesadisampaikanolehtimpenyusunRPJMDesakepadakepaladesa.

    Salahsatucontohstruktur(outline)dansistematikayangdapatdijadikanacuanpemerintahdesadalammenulisdokumenRPJMDesatampakdalamTabel2.

    Tabel 3.1. Contoh Struktur (Outline) Sistematika Penulisan RPJM Desa

    Judul Diisidenganjudul:RENCANAPEMBANGUNANJANGKAMENENGAHDESA

    (RPJMDESA)TAHUN....S/D....DESA....Kecamatan.....Kabupaten/Kota.....

    TAHUNTERBIT.....

    KataPengantar Diisidenganuraiansingkat(setengahhalaman)sebagaipembukaanatau

    sambutandarikepaladesa.

    DaftarIsi Sesuaiketentuanpenulisandaftarisisebuahdokumenperencanaan.

    BabI:

    Pendahuluan

    1.1. LatarBelakang DiisipenjelasantentangpengertianRPJMDesa,

    landasanumum,danmengapaperlumenyusun

    RPJMDesa.

    1.2. LandasanHukum Diisikajianregulatiftentangkedudukandokumen

    RPJMDesadalamkebijakan(regulasipusatdan

    daerah)dansistemperencanaanpembangunan.

    1.3. Maksuddan

    Tujuan

    Diisidenganmaksudberupapernyataandan

    harapansecaraumumdihasilkannyadokumen

    RPJMDesa.Rumuskantujuansecarakhusus

    menyangkutcapaiandantargetdaridokumen

    RPJMDesa

    1.4. Manfaat DiisidenganmanfaatdaridokumenRPJMDesa

    bagimasyarakatatausasarankelompokmiskin,

    perempuan,korbankonflikdankelompokrentan

    lainnya.

    BabII:ProfilDesa 2.1. SejarahDesa Diisiuraianhasilkajiandesatentangasal-usul,

    urutanperistiwayangdianggappentingdan

    berpengaruhterhadapperkembangandesa.Dapat

    dilengkapipuladengansejarahkemiskinandan

    konflikyangpernahterjadi.

    2.2. PetadanKondisiDesa

    Diisigambaranumumdesamenyangkutkondisi

    sosial,letakgeografis,demografis,fasilitassosial

    sumberdayaalam,danekonomidesa.Biasanya

    padabagianinicukuptebal.Sebaiknyadibuatkan

    rangkumanyangberisipokok-pokokpaparandan

    hasilnya.

    2.3. KelembagaanDesa Diisihasilkajiantentangbagankelembagaandesa(diagramvenn)yangberisiinformasitentang

    pemangkukepentingandidesadanstruktur

    organisasipemerintahdesa.Dilengkapidengan

    kajianpartisipasikelompokperempuan,rentan/

    marginaldankorbankonflik.

    2.4. DinamikaKonflik Diisidenganhasilkajiandinamikakonflik(analisissiapa,analisisapa,analisisbagaimana)yang

    menguraikankekuatanhubungankelembagaan,

    pengelolaansumberdaya,kerentanansosial,

    kesenjangan,kohesisosial,inklusivitas,

    akuntabilitasdanketahananmasyarakatdesa.

    2.5. MasalahdanPotensi Diisidengandaftarpanjang(list)masalahsetiapbidang/sektoryangdiidentifikasidariproses

    kajiandesa.Termasukcatatanpentingpotensi

    yangdimilikidesauntukmenyelesaikanmasalah

    tersebut.Berikantandakhususuntukmasalahdan

    kebutuhankhususkelompokmiskin,perempuan,

    kelompokrentandankorbankonflik.

    Sistematika Topik Bahasan Uraian

    23

  • BabIII:Proses

    PenyusunanRPJM

    Desa

    3.1.PengkajianDesa Menguraikanprosespengkajiandesasecara

    terpadumulaidaritingkatkelompok,RT/RW,

    dusundanlingkunganuntukmenggalikebutuhan

    pengembanganbidang/sektor(pertanian,

    kesehatan,pendidikan).Buatlahringkasanatau

    ringkasanprosesdarikegiatankajiandesa.

    3.2.MusyawarahDesa Menguraikankedudukanmusyawarahdesa

    RPJMDesa dalamprosespenyusunanRPJMDesauntuk

    mengklarifikasi,memberikanmasukan,

    menyepakatiprioritasmasalah,tindakan,program/

    kegiatandanalokasianggaran.

    BabIV:Visi,Misi

    danProgram

    Indikatif(enam

    tahun)

    4.1. VisiDesa Rumusanvisidesaatauimpian/harapan/cita-citauntukenamtahunkedepan

    4.2. MisiDesa Rumusanmisidesamerupakanpenjabaranvisidesatentangbagaimanamencapainya.Rumusan

    misidesamencakupbeberapabidang/sektor

    pembangunan.

    4.3. ArahKebijakandanPrioritas

    PembangunanDesa

    Menuliskansecaraterperincibidang/sektor

    pembangunanyangakandilaksanakanselama

    enamtahunkedepandalambentukprogram/

    kegiatanindikatif.Biasanyaprogram/kegiatan

    tersebutdiberinomorataukodeberdasarkan

    bidangdanurutanprioritasdanindikator

    pencapaianhasilyangpembabakan:tahun

    pertama,tahunkedua,tahunketiga,tahun

    keempat,tahunkelimadantahunkeenam.

    BabV:Penutup Diisidenganbagianakhirpenulisandokumen

    biasanyasatuhalaman.

    Lampiran PetaSosialDesa Lihathasilvisualdarikajiandesa.

