p u t u s a n - pt-medan.go.id · berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 19 juli 2014 telah...

21
P U T U S A N NOMOR : 195/PDT/2015/PT. MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ---------PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : -------------------------------------------------- ERNA MELVA ROSELINA HAREFA : Umur 40 tahun, jenis kelamin perempuan, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, alamat Jln. Melanthon Siregar Gg.PD. Blok A No.88, Kelurahan Pematang Marihat, Kecamatan Siantar Marihat, Kota Pematang Siantar, semula sebagai PENGGUGAT, sekarang sebagai PEMBANDING ; -------------------------------------------- Dalam hal ini memberikan kuasa kepada MAROLOP SINAGA,SH. Advokat / Pengacara dari Kantor Advokat SARBUDIN PANJAITAN,SH.MH. & REKAN Jalan Merdeka No. 112 Pematang Siantar Sumatera Utara berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 19 Juli 2014 telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pematang Siantar Nomor : 98/ L/SK/2014/PN.PMS, tertanggal 23 Juli 2014 ; ----- L a w a n : 1. Drs.NELSON MANURUNG : Pekerjaan Guru, tempat tinggal Jalan Narumonda Bawah Gg. Dame No.60, Kelurahan Kebun Sayur, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematang Siantar, semula disebut sebagai TERGUGAT I , sekarang sebagai TERBANDING I

Upload: buicong

Post on 10-Jul-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

P U T U S A N NOMOR : 195/PDT/2015/PT. MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

---------PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili

perkara perdata dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan

sebagai berikut dalam perkara antara : --------------------------------------------------

ERNA MELVA ROSELINA HAREFA : Umur 40 tahun, jenis kelamin

perempuan, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga,

alamat Jln. Melanthon Siregar Gg.PD. Blok A

No.88, Kelurahan Pematang Marihat, Kecamatan

Siantar Marihat, Kota Pematang Siantar, semula

sebagai PENGGUGAT, sekarang sebagai

PEMBANDING ; --------------------------------------------

Dalam hal ini memberikan kuasa kepada

MAROLOP SINAGA,SH. Advokat / Pengacara

dari Kantor Advokat SARBUDIN

PANJAITAN,SH.MH. & REKAN Jalan Merdeka

No. 112 Pematang Siantar Sumatera Utara

berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 19

Juli 2014 telah didaftarkan di Kepaniteraan

Pengadilan Negeri Pematang Siantar Nomor : 98/

L/SK/2014/PN.PMS, tertanggal 23 Juli 2014 ; -----

L a w a n :

1. Drs.NELSON MANURUNG : Pekerjaan Guru, tempat tinggal Jalan

Narumonda Bawah Gg. Dame No.60, Kelurahan

Kebun Sayur, Kecamatan Siantar Timur, Kota

Pematang Siantar, semula disebut sebagai

TERGUGAT I, sekarang sebagai TERBANDING I

2

2. THERESIA SINAGA : Pekerjaan Karyawati Siantar Hotel Pematang

Siantar, alamat Jalan Narumonda Bawah Gg.

Dame No.60, Kelurahan Kebun Sayur, Kecamatan

Siantar Timur, Kota Pematang Siantar, semula

disebut sebagai TERGUGAT II, sekarang sebagai

TERBANDING II ; ------------------------------------------

PENGADILAN TINGGI TERSEBUT

-------- Telah membaca Surat-Surat yang berhubungan dengan perkara

Tersebut antara lain : --------------------------------------------------------------------------

-------- Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 3 Juni 2015

Nomor : 195/PDT/2015/PT.MDN.- tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk

Memeriksa dan Mengadili perkara tersebut ; -------------------------------------------

-------- Surat Penetapan Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan

tanggal 12 Agustus 2015 No : 195/PDT/2015/PT.MDN.- tentang Hari Sidang

Pembacaan Putusan ; ------------------------------------------------------------------------

TENTANG DUDUK PERKARA

------- Mengutip serta memperhatikan semua uraian tentang hal-hal yang

termuat dalam : ---------------------------------------------------------------------------------

-------- Surat Gugatan Penggugat Tanggal 23 Juli 2014 yang telah

didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pematang Siantar pada

Tanggal 23 Juli 2014 di bawah Register Perkara No.44/Pdt.G/2014/PN.Pms,

telah mengemukakan dalil-dalil sebagai berikut : --------------------------------------

1. Bahwa Penggugat adalah Ibu kandung dari ROUSCOU FRIEDMENT

NATHANAEL, umur 7 (tujuh) Tahun, pelajar Sekolah Dasar (SD) kelas-2

di Perguruan Kalam Kudus Jalan Merdeka Pematangsiantar. ---------------

2. Bahwa oleh karena anak Penggugat masih di bawah umur dan belum

mampu melakukan perbuatan hukum, maka dalam pengajuan gugatan

ini demi hukum diwakili oleh Penggugat selaku ibu kandung dari anak

bernama ROUSCOU FRIEDMENT NATHANAEL ; -----------------------------

3

3. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II adalah Orang tua (Bapak dan Ibu)

kandung dari IMMANUEL MANURUNG, umur 7 (Tujuh) Tahun, pelajar

Sekolah Dasar (SD) kelas-2 di Perguruan Kalam Kudus Jalan Merdeka

Pematangsiantar ; ------------------------------------------------------------------------

4. Bahwa anak Penggugat dan anak Tergugat-I dan Tergugat-II tersebut

sama-sama sekolah di Perguruan Kalam Kudus Jalan Merdeka

Pematangsiantar ; ------------------------------------------------------------------------

