pancasila

44
PANCASILA

Upload: arbusa86

Post on 07-Nov-2015

27 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Pancasila

TRANSCRIPT

  • PANCASILA

  • PENDAHULUANPancasila disahkan oleh PPKI tanggal 18 Agustus 1945, tercantum dalam pembukaan UUD 1945, dan diundangkan dalam Berita Republik Indonesia tahun II no 7.Pancasila mengalami berbagai macam interpretasi dan manipulasi, dengan kata lain Pancasila tidak lagi diletakkan sebagai dasar filsafat serta pandangan hidup bangsa. Gerakan Reformasi mengembalikan kedudukan dan fungsi Pancasila yang direalisasikan melalui ketetapan sidang istimewa MPR tahun 1998 No. XVIII/MPR/1998 sekaligus pencabutan P-4.Dampak atas manipulasi Pancasila yaitu kalangan elit politik beranggapan Pancasila merupakan label politik Orde Baru.Bukti secara objektif dari reformasi belum dapat dinikmati oleh rakyat nasionalisme bangsa rapuh sehingga bangsa Indonesia dipandang rendah di masyarakat Internasional.

  • LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA Landasan HistorisProses yang cukup panjang bangsa Indonesia menemukan jati dirinya yang di dalamnya tersimpul ciri khas, sifat dan karakter bangsa yang dirumuskan dalam 5 prinsip (lima sila) / Pancasila.Jadi secara historis nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dirumuskan dan disahkan menjadi dasar negara secara objektif telah dimiliki oleh bangsa Indonesia sendiri

  • LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILALandasan KulturalSetiap bangsa memiliki ciri khas yang berbeda serta pandangan hidup yang berbeda-beda.Nilai-nilai kenegaraaan dan kemasyarakatan merupakan suatu hasil karya besar bangsa Indonesia sendiri yang diangkat dari nilai-nilai kultural bangsa Indoneia yang melalui proses refleksi filosofis para pendiri negara.Satu-satunya karya besar bangsa Indonesia yang sejajar dengan karya bangsa lain di dunia adalah hasil pemikiran tentang bangsa dan negara yang mendasarkan pandangan hidup suatu prinsip nilai yang tertuang dalam sila-sila Pancasila.

  • LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILALandasan YuridisLandasan ini tertuang dalam UU no 2 tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasionalPasal 39 setiap jenjang pendidikan, wajib memuat Pendidikan Pancasil, Pendidikan Agama, dan Pendidikan Kewarganegaraan.SK Menteri Pendidikan Nasional RI no. 232/U/2000 pasal 10 ayat (1)SK direktoral Jenderal Pendidikan Tinggi, mengeluarkan surat Keputusan no. 38/DIKTI/KEP/2002

  • LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILALandasan FilosofisSecara filsofis bangsa Indonesia sebelum mendirikan negara adalah sebaga bangsa yang berketuhanan dan berkemanusiaan, hal ini berdasarkan kenyataan objektif bahwa manusia adalah makhluk Tuhan YME, sehingga secara filosofis negara berpersatuan dan berkerakyatan.

  • Tujuan Pendidikan Pancasila UU No. 2 tahun 1989 tentang sistem Pendidikan Nasional dalam SK Dirjen Dikti No. 38/DIKTI/Kep/2003, tujuan Pendidikan Pancasila mengarahkan perhatian pada moral dan diharapkan terwujud dalam kehidupan sehari-hari.Tujuan pendidikan diartikan sebagai seperangkat tindakan intelektual penuh tanggungjawab yang berorientasi pada kompetensi mahasiswa pada bidang pofesi masing-masing.Kompetensi lulusan Pendidikan Pancasila adalah seperangkat tindakan Intelektual, penuh tanggung jawab sebagai seorang warga negara dalam memecahkan berbagai masalah dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.Pendidikan Pancasila bertujuan untuk menghasilkan peserta didik yang beriman dan bertaqwa padaTuhan YME dengan sikap dan perilaku1. Memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggung jawab sesuai dengan hati nuraninya. 2. Memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara pemecahannya.3. Mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.4. Memiliki kemampuan untuk memahami peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia.