    Tabel(Matriks)Program/

    KegiatanenamTahun

    BeritaAcaradanDaftar

    Hadir

    Lihattabelataumatrikmasalah,potensi,

    pemeringkatanmasalah,tindakandanprogram

    pembangunanenamtahun(lampiranRPJMDesa)

    setiapbidang/sektorpembangunan.Biasanya

    sebagaimasukanRKPdesa.

    LihatformatBeritaAcarakegiatanseperti;

    pembentukantimpenyusunanRPJMDesa,

    lokakaryadanpertemuankelompok,musyawarah

    desaRPJMDesa.Dilengkapidengandaftarhadir

    yangditandanganipesertayangterlibat.

    SK(SuratKeputusan) TentangpengesahandokumenRPJMDesa

    KepalaDesamemeriksadokumenrancanganRPJMDesayangtelahdisusunolehtim

    penyusunRPJMDesa.TimpenyusunRPJMDesamelakukanperbaikanberdasarkanarahan

    kepaladesabilaKepalaDesabelummenyetujuirancanganRPJMDesa.Bilarancangan

    RPJMDesatelahdisetujuiolehkepaladesa,makalangsungdilaksanakanmusyawarah

    perencanaanpembangunandesa.

    6. Penyusunan Rencana Pembangunan Desa Melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Desa

    24

    SesuaidenganUUDesaPasal54,musyawarahdesadiselenggarakanolehBPD

    untukmendiskusikandanmemutuskanhal-halstrategisdesasepertipendirian/

    pembubaranBUMDesa,pengelolaan/pelepasan/pemberianasetdesa,kerjasama

    antardesadanpembahasanRencanaPembangunanJangkaMenengahDesa

    (RPJMDesa).Adamasalahstrategisyangharusdibahassecaratahunan,yaitu

    Apa perbedaan musyawarah desa dengan musyawarah perencanaan pembangunan desa? ?

  • Kepaladesamenyelenggarakanmusyawarahperencanaanpembangunandesayang

    diadakanuntukmembahasdanmenyepakatirancanganRPJMDesa.Musyawarah

    perencanaanpembangunandesadiikutiolehpemerintahdesa,BadanPermusyawaratan

    Desa,danunsurmasyarakat.Unsurmasyarakatterdiriatas:tokohadat;tokohagama;

    tokohmasyarakat;tokohpendidikan;perwakilankelompoktani;perwakilankelompok

    nelayan;perwakilankelompokperajin;perwakilankelompokperempuan;perwakilan

    kelompokpemerhatidalamisuperlindungananak;kelompokdisabilitas,danperwakilan

    kelompokmasyarakatmiskin.Selainunsurmasyarakattersebut,musyawarahperencanaan

    pembangunandesadapatmelibatkanunsurmasyarakatlainsesuaidengankondisisosial

    budayamasyarakatsetempat.

    MusrenbangdesmembahasdanmenyepakatirancanganRPJMDesa.Hasilkesepakatan

    Musrenbangdesdituangkandalamberitaacara(lihatLampiranLembar1.7)

    7. Penetapan dan Perubahan RPJM Desa KepaladesamengarahkantimpenyusunRPJMDesauntukmelakukanperbaikandokumen

    rancanganRPJMDesaberdasarkanhasilkesepakatanMusrenbangdes.RancanganRPJM

    DesamenjadilampiranrancanganperaturandesatentangRPJMDesa.

    KepalaDesamenyusunrancanganperaturandesatentangRPJMDesa.Rancangan

    peraturandesatentangRPJMDesadibahasdandisepakatibersamaolehkepaladesadan

    BadanPermusyawaratanDesauntukditetapkanmenjadiperaturandesatentangRPJM

    Desa.KepaladesadapatmengubahRPJMDesadalamhal:

    (a) Terjadiperistiwakhusus,seperti:bencanaalam,krisispolitik,krisisekonomi,dan/ataukerusuhansosialyangberkepanjangan,atau.

    (b) Terdapatperubahanmendasarataskebijakanpemerintah,pemerintahprovinsi,dan/ataupemerintahkabupaten/kota.

    PerubahanRPJMDesadibahasdandisepakatidalammusyawarahperencanaan

    pembangunandesadanselanjutnyaditetapkandenganperaturandesa.

    menetapkanprioritasbelanjadesaberdasarkankebutuhanmasyarakatdan

    pertanggungjawabanpelaksanaanpembangunankegiatantahunsebelumnya.

    MusyawarahdesadiselenggarakanBPDdengansumberpendanaandari

    APBDesa.Musyawarahdesasangatpentingdalammewujudkandemokrasi

    berlandaskanmusyawarah(deliberativedemocracy),dimanakeputusanpentingterkaitkehidupanwargadesatidakhanyadiputuskanolehpemerintahdesa

    melainkanolehseluruhkomponenmasyarakat.

    Musyawarahperencanaanpembangunandesa(Musrenbangdes)lebihteknis,

    yaitumenindaklanjutiprioritaskegiatandanbelanjayangtelahditetapkanoleh

    musyawarahdesamenjadilebihterperincisepertiperhitunganteknis,rencana

    anggaranbiayadanjadwalpelaksanaankegiatan.KarenaituMusrenbangdes

    merupakandomainpemerintahandesa(kepaladesadanperangkatdesa),tentu

    sajadalamprosesMusrenbangdespemerintahandesatetapmelibatkanBPDdan

    perwakilankelompokmasyarakatuntukmenjaminmandatmusyawarahdesa

    diimplementasikandalamperencanaansecarateknis.

