pan-cake - sinfo-t.jp · produk ini memiliki fitur low profile dan dapat diinstal pada ruang...
TRANSCRIPT
SINFONIA TECHNOLOGY CO., LTD. mendeklarasikan slogan ‘ECOing’ di Jepang, yaitu merupakan kombinasi kata eco dan ing, dalam rangka mempromosikan pembangunan dan perakitan teknologi ramah lingkungan (eco-friendly). Aktivitas ekologi kami tidak hanya melingkupi wilayah Jepang saja tapi juga di banyak Negara.
CODE
Shiba NBF Tower, Shibadaimon 1-1-30, Minatoku, Tokyo 105-8564 JepangTEL: +81-3-5473-1864
Kontak
PERHATIAN
www.sinfo-t.jp/id
■ Sebelum menggunakan, bacalah panduan instrsuksi dengan saksama untuk memastikan pengoperasian yang aman.■ Jangan tempatkan di lingkungan yang basah, lembab, berdebu atau berasap. Hal ini dapat menyebabkan kebakaran, kerusakan atau tersetrum listrik.
Nama perusahaan berubah dari SHINKO ELECTRIC CO., LTD.
SINFONIA TECHNOLOGY CO., LTD. Terus memutakhirkan dan meningkatkan produk-produknya. Fitur-fitur dan spesifikasi sebenarnya mungkin sedikit berbeda dengan yang dijelaskan dalam katalog ini.
Graha Paramita 8th Floor Suite E Jl. Denpasar Raya Block D2 KAV. 8 Kuningan, Jakarta 12940 IndonesiaTEL: 021-252-3606 FAX: 021-252-3608
ID71-520
N2006 9A SPrinted in Japan
PAN-CAKEDRY, SINGLE-PLATE CLUTCHES/BRAKESClutch dan brake kami digunakan di berbagai jenis peralatan termasuk peralatan industri, peralatan informasi, dan fasilitas rekreasi memainkan part penting dalam sistem otomatisasi dan kontrol gerak dalam hal transmisi daya dan kontrol
Sebelumnya SHINKO ELECTRIC CO., LTD.
SINFONIA CLUTCHES AND BRAKES
Sebelumnya SHINKO ELECTRIC CO., LTD.
1 2
Berdasarkan struktur unik tipe ini, clutche/brake elektromagnetik tipe pancake memiliki fitur-fitur seperti pemasangan yang mudah dan desain hemat ruang. Tentu saja, tipe ini menawarkan karakteristik superior dan kemampuan seperti clutched dan brake elektromagnetik, dan bentuk uniknya, leaf spring yang sangat handal memastikan karakteristik operasi dari presisi tinggi dan respon yang sangat baik. Seri ini dikarakterkan dengan fitur-fitur utama desain compact dan tipis, performa tinggi dan mudah dipasang. System clutch/brake seri tipe pancake sangat cocokj untuk mengendalikan gerakan dari berbagai macam mesin
2. Tidak ada reaksi balikSistem gerak original leaf spring memastikan tidak ada reaksi balik pada arah putaran
Fitur-fitur
Indikasi dari tipe
Daftar model
NC-0.6-T
Angka nominal
TipeNC: ClutchNB: Brake
Tipe tambahanT: Tipe tanpa intiH: Tipe trough shaftC: Tipe sprit shaft
Clutche / brakeelektromagnetiktipe pancakeSeri tipePancake
TipeClutch
Tampilan
Tipe
Tampilan
Brake
NC-TTipe tanpa inti
NC-HTipe trough shaft
NC-CTipe sprit shaft
NB-TTipe tanpa inti
NB-CTipe pemasangan inti bagian luar
6. Respon yang sangat baik dan presisi tinggiSystem gerak leaf spring memastikan respon yang akurat dan sempurna untuk penggunaan kontrol presisi tinggi
