dana pihak ketiga tumbuh 16% menjadi Rp48,9 triliun. Giro dan Tabungan mencatat kenaik an yang kuat. Masing-masing tum-buh 33% dan 36% menjadi Rp11,5 triliun dan Rp10,4 tri li un.

Sementara itu, PT Bank UOB Buana juga mengumumkan pencapaian kinerja sepanjang semester I 2010. UOB Buana membukukan pertumbuhan kredit 12,98% atau hampir mencapai Rp2 triliun menja-di Rp17,04 triliun dari posisi Rp15,08 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

“Seiring dengan pemulihan kondisi sektor riil di Indonesia, portofolio kredit UOB Buana

16 | Corporate News KAMIS, 26 AGUSTUS 2010 | MEDIA INDONESIA

Krakatau Steel Mantapkan Komitmen Industri Hijau

Pabrik Panasonic, selain di Indonesia, terdapat di Vietnam dan Malaysia.

Thalatie Yani

Pada kesempatan yang sa-ma, General Manager Security and General Affair KS, Hari Waluyo, mengungkapkan bah-wa sebagai perusahaan baja terbesar di Indonesia, KS me-miliki kepedulian lingkungan dan bertekad mewujudkan industri hijau.

Selanjutnya KS diharapkan bisa menjadi contoh bagi in-dustri lainnya yang berskala nasional maupun global.

“Sesuai dengan rencana pe-ngembangan penghijauan KS, misi kami adalah mewujudkan industri hijau dan juga berwa-wasan lingkungan. Maka kita diharapkan dapat mencegah dampak negatif terhadap ling-kungan dan masyarakat sekitar KS,” tutur Hari.

KS kini tengah mengupaya-kan revitalisasi dan modernisa-si pabrik guna meningkatkan kapasitas produksi dari 3,5 juta ton menjadi 4,2 juta ton per ta-hun. (*/E-2)

dah menanam 640 ribu pohon. Targetnya 1 juta pohon, 2011,” tutur Zaidin.

Dengan penanaman pohon, ia berharap pelepasan CO2 (kar bondioksida) hasil industri dapat langsung terserap dan dikurangi.

Saat ini luas ruang terbuka hijau milik KS mencapai 20% atau 523 hektare dari total luas kawasan industri mereka yang mencapai hampir 2.615 hektare.

Seluas 457 hektare sudah dita-nami pohon, sedangkan 66 hek-tare sisanya belum tertanami.

Proses pengolahan limbah hasil produksi juga dilakukan secara serius. Menurut Zai-din, pengolahan limbah bisa menghasilkan produk slag yang dapat dijual dan menjadi bahan baku untuk industri semen.

“Kami ingin melakukan efi si-en si proses industri dengan meng hasilkan zero waste,” kata Zaidin.

PT Krakatau Steel (KS) menca-nangkan target untuk mena-nam 1 juta pohon di kawasan pa briknya, Cilegon, Banten, pa da 2011 sebagai salah satu pro gram penghijauan yang di lakukannya. Selain penanam-an pohon, KS juga melakukan pengolahan limbah dari sisa ha sil produksi.

Untuk mencapai target pena-naman sejuta pohon, KS meng-alokasikan dana sebesar 5% dari total keuntungan per ta-hun yang didapat sejak 2008.

Hal tersebut disampaikan Ma najer Kesehatan dan Kesela-matan Kerja dan Lingkungan Hidup Krakatau Steel Zaidin Meng di Cilegon, kemarin. Ia menambahkan bahwa pihaknya telah menanam 640 ribu pohon sampai dengan tahun 2010 ini di ruang terbuka hijau di kawa-san pabrik KS.

“Sebelumnya kami sudah me nanam pohon, cuma tidak di data. Dari 2008-2010 kita su-

MI/RAMDANI

PENJAMINAN KREDIT: Direktur Pelaksana II Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Harsono (kiri) dan Direktur Keuangan dan Perencanaan Bank Bukopin Tri Joko Prihanto saat penandatanganan MoU dan kerja sama di Kantor Pusat Bank Bukopin, Jakarta, kemarin. Kerja sama tersebut berupa penjaminan kredit untuk debitur eksportir Bank Bukopin dalam bentuk pembiayaan modal kerja atau investasi.

