p u t u s a n - pt-medan.go.id · berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 19 juli 2014 telah...
TRANSCRIPT
P U T U S A N NOMOR : 195/PDT/2015/PT. MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
---------PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili
perkara perdata dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara antara : --------------------------------------------------
ERNA MELVA ROSELINA HAREFA : Umur 40 tahun, jenis kelamin
perempuan, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga,
alamat Jln. Melanthon Siregar Gg.PD. Blok A
No.88, Kelurahan Pematang Marihat, Kecamatan
Siantar Marihat, Kota Pematang Siantar, semula
sebagai PENGGUGAT, sekarang sebagai
PEMBANDING ; --------------------------------------------
Dalam hal ini memberikan kuasa kepada
MAROLOP SINAGA,SH. Advokat / Pengacara
dari Kantor Advokat SARBUDIN
PANJAITAN,SH.MH. & REKAN Jalan Merdeka
No. 112 Pematang Siantar Sumatera Utara
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 19
Juli 2014 telah didaftarkan di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Pematang Siantar Nomor : 98/
L/SK/2014/PN.PMS, tertanggal 23 Juli 2014 ; -----
L a w a n :
1. Drs.NELSON MANURUNG : Pekerjaan Guru, tempat tinggal Jalan
Narumonda Bawah Gg. Dame No.60, Kelurahan
Kebun Sayur, Kecamatan Siantar Timur, Kota
Pematang Siantar, semula disebut sebagai
TERGUGAT I, sekarang sebagai TERBANDING I
2
2. THERESIA SINAGA : Pekerjaan Karyawati Siantar Hotel Pematang
Siantar, alamat Jalan Narumonda Bawah Gg.
Dame No.60, Kelurahan Kebun Sayur, Kecamatan
Siantar Timur, Kota Pematang Siantar, semula
disebut sebagai TERGUGAT II, sekarang sebagai
TERBANDING II ; ------------------------------------------
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT
-------- Telah membaca Surat-Surat yang berhubungan dengan perkara
Tersebut antara lain : --------------------------------------------------------------------------
-------- Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 3 Juni 2015
Nomor : 195/PDT/2015/PT.MDN.- tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk
Memeriksa dan Mengadili perkara tersebut ; -------------------------------------------
-------- Surat Penetapan Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan
tanggal 12 Agustus 2015 No : 195/PDT/2015/PT.MDN.- tentang Hari Sidang
Pembacaan Putusan ; ------------------------------------------------------------------------
TENTANG DUDUK PERKARA
------- Mengutip serta memperhatikan semua uraian tentang hal-hal yang
termuat dalam : ---------------------------------------------------------------------------------
-------- Surat Gugatan Penggugat Tanggal 23 Juli 2014 yang telah
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pematang Siantar pada
Tanggal 23 Juli 2014 di bawah Register Perkara No.44/Pdt.G/2014/PN.Pms,
telah mengemukakan dalil-dalil sebagai berikut : --------------------------------------
1. Bahwa Penggugat adalah Ibu kandung dari ROUSCOU FRIEDMENT
NATHANAEL, umur 7 (tujuh) Tahun, pelajar Sekolah Dasar (SD) kelas-2
di Perguruan Kalam Kudus Jalan Merdeka Pematangsiantar. ---------------
2. Bahwa oleh karena anak Penggugat masih di bawah umur dan belum
mampu melakukan perbuatan hukum, maka dalam pengajuan gugatan