3. Leaf spring bentuk daun semanggi, yang sangat kuatSystem dilengkapi dengan leaf spring bentuk dain yang mempunyai fitur tekanan seimbang di set oleh “metode factor terbatas”
1. Tipis dan compactProduk ini memiliki fitur low profile dan dapat diinstal pada ruang terbatas
4. Permukaan bebas-asbesKarena penggunaan material non asbes dan permukaan aman, produk ini dapat digunakan pada mesin makanan dan packaging
5. Pemasangan yang mudah dan dapat dipasang di berbagai posisiSystem dapat dipasang pada berbagai arah (contohnya vertical, horizontal, atau diagonal)
3 4
Panduan pemilihan clutch atau brakeStrukturMode operasi clutch dapat dibagi dalam dua tipe : torsi maksimal digunakan pada system setelah mulai secara penuh (sebagai contoh, pada mesin bubut, dimana work mulai ditumbuk setalh putarannya mencapai kecepatan normal). Torsi maksimal digunakan ketika clutch digerakkan (sebagai contoh, dalam system konveyor, dimana kasus beban sudah pada system ketika clutch telah tertutup)
Dengan mengaci pada Tabel I atau II, sangat mudah untuk memilih model clutch yang sesuai untuk aplikasi tertentu dari kapasitas motor dan termasuk kecepatan shaft clutch. Jika anda tidak yakin tipe mode operasi clutch mana yang diinginkan, gunakan Tabel I. Jika anda mempunyai brake yang diinginkan, gunakan Tabel I
Tabel pilihan I torsi maksumal digunakan setelah system dimulai secara penuh
Tabel pilihan II torsi maksimal digunakan ketika system dimulai
Bidang
Rotor
Lilitan
Lengan torsi (Untuk penguncian)(Untuk whirl-stop)Leafspring bentuk
daun semanggi
Adaptor
Inti
Baut tambahan
Permukaan(Bebas asbes)
Lilitan
Permukaan(Bebas asbes)
Armatur
Leaf spring bentukdaun semanggi
Adaptor
Inti
Baut tambahan
Magnet
Armatur
Clutch
Brake
Daya motorr/menit
Daya motorr/menit
100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000 1100 1200 1500 1800 2000 2400 3000 3600kW HP
0.015 1/50 0.6 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.30.035 1/20 1.2 0.6 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.30.065 1/12 2.5 1.2 0.6 0.6 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3
0.1 1/8 2.5 1.2 1.2 0.6 0.6 0.6 0.6 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.30.125 1/5 5 2.5 1.2 1.2 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.6 0.3
0.2 1/4 5 2.5 2.5 1.2 1.2 1.2 1.2 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.3 0.3 0.3 0.3 0.30.25 1/3 10 5 2.5 2.5 1.2 1.2 1.2 1.2 1.2 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.3 0.3 0.3 0.30.4 1/2 10 5 5 2.5 2.5 2.5 2.5 1.2 1.2 1.2 1.2 1.2 1.2 0.6 0.6 0.6 0.6 0.30.55 3/4 20 10 5 5 5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 1.2 1.2 1.2 1.2 1.2 0.6 0.6 0.60.75 1 20 10 10 5 5 5 5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 1.2 1.2 1.2 1.2 0.6 0.61.1 1 1/2 20 10 10 10 5 5 5 5 5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 1.2 1.2 1.21.5 2 20 20 10 10 10 10 5 5 5 5 5 2.5 2.5 2.5 2.5 1.2 1.22.2 3 20 20 20 10 10 10 10 10 5 5 5 5 5 2.5 2.5 2.53.7 5 20 20 20 20 10 10 10 10 10 5 5 5 5 2.55.5 7 1/2 20 20 20 20 20 20 10 10 10 10 5 57.5 10 20 20 20 20 20 10 10 10 10 511 15 20 20 20 20 10 1015 20 20 20 20 20 1019 25 20 2022 30 20