    25

  • Infograpis 3.1. RPJM Desa

    Pengertian ● Adalahrencanakegiatan

    pembangunandesauntuk

    jangkawaktu6(enam)tahun

    ● Memuatvisidanmisikepala

    desa,rencanapenyelenggaraan

    pemerintahandesa,

    pelaksanaanpembangunan

    desa,pembinaan

    kemasyarakatan,pemberdayaan

    masyarakat,sertaarahkebijakan

    pembangunandesa

    ● Ditetapkanmelaluiperaturan

    desa

    ● RPJMDesamerupakan

    pedomanpenyusunanRencana

    KerjaPemerintah(RKP)Desa

    Tujuan dan Manfaat ● Mewujudkan

    perencanaansesuai

    kebutuhandankeadaan

    setempat

    ● Menciptakanrasamemilikidantanggung

    jawabbersama

    masyarakat

    ● Memeliharadan

    mengembangkanhasil

    pembangunandidesa

    ● Menumbuhkembangkan

    danmendorongperan

    sertaaktifmasyarakat

    Prinsip-Prinsip RPJM Desa Pemberdayaan,partisipatif,

    berpihakpadamasyarakat,

    terbuka,akuntabel,efisien,

    sertaefektif(sesuaipotensi)

    dankeberlanjutan.

    Perubahan RPJM Desa dibahas dan disepakati dalamMusrenbangdesdan

    selanjutnyaditetapkan

    denganperaturandesa.

    RPJM Desa masih bisa diubah berdasarkan perubahan data kerawanan desa yang meliputi pendudukmiskin,pengangguran,

    bencana,anakputussekolah,

    penderitagiziburuk,kematian

    ibu,bayi,dananakbalita.

    LSM

    pergu ruan

    tinggi

    Perusahaan

    26

    1 2 3

    10 9

  • KantorDesa

    Tahapan Penyusunan RPJM Desa • PembentukantimpenyusunRPJMDesa

    • Penyelarasanarahkebijakan

    pembangunan

    kabupaten/kota

    • Pengkajiankeadaandesa

    • Penyusunanrencanapembangunandesa

    melaluimusyawarah

    desayangpartisipatif

    • PenyusunanrancanganRPJMDesa

    • PenetapanRPJMDesa

    Struktur Tim Penyusun ● Pembina:KepalaDesa

    ● Ketua:SekretarisDesa● Sekretaris:KetuaLembaga

    PemberdayaanMasyarakat

    ● Anggota: ■ PerangkatDesa

    ■ LembagaPemberdayaanMasyarakat

    ■ KaderPemberdayaanMasyarakatDesa

    ■ Unsurmasyarakatlain,termasukkelompok

    perempuan

    Tim Pengkaji Ulang ● TimPerencanaDesa● TimPenyusunRKPDesa● TimPenyelenggaraMusrenbangDesa

    Data Pendukung ● Visimisikepaladesa● Profildesa● Arahkebijakanpembangunankabupaten/kota

    ● Rekapitulasiusulanrencanakegiatan

    pembangunandesadaridusun

    ● RPJMDesa(danRKP)yanglamadan

    hasilevaluasinya

    ● Datalainyangrelevandenganpotensidanpermasalahandesa

    Waktu Penyusunan RPJMDesaharussudah

    ditetapkan3bulansetelah

    kepaladesadilantik

    KantorDesa

    4 5

    8 7 6

    27

  • I. PENYUSUNANRKPDESAPemerintahdesamenyusunRKPDesasebagaipenjabarandariRPJMDesa.RKPDesa

    disusunolehpemerintahdesasesuaidenganinformasidaripemerintahkabupaten/kota

    berkaitandenganpaguindikatifdesadanrencanakegiatanpemerintah,pemerintah

    provinsidanpemerintahdaerahkabupaten/kotapalinglambatbulanJulisetiaptahun

    berjalan.RKPDesamulaidisusunolehpemerintahdesapadabulanJulitahunberjalan.

    RKPDesaditetapkandenganperaturandesapalinglambatakhirbulanSeptembertahun

    berjalan.RKPDesamenjadidasarpenetapanAPBDesa.DalammenyusunRKPDesa,kepala

    desaharusmengikutsertakanmasyarakatdesayangdilakukanmelaluitahapankegiatan

    sebagaiberikut:

    • Penyusunanperencanaanpembangunandesamelaluimusyawarahdesa.

    • PembentukantimpenyusunRKPDesa.• Pencermatanpaguindikatifdesadanpenyelarasanprogram/kegiatanmasukke

    desa.

    • PencermatanulangdokumenRPJMDesa.

    • PenyusunanrancanganRKPDesa.

    • PenyusunanRKPDesamelaluiMusrenbangdes.

    • PenetapanRKPDesa.

    • PerubahanRKPDesa.

    • PengajuandaftarusulanRKPDesa.

    1. Penyusunan Perencanaan Pembangunan Desa melalui Musyawarah Desa BadanPermusyawaratanDesa(BPD)menyelenggarakanmusyawarahdesadalamrangka

    penyusunanrencanapembangunandesa.Hasilmusyawarahdesamenjadipedoman

    bagipemerintahdesadalammenyusunrancanganRKPDesadanDaftarUsulanRKPDesa

    (DURKPDesa).RKPDesamerupakanpenjabaranRPJMDesauntukjangkawaktusatu

    tahun,yangakandiusulkanpemerintahdesakepadapemerintahkabupaten/kotamelalui

    mekanismeperencanaanpembangunandaerah.

