pandangan-pandangan peran tokoh protagonis … · peran tokoh protagonis perempuan tentang poligami...

188
PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM BERBAGI SUAMI KARYA NIA DINATA TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sastra Indonesia Program Studi Sastra Indonesia Oleh FITRIA SRI WULANDARI NIM: 034114034 PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA Februari 2008 i

Upload: vuongthuan

Post on 29-Mar-2019

266 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

PANDANGAN-PANDANGAN

PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI

DALAM SKENARIO FILM BERBAGI SUAMI KARYA NIA DINATA

TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Sastra Indonesia

Program Studi Sastra Indonesia

Oleh

FITRIA SRI WULANDARI

NIM: 034114034

PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA

JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

Februari 2008

i

Page 2: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,
Page 3: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

iii

Page 4: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

Menjadi Orang Penting itu baik, tapi menjadi Orang Baik

itu Lebih Penting

Skripsi ini dipersembahkan kepada:

• Tuhanku Yesus Kristus

• Keluargaku yang tercinta; Bapak, Ibu, Mas Andrie, dan Mas Beng

• Kampusku yang di Mrican

• Semua orang yang membaca hasil kerja kerasku ini

• Semua penghuni bumi Indonesia yang menolak adanya praktik poligami karena

perempuan tercipta bukan untuk dibagi oleh kesewenangan para lelaki.

Menjalani hidup buatku itu bagaikan seorang supir yang mengendarai kendaraannya,

menggunakan semua yang dimilikinya untuk bisa bertahan di sepanjang jalan yang tersedia.

Berusaha mengompakkan organ tubuh dengan kemudi di depannya, agar dirinya dan muatan yang ikut serta,

bisa terus kembali berkarya. Yuhuuu,,, senangnya jadi supir

karena buatku, hidup itu harus dicintai. Nyetir yuks,,

Lihat ke depan, lirik kanan kiri, dan jangan sungkan sesekali menengok ke belakang !?

Bantoel City ‘07

iv

Page 5: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEMPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Fitria Sri Wulandari

Nomor Mahasiswa : 034114034

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma, karya ilmiah saya yang berjudul “Pandangan-Pandangan Peran Tokoh Protagonis Perempuan tentang Poligami dalam Skenario Film Berbagi Suami Karya Nia Dinata, Tinjauan Sosiologi Sastra”, beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengolahnya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada Tanggal: 13 Februari 2008

v

Yang menyatakan

(Fitria Sri Wulandari)

Page 6: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

ABSTRAK

Wulandari, Fitria Sri. 2007. “Pandangan-Pandangan Peran Tokoh Protagonis Perempuan tentang Poligami dalam Skenario Film Berbagi Suami karya Nia Dinata: Tinjauan Sosiologi Sastra”. Skripsi Strata I (SI). Yogyakarta: Prodi Sastra Indonesia, Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma.

Penelitian ini mengkaji tentang pandangan-pandangan peran tokoh protagonis perempuan mengenai poligami dalam skenario film Berbagi Suami karya Nia Dinata. Peneliti menganalisis struktur cerita dan kemudian mengkaji bagaimana pandangan tokoh utama perempuan dalam menyikapi permasalahan poligami. Metode yang digunakan untuk memecahkan permasalahan adalah penelitian pustaka dengan pendekatan mimetik yang ditinjau dari segi sosiologi sastra dan disajikan secara deskriptif. Dalam hal ini peneliti menggunakan teori sosiologi sastra yang dikembangkan oleh Plato dan Aristoteles yang menyatakan bahwa konsep dasar dari sosiologi sastra merupakan cerminan dari masyarakat. Hasil dalam penelitian ini, yaitu (1) secara struktural yang meliputi analisis alur, tokoh, dan latar, dan (2) secara sosiologi sastra yang membahas pandangan-pandangan peran tokoh protagonis perempuan tentang poligami. Struktur cerita Berbagi Suami disajikan Nia Dinata dengan alur bercabang yang menceritakan tiga segmen cerita sengan struktur sosial yang berbeda. Segmen pertama menceritakan tokoh Salma yang berprofesi sebagai dokter ahli kandungan, berlatar kultur Betawi dan penceritaan beralur lurus. Segmen kedua menceritakan tokoh Siti yang merupakan perempuan desa berkultur Jawa yang polos, penceritaannya mengandung unsur flashback. Segmen ketiga tentang tokoh Ming yang berperan sebagai perempuan keturunan Thionghoa yang cantik dengan penceritaan beralur lurus. Tiga segmen cerita ini terikat dalam alur utama tentang poligami dengan penggambaran latar tempat, latar waktu, dan latar sosial yang detil, sedangkan secara sosiologi sastra, mereka adalah tokoh utama perempuan yang memiliki pandangan sendiri-sendiri tentang poligami yang pada akhirnya menyebabkan mereka memilih bertahan ataupun mencoba membebaskan diri dari kehidupan poligami. Salma yang berstatus sosial tinggi bersedia untuk dipoligami lebih kepada alasan agama dan amanat orang tua. Pandangan Salma tentang poligami sebagai berikut: (i) poligami itu sebagai suatu yang mengejutkan; (ii) poligami itu dapat menimbulkan konflik batin; (iii) poligami itu sudah menjadi konsumsi publik; (iv) poligami itu tidak bisa mengubah sifat sosial Salma, berani bersikap, dan selalu hati-hati dalam bertindak; (v) poligami itu adalah sebuah takdir; (vi) poligami itu adalah sebuah kebiasaan laki-laki; (vii) poligami itu membuat diri Salma semakin tegar, tabah, dan lapang hati dalam menjalani hidup; (viii) poligami itu membuat

vi

Page 7: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

Salma merasakan pengalaman hidup dengan banyak istri dari suaminya; (ix) poligami itu membuat dirinya lebih menghargai sesama; (x) poligami itu membuat dirinya merasakan arti kemenangan; (xi) poligami itu bisa menjadi bumerang lelaki sehingga lelaki yang hidup berpoligami akan sadar bahwa istri itu cukup satu saja; dan (xii) poligami itu membuat Salma merasakan arti sebuah kebebasan.

Siti yang berstatus sosial masyarakat kelas bawah bersedia dipoligami karena terpaksa. Pandangan Siti tentang poligami sebagai berikut; (i) poligami itu sebagai hal yang tidak baik dilakukan; (ii) poligami itu sebuah kegilaan; (iii) poligami itu sebagai alat para lelaki memuaskan hasratnya; (iv) poligami itu membuat perempuan berada tanpa pilihan; (v) poligami itu bisa menghambat cita-cita seseorang; (vi) poligami itu adalah sebuah kebiasaan; (vii) poligami itu tidak menuntut harta dan sikap adil; (viii) poligami itu membuat Siti merasakan menjadi seorang ibu; (ix) poligami itu menimbulkan efek yang tidak baik bagi kesehatan; (x) poligami itu sebagai momen di mana dirinya mendapatkan pengalaman baru yang membahagiakan sebagai seorang lesbian; dan (xi) poligami itu membuat diri Siti menjadi lebih dewasa dan berani menentukan sikap hidupnya.

Berbeda halnya dengan Salma dan Siti, Ming bersedia dipoligami karena harta. Ming ingin menaikan status sosialnya dari kelas bawah ke status sosial yang lebih tinggi. Pandangan Ming tentang poligami sebagai berikut; (i) poligami itu sebagai suatu cara untuk menaikan taraf ekonomi hidupnya sehingga menjadi lebih baik; (ii) poligami itu sah-sah saja dilakukan; (iii) poligami memberikan pengalaman baru, yaitu hidup dengan cukup harta, merasakan kebanggaan, merasakan rasa memiliki, cemburu, dan kecewa; (iv) poligami itu membatasi pergaulan hidupnya; dan (v) poligami itu sebagai bumerang bahwa dipoligami itu tidak sepenuhnya membuat hidup bahagia.

Peran tokoh protagonis perempuan dalam Berbagi Suami karya Nia Dinata yang diceritakan melalui tokoh Salma, Siti, dan Ming membuktikan bahwa terdapat beragam pandanagan mengenai poligami. Salma dan Siti tidak setuju dengan poligami, sedangkan Ming adalah gambaran perempuan yang setuju dengan praktik poligami laki-laki.

Berdasarkan pandangan tiga tokoh utama perempuan dalam meyikapi poligami, terungkap bahwa poligami itu bisa terjadi kepada siapa saja dari struktur sosial yang berbeda sekalipun. Poligami merupakan tindakan yang lebih sering merugikan kehidupan perempuan. Poligami dilihat dari sisi manapun akan meninggalkan luka di hati para korbannya. Oleh karena itu, penelitian selanjutnya cocok ditinjau secara psikologis.

vii

Page 8: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

ABSTRACT Wulandari, Fitria Sri. 2007. “The Protagonist Woman Character’s Ways of

Thinking about Polygamy in Nia Dinata’s Film Scenario Berbagi Suami: The Sociology of Literature Approach”. Undergraduate Thesis. Yogyakarta: Departement of Indonesian Letter, Faculty of Letter, Sanata Dharma University.

This research examine about the protagonist woman character’s ways of thinking about polygamy in Nia Dinata’s film scenario Berbagi Suami. Researcher examine structure of the story and after that, researcher examine about the first woman character in way of thinking polygamy problem. Researched make us of book method with mimetic approach from sociology letter and descriptive written. In this matter, researcher use the sociology literature expands by Plato and Aristoteles. Explanatory the base concept from the sociology literature is arouse displeasure of literature as a mimetic from the society. The revenue from this research is (1) structural include plot, character, and setting analysis, (2) the sociology literature hold a debate about the protagonist woman character’s in ways of thinking polygamy.

Structure the story of Berbagi Suami by Nia Dinata with multiplot because the narrate of different social structure in three segment story. The first segment is telling Salma character as an obstetrician gynecologist doctor which has Betawi culture with linier plot. The second segments telling Siti character as a plain woman countryside with has Javanese culture with contain flashback. The third segment is telling Ming character as a beautiful woman from Thionghoa ancestry with linier plot. The three story segment to bind in especial plot about polygamy with image detail of place, time, and setting, while from sociology facet they are the first woman character has have own way of thinking about polygamy which make they chose to survive or try to escape from polygamy life.

Salma which one has high class social willing for polygamy because of religion reason and commendation from her parents. The way of thinking Salma about polygamy as; (i) polygamy is a thing can be surprise; (ii) polygamy can make conflict; (iii) polygamy has become a public discussion; (iv) polygamy can’t Salma changes a social character, brave attitude, and usually be careful perform; (v) polygamy is a destiny; (vi) polygamy is a man habit; (vii) polygamy make Salma life’s extra intransigent, courageous, and heart commodious; (viii) polygamy can make Salma life with much wife from her husband; (ix) polygamy can makes esteem all people; (x) polygamy can makes act of feeling the champion; (xi) polygamy can be boomerang for life man with polygamy for have only one wife; and (xii) polygamy can make Salma feel a meaning of freedom.

Siti has a low social class willing for polygamy because of constraining. The way of thinking Siti about polygamy as; (i) polygamy is a not good for do it; (ii) polygamy is a crazy things; (iii) the man use polygamy for give pleasure of his

viii

Page 9: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

ambition; (iv) polygamy can make a woman have not a choice; (v) polygamy can be to a chase the ambition; (vi) polygamy is a habit; (vii) polygamy not demand estae and fair attitude; (viii) polygamy can make Siti feel become a mother; (ix) polygamy give rise to bad effect for healthy; (x) polygamy is happy moment which her have a new experience for a lesbian; and (xi) polygamy can make her personality become extra fully grown and can not be afraid for attitude.

Different Salma and Siti, Ming willing for polygamy because of money. Ming wants to decrease his social class from low social class to high social class. The way of thinking Siti about polygamy as; (i) polygamy is manner for upped this life’s to better life; (ii) polygamy is known to be true; (iii) polygamy can give a new experience as a life with enough of estae, feeling very pleased, acknowledge ownership of felling, jealous, and discontented; (iv) polygamy to bound attitude of her life; and (v) polygamy is a boomerang as polygamy is not usually can make happiness life.

The protagonist woman character’s in Nia Dinata’s film scenario Berbagi Suami is manner from Salma, Siti, and Ming character to explain as many ways of thinking about polygamy. Salma and Siti disagree with polygamy, while Ming is woman imagine agree with man’s polygamy.

From direct one eyes in order to see from three woman character in face polygamy, known that polygamy could be happened in another people from different social structure. Polygamy makes damage life of woman. Order polygamy will life scar in there victim. Because of that, the next research compatible needing with physiology.

ix

Page 10: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan talenta yang

diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai tugas akhir

untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana sastra di Fakultas

Sastra, Jurusan Sastra Indonesia, Program Studi Sastra Indonesia, Universitas

Sanata Dharma. Skripsi yang disusun penulis berjudul “Pandangan-Pandangan

Peran Tokoh Protagonis Perempuan Tentang Poligami dalam Skenario Film

Berbagi Suami Karya Nia Dinata, Tinjauan Sosiologi Sastra”.

Penulis menyadari bahwa dalam proses persiapan hingga penyelesaian

penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak.

Berdasarkan hal tersebut, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Dr. I. Praptomo Baryadi, M.Hum selaku dekan Fakultas Sastra.

2. Drs. B. Rahmanto, M.Hum dan S.E. Peni Adji, SS., M.Hum selaku dosen

pembimbing. Pak B dan Bu Peni, terima kasih atas semangat, masukan,

perhatian, dan kesabarannya sehingga skripsi ini akhirnya dapat

terselesaikan dengan maksimal.

3. Bapak Ratino dan Ibu Mus, kedua orang tuaku yang selalu memberi

dukungan doa, semangat, dan segala bentuk dukungan lainnya sehingga

proses penyusunan skripsi ini berjalan dengan lancar. Terima Kasih atas

pesan-pesannya, semoga ini bisa membahagiakan bapak dan ibu.

x

Page 11: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

4. Mas Andrie dan Mas Beng, kedua kakakku yang ngganteng-ngganteng,

yang selalu sabar menghadapi adiknya yang ngeyelan ini. Dukungan kalian

selalu memberiku kekuatan.

5. Dosen-dosen Sastra Indonesia atas bimbingan dan pengajaran yang

diberikan. Pak Prap, Pak San, Pak Heri, Pak Yapi, Pak Ari, dan Bu Tjandra

terima kasih untuk senyumnya setiap bertemu.

6. Seluruh keluarga besar Universitas Sanata Dharma yang tidak pernah

membuat kampusku terasa sepi: Mbak Rus, Mas Tri, Pak Waluyo, Satpam

Sadhar, Pak Pri CS, dan yang lainnya, “Matur nuwun kagem sedayanipun”.

7. Keluarga besar Mbah Pini yang selalu menemaniku dalam setiap suasana.

8. Um Ndut beserta keluarga yang sudah menjelma menjadi my second family.

Terima kasih untuk semua perhatian, cinta, dan keterbukaannya.

9. Tompi dan Tobie yang setia menemaniku nglembur.

10. Mas Narto untuk sumbangan buku-bukunya dan semangatnya.

11. Sahabat-sahabat di kampung halamanku (Kak Ika, Bayu, Lilis, anak-anakku,

Mudika Paroki) dan di kota perantauanku (Pinky, Suster, Ubi Bantet, dan

Mas Sigit). Terima kasih atas kasih dan persahabatannya, semoga semua

selalu bahagia.

12. Teman-teman seperjuanganku di angkatan’03 dan semua angkatan di Sastra

Indonesia. “I Love U all, my friends”.

13. Teman-Teman Mudika dan adik-adik PIA St. Albertus. Terima kasih telah

menjadi tempat meluapkan suka citaku.

xi

Page 12: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

xii

14. Bayu Yan, Mas Bangun, Kak Ivan, dan Mas Tulus. Terima kasih atas dunia

baru yang kalian ciptakan buatku.

15. Satpam di lingkungan rumah yang selalu menjaga keamanan wilayah

sehingga proses belajar di rumah selalu nyaman.

16. Semua pihak yang telah mendukung dan membantu kelancaran proses

penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi yang disusun ini masih jauh dari

sempurna. Oleh karena itu, penulis bersedia dengan terbuka menerima masukan,

kritik, saran terhadap skripsi ini.

Semoga skripsi ini berguna bagi semua pihak yang membutuhkan dan

dapat menjadi bahan kajian lebih lanjut. B e r s e m a n g a t !

Yogyakarta, Desember 2007

Penulis

Page 13: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

xiii

Page 14: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………. i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING……..……………………. ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI…...……………………………. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN…….……………………………………. iv

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEMPENTINGAN AKADEMIS……………………. v

ABSTRAK…..……………………………………………………………. vi

ABSTRACT…………………………………………………………..……. viii

KATA PENGANTAR……………………………………………………. ix

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........……………………………. xiii

DAFTAR ISI …………………………………………………………….. xiv

DAFTAR TABEL…..……………………………………………………. xvii

DAFTAR GAMBAR.……………………………………………………. xviii

BAB I PENDAHULUAN..…………………………………………….. 1

1.1 Latar Belakang ..……………………………………………. 1

1.2 Rumusan Masalah……..……………………………………. 7

1.3 Tujuan Penelitian……..…………………………………….. 7

1.4 Manfaat Penelitian…….……………………………………. 7

1.5 Tinjauan Pustaka/Landasan Teori……..……………………. 8

1.5.1 Tinjauan Pustaka.…………………………………….. 8

1.5.2 Landasan Teori………………………………………. 11

1.5.2.1 Skenario.…………………………………….. 11

1.5.2.2 Pandangan ……..……………………………. 13

1.5.2.3 Poligami .……………………………………. 13

1.5.2.4 Struktur Karya Sastra ….……………………. 16

1.5.2.4.1 Alur….……………………………. 17

1.5.2.4.2 Peran Tokoh………………………. 19

xiv

Page 15: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

1.5.2.4.3 Latar...…………………………….. 20

1.5.2.5 Sosiologi Sastra .…………………………….. 21

1.6 Metode Penelitian……..……………………………………. 25

1.7 Sumber Data…..……………………………………………. 25

1.8 Sistematika Penyajian….…………………………………… 26

BAB II ANALISIS ALUR, PERAN TOKOH, DAN LATAR SKENARIO

FILM BERBAGI SUAMI KARYA NIA DINATA..……………. 27

2.1 Alur…………………………………………………………. 27

2.1.1 Alur Segmen Title Card: Salma..……………………. 28

2.1.2 Alur Segmen Title Card: Siti…..……………….……. 32

2.1.3 Alur Segmen Title Card: Ming………………………. 34

2.2 Peran Tokoh…...……………………………………………. 40

2.2.1 Peran Tokoh dalam Segmen Title card: Salma………. 40

1. Peran Protagonis…………………………………... 40

2. Peran Antagonis……..…………………………….. 42

3. Peran Tritagonis…….……………………………... 43

4. Peran Pembantu……..…………………………….. 46

2.2.2 Peran Tokoh dalam Segmen Title card: Siti………….. 51

1. Peran Protagonis…………………………………... 51

2. Peran Antagonis……..…………………………….. 52

3. Peran Tritagonis…….……………………………... 53

4. Peran Pembantu.……..…………………………….. 53

2.2.3 Peran Tokoh dalam Segmen Title card: Ming….…….. 58

1. Peran Protagonis…………………………………... 58

2. Peran Antagonis……..…………………………….. 59

3. Peran Tritagonis…….……………………………... 60

4. Peran Pembantu……..……………………………... 61

2.3 Latar…...……………………………………………………... 66

2.3.1 Latar Tempat…………………………………………... 67

2.3.1.1 Latar Tempat dalam Segmen

Title Card: Salma……………………………... 67

xv

Page 16: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

2.3.1.2 Latar Tempat dalam Segmen

Title Card: Siti....……………………………… 68

2.3.1.3 Latar Tempat dalam Segmen

Title Card: Ming……….……………………… 69

2.3.2 Latar Waktu…….……………………………………… 70

2.3.2.1 Latar Waktu dalam Segmen

Title Card: Salma……….……………………… 71

2.3.2.2 Latar Waktu dalam Segmen

Title Card: Siti....……………………………… 72

2.3.2.3 Latar Waktu dalam Segmen

Title Card Ming………………………………... 73

2.3.3 Latar Sosial……..……………………………………… 74

BAB III PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS

PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO

FILM BERBAGI SUAMI KARYA NIA DINATA

TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA……………………………… 82

3.1 Pandangan Tokoh Salma tentang Poligami dalam Skenario

Film Berbagi Suami Karya Nia Dinata...…………………….. 85

3.2 Pandangan Tokoh Siti tentang Poligami dalam Skenario

Film Berbagi Suami Karya Nia Dinata...……………………. 114

3.3 Pandangan Tokoh Ming tentang Poligami dalam Skenario

Film Berbagi Suami Karya Nia Dinata..…………………….. 136

BAB IV PENUTUP...…………………………………………………….. 160

4.1 Kesimpulan………………………………………………….. 160

4.2 Saran…..…………………………………………………….. 166

DAFTAR PUSTAKA……….…………………………………………….. 167

BIOGRAFI….……………………………………………………………... 170

xvi

Page 17: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Latar Tempat dalam Segmen Title Card: Salma..……………. 67

Tabel 2.2 Latar Tempat dalam Segmen Title Card: Siti………………… 68

Tabel 2.3 Latar Tempat dalam Segmen Title Card: Ming….…………… 69

Tabel 2.4 Latar Waktu dalam Segmen Title Card: Salma….…………… 71

Tabel 2.5 Latar Waktu dalam Segmen Title Card: Siti……..…………… 72

Tabel 2.6 Latar Waktu dalam Segmen Title Card: Ming…..……………. 73

xvii

Page 18: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

xviii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Bagan Alur Siklus Poligami dalam Skenario Film

Berbagi Suami Karya Nia Dinata…….……………………. 28

Gambar 2.2 Bagan Alur dalam Skenario Film Berbagi Suami

Karya Nia Dinata……..……………………………………. 40

Gambar 2.3 Bagan Peran Tokoh dalam Segmen Title Card: Salma…..... 51

Gambar 2.4 Bagan Peran Tokoh dalam Segmen Title Card: Siti…..…… 58

Gambar 2.5 Bagan Peran Tokoh dalam Segmen Title Card: Ming……... 65

Gambar 2.6 Bagan Kesimpulan Latar Tempat, Latar Waktu, dan

Latar Sosial dalam Skenario Film Berbagi Suami

Karya Nia Dinata……..……………………………………. 78

Gambar 3.1 Bagan Pandangan-Pandangan Peran Tokoh Protagonis

Perempuan tentang Poligami dalam Skenario Film

Berbagi Suami Karya Nia Dinata……….……………………… 157

Page 19: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada umumnya, orang sepakat menyatakan bahwa sastra dipahami sebagai

satu bentuk kegiatan manusia yang tergolong pada karya seni yang menggunakan

bahasa sebagai bahan. Sastra terwujud sebagai sarana komunikasi dengan

penikmatnya atau pembacanya. Pada intinya, sastra itu adalah sebagai cerminan

masyarakat karena menampilkan kehidupan manusia (Jabrohim, 2003: 10-11).

Sastra adalah suatu kegiatan kreatif, sebuah karya seni. Salah satu batasan “sastra”

adalah segala sesuatu yang tertulis atau tercetak, ada segi estetisnya. Bahasa yang

digunakan mempunyai fungsi ekspresif. Karyanya disebut karya yang imajinatif

(Wellek dan Warren. Trj. Melani Budianta, 1990: 3-11).

Karya sastra menurut ragamnya dibedakan atas prosa, puisi, dan drama.

Cerita rekaan merupakan jenis karya sastra yang beragam prosa atau cerita fiksi.

Karya sastra memang bersifat dulce et utile; menyenangkan dan bermanfaat.

Demikian pula cerita rekaan sebagai suatu karya sastra seharusnya menarik dan

menimbulkan rasa ingin tahu. Semua cerita rekaan ada kemiripan dengan sesuatu

dalam hidup ini karena bahannya diambilkan dari pengalaman hidup. Pengalaman

ini dapat berupa pengalaman langsung, yaitu yang dialami secara langsung oleh

pengarang, dapat juga berupa pengalaman tak langsung, yaitu pengalaman orang

lain yang secara tak langsung sampai kepada pengarang (Sudjiman,1988: 11-13).

Page 20: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

2

Mengacu dari situlah maka skenario film Berbagi Suami karya Nia Dinata

bisa dikatakan merupakan suatu bentuk prosa atau cerita fiksi. Cerita yang

dipaparkan di dalamnya mencerminkan realitas kehidupan masyarakat. Dalam hal

ini, karya Nia Dinata menyuguhkan kisah tetang fenomena poligami di Indonesia.

Tidak seperti naskah drama atau novel, skenario film memang jarang

menjadi karya sastra. Skenario ditekankan sebagai suatu fungsi, yakni sebagai

rancangan untuk membuat film. Namun dengan pernyataan jarang menjadi karya

sastra itu, sebetulnya tersirat juga kenyataan bahwa selain fungsinya sebagai

rancangan, skenario film juga bisa menjadi karya tekstual yang mandiri

(Ajidarma, 2000: 9).

Skenario film bukan hanya sebuah fungsi, melainkan juga substansi,

bahwa ketika sebuah skenario dibaca sebagai teks, skenario itu mampu

menggerakkan emosi dan merangsang pikiran sebagai karya tekstual yang

mandiri, yakni bisa memindahkan pengalaman kepada pembacanya. Dari sebuah

skenario, seperti karya-karya sastra yang mandiri, kita bisa menggali sebuah dunia

yang utuh (Ajidarma, 2000: 13).

Menurut Seno Gumira Ajidarma (2000: 243-258), skenario bila dilihat

dengan pendekatan sebagai karya tekstual yang mandiri, sebuah skenario yang

pada mulanya merupakan usaha penggambaran visual, bisa juga disebut sebagai

layar kata. Kekuatan plot dan kelemahan deskripsi filmis ternyata membuat

skenario film Indonesia bisa memberikan pengalaman literer, terutama skenario

yang kuat dalam penulisan dialog. Skenario meski ditulis dengan tujuan yang

berbeda sama sekali, mempunyai peluang sebagai karya tekstual yang

Page 21: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

3

mengandung latar, plot, karakterisasi, dan unsur-unsur intrinsik karya sastra

lainnya.

Sejak dulu isu poligami selalu hangat diperbincangkan. Poligami memang

bagi sebagian besar perempuan mungkin merupakan mimpi buruk, yaitu salah

satu bentuk perlakuan yang tidak adil yang dilakukan oleh kaum laki-laki. Namun,

persoalan itu telah berlangsung sejak lama dan tidak bisa dipungkiri lagi bahwa

poligami terjadi di masyarakat, bisa dilakukan atau menimpa siapa saja, apa pun

status sosial dan ekonominya maupun dari latar belakang suku dan rasnya.

Sebagian besar perempuan kurang setuju dengan poligami, kecuali untuk

daerah-daerah ataupun agama tertentu yang memang budaya daerah tersebut dan

agama yang dimiliki pun memperbolehkan poligami dilakukan. Seandainya

perempuan bersedia dipoligami atau dalam istilah lain dikenal dengan “dimadu”,

kebanyakan karena terpaksa atau terdapat sebab-sebab lain yang membuatnya

bersedia dimadu (Suprapto, 1990: 96).

Tradisi poligami adalah tradisi yang sama tuanya dengan peradaban

manusia. Poligami dikenal hampir oleh semua masyarakat yang ada di dunia ini,

baik masyarakat primitif, semi modern, maupun masyarakat modern seperti

sekarang ini. Kenyataan itu memberikan kesadaran kepada kita bahwa poligami

sebenarnya menemukan kedekatannya dengan budaya. Seringkali terdapat kaitan

antara poligami dengan akses kekuatan dan ekonomi dibandingkan dengan ajaran

keagamaan. Akan tetapi, jika pada zaman sekarang terdapat orang yang

berpoligami dengan dalih agama, sebenarnya dia sedang memakai agama sebagai

legitimasi (Suhadi, 2002: 34).

Page 22: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

4

Poligami banyak dilaksanakan oleh rakyat kalangan rendahan atau

kalangan menengah ke bawah. Hal ini dikarenakan jumlah mereka yang terbanyak

di negeri ini atau di negeri manapun. Akan tetapi, bila kita melihat pada keadaan

sebenarnya, di kalangan masyarakat menengah ke atas masalah poligami bukanlah

tabu walaupun tampak dari luaran hal itu adalah tabu. Para pedagang, pengusaha

yang sukses, pejabat, dan tokoh masyarakat, jarang sekali yang beristri satu,

banyak diantara mereka yang melakukan praktik poligami (Suprapto, 1990: 148-

149).

Suhadi (2002: 34) mengemukakan hasil riset yang membuktikan bahwa

tindakan kaum laki-laki berpoligami berakibat kepada penderitaan kaum

perempuan secara bilologis, ekonomi, dan relasi sosialnya yang akan lebih

memberi gambaran kepada publik secara rasional tentang ketertindasan

perempuan dalam permasalahan poligami ini. Poligami juga bisa mengakibatkan

trauma psikologis dan masalah relasi sosial yang akan dihadapi anak jika si ayah

berpoligami.

Nia Dinata melalui karyanya ini menjelaskan beragam pendapat tentang

poligami. Perdebatan mengenai poligami selalu tidak lepas dari konsep dan

pemikiran mereka yang menerima maupun yang menolak poligami. Karya Nia

Dinata ini merupakan buku pertama yang menguak fenomena poligami dari

berbagai aspek, seperti aspek psikologis, seksologis, sosiologis, kesehatan, dan

juga aspek teologis (Dinata, 2006: 7).

Poligami telah menjadi bagian dari gaya hidup segelintir masyarakat

Indonesia, baik dipraktekkan dengan terbuka maupun diam-diam. Pada zaman

Page 23: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

5

Orde Baru, poligami dipandang sebagai kemewahan laki-laki yang tidak tidak

dieksploitasi. Poligami itu terjadi tetapi ditutup-tutupi, underground. Hal ini

dikarenakan secara tidak langsung pemerintah, terutama Ibu Tien Soeharto

sebagai ibu presiden adalah orang yang anti poligami. Akan tetapi, praktik

poligami pada zaman sekarang semakin terbuka. Orang-orang yang berpoligami

pun tidak malu lagi untuk mengakuinya. Indonesia semakin modern, tetapi nilai-

nilai menjadi semakin bergeser akibat semakin terbukanya praktik poligami di

kalangan rakyat Indonesia dari golongan manapun. Hal ini dipandang Nia Dinata

sebagai suatu yang sangat ironis sehingga dengan alasan inilah Berbagi Suami

dijadikannya sebagai media pengungkapan fenomana poligami yang berkembang

di negerinya (Pambudy, 2005: 16).

Poligami dalam kenyataannya dilakukan oleh berbagai kalangan dengan

latar belakang agama dan ras yang berbeda-beda. Dalam karyanya yang berjudul

Berbagi Suami inilah, Nia Dinata benar-benar menolak adanya poligami sehingga

terlihat dalam ceritanya, Nia mengangkat tokoh perempuan sebagai tokoh utama

yang merupakan sasaran dari tindakan poligami, bagaimana perempuan-

perempuan Indonesia bersikap dalam menanggapi masalah poligami.

Peneliti memiliki pandangan yang sama dengan penulis skenario film

Berbagi Suami ini dalam menyikapi masalah poligami, menolak dengan tegas

praktik poligami dengan alasan apa pun. Hal inilah yang membuat peneliti tertarik

untuk menjadikan skenario film Berbagi Suami karya Nia Dinata ini sebagai

bahan kajian penelitian. Apalagi di Indonesia saat ini, permasalahan poligami

masih menjadi bahan pembicaraan yang selalu saja hangat untuk diperbincangkan.

Page 24: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

6

Dilihat dari judul Berbagi Suami, judul tersebut mengkonotasikan bahwa

suami diibaratkan sebagai barang yang dibagi oleh para istri. Hal ini dikarenakan

lelaki yang hidup berpoligami mau tidak mau harus membagi hatinya dengan

lebih dari satu perempuan. Di dalam posisi ini, peneliti mengganggap perempuan

yang menjadi sorotan utama adalah tokoh yang memiliki peran protagonis karena

dalam posisi ini perempuan lah yang ditempatkan sebagai korban dari tindakan

poligami laki-laki. Poligami terjadi tanpa memperhatikan perasaan perempuan.

Perempuan lah yang lebih banyak mendapat efek negatif dari poligami

dibandingkan para lelaki yang bertindak sebagai pelaku dari poligami. Oleh

karena itu, peneliti memilih peran tokoh protagonis perempuan menjadi objek

penelitiannya.

Peneliti tidak setuju terhadap sebuah praktik poligami dan hal yang

tersebut di atas menjadi daya tarik tersendiri bagi peneliti untuk menguak

mengapa perempuan mau saja melegalkan pasangannya berpoligami. Berdasarkan

hal ini, peneliti ingin menganalisis pandangan-pandangan tokoh perempuan

dengan peran protagonis yang dipoligami oleh pasangan mereka mengenai

poligami itu sendri.

Tinjauan sosiologi sastra yang digunakan dalam penelitian ini karena

konsep dasar dari sosiologi sastra adalah cerminan dari masyarakat. Peneliti

menganalisis pandangan-pandangan peran tokoh protagonis perempuan tentang

poligami dalam skenario film Berbagi Suami yang ditulis oleh Nia Dinata yang

cocok ditinjau secara sosiologi sastra. Terlebih lagi bahwa skenario ini adalah

sebagai penggambaran realitas kehidupan masyarakat Indonesia.

Page 25: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

7

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka masalah yang akan dibahas dalam

penelitian hanya dibatasi dan ditekankan pada permasalahan di bawah ini:

1.2.1 Bagaimanakah alur, peran tokoh, dan latar cerita dalam skenario film

Berbagi Suami karya Nia Dinata?

1.2.2 Bagaimanakah pandangan-pandangan peran tokoh protagonis perempuan

tentang poligami dalam skenario film Berbagi Suami karya Nia Dinata?

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk

1.3.1 Mendeskripsikan alur, peran tokoh, dan latar cerita dalam skenario film

Berbagi Suami karya Nia Dinata.

1.3.2 Mendeskripsikan apa saja pandangan-pandangan peran tokoh protagonis

perempuan tentang poligami dalam skenario film Berbagi Suami karya Nia

Dinata.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini tidak hanya untuk kepentingan peneliti semata, tetapi

penelitian ini diharapkan dapat menambah bahan kajian karya sastra Indonesia

terutama karya-karya yang mengangkat tema mengenai poligami. Penelitian

dengan tinjauan sosiologi sastra ini berguna untuk mendapatkan gambaran yang

lengkap, utuh, dan menyeluruh tentang hubungan timbal balik antara sastrawan,

karya sastra, dan masyarakat. Penelitian ini juga bermanfaat untuk menambah

Page 26: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

8

wawasan tentang realitas hidup tentang poligami yang dalam hal ini fenomena

tersebut bisa diangkat ke dalam sebuah karya sastra.

1.5 Tinjauan Pustaka/Landasan Teori

1.5.1 Tinjauan Pustaka

Siti Musdah Mulia memberikan kata pengantar dalam buku skenario film

Berbagi Suami bahwa buku ini secara apik menjelaskan mengapa begitu beragam

pendapat tentang poligami. Sebagian besar menolak secara tegas karena poligami

dekat dengan kekerasan dan akrab dengan eksploitasi; sebagian lagi menolak

setengah hati. Adapula yang menerima karena terpaksa; dan tidak sedikit yang

setuju karena ternyata memberikan kenikmatan. Tentu saja beragam pendapat

tersebut mempunyai alasan masing-masing, dan alasan teologis paling sering

dikemukakan (Mulia dalam Dinata, 2006: 7).

Judulnya pun sangat menarik dan penuh makna. Paling tidak ada dua

makna yang terkandung. Pertama, terkesan sebagai sindiran tajam kepada para

perempuan pro poligami. Berbagi suami seolah menyamakan suami dengan

sesuatu yang bisa dibagi atau memperlakukan suami sebagai piala bergilir. Kedua,

terkesan sebagai himbauan kemanusiaan yang sangat arif kepada perempuan,

khususnya para istri agar tidak egois dan rela berbagi suami dengan perempuan

lain. Makna ini pasti disukai para lelaki yang berpoligami. Kalau perlu

menggunakan dalil-dalil agama sebagai legitimasi, dan lahirlah berjuta

argumentasi teologis sebagai pembenaran (Mulia dalam Dinata, 2006: 7).

Page 27: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

9

Realitas sosiologis di masyarakat menjelaskan bahawa poligami selalu

dikaitkan dengan ajaran Islam. Sesungguhnya, Indonesia sebagai negara yang

berpendudukan mayoritas Muslim sudah menerapkan aturan yang ketat tentang

poligami. Menurut Undang-undang Perkawinan, suami boleh berpoligami kalau

mampu berlaku adil dan mendapat izin dari istri, dan izin itu bisa diperoleh

dengan tiga syarat, yaitu kalau istri mandul, istri sakit berkepanjangan, dan istri

tidak dapat melaksanakan kewajiban sebagai istri. Sayangnya peraturan ini tidak

berjalan efektif (Mulia dalam Dinata, 2006: 7).

Mengapa semua alasan yang memperbolehkan suami berpoligami hanya

dilihat dari perspektif kepentingan suami, tidak sedikit pun mempertimbangkan

perasaan dan kepentingan perempuan? (Mulia dalam Dinata, 2006: 9).

Menurut Siti Musdah Mulia, pesan penting yang ingin disampaikan buku

Berbagi Suami ini adalah sebagai berikut: perempuan adalah manusia seutuhnya,

perempuan harus tampil sebagai pembuat sejarah, bukan semata-mata objek pasif

dari proses bersejarah. Perempuan harus tegar dan berani melakukan perubahan

demi kedilan dan demi kemanusiaan, harus berani mendobrak stereotip

perempuan sebagai makhluk penggoda, lemah, dan tidak berguna, harus berani

melawan dominasi, diskriminasi, dan eksploitasi sekalipun berkedok agama.

Agama sejatinya membuat hidup manusia lebih bermakna: bermakna bagi dirinya

sendiri, bagi sesama, dan bagi alam semesta (Mulia dalam Dinata, 2006: 9).

Masalah poligami menurut Mila Novita merupakan dominansi cerita

dalam Berbagi Suami. Nia Dinata sebagai penulis skenario Berbagi Suami ini

Page 28: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

10

kembali merekam wacana sosial. Berbagi Suami telah ada sejak isu poligami

sedang banyak dibicarakan di masyarakat.

Cerita dalam Berbagi Suami adalah kisah klasik yang sering dijumpai

dalam kasus-kasus poligami di Indonesia. Nia dengan tegas menolak poligami.

Sebagai contoh aksi penolakannya, dalam Berbagi Suami, Nia menghadirkan

seorang ustazah yang antipoligami dalam sebuah bincang-bincang di stasiun

televisi.

Ketertarikan Nia tentang dunia poligami mulai muncul setelah dia

membaca sebuah artikel di Washington Post berjudul “Sebegitu Populerkah Kasus

Poligami di Indonesia?” Meskipun dia tidak pernah mengkhususkan waktu untuk

melakukan riset untuk membantu proses penulisan cerita, akhirnya tiga cerita

dalam Berbagi Suami selesai dia kerjakan. Tiga cerita tentang tokoh Salma, Siti,

dan Ming. Tokoh-tokoh yang merupakan terjemahan Nia terhadap situasi yang

berlangsung di masyarakat. Siapa pun bisa berpoligami. Siapa pun bisa

menghindari poligami (Novita, 2006: http://www.kalyanashira.com).

Seperti halnya Novita, Ninuk Mardiana Pambudy juga berpendapat bahwa

Berbagi Suami mengangkat persoalan tentang poligami. Persoalan tentang dilema

keluarga yang suaminya berpoligami. Melalui tiga tokoh perempuan – Salma, Siti,

dan Ming – kita dibawa pada tiga kehidupan keluarga lintas etnis.

Kekuatan Berbagi Suami adalah pada tema ceritanya yang aktual serta

kefasihan Nia Dinata sebagai penulis skenario memadukan cerita tiga perempuan

dengan generasi dan kelas sosial yang berbeda dalam perjalanan kehidupan.

Padahal ketiga tokoh perempuan itu tidak memiliki hubungan yang dekat. Mereka

Page 29: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

11

hanya sesekali bertemu melalui perjalanan hidup masing-masing. Nia Dinata

mampu menggambarkan itu (Pambudy, 2006: 1).

1.5.2 Landasan Teori

Memahami sebuah karya sastra bukanlah perkara yang mudah. Dalam hal

ini, dikarenakan objek kajian peneliti mengenai pandangan tokoh utama

perempuan tentang poligami dalam skenario film Berbagi Suami karya Nia

Dinata, berarti peneliti terlebih dahulu harus mengerti dan memahami pengertian

tentang beberapa istilah di bawah ini.