100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000 1100 1200 1500 1800 2000 2400 3000 3600kW HP
0.015 1/50 0.6 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.30.035 1/20 1.2 0.6 0.6 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.30.065 1/12 2.5 1.2 1.2 0.6 0.6 0.6 0.6 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3
0.1 1/8 2.5 2.5 1.2 1.2 1.2 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.30.125 1/5 5 2.5 2.5 1.2 1.2 1..2 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.3 0.3 0.3 0.3
0.2 1/4 5 5 2.5 2.5 2.5 1.2 1.2 1.2 1.2 1.2 1.2 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.30.25 1/3 10 5 5 2.5 2.5 2.5 1.2 1.2 1.2 1.2 1.2 1.2 1.2 0.6 0.6 0.6 0.6 0.60.4 1/2 10 10 5 5 5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 1.2 1.2 1.2 1.2 0.6 0.60.55 3/4 20 10 10 5 5 5 5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 1.2 1.2 1.2 1.20.75 1 20 20 10 10 10 5 5 5 5 5 5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 1.2 1.21.1 1 1/2 20 20 10 10 10 10 10 5 5 5 5 5 5 2.5 2.5 2.5 2.51.5 2 20 20 10 10 10 10 10 10 10 5 5 5 5 5 2.5 2.52.2 3 20 20 20 20 10 10 10 10 10 10 10 5 5 5 53.7 5 20 20 20 20 20 20 20 10 10 10 10 55.5 7 1/2 20 20 20 20 10 107.5 10 20 20 20
5 6
KarakteristikKapasitas pelepasan panasKecepatan relative vs Torsi
Karakteristik operasi
Masa total / kecepatan maksimal/inertia
penjelasan0.3 0.6 1.2 2.5 5 10 20
NC NB NC NB NC NB NC NB NC NB NC NB NC NB Waktu pull-in armatur ta (ms) 15 15 20 20 25 25 40 30 50 50 55 50 80 70
Waktu build-up torsi tp (ms) 35 35 45 45 55 55 85 75 110 110 145 120 180 170
Waktu pelepasan armatur tar (ms) 20 20 20 20 25 30 40 60 60 60 85 70 110 100
Waktu konstan lilitan t (ms) 30 25 35 30 55 45 90 50 135 85 170 120 200 160
Catatan:1. Lihat pada tabel diatas untuk menghitung waktu pemakaian clutch dan waktu pengereman2. Waktu naik torsi termasuk waktu suction armature3. Tabel diatas berdasarkan eksitasi terukur
0 1000500 2000 3000 4000 5000 60001
2
3
5
10
20
50
100
200
300
0 1000 2000 3000 4000 5000 6000
100
200
400
300
Putaran relative (r/menit) Putaran (r/menit)
Kapa
sita
s pe
lepa
sasn
pan
as (W
)
Tors
i (N
m)
Tipe 20
Tipe 10
Tipe 5
Tipe 2.5
Tipe 1.2
Tipe 0.6
Tipe 0.3
Tipe 20
Tipe 10
Tipe 5
Tipe 2.5
Tipe 1.2
Tipe 0.6
Tipe 0.3
NC-T Clutch tanpa-inti
Type
NC-0.3 1.50×107 9500 8000 2.50×10–5 4.00×10–5
NC-0.6-T 4.40×107 9500 8000 6.20×10–5 1.10×10–4
NC-1.2-T 7.00×107 7500 6000 1.97×10–4 2.75×10–4
