panduan kegiatan magang, penelitian dan …

19
PANDUAN KEGIATAN MAGANG, PENELITIAN DAN PUBLIKASI BERSAMA (JOINT RESEARCH AND PUBLICATION) 2021 Marine Education Research Organization (MERO) | Banjar Dinas Muntig, Dusun Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem, Bali 80853

Upload: others

Post on 06-Nov-2021

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PANDUAN KEGIATAN MAGANG, PENELITIAN DAN …

PANDUAN KEGIATAN MAGANG, PENELITIAN DAN PUBLIKASI BERSAMA (JOINT RESEARCH AND PUBLICATION)

2021

Marine Education Research Organization (MERO)

|BanjarDinasMuntig,DusunTulamben,KecamatanKubu,Karangasem,Bali80853

Page 2: PANDUAN KEGIATAN MAGANG, PENELITIAN DAN …

i

KATA PENGANTAR

Sebagai sebuah Yayasan yang bergerak dalam bidang edukasi maka MERO

menyediakan tempat dan kesempatan magang riset bagi mahasiswa, dosen,

dan peneliti yang berasal dari institusi dalam maupun luar negeri.

Sehubungan dengan hal tersebut maka diperlukan dokumen panduan magang

yang dapat dijadikan pedoman dalam seleksi, pelaksanaan dan pelaporan

kegiatan magang. Semoga dokumen ini bermanfaat bagi calon peserta dan

ketentuan lain yang belum tercakup danalm panduan ini akan diperbaharui

sesuai keperluan.

MERO

Page 3: PANDUAN KEGIATAN MAGANG, PENELITIAN DAN …

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................ i

DAFTAR ISI ........................................................................................ ii

BAB 1 SEKILAS PANDANG MERO ........................................................... 1

1.1 Sejarah pendirian MERO, Visi dan Misi ............................................ 1

1.2 Dasar hukum .............................................................................. 3

1.3 Lokasi dan kontak ....................................................................... 4

1.4 Struktur organisasi ...................................................................... 4

1.6 Akomodasi ................................................................................. 9

1.7 Fasilitas Diving ............................................................................ 9

BAB 2 PANDUAN MAGANG .................................................................. 10

2.1 Ruang lingkup kegiatan magang .................................................. 10

2.2 Persyaratan calon peserta magang .............................................. 10

2.3 Topik-topik magang ................................................................... 10

2.4 Prosedur pengajuan magang ....................................................... 11

2.5 Seleksi peserta magang ............................................................. 11

2.6 Biaya magang dan akomodasi ..................................................... 12

2.7 Lain-lain ................................................................................... 12

BAB 3 PANDUAN PENELITIAN DAN PUBLIKASI BERSAMA ........................ 13

3.1 Ruang Lingkup Penelitian dan publikasi Bersama (joint research and publication) .................................................................................... 13

3.2 Prosedur Pengajuan Proposal Penelitian Bersama ........................... 13

3.3 Topik-topik Penelitian Bersama .................................................... 14

3.4 Perijinan Penelitian .................................................................... 14

3.5 Pendanaan kegiatan penelitian .................................................... 14

3.6 Biaya akomodasi Penelitia Tamu .................................................. 15

3.7 Perjanjian Kerjasama penelitian dan publikasi bersama ................. 15

REFERENSI ............................................. Error! Bookmark not defined.

LAMPIRAN ........................................................................................ 16

Page 4: PANDUAN KEGIATAN MAGANG, PENELITIAN DAN …

1|P a g e

BAB 1 SEKILAS PANDANG MERO

1.1 Sejarah pendirian MERO, Visi dan Misi

Sejarah ini berawal dari pertemuan sekumpulan peneliti di area

Tulamben Bali, dengan kemampuan dan minat bakat yang sama dalam

memandang kebutuhan penelitian, sumberdaya alam, sumberdaya manusia

serta sarana dan prasarana untuk menciptakan suatu ladang baru yang

menjadi arena berkembangnya pendidikan dan pemanfaatan sumberdaya

alam yang berkelanjutan. Peneliti menyadari pentingnya edukasi di bidang

riset untuk dapat mengelola makhluk hidup di laut dan mengoptimalkannya

secara fungsi dan ramah lingkungan. Sekumpulan peneliti ini melakukan

diskusi, bertukar pikiran dengan pemikiran ide yang cemerlang dan penuh

komitmen, kreativitas, saling mengisi, menolong, akhirnya terbentuklah

sebuah langkah untuk membangun laboratorium di tahun 2019. Seiring

dengan pembangunan gedung laboratorium, kami melakukan diskusi lanjutan

mengenai visi misi serta nama. Melalui pemikiran dan filosofi mendalam, kami

menemukan sebuah nama yaitu MERO (Marine Education and Research

Organization) Foundation. Pada Februari 2020 merupakan workshop pertama

yang dilaksanakan oleh MERO Foundation beserta upacara persemian MERO

Foundation, serta pada tanggal 19 Juni 2020 memliki ijin resmi secara badan

hukum.