5. Bahwa hari Sabtu tanggal 26 April 2014 sekitar pukul 13.00 WIB setelah

selesai jam belajar, anak Penggugat dan anak Tergugat-I dan Tergugat-

II sedang bemain-main di pintu kelas, ketika anak Penggugat menutup

pintu dari luar kelas lalu anak Tergugat-I dan Tergugat-II emosi dan

memecahkan kaca pintu kelas dan pecahan kaca pintu tersebut kena

pada bola mata sebelah kiri anak Penggugat, dan anak Penggugat

menjerit dan menangis menahan kesakitan kemudian anak Tergugat-I

dan Tergugat-II IMMANUEL MANURUNG masih memukul hidung anak

Penggugat hingga mengeluarkan darah. Penggugat yang ada dekat

tempat kejadian bersama teman-teman Penggugat mendengar jeritan

anak Penggugat, lalu Penggugat bersama teman Penggugat membawa

anak Penggugat ke Klinik sekolah Kalam Kudus yang tidak jauh dari

tempat kejadian untuk diberikan pertolongan pertama ; -----------------------

6. Bahwa karena mata anak Penggugat sudah koyak akibat pecahan kaca,

lalu petugas medis Klinik sekolah Kalam Kudus menyarankan agar

dibawa ke Siantar Eye Clinic jalan Kartini Pematangsiantar, dan ketika itu

juga Penggugat membawa anak Penggugat ke Klinik Siantar Eye Clinic

Jalan Kartini Pematangsiantar dan diberi pertolongan pertama, namun

seketika itu juga Dokter Siantar Eye Clinic merujuk dengan surat agar

anak Penggugat dibawa ke Rumah Sakit Columbia Asia Jalan Listrik

Medan untuk operasi mata, karena Rumah Sakit tersebutlah satu-

satunya pelayanan operasi mata, selanjutnya hari itu juga Penggugat

membawa anak Penggugat dengan charter mobil penumpang Taksi ke

Rumah Sakit Columbia Asia Medan. Kemudian Penggugat mendaftarkan

anak Penggugat ke Rumah Sakit Columbia Asia, dan disarankan untuk

puasa dan besok harinya mata anak Penggugat dioperasi dan opname ;

4

7. Bahwa setelah mata anak Pengggugat selesai dioperasi, Penggugat

bertanya kepada Dokternya tentang keadaan mata anak Penggugat, lalu

Dokter yang mengoperasi mengatakan Bola mata warna hitam dan putih

koyak dan sudah dijahit sebanyak 2(dua) jahitan. Mendengar penjelasan

dokter tersebut Penggugat mengeluarkan air mata mengingat bagaimana

nantinya anak Penggugat mencari pekerjaannya untuk masa depannya ;

8. Bahwa setelah anak Penggugat pulang opname, saran dokter agar chek-

up secara rutin untuk penyembuhan, lalu secara rutin sejak pulang

opname tanggal 29 April 2014 sampai bulan Juli 2014 ini anak

Penggugat masih berobat jalan ke Medan Eye Center Medan tempat

Dokter yang mengoperasi anak Penggugat berpraktek ; ----------------------

9. Bahwa dari hasil chek-up pemeriksaan terhadap mata anak Penggugat

yang dilakukan oleh Dokter Medan Eye Center di ruang pemeriksaan di

test melihat huruf dan angka dari jarak yang ditentukan oleh Dokter,

ternyata penglihatan mata sebelah kiri bekas operasi sudah kabur/tidak

dapat melihat besaran angka dan huruf yang di test ; --------------------------

10. Bahwa atas kejadian tersebut Penggugat tidak mengadukan /

melaporkan anak Tergugat-I dan Tergugat-II ke Polisi, karena anak

Tergugat-I dan Tergugat-II masih berusia 7 Tahun, menurut UU.No.3

Tahun 1997 Tentang Pengadilan Anak tidak bisa diajukan perkaranya

untuk disidangkan ; ----------------------------------------------------------------------

11. Bahwa dalam bulan Mei 2014 pihak Perguruan Sekolah Kalam Kudus

yaitu Kepala Sekolah bermaksud mendamaikan masalah tersebut

dengan memanggil Penggugat dan Tergugat-I dan Tergugat-II, dalam

pertemuan pertama Penggugat menyampaikan besarnya kerugian yang

dikeluarkan oleh Penggugat untuk biaya pengobatan anak Penggugat

kepada Tergugat-I dihadapan Kepala Sekolah sesuai bukti kuitansi, akan

tetapi Tergugat-I hanya menawarkan sebesar Rp 1.500.000.(satu juta

lima ratus ribu rupiah), namun Penggugat tidak setuju karena tidak

sebanding dengan kerugian Penggugat, kemudian dalam pertemuan

kedua kalinya dipertemukan Kepala Sekolah, hanya menyanggupi

menambah Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) lagi menjadi

Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) dan mengatakan kalau tidak mau ya

udah perkara pun jadi. Mendengar cakap Tergugat-I tersebut membuat

5

perasaan Penggugat tidak enak dan Penggugat merasa sedih, dimana

akibat perbuatan anak Tergugat-I dan Tergugat-II tersebut telah

membuat mata anak Penggugat cacat yang pengaruh terhadap

pencarian kerja masa depan anak Penggugat, karena salah satu syarat

untuk melamar pekerjaan adalah kesehatan mata ; ----------------------------

12. Bahwa sampai gugatan ini Penggugat daftarkan di Pengadilan Negeri

Pematangsiantar tidak ada itikad baik Tergugat-I dan Tergugat-II selaku

orangtua dari IMMANUEL MANURUNG untuk mengganti kerugian

Penggugat, padahal hukum mewajibkan Tergugat-I dan Tergugat-II

untuk bertanggungjawab terhadap perbuatan anaknya yang masih di

bawah umur yang menimbulkan kerugian, oleh karena itu satu-satunya

untuk memperoleh pengembalian kerugian Penggugat adalah dengan

cara mengajukan gugatan perdata ganti kerugian ke Pengadilan Negeri

Pematangsiantar ; ------------------------------------------------------------------------

13. Bahwa dalam ketentuan Pasal 1365 KUHPerdata, dinyatakan :

“Tiap perbuatan melanggar hukum yang membawa kerugian kepada

seorang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan

kerugian itu mengganti kerugian tersebut”,

dan dalam ketentuan Pasal 1367 KUHPerdata dinyatakan :

“seorang tidak saja bertanggung jawab untuk kerugian yang

disebabkan karena perbuatannya sendiri, tetapi juga untuk kerugian

yang disebabkan karena perbuatan orang orang yang menjadi

tanggung jawabnya atau disebabkan oleh barang-barang yang

berada di bawah pengawasannya “ Orangtua dan wali bertanggung

jawab tentang kerugian yang disebabkan oleh anak-anak belum

dewasa yang tinggal pada mereka dan terhadap siapa mereka

melakukan kekuasaan orangtua atau wali “.