NC-2.5-T 13.0×107 6000 4500 5.80×10–4 8.68×10–4
NC-5-T 29.0×107 5000 4000 1.43×10–3 1.98×10–3
NC-10-T 52.0×107 4000 3500
3000
4.75×10–3 6.00×10–3
NC-20-T 100×107
Workload total sebelum pengaturan
(J)
Kecepatan maksimal dari putaran (r/menit) Inertia J (kgm2)
Ketika idling Ketika berputar Armatur Rotor
Workload total sebelum batas pemakaian
(J)
Workload total sebelum pengaturan
(J)
Kecepatan maksimal dari putaran (r/menit) Inertia J (kgm2)
Ketika idling Ketika berputar Armatur Rotor
Workload total sebelum batas pemakaian
(J)
Workload total sebelum pengaturan
(J)
Kecepatan maksimal dari putaran (r/menit) Inertia J (kgm2)
Ketika idling Ketika berputar Armatur Rotor
Workload total sebelum batas pemakaian
(J)
Workload total sebelum pengaturan
(J)
Kecepatan maksimal dari putaran (r/menit) Inertia J (kgm2)
Ketika idling Ketika berputar
Workload total sebelum batas pemakaian
(J)
7.50×107
13.2×107
21.0×107
46.0×107
87.0×107
156×107
300×107 3500 1.60×10–2 1.88×10–2
NC-H Through shaft clutch
Tipe
NC-0.6-H 4.40×107 9500 8000 1.29×10–5 1.10×10–4
NC-1.2-H 7.00×107 7500 6000 3.60×10–4 2.75×10–4
NC-2.5-H 13.0×107 6000 4500 1.11×10–4 8.68×10–4
NC-5-H 29.0×107 5000 4000 3.03×10–3 1.98×10–3
NC-10-H 52.0×107 4000 3500
3000
9.75×10–3 6.00×10–3
NC-20-H 100×107
13.2×107
21.0×107
46.0×107
87.0×107
156×107
300×107 3500 3.28×10–2 1.88×10–2
NC-C Sprit shaft clutch
Tipe
NC-0.6-C 4.40×107 9500 8000 8.98×10–5 1.10×10–4
NC-1.2-C 7.00×107 7500 6000 2.78×10–4 2.75×10–4
NC-2.5-C 13.0×107 6000 4500 8.08×10–4 8.68×10–4
NC-5-C 29.0×107 5000 4000 2.23×10–3 1.98×10–3
NC-10-C 52.0×107 4000 3500
3000
8.75×10–3 6.00×10–3
NC-20-C 100×107
13.2×107
21.0×107
46.0×107
87.0×107
156×107
300×107 3500 2.43×10–2 1.88×10–2
NB-C Brake dengan inti exterior tambahan
Tipe
NB-0.6-C 4.40×107 9500 8000 8.98×10–5
NB-1.2-C 7.00×107 7500 6000 2.78×10–4
NB-2.5-C 13.0×107 6000 4500 8.08×10–4
NB-5-C 29.0×107 5000 4000 2.23×10–3
NB-10-C
NB-20-C
52.0×107 4000 3500
3000
8.75×10–3
100×107
13.2×107
21.0×107
46.0×107
87.0×107
156×107
300×107 3500 2.43×10–2
NB-T Brake tanpa-inti
TipeArmatur
Workload total sebelum pengaturan
(J)
Kecepatan maksimal dari putaran (r/menit) Inertia J (kgm2)
Ketika idling Ketika berputar
Workload total sebelum batas pemakaian
(J) Armatur
NB-0.3 1.50×107 9500 8000 2.50×10–5
NB-0.6-T 4.40×107 9500 8000 6.20×10–5
NB-1.2-T 7.00×107 7500 6000 1.97×10–4
NB-2.5-T 13.0×107 6000 4500 5.80×10–4
NB-5-T 29.0×107 5000 4000 1.43×10–3
NB-10-T 52.0×107 4000 3500
3000
4.75×10–3
NB-20-T 100×107
7.50×107
13.2×107
21.0×107
46.0×107
87.0×107
156×107
300×107 3500 1.60×10–2
7 8
Instruksi operasi
Permukaan gesekan dari clutch/brake dilapisi dengan pencegah karat, yang tidak dibutuhkan untuk dihapus. Pasang komponen tanpa proses yang lebih, hati hati untuk tidak mencemari permukaan dengan minyak atau benda asing laiinya. Hal tersebut tidak perlu dihapus dengan thinner atau trichloroethylene
