pak sarjan dialog.docx
DESCRIPTION
anjritTRANSCRIPT
Evaluasi Promosi Kesehatan
Merupakan penilaian dimana kita dapat mengetahui hasil pekerjaan kita, yang akan dapat melihat kekurangan dan sejauh mana hasil kemajuannya dari sistem pendidikan kesehatan. Agar dapat melakukan penilaian yang baik perlu menyusun rencana penilaian yang harus dicantumkan dalam rencana penilaian antaranya
a. Penetepan tujuanb. Penetapan waktu melakukan penilaianc. Penetapan instrumen yang digunakan untuk penilaiand. Menetapkan cara menarik kesimpulan daari hasil yang dicapaie. Penetapan ruang lingkup yang akan dinilaif. Penetapan ukuran yang dicapai dalam menetapkan hasil program
ROLEPLAY
Sekumpulan mahasiswa berkumpul diplataran depan kampus untuk membahas program yang akan merka lakukan sehubungan dengan tugas promosi kesehatan dengan mengadakan penuyuluhan di desa Sade Lombok Tengah tentang Diabetes Melitus.
Banu K : bagaiamana konsep kita tentang program penyuluhan yang akan kita lakukan di desa Sade ini? Menurutmu apa sudah fix kita akan melakukan penyuluhannnya di daerah sana?
Lale : menurut saya memang seharusnya kita mengadakan penyuluhan disana, selaian jauhnya dari fasilitas kesehatan, dari hasil penuturan teman – teman yang tinggal di dekat dengan desa Sade mengatakan sebagian besar warganya menderita diabetes melitus nu
Banu K : hemm, ok saya setuju untuk melakukan penyuluhan di desa Sade, kalau begitu mari kita mempersiapkan peralatan dan bahan yang akan kita bawa untuk program besok di desa Sade
Setelah melakukan perundingan untuk menetapkan tujuan dan pembahasan program yang akan dilakukan mahasiswa mahasiswi poltekkes pun mulai mempersiapkan peralatan dan bahan yang akan dibawa untuk penyuluhan.
2 hari setelah perundingan tentang program yang akan dilakukan dan mendapatkan persetujuan dari institusinya, tim penyuluh yang akan melakukan pendidikan kesehatan berangkat menuju desa Sade bersama mahasiswa mahasiswi lainnya.
Sesampainya di desa Sade, mahasiswi dan mahasiswa poltekkes langsung menuju ke kantor Kades untuk bertemu dengan Kepala Desa Sade dan meminta persetujuan untuk melakukan pendidikan kesehatan di desa itu.
Tok..tok..tok
Pak Kades keluar pintu..
Banu K : Selamat Pagi pak
Kades : Selamat pagi, ada apa ya dek?
Banu K : maaf mengganggu waktunya sebentar ya pak, kami mahasiswa dari poltekkes mataram jurusan perawat ingin meminta izin kebapak untuk mengadakan penyuluhan di desa bapak untuk memenuhi tugas kuliah kami.
Kades : Owh begitu..baik..baik. Rencana kalian mengadakan penyuluhan ini kapan?
Lale : Rencana kami, kami akan mengadakan penyuluhan kemasyarakat pada hari Senin 23 Desember 2013 pukul 8.30 pagi pak, jadi lagi 3 hari pak, bagaimana menurut bapak?
Kades : baik, saya setuju. Jadi apa yang kalian bahas nanti untuk masyarakat desakarang Kediri ini?
Banu K : Jadi pak, kami akan membawakan materi penyuluhan tentang Diabetes Melitus, dari hasil data yang kami dapat dari kelurahan Mandalika, desa sade bapak banyak yang mengalami penyakit DM ini pak, dari kalangan yang kecil, menengah hingga ke menengah ke atas pak, jadi saya membawa materi yang penting untuk kesehatan pada warga bapak.
Kades : Wah..itu ide yang cukup cemerlang. Baik tempat yang bisa kalian gunakanlapangan bulutangkis itu, itu bisa memuat warga hingga 100 orang. Bisakan
dek?
Lale : owhh tentu pak.Terima kasih atas bantuannya, nanti saya akan hubungi bapak untuk info lebih lanjut lagi, sekali lagi terima kasih pak.
Kades : Baik, sama-sama.
