panca sail a

7/24/2019 Panca Sail A

http://slidepdf.com/reader/full/panca-sail-a 1/8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pancasila dapat diperuntukkan kepada negara, masyarakat dan pribadi bangsa Indonesia. Dengan

perkataan lain pancasila itu sebagai norma hukum dasar negara Republik Indonesia, sebagai social

ethics bangsa Indonesia dan sebagai pegangan moral rakyat atau negara Republik Indonesia.Lahirnya

pancasila itu dalam penamaan pidato Ir. Soekarno selaku anggota “Dokuritzu zunbi Tyoosakai atau

badan penyelidik usaha persiapan kemerdekaan Indonesia yang di tetapkan oleh sidangnya yang

pertama pada tanggal !" s#d $ %uni $&'( di )akarta. *ang di ucapkannya dalam Sidang,dipimpin oleh

ketuanya Dr. +. R. T Rad%iman edyodiningrat. Dikenal didalam pidato Ir. Soekarno pada tanggal $

%uni $&'( di )akarta. Pancasila sebagai dasar negara asal mulanya itu dari pengambilan pancasila,

panca-lima dan sila-asas atau dasar, dan didirikannya negara Indonesia. Presiden Soekarno

menganggap baha pancasila sebagai dasar negara dari /egara Republik Indonesia, ditegaskan oleh

pembukaan 0ndang10ndang Dasar Republik Indonesia $&'(, dan kemudian disusun oleh

kemerdekaan 2angsa Indonesia itu dalam 0ndang10ndang Republik Indonesia untuk mengatur

pemerintahan negara dengan yang lain. 2ersumbernya dari segala hukum dan sumber tertib hukum

yang secara konstitusional mengatur negara publik Indonesia, asas kerohanian, kebatinan, dan cita1

cita hukum. Dari pemaparan diatasdapat di ketahui bagaimana arti pancasila itu secara umum, dan

anggapan pancasila sebagai dasar negara Indonesia dalam pembukaan 0ndang10ndang Dasar

Republic Indonesia $&'( menurut Presiden Soekarno. Sehingga untuk lebih %elasnya tentang

pancasila sebagai dasar negara akan dibahas dalam bab selan%utnya.

B. Rumusan masalah

$. 3pa yang di maksud dengan Pancasila4

!. 2agaimana Perumusan1 Perumusan Pancasila4

5. +apan Lahirnya Pancasila4

'. 3pa yang dimaksud dengan Dasar /egara4

(. 2agaimana Pancasila Sebagai Dasar /egara 4



BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Istilah Pancasila

Istilah pancasila pertama kali dikenal di dalam pidato Ir. Soekarno sebagai anggota Doktrit zu

Tyunbi T%osakai 62adan Penyelidik 0saha Persiapan +emerdekaan Indonesia7 $ %uni $&'( di )akarta,

badan ini kemudian setelah mengalami penambahan anggota men%adi Panitia Persiapan

+emerdekaan Indonesia 6PP+I7. Dari uraian tersebut dinyatakan8 Panca adalah Lima, Sila adalah

3sas atau Dasar. 0ntuk Lebih %elas dikutip bagian pidato beliau tersebut 8

“ . . . . namanya bukan panca Dharma, tetapi nama ini dengan petun%uk seorang teman kita ahli

bahasa namanya adalah Pant%a Sila, Sila artinya asas atau dasar, dan diatas kelima dasar itu

mendirikan /egara Indonesia, kekal dan abadi.

B. Perumusan- Perumusan Pancasila

Perumusan pancasila itu menurut beberapa dokumen se%arah tidak sama sekali sama,

mengalami perubahan1perubahan baik urutannya maupun kata1katanya. 2erturut1turut dapat dilihat

dalam 8

$. Lahirnya pancasila,$ %uni $&'(

!. Piagam )akarta, !! %uni $&'(

5. Pembukaan 0ndang1undang Dasar $&'(, $" 3gustus $&'( 6berita Republik Indonesia II197

'. :ukaddimah konstitusi R. I. S. 5$ )anuari $&(; 6+epres R. I. S. tahun $&(; /o. '" L. /. (;157

(. :ukaddimah 0ndang1undang Dasar sementara Republik Indonesia 60ndang1undang $(

3gustus $&(; /o. 9 L. /. (;1(<7

<. Dekrit presiden ( %uli $&(& “kembali kepada 0ndang1undang Dasar $&'(

*ang padaalinea ke lima konsideran menyatakan baha 8

“ baha kami berkeyakinan baha Piagam )akarta tanggal !! %uni $&'( men%iai undang1undang

dasar $&'(, dan adalah merupakan suatu rangkaian kesatuan dengan konstitusi tersebut.