2. Jangan kencangkan bidang detent. Biarkan longgar seperti detent pada umumnya
5. Untuk akurasi pemasangan, lihat Tabel 2
6. Untuk clutche tipe NC-T, gunakan dua bearing pada sisi armature (sisi pulley). Deviasi dari diameter bagian luar armature harus dalam nilai 0.15 T.I.R. dan perpendicularity harus sebesar 0.1 T.I.R. untuk tipe 0.3 sampai 2.5 atau senilai 0.15 T.I.R. untuk tipe 5 sampai 20
7. Untuk clutche tipe NC-H, gunakan sekrup kepala penutup soket hexagon (JIS B1176-1974) untuk memasang pulley dan sprockets
- Pencegahan koneksi kabelElemen pelepas listrik yang disupply (varistor) sangat dibutuhkan ketika unit daya dari tipe DMP digunakan. Ketika kontroler tipe TMP, EMP, CSM, atau CMPH digunakan, jangan pernah pasang varistor yang disediakan karena elemen pelepas listrik telah terpasang
- Break-inSeri clutche/brake ini didesain untuk menghasilkan torsi terukur dari tahap awal. Bagaimanapun, torsi yang ditentukan (80% dari torsi terukur) dapat tidak dihasilkan karena permukaan gesekan tidak sesuai dan memenuhi pada kondisi pemasangan awal. Pada kasus ini, lakukan operasi break-in ringan
- Gaya pemasanganGaya pemasangan bebas dalam berbagai arah (vertical, diagonal, dll) seperti pemasangan horizontal
3. Sekrup pemasangan harus dibuat fix dengan perekat untuk membuat mereka terhindar dari pelonggaran
4. Setelah mengatur gap(dimensi g) antara permukaan gesekan dengan shim yang terpasang, pasang system. Mengacu pada Tabel 1
Instruksi sebelum pemasangan
1. Sudut fitting antara clutch/brake dan shaft harus senilai H7. h6 atau H7. js6 seperti dijelaskan dalam JIS B0401, dan harus di buat fix pada arah axial. Dimana beban kejut diharapkan, toleransi diameter shaft harus sebesar k6 atau m6. Juga, minimalkan permainan dalam pemasangan shaft
Petunjuk pemasangan
NC
NB
Pulley
Collor jarak
Kunci paralel
Color jarakBola bearing
Kunciparalel
Spring washerSekrup kepala penutup
soket heksagon
Ring retaining
Ring retaining Ring retaining
Contoh pemasangan
Sekrup kepala penutupsoket heksagon
Sekrup kepala penutup soket heksagon
Tabel 1 daftar Gap
Tabel 2 akurasi pemasangan
Catatan: T.I.R. menunjukkan untuk pembacaan indikator dial total. berdasarkan hal tersebut, jangan biarkan ketidaksejajarn melibih 1.5 dari nilai diatas
Nomor bearing
Gap yang ditentukan (g) pada pemasangan
Gap maksimal yang diperbolehkan (g)dengan pemakaian
0.3 0.2+0.1 0.450.6 0.2+0.1 0.61.2 0.2+0.1 0.62.5 0.2+0.1 0.75 0.2+0.15 0.9
10 0.3+0.15 1.220 0.4+0.2 1.4
Nomor bearing
Tingkat konsentrasi (T.I.R.)(Shaft dan shaft atau flangedan shaft)
Sifat tegak lurus (T.I.R.)(permukaan pemasangan flange dan shaft, dan permukaan pemasangan armature dan shaft)
0.3~2.5 0.1 0.15~20 0.15 0.15
0
0
0
0
0
0
0
Unit:mm
9 10
NC-0.3, 0.6-T, 1.2-T, 2.5-T, 5-T, 10-T, 20-T Clutch tanpa-inti