23 Desember 2013
Mahasiswa dan mahasiswi beserta kepala desa Sade bersama sama menuju tempat penyuluhan dan mulai mempersiapkan peralatan mereka untuk penyuluhan
Kades : bagaiman persiapannya nak ?
Banu K : sudah kami siapkan semuanya pak
Kades : baiklah
Lale : banu materinya sudah kamu bawa?
Banu K : ya sudah, semuanya sudah saya persiapkan semalam, sekarang tinggal kita menata tempatnya, sekitar 1 jam lagi penduduk desa akan datang untuk mengikuti peny luhan ini
Lale : hem itu sudah beres nu, konsumsinya bagaimana ?
Banu K : astaga, di kantornya pak Kades le
Kades : tenang nak, saya akan menelpon seseorang di kator untuk membawakan konsumsinya ke tempat ini
Pak kades pun menelpon seseorang untuk meminta tolong membawakan konsumsi yang sudah dipersiapkan ke tempat penyuluhan
1 jam setelah persiapan, warga desa Sade sudah mulai berdatangan dan mengambil tempat duduk untuk segera mengikuti penyuluhan. Setelah warga desa Sade sudah berkumpul tim penyuluh dari poltekkes mataram memulai penyuluhannya.
Dengan peralatan yang sudah mereka bawa, penyuluhan pun dimulai
Lale : Assalamualaikum Wr. Wb bapak bapak, ibu ibu
Warga : walaikum salam...
Lale : bapak – bapak sebelumnya kami akan memperkenalkan diri, kami mahasiswa dari Poltekkes Mataram jurusan keperawatan, perkenalkan nama saya Lale Nella Rosiana dan ini rekan saya Lalu Banu Karisma Setiaji, kami datang kesini ke desa bapak untuk penyuluhan tentang diabetes Melitus, sebelumnya diantara bapak dan ibu ibu apakah ada yang sudah tahu DM itu apa?
Rasyid : saya pak (mengangkat tangan)
Lale : ya bapak, nama bapak siapa?
Rasyid : nama saya Muhammad Rasyidatul A., diabetes melitus itu kencing manis bu
Lale : hemm boleh, ada pendapat lain mungkin dari bapak dan ibu selain pendapat dari bapak Rasyid ?
Rasyid : maaf bu, panggil saja saya Rasya
Lale : wah ia maaf, maksud saya pak Rasya, bagaimana bapak ibu ibu ada yang berpendapat lain?
Lale : hemm baiklah, jawaban dari bapak Rasyid juga benar, dan sekarang akan lebih dijelaskan lagi oleh rekan saya Banu
Banu K : Assalamualaikum Wr. Wb bapak bapak ibu ibu, langsung saja saya jelaskan tentang DM itu sendiri
Banu mulai menjelaskan setiap slide yang ditampilkan didepan, dan menjelaskannya secara rinci. 15 menit kemudian banu selesai menjelaskan materi yang sudah disampaikan.
Banu K : baik bapak bapak ibu ibu saya sudah selesai menjelaskan tentang DM itu sendiri, mungkin ada yang bertanya ?
Semua warga yang mengikuti penyuluhan terdiam
Banu K : baiklah kalau tidak ada yang bertanya, saya yang akan bertanya kepada bapak dan ibu ibu sekalian. Coba sebutkan pengertian DM yang sudah saya jelaskan tadi
Banu S : saya pak, DM adalah (menyebutkan pengertian DM)
Banu K : wah bagus pak..
Banu S : pak Winata pak
Banu K : ia pak winata, bagus, berarti tadi bapak mendengarkan dengan seksama
Semua warga tepuk tangan atas jawaban dari Banu S
ipul : ( mengangkat tangan)
Banu K : ya silahkan pak
Ipul : terus pak tadi kan sudah dijawab pengertian DM itu apa, di penjelasannya itu pak ada dikatakan kadar gula dalam darah, masak ada gula di darah pak, dong manis jadinya darah kita pak ?
Banu K : wah bukan seperti itu pak, disini maksudnya kadar gula dalam darah adalah (menjelaskan penjelasannya tentang kadar gula dalam darah)
Ipul : wah begitu ya pak, saya kira darahnya manis pak,hehehe
Banu K : baik ada lagi bapak bapak ibu ibu?
Mulia : (mengangkat tangan) saya pak, sebelumnya nama saya Mulia Harniati, saya ingin bertanya pak, suami saya menderita DM pak, tetapi setahu saya, selama pernikahan saya yang sudah mencapai 10 tahun, saya tidak pernah memberikan suami saya makan makanan yang manis manis pak, tapi bagaiman bisa suami saya menderita DM ?