Page 5: PANDUAN KEGIATAN MAGANG, PENELITIAN DAN …

2|P a g e

Gambar 1. Bangunan MERO Foundation dan Opening ceremony

Page 6: PANDUAN KEGIATAN MAGANG, PENELITIAN DAN …

3|P a g e

Berikut adalah visi dan misi dari MERO Foundation.

1.2 Dasar hukum

Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asas Manusia Republik Indonesia

nomor AHU-0009493.AH.01.04.Tahun 2020 tentang pengesahan pendirian

badan hukum Yayasan Edukasi dan Riset Kelautan (MERO Foundation)

Page 7: PANDUAN KEGIATAN MAGANG, PENELITIAN DAN …

4|P a g e

1.3 Lokasi dan kontak

Lokasi MERO Foundation berada di Banjar Dinas Muntig, Dusun Tulamben,

Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali 80853. Email :

[email protected] Website : https://merofoundation.com

Gambar 2. Lokasi MERO Foundation

Page 8: PANDUAN KEGIATAN MAGANG, PENELITIAN DAN …

5|P a g e

1.4 Struktur organisasi

Founder : Dr. Rahmadi Prasetyo Chairman : Dr. Rhesi Kristiana Controller : Prof. Ocky Karna Radjasa Treasure : Ellen Panggabean Secretary : I Wayan Mudianta, P.hD Internship : Dilla dan Kharisma Gardener : Wija dan Gede Cleaning Service : Ketut dan Niluh Security : Putra dan Sudana

Gambar 3. Struktur kepengurusan MERO Foundation

Founder

Controller Secretary Treasure

Chairman

Page 9: PANDUAN KEGIATAN MAGANG, PENELITIAN DAN …

6|P a g e

1.5 Laboratorium

1. Laboratorium Sampel dan Kamera Area

Fasilitas yang ada di Kamera area adalah 5 buah mikroskop, autoclave,

jangka sorong, runag cuci dan toilet. Ruang sampel dan kamera area ini

digunakan untuk penanganan sampel dan mengambil gambar specimen

secara morfologi.

Gambar 4. Ruang Kamera

Page 10: PANDUAN KEGIATAN MAGANG, PENELITIAN DAN …

7|P a g e

2. Laboratorium Mikrobiologi

Fasilitas yang ada di ruang mikrobiologi adalah Laminar Air Flow,

incubator, microwave, digital balance, colony counter, kulkas media dan

shaker. Ruang mikrobiologi digunakan untuk penelitian yang bersifat

mikro, seperti bakteri dan aktinomisetes.

Gambar 5. Laboratorium Mikrobiologi

Page 11: PANDUAN KEGIATAN MAGANG, PENELITIAN DAN …

8|P a g e

3. Laboratorium Molekuler

Laboratorium molekuler digunakan untuk ektraksi DNA dan PCR.

4. Laboratorium SEM (Scanning Electron Microscopic)

Laboratorium SEM digunakan pengamatan sampel menggunakan SEM

Gambar 5. Laboratorium SEM

Page 12: PANDUAN KEGIATAN MAGANG, PENELITIAN DAN …

9|P a g e

5. Pelayanan lain antara lain identifikasi makrobentos dan pengukuran

kualitas air

1.6 Akomodasi (Lampiran 4)

1. Rumah privat

2. 3 ruang kamar

3. 2 kamar kos

3. Dormitori putra

4. Dormitori putri

1.6 Fasilitas Diving

Fasilitas yang diving antara lain adalah BCD, belt, regulator, fins, mask, wetsuit, booties, Tank, kapal, Underwater camera

Gambar 6. Fasilitas Diving

Page 13: PANDUAN KEGIATAN MAGANG, PENELITIAN DAN …

10|P a g e

BAB 2 PANDUAN MAGANG

2.1 Ruang lingkup kegiatan magang

Kegiatan magang di MERO diklasifikasikan sebagai magang riset, peserta akan

dilibatkan dalam sebuah kelompok riset untuk mengerjakan satu atau

beberapa kegiatan penelitian di bawah bimbingan professor, praktisi, atau

ilmuan MERO. Selain itu, peserta juga diperbolehkan mengerjakan topik riset

sendiri.

