pak hariyadi

11
1. Sebutkan 3 contoh batuan sedimen klastik Konglomerat Breksi Batu pasir Sebutkan 3 contoh batuan sedimen non klastik Batu gamping Limestone Batu Halit

Upload: genio6317

Post on 08-Nov-2015

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

dad

TRANSCRIPT

1. Sebutkan 3 contoh batuan sedimen klastikKonglomerat

BreksiBatu pasir

Sebutkan 3 contoh batuan sedimen non klastikBatu gamping

Limestone

Batu Halit2. Peristiwa pembelokkan arus di khatulistiwa disebut apa? Jelaskan terjadinya!

Gaya coriolis, yaitu gaya yang membelokkan arah arus yang berasal dari tenaga rotasi bumi. Pembelokan itu akan mengarah ke kanan di belahan bumi utara dan mengarah ke kiri di belahan bumi selatan. Gaya ini mengakibatkan adanya aliran gyre yang searah jarum jam (ke kanan) pada belahan bumi utara dan berlawanan dengan arah jarum jam di belahan bumi selatan. Gaya Coriolis mempengaruhi aliran massa air, dimana gaya ini akan membelokkan arah arus dari arah yang lurus. Gaya Coriolis juga yang menyebabkan timbulnya perubahan-perubahan arah arus yang kompleks susunannya yang terjadi sesuai dengan makin dalamnya kedalaman suatu perairan. Pada umumnya tenaga angin yang diberikan pada lapisan permukaan air dapat membangkitkan timbulnya arus permukaan yang mempunyai kecepatan sekitar 2% dari kecepatan angin itu sendiri. Kecepatan arus ini akan berkurang cepat sesuai dengan makin bertambahnya kedalaman perairan dan akhirnya angin tidak berpengaruh sama sekali terhadap kecepatan arus pada kedalaman 200 m. Pada saat kecepatan arus berkurang, maka tingkat perubahan arah arus yang disebabkan oleh gaya Coriolis akan meningkat. Hasilnya akan dihasilkan sedikit pembelokan dari arah arus yang relaif cepat di lapisan permukaan dan arah pembelokanya menjadi lebih besar pada aliran arus yang kecepatanya makin lambat dan mempunyai kedalaman makin bertambah besar. Akibatnya akan timbul suatu aliran arus dimana makin dalam suatu perairan maka arus yang terjadi pada lapisan-lapisan perairan akan makin dibelokan arahnya. Hubungan ini dikenal sebagai Spiral Ekman. Selain berpengaruh terhadap gerakan massa air, gaya coriolis juga berpengaruh terhadap gerakan anginyang dikenal dengan angin utama (angin timur, barat, dan pasat). Angin-angin utama itu berhembus dalam suatu arah yang hampir tetap pada garis-garis lintang tertentu. Angin itu timbul karena peredaran atmosfer dan rotasi bumi. Seandainya bumi tidak berotasi, angin akan bergerak lurus ke utara atau ke selatan. Namun rotasi bumi menimbulkan gaya rotasi yang disebut gaya Coriolis yang gaya yang membelokkan arah angin utama. Hukum Boys Ballot yang mengatakan "Angin cyclon di belahan bumi utara akan berputar berlawanan arah jarum jam, namun sebaliknya berputar searah jarum jam di belahan bumi selatan". Hal ini dikarenakan gerakan angin (relatif terhadap permukaan bumi) di belokkan oleh efek dari rotasi bumi. Semakin ke arah khatulistiwa, gaya coriolis makin mengecil. Gaya Coriolis dipengaruhi oleh posisi lintang suatu wilayah. Semakin kecil letak lintang suatu wilayah, maka gaya Coriolis semakin kecil pengaruhnya Itulah sebabnya angin cyclon hampir tidak pernah terjadi di wilayah khatulistiwa.