  • Pembahasan Pancasila secara Ilmiah Harus memenuhi syarat ilmiah yang dikemukakan oleh I. R. Poedjawijatno dalam bukunya Tahu dan Pengetahuan yang merinci syarat-syarat ilmiah sebagai berikut:1. Berobjek2.Bermetode3.Bersistem4.Bersifat universal

  • Berobjek Pancasila harus memiliki objek, yang di dalam filsafat ilmu pengetahuan dibedakan atas dua macam yaitu Objek Forma dan Objek Materia.- Objek foma Pancasila adalah suatu sudut pandang tertentu dalam pembahasan Pancasila, atau dari sudut pandang apa Pancasila itu dibahas, Pancasila dapat dibahas dari berbagai macam sudut pandang, yaitu sudut pandang moral (Moral Pancasila), ekonomi (ekonomi Pancasila) pers (pers Pancasila) Hukum dan kenegaraan (Pancasila Yuridis Kenegaraan), filsafat (filsafat Pancasila).- Objek Materia Pancasila adalah suatu objek yang merupakan sasaran pembahasan dan pengkajian Pancasila baik yang bersifat empiris maupun non empris. Oleh karena itu objek materi pembahasan Pancasila adalah dapat berupa hasil budaya, lembaran negara, lembaran hukum maupun naskah-naskah kenegaraan lainnya, maupun adat-istiadat bangsa Indonesia sendiri.

  • Bermetode Salah satu metode dalam pembahasan Pancasila adalah metode analitico syntetic yaitu suatu perpaduan metode analisis dan sintesis.-Metode hermeneutika yaitu suatu metode untuk menemukan makna di balik objek.- Metode koherensi historis, metode pemahaman, penafsiran dan interpretasi di dasarkan atas hukum-hukum logika dalam penarikan kesimpulan.

  • Bersistem Pengetahuan ilmiah harus merupakan suatu kesatuan, antara bagian-bagian itu saling berhubungan, baik berupa hubungan interelasi (saling berhubungan), maupun interdependensi (saling ketergantungan).Pancasila itu sendiri sebagai objek pembahasan ilmiah senantiasa bersifat keheren (runtut), tanpa adanya suatu pertentangan di dalamnya, sehingga sila-sila Pancasila itu sendiri adalah merupakan suatu kesatuan yang sistematik.

  • Bersifat Universal Pengetahuan ilmiah harus bersifat universal, artinya kebenarannya tidak terbatas oleh waktu, ruang keadaan, situasi, kondisi maupun jumlah tertentu.

  • Tingkatan Pengetahuan Ilmiah Lebih menekankan pada karakteristik pengetahuan masing-masing.Tingkatan pengetahuan ilmiah ditentukan oleh macam pertanyaan Ilmiah :1. Pengetahuan deskriptif: bagaimana?2. Pengetahuan kausal: mengapa?3.Pengetahuan normatif: ke mana?4.Pengetahuan essensial: apa?

  • Tingkatan Pengetahuan Ilmiah1. Pengetahuan DiskriptifPengetahuan macam ini adalah suatu jenis pengetahuan yang memberikan suatu keterangan, penjelasan secara objektif, tanpa adanya unsur subjektivitas kajian Pancasila secara deskriptif Kajian tentang kedudukan fungsi Pancasila sebagai dasar negara republik Indonesia, dan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia.2. Pengetahuan KausalPengetahuan kausal yaitu suatu pengetahuan yang memberikan jawaban tentang sebab akibat. Proses kausalitas terjadinya Pancasila yang meliputi 4 kuasa yaitu : kuasa materialis, kuasa formalis, kuasa efisien dan kuasa finalis3. Pengetahuan NormatifTingkatan pengetahuan normatif adalah sebagai hasil dari pertanyaan ilmiah ke mana? Pengetahuan normatif senantiasa berkaitan dengan suatu ukuran parameter, serta norma-norma.4. Pengetahuan EssensialPengetahuan essensial adalah tingkatan pengetahuan untuk menjawab suatu pertanyaan yang terdalam : suatu pertanyaan tentang hakikat segala sesuatu, dan hal ini dikaji dalam bidang ilmu filsafat.

