panduan autocad 2007
TRANSCRIPT
Selama AutoCAD belum pernah di setting, berarti Anda beroperasi secaradefault. Untuk
mempermudah proses penggambaran di dalam AutoCAD, serta untuk memperoleh hasil
gambar yang betul-betul presisi sesuai dengan yang direncanakan, maka sebelum memulai
menggambar harus dilakukan pengaturan terlebih dahulu. Adapun yang harus dilakukan
dalam proses pengaturan tersebut adalah :
Setting Units
Pada pengaturan ini digunakan untuk menentukan unit satuan ukuran pada saat
menggambar. Terdapat 2 pilihan langkah, yaitu:
Langkah pertama dengan Menubar: Pada Menubar pilih Format Units, maka akan muncul
kotak dialog Drawing Unit seperti dibawah ini:
Gambar.23 Drawing Unit
Pada kotak Drawing Unit, Length untuk mengatur ukuran dan kepresisian yang akan
dibuat dengan memilih pada Type dan Precision, begitu juga padaAngle. Pada tabel
diatas Type Length saya pilih Decimal dengan kepresisian 4 digit dibelakanug koma,
untuk Type Angle saya pilih Decimal Degrees dengan kepresisian 2 dibelakang koma.
Apabila kita menginginkan putaran sudut searah dengan putaran jarum jam, maka pada
pilihan Clockwise dicentang. PadaInsertion Scale digunakan untuk mengatur 1 unit pada
AutoCAD berbanding dengan 1 milimeter pada aktualnya apabila kita memilih satuan
milimeter. Pilihan pada Direction digunakan untuk memilih permulaan sudut yang kita buat,
sebaiknya kita pilih East, karena posisi East sejajar dengan garis horisontal. Gambarnya
seperti dibawah ini:
Gambar.24 Direction Control
Langkah kedua dengan perintah Command:
Command: Units (Enter)
Maka akan muncul kotak Drawing Units seperti pada gambar.23
Setting Display atau Area gambar pada AutoCAD
Biasanya pada waktu membuka AutoCAD pertama kali layar display atau area gambar
berwarna hitam. Untuk mengganti warna display pada AutoCAD terdapat 2 pilihan langkah,
yaitu:
Langkah pertama dengan Menubar: Pada Menubar pilih ToolsOptions, kemudian akan
muncul Tabel Options, maka akan muncul tabel seperti di bawah ini:
Gambar.25 Options
Dari gambar diatas tidak perlu saya jelaskan satu persatu, karena akan menyita waktu
dan pada pilihan di gambar tersebut sudah standar dari AutoCAD. Setelah muncul gambar
seperti diatas, kemudian kita pilih Display Colors, pada Color pilih warna sesuai yang
diinginkan, kemudian pilih Apply & Close.Tabelnya seperti dibawah ini:
Gambar.26 Drawing Window Colors
Setelah itu pilih OK, maka display/area gambar pada AutoCAD akan berubah warna
sesuai yang kita inginkan.
Langkah kedua dengan perintah Command:
Command: Preferences (Enter)
Maka akan muncul kotak Drawing Units seperti pada gambar.25
Setting Snap dan Grid
Snap dan Grid adalah alat bantu adalah alat bantu untuk menggambar. Apabila
posisi Grid aktif, maka pada display/area gambar pada AutoCAD akan muncul titik-titik
beraturan, sedangkan apabila Snap dalam keadaan aktif maka pergerakan mouse akan
bergerak sesuai dengan titik-titik Grid, bisa diartikan bahwa pergerakan mouse tidak bebas
karena gerakan kursor akan melompat ke tiap titik-titik tersebut. Terdapat 2 pilihan langkah,
yaitu:
Langkah pertama dengan Menubar: Pada Menubar pilih Tools Drafting Setting, maka
akan muncul tabel seperti dibawah ini:
Gambar.27 Drafting Settings
Dari gambar.27 diatas menunjukkan bahwa apabila posisi Snap Ondicentang, maka
pergerakan kursor akan melompat setiap unitnya sesuai dengan ukuran yang kita masukkan
pada posisi Snap X spacing dan Snap Y Spacing. Begitu pula pada Grid On, apabila kita
centang Grid On, maka titik-titik Gridyang muncul mempunyai jarak sesuai dengan nilai
yang kita masukkan pada Grid X Spacing dan Grid Y Spacing.