1.5.2.1 Skenario

Skenario adalah intisari atau secara ekstrem bisa disebut sebagai roh atau

jiwa dari terbentuknya cerita dalam sinetron atau film (Lutters, 2004: xiv).

Sebuah skenario sebenarnya adalah sebuah cerita yang telah ditata dan

dipersiapkan menjadi naskah jadi yang siap diproduksi. Penataan dilakukan untuk

membuat struktur cerita dengan format-format standar seperti inti cerita, plot, dan

sturktur drama yang dibagi dalam beberapa babak. Naskah skenario diharapkan

diatur secara rapi sehingga memudahkan eksekusi di lapangan (Set, 2003: 24).

Skenario menggambarkan dengan jelas alur cerita, urutan scene, waktu,

tempat dan suasana. Cerita dalam skenario merupakan hasil ide kreatif penulis.

Melalui skenario, penulis mengekspresikan dan menginformasikan ide-idenya ke

dalam cerita (Asura, 2005: 97).

Page 30: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

12

Skenario film yang disebut screenplay atau script, diibaratkan seperti

cetak biru (blue print) bagi insinyur atau kerangka bagi tubuh manusia. Tidak

sebagai naskah drama yang diproduksi dan dimainkan persis atau mendekati

naskah orisinalnya, maka skenario film terbuka lebar pada tafsiran sutradara-

sutradara. Dialog dalam skenario diciptakan untuk menyampaikan maksud atau

pesan (Sumarno, 1996: 44).

Lutters (2004: 86-92) juga menyebut skenario film sebagai sebuah

screenplay, yaitu sebuah naskah cerita yang lengkap dengan deskripsi dan dialog,

yang telah matang dan siap digarap dalam bentuk visual. Deskripsi dan dialog

tersebut terbagi dalam per scene/adegan. Scene atau adegan itu memuat dan

menjabarkan satu peristiwa dalam setiap scene pada satu setting dan waktu. Setiap

scene terdapat judul scene yang berisi: nomor scene; keterangan luar/dalam

ruangan biasanya memakai istilah exterior/interior; keterangan yang menjelaskan

tempat kejadian dan ruangannya; keterangan yang menjelaskan waktu kejadian.

Skenario merupakan variabel yang penting dalam sebuah film. Hal ini

dikarenakan secara prosedural, skenario merupakan bagian dari tahap pembuatan

sebuah film yang paling awal. Skenario merupakan film yang paling awal.

Skenario adalah rancangan untuk membuat film. Skenario haruslah bersifat

komunikatif, yakni skenario bisa dimengerti dengan jelas maksud dan pesan yang

ingin disampaikan penulis (Ajidarma, 2000: 1-8).

Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat dimengerti bahwa skenario

itu merupakan sebuah kerangka awal sebelum terbentuknya sebuah film. Dari

Page 31: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

13

sebuah skenario, sebuah jalinan cerita didapatkan dan terkandung pesan yang akan

tersampaikan ketika skenario selesai dibaca.

1.5.2.2 Pandangan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1988: 643) pandangan berarti

pengetahuan atau pendapat. Pandangan hidup berarti konsep yang dimiliki

seseorang atau golongan dalam masyarakat yang bermaksud menanggapi dan

menerangkan segala masalah di dunia ini.

Pandangan hidup sepadan dengan sikap hidup. Sikap merupakan

perbuatan dan sebagainya yang berdasarkan pada pendirian; pendapat atau

keyakinan (KBBI, 1988: 838).

1.5.2.3 Poligami

Poligami adalah ikatan perkawinan yang salah satu pihak, yaitu suami

mengawini beberapa (lebih dari satu orang) istri dalam waktu yang bersamaan

(Azizah, 2005: 46).

Poligami adalah perkawinan dengan lebih dari satu pasangan pada saat

yang sama. poligami bukan hanya dilakukan oleh mereka yang heteroseksual saja,

tetapi juga yang homoseksual maupun yang transeksual. Poligami itu selingkuh,

yang bisa saja dilakukan oleh laki-laki maupun perempuan; juga para gay, lesbian,

dan waria (Baswardono, 2007: 44).

Page 32: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

14

Kata poligami berasal dari bahasa Yunani, yaitu poly dan gamein. Poly

berarti banyak sedangkan gamein berarti kawin. Perkawinan poligami secara

kebahasaan diartikan sebagai perkawinan antara seorang laki-laki dengan

beberapa orang perempuan (poligini), atau seorang perempuan menikah dengan

beberapa orang laki-laki (polyandri). Dikarenakan pada masa sekarang ini istilah

poligini jarang sekali dipakai, bahkan bisa dikatakan istilah ini tidak dipakai lagi

dikalangan masyarakat sehingga istilah ini secara langsung menggantikan istilah

poligami dengan pengertian perkawinan antara seorang laki-laki dengan beberapa

orang perempuan, dan kata ini dipergunakan sebagai lawan polyandry (Suprapto,

1990: 61-71).

Masyarakat memahami poligami sebagai tindakan laki-laki yang menikahi

lebih dari satu orang perempuan sebagi istri. Poligami merupakan satu bagian

yang penting dari studi perempuan terutama di negara-negara yang agama

penduduknya memperkenankan pemeluk agama tersebut untuk melakukannya

(Hilmy, 2005: 112).

Rakhmawati (2005: 18-20) memaparkan bahwa masalah poligami selalu

menarik perhatian, bukan saja bagi kaum laki-laki sebagai pelaku poligami tetapi

juga bagi kaum perempuan yang tidak menyukai poligami dan menganggapnya

sebagai sesuatu yang membahayakan kedudukan dan peranannya sebagai seorang

istri. Dalam Undang-Undang Nomor I Tahun 1974 tentang Perkawinan, poligami

diperketat dengan argumentasi bahwa poligami bisa saja dilakukan dan dapat

diberikan izin dari pengadilan bila diperbolehkan oleh pihak-pihak yang

bersangkutan atau dengan kata lain diperbolehkan berpoligami dengan syarat yang

Page 33: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

15

cukup berat. Penerapan asas tersebut berdasarkan pada keyakinan yang ada dalam

masyarakat bahwa terdapat agama yang secara tegas menentang poligami, tetapi

ada pula yang memperbolehkan poligami dalam kondisi tertentu dengan ketentuan

yang ketat.

Ada lagi pendapat dari Puspowardoyo, seorang pengusaha rumah makan

“Wong Solo” yang sukses mengatakan bahwa menurutnya sudah fitrahnya untuk

berpoligami. Apalagi secara materi dan spiritual dia menganggap dirinya mampu.

Oleh karena itu, ia berkewajiban untuk berpoligami sehingga bisa berbagi materi

dan spiritual serta berbagi beban, dia bersama dengan istri-istrinya. Intinya dia

senang dapat berbagi kenyamanan kepada perempuan-perempuan yang

membutuhkan kepemimpinannya (Dinata, 2006: 20-21).

Poligami merupakan salah satu bentuk kekerasan terhadap perempuan. Hal

ini membuat perempuan selalu ditempatkan sebagai subordinat laki-laki karena

dengan “kuasanya”, laki-laki dapat menikah lagi dengan alasan yang selalu

memojokkan perempuan (Agnes, 2003: http://www.kompas.com).

Dengan demikian poligami dapat dipandang sebagai sebuah tindakan yang

dilakukan oleh laki-laki yang menikah tidak hanya sekali dalam hidupnya

sehingga dalam kurun waktu yang sama laki-laki tersebut telah memiliki istri

lebih dari satu. Dalam masyarakat Indonesia, poligami merupakan hal yang

mengundang kontroversi karena dalam kenyataannya terdapat pihak yang

memperbolehkan dan ada juga yang menentang praktik poligami tersebut.

Page 34: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

16

Selain pengertian beberapa istilah di atas, peneliti juga harus mengerti dan

memahami beberapa teori di bawah ini. Teori-teori yang digunakan sebagai

landasan dalam menganalisis permasalahan dalam penelitian.

1.5.2.4 Struktur Karya Sastra

Sastra itu “menyajikan kehidupan” dan “kehidupan” sebagian besar terdiri

dari kenyataan sosial walaupun karya sastra juga “meniru” alam dan dunia

subjektif manusia.Terdapat dua sudut pendekatan yang bisa digunakan sebagai

wahana analisis sastra, yaitu pendekatan intrinsik dan pendekatan ekstrinsik.

Pendekatan intrinsik antara lain mencakup tokoh, latar, alur, dan tema; sedangkan

pendekatan ekstrinsik dapat dilakukan dengan tinjauan biografi, psikologi,

sosiologi, dan ditinjau dari bagaimana hubungan sastra dengan pemikiran (Wellek

dan Warren. Trj. Melani Budianta, 1990: 79-297).

Dalam pengkajian karya sastra, yang dalam hal ini karya sastra yang

bersifat cerita rekaan, untuk dapat memahami bagaimana ceritanya, siapa saja

tokoh-tokohnya, apa peristiwa yang dialaminya dan bagaimana peristiwa itu bisa

terjadi, dan sebagainya, diperlukan mengkaji dan menganalisis cerita dengan cara

membacanya berulang-ulang. Dengan berlaku demikian, sebenarnya penelitian

dilakukan secara stuktur cerita (Sudjiman, 1988: 12-13).

Struktur ialah keseluruhan relasi antarberbagai unsur sebuah teks. Teori

strukturalisme sastra merupakan sebuah teori pendekatan teks sastra yang

menekankan keseluruhan relasi antara berbagai unsur teks (Hartoko, 1986: 135-

136).

Page 35: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

17

Jika dicermati, sebuah teks sastra terdiri dari komponen-komponen seperti:

tokoh, ide, tema, amanat, latar, watak dan perwatakan, insiden, plot, dan gaya

bahasa. Komponen-komponen itu memilliki perbedaan eksentuasi pada berbagai

karya sastra. Strukturalisme sastra memberi keluasan kepada peneliti sastra untuk

menetapkan komponen-komponen mana yang akan mendapat prioritas signifikan.

Keluasan ini tetap harus dibatasi, yakni sejauh komponen-komponen itu tersurat

dalam teks itu sendiri (Taum, 1995: 39).

Skenario film dalam kenyataannya selain memiliki fungsi sebagai

rancangan terbentuknya film, skenario film juga bisa menjadi karya tekstual yang

mandiri seperti naskah drama atau novel (Ajidarma, 2000: 9). Oleh karena itu,

peneliti dalam kajiannya membatasi analisis struktur lebih kepada analisis alur,

tokoh, dan latar. Hal ini dikarenakan bagi peneliti ketiga unsur tersebut sudah

cukup memenuhi kriteria dalam proses pengkajian masalah yang ingin

dipecahkan. Bagaimana pengkisahan sebuah cerita, siapa saja tokoh-tokohnya,

dan apa saja latar yang digunakan dapat diketahui dengan analisis alur, tokoh, dan

latar.

Seperti halnya drama dan novel, di dalam dunia skenario film juga

menggunakan istilah alur dan latar. Akan tetapi, untuk menyebutkan tokoh,

skenario film menggunakan istilah peran tokoh.

1.5.2.4.1 Alur

Sudjiman (1988: 29) mengemukakan bahwa yang disebut alur adalah

berbagai peristiwa dalam cerita rekaan yang disajikan dalam urutan tertentu

Page 36: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

18

sehingga urutan cerita itu membangun tulang punggung cerita. Marjorie Boulton

via Sudjiman (1988: 29) mengibaratkan alur sebagai rangka dalam tubuh manusia.

Tanpa rangka, tubuh tidak dapat berdiri. Ada lagi yang mengumpamakan alur itu

sangkutan, tempat menyangkutkan bagian-bagian cerita sehingga terbentuklah

suatu bangunan yang utuh.

Alur cerita sama dengan jalan cerita atau sering kita sebut plot. Plot adalah

hal yang wajib dalam membuat sebuah cerita, termasuk cerita untuk skenario film

atau sinetron. Plot yang berkaitan dengan naskah skenario dibagi menjadi plot

lurus dan plot bercabang (Lutters, 2004: 50).

Plot lurus disebut juga plot linier. Plot ini banyak digunakan dalam

membuat skenario cerita-cerita lepas semacam telesinema, FTV, film, atau juga

serial lepas. Plot linier adalah plot dengan alur ceritanya terfokus hanya pada

konflik seputar tokoh sentral (Lutters, 2004: 50).

Plot bercabang atau multiplot adalah plot yang jalan ceritanya sedikit

melebar ke tokoh lain. Meski begitu melebarnya tidak boleh terlalu jauh, harus

masih berhubungan dengan tokoh sentral. Cerita tetap terfokus. Dengan demikian

meskipun bercabang akhirnya cerita akan kembali lagi pada inti permasalahan

utamanya. Plot ini lebih banyak dipakai membuat skenario serial panjang (Lutters,

2004: 51).

Cerita film/FTV dan serial lepas biasanya memiliki irama yang mengambil

gebrakan di depan, lalu turun/reda beberapa saat, namun selanjutnya diikuti oleh

konflik yang naik, lalu datar sedikit, terus naik lagi dan datar sedikit lagi, seperti

anak tangga dan seterusnya hingga mencapai puncak konflik yaitu klimaks.

Page 37: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

19

Setelah itu ada katarsis/penjernihan sedikit, kemudian tamat, sedangkan untuk

skenario serial panjang alur dibuat lebih rumit (Lutters, 2004: 54).

1.5.2.4.2 Peran Tokoh

Tokoh ialah individu rekaan yang mengalami peristiwa atau berlakuan

dalam berbagai peristiwa dalam cerita. Tokoh pada umumnya berwujud manusia,

tetapi dapat juga berwujud binatang atau benda yang diinsankan (Sudjiman, 1988:

16).

Tokoh dalam skenario film dikenal dengan istilah peran tokoh. Peran

tokoh dalam skenario film dibagi menjadi peran protagonis, antagonis, tritagonis,

dan peran pembantu.

1. Peran Protagonis Peran protagonis adalah peran yang harus memiliki hal-hal positif dalam kebutuhan cerita. Peran ini biasanya cenderung menjadi tokoh yang disakiti, baik, dan menderita sehingga akan menimbulkan simpati bagi penontonnya. Dalam sebuah cerita biasanya ada satu atau dua peran protagonis dengan didampingi tokoh yang lain. Peran protagonis ini biasanya menjadi tokoh sentral atau tokoh utama, yaitu tokoh yang menentukan gerak adegan. 2. Peran Antagonis Peran antagonis adalah kebalikan dari peran protagonis. Peran ini adalah peran yang harus mewakili hal-hal negatif dalam kebutuhan cerita. Peran ini biasanya cenderung menjadi tokoh yang menyakiti tokoh protagonis. Dia adalah tokoh yang jahat sehingga akan menimbulkan rasa benci atau antipati penontonnya. Dalam sebuah cerita, biasanya ada satu atau dua peran antagonis, dibantu tokoh-tokoh lain. Peran antagonis juga sering menjadi tokoh sentral dalam cerita. Peran ini biasanya menjadi biang keladi terjadinya konflik. 3. Peran Tritagonis Peran tritagonis adalah peran pendamping, baik untuk peran protagonis maupun untuk peran antagonis. Peran ini bisa menjadi pendukung atau penentang tokoh sentral, tetapi bisa juga sebagai penengah atau perantara antartokoh sentral. Posisinya menjadi pembela tokoh yang didampinginya. Peran ini termasuk peran pembantu utama.

Page 38: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

20

4. Peran Pembantu Selain ketiga peran tadi, masih ada peran pembantu yang berfungsi sebagai tokoh pelengkap, gunanya untuk mendukung rangkaian cerita. Kehadiran tokoh ini tidak ada pada semua cerita, tergantung dari kebutuhan cerita. Jika tidak diperlukan pelengkap tokoh, tidak perlu ditampilkan, misalnya peran ayah dan ibu, saudara, dan lain-lain (Lutters, 2004: 80-82).

1.5.2.4.3 Latar

Menurut Kenney via Sudjiman (1988: 44) latar secara terperinci meliputi

penggambaran lokasi geografis, termasuk topografi, pemandangan sampai kepada

perincian perlengkapan sebuah ruangan; pekerjaan atau kesibukan sehari-hari para

tokoh; waktu berlakunya kejadian, masa sejarahnya, musim terjadinya;

lingkungan agama, moral, intelektual, sosial, dan emosional para tokoh.

Hudson via Sudjiman (1988: 44) membedakan latar sosial dan latar

fisik/latar material. Latar sosial mencakup penggambaran keadaan masyarakat,

kelompok-kelompok sosial dan sikapnya, adat kebiasaan, cara hidup, kebiasaan

dan lain-lain yang melatari peristiwa. Adapun yang dimaksud dengan latar fisik

adalah tempat dalam wujud fisiknya, yaitu bangunan, daerah, dan sebagainya.

Latar memberikan informasi situasi (ruang dan tempat) sebagaimana

adanya. Latar juga berfungsi sebagai proyeksi keadaan batin para tokoh; latar

menjadi metafor dari keadaan emosional dan spiritual tokoh (Sudjiman, 1988: 46).

Latar cerita adalah bagaimana cerita ingin ditempatkan atau diwadahi.

Unsur latar adalah media/tempat dan budaya. Latar dalam arti media dapat

dibedakan menjadi in door (dalam ruangan) dan out door (luar ruangan) beserta di

mana tempat ruangannya, sedangkan latar budaya merupakan semua hal yang

berhubungan dengan daerah dan budaya (Lutters, 2004: 56-58).

Page 39: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

21

Latar itu mempengaruhi watak dan karakter tokoh-tokohnya. Watak dan

karakter tokoh berkembang sesuai dengan lingkungan di mana dia tinggal dan

siapa orang yang sangat berpengaruh dalam kehidupannya (Asura, 2005: 89).

Berdasarkan pemaparan tentang latar di atas, dapat disimpulkan bahwa

latar itu mencakup tentang tempat kejadian cerita, kapan waktu kejadiannya atau

latar waktu, dan bagaimana latar sosialnya yang mencakup latar keluarga, budaya,

ekonomi, pendidikan, agama, dan sebagainya.

Teori struktur tersebut di atas digunakan untuk menganalisis bagaimana

rangkaian cerita yang tersusun atas alur cerita, peran tokoh dalam skenario film

Berbagi Suami karya Nia Dinata. Hasil analisis yang kemudian digunakan untuk

membantu peneliti dalam melakukan tinjauan secara sosiologi sastra terhadap

naskah yang sama sesuai dengan permasalahan yang ingin dipecahkan.

1.5.2.5 Sosiologi Sastra

Sosiologi berasal dari bahasa Latin, yaitu socius dan social, yang berarti

‘teman’ dan ‘berteman, berserikat’. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hidup

bersama dalam masyarakat dan menyelidiki ikatan-ikatan antarmanusia yang

menguasai kehidupan itu. Oleh karena itu, sosiologi dengan sendirinya meliputi

atau sedikitnya rapat bertalian dengan ilmu-ilmu masyarakat lainnya seperti

hukum, ekonomi, ilmu jiwa, antropologi, dan ilmu yang lainnya. Hal ini

menyebabkan sosiologi dikenal sebagai ilmu kemasyarakatan yang mempelajari

manusia sebagai anggota golongan atau masyarakatnya dengan ikatan-ikatan adat,

kebiasaan, kepercayaan atau agama, tingkah laku serta kebudayaan yang meliputi

Page 40: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

22

segala kehidupannya. Sosiologi mendasarkan pelajarannya kepada hubungan

manusia dalam golongan dan antara golongan dengan golongan dalam

masyarakat, yang terdiri dari masyarakat di kota besar dan di pedesaan beserta

peralihannya, yaitu anggota masyarakat desa yang tinggal di kota (Shadily, 1984:

1-13).

Sastra dipahami sebagai satu bentuk kegiatan manusia yang tergolong

pada karya seni yang menggunakan bahasa sebagai bahan. Sastra terwujud

sebagai sarana komunikasi dengan penikmatnya atau pembacanya. Pada intinya,

sastra itu adalah sebagai cerminan masyarakat karena menampilkan kehidupan

manusia (Jabrohim, 2003: 10-11).

Manusia adalah golongan besar atau kecil yang terdiri dari beberapa

manusia, yang dengan atau karena sendirinya bertalian secara golongan dan saling

mempengaruhi satu sama lain. Manusia itu harus dilihat dalam pertalian dengan

orang lain, dan bahwa cara hidup dan cara berpikirnya dipengaruhi dan diarahkan

oleh adanya golongan yang beradat dan berkebudayaan, di mana dia hidup

sebagai anggotanya. Manusia dilahirkan dalam kelompok dan lingkungannya

(keluarga, lingkungan sekampung, dan sebagainya), dengan meniru, belajar

mengcapkan kata-kata, dan belajar melakukan apa yang boleh dan apa yang tidak

boleh dikerjakan. Manusia tumbuh semakin berkembang ke arah yang lebih

modern dengan pertumbuhan akalnya, dan kebudayaan umumnya dijadikan alat

penyesuaian manusia kepada masyarakat (Shadily, 1984: 6-82).

Berdasarkan pemahaman tersebut di atas, sosiologi dan sastra memiliki

persamaan dan saling berkaitan satu sama lain. Manusia dan masyarakat adalah

Page 41: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

23

salah satu dunia dari sosiologi dan sastra. Sosiologi adalah ilmu yang mengkaji

masyarakat beserta isinya, sedangkan sastra merupakan cerminan dari masyarakat.

Dengan demikian, sebuah karya sastra bisa dikaji secara sosiologi, yaitu dikenal

dengan tinjauan sosiologi sastra.

Konsep sosiologi sastra didasarkan pada dalil bahwa karya sastra ditulis

oleh pengarang, dan pengarang merupakan a salient being, makhluk yang

mengalami sensasi-sensasi dalam kehidupan empiris masyarakatnya. Dengan

demikian, sastra juga dibentuk oleh masyarakatnya dan sastra berada dalam

jaringan sistem dan nilai dalam masyarakatnya. Dari kesadaran ini muncul

pemahaman bahwa sastra memiliki keterkaitan timbal balik dalam derajat tertentu

dengan masyarakatnya; dan sosiologi sastra berupaya meneliti pertautan antara

sastra dengan kenyataan masyarakat dengan berbagai dimensinya (Taum, 1995:

48).

Konsep dasar sosiologi sastra sebenarnya sudah dikembangkan oleh Plato

dan Aristoteles yang mengajukan istilah “mimesis”, yang menyinggung hubungan

antara sastra dan masyarakat sebagai “cermin” (Taum, 1995: 48).

Beberapa pendapat dan teori-teori tersebut di atas digunakan oleh peneliti

sebagai dasar pengkajian terhadap karya Nia Dinata dalam skenario film Berbagi

Suami, yaitu karya yang menyuguhkan fenomena poligami di Indonesia. Nia

Dinata menyajikan cerita Berbagi Suami dengan mengisahkan cerita dengan

nuansa keseharian tokoh-tokohnya berbeda satu sama lain yang memiliki struktur

sosial yang bervariasi.

Page 42: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

24

Peneliti menjadikan peran tokoh protagonis perempuan sebagai sasaran

kajiannya. Peneliti secara sosiologi sastra menganalisis pandangan-pandangan

peran tokoh protagonis perempuan mengenai permasalahan pligami yang dihadapi

peran tokoh tersebut.

Di masyarakat manapun, struktur sosial yang ada umumnya ditandai dengan dua ciri yang khas, yaitu: 1. Secara vertikal, struktur sosial masyarakat ditandai oleh adanya

perbedaan-perbedaan antar kelas sosial dan polarisasi sosial yang cukup tajam.

2. Secara horizontal, masyarakat ditandai oleh kenyataan adanya kesatuan-kesatuan sosial berdasarkan perbedaan suku bangsa, perbedaan agama, profesi, ras, adat serta perbedaan kedaerahan (Nasikum via Suyatno, 2006: 194).

Shadily (1984: 50) menyatakan bahwa masyarakat adalah golongan besar

atau kecil yang terdiri dari beberapa manusia, yang dengan atau karena sendirinya

bertalian secara golongan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Masyarakat

mengenal kehidupan yang teratur dan aman, disebabkan oleh pengorbanan

sebagian kemerdekaan dari anggota-anggotanya, baik dengan paksaan maupun

sukarela. Pengorbanan di sini dimaksudkan menahan nafsu atau kehendak yang

sewenang-wenang, untuk mengutamakan kepentingan dan keamanan bersama.

Seseorang yang menerima kehidupan dan pilihannya dengan paksaan berarti dia

tunduk kepada hukum-hukum yang telah ditetapkan (negara, perkumpulan, dan

sebagainya), sedangkan dengan sukarela berarti kehidupannya mengikuti adat dan

berdasarkan keinsyafan akan persaudaraan dalam kehidupan bersama itu.

Page 43: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

25

1.6 Metode Penelitian

Berdasarkan jenis cerita dalam film, cerita dalam naskah skenario film

Berbagi Suami karya Nia Dinata berjenis cerita drama. Cerita drama merupakan

jenis cerita fiksi yang bercerita tentang kehidupan dan perilaku manusia sehari-

hari (Letters, 2004:35).

Melihat kenyataan tersebut, penelitian ini dilakukan menggunakan jenis

penelitian pustaka, yaitu dengan mengumpulkan sebanyak-banyaknya bahan

tertulis yang sesuai dengan objek kajian, sedangkan pendekatan yang digunakan

dalam menganalisis permasalahan penelitian adalah pendekatan mimetik yang

ditinjau dari segi sosiologi sastra. Hal ini sesuai dengan objek penelitian yang

merupakan sebuah naskah skenario film berjudul Berbagi Suami yang ditulis oleh

Nia Dinata. Penelitian awal dilakukan dengan mencari sumber-sumber data

tertulis yang kemudian dipilih sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian.

Setelah itu dianalisis secara deskriptif.

1.7 Sumber Data

Dikarenakan penelitian ini mengangkat tentang pandangan tokoh utama

perempuan tentang poligami dalam skenario film Berbagi Suami, maka sumber

data utama penelitian adalah naskah skenario itu sendiri, sedangkan data-data

lainnya adalah yang sebagaimana tersebut dalam daftar pustaka, yang kemudian

digunakan untuk membantu proses penyelesaian masalah. Berikut di bawah ini

data utama yang digunakan dalam penelitian.

Page 44: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

26

Judul Buku : Berbagi Suami

Penulis Skenario : Nia Dinata

Tebal : 152 halaman

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama Jakarta

Tahun Terbit : 2006.

1.8 Sistematika Penyajian

Penelitian ini akan disajikan ke dalam empat bab. BAB I merupakan bab

yang berisi pendahuluan yang meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan penelitian, landasan teori, metode penelitian, dan sistematika penyajian.

BAB II merupakan bab yang berisi hasil analisis data mengenai pendeskripsian

alur, tokoh, dan latar cerita dalam skenario film Berbagi Suami karya Nia Dinata.

BAB III merupakan bab yang berisi hasil analisis data mengenai pandangan tokoh

utama perempuan tentang poligami dalam skenario film Berbagi Suami karya Nia

Dinata. Sedangkan BAB IV merupakan bab yang berisi kesimpulan dari hasil

analisis data dan saran yang diakhiri dengan daftar pustaka.

Page 45: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

BAB II

ANALISIS ALUR, PERAN TOKOH, DAN LATAR

SKENARIO FILM BERBAGI SUAMI KARYA NIA DINATA

Bab ini akan membahas hasil analisis struktur cerita dalam skenario film

Berbagi Suami karya Nia Dinata. Analisis yang dibahas adalah analisis alur, peran

tokoh, dan latar.

2.1 Alur

Skenario film Berbagi Suami menghadirkan tiga segmen cerita, tetapi

tetap terikat dalam satu tema, yaitu bertemakan poligami. Penceritaan secara

detail tiga segmen ini ditandai dengan bagian skenario yang bertuliskan title card.

Title card inilah yang berfungsi sebagai pemisah tiga segmen cerita di dalam

skenario film Berbagi Suami. Segmen pertama (Title card: Salma) menceritakan

kehidupan poligami yang dihadapinya Salma, segmen kedua (Title card: Siti)

menceritakan kehidupan poligami yang dihadapi Siti, dan segmen ketiga (Title

card: Ming) menceritakan kehidupan poligami yang dihadapi Ming. Segmen-

segmen tersebut menceritakan bagaimana tokoh-tokoh tersebut menyikapi

kehidupan sebagai korban poligami.

Secara detail alur yang menunjukan siklus poligami setiap segmen dalam

skenario film Berbagi Suami terlihat pada gambar 2.1. Salma adalah korban dari

tindakan poligami yang dilakukan oleh Pak Haji (dalam segmen title card:

Salma), Siti adalah korban dari tindakan poligami yang dilakukan oleh Pak Lik

Page 46: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

28

(dalam segmen title card: Siti), dan Ming adalah korban dari tindakan poligami

yang dilakukan oleh Koh Abun (dalam segmen title card: Ming).

Skenario Film Berbagi Suami Karya Nia Dinata

Segmen Title Card: Salma

Pak Haji (Pelaku Poligami)

Sri Dwi SantiSiti

Korban Poligami

Pak Lik (Pelaku Poligami)

Segmen Title Card: Ming

Koh Abun (Pelaku Poligami)

Salma Indri Ima ???

Korban Poligami

Cik Linda

Korban Poligami

Ming

Segmen Title Card: Siti

Gambar 2.1 Bagan Alur Siklus Poligami dalam Skenario Film Berbagi Suami Karya Nia Dinata

2.1.1 Alur Segmen Title Card: Salma

Segmen pertama diawali dengan penggambaran setting awal cerita

sebanyak 3 scene menuju pemunculan tokoh Salma. Setelah itu mulailah

penceritaan dalam Title card: Salma pada scene 4. Penceritaan Title card: Salma

Page 47: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

29

diawali dengan pemunculan tokoh Salma dan Nadim, anak laki-laki Salma. Cerita

Salma yang beralur linier berakhir di scene 41.

Salma adalah seorang dokter ahli kandungan yang bersuamikan Pak Haji

(Abah), seorang intelektual. Pak Haji ternyata memiliki istri lagi selain Salma,

yaitu Indri. Hal ini terbongkar ketika acara peresmian kompleks perumahan milik

Pak Haji yang telah selesai dibangun. Perasaan Salma ketika itu sangat sedih dan

kecewa. Walaupun Pak Haji memiliki istri lagi, Salma tetap mempertahankan

pernikahannya bersama Pak Haji. Nadim-lah yang membuat dirinya kuat untuk

bertahan.

Sepuluh tahun berlalu ternyata Salma belum bisa sepenuhnya merelakan

Pak Haji dimiliki oleh perempuan lain. Nadim yang sudah tumbuh dewasa sangat

tidak setuju dengan sikap Salma yang menerima dengan lapang keadaan ini.

Nadim tumbuh menjadi anak yang cynical. Dia berani dengan tegas menyatakan

hal yang tidak disukainya.

Pak Haji yang umurnya sudah tua dan sering sakit-sakitan tidak puas

memiliki dua istri; ternyata secara diam-diam tanpa diketahui kedua istrinya yang

terdahulu. Istri ketiga Pak Haji muncul ketika Pak Haji akan berangkat ke Aceh

untuk memberikan bantuan bagi rakyat Aceh yang pada waktu itu baru saja

mengalami bencana alam Tsunami. Akan tetapi, perjalanan Pak Haji gagal karena

Pak Haji mendadak terserang stroke dan akhirnya harus segera dirawat di rumah

sakit. Di saat Pak Haji dirawat di rumah sakit inilah merupakan momen di mana

Salma mengetahui dirinya kembali dimadu oleh Pak Haji.

Page 48: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

30

Ima, itulah istri ketiga Pak Haji. Perempuan muda seumuran Nadim.

Seperti halnya Indri, Ima juga telah memiliki anak dari Pak Haji. Salma sudah

terbiasa dengan sifat Pak Haji yang senang menjalankan aksi poligaminya.

Pak Haji ibarat barang yang diperebutkan. Ini terlihat ketika Pak Haji

meminta dirinya dirawat di rumah saja, Ima dan Indri sama-sama ingin Pak Haji

dirawat di rumah mereka masing-masing. Akhirnya Salma menjadi pemenangnya

karena Pak Haji memilih untuk dirawat di rumah Salma.

Ketika masa perawatan, Pak Haji sadar bahwa memiliki istri lebih dari

satu itu membuat dirinya pusing. Pak Haji berpesan kepada Nadim bahwa kelak

bila berumah tangga, istrinya satu saja. Hubungan Nadim dan Pak Haji pun

semakin membaik, keadaan ini terjalin di sepanjang Nadim membantu Salma

merawat Pak Haji. Salma senang dengan keadaan ini.

Pak Haji akhirnya meninggal. Di sinilah Salma mulai merasakan

kebebasan dalam hidupnya, tidak tertekan dan terikat lagi oleh hidup dipoligami.

Pada saat upacara pemakaman muncul sosok perempuan menggendong

bayi yang menangis sangat histeris. Ternyata perempuan yang masih sangat muda

itu adalah istri keempat Pak Haji. Semua orang di pemakaman Pak Haji merasa

bingung karena tidak mengenali perempuan itu, tetapi bagi Salma hal itu tak lagi

membuat dirinya terkejut. Salma sudah terbiasa dengan kebiasaan Pak Haji yang

suka dengan “diam-diam” menikah lagi dengan alasan menghindari zinah dan

agamalah yang dijadikan landasannya.

Page 49: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

31

Akhirnya, Salma benar-benar tenang dengan kebebasannya, bebas

menjalani profesinya dan bebas membiarkan anaknya, Nadim, meraih apa yang

disukainya yaitu menolong sesamanya di Aceh.

Poligami membuat Salma dapat menjadi sosok yang semakin berhati-hati

dalam menentukan sikap dalam mengambil keputusan untuk menyelesaikan

segala permasalahan dalam hidupnya. Salma merupakan seorang perempuan yang

taat terhadap ajaran agamanya dan benar-benar mematuhi segala amanat dari

orang tuanya. Dua hal itulah yang menyebabkan Salma menjadi perempuan yang

mampu bertahan dalam kehidupan poligami suaminya.

Salma yang akhirnya tahu bahwa Pak Haji mempoligami dirinya, tidak

langsung mengikuti emosi sesaatnya yang tidak bisa menerima perlakuan

suaminya. Salma tetap tenang dan memilih bertahan dalam rumah tangganya

bersama Pak Haji. Salma memiliki keyakinan dan percaya bahwa penyelesaian

akan datang membawa dirinya pada sebuah kebebasan, dan akhirnya Salma pun

bisa lepas dari permasalahan akibat tindakan poligami suaminya tersebut ketika

Pak Haji meninggal dunia.

Pak Haji yang sudah meninggal dunia tidak membuat Salma terlalu

terpuruk dalam kesedihan. Salma kembali melaksanakan aktivitasnya sebagai

dokter ahli kandungan dan tetap menjalanjan tugasnya sebagai ibu dari Nadim.

Hati Salmamerasa senang karena sebelum Pak Haji meninggal dunia, Pak Haji

memberikan pesan yang berharga kepada Nadim sebagai anak satu-satunya unutk

menikahi satu perempuan saja sebagai istri.

Page 50: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

32

2.1.2 Alur Segmen Title Card: Siti

Penceritaan segmen kedua ini dimulai dari scene 42 dan berakhir di scene

82. Penceritaan segemen ini gabungan antara alur linier dan unsur flashback.

Penceritaan scene 42 sampai dengan scene 46 menggunakan alur linier tentang

adegan-adegan Siti yang sudah tinggal di rumah Pak Lik sebagai istri ketiga Pak

Lik. Unsur flashback atau cerita kembali ka masa lampau terdapat di scene 47

sampai dengan scene 75, yang menceritakan awal mula Siti datang dan tinggal di

rumah Pak Lik. Kemudian di scene 76 sampai dengan scene 82 penceritaan

kembali menggunkan alur linier.

Siti awalnya dibawa Pak Lik ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikan di

tempat kursus. Akan tetapi, ternyata ada maksud lain dari Pak Lik, yaitu

menjadikan Siti sebagai istri ketiga Pak Lik setelah Sri (istri pertama) dan Dwi

(istri kedua). Sri dan Dwi sudah memiliki banyak anak dari hubungannya dengan

Pak Lik dan mereka semua hidup rukun dalam satu rumah.

Siti sebenarnya menolak dinikahi oleh Pak Lik, tetapi karena dorongan Sri

dan Dwi, Siti pun setuju menikah dengan Pak Lik. Mereka senang Siti menjadi

bagian keluarga mereka.

Siti jarang sekali mau tidur bersama Pak Lik walaupun memang sudah ada

jadwal kapan Siti menemani Pak Lik tidur. Siti sering memberikan bagiannya

kepada Sri dan Sri tidak pernah menolaknya karena Sri lah yang paling

bersemangat menemani Pak Lik tidur. Siti lebih sering tidur bersama Dwi dan

anak-anak.

Page 51: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

33

Kebiasaan bersama antara Siti dan Dwi membuat mereka saling menaruh

hati. Mereka akhirnya jatuh cinta dan menjalin hubungan. Rasa kesepian di hati

Siti terisi oleh perhatian Dwi. Mereka berdua sangat merasakan kenyamanan

dalam hubungan mereka. Mereka merencanakan untuk meninggalkan kehidupan

di rumah Pak Lik. Mereka ingin membangun keluarga baru. Setelah tabungan

mereka cukup untuk biaya hidup mereka nanti dan setelah situasinya tepat,

mereka pun akan meninggalkan rumah Pak Lik.

Siti dan Dwi belum bisa meninggalkan rumah Pak Lik karena mereka

masih memikirkan Sri yang sedang hamil dan apalagi Pak Lik mendapat tugas

harus mengantar para turis ke Aceh untuk membuat film dokumenter tentang

korban-korban bencana alam Tsunami. Sepulangnya Pak Lik dari Aceh, ia

menggandeng seorang perempuan yang ternyata telah dinikahinya di Aceh.

Perempuan itu bernama Santi.

Setelah Sri melahirkan, Siti dan Dwi pun diam-diam meninggalkan rumah

Pak Lik. Dwi membawa dua anaknya untuk ikut serta. Di sinilah mereka memulai

hidup baru, meninggalkan kehidupan “lingkar poligami” Pak Lik.

Kehidupan poligami yang dihadapi Siti adalah sebuah keterpaksaan. Siti

tidak memiliki pilihan untuk tidak menerima pinangan pamannya. Rasa

keterpaksaan yang dialami Siti membuat dirinya mencari pelarian untuk

membahagiakan hidupnya dengan mengurus dan menyayangi orang-orang yang

tinggal bersamanya, orang-orang yang baru dikenalnya, tetapi mereka tidak

sungkan untuk menyayangi Siti.

Page 52: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

34

Siti mendapatkan perhatian yang lebih dari Dwi. Sosok Dwi yang selalu

membuat hati Siti merasa nyaman ketika dirinya mengalami konflik batin karena

perilaku pamannya. Akhirnya, Dwi dijadikan sebagai tempat meluapkan keluh

kesah Siti. Siti sebagai perempuan desa yang polos menemukan cinta dalam diri

Dwi, dan begitupun sebaliknya Dwi pun jatuh cinta kepada Siti. Siti dan Dwi

menjalin hubungan layaknya sepasangan kekasih. Mereka menjalani hubungan

lesbian, dan karena hubungan inilah Siti akhirnya berani membebaskan diri dari

kehidupan poligami yang mengekangnya.

2.1.3 Alur Segmen Title Card: Ming

Cerita dalam segmen terakhir ini dimulai dari scene 83 sampai scene 123.

Penceritaan beralur linier yeng mengisahkan Ming.

Restoran di pinggir jalan pusat kota, di Pecenongan Jakarta adalah sebagai

penggambaran awal cerita. Restoran tersebut adalah milik Koh Abun dan Cik

Linda, istrinya. Ming bekerja sebagai pelayan di restoran itu.

Restoran Koh Abun dan Cik Linda tidak pernah sepi pengunjung apalagi

semejak Ming bekerja di tempat ini, restoran semakin ramai pengunjung. Ming

adalah pelayan yang muda dan cantik. Banyak pria dari segala umur menaruh hati

pada Ming termasuk Koh Abun. Walaupun Koh Abun sudah beistrikan Cik Linda

dan sudah mempunyai dua anak gadis seumuran Ming, Koh Abun tetap saja

tertarik oleh kemolekan Ming. Koh Abun tidak bisa menahan rasa cemburu ketika

Ming digoda para pengunjung sampai-sampai Koh Abun nekat secara diam-diam

menikahi Ming. Ming pun menyetujuinya.