Berdasarkan ketentuan Undang-undang tersebut yang melakukan

perbuatan penganiayaan dan menimbulkan kerugian dalam perkara ini

adalah anak Tergugat-I dan Tergugat-II IMMANUEL MANURUNG,

namun karena anak Tergugat-I dan Tergugat-II belum dewasa dan

masih tanggungan Tergugat-I dan Tergugat-II selaku orangtua

IMMANUEL MANURUNG, maka berdasarkan ketentuan Pasal 1365

KUHPerdata dan Pasal 1367 KUHPerdata, Tergugat-I dan Tergugat-II

6

selaku orangtua dari IMMANUEL MANURUNG wajib bertangung jawab

atas kerugian biaya pengobatan dan biaya transportasi yang dialami oleh

Penggugat selaku ibu kandung korban penganiayaan ROUSCOU

FRIEDMENT NATHANAEL. ; ---------------------------------------------------------

14. Bahwa kerugian biaya pengobatan dan biaya transportasi yang

ditimbulkan akibat perbuatan anak Tergugat-I dan Tergugat-II tersebut

yang telah ditanggulangi oleh Penggugat selaku ibu kandung korban

ROUSCOU FRIEDMENT NATHANAEL, terdiri dari kerugian materil

sebesar Rp 15.612.500 (lima belas juta enam ratus dua belas ribu lima

ratus rupiah), ditambah kerugian immateril sebesar Rp 1.000.000.000

(satu miliar rupiah), sehingga jumlah seluruhnya kerugian materil dan

immateril total sebesar Rp 1.015.612.500., (satu miliar lima belas juta

enam ratus dua belas ribu lima ratus rupiah), dengan perincian sebagai

berikut : --------------------------------------------------------------------------------------

A. KERUGIAN MATERIL

a) Biaya pengobatan di Rumah Sakit Columbia Asia Medan

Hospital Charges :

- Biaya Laboratorium................................. Rp. 339.000,-

- Biaya perlengkapan medis & steril.......... Rp.1.211.407,-

- Biaya ruang operasi............................... Rp.1.000.000,-

- Biaya gas medik.................................... Rp. 88.000,-

- Biaya farmasi........................................ Rp. 565.859,-

- Biaya prosedur...................................... Rp. 90.000,-

- Biaya registrasi...................................... Rp. 98.000,-

- Biaya kamar rawat inap.......................... Rp. 625.000,-

- Biaya administrasi.................................. Rp. 100.000,-

Total hospital charges Rp.4.117.266,-

Doktor Charges

Biaya prosedur dokter :

- Dony Siregar, M.Ked.Sp.An. DR............ Rp.1.083.333,-

- T.Indra Azrial, SPM............................... Rp.3.250.000,-

Biaya kunjungan dokter :

- T.Indra Azrial, SPM................................ Rp 376.500,-

- Romer Danial, Sp.A................................ Rp 188.250,-

7

Biaya Tools/instruments dari dokter :

- T.Indra azrial, SPM................................ Rp 877.192,-

Doktor Chargers

Biaya konsultasi :

- Willhans Wijaya, DR................................ Rp 50.000,-

Total doktor chargers Rp. 5.625.275,-

Total Chargers:Rp.4.117.266,- +Rp.5.625.275,- =Rp 9.942.541,-

(sembilan juta sembilan ratus empat puluh dua ribu lima ratus

empat puluh satu rupiah )

b) Biaya pengobatan di Medan Eye Center Medan :

- Pengobatan tanggal 03 Mei 2014 sebesar...Rp. 307.500,-

- Pengobatan tanggal 12 Mei 2014 sebesar...Rp. 481.000,-

- Pengobatan tanggal 26 Mei 2014 sebesar...Rp. 160.000,-

- Pengobatan tanggal 28 Juni 2014 sebesar...Rp. 432.000,-

Total ..... Rp.1.380.500,-

c) Biaya pengobatan di praktek dokter anak, Margaretha

Gultom,Sp.A jalan Diponegoro Pematangsiantar tanggal 06 Juni

2014 sesuai resep dokter sebesar ................ Rp.440.000,-

d) Biaya transportasi charter mobil penumpang selama perjalanan

perobatan Pematangsiantar-Medan :

- Tanggal 27, 28, 29 April 2014 = 3 hari x Rp.550.000,- =

Rp.1.950.000,-

- Tanggal 03 Mei 2014 = 1 hari x Rp.550.000,-

- Tanggal 12 Mei 2014 = 1 hari x Rp.550.000,-

- Tanggal 26 Mei 2014 = 1 hari x Rp.550.000,-

- Tanggal 23 Juni 2014 = 1 hari xRp.550.000,-

Total biaya transportasi Rp.3.850.000,-

(Tiga juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah).

A. KERUGIAN IMMATERIL

Bahwa di samping kerugian materil yang dialami oleh penggugat

selaku ibu kandung korban ROUSCOU FRIEDMENT NATHANAEL

akibat dari perbuatan anak Tergugat-I dan Tergugat-II tersebut,

8

dimana mata sebelah kiri anak Penggugat sangat berpengaruh

terhadap ketajaman penglihatan yang menjadi jauh sangat berkurang

dan menjadi kabur melihat dan cacat seumur hidup serta akan

terhalang untuk mencari pekerjaan masa depan anak Penggugat,

karena salah satunya syarat untuk melamar suatu pekerjaan adalah

kesehatan termasuk panca indera yaitu kesehatan mata, oleh karena

itu sudah wajar bila kerugian immateril wajib dibebankan dan

ditanggung oleh Tergugat-I dan Tergugat-II selaku orangtua

IMMANUEL MANURUNG, kerugian immateril dinilai pantas sebesar

Rp 1.000.000.000 (satu miliar rupiah) ; -----------------------------------------

1. Bahwa perbuatan anak Tergugat-I dan Tergugat-II IMMANUEL

MANURUNG yang melakukan penganiayaan terhadap anak

Penggugat ROUSCOU FRIEDMENT NATHANAEL adalah

Perbuatan Melawan Hukum(Onrechtmatigedaad) ; --------------------

2. Bahwa karena anak Tergugat-I dan Tergugat-II IMMANUEL

MANURUNG belum dewasa dan masih tanggungan Tergugat-I

dan Terguga-II, maka Tergugat-I dan Tergugat-II selaku

orangtuanya wajib bertanggungjawab atas kerugian yang

ditimbulkan anak Tergugat-I dan Tergugat-II tersebut.