3. Apa pengertian fosil? Apa guna mempelajari fosil? Sebutkan jenis-jenis fosilFosil adalah sisa-sisa atau bekas-bekas makhluk hidupyang menjadi batu atau mineral. Untuk menjadi fosil, sisa-sisa hewan atau tanaman ini harus segera tertutupsedimen.Kegunaan mempelajari fosil : Mementukan umur relatif batuanFosil dapat digunakan untuk menentukan umur relatif suatu batuan yang terdapat/terkandung dalam fosil.Batuan yang berasal dari suatu jaman tertentu mengandung kumpulan fosil yang tertentu, yang lain dari fosil yang terkandung dalam batuan yang berasal dari jaman geologi yang lain. Menentukan korelasi batuan antara tempat yang satu dengan tempat lain.Dengan diketahui fisil yang diketemukan, maka dapat disimpulkan bahwa beberapa daerah yang disitu ditemukan fosil yang sama, maka lapisan batuan pada daerah tersebut terbentuk pada masa yang sama. Mengetahui evolusi makhluk hidupPara ahli paleontologi, setelah meneliti isi fosil dari lapisan batuan batuan yang berbeda-beda umurnya berkesimpulan bahwa batuan yang lebih tua mengandung fosil yang lebih sedikit, bentuknya lebih primitip. Semakin muda umur batuannya, isi fosilnya semakin banyak dan strukturnya semakin canggih. Dari sini kemudian para ahli tersebut berkesimpulan bahwa organisme yang pernah ada di bumi kita ini mengalami perkembangan, mulai dari sederhana menunju ke bentuk yang lebih kompleks dalam waktu yang sangat lama. Hal ini yang kemudian dikembangkan oleh ahli biologi sebagai teori evolusi organisme. Menentukan keadaan lingkungan dan ekologi yang ada ketika batuan yang mengandung fosil terbentuk.Jenis-jenis fosil :Pithecanthropus MojokertensisPithecanthropus RobustusPithecanthropus ErectusMeganthropus PaleojavanicusHomo SoloensisHomo Wajakensis

4. Sebutkan jenis-jenis bedforms!Bed forms adalah fitur didalam bantuan yang dimulai oleh osilasi fluida yang dihasilkan oleh hambatan kecil local di downstream (hilir) di atas dasar material sedimen (alluvial). Osilasi adalah gerak bolak-balik benda di sekitar suatu titik setimbang dengan lintasan yang sama secara periodik (berulang dalam rentang waktu yang sama). Dalam hal ini bed forms dilihat dari sudut pandang hidrolik dan bukan dari sudut pandang sedimen. Artinya, jenis bentuk dan dimensi dari bed forms yang harus diperhatikan, proses rinci dari internal sedimen tidak dipertimbangkan. Gambar 1. Tipe-tipe bed forms pada fluvial (sungai) berdasarkan Simons and Richardson (1966)

Gambar 2. Bentuk-bentuk crest line (garis puncak) suatu bed forms.

Gambar 3.Migrasi suatu bed forms saat lower dan upper regime.

5. Apa pengertian transgresi dan regresi? Apa tanda-tandanya? Laut transgresi yaitu laut yang meluas karena naiknya permukaan air laut sehingga bagian-bagian daratan yang rendah tergenang air. Kenaikan air laut disebabkan oleh suhu bumi yang semakin panas yang mengakibatkan es di kutub utara dan kutub selatan mencair sehingga menambah volume air laut. Contoh laut transgresi adalah Laut Jawa, Selat Sunda, Laut Arafuru, dan lain-lain. Laut regresi adalah laut yang terjadi karena berkurangnya luas permukaan laut. Keadaan ini disebabkan oleh naiknya permukaan bumi atau daratan. Pada laut regresi, luas laut menjadi semakin sempit (terjadi perubahan negatif). Contohnya Selat Malaka, Selat Karimata, dan batas-batas laut Indonesia.6. Jelaskan penghitungan umur sedimen dengan metode absolute dan relatifUmur absolut dinyatakan dalam tahun atau juta tahun, sedang umur relatif adalah penempatan suatu stratigrafi relatif terhap zaman-zaman geologi yang didasarkan pada fosil-fosil tertentu tanpa ditentukan batas-batasnya secara geokronologi yang dinyatakan dalam skala waktu/satuan waktu dalam tahun. Penentuan umur batuan secara relatif :Penentuan umur relatif batuan pada 2 lapisan yang berbeda dalam 1 penampang dapat ditentukan dengan melihat lapisan yang terlebih dahulu diendapkan, yang terendapkan pertama lebih tua umurnya daripada yang terendapkan kemudian. Proses ini berlangsung terus sampai semua lapisan tersusun dalam suatu skala umur relatif yang memperlihatkan urutan kejadiannya.Setiap lapisan memperlihatkan sejarah geologi dari bumi kita. Proses sedimentasi misalnya merupakan suatu bagian dari proses pengendapan. Granit ataupun batuan beku lainnya merupakan gambaran adanya intrusi batuan beku pada kerak bumi. Batuan beku ekstrusif menunjukkan suatu kejadian vulkanisme. Batuan metamorf merupakan akibat terjadinya kenaikan suhu dan tekanan di dalam bumi, yang berasal dari aktivitas tektonik atau instrusi dari gunung berapi. Suatu proses geologi merupakan suatu kejadian alam yang didalamnya termasuk pengendapan deformasi dan instrusi. Umur relatif dari berbagai macam lapisan dapat dipecahkan dengan tiga konsep yang mendasar :a. rinsip superposisiDalam keadaan normal (belum mengalami gangguan), dalam suatu urutan batuan yang diendapkan maka lapisan yang berada paling bawah umurnya paling tua.b. Hukum cross cutting relation (memotong/diterobos)Batuan yang memotong batuan yang lain berarti lebih muda. Misal antara batuan beku dengan batuan endapan atau antar batuan Beku. Lapisan batuan endapan A dipotong (diterobos) oleh batuan beku B dan batuan beku B diterobos oleh batuan beku C, sehingga urutannya A, B, C.c. Cara dengan hasil fosilCara ini biasanya pada batuan endapan. Fosil adalah sisa sisa binatang atau tumbuhan purba yang sudah membatu. Dasar pemikirannya: evolusi. Pada endapan yang terletak dibawah mempunyai fosil yang berbeda dengan endapan yang terletak di atas. Dari fosil fosil ersebut dapat diketahui evolusi dari binatang maupun tumbuhan. Banyak binatang/tumbuhan yang baru muncul. Dengan mengetahui evolusi binatang / tumbuhan tersebut dapat diketahui endapan yang tua dan yang lebih muda. Tetapi umur yang didapat hanyalah umur kisaran (nisbi).

