panduan cad ld

40
I. Perintah untuk menginstal AutoCAD Land Development I.1. Pilih menu Setup, kemudian double klik tombol Mouse Setup.exe *. Setelah muncul Add Remove Aplication, maka apabila sudah pernah diisnta dan akan menginstal lagi pilih Add or Remove Features atau pilih salah sat diinginkan.dan pilih Next untuk langkah berikutnya

Upload: dudu-dudu

Post on 02-Nov-2015

238 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

CAD LDD

TRANSCRIPT

MEMULAI PENGGUNAAN AUTOCAD LAND DEVELOPMENT

I. Perintah untuk menginstal AutoCAD Land Development

I.1. Pilih menu Setup, kemudian double klik tombol Mouse

*. Setelah muncul Add Remove Aplication, maka apabila sudah pernah diisntal dan akan menginstal lagi pilih Add or Remove Features atau pilih salah satu yang diinginkan.dan pilih Next untuk langkah berikutnya

*. Pilih Next

*. Pilih Next

*. Pilih Next

*. Pilih Finis apabila telah selesai

II. Perintah untuk memulai Cad LD

*. Pilih menu File, kemudian klik kiri mouse, setelah itu klik New ( Ctrl-N ),

lihat Gbr. 01

Gbr. 01

Name : Ketik nama gambar yang.akan dibuat, contoh: latihan 1

Project Path : Pilih direktori untuk penempatan Gbr. yang dibuat dengan cara klik Browse, pilih direktori yang diinginkan : Contoh : Local Disk ( C: \ Coba) kemudian pilih OK

Gbr. 02

Project Name : Pilih Create project: Pada Prototype, klik arah panah, pilih satuan ( meters ).

: Pada Name, Isikan nama gambar, kemudian pilih OK.

Contoh : Topografi

Gbr. 03. Menu Project Details

Gbr. 04. Menu Drawing Project Based

Use Point Names : Beri tanda

Point Names Field Size: Isikan sesuai kehendak kita, kemudian pilih OK.

Gbr. 05. Menu Create Point Database

Pada Gbr. 06: Pilih skala gambar yg.diinginkan, Contoh : Metrik 1 : 1000, kemudian pilih Next.

Gbr. 06. Menu Load Settings

Pada Menu Units: Linier Units, pilih Meters

: Angle Units, pilih Degrees

: Display Style, pilih arah azimut yg. Diinginkan, Contoh: Bearing

: Display Precission, masukan banyaknya digit yang diinginkan, kemudian pilih Finish ( lihat Gbr. 07 )

Gbr. 07. Menu Units

Pada Menu Finish: Pilih OK.

Lihat Gbr. 08

Gbr. 08. Menu Finish

III. Perintah untuk memunculkan suatu titik ( create Point )

Pada Menu Point: pilih points

: Import/Export Point

: Import Points

Gbr. 09. Menu Points

Setelah Import Point, maka akan tampil Format Manager Import Point ( Gbr. 10 )

Gbr. 10. Menu Format Manager Import Point

- format: pilihlah jenis format data yang akan di gunakan, Contoh: PENZD

P = Point, E = Esting, N = Norting , Z = Elevasi, D = Deskriptions Source File : Isikan nama file yang akan di proses.

Add Point to Point Group: Klik Kotak Warna Hijau kemudian masukan

Nama Group ( bebas ), kemudian pilih OK, Setelah muncul COGO Database Import Opsions, pilih OK, maka Point akan muncul di layar. Seperti gambar berikut ini ( Gbr.11 ):

Gbr. 11.

IV. Perintah untuk memunculkan garis kontur ( create Contur )

Untuk memunculkan garis kontur kita membutuhkan beberapa tahapan yang harus di lakukan, seperti :

a. Membuat teraint model

b. New Surface

c. Point Group

d. Add contur Data

a. Langkah membuat Teraint model :

Pilih toolbar Terraint, kemudian Terraint model Explorer, lihat Gbr.12

Maka akan tampil seperti pada Gbr.13

Gbr.12

Gbr. 13. Menu Terrain Model Explorer

b. Langkah membuat New Surface

Pada menu Terrain ( Gbr. 13 ) klik tombol kanan mouse, pada create new surface klik tombol kiri mouse, maka pada surface name muncul nama surface1, status no.data ( lihat Gbr. 14 ) Klik tanda + pada menu Terrain, kemudian klik tanda + lagi pada menu surface1, maka akan tampil menu berikut ini ( Gbr.14 )

Gbr. 14. Menu Terrain Model Explorer

b. Langkah membuat Point Group & Add contur Data

Pada menu Terrain Model Explorer klik kanan mouse pada Point Group , kemudian pada Add contur data klik kiri mouse, maka muncul nama groups yang di buat tadi, misal A, kemudian pilih OK.

Pada Contours klik kanan mouse, pada Add contour data klik kiri mouse.