Berdasarkan ketentuan Pasal 1365 KUH.Perdata dan Pasal 1367

KUH.Perdata Tergugat-I dan Tergugat-II harus dihukum untuk

membayar ganti kerugian yang dialami oleh Penggugat, baik

kerugian materil dan immateril sebagaimana disebutkan dalam

posita No. 14 di atas ; ----------------------------------------------------------

3. Bahwa agar gugatan ini tidak sia-sia dibelakang hari bila gugatan

dikabulkan, sudah wajar terhadap harta benda milik Tergugat-I

dan Tergugat-II baik harta yang bergerak dan tidak bergerak dapat

dilakukan sita penjagaan (Conservatoir Beslag) ; ----------------------

4. Bahwa agar putusan dalam perkara ini dipatuhi oleh Tergugat-I

dan Tergugat-II bila telah mempunyai kekuatan hukum tetap,

sudah wajar Tergugat-I dan Tergugat-II dihukum untuk membayar

Uang Paksa (Dwangsom) kepada Penggugat sebesar

Rp500.000,-(lima ratus ribu rupiah) per hari bila lalai memenuhi isi

putusan perkara ini ; ------------------------------------------------------------

9

5. Bahwa gugatan ini diajukan adalah berdasarkan fakta yang nyata

dan perbuatan anak Tergugat-I dan Tergugat-II telah

menimbulkan kerugian nyata, maka sudah wajar bila putusan

perkara ini dijalankan sertamerta (Uitvoerbaar Bijvoorraad),

walaupun ada verzet, banding maupun kasasi

6. Bahwa perkara ini terjadi adalah akibat perbuatan anak Tergugat-I

dan Tergugat-II, maka biaya ongkos perkara dibebankan kepada

Tergugat-I dan Tergugat-II ; --------------------------------------------------

Bahwa berdasarkan uraian dalil gugatan di atas, dimohon kepada

yang mulia Ketua Pengadilan Negeri Pematangsiantar agar berkenan

untuk menentukan hari persidangan dan memanggil para pihak guna

memeriksa dan mengadili perkara ini, dan selanjutnya mengambil

putusan sebagai berikut : ----------------------------------------------------------

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; ----------------

2. Menyatakan dalam hukum, bahwa Penggugat adalah ibu kandung

yang sah dari ROUSCOU FREIDMENT NATHANAEL ; --------------

3. Menyatakan dalam hukum, bahwa Penggugat sah bertindak demi

hukum mewakili anaknya ROUSCOU FRIEDMENT NATHANAEL

yang belum dewasa untuk mengajukan gugatan dalam perkara ;

4. Menyatakan dalam hukum, bahwa perbuatan anak Tergugat-I dan

Tergugat-II IMMANUEL MANURUNG yang melakukan

penganiayaan terhadap anak Penggugat ROUSCOU

FRIEDMENT NATHANAEL yang menimbulkan kerugian adalah

Perbuatan Melawan Hukum (Onrechtmatigedaad) ; -------------------

5. Menyatakan dalam hukum, bahwa Tergugat-I dan tergugat-II wajib

bertanggungjawab atas perbuatan penganiayaan dan akibatnya

yang dilakukan anaknya IMMANUEL MANURUNG yang belum

dewasa terhadap anak Penggugat ROUSCOU FRIEDMENT

NATHANAEL ; --------------------------------------------------------------------

6. Menghukum Tergugat-I dan Tergugat-II untuk membayar ganti

kerugian kepada Penggugat selaku ibu kandung korban

ROUSCOU FRIEDMENT NATHANAEL sebesar Rp

1.015,612.500(satu miliar lima belas juta enam ratus dua belas

ribu lima ratus rupiah), dengan perincian :

10

a. Kerugian materil sebesar Rp 15.612.500(lima belas juta enam

ratus dua belas ribu lima ratus rupiah) ; ------------------------------

b. Kerugian immateril sebesar Rp 1.000.000.000,(satu miliar

rupiah) ; -----------------------------------------------------------------------

7. Menyatakan sah Sita penjagaan (Conservatoir Beslag) yang telah

diletakkan terhadap harta benda milik Tergugat-I dan Tergugat-II

baik harta bergerak dan tidak bergerak ; ----------------------------------

8. Menghukum Tergugat-I dan Tergugat-II untuk membayar Uang

Paksa (Dwangsom) kepada Penggugat sebesar Rp 500.000(lima

ratus ribu rupiah) per hari bila lalai memenuhi isi putusan perkara

ini ; -----------------------------------------------------------------------------------

9. Menyatakan putusan perkara ini dapat dijalankan sertamerta

(Uitvoerbaar Bijvoorraad), walaupun ada verzet, banding maupun

kasasi

10. Menghukum Tergugat-I dan Tergugat-II untuk membayar biaya

perkara yang timbul dalam perkara ini ; -----------------------------------

ATAU :

Bila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang sesuai

dengan kepatutan dan keadilan (Billijkheid enrechtvaadigheid) ; -------

-------- jawaban dan keberatan Tergugat I dan Tergugat II yang diajukan pada

tanggal 29 September 2014 yang intinya sebagai berikut : ------------------------

1. ( halaman 2 ; butir 1 dan butir 3 ). Bahwa Pengguagat, ibu dari anak

bernama ROUSCOU FRIEDMENT NATHANAEL, menuliskan bahwa

anak tersebut pelajar kelas 2 di Perguruan Kalam Kudus Jalan Merdeka

Pematangsiantar.

Kami menggugat bahwa anak tersebut bukanlah pelajar kelas 2 di saat

peristiwa ini terjadi, namun yang sebenarnya adalah pelajar yang masih

duduk di bangku kelas 1 di Sekolah Dasar Kristen Kalam Kudus.

2. ( halaman 2, butir 5 ). Semua berita acara tersebut adalah salah dan

direkayasa sepihak oleh Penggugat.