  • Lingkup Pembahasan Pancasila Yuridis KenegaraanTingkatan pengetahuan yuridis kenegaraaan adalah meliputi tingkatan pengetahuan deskriptif, kausal dan normatif, sedangkan pengetahuan ilmiah esensial dibahas dalam filsapat Pancasila, yaitu membahas sila-sila sampai inti darinya, makna yang terdalam atau membahas sila-sila Pancasila sampai tingkat hakikatnya.

  • Beberapa Pengertian Pancasila Pancasila secara kronologis baik menyangkut rumusan maupun peristilahannya, maka pengertian Pancasila tersebut meliputi lingkup pengertian.1.Pengertian Pancasila secara etimologis2. Pengertian Pancasila secara historiis3.Pengertian Pancasila secara terminologis

  • Pengertian Pancasila secara Etimologis Secara etimologis Pancasila berasal dari Sansekerta dari India (Bahasa Kasta Brahmana), bahasa rakyat biasa adalah bahasa Prakerta.Menurut Muhammad Yamin : Pancasila memiliki 2 macam arti secara leksikalPanca artinya limaSyila vocal i pendek artinya satu sendi, alas, atau dasar.Syila Vokal i Panjang artinya Peraturan tingkah laku yang baik, yang penting atau yang senonoh.

  • Perkataan Pancasila mula-mula terdapat dalam kepustakaan Budha di India pada kitab Suci Tri Pitaka yang terdiri dari 3 macam buku besar : Suttha Pitaka, Abhidama Pitaka dan Vinaya Pitaka. Ajaran-ajaran moral yang terdapat dalam agama Budha: 1.Dasasyiila2.Saptasyiila3.Pancasyiila

  • Ajaran Pancasila menurut Budha adalah merupakan 5 aturan (larangan) atau five moral principles Pancasila berisi 5 larangan menurut isi lengkapnya:1. Panati pada veramani sikhapadam sama diyani artinya jangan mencabut nyawa makhluk hidup atau dilarang membunuh.2.Dinna dana Veramani shikapadam samadiyani artinya janganlah mengambil barang yang tiak diberikanmaksudnya dilarang mencuri.3.Kemashu Micchacara Veramani shikapadam smadiyani artinya janganlah berhubungan kelamin, yang maksudnya dilarang berzina.4.Musawada veramani sikapadam samadiyani, artinya janganlah berkata palsu atau dilarang berdusta.5.Sura meraya masjja Pamada Tikana veramani, artinya jangan meminum minuman yang menghilangkan pikiran, yang maksud dilarang minum minuman keras.

  • Perkataan Pancasila ditemukan dalam keropak Negara Kertagama, yang berupa kakawin (syair pujian) dalam pujangga Istana bernama Empu Prapanca tahun 1365Setelah majapahit runtuh dan agama Islam mulai tersebar ke seluruh Indonesia maka sisa-sisa pengaruh ajaran moral Budha (Pancasila) masih dikenal dalam masyarakat Jawa yang disebut dengan 5 larangan/Lima pertentangan moralitas (Malima), Yaitu dilarang1.Mateni artinya membunuh2.Maling artinya mencuri3.Madon artinya berzina4. Mabok, meminum-minuman keras/menghisap candu5.Main artinya berjudi.

  • Pengertian Pancasila secara Historis Proses Perumusan Pancasila diawali dalam sidang BPUPKI I dr. Radjiman Widyadiningrat, tiga orang pembicara yaitu Muhammad Yamin, Soepomo dan Soekarno.Tanggal 1 Juni 1945 Ir. Soekarno memberi nama Pancasila yang artinya 5 dasar pada pidatonya dan tanggal 17 Agustus 1945 memproklamasikan kemerdekaan, 18 Agustus di mana termuat isi rumusan 5 prinsip dasar negara yang diberi nama Pancasila, sejak itulah istilah Pancasila menjadi Bahasa Indonesia dan istilah umum.