2.2 Persyaratan calon peserta magang

1. Sehat jasmani dan rohani, tidak memiliki riwayat kesehatan yang dapat

menggangu aktifitas magang

2. bersedia mengikuti segala ketentuan dan aturan yang berlaku di MERO

3. telah menyelesaikan mata kuliah dasar keilmuan dan melampirkan

kutipan daftar nilai (KDN)

4. melakukan pendaftaran kepada MERO Foundation disertasi dengan mini

proposal penelitian

5. mengirimkan Proposal tentang ketertarikan penelitian yang ingin di

lakukan di MERO yang telah di ketahui dan disetujui oleh Dosen Pembina

akademis di Universitas asal.

2.3 Topik-topik magang

1. Antibacterial activity of bacterial symbiont nudibranch, sponge and

bryozoa

2. Antibacterial activity of actynomycetes symbiont nudibranch, sponge

and bryozoa

3. Nudibranch survey in Tulamben area

4. Morphological identification of nudibranch, sponge and bryozoa

5. Local development and microplastic handling

Page 14: PANDUAN KEGIATAN MAGANG, PENELITIAN DAN …

11|P a g e

6. Sea water quality assessment

7. Coral larvae recruitment

8. Coral reef observation

2.4 Prosedur pengajuan magang

Magang riset diawali dari permintaan tertulis oleh Dekan atau pejabat setara

kepada manajemen MERO. Dalam surat permohonan magang riset agar

dicantumkan jumlah mahasiswa, durasi magang, dan jadwal pelaksanaan

magang (Gambar x). Detail tentang pemilihan topik magang, akomodasi, dan

lain sebagainya dikoordinasikan selanjutnya antara pihak pemohon dengan

manajemen MERO.

Gambar 7. Bagan ilustrasi prosedur magang

2.5 Seleksi peserta magang

Setelah menerima surat permohonan magang, manajemen MERO akan

melakukan seleksi peserta magang dengan mempertimbangkan berbagai

kriteria utama seperti:

1. Kapasitas laboratorium, asrama, fasilitas pendukung

2. Ketersediaan ilmuan dan peneliti pembimbing

3. Kompetensi calon peserta magang

4. Relevansi keilmuan calon peserta dengan proyek riset dan ketersediaan

fasilitas di MERO

Pengajuanpermohonan

Seleksi

Magang

Pelaporan

Page 15: PANDUAN KEGIATAN MAGANG, PENELITIAN DAN …

12|P a g e

2.6 Biaya magang dan akomodasi

Peserta magang yang memilih untuk tinggal di MERO dapat memilih berbagai

alternatif akomodasi yang disediakan dengan harga yang terjangkau (daftar

harga dapat menghubungi MERO Foundation). Penggunaan alat dan bahan

terkait dengan proyek riset MERO yang dikerjakan tidak dikenakan biaya.

Penggunaan alat (seperti scanning electron microscopy, SEM) dan bahan

untuk mengerjakan topik riset sendiri dikenakan tarif sesuai standar MERO

(daftar harga dapat menghubungi MERO Foundation). Tersedia kolam renang,

spa, restaurant, dan world class diving facility (www.villa-markisa.com).

2.7 Lain-lain

Sebelum memulai magang riset, peserta magang wajib mengikuti orientasi

laboratorium termasuk tentang kesehatan dan keselamatan kerja

laboratorium. Selama magang, peserta diwajibkan membuat catatan

laboratorium (logbook) dan disimpan dil aboratorium sebagai dokumen

referensi laboratorium. Setelah magang, peserta wajib menyerahkan satu

copy laporan magang (sesuai format dari kampus masing-masing) kepada

MERO. Nama peserta magang wajib diikutsertakan sebagai penulis jika hasil

riset kemudian berhasil diterbitkan dalam artikel, buku atau hak kekayaan

intelektual. Selain itu, peserta wajib membuat dokumentasi foto dan video

yang memuat aktifitas dan testimoni selama di MERO yang kemudian

diserahkan ke manajemen MERO dan diupload di akun media sosial masing-

masing untuk sosialisasi keberadaan MERO dan aktifitasnya. Peserta magang

juga wajib menyerahkan copy laporan magang, bagaimana jika diakhir

magang peserta diwajibkan untuk presentasi tentang apa saja yg dilakukan

dan hasil yang diperoleh selama magang. Hal-hal lain yang belum diatur

dalam panduan magang ini akan diperbaharui selanjutnya oleh manajemen.