Metode penentuan secara radiometric (absolut)Percobaan percobaan untuk menentukan umur batuan batuan secara absolut :a. Herodotus ( 450 SM )Herodotus (450 th sebelum Masehi) menulis bahwa patung Rameles II di Memphis (lembah Sungai Nil) Umurnya lebih dari 3000 Tahun. Patung tersebut sekarang tertimbun 10 cm diperlukan satu abad. Proses pengendapan = kecepatan pengendapan. Tetapi akan sulit dan tidak tepat kalau hal tersebut dipergunakan untuk menentukan menentukan umur karena faktor faktor kecepatan pengendapan disetiap tempat tidak sama, demikian pula faktor waktu terjadinya sekarang dan dahulu tidak sama.

b. Menghitung kadar garamDianggap bahwa semua garam yang ada dilautan berasal dari daratan yang diangkut melalui sungai - sungai ke laut. Hal ini juga kurang cocok disebabkan karena :- Pengangkutan selama waktu geologi telah mengalami berbagai perubahan yang besar.- Sebagai NaCl telah terikat dalam endapan endapan yang terbentuk.c.Menghitung proses erosiMisalnya yang dilakukan di air terjun Niagara, dimana setiap tahun batuannya terkikis oleh air sehinga letak air terjun makin ke arah hulu. Hal ini juga tidak dapat diberlakukan secara umum karena tidak selalu sama pengikisan batuan tersebut pada waktu yang sama. Juga batuan yang beraneka, besar penggikisan tidak sama. Batuan keras mestinya lebih tahan dibandingkan dengan batuan yang lunak.d.Cara radioaktif.Asas keradioaktifan, bahwa beberapa unsur tertentu mengalami pemisahan sehingga yang mempunyai berat atom tinggi berubah ke yang mempunyai berat atom kecil dan akhirnya menjadi unsur yang mantap (misalnya timbal). Waktu yang diperlukan dari unsur unsur radioaktif dapat diketahui sehingga dapat menghitung berdasarkan unsur yang sekarang ada dapat menentukan kapan terbentuknya (menentukan waktu umur mutlak).Penentuan umur dengan radiometri memberikan keuntungan kita dapat menafsirkan umur suatu contoh batuan. Radiometri memberikan keterangan dalam jutaan tahun. Penentuan umur dengan cara radiometri adalah mengamati peluruhan atom-atom yang ada pada suatu batuan. Contohnya isotop dengan nomor atom yang lebih besar, seperti mineral-mineral yang ada pada batuan beku. Suatu atom lama-kelamaan akan mempengaruhi peluruhan atau pengurangan, tapi peluruhan radioaktif adalah reaksi dimana jumlah atom yang terurai dalam suatu waktu t adalah setara atau proporsional dengan jumlah yang ada. Perbandingan ini digunakan untuk menentukan umur batuan.Pada saat atom mengalami peluruhan waktunya tidak dapat diperkirakan tapi pada nomor atom yang lebih besar hal itu mungkin dilakukan dengan perbandingan waktu peluruhan yang dibutuhkan. Radioaktifitas proses statistik yang mengikuti hukum probabilitas, mirip dengan melempar uang logam. Suatu isotop mempunyai sifat yang khas yaitu waktu paruh, ia akan memberikan gambaran statistik dari waktu yang diperlukan untuk peluruhannya. Waktu paruh didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan untuk terurainya setengah dari atom yang semula ada. Perbandingan ini digunakan untuk menentukan umur batuan.