Panasonic Relokasi Pabrik ke Indonesia

menyatakan kedatangannya un-tuk melaporkan investasinya di Indonesia sekaligus mendapat-kan masukan da ri pemerintah untuk rencana pe ngembangan industri elektro nik.

Ia menerangkan angka in-vestasi Panasonic hingga saat ini sudah hampir mencapai US$400 juta. Ke depan, Panasonic beren-cana memperluas pabrik mere-ka ke beberapa lokasi. Saat ini, pabrik Panasonic sudah ada di Jakarta, Surabaya, dan Batam.

50 tahunSementara itu, di sela acara

peringatan 50 tahun Panasonic Gobel, Rahmat Gobel menga-takan Panasonic Corporation berkomitmen mengembang-kan produk-produk ramah lingkung an di Indonesia seba-gai upaya mengurangi emisi karbon dioksida (CO2).

Perusahaan berencana men-jadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk produk-produk ramah lingkungan bagi pasar domestik dan ekspor.

untuk kepentingan Indonesia sebagai basis bagi Asia Teng-gara,” ujar Gita.

Dalam pertemuan itu antara lain hadir Presiden Panasonic Corporation Fumio Ohtsubo, Managing Director of Panaso-nic Asia Pasific Pte Ltd Ikuo Mi yamoto, Presiden Komisaris PT Panasonic Gobel Indonesia Rachmat Gobel, dan Presiden Direktur PT Panasonic Gobel Manufacturing Indonesia Ichiro Suganuma.

Pabrik Panasonic, selain di Indonesia, terdapat di Vietnam dan Malaysia. Pangsa pasar Pa-nasonic di dalam negeri menca-pai sekitar 240 juta orang.

“Sekarang saja sudah US$850 juta turn over-nya per tahun. Target 2014 mungkin bisa US$3 miliar. Apalagi mereka baru mengakuisisi Sanyo,” ungkap-nya.

Sementara itu, Rachmat Gobel

PANASONIC Corpo-ration berkomitmen menjadikan Indonesia sebagai basis produksi

mereka untuk kawasan Asia Teng gara. Untuk itu, perusaha-an asal Jepang itu berencana me relokasi sejumlah pabrik ke Indonesia.

Demikian diungkapkan Kepa-la Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan seusai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono me-nerima pimpinan Panasonic di Kantor Presiden, kemarin.

Komitmen itu dinyatakan Pa nasonic menyusul adanya optimisme akan stabilitas poli-tik, makroekonomi, dan iklim investasi yang dinilai baik dan memiliki pasar yang besar di Indonesia. “(Relokasi pabrik)

“Panasonic akan memperbe-sar kegiatan investasi baru di Indonesia untuk pengembang-an produk ramah lingkungan dan hemat energi yang kini juga menjadi tren di dunia,” kata Rahmat Gobel.

Menurut Rahmat, Panasonic mempunyai banyak rencana di Indonesia termasuk merelo ka-si sejumlah pabrik ke wilayah Tanah Air. Panasonic juga ber-komitmen memproduksi per-alatan rumah tangga yang tidak menghasilkan emisi karbon dioksida, mulai panel surya atau peralatan rumah tangga dengan tenaga surya. “Saat ini prototi-penya sedang dikembangkan di Jepang,” jelasnya.

Menurutnya, saat ini para petinggi PT Panasonic Gobel Indonesia dari Jepang tengah mencari masukan dan informasi dari pemerintah untuk menjajaki pengembangan investasi baru di Indonesia. (AT/E-5)

thalatie@mediaindonesia.com

Laba Bank Permata dan UOB Buana Melejit

meningkat cukup signifikan,” kata Direktur Utama UOB Buana Armand B Arief dalam siaran pers yang dirilis kemarin.

Armand menjelaskan, sesuai strategi bank untuk fokus pada kredit komersial, khususnya sektor UKM, penyaluran kredit SME (small medium enterprise) mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 65,12% (yoy) menjadi Rp3,29 triliun pada Juni 2010 dari Rp1,99 triliun pada periode yang sama tahun 2009.

Meskipun cukup agresif dalam menyalurkan kredit, paparnya, UOB Buana tetap menegakkan prinsip kehati-hatian dan men-jalankan manajemen yang baik terhadap kredit bermasalah (non performing loan/NPL). Hal itu terlihat dari turunnya rasio NPL menjadi sebesar 2,39% pada Juni 2010 dibandingkan 2,80% pada Juni 2010.