    BPDmemfasilitasipenyelenggaraanmusyawarahdesa,palinglambatbulanJunitahun

    berjalan.Musyawarahdesadalamrangkapenyusunanrencanapembangunandesa

    melaksanakankegiatansebagaiberikut:

    a. MencermatiulangdokumenRPJMDesa.

    b. MenyepakatihasilpencermatanulangdokumenRPJMDesa.c. Membentuktimverifikasisesuaidenganjeniskegiatandankeahlianyang

    dibutuhkan.Timverifikasidapatberasaldariwargamasyarakatdesadan/atausatuan

    kerjaperangkatdaerahkabupaten/kota.

    Hasilkesepakatantersebutdituangkandalamberitaacarayangmenjadipedomankepala

    desadalammenyusunRKPDesa(lihatLampiranLembar2.1).

    28

  • Gambar 3.3. Bagan Alur Penyusunan RKP Desa

    RPJMDesa

    Membuat

    Rancangan

    PeraturanDesa

    tentangRKPDesa

    Rancangan

    PeraturanDesa

    tentangRKPDesa

    Rancangan

    PeraturanDesa

    tentangRKPDesa

    Menyampaikan

    Rancangan

    PeraturanDesa

    tentangRKPDesa

    Rancangan

    PeraturanDesa

    tentangRKPDesa

    Rancangan

    PeraturanDesa

    tentangRKPDesa

    Proses

    Penyampaian

    kepadabupati/

    walikotamelalui

    camatatau

    sebutanlain

    Rancangan

    PeraturanDesa

    tentangRKPDesa

    Proses

    Pembahasan

    Rancangan

    PeraturanDesa

    tentangRKPDesa

    Menyepakati

    Rancangan

    PeraturanDesa

    tentangRKPDesa

    Rancangan

    PeraturanDesa

    tentangRKPDesa

    Menyampaikan

    Rancangan

    PeraturanDesa

    tentangRKPDesa

    Rancangan

    PeraturanDesa

    tentangRKPDesa

    Ya PeraturanDesa

    tentangRKPDesa

    HasilEvaluasi

    RancanganRKP

    Desa

    Rancangan

    PeraturanDesa

    tentangRKPDesa

    Mengevaluasi

    danMenetapkan

    HasilEvaluasi

    RancanganRKP

    Desa

    Rancangan

    PeraturanDesa

    tentangRKPDesa

    sesuai?

    Tidak

    PeraturanDesa

    tentangRKPDesa

    HasilEvaluasi

    RancanganRKP

    Desa

    Penyusunan

    RKPDesa

    Sekretaris Desa Kepala Desa BPD Camat atau Sebutan Lain Bupati/Walikota

    29

  • 2. Pembentukan Tim Penyusun RKP Desa KepaladesamembentuktimpenyusunRKPDesa,terdiridari:

    a. Kepaladesaselakupembina;b. Sekretarisdesaselakuketua;c. KetuaLembagaPemberdayaanMasyarakatsebagaisekretaris;dan

    d. Anggotayangmeliputi:perangkatdesa,lembagapemberdayaanmasyarakat,kaderpemberdayaanmasyarakatdesa,danunsurmasyarakat.

    PembentukantimpenyusunRKPDesadilaksanakanpalinglambatbulanJunitahun

    berjalan.TimpenyusunRKPDesaditetapkandengankeputusankepaladesa.Timpenyusun

    RKPDesamelaksanakankegiatansebagaiberikut:

    a. Pencermatanpaguindikatifdesadanpenyelarasanprogram/kegiatanmasukkedesa.

    b. MencermatiulangdokumenRPJMDesa.c. PenyusunanrancanganRKPDesa.d. PenyusunanrancangandaftarusulanRKPDesa.

    3. Mencermati Pagu Indikatif Desa dan Penyelarasan Program/Kegiatan Masuk ke Desa

    KepalaDesamendapatkandatadaninformasidarikabupaten/kotatentangpaguindikatif

    desadanrencanaprogram/kegiatanpemerintah,pemerintahprovinsidanpemerintah

    kabupaten/kotayangmasukkedesa.Datadaninformasitersebutditerimakepaladesadari

    kabupaten/kotapalinglambatbulanJulisetiaptahunberjalan.

    TimpenyusunRKPDesamelakukanpencermatanpaguindikatifdesayangmeliputi:

    a. RencanadanadesayangbersumberdariAPBN;b. RencanaAlokasiDanaDesa(ADD)yangmerupakanbagiandaridanaperimbangan

    yangditerimakabupaten/kota;

    c. Rencanabagiandarihasilpajakdaerahdanretribusidaerahkabupaten/kota;dand. RencanabantuankeuangandariAPBDProvinsidanAPBDKabupaten/Kota.

    TimpenyusunRKPDesamelakukanpenyelarasanrencanaprogram/kegiatanyangmasukke

    desayangmeliputi:

    a. Rencanakerjapemerintahkabupaten/kota;b. Rencanaprogramdankegiatanpemerintah,pemerintahdaerahprovinsidan

    pemerintahdaerahkabupaten/kota;

    c. HasilpenjaringanaspirasimasyarakatolehDewanPerwakilanRakyatDaerahKabupaten/Kota.

    JumlahanggotatimpenyusunRKPDesapalingsedikit7(tujuh)

    danpalingbanyak11(sebelas)orang,denganmengikutsertakan perempuan

    30

  • Selanjutnya,hasilpengamatantersebutdituangkankedalamformatpaguindikatifdesa

    (lihatLampiranLembar2.2).Hasilpenyelarasandituangkankedalamformatkegiatan

    pembangunanyangmasukkedesa(lihatLampiranLembar2.3).Berdasarkanhasil

    pengamatan,timpenyusunRKPDesamenyusunrencanapembangunanberskalalokaldesa

    yangdituangkandalamrancanganRKPDesa.