Gambar.28 Snap dan Grid dalam keadaan aktif
Pada gambar.28 menunjukkan titik-titik Grid, untuk memunculkan titik-titikGrid maka
pada Grid Behavior posisi Display grid beyond Limits dicentang. Untuk membuat
gambar Isometrik pada layar 2D, maka pada Text Snap Typepilih Isometric Snap, maka
kursor akan berubah bentuk menjadi posisi Isometric. Gambarnya seperti dibawah ini:
Gambar.29 Kursor Isometric
Langkah kedua dengan perintah Command:
Command: Dsettings (Enter)
Maka akan muncul kotak Drawing Units seperti pada gambar.27
Setting ORTHO
ORTHO digunakan untuk mengatur garis yang akan kita buat. Misalnya
apabila Ortho dalam keadaan ON maka, garis yang dibuat akan lurus secara horisontal dan
vertikal dan tidak bisa membuat garis sudut/miring. Untuk membuat garis sudut/miring maka
posisi Ortho harus posisi OFF. Lihat gambar dibawah ini:
Gambar.30 Posisi ORTHO dalam keadaan ON
Gambar.31 Posisi ORTHO dalam keadaan OFF
Setting OSNAP
OSNAP digunakan untuk menempatkan suatu object/garis ketempat object yang lain
(garis yang satu dengan yang lainnya saling bersinggungan/berpotongan) baik itu garis lurus,
lingkaran, garis lengkung dan lain-lain. Untuk ,mengaktifkanOsnap yaitu
pilih Tools Drafting Setting Object Snap, maka akan muncul table seperti dibawah ini:
Gambar.32 Drafting Setting-Object Snap Mode
Untuk mengaktifkan Object Snap, maka pada posisi Object Snap Ondicentang dan
pada Object Snap Modes juga dicentang sesuai dengan yang kita inginkan.
Setting Layer
Layer digunakan untuk mengelompokkan obyek-obyek tertentu, dengan maksud untuk
membeda-bedakan obyek yang satu dengan yang lainnya. Disamping itu Layer dapat
digunakan untuk mengunci, menghilangkan obyek, mengganti warna, mengganti type garis,
menebalkan garis memberi nama layer dan lain-lain. Langkah pertama pilih Layer Properties
Manager seperti gambar dibawah ini:
Gambar.33 Layers
Maka akan muncul kotak Layer Properties Manager seperti gambar dibawah ini:
Gambar.34 Layer Properties Manager
Dari gambar diatas, arahkan mouse pada angka 0 Enter, maka akan muncul Layer1.
Kita bisa mengganti nama Layer1 sesuai dengan yang kita inginkan. Apabila kita ingin
mengganti warna, maka klik pada Color, dan apabila ingin mengganti tipe garis dan tebal
garis dapat kita pilih sesuai dengan keinginan kita. Gambar dibawah ini menunjukkan
penambahan Layer seperti yang kita inginkan.
Gambar.35 Penambahan Layer pada Layer Properties Manager
Pada gambar diatas, Layer dengan nama Iswan Arjuna (hahaa.....) harus dalam keadaan
di centang, karena kita akan membuat obyek dengan Layertersebut, setelah itu kita
pilih Apply > Ok. Untuk membuat beberapa Layer, lakukan seperti diatas.