Page 53: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

35

Ming berpikir bahwa hubungannya tidak akan diketahui orang lain, tetapi

Firman yaitu mantan kekasih Ming tahu. Walaupun begitu, Firman tetap

menginginkan Ming kembali menjalin hubungan dengannya. Firman mengajak

Ming untuk menjadi pemain film di proyek yang sedang digarapnya. Ming

memang tergoda karena menjadi pemain film adalah cita-citanya sejak dulu, tetapi

ia tidak mau meninggalkan Koh Abun karena menurutnya Koh Abun adalah satu-

satunya orang yang bisa memuaskan dirinya dari segala segi.

Hubungan Ming dan Koh Abun mengalami sedikit kebebasan ketika Cik

Linda pergi ke Amerika. Akan tetapi, tanpa diduga ketika Cik Linda pulang ke

Jakarta, Cik Linda langsung mendatangi Ming di apartemen pemberian Koh

Abun. Cik Linda ditemani dua putrinya untuk “melabrak” Ming. Ternyata Cik

Linda selama ini berpura-pura tidak tahu kelakuan suaminya yang mempoligami

dirinya dan Ming. Seluruh harta pemberian Koh Abun untuk Ming diambil

kembali oleh Cik Linda. Koh Abun memilih meninggalkan Ming, karena Cik

Lindalah yang dinikahinya secara sah menurut agama Katolik. Ming akhirnya

pindah ke kontrakannya yang lama. Tempat yang lebih jauh dari keramaian dan

memulai kembali kehidupannya.

Ming sebenarnya adalah sosok yang senang dengan kebebasan, apalagi

dalam hal yang berhubungan dengan lelaki. Dirinya tidak mau terikat hanya pada

satu lelaki. Akan tetapi, poligami membuat dirinya tidak lagi menjalani prinsip

hidupnya itu. Ming bersedia hidup dalam poligami yang diciptakan majikannya

dikarenakan dirinya ingin memperoleh kenikmatan harta. Dirinya bosan hidup

dalam kesusahan.

Page 54: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

36

Ming secara materi mengalami serba kecukupan dari pilihannya untuk

bersedia dinikahi lelaki yang sudah beristri. Akan tetapi, kebahagiaan tidak

sepenuhnya didapat Ming dari harta yang berkecukupan tersebut. Kehidupan

poligami yang dijalani Ming menyadarkan dirinya bahwa kebebasan merupakan

prinsip hidup Ming yang bisa membahagiakan hidup Ming sepenuhnya. Ming

masih mau dan bersedia dengan rela untuk berhubungan dekat dengan lelaki,

tetapi tanpa suatu ikatan apapun termasuk ikatan pernikahan.

Dilihat dari alur ceritanya, Salma, Siti, dan Ming, merupakan perempuan-

perempuan dengan latar kehidupan yang berbeda sama sekali. Ketiganya tidak

memiliki kedekatan sama sekali. Akan tetapi, mereka mengalami permasalahan

yang sama, yaitu sama-sama sebagai korban poligami kaum lelaki. Walaupun

mereka hidup di latar yang berbeda, tetapi mereka sesekali bertemu di ruang

publik di Jakatra, di kota tempat mereka tinggal. Bagian bagaimana mereka

bertemu digambarkan di skenario dalam bagian cerita (scene/adegan) tertentu,

yaitu scene 14, scene 41, scene 78, scene 80, scene 107, dan scene 123. Bagian-

bagian cerita tersebut yang menyebabkan tiga segmen cerita dalam Berbagi Suami

menjadi terlihat kaitannya antara masing-masing segmen sehingga hubungan

cerita pun terjalin menjadi satu kesatuan.

Scene 14 adalah scene dimana Salma dan Ming bertemu. Mereka berdua

bertemu di restoran bebek tempat Ming bekerja. Saat itu Salma akan membayar

biaya bebek panggang yang dibelinya, dan Ming lah yang bertugas melayani

pembayaran.

Page 55: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

37

14. EXT. RESTORAN BEBEK DI PECENONGAN - NIGHT Salma berjalan masuk, melihat sekeliling restoran yang super ramai. Dia tersenyum melihat Koh Abun, pemilik restoran. Salma bergerak ke kasir, seorang wanita muda, cantik, bernama Ming. Lalu ia mengambil makanan pesanannya (Dinata, 2006: 55).

Sedangkan scene 41 adalah scene dalam Title card: Salma ,saat itu Salma

bertemu dengan Siti. Salma yang berprofesi sebagai dokter ahli kandungan sedang

memberi pelayanannya terhadap pasien yang bernama Sri. Siti- lah yang

mengantarkan Sri ke tempat praktik Salma.

41. INT. KLINIK TEMPAT PRAKTIK SALMA - AFTERNOON ….

SALMA Kita USG dulu deh.

Salma menempelkan alat USG di perut Sri, di sebelahnya ada wanita muda bernama Siti memegang tangannya. Kedua wanita ini akan kita kenal di segmen selanjutnya (Dinata, 2006: 68).

Scene 78 merupakan scene dalam Title card: Siti dimana Siti bertemu

dengan Salma. Siti dalam scene tersebut diceritakan sedang mengantar Sri ke

tempat praktik Salma. Akhirnya Siti pun bertemu dengan Salma.

78. INT. KLINIK TEMPAK PRAKTIK SALMA - AFTERNOON Sore ini hujan turun dengan deras. Siti menatap layar alat ultrasonografi dan berusaha memahami apa yang dilihatnya

SITI (V.O.) Dokter ini kelihatannya baik. Semoga Mbak Sri nggak nambah anak lagi, dan bisa rukun dengan Santi…

SITI (V.O.) Penyakit kotor. Pasti yang dimaksud dokter ini penyakit kotor. Virus ini sekarang rasanya merayap juga di rahimku (Dinata, 2006: 93-96).

Scene dalam Title card: Siti, dimana Siti bertemu dengan Ming adalah

scene 80, scene di saat Siti dan Dwi akan kabur dari tempat tinggal Pak Lik.

Mereka bertemu di ujung gang rumah Pak Lik.

Page 56: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

38

80. EXT. UJUNG GANG RUMAH SITI/MING - VERY EARLY IN THE MORNING Siti membawa dua koper, menunggu kendaraan umum yang belum juga kelihatan karena hari masih terlalu pagi. Tiba-tiba ada taksi berhenti. Ming, perempuan cantik belia yang akan kita kenal pada segmen selanjutnya, keluar dari taksi dan sopir taksi membuka bagasi. Mereka berjalan berdua, sambil membawa barang-barang, masuk ke dalam gang. Siti melihat mereka jalan, lalu dia mendekat ke taksi tersebut, meletakkan koper di atas bagasi yang tertutup (Dinata, 2006: 98).

Ming bertemu Salma terdapat di dalam scene 83, yaitu pada saat Salma

bersama Pak Haji berkunjung ke restoran tempat Ming bekerja.

Pak Haji datang bersama Salma.

CIK LINDA Pak Haji, Bu Salma, sudah lama nggak ke sini. Miiing bersihin meja ini dong. Masih ada piring kotor gini, gimana sih, Ming?

Rombongan Pak Haji langsung duduk. Ming mengangkat piring kotor, lalu ke depan lagi, mempersilahkan pelanggan berikutnya. Ternyata rombongan berikutnya adalah laki-laki yang memang dari dulu selalu makan di situ sambil berusaha mendapatkan perhatian Ming (Dinata, 2006: 102).

Scene 107 adalah scene dalam Title card: Ming, yang menceritakan

pertemuan antara Ming dan Salma. Saat itu, Ming sedang melayani pembayaran

pembelian bebek panggang yang dibeli oleh Salma.

107. EXT. RESTORAN BEBEK DI PECENONGAN - NIGHT Ming menerima uang dari beberapa pelanggan. Ada Salma yang membeli makanan untuk dibawa pulang. Lalu ia sibuk lagi menghitung (Dinata, 2006: 122).

Sedangkan scene 123 adalah scene dalam Title card: Ming di mana Ming

bertemu dengan Siti. Saat itu mereka berpapasan di ujung gang rumah Pak Lik,

yang tak lain adalah gang tempat tinggal Ming sebelum Ming tinggal di

apartemen pemberian Koh Abun.

Page 57: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

39

123. EXT. UJUNG GANG RUMAH MING/SITI - VERY IN THE MORNING Taksi berhenti di ujung gang (gang yang sama dengan rumah Siti di segmen kedua). Ming turun dan sopir taksi mengeluarkan barang-barangnya yang cukup banyak dari bagasi. Ada perempuan berdiri di dekat situ dengan dua koper besar, tapi mereka cuek. Lalu Ming berjalan menuju rumah kontrakan lamanya, diikuti sopir taksi (Dinata, 2006: 132).

Dilihat dari bagian scene-scene tersebut, ketiga perempuan dengan peran

protagonis dalam Berbagi Suami karya Nia Dinata ada yang saling mengenal

tetapi tidak memiliki hubungan yang dekat dan ada juga yang tidak saling

mengenal sama sekali. Salma dan Siti saling mengenal hanya sebatas pertemuan

mereka di klinik tempat Salma bekerja sebagai dokter ahli kandungan dan mereka

berdialog, Salma dan Ming saling mengenal hanya sebatas dialog seorang pelayan

restoran dengan pelanggannya, sedangkan Ming dan Siti bertemu berpapasan,

tetapi tanpa dialog karena mereka berdua tidak saling mengenal.

Oleh karena itu, bila dilihat secara keseluruhan sebagai cerita yang utuh,

skenario film Berbagi Suami karya Nia Dinata memiliki 123 scene/adegan yang

terbagi dalam tiga segmen, yaitu segmen title card: Salma, segmen title card: Siti,

segmen title card: Ming. Tiga segmen tersebut diceritakan dengan alurnya

masing-masing seperti yang terlihat pada gambar 2.2.

Page 58: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

40

ALUR Skenario Film Berbagi Suami

Karya Nia Dinata

Segmen Title Card: Siti Scene 42 s/d scene 82

Scene 42 s/d scene 46 (Beralur Linier)

Scene 47 s/d scene 75 (flashback)

Scene 83 s/d scene 123 (Beralur Linier)Segmen Title Card: Ming

Scene 1 s/d scene 41 (Beralur Linier)Segmen Title Card: Ming

Scene 76 s/d scene 82 (Beralur Linier)

Gambar 2.2 Bagan Alur dalam Skenario Film Berbagi Suami Karya Nia Dinata

2.2 Peran Tokoh

Skenario film mengenal istilah tokoh dengan peran tokoh. Peran tokoh

dalam skenario film dibagi menjadi peran protagonis, antagonis, tritagonis, dan

peran pembantu. Tokoh utama adalah yang memegang peran Protagonis dan

Antagonis, sedangkan tambahan adalah tokoh yang memegang peran tritagonis

dan peran pembantu. Dikarenakan skenario film Berbagi Suami merupakan

penggabungan antara tiga segmen cerita sehingga pembagian peran-perannya pun

berbeda sesuai dengan segmen masing-masing.

2.2.1 Peran Tokoh dalam Segmen Title card: Salma

1. Peran Protagonis

Peran protagonis dalam segmen title card: Salma adalah Salma. Salma

adalah seorang dokter kandungan dengan latar belakang akademis dan agama

Page 59: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

41

Islam yang kuat. Berlatar kultur Betawi. Salma mewakili masyarakat dari kelas

elit. Salma adalah istri pertama Pak Haji.

Salma merupakan tokoh dengan peran protagonis karena Salma

merupakan tokoh yang mejadi sentral cerita. Salma memegang peran penting

dalam menentukan gerak adegan dalam segmen pertama cerita Berbagi Suami. Di

dalam cerita, Salma cenderung diceritakan menjadi tokoh yang disakiti. Secara

tidak langsung Pak Haji seringkali melakukan tindakan yang membuat hati Salma

terluka. Salma merasa sedih dan sakit hatinya ketika tahu dirinya dipoligami oleh

Pak Haji. Salma pun menangis untuk melampiaskan kekesalannya karena Pak

Haji telah menduakan dirinya tanpa izin.

8. INT. KAMAR MANDI SALMA - NIGHT Salma berkaca di meja riasnya. Melihat matanya yang sudah mulai berkerut, menariknya supaya kerutan itu hilang. Matanya berkaca-kaca. Lalu terdengar suara ketukan pintu.

PAK HAJI Salma… bukain, Sal….

Salma diam kesal dan mendekat ke pintu (Dinata, 2006: 49).

Salma adalah perempuan yang baik, yang selalu mengingat dan

menjalankan amanat dari orang tuanya. Salma akhirnya tahu suaminya

mempoligami dirinya lebih dari dua kali. Akan tetapi, Salma tetap melanjutkan

hidup pernikahannya dengan Pak Haji.

SALMA (V.O.) Sebelum meninggal, ibu saya meminta saya untuk menjadi istri yang soleh, ibu yang baik dan tidak boleh bercerai. Tak ada sejarah perempuan bercerai di keluarga kami (Dinata, 2006: 50).

Salma merupakan sosok yang selalu taat pada ajaran agama. Salma tetap

melaksanakan tugasnya sebagai seorang istri yang baik. Salma menjalani semua

Page 60: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

42

perjalanan hidupnya dengan Pak Haji. Salma menjalani semua hidupnya dengan

berpegang pada agama yang diyakininya.

20. INT. STUDIO TV - SAME DAY Salma sedang terlibat talkshow seru tentang poligami. Salma mewakili wanita yang pro poligami, sedang Arni mewakili yang anti poligami.

PENYIAR POLIGAMI Tapi, pernah ada perasaan cemburu atau berontak terhadap suami selama ini?

SALMA Awalnya ada, tapi seiring dengan waktu perasaan itu hilang, karena saya selalu kembali ke Al Quran dan hidup sebagai muslimah yang baik (Dinata, 2006: 57).

2. Peran Antagonis

Peran antagonis dalam segmen title card: Salma adalah Pak Haji (Suami

Salma). Pak Haji adalah seorang intelektual yang memiliki beberapa istri. Pak

Haji merupakan tokoh dengan peran protagonis karena dia menjadi penyebab

munculnya konflik.

Pak Haji adalah tokoh yang menyakiti Salma sebagai peran Protagonis.

Pak Haji telah menyakiti hati Salma karena Pak Haji dengan tega menikah lagi

tanpa sepengetahuan dan izin dari Salma sebagi istri pertamanya.

SALMA Nggak usah ditutup-tutupin lagi, semua udah jelas, nasib Salma sama kayak umi kamu. Untung pake mati lampu.

PAK HAJI Jadi, kamu lebih seneng kalo tahu, gitu?

Salma tidak menjawab, karena dia sendiri bingung, sebenarnya lebih baik semua terbuka atau tertutup, supaya hidup bisa berjalan seperti biasa (Dinata, 2006: 49).

Page 61: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

43

3. Peran Tritagonis

Peran tokoh tritagonis dalam segmen title card: Salma, yaitu Nadim (anak

Salma dan Pak Haji), Indri (istri kedua Pak Haji), dan Ima (istri ketiga Pak Haji).

Nadim, anak Salma yang menentang tokoh Salma dan Pak Haji sebagai

tokoh sentral dalam cerita. Nadim menentang Salma yang dengan lapang saja

menerima dirinya dipoligami oleh sang Abah. Padahal sebagai anak, Nadim tidak

menyetujui adanya poligami dengan alasan apa pun. Hal ini terlihat salah satunya

dari sikap Nadim terhadap sikap Salma yang merupakan perwakilan perempuan

yang pro terhadap poligami, di dalam sebuah acara talkshow. Penerimaan Salma

di depan umum inilah yang menyebabkan Nadim kesal terhadap ibunya.

PENYIAR TV Memang luar biasa pengalaman Dokter Salma Msc, yang dapat hidup damai dengan poligami. Namun apakah seluruh wanita Indonesia sanggup menjalaninya, atau setuju dengan pendapat Profesor Arni, yang sangat menentang poligami? Para pemirsa yang ingin mengutarakan pendapat, dapat menghubungi nomor berikut. Ya, halo.

21. INT. RUMAH SALMA - RUANG MAKAN - DAY Nadim mengecilkan TV dan berusaha menelepon ke stasiun TV tersebut karena ingin mengutarakan pendapatnya, tapi telepon sibuk terus. Dia mencoba berkali-kali dan gagal, lalu dibantingnya gagang telepon (Dinata, 2006:57).

Nadim juga digambarkan sebagai sosok yang banyak menentang Pak Haji

sebagai Abahnya. Hal ini dikarenakan Abahnya adalah pelaku dari poligami,

suatu tindakan yang tidak dibenarkan Nadim. Nadim tidak memiliki hubungan

yang terlalu dekat dengan Abahnya.

Sikap ketidakcocokan Nadim dengan Abahnya terlihat juga dari sikap

Nadim yang kurang begitu hormat terhadap Abahnya. Hal ini terlihat dari

Page 62: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

44

kehidupan sehari-hari Nadim bersama Abahnya. Nadim lebih banyak menentang

dengan tegas semua perkataan dan pandangan Abahnya terhadap segala hal.

PAK HAJI Apaan yang lain, ya? Agak keras nih bebeknya.

NADIM (ketus) Ah, apanya yang keras? Empuk begini kok.

SALMA Karena udah dibawa pulang, kali. Enakan makan di sana ya, Bang?

NADIM (yang masih ketus) Males aku sekarang makan di sana. Semakin rame, lagian macet banget.

PAK HAJI Iya, macet banget, enakan dibawa pulang kok.

SALMA Nambah lagi dong.

Pak Haji nambah lagi dengan terpaksa. Nadim yang sudah lebih dulu selesai makan langsung bangkit berdiri. Sebelum pergi ia mencium tangan ibunya, tapi ayahnya dilewatinya begitu saja (Dinata, 2006: 55-56).

Indri, istri kedua Pak Haji. Indri adalah tokoh yang lebih banyak

mendukung Pak Haji dikarenakan ia sangat menyayangi Pak Haji. Indri

beranggapan bahwa sikap Pak Haji menduakan Salma demi dirinya adalah

tindakan yang tidak menjadi masalah walaupun tanpa izin sekalipun dari Salma.

Indri tidak pernah merasa takut bertemu dengan Salma sebagai istri pertama Pak

Haji.

Indri sangat menyayangi Pak Haji. Hal ini terlihat dari dukungan yang

diberikan Indri ketika Pak Haji sedang sakit. Indri sangat perhatian akan kondisi

kesehatam Pak Haji. Indri mencoba mencari segala cara untuk bisa memulihkan

kesehatan suaminya itu.

Page 63: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

45

34. INT. RUMAH SALMA – KAMAR KERJA SALMA - DAY Salma sedang membaca surat-surat di atas meja. Indri dan Ima masuk.

INDRI Kak Salma, Pak Haji kemajuannya lambat sekali, ya.

SALMA Tapi dokter bilang semuanya bagus, kita harus sabar.

INDRI Kita juga mesti coba alternatif lain dong. Kebetulan ada orang pinter yang bisa nyembuhin cepet. ….

INDRI Kita coba dulu, orangnya udah nunggu di bawah (Dinata, 2006: 66).

Ima, istri ketiga Pak Haji. Ima juga sebagai tokoh dengan peran yang pro

terhadap Pak Haji, tetapi tidak berkonflik dengan Salma. Ima mau saja dinikahi

Pak Haji walaupun dia tahu Pak Haji sudah beristri. Ima menyayangi Pak Haji.

Ketika Pak Haji mendadak sakit, Ima lah orang pertama yang mendampingi Pak

Haji karena saat itu dia sedang bersama Pak Haji. Ima mengkhawatirkan keadaan

Pak Haji. Dia menunggui Pak Haji di rumah sakit sambil menangis.

Ima memandang Pak Haji adalah sosok yang bisa dijadikan panutan.

Banyak hal positif yang dilihat Ima ada dalam pribadi Pak Haji. Menurut Ima, Pak

Haji adalah laki-laki yang berpikiran maju, dan itu jarang dimiliki laki-laki pada

umumnya.

NADIM Denger-denger kamu aktivis, ya? Apa sih yang bikin kamu mau sama Abah?

IMA Ayah kamu itu lain, nadim. Sementara laki-laki sekarang jarang yang punya pikiran semaju ayah kamu (Dinata, 2006:66).

Page 64: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

46

4. Peran Pembantu

Peran Pembantu dalam segmen title card: Salma adalah Calon ibu (salah

satu pasien Salma), Suster bersalin (asisten Salma), Dokter Ita dan Dokter Ria

(rekan kerja Salma), Ica (anak Indri), Ujang (sopir Pak Haji), Penyiar TV (yang

mewawancarai Salma saat acara talkshow Perempuan Bicara), Arni (teman

dialog Salma dalam acara talkshow Perempuan Bicara yang kontra dengan

pendapat Salma), Dokter dan Suster (yang merawat Pak Haji ketika Pak Haji

dirawat di rumah sakit), Anak Perempuan Indri (selain Ica), Sri (salah satu

pasien Salma), Siti (yang menemani Sri berobat ke Dokter Salma), Ming (pelayan

restoran bebek panggang di Pecenongan, dimana Salma sering berkunjung ke

tempat itu), dan Suster Klinik (asisten Salma di tempat kliniknya). Mereka

dikategorikan sebagai peran pembantu dikarenakan tokoh-tokoh tersebut hanya

sesekali muncul dalam scene cerita. Tokoh tersebut tidak terlalu berperan penting

dalam membangun unsur dramatik cerita. Akan tetapi, kehadirannya diperlukan

untuk melengkapi cerita.

Calon ibu dan Suster bersalin muncul pada scene 5. Saat itu tokoh yang

berperan sebagai Calon Ibu sedang menjadi salah satu pasien Salma dan tokoh

yang berperan sebagai Suster Bersalin membantu Salma dalam melayani

pasiennya.

5. INT. RUMAH SAKIT - RUANG BERSALIN - MORNING Alat monitor detak jantung bayi menunjukkan detak jantung yang lemah. Salma memeriksa calon bayi.

SALMA Baru bukaan empat, sebaiknya caesar.

CALON IBU Normal aja, Dok. Pasti mahal kalau caesar.

Page 65: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

47

SALMA Yang penting bayi Ibu selamat, kan. Ibu tenang saja. Siapin ruangan operasi (ke suster)

(Dinata, 2006:41).

Dokter Ita dan Dokter Ria, muncul di scene 6. Mereka saat itu sedang

berada di kafetaria rumah sakit untuk makan siang sambil membicarakan proyek

bersama mereka dengan Salma.

6. INT. KAFETARIA RUMAH SAKIT - AFTERNOON Salma membayar di kasir dan membawa baki makanannya ke meja yang sudah dipenuhi beberapa koleganya. Di atas meja terdapat blueprint klinik.

DOKTER ITA Salma nggak bakal setuju, kliniknya terlalu fancy.

DOKTER RIA Kalo nggak gini, kapan balik modalnya?

… (Dinata, 2006: 44-45).

Ica, muncul di scene 7, scene 10, scene 11, scene 27, dan scene 33. Ica di

scene-scene tersebut lebih banyak tanpa dialog. Scene 7 menceritakan Ica yang

saat itu sedang ikut ibunya (Indri, istri kedua Pak Haji) menghadiri acara

peresmian real estate Pak Haji.

Di bawah panggung, Salma baru akan berdansa dengan Pak Haji. Tiba-tiba wanita pemenang undian mobil tadi mendatangi Salma, lalu memperkenalkan anak perempuannya yang berumur dua tahun. Pak Haji langsung mengambil jarak sedikit dan mengajak salah satu tamunya yang sedang berdansa untuk mengobrol (Dinata, 2006: 48). Sedangkan di scene 10, dan scene 11, Ica diceritakan sedang bersama

Abahnya, yaitu Pak Haji, ikut ke tempat latihan berkudanya Salma. Bersama

mereka juga ada Nadim yang pada saat scene ini umurnya masih kecil. Ica di sini

beradegan, tetapi tanpa dialog sama sekali.

Page 66: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

48

10. INT. MOBIL MEWAH PAK HAJI - DAY Nadim juga ada di dalamnya

PAK HAJI Nadim, kenalin, ini Adik Ica, ini Kakak Nadim. ….

11. EXT. TEMPAT BERKUDA - LATE AFTERNOON Mobil Pak Haji memasuki tempat latihan berkuda. Salma yang masih latihan sendiri, melihat dari atas kudanya. Ia berusaha tenang dan tegar.

Nadim, Pak Haji, dan Ica keluar dari mobil (Dinata, 2006: 50-52).

Sedangkan di scene 27, Ica diceritakan sedang ikut bersama ibunya pergi

menjenguk Abah yang sedang sakit. Di scene ini, Ica juga tanpa dialog.

27. INT. RUMAH SAKIT - KAMAR VVIP - DAY Seorang suster sedang memandikan Pak Haji. Wajah Pak Haji agak kurang nyaman. Salma dan Nadim membereskan soft bed karena semalam mereka habis menginap di situ. Indri (istri ke-2) dan Ica, anak perempuannya yang berumur 12 tahun, juga ada di situ. Lalu dokter masuk untuk mengontrol keadaan Pak Haji yang sudah tiga hari pindah dari ICU (Dinata, 2006: 61).

Kemunculan Ica tanpa dialog juga terdapat di scene 33, dimana Ica

bersama ibu dan saudaranya menjenguk Pak Haji di Rumah Salma.

33. EXT. RUMAH SALMA - TERAS DEPAN - DAY Nadim dan pengacara keluarga sedang berbincang-bincang di teras melihat Indri turun dari mobil bersama anak-anaknya, lalu mereka masuk ke dalam rumah,. Tak lama kemudian Ima datang, menyapa mereka sebentar dan masuk juga ke dalam rumah (Dinata, 2006: 66).

Ujang muncul di scene 10. Saat itu Ujang mengantarkan Pak Haji menuju

tempat latihan berkuda Salma.

10. INT. MOBIL MEWAH PAK HAJI - DAY ….

Pak Haji mengangguk-angguk sambil melihat ke luar jendela. Si Ujang mengintip dari spion sambil tersenyum geli (Dinata, 2006: 50-51).

Penyiar TV dan Arni, muncul di scene 20. saat itu mereka sedang

bersama Salma mengisi acara talkshow yang ditayangkan langsung di televisi.

Page 67: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

49

20. INT. STUDIO TV – SAME DAY Salma sedang terlibat talkshow seru tentang poligami, Salma mewakili wanita yang pro poligami, sedangkan Arni mewakili wanita yang anti poligami.

PENYIAR TV Tapi, pernah ada perasaan cemburu atau berontak terhadap suami selama ini?

SALMA Awalnya ada, tapi seiring waktu perasaan itu hilang, karena saya selalu kembali ke Al Quran dan hidup sebagai muslimah yang baik.

ARNI Sebenarnya, apa yang ada di Al Quran itu tidak bisa kita artikan secara harafiah begitu saja. Mungkin di zaman dulu, banyak perempuan yang terlantar karena perang. Intinya jangan sampai Al Quran dijadikan pembenaran bagi lelaki yang tidak dapat mengontrol nafsu berahinya (Dinata, 2006: 57).

Dokter dan Suster, muncul di scene 27. Mereka adalah orang yang

bertanggung jawab akan perawatan kesehatan pada saat Pak Haji dirawat di rumah

sakit.

27. INT. RUMAH SAKIT - KAMAR VVIP - DAY Seorang suster sedang memandikan Pak Haji. Wajah Pak Haji agak kurang nyaman. Salma dan Nadim membereskan soft bed karena semalam mereka habis menginap di situ. Indri (istri ke-2) dan Ica, anak perempuannya yang berumur 12 tahun, juga ada di situ. Lalu dokter masuk untuk mengontrol keadaan Pak Haji yang sudah tiga hari pindah dari ICU (Dinata, 2006: 61).

Anak Perempuan Indri, muncul di scene 27 dan Anak perempuan

Indri (selain Ica) muncul di scene 33. Mereka muncul ketika Pak Haji dirawat di

rumah sakit. Mereka ikut ibunya menjenguk ayah mereka yang sedang sakit.

27. INT. RUMAH SAKIT - KAMAR VVIP - DAY Seorang suster sedang memandikan Pak Haji. Wajah Pak Haji agak kurang nyaman. Salma dan Nadim membereskan soft bed karena semalam mereka habis menginap di situ. Indri (istri ke-2) dan Ica, anak perempuannya yang berumur 12 tahun, juga ada di situ. Lalu dokter masuk untuk mengontrol keadaan Pak Haji yang sudah tiga hari pindah dari ICU (Dinata, 2006: 61). ….

33. EXT. RUMAH SALMA - TERAS DEPAN - DAY Nadim dan pengacara keluarga sedang berbincang-bincang di teras melihat Indri turun dari mobil bersama anak-anaknya, lalu mereka masuk ke dalam

Page 68: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

50

rumah,. Tak lama kemudian Ima datang, menyapa mereka sebentar dan masuk juga ke dalam rumah (Dinata, 2006: 66).

Sri dan Siti, yang sedang berada di tempat praktik kerja Salma di rumah

sakit muncul di scene 41. Siti menemani Sri untuk melakukan progam KB.

41. INT. KLINIK TEMPAT PRAKTIK SALAM - AFTERNOON Salma mencuci tangan di ruang praktiknya sambil melihat hujan turun dengan deras dari balik jendela klinik. Pandangannya menerawang.

Seorang Suster membuyarkan lamunannya.

SUSTER KLINIK Pasien yang mau pasang KB sudah siap, Dok (Dinata, 2006: 68).

Ming muncul di scene 14. Ming adalah pelayan di sebuah restoran bebek

di Pecenongan. Restoran ini merupakan restoran langganan keluarga Salma.

14. EXT. RESTORAN BEBEK DI PECENONGAN - NIGHT Salma berjalan masuk, melihat sekeliling restoran yang superramai. Dia tersenyum melihat Koh Abun, pemilik restoran. Salma bergerak ke kasir, seorang wanita muda, cantik, bernama Ming. Lalu ia mengambil makanan pesanannya (Dinata, 2006: 55).

Suster Klinik muncul di scene 41. Suster Klinik itu sedang membantu

Salma memeriksa pasien di kliniknya.

41. INT. KLINIK TEMPAT PRAKTIK SALAM - AFTERNOON ….

SUSTER KLINIK Pasien yang mau pasang KB sudah siap, Dok (Dinata, 2006: 68).

Segmen title card: Salma memiliki tokoh-tokoh dengan perannya masing-

masing, yaitu Salma sebagai tokoh dengan peran protagonis, Pak Haji sebagai

tokoh dengan peran antagonis, dan tokoh-tokoh lainnya dengan peran mereka

masing-masing. Secara lebih rinci pembagian peran tokoh dalam segmen ini

seperti terlihat pada gambar 2.3.

Page 69: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

51

Salma

Pak Haji

- Nadim - Indri - Ima

- Calon Ibu - Suster Bersalin - Dokter Ita dan dokter Ria - Ica - Ujang - Penyiar TV - Arni - Dokter dan Suster - Anak Perempuan Indri (Selain Ica) - Sri - Siti - Ming - Suster Klinik

Protagonis

Antagonis

Tritagonis

Pembantu

Peran Tokoh dalam Segmen Title Card: Salma

Gambar 2.3 Bagan Peran Tokoh dalam Segmen Title Card: Salma

2.2.2 Peran Tokoh dalam Segmen Title card: Siti

1. Peran Protagonis

Peran tokoh protagonis dalam segmen title card: Siti adalah Siti. Siti,

seorang perempuan berlatar kultur Jawa. Polos tetapi menarik. Siti dikategorikan

peran protagonis karena Siti memegang peran penting dalam menggerakan adegan

dalam cerita. Siti adalah perempuan yang baik dan dia menjadi tokoh yang

tersakiti, yaitu tersakiti oleh pamannya sendiri. Hal ini terlihat dari sikap Siti yang

sebenarnya tidak begitu menerima dirinya dinikahi pamannya sendiri terlebih lagi

pamannya itu sudah memiliki dua istri. Siti dijadikan istri ketiga.

Page 70: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

52

Pada saat upacara ijab kabul pernikahan Siti dengan pamannya, Siti

menangis. Siti menangis bukan karena bahagia, tetapi karena sedih dirinya

terpaksa untuk menikah dengan pamannya sendiri.

57. INT. RUMAH SITI - RUANG TAMU - DAY Siti sudah memakai kebaya, rambut disanggul, sedang mengucapkan ijab kabul di hadapan penghulu. Disaksikan oleh dua saksi laki-laki temen Pak Lik. Sri menyaksikan dengan bangga. Dwi mengusap air mata Siti yang terus-terusan mengalir (Dinata, 2006: 78).

2. Peran Antagonis

Peran tokoh antagonis dalam segmen tirle card: Siti adalah Pak Lik. Pak

Lik adalah pamannya Siti yang bekerja sebagai supir di salah satu rumah produksi

yang tidak pernah puas dengan satu istri, dialah yang menimbulkan konflik dalam

cerita. Pak Lik sebenarnya telah berjanji membawa Siti ke Jakarta untuk

disekolahkan di tempat kursus, malah dinikahinya. Pak Lik sering melakukan

tindakan yang tidak disukai Siti. Siti merasa terganggu dengan sikap Pak Lik

terhadapnya karena Siti adalah perempuan yang masih polos yang belum mengerti

urusan lelaki.

Pak Lik mendatangi Siti yang masih berdiri, lalu menyalipkan tangannya ke dalam daster. Siti kaget, wajahnya kaku, tapi lama-lama merasakan sesuatu yang belum pernah ia rasakan. Pak Lik yang dari tadi memperhatikan wajah Siti sambil terus melakukan “pekerjaan tangan”, merasa sudah waktunya untuk penetrasi. Wajah Siti yang sudah mulai rileks kembali tegang menahan sakit. Tangan kanannya mencengkeram kursi dan tangan kirinya mencengkeram bahu Pak Lik, sampai terlihat tanda cakaran (Dinata, 2006: 78).

Page 71: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

53

3. Peran Tritagonis

Peran tritagonis dalan segmen title card: Siti adalah Sri (istri pertama Pak

Lik) dan Dwi (istri kedua Pak Lik yang juga menjalin hubungan percintaan

dengan Siti). Mereka berdua merupakan tokoh yang berperan sebagai pendukung

tokoh sentral Siti dan Pak Haji. Dua tokoh ini adalah sebagai penengah antara

tokoh Siti dan Pak Lik. Tidak ada konflik di antara mereka semua. Mereka hidup

rukun bersama di rumah Pak Lik. Sri dan Dwi sangat menyukai kehadiran Siti di

dalam keluarga mereka. mereka menganggap Siti seperti adik mereka sendiri.

SITI Aku nggak mau nyakitin perasaan Bu Lik-Bu Lik yang udah baik banget. Kok aku malah kayak orang nggak tau diri. SRI Kamu tuh lucu, wong dari awal kita juga udah tau kalo pasti kamu nantinya dikawinin. Kita cuma mau liat sifat kamu dulu. Kita malah seneng kok (Dinata, 2006: 76).

4. Peran Pembantu

Cik Linda (peremuan keturunan Tionghoa yang tak sengaja bertemu Siti

ketika Siti berjalan menuju rumah Pak Lik), Anak-anak Sri dan Dwi (yang

tinggal satu rumah dengan Siti), Salma (dokter ahli kandungan), Santi (istri

keempat Pak Lik), Ming (gadis muda yang tak sengaja bertemu Siti di gang

rumahnya), dan Sopir taksi (yang mengantarkan Siti dan Dwi ke rumah

kontrakan yang baru). Tokoh-tokoh sebagai pelengkap cerita yang muncul

sesekali dan kebanyakan tanpa dialog langsung dengan tokoh Siti dan Pak Lik

sebagai tokoh sentral.

Page 72: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

54

Cik Linda hanya muncul di scene 47. Cik Linda di dalam scene ini secara

tidak segaja bertemu dengan Siti, yang saat itu Siti baru saja datang dari desanya

menuju rumah pamannya di Jakarta.

47. EXT. DEPAN GANG BUKIT DURI RUMAH SITI/MING - VERY EARLY IN THE MORNING Mobil L300 yang biasa dipakai syuting, berhenti di depan gang, diparkir di belakang mobil pick-up, yang di dalamnya ada wanita keturunan Tionghoa, yang akan kita kenal dengan nama Cik Linda, di dalamnya Siti dan Pak Lik turun dari L300, membawa koper dan melewati mobil pick-up yang kacanya terbuka. Di dalam Cik Linda lagi kipas-kipas (Dinata, 2006: 72).

Anak-anak Sri dan Dwi muncul di scene 49, scene 51, scene 60, scene

77, scene 81, dan scene 82. Siti berdialog dengan salah satu anak perempuan, anak

sulung Pak Lik, dan yang lainnya hanya sebagai tokoh pelengkap saja di scene 49.

49. INT. RUMAH SITI - KAMAR TIDUR - NIGHT Siti bersiap-siap untuk tidur. Dia menyempil di antara kasur yang sudah dipenuhi Dwi dan tiga anak kecil. Akhirnya dia berhasil mengambil posisi tidur dengan badan miring sedikit di sebelah anak sulung Pak Lik yang berumur 6 tahun….

ANAK PEREMPUAN Kok aku nggak panggil Mbak “Ibu”.

SITI Kan aku bukan ibumu. ….

Siti dan anak itu lalu memejamkan mata (Dinata, 2006: 72-73).

Anak-anak tersebut pada scene 51 tidak berdialog sama sekali. Mereka

hanya sebagai pelengkap latar cerita saja.

51. INT. RUMAH SITI - KAMAR TIDUR - NIGTH Malam berikutnya Siti masuk kamar paling terakhir. Anak-anak yang lain sudah tidur. Dia kaget melihat bayi Sri (istri pertama) sedang menangis dan digendong oleh Dwi (istri kedua). Siti lalu menawarkan bantuan (Dinata, 2006: 73).

Sedangkan di scene 60 hanya anak sulung Pak Lik yang berbicara dan

anak-anak lain tetap sebagai pelengkap latar cerita.

Page 73: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

55

60. INT. RUMAH SITI - RUANG TENGAH - NIGTH Siti melipat kasur di dekat sofa.

SITI Ayo, mulai malam ini, anak-anak yang sudah gede tidurnya di luar.

ANAK PEREMPUAN Asyik dong, bisa sambil nonton teve (Dinata, 2006:79).

Anak-anak muncul kembali di scene 77, scene 81 dan scene 82. Di dalam

scene ini, mereka juga tidak berdialog. Scene 77 adalah scene di mana anak-anak

sedang bermain dengan Santi, ibu baru mereka.

77. INT. RUMAH SITI - KAMAR TIDUR - DAY Dwi dan Siti sedang membantu Sri yang sedang menyusui. Pak Lik mencium kening Sri, lalu keluar kamar. Santi main dengan anak-anak lain di pojok kamar (Dinata, 2006: 92).

Sedangkan scene 81 dan scene 82 adalah scene di mana yang muncul

hanya dua anak Dwi saja. Mereka pun tidak berdialog sama sekali.

81. EXT. DEPAN GANG RUMAH SITI/MING - MOMENTS LATER Dwi berusaha menutup pintu pagar pelan-pelan, sambil menggendong satu anak, dan anak yang satunya berdiri di belakangnya, masih ngantuk.

Lalu dia berpapasan dengan Ming dan Supir taksi. Dwi buru-buru jalan menuju mulut gang.

82. EXT. UJUNG GANG RUMAH SITI/MING - MOMENTS LATER Siti melambaikan tangannya ke Dwi dan berlari mendekati Dwi dan anak-anaknya (Dinata, 2006: 98).

Salma hanya muncul di scene 78. Saat itu Salma sedang memeriksa Sri

dan Siti mendampingi Sri.

78. INT. KLINIK TEMPAK PRAKTIK SALMA - AFTERNOON Sore ini hujan turun dengan deras. Siti menatap layar alat ultrasonografi dan berusaha memahami apa yang dilihatnya…

Dokter Salma lalu melepas sarung tangan dan menulis resep. Siti dan Sri berjalan menuju pintu keluar (Dinata, 2006: 93).

Page 74: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

56

Santi muncul di scene 76, dan scene 77. Saat itu, di scene 76 Santi

diperkenalkan kepada Siti oleh Pak Lik sebagai istri barunya. Santi tidak

berdialog sama sekali.

76. INT. RUMAH SITI - RUANG TAMU - NIGHT Siti masih tertidur di sofa. Tangan Pak Lik menepuk-nepuk mukanya. Dia bangun dan melihat Pak Lik tidak sendiri.

PAK LIK Kenalin, ini Santi. Kami ketemu waktu syuting di Meulaboh.

Santi masih malu-malu. Siti menyodorkan tangannya, mereka bersalaman (Dinata, 2006: 89-92).

Sedangkan di scene 77, Santi berdialog. Saat di scene ini Santi berdialog

dengan Dwi, Sri, dan Siti.

77. INT. RUMAH SITI - KAMAR TIDUR - DAY Dwi dan Siti sedang membantu Sri yang sedang menyusui. Pak Lik mencium kening Sri, lalu keluar kamar. Santi main dengan anak-anak lain di pojok kamar…

SRI Kamu nggak nyesel masnya udah punya istri banyak gini.