    Bilaterjadiketerlambatanpenyampaianinformasipaguindikatifdesa,makabupati/

    walikotamenerbitkansuratpemberitahuankepadaKepalaDesa.Dalamhalini,bupati/

    walikotamelakukanpembinaandanpendampingankepadapemerintahdesadalam

    percepatanpelaksanaanperencanaanpembangunansebagaidampakketerlambatan

    penyampaianinformasi.HaliniuntukmemastikanAPBDesaditetapkanpada31Desember

    tahunberjalan.

    4. Pencermatan Ulang RPJM Desa TimpenyusunanRKPDesamencermatiskalaprioritasusulanrencanakegiatan

    pembangunandesauntuk1(satu)tahunanggaranberikutnyasebagaimanatercantum

    dalamdokumenRPJMDesa.HasilpencermatanmenjadidasarbagitimpenyusunRKPDesa

    dalammenyusunrancanganRKPDesa.

    5. Penyusunan Rancangan RKP Desa PenyusunanrancanganRKPDesaberpedomankepada:

    a. Hasilkesepakatanmusyawarahdesa.b. Paguindikatifdesa.c. Pendapatanaslidesa.

    d. Rencanakegiatanpemerintah,pemerintahprovinsi,danpemerintahkabupaten/kota.

    e. JaringaspirasimasyarakatyangdilakukanolehDPRDKabupaten/Kota;

    f. HasilpencermatanulangdokumenRPJMDesa;g. Hasilkesepakatankerjasamaantardesa;danh. Hasilkesepakatankerjasamadesadenganpihakketiga.

    TimpenyusunRKPDesamenyusundaftarusulanpelaksanakegiatandesasesuaijenis

    rencanakegiatan.Pelaksanakegiatanbertugasmembantukepaladesadalamtahapan

    persiapandanpelaksanaankegiatan.Pelaksanakegiatanterdiridariunsurpemerintahan

    desadanunsurLembagaKemasyarakatanDesa.Pelaksanakegiatansekurang-kurangnya

    meliputi:

    a. Ketua;b. Sekretaris;c. Bendahara;dand. Anggotapelaksana.

    31

    DalamPermendagriNomor114Tahun2014Pasal40ayat(3)

    ditegaskanbahwadalammenyusunpelaksanakegiatandesaharus

    mengikutsertakan perempuan

  • RancanganRKPDesapalingsedikitberisiuraian:

    a. EvaluasipelaksanaanRKPDesatahunsebelumnya.b. Prioritasprogram,kegiatan,dananggarandesayangdikelolaolehdesa.c. Prioritasprogram,kegiatan,dananggarandesayangdikelolamelaluikerjasama

    antardesadanpihakketiga.

    d. Rencanaprogram,kegiatan,dananggarandesayangdikelolaolehdesasebagaikewenanganpenugasandaripemerintah,pemerintahdaerahprovinsi,dan

    pemerintahdaerahkabupaten/kota.

    e. Pelaksanakegiatandesayangterdiriatasunsurperangkatdesadan/atauunsurmasyarakatdesa.

    Pemerintahdesadapatmerencanakanpengadaantenagaahlidibidangpembangunan

    infrastrukturuntukdimasukkankedalamrancanganRKPDesa.Tenagaahlidibidang

    pembangunaninfrastrukturdapatberasaldariwargamasyarakatdesa,satuankerja

    perangkatdaerahkabupaten/kotayangmembidangipembangunaninfrastruktur;dan/atau

    tenagapendampingprofesional.RancanganRKPDesadituangkandalamformatrancangan

    RKPDesa.

    BerikutsalahsatucontohstrukturatausistematikapenulisandokumenrancanganRKPDesa

    sebagaiacuanbagipemerintahdesa.

    Tabel 3.2. Contoh Struktur (Outline) Sistematika Penulisan RKP Desa

    Judul Diisidenganjudul:RENCANAKERJAPEMERINTAHDESA(RKPDESA)

    TAHUN............DESA..........Kecamatan...........Kabupaten/Kota.........TAHUN

    TERBIT..............

    KataPengantar Diisidenganuraiansingkat(setengahhalaman)sebagaipembukaanatau

    sambutandarikepaladesa.

    DaftarIsi Sesuaiketentuanpenulisandaftarisisebuahdokumenperencanaan.

    BabI:Pendahuluan 1.1LatarBelakang DiisipenjelasantentangpengertianRKP

    Desa,landasanumum,danmengapa

    perlumenyusunRKPDesa.

    1.2LandasanHukum Diisikajianregulatiftentangkedudukan

    dokumenRKPDesadalamkebijakan

    (regulasipusatdandaerah)dansistem

    perencanaanpembangunan.

    1.3MaksuddanTujuan Diisidenganmaksudberupapernyataan

    danharapansecaraumumdihasilkannya

    dokumenRKPDesa.Rumuskantujuan

    secarakhususmenyangkutcapaiandan

    targetdaridokumenRKPDesa.

    1.4Manfaat Diisidenganmanfaatdaridokumen

    RKPDesabagimasyarakatatausasaran

    kelompokmiskin,perempuan,danke-

    lompokrentanlainnya.

    Sistematika Topik Bahasan Uraian

    32

  • BabII:Gambaran

    Umum Kebijakan

    KeuanganDesa

    2.1. ArahKebijakanPendapatanDesa

    2.2. ArahKebijakanBelanjaDesa

    Diisiuraianhasilkajiantentang

    pendapatandesaberupapenambah

    nilaikekayaanbersih,meliputisemua

    penerimaanuangyangmenjadihak

    desadalam1(satu)tahunanggaran.

    Pendapatandesaterdiri:(a)hasilusaha

    desa;(b)hasilkekayaandesa;(c)hasil

    swadayadanpartisipasi;(d)hasilgotong

    royong;dan(e)lain-lainpendapatanasli

    desayangsah.