Setting Text Style
Text Style digunakan untuk membuat type text yang kita inginkan sesuai dengan
ketersediaan dalam AutoCAD itu sendiri. Untuk mengatur text tersebut langkah-langkahnya
adalah sebagai berikut:
Pada Menubar kita pilih Format > Text Style, maka akan muncul kotak dialog seperti
dibawah ini:
Gambar.36 Text Style
Pada Style Name masih posisi Standard, untuk mengubahnya pilih New, maka
akan mucul kotak dialog New Text Style seperti dibawah ini:
Gambar.37 New Text Style
Style Name diganti sesuai dengan keinginan kita, misalnya kita ganti dengan
nama Romans, kemudian OK, maka pada Style Name akan berubah
dariStandard menjadi Romans. Langkah selanjutnya pada Font Name kita pilih jenistext yang
akan kita pake sesuai keinginan kita. Misalnya disini saya akan pilihRomans, maka tampilan
kotak dialognya seperti dibawah ini:
Gambar.38 Text Style
Kemudian pilih Apply lalu Close.
Setting Dimension Style
Dimension Style digunakan untuk membuat type dimension yang kita inginkan sesuai
dengan ketersediaan dalam AutoCAD itu sendiri. Untuk mengatur dimensi tersebut langkah-
langkahnya adalah sebagai berikut:
Pada Menubar kita pilih Format Dimension Style, maka akan muncul kotak dialog seperti
dibawah ini:
Gambar.39 Dimension Style Manager
Pilihan New untuk membuat Styles yang baru, pilihan Modify untuk
memodifikasi Style yang sudah ada. Saya akan pilih Modify, maka akan muncul kotak dialog
seperti dibawah ini:
Gambar.40 Modify Dimension Style Manager
Pada kotak dialog diatas kita bisa mengatur garis ukuran, simbol dan panah untuk
dimensi, tulisan yang dipakai dan yang lain-lain. Pada gambar diatas tidak perlu saya
jelaskan secara detail, mungkin harus dipraktekkan sendiri, habis banyak banget kl dijelasin
satu persatu secara detail, haahaa……
Setting Batas Bidang Gambar
Untuk membuat batas bidang gambar dapat diatur sesuai dengan ukuran kertas yang
nantinya akan digunakan sebagai hasil output pada saat dicetak. Pemberian batas bidang
tersebut disesuaikan dengan kertas yang akan digunakan dan batas gambar atau garis tepi
pada kertas sesuai dengan Standard ISO. Misalnya untuk kertas A4 ukuran
Standar ISO adalah: 297 X 210. Pada AutoCAD untuk menentukan batas bidang gambar
dengan perintah limits.Contohnya sebagai berikut:
Menentukan batas limit
Command: limits
Reset model space limits:
Specify lower left corner or [ON/OFF] <0.0000,0.0000>:
Specify upper right corner <12.0000,9.0000>: 297,210
Mengaktifkan limits
Command: limits
Reset model space limits:
Specify lower left corner or [ON/OFF] <0.0000,0.0000>: ON
Setelah kita tentukan batas limits dari area gambar tersebut dan mengaktifkan limits,
maka kita buat garis batas yang nilainya telah kita masukkan pada limits. Contohnya adalah
sebagai berikut:
Command: limits
Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: 0,0
Specify other corner point or [Area/Dimensions/Rotation]: 297,210
Maka hasilnya sebagai berikut:
Gambar.41 Pengaturan Batas Bidang Gambar
Ukuran Standar ISO pada Kertas Gambar
Gambar.42 Layout Standar Ukuran Kertas
Tabel.2 Standar Ukuran KertasPosted by iswant arjuna at 1:15 AM 2 comments: Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookLinks to this post
Dasar-Dasar AutoCAD
Untuk mengoperasikan/menjalankan program AutoCAD, langkah pertama adalah klik Icon AutoCAD. Maka akan muncul jendela AutoCAD seperti dibawah ini:
Gambar.1 Workspaces
Pada jendela AutoCAD terdapat 2 pilihan yaitu: 3D Modelling (digunakan apabila kita bekerja/menggunakan pandangan 3D)
AutoCAD Classic (digunakan apabila kita bekerja/menggunakan pandangan 2D)
Apabila kita pilih 3D Modelling, maka area gambar pada AutoCAD akan tampak seperti
gambar dibawah ini:
Gambar.2 View 3D
Sedangkan apabila kita pilih AutoCAD Classic, maka gambarnya seperti dibawah ini:
Gambar.3 View 2D
Dari 2 gambar terlihat perbedaan pada UCS dan Crosshair-nya, pada 3DView terdapat 3
garis sumbu (X,Y,Z) dan pada 2D View hanya 2 garis sumbu (X,Y). Sumbu Z pada
2D View terletak diantara garis perpotongan antara sumbu X dan sumbu Y (garis horisontal
sejajar dengan sumbu X dan Y dan terletak 900terhadap sumbu X dan Y). Setelah kita pilih
salah satunya, langkah selanjutnya pilih OK. Kemudian akan muncul kotak New Features
Workshop. Terdapat 3 pilihan pada kotak features tersebut. Kalau dipilih Yes maka akan
diperlihatkan demo atau tutorial cara pembuatan 2D/3D (lebih lengkapnya dapat dilihat pada
menu Help), dan apabila kita pilih Maybe Later maka akan muncul display AutoCAD seperti
dibawah ini:
Gambar.4 Jendela Pada AutoCAD
Pada jendela AutoCAD diatas terdapat beberapa menu yang terdapat dalam AutoCAD.