Adapun kronologis duduknya peristiwa dan bukan perkara ini adalah

sebagai berikut :

11

Pada Hari sabtu, tertanggal,26 April 2014 sekitar pukul 13.00 wib,

setelah jam belajar sekolah usai atau jam pelajaran sudah

berakhir,Penggugat sudah menjemput anaknya,rouscou, ke sekolah dan

sudah bersama-sama dengan anaknya ( Sesuai dengan laporan security

Sekolah Kristen Kalam Kudus ) , namun pada saat itu Penggugat lengah

membiarkan anaknya lepas dari tangannya ( dengan alasan saat itu

kebetulan beliau lagi bertemu dengan seseorang membicarakan hal dan

perihal informasi penerimaan siswa di sekolah stpdn ), dan anak tersebut

kembali masuk ke ruangan kelas yang pada akhirnya anak tersebutlah

yang memulai timbulnya peristiwa ini. Jadi, tidaklah benar bahwa anak

Penggugat dan anak yang dianggap Tergugat oleh pihak Penggugat

sedang bermain-main di pintu kelas. Di saat itu, anak kami Immanuel

masih berada di ruangan kelas bersamaan dengan beberapa teman satu

kelasnya ( a.l. : Alex, Neil, Stanley ), menunggu salah satu kami

orangtuanya untuk menjemputnya ( Dan inilah pesan kami kepada anak

kami untuk tetap menunggu di ruangan kelas hingga orangtuanya datang

untuk menjemput). Mereka semuanya berada di dalam kelas bermain-

main handphone. ( …. Sesuai dengan laporan teman satu kelas anak

kami ) . Beberapa selang kemudian, tiba-tiba anak Penggugat, Rouscou,

berlari dari luar ke dalam kelas dan masuk sebentar ke dalam ruangan

kelas dan melihat sebentar apa yang dilakukan teman-temannya di

kelas. Setelah itu dia kembali ke luar ruangan dan menutup serta

mengunci pintu dari luar. saat itu, anak kami, Immanuel, menghampiri

pintu hendak ke luar. Namun pintu tidak bisa dibuka dari dalam kelas.

Anak saya berkata : “buka pintunyalah”. Rouscou bersembunyi entah

dimana dan tidak membuka pintu kelas. pada saat itu dia tidak ada

terlihat Immanuel di depan pintu kelas. Pintu tersebut masih terkunci

dan anak saya mau ke luar hendak ke kamar mandi. Anak saya sudah

tersesat keburu buang air kecil ke kamar mandi. Namun karena pintu

kelas tidak bisa dibuka dari dalam ruangan kelas, anak saya pun

menamparkan tangannya ke jendela pintu kelas dengan tujuan mau

mencoba-coba mengulurkan tangannya keluar lewat jendela untuk

membukakan engsel pintu dari arah luar.

12

Jendela kelas ( Terbuat dari kaca tipis )

Pintu Kelas Engsel Pintu

Kaca pintupun pecah. Selanjutnya pintu bisa terbuka dan ketika anak

saya ke luar, Rouscou sudah berada di salah satu sudut bangunan lain

dan anak saya tidak ada menumbuk Rouscou lagi. Beberapa selang

kemudian, anak saya tidak melihat Rouscou lagi. Sekitar pkl. 15.00 wib,

petugas UKS datang ke rumah saya meminta saya, orang tua Immanuel,

datang ke sekolah untuk membicarakan kejadian anak saya dengan

Rouscou di sekolah. Saya pun terkejut dan menanyakan anak saya

tentang kejadian itu. Saya lihat, tangan anak saya sedikit kegores kaca

namun saya langsung membawa anak saya ke sekolah. Setelah sampai

di sekolah, Kepala Sekolah dan petugas bp sekolah menanya anak saya

tentang hal tersebut. Dan di saat itulah, rekonstruksi peristiwa diminta

petugas BP,Bapak Aroni Zendrato, kepada anak saya untuk

menceritakannya, serta disaksikan oleh kepala sekolah SD, bapak

Paulus Ganovia, saya sebagai orang tua dan putri saya ( kelas 3,

Grachia, yang kebetulan pada saat itu masih berada di sekolah untuk

bimbingan belajar) serta petugas UKS dan Tata Usaha menyaksikannya.

Dari hasil rekonstruksi tersebut , petugas Bp ( bapak Aroni Zendrato )

mengatakan kepada saya bahwa memang Rouscou ini adalah memang

murid yang nakal sekali di sekolah tersebut dan selalu mengganggu / usil

dengan teman-temannya. Lantas, kepala sekolah mengatakan kepada

saya agar tidak memarahi dan memukul anak saya. Namanya pun anak-

anak iya kan pak, dan sekarang Rouscou nya sudah dilarikan ibunya

berobat, kita tunggu sajalah pak. Mudah-mudahan Rouscou cepat lekas

sembuh. Hanya terdengar informasinya bahwa bola mata Rouscou

tergores. Pada akhir rekonstruksi, semua pihak yang hadir menduga-

duga bahwa kemungkinan Rouscounya jongkok di depan pintu persis di

bawah kaca pintu kelas. Mungkin Rouscounya menarik pintu dari luar

sambil melihat keatas. Jadi serpihan kaca tersebut masuk ke dalam

matanya. merasa pedih barangkali, dengan mengusap-usap serpihan

kaca di matanya, roUscou pun mungkin berlari dan melepaskan

pegangan kunci pintu, sehingga ketika Immanuel keluar, tanpa tidak

13

disadari pintu bisa di buka atau kemungkinan ada siswa lain yang datang

menghampiri pintu untuk membukakannya. .( Demikianlah bayangan-

bayangan sampai bagaimana bisa bola matanya tergores.

…kesimpulan yang saya dapat, bahwa peristiwa tersebut adalah

berawal dari kelengahan orang tua Rouscou yang membiarkan anaknya

lepas dari tangannya atau tidak akan terjadi bila Rouscou tidak kembali

ke dalam ruangan kelas dan tidak mengunci pintu dari luar ruangan

kelas.

3. ( halaman 3 ; butir 11). Pihak Kepala Sekolah Kristen Kalam Kudus

hanyalah memanggil Saya ( Yang di dalam berita acara kuasa hukum ini

disebut sebagai Tergugat-I dan istri saya disebut sebagai Tergugat-II )