SANTI Nggak nyesel kok, Mbak. Aku malah seneng bisa dibawa ke Jakarta (Dinata, 2006: 92).

Ming muncul hanya di scene 80 tanpa dialog. Ming yang bertemu dengan

Siti, tetapi Ming tidak menyapa Siti karena Ming tidak mengenal Siti. Di scene ini

juga sopir taksi muncul tanpa dialog.

80. EXT. UJUNG GANG RUMAH SITI/MING - VERY EARLY IN THE MORNING Siti membawa dua koper, menunggu kendaraan umum yang belum juga kelihatan karena hari masih terlalu pagi. Tiba-tiba ada taksi berhenti. Ming, perempuan cantik belia yang akan kita kenal pada segmen selanjutnya, keluar dari taksi dan sopir taksi membuka bagasi. Mereka berjalan berdua, sambil membawa barang-barang, masuk ke dalam gang. Siti melihat mereka jalan, lalu dia mendekat ke taksi tersebut, meletakkan koper di atas bagasi yang tertutup (Dinata, 2006: 98).

Page 75: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

57

Sopir taksi juga muncul di scene 82. Sopir taksi di dalam scene 82

berdialog dengan Siti, yang pada saat itu Siti sedang menjalankan aksi kaburnya

dari rumah Pak Lik.

82. EXT. UJUNG GANG RUMAH SITI/MING - MOMENTS LATER ….

SOPIR TAKSI (O.S.) Eh, Si Eneng belum bilang tujuannya mau ke mana.

SITI (O.S.) Mau cari tempat tinggal baru, Pak, tapi belum tau di mana.

SOPIR TAKSI (O.S.) Banyak banget orang yang mau pindahan pagi-pagi begini, ya.

SITI (O.S.) Pokoknya tolong cariin kontrakan yang derahnya jauh dari sini (Dinata, 2006: 98-99).

Segmen title card: Siti memiliki tokoh-tokoh dengan perannya masing-

masing, yaitu Siti sebagai tokoh dengan peran protagonis, Pak Lik sebagai tokoh

dengan peran antagonis, dan tokoh-tokoh lainnya dengan peran mereka masing-

masing. Secara lebih rinci pembagian peran tokoh dalam segmen ini seperti

terlihat pada gambar 2.4.

Page 76: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

58

Protagonis

Antagonis

Tritagonis

- Cik Linda - Anak-anak Sri dan Dwi - Salma - Santi - Ming - Sopir Taksi

- Sri - Dwi

Pak Lik

Siti

Pembantu

Peran Tokoh dalam Segmen Title Card: Siti

Gambar 2.4 Bagan Peran Tokoh dalam Segmen Title Card: Siti

2.2.3 Peran Tokoh dalam Segmen Title card: Ming

1. Peran Protagonis

Peran tokoh protagonis dalam title card: Ming adalah Ming, gadis cantik

dan berani. Ia adalah pelayan restoran bebek di Jakarta. Istri kedua Koh Abun.

Ming merupakan tokoh yang berperan sebagai peran protagonis karena dia adalah

tokoh sentral yang menjadi pusat penceritaan dalam Tilte card: Ming. Ming

memegang peran penting dalam menggerakkan adegan sehingga tokoh Ming ini

dirasa penting kehadirannya.

Ming adalah gadis muda yang penuh ambisi dalam meraih keinginannya.

Ming selalu saja bisa memanfaatkan situasi untuk membuat hidupnya bahagia. Di

usia Ming yang masih muda, dirinya bisa menikmati harta yang cukup dengan

memafaatkan perasaan sayang bosnya kepada dirinya.

Ming hidupnya bahagia secara lahiriah karena semua keperluan Ming

dipenuhi oleh Koh Abun. Akan tetapi, sebenarnya Ming cenderung menjadi tokoh

Page 77: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

59

yang tersiksa secara batin karena Koh Abun. Ming dinikahi Koh Abun secara

diam-diam (di bawah tangan) karena sebenarnya Koh Abun sudah mempunyai

istri.

MING (V.O.) Seandainya Koh Abun bisa jadi punyaku seratus persen, tinggal di rumah kontrakan sempit pun aku nggak masalah. Tapi keadaannya lain dan aku nggak boleh dibodohin cinta. Ming melihat sekeliling, wajahnya puas. Lalu dia seperti teringat sesuatu dan membongkar koper dan kardus yang ada di situ (Dinata, 2006: 110).

Ming juga merupakan sosok yang tidak pernah merasa puas dengan semua

yang dimilikinya. Ming selalu berusaha mengambil kesempatan-kesempatan yang

memberikan kemungkinan untuk membuat hidupnya menjadi semakin bahagia.

Ming memanfaatkan kemolekan yang dimilikinya untuk memperoleh semua

kemudahan dalam memuaskan dirinya.

MING (V.O.) Tapi, seharusnya aku bisa tetap hidup nyaman sambil mencoba main film. Kalau bisa dapetin dua-duanya, kenapa nggak? (Dinata, 2006: 122).

2. Peran Antagonis

Peran antagonis dalam title card: Ming adalah Koh Abun. Koh Abun,

laki-laki berwajah menarik dan pintar memasak, keturunan Tionghoa yang

merupakan pemilik restoran bebek di Pecenongan. Koh Abun beragama Katolik

dengan dua istri, satu dinikahinya secara sah dan yang satunya secara diam-diam.

Koh Abun adalah orang yang membuat batin Ming tidak tenang karena Koh Abun

tetap merahasiakan pernikahannya dengan Ming kepada istri sahnya. Koh Abun

tidak pernah memberi kepastian tentang statusnya.

Page 78: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

60

115. INT. APARTEMEN MING - DAY Ming sedang makan sendiri sambil menonton TV. Koh Abun keluar dari kamar sambil membawa koper.

MING Koh mau jemput ke airport pake bawa koper?

KOH ABUN Ini baju-bajuku, masa nggak dibawa lagi ke rumah?

Ming agak kesal.

MING Jadi, mau ngomong nggak ke Cik Linda tentang kita.

KOH ABUN Besok lah, biar malem ini dia istirahat dulu (Dinata, 2006: 127-128).

3. Peran Tritagonis

Peran tritagonis dalam title card: Ming adalah Cik Linda (istri pertama

koh Abun), dan Firman (mantan kekasih Ming, seorang mahasiswa IKJ yang

juga bekerja di rumah produksi) adalah dua tokoh yang menjadi pendukung

munculnya konflik di antara tokoh sentralnya.

Cik Linda sebenarnya sudah tahu dirinya telah dibohongi olah suaminya

dan Ming. Hanya saja Cik Linda berpura-pura tidak tahu akan situasi itu. Cik

Linda telah menyusun waktu yang tepat untuk membongkar perilaku suaminya

dan Ming itu. Akhirnya Cik Linda bersama dua anaknya mendatangi Ming dan

meluapkan semua emosi yang sudah lama dipendamnya.

Ming hanya melihat dengan samar ketiga wanita itu menumpahkan amarahnya. Ming hanya diam. Cik Linda yang selama ini kelihatan tegar sampai menangis juga terisak-isak. Lalu mereka pergi tanpa menutup pintu. Ming terhuyung-huyung berjalan menuju pintu dan menutupnya. Lalu ia terduduk di lantai, masih berusaha memahami apa yang baru terjadi.

MING (V.O.) Aku jadi teringat apa yang pernah dikatakan Firman. Cik Linda sudah tahu dan orang seperti dia punya strategi sendiri untuk menumpas perempuan

Page 79: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

61

seperti aku, perempuan yang sudah mengambil hati suaminya (Dinata, 2006: 131).

4. Peran Pembantu

Peran pembatu dalam title card:Ming adalah Teman Firman 1 dan

Teman Firman 2 (yang sering datang ke restoran bebek milik Koh Abun dan

tertarik pada Ming), Kakek (pengunjung restoran milik Koh Abun dan sering

menggoda Ming), Koh Aling dan Koh Afung (teman Koh Abun), Sri 2 (teman

kerja Ming di restoran), Salma, Pak Haji, dan Indri (pengunjung tetap restoran

milik Koh Abun), Produser dan casting director (yang meng-casting Ming saat

Ming ikut audisi film di sebuah rumah produksi yang ditawarkan Firman), Anak

No 1 dan Anak no 2 (anak-anak Cik Linda dan Koh Abun), Siti (orang yang tak

sengaja bertemu dengan Ming di gang kontrakan Ming), dan Sopir Taksi (yang

mengantarkan Ming menuju kontrakannya).

Teman Firman 1 dan Teman Firman 2 hanya muncul di scene 83. Saat

itu mereka sedang berkunjung ke restoran tempat Ming bekerja. Mereka juga

sering menggoda Ming karena kecantikan dan kemolekan Ming.

83. EXT. RESTORAN BEBEK DI PECENONGAN - NIGHT ….

TEMAN FIRMAN 1 Tambah cantik aja, gue jadi nggak laper. Ngeliat Ming aja udah kenyang.

MING Eiiit, dilarang masuk ke sini kalau nggak laper, harus pesen yang banyak.

TEMAN FIRMAN 2 Kalo gue sih tambah terus pasti pesennya kalo ngeliat kamu, Ming (Dinata, 2006: 102).

Page 80: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

62

Kakek hanya muncul pada scene 83. Kakek ini sedang menungu giliran

dilayani Ming saat dirinya berkunjung ke restoran tempat Ming bekerja.

83. EXT. RESTORAN BEBEK DI PECENONGAN - NIGHT ….

Sementara pelayan lain berseliweran, kebanyakan pengunjung hanya mau dilayani oleh Ming, termasuk seorang kakek tua yang mengantre.

KAKEK Miing, kapan aku dapet duduknya? (Dinata, 2006: 102).

Koh Aling dan Koh Afung muncul pada scene 100 dan scene 102.

Mereka di scene 100 sedang berkunjung ke apartemen milik Ming dan Koh Abun.

Koh Aling dan Koh Afung adakah geng ceki-nya Koh Abun.

100. INT. APARTEMEN MING - NIGHT Geng ceki dan Koh Abun sedang beramin ceki. Ming duduk di pangkuan Koh Abun sambil ikut bercanda dengan geng Koh Abun ….

102. INT. APARTEMEN MING - NIGHT Geng Koh Abun masih beramin ceki. Asap rokok masih memenuhi ruangan...

KOH ALING Hebat. Pasti lo pake KTP baru dong ya, yang masih bujangan statusnya.

KOH ABUN Iya dong. Kalo nggak, mana boleh sama kantor catatan sipil?

KOH AFUN Berabe sekarang nyogok bikin KTP bujangan?

(Dinata, 2006: 118-119).

Sri 2 hanya muncul pada scene 97. Saat itu tokoh ini sedang menggoda

Ming. Saat itu Ming sedang asyik memandangi cincin berlian pemberian Koh

Abun yang menghiasi jarinya.

97. EXT. RESTORAN BEBEK DI PECENONGAN - NIGHT ....

Page 81: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

63

SRI 2 Wooi, berlian palsu aja dipandangin sampe kayak gitu.

MING Biarin, siapa tau kalau diliatin terus bisa jadi asli.

Koh Abun melirik ke Ming (Dinata, 2006: 116).

Salma, Pak Haji, dan Indri hanya muncul pada scene 107. Saat itu

mereka muncul ketika berkunjung ke restoran tempat Ming bekerja.

107. EXT. RESTORAN BEBEK DI PECENONGAN - NIGHT Ming menerima uang dari beberapa pelanggan. Ada Salma yang membelimakanan untuk dibawa pulang. Lalu ia sibuk lagi menghitung. ….

Tapi setelah Ming melihat Pak Haji tidak bersama Salma, dia tidak melanjutkan kata-katanya.

MING Cuma berdua aja, Pak Haji? Aku suruh pasang meja lagi ya, daripada nunggu.

Ming lalu menyuruh salah satu pelayan memasang meja baru untuk Pak Haji. Pak Haji dan Indri duduk (Dinata, 2006: 122).

Produser dan casting director hanya muncul di scene 110. Saat itu

mereka sedang meng-casting Ming untuk proyek film layar lebar mereka.

110. INT. KANTOR FIRMAN - RUANG CASTING - MOMENTS LATER Firman duduk di antara produser dan casting director. Semua kelihatan serius. Ming duduk menghadap ke mereka dengan tegang. Lalu menghela napas dan mulai membaca dialog. Semua mata menatap Ming dengan pandangan sangat judgemental. ... (Dinata, 2006: 127).

Anak No 1 dan Anak no 2 hanya muncul di scene 120. Saat itu mereka

sedang di apartemen Ming. Mereka berdua menemani ibunya untuk melabrak

Ming karena tidak suka dengan tindakan Ming yang diam-diam menikah dengan

ayah mereka.

120. INT. APARTEMEN MING - EARLY MORNING ….

Page 82: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

64

ANAK NO.1 Mau lu tu apa, hah? Kurang baik apa nyokap gue sama elu?

ANAK NO.2 Lu pikir babe gue bakalan lama sama elu? Dulu juga dia pernah kesengsem sama janda, tapi lama-lama ditinggalin juga. Jadi nggak usah bangga, baru dapet apartemen kayak gini aja.

Ming lansung pingsan. Cik Linda kaget, dua anak perempuannya juga kaget dan menepuk-nepuk pipi Ming supaya dia siuman. Cik Linda lalu menyeret Ming ke sofa dan menciprat-ciprat muka Ming dengan air dari baskom. Akhirnya Ming sadar (Dinata, 2006: 130-131).

Siti hanya muncul di scene 123. Scene ini menggambarkan Siti yang

bertemu Ming, tetapi mereka berdua tidak saling menyapa karena mereka tidak

saling mengenal. Sedangkan sopir taksi membantu Ming membawa barang-barang

Ming menuju kontrakan Ming.

123. EXT. UJUNG GANG RUMAH MING/SITI - VERY IN THE MORNING Taksi berhenti di ujung gang (gang yang sama dengan rumah Siti di segmen kedua). Ming turun dan sopir taksi mengeluarkan barang-barangnya yang cukup banyak dari bagasi. Ada perempuan berdiri di dekat situ dengan dua koper besar, tapi mereka cuek. Lalu Ming berjalan menuju rumah kontrakan lamanya, diikuti sopir taksi. ….

FADE TO BLACK (Dinata, 2006: 132).

Segmen title card: Ming memiliki tokoh-tokoh dengan perannya masing-

masing, yaitu Ming sebagai tokoh dengan peran protagonis, Koh Abun sebagai

tokoh dengan peran antagonis, dan tokoh-tokoh lainnya dengan peran mereka

masing-masing. Secara lebih rinci pembagian peran tokoh dalam segmen ini

seperti terlihat pada gambar 2.5.

Page 83: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

65

Protagonis

Antagonis

Tritagonis

- Teman Firman 1 dan teman Firman 2 - Kakek - Koh Aling dan Koh Afung - Sri 2 - Salma, Pak Haji, dan Indri - Produser dan casting director - Anak No. 1 dan Anak No. 2 - Siti - Sopir Taksi

- Cik Linda - Firman

Koh Abun

Ming

Pembantu

Peran Tokoh dalam Segmen Title Card: Ming

Gambar 2.5 Bagan Peran Tokoh dalam Segmen Title Card: Ming

Berdasarkan analisis tokoh, diketahui bahwa cerita dalam skenario film

Berbagi Suami karya Nia Dinata memiliki pembagian tokoh sendiri-sendiri dalam

setiap segmen ceritanya. Setiap segmen cerita memiliki tokoh dengan perannya

masing-masing; peran protagonis, peran antagonis, peran tritagonis, dan peran

pembantu yang berbeda satu sama lain. Dikarenakan di dalam kajiannya, peneliti

membatasi permasalahan hanya kepada peran tokoh protagonis perempuan, maka

diperoleh tiga tokoh perempuan yang berperan protagonis, yaitu Salma dalam

segmen title card: Salma, Siti dalam segmen title card: Salma, dan Ming dalam

segmen title card: Ming.

Page 84: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

66

2.3 Latar

Berdasarkan hasil analisis alur dan tokoh cerita, skenario film Berbagi

Suami karya Nia Dinata memiliki tiga tokoh perempuan yang berperan protagonis,

yaitu Salma, Siti, dan Ming, sehingga analisis latar terfokous kepada tiga peran

tokoh tersebut. Latar itu mencakup latar waktu, dan latar sosialnya yang

mencakup latar keluarga, budaya, ekonomi, pendidikan, agama, dan sebagainya.

Skenario film itu adalah sebuah naskah cerita yang lengkap dengan

deskripsi dan dialog, yang telah matang dan siap digarap dalam bentuk visual,

yang terbagi dalam per scene/adegan, yang memuat dan menjabarkan satu

peristiwa dalam setiap scene pada satu setting dan waktu. Setiap scene terdapat

judul scene yang berisi: nomor scene; keterangan luar/dalam ruangan biasanya

memakai istilah exterior/interior; keterangan yang menjelaskan tempat kejadian

dan ruangannya; keterangan yang menjelaskan waktu kejadian cerita (Lutters,

2004: 86-92).

Bertolak dari pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam setiap

judul scene dapat diperoleh dua informasi tentang latar cerita, yaitu informasi

tentang latar tempat (keterangan luar/dalam ruangan, keterangan yang

menjelaskan tempat kejadian, dan ruangannya) dan informasi tentang keterangan

yang menjelaskan waktu kejadian. Cerita dalam skenario film Berbagi Suami

terdiri dari 123 scene, yang terbagi menjadi tiga segmen, yaitu Salma, Siti, dan

Ming. Setiap segmen tersebut masing-masing terdiri atas 41 scene.

Page 85: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

67

2.3.1 Latar Tempat

Berikut di bawah ini adalah analisis latar tempat yang digunakan dalam

masing-masing segmen cerita dalam skenario film Berbagi Suami karya Nia

Dinata.

2.3.1.1 Latar Tempat dalam Segmen Title Card: Salma

Latar tempat yang terdapat di dalam segemen title card: Salma sebanyak

28 tempat. Latar-latar dalam tabel 2.1 di bawah ini adalah latar tempat yang

digunakan dalam segmen title card: Salma.

No. Latar Tempat Scene/Adegan 1. Ext. Masjid 1 2 Ext. Kamar Tidur Salma 2 3. Int. Kamar Tidur Salma 3, 4, 13, 29, 30,

32, 35, dan 37 4. Int. Rumah Sakit 5 5. Int. Kafetaria Rumah Sakit 6 6. Int. Ruang Serba Guna Kompleks Real Estate 7 7. Int. Kamar Mandi Salma 8 8. Ext. Rumah Indri 9 9. Int. Mobil Mewah Pak Haji 10 10. Ext. Tempat Berkuda 11 11. Int. Rumah Salma - Kamar Tidur Nadim 12 12. Ext. Restoran Bebek di Pecenongan 14 13. Int. Mobil Salma 15 14. Int. Rumah Salma - Ruang Makan 16, 19, dan 21 15. Int. Studio TV 18, 20, dan 22 16. Int. Tempat Berkuda 23 17. Int. Rumah Sakit - Lorong 24 18. Int. Rumah Sakit - Lift 25 19. Int. Rumah Sakit - Depan Kamar ICU 26 20. Int. Rumah Sakit - Kamar VVIP 27 21. Ext. Rumah Salma 28 22. Ext. Rumah Salma - Taman Samping 31 23. Ext. Rumah Salma - Teras Depan 33 24. Int. Rumah Salma - Kamar Kerja Salma 34 25. Ext. Rumah Salma - Kebun Belakang 36

Page 86: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

68

26. Ext. Kuburan 39 27. Ext. Runaway 40 28. Int. Klinik Tempat Praktik Salma 41

Tabel 2.1 Latar Tempat dalam Segmen Title Card: Salma

2.3.1.2 Latar Tempat dalam Segmen Title Card: Siti

Latar tempat yang terdapat di dalam segmen title card: Siti sebanyak 18

tempat. Latar-latar dalam tabel 2.2 di bawah ini adalah latar tempat yang

digunakan dalam segmen title card: Siti.

No. Latar Tempat Scene/Adegan 1. Ext. Rumah Siti 42 2. Int. Rumah Siti - Kamar Tidur 43, 45, 49, 50,

51, 58, 64, 72, dan 77

3. Int. Rumah Siti - Ruang Tengah 44, 60, dan 79 4. Int. Rumah Siti - Ruang Tamu 46, 48, 56, 57,

71, dan 76 5. Ext. Depan Gang Bukit Duri Rumah

Siti/Ming 47

6. Ext. Sekolah Kecantikan 52 7. Int. Rumah Siti - Got di Temap Cucian

Samping 53

8. Int. Rumah Siti 54 9. Int. Rumah Siti - Dapur 55 10. Int. Rumah Siti - Kamar Tidur Rame-Rame 59, 61, 62, 65,

67, dan 73 11. Int. Rumah Siti - Depan Pintu Kamar 63 12. Int. Rumah Siti - Depan Pintu Kamar Mandi 66 dan 70 13. Ext. Rumah Siti - Teras Depan 68 14. Int. Rumah Siti - Kamar Mandi 69 dan 74 15. Ext. Rumah Siti - Teras Tempat Jemuran 75 16. Int. Klinik Tempat Praktik Salma 78 17. Ext. Ujung Gang Rumah Siti/Ming 80 dan 82 18. Ext. Depan Gang Rumah Siti/Ming 81

Tabel 2.2 Latar Tempat dalam Segmen Title Card: Siti

Page 87: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

69

2.3.1.3 Latar Tempat dalam Segmen Title Card: Ming

Latar tempat yang terdapat di dalam segemen title card: Mingi sebanyak

17 tempat. Latar-latar dalam tabel 2.3 di bawah ini adalah latar tempat yang

didunakan dalam segmen title card: Ming.

No. Latar Tempat Scene/Adegan 1. Ext. Restoran Bebek di Pecenongan 83, 90, 94, 97,

98, 99, 107, dan 117

2. Int. Rumah Kontrakan Ming 84, 85, 91, dan 92

3. Int. Rumah Kontrakan Ming - Pintu Depan 86 4. Ext. Depan Gang Bukit Duri Rumah

Ming/Siti 97

5. Int. Restoran Bebek di Pecenongan 88 dan 95 6. Ext. Pasar 89 7. Ext. Ujung Gang Bukit Duri Rumah Siti/Ming 93 dan 123 8. Int. Apartemen Ming 96, 100, 101,

102, 106, 115, 120, dan 121

9. Int. Apartemen Ming - Lorong depan 103 dan 105 10. Int. Apartemen Ming -Kamar Tidur Ming 104 dan 106 11. Int. Kantor Firman 109 dan 111 12. Int. Kantor Firman - Ruang Casting 110 13. Ext. Jembatan Jalan Protokol 112 14. Int. Gedung Parkir 113 15. Int. Sebuah Workshop Acting 114 dan 118 16. Int. Mobil Ming 116 17. Int. Cafe 119 dan 122

Tabel 2.3 Latar Tempat dalam Segmen Title Card: Ming

Ketiga segmen ini juga memiliki persamaan peristiwa yang

melatarbelakangi cerita, yaitu tentang peristiwa bencana alam Tsunami di Aceh.

Scene 22 merupakan bagian dalam Title card: Salma. Scene ini menggambarkan

pada saat Salma sedang berada di studio televisi, acara talkshow yang diikutinya

Page 88: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

70

terpaksa dihentikan karena harus menyiarkan kejadian bencana alam yang

menimpa masyarakat di Aceh.

22. INT. STUDIO TV - LATER Suasana kacau. Talkshow terpaksa dihentikan. Pak Haji sedang berbicara di telepon, sementara Salma berdiri di sampingnya, memperhatikan pembawa berita yang membahas Tsunami dan tatapannya getir melihat footage dari Aceh (Dinata, 2006: 58).

Scene 71 merupakan bagian dalam Title card: Siti. Scene ini

menggambarkan Siti dan penghuni rumah nya yang lain sedang menyakska siaran

langsung tentang berita bencana alam yang terjadi di Aceh.

71. INT. RUANG TAMU RUMAH SITI - NIGHT Wajah Siti dan Dwi terpana menyaksikan berita di televisi tentang bencana Tsunami di Aceh dan daerah Sumatra Utara. Sesekali Siti menyembunyikan kepalanya di balik pundak Dwi karena tidak tahan melihat gambar mayat-mayat bergelimpangan (Dinata, 2006: 84).

Sedangkan scene 108 merupakan bagian dalam Title card: Ming. Scene ini

menggambarkan adegan Ming yang mengetahui terjadi bencana alam di Aceh

melalui surat kabar.

108. INT. APARTEMENT MING - KAMAR TIDUR - MORNING Koh Abun sedang membaca Koran di tempat tidur. Ming telentang di atasnya, sambil membaca Koran yang sama juga dari arah yang berlawanan. Terlihat headline berita tentang Tsunami di Aceh (Dinata, 2006: 123-124).

2.3.2 Latar Waktu

Berikut di dalam tabel-tabel di bawah ini adalah latar waktu yang

digunakan dalam setiap segmen cerita dalam skenario film Berbagi Suami karya

Nia Dinata. Latar waktu yang disusun secara detail untuk memberikan suasana

yang berbeda dalam setiap situasi scene-scene tokohnya.

Page 89: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

71

Latar waktu dalam segmen title card: Salma terdapat dalam tabel 2.4,

latar waktu dalam segmen title card: Siti terdapat dalam tabel 2.5, latar waktu

dalam segmen title card: Ming terdapat dalam tabel 2.6. Latar waktu tersebut

yang digunakan dalam scene/adegan masing-masing peran tokohnya untuk

mengkisahkan keseharian mereka.

2.3.2.1 Latar Waktu dalam Segmen Title Card: Salma

No. Latar Waktu Penjelasan Scene/Adegan 1. Dawn Subuh 1, 2, 3, dan 4 2. Morning Pagi hari 5 3. Afternoon Siang hari 6 dan 41 4. Night Malam hari 7, 8, 12, 14, dan

30 5. Day Suatu hari (Terjadi di

waktu yang batasannya antara matahari terbit sampai dengan matahari tengelam. Waktunya bisa pagi, siang, sore, atau malam).

9 dan 10 (siang hari), 18, 21, 27, 28, 29, 33, 34, 39 dan 40 (bisa pagi, siang, sore, atau malam hari).

6. Late Afternoon Menjelang sore 11, 23, 35, 36, dan 37

7. Dusk Suasana masih gelap remang-remang, waktunya bisa sebelum matahari terbit (subuh) atau menjelang malam (maghrib/petang).

13 (menjelang shalat subuh), 15 (saat maghrib).

8. Later That Night

Batasan waktunya antara malam sampai tengah malam.

16

9. Same Day Kejadian berlangsung di hari yang sama dengan scene sebelumnya karena terjadi dalam waktu yang bersamaan, yang membedakan adalah tempat kejadian dan peran tokohnya.

19, 20, 21, dan 22 terjadi di hari dan waktu yang sama dengan scene 18.

Page 90: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

72

10. Very Early in The Morning

Pagi-pagi sekali (Batasan waktunya antara subuh sampai dengan pagi hari sebelum matahari terbit).

24, 25, dan 26

11. Early Morning Pagi-pagi sesaat menjelang matahari terbit.

31 dan 38

Tabel 2.4 Latar Waktu dalam Segmen Title Card: Salma

2.3.2.2 Latar Waktu dalam Segmen Title Card: Siti

No. Latar Waktu Penjelasan Scene/Adegan 1. Night Malam 42, 43, 44, 45, 46,

49, 50, 54, 55, 58, 59, 60, 61, 62, 63, 64, 67, 68, 69, 70, 71, 72, dan 76.

2. Very Early in The Morning

Pagi-pagi sekali (Batasan waktunya antara subuh sampai dengan pagi hari sebelum matahari terbit).

47 dan 80

3. Moments Later Momen yang terjadi di hari yang sama sesaat setelah scene sebelumnya terjadi.

48 (pagi-pagi sekali), 65 dan 73 (malam hari), 81 dan 82 (pagi-pagi sekali).

4. Late Afternoon Menjelang sore 52 5. Morning Pagi hari 53 dan 66 6. Evening Menjelang malam hari 56 7. Day Suatu hari (Terjadi di

waktu yang batasannya antara matahari terbit sampai dengan matahari tengelam. Waktunya bisa pagi, siang, sore, atau malam).

57dan 77

8. Afternoon Siang hari 74, 75, dan 78 9. Later That

Night Batasan waktunya antara malam sampai tengah malam.

79

Tabel 2.5 Latar Waktu dalam Segmen Title Card: Siti

Page 91: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

73

2.3.2.3 Latar Waktu dalam Segmen Title Card: Ming

No. Latar Waktu Penjelasan Scene/Adegan 1. Night Malam hari 83, 90, 94, 95, 96,

97, 99, 100, 101, 102, 103, 107, 116, 117, dan 122.

2. Early Morning Pagi-pagi 84, 85, 86, 87, 91, 92, dan 120.

3. Dusk Suasana masih gelap remang-remang, waktunya bisa sebelum matahari terbit (subuh) atau menjelang malam (waktu maghrib/petang).

88

4. Morning Pagi hari 89, 93, 104 dan 108.

5. Later That Night

Batasan waktunya antara malam sampai tengah malam.

98

6. Moments Later Momen yang terjadi di hari yang sama sesaat setelah scene sebelumnya terjadi.

105, 110, 111, dan 113.

7. Day Suatu hari (Terjadi di waktu yang batasannya antara matahari terbit sampai dengan matahari tengelam. Waktunya bisa pagi, siang, sore, atau malam).

106, 109, 114, dan 115.

8. Afternoon Siang hari 112, 118, 119, dan121.

9. Very in The Morning

Pagi-pagi sekali (Batasan waktunya antara subuh sampai dengan pagi hari sebelum matahari terbit).

123

Tabel 2.6 Latar Waktu dalam Segmen Title Card: Ming

Page 92: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

74

2.3.3 Latar Sosial

Berdasarkan kajian peneliti dibatasi pada tokoh dengan peran progagonis

perempuan, maka pembahasan latar sosial hanya pada tokoh dengan peran

tersebut.. Dari hasil analisis peran tokoh, diketahui bahwa tokoh perempuan yang

berperan protagonis adalah Salma, Siti, dan Ming.

Salma hidup dalam keluarga yang berkultur budaya betawi dan menjalani

kehidupannya dalam masyarakat yang berbudaya Betawi. Hal ini terlihat dari

penggunaan sapaan untuk menyebut anggota di dalam keluarganya. Salma

memanggil Pak Haji dengan sebutan Abang, yang dalam budaya betawi

merupakan sapaan untuk laki-laki yang lebih tua dari yang menyapa atau bisa juga

sebutan untuk suami.

SALMA Berarti apa yang orang-orang bilang selama ini bebek. Apa kurangnya Salma, Bang?

PAK HAJI Nggak ada kurangnya, Sal. Abang Cuma ngehindarin zinah. Jauhin deh perasaan iri sama dengki ke dia, ntar kamu dosa (Dinata, 2006: 50).

Salma juga terkadang memanggil Pak Haji dengan Abah. Kata sapaan ini

digunakan ketika Salma berhadapan dengan Nadim, anak lelakinya, sedangkan

pada saat yang bersamaan Nadim memanggil Salma dengan sebutan Umi. Umi

dalam budaya Betawi merupakan kata sapaan untuk memanggil seorang ibu.

NADIM Jadi, Umi nggak cinta sama Abah?

SALMA Kalo nggak cinta yang nggak ada kamu. Sekarang, Tanya sama Abah kamu, cinta nggak dia sama Umi? (Dinata, 2006: 55).

Page 93: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

75

Salma beragama Islam yang kuat. Hal ini terlihat dari segala sikap Salma

dalam menghadapi kehidupannya.

20. INT. STUDIO TV – SAME DAY Salma sedang terlibat talkshow seru tentang poligami, Salma mewakili wanita yang pro poligami, sedangkan Arni mewakili wanita yang anti poligami.

PENYIAR TV Tapi, pernah ada perasaan cemburu atau berontak terhadap suami selama ini?

SALMA Awalnya ada, tapi seiring waktu perasaan itu hilang, karena saya selalu kembali ke Al Quran dan hidup sebagai muslimah yang baik (Dinata, 2006: 57).

Selain beragama Islam, Salma berprofesi sebagai dokter ahli kandungan.

Salma memiliki rasa kepedulian yang tinggi terhadap sesamanya.

5. INT. RUMAH SAKIT - RUANG BERSALIN - MORNING ….

CALON IBU Normal aja, Dok. Pasti mahal kalau Caesar.

SALMA Yang penting bayi Ibu selamat, kan. Ibu tenang saja. Siapin ruangan operasi (ke suster).

Suster bergegas mengikuti Salma menuju ruang operasi. Sementara calon ibu masih bingung dan ketakutan. Salah satu suster yang menemani berusaha menenangkan.

SUSTER BERSALIN Ibu beruntung dapet Dokter Salma. Dia nggak bakal charge fee-nya (Dinata, 2006:41).

Salma tinggal bersama suami dan anaknya di kompleks yang elit. Hal ini

terlihat dari daerah tempat tinggal Salma adalah kompleks perumahan elit.

Bangunan-bangunan di daerah tersebut terlihat mewah-mewah dan antik.

2. EXT. KAMAR TIDUR SALMA - DAWN Kamar tidur utama ini menghadap ke teras samping. Kita bisa melihat gaya arsitektur rumah asli zaman colonial yang sangat terawtt rapi. Dari luar jendela kamar ini terlihat seorang wanita sedang salat Subuh, mengenakan mukena renda yang cantik (Dinata, 2006: 40).

Page 94: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

76

Jadi, latar sosial Salma merupakan seorang yang berasal dari kultur budaya

Betawi dan hidup pula dalam budaya Betawi. Salma adalah seorang yang

beragama Islam. Salma juga tokoh yang berpendidikan tinggi karena dia

berprofesi sebagai dokter ahli kandungan. Salma hidup dengan cukup berada, dia

tinggal bersama keluarganya di rumah yang elit.

Siti berasal dari desa dengan latar budaya Jawa. Siti merantau dari desa

untuk merubah hidupnya di Jakarta.

PAK LIK Gitu tuh, Sit, orang Jakarta, lain sama di Jawa, baru ditanya gitu aja udah curiga.

SITI Biarin ajalah, Pak Lik (Dinata, 2006: 72).

Siti ingin melanjutkan pendidikannya di Jakarta walaupun hanya kursus.

Akhirnya dia ikut kursus kecantikan.

52. EXT. SEKOLAH KECANTIKAN – LATE AFTERNOON Siti baru saja keluar lalu buru-buru memanggil bajaj.

SITI (V. O.) Aku cuman disekolahin tiga bulan (Dinata, 2006: 75).

Jadi, latar sosial Siti adalah perempuan yang berasal dari desa dengan latar

budaya Jawa. Kemudian dia ikut bersama pamannya hidup di Jakarta yang kultur

budayanya adalah Betawi. Pendidikannya hanya sebatas kursus saja. Siti ini

mewakili masyarakat dari kelas bawah yang merantau ke kota, bercita-cita ingin

mengubah kehidupannya menjadi lebih baik.

Page 95: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

77

Ming adalah seorang gadis keturunan Tionghoa. Dirinya tidak senang jika

dibanding-bandingkan dan dianggap berbeda dengan orang lain yang berlainan

keturunan dengan dirinya.

MING Apaan sih ngomongin Cina-Cina?! Aku kan juga Cina. Jangan rasis deh (Dinata, 2006: 121).

Ming hanya berprofesi sebagai seorang pelayan di sebuah restoran bebek

di Jakarta.

MING (V. O.) Saya Ming, sudah setahun jadi pelayan di sini. Kata orang-orang, restoran Koh Abun yang memang sudah punya banyak pelanggan tetap dari dulu, jadi semakin ramai sejak kedatangan saya (Dinata, 2006: 101).

Jadi, latar sosial Ming adalah dia berasal dari keturunan Tionghoa yang

mewakili masyarakat kelas bawah yang tinggal di Jakarta. Ming tidak pernah suka

jika dirinya dianggap berbeda dengan orang lain karena berasal dari keturunan

yang berbeda dengan mayoritas warga Jakarta pada umumnya. Profesi Ming

hanya sebagai seorang pelayan di sebuah restoran bebek di Jakarta yang mencoba

mengubah kehidupannya dengan bersedia dinikahi seorang lelaki kaya sebagai

istri kedua.

Analisis latar dalam skenario film Berbagi Suami dapat disimpulkan

seperti terlihat pada gambar 2.6. Gambar ini memperlihatkan bagaimana

keterangan latar tempat dan waktu bisa diperoleh dan bagaimanakah latar sosial

ketiga tokoh perempuan dengan peran protagonis dalam cerita Berbagi Suami

yang menjadi bahan kajian peneliti.

Page 96: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

78

Bisa dilihat dari judul setiap scene/adegan Latar Tempat dan Latar Waktu

- Nomor scene yang menunjukan urutan peristiwa, - keterangan luar ruangan/exterior dan dalam ruangan/ interior, - keterangan yang menjelaskan tempat kejadian dan nama ruangannya, dan - keterangan yang menjelaskan waktu kejadian cerita.

LATAR Skenario Film Berbagi Suami Karya Nia Dinata

- Berasal dari kultur Betawi - Beragama Islam - Berpendidikan tinggi (Profesinya sebagai dokter ahli kandungan) - Mewakili masyarakat kelas

- Berasal dari kultur Jawa - Pendidikan hanya sebatas kursus - Seorang ibu rumah tangga - Mewakili masyarakat kelas

Salma

Siti

- Berasal dari keturunan Thionghoa - Profesinya sebagai pelayan restoran

Ming

Latar Sosial

Gambar 2.6 Bagan Kesimpulan Latar Tempat, Latar Waktu, dan Latar Sosial dalam Skenario Film Berbagi Suami Karya Nia Dinata

Berdasarkan hasil analisis di dalam Bab II ini, diketahui bahwa cerita

dalam Berbagi Suami disajikan Nia Dinata tiga segmen penceritaan yang

semuanya terfokus pada tokoh-tokoh utamanya. Segmen pertama adalah segmen

title card: Salma, segmen kedua adalah segmen title card: Siti, dan segmen ketiga

adalah segmen title card: Ming.

Page 97: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

79

Berbagi Suami dibangun dengan peran tokoh-tokohnya yang lengkap di

setiap segmen ceritanya. Setiap segmen cerita memiliki peran tokohnya masing-

masing, terdapat peran protagonis, peran antagonis, peran tritagonis, dan peran

pembantu sehingga Berbagi Suami menjadi suatu cerita yang lengkap.

Peneliti dalam kajiannya terhadap skenario film Berbagi Suami karya Nia

Dinata memfokuskan permasalahan pada pandangan peran tokoh protagonis

perempuan tentang poligami. Berbagi Suami yang menyajikan tiga segmen cerita

memunculkan tokoh perempuan dengan peran protagonis di setiap segmen

ceritanya, sehingga Berbagi Suami memiliki tiga peran tokoh protagonis

perempuan.

Di samping Nia Dinata menyajikan alur cerita dengan tokoh-tokoh yang

lengkap, Nia Dinata juga membuat latar cerita yang sangat detail, mulai dari latar

tempat dan waktu sampai penggambaran latar sosial tokoh-tokohnya. Latar-latar

inilah yang merupakan media di mana tokoh-tokoh tergambarkan dengan lengkap.

Skenario film adalah sebuah bahan mentah untuk membuat film. Sebuah

skenario memang sengaja diciptakan dan ditata sedemikian rupa sehingga menjadi

naskah yang siap untuk diproduksi menjadi sebuah film dengan kejadian yang

berurutan. sehingga penggambaran latar tempat dan waktu yang sangat detail

tersebut sengaja dibuat untuk mempermudah para insan perfilman utuk membuat

skenario film Berbagi Suami menjadi suatu film yang utuh. Para insan perfilman

akan lebih mudah dan terarah dalam proses membuat suatu karya audio-visual

dengan berpedoman kepada skenario yang telah disusun, sehingga film akhirnya

akan tercipta. Latar tempat dan latar waktunya pun harus dibuat lengkap,

Page 98: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

80

sedangkan latar sosial lah yang menjadi media penggambaran bagaimana tiga

tokoh utama perempuan tersebut.

Dalam hal penelitian ini, latar tempat dan waktu yang disajikan secara

detail membuat pengkisahan Salma, Siti, dan Ming bisa terwujud karena dalam

latar tempat dan latar waktu mendukung alur cerita. Latar tempat berfungsi untuk

menjelaskan bagaimana keseharian mereka yang hidup di kota Jakarta. Latar

tempat memberi kenyataan bahwa poligami erat hubungannya dengan keseharian

hidup manusia, poligami tumbuh dalam rumah tangga yang dibangun manusia,

dan karena manusia lah yang berperan dalam pelaku dan korban dari poligami.