Ke depan, UOB Buana terus berupaya mengembangkan kre-dit konsumer, antara lain melalui kartu kredit. Selama semester I tahun ini, UOB Buana telah me-luncurkan dua jenis kartu kredit, yaitu UOB One Card dan UOB Lady’s Card. (AT/RO/E-5)

PT Bank Permata Tbk membuku-kan laba bersih konsolidasi sebe-sar Rp521 miliar pada se mes ter I 2010. Angka itu me ning kat tajam 62% (yoy) bila dibandingkan dengan perolehan 2009 Rp321 miliar. Demikian disampaikan dalam siaran pers yang dirilis Bank Permata, kemarin.

Selain kenaikan laba bersih, perseroan juga mencatat pe-ningkatan kinerja operasional. Total pendapatan operasional meningkat 9% menjadi Rp2,003 triliun. Hal itu didorong oleh per tumbuhan pendapatan bu-nga dan fee based income. Pen-dapatan bunga bersih tumbuh 21% mencapai Rp1,582 triliun.

Di sisi lain, Bank Permata me-nyatakan senantiasa mengopti-malkan fungsi intermediasi yang tercermin dari pertumbuhan kre-dit sebesar 19%, yakni menjadi Rp43,9 triliun. Total aset secara konsolidasi per 30 Juni 2010 ter-catat Rp62,8 triliun, meningkat 16% dan makin memperkukuh posisi Bank Permata sebagai sa-lah satu dari 10 bank terbesar di Indonesia dalam hal aset.

Dalam hal penghimpunan da-na nasabah, perseroan mencatat

PRESIDEN Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan (kiri) menerima penghargaan ber-gengsi dari JD Power Asia Pacifi c dalam Customer Service Index (CSI) 2010, yang diserahkan Country Ma-na ger JD Power Asia Pacifi c, Rajeev Nair, di Jakarta, akhir pekan lalu.

Penghargaan tersebut diberikan kepada TAM karena mampu meng-ungguli sembilan merek lainnya di Indonesia dalam hal pelayanan kepada konsumen. Oleh karena itu, Toyota berkomitmen untuk selalu menghadirkan autolife with peace of mind, dengan terus melakukan ino-vasi dalam menghadirkan produk-pro duk berkualitas, serta layanan yang terbaik bagi pelanggan. Perbaikan dan peningkatan terus dilakukan terutama pada layanan purnajual agar pelanggan mendapatkan pengalaman berkuali-tas memiliki kendaraan Toyota. Perbaikan dan

Toyota Astra Motor Raih Penghargaan CSI 2010

DOK TAM

pe ningkatan dari segi produk dan layanan di-lakukan secara menyeluruh, meliputi sarana, jaringan, metode, serta sumber daya manusia, gu na menghadirkan The Best Total Ownership Experience tersebut kepada pelanggan.

DIREKTUR Mortgage and Con su-mer Banking Bank BTN Ir man A Za hiruddin (kiri) ber ja bat tangan de ngan Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Selamat Riyanto sebelum di mulainya penandatanganan nota kesepahaman, di Jakarta, kemarin. Kerja sama itu untuk membantu da-lam memberikan fasilitas pelayanan yang lebih baik kepada para calon jemaah haji yang akan melakukan pem bayaran ongkos naik haji (ONH) melalui bank. Untuk mem bantu calon jemaah, BTN juga telah melun-curkan Ta bung an Haji Nawaitu, yaitu tabungan yang diperuntuk-kan bagi jemaah calon haji dalam rangka persiapan biaya perjalanan iba dah haji. Ke untungan dari tabungan ini ada lah apabila sal do mencapai Rp25 juta atau sesuai ketentuan Departemen Agama, akan menda patkan nomor urut kepastian keberangkatan haji sesuai dengan

BTN Layani Pembayaran Ongkos Naik Haji

DOK BTN

kuota. Dapat dibuka di loket BTN yang terhubung dengan Siskohat Departemen Agama. Penarikan dan penyetoran dapat dilakukan di seluruh loket BTN. Tidak dikenai biaya administrasi dan setoran awal hanya Rp100 ribu.

SEKILAS INFO

“Seiring dengan pulihnya sektor riil, kredit UOB Buana meningkat signifikan.”Armand B AriefDirektur Utama UOB Buana