panca sila

23
PANCASILA HAK ASASI MANUSIA “PEKERJA ANAK” Nama kelompok : Aditya Gumilar (Me 3 J / 01) Ahmad Abdul Naim (Me 3 J / 02) Ahmad Fakhrur Rozi (Me 3 J / 03) Ali Mahmudi (Me 3 J / 04) Daniel Dhahad Yudo (Me 3 J / 05) Dhinar Alde Andrean (Me 3 J / 06)

Upload: naiem-punklima

Post on 07-Feb-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pkn

TRANSCRIPT

Page 1: Panca Sila

PANCASILA

HAK ASASI MANUSIA

“PEKERJA ANAK”

Nama kelompok :• Aditya Gumilar (Me 3 J / 01)

• Ahmad Abdul Naim (Me 3 J / 02)

• Ahmad Fakhrur Rozi (Me 3 J / 03)

• Ali Mahmudi (Me 3 J / 04)

• Daniel Dhahad Yudo (Me 3 J / 05)

• Dhinar Alde Andrean (Me 3 J / 06)

Page 2: Panca Sila

APA YANG ANDA FIKIRKAN TENTANG DUNIA ANAK ??

Presentasi Pancasila ( Hak Asasi Manusia )

1. BAHAGIA

2. CERIA

3. BERMAIN DENGAN TEMAN

4. TIDAK MEMIKIRKAN KEBUTUHAN

5. MASA DIMANA MASALAH TERBERAT ADALAH PR MATEMATIKA

6. BELUM BERTEMU DOSEN YANG KILLER

7. DAN LAIN-LAIN

Page 3: Panca Sila

PERNAHKAH KITA BERFIKIR TENTANG MEREKA....

Presentasi Pancasila ( Hak Asasi Manusia )

Page 4: Panca Sila

DIKUTIP DARI LIPUTAN 6

Presentasi Pancasila ( Hak Asasi Manusia )

Page 5: Panca Sila

Dalam perumusan masalah ini, permasalahan-permasalahan yang dibahas adalah sebagai berikut :

• Apa saja hak asasi anak ?

• Apakah makna dari pekerja anak ?

• Apa sajakah faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya pekerja anak?

• Bagaimana penanggulangan permasalahan pekerja anak ?

RUMUSAN MASALAH

Presentasi Pancasila ( Hak Asasi Manusia )

Page 6: Panca Sila

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan sebelumnya, tujuan dari permasalahan sosial yang diangkat anatara lain:

• Mengetahui hak asasi anak

• Mengetahui faktor penyebab terjadinya pekerja anak, khususnya pekerja anak di Indonesia.

• Mengetahui indikasi yang melatarbelakangi pekerja anak di Indonesia.

• Mengetahui penanggulangan permasalahan pekerja anak .

TUJUAN

Presentasi Pancasila ( Hak Asasi Manusia )

Page 7: Panca Sila

• Menurut Undang-Undang No 39 tahun 1999 tentang HAM dalam pasal 1

• Hak Asasi Manusia adaläh :

• seperangkat hak yang melekat pada hakikát dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap orang demikehormatan dan perlindunganharkat dan martabat manusia.

PENGERTIAN HAK ASASI MANUSIA

Presentasi Pancasila ( Hak Asasi Manusia )

Page 8: Panca Sila

• HAM adalah hak-hak mendasar yang dimiliki oleh manusia, sesuai dengan kodratnya. (Kaelan:2002). Dalam pasal 1 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM disebutkan bahwa “Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakekat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap orang, demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia,

• Tak terkecuali anak – anak, sudah seharusnya anak juga memperoleh perlindungan atas hak-hak nya. Sesuai dengan yang tercantum pada konvensi hak-hak anak di jenewa ((Convention On The Right of The Child):

A. HAK ASASI ANAK

Presentasi Pancasila ( Hak Asasi Manusia )

Page 9: Panca Sila

konvensi hak-hak anak di jenewa ((Convention On The Right of The Child):

• 1. Setiap anak berhak mendapat jaminan perlindungan dan perawatan yang dibutuhkan untuk kesejahteraan anak.