Kenyataan inilah yang membuat latar tempat menjadi sarana pengungkapan realita

tersebut.

Latar waktu dalam kaitannya dengan kajian peneliti dimaksudkan untuk

menggambarkan bagaimana di waktu-waktu tersebut, tokoh utama perempuan

dalam Berbagi Suami menjalani kehidupan poligami mereka. Kehidupan poligami

yang dialami Salma, Siti, dan Ming, mereka rasakan di setiap waktunya. Setiap

waktu yang diciptakan secara detail menggambarkan bagaimana keperihan

poligami itu benar-benar dirasakan setiap saat oleh korbannya.

Sama halnya dengan fungsi dari latar tempat dan latar waktu, latar sosial

pun mempunyai maksud sebagai media penggambaran peran tokoh-tokohnya

terutama bagaimana Salma, Siti, dan Ming sebagai sentral cerita diwadahi dalam

latar belakang mereka masing-masing.

Penggambaran latar sosial berfungsi utuk menjelaskan tentang kehidupan

masing Salma, Siti, dan Ming. Latar sosial membuat tiga peran tokoh protagonis

Page 99: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

81

perempuan dalam Berbagi Suami tersaji dalam nuansa yang berbeda. Latar sosial

membuat mereka terlihat berbeda dari sisi struktur sosialnya, tetapi mereka bertiga

menghadapi permasalahan yang sama dalam perjalanan mereka memperoleh

kebahagiaan hidup sebagai korban poligami pasangan mereka masing-masing.

Page 100: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

BAB III

PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH UTAMA PEREMPUAN

TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM BERBAGI SUAMI

KARYA NIA DINATA

Dalam bab ini akan dibahas hasil analisis pandangan tokoh utama

perempuan tentang poligami dalam skenario film Berbagi Suami karya Nia

Dinata. Berdasarkan hasil analisis alur dan peran tokoh di dalam Bab II, diketahui

bahwa peran tokoh perempuan dalam skenario film Berbagi Suami adalah Salma,

Siti, dan Ming.

Tiga peran tokoh protagonis perempuan dalam Berbagi Suami merupakan

gambaran hidup manusia yang berada dalam masyarakat. Mereka bertiga

diceritakan memiliki pandangan sendiri-sendiri dalam menyikapi permasalahan

poligami yang mereka hadapi, menerima praktik poligami dengan terpaksa

ataukah menerimanya dengan sukarela.

Nia Dinata memunculkan tiga tokoh dengan peran protagonis perempuan

yang mewakili masyarakat dengan struktur sosial yang berbeda, struktur sosial

yang memiliki pengaruh terhadap pola pikir mereka dalam memandang yang

namanya poligami. Tiga tokoh dengan peran protagonis perempuan yang

mewakili masyarakat dengan kelas yang berbeda, kelas yang terbentuk karena

adanya perbedaan kedudukan yang tinggi dan yang rendah dan karena adanya rasa

golongan dalam kelas itu masing-masing, sehingga kelas yang satu dapat

dibedakan dari kelas yang lain. Selain berbeda kelas sosialnya, Nia Dinata juga

Page 101: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

83

menciptakan mereka untuk mewakili anggota masyarakat dengan profesi, agama,

dan suku dengan kebudayaan yang berbeda.

Berbagi Suami merupakan penggambaran masyarakat yang tinggal di

Jakarta dengan aktifitas yang bervariasi. Permasalahan yang diangkat ke dalam

cerita adalah poligami. Scene-scene yang diceritakan mewakili anggota

masyarakat di era tahun 1900-an sampai dengan tahun 2000-an. Hal ini diperkuat

dari latar cerita yang digunakan Nia Dinata untuk membangun cerita Berbagi

Suami. Nia Dinata memanfaatkan peristiwa bencana alam Tsunami yang menimpa

rakyat Aceh pada tanggal 26 Desember 2004 sebagai penggambaran salah satu

waktu kejadian di dalam cerita. Sebelum penceritaan yang menggunakan latar

waktu peristiwa bencana alam Tsunami tersebut, Nia Dinata sudah membangun

cerita dalam skenario sepuluh tahun sebelumnya sehingga dapat diketahui bahwa

cerita Berbagi Suami dimulai pada tahun 1994 dan berakhir di tahun 2004.

Salma, Siti, dan Ming merupakan tiga orang yang berperan sebagai peran

protagonis perempuan yang terdapat di setiap segmen cerita dengan penceritaan

yang berbeda satu sama lain dan tidak saling mengenal, tetapi tetap terikat dalam

permasalahan yang sama. Permasalahan poligami lah yang menjadikan mereka

terikat dalam satu cerita. Walaupun diceritakan dalam segmennya sendiri-sendiri,

ketiga tokoh dengan peran protagonis perempuan tersebut bertemu di sacene

tertentu sehingga terjalin suatu cerita yang utuh. Perbedaan struktur sosial inilah

yang mempengaruhi sikap mereka dalam memandang poligami.

Perempuan secara umum lebih banyak dilingkupi perasaan daripada akal

pikirannya dan lebih menonjolkan sifat-sifat kewanitaan yang banyak dipengaruhi

Page 102: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

84

rasa dan perasaan daripada laki-laki. Perempuan merupakan makhluk yang paling

lembut hati dan penyayang. Akan tetapi, jika suatu ketika perasaan tersebut sudah

menipis kemudian menghilang baik langsung maupun bertahap ataupun perasaan

tersebut terluka, maka timbulah sikap yang kasar melebihi makhluk laki-laki

(Suprapto, 1990: 89).

Secara umum, kalangan perempuan juga kurang setuju terhadap poligami

dan kurang bersimpati dengan laki-laki yang berpoligami. Walaupun ada yang

menerima dirinya dipoligami, perempuan tersebut pasti melakukannya dengan

terpaksa, dan mau tidak mau harus berusaha menyesuaikan status barunya sebagai

istri tua atau sebagai istri muda. Perempuan yang kurang setuju pun ada yang

bersedia dengan rela dipoligami bahkan merasa bangga karena dirinya kebetulan

menikah dengan laki-laki yang mempunyai kedudukan sosial, misalnya; sebagai

orang terpandang; sebagai pengusaha sukses; sebagai tokoh masyarakat; sebagai

ulama besar; sebagai orang berpangkat; sehingga dia segan untuk menolak

lamaran laki-laki tersebut (Suprapto, 1990: 93).

Perempuan kurang setujuterhadap poligami, kecuali untuk daerah-daerah

tertentu yang merupakan budaya daerah itu. Seandainya perempuan bersedia

dipoligami sebagian besar karena terpaksa atau ada sebab-sebab lain yang

membuatnya bersedia dipoligami. Perempuan-perempuan yang berpendidikan

tinggi dan memiliki status sosial tinggi pula, sulit untuk dipoligami. Andaikan dia

bersedia dipoligami, maka yang mempoligami akan segan dan sadar dengan

sendirinya (Suprapto, 1990: 94-95).

Page 103: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

85

Salma, Siti, dan Ming, yang berasal dari latar kehidupan yang berbeda

dihadapkan dalam permasalahan yang sama, yaitu berhadapan dengan pasangan

mereka yang pro terhadap poligami. Mereka memiliki alasan tersendiri mengapa

mereka bersedia dipoligami oleh pasangan mereka masing-masing, dan di dalam

bab inilah analisis pandangan mereka terhadap poligami akan dipaparkan.

3.1 Pandangan Tokoh Salma tentang Poligami dalam Skenario Film Berbagi

Suami Karya Nia Dinata

Salma adalah karakter yang hidup dalam lingkungan elit berkultur Betawi.

Dia tinggal di Jakarta bersama suaminya, yaitu Pak Haji serta Nadim, anak lelaki

satu-satunya. Profesi Salma adalah sebagai dokter ahli kandungan. Oleh karena

itu, Salma dapat dikatakan merupakan sosok yang mandiri dan mapan secara

ekonomi. Salma terbiasa berkompromi dengan keadaan dan selalu hati-hati dalam

bertindak. Karakter yang dimiliki oleh Salma ini yang mempengaruhi

pandangannya tentang poligami.

Salma yang mewakili anggota masyarakat golongan atas/elit, merupakan

korban poligami Pak Haji. Pak Haji memiliki empat istri, dan Salma adalah istri

pertama Pak Haji.

Salma tidak tahu kalau suaminya mempoligami dirinya. Peristiwa ini

sudah sejak lama ditutup-tutupi Pak Haji sebagai suami Salma. Salma mengetahui

Pak Haji memiliki istri lagi pada saat berlangsungnya acara launching kompleks

perumahan real estate milik Pak Haji. Salma pun terkejut karena pada akhirnya

tahu bahwa Pak Haji menikah lagi tanpa sepengetahuannya. Salma bingung

Page 104: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

86

bagaimana harus bersikap. Salma memilih meninggalkan ramainya acara

launching tersebut untuk menenangkan diri. Itulah tindakan spontan yang

dilakukan Salma. Salma tidak ingin mengacaukan acara launching dengan

permasalahan dirinya. Urusan keluarga menurut Salma lebih baik dan memang

sudah seharusnya diselesaikan di rumah.

Tiba-tiba lampu menyala, dan anak kecil itu sudah digendong Pak Haji. Wajah ibu pemenang undian tampak serba salah. Pak Haji berusaha tenang. Ica sudah tidak nangis lagi dan kelihatan sangat senang berada dalam gendongan Pak Haji. Salma melihat semua itu dengan bingung, tapi dia seperti mendapatkan jawaban dari kecurigaannya selama ini.

SALMA Salma pulang duluan, Bang.

Salma lalu pergi. Pak Haji mengoper Ica kembali lagi ke ibunya. Ica menjerit memanggil bapaknya. Para tamu sudah dihibur kembali oleh nyanyian , namun beberapa asisten Pak Haji melihat kejadian tersebut dengan wajah panik campur geli (Dinata, 2006: 49).

Tindakan Pak Haji yang menikah lagi tanpa sepengetahuan Salma, tidak

hanya membuat diri Salma terkejut, tetapi juga membuat hati Salma sangat sedih.

Salma merasa dirinya sudah dibohongi oleh Pak Haji. Salma tidak menyangka

Pak Haji tega mempoligami dirinya tanpa izin, padahal usia pernikahan mereka

sudah terjalin cukup lama. Salma sulit untuk menerima keadaan ini.

8. INT. KAMAR TIDUR SALAM - NIGHT Salma berkaca di meja riasnya. Melihat matanya yang sudah mulai berkerut, menariknya supaya kerutan itu hilang. Matanya berkaca-kaca. Lalu terdengar suara ketukan pintu (Dinata, 2006: 49).

Salma memandang poligami sebagai suatu tindakan yang bisa dijadikan

bahan pembicaraan banyak orang. Poligami seolah-olah bisa membuat Salma tiba-

tiba menjadi orang yang terkenal karena dibicarakan orang di sekitarnya. Apalagi

Page 105: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

87

ditambah Pak Haji yang merupakan tokoh masyarakat membuat kehidupan yang

dialami Salma dan Pak Haji menjadi hangat diperbincangkan.

Sebenarnya sebelum Salma mengetahui sendiri Pak Haji telah menikah

lagi, Salma sering mendengar orang-orang membicarakan hubungan Pak Haji

dengan dirinya. Pernyataan orang-orang tentang Pak Haji yang memiliki istri lagi

selain Salma, sudah sering sampai di telinga Salma. Akan tetapi, Salma hanya

menganggapnya sebagai sebuah gosip murahan.

Salma merupakan orang yang tidak mudah percaya dengan hal yang tidak

jelas kebenarannya. Salma tidak percaya sebelum dirinya dapat melihat buktinya

dengan mata kepalanya sendiri karena tanda-tanda yang mencurigakan yang

mendukung Pak Haji berpoligami tidak pernah ditemui Salma dalam keseharian

Pak Haji. Pak haji tetap bersikap sewajarnya sebagai kepala rumah tangga yang

mengasihi keluarganya. Salma tidak merasakan perubahan sikap apa pun dari diri

Pak Haji. Salma masih tetap merasakan perhatian Pak Haji kepada dirinya selama

ini tidak berkurang.

DOKTER RIA Heran gue sama dia.

DOKTER ITA Emang… kalo sama suaminya, langsung luluh. Giliran urusan kerjaan, kerasnya ampun-ampunan.

DOKTER RIA Ngomong-ngomong, gosip Salma dimadu ternyata bener, lho!

DOKTER ITA Gue nggak mau bahas itu. Salma pernah bilang, selama dia nggak liat dengan mata kepala sendiri dan selama cinta suaminya ke dia nggak berubah, dia nggak mau tau.

Salma berbicara di telepon dengan gaya discreet. Sesekali ia memperhatikan kedua koleganya yang masih seru membahas gosip-gosip seputar kehidupan Salma.

Page 106: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

88

SALMA (V.O.) Selama ini aku terbiasa pada orang-orang yang membicarakan kehidupan perkawinanku.

Salma menutup telepon dan berjalan kembali menuju kedua temannya.

SALMA (V.O.) Walaupun tak ada satu pun yang berani menanyakan langsung.

DOKTER RIA Sssst…

Jeda ….

SALMA (V.O.) Tapi aku bukan orang yang peduli gosip-gosip murahan.

SALMA (V.O.) Tanda-tanda itu tak pernah ada… Malah, perhatian dan kasih sayang suamiku ini semakin besar (Dinata, 2006: 45).

Salma kecewa dengan tindakan yang dilakukan Pak Haji. Salma tidak suka

dan tidak bisa menerima dengan rela perlakuan Pak Haji yang mempoligami

dirinya. Salma akhirnya harus percaya pada kenyataan bahwa apa yang menjadi

pembicaraan banyak orang selama ini tentang dirinya, yang telah dipoligami oleh

Pak Haji adalah sebuah kebenaran.

PAK HAJI Salma… bukain, Sal....

Salma diam kesal dan mendekat ke pintu.

PAK HAJI Sal, istri yang saleh, pasti mau bukain pintu lakinya, dengerin penjelasannya.

Salma lalu membukakan pintu dengan terpaksa.

SALMA Kenapa Salma mesti ditemuin di tempat rame gitu sama dia?

PAK HAJI Nggak ngerti maksudnya apa?

SALMA Nggak usah ditutup-tutupin lagi, semua udah jelas, nasib Salma sama kayak Umi kamu. Untung pake mati lampu.

Page 107: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

89

Pak Haji diam sebentar, mencoba untuk berfikir.

PAK HAJI Jadi, kamu lebih seneng kalo tahu, gitu?

Salma tidak menjawab, karena dia sendiri bingung, sebenarnya lebih baik semua terbuka atau tertutup, supaya bisa berjalan seperti biasa.

PAK HAJI Kalo nggak pake mati tu listrik, Abang juga pasti kasih tau, tapi nggak sekarang.

SALMA Kapan?

PAK HAJI Kalau kamu udah siap.

SALMA Berarti apa yang orang-orang bilang selama ini bener. Apa kurangnya Salma, Bang?

PAK HAJI Nggak ada kurangnya, Sal, Abang cuma ngindarin zinah. Jauhin deh perasaan iri sama dengki ke dia, ntar kamu dosa.

Pak Haji mendekati Salma dan berusaha memeluknya. Salma duduk kaku.

SALMA Nggak segampang itu (Salma brush him off).

Pak Haji diam, masih takut salah langkah menghadapi Salma.

SALMA Ternyata gini rasanya.... Lebih baik Salma nggak tau sama sekali.

Pak Haji masih diam.

PAK HAJI Ya udah… lupain peristiwa tadi, anggap aja nggak pernah terjadi. ….

Salma tidak tahu lagi mesti ngomong apa, pikirannya kacau (Dinata, 2006, 49-50).

Salma akhirnya menerima keberadaan Pak Haji yang mempoligami

dirinya. Salma mengingat-ingat ucapan ibunya yang sudah meninggal kepada

dirinya. Pesan ibunya itulah yang memberi Salma kekuatan untuk

Page 108: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

90

mempertahankan pernikahannya dengan Pak Haji. Walaupun hati Salma terluka,

tetapi dia tetap bertahan. Salma tidak pernah ingin mengecewakan orang tuanya.

Salma adalah orang yang terbiasa berhati-hati dalam bertindak. Salma lebih

mementingkan kebahagiaan dan keutuhan keluarganya dibandingkan menuruti

emosi dirinya yang kecewa dengan tindakan Pak Haji.

SALMA (V.O.) Sebelum meninggal, Ibu meminta saya untuk menjadi istri yang soleh, ibu yang baik dan tidak boleh bercerai. Tak ada sejarah perempuan bercerai di keluarga kami (Dinata, 2006: 50).

Salma tetap menjalani kehidupan rumah tangganya bersama Pak Haji

dengan hati yang tegar, dengan penuh kesabaran, dan kelapangan hati. Salma

memperlakukan pihak istri muda Pak Haji dengan baik. Salma memandang bahwa

berlaku baik itu tidak boleh pandang bulu. Salma memandang semua orang

berhak dihargai. Berbuat baik terhadap orang lain adalah salah satu cara untuk

menghargai orang tersebut. Sifat peduli terhadap sesama yang dimiliki Salma

sejak dulu membuat dirinya terbiasa dengan tenang menjalani kehidupan poligami

Pak Haji. Semua keluarga dari pihak istri muda Pak Haji dijadikannya sebagai

keluarga dan saudara sehingga Salma pun tidak segan-segan untuk mengasihi

mereka.

11. EXT. TEMPAT BERKUDA - LATE AFTERNOON Mobil Pak Haji memasuki tempat latihan berkuda. Salma yang masih latiham sendiri, melihat dari atas kudanya. Ia berusaha tenang dan tegar.

Nadim, Pak Haji, dan Ica keluar dari mobil.

NADIM Umi, Umi, ada Adek Ica. Sini… Abah, ayo, bawa adek deket-deket.

PAK HAJI Umi ke sini kok, Adek Ica kan belum berani deket-deket kuda.

Salma turun dari kudanya. Lalu ia mencium Nadim.

Page 109: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

91

NADIM Umi… ini Adek Ica, udah kenalan belum?

SALMA Udah… (Salma mengelus rambut Ica)

PAK HAJI Ica, salim sama Umi Salma.

Ica mencium tangan Salma.

SALMA Ibunya nggak kamu bawa sekalian?

Pak Haji diam saja (Dinata, 2006: 51-54).

Ketegaran hati Salma selain diperkuat oleh kata-kata yang diucapkan

ibunya, Salma pun bertahan demi Nadim, anaknya. Salma selalu berusaha menjadi

istri yang baik bagi Pak Haji dan ibu yang menyenangkan bagi Nadim. Salma

selalu berusaha meyakinkan kepada Nadim bahwa Pak Haji adalah Abah yang

baik. Walaupun Pak Haji beristri lebih dari satu, Pak Haji tetap menginginkan

keluarganya bahagia, itulah kepercayaan Salma terhadap Pak Haji yang coba

diterapkannya kepada Nadim.

13. INT. KAMAR TIDUR SALMA - DUSK Beberapa tahun kemudian… Salma masih tinggal di rumah yang sama. Tidak banyak perubahan di kamar ini, kecuali bedcover yang baru dan beberapa lukisan bergaya post-mo, yang membuat kamar terasa lebih modern. Kamar masih gelap gulita, beker berbunyi, Salma bangun untuk berwudu. Dia kaget karena Nadim, yang sudah berusia 20 tahun, yang tidur disebelahnya, juga terbangun.

SALMA Masya Allah, kan Umi udah bilang, jangan tidur di sini. Udah segede gini, ntar dimarahin Abah.

NADIM Alaaah, dianya juga nggak ada. Kok kebanyakan di rumah uminya si Ica dia sekarang?

SALMA Tau dari mana? Dia kan juga ada bisnis di Bali.

Page 110: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

92

NADIM Umi percaya aja gitu sama dia?

SALMA Ya harus percaya lah. Masa istri nggak percaya sama suaminya? Mau jadi apa?

NADIM Jangan-jangan Abah udah punya pendatang baru.

Jeda

SALMA Biarin deh… yang penting mereka nggak ganggu-ganggu kita (Dinata, 2006: 54).

Salma memang berusaha untuk selalu tegar, tabah, dan dengan lapang

menerima status Pak Haji sebagai suaminya dan juga suami dari perempuan lain,

tetapi dirinya seringkali mengalami konflik dalam batinnya. Salma terkadang

merasakan perasaan cemburu karena Pak Haji harus berbagi hati dengan

perempuan lain selalu saja muncul dalam diri Salma. Perasaan yang dirasakan

Salma pasti juga akan dialami perempuan mana pun bila berhadapan dengan

situasi poligami seperti yang dilakukan Pak Haji kepada dirinya. Walaupun Salma

sudah bertahun-tahun melewati kehidupan poligaminya, Salma tetap saja belum

bisa sepenuhnya rela dengan keadaan itu. Hatinya yang luka masih saja belum

bisa terobati.

15. INT. MOBIL SALMA - NIGHT Karena jalanan macet, mobil susah keluar. Salma menengok ke belakang, membantu sopirnya melihat mobil-mobil yang lewat. Tiba-tiba matanya menangkap sosok suaminya yang sedang bergandengan dengan Indri, istri keduanya, masuk ke restoran bebek panggang. Hati salama hancur.

SALMA (V.O.) Ternyata sepuluh tahun belum cukup untuk menghilangkan rasa cemburu (Dinata, 2006: 55).

Page 111: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

93

Salma memang menerima saja dirinya dipoligami oleh Pak Haji, tetapi

rasa penerimaannya tersebut bukan berarti dirinya harus selalu menurut terhadap

segala keinginan Pak Haji. Poligami yang dijalani Salma sama sekali tidak dapat

mengubah sifat Salma yang berani dengan tegas menentukan sikap.

Salma bisa saja berbeda pandangan dengan Pak Haji dalam menyikapi

sesuatu. Pada saat Pak Haji melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan

pemikiran Salma, Salma secara langsung mengungkapkannya. Jika Pak Haji

bersikap yang tidak benar dan ingin selalu didukung, Salma tidak segan-segan

untuk menunjukkan rasa tidak simpatinya. Salma dengan berani menunjukan

sikap kontranya jika dirinya memang merasa tidak sependapat dengan sikap Pak

Haji.

Pak Haji adalah suami yang harus selalu dihormati oleh Salma. Akan

tetapi, bukan berarti Salma tidak boleh sesekali menentang tindakan dari Pak Haji.

Salma selalu dengan tegas berani menentukan sikapnya. Salma terkadang

menentang Pak Haji karena Salma memandang segala sesuatu secara subyektif,

dia berani menentang ataupun mendukung siapa saja tanpa pandang bulu. Salma

mendukung siapa pun yang seharusnya didukung dan begitu pun sebaliknya

Salma juga akan berani menunjukan penentangannya terhadap orang yang tidak

sepemikiran dengannya.

16. INT. RUMAH SALMA - RUANG MAKAN - LATER THAT NIGHT Bebek panggang dan makanan dari restoran yang baru dibeli Salma sudah tersedia di meja. Nadim makan dengan lahap. Suami Salma masih membaca koran.

SALMA Makan dong, Bang. Udah lama kan kita nggak makan bebek-nya Koh Abun. Suami Salma meletakkan korannya lalu makan dengan terpaksa.

Page 112: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

94

PAK HAJI Apanya yang lain, ya? Agak keras nih bebeknya.

NADIM (ketus) Ah, apanya yang keras? Empuk begini kok.

SALMA Karena udah dibawa pulang, kali. Enakan makan di sini ya, Bang?

NADIM (masih ketus) Males aku sekarang makan di sana. Semakin rame, lagian macet benget.

PAK HAJI Iya, macet banget., enakan dibawa pulang kok.

SALMA Nambah lagi dong…

Pak Haji nambah lagi dengan terpaksa. Nadim yang sudah lebih dulu selesai makan langsung bangkit berdiri. Sebelum pergi ia mencium tangan ibunya, tapi ayahnya dilewati begitu saja.

NADIM Mau ngerjain tugas.

PAK HAJI Tu anak… kalau ada masalah sama aku, mending suruh dia ngomong langsung deh.

SALMA Kok anak sendiri diajak berantem.

Salma juga berjalan meninggalkan Pak Haji sendirian melamun. Lalu Pak Haji menyusulnya (Dinata, 2006: 55-56).

Masyarakat umum memandang Salma adalah sosok yang mewakili

perempuan yang pro poligami. Walaupun sebenarnya Salma sering mengalami

konflik di dalam batinnya, tetapi dia tetap memepertahankan rumah tangganya

dengan Pak Haji. Masyarakat umum mengetahui bahwa Salma tetap bahagia

walaupun hidup dalam dunia poligami suaminya. Rasa penerimaan Salma lah

yang membuat keluarganya tetap berjalan dengan utuh.

Salma menjadikan ajaran di dalam agama yang diyakininya sebagai

kekuatan untuk melawan pendapat-pendapat anggota masyarakat lain yang kontra

Page 113: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

95

terhadap poligami. Salma berusaha meyakinkan kepada siapa pun bahwa dirinya

tetap bisa bertahan dalam kehidupan poligami suaminya. Salma selalu bijak dalam

berpendapat mengenai pengalamannya menjadi perempuan yang bersedia

dipoligami oleh suaminya. Sikap bijak Salma ini membuat anggota masyarakat

lainnya merasa bangga terhadap perjalanan hidup Salma, tetapi terdapat juga

anggota masyarakat yang tidak setuju dengan pilihan hidup Salma tersebut.

20. INT. STUDIO TV – SAME DAY Salma sedang terlibat talkshow seru tentang poligami. Salma mewakili wanita yang pro poligami, sedangkan Arni mewakili wanita yang anti poligami.

PENYIAR TV Tapi, pernah ada perasaan cemburu atau berontak terhadap suami selama ini?

SALMA Awalnya ada, tapi seiring dengan waktu perasaan itu hilang, karena saya selalu kembali ke Al Quran dan hidup sebagai muslimah yang baik. ….

PENYIAR TV Sekarang, bagaimana dengan anak-anak, apakah mereka menerima? Pendapat mereka bagaimana?

Salma terdiam sebentar.

SALMA Anak saya baik-baik saja.

PENYIAR TV Memang luar biasa pengalaman Dokter Salma Msc, yang dapat hidup damai dengan poligami. Namun apakah seluruh wanita Indonesia sanggup menjalaninya, atau setuju dengan pendapat Profesor Arni, yang sangat menentang poligami? Para permisa yang ingin mengutarakan pendapat, dapat menghubungi nomor berikut. Ya, halo… (Dinata, 2006: 57).

Salma memandang poligami sebagai sesuatu yang boleh dilakukan oleh

para lelaki jika lelaki tersebut mampu bersikap adil terhadap istri-istrinya. Salma

adalah seorang yang taat dalam menjalani ajaran agamanya sehingga Salma pun

bersedia menjalani kehidupan poligami Pak Haji. Salma memandang Pak Haji

sebagai suami yang mampu bersikap adil terhadap istri-istrinya.

Page 114: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

96

Salma memandang laki-laki bisa berpoligami dikarenakan adanya rasa

penerimaan dari istri dan anak-anaknya, sedangkan keadilan yang terjadi harus

berdasarkan ajaran agama.

Salma merupakan perempuan Indonesia yang beragama Islam. Syariah

Islam memperbolehkan poligami terjadi di kalangan umatnya dengan alasan

menghindari adanya perzinahan, dan sebagai muslimah yang baik, Salma

mendasarkan segala penerimaannya kepada ajaran agamanya tersebut.

20. INT. STUDIO TV – SAME DAY Salma sedang terlibat talkshow seru tentang poligami. Salama mewakili wanita yang pro poligami, sedangkan Arni mewakili wanita yang anti poligami.

PENYIAR TV Tapi, pernah ada perasaan cemburu atau berontak terhadap suami selama ini?

SALMA Awalnya ada, tapi seiring dengan waktu perasaan itu hilang, karena saya selalu kembali ke Al Quran dan hidup sebagai muslimah yang baik.

ARNI Sebenarnya, apa yang ada di Al Quran itu tidak bisa kita artikan secara harafiah begitu saja. Mungkin di zaman dulu, banyak perempuan yang terlantar karena perang. Intinya, jangan sampai Al Quran dijadikan pembenaran bagi lelaki yang tidak dapat mengontrol nafsu berahinya.

PENYIAR TV Seandainya suami Anda terpilih menjadi caleg, berarti praktik poligami semakin terbuka. Tidak hanya artis, pelawak saja tapi politisi juga melakukannya. Bukankah ini berarti kemunduran bagi wanita?

SALMA Tergantung dari mana kita melihatnya, populasi wanita memang lebih banyak jumlahnya dari laki-laki. Sekali lagi, saya hanya berpegang ke agama. Yang jelas tertulis dalam Al Quran surat An Nisa yang mengatakan bahwa ‘Kawinilah perempuan-perempuan lain yang kamu sukai, dua, tiga, atau empat.’

ARNI Tapi ayat tersebut ada sambungannya, yaitu, ‘Jikalau kamu takut tidak dapat berlaku adil, maka seorang saja.’

Page 115: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

97

PENYIAR TV Dokter Salma, jadi suami Anda selama ini berlaku adil?

SALMA Bisa dikatakan demikian PENYIAR TV Sekarang, bagaimana dengan anak-anak, apakah mereka menerima? Pendapat mereka bagaimana?

Salma terdiam sebentar.

SALMA Anak saya baik-baik saja.

PENYIAR TV Memang luar biasa pengalaman Dokter Salma Msc, yang dapat hidup damai dengan poligami. Namun apakah seluruh wanita Indonesia sanggup menjalaninya, atau setuju dengan pendapat Profesor Arni, yang sangat menentang poligami? Para permisa yang ingin mengutarakan pendapat, dapat menghubungi nomor berikut. Ya, halo… (Dinata, 2006: 57).

Salma menganggap dirinya dipoligami itu sebagai sebuah takdir. Bertahan

dalam kehidupan poligami Pak Haji, itulah yang menjadi pilihan Salma.

Walaupun Nadim, yaitu anaknya sendiri, menentang sikap Salma ini, tetapi Salma

tetap saja dengan tenang menerima perlakuan dari Pak Haji. Salma terkadang

beradu argumentasi dengan Nadim karena mereka memiliki pandangan yang

berbeda dengan semua sikap yang dilakukan Pak Haji, akan tetapi, Salma tetap

menikmati kehidupannya bersama anaknya itu. Rasa saling mempertahankan

pandangan mereka masing-masing adalah usaha mereka untuk saling

membahagiakan satu sama lain. Mereka mengusahakan kebahagian bersama di

dalam keluarga.

Kepasrahan Salma membuat Nadim tidak pernah bisa memahami jalan

pikiran Salma. Nadim sering bersikap sinis dan berani menentang pandangan

Salma perihal Salma yang tetap menerima dengan tenang saja setiap tindakan

Page 116: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

98

yang dilakukan Pak Haji. Salma tidak pernah sedikit pun terlihat oleh Nadim

memberontak atas semua tindakan poligami Pak Haji.

SALMA Jangan kelamaan ngambek.

NADIM Aku nggak ngambek, cuma nggak bisa ngerti jalan pikiran Umi aja.

SALMA Udah, Nadim, ini kodrat, kita harus jalanin semuanya. (keras)

NADIM Kodrat tuh apa yang dikasih Tuhan, dikasih alam, dan kita, manusia, nggak bisa milih. Untuk aku ini kodrat, nggak bisa milih bapak-ibunya. Kalo Umi kan bisa punya pilihan.

SALMA Maksud Umi takdir, bukan kodrat. (suaranya melemah) (Dinata, 2006: 58-59).

Kepedulian Salma terhadap sesama menjadikan dirinya memandang

bahwa urusan sosial itu lebih penting daripada sekedar urusan dirinya yang

menjadi korban poligami. Salma lebih memilih menolong dengan tulus sesamanya

yang sedang kesulitan daripada hanya sekedar mengurusi urusan popularitas Pak

Haji. Apabila Salma dihadapkan kepada dua pilihan, yaitu antara mendukung Pak

Haji sebagai suaminya atau mendukung Nadim sebagai anaknya, Salma lebih

condong untuk memilih mendukung Nadim. Hal ini dikarenakan sifat Nadim yang

lebih mirip dengan sifat yang dimiliki Salma. Seperti halnya Salma, Nadim

merupakan sosok yang memiliki rasa sosial yang tinggi. Nadim senang menolong

sesamanya yang kesulitan tanpa pamrih.

NADIM Yaaah… sebagai dokter masa Umi nggak malu pergi ke Aceh sam Abah pake diikutin pers segala macem.

Salma diam.

Page 117: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

99

NADIM Aku heran sama orang Indonesia, kalo mau nolong, harusnya nggak usah pake heboh-heboh. Semua orang berbondong-bondong ke sana, dari artis, politisi, sampe kiai. Cuma sebentar foto, cekrek sana-sini, terus pulang.

SALMA Siapa bilang Umi cuma mau sebentar di sana?

NADIM Jadi?

SALMA Umi pergi sama rombongan kamu kok, tinggal di sana sama kamu… nggak jadi sama Abah (Dinata, 2006: 59).

Poligami membuat Salma semakin bangga terhadap anaknya, Nadim.

Bertahan dalam kehidupan poligami Pak Haji menyebabkan Salma mampu

membesarkan Nadim. Nadim tumbuh menjadi anak yang memiliki kepekaan yang

cukup tinggi terhadap orang lain. Nadim tumbuh seperti Salma, memiliki sifat

sosial yang tinggi. Nadim lebih memilih membantu kesulitan orang lain

dibandingkan mengurusi urusan pribadi keluarganya, yaitu mengurusi Abahnya

yang selalu ingin dikenal banyak orang karena melakukan sebuah kebaikan.

Kesamaan Salma dengan Nadim yang senantiasa berbuat baik tanpa pamrihlah

yang membuat mereka berdua selalu kompak. Walaupun seringkali berbeda

pendapat, pada akhirnya, mereka bisa saling memahami dan mendukung

pemikiran masing-masing.

Nadim sebenarnya mengidolakan sosok perempuan seperti Salma. Akan

tetapi, untuk urusan Pak Haji, Nadim selalu berbeda pandangan dengan Salma,

nadim tidak menyetujui penerimaan Salma terhadap tindakan poligami yang

dialkukan Pak Haji kepada ibunya tersebut. Nadim hanya ingin membuat dan

melihat ibunya bahagia tanpa ketertekanan karena semua ulah Abahnya.

Page 118: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

100

23. INT. TEMPAT BERKUDA - LATE AFTERNOON Salma memperhatikan Nadim yang sedang menyisir dan membersihkan kudanya.

SALMA Jangan kelamaan ngambek.

NADIM Aku nggak ngambek, cuma nggak bisa ngerti jalan pikiran Umi aja.

SALMA Udah, Nadim, ini kodrat, takdir, kita harus jalanin semuanya. (keras)

NADIM Kodrat tuh apa yang dikasih Tuhan, dikasih alam, dan kita manusia, nggak bisa milih. Untuk aku ini kodrat, nggak bisa milih bapak-ibunya. Kalo Umi kan bisa punya pilihan.

SALMA Maksud Umi takdir, bukan kodrat. (suaranya melemah)

NADIM Hampir sama laaah. Aku pikir Umi perempuan yang paling pinter, mandiri, yang pernah aku kenal.

SALMA Kepinteran dan kemandirian nggak ada hubungannya sama ini semua.

NADIM Yaaah… sebagai dokter masa Umi nggak mau pergi ke Aceh sama Abah peke diikutin pers segala macem.

Salma diam.

NADIM Aku heran sama orang Indonesia, kalo mau tulus nolong, harusnya nggak usah pake heboh-heboh. Semua orang berbondong-bondong ke sana, dari artis, politisi, sampe kiai. Cuma sebentar foto, cekrek sana-sini, terus pulang.

SALMA Siapa bilang Umi cuma mau sebenatr di sana?

NADIM Jadi?

SALMA Umi pergi sama rombongan kamu kok, tinggal di sana sama kamu… nggak jadi sama Abah.

Jeda

Page 119: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

101

NADIM (bingung tapi seneng) Terus… ngapain tadi pake ngomongin kodrat segala?

SALMA Soalnya Umi pikir kamu masih ngambek soal talkshow.

NADIM Mmmm… itu udah nggak penting. Aku malu kalo ngeributin itu, sementara banyak orang lain yang hidupnya lebih menderita dari aku.

Salma diam, menatap anaknya yang tanpa disangka-sangka memiliki rasa compassion yang sagat besar. Dalam hati kecilnya, Salma bangga terhadap Nadim.

NADIM Dari dulu aku cuma pengin liat Umi bahagia.

SALMA Umi bahagia kalau ngeliat kamu bahagia.

Mereka berjalan menghilang dari lorong instal kuda (Dinata, 2006: 58-59).

Bertahun-tahun menjalani kehidupan poligami Pak Haji dengan penuh

kesabaran dan rasa penerimaan Salma, tidak membuat Pak Haji cukup hanya

dengan dua istri. Akan tetapi, Salma tidak lagi terkejut dengan perilaku suaminya

itu. Salma bertemu dengan istri ketiga Pak Haji di rumah sakit ketika Pak Haji

mendadak terkena serangan stroke. Salma pun menerima kehadiran istri ketiga

Pak Haji tersebut dengan baik. Salma dengan tenang menghadapi situasi itu.

26. INT. RUMAH SAKIT – DEPAN KAMAR ICU – VERY EARLY IN THE MORNING Pintu lift terbuka, mereka keluar tepat di runagn ICU. Sudah ada pengacara Pak Haji, dan seorang wanita muda belia yang sedang menangis. Dokter Anton menyambut Nadim dan mengisyaratkan bahwa mereka hanya boleh masuk satu-satu. Salma akhirnya diperbolehkan masuk dengan Nadim. Istri-istri yang lain menunggu di luar. Pengacara memperkenalkan Ima (istri ke-3) kepada Indri.

SALMA (V.O.) Instingku selalu benar, melihat wajah muda, manis, menangis, pasti itu istri barunya… pasti Pak haji memilih berangkat dengan perempan muda ini ke Aceh (Dinata, 2006: 61).

Page 120: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

102

Poligami yang dilakukan Pak Haji membuat Salma terbiasa menjalaninya.

Salma hidup rukun dengan istri suaminya yang lain. Ketika Pak Haji sedang sakit,

terlihatlah kekompakan mereka dalam hal merawat Pak Haji. Sebagian orang akan

merasa aneh jika melihat situasi seperti itu karena mereka adalah sama-sama

korban poligami, tetapi mereka semua mampu terlihat kompak. Salma sudah

terbiasa hidup bersama dengan banyak perempuan sebagai istri dari suaminya.

27. INT. RUMAH SAKIT – KAMAR VVIP - DAY Seorang suster sedang memandikan Pak Haji. Wajah Pak Haji agak kurang nyaman. Salma dan Nadim membereskan sofa bed karena semalam mereka habis menginap di situ. Indri (istri ke-2) dan Ica, anak perempuannya yangsudah berumur 12 tahun, juga ada di situ. Lalu dokter masuk untuk mengontrol keadaan Pak haji yang sudah tiga hari pindah dari ICU.

DOKTER Selamat pagi, gimana keadaan Bapak semalam, Bu?

SALMA & INDRI (berbarengan) Pules kok tidurnya.

Dokter agak canggung, karena baru kali ini dia bertemu pasien yang kedua istrinya menginap di rumah sakit (Dinata, 2006: 61).

Salma selalu berusaha sebaik mungkin memperlakukan istri-istri Pak Haji

yang lain. Salma selalu dengan lapang menerima kehadiran perempuan-

perempuan asing, yang akhirnya dia kenal sebagai istri baru dari suaminya.

Walaupun istri-istri Pak Haji yang lain terkadang tidak rukun, Salma selalu

dengan tenang berusaha membuat suasana menjadi nyaman. Salma memandang

ini sebagai tindakan yang wajar karena semua istri Pak haji menyayangi Pak haji

dan memiliki rasa memiliki Pak Haji.

Di dalam setiap lubuk hati istri-istri Pak Haji terdapat rasa ingin memiliki

Pak Haji seutuhnya. Semua istri ingin dinomorsatukan dari yang lain. Akan tetapi,

Page 121: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

103

dikarenakan Salma yang memiliki sifat yang tenang, hanya dirinya saja yang tidak

terlalu tampak ego untuk memiliki Pak Haji sepenuhnya.

Istri-istri Pak Haji selain Salma terlihat sekali sikap ego mereka masing-

masing. Sikap ego mereka muncul dengan tindakan-tindakan yang sinis satu sama

lain, dan dalam keadaan seperti ini, Salma selalu menjadi penengah mereka.

SUSTER Bu, anaknya masih terlalu kecil. Lain kali jangan diajak, ya.

IMA Ooh, nggak boleh, ya?

