PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA REFORMASI DAN KEHIDUPAN KAMPUS

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA REFORMASI

A Makna reformasi : Suatu gerakan untuk memformat ulang,menata ulang atau menata kembali hal-hal yang menyimpang untuk dikembalikan pada bentuk semula sesuai dengan nilai-nilai ideal yang dicita-citakan rakyat

B Syarat-syarat

1 Gerakan reformasi dilakukan karena adanya suatu penyimpangan

2 Gerakan reformasi dilakukan harus dengan cita-cita yang jelas

3 Gerakan reformasi dilakukan dengan berdasar pada suatu kerangka acuhan

4 Reformasi dilakukan kearah suatu perubahan kearah kondisi keadaan yang lebih baik

5 Reformasi dilakukan dengan suatu dasar moral dan etik

C TAP NO: XVIII / MPR / 1998

Reformasi tidak menyimpang pada :

Ketuhanan

Kemanusiaan

Persatuan

Kerakyatan

Keadilan

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA DI LINGKUNGAN KAMPUS

A Tri Dharma Perguruan Tinggi

1 Pendidikan

2 Penelitian

3 Pengabdian kepada masyarakat

B Budaya Akademik

1 Kritis

2 Kreatif

3 Obyektif

4 Analitis

5 Konstruktif

6 Dinamis

7 Diagonal

8 Menerima Kritik

9 Menghargai prestasi ilmiah / akademik

10 Bebas dari prasangka

11 Menghargai waktukemitraan

12 Berorientasi kemasa depan

13 Memiliki dan menjunjung tinggi tradisi ilmiah

KAMPUS SEBAGAI MORAL FORCE PENGEMBANGAN HUKUM DAN HAM

A Memberikan bekal pengetahuan dan pengertian hukum secara benar kepada masyarakat melalui 3 tingkatan:

1 Interprestasi

Untuk mengetahui pengertian obyektif dari apa yang termaktub dalam peraturan hukum

2 Konstruksi

Pembentukan yuridis yang terdiri atas bagian-bagian atau unsur-unsur yang tertentu dengan tujuan agar supaya apa yang termaktub dalam pembentukan itu merupakan pengertian yang jelas

3 Sistematik

Mengadakan sistem pada bidang hukum

B Memberikan pelajaran dan pengkajian akademis mengenai HAM,warga kampus dapat menjadi :

1 Inisiator

2 Fasilitator

3 Pengawas