ini demi hukum diwakili oleh Penggugat selaku ibu kandung dari anak
bernama ROUSCOU FRIEDMENT NATHANAEL ; -----------------------------
3
3. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II adalah Orang tua (Bapak dan Ibu)
kandung dari IMMANUEL MANURUNG, umur 7 (Tujuh) Tahun, pelajar
Sekolah Dasar (SD) kelas-2 di Perguruan Kalam Kudus Jalan Merdeka
Pematangsiantar ; ------------------------------------------------------------------------
4. Bahwa anak Penggugat dan anak Tergugat-I dan Tergugat-II tersebut
sama-sama sekolah di Perguruan Kalam Kudus Jalan Merdeka
Pematangsiantar ; ------------------------------------------------------------------------
5. Bahwa hari Sabtu tanggal 26 April 2014 sekitar pukul 13.00 WIB setelah
selesai jam belajar, anak Penggugat dan anak Tergugat-I dan Tergugat-
II sedang bemain-main di pintu kelas, ketika anak Penggugat menutup
pintu dari luar kelas lalu anak Tergugat-I dan Tergugat-II emosi dan
memecahkan kaca pintu kelas dan pecahan kaca pintu tersebut kena
pada bola mata sebelah kiri anak Penggugat, dan anak Penggugat
menjerit dan menangis menahan kesakitan kemudian anak Tergugat-I
dan Tergugat-II IMMANUEL MANURUNG masih memukul hidung anak
Penggugat hingga mengeluarkan darah. Penggugat yang ada dekat
tempat kejadian bersama teman-teman Penggugat mendengar jeritan
anak Penggugat, lalu Penggugat bersama teman Penggugat membawa
anak Penggugat ke Klinik sekolah Kalam Kudus yang tidak jauh dari
tempat kejadian untuk diberikan pertolongan pertama ; -----------------------
6. Bahwa karena mata anak Penggugat sudah koyak akibat pecahan kaca,
lalu petugas medis Klinik sekolah Kalam Kudus menyarankan agar
dibawa ke Siantar Eye Clinic jalan Kartini Pematangsiantar, dan ketika itu
juga Penggugat membawa anak Penggugat ke Klinik Siantar Eye Clinic
Jalan Kartini Pematangsiantar dan diberi pertolongan pertama, namun
seketika itu juga Dokter Siantar Eye Clinic merujuk dengan surat agar
anak Penggugat dibawa ke Rumah Sakit Columbia Asia Jalan Listrik
Medan untuk operasi mata, karena Rumah Sakit tersebutlah satu-
satunya pelayanan operasi mata, selanjutnya hari itu juga Penggugat
membawa anak Penggugat dengan charter mobil penumpang Taksi ke
Rumah Sakit Columbia Asia Medan. Kemudian Penggugat mendaftarkan
anak Penggugat ke Rumah Sakit Columbia Asia, dan disarankan untuk
puasa dan besok harinya mata anak Penggugat dioperasi dan opname ;
4
7. Bahwa setelah mata anak Pengggugat selesai dioperasi, Penggugat
bertanya kepada Dokternya tentang keadaan mata anak Penggugat, lalu
Dokter yang mengoperasi mengatakan Bola mata warna hitam dan putih
koyak dan sudah dijahit sebanyak 2(dua) jahitan. Mendengar penjelasan
dokter tersebut Penggugat mengeluarkan air mata mengingat bagaimana
nantinya anak Penggugat mencari pekerjaannya untuk masa depannya ;
8. Bahwa setelah anak Penggugat pulang opname, saran dokter agar chek-
up secara rutin untuk penyembuhan, lalu secara rutin sejak pulang
opname tanggal 29 April 2014 sampai bulan Juli 2014 ini anak
Penggugat masih berobat jalan ke Medan Eye Center Medan tempat
Dokter yang mengoperasi anak Penggugat berpraktek ; ----------------------
9. Bahwa dari hasil chek-up pemeriksaan terhadap mata anak Penggugat