Tiba-tiba si bayi menangis. Pak Haji kelihatan tambah pusing. Nadim masuk ke kamar mandi.

SUSTER Kalau terlalu rame, gimana Bapak bisa istirahat?

IMA Ya udah. Nih, bawa dia main ke restoran di bawah dulu (sambil ngasih ke pembantunya).

Anaknya tambah nangis.

INDRI Iya, gimana sih? Adik-adiknya si Ica aja aku tinggal semua di rumah.

Ima diam menahan rasa kesal. Ia lalu menghampiri Pak Haji dan mencium keningnya.

INDRI Ica ke bawah dulu deh, temenin adiknya beli permen.

Ica menyusul ke luar ruangan. Ima membuka kotak makanan yang dibawanya.

SALMA (mencoba mencairkan suasana) Waah, bawa apa itu? Banyak sekali makanannya?! (Dinata, 2006: 62).

Poligami memberikan pengalaman baru bagi Salma. Poligami bisa

menyebabkan seseorang diperlakukan sebagai suatu benda yang diperebutkan

Page 122: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

104

untuk dimiliki. Pak Haji yang memiliki istri lebih dari satu orang, seolah-olah

dirinya diibaratkan sebagai sebuah benda yang menjadi rebutan bagi para istrinya.

Ketika Pak Haji memilih dirawat di rumah daripada dirawat di rumah

sakit, istri-istri Pak Haji saling memperebutkan untuk membawa Pak Haji ke

rumah mereka masing-masing. Semua pihak istri-istri Pak Haji pasti memiliki

keinginan yang sama untuk merawat Pak Haji, baik dari pihak Indri (istri ke-2),

Ima (istri ke-3), dan Nadim (pihak istri pertama). Salma yang paling tenang di

antara semua yang dipilih Pak Haji. Pak Haji menginginkan dirawat di rumah

Salma. Salma yang sudah terbiasa merawat banyak orang karena profesinya yang

tidak jauh dari dunia medis, membuat dirinya lebih unggul dari istri Pak Haji yang

lain.

Tiba-tiba tangan kanan Pak Haji mencengkeram baju dokter. Sepertinya ia ingin megatakan sesuatu. Kertas dan pensil langsung diulurkan ke Pak Haji oleh Indri (iatri ke-2). Pak Haji nulis sesuatu, lalu mengulurkannya ke dokter. Di kertas tertulis: “Saya mau pulang”.

DOKTER Oh… Bapak mau pulang? Jangan sekarang, Pak, tunggu seminggu lagi.

Pak Haji mengambil kertas, lalu menulis lagi: “Pulang besok. Dirawat di rumah saja. Sewa suster, semua peralatan dibawa!” dokter membacanya. Setelah itu kertas diambil Nadim yang baru saja selesai mandi.

NADIM Kayaknya di sini Abah tambah stes, Dok. Kalau semua peralatan kita bawa pulang, dan pakai suster dari sini, bisa kan?

Dokter berpikir.

DOKTER Bisa saja, tapi biayanya malah lebih mahal.

Pak Haji menulis lagi di kertas: “Nggak apa-apa mahal. Saya bisa bayar.” Lalu kertas diulurkan ke dokter, tapi buru-buru diambil Nadim.

NADIM Nggak apa-apa, Dok, biaya nggak jadi masalah.

Page 123: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

105

INDRI Tapi pulangnya ke mana, ke rumah siapa?

NADIM Ya ke rumah kami dong, Umi kan dokter juga, jadi jaganya lebih aman.

INDRI Mendingan ke rumah saya saja. Rumah Kak Salma kan tingkat, susah naik-turun tangganya.

Salma diam berpikir mencari jawaban yang tidak menambah kisruh suasana. Ima juga diam, bingung. Dokter, suster, dan Salma diam, bingung. Nadim kesal, Pak Haji tambah frustasi.

NADIM Ya udah, kita tanya dulu aja ke Abah. Maksudnya mau pulang tuh, pulang ke mana? Siapa tau maunya malah ke rumah Mbak… (mikir), siapa namanya Mbak? Lupa.

IMA Saya? Nama saya Ima.

Yang lainnya terdiam. Ekspresi Pak Haji menahan marah. Salma diam-diam tersenyum. Nadim meyodorkan kertas lagi ke Pak Haji.

NADIM o… ya, Mbak Ima. Ayo Abah tulis mau pulang ke mana.

Istri-istri yang lain, antara malu dan sebal melihat kelakuan Nadim, tapi mereka nggak sabar menunggu apa yang ditulis Pak Haji. Pak Haji menulis: “Awas kamu, nadim, jangan kurang ajar. Rumah Salma.”

NADIM Nah, ternyata Abah mau pulang ke rumah kami. Ini, kalo nggak percaya, baca aja.

Yang lain bergiliran membaca kertas. Pak dokter keluar ruangan bersama suster, Salma, dan Nadim (Dinata: 2006, 63-65).

Peristiwa poligami itu membuat diri Salma merasa dinomorsatukan oleh

Pak Haji dibandingkan dengan istri-istri Pak Haji yang lain. Hal ini terbukti ketika

Pak Haji setelah keluar dari rumah sakit, memilih dirawat di rumah Salma

daripada dirawat di rumah istri-istri Pak Haji yang lain. Pilihan Pak Haji tersebut

membuat istri-istri Pak Haji yang lain merasa cemburu dan kecewa karena Pak

Haji tidak memilih mereka sebagai tempat perawatan Pak Haji.

Page 124: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

106

28. EXT. RUMAH SALMA - DAY Ambulans parkir di depan pintu masuk. Nadim dan Salma membantu perawat menurunkan Pak Haji. Mereka lalu masuk rumah.

SALMA (V.O.) Mungkin istri-istri yang lain kecewa sehingga tak satu pun yang membantu kami. Aku sempat merasa sebagai pemenang, tapi ini bukan permainan (Dinata, 2006: 65).

Salma memang merupakan korban poligami Pak Haji, tetapi poligami ini

tidak membuat sikap sosial dan peduli terhadap sesamanya berkurang. Salma tetap

merawat Pak Haji dengan senang hati sebagai suatu kewajiban, tanpa rasa

terpaksa sedikit pun. Salma memandang walaupun dirinya bisa dikatakan korban

dari poligami Pak Haji, tetapi dirinya tidak boleh melupakan kewajibannya

sebagai seorang istri, yaitu tetap besimpati dan merawat sang suami semaksimal

mungkin, dan Salma mampu melakukan itu.

Perasaan cinta terhadap Pak Haji semakin lama semakin memudar. Hal ini

dikarenakan Pak Haji yang telah berulang kali mengecewakan dirinya. Salma

menjalani kehidupannya dengan Pak Haji hanya sekedar sebuah amanat orang

tuanya dan agama. Apalagi ditambah Pak Haji yang sakit-sakitan membuat Salma

menjadi kasihan. Salma dengan rela merawat Pak Haji, tidak pernah ada rasa

dendam dalam hatinya.

29. INT. KAMAR TIDUR SALAM - DAY Pak Haji baru dinaikkan ke tempat tidur. Semua peralatan rumah sakit dibawa. Nadim membantu suster mengeluarkan obat-obatan. Salma mengatur letak bantal di kepala Pak Haji supaya posisinya enak.

SALMA (V.O.) Perasaan kagum dan cintaku sudah pudar, sisanya cuma rasa kasihan. Akan pulihkah Abang? Atau harus menjadi invalid seumur hidup? (Dinata, 2006: 65).

Page 125: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

107

Ketabahan, ketegaran, dan kesabaran Salma menjalani kehidupan poligami

Pak haji membuat Pak Haji sadar bahwa ternyata menikahi lebih dari satu

perempuan sebagai istri adalah bukan hal yang baik. Semuanya itu diakui Pak

Haji di saat dirinya sakit dan dirawat di rumah Salma. Hal ini terbukti ketika Pak

Haji berpesan kepada Nadim, agar kelak jika Nadim menikah, hendaklah

menikahi satu perempuan saja sebagai istri. Melihat hal itu, Salma merasa senang,

ternyata pada akhirnya Pak Haji sadar bahwa sebaik-baiknya pernikahan dengan

banyak perempuan tetap saja lebih baik menjalani pernikahan dengan satu

perempuan saja.

Salma yang penyabar dalam menghadapi pola tingkah laku Pak Haji

membuat Pak Haji berada dalam suatu pilihan bahwa ketenangan hidup bisa

cukup didapatkan dari satu istri saja. Penerimaan Salma menghadapkan Pak Haji

dalam suatu kenyataan bahwa mengurusi banyak istri adalah hal yang membuat

dirinya menjadi pusing. Ketenagan hidup pada akhirnya tidak dihasilkan dari yang

namanya poligami.

38. INT. KAMAR TIDUR SALMA – EARLY MORNING Pagi ini Nadim yang tertidur di samping Pak Haji. Dia terbangun karena Pak Haji memanggil-manggil nama Salma. Nadim kaget, lalu mendekati Pak Haji.

NADIM Abah… mau dipanggilin Umi, Bah?

PAK HAJI (terbata-bata) Nadim… nanti ka-lo ka-mu ni-kah, istri-nya sa-tu sa-ja.

NADIM (tersenyum geli) Lho, baru bisa ngomong kok malah itu topiknya.

PAK HAJI Pu-sing ngu-rus-nya, sa-tu aja, Dim.

NADIM Iya, iya, satu aja belum punya, Abah tenang aja.

Page 126: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

108

Salma melihat kejadian ini dari pintu. Pak Haji lalu dibantu Nadim belajar jalan menuju kamar mandi. Salma masuk dan ikut memberikan semangat (Dinata, 2006: 67).

Poligami yang dilakukan Pak Haji menjadi hal biasa bagi Salma karena

Pak Haji tidak hanya sekali melakukan aksi poligaminya. Salma memandang itu

sebagai suatu kebiasaan Pak Haji. Pak Haji memiliki istri muda lagi, yaitu istri

keempat. Pak Haji memang tidak mengutarakan tentang keberadaan istri

keempatnya tersebut. Akan tetapi, melihat kebiasaan yang sering dilakukan Pak

Haji, Salma sudah bisa memberikan kesimpulan bahwa perempuan muda dan

cantik itulah yang disenangi suaminya untuk dijadikan istri.

Status istri keempat Pak Haji ini terungkap ketika upacara pemakaman Pak

Haji yang meninggal akibat penyakit stroke yang dideritanya. Perempuan muda

menggendong bayi muncul dan menangis tersedu-sedu di makam Pak Haji. Salma

tidak lagi terkejut menyaksikan peristiwa tersebut. Setelah Pak Haji meninggal,

barulah Salma merasakan kebebasan. Salma akhirnya bebas dari kehidupan

poligami Pak Haji.

SALMA (V.O.) Wajah Nadim tak lagi dirundung amarah. Abahnya meninggalkan pesan paling berharga di akhir hayatnya,pesan yang paling diharapkan Nadim keluar dari mulut abahnya. Tiba-tiba seorang wanita muda menerobos kerumunan sambil berteriak-teriak histeris, menggendong bayinya, lalu pingsan di pusara. Orang-orang yang ada di situ heboh dan bertanya-tanya, sambil menebak-nebak. Nadim mendekati ibunya yang sudah jauh dari kerumunan.

NADIM Abang emang hobi ngsih surprise.

SALMA Buat orang lain, buat kamu udah nggak surprise lagi, kan?

Page 127: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

109

NADIM Kalo Umi nggak surprise, aku juga nggak.

Mereka berjalan berdua menjauh dari kerumunan (Dinata, 2006: 68).

Dengan melihat beberapa sikap-sikap yang dilakukan Salma dalam

menyikapi kehidupan Poligami Pak Haji, dapat disimpulkan bahwa pada awalnya

Salma tidak menyetujui adanya poligami. Akan tetapi, karena karakter yang

dimiliki Salma cenderung menerima segala sesuatu yang terjadi dalam hidupnya

dan selalu berhati-hati dalam bertindak, Salma pada akhirnya memilih untuk tetap

mempertahankan jalinan pernikahannya dengan Pak Haji. Salma memandang

poligami seperti di bawah ini.

(1) Poligami itu sebagai sesuatu yang sangat mengejutkan dirinya.

Setelah tahu suaminya mempoligami dirinya, Salma sangat terkejut.

Perasaan yang dirasanya adalah sedih dan kecewa. Perasaannya terluka

karena tidak menyangka-nyangka suaminya memperlakukan dirinya seperti

itu. Salma yang sudah sepenuh hati memberikan kepecayaan kepada

suaminya ternyata mengecewakan dirinya. Hal ini membuatnya merasakan

kebingungan.

(2) Poligami itu dapat menimbulkan konflik batin.

Seringkali Salma mengalami konflik batin. Hal ini terlihat dari perasaan

Salma yang terkadang bisa dengan lapang menerima suaminya berpoligami,

tetapi terkadang dirinya juga merasa cemburu karena harus merelakan

suaminya berbagi hati dengan perempuan lain. Bertahun-tahun Salma

melewati status dirinya sebagai istri tua Pak Haji, tetpi perasaan cemburu

tidak pernah hilang dari dalam hatinya.

Page 128: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

110

(3) Poligami itu sudah menjadi konsumsi publik.

Salma menganggap poligami bisa menjadi konsumsi publik. Salma

memandang poligami sebagai sebuah situasi di mana dia bisa memposisikan

dirinya seolah-olah menjadi orang yang terkenal karena dirinya menjadi

bahan perbincangan banyak orang. Pak Haji yang merupakan tokoh

masyarakat membuat kemungkinan itu menjadi besar karena secara otomatis

kehidupan keluarga Pak Haji menjadi sorotan masyarakat. Masyarakat

umum memandang Salma sebagai salah satu contoh istri yang setuju

suaminya berpoligami. Hal itu dibenarkan Salma walaupun dirinya juga

terkadang mengalami konflik batin akan penerimaannya itu. Salma berani

memberikan kesaksian kepada khalayak umum tentang sikap pro

poligaminya itu.

(4) Poligami tidak bisa mengubah sifat sosial Salma, berani bersikap, dan selalu

berhati-hati dalam bertindak.

Walaupun Salma menghalalkan tindakan poligami yang dilakukan

suaminya, bukan berarti dirinya harus selalu tunduk dengan keinginan

suaminya. Jika Salma merasa kurang setuju dengan sikap-sikap suaminya,

Salma mampu dengan tegas untuk berbeda sikap dengan pandangan

suaminya itu.

(5) Poligami itu adalah sebuah takdir.

Salma memandang poligami itu sebagai sebuah takdir. Sebuah hal yang bisa

dipilih untuk menerima ataupun menolak kehadirannya. Akan tetapi, Salma

Page 129: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

111

memilih untuk bertahan dengan kehidupan poligami tersebut. Poligami bagi

Salma sah-sah saja dilakukan asalkan harus sesuai dengan peraturan dalam

agama.

(6) Poligami itu adalah sebuah kebiasaan laki-laki.

Salma memandang poligami itu sebagai sebuah kebiasaan. Jika seorang laki-

laki sudah merasa tidak puas dengan satu istri dan secara materi mampu,

nantinya sang suami akan mencari terus perempuan untuk memenuhi

kepuasannya. Apalagi adanya penerimaan istri terdahulu membuat sang

suami dengan mudahnya menikah lagi. Pada akhirnya, poligami akan

memposisikan sang suami sebagai sesuatu yang diperebutkan.

(7) Poligami membuat diri Salma menjadi semakin tegar, sabar, dan lapang hati

menghadapi segala permasalahan hidup.

Salma mampu bertahan dengan kehidupan poligami yang diciptakan oleh

suami Salma dikarenakan dirinya selalu berpegang kepada amanat yang

dipesankan orang tua Salma kepadanya. Salma juga memilih bertahan

dengan alasan dirinya ingin tetap menjaga keutuhan keluarga demi

kebahagiaan anaknya. Agama juga memberikan Salma kekuatan, agama

yang dipercayai Salma, yang memberi izin suaminya berpoligami asalkan

suaminya mampu bersikap adil dan mampu memenuhi kebutuhan hidup

semua istrinya.

Nadim, anak Salma yang dijadikan motivasi Salma tetap menjaga

pernikahannya dengan Pak Haji. Poligami membuat Salma semakin bangga

dengan Nadim. Sebagai anaknya yang tumbuh di lingkungan keluarga yang

Page 130: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

112

Abahnya melakukan praktik poligami, Nadim mampu menentukan sikap

terbaiknya. Nadim tumbuh menjadi anak yang cynical. Akan tetapi, Nadim

mampu melihat suatu hal dari sisi baik dan buruknya sehingga dia mampu

tumbuh sebagai lelaki dewasa yang bertanggung jawab terhadap keluarga.

Hal ini membuat Salma semakin kompak dengan Nadim.

(8) Poligami itu membuat Salma merasakan pengalaman hidup dengan banyak

perempuan sebagai istri dari suaminya.

Walaupun demikian dengan sikap yang tenang, Salma mampu hidup rukun

dengan istri-istri suaminya, sampai-sampai Salma bisa menemukan cara-cara

instan untuk mengatasi istri-istri suaminya yang lebih sering tidak rukun

satu sama lain. Salma pintar membuat suasana selalu kembali nyaman.

(9) Poligami itu membuat Salma lebih menghargai sesama.

Poligami juga membuat Salma mampu berpandangan bahwa bersikap baik

itu haruslah dilakukan kepada semua orang. Berbuat baik terhadap setiap

orang tidak perlu memperhatikan bagaimana perlakuan orang tersebut

kepada dirinya. Dengan tindakan seperti ini, Salma semakin belajar

menghargai sesamanya. Jika Salma bersikap sinis terhadap Pak Haji dan

istri-istri Pak Haji yang lain, itu merupakan suatu kewajaran jika sesekali

muncul karena tidak ada seorang pun di dunia ini yang meninginkan dirinya

menjadi koraban poligami laki-laki. Akan tetapi, Salma lebih sering

menunjukan rasa simpatinya terhadap semuanya walaupun hatinya sudah

dilukai oleh mereka semua.

Page 131: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

113

(10) Poligami membuat Salma merasakan arti kemenangan.

Salma menjadi istri yang dinomorsatukan oleh Pak Haji dibandingkan

dengan istri-istri Pak Haji yang lain. Poligami bukanlah sebuah permainan,

tetapi Salma merasakan suatu kebanggaan akan dirinya. Pada akhirnya,

suaminya lebih memilih tinggal bersama keluarga Salma sampai akhir usia.

(11) Poligami itu bisa menjadi bumerang lelaki sehingga lelaki yang hidup

berpoligami akan sadar bahwa istri itu cukup satu saja.

Salma memandang poligami jugalah yang membuat suaminya sadar bahwa

memiliki istri lebih dari satu hanya membuatnya pusing. Pak Haji akhirnya

menyadari memiliki istri hanya satu, itu lebih baik.

Hal ini dikarenakan sifat Salma yang tegar, sabar, dan selalu berlapang hati

dalam menjalani biduk rumah tangganya dengan Pak Haji sehingga mampu

membuat Pak Haji sadar bahwa memiliki istri lebih dari satu itu bukanlah

hal yang mudah untuk dilalui.

(12) Poligami itu membuat Salma merasakan arti sebuah kebebasan.

Kebebasan dari kehidupan poligami suaminya dirasakan Salma ketika suami

Salma meninggal dunia. Dengan meninggalnya suami Salma, praktik

poligami suaminya pun berakhir. Salma pun merasakan kebebasan lahir dan

batin. Dia pun membiarkan anaknya hidup bebas menentukan keinginannya.

Page 132: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

114

3.2 Pandangan Tokoh Siti tentang Poligami dalam Skenario Film Berbagi

Suami Karya Nia Dinata

Siti adalah seorang perempuan desa, muda, dan polos berasal dari suku

Jawa. Siti mewakili anggota masyarakat menengah ke bawah yang pergi merantau

ke kota Jakarta untuk memperbaiki kehidupannya. Di Jakarta, Siti tinggal bersama

pamannya yang biasa disebut Pak Lik. Pak Lik adalah laki-laki penganut

poligami. Istri Pak Lik adalah empat orang, dan Siti pun menjadi bagian dari aksi

poligami Pak Lik tersebut. Setelah lama tinggal di rumah Pak Lik, Siti menjadi

istri ketiga pamannya sendiri.

Siti pindah dan tinggal menetap di kota Jakarta sebenarnya untuk

melanjutkan sekolah. Pak Lik adalah keluarga Siti satu-satunya yang tinggal di

kota Jakarta. Namun, kenyataan berbeda dengan harapan, Siti malah terjebak

dalam kehidupan poligami Pak Lik. Siti tidak punya pilihan lain dan akhirnya Siti

pun pasrah. Siti bersedia menjadi istri ketiga pamannya, yang biasa dia panggil

dengan sebutan Pak Lik dengan dukungan dari kedua istri Pak Lik sebelun Siti

(istri pertama dan istri kedua). Siti sebenarnya tidak ingin menikah dulu di

usianya yang masih terlalu muda.

Perasaan tidak enak karena Pak Lik telah memenuhi kehidupan Siti selama

dia tinggal di kota Jakarta membuat Siti terpaksa menerima dirinya dinikahi Pak

Lik. Siti mengganggap Pak Lik sudah banyak berjasa sehingga ketika dihadapkan

dalam situasi di mana Pak Lik meminta kesediaan Siti untuk menjadi istri

ketiganya, Siti seolah berada dalam keadaan tanpa pilihan untuk menolaknya. Siti

sudah terjebak dalam kehidupan Pak Lik dan mau tidak mau sebagai balas jasa,

Page 133: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

115

Siti bersedia dinikahi Pak Lik, yaitu sebuah pilihan yang tidak pernah terpikirkan

Siti terjadi secepat itu.

Secara umum, upacara pernikahan mempuat kedua mempelai merasakan

kebahagiaan, dan tidak jarang air mata menjadi media pengungkapannya. Akan

tetapi, berbeda dengan yang dialami Siti. Siti menangis bukan karena bahagia,

tetapi kesedihanlah yang meliputi perasaan Siti.

57. INT. RUMAH SITI – RUANG TAMU - DAY Siti sudah memakai kebaya, rambutnya disanggul, sedang mengucapkan ijab kabul di hadapan penghulu. Disaksikan oleh dua saksi laki-laki temen Pak Lik. Sri menyaksikan dengan bangga. Dwi mengusap air mata Siti yang terus-terusan mengalir (Dinata, 2006: 78).

Sebenarnya Siti tidak mau dirinya dijadikan istri pamannya sendiri. Tidak

sedikit pun terlintas dalam pikirannya mengurusi masalah cinta, tujuan Siti adalah

hanya ingin melanjutkan sekolah. Akan tetapi, karena dukungan kedua istri Pak

Lik akhirnya Siti bersedia dinikahi oleh Pak Lik.

Rasa penerimaan kedua istri Pak Lik yang terdahulu turut berperan untuk

membuat Siti tidak lagi merasa menyakiti hati mereka berdua. Mereka justru

senang dengan kehadiran Siti di tengah-tengah keluarga mereka. Mereka sudah

mengetahui sejak awal pertama Siti datang ke rumah mereka, pastilah Pak Lik

akan menikahi Siti nantinya. Perasaan Siti lebih tenang karena sikap kedua istri

Pak Lik yang terdahulu selalu mendukungnya di saat-saat dirinya membutuhkan

orang yang menguatkannya dan membantunya keluar dari sesuatu yang membuat

dirinya dilema.

56. INT. RUMAH SITI - RUANG TAMU - EVENING Di ruang tamu, Pak Lik duduk diapit dua istrinya. Siti duduk di hadapan mereka diam, matanya menerawang.

Page 134: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

116

SRI Ti, gimana? Kok diem aja?

PAK LIK Apa lagi yang harus dipikirin, wong semua persyaratan udah komplit, istri-istri udah setuju. Aku udah terbuka lho.

Pak Lik langsung ke teras sambil membawa rokoknya. Dia berusaha menutupi kekecewaannya.

DWI Kamu mau ngomong apa, Ti? Mumpung cuma kita berdua yang denger. Nggak usah takut.

SITI Aku nggak mau nyakitin perasaan Bu Lik-Bu Lik yang udah baik banget. Kok aku malah kayak orang nggak tau diri.

SRI Kamu tuh lucu, wong dari awal kita juga udah tau kalo pasti kamu nantinya dikawinin. Kita cuma mau liat sifat kamu dulu. Kita malah seneng kok. SITI Tapi aku nggak tau kalo dari awal mau dikawinin.

DWI Jadi, kamu taunya cuma mau disekolahin aja gitu?

SITI Iya. Lagian aku nggak ngerti urusan laki-laki, apalagi urusan cinta.

SRI Nanti lama-lama kamu ngerti.

DWI Lagian ini nggak ada hubungannya sama cinta.

Sri memberi isyarat ke Dwi supaya jangan membingungkan Siti.

SRI Udah… nggak usah mikirin cinta, atau apa. Yang penting, kamu udah kita anggep kayak adik kita sendiri. Nggak usah panggil Bu Lik lagi, jangan takut.

SITI Terus, aku kan pengin lanjutin kursus,pengin kerja.

DWI Nanti kalo kita udah lahiran, kamu kursus lagi. Kalo kamu belum hamil, pasti boleh kerja sama masnya (Dinata, 2006: 76-78).

Page 135: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

117

Poligami Pak Lik membuat Siti tidak bisa melanjutkan sekolah dengan

lancar, padahal itulah cita-citanya mengapa Siti ikut Pak Lik tinggal di Jakarta.

Cita-citanya itu akhirnya terhenti dan Siti sangat kecewa dengan hal itu.

52. EXT. SEKOLAH KECANTIKAN - LATE AFTERNOON Siti baru saja keluar lau buru-buru memanggil bajaj.

SITI (V.O.) Aku cuma disekolahin tiga bulan (Dinata, 2006: 75).

Siti memandang bahwa menikah dengan laki-laki yang sudah beristri

adalah sebuah kegilaan. Siti lebih sering tidak merasa nyaman berada berdekat-

dekatan dengan Pak Lik. Siti hanyalah seorang perempuan desa yang polos

sehingga Siti masih merasa canggung jika berada di dekat-dekat seorang lelaki.

SITI (V.O.) Perhatiannya kupukir normal sebagai Pak Lik kepada keponakannya.

Siti menarik kursi meja makan dan mulai makan. Pak Lik duduk di sebelahnya sambil memperhatikan Siti makan dengan lahap. Lalu tangan Pak Lik mulai mendekat ke tangan Siti, lalu menggenggamnya. Siti menarik tangannya, menolak. Pak Lik memberi isyarat agar Siti tetap diam dan mematuhinya.

SITI (V.O.) Ternyata ia menjadikanku bagian dari kegilaan di rumah ini (Dinata, 2006: 75-76).

Perasaan terpaksa dan rasa tidak enak terhadap Pak Lik yang telah

memberi tempat tinggal untuk Siti di Jakarta dan penerimaan kedua istri Pak Lik,

Sri dan Dwi, akhirnya Siti menerima ajakan Pak Lik untuk menikah. Siti bersedia

menikah bukan karena cinta ataupun harta. Perasaan Siti terhadap Pak Lik

hanyalah sebatas perasaan sayang keponakan terhadap pamannya.

SITI (V.O.) Perempuan biasanya mau dijadiin istri muda karena harta, untuk menaikkan martabat, atau minimal untuk cinta yang buta. Kalau aku bukan untuk semua itu (Dinata, 2006: 70).

Page 136: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

118

Siti memang sedih karena dirinya menjadi salah satu korban poligami Pak

Lik, tetapi Siti pun merasakan kebahagiaan karena situasi poligami ini. Siti

memiliki keluarga baru yang begitu rukun. Semua penghuni di rumah Pak Lik

saling membantu dan mengasihi. Mereka semua saling memberikan perhatian satu

sama lain.

SRI Bayinya udah mau keluar, Mas....

Pak Lik akhirnya selesai, Siti sudah tidak memikirkan dirinya lagi, langsunglari ke luar kamar.

Tak lama Siti, Sri, dan Pak Lik masuk kamar lagi sambil memapah Dwi ke tempat tidur.

PAK LIK Aku jemput bidan sekarang.

Pak Lik keluar kamar. Sri menutup pintu.

DWI Udah mau keluar bayinya, aku nggak tahan.

SITI Mbak, ambilin baskom isi air panas, kita aja yang Bantu. Aku pernah liat tetangga di kampungku.

Siti mengatur posisi kaki Dwi dan membantunya untuk mendorong bayi. Dwi kelihatan lemas, tapi Siti terus memberikan semangat sambil memijit-mijit punggung belakang Dwi.

SITI (V.O.) Kita memang sudah seperti saudara, masing-masing menjalankan tugas dan tanggung jawab tanpa disuruh, apalagi diatur (Dinata, 2006: 78-79).

Istri-istri Pak Lik dan anak-anaknya mampu hidup rukun. Walaupun

mereka hidup dalam rumah yang sederhana dan sempit, tetapi mereka semua tidak

pernah mengeluhkan kehidupan mereka yang seperti itu. Mereka bahagia dengan

kehidupan yang mereka lalui. Hal ini bisa terlihat ketika salah satu istri Pak Lik

Page 137: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

119

melahirkan, seluruh anggota keluarga Pak Lik merasa gembira dengan kehadiran

anggota keluarga baru.

44. INT. RUMAH SITI - RUANG TENGAH - NIGHT Anak-anak yang ada di teras sudah masuk dan mengetuk-ngetuk pintu kamar ingin melihat adik bayi mereka.

45. INT. RUMAH SITI - KAMAR TIDUR - NIGHT Siti membuka pintu, anak-anak berhamburan masuk kamar Dwi, istri kedua, memberikan bayi yang baru saja dibersihkan ke pangkuan Sri, istri pertama. Mulut bayi itu didekatkkan ke putting Sri dan langsung menyedotnya. Kakak-kakaknya memperhatikan, ada yang sambil memegang kaki, ada juga yang memegang tangan bayi mungil itu. Siti melihat semua itu sambil berdiri di depan pintu yang masih terbuka, lalu keluar dan menutup pintu (Dinata, 2006: 70).

Siti yang menjadi korban poligami Pak Lik menjadi pandai membantu

persalinan istri-istri Pak Lik. Dengan berbekal pengalaman memperhatikan

tetangganya di kampong yang sedang melahirkan, Siti mampu membantu istri-

istri Pak Lik melahirkan bayi mereka. Siti terbiasa dengan situasi tersebut.

43. INT. RUMAH SITI - RUANG TENGAH - NIGHT Suara tangisan bayi yang baru lahir terdengar cukup nyaring. Bayi merah itu dibungkus kain lusuh oleh salah satu wanita. Siti, seorang perempuan berusia 23 tahun, sedang memijit perut wanita yang baru melahirkan, untuk mengeluarkan ari-ari dan sisa darah kotornya. Tangan Siti merogoh selangkangan wanita ini. Wajah Siti penuh keringat.

SITI (V.O.) Aku bukan bidan, tapi karena sudah sering membantu istri kedua dan istri pertama suamiku melahirkan, akhirnya jadi terbiasa (Dinata, 2006: 70).

Poligami membuat Siti merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang

ibu. Walaupun Siti belum mempuanyai anak kandung dari Pak Lik, siti sudah

menjadi ibu bagi anak-anak dari istri-istri Pak Lik yang lain. Siti merasakan

bagaimana merawat anak, menjaga mereka, dan membuat mereka nyaman dengan

kejadirannya. Ming ingin anak-anak dari istri pertama dan istri kedua PakLik

Page 138: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

120

mematuhi dirinya, seperti halnya anak-anak pada umumnya. Anak-anak di rumah

Pak Lik sudah terbiasa memiliki ibu lebih dari satu.

59. INT. RUMAH SITI - KAMAR TIDUR RAME-RAME - NIGHT Sri dan Dwi sedang menyusui. Siti sedang mengatur posisi kasur, ada keranjang kecil untuk bayi. Sebagian kasur dia bawa ke luar.

60. INT. RUMAH SITI - KAMAR TIDUR - NIGHT Siti melipat kasur di dekat sofa.

SITI Ayo, mulai malam ini, anak-anak yang sudah gede tidurnya di luar.

ANAK PEREMPUAN Asyik dong, bisa sambil nonton teve.

SITI Nanti kalo telat sekolah gimana? Teve sampe jam sembilan aja.

ANAK PEREMPUAN Ih, mentang-mentang udah jadi ibu, sekarang banyak aturannya.

SITI Iya, karena akhirnya jadi ibumu juga, kamu harus nurut sama aku (Dinata, 2006: 78).

Siti yang telah dipoligami oleh Pak Lik tidak pernah sedikit pun merasa

menikmati fungsi dirinya sebagai istri dalam melayani kepuasan Pak Lik. Jarang

sekali Siti mau tidur bersama Pak Lik karena Siti tidak pernah nyaman dengan

keadaan itu. Siti malah sering menyuruh istri Pak Lik yang lain untuk menemani

Pak Lik tidur.

DWI Lho,kok masnya ditinggalin?

SITI Langsung tidur dia, aku nggak bisa tidur.

DWI Ya udah… sini kita ngobrol.

Sri menguap, dan dia merebahkan diri.

SITI Mbak Sri tidur sama Pak Lik aja, di sini sempit.

Page 139: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

121

SRI Jatahmu kan belum abis.

SITI Nggak pa-pa, nggak tega aku,di sana kasurnya luas.

Sri lalu keluar sambil membawa bayinya (Dinata, 2006: 80).

Poligami seharusnya dilakukan oleh para lelaki jika diri mereka bisa

bersikap adil terhadap semua istri-istrinya. Akan tetapi, poligami yang dilakukan

Pak Lik tidak membutuhkan perlakuan adil tersebut. Poligami yang dilakukan Pak

Lik tidak membutuhkan perlakuan adil tersebut. Poligami yang terjadi dalam

kehidupan Pak Lik hanya membutuhkan rasa penerimaan istri-istrinya. Dengan

begitu, Pak Lik tidak akan pernah puas dengan satu, dua, atau tiga istri. Siti

melihat rasa penerimaan tersebut dalam diri Sri dan Dwi sebagai istri pertama dan

istri kedua Pak Lik. Sri dan Dwi tidak pernah bermasalah karena harus saling

berbagi tugas melayani kepuasan Pak Lik.

Dwi lalu tidur. Bayi yang berada di gendongan Siti mulai mereda tangisannya, namun sayup-sayup terdengar duara desahan-desahan Pak Lik dan Sri (istri pertamanya) dari kamar sebelah, dibarengi dengan suara benturan tempat tidur ke tembok. Wajah Siti agak panik mendengar suara-suara itu. Dwi membuka matanya sebentar, melihat wajah Siti yang bingung. Lalu dia tersenyum ke Siti dan tidur lagi.

SITI (V.O.) Kok bisa, Bu Lik Dwi, nggak terganggu, dan nggak cemburu denger suara-suara yang begitu jelas menggambarkan berahi suaminya ke perempuan lain (Dinata, 2006: 75).

Rasa penerimaan tidak bisa tertanam sepenuhnya di dalam hati Siti. Siti

tetap saja merasa kesal melihat ketidakadilan Pak Lik dalam memperlakukan

keluarganya. Salah satunya contohnya adalah Siti merasa tidak suka dengan sikap

Pak Lik yang memposisikan diri seolah-olah dia adalah penguasa satu-satu di

dalam rumah, dan semua anggota keluarga harus menuruti segala keinginannya.

Page 140: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

122

Rumah Pak Lik yang sempit membuat para penghuninya berdesak-desakan ketika

saatnya harus beristirahat. Akan tetapi, Pak Lik seakan-akan tidak pernah mau

tahu akan situasi itu. Pak Lik yang mremiliki tempat khusus untuk beristirahat

menyebabkan dirinya tidak pernah tahu rasanya tidur berdesak-desakan dalam

satu ruangan yang sempit. Melihat hal ini, Siti memandang bahwa Pak Lik tidak

mampu bersikap adil terhadap semua anggota keluarganya.

Siti lalu mengintip ke pintu tidur utama. Dari pintu kelihatan Pak Lik sedang lelap, sendiri. Padahal anak-anaknya tidur di luar dan istri-istrinya di kamar yang lebih kecil. Siti kelihatan agak kesal (Dinata, 2006: 79).

Siti memandang poligami itu bisa saja menjadi sebuah kebiasaan.

Poligami bisa membuat laki-laki menjadi tidak pernah puas dengan satu istri. Hal

ini terbukti dengan tabiat Pak Lik yang belum merasa cukup dengan tiga istri. Pak

Lik memiliki istri lagi, Santi, perempuan asal Aceh yang ditemui Pak Haji pada

saat setelah terjadi bencana alam Tsunami di Aceh. Pak Lik menikahi Santi

sebagai istri keempat dengan niat menolong karena seluruh keluarga Santi

meninggal dunia karena bencana Tsunami tersebut. Menurut Pak Lik daripada

terlantar di Aceh, lebih baik Santi dibawanya tinggal bersama di Jakarta. Santi

pun setuju walaupun dirinya tahu Pak Lik sudah memiliki tiga istri di Jakarta.

Semua istri Pak Lik sudah terbiasa dengan hal ini karena setiap Pak Lik membawa

pulang seorang perempuan, pastilah dijadikan istri. Siti yang tidak setuju dengan

tindakan Pak Lik yang terus-terusan menikah dengan berani menunjukkan sikap

ketidaksimpatiannya itu.

76. INT. RUMAH SITI - RUANG TAMU - NIGHT Siti masih tertidur di sofa. Tangan Pak Lik menepuk-nepuk mukanya. Dia lalu bangun dan melihat Pak Lik tidak sendiri.

Page 141: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

123

PAK LIK Kenalin, ini Santi. Kami ketemu waktu syuting di Meulaboh.

Santi masih malu-malu. Siti menyodorkan tangannya, mereka bersalaman.

SITI Udah nengokin Mbak Sri? Ada di kamar tuh, bayinya juga udah lahir.

PAK LIK Udah, mereka tidur. Kecapekan.

SITI Terus, mau tidur di mana kalian? Rumah udah makin sempi begini…

Pak Lik agak kaget mendengar ucapan Siti.

PAK LIK Sementara aku di sini aja, di sofa. Ajak Santi ke kamar kamu gih, taro baju-bajunya, biar dia tidur di situ dulu.

77. INT. RUMAH SITI - RUANG TAMU - NIGHT Dwi dan Siti sedang membantu Sri yang sedang meyusui. Pak Lik mencium kening Sri, lalu keluar kamar. Santi main dengan anak-anak lain di pojok kamar.

PAK LIK Aku kerja dulu. Kalian yang rukun di sini.

Dwi melihat ke Siti. Ekspresi keduanya jail.

SRI Santi, kamu nggak nyesel masnya udah punya istri banyak gini.

SANTI Nggak nyesel kok, Mbak. Aku malah seneng bisa dibawa ke Jakarta (Dinata, 2006: 89-92).

Perjalanan hidup Siti yang masuk dalam lingkar poligami Pak Lik ternyata

tidak selalu membuat Siti merasa tertekan. Tinggal bersama-sama dalam satu

rumah yang sempit malah membuat benih-benih cinta tumbuh di hati Siti. Siti

yang awalnya tidak pernah merasakan yang namanya “cinta orang dewasa”,

akhirnya Siti mengalaminya. Perasaan cinta Siti bukan untuk Pak Lik, tetapi

cintanya tumbuh untuk Dwi, istri kedua Pak Lik. Hal ini terjadi dikarenakan Siti

Page 142: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

124

selalu merasa diperhatikan oleh Dwi. Dwi selalu saja bisa membuat Siti merasa

nyaman dan senang.

DWI Gimana masnya?

SITI Ya… gitu-gitu aja.

DWI Kamu, rasanya apa?

SITI Males ah ngomonginnya, malu.

DWI Kok sama aku malu.

SITI Ngantuk, ah.

DWI Ya udah… tidur sini, di sebelah aku.

Siti merasa senang, dia merebahkan badannya di sebelah Dwi, lalu menutup matanya. Dwi mengelus-elus kepalanya (Dinata, 2006: 80).

Perasaan cemburu terkadang muncul dalam diri Siti ketika dirinya harus

merelakan Pak Lik sedang menjalankan jadwalnya bersama istri Pak Lik yang

lain. Hal ini disebabkan Siti merasa memiliki Pak Lik karena Pak Lik adalah

suaminya, dan Siti berhak atas itu. Akan tetapi, perasaan cemburu itu semakin

hilang dikarenakan Siti sudah merasa nyaman dengan kedekatannya dengan Dwi.

Perasaan cemburu Siti terhadap Pak Lik terkalahkan oleh perasaan sayangnya

kepada Dwi. Hal ini dikarenakan perasaan cintanya lebih dalam kepada Dwi. Jadi,

Siti tidak pernah merasa keberadaan Pak Lik penting bagi dirinya.