    Diisihasilkajiantentangbelanjadesa

    berupabelanjalangsungdantidak

    langsungselama1tahun;Belanja

    langsungberupabelanjayangsecara

    langsungdenganpelaksanaanprogram

    (pegawai,barangdanmodal).Belanja

    tidaklangsungberupabelanjapegawai

    tetap,subsidi,hibah,bantuansosial,dan

    bantuankeuangan.

    2.3. Pembiayaan Diisihasilkajiantentangpembiayaandesamenyangkutduajenis,yaitu;

    Jenispenerimaanpembiayaan:

    (a) SisaLebihPerhitunganAnggaran(SiLPA)tahunsebelumnya.

    (b) Hasilpenjualankekayaandesayangdipisahkan.

    (c) Penerimaanpinjaman.Jenispengeluaranpembiayaan:

    (a) Pembentukandanacadangan.(b) Penyertaanmodaldesa.(c) Pembayaranutang.

    BabIII:EvaluasiPro-

    gram/Kegiatan Pem-

    bangunan

    3.1Evaluasipelaksanaan

    pembangunanpadaRKP

    Desatahunsebelumnya

    Menguraikanhasilkajianpenilaian

    programataukegiatanpembangunan

    yangtercantumdalamRKPDesatahun

    sebelumnya.Buatlahresumeatau

    ringkasantentangtujuan,hasildantarget

    capaiansesuaidenganindikatoryang

    telahditetapkan.

    3.2IdentifikasiMasalah

    BerdasarkanRPJMDesa

    Menguraikanhasilkajiantentang

    permasalahanyangdihadapisetelah

    RKPDesadilaksanakandikaitkandengan

    kerangkakebijakanRPJMDesa.

    3.3 Identifikasi Masalah

    Berdasarkan Analisis

    KeadaanDarurat

    Identifikasikanpermasalahanyang

    dihadapidalamsituasidaruratakibat

    bencanaalam,forcemajeure,konflik,dankondisikhusus.Termasukcatatanpenting

    berupatandakhususterkaitkebutuhan

    yangmendesak.

    3.4IdentifikasiMasalah

    BerdasarkanPrioritas

    Pembangunan(urusan)

    Diisidengandaftarpanjang(longlist)masalahsetiapbidang/sektor/urusan

    desayangdiidentifikasidarihasilevaluasi

    RKPDesatahunlalu.Termasukcatatan

    pentingpotensiyangdimilikidesa

    untukmenyelesaikanmasalahtersebut.

    Berikantandakhususuntukmasalahdan

    kebutuhankhususkelompokmiskin,

    perempuan,kelompokrentan,dan

    korbankonflik.

    33

  • BabIV:Rumusan

    PrioritasProgram

    Pembangunan

    4.1 PrioritasProgramdanKegiatanTahunanSkala

    Desa

    4.2 PrioritasProgramdankegiatanTahunanSkala

    Kabupaten,Provinsi,dan

    Pusat

    4.3 PaguIndikatifProgramdanKegiatanMasing-

    MasingBidang

    Rumusanterperincibidang/sektor

    pembangunanyangmenjadiskala

    kebutuhandesadanakandilaksanakan

    selamasatutahunkedepandalam

    bentukprogramataukegiatanindikatif.

    Rumusansecaraterperincibidang/

    sektorpembangunanyangmenjadiarah

    kebijakankabupaten,provinsidanpusat

    yangakandilaksanakanselama1tahun

    kedepandalambentukprogramatau

    kegiatanindikatif.

    Menuliskansecaraterperincibidang/

    sektorpembangunanyangakan

    dilaksanakanselama1tahunkedepan

    dalambentukprogram/kegiatan

    indikatif.Biasanyaprogram/kegiatan

    tersebutdiberinomorataukode

    berdasarkanbidangdanurutanprioritas

    danindikatorpencapaianhasilatau

    sesuaidenganbidangpenyelenggaraan

    pemerintahandesa(PermendagriNomor

    114Tahun2014).

    BabV:Penutup Diisidenganbagianakhirpenulisan

    dokumenbiasanyasatuhalaman.

    Lampiran DaftarPrioritasMasalah Lihattabelataumatriksmasalah,potensi,

    pemeringkatanmasalah,tindakandan

    programpembangunansetiapbidang/

    sektorpembangunan.

    Tabel(Matriks)Prioritas

    KegiatanTahunAnggaran

    Lihattabelataumatriksprogram/kegiatan

    pembangunansetiapbidang/sektor

    pembangunanyangakandilaksanakan

    padatahunberikutnyatermasuksumber

    dana.

    BeritaAcaradanDaftarHadir Lihatformatberitaacarakegiatanseperti:

    pembentukanTimpenyusunanRKPDesa,

    lokakaryadanpertemuankelompok,

    musyawarahdesa,RKPDesa.Dilengkapi

    dengandaftarhadiryangditandangani

    pesertayangterlibat.

    SK(SuratKeputusan) TentangpengesahandokumenRKPDesa.

    RancanganRKPDesadilampirirencanakegiatandanrencanaanggaranbiaya.Rencana

    kegiatandanrencanaanggaranbiayauntukkerjasamaantardesadisusundandisepakati

    bersamaparakepaladesayangmelakukankerjasamaantardesa.Nantinyarencanakegiatan

    danrencanaanggaranbiayadiverifikasiolehtimyangdisebuttimverifikasi.