dan tidak memanggil istri saya untuk berdamai. Saya, sebagai orang tua

Immanuel, pada saat pertemuan tersebut menyampaikan bahwa saya

turut beremphaty kepada pihak penggugat dan siap memberikan

bantuan semampu saya dengan jumlah 2 juta rupiah ; namun karena

uangnya tidak ada sebesar 2 juta rupiah pada diri saya saat itu, saya

memberikan jumlah nominal uang 1.5 juta ( dalam amplop ) dan kembali

menyerahkan kekurangannya sebesar Rp.500.000 lagi pada minggu

berikutnya. Saya mengatakan kepada beliau ( Penggugat ) dan pihak

sekolah bahwa saya hanya mampu meringankan pihak penggugat

dengan jumlah 2 juta rupiah ( Rp.2.000.000 ). Dan kalau saya

mendapatkan rezki di suatu saat nanti, saya langsung memberikannya

kepada ibu Rouscou. Penggugat langsung menolaknya. Seterusnya,

Bapak Pengurus BP ( Bimbingan Penyuluhan) sekolah menanyakan

kepada beliau “kira-kira dari ibu Rouscou, nilai nominalnya berapa bu ?“

Beliau megatakan “hingga kini jumlah perawatan sudah mencapai nilai

nominal sebesar Rp.15.000.000,- (Lima belas juta rupiah) dan

mengatakan ada bukti-bukti kwitansi biaya perawatan medisnya. Saya

meminta biaya perawatan anak saya sebesar 15 juta rupiah

(Rp.15.000.000,-) “ . Saya tidak mengingkari hal itu kalaupun iya, namun

kemampuan sayalah yang dapat saya berikan. Kemudian penggugat

menghimbau saya agar saya mencari orang yang bisa meminjam uang

dan menambahkannya lagi sambil mengatakan kepada saya : “Kan,

Bapak dosen, banyaklah gajinya dan tempat peminjaman uang kan

14

banyak. Masakan bapak tidak mempunyai relasi tempat meminjam uang

?“ Secara jujur, bapak/ ibu hakim yang terhormat, saya menjawabnya : “

bu, saya tidak tahu tempat peminjaman uang karena saya tidak

mempunyai relasi tempat peminjaman uang .Kemampuan saya hanyalah

Rp.2.000.000 saja. “ Selanjutnya, beliau mengatakan kepada BP,Bapak

Aroni Zendrato, bahwa nilai nominal yang saya harus di bayarkan

sebesar 15 juta rupiah.„

Pada saat pertemuan tersebut, penggugat bersamaan dengan ibu dan

ayahnya, Bapak Harefa. Kembali ayah penggugat ( Bapak Harefa )

mengatakan kepada saya, “bahwa anaknya ( Bapak Ibu Rouscou )

meminta 15 juta rupiah. Gelangnya sudah terjual dan mengatakan

kembali bahwa pertemuan tersebut tidak mencapai kesepakatan

berdamai. Selanjutnya Bapak dari ibu Rouscou mengatakan kepada BP

bahwa kasus tersebut menjadi panjang. Beliau mengatakan bahwa,

bapak Rouscou ( Suami penggugat ) tidak menerima jumlah uang yang

saya berikan pada saat itu dan beliau berkata bahwa kasus ini masih

berlanjut lagi. Saya menjawab : “kalau memang itu kemauan bapak dan

dari pihak keluarga penggugat, saya tidak menolaknya dan mengatakan

kepada beliau“ … silahkan pak, dan ibu rouscou. Tuhan memberkati, dan

pertemuan itupun berakhir tanpa kesimpulan dan saya pun

meninggalkan ruangan/ kantor bp sekolah sd Kristen kalam kudus.

4. ( halaman 4 ; butir 11). … Kalaulah penggugat beritikad baik, justru

feedback ( umpan balik ) dari penggugat haruslah juga menunjukkan

sikap keharmonisan kekeluargaan untuk berdamai. bahwasanya

kelalaian Penggugat lah yang menjadi awal mulanya kejadian tersebut,

Jadi kesalahan pribadi disinyalir justru menjadi beban berat bagi orang

lain, yang mana pada kasus ini saya sendiri menjadi korbannya. Rasa

tolerir dari Penggugat sendiri pun tidak ada. Kedua, emphaty dari

penggugat bisa sama-sama merasakan kalaulah boleh dari Penggugat

ada sedikit toleransi bahwa masalah ini bermula dari kelalaian orang tua

sehingga tolerir nilai nominal seperti Penggugat paksakan bisa berdamai.

Ketiga, kalaulah ada rasa kekeluargaan tibul dari pihak Penggugat,

perihal ini dapat dilaksanakan secara bipartit dan tidak sampai ke

pemeriksaan perkara ke pengadilan.

15

Keempat, bahwa Penggugat kiranya menyampaikan rasa damai dengan

pihak yang dianggap sebagai tergugat segala sesuatunya dengan baik

tanpa diwakilkan kepada kuasa hukum. Kelima, Panggilan Pertama ,

Panggilan Kedua, Mediasi Pertama, Mediasi Kedua, dan Mediasi Ketiga,

Penggugat seyogianya haruslah berkenan hadir meskipun satu kali saja

dan mengadakan perdamaian dengan pihak yang dianggap Tergugat.

Sementara pihak yang dianggap tergugat oleh Penggugat korban waktu,

kerja dan hal lainnya untuk hadir pada kesempatan tersebut di atas.

Keenam, Pada saat mediasi pertama, kedua dan ketiga pesan dari

Penggugat tidak menunjukkan adanya feedback keharmonisan.

Penggugat mengatakan tuntutannya seperti yang dia percayakan kepada

kuasa hukumnya, padahal kasus ini adalah sebenarnya buah roh dan

rasa damai dari Penggugat sendiri tanpa perantaraan atau campur

tangan pihak ketiga. Ketujuh, Pada saat mediasi kedua, istri dari pihak

yang dianggap Tergugat oleh Penggugat, menambahkan nilai nominal

rasa emphaty kami sebesar Rp.2.000.000 ( dua juta rupiah ) sehingga

jumlah keseluruhan nilai nominal emphaty kami menjadi Rp.4.000.000,-

juga ditolak.Kedelapan, hingga saat ini bukti bahwa kasus ini panjang

dan tidak disetujui oleh Bapak Rouscou ; yang pada dasarnya beliau bisa

tatap muka dengan pihak yang dianggap Tergugat oleh Penggugat satu

kali pertemuan saja. Kesembilan, statement dari Penggugat agar saya

harus mencari orang peminjaman uang untuk menutupi kerugian sebesar

15 juta tersebut kepada Penggugat dan mengatakan bahwa dia secara

tidak langsung mendeteksi bahwa saya katanya dosen dan banyak uang.

Kesepuluh, disadari atau tidak disadari pihak Penggugat bahwa orang

tua Penggugat adalah eks.teman seprofesi saya sebagai guru yang bisa

dihitung berapa jumlah gaji yang diperoleh setiap bulannya. Dalam hal

ini, perasaan yang sedalam-dalamnya seyogianya haruslah hadir dari

Penggugat. Jadi dalam butir tersebut, justru saya yang dianggap

Tergugat oleh Penggugat tidak mempunyai itikad baik. Ini benar-benar

kontroversi atau berlawanan.

