pancasila nilai instrumen & praksis
DESCRIPTION
sgsagasgsagsfhlwhfliwfhhwfhwduqwguwukgwqrukgqwkgrkuwgqukgfuqwkfubwqbfbqwkufqwkfkqwbjkwqbkgrkgkjwjrbjqwbrljblkrbljbwqrlqbwlbrqklwbrqjbwrjlqbwrqwlrlihrlqwhrilqwTRANSCRIPT
Nama : Ida Ayu Galij Pertiwi
Nama : Teguh Adi PartamaNPM
:
Kelas
:
Tugas Pancasila
Nilai Instrumen & PraktisNilai DasarNilai InstrumenNilai Praktis
Ketuhanan Yang Maha EsaKemanusian Yang Asil Dan Beradab
Persatuan IndonesiaKerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilanKeadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Pasal 29 Ayat 1 UUD 45 (Agama).
Pasal 29 Ayat 2 UUD 45 (Agama).
Pasal 28 E Ayat 1 UUD 45 (Kebebasan Beragama).
Pasal 28 E Ayat 2 UUD 45 (Kebebasan meyakini kepercayaan)
Pasal 28 I Ayat 1 UUD 45 (Hak Asasi Manusia) Pasal 28 J Ayat 2 UUD 45 (Hak Asasi Manusia)
Pembukaan UUD 1945 alinea ke-3 Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4
Pasal 9 ayat 1 UUD 45 (Sumpah Presiden dan Wakil Presiden menurut agama)
Pasal 28 I ayat 2 UUD 45 (Hak Asasi Manusia) Pasal 26 Ayat 1-3 UUD 45 (Warga Negara dan Penduduk)
Pasal 28A UUD 45 (Hak Asasi Manusia)
Pasal 28E Ayat 1-2 UUD 45 (Hak Asasi Manusia)
Pasal 28E Ayat 1-2 UUD 45 (Hak Asasi Manusia) Pasal 28 D Ayat 1-4 UUD 45 (Hak Asasi Manusia)
Pasal 28 F UUD 45 (Hak Asasi Manusia)
Pasal 28 G Ayat 1-2 UUD 45 (Hak Asasi Manusia)
Pasal 27 Ayat 1-3 UUD 45 (Hak Asasi Manusia)
Pasal 30 Ayat 1-5 UUD 45 (Pertahanan dan Keamanan Negara)
Pasal 31 Ayat 1-5 UUD 45 (Pendidikan dan Kebudayaan)
Pasal 1 ayat 1 UUD 45 ( Bentuk Negara Indonesia)
Pasal 1 ayat 2 UUD 45 (Kedaulatan Negara)
Pasal 1 ayat 3 UUD 45 (Negara Indonesia adalah negara hukum) Pasal 32 ayat 1-2 UUD 45 (Pendidikan dan kebudayaan )
Pasal 35 UUD 45 (Bendera, bahasa dan tambang Negara, serta lagu kebangsaan )
Pasal 36 UUD 45 ( Bendera, bahasa dan lambang Negara) Pasal 36 A UUD 45
( Bendera,bahasa dan lambing Negara serta lagu kebangsaan )
Pasal 36 B UUD 45 ( Bendera, bahasa dan lambang Negara serta lagu kebangsaan )
Pasal 36 C UUD 45 ( Bendera, Bahasa, dan lambang Negara serta lagu kebangsaan ) Pasal 25 A (Wilayah Negara) Pasal 1 ayat 2 UUD 45 (Bentuk dan Kedaulatan)
Pasal 2 ayat 1-3 UUD 45 (Majelis Permusyawaratan Rakyat)
Pasal 3 ayat 1-3 UUD 45 (Majelis Permusyawaratan Rakyat)
Pasal 4 ayat 1-2 UUD 45 (Kekuasaan pemerintahan Negara)
Pasal 5 ayat 1 UUD 45 (Kekuasaan Pemerintahan Negara)
Pasal 19 ayat 1-3 UUD 45 (Dewan Perwakilan Rakyat)
Pasal 20 ayat 1-5 UUD 45 (Dewan Perwakilan Rakyat)
Pasal 16 UUD 45 (Kekuasaan Pemerintahan Negara)
Pasal 18 ayat 1-7 UUD 45 (Kekuasaan Pemerintahan Negara)
Pasal 16 UUD 45 (Kekuasaan Pemerintahan Negara)
Pasal 18 ayat 1-7 UUD 45 (Pemerintahan Daerah) Pasal 22 ayat 1-2 UUD 45 (Dewan Perwakilan Rakyat) Pasal 27 Ayat 1 UUD 45 (Warga Negara dan Penduduk) Pasal 27 Ayat 2 UUD 45 (Warga Negara dan Penduduk)
Pasal 27 Ayat 3 UUD 45 (Warga Negara dan Penduduk)
Pasal 33 Ayat 1 UUD 45 (Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Sosial)
Pasal 33 Ayat 2 UUD 45 (Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Sosial)
Pasal 33 Ayat 3 UUD 45 (Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Sosial)
Pasal 33 Ayat 4 UUD 45 (Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Sosial)
Pasal 33 Ayat 5 UUD 45 (Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Sosial)
Pasal 34 Ayat 1-4 UUD 45 (Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Sosial)
Beribadah Taqwa
Beriman kepada Tuhan
Toleransi antara umat beragama
Tidak berbuat Atheisme
Tidak mencela agama lain
Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaan kepada orang lain.
Mengembangkan sikap saling menghormati
Mengembangkan sikap bekerjasama antara pemeluk agama
Percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Mengakui persamaan derajat persamaan hak dan kewajiban antar sesama manusia Saling mencintai sesame manusia
Mengembangkan sikap tenggang rasa.
Tidak semena mena terhadap orang lain
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
Gemar melaksanakan kegiatan kemanusiaan
Berani membela kebenaran dan keadilan
Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain
Mengakui dan mengembangkan sikap memperlakukan sesuai harkat dan martabat.
Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia. Menjaga persatuan dan kesatuan
Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara
Cinta tanah air
Berbangga menjadi bagian dari Indonesia
Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan
Memelihara ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abdi dan keadilan social. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhineka Tungal Ika
Mampu menetapkan kepentingan bersama Tidak menjatuhkan nama baik Negara
Mengharumkan nama Negara Indonesia
Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain
Mengutamakan musyawarah untuk kepentingan bersama Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi semangat kekeluargaan. Warga masyarakat mempunyai kedudukan , hak dan kewajiban yang sama.
Menghormati setiap keputusan yang dicapai.
Dengan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan.
Mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi. Musyawarah dilakukan sesuai dengan hati nurani.
Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan.
Memberikan kepercayaan wakil wakil yang dipercayai untuk melaksanakan muayawarah. Mengembangkan perbuatan yang luhur , yang mencerminkan sikap kekeluargaan dan gotong royong.
Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
Menjaga keseimbangan hak dan kewajiban.
Menghormati hak orang lain
Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
Tidak menggunakan hak milik untuk usaha usaha yang bersifat pemerasan.
Suka bekerja keras.
Tidak menggunakan hak milik untuk merugikan kepentingan umum.
Tidak menggunakan hak milik untuk pemborosan.
Suka menghargai hasil karya orang lain.