panca sila

14
PANCASILA Sila Kelima

Upload: lusi-padma

Post on 22-Dec-2015

219 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

PancasilaIndonesia

TRANSCRIPT

Page 1: Panca Sila

PANCASILA Sila Kelima

Page 2: Panca Sila

Anggota : ThomasPuguhDavistaSariJoyceSherilNovi

Page 3: Panca Sila

Apa to Pancasila itu…??Apa sih artinya…??Gimana cara terbentuknya…??Kenapa jadi dasar negara

Indonesia…??

Kalo mau tahu, simak ya!

Page 4: Panca Sila

PANCASILA• Pancasila adalah ideologi dasar bagi

negara Indonesia. • Nama ini terdiri dari dua kata dari

Sansekerta : pañca berarti lima dan śīsila berarti prinsip atau asas.

• Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) UUD 1945

Page 5: Panca Sila

Sejarah PerumusanMuhammad Yamin berpidato pada

tanggal 29 Mei 1945Merumuskan lima dasar sebagai berikut:

1. Peri Kebangsaan,

2. Peri Kemanusiaan,

3. Peri Ketuhanan,

4. Peri Kerakyatan, dan

5. Kesejahteraan Rakyat.

Page 6: Panca Sila

Soekarno yang mengemukakan Pancasila pada tanggal 1 Juni 1945 dalam pidato spontannya yang kemudian dikenal dengan judul "Lahirnya Pancasila”

Sukarno mengemukakan dasar-dasar sebagai berikut:

1. Kebangsaan; 2. Internasionalisme; 3. Mufakat, dasar perwakilan, dasar

permusyawaratan; 4. Kesejahteraan;5. Ketuhanan.

Page 7: Panca Sila

Dokumen Penetapannya Ialah :

• Rumusan Pertama  : Piagam Jakarta(Jakarta Charter) - tanggal 22 Juni 1945

• Rumusan Kedua  : Pembukaan Undang-undang Dasar - tanggal 18 Agustus 1945

• Rumusan Ketiga  : Mukaddimah Konstitusi RIS - tanggal 27 Desember

1949• Rumusan Keempat  : Mukaddimah UUDS -

tanggal 15 Agustus 1950• Rumusan Kelima  : Rumusan Kedua yang dijiwai

oleh Rumusan Pertama (merujuk Dekrit Presiden 5 Juli 1959)

Page 8: Panca Sila

• Ketetapan MPR no. II/MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancakarsa menjabarkan kelima asas dalam Pancasila menjadi 36 butir pengamalan sebagai pedoman praktis bagi pelaksanaan Pancasila.

• Ketetapan ini kemudian dicabut dengan Tap MPR no. I/MPR/2003 dengan 45 butir Pancasila. Tidak pernah dipublikasikan kajian mengenai apakah butir-butir ini benar-benar diamalkan dalam keseharian warga Indonesia. Kami akan membahas sila kelima.

Page 9: Panca Sila

Hari Kesaktian Pancasila

• Pada tanggal 30 September 1965 adalah awal dari Gerakan 30 September(G30SPKI). Pemberontakan ini merupakan wujud usaha mengubah unsur Pancasila menjadi ideologi komunis.

• Hari itu, enam Jendral dan berberapa orang lainnya dibunuh sebagai upaya kudeta. Namun berkat kesadaran untuk mempertahankan Pancasila maka upaya tersebut mengalami kegagalan.

• Maka 30 September diperingati sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September G30S-PKI dan tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila, memperingati bahwa dasar Indonesia, Pancasila, adalah sakti, tak tergantikan.

Page 10: Panca Sila

Butir Pancasila dalam sila kelima menurut Ketetapan MPR no. II/MPR/1978

E. SILA KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

• Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong-royong.

• Bersikap adil

• Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.

• Menghormati hak-hak orang lain.

• Suka memberi pertolongan kepada orang lain.

Page 11: Panca Sila

• Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain.

• Tidak bersifat boros

• Tidak bergaya hidup mewah

• Tidak melakukan perbuatan yang merugikan

kepentingan umum.

• Suka bekerja keras.

• Menghargai hasil karya orang lain.

• Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan

yang merata dan berkeadilan sosial.

Page 12: Panca Sila

Sila kelima

• Lambang : Padi Dan Kapas.

• Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang

mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan

kegotongroyongan.

• Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.

• Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.

• Menghormati hak orang lain.

• Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar

dapat berdiri sendiri.

Page 13: Panca Sila

• Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha

yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.

• Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang

bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.

• Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan

dengan atau merugikan kepentingan umum.

• Suka bekerja keras.

• Suka menghargai hasil karya orang lain yang

bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan

bersama.

• Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan

kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

Page 14: Panca Sila

TERIMA KASIH