    Pemerintahdesadapatmengusulkanprioritasprogramdankegiatanpembangunandesa

    (terutamayangsifatnyabukanskalalokaldesadanrumit)danpembangunankawasan

    perdesaankepadapemerintah,pemerintahdaerahprovinsi,dan/ataupemerintahdaerah

    kabupaten/kotadalamMusrenbangkecamatanpadabulanFebruaritahundepan.Tim

    PenyusunRKPDesamenyusunusulanprioritasprogramdankegiatan.Usulanprioritas

    programdankegiatandituangkandalamrancangandaftarusulanRKPDesa.Rancangan

    daftarusulanRKPDesamenjadilampiranberitaacaralaporantimpenyusunrancanganRKP

    Desa.

    TimpenyusunRKPDesamembuatberitaacaratentanghasilpenyusunanrancanganRKP

    DesayangdilampiridokumenrancanganRKPDesadanrancangandaftarusulanRKPDesa

    (lihatLampiranLembar2.4-2.6).BeritaacaratersebutdisampaikanolehtimpenyusunRKP

    Desakepadakepaladesa.34

  • KepaladesamemeriksadokumenrancanganRKPDesa.Kepaladesamengarahkan

    timpenyusunRKPDesauntukmelakukanperbaikandokumenrancanganRKPDesa.

    DalamhalkepaladesatelahmenyetujuirancanganRKPDesa,makakepaladesadapat

    menyelenggarakanmusyawarahperencanaanpembangunandesa.

    6. Penyelenggaraan Penyusunan RKP Desa Melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa

    Gambar 3.4. Penyelenggaraan Penyusunan RKP Desa

    KepaladesamenyelenggarakanMusrenbangdesyangdiadakanuntukmembahasdan

    menyepakatirancanganRKPDesa.Musrenbangdesdiikutiolehpemerintahdesa,Badan

    PermusyawaratanDesa,danunsurmasyarakat.

    Unsurmasyarakatterdiriatas:

    (1) Tokohadat;

    (2) Tokohagama;

    (3) Tokohmasyarakat;

    (4) Tokohpendidikan;

    (5) Perwakilankelompoktani;

    (6) Perwakilankelompoknelayan;

    (7) Perwakilankelompokperajin;

    (8) Perwakilankelompokperempuan;

    (9) Perwakilankelompokpemerhatidanperlindungananak;dan

    (10) Perwakilankelompokmasyarakatmiskin.

    PerwakilanKelompok

    MasyarakatMiskin

    KelompokLansiaPerwakilanKelompok

    P

    Pemerhatidan

    erlindunganAnak

    TokohAdat TokohAgama

    Kelompok

    ibu-ibu

    Posyandu

    PerwakilanKelompok

    Perempuan

    TokohMasyarakat PerwakilanKelompok

    Tani

    35

  • Musrenbangdesdapatmelibatkanunsurmasyarakatlainsesuaidengankondisisosial

    budayamasyarakat.

    RancanganRKPDesamemuatempatbidangpembangunandesayaitu:rencana

    penyelenggaraanpemerintahdesa,pelaksanaanpembangunan,pembinaan

    kemasyarakatan,danpemberdayaanmasyarakatdesa.

    RancanganRKPDesaberisiprioritasprogramdankegiatanyangdidanai:

    a. Paguindikatifdesa.

    b. Pendapatanaslidesa.

    c. Swadayamasyarakatdesa.

    d. Bantuankeuangandaripihakketiga.

    e. Bantuankeuangandaripemerintahdaerahprovinsi,dan/ataupemerintahdaerahkabupaten/kota.

    Prioritas,program,dankegiatandirumuskanberdasarkanpenilaianterhadapkebutuhan

    masyarakatdesayangmeliputi:

    a. Peningkatankapasitaspenyelenggaraanpemerintahandesa.

    b. Peningkatankualitasdanaksesterhadappelayanandasar.c. Pembangunansertapemeliharaaninfrastrukturdanlingkunganberdasarkan

    kemampuanteknisdansumberdayalokalyangtersedia.

    d. Pengembanganekonomipertanianberskalaproduktif.

    e. Pemanfaatanteknologitepatgunauntukkemajuanekonomi.

    f. Pendayagunaansumberdayaalam.

    g. Pelestarianadatistiadatdansosialbudayadesa.h. Peningkatankualitasketertibandanketenteramanmasyarakatdesaberdasarkan

    kebutuhanmasyarakatdesa.

    i. Peningkatankapasitasmasyarakatdanlembagakemasyarakatandesa.

    7. Penetapan RKP Desa HasilkesepakatanrancanganRKPDesadalamMusrenbangdesdituangkandalamberita

    acara.KepaladesamengarahkantimpenyusunRKPDesamelakukanperbaikandokumen

    rancanganRKPDesaberdasarkanhasilkesepakatanMusrenbangdes.RancanganRKPDesa

    menjadilampiranrancanganperaturandesatentangRKPDesa.Kepaladesamenyusun

    rancanganperaturandesatentangRKPDesa.RancanganPeraturanDesatentangRKPDesa

    dibahasdandisepakatibersamaolehkepaladesadanBadanPermusyawaratanDesauntuk

    ditetapkanmenjadiperaturandesatentangRKPDesa(lihatLampiranLembar2.8).

    8. Perubahan RKP Desa PemerintahdesadapatmelakukanperubahanRKPDesadenganbeberapapertimbangan

    sebagaimanadiaturdalamPermendagriNomor114Tahun2014Pasal49,sebagaiberikut:

    (1) terjadiperistiwakhusus,sepertibencanaalam,krisispolitik,krisisekonomi,dan/ataukerusuhansosialyangberkepanjangan;atau

    (2) terdapatperubahanmendasarataskebijakanpemerintah,pemerintahdaerahprovinsi,dan/ataupemerintahdaerahkabupaten/kota.