Banu K : wah kalau kasus seperti suami bu Mulia ini, termasuk kesalah satu faktor penyebab DM itu sendiri bu, yaitu keturunan ...(menjelaskan),mungkin ada keluarga dari suami ibu yang menderita DM?
Mulia : owh ada pak, mertua saya, baru 3 bulan yang lalu mertua saya meninggal dunia pak akibat DM ini
Banu K : nah keturunan ini merupakan faktornya bu, makanya suami ibu menderita DM
Mulia : wah, seperti itu ternyata, terima kasih ya pak penjelasannya, sekarang saya mengerti pak
Banu K : sama sama bu Muli
Lale : baik mungkin semuanya sekarang sudah jelas bapak ibu?
Warga : ia bu sudah jelas
Lale : terima kasih untuk rekan saya atas penjelasannya, dan untuk bapak – bapak dan ibu-ibu yang sudah berpartisipasi di acara pagi hari ini, sekian penyluhan dari kami, kurang lebihnya kami minta maaf, Assalamualaikum Wr. Wb.
Setelah selesai penyuluhan mahasiswa dan mahasiswi Poltekkes bersama dengan pak Kades membagikan konsumsi untuk warganya.
Kades : penyuluhannya sukses ya nak
Banu K : alhamdulillah pak lancar dan sukses, ini semua juga berkat warga bapak yang ikut berpartisipasi dalam penyuluhan ini
Kades dan Mahasiswa poltekkes pun bersalaman dan berpamitan kepada pak kades, untuk kembali ke kampus.
setelah 1 minggu semenjak penyuluhan tentang Diabetes Melitus di desa Sade ,kemudian tim penyuluhan melapor dan menyerahkan hasil laporan kegiatannya kepada dosennya dan mengadakan evaluasi.
Tok tok...
Banu K : Assalamualaikum pak..
Wawan : Walaikum salam,ya silahkan masuk
Wawan : ada apa?
Lale : begini pak, kami berdua ingin melaporkan hasil kegiatan kami minggu lalu pak
Wawan : oh penyuluhan itu ya?
Banu K : ia pak
Wawan : bagaimana setelah kalian melakukan penyuluhan Di Desa Sade Lombok Tengah ? apa ada kendala-kendala yang kalian dapatkan ?
Lale : ada pak, ,dari hasil penyuluhan yang kami lakukan ternyata masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang Diabetes Melitus. Terutama
banyak masyarakat yang tidak mengetahui apa saja faktor yang dapat menimbulkan penyakit DM
Wawan : bagaimana dengan desa lain yang ada disekitaran desa yang kalian adakan penyuluhan?
Banu K : setahu kami pak, desa Sade aja yang minggu lalu kita adakan penyuluhan banyak yang tidak mengetahui tentang DM itu pak, dan mungkin di desa yang lain banyak juga pak yang belum mengetahui tentang DM, dari hasil laporan kami juga disana sudah kami cantumkan perbandingan antara desa yang menngikuti program kami dan desa yang belum mengikuti program kami pak
Wawan : ( mengangguk )
Lale : selain itu pak, di desa tempak kami mengadakan penyuluhan ini sebagian penduduknya mengerti setelah kami mengadakan evaluasi di akhir penyuluhan kami pak
Wawan : baik, mana laporannya ?
Banu K : ini pak ( menyerahkan laporan )
Wawan : (membaca) kemudian apakah waktu kalian mengadakan evaluasi ini tepat dengan waktu yang kalian cantumkan disini?
Lale : benar pak
Wawan : owh begitu..konsumsi untuk mereka bagaimana?
Banu K : sebelumnya konsumsinya sempat terlambat pak, karena ketinggalan di kantor pak Kades, jadi pembagian konsumsinya kami lakukan di akhir penyuluhan pak
Wawan : seharusnya semua itu diperiksa dahulu sebelum berangkat ke tempat penyuluhan agar kejadian ini tidak terulang kembali
Banu K : baik pak
Wawan : kalau begitu laporannya saya terima, selanjutnya yang tadi sudah saya beritahukan diperbaiki ya
Banu K : baik pak, terima kasih pak, saya mohon permisi dulu, Assalamualaikum pak
Wawan : Walaikumsalam