62. INT. RUMAH SITI - KAMAR TIDUR RAME-REME - THE NEXT NIGHT Malam berikutnya, seperti biasa Siti masuk kamar ini lagi dan Sri pindah ke kamar sebelah. Dwi sudah menyiapkan space di sebelahnya. Siti merebahkan dirinya. Tapi, ketika mereka baru akan memejamkan mata, terdengar suara-

Page 143: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

125

suara heboh dari kamar sebelah. Siti langsung menoleh ke Dwi, tapi Dwi hanya tersenyum dan menyuruhnya untuk tetap tidur.

SITI (V.O.) Ternyata, gampang untuk nggak cemburu mendengarkan desahan-desahan mereka, justru semua ini jadi menggelikan buatku.

Perasaan cinta Siti terhadap Dwi terbukti ketika perasaan cemburu muncul

di hati Siti ketika Dwi sedang mendapat giliran menemani Pak Lik tidur. Berada

dalam situasi tersebut, Siti benar-benar merasa cemburu. Siti bisa dengan mudah

merelakan saat Pak Lik harus tidur sekamar dengan Sri. Akan tetapi, ketika Pak

Lik harus sekamar dengan Dwi, perasaan tidak tenang yang Siti alami.

67. INT. RUMAH SITI - KAMAR TIDUR RAME-RAME - NIGHT Siti tidak bisa tidur, dia berusaha memejamkan matanya. Tapi bunyi suara dari kamar sebelah membuatnya resah. Dia lalu menutup kupingnya. Tapi pikirannya menerawang. Padahal suara tersebut tak sekeras biasanya. Siti lalu duduk dan memandang Sri dan anak-anak yang sudah tidur pulas.

SITI (V.O.) Cemburu, kali ini mungkin aku cemburu. Membayangkan apa yang terjadi di kamar sebelah. Walaupun suara Mbak Dwi nggak seheboh Mbak Sri, tapi ini bukan hal lucu buatku (Dinata, 2006: 81).

Perasaan senasib sebagai perempuan yang dipoligami akhirnya membuat

Dwi juga mulai mempertimbangkan cinta Siti. Semakin lama Dwi pun semakin

menyayangi Siti.

66. EXT. RUMAH SITI - TERAS DEPAN - NIGHT Siti duduk sendiri. Dwi lalu datang dan mengelus pipinya. Siti diam, berusaha terbuai.

DWI Nggak bisa tidur?

SITI Ya, sudah beberapa hari aku susah tidur.

DWI Karena nggak ada aku di kamar?

SITI Mana mungkin karena itu.

Page 144: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

126

DWI Jadi, nggak mungkin kalo kamu kangen tidur di sebelah aku?

SITI Nggak tau juga, aneh aja kedengerannya.

DWI Kita semua tinggal serumah aja kan udah aneh.

SITI Iya sih… kita bertiga sama Pak Lik apalagi. Tapi ini lebih aneh lagi.

DWI Aku sayang banget sama kamu, Ti.

SITI Sama Mbak Sri juga sayang, kan?

DWI Lainlah… sama kamu lain (Dinata, 2006: 83-84).

Kehidupan Siti dalam lingkar poligami Pak Lik membuat dirinya mampu

untuk bersikap lebih dewasa. Siti bukan lagi seorang gadis desa yang polos. Siti

dan Dwi selalu menyempatkan mencari tempat untuk untuk berduaan, waktu di

mana mereka bisa saling menikmati hubungan mereka.

67. EXT. RUMAH SITI - TERAS DEPAN - NIGHT Siti duduk sendiri. Dwi lalu datang dan mengelus pipinya. Siti diam, berusaha terbuai.

DWI Nggak bisa tidur?

SITI Ya, sudah beberapa hari aku susah tidur.

DWI Karena nggak ada aku di kamar?

SITI Mana mungkin karena itu.

DWI Jadi, nggak mungkin kalo kamu kangen tidur di sebelah aku?

SITI Nggak tau juga, aneh aja kedengerannya.

Page 145: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

127

DWI Kita semua tinggal serumah aja kan udah aneh.

SITI Iya sih… kita bertiga sama Pak Lik apalagi. Tapi ini lebih aneh lagi.

DWI Aku sayang banget sama kamu, Ti.

SITI Sama Mbak Sri juga sayang, kan?

DWI Lainlah… sama kamu lain.

SITI Aku nggak kuat ngebayangin Mbak di kamar sebelah.

DWI Lain kali aku ajak kamu lagi, Ti....

SITI Itu bukan solusinya.

DWI Kalo gitu, kita cari tempat untuk berduaan aja.

69. INT. RUMAH SITI - KAMAR MANDI - NIGHT Air mengalir dari keran di bak. Siti berdiri menyender di pintu. Mereka berpelukan.

70. INT. RUMAH SITI - DEPAN PINTU KAMAR MANDI - THE NEXT NIGHT Malam berikutnya mereka berdua masuk ke kamar mandi dengan mengendap-ngendap. Pintu kamar mandi lalu ditutup. Rapat.

SITI (V.O.) Kamar mandi ini menjadi tempat kami bernaung, berbagi semua rasa dan melepas semua yang terbelenggu (Dinata, 2006: 81-84).

Diam-diam Siti dan Dwi menjalin hubungan layaknya sepasang kekasih.

Mereka menikmati hubungan tersebut. Kehidupan poligami Pak Lik membuatnya

menjadi orang yang lebih berani dalam menentukan sikap. Siti bukan lagi seorang

yang pemalu. Siti tidak sungkan lagi mengungkapkan rasa sayangnya kepada

Dwi. Siti tidak malu lagi untuk memulai menggoda Dwi. Mereka sangat

menikmati hubungan mereka walaupun harus sembunyi-sembunyi.

Page 146: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

128

75. EXT. RUMAH SITI - TERAS TEMPAT JEMURAN - LATE AFTERNOON Siti membawa keranjang pakaian, mau mengambil jemuran. Dwi sedang duduk di antara jemuran, melamun, sambil merokok. Ia lalu menyemburkan asapnya ke muka Siti. Siti langsung mengambil rokok dari tangan Dwi dan mengisapnya, walaupun agak batuk-batuk sedikit, dan membalas menyemburkan asapnya ke muka Dwi. Mereka berdua tertawa terbahak-bahak dengan lepas.

SITI (V.O.) Hidup lebih bahagia karena cinta, tapi cinta membuatku tak mau lagi kompromi dengan keadaan. Cinta membuatku ingin memiliki dia seutuhnya.

Lalu Siti mengembalikan rokok ke Dwi. Kali ini Siti yang sudah mulai berani memulai, membisikkan sesuatu ke kuping Dwi. Mereka berdua masuk ke rumah.

SITI(V.O.) Cinta membuatku punya nyali (Dinata, 2006: 89).

Mereka sadar bahwa hubungan mereka tersebut tidak boleh terus dijalani

secara sembunyi-sembunyi. Mereka ingin menjalani hubungan mereka dengan

bebas. Oleh karena itu, mereka mulai berencana untuk melarikan diri dari rumah

Pak Lik dan memulai hidup yang baru.

73. INT. RUMAH SITI - KAMR TIDUR RAME-RAME - MOMENTS LATER Dwi sedang menghitung uang tabungannya yang ia simpan di kotak bekas sepatu. Lalu Dwi yang kelihatan agak pucat, merebahkan badannya sambil memegang perut bawahnya yang sakit, ketika Siti masuk.

SITI Mbak kenapa?

DWI Perut bawahku nih, agak sakit.

SITI Aku gosokin minyak angin, mau?

DWI Nggak usah, udah biasa, ntar juga ilang sendiri. Udah, kamu tidur aja, sini. (sambil nunjuk ke sampingnya).

Siti tidak langsung tidur. Dia membuka kotak sepatu Dwi, lalu merogoh kantongnya dan memasukkan uangnya ke kotak.

Page 147: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

129

DWI Untuk apa itu?

SITI Untuk nambahin.

DWI Nggak usah, Ti. Itu kan untuk ngelanjutin kursus.

SITI Kursus bisa kapan aja, yang penting sekarang kita nabung.

DWI Tapi, kita bener-bener mesti mikirin Mbak Sri.

SITI Ya iyalah. Tapi kalo dia hamil melulu, kapan kita bisa ninggalin dia? Yang ada bawaannya nggak tega terus.

DWI Dia udah setuju untuk KB? Spiral kek, susuk, atau apa ajalah.

SITI Kayaknya sih mau.

DWI Jangan sampe… Mas tau.

SITI Kalo Mbak bisa nggak ketauan, dia juga harus bisa dong.

DWI Sekarang, kita harus mikirin gimana cara bawa dua anak.

SITI Pasti bisa, kita harus bawa mereka.

DWI Bapaknya pasti murka, tapi itu risiko kita.

SITI Ada aku kok, Mbak, aku nggak takut.

Mereka berdua lalu membaringkan badan, telentang menghadap langit-langit. Tangan Siti mulai menyingkap rok Dwi pelan-pelan (Dinata, 2006: 88-89).

Poligami bagi Siti lebih banyak merugikan perempuan. Poligami lebih

banyak menjadikan perempuan sebagai korban, dan laki-laki tidak mau tahu apa

yang diderita istrinya. Salah satunya bisa memungkinkan tertularnya sebuah

Page 148: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

130

penyakit karena suami terlalu sering berganti-ganti pasangan. Apalagi Pak Lik

memiliki empat istri yang sering ditiduri Pak Lik secara bergantian. Hal ini

membahayakan kesehatan.

SITI (V.O.) Pak Lik bagaikan Sultan keratin dengan selir-selirnya. Dia nggak pernah sadar virus penyakit kotor sudah menggerogoti kami semua (Dinata, 2006: 96).

Awalnya kerugian bagi kesehatan, yang disebabkan tindakan poligami ini

terungkap ketika Siti mengantarkan Sri ke dokter kandungan. Maksud kedatangan

Sri adalah untuk menjalankan program KB dengan spiral. Akan tetapi, program

tersebut belum bisa dijalani oleh Sri karena setelah dilakukan pemeriksaan,

terdeteksi di rahim Sri terdapat sedikit infeksi sehingga perlu diobati terlebih

dahulu. Infeksi di rahim tersebut disebabkan oleh virus yang biasanya tertular

pada saat dilakukannya hubungan suami-istri. Siti pun merasa virus tersebut telah

masuk ke dalam tubuhnya.

78. INT. KLINIK TEMPAT PRAKTIK SALMA - AFTERNOON Sore ini hujan turun dengan deras. Siti menatap layar ultrasonografi dan berusaha memahami apa yang dilihatnya. ….

SALMA Oke. Gini ya, tadi Ibu di-USG, belum dipasang spiral, karena saya lihat ada sedikit infeksi di rahim Ibu.

SITI Infeksi apa, penyakit maksudnya, Bu Dokter?

SALMA Ya, kuman yang masuk, karena lama nggak diobatin, jadinya infeksi.

SRI Tapi saya nggak pernah ngerasa sakit, Bu.

SALMA Maaf ya, Ibu sering keputihan dan cairan yang mengental kuning nggak?

SRI Ya sih, tapi nggak pake sakit.

Page 149: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

131

SALMA Untung nggak pake sakit. Ini ada virus yang biasanya ditularin lewat hubungan suami-istri.

SITI Bisa diobatin, kan?

SALMA Bisa, makanya pasang spiralnya nanti aja, belakangan. Kalau mau KB saya bisa kasih pil. Harus diminum tiaphari.

Salma memberi contoh pil KB sambil menjelaskan cara meminumnya. Sri berusaha memperhatikan. Siti juga berusaha mendengarkan omongan dokter,tapi wajahnya pucat dan ia kelihatan restless seperti baru melihat hantu.

SITI (V.O.) Penyakit kotor. Pasti yang dimaksud dokter ini penyakit kotor. Virus ini sekarang rasanya merayap juga di rahimku (Dinata, 2006: 93-96).

Kebebasan dari jeratan poligami Pak Lik adalah keinginan terbesar Siti.

Pada akhirnya pun, Siti melarikan diri bersama Dwi dan dua anaknya. Siti berani

meninggalkan rumah Rumah Pak Lik, sehingga dia bebas menjalani

kehidupannya. Siti merasa bahagia bisa memulai hidup baru bersama Dwi,

perempuan yang sangat disayanginya. Siti memandang bahwa perempuan bisa

saja tidak terus-terusan terperangkap dalam lingaran poligami asalkan ada sebuah

keinginan dan usaha untuk membebaskan diri dariperangkap tersebut. Perempuan

berhak memilih kehidupannya sekalipun dirinya adalah korban poligami. Seorang

koraban poligami berhak memilih untuk bertahan ataupun membebaskan diri dari

yang namanya poligami.

82. EXT. UJUNG GANG RUMAH SITI/MING - MOMENTS LATER Siti melambaikan tangannya ke Dwi dan berlari mendekati Dwi dan anak-anaknya.

DWI Kok bisa nemu taksi?

Page 150: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

132

SITI Berarti Tuhan ngasih restunya ke kita.

Tak lama sopir taksi datang.

SOPIR TAKSI Ya ampun si Eneng, dari tadi nunggu di luar. Coba tadi bilang, Neng, barang-barangnya kan bisa dimasukin.

SITI Nggak pa-pa kok, Pak, tadi masih nunggu mbak ini.

Mereka lalu masuk taksi. Taksi melaju meninggalkan daerah itu.

SOPIR TAKSI (O.S.) Eh, si Eneng belum bilang tujuannya mau ke mana.

SITI(O.S.) Mau cari tempat tinggal baru, Pak, tapi belum tau di mana.

SOPIR TAKSI (O.S.) Banyak banget orang yang mau pindahan pagi-pagi begini, ya.

SITI (O.S.) Pokoknya tolong cariin kontrakan yang daerahnya jauh dari sini. FADE TO BLACK (Dinata, 2006: 98).

Dilihat dari analisis sikap-sikap Siti di atas dapat diketahui bagaimana

pandangannya terhadap poligami. Siti memandang poligami sebagai sesuatu yang

tidak baik dilakukan. Sebenarnya Siti tidak menyetujui adanya poligami karena

poligami nemurut Siti hanyalah sebagai alat Pak Lik untuk memenuhi kepuasan

hasratnya kepada lebih dari satu perempuan. Akhirnya Pak Lik memiliki banyak

istri dan banyak anaknya. Akan tetapi, walaupun mereka hidup bersama dalam

rumah yang sempit, Siti tidak pernah menemui mereka meributkan sesuatu.

Semuanya saling memahami dan mengerti hak dan kewajibannya masing-masing.

Perjalanan kehidupan di rumah Pak Lik membuat Siti memandang poligami

seperti di bawah ini.

Page 151: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

133

(1) Poligami itu sebagai hal yang tidak baik dilakukan.

Siti menganggap poligami yang dijalaninya adalah suatu keterpaksaan. Siti

menjalankan tugasnya sebagai istri Pak Lik dengan baik, mengurus rumah

dan melayani Pak Lik. Siti menganggap semua tugasnya itu adalah bukan

sebuah kenikmatan, tetapi sebagai suatu kewajiban.

(2) Poligami itu sebuah kegilaan.

Siti memandang poligami itu sebagai sebuah kegilaan karena poligami

menjadikan siapa saja sebagai korbannya, termasuk dirinya yang dipoligami

oleh pamannya sendiri, dan alasannya belum tentu karena cinta ataupun

harta.

(3) Poligami itu sebagai alat para lelaki memuaskan hasratnya.

Siti memandang Poligami seperti itu dikarenakan melihat keseharian Pak

Lik yang sangat menikmati malam-malamny bersama istri-istrinya secara

bergantian tanpa bosan.

(4) Poligami itu membuat perempuan berada tanpa pilihan.

Pada saat Siti akan dinikahi Pak Lik seolah-olah Siti berada dalam situasi

tanpa pilihan, Siti tidak punya pilihan selain menerima Pak Lik menjadi

suaminya. Kondisi ini membuat hati Siti sedih, pernikahan sebenarnya

belum terencana di pikiran Siti secepat itu. Siti belum mengerti tentang

urusan cinta pada lawan jenisnya, yang mengisi pikiran Siti hanyalah

keinginannya untuk melanjutkan sekolah. Akan tetapi, Siti tidak menyangka

pamannya sendiri yang menikahinya.

(5) Poligami itu bisa menghambat cita-cita seseorang.

Page 152: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

134

Siti yang awalnya bercita-cita ingin melanjutkan sekolah, akhirnya

terhambat karena dirinya menjadi istri Pak Lik. Bagi Siti, Pak Lik lah yang

menjadi penyebab dirinya tidak bisa mengejar impiannya. Lingkar poligami

Pak Lik yang membuatnya tidak bisa bebas menjalani kehidupannya. Siti

tidak lagi mengenal kebebasan karena semenjak dirinya dinikahi Pak Lik,

Siti hanya sibuk mengurusi pekerjaan rumahan.

(6) Poligami itu adalah sebuah kebiasaan.

Poligami dipandang Siti sebagai sebuah kebiasaan. Bila ada lelaki yang telah

berpoligami sekali, tidak menutup kemungkinan lelaki tersebut akan

melakukan poligami lagi.

(7) Poligami itu tidak menuntut harta dan sikap adil.

Poligami dipandang Siti tidak selalu dilakukan oleh lelaki dengan banyak

harta ataupun lelaki itu harus bersikap adil kepada istri-istrinya. Siti tidak

melihat keduanya dalam diri Pak Lik. Praktik poligami Pak Lik berjalan

dengan lancar karena adanya penerimaan dari istri-istri Pak Lik, yang tidak

pernah terganggu dengan perilaku Pak Lik tersebut.

(8) Poligami itu membuat Siti merasakan menjadi seorang ibu.

Siti merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang ibu walaupun bukan

sebagai ibu kandung. Siti tinggal bersama seluruh anak-anak Pak Lik dari

istri-istri sebelum Siti. Siti bangga karena anak-anak Pak Lik mematuhi dan

menghormati Siti seperti halnya ibu kandung mereka.

Page 153: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

135

(9) Poligami itu menimbulkan efek yang tidak baik bagi kesehatan.

Poligami bagi Siti juga merugikan bagi kesehatan. Suatu pernikahan tidak

akan terlepas dari melakukan hubungan suami-istri. Tindakan poligami

merupakan pernikahan dengan banyak perempuan. Jadi, sang suami tidak

dapat dihindari akan melakukan hubungan suami-istri kepada semua istrinya

secara bergantian. Tindakan poligami yang menyebabkan sering terjadinya

hubungan suami-istri dengan berganti-ganti pasangan dapat menimbulkan

adanya kuman-kuman yang masuk ke tubuh pelaku hubungan tersebut.

Kuman-kuman yang akhirnya menjadi virus yang menyebabkan suatu

penyakit. Penyakit tersebut akan cepat tertular ketika melakukan hubungan

suami-istri. Dengan demikian, Siti menganggap Pak Lik adalah penyebab

dirinya dan semua istri Pak Lik tertular penyakit tersebut.

(10) Poligami itu sebagai momen di mana Siti mendapatkan pengalaman baru

yang membahagiakan sebagai seorang lesbian.

Hubungan inilah yang dijalaninya untuk menolak poligami. Perasaan Siti

kepada Pak Lik hanyalah sekedar rasa simpati karena Pak Lik lah yang telah

menanggung kehidupan dirinya di Jakarta, sebuah kota yang tidak pernah

dikenal Siti sebelumnya. Perasaan cinta kepada Pak Lik tidak pernah muncul

di hati Siti. Siti malah menemukan cinta pada diri Dwi. Sosok Dwi lah yang

menjadi belahan jiwanya yang telah mengobati semua keluh-kesah Siti. Siti

selalu cemburu bila Dwi sedang mendapat giliran melayani Pak Lik.

Perasaan-perasaan inilah yang belum pernah dialami Siti sebelumnya.

Page 154: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

136

(11) Poligami itu membuat Siti menjadi lebih dewasa dan berani menentukan

sikap hidupnya.

Sifat Siti juga mengalami perubahan menjadi lebih dewasa dan berani

menentukan sikap hidupnya menuju kebahagiaan. Siti bukan lagi perempuan

desa yang polos dan pemalu. Siti juga tidak lagi bersikap “nerimo” dengan

keadaan. Siti mulai berani menentukan sikap untuk tidak selalu menerima

perlakuan Pak Lik yang tidak disukainya. Kekuatan cinta Siti kepada Dwi

yang membuat dirinya berani keluar dari jeratan poligami Pak Lik. Akhirnya

Siti berani menentukan sikap untuk memilih keluar dari kehidupan Pak Lik.

Dengan demikian Siti memperoleh kebebasan. Siti dengan berani

menentukan sikap utuk mengakhiri kehidupan poligami yang diciptakan Pak

Lik.

3.3 Pandangan Tokoh Ming tentang Poligami dalam Skenario Film Berbagi

Suami Karya Nia Dinata

Ming adalah gadis keturunan Thionghoa, muda, cantik, dan berani. Ming

mewakili anggota masyarakat dari golongan menengah ke bawah karena Ming

berprofesi sebagai pelayan restoran bebek di Pecenongan, Jakarta, dan tinggal di

sebuah kontrakan di pinggiran kota Jakarta.

Ming merupakan korban poligami dari majikannya sendiri, yaitu Koh

Abun. Koh Abun memiliki dua istri dan Ming adalah istri kedua Koh Abun. Sejak

Ming menjadi istri mudanya Koh Abun, kehidupan Ming berubah total.

Page 155: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

137

Ming memiliki modal untuk bisa menarik semua perhatian laki-laki. Ming

pandai sekali memikat hati pelanggan restoran tempat dia bekerja, terutama

pelanggan laki-laki. Kemolekan Ming jugalah yang membuat Koh Abun tidak

tahan untuk segera memperistri Ming. Akan tetapi, karena Koh Abun beragama

Katolik, pernikahannya dengan Ming dilaksanakan secara ilegal.

Seorang perempuan berusia 20 tahun yang antik dan memiliki badan sensual menyiapkan meja buat tamu restoran yang sudah mengantre, lalu dia ke depan lagi untuk mencatat pengunjung yang sudah menunggu, sambil berjalan menebar pesona.

MING(V.O.) Saya Ming, sudah setahun jadi pelayan di sini. Kata orang-orang, restoran Koh Abun yang memang sudah punya banyak pelanggan tetap dari dulu, jadi semakin ramai sejak kedatangan saya (Dinata, 2006: 101).

Jangankan para pelanggan restoran, Koh Abun sebagai bosnya pun

terpikat oleh kemolekan Ming. Ketertarikan Koh Abun inilah yang menyebabkan

Koh Abun berpoligami. Akan tetapi, poligami yang dilakukannya adalah poligami

tanpa izin dari istri pertamanya. Poligami ini dijalankan Koh Abun secara diam-

diam. Koh Abun menjadikan Ming sebagai istri keduanya.

91. INT. RUMAH KONTRAKAN MING - EARLY MORNING Koh Abun bersujud memberikan hadiah di kotak kecil.

KOH ABUN Ming, kamu mau nggak dikawini?

MING Ming belum pingin kawin, Koh.

KOH ABUN Aku sudah nggak tahan lagi, Ming, liat kamu dikelilingin lelaki. Pokoknya kamu cuma buat Koh Abun. MING Enaknya ngomong. Cik Linda gimana?

KOH ABUN Gampang, nanti aku yang bilang, pelan-pelan. Kita kawin diem-diem dulu. Aku udah cinta setengah mati, Ming, sama kamu.

Page 156: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

138

MING Emang kalo cinta, mesti dikawinin? Bukannya selama masih bisa beli sate kambing, ngapain melihara kambingnya, gitu?

KOH ABUN Itu kan dulu. Aku nggak pengin makan sate kambing lagi, Ming, sumpah.

MING Terus, Ming dapet apa? Pasti kan Engkoh nggak bisa tinggal terus-terusan sama Ming. Apa bedanya sama sekarang?

KOH ABUN Kamu kan tau, Ming, kalo Linda itu hokinya aku, nggak mungkin aku nyerein dia. Kita kan orang Katolik. Kita mah udah kayak sodara. Percaya deh, Ming, kamu mau apa aja, aku pasti kasih.

MING. Bener? Kalo gitu Ming mau punya apartemen, sama mobil.

KOH ABUN Itu mah gampang, Ming, sekarang buka dulu dong kotaknya.

Ming membuka kotak dan mendapatkan sebuah cincin berlian, langsung dipakai (Dinata, 2006: 107-110).

Ming memiliki modal yang cukup untuk dikagumi semua laki-laki

termasuk Koh Abun. Usianya yang nasih muda, wajahnya yang cantik, dan bentuk

tubuh yang seksi, seringkali membuat para lelaki tidak tahan untuk menggodanya.

Rombongan Pak Haji langsung duduk. Ming mengangkat piring kotor, lalu ke depan lagi, mempersilahkan pelanggan berikutnya. Ternyata rombongan berikutnya adalah tiga orang laki-laki yang memang dari dulu selalu makan di situ sambil berusaha mendapatkan perhatian Ming.

FIRMAN Hai, Ming. Ini VCD yang gue janjiin.

Ming tersenyum. Mengambil VCD film silat kesukaannya.

TEMAN FIRMAN 1 Tambah cantik aja, gue jadi nggak laper. Ngeliat Ming aja udah kenyang.

MING Eiiit, dilarang masuk ke sini kalo nggak laper, harus pesen yang banyak. Laki-laki kedua mencolek pantat Ming.

TEMAN FIRMAN 2 Kalogue sih tambah terus pasti pesennya kalo ngeliat kamu, Ming.

Page 157: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

139

MING Nah, gitu baru oke, cepetan pesen.

Sementara pelayan lain berseliweran, kebanyakan pengunjung hanya mau dilayani oleh Ming, termasuk seorang kakek tua yang mengantre.

KAKEK Miiing, kapan aku dapet duduknya? (Dinata, 2006: 102).

Siti memandang seorang lelaki yang sudah mempunyai istri pun akan

tergoda dengan perempuan yang cantik dan seksi. Ming memandang poligami

dilakukan karena lelaki tidak pernah merasa puas dengan memiliki satu

perempuan saja sebagai pemuas hasratnya.

Kebiasaan koh Abun yang sering melakukan aktivitas harian bersama

Ming karena Ming adalah pelayan kepercayaan Cik Linda (istri Koh Abun),

membuat Koh Abun tidak bisa menahan godaan yang muncul terhadap Ming.

Ketika dalam situasi berdua saja, Koh Abun tidak segan-segan melampiaskan rasa

tergodanya itu kepada Ming. Ming tidak menolak sikap Koh Abun kepada

dirinya.

86. INT. RUMAH KONTRAKAN MING - EARLY MORNING Ming masih mengeringkan ranbutnya.

MING Masuuk, nggak dikunci.

Koh Abun masuk. Ming tetap berdandan. Koh Abun memandang Ming dengan penuh cinta.

KOH ABUN Cik Linda udah di mobil, Ming.

MING Iya, bentar.

Koh Abun sudah tidak bisa menahan nafsu berahinya melihat Ming., disentuhnya pinggang Ming dan disikapnya rok Ming. Ming tidak peduli dan terus berdandan. Koh Abun menciumi paha Ming dan seluruh bagian tubuh Ming.

Page 158: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

140

Ming sudah terbiasa dengan Koh Abun yang tak bisa menahan dirinya. Ming lalu bergegas dan bersiap-siap keluar rumah. Koh Abun mengikuti dengan terburu-buru dan bersikap seolah-olah tak ada apa-apa di antara mereka (Dinata, 2006: 103).

Ming bersedia menjadi sasaran poligami Koh Abun dikarenakan Ming

menganggap bahwa semua sifat lelaki sama.

MING (V.O.) Laki-laki di mana-mana sama, tua, muda, bujangan, atau yang udah kawin (Dinata, 2006: 103).

Ming bersedia dinikahi oleh Koh Abun bukan karena cinta, tetapi karena

harta. Koh abun adalah orang yang bisa memenuhi segala kebutuhan hidupnya.

MING (V.O.) Diantara semua kekasihku, Koh Abun yang paling mengerti keinginannku. Tapi aku tak mau dibodohi cinta (Dinata, 2006: 106).

Ming memiliki pandangan bahwa laki-laki itu tidak pernah setia pada satu

perempuan saja. Jadi, sebuah hal yang wajar lelaki memiliki lebih dari satu

perempuan sebagai pendamping hidup, dinikahi ataupun hanya sebagai

selingkuhan.

MING (V.O.) Semua laki-laki ini nggak ada yang setia sama istri. Pacar mereka menyebar di mana-mana. Prinsip mereka, selama masih bisa beli sate kambing, ngapain melihara kambingnya? (Dinata, 2006: 107).

Kepuasan lahiriah lah yang menyebabkan Ming menikmati kehidupannya

sebagai istri kedua Koh Abun. Ming bosan hidup susah. Cinta adalah urusan

belakangan.

92. INT. APARETEMEN MING - EARLY MORNING Ming baru pindah-pindahan, dibantu Koh Abun. Karena usianya yang masih muda, apartemennya dihias bagaikan kamar anak ABG yang penuh dengan poster-poster dan boneka stuffed animals.

Page 159: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

141

MING (V.O.) Seandainya Koh Abun bisa jadi punyaku seratus persen, tinggal di rumah kontrakkan sempit pun aku nggak masalah. Tapi keadaannya lain dan aku nggak boleh dibodohin cinta. Ming melihat sekeliling, wajahnya puas. Lalu dia seperti teringat sesuatu dan membongkar koper dan kardus yang ada di situ (Dinata, 2006: 110).

Pilihan hidup Ming yang menerima dirinya menjadi korban poligami Koh

Abun membuat sikap Ming berubah. Ming tidak lagi memiliki kebebasan untuk

bergaul dengan orang lain. Koh Abun yang pencemburu lah yang menyebabkan

Ming tidak bisa lagi berakrab-akrab dengan semua orang, terutama laki-laki.

Keseharian Ming juga tidak seperti biasanya. Sifat Ming yang selalu ceria dan

gesit dalam bekerja jarang lagi terlihat oleh orang di sekitarnya.

94. EXT. RESTORAN BEBEK DI PECENONGAN - NIGHT Ming sedang bersiap pulang, restoran sudah sepi, tinggal Koh Abun dan Cik Linda yang juga bersiap-siap pulang. Tiba-tiba lelaki yang pernah berkencan dengan Ming datang.

FIRMAN Ming, kamu ke mana aja sih? Ini VCD barunya Zhang Zi Mao.

MING Ming mengambil VCD, lalu terus berjalan.

MING Ada aja. Kan aku udah bilang, aku nggak bisa lagi sama kamu.

FIRMAN Kamu berubah Ming. Dulu kamu percaya kebebasan, nggak ada yang bisa memiliki kamu seratus persen. Aku kan juga nggak ngelarang kamu mau jalan sama siapa aja, asal sisain sedikit waktu buat aku....

Ming berjalan diikuti cowok itu, sampai menjauhi restoran. Cik Linda yang sempat menguping, langsung berkomentar.

CIK LINDA Emang si Ming berubah. Nggak seceria dan segesit dulu lagi.

KOH ABUN Umurnya aja, kali, udah lebih dewasa.

CIK LINDA Atau udah punya pacar yang bener, kali.

Page 160: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

142

KOH ABUN Mungkin aja.

CIK LINDA Hampir semua pelanggan kita yang laki tergila-gila sama dia.

Koh Abun diam saja (Dinata, 2006: 110-111).

Semenjak dinikahi Koh Abun, Ming pun tidak memiliki kebebasan meraih

cita-citanya, yaitu sebagai pemain film. Hal ini dikarenakan Koh Abun tidak

menyukai Ming terjun di dunia keartisan. Nanti Ming pasti diperebutkan banyak

orang, dan kemungkinan akan meninggalkan dirinya. Situasi seperti ini lah yang

tidak diinginkan Koh Abun. Apalagi keinginan Ming itu didukung oleh Firman,

mantan teman kencan Ming. Koh Abun cemburu dengan pemuda yang bernama

Firman ini. Koh Abun sebenarnya tidak menyukai hobi yang disenangi Ming,

yaitu menonton film silat. Akan tetapi, Koh Abun pintar sekali menyesuaikan

dirinya sehingga Ming tidak akan marah dengan keadaan tersebut.

96. INT. APARTEMEN MING - NIGHT Ming baru saja selesai menonton VCD Hero-nya Zhang Zi Mao, bersama Koh Abun.

MING Bagus banget ya, Koh? Bagusan mana sama Crouching Tiger?

KOH ABUN Hah? Crouching apa?

Koh Abun nggak peduli. Dia menyalakan rokoknya, lalu mencoba mengelus paha Ming untuk mengajaknya bercinta.

MING Ya ampuun, yang aku selalu tonton hampir setiap hari, kali.

Ming kesel dan menjauhi Koh Abun.

KOH ABUN Si Firman masih sering ngasih-ngasih hadiah VCD ke kamu?

MING Nggak juga. Terakhir Hero ini aja. Lagian anak kayak begini aja dicemburuin. Udah nggak percaya lagi sama aku?

Page 161: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

143

Koh Abun merasa agak malu karena ketahuan cemburu. Lalu ia mencoba untuk menyenangkan hati Ming dengan berdiskusi mengenai film silat lagi.

KOH ABUN Buat aku, semua film silat sama aja. Tapi nggak ada yang ngalahin Chen Lung.

MING Chen Lung? Chen Lung mah udah kalah pamor sama Chow Yun Fat.

KOH ABUN Ah… zaman kamu udah lain sama zamannya aku,. Kalo cewenya, paling jago tuh Cin Pei Pei.

MING Sekarang udah zamannya Zhang Zi Yi, Koh. Liat nih, cantik, kan?

KOH ABUN Boleh juga, tapi masih cantikan kamu, Ming.

MING Masa sih, koh? (ge-er) Aku pengin bisa kayak Zhang Zi Yi.

KOH ABUN Kemaren malem bukannya produser sinetron siapa tuh namanya… makan di restoran kita?

MING Pak Gopal? Nggak mau ah, sinetron. Ming nggak tertarik.

KOH ABUN Bagus deh, Ming. Ntar kamu semakin banyak yang naksir, bisa-bisa aku ditinggalin.

Ming langsung terdiam (Dinata, 2006: 114-116).

Walaupun demikian Ming tetap diam-diam berusaha mewujudkan cita-

citanya menjadi pemain film. Ming tidak ingin Koh Abun menghambat cita-cita

terbesarnya ini. Firman lah yang membatu Ming dalam usaha meraih keinginan

Ming menjadi pemain film.

104. INT. APARTEMEN MING - KAMAR TIDUR - MORNING Ming dibangunin Koh Abun, tapi dia pura-pura tidur dan mengaku sakit perut. Koh Abun menggosok perut Ming dengan minyak Tawon, lalu berangkat ke restoran sendirian.

Page 162: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

144

MING (V.O.) Semua ini cuma sebuah awal dari strategi besar yang harus kujalanin, demi cita-cita yang selama ini tertunda.

Begitu Koh Abun keluar, Ming langsung masuk kamar mandi dan menyalakan shower.

105. INT. APARTEMEN MING - LORONG DEPAN - MOMENTS LATER Firman memencet bel. Cukup lama ia berdiri, sampai hampir sedikit putus asa. Tapi pintu lalu terbuka dan Ming tersenyum sambil mempersilahkan masuk (Dinata, 2006: 121).

Firman membantu meyakinkanMing bahwa Ming masih terlalu muda

untuk terperangkap dalam poligami Koh Abun. Firman meyakinkan Ming, masih

banyak jalan yang bisa Ming pilih untuk membuat hidupnya lebih bahagia.

MING Aku masih belum bisa mutusin mau apa dalam hidup.

FIRMAN Kamu masih terlalu muda untuk ini semua. Kalu kamu berubah pikiran, dating ke alamat ini, minggu depan, untuk casting (Dinata, 2006: 122).

Harta memang sudah cukup ia dapatkan dari Koh Abun, tetapi kalau karier

juga bisa dia raih, itu lebih baik bagi Ming. Ming memang pintar memanfaatkan

situasi. Di satu sisi Ming bisa dengan mudah mendapat harta dari Koh Abun,

sedangkan di sisi lain Ming bisa mendapatkan jalan mudah untuk masuk ke dunia

perfilman karena jasa Firman. Kemudahan tersebut Ming dapatkan dari dua lelaki

yang sama-sama menyukai Ming, sam-sama tergila-gila pada Ming.

MING (V.O.) Aku memang terlalu muda untuk hidup tenang dan punya banyak uang. ….

MING (V.O.) Tapi, seharusnya aku bisa tetap hidup nyaman sambil mencoba main film. Kalau bisa dapetin dua-duanya, kenapa nggak? (Dinata, 2006: 122).

Page 163: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

145

Semakin lama Ming semakin menikmati hubungannya dengan Koh Abu.

Selain kebutuhan material dirinya tercukupi, kebutuhan Ming sebagai “perempuan

dewasa” pun terpenuhi oleh adanya Koh Abun. Ming semakin meyukai Koh

Abun. Perasaan suka seorang perempuan terhadap lawan jenisnya. Hal ini bisa

dilihat dari sikap Ming yang sangat senang ketika Koh Abun akan ditinggal oleh

Cik Linda ke Amerika untuk menghadiri wisuda anak dari Koh Abun dan Cik

Linda. Cik Linda, istri pertama Koh Abun meninggalkan Koh Abun di Jakarta

dalam beberapa minggu. Walaupun demikian, Ming tetap senang karena dalam

waktu beberapa minggu tersebut, Koh Abun menjadi milik Ming sepenuhnya.

95. INT. RESTORAN BEBEK DI PECENONGAN - NIGHT Ming lagi menghitung uang di kasir, menggantikan Cik Linda yang sedang mengurus visa di Kedutaan Amerika. Dia mau ke Amerika, menghadiri wisuda anaknya.

Koh Abun sibuk menyiapkan peralatan masak ketika Cik Linda datang dengan wajah gembira.

CIK LINDA Bun, aku dapet juga visa Amerika. Coba kamu ikut daftar. Ternyata lancar-lancar aja, emang antrenya panjang banget.

KOH ABUN Aku di sini aja, ngirit. Kalau laki kan biasanya tiga bulan baru dapet.

CIK LINDA Laki kayak Bang Jali gitu? Terang aja, mukanya kayak teroris. Belum diwawancara petugas kedutaan, liat foto sama baca namanya aja yang ke-Arab-Arab-an juga udah dicoret.

KOH ABUN Udahlah. Tiket pesawat udah diambil belom? Besok pesawat jam berapa?

CIK LINDA Jam sembilan malem. Semua udah beres.

Ming kelihatan senang karena tahu Cik Linda akan pergi agak lama. Berarti dia bisa berduaan saja dengan Koh Abun (Dinata, 2006: 111-114).

Page 164: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

146

Memang mudah bagi Ming untuk menyukai Koh Abun. Kebiasaan Ming

berhubungan dekat setiap hari dengan Koh Abun membuatnya merasakan bahwa

Koh Abun ternyata pantas untuk dikagumi.

97. EXT. RESTORAN BEBEK DI PECENONGAN - NIGHT Ming melihat tangan Koh Abun yang berotot dan lihat memotong-motong sayur. Lalu mengagumi wajahnya yang berkeringat. Lalu ia memandangi cincin berliannya yang selalu ia pakai semenjak Cik Linda ke Amerika.

MING (V.O.) Gampang rasanya untuk semakin jatuh cinta ke Koh Abun yang begitu sensual di mataku. Guratan wajahnya matang, dia mampu memuaskanku, walaupun kami sering berbeda mengenai banyak hal (Dinata, 2006: 116).

Ming pun merasa senang karena keberadaannya di dalam kehidupan Koh

Abun diakui oleh Koh Abun. Pernikahannya dengan Koh Abun memang ditutup-

tutupi dari Cik Linda sebagai istri pertama sekaligus istri yang sah Koh Abun.

Akan tetapi, keberadaan Ming sebagai istri muda diakui dan dibanggakan Koh

Abun di depan teman-teman dekat Koh Abun.

100. INT. APARTEMEN MING - NIGHT Geng ceki dan Koh Abun sedang bermain ceki. Ming duduk di pangkuan Koh Abun sambil ikut bercanda dengan geng Koh Abun.

MING (V.O.) Kalau dengan geng cekinya dia justru nunjukin rasa bangga bisa dapetin istri semuda aku.

KOH ALING Enaknya kalo main di sini bisa sampe pagi nih kita.

KOH ABUN Emang itu tujuannya. Makanya lain kalo punya bini muda.

KOH ALING Ye elu kan sanggup miaranya. Apartemen seenak gini aja langsung jadi hak milik.

MING Masa aku tinggal di kontrakan sempit melulu? Ntar Koh Abun males datang.

KOH ABUN Di mana aja kamu tinggal, aku nggak akan pernah males datengin.