  • Secara terminology histories proses perumusan Pancasila sbb : Mr. Muhammad Yamin (29 Mei 1945). 5 Asas dasar negara Indonesia Merdeka :1. Peri Kebangsaan2.Peri Kemanusiaan3.Peri Ketuhanan4.Peri Kerakyatan5.Kesejahteraan Rakyat.

  • Rancangan UUD tersebut tercantum 5 asas dasar negara yang rumusannya 1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2.Kebangsaan Persatuan Indonesia3.Rasa Kemanusiaan yang adil dan beradab4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

  • Ir. Soekarno (1 Juni 1945). 5 asas dasar negara Indonesia :1. Nasionalisme atau kebangsaan Indonesia 2. Internasional atau perikemanusiaan3. Mufakat atau demokrasi4. Kesejahteraan Sosial5. Ketuhanan yang berkebudayaan.

  • Ia menyusulkan bahwa 5 sila tersebut dapat diperas menjadi Tri Sila 1. Sosio Nasional yaitu Nasionalisme dan Internasionalisme.2. Sosio Demokrasi yaitu Demokrasi dengan kesejahteraan rakyat3. Ketuhanan YMEDiperas lagi menjadi Eka Sila atau satu sila yang intinya adalah gotong-royong

  • Piagam Jakarta (22 Juni 1945) Rumusan Pancasila :1.Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.2.Kemanusiaan yang adil dan beradab3.Persatuan Indonesia4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan5.Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

  • Pengertian Pancasila Secara Terminologis Pada siding PPKI tanggal 18 Agustus 1945 telah berhasil mengesahkan UUD negara RI yang dikenal dengan UUD 1945. adapun UUD 1945 terdiri dari 2 bagian yaitu pembukaan UUD 1945 dan pasal-pasal UUD 1945 yang berisi 37 pasal 1 aturan peradilan yang terdiri atas 4 pasal dan 1 aturan tambahan terdiri atas 2 ayat.Namun dalam sejarah ketatanegaraan Indonesia terdapat pula rumusan-rumusan pancasila sebagai berikut :a.Dalam konstitusi RIS (Republik Indonesia Serikat)Berlaku tanggal 29 Desember 1949 s/d 17 Agustus 1950, tercantum rumusan Pancasila sbb. 1. Ketuhanan YME2. Pri Kemanusiaan3. Kebangsaan4. Kerakyatan5. Keadilan Sosial

  • Pengertian Pancasila Secara Terminologisb.Dalam UUD (undang-undang dasar sementara 1950 Undang-undang Dasar 1950, berlaku mulai tanggal 17 Agustus 1950 sampai dengan 5 Juli 1959, rumusan Pancasila yang tercantum dalam konstitusi RIS sbb :1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Peri kemanusiaan3. Kebangsaan4. Kerakyatan5. Keadilan sosial.

  • Rumusan Pancasila di Kalangan Masyarakat Rumusan Pancasila dasar negara yang beredar di kalangan masyarakat luas yaitu :1. Ketuhanan Yang Maha Esa2.Peri Kemanusiaan3.Kebangsaan4.Kedaulatan Rakyat5.Keadilan SosialDari macam-macam rumusan Pancasila tersebut diatas yang sah dan benar secara konstitusional adalah Rumusan Pancasila yang tercantum dalam pembuatan UUD 1945 dan diperkuat dengan ketetapan No. XX/MPRS/1966 dan Inpres No. 12 tanggal 13 April 1968 yang menegaskan bahwa pengucapan, penulisan dan rumusan Pancasila Dasar Negara Republik Indonesia yang sah dan benar adalah sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945.

  • PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA Zaman KutaiIndonesia memasuki zaman sejarah tahun 400 M, dengan ditemukannya prasasti yang berupa 7 yupa (tiang batu).Masyarakat Kutai pertama kalinya menampilkan nilai-nilai sosial politik dan ketuhanan dalam bentuk kerajaan, kenduri, serta sedekah kepada para Brahmana.

  • PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIAZaman Sriwijaya

    Negara kebangsaan Indonesia terbentuk melalui 3 tahap:1. Zaman Sriwijaya di bawah wewenang Syailendra (600-1400) yang bercirikan kedatuan.2. Negara kebangsaan Zaman Majapahit (1293-1525) yang bercirikan keprabuan, kedua tahap tersebut merupakan negara kebangsaan Indonesia lama.3. Negara kebangsaan moderen yaitu negara Indonesia merdeka (sekarang negara proklamasi 17 Agustus 1945) (sekretariat negara RI, 1995 : 11)

  • PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIAAbad ke VII muncul kerajaan di Sumatera yaitu kerajaan Sriwijaya, di bawah kekuasaan Wangsa Syailendra termuat di dalam prasasti kedukan Bukit di kaki bukit Siguntang dekat Palembang yang bertarikh 605 Caka atau 683 M. kerajaan itu adalah kerajaan Maritim.Agama dan kebudayaan dikembangkannya dengan mendirikan suatu universitas agama Budha. Guru-guru besar tamu dari India yang mengajar di Sriwijaya misalnya Dharmakti.

  • PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIAZaman kerajaan-kerajaan sebelum Majapahit Menurut prasasti kelagen, raja Air Langga telah mengadakan hubungan dagang dan bekerja sama dengan Benggala, Chola dan Champa hal ini menunjukan nilai-nilai kemanusiaan.Pada abad ke XII di kediri Jawa Timur berdiri pula kerajaan Singasari yang kemudian sangat erat hubungannya dengan berdirinya kerajaan Majapahit

  • PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIAKerajaan MajapahitToleransi positif dalam bidang agama dijunjung tinggi sejak masa bahari yang telah silam. Menurut prasasti Brumbung (1329) dalam tata pemerintahan kerajaan Majapahit terdapat semacam penasihat seperti Rakyat I Hino, I Sirikan, dan I Halu yang bertugas memberikan nasihat kepada Raja.

  • PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIAZaman PenjajahanAbad XVI berkembang agama Islam di Indonesia kemudian berdatangan orang-orang Eropa (Portugis dan Spanyol), mereka datang untuk berdagang dan akhirnya mereka menjajah Indonesia. Akhir abad ke XVI Belanda datang ke Indonesia. Mereka mendirikan VOC, bangsa Indonesia melawan dan banyak mengalami kegagalan karena tidak adanya kesatuan dan persatuan.

  • Kebangkitan Nasional Abad XX tjd. Pergolakan Kebangkitan Dunia Timur:1. Republik Phlipina (1898): Joze Rizal2. Republik China (1911): Sun Yat Sen3.India: Tilak dan Gandhi4.Indonesia: Dr. Wahidin SudirohusodoOrganisasi-organisasi modern tersebut :1.Budi Utomo (1908)2.Serikat Dagang Islam (1909)3.Serikat Islam (1911)4.Indische Partij (1913)5.Partai Nasional Indonesia (1927)6.Partai Indonesia (1931)7. PNI baru: Pendidikan Nasional Indonesia (1933)

  • Zaman Penjajahan JepangJepang membentuk Badan Penyelidik Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau Dokuritsu Zyunbi TsiosakaiSidang BPUPKI PertamaDilaksanakan 4 hari berturut-turut:a. 29 Mei 1945 Mr. Muh. Yaminb. 30 Mei 1945 Mr. Muh. Yaminc. 31 Mei 1945 Prof. Soepomod. 1 Juni 1945 Ir. Soekarno

  • Zaman Penjajahan JepangMr. Muh. Yamin (29-30 Mei 1945)I.Peri KebangsaanII.Peri KemanusiaanIII.Peri KetuhananIV. Peri KerakyatanV.Kesejahteraan Rakyat