Gbr.15. Menu Terrain Model Explorer

Pada Surface1 ( lihat Gbr. 16 ) klik kanan mous, kemudian pilih Build klik kiri mouse kemudian OK, pada Done Building Surface pilih OK, kemudian pilih tanda X ( close ) pada pojok kanan atas

Gbr.16. Menu Terrain Model Explorer

Pada tools bar, pilih Terrain, kemudian pilih Create Contours, maka akan tampil seperti Gbr. 17

Gbr. 17. Menu Create Contours

Pada Minor Interval, masukan nilai yang diinginkan

Pada Major Interval, masukan nilai yang diinginkan

Untuk memperhalus tampilan contur, pilih Style Manager, pilih contur appearance, kemudian pilih Add vertices atau spline curve kemudian geser tanda jarum sampai yang diinginkan, kemudian pilih OK, OK lagi kemudian Enter 1x maka kontur akan terbentuk seperti Gbr. 18

Gbr. 18

V. Perintah untuk membuat Long Sections & Cros Sections berdasarkan garis kontur

V.1. Membuat Profil Memanjang ( Long Sections )

1. Pilih Terrain kemudian Sections kemudian Devine Sections Pada Group Label : masukan nama , Contoh : Long1 kemudian Enter

Pada Sections Label : masukan nama , Contoh : Profil 1 kemudian Enter

Pada First Label : pilih posisi awal untuk menarik grs. Memotong pada kontur

( Titik A )

Pada Second Point, klik posisi akir dari grs yang memotong tadi

( Titik B ) kemudian Enter 2X ( lihat Gbr. 21 )

Gbr. 19. Menu Command

Gbr. 20

Gbr. 21

2. Pilih Terrain kemudian Sections kemudian Process Sections

3. Pilih Terrain kemudian Sections kemudian Import Sections Pada Command: Datum Layer Enter 1X, masukan skala vertical yang diinginkan kemudian Enter 1X.

Pada Insertions Point, Klik di tempat yang kosong untuk penempatan gambar longnya.

Pada Datum Elevations : masukan elevasi terendah, kemudian Enter 1X. maka akan muncul Gbr. Longnya.

4. Pilih Terrain kemudian Sections kemudian Grid For Sections Pada layer for sections grid Enter 1X

Pada Select desired sections datum block, klik tulisan DATUM ELEVASI pada gambar long tadi

Pada Elevation increment, masukan angka sesuai kehendak kita, mis.10.Eneter 1X

Pada Offset increment, masukan jarak offset sesuai kehendak kita. Enter 1X

Maka gambar long akan tampil seperti Gbr. 22

Untuk Membuat Cross Sections sama dengan membuat Long Sections

Gbr. 22

VI. Perintah untuk menghitung volume cut & fill

1. Sebelum melakukan penghitungan terlebih dahulu kita merencanakan suatu area yang akan di hitung Cut & Fillnya. Yaitu dengan cara :

1.a. Tetapkan area yang akan digunakan untuk perhitungan ( Peta topografinya )

1.b. pilihlah lokasi pada area tersebut dan tetapkan elevasi rencananya. Lihat Gbr. 23 di bawah ini :

Gbr. 23

*. Pada Gbr. 23, Kotak warna merah adalah batas area Topografinya

*. Kotak warna magenta adalah batas area yang akan dihitung Cut & Fillnya, No.1,2,3 & 4 adalah Elevasi rencana yang kita tetapkan.

*. Langkah langkah Penghitungan Cut & Fill

Gbr. 24

*. Disini lankah langkahnya sama dengan membuat garis kontur, Cuma bedanya kita membuat di dalam Surface 2, setelah Surface 2 terbentuk barulah kita mulai menghitung dengan cara :

a. Pada terrain pilihlah Select current stratum, maka akan tampil menu berikut ini :

Gbr.25

b. Nama : Isikan nama Contoh: Volume

c. Descriptions: Isikan nama lain Contoh : V d. Surface 1: pilih Select kemudian pilih Surface 1 yang tadi kita buat( warna merah ) e. Surface 2: pilih Select kemudian pilih Surface 2 yang tadi kita buat ( warna Magenta ), kemudian pilih OK

Gbr. 26

Gbr. 27

f. Terrain pilih Site Definitions kemudian pilih Define Site

g. Pada Command : Rotations angle ( 0d 0 0 ) Enter

h. Site base point : klik posisi A ( lihat Gbr. 24 ) .

i. Grid M size : masukan nilai yang diinginkan kemudian Enter

j. Grid N size : masukan nilai yang diinginkan kemudian Enter

Upper Right Corner klik posisi B ( lihat Gbr. 24 ), kemudian Enter 2 X, pada Command : Site name ( LLL ) masukan nama sesuai kehendak kita, Contoh : Volume Cut kemudian Enter.

k. Terrain pilih Site Definitions kemudian pilih Site Manager akan tampil menu berikut ini :

Gbr. 28

- l. Pilih nama file yang dibuat tadi, yaitu Volume Cut kemudian OK

m. Terrain pilih Grid Volumes kemudian pilih Calculate Total Site Volume akan tampil menu ( Gbr. 28 ) pilih nama Volume Cut kemudian OK, pilih OK lagi akan tampil menu ( Gbr. 30 )

Gbr. 29

- n. Masukan nama baru, Contoh : Volume Cut 2 kemudian OK

Gbr. 30

Gbr. 31 o. Terrain pilih Volume Reports kemudian pilih Site Table akan tampil ( Gbr. 28 ) pilih nama Volume Cut kemudian OK, OK lagi

p. Command : Text Insertion point, klik di tempat yang kosong, Entermaka table akan tampil seperti Gbr. 32

Gbr. 32

Keterangan :

Cut = 73942,9818

Fill = 160345,4839

Tot.Volume ( Net ) = 86402,5031PANDUAN PENGGUNAAN AUTOCAD LAND DEVELOPMENT V.200i

EMBED Word.Picture.8

_1209874620/Setup.exe

_1204097079.doc