    36

  • PerubahanRKPDesakarenaPeristiwaKhusus

    Jikapemerintahdesaakanmelakukanperubahanakibatterjadiperistiwakhusus,maka

    kepaladesamelaksanakankegiatansebagaiberikut:

    (1) Berkoordinasidenganpemerintahkabupaten/kotayangmempunyaikewenanganterkaitdengankejadiankhusus.

    (2) MengkajiulangkegiatanpembangunandalamRKPDesayangterkenadampakterjadinyaperistiwakhusus.

    (3) MenyusunrancangankegiatanyangdisertairencanakegiatandanRAB.

    (4) MenyusunrancanganRKPDesaperubahan.

    PerubahanRKPDesakarenaPerubahanKebijakan

    BilaRKPDesaakandiubahkarenaperubahankebijakan,makakepaladesamelakukan

    kegiatansebagaiberikut:

    (1) Mengumpulkandokumenperubahanmendasarataskebijakanpemerintah,pemerintahdaerahprovinsi,dan/ataupemerintahdaerahkabupaten/kota.

    (2) MengkajiulangkegiatanpembangunandalamRKPDesayangterkenadampakterjadinyaperubahanmendasarataskebijakanpemerintah,pemerintahdaerah

    provinsi,dan/ataupemerintahdaerahkabupaten/kota.

    (3) MenyusunrancangankegiatanyangdisertairencanakegiatandanRAB.

    (4) MenyusunrancanganRKPDesaperubahan.

    MusyawarahDesaPerubahanRKPDesa

    DalamPermendagriNomor114Tahun2014Pasal50telahdiaturprosespembahasan

    perubahanRKPDesa,dimanakepaladesamenyelenggarakanMusrenbangdesyang

    diadakansecarakhususuntukkepentinganpembahasandanpenyepakatanperubahanRKP

    Desa.

    PenyelenggaraanMusrenbangdes,disesuaikandenganterjadinyaperistiwakhususdan/

    atauterjadinyaperubahanmendasarataskebijakan.

    Kemudian,hasilkesepakatandalamMusrenbangdes,ditetapkandenganperaturandesa

    tentangRKPDesaperubahan.Peraturandesatersebutdijadikandasardalampenyusunan

    perubahanAPBDesa.

    9. Pengajuan Daftar Usulan RKP Desa

    KepaladesamenyampaikandaftarusulanRKPDesa(DURKPDesa)kepadabupati/

    walikotamelaluicamat.PenyampaiandaftarusulanRKPDesa31Desembertahunberjalan.

    DaftarusulanRKPDesamenjadimateripembahasandidalammusyawarahperencanaan

    pembangunankecamatandankabupaten/kota.

    Bupatiatauwalikotamenginformasikankepadapemerintahdesatentanghasil

    pembahasanDURKP.InformasitentanghasilpembahasanDURKPDesaditerimaoleh

    pemerintahdesasetelahdiselenggarakannyamusyawarahperencanaanpembangunan

    untuktahunanggaranberikutnyadikecamatan.Informasitersebutditerimapemerintah

    desapalinglambatbulanJulitahunanggaranberikutnya.

    37

  • Infograpis 3.2. Pengelolaan Keuangan Desa

    Pengelolaan

    KeuanganDesa

    Asas Pengelolaan Keuangan Desa 1

    Transparan

    Akuntabel

    Partisipatif

    Tertibdandisiplinanggaran

    70%

    30%

    Pelaksanaan,penatausahaan,pelaporan,serta

    pertanggungjawabanharusberprinsiptertibanggarandan

    pembukuansesuaistandaryangdiaturdalamPermendagri

    Nomor113Tahun2014tentangPengelolaanKeuanganDesa.

    Sebanyakminimal70persendanaAPBDesadigunakan

    untukmendanaipenyelenggaraanPemerintahDesa,

    pelaksanaanpembangunan,pembinaankemasyarakatan,

    danpemberdayaanmasyarakat.Sisanyamaksimal30dana

    APBDesabisadigunakansebagaidanaoperasional

    pemerintahdesadantunjangankegiatanBadan

    PermusyawaratanDesa(BPD).

    KelompokBidangKegiatan/BelanjaDesadalamAPBDesa BidangPenyelenggaraanPemerintahanDesa,antaralain:penyelenggaraanMusyawarahDesa,penyelenggaraanperencanaandesa,penyelenggaraankerja

    samaantardesa,pengelolaaninformasidesa,dll.

    BidangPembangunanDesa,antaralain:pembangunan,pemanfaatan,danpemeliharaaninfrastruktursertalingkungandesa;saranaprasaranakesehatan,

    pendidikan,ekonomi,dankebudayaan;pengembanganusahaekonomiproduktif;

    sertapelestarianlingkunganhidupdll.sesuaikondisidesa.

    BidangPembinaanKemasyarakatan,antaralain:pembinaanlembagakemasyarakatan,pembinaanlembagaadat,pembinaankeseniandansosial

    budayamasyarakat,dll.sesuaikondisidesa.

    BidangPemberdayaanMasyarakat,antaralain:pelatihanusahaekonomi,pertanian,perikanan,perdagangan;pelatihanteknologitepatguna;pendidikan,

    pelatihan,danpenyuluhanbagiaparaturdesadanBPD,peningkatankapasitas

    masyarakat,dll.sesuaikondisidesa.

    2 3

    4

    38

  • dan Pengawasan

    PersentasePenghasilanTetapAparatPemerintahDesaterhadapAlokasiDanaDesa(ADD)dariKab/Kota

    Rp900juta

    6 Pemantauan PersentasePe