  • Zaman Penjajahan JepangProf. Dr. Soepomo (31 Mei 1945)Menyampaikan Teori-teori Negara:1.Teori Negara Perseorangan (Individualis) Dianjurkan oleh Thomas Hobbes (abad 17), dan Jacques Rousseau (abad 18), Herbert Spencer (abad 19), H.J. Laski (abad 20).2.Paham Negara Kelas (Class Theory) atau Teori Golongan Dianjurkan oleh Marx, Engels dan Lenin3.Paham Negara Integralistik Dianjurkan Spinoza, Adam Muller, Hegel (abad 18 dan 19)

  • Zaman Penjajahan JepangIr. Soekarno (1 Juni 1945) Menyampaikan 5 Prinsip Dasar Negara:1. Nasionalisme atau kebangsaan Indonesia 2. Internasional atau perikemanusiaan3. Mufakat atau demokrasi4. Kesejahteraan Sosial5. Ketuhanan yang berkebudayaan.

  • Zaman Penjajahan JepangSidang BPUPKI kedua (10 Juni 1945)Penambahan 6 anggota baru Badan Penyelidik Ir. Soekarno melaporkan tanggal 22 Juni 1945 mengadakan pertemuan antara Panitia Kecil dengan anggota-anggota badan penyelidik.Keputusan penting dalam rapat BPUPKI kedua: 1.10 Juli keputusan tentang bentuk negara2. 11 Juli 1945 tentang luas wilayah negara baru3.Membentuk panitia kecil.

  • Proklamasi Kemerdekaan dan Sidang PPKI 14 Agustus 1945 di Kemayoran Ir. Soekarno mengumumkan kemerdekaan bangsa Indonesia bukan merupakan hadiah dari Jepang melainkan merupakan hasil perjuangan bangsa Indonesia sendiri.a.Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 Proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 di pagangsaan Timur 56 Jakarta pada hari Jumat jam 10 pagi waktu Indonesia Barat (jam 11.30 waktu Jepang). Bung Karno dan Bung Hatta membacakan naskah Proklamasi.b.Sidang PPKI 18 Agustus 1945, PPKI mengadakan sidang yang pertama membahas beberapa perubahan yang berkaitan dengan rancangan naskah pembukaan UUD 1945 yang dikenal dengan nama Piagam Jakarta.

  • MATERI DISKUSI KELOMPOK(MEMBUAT MAKALAH & PRESENTASI)MEWUJUDKAN CLEAN GOVERNANCEPEMBERANTASAN PORNOGRAFI PORNOAKSIPENEGAKAN HAMKORUPSI, KOLUSI, NEPOTISME (KKN)DEMOKRATISASIEKSEKUSI MATI DAN EITHUNASIAPERTAHANAN KEAMANAN NEGARAHAK-HAK KONSTITUSI WARGA NEGARAPEMBERANTASAN AKSI TERORISMEKEBEBASAN BERAGAMA DAN BERKEYAKINAN

  • MATERI DISKUSI KELOMPOK(MEMBUAT MAKALAH & PRESENTASI)1. DIBUAT DALAM BENTUK MAKALAH UNTUK DOSEN DAN TIM PENYANGGAH: FONT ARIAL 12, JARAK 1,5 SPASI, ANTARA 10-15 HALAMAN, DISERTAI FOOT NOTE LENGKAP2. DIBUAT DALAM BENTUK POWERPOINT UNTUK PRESENTASI DI DEPAN KELAS: DURASI WAKTU 7-10 MENIT PRESENTASI, 20-25 MENIT DISKUSI, ADU ARGUMENTASI3. TIAP KELOMPOK DIBERI KEBEBASAN MEMILIH ANGGOTA SENDIRI AGAR ADA KECOCOKAN, MUDAH BEKERJASAMA4. PENILAIAN AKAN DIAMBIL SECARA KELOMPOK MAUPUN INDIVIDU