=. Lahirnya Pancasila

3dalah penamaan pidato Ir. Soekarno selaku anggota “Dokuritsu >unbi Tyoosakaiatau 2adan

Penyelidik 0saha Persiapan +emerdekaan Indonesia yang diucapkan pada sidangnya yang pertama

!" s#d $ %uni $&'( di )akarta. Sidang itu dipimpin oleh ketuanya Dr. +. R. T. Rad%iman

edyodiningrat yang atas permintaan beliau agar badan itu merumuskan dasar1dasar dan tu%uan

?iloso?is dari negara yang akan merdeka itu.

Pada bagian pidato itu disebutkan 8

“ saudara1saudara, apakah prinsip ke lima 4 saya telah mengemukakan ' prinsip @

$. +ebangsaan Indonesia.

!. Internasionalisme, atau peri1kemanusiaan.

5. :u?akat, atau Demokrasi.

'. +ese%ahteraan social.

Prinsip yang ke lima hendaknya 8 menyusun Indonesia :erdeka dengan bertaAa kepada Tuhan

*ang :aha Bsa.

D. Pengertian Dasar /egara

Sesuai dengan pengertian paham organisme tentang negara, yakni negara adalah sesuatu

yang hidup, tumbuh,mekar dan dapat mati atau lenyap, maka pengertian dasar negara meliputi arti

sebagai berikut 8

a. 2asis atau ?undament negara

b. Tu%uan yang menentukan arah negara

c. Pedoman yang menentukan cara bagaimana negara itu men%alankan ?ungsi1?ungsinya dalam

mencapai tu%uan itu.

Istilah presiden soekarno ialah dasar statis“ dan “ Leitsatar dinamis “ di kutip sebagai

berikut 8

“ . . . baha bagi Republik Indonesia, kita memerlukan satu dasar yang bisa men%adi dalam statis

dan yang bisa men%adi Leitstar dinamis. Leitstar, bintang pimpinanC$



B. Pancasila Sebagai Dasar /egara

Pancasila sebagai dasar /egara Republik Indonesia, sebagaimana di tegaskan oleh “

Pembukaan 0ndang1undang Dasar Republik Indonesia $&'( 8

“ . . . . . maka di susunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu undang1undang dasar

/egara Republik Indonesia yang berkadaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada 6garis dari

penulis7 8 +etuhanan *ang :aha Bsa . . . . . . . dan seterus nya

Presiden soekarno dalam uraian “Pancasila Sebagai Dasar /egara mengartikan dasar /egara

itu sebagai eltanshauung, demikian beliau berkata 8

“ saudara mengerti dan mengetahui, baha pancasila adalah saya anggap sebagai dasar dari pada

/egara Republik Indonesia, atau dengan bahasa %erman 8 satu eltanscahauung di atas mana kita

meletakkan /egara Republik Indonesia

eltanschauung suatu abstraksi, konsepsi atau susunan pengertian1pengertian yang

melukiskan asal mula kekuasaan /egara, tu%uan /egara dan cara penyelenggaraan kekuasaan /egara

itu, di samping itu eltanschauung berarti pandangan6?ilsa?at7 hidup dari suatu bangsa atau

masyarakat tertentu.

Pancasila dalam kedudukannya ini sering di sebut sebagai Dasar Eilsa?at atau Dasar Ealsa?ah /egara

6Philoso?ische Fronslag7 dari negara,ideology negara atau 6staatsidee7.