• 2. Setiap anak memiliki hak yang merupakan kodrat hidup.

• 3. Negara menjamin kelangsungan hidup dan pengembangan anak.

• 4. Bagi anak yang terpisah dari orangtuanya, berhak mempertahankan hubungan pribadi dan kontak langsung secara tetap.

• 5. Setiap anak berhak mengembangkan diri, menyatakan pendapatnya secara bebas, kemerdekaan berpikir dan beragama.

• 6. Setiap anak berhak mendapat perlindungan dari segala bentuk kekerasan fisik atau mental, perlakuan salah, termasuk penyalahgunaan seksual.

• 7. Setiap anak berhak mendapat pelayanan kesehatan, perawatan dan pemulihan kesehatan, dengan sarana yang sebaik-baiknya

• 8. Setiap anak berhak mendapat pendidikan dasar secara Cuma-cuma, yang dilanjutkan pendidikan menengah, umum, kejuruan, pendidikan tinggi sesuai sarana dan kemampuan

• 9.Setiap anak berhak mendapat pemeliharaan, perlindungan atau perawatan kesehatan rohani dan jasmani secara berkala dan semaksimal mungkin.

• 10.Setiap anak berhak untuk beristirahat dan bersantai, bermain dan turut serta dalam rekreasi yang sesuai dengan usia anak.

A. HAK ASASI ANAK

Presentasi Pancasila ( Hak Asasi Manusia )

Page 10: Panca Sila

• Pekerja anak menurut Undang- Undang Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003 adalah anak-anak baik laki-laki maupun perempuan yang terlibat dalam kegiatan ekonomi yang mengganggu dan menghambat proses tumbuh kembang dan membahayakan bagi kesehatan fisik dan mental anak. Definisi lain menyebutkan bahwa pekerja anak adalah sebuah istilah untuk mempekerjakan anak kecil dengan gaji kecil dan dapat memiliki konotasi pengeksploitasian anak kecil atas tenaga mereka.

• Batasan yang ditentukan berhubungan dengan pekerja anak adalah usia dibawah 18 tahun dengan penentuan beberapa karakteristik umum anak misalnya, jenis kelamin, umur, dan pendidikan. Tindakan eksploitasi pekerja anak dilakukan karena dianggap produktif.. Anak bisa dieksploitasi dengan bekerja tanpa menimbulkan masalah, menerima sedikit gaji tanpa protes, mudah diatur dan penurut. Fenomenanya adalah ketika tugas perkembangan anak dipaksa oleh realisme ekonomi keluarga. Anak dijadikan faktor ekonomi yang menunjang keberlangsungan keluarga agar mereka dapat hidup dengan mencukupi kebutuhan dasarnya.

B. MAKNA PEKERJA ANAK

Presentasi Pancasila ( Hak Asasi Manusia )

Page 11: Panca Sila

• Dalam UU Nomor 13 tahun 2003 tentang ketenaga kerjaan, disebutkan bahwa pekerja anak adalah anak-anak yang berusaha di bawah 18 tahun. Mereka boleh dipekerjakan asal ada izin dari orang tua dan bekerja maksimal 3 jam sehari, itu berarti jika hak-hak anak di ababikan dan mereka bekerja lebih dari 3 jam sehari, sudah tentu bentuk eksploitasi anak dan merupakan salah satu bentuk pelanggaran Hak Asasi Manusia.

• Seorang anak yang teraksa bekerja untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga, tentu saja tidak sembarangan bekerja. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi bagi seseorang atau pengusaha yang akan mempekerjakan seorang anak.

B. MAKNA PEKERJA ANAK

Presentasi Pancasila ( Hak Asasi Manusia )

Page 12: Panca Sila

Seperti yang terdapat dalam Undang-undang No.13 Tahun 2003 tenang ketenagakerjaan anak pada pekerjaan ringan harus memenuhi persyaratan :

• Izin tertulis dari orang tua atau wali;

• Perjanjian keja antara pengusaha dengan orang tua atau wali;

• Waktu kerja maksimum 3 jam;

• Dilakukan pada siang hari dan tidak mengganggu waktu sekolah;

• Keselamatan dan kesehatan kerja;

• Adanya hubungan kerja yang jelas;

• Menerima upah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Namun, hal ini menjadi berbeda ketika orang tua yang menyuruh anaknya untuk bekerja, baik itu dengan mengamen, mengemis, dieksploitasi untuk bekerja, dan lain-lain. Tentu orang tua tersebut perlu di beri peringatan agar tidak mengulangi tindakan tersebut, karen bagaimanapun anak adalah generasi penerus bangsa.