Model Diameter arah Arah shuft Tambahan Lubang shuftPJA A1 B D1 E G H L M N P Q R g X P.C.D BOLT Z d b t
NC-0.3 58 – 62 29 10 40 35 24 20 1.6 – 4 20 0.2+0.1 5.5 42 M3×6 4.5 10 3 11.5NC-0.6-T 70 58 74 34 14 50 45 29 23 1.6 2 6 23 0.2+0.1 3 46 M3×6 4.5 12 4 13.5NC-1.2-T 88 72 92.5 42 16 62 56 32.5 25.5 2 2 7 25.5 0.2+0.1 4.5 60 M4×8 5.5 15 5 17NC-2.5-T 110 90 116 50 16 71 65 38 29 2 3 9 29 0.2+0.1 5.5 76 M5×10 6.5 20 5 22NC-5-T 137 110 144 64 16 84 78 43.5 33 2.6 3 10.5 33 0.2+0.15 7 95 M6×12 6.5 25 7 28
NC-10-T 172 140 180 80 24 110 100 50.5 37 3.2 4 13.5 37 0.3+0.15 9.5 120 M8×16 8.5 30 7 33NC-20-T 218 180 228 100 24 125 125 60.5 43 3.2 5 17.5 43 0.4+0.2 14 158 M10×22 8.5 40 10 43.5
NC-0.6-H, 1.2-H, 2.5-H, 5-H, 10-H, 20-H Clutch tipe trough shaftModel Torsi gesekan statis(Nm) Tegangan terukur(DC-V) Konsumsi daya pada 75℃(W) Berat (kg) Torsi gesekan statis(Nm) Tegangan terukur(DC-V) Konsumsi daya pada 75℃(W) Berat (kg)
NC-0.6-T 6 24 8 0.56NC-0.3 3 24 5 0.22
NC-1.2-T 12 24 11 1.0NC-2.5-T 25 24 17 1.8NC-5-T 50 24 25 3.0
NC-10-T 100 24 33 5.6NC-20-T 200 24 42 11.0
ModelNC-0.6-H 6 24 8 0.72NC-1.2-H 12 24 11 1.3NC-2.5-H 25 24 17 2.3NC-5-H 50 24 25 4.1NC-10-H 100 24 33 8.0NC-20-H 200 24 42 16
Model Diameter arah Arah shuft Tambahan Lubang shuftPJA A1 B D1 E G H L M N P Q R S Y g P.C.D TAP Z d b t
NC-0.6-H 70 58 74 38 14 50 45 48 23 1.6 20.5 3 23 6 13 0.2+0.1 46 M3 4.5 12 4 13.5NC-1.2-H 88 72 92.5 45 16 62 56 53 25.5 2 22 4.3 25.5 6 14.5 0.2+0.1 60 M4 5.5 15 5 17NC-2.5-H 110 90 116 55 16 71 65 64 29 2 28 6 29 8 18 0.2+0.1 70 M5 6.5 20 5 22NC-5-H 137 110 144 64 16 84 78 80.5 33 2.6 38 7.5 33 12 25 0.2+0.15 80 M8 6.5 25 7 28NC-10-H 172 140 180 75 24 110 100 99.5 37 3.2 52 8.5 37 14 35 0.3+0.15 105 M10 8.5 30 7 33NC-20-H 218 180 228 100 24 135 125 128.5 43 3.2 70 12.5 43 18 50 0.4+0.2 135 M12 8.5 40 10 43.5
B.S600160026004600560066208
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Catatan: 1. Bola bearing ekterior pada hub through-axis harus di buat fix ke axis dengan ring retaining pada arah axial2. Bola bearing yang ditempatkan pada through-axis menggunakan segel tanpa-kontak pada kedua ujungnya3. Adapter tidak digunakan untuk tipe NC-2.5-H dan model sebelumya
Panjang kawat timah300 (Tipe 0.6~2.5)500(Tipe 5~20)
Panjang kawat timah
Dia
met
er p
osis
i
Dia
met
er p
osis
i
300 (Tipe 0.3~2.5)500(Tipe 5~20)
Ukuran bola bearing (B.S)
Tambahan hub tap 3-YJSet kedelaman clamping dari baut tambahan ke dimensi S atau kurang
11 12
NB-0.3, 0.6-T, 1.2-T, 2.5-T, 5-T, 10-T, 20-T Brake tanpa-inti
Model Diameter arah Arah shuft TambahanPJ Z
A A1 C D1 D2 D3 I L M N P g X P.C.D BOLT P.C.D Diameter lubang
NB-0.3 58 – 58 74 29 28 54 20 16 1.6 – 0.2+0.1 5.5 42 M3×6 66 3.5NB-0.6-T 70 58 70 90 34 35 66 23 17 1.6 2 0.2+0.1 3 46 M3×6 80 4.5NB-1.2-T 88 72 88 110 42 45 84 27 20 2 2 0.2+0.1 4.5 60 M4×8 98 5.5NB-2.5-T 110 90 110 135 50 52 100 30 21 2 3 0.2+0.1 5.5 76 M5×10 122 6.5NB-5-T 137 110 137 165 64 65 124 33.5 23 2.6 3 0.2+0.15 7 95 M6×12 150 6.5