Page 165: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

147

GENG (rame-rame) Cie…

KOH ABUN Beneran. Tapi selagi gue mampu, apa aja gue kasih buat si Ming.

Ming tersipu-sipu. Lalu bel berbunyi (Dinata, 2006: 116-118).

Ming semakin menyukai Koh Abun sehingga perasaan ingin memiliki

Koh Abun seutuhnya pun muncul di hati Ming. Ming sudah merasa lelah

menutup-nutupi pernikahannya dengan Koh Abu. Ming ingin dengan terbuka

menikmati hubungannya dengan Koh Abun.

98. EXT. RESTORAN BEBEK DI PECENONGAN - LATER THAT NIGHT Koh Abun bersiap-siap menutup restoran. Karyawan ada yang pemitan. Tinggal Ming dan Koh Abun.

KOH ABUN Besok cincinnya jangan dipake lagi ya, Ming.

MING (kaget) Kenapa? Kok tiba-tiba ngomong gitu?

KOH ABUN Ntar anak-anak sini pada curiga.

MING Apaan sih, aku juga bilang ke mereka ini palsu.

KOH ABUN Udah deh, nurut aja.

MING Parno amat? Kita juga selalu datang ke sini bareng, pulang bareng, emang anak-anak nggak pada curiga?

KOH ABUN Nggak mungkin. Mereka kan tahu kamu anak kepercayaannya Linda.

MING Bodo ah, nggak bisa ngeliat orang seneng dikit. Aku udah capek nutup-nutupin.

Akhirnya Koh Abun diam. Lalu mereka berjalan-jalan berdua menuju mobil (Dinata, 2006: 116).

Page 166: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

148

Keinginan Ming tidak lagi menutup-nutupi hubungannya dengan Koh

Abun semakin besar. Ming menginginkan Koh Abun segera menjelaskan status

dirinya kepada Cik Linda. Ming ingin benar-benar diakui keberadaannya sebagai

istri keduanya Koh Abun.

MING Bener juga…. Mmmm… Cik Linda lusa pulang ya, Koh....

KOH ABUN Ya. Kamu mau nyuruh aku terus terang sama dia? Pasti deh.... Sabar aja.

MING Sebenernya bukan itu sih, tapi kalo mau diumumin ke dia, aku lebih seneng.

KOH ABUN Sebenernya apa dong?

MING Aku nggak pengin kerja lagi di restoran.

KOH ABUN Aduh, Ming, kalo sambil kerja aku nggak ngeliat kamu, pasti menderita aku….

MING Kan kalo udah terus terang. Engkoh bisa bagi waktu, dua hari di sini, dua hari di sana. Tapi bakalan ngamuk nggak ya Cik Linda?

KOH ABUN Ngamuk paling awal-awalnya doang. Biasalah, Ming. Tapi dia pasti nerima kalau kamu tetep baik sama dia.

MING Aku bakalan baik terus sama dia. Masa mau ngamuk-ngamuk juga? Nanti dia sakit hati sama aku.

KOH ABUN Mau gimana lagi? Kalau orang Islam mah enak, bisa berlindung di bawah kiai, makannya bisa punya empat.

MING Alaaah, orang Tionghoa juga. Di Jambi, tempat Ming ada tauke kaya banget, yang punya istri lima (Dinata., 2006: 124).

Page 167: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

149

Keberadaan Ming yang hanya sebagai istri kedua Koh Abun membuat

Ming benar-benar merasakan apa yang disebut rasa cemburu. Kecemburuan Ming

terhadap Koh Abun yang harus berbagi hati dengan istri pertamanya.

115. INT. APARTEMEN MING – DAY Ming sedang makan sendiri sambil menonton TV. Koh Abun keluar dari kamar sambil membawa koper.

MING Kok mau jemput ke airport pake bawa koper?

KOH ABUN Ini baju-bajuku, masa nggak dibawa lagi ke rumah?

Ming agak kesal.

MING Ya… tapi kan di sini juga perlu baju. Emang nggak mau balik ke sini lagi?

KOH ABUN Kamu apa-apaan sih ngomong begitu?

MING Jadi, mau langsung ngomong nggak ke Cik Linda tentang kita.

KOH ABUN Besok lah, biar malem ini dia istirahat dulu.

MING Jadi ntar malem nyetor dong yak ke Cik Linda, udah sebulan lebih nggak.

KOH ABUN Itu kan cuma kewajiban.

MING Kewajiban membawa nikmat.

KOH ABUN Bandel, ah. Kamu nggak cemburu kan sam Cik Linda?

MING Maunya sih nggak, tapi… tau, ah. Udah sana, ntar terlambat (Dinata, 2006: 128).

Koh Abun tidak segera memberitahukan hubungan dirinya dengan Ming

kepada Cik Linda (istri pertama) dikarenakan Cik Linda adalah keberuntungannya

Koh Abun dalam usaha. Koh Abun masih menggantungkan kemakmuran

Page 168: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

150

hidupnya pada Cik Linda. Ming merasa dirinya dinomorduakan oleh Koh Abun.

Koh Abun lebih mementingkan perasaan Cik Linda bila status hubungannya

dengan Ming dibandingkan mendahulukan perasaan diri Ming dengan semua

perselingkuhan ini.

MING (V.O.) Supaya nggak kehilangan hoki, Koh Abun belum berani bilang ke istri pertamanya, tentang kami (Dinata, 2006: 110).

Ming semakin cemburu ketika harus menerima kenyataan bahwa Koh

Abun tidak menjadi milik Ming sepenuhnya. Sehari tidak bersama Koh Abun,

Ming merasa kesepian. Keadaan ini tidak membuat Ming senang.

116. INT. MOBIL - NIGHT Ming menyetir sendiri sambil melewati restoran bebek Koh Abun. Ia bisa melihat suasana yang hiruk-pikuk dari jendela mobilnya.

MING (V.O.) Ternyata susah jadi istri muda yang nggak cemburuan. Baru semalam Koh Abun pergi, rasanya ingin mengambil dia kembali hanya buat aku (Dinata, 2006: 128).

Ming sebenarnya memahami alasan Koh Abun tidak segera menjelaskan

hubungannya dengan Ming kenapa Cik Linda. Ming juga bisa membayangkan

bagaimana perasaan Cik Linda bila suaminya mempunyai istri lagi. Bila Ming

berada di posisi Cik Linda, dirinya akan marah dan kecewa dengan apa yang

terjadi. Ming terpaksa menerima Koh Abun sebagai suaminya dikarenakan dirinya

tidak mau lagi hidup susah. Dengan rela dinikahi Koh Abun membuat hidup Ming

tidak lagi kesusahan dalam hal materi.

106. INT. APARTEMEN MING - DAY FIRMAN Enak banget tempat barunya.

Ming diam. Firman terus berjalan dan menginspeksi apartemen, melihat TV dan DVD set Mingyang cukup canggih untuk ukuran Firman.

Page 169: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

151

FIRMAN Emang kalo orang Cina tuh uangnya pada banyak-banyak, ya? Cuma pada pinter nutupinnya.

MING Apa sih ngomongin Cina-Cina?! Aku juga Cina, jangan rasis deh.

FIRMAN Bercanda….

MING Pertama-tama kamu harus tau kalo aku udah jadi istri muda Koh Abun. Firman tidak kaget.

FIRMAN Kamu pikir aku nggak tau? Aku tuh selama ini ngikutin semua perkembangan kamu.

MING Ngapain? Kayak nggak ada kerjaan lain aja.

FIRMAN Kamu pikir pegawai-pegawai restoran yang lain nggak pada tau? Ming diam saja.

FIRMAN Orang tu nggak pada buta, Ming, Cik Linda juga tau.

MING Nggak mungkin dia tau.

FIRMAN Dia malah sengaja ninggalin suaminya ke luar negeri, supaya suaminya bisa berduaan sama kamu. Mungkin supaya suaminya mikir.

MING Kok dia nggak marah…?

FIRMAN Ming, ming, orang kayak Cik Linda pemikirannya lain sama kamu. Emang kalo kami jadi dia, kamu marah?

MING Ya jelas, murka….

FIRMAN Nah, kok kamu tega dan bisa berpura-pura selama ini di depan dia?

Page 170: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

152

MING Aku juga nggak tau kenapa, tapi kayaknya aku capek hidup susah. Aku bahagia sama Koh Abun, dia ngertiin aku banget. Aku juga nggak pernah jahat sama Cik Linda. Semua perhatian, dedikasiku, tetep sama seperti dulu.

FIRMAN Terserah kamulah, tapi Cik Linda sebenarnya udah tau kualitas kamu. Dalam hatinya pasti dia punya rencana sendiri.

MING Terus meu gimana lagi, aku nggak punya pilihan.

FIRMAN Kamu kan bisa lanjutin sekolah, belajar akting, atau apa kek. Kamu masih punya cita-cita kan, Ming?

MING Film-film dari kamu masih sering aku tonton. Tapi aku nggak perlu lagi ngejar cita-cita itu.

FIRMAN Kenapa? Karena semua yang kamu mau udah dicukupin sama Koh Abun? Aku kira kamu lebih pinter dari itu, Ming (Dinata, 2006: 121-122).

Perasaan Ming yang semakin dalam terhadap diri Koh Abun

memunculkan ketakutan di hati Ming. Ming merasa takut kalau Koh Abun akan

meninggalkannya demi mempertahankan pernikahannya dengan Cik Linda. Ming

sebenarnya menginginkan Cik Linda segera menerima keberadaannya sebagai

istri muda Koh Abun. Sehingga kehidupan Ming tidak lagi dijalaninya dengan

diam-diam dan akhirnya dilalui dengan ketenangan.

MING Sampai hari ketiga, Koh Abun belum berani memberi kabar. Handphone –nya mati terus. Kadang-kadang pengin rasanya mendatangi Cik Linda untuk membeberkan semuanya (Dinata, 2006: 128).

Kehidupan Ming yang dipoligami oleh Koh Abun membuat dirinya sadar

bahwa hidup terlalu tergantung kepada seseorang itu tidak lah membawa

kebahagiaan dalam batin. Kebahagiaan material bukan segala-galanya dalam

hidup. Ming lebih merasakan kebahagiaan lahir dan batin disaat dirinya tidak lagi

Page 171: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

153

bergantung pada siapa pun. Bagi Ming dengan kebebasan, dirinya bisa lebih

bahagia. Ming tidak mau lagi menikah. Pengalaman dinikahi Koh Abun sebagai

istri kedua, pada akhirnya membuat Ming terluka. Ming tidak ingin lagi

berhubungan dengan lelaki berdasarkan suatu ikatan pernikahan.

MING (V.O.) Firman pernah bilang, kalau aku nggak pantes jadi istri mudanya Koh Abun. Pantesnya jadi istri mudanya jenderal atau businessman yang bonafid. Ha ha.... Yang pasti, aku lebih bangga kalo hidup nggak tergantung pada siapa-siapa. Tapi kalau orang bonafid mau macarin boleh juga, asal nggak dikawinin (Dinata, 2006: 132).

Dilihat dari analisis sikap-sikap Ming, diketahui bahwa Ming memandang

semua laki-laki itu sama. Laki-laki baginya tidak pernah puas dengan satu orang

perempuan sebagai pendamping hidup. Laki-laki yang belum menikah ataupun

yang sudah beristri sampai kakek-kakek pun bisa saja menikah lebih dari satu

perempuan, menjadikannya sebagai istri yang sah atau hanya sebagai selingkuhan

saja.

Ming dengan mudah bisa memikat para lelaki dengan kemolekan yang

dimilikinya. Laki-laki yang sudah menikah pun, yang tidak bisa menahan godaan

akan kemolekan Ming, pasti dengan mudah menduakan istrinya. Hampir semua

lelaki yang ditemui Ming seperti itu, termasuk Koh Abun yang mau menikahi

Ming karena dirinya pun tergoda akan kemolekan Ming. Sehingga Ming

memandang poligami bisa terjadi karena laki-laki tidak bisa menahan godaan

akan kemolekan perempuan. Ming bersedia dijadikan istri kedua dikarenakan

kepuasan harta yang bisa didapatkannya dari pernikahannya itu. Ming yang setuju

saja dinikahi Koh Abun memandang poligami seperti di bawah ini.

Page 172: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

154

(1) Poligami itu sebagai suatu cara untuk menaikan taraf ekonomi hidupnya

sehingga menjadi lebih baik.

Dengan membiarkan dirinya dinikahi oleh Koh Abun sebagai walaupun

sebagai istri kedua dan pernikahannya itu dilakukan secara sembunyi-

sembunyi, Ming mampu memperoleh apa yang diinginkannya secara materi.

Hidup Ming berubah dengan terpenuhi segala kebutuhannya dengan mudah.

Apa yang diinginkan selama ini oleh Ming dengan mudah didapatkannya,

tinggal di tempat yang mewah lengkap dengan segala fasilitasnya serta

memiliki mobil sendiri.

(2) Poligami itu sah-sah saja dilakukan.

Poligami bagi Ming bisa dijalankan asalkan kedua belah pihak, yang

mempoligami dan yang akan dipoligami, sama-sama mendapatkan apa yang

mereka mau. Koh Abun bisa dengan mudah menikmati kemolekan Ming

sedangkan Ming juga dengan mudah menikmati kekayaan Koh Abun.

Mereka tidak peduli apakah ada pihak yang dirugikan karena perilaku

keduanya.

(3) Poligami memberikan pengalaman baru, yaitu hidup dengan cukup harta,

merasakan kebanggaan, merasakan rasa memiliki, cemburu, dan kecewa.

Ming bersedia dipoligami karena dirinya bosan hidup susah. Semakin lama

Ming merasakan rasa memiliki diri Koh Abun sehingga terkadang Ming

cemburu jika harus merelakan Koh Abun berbagi waktu dengan istri

pertama Koh Abun. Ming semakin bersimpati kepada Koh Abun. Ming

merasakan dirinya jatuh hati dan terkagum-kagum dengan sosok Koh Abun.

Page 173: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

155

Walaupun poligami yang dilakukan kepada Ming dijalankan secara diam-

diam, poligami mampu membuat diri Ming merasakan bagaimana

dibanggakan sebagai seorang istri. Koh Abun selalu merahasiakan hubungan

dirinya dengan Ming, tetapi dengan teman-teman terdekat Koh Abun. Koh

abun tidak segan-segan membanggakan Ming ketika Koh Abun sedang

bersama mereka.

Perasaan kecewa yang belum pernah dirasa Ming sebelumnya. Ming kecewa

karena pada akhirnya, ketika hubungannya dengan Koh Abun terungkap

oleh Cik Linda, Koh Abun lebih memilih memepertahankan pernikahannya

dengan Cik Linda dibandingkan mempertahankan hubungan pernikahannya

dengan Ming. Ming tahu dirinya tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan

Cik Linda. Ming merasa dinomorduakan oleh Koh Abun. Ming tahu Cik

Linda adalah hokinya Koh Abun.

(4) Poligami itu membatasi pergaulan hidupnya

Poligami juga membuat sikap keseharian Ming berubah. Keseharian Ming

tidak lagi seceria dan segesit dahulu sebelum dirinya dinikahi oleh Koh

Abun. Hal ini disebabkan karena setelah menikah dengan Koh Abun, Ming

harus menjaga sikapnya kepada semua orang terutama laki-laki. Sifat Koh

Abun yang pencemburu menyebabkan Ming harus menjaga sikapnya

terhadap laki-laki. Ming juga harus berhati-hati dalam bersikap dikarenakan

hubungannya dengan Koh Abun sebaik mungkin dirahasiakan dari semua

orang. Koh Abun mengharapkan Ming selalu bersikap seperti itu.

Page 174: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

156

Poligami juga membatasi diri Ming untuk meraih cita-cita terbesarnya, cita-

cita terbesarnya sebagai pemain film yang belum sempat diwujudkannya.

Akan tetapi dikarenakan sifat Ming yang tidak pernah puas dengan apa yang

dimilikinya, Ming secara diam-diam mencoba untuk mewujudkan cita-

citanya itu. Ming mengganggap jika keduanya, yaitu harta dan cita-cita, bisa

dia gapai, itu lebih baik dan semakin membuat hidupnya senang karena

semua yang diinginkannya tercapai.

(5) Poligami itu sebagai bumerang bahwa dipoligami itu tidak sepenuhnya

membuat hidup bahagia.

Poligami akhirnya menyadarkan Ming bahwa hidup dengan tidak

bergantung pada siapa-siapa itu lebih membahagiakan. Kenikmatan hidup

bisa didapatkan dengan adanya kebebasan. Pengalaman dipoligami oleh Koh

Abun membuat Ming tidak ingin terikat lagi dengan yang namanya

pernikahan karena dengan pernikahan tersebut Ming merasa dirinya tidak

akan memperoleh kebebasan yang diinginkannya.

Berdasarkan hasil analisis Bab III, diketahui bahwa Salma, Siti, dan Ming,

yang yang merupakan tokoh-tokoh dengan peran protagonis perempuan dalam

skenario film Berbagi Suami karya Nia Dinata, memiliki pandangan sendiri-

sendiri dalam menyikapi poligami yang dilakukan pasangan mereka masing-

masing (Lihat gambar 3.1). Ada tokoh yang setuju dan ada juga tokoh yang tidak

setuju. Ada tokoh yang menerima poligami dengan sukarela, tetapi ada juga tokoh

yang menerima poligami dengan terpaksa. Mereka bertiga memiliki alasan

Page 175: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

157

tersendiri dalam menentukan pilihan mengapa mereka akhirnya bersedia

dipoligami oleh pasangan masing-masing.

Pandangan-Pandangan Peran Tokoh Protagonis Perempuan tentang Poligami

Salma

Siti

Ming

- Poligami itu sebagai suatu yang mengejutkan. - Poligami itu dapat menimbulkan konflik batin. - Poligami itu sudah menjadi konsumsi publik. - Poligami itu tidak bisa mengubah sifat sosial Salma, berani bersikap, dan selalu hati-hati dalam bertindak. - Poligami itu adalah sebuah takdir. - Poligami itu adalah sebuah kebiasaan laki-laki. - Poligami itu membuat diri Salma semakin tegar, tabah, dan lapang hati dalam menjalani hidup. - Poligami itu membuat Salma merasakan pengalaman hidup dengan banyak istri dari suaminya; . - Poligami itu membuat dirinya lebih menghargai sesama. - Poligami itu membuat dirinya merasakan arti kemenangan. - Poligami itu bisa menjadi bumerang lelaki sehingga lelaki yang hidup berpoligami akan sadar bahwa istri itu cukup satu saja. - Poligami itu membuat Salma merasakan arti sebuah kebebasan.

- Poligami itu sebagai hal yang tidak baik dilakukan. - Poligami itu sebuah kegilaan. - Poligami itu sebagai alat para lelaki memuaskan hasratnya. - Poligami itu membuat perempuan berada tanpa pilihan. - Poligami itu bisa menghambat cita-cita seseorang. - Poligami itu adalah sebuah kebiasaan. - Poligami itu tidak menuntut harta dan sikap adil. - Poligami itu membuat Siti merasakan menjadi seorang ibu. - Poligami itu menimbulkan efek yang tidak baik bagi kesehatan. - Poligami itu sebagai momen di mana dirinya mendapatkan pengalaman baru yang membahagiakan sebagai seorang lesbian. - Poligami itu membuat diri Siti menjadi lebih dewasa dan berani menentukan sikap hidupnya.

- Poligami itu sebagai suatu cara untuk menaikan taraf ekonomi hidupnya sehingga menjadi lebih baik. - Poligami itu sah-sah saja dilakukan. - Poligami memberikan pengalaman baru, yaitu hidup dengan cukup harta, merasakan kebanggaan, merasakan rasa memiliki, cemburu, dan kecewa. - Poligami itu membatasi pergaulan hidupnya. - Poligami itu sebagai bumerang bahwa dipoligami itu tidak sepenuhnya membuat hidup bahagia.

Gambar 3.1 Bagan Pandangan-Pandangan Peran Tokoh Protagonis Perempuan tentang Poligami dalam Skenario Film Berbagi Suami Karya Nia Dinata

Page 176: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

158

Salma, Siti, dan Ming adalah tokoh-tokoh yang mewakili perempuan

Indonesia yang berasal dari latar belakang struktur sosial yang berbeda. Perbedaan

tersebut mempengaruhi mereka dalam penentuan sikap keseharian mereka.

Salma merupakan perempuan berstatus sosial tinggi yang tidak setuju

dengan tindakan poligami. Akan tetapi, Salma bersedia dipoligami lebih kepada

alasan agama dan amanat orang tua untuk menjaga keutuhan keluarga. Salma

pada akhirnya terlepas dari perihnya poligami tersebut di saat pasangannya

meninggal dunia.

Berbeda halnya dengan Salma, Siti dan Ming merupakan perempuan yang

berstatus sosial dari kelas bawah. Sama halnya dengan Salma, Siti pun tidak

setuju dengan pernikahan poligami. Siti sebenarnya menolak, tetapi istri-istri yang

lain mendukungnya dan akhirnya Siti bersedia dipoligami, bersedia dipoligami

lebih karena rasa terpaksa. Pada akhirnya dirinya mampu bebas dari ikatan

poligami tersebut dengan berani melarikan diri dari kehidupan poligami tersebut.

Siti membebaskan diri dari poligami dengan kabur bersama dengan belahan

jiwanya, yaitu Dwi, istri kedua Pak Lik. Siti menjadi pasangan lesbian bersama

Dwi dan hubungan itu yang membuat mereka berdua benar-benar merasakan

kebahagiaan.

Melihat dari rasa kerelaan untuk dipoligami, Ming bersedia dipoligami

dengan kerelaan yang lebih besar dibandingkan Salma dan Siti. Ming setuju-

setuju saja dengan yang namanya poligami. Kerelaan Ming tersebut dikarenakan

alasan harta. Ming bosan hidup dalam kesulitan secra ekonomi. Ming memiliki

keinginan untuk menaikan kelas sosialnya dari masyarakat kelas bawah menjadi

Page 177: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

159

kelas menengah. Walaupun kehidupan ekonomi Ming menjadi lebih terpenuhi,

pada akhirnya Ming sadar bahwa poligami pun bisa membuat hatinya terluka.

Kesediaannya dipoligami membuat harga dirinya diremehkan orang lain. Ming

tahu perbuatannya salah karena dirinya telah mengganggu ketenangan hidup

rumah tangga orang lain. Ming akhirnya membebaskan hidupnya dari poligami

dan kembali melanjutkan kehidupan tanpa terikat pernikahan oleh lelaki mana

pun, tetapi tetap saja bersedia menjadi selingkuhan “lelaki berkantong tebal”.

Tiga tokoh utama perempuan dalam Berbagi Suami karya Nia Dinata,

yaitu Salma, Siti, dan Ming, merupakan gambaran hidup perempuan yang

memandang bahwa poligami adalah bisa terjadi pada siapa saja dari struktur sosial

yang berbeda sekalipun. Poligami merupakan tindakan yang lebih sering

merugikan kehidupan perempuan karena hak mereka terampas oleh kesewenang-

wenangan laki-laki dalam melakukan poligami.

Poligami dilihat dari sisi mana pun pastilah akan meninggalkan luka di

hati para korbannya. Salma, Siti, dan Ming sama-sama memperjuangkan hidup

mereka menuju kebahagiaan. Kebahagiaan yang akhirnya mereka peroleh tanpa

lagi terjerat dalam kehidupan poligami pasangan mereka.

Page 178: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

BAB IV

PENUTUP

Bagian penutup ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang disajikan

secara terpisah. Kesimpulan merupakan jawaban dari permasalahan dalam objek

penelitian yang dipecahkan melalui analisis dalam Bab II dan Bab III, sedangkan

saran berupa permasalahan yang bisa dikaji dalam penelitian selanjutnya dengan

objek yang sama.

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis Bab II dan Bab III disimpulkan bahwa skenario

film Berbagi Suami karya Nia Dinata betemakan tentang poligami. Penceritaan

dilakukan dengan menghadirkan tiga segmen cerita, tetapi ketiga segmen tersebut

tetap terikat dalam satu tema mengenai poligami.

Penceritaan masing-masing ditandai dengan ciri penceritaan yang tertulis

dengan title card. Title card ini menandakan ciri penceritaan tentang segmen

cerita dengan peran tokohnya masing-masing.

Berbagi Suami tersususn atas tiga segmen cerita, yaitu segmen title card:

Salma, segmen title card: Siti, dan segmen title card: Ming. Dilihat dari alur cerita

setiap segmen dan permasalahan yang dikaji oleh peneliti terfokus kepada tokoh

perempuan yang berperan protagonis. Skenario film Berbagi Suami karya Nia

Dinata ini memiliki tiga tokoh perempuan dengan peran protagonis, yaitu Salma

Page 179: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

161

dalam segmen title card: Salma, Siti dalam segmen title card: Siti, dan Ming

dalam segmen title card: Ming.

Salma, dokter ahli kandungan, berlatar kultur Betawi, istri pertama dari

banyak istri seorang tokoh masyarakat yang biasa dipanggil Pak Haji, tinggal di

rumah mewah di Jakarta. Salma di tengah kehidupan yang mapan bersama Pak

Haji yang dikaruniai anak bernama Nadim, mendapati suaminya ternyata hidup

dengan banyak perempuan sebagai istri. Pak Haji menikah dengan lebih dari dua

perempuan tanpa sepengetahuan Salma.

Sebenarnya Salma tidak rela suaminya membagi hati dengan perempuan

lain, tetapi dia pasrah dengan agama sebagai kekuatannya untuk menjalani

kehidupannya bersama Pak Haji. Rasa cintanya terhadap keluarganya juga yang

menyebabkan Salma untuk memilih tetap bertahan.

Salma yang terbiasa hidup tenang dalam keluarga yang membesarkannya,

membuat Salma berhati-hati dalam bertindak. Salma tidak memilih keputusan

yang hanya baik hanya untuk dirinya sendiri. Salma bertahan dan bersikap sebagai

istri yang baik sampai akhir usia Pak Haji.

Pak Haji jatuh sakit dan akhirnya meninggal dunia. Hal ini membuat

Salma sedih, tetapi juga dirasanya sebagai momen kebebasan. Salma senang Pak

Haji sebelum meninggal dunia berpesan penting kepada Nadim untuk memiliki

istri satu saja kelak jika menikah. Hal ini membuat Salma senang karena pada

akhirnya Pak Haji sadar bahwa poligami itu tidak sepenuhnya membuat hidupnya

selalu nyaman.

Page 180: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

162

Siti, perempuan berkultur Jawa, datang dari desa, polos, tinggal di rumah

sederhana bersama Pak Lik-nya di Jakarta untuk memperbaiki nasibnya. Siti

tidak menyangka karena Pak Lik tidak sungguh-sungguh menyekolahkan Siti. Siti

malah dijadikan istri oleh Pak Lik. Siti dijadikan istri ketiga oleh Pak Lik. Sri dan

Dwi sebagai istri pertama dan kedua Pak Lik senang dengan kehadiran Siti.

Mereka berdua setuju jika Siti menjadi keluarga dekat mereka. Siti seolah-olah

tidak mempuanyai pilihan. Karena rasa tidak enak akan jasa Pak Lik yang mau

memberi tempat tinggal di Jakarta dan karena rasa penerimaan kedua istri Pak

Lik, akhirnya Siti menikah juga dengan Pak Lik. Setelah menikahi Siti, Pak Lik

pun menikah lagi.

Siti sebenarnya tidak rela dirinya dinikahi Pak Lik. Siti tidak pernah

menikmati hubungannya dengan Pak Lik. Perhatian dan sikap Siti kepada Pak Lik

hanya dirasanya sebagai sebuah kewajiban seorang istri kepada suaminya.

Dikarenakan rasa pelarian ini, akhirnya Siti jatuh cinta kepada Dwi, istri kedua

Pak Lik yang selalu memberinya perhatian lebih kepada dirinya. Dwi pun jatuh

ahati kepada Siti dan mereka pun menjalin kasih sesame jenis (lesbian). Pada

akhirnya karena kekuatan cinta yang tumbuh diantara mereka, Siti dan Dwi berani

untuk membebaskan diri dari kehidupan poligami Pak Lik.

Ming, perempuan muda, cantik, keturunan Tionghoa, pelayan di sebuah

restoran bebek milik pasangan suami-istri, Koh Abun dan Cik Lida di Jakarta.

Kemolekan yang dimiliki Ming menjadi pujaan para lelaki dari segala usia,

termasuk Koh Abun sampai-sampai Ming dijadikan istri kedua oleh Koh Abun.

Hubungan Ming dan Koh Abun dijalani diam-diam.

Page 181: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

163

Ming bersedia dengan rela dinikahi Koh Abun dengan alasan harta.

Kebebasan Ming menjadi terbatas, tetapi Ming dengan mudah mendapatkan apa

yang dia mau. Lelah dengan hidup susah membuat Ming setuju saja dijadikan istri

kedua Koh Abun. Sampai pada akhirnya hubungan Ming dengan Koh Abun

terbongkar, dan Ming kembali ke kehidupannya yang dulu, kehidupannya yang

tidak memiliki harta yang berlebihan. Akan tetapi, semakin lama poligami yang

dijalani Ming meyadarkannya arti kebebasan. Hal ini membuat Ming tidak ingin

terikat lagi dengan yang namanya pernikahan.

Tiga tokoh perempuan yang berperan protagonis dalam skenario film

Berbagi Suami karya Nia Dinata, yaitu Salma, Siti, dan Ming adalah tokoh-tokoh

yang berasal dari tiga kelas sosial, ekonomi, dan suku yang berbeda. Mereka

bertiga menyuguhkan fenomena poligami yang berbeda satu sama lain.

Sebenarnya mereka bertiga tidak terlalu mengenal satu sama lain, tetapi hanya

sesekali bertemu. Tempat yang mempertemukan mereka adalah ruang publik di

Jakarta. Ketiganya sama-sama mengalami permasalahan yang sama, yaitu sama-

sama menjadi korban praktik poligami pasangan mereka. Latar kehidupan dan

sifat mereka yang berbeda mempengaruhi pandangan mereka tentang fenomena

poligami yang mereka hadapi.

Salma dan Siti sebenarnya tidak setuju dengan yang namanya poligami,

sedangkan Ming setuju saja tentang yang namanya poligami. Dalam hal ini,

keadaan lah yang membuat mereka harus menjalaninya. Mereka mempunyai

alasan sendiri-sendiri yang akhirnya membuat mereka bertiga memiliki pilihan

untuk bertahan ataupun membebaskan diri dari sebuah praktik poligami.

Page 182: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

164

Salma yang berstatus sosial tinggi bersedia menjalani kehidupan poligami

suaminya lebih kepada alasan agama dan amanat orang tuanya yang tidak

memperbolehkan adanya perceraian dalam suatu ikatan pernikahan. Perjalanan

hidup sebagai seorang istri yang dipoligami oleh suaminya membuat Salma

memiliki pandangan-pandangan mengenai poligami itu sendiri.

Berikut ini adalah pandangan-pandangan Salma tentang poligami. (i)

Poligami itu sebagai suatu yang mengejutkan, (ii) poligami itu dapat

menimbulkan konflik batin, (iii) poligami itu sudah menjadi konsumsi publik, (iv)

poligami itu tidak bisa mengubah sifat sosial Salma, berani bersikap, dan selalu

hati-hati dalam bertindak, (v) poligami itu adalah sebuah takdir, (vi) poligami itu

adalah sebuah kebiasaan laki-laki, (vii) poligami itu membuat diri Salma semakin

tegar, tabah, dan lapang hati dalam menjalani hidup, (viii) poligami itu membuat

Salma merasakan pengalaman hidup dengan banyak istri dari suaminya, (ix)

poligami itu membuat dirinya lebih menghargai sesame, (x) poligami itu membuat

dirinya merasakan arti kemenangan, (xi) poligami itu bisa menjadi bumerang

lelaki sehingga lelaki yang hidup berpoligami akan sadar bahwa istri itu cukup

satu saja, dan (xii) poligami itu membuat Salma merasakan arti sebuah kebebasan.

Siti yang hidup di rumah Pak Lik yang sama-sama berstatus sosial dari

masyarakat kelas bawah bersedia dipoligami Pak Lik karena terpaksa. Siti

sebenarnya belum ingin menikah apalagi dirinya tidak menyangka dinikahi oleh

pamannya sendiri yang sudah memiliki dua istri dan anak-anak yang banyak.

Berikut ini adalah pandangan-pandangan Siti tentang poligami. (i)

Poligami itu sebagai hal yang tidak baik dilakukan, (ii) poligami itu sebuah

Page 183: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

165

kegilaan, (iii) poligami itu sebagai alat para lelaki memuaskan hasratnya, (iv)

poligami itu membuat perempuan berada tanpa pilihan, (v) poligami itu bisa

menghambat cita-cita seseorang, (vi) poligami itu adalah sebuah kebiasaan, (vii)

poligami itu tidak menuntut harta dan sikap adil, (viii) poligami itu membuat Siti

merasakan menjadi seorang ibu, (ix) poligami itu menimbulkan efek yang tidak

baik bagi kesehatan, (x) poligami itu sebagai momen di mana dirinya

mendapatkan pengalaman baru yang membahagiakan sebagai seorang lesbian, dan

(xi) poligami itu membuat diri Siti menjadi lebih dewasa dan berani menentukan

sikap hidupnya.

Berbeda halnya dengan Salma dan Siti, Ming yang bersal dari masyarakat

kelas bawah bersedia dengan kerelaan yang penuh untuk menjalani hidup

dipoligami olah Koh Abun. Hal ini dikarenakan urusan harta. Ming bosan hidup

susah sehingga dengan dipoligami, Ming ingin menaikan status sosialnya menjadi

lebih tinggi.

Berikut ini adalah pandangan-pandangan Ming tentang poligami. (i)

Poligami itu sebagai suatu cara untuk menaikan taraf ekonomi hidupnya sehingga

menjadi lebih baik, (ii) poligami itu sah-sah saja dilakukan, (iii) poligami

memberikan pengalaman baru, yaitu hidup dengan cukup harta, merasakan

kebanggaan, merasakan rasa memiliki, cemburu, dan kecewa, (iv) poligami itu

membatasi pergaulan hidupnya, dan (v) poligami itu sebagai bumerang bahwa

dipoligami itu tidak sepenuhnya membuat hidup bahagia.

Page 184: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

166

Salma, Siti, dan Ming adalah pembuktian bahwa dilihat dari sisi manapun

poligami adalah tindakan yang merugikan perempuan. Poligami secara umum

membuat hidup perempuan menjadi tidak tenang. Salma, Siti, dan Ming memiliki

perjuangan yang berbeda untuk mencapai kebahagiaan dalam membebasan diri

dari tindakan poligami yang menjerat kehidupan mereka.

4.2 Saran

Objek kajian mengenai pandangan tokoh utama perempuan tentang

poligami dalam skenario film Berbagi Suami karya Nia Dinata ini, dalam

penelitian selanjutnya dapat dikaji secara psikologi karena secara tidak langsung

praktik poligami yang dilakukan oleh laki-laki berakibat pada sisi psikis

perempuan. Hal ini didukung oleh sifat poligami yang hanya membutuhkan

kepatuhan perempuan dan anak-anaknya, tidak peduli apakah laki-laki mampu

memberikan keadilan atau tidak.

Poligami selalu menjadikan perempuan sebagai korban karena luka sekecil

apapun akan muncul akibat tindakan laki-laki yang melebarkan praktik poligami

dalam kehidupan mereka. Laki-laki yang berpoligami kurang memperhatikan

perasaan perempuan sehingga konflik yang dialami perempuan hanya tersimpan

di dalam batin.

Page 185: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

DAFTAR PUSTAKA

Agnes. 2003. “Poligami Melanggar Hak Perempuan”. Kompas, Rabu 22 Oktober

2003. http://www.kompas.com. download Oktober 2006.

Ajidarma, Seno Gumira. 2000. Layar Kata, Menengok 20 Skenario Pemenang

Citra, Festival Film Indonesia 1973-1992. Yogyakarta: Yayasan Bentang

Budaya.

Asura, Enang Rokajat. 2005. Panduan Praktis Menulis Skenario dari Iklan

Sampai Sinetron. Yogyakarta: Andi Offset.

Azizah S.H, Ulfa. 2005. “Poligami dalam Teori dan Praktik”. Wacana Poligami di

Indonesia. Bandung: PT Mizan Utama.

Baswardono, Dono. 2007. Poligami itu Selingkuh. Yogyakarta: Galangpress.

Dinata, Nia. 2006. Berbagi Suami, Fenomena Poligami di Indonesia, Skenario

dan Cerita di Balik Layar. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Hartoko, Dick dan B. Rahmanto. 1986. Pemandu di Dunia Sastra. Yogyakarta:

Penerbit Kanisius.

Hilmy, Ummu. 2005. “Poligami di Kalangan Perempuan”. Wacana Poligami di

Indonesia. Bandung: PT Mizan Utama.

Jabrohim. 2003. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: PT Hanindita Graha

Widya.

Lutters, Elizabeth. 2004. Kunci Sukses Menulis Skenario. Jakarta: PT Gramedia

Widiasarana Indonesia.

167

Page 186: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

Novita, Mila. 2006. “Berbagi Suami, Usaha Nia Menentang Poligami”. Website

Berbagi Suami: http://www.kalyanashira.com. download Maret 2007.

Pambudy, Ninuk Mardiana. 2005. “Nia Dinata”. Kompas, Minggu 13 Februari

2005. Yogyakarta: Pusat Informasi Kompas. download Februari 2007.

----------. 2006. “Berbagi Suami, Dunia Perempuan yang Tidak Hitam-Putih”.

Kompas, Minggu 26 Maret 2006. Yogyakarta: Pusat Informasi Kompas.

download Februari 2007.

Rakhmawati, N. Rosyidah. 2005. “Poligami di Indonesia Dilihat dari Aspek

Normatif”. Wacana Poligami di Imdonesia. Bandung: PT Mizan Utama.

Set, Soni dan Sita Sidharta. 2003. Menjadi Penulis Skenario Profesional. Jakarta:

PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Shadily, Hassan. 1984. Sosiologi Untuk Masyarakat Indonesia. Jakarta: PT. Bina

Aksara.

Suhadi. 2002. “Agama, Budaya, dan Wacana Poligami”. Kompas, Senin 16

September 2002. Yogyakarta: Pusat Informasi Kompas. download

Februari 2007.

Sudjiman, Panuti. 1988. Memahami Cerita Rekaan. Jakarta: Pustaka Jaya.

Sumarno, Marselli. 1996. Dasar-dasar Apresiasi Film. Jakarta: PT Gramedia

Widiasarana Indonesia.

Suprapto, Bibit. 1990. Liku-Liku Poligami. Yogyakarta: Al-Kautsar.

Suyatno, Bagong dan Sudarso. 2006. “Diferensiasi Sosial”. Sosiologi, Teks

Pengantar dan Terapan. Editor: J. Dwi Nawarko dan Bagong Suyatno.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

168

Page 187: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

Taum, Yoseph Yapi. 1995. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Penerbit Nusa Indah.

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1988. Kamus

Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan, Balai Pustaka.

Wellek, Renne dan Austin Warren. 1990. Teori Kesusastraan. Trj. Melani

Budianta. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

169

Page 188: PANDANGAN-PANDANGAN PERAN TOKOH PROTAGONIS … · PERAN TOKOH PROTAGONIS PEREMPUAN TENTANG POLIGAMI DALAM SKENARIO FILM . BERBAGI SUAMI. KARYA NIA DINATA . ... Bapak, Ibu, Mas Andrie,

BIOGRAFI

Fitria Sri Wulandari lahir di Cianjur, 08 Februari 1986, dari keluarga pendidik, Bapak Ratina Fransiskus Xaverius dan Ibu Musiyem Musiyanti Yuliana. Pendidikan yang dijalaninya dimulai dari TK Wijaya Kusuma Pacet (1990), SD Cipanas No. I (1991), SLTP Mardi Yuana Sindanglaya (1997), SMU Negeri I Sukaresmi (2000), sampai dengan menjadi mahasiswi Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma di Yogyakarta (2003).

Penulis pernah bekerja di Restoran Bakmi Jawa Gunung Kidul Wisma Kompas Gramedia Pacet-Cianjur (2004), Cleaning Servis (2005) di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, dan aktif dalam kegiatan pembinaan iman anak di lingkungan tempat tinggalnya. Selama di universitas, penulis berperan aktif dalam kegiatan kampus yang sifatnya mendukung kreatifitas. Prestasi yang pernah diraih adalah Juara Harapan III Lomba Cerma Minggu Pagi (2006) dan karyanya yang pernah dipublikasikan, yaitu Cerita Pendek yang berjudul “Ingin Kupanggil Dia Ibu”.

Penulis bercita-cita ingin menjadi seorang jurnalis atau terjun di dunia seni sehingga dapat membanggakan dan membahagiakan keluarga.

170