B. MAKNA PEKERJA ANAK

Presentasi Pancasila ( Hak Asasi Manusia )

Page 13: Panca Sila

Faktor penyebab terjadinya pekerja anak antara lain :

Faktor Ekonomi• Faktor ekonomi merupakan pangkal utama dalam peningkatan jumlah pekerja anak.

Harga bahan pokok yang semakin mahal, tingkat kebutuhan yang tinggi serta pengeluaran yang bertambah menuntut anak terjun untuk membantu mencukupi kebutuhan dasarnya.

Faktor Kontrol sosial• Lemahnya kontrol sosial Pejabat penegak hukum dan imigrasi yang korup dapat

disuap untuk tidak mempedulikan kegiatan-kegiatan yang bersifat kriminal. Para pejabat pemerintah juga disuap agar memberikan informasi yang tidak benar pada kartu tanda pengenal (KTP), akte kelahiran, dan paspor khususnya anak-anak dapt denagn mudah diwalikan atau bahkan diubah kewarganegaraannya.

FAKTOR-FAKTOR

Presentasi Pancasila ( Hak Asasi Manusia )

Page 14: Panca Sila

Faktor migrasi• Banyaknya migrasi terutama urbanisasi yakni perpindahan penduduk dari

desa ke kota meningkatkan jumlah pekerja anak. Banyak orang yang mengadu nasib ke kota-kota besar dengan harapan dapat memperoleh penghasilan yang lebih tinggi, tanpa kecuali para orangtua yang mempunyai masalah ekonomi mengajak anaknya untuk dipekerjakan, mulai dijadikannya pengemis sampai pada buruh pabrik.

FAKTOR-FAKTOR

Presentasi Pancasila ( Hak Asasi Manusia )

Page 15: Panca Sila

Faktor Budaya

• Anak yang bekerja justru dianggap sebagai anak yang berbakti dan dapat mengangkat harkat dan martabat orang tua. Dengan budaya yang seperti ini, maka posisi anak yang sebenarnya mempunyai hak dan wajib dilindungi menjadi terabaikan.

Faktor kurangnya pencatatan kelahiran

• Orang tanpa tanda pengenal yang memadai lebih mudah menjadi mangsa trafiking karena usia dan kewarganegaraan mereka tidak terdokumentasi. Anak-anak yang dipekerjakan, biasanya lebih mudah diwalikan ke orang dewasa manapun yang memintanya.

FAKTOR-FAKTOR

Presentasi Pancasila ( Hak Asasi Manusia )

Page 16: Panca Sila

Penanggulangan Permasalahan Pekerja Anak

Secara konsepsional, setidaknya ada tiga pendekatan dalam memandang masalah pekerja anak, yang sekiranya dapat dipergunakan sebagai upaya untuk mengatasi dan sekaligus memberdayakan pekerja anak, yakni penghapusan (abolition), perlindungan (protection), dan penguatan atau pemberdayaan (empowerment) (Affandi, 2007: 17).

PENANGGULANGAN

Presentasi Pancasila ( Hak Asasi Manusia )

Page 17: Panca Sila

• Pertama• Pendekatan penghapusan muncul berdasarkan asumsi bahwa

seorang anak tidak boleh bekerja, karena dia harus sekolah dan bermain. Karena dunia anak adalah dunia sekolah dan dunia bermain, yang diarahkan kepada peningkatan dan akselerasi perkembangan jiwa, fisik, mental, moral dan sosial. Dalam Negara maju, sering kita jumpai aturan yang melarang segala jenis pekerja anak dan oleh karenanya praktek kerja anak harus dihapuskan.