yang dilakukan oleh Dokter Medan Eye Center di ruang pemeriksaan di
test melihat huruf dan angka dari jarak yang ditentukan oleh Dokter,
ternyata penglihatan mata sebelah kiri bekas operasi sudah kabur/tidak
dapat melihat besaran angka dan huruf yang di test ; --------------------------
10. Bahwa atas kejadian tersebut Penggugat tidak mengadukan /
melaporkan anak Tergugat-I dan Tergugat-II ke Polisi, karena anak
Tergugat-I dan Tergugat-II masih berusia 7 Tahun, menurut UU.No.3
Tahun 1997 Tentang Pengadilan Anak tidak bisa diajukan perkaranya
untuk disidangkan ; ----------------------------------------------------------------------
11. Bahwa dalam bulan Mei 2014 pihak Perguruan Sekolah Kalam Kudus
yaitu Kepala Sekolah bermaksud mendamaikan masalah tersebut
dengan memanggil Penggugat dan Tergugat-I dan Tergugat-II, dalam
pertemuan pertama Penggugat menyampaikan besarnya kerugian yang
dikeluarkan oleh Penggugat untuk biaya pengobatan anak Penggugat
kepada Tergugat-I dihadapan Kepala Sekolah sesuai bukti kuitansi, akan
tetapi Tergugat-I hanya menawarkan sebesar Rp 1.500.000.(satu juta
lima ratus ribu rupiah), namun Penggugat tidak setuju karena tidak
sebanding dengan kerugian Penggugat, kemudian dalam pertemuan
kedua kalinya dipertemukan Kepala Sekolah, hanya menyanggupi
menambah Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) lagi menjadi
Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) dan mengatakan kalau tidak mau ya
udah perkara pun jadi. Mendengar cakap Tergugat-I tersebut membuat
5
perasaan Penggugat tidak enak dan Penggugat merasa sedih, dimana
akibat perbuatan anak Tergugat-I dan Tergugat-II tersebut telah
membuat mata anak Penggugat cacat yang pengaruh terhadap
pencarian kerja masa depan anak Penggugat, karena salah satu syarat
untuk melamar pekerjaan adalah kesehatan mata ; ----------------------------
12. Bahwa sampai gugatan ini Penggugat daftarkan di Pengadilan Negeri
Pematangsiantar tidak ada itikad baik Tergugat-I dan Tergugat-II selaku
orangtua dari IMMANUEL MANURUNG untuk mengganti kerugian
Penggugat, padahal hukum mewajibkan Tergugat-I dan Tergugat-II
untuk bertanggungjawab terhadap perbuatan anaknya yang masih di
bawah umur yang menimbulkan kerugian, oleh karena itu satu-satunya
untuk memperoleh pengembalian kerugian Penggugat adalah dengan
cara mengajukan gugatan perdata ganti kerugian ke Pengadilan Negeri
Pematangsiantar ; ------------------------------------------------------------------------
13. Bahwa dalam ketentuan Pasal 1365 KUHPerdata, dinyatakan :
“Tiap perbuatan melanggar hukum yang membawa kerugian kepada
seorang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan
kerugian itu mengganti kerugian tersebut”,
dan dalam ketentuan Pasal 1367 KUHPerdata dinyatakan :
“seorang tidak saja bertanggung jawab untuk kerugian yang
disebabkan karena perbuatannya sendiri, tetapi juga untuk kerugian
yang disebabkan karena perbuatan orang orang yang menjadi
tanggung jawabnya atau disebabkan oleh barang-barang yang
berada di bawah pengawasannya “ Orangtua dan wali bertanggung
jawab tentang kerugian yang disebabkan oleh anak-anak belum
dewasa yang tinggal pada mereka dan terhadap siapa mereka
melakukan kekuasaan orangtua atau wali “.