5. (halaman 4, butir 13 ) Yang melanggar hukum itu, siapa ?

PENGGUGAT atau ORANG YANG DIANGGAP TERGUGAT. Kelalaian

16

Penggugatlah yang menjadikan kerugian bagi orang yang dianggap

Tergugat.

6. ( halaman 5, buti 14 d. ) Bukti Kwitansi Biaya Transportasi Mobil Carter,

apa keabsahannya. Kedua, bagaimana bisa kita dapat mengatakan dari

lubuk hati yang sedalam-dalamnya bahwa biaya transportasi harus

dilimpahkan kepada orang yang dianggap Tergugat oleh Penggugat

sekalipun itu secara satu arah ?

7. (halaman 7, butir B ) . Apa dasar bahwa kerugian immaterial dibebankan

kepada orang yang dianggap tergugat oleh Penggugat. Biaya tersebut

sampai saya pun tua nanti dan masih menjadi guru ataupun pension

tidak akan dapat memperoleh jumlah tersebut dengan jujur. Maka

dengan ini, saya merelakan kedua anak tersebut, anak Penggugat dan

anak orang yang dianggap tergugat oleh Penggugat dimasukkan ke

buih/ atau dipenjarakan. Atau saya, istri dan anak saya rela dibuihkan.

8. ( halaman 7, butir 15 ). Pengeroyokan kepada anak Penggugat tidak

ada terbukti ( dari hasil rekronstruksi ). Anak saya tidak ada melakukan

penganiayaan terhadap anak Penggugat. Pernyataan ini adalah suatu

statement yang benar-benar keliru dan direkayasa dan saya

menganggapnya sebagai pencemaran nama baik anak saya dan fitnah

yang selanjutnya bisa saya tuntut.

9. ( halaman 8, butir 20 ). Bahwa perkara ini terjadi adalah diakibatkan

kelalaian Penggugat yang sudah menjemput anaknya dan sudah

bersamaan dengan anaknya, namun kelalaian Penggugatlah yang

menjadi dasar. ( Disaksikan Security SD Kristen Kalam Kudus ).

-------- Menimbang, bahwa atas Gugatan Penggugat tersebut, Pengadilan

Negeri Pematang Siantar telah menjatuhkan putusan pada tanggal 26

Januari 2015 Nomor : 44 / Pdt. G/ 2014/ PN. PMS sebagai berikut : -----------

DALAM POKOK PERKARA ;

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagian; -------------------------

2. Menyatakan dalam hukum bahwa Penggugat adalah ibu kandung yang

sah dari ROUSCOU FREIDMENT NATHANAEL ; ------------------------------

17

3. Menyatakan dalam hukum, bahwa Penggugat sah bertindak demi hukum

mewakili anaknya ROUSCOU FRIEDMENT NATHANAEL yang belum

dewasa untuk mengajukan gugatan dalam perkara ini ; -----------------------

4. Menyatakan dalam hukum, bahwa perbuatan anak Tergugat I dan

Tergugat II IMMANUEL MANURUNG yang melakukan penganiayaan

terhadap anak Penggugat ROUSCOU FRIEDMENT NATHANAEL yang

menimbulkan kerugian adalah Perbuatan Melawan Hukum

(Onrechtmatigedaad) ; ------------------------------------------------------------------

5. Menyatakan dalam hukum, bahwa Tergugat-I dan tergugat-II wajib

bertanggungjawab atas perbuatan penganiayaan dan akibatnya yang

dilakukan anaknya IMMANUEL MANURUNG yang belum dewasa

terhadap anak Penggugat ROUSCOU FRIEDMENT NATHANAEL ; ------

6. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar ganti kerugian

kepada Penggugat selaku ibu kandung ROUSCOU FRIEDMENT

NATHANAEL sebesar Rp.7.000.000,- (tujuh juta rupiah) ; --------------------

7. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar segala biaya-

biaya atau ongkos yang timbul dalam perkara ini yang hingga saat ini

berjumlah sebesar Rp.251.000.- (dua ratus lima puluh satu ribu rupiah) ;

8. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya ; --------------------------

------ Membaca Akte Banding Nomor : 44/PDT.G/2014/PN.PMS tanggal 6

Februari 2015 dari Kuasa Hukum Penggugat / Pembanding yang dibuat oleh

Panitera Pengadilan Negeri Pematang Siantar, permohonan banding mana

telah diberitahukan kepada Tergugat I dan II / Terbanding I dan II masing-

masing pada tanggal 10 Februari 2015 ; ----------------------------------------------

-------- Sehubungan dengan Permohonan Banding tersebut, Kuasa Hukum

Penggugat / Pembanding mengajukan Surat Memori Banding yang telah

didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pematang Siantar pada

tanggal 25 Februari 2015 yang telah diberitahukan dan disampaikan kepada

Tergugat I dan II / Terbanding I dan II pada tanggal 2 Maret 2015; --------------

-------- Membaca Relaas Pemberitahuan, Memeriksa Berkas Perkara putusan

Pengadilan Negeri Medan tanggal 26 Januari 2015 Nomor : 44 / Pdt. G/

2014/ PN. PMS kepada Kuasa Hukum Penggugat / Pembanding pada

18

tanggal 11 Mei 2015 dan kepada Tergugat I dan II / Terbanding I dan II pada

tanggal 11 Mei 2015 yang menerangkan bahwa kepada para pihak yang

berperkara telah diberikan kesempatan untuk memeriksa, dan mempelajari

berkas perkara dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari sejak tanggal

pemberitahuan tersebut ; --------------------------------------------------------------------

TENTANG HUKUMNYA

---------Menimbang, bahwa permohonan banding dari Kuasa Hukum

Penggugat / Pembanding telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut

tata cara serta memenuhi persyaratan yang ditentukan Undang-undang, oleh

karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ; -----

--------Menimbang, bahwa terhadap Memori Banding yang diajukan Kuasa

Hukum Penggugat / Pembanding tanggal 25 Februari 2015 yang pada

intinya memohon sebagai berikut ; -------------------------------------------------------