Page 16: PANDUAN KEGIATAN MAGANG, PENELITIAN DAN …

13|P a g e

BAB 3 PANDUAN PENELITIAN DAN PUBLIKASI BERSAMA

3.1 Ruang Lingkup Penelitian dan publikasi Bersama (joint research

and publication)

Kegiatan penelitian dan publikasi bersama meliputi kegiatan riset yang

dilakukan oleh peneliti (dosen perguruan tinggi) dan MERO yang mengerjakan

penelitian topik yang disepakati bersama, topik dari peneliti sendiri, atau topik

yang sudah ada di MERO. Peneliti dipersilahkan untuk mengerjakan topik riset

sendiri di MERO dengan sebelumnya menghubungi manajemen terkait dengan

ketersediaan alat, bahan dan personel yang melayani dilaboratorium. Selain

itu, peneliti juga diperbolehkan untuk mengerjakan topik riset yang sedang

dikerjakan atau direncanakan oleh ilmuan MERO. Selanjutnya, topik riset

bersama dikerjakan dengan terlebih dahulu melelui kontak personal dan

diskusi antara peneliti dan MERO personel.

Kegiatan publikasi bersama bisa dilakukan setelah ada kesepakatan antar

peneliti untuk secara bersama sama menulis hasil penelitian bersama

menjadis sebuah manuskrip utnuk selanjutnya dipublikasikan dengan

membawa afiliasi masing-masing. Selain itu, peneliti juga dapat meminta

scientific advice atau expertise personel MERO terkait dengan manuskrip yang

sedang dikerjakan.

3.2 Prosedur Pengajuan Proposal Penelitian Bersama

Peneliti mengajukan permohonan kerjasama riset ke manajemen MERO yang

diketahui oleh dekan atau pejabat yang setara. Surat permohonan disertai

dengan proposal riset (Lampiran 1). Kemudian, pihak manajemen akan

melakukan screening terhadap permohonan dan proposal penelitian yang

diajukan. Hasil screening akan diinformasikan secara tertulis kepada

Page 17: PANDUAN KEGIATAN MAGANG, PENELITIAN DAN …

14|P a g e

pemohon. Jika diperlukan, pihak MERO akan mengadakan interview daring

dengan pemohon.

3.3 Topik-topik Penelitian Bersama

1. identifikasi species hewan laut, moluska (nudibranch), plankton,

benthos, dll

2. survey keanekaragaman nudibranch

3. eksplorasi bakteri yang berasosiasi dengan hewan laut

4. uji potensi antibakteri

5. nudibranch feeding experiment

3.4 Perijinan Penelitian

Peneliti disarankan untuk melengkapi diri dengan dokumen perijinan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku. Saat ini pemerintah provinsi Bali telah

memliki Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali

(https://bari.baliprov.go.id/). Silahkan mengunjungi website tersebut untuk

mendapatkan informasi terkait dengan riset dan inovasi. Penelitian yang

melibatkan pengambilan specimen dari laut harus mengajukan perijinan

penelitian ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

(http://www.eperizinan.baliprov.go.id:4432/), LIPI atau instansi lain yang

berwenang.

3.5 Pendanaan kegiatan penelitian

Peneliti yang mengerjakan proyek penelitian yang telah didanai dari

Ristek/BRIN, kampus atau pihak ketiga dapat meminta bantuan manajemen

MERO untuk menyediakan consumable yang diperlukan selama mengerjakan

riset di laboratorium. Selain itu, peneliti juga dapat membawa sendiri

consumable dengan memperhatikan keamanan dalam perjalanan menuju ke

laboratorium MERO.

Page 18: PANDUAN KEGIATAN MAGANG, PENELITIAN DAN …

15|P a g e

3.6 Biaya akomodasi Penelitia Tamu

Peneliti dapat memilih untuk tinggal di MERO dengan memilih berbagai

alternatif akomodasi yang disediakan dengan harga yang terjangkau

(Lampiran 4). enggunaan alat (seperti scanning electron microscopy, SEM)

dikenakan tarif sesuai standar MERO (Lampiran 4) . Tersedia wifi, kolam

renang (free), spa, restaurant, dan world class diving facility (www.villa-

markisa.com). .

3.7 Perjanjian Kerjasama penelitian dan publikasi bersama

Kerjasama riset harus dipayungi dengan dokumen resmi kerjasama yang

berupa dokumen perjanjian Kerjasama (PKS) dan MoU. Dokumen ini bisa

diselesaikan sebelum atau selama penelitian (lampiran 2 dan 3).

3.8 Lain-lain

1. Peneliti wajib merekam kegiatan riset di laboratorium MERO dalam

logbook, dokumen ini selanjutnya disimpan di lab MERO sebagai

referensi.

2. Publikasi bersama wajib mencantumkan afiliasi peneliti dan MERO.

3. Sesuai dengan kontribusi masing-masing peneliti dalam riset, penulis

pertama dan korespondensi ditentukan berdasarkan kesepakatan

bersama.

Page 19: PANDUAN KEGIATAN MAGANG, PENELITIAN DAN …

16|P a g e

LAMPIRAN 1. Format mini proposal

2. Format MoU

3. Format PKS

4. Daftar akomodasi dan layanan