Keterangan dari menu-menu tersebut adalah: Menu Bar :Berisi tentang perintah-perintah dalam AutoCAD selainToolbar. Menu Toolbar :Tombol-tombol berisi perintah dari AutoCAD dan ditampilkan dalam bentuk symbol/icon
Crosshair :Sebagai alat navigasi di AutoCAD (kursor). UCS Icon :User Coordinat System yaitu sistem koordinat yang dipakai oleh autocad dengan sumbu (X,Y) pada 2D dan sumbu (X,Y,Z) pada 3D.
Command Line :Merupakan baris perintah dari AutoCAD, yang berfungsi untuk memasukkan perintah perintah AutoCAD, sepertiLINE, CIRCLE, RECTANGLE dan sebagainya.
Display :Tempat untuk menampilkan gambar, melakukan penggambaran dan pengeditan gambar.
Fungsi Tombol Keyboard pada AutoCAD
Pada keyboard terdapat beberapa fungsi yang dipakai pada saat pengoperasian
AutoCAD. Beberapa fungsi tombol tersebut antara lain: Esc :Berfungsi untuk membatalkan perintah
F1 :Berfungsi untuk memberikan bantuan dari perintah AutoCAD.
F2 :Berfungsi untuk menampilkan jendela AutoCAD Text Window, dimana pada AutoCAD Text Window kita dapat melihat history dari perintah dalam pembuatan sebuah gambar.
F3 :Berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan Osnap dari AutoCAD
F4 :Berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan Tablet dari AutoCAD
F5 :Berfungsi untuk merubah bidang gambar menjadi posisi Isometric
F6 :Berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan Coordinat dari AutoCAD
F7 :Berfungsi untuk menampilkan dan menghilangkan Grid padadisplay AutoCAD
F8 :Berfungsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fungsi modusOrthogonal dari AutoCAD. Jika modus Orthogonal aktif, maka pergerakan kursor ketika menggunakan perintah AutoCAD hanya akan bergerak secara vertikal dan horisontal.
F9 :Berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan Snap dari AutoCAD
F10 :Berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan Polar dari AutoCAD
F11 :Berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan Object Snap Tracking (OTRACT) dari AutoCAD
F12 :Berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan Dynamic Input (DYN) dari AutoCAD
Enter :Berfungsi untuk menyetujui perintah yang ditulis dari AutoCAD
Space Bar :Berfungsi untuk menyetujui perintah yang ditulis dari AutoCAD
Toolbar AutoCAD
Dalam program AutoCAD terdapat beberapa Toolbar untuk melakukan perintah-perintah
dalam proses pengerjaan suatu gambar. Toolbar-toolbartersebut dapat kita lihat
pada Menubar atau Menu Toolbar. Disini yang akan saya jelaskan Toolbar-toolbar yang
penting saja ya...? Toolbar-toolbar tersebut antara lain:
Standard
Dalam Toolbar Standard terdapat beberapa icon standar yang sangat penting untuk memulai
suatu perkerjaan, membuka gambar ataupun menyimpannya, seperti: New, Open, Save,
Print dan lain-lain.