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; ----------------

2. Menyatakan dalam hukum, bahwa Penggugat adalah ibu kandung

yang sah dari ROUSCOU FREIDMENT NATHANAEL ; --------------

3. Menyatakan dalam hukum, bahwa Penggugat sah bertindak demi

hukum mewakili anaknya ROUSCOU FRIEDMENT NATHANAEL

yang belum dewasa untuk mengajukan gugatan dalam perkara ini

4. Menyatakan dalam hukum, bahwa perbuatan anak Tergugat-I dan

Tergugat-II IMMANUEL MANURUNG yang melakukan

penganiayaan terhadap anak Penggugat ROUSCOU

FRIEDMENT NATHANAEL yang menimbulkan kerugian adalah

Perbuatan Melawan Hukum (Onrechtmatigedaad) ; -------------------

5. Menyatakan dalam hukum, bahwa Tergugat-I dan tergugat-II wajib

bertanggung jawab atas perbuatan penganiayaan dan akibatnya

yang dilakukan anaknya IMMANUEL MANURUNG yang belum

dewasa terhadap anak Penggugat ROUSCOU FRIEDMENT

NATHANAEL ; --------------------------------------------------------------------

6. Menghukum Tergugat-I dan Tergugat-II untuk membayar ganti

kerugian kepada Penggugat selaku ibu kandung korban

ROUSCOU FRIEDMENT NATHANAEL sebesar Rp

19

1.015,612.500 (satu miliar lima belas juta enam ratus dua belas

ribu lima ratus rupiah), dengan perincian :

a. Kerugian materil sebesar Rp 15.612.500(lima belas juta enam

ratus dua belas ribu lima ratus rupiah) ; ------------------------------

b. Kerugian immateril sebesar Rp 1.000.000.000,(satu miliar

rupiah) ; -----------------------------------------------------------------------

7. Menyatakan sah Sita penjagaan (Conservatoir Beslag) yang telah

diletakkan terhadap harta benda milik Tergugat-I dan Tergugat-II

baik harta bergerak dan tidak bergerak ; ----------------------------------

8. Menghukum Tergugat-I dan Tergugat-II untuk membayar Uang

Paksa (Dwangsom) kepada Penggugat sebesar Rp 500.000 (lima

ratus ribu rupiah) per hari bila lalai memenuhi isi putusan perkara

ini ; -----------------------------------------------------------------------------------

9. Menyatakan putusan perkara ini dapat dijalankan serta merta

(Uitvoerbaar Bijvoorraad), walaupun ada verzet, banding maupun

kasasi ; -----------------------------------------------------------------------------

10. Menghukum Tergugat-I dan Tergugat-II untuk membayar biaya

perkara yang timbul dalam perkara ini ; -----------------------------------

ATAU :

Bila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang sesuai

dengan kepatutan dan keadilan (Billijkheid enrechtvaadigheid) ; -------

--------Menimbang, bahwa atas memori banding dari Kuasa Hukum

Penggugat / Pembanding Tergugat I dan II / Terbanding I dan II Mengajukan

Kontra Memori Banding yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tinggi

Medan pada tanggal 20 Mei 2015 ; ------------------------------------------------------

--------Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan

memeriksa dan mempelajari dengan seksama berkas perkara, Salinan

Resmi putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar tanggal 26 Januari

2015 Nomor : 44 / Pdt. G/ 2014/ PN. PMS. Memori Banding dari Kuasa

Hukum Penggugat / Pembanding dan Kontra Memori Banding dari Para

Tergugat I dan II / Terbanding I dan II yang keseluruhan dianggap telah

dipertimbangkan dalam putusan ini, beserta surat-surat lainnya yang

20

berhubungan dengan perkara ini, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan

berpendapat bahwa pertimbangan hukum dan Putusan Pengadilan Negeri

Pematang Siantar tersebut telah tepat dan benar menurut hukum, sehingga

dengan mengambil alih alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim

Tingkat Pertama, dan menjadikannya sebagai alasan dan pertimbangan

hukum Majelis Hakim Tingkat Banding sendiri didalam memutus perkara ini,

dengan demikian putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar yang

dimohonkan banding tersebut haruslah dikuatkan ; --------------------------------

--------Menimbang, bahwa karena Penggugat / Pembanding sebagai pihak

yang kalah dalam perkara ini, maka biaya perkara dalam kedua tingkat

peradilan dibebankan kepada Penggugat / Pembanding yang pada tingkat

banding besarnya disebutkan dalam amar putusan dibawah ini ; ---------------

------ Mengingat Undang-Undang tentang Kekuasaan Kehakiman dan

Undang-Undang tentang Peradilan Umum serta Ketentuan serta Peraturan

Hukum lainnya yang berkenaan dengan perkara ini serta RBG ; ----------------

M E N G A D I L I

------- Menerima permohonan banding dari Kuasa Hukum

Penggugat / Pembanding ; ----------------------------------------

------- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar

tanggal 26 Januari 2015 Nomor : 44 / Pdt. G/ 2014/ PN.

PMS. yang dimohonkan banding tersebut ; ---------------------

------ Membebankan kepada Penggugat / Pembanding untuk

membayar biaya perkara pada kedua tingkat peradilan,

yang dalam tingkat banding sebesar Rp.150.000.- (seratus

lima puluh ribu rupiah) ; -----------------------------------------------

------- Demikianlah diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 12 Agustus 2015 oleh

kami BANTU GINTING, SH. Hakim Pengadilan Tinggi Medan, sebagai

Hakim Ketua Majelis, JANNES ARITONANG, SH. MH. dan RIDWAN RAMLI,

SH.MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota yang ditunjuk untuk

21

memeriksa dan mengadili perkara ini dalam peradilan tingkat banding

berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 3

Juni 2015 Nomor : 195/PDT/2015/PT.MDN, dan putusan tersebut diucapkan

pada hari Rabu tanggal 26 Agustus 2015 dalam persidangan yang terbuka

untuk umum, oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi oleh kedua

hakim anggota tersebut serta dibantu oleh MARTHIN A.P. SINAGA, SH,

Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh para

pihak yang berperkara maupun Kuasanya ; ------------------------------------------

Hakim Anggota Hakim Ketua

Ttd Ttd

JANNES ARITONANG, SH. MH. BANTU GINTING, SH.

Ttd

RIDWAN RAMLI, SH.MH.

Panitera Pengganti

Ttd

MARTHIN A.P. SINAGA, SH.

Ongkos-ongkos

1. Redaksi Rp. 5.000,- 2. Meterai Rp. 6.000,- 3. Pemberkasan Rp. 139.000,- Jumlah Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)