paleoklimatologi pada zaman kuarter.pptx

17
TUGAS 1 GEOLOGI KUARTER PALEOKLIMATOLOGI PADA ZAMAN KUARTER Di susun oleh : Marcos de Deus 12.1101.172 Kelas A

Upload: marcos-de-deus

Post on 11-Nov-2015

117 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

TUGAS 1 GEOLOGI KUARTER PALEOKLINOMATOLOGI PADA ZAMAN KUARTER

TUGAS 1GEOLOGI KUARTERPALEOKLIMATOLOGI PADA ZAMAN KUARTER

Di susun oleh :Marcos de Deus12.1101.172Kelas A

Dasar TeoriYang dimaksud dengan iklim dingin atau panas bukan musim tahunan, winter atau summer, tetapi iklim yang disebabkan oleh perubahan temperatur global bumi yg antara lain oleh orbital force bumi. Perubahan ini bisa mengakibatkan terjadinya naik-turun suhu bumi secara ekstrem yang dapat pula menyebabkan terjadinya perubahan muka-laut-sea level changes/Eustacy, yg dpt pula berdampak pada proses weathering, erosi dan sedimentasi.Produk yg kita lihat lazimnya adlh di singkapan sedimen dan atas dasar singkapan sedimen pulalah Milankovich melakukan studi dan meyakini adanya korelasi kuat antara suhu bumi, klimatologi, sea level changes dan proses sedimentasi yang dikenal dengang Siklus Milankovich. Pada Zaman Kuarter suhu ekstrem dingin bumi dikenal dg Zaman Glasial. Oleh karena itu, dalam pembahasan ini, akan membahas mengenai kondisi Paleoklinomatologi pada zaman kuarter terutama pada kala Pleistosen.

PembahasanZaman kuarter merupakan zaman yang terpenting karena mulai ada kehidupan manusia yang lebih sempurna.Zaman ini dimulai sejak 18 juta tahun yang laluPengertian Zaman kuarter (Zaman Keempat)

2. Zaman Holosen Mulai sekitar 10.000 tahun yang lalu hingga sekarang1. Kala Pleistosen (Diluvium) mulai sekitar 1,8 juta tahun yang lalu dan berakhir pada 10.000 tahun yang lalu.

Zaman Kuarte terbagi menjadi 2 yaitu : Kala Pleistosen Kala Plistosen, yang artinya sebagian besar (pleistos) kehidupan sama dengan yang hidup sekarang. Kala ini berlangsung sejak 1,8 hingga 0,01 juta tahun lalu. Fosil kala ini paling banyak diperagakan, Salah satunya adalah fosil gajah atau yang disebut dengan Stegodon trigonocephalus. Di permulaan zaman kwarter, muncul zaman es pertama, suhu bumi menurun dan gletser menutupi sebagian besar daratan Asia, akibatnya banyak air laut yang terambil, permukaan laut menjadi turun.

Ciri-ciri kala Pleistosen3. Silih bergantinya zaman Glasial dan Interglasial2. Mulai muncul kehidupanBerlangsung sekitar 18 juta tahun yang lalu.5. Terjadinya perpimdahan manusia purba4. Hanya hewan berbulu tebal yang mampu bertahan dan hewan berbulu tipis pindah ke daerah tropis.

B. Kala Holosen Holosen adalah kala dalam skala waktu geologi yang berlangsung mulai sekitar 10.000 tahun yang lalu. Holosen adalah kala keempat dan terakhir dari periode Neozoikum.Kala ini kadang disebut juga sebagai "Kala Alluvium, yaitu kala manusia merajai dunia, yang baru mulai 0,01 juta (10 ribu) tahun silam. Dari kala ini diperagakan sejarah budaya manusia Zaman Paleolitikum (Zaman Batu purba) sampai Zaman Neolitikum (Zaman Batu baru) yang ditemukan di Punung (Pacitan, Jawa Timur) dan Dago (Bandung, Jawa Barat).

Ciri-ciri Kala Holosen2. Daerah-daerah dataran rendah tergenang air dan menjadi laut transgresi dan munculah pulau-pulau di Nusantara.Sebagian besar es di kutub lenyap dan permukaan air laut naik.3. Hewan-hewan besar seperti mastodon, mammoth, sabre-tooth, glyptodon, dan giant sloth mulai menghilang.