PENANGGULANGAN

Presentasi Pancasila ( Hak Asasi Manusia )

Page 18: Panca Sila

KeduaPendekatan perlindungan, muncul berdasarkan pandangan bahwa anak sebagai individu mempunyai hak untuk bekerja. Oleh karenanya hak-haknya sebagai pekerja harus dijamin melalui peraturan ketenagakerjaan sebagaimana yang berlaku bagi pekerja dewasa, sehingga terhindar dari tindak penyalahgunaan dan eksploitasi.

PENANGGULANGAN

Presentasi Pancasila ( Hak Asasi Manusia )

Page 19: Panca Sila

Ketiga

Pendekatan Empowerment, dari pengakuan terhadap hak-hak anak dan mendukung upaya penguatan pekerja anak agar mereka memahami dan mampu memperjuangkan hak-haknya. Masalah perlindungan hukum bagi pekerja anak bukan sesuatu yang dapat diatasi seperti membalikkan telapak tangan. Prosesnya akan memakan waktu yang lama serta membutuhkan kerjasama yang serius antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah atau instansi yang menaungi hak asasi anak.

PENANGGULANGAN

Presentasi Pancasila ( Hak Asasi Manusia )

Page 20: Panca Sila

• Kesimpulan

Tindakan mempekerjakan anak semestinya diberlakukan sebagai tindakan melawan Undang-Undang yang sah dan dapat dikenai sanksi hukum. Pekerja anak belum mendapatkan perlindungan sebagaimana mestinya. Aspek perlindungan hukum, aspek perlindungan ekonomi, aspek perlindungan sosial, maupun aspek perlindungan teknis belum diberikan Sistem perlindungan hukum pekerja anak yang ada belum dilaksanakan secara nyata, pelanggaran hukum yang dilakukan oleh pengusaha tidak mendapatkan tindakan hukum sebagaimana mestinya, karena tidak terlaksananya fungsi pegawai pengawas ketenagakerjaan.

PENUTUP

Presentasi Pancasila ( Hak Asasi Manusia )

Page 21: Panca Sila

Pelaksanaan Konvensi Hak Anak terhadap pekerja anak baru berupa pemberian hak perlindungan terhadap tindak kekerasan Konvensi Hak Anak sebagai salah satu sistem perlindungan pekerja anak belum dapat dilaksanakan sepenuhnya karena masih terdapat pelanggaran-pelanggaran terhadap hak atas kelangsungan hidup anak, hak tumbuh kembang anak, hak mendapatkan pendidikan, hak untuk mendapatkan jaminan pemeliharaan kesehatan dan hak untuk berpartisipasi. Eksploitasi terhadap pekerja anak, dalam bentuk kerja penuh waktu pada umur terlalu dini, terlalu banyak waktu yang dipergunakan untuk bekerja.

PENUTUP

Presentasi Pancasila ( Hak Asasi Manusia )

Page 22: Panca Sila

• B. Saran

• 1. Pemerintah harus melakukan perbaikan ekonomi untuk kesejahteraan rakyat, sehingga diharapkan angka kemiskinan berkurang yang kemudian diikuti dengan peningkatan kualitas pendidikan di masyarakat yang diharapkan bisa mengurangi pekerja anak.

• 2. Diharapkan Pemerintah lebih mengefektifkan aturan-aturan yang telah ada, termasuk pemberdayaan aparatur Negara dan lembaga-lembaga swadaya masyarakat yang konsisten terhadap perlindungan hak-hak anak.

PENUTUP

Presentasi Pancasila ( Hak Asasi Manusia )

Page 23: Panca Sila

• Soerjabrata, Soemardi.1982. Psikologi Perkembangan Jilid I Bagian Penyajian Secara Historis. Yogyakarta : Rake press Yogyakarta.

• Sunarto,dkk. 2002. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta

• Tim Pembina Lelompok Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat. 2003. Modul Acuan Prosedur Pembelajaran Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat . Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional DIRJEN DIKTI Pembinaan Akademik dan Kemahasiswaan.

• http://emeidwinanarhati.blogspot.com/2012/08/jurnal-reformasi.html

DAFTAR PUSTAKA

Presentasi Pancasila ( Hak Asasi Manusia )