Dalam pengertian ini pancasila merupakan suatu dasar nilai serta norma untuk mengatur

pemerintahan negara atau dengan lain perkataan pancasila merupakan suatu dasar untuk mengatur

penyelenggaraan negara. +onsekuensinya seluruh pelaksanaan dan penyelenggaraan negara terutama

segala peraturan perundang1undangan termasuk proses re?ormasi dalam segala bidang ini, di%abarkan

dan dideriGasikan dari nilai1nilai pancasila. :aka pancasila merupakan sumber dari segala sumber

hukum, pancasila merupakan sumber kaidah hukum negara yang secara konstitusional mengatur

negara Republik Indonesia beserta seluruh unsur1unsurnya yaitu rakyat,ilayah,serta pemerintahan

negara.

Sebagai dasar negara, Pancasila merupakan suatu asas kerokhanian yang meliputi suasana kebatinan

atau cita1cita hukum. Sehingga merupakan suatu sumber nilai,norma serta kaidah, baik moral

maupun hukum negara, dan menguasai hukum dasar baik yang tertulis atau 0ndang10ndang Dasar

maupun yang tidak tertulis atau conGensi.Dalam kedudukannya sebagai dasar negara, pancasilamempunyai kekuatan mengikat secara hukum, Sebagai sumber dari segala sumber hukum atau



sebagai sumber tertib hukum Indonesia maka Pancasila tercantum dalam ketentuan tertinggi yaitu

pembukaan 00D $&'(, kemudian di%elmakan atau di%abarkan lebih lan%ut dalam pokok1pokok

pikiran. *ang meliputi suasana kebatinan dari 00D $&'(, yang pada akhirnya dikongkritisasikan

dalam pasal1pasal 00D $&'(, serta hukum positi? lainnya.

+edudukan pancasila sebagai dasar negara tersebut dapat dirinci sebagai berikut 8

1 Pancasila sebagai dasar negara adalah merupakan sumber dari segala sumber hukum 6sumber

tertib hukum7 Indonesia. Dengan demikian Pancasila merupakan asas kerokhanian tertib hukum

Indonesia yang dalam Pembukaan 00D $&'( di%elma lebih lan%ut ke dalam empat pokok pikiran.

1 :eliputi suasana kebatinan 6Feistlichenhintergrund7 dari 0ndang10ndang Dasar $&'(.

1 :eu%udkan cita1cita hukum bagi hukum dasar negara 6baik hukum dasar tertulis maupun

tidak tertulis7. :engandung norma yang mengharuskan 0ndang10ndang Dasar mengandung isi yang

mea%ibkan pemerintah dan lain1lain penyelenggara negara 6termasuk para penyelenggara partai dan

golongan ?ungsional memegang teguh cita1cita moral rakyat yang luhur. Hal ini sebagaimana

tercantum dalam pokok pikiran ketempat yang bunyinya sebagai berikut 8

“ . . . . . /egara berdasarkan atas +etuhanan *ang :aha Bsa, menurut dasar

kemanusiaan yang adil dan beradab.

1 :erupakan sumber semangat bagi 0ndang10ndang Dasar $&'(, bagi penyelenggara negara,

para pelaksana pemerintahan 6%uga para penyelenggara partai dan golongan ?ungsional7. Hal ini

dapat dipahami karena semangat adalah penting bagi pelaksanaan dan penyelenggaraan negara,

karena masyarakat dan negara Indonesia senantiasa tumbuh dan berkembang seiring dengan

perkembangan zaman dan dinamika masyarakat. Dengan semangat yang bersumber pada asas

kerokhanian negara sebagai pandangan hidup bangsa, maka dinamika masyarakat dan negara akan

tetap diliputi dan diarahkan asas kerokhanian negara.

Dasar ?ormal kedudukan Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia tersimpul

dalam Pembukaan 00D $&'( alinea I yang bunyinya sebagai berikut 8

“ . . . . . . maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan indonesia itu dalam suatu 0ndang10ndang

Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia, yang

terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan

berdasar kepada +etuhanan *ang :aha Bsa, +emanusiaan yang adil dan beradab, persatuanIndonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebi%aksanaan dalam



permusyaaratan#perakilan, serta dengan meu%udkan suatu keadilan social bagi seluruh rakyat

Indonesia.

Pengertian kata . . . Dengan berdasar kepada . . . “ hal ini secara yuridis memiliki makna sebagai

dasar negara. alaupun dalam kalimat terakhir Pembukaan 00D $&'( tidak tercantum kata

JPancasilaJ secara eksplisit namun anak kalimat “ . . . dengan berdasar kepada . . . . “ ini memiliki

makna dasar negara adalah Pancasila. Hal ini didasarkan atas interpretasi historis sebagaimana

ditentukan oleh 2P0P+I baha dasar negara Indonesia itu disebut dengan istilah Pancasila.

Sebagaimana telah ditentukan oleh pembentukan negara baha tu%uan utama dirumuskannya

Pancasila adalah sebagai dasar negara Republik Indonesia.Kleh karena itu ?ungsi pokok pancasila

adalah sebagai dasar negara Republik Indonesia.Hal ini sesuai dengan dasar yuridis sebagaimana

tercantum dalam Pembukaan 00D $&'(, ketetapan /o #:PRS#$&<<.6 )o +etetapan :PR

/o.#:PR#$&95 dan +etetapan /o. I#:PR#$&9"7. Di %elaskan baha pancasila sebagai sumber

dari segala sumber hukum atau sumber tertib hukum Indonesia yang pada hakikatnya adalah

merupakan suatu pandangan hidup, kesadaran dan cita1cita hukum serta cita1cita moral yang

meliputi suasana kebatinan serta atak dari bangsa Indonesia. Selan%utnya dikatakannya baha cita1

cita tersebut adalah meliputi cita1cita mengenai kemerdekaan indiGidu.+emerdekaan bangsa,

perikemanusiaan, keadilan social, perdamaian nasional dan mondial, cita1cita politik mengenai si?at,

bentuk dan tu%uan negara.=ita1cita moral mengenai kehidupan ke masyarakatan dan keagamaan

sebagai penge%aantahan dari budi nurani manusia.

Dalam proses re?ormasi deasa ini :PR melalui Sidang Istimea tahun $&&", mengembalikan

kedudukan Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia yang tertuang dalam tap. /o.

III#:PR#$&&". Kleh karena itu segala agenda dalam proses re?ormasi, yang meliputi berbagai

bidang selain mendasarkan pada kenyataan aspirasi rakyat 6sila I7 %uga harus mendasarkan pada

nilai1nilai yang terkandung dalam pancasila. Re?ormasi tidak mungkin menyimpang dari nilai

+etuhanan.+emanusiaan, persatuan, kerakyatan serta keadilan, bahkan harus bersumber kepadanya.

C!



BAB III

PENUTUP

Simpulan8

Pancasila sebagai dasar negara adalah merupakan sumber dari segala sumber hukum

Indonesia.Pancasila merupakan asas kerokhanian dalam pembukaan 00D $&'( di%elma dalam '

pokok pikiran meliputi 8

1 Suasana kebatinan dari 00D $&'(

1 :eu%udkan cita1cita hukum bagi hukum dasar negara 6baik hukum dasar tertulis maupun

tidak tertulis7.

1 :engandung norma yang mengharuskan 00D yang mea%ibkan pemerintah dll,

penyelenggara negara memegang teguh cita1cita moral rakyat yang luhur, bunyinya sebagai berikut 8

“ /egara berdasarkan atas ketuhanan yang :aha Bsa, menurut dasar kemanusiaan yang adil dan

beradab.

1 :erupakan sumber semangat dengan perkembangan zaman dan dinamika masyarakat dengan

semangat yang bersumber pada asas kerokhanian negara, sebagai pandangan hidup bangsa, maka

dinamika masyarakat dan negara akan tetap diliputi dan di arahkan atas kerohanian negara.



DATAR PUSTA!A

M Syahar, H.Syaidus, $&9(, Pancasila Sebagai Paham +emasyarakatan Dan +enegaraan

Indonesia, 3lumni, 2andung.

M +aelan, !;;5, Pendidikan Pancasila, Paradigma, *ogyakarta.

NNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN

C$+aelan, !;;5, Pendidikan Pancasila, Paradigma, *ogyakarta.hlm8!&1'<

C!Syahar, H.Syaidus, $&9(, Pancasila Sebagai Paham +emasyarakatan Dan +enegaraan

Indonesia, 3lumni, 2andung.hlm8$$;1$$!

panca sail a

Documents