NB-10-T 172 140 172 210 80 80 160 38.5 25 3 4 0.3+0.15 9.5 120 M8×16 190 8.5NB-20-T 218 180 218 265 100 100 200 46.5 29 3 5 0.4+0.2 14 158 M10×22 240 11
NC-0.6-C, 1.2-C, 2.5-C, 5-C, 10-C, 20-C Clutch tipe sprit shaftModel
NB-0.6-T 6 24 8 0.36NB-0.3 3 24 5 0.16
NB-1.2-T 12 24 11 0.65NB-2.5-T 25 24 17 1.1NB-5-T 50 24 22 1.9
NB-10-T 100 24 27 3.4NB-20-T 200 24 31 6.8
ModelNC-0.6-C 6 24 8 0.66NC-1.2-C 12 24 11 1.2NC-2.5-C 25 24 17 2.2NC-5-C 50 24 25 3.8
NC-10-C 100 24 33 7.3NC-20-C 200 24 42 14.3
Model Diameter arah Arah shuft Lubang shuftTambahan
A A1 A2 B E G H L M N P Q R g K KJ Z d b tNC-0.6-C 70 58 28 74 14 50 45 42.8 23 1.6 13 6.8 23 0.2+0.1 5 M4 4.5 12 4 13.5NC-1.2-C 88 72 31 92.5 16 62 56 51.3 25.5 2 19 6.8 25.5 0.2+0.1 6 M5 5.5 15 5 17NC-2.5-C 110 90 40 116 16 71 65 61 29 2 24 8 29 0.2+0.1 6 M5 6.5 20 5 22NC-5-C 137 110 50 144 16 84 78 71.5 33 2.6 29 9.5 33 0.2+0.15 8 M6 6.5 25 7 28
NC-10-C 172 140 65 180 24 110 100 87.5 37 3.2 38 12.5 37 0.3+0.15 10 M8 8.5 30 7 33NC-20-C 218 180 80 228 24 135 125 107.5 43 3.2 50 14.5 43 0.4+0.2 15 M8 8.5 40 10 43.5
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Catatan: Catatan:adapter tidak digunakan untuk tipe NC-2.5-C dan model sebelumnya
300 (Tipe 0.3~2.5)500(Tipe 5~20)
Panjang kawat timah
Diam
eter
pos
itionin
g
Diameter positioning
Dia
met
er p
ositi
onin
g
300 (Tipe 0.6~2.5)500(Tipe 5~20)
Torsi gesekan statis(Nm) Tegangan terukur(DC-V) Konsumsi daya pada 75℃(W) Berat (kg) Torsi gesekan statis(Nm) Tegangan terukur(DC-V) Konsumsi daya pada 75℃(W) Berat (kg)
Panjang kawat timah
13 14
NB-0.6-C, 1.2-C, 2.5-C, 5-C, 10-C, 20-C Brake dengan inti exterior tambahan
ModelNB-0.6-C 6 24 8 0.46NB-1.2-C 12 24 11 0.84NB-2.5-C 25 24 17 1.5NB-5-C 50 24 22 2.7
NB-10-C 100 24 27 5.1NB-20-C 200 24 31 10
Model Diameter arah Arah shuft Tambahan Lubang shuftZA A1 A2 C D1 D2 I L1 L2 M N P Q1 Q2 g K KJ P.C.D d b t
NB-0.6-C 70 58 28 70 90 35 66 36.8 29 17 1.6 13 23.8 13.2 0.2+0.1 5 M4 80 4.5 12 4 13.5NB-1.2-C 88 72 31 88 110 45 84 45.8 35 20 2 19 26.8 13 0.2+0.1 6 M5 98 5.5 15 5 17NB-2.5-C 110 90 40 110 135 52 100 53 39.5 21 2 24 29 13 0.2+0.1 6 M5 122 6.5 20 5 22NB-5-C 137 110 50 137 165 65 124 61.5 45.5 23 2.6 29 32.5 15.5 0.2+0.15 8 M6 150 6.5 25 7 28NB-10-C 172 140 65 172 210 80 160 75.5 55.5 25 3 38 37.5 15.5 0.3+0.15 10 M8 190 8.5 30 7 33NB-20-C 218 180 80 218 265 100 200 93.5 67.5 29 3 50 43.5 17.5 0.4+0.2 15 M8 240 11 40 10 43.5
Diameter lubang
0
0
0
0
0
0
Catatan: adapter tidak digunakan untuk tipe NC-2.5-C dan model sebelumnya
Panjang kawat timah
Diameter positioning
300 (Tipe 0.6~2.5)500(Tipe 5~20)
Torsi gesekan statis(Nm) Tegangan terukur(DC-V) Konsumsi daya pada 75℃(W) Berat (kg)