Gambar.5 Toolbar Standard Pada AutoCAD
Styles
Dalam Toolbar Styles terdapat beberapa perintah untuk mengubah Text, Dimension dan Table
Gambar.6 Toolbar Styles Pada AutoCAD
Workspaces
Toolbar Workspaces untuk mengganti display pada AutoCAD. Terdapat 2 pilihan yaitu untuk
2D dan 3D.
Gambar.7 Toolbar Workspaces Pada AutoCAD
Layers
Toolbar Layer untuk mengganti tipe garis, tebal garis, warna garis, dan juga untuk mengunci
garis ataupun menyembunyikan garis sesuai dengan yang diinginkan.
Gambar.8 Toolbar Layers Pada AutoCAD
Properties
Toolbar properties fungsinya sama dengan dengan pada Toolbar layers
Gambar.9 Toolbar Propertiess Pada AutoCAD
Insert
Toolbar insert terdapat beberapa icon antara lain untuk mengambil attach gambar dalam
format dwg, dwf, bmp, wmf, jpg dan lain-lain
Gambar.10 Toolbar Insert Pada AutoCAD
Draw
Toolbar Draw terdapat beberapa perintah untuk membuat suatu garis, lingkaran, bujur
sangkar dan lain-lain
Gambar.11 Toolbar Draw Pada AutoCAD
Modify
Pada Toolbar Modify terdapat beberapa icon perintah dalam AutoCAD untuk menghapus,
mengkopi, membuat 2 garis sejajar dan lain-lain
Gambar.12 Toolbar Modify Pada AutoCAD
Dimension
Toolbar Dimension digunakan untuk membuat suatu dimensi pada AutoCAD
Gambar.13 Toolbar Dimension Pada AutoCAD
Orbit
Toolbar Orbit digunakan untuk memutar pandangan dari segala sudut untuk melihat suatu
gambar 3D tetapi objek tersebut tidak bergerak/diam. Jadi objeknya yang diam, tetapi
pandangan yang bergerak.
Gambar.14 Toolbar Orbit Pada AutoCAD
Object Snap
Toolbar Object Snap terdapat beberapa icon seperti ENDPOINT, MIDPOINT,
INTERSECTION dan lain. Digunakan apa bila kita akan membuat 2 garis yang
bersinggungan.
Gambar.15 Toolbar Object Snap Pada AutoCAD
Modeling
Toolbar Modeling digunakan sebagai perintah untuk membuat 3D pada AutoCAD. Dapat
diliat riilnya apabila kita mengunakan View 3D.
Gambar.16 Toolbar Modeling Pada AutoCAD
Solid Editing
Toolbar Solid Editing dignakan untuk mengedit objek solid pada AutoCAD
Gambar.17 Toolbar Solid Editing Pada AutoCAD
Visual Styles
Toolbar Visual Styles digunakan apabila kita ingin melihat gambar 3D secara tembus
pandang ataupun tidak. Ingat Visual Style hanya berlaku untuk gambar 3D dan tidak untuk
2D.
Gambar.18 Toolbar Visual Styles Pada AutoCAD
UCS
UCS digunakan untuk merubah sumbu X,Y,Z sesuai dengan yang kita inginkan,
sumbu UCS terletak pada bagian sebelah pojok kiri paling bawah
Gambar.19 Toolbar UCS Pada AutoCAD
Text
Toolbar Text digunakan untuk membuat Text pada perintah AutoCAD
Gambar.20 Toolbar Text Pada AutoCAD
View
Toolbar View digunakan untuk melihat pandang objek dari depan, belakang, samping kanan-
kiri, atas-bawah dan pandangan isometrik
Gambar.21 Toolbar View Pada AutoCAD
Zoom
Toolbar Zoom digunakan untuk membesarkan dan mengecilkan pandangan terhadap objek,
sehingga kita bias melihat objek tersebut tampak lebih besar ataupun kecil.
Gambar.22 Toolbar Zoom Pada AutoCAD