Kondisi Paleoklinomatologi pada zaman kuarter, (Pleistosen-Holosen) Keadaan alam pada kala pleistosen-holosen berlatar belakang peristiwa tersebut antara lain ada 4 proses yaitu1. Proses glasiasiBerakibat pendangkalan air laut sehingga menjadi daratan dan menjadi jembatan perpindahan hewan untuk bermigrasi karena perubahan musim.2. Proses interglasiasi / post glasiasi (pencairan kembali air laut)Berakibat naiknya permukaan air laut daerah tropis menjadi lembab, penyempitan wilayah jelajah fauna sehingga terjadi pengkerdilan fauna tertentu3. Proses pembentukan daratan karena tenaga endogen dan eksogen4. Aktifitas vulkanismeBerakibat terbentuknya daratan-darataan baru dan dapat merubah keadaan alam sebelumnyaPada kala pleistosen sebagian besar daratan ditutupi oleh es (divilium / jaman es). Akibatnya banyak fauna yang bermigrasi. Inilah pembatasan antara jaman tersier ke kala pleistosen ditandai dengan banyaknya fauna dan flora tertentu dan digantikan dengan varietas baru yang disebabkan evolusi akibat penyesuaian diri.Dengan lewatnya jaman wurm, maka berakhirlah jaman divilium dan mulailah jaman holosen (post glacial) tanda-tanda peninggalan jaman es dapat dilihat dari ditemukannya fauna vertebrata Ngandong serta Pithecanthrorupus Soloensis dalam undak-undakan di Bengawan Solo. Pada jaman post glasial es mencair kembali dan Paparan Sunda tergenang kembali oleh laut Jawa serta laut Cina Selatan. Paparan Sahul juga tergenang oleh laut Arafura dan semakin dalamnya laut di daerah Maluku. Masa setelah pleistosen adalah masa holosen yang berlangsung 10.000 th yang lalu sampai dengan sekarang. Masa holosen dibatasi dengan suatu corak masyarakat prasejarah yang tinggal di gua, bercocok tanam dan menjinakan binatang.Manusia baru muncul pertama kali kira-kira muncul 3 juta tahun yang lalu, bersamaan dengan berkali-kali glasiasi di kala plestosen (masa glacial/zaman es). Peristiwa glasiasi di kala plestosen terjadi beberapa kali di selingi oleh masa-masa antar glacial ( pencairan kembali).Pada saat glasiasi, daerah tropic yang tidak terkena es mengalami masa pluvial ( hujan ), tetapi masa berlangsungnya belum jelas.

Peristiwa pada kala plestosen yang besar pengaruhnya terhadap kehidupan manusia antara lain:

1. Meluasnya es ke sebagian muka bumi2. Perubahan iklim3. Letusan gunung berapi4. Timbul tengelamnya sungaiManusia pada kala itu mengalami perkembangan akal yang di pengaruhi tuntutan mempertahankan hidup, oleh karena itu mereka membuat alat-alat untuk memudahkan mereka. Ciri manusia kala plestosen adalah manusia lebih mudah mendapat makanan. Pada masa berikutnya (post-plestosen, holosen) kira-kira 10000 tahun yang lalu-sekarang kecerdasan dan kehidupan manusia meningkat sangat maju.Gerakan alam yang dapat merubah bentuk muka bumi antara lain orogenesa (pengangkutan) erosi (pengikisan) dan kegiatan vulkanik, serta gerakan endogen (dari dalam bumi) dan eksogen (dari luar bumi). Sampai sekarang pun masih terjadi pembentukan tersebut. Pegunungan Himalaya yang tingginya 8000 meter di atas permukaan laut adalah contoh dari endapan laut Tethys.Pada kala plestosen bagian barat kepulauan Indonesia berhubungan dengan daratan Asia Tenggara, sementara itu bagian timur berhubungan dengan Australia. Bagian daratan yang menghubungkan Indonesia bagian barat dengan Asia Tenggara disebut paparan Sunda(Sunda shelf), dan daratan penghubung Irian dengan Australia disebut paparan Sahul (Sahul Shelf).Sebelum kala plestosen, yaitu jaman tersier bumi masih dikuasai mamalia raksasa yang mencapai puncak perkembangannya dalam jaman ini. Baru sejak jaman kuarter awal munculah manusia yang dapat menguasai bumi karena kelebihan akalnya.3. Kesimpulan Paleoklimatologi merupakan ilmu mengenai perubahan iklim yang terjadi dalam seluruh rentang sejarah Bumi.Keadaan alam pada kala pleistosen-holosen berlatar belakang peristiwa tersebut antara lain ada 4 proses yaitu : Proses glasiasi, Proses interglasiasi / post glasiasi (pencairan kembali air laut), Proses pembentukan daratan karena tenaga endogen dan eksogen, dan Aktifitas vulanisme Iklim merupakan peranan penting dalam corak kehidupan manusia, keadaan yang sangat dingin merupakan paksaan bagi manusia dan hewan untuk bermigrasi, makhluk yang tidak dapat menyesuaikan diri pasti akan punah. Adaptasi ini juga mengakibatkan perubahan fisik.

Daftar PustakaHaryono, E., Atmospheric Carbon Dioxide Seuestration Through Karst. Denundation Porcesses: an Estimated from Indonesian Karts Region, Proceedings AsianTrans Disciplinary Karts Conference 2011, Yogyakarta Januari 7 10th, 2011, pp 214.

http://seniorhighzone.blogspot.com/2010/01/zaman-kuarter-zaman-keempat-pada-zaman.html. (diakses pada tgl 1 maret 2015, pukul 19.25 wib)

http://sains.kompas.com/read/2012/05/09/09055841/Paleoklimatologi.Berburu.ke.Masa.Lampau.Meramal.Masa. Depan (Diakses pd tgl 1 maret 2015, pukul 20.20 wib)

Terimakasih

Geologist 2012

17