Berdasarkan ketentuan Undang-undang tersebut yang melakukan
perbuatan penganiayaan dan menimbulkan kerugian dalam perkara ini
adalah anak Tergugat-I dan Tergugat-II IMMANUEL MANURUNG,
namun karena anak Tergugat-I dan Tergugat-II belum dewasa dan
masih tanggungan Tergugat-I dan Tergugat-II selaku orangtua
IMMANUEL MANURUNG, maka berdasarkan ketentuan Pasal 1365
KUHPerdata dan Pasal 1367 KUHPerdata, Tergugat-I dan Tergugat-II
6
selaku orangtua dari IMMANUEL MANURUNG wajib bertangung jawab
atas kerugian biaya pengobatan dan biaya transportasi yang dialami oleh
Penggugat selaku ibu kandung korban penganiayaan ROUSCOU
FRIEDMENT NATHANAEL. ; ---------------------------------------------------------
14. Bahwa kerugian biaya pengobatan dan biaya transportasi yang
ditimbulkan akibat perbuatan anak Tergugat-I dan Tergugat-II tersebut
yang telah ditanggulangi oleh Penggugat selaku ibu kandung korban
ROUSCOU FRIEDMENT NATHANAEL, terdiri dari kerugian materil
sebesar Rp 15.612.500 (lima belas juta enam ratus dua belas ribu lima
ratus rupiah), ditambah kerugian immateril sebesar Rp 1.000.000.000
(satu miliar rupiah), sehingga jumlah seluruhnya kerugian materil dan
immateril total sebesar Rp 1.015.612.500., (satu miliar lima belas juta
enam ratus dua belas ribu lima ratus rupiah), dengan perincian sebagai
berikut : --------------------------------------------------------------------------------------
A. KERUGIAN MATERIL
a) Biaya pengobatan di Rumah Sakit Columbia Asia Medan
Hospital Charges :
- Biaya Laboratorium................................. Rp. 339.000,-
- Biaya perlengkapan medis & steril.......... Rp.1.211.407,-
- Biaya ruang operasi............................... Rp.1.000.000,-
- Biaya gas medik.................................... Rp. 88.000,-
- Biaya farmasi........................................ Rp. 565.859,-
- Biaya prosedur...................................... Rp. 90.000,-
- Biaya registrasi...................................... Rp. 98.000,-
- Biaya kamar rawat inap.......................... Rp. 625.000,-
- Biaya administrasi.................................. Rp. 100.000,-
Total hospital charges Rp.4.117.266,-
Doktor Charges
Biaya prosedur dokter :
- Dony Siregar, M.Ked.Sp.An. DR............ Rp.1.083.333,-
- T.Indra Azrial, SPM............................... Rp.3.250.000,-
Biaya kunjungan dokter :
- T.Indra Azrial, SPM................................ Rp 376.500,-
- Romer Danial, Sp.A................................ Rp 188.250,-
7
Biaya Tools/instruments dari dokter :
- T.Indra azrial, SPM................................ Rp 877.192,-
Doktor Chargers
Biaya konsultasi :
- Willhans Wijaya, DR................................ Rp 50.000,-
Total doktor chargers Rp. 5.625.275,-
Total Chargers:Rp.4.117.266,- +Rp.5.625.275,- =Rp 9.942.541,-
(sembilan juta sembilan ratus empat puluh dua ribu lima ratus
empat puluh satu rupiah )
b) Biaya pengobatan di Medan Eye Center Medan :
- Pengobatan tanggal 03 Mei 2014 sebesar...Rp. 307.500,-
- Pengobatan tanggal 12 Mei 2014 sebesar...Rp. 481.000,-
- Pengobatan tanggal 26 Mei 2014 sebesar...Rp. 160.000,-
- Pengobatan tanggal 28 Juni 2014 sebesar...Rp. 432.000,-
Total ..... Rp.1.380.500,-
c) Biaya pengobatan di praktek dokter anak, Margaretha
Gultom,Sp.A jalan Diponegoro Pematangsiantar tanggal 06 Juni
2014 sesuai resep dokter sebesar ................ Rp.440.000,-
d) Biaya transportasi charter mobil penumpang selama perjalanan
perobatan Pematangsiantar-Medan :
- Tanggal 27, 28, 29 April 2014 = 3 hari x Rp.550.000,- =
Rp.1.950.000,-
- Tanggal 03 Mei 2014 = 1 hari x Rp.550.000,-
- Tanggal 12 Mei 2014 = 1 hari x Rp.550.000,-
- Tanggal 26 Mei 2014 = 1 hari x Rp.550.000,-
- Tanggal 23 Juni 2014 = 1 hari xRp.550.000,-
Total biaya transportasi Rp.3.850.000,-
(Tiga juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah).
A. KERUGIAN IMMATERIL
Bahwa di samping kerugian materil yang dialami oleh penggugat
selaku ibu kandung korban ROUSCOU FRIEDMENT NATHANAEL
akibat dari perbuatan anak Tergugat-I dan Tergugat-II tersebut,
8
dimana mata sebelah kiri anak Penggugat sangat berpengaruh
terhadap ketajaman penglihatan yang menjadi jauh sangat berkurang
dan menjadi kabur melihat dan cacat seumur hidup serta akan
terhalang untuk mencari pekerjaan masa depan anak Penggugat,
karena salah satunya syarat untuk melamar suatu pekerjaan adalah
kesehatan termasuk panca indera yaitu kesehatan mata, oleh karena
itu sudah wajar bila kerugian immateril wajib dibebankan dan
ditanggung oleh Tergugat-I dan Tergugat-II selaku orangtua
IMMANUEL MANURUNG, kerugian immateril dinilai pantas sebesar
Rp 1.000.000.000 (satu miliar rupiah) ; -----------------------------------------
1. Bahwa perbuatan anak Tergugat-I dan Tergugat-II IMMANUEL
MANURUNG yang melakukan penganiayaan terhadap anak
Penggugat ROUSCOU FRIEDMENT NATHANAEL adalah
Perbuatan Melawan Hukum(Onrechtmatigedaad) ; --------------------
2. Bahwa karena anak Tergugat-I dan Tergugat-II IMMANUEL
MANURUNG belum dewasa dan masih tanggungan Tergugat-I
dan Terguga-II, maka Tergugat-I dan Tergugat-II selaku
orangtuanya wajib bertanggungjawab atas kerugian yang
ditimbulkan anak Tergugat-I dan Tergugat-II tersebut.
Berdasarkan ketentuan Pasal 1365 KUH.Perdata dan Pasal 1367
KUH.Perdata Tergugat-I dan Tergugat-II harus dihukum untuk
membayar ganti kerugian yang dialami oleh Penggugat, baik
kerugian materil dan immateril sebagaimana disebutkan dalam
posita No. 14 di atas ; ----------------------------------------------------------
3. Bahwa agar gugatan ini tidak sia-sia dibelakang hari bila gugatan
dikabulkan, sudah wajar terhadap harta benda milik Tergugat-I
dan Tergugat-II baik harta yang bergerak dan tidak bergerak dapat
dilakukan sita penjagaan (Conservatoir Beslag) ; ----------------------
4. Bahwa agar putusan dalam perkara ini dipatuhi oleh Tergugat-I
dan Tergugat-II bila telah mempunyai kekuatan hukum tetap,
sudah wajar Tergugat-I dan Tergugat-II dihukum untuk membayar
Uang Paksa (Dwangsom) kepada Penggugat sebesar
Rp500.000,-(lima ratus ribu rupiah) per hari bila lalai memenuhi isi
putusan perkara ini ; ------------------------------------------------------------
9
5. Bahwa gugatan ini diajukan adalah berdasarkan fakta yang nyata
dan perbuatan anak Tergugat-I dan Tergugat-II telah
menimbulkan kerugian nyata, maka sudah wajar bila putusan
perkara ini dijalankan sertamerta (Uitvoerbaar Bijvoorraad),
walaupun ada verzet, banding maupun kasasi
6. Bahwa perkara ini terjadi adalah akibat perbuatan anak Tergugat-I
dan Tergugat-II, maka biaya ongkos perkara dibebankan kepada
Tergugat-I dan Tergugat-II ; --------------------------------------------------
Bahwa berdasarkan uraian dalil gugatan di atas, dimohon kepada
yang mulia Ketua Pengadilan Negeri Pematangsiantar agar berkenan
untuk menentukan hari persidangan dan memanggil para pihak guna
memeriksa dan mengadili perkara ini, dan selanjutnya mengambil
putusan sebagai berikut : ----------------------------------------------------------
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; ----------------
2. Menyatakan dalam hukum, bahwa Penggugat adalah ibu kandung
yang sah dari ROUSCOU FREIDMENT NATHANAEL ; --------------
3. Menyatakan dalam hukum, bahwa Penggugat sah bertindak demi
hukum mewakili anaknya ROUSCOU FRIEDMENT NATHANAEL
yang belum dewasa untuk mengajukan gugatan dalam perkara ;
4. Menyatakan dalam hukum, bahwa perbuatan anak Tergugat-I dan
Tergugat-II IMMANUEL MANURUNG yang melakukan
penganiayaan terhadap anak Penggugat ROUSCOU
FRIEDMENT NATHANAEL yang menimbulkan kerugian adalah
Perbuatan Melawan Hukum (Onrechtmatigedaad) ; -------------------
5. Menyatakan dalam hukum, bahwa Tergugat-I dan tergugat-II wajib
bertanggungjawab atas perbuatan penganiayaan dan akibatnya
yang dilakukan anaknya IMMANUEL MANURUNG yang belum
dewasa terhadap anak Penggugat ROUSCOU FRIEDMENT
NATHANAEL ; --------------------------------------------------------------------
6. Menghukum Tergugat-I dan Tergugat-II untuk membayar ganti
kerugian kepada Penggugat selaku ibu kandung korban
ROUSCOU FRIEDMENT NATHANAEL sebesar Rp
1.015,612.500(satu miliar lima belas juta enam ratus dua belas
ribu lima ratus rupiah), dengan perincian :
10
a. Kerugian materil sebesar Rp 15.612.500(lima belas juta enam
ratus dua belas ribu lima ratus rupiah) ; ------------------------------
b. Kerugian immateril sebesar Rp 1.000.000.000,(satu miliar
rupiah) ; -----------------------------------------------------------------------
7. Menyatakan sah Sita penjagaan (Conservatoir Beslag) yang telah
diletakkan terhadap harta benda milik Tergugat-I dan Tergugat-II
baik harta bergerak dan tidak bergerak ; ----------------------------------
8. Menghukum Tergugat-I dan Tergugat-II untuk membayar Uang
Paksa (Dwangsom) kepada Penggugat sebesar Rp 500.000(lima
ratus ribu rupiah) per hari bila lalai memenuhi isi putusan perkara
ini ; -----------------------------------------------------------------------------------
9. Menyatakan putusan perkara ini dapat dijalankan sertamerta
(Uitvoerbaar Bijvoorraad), walaupun ada verzet, banding maupun
kasasi
10. Menghukum Tergugat-I dan Tergugat-II untuk membayar biaya
perkara yang timbul dalam perkara ini ; -----------------------------------
ATAU :
Bila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang sesuai
dengan kepatutan dan keadilan (Billijkheid enrechtvaadigheid) ; -------
-------- jawaban dan keberatan Tergugat I dan Tergugat II yang diajukan pada
tanggal 29 September 2014 yang intinya sebagai berikut : ------------------------
1. ( halaman 2 ; butir 1 dan butir 3 ). Bahwa Pengguagat, ibu dari anak
bernama ROUSCOU FRIEDMENT NATHANAEL, menuliskan bahwa
anak tersebut pelajar kelas 2 di Perguruan Kalam Kudus Jalan Merdeka
Pematangsiantar.
Kami menggugat bahwa anak tersebut bukanlah pelajar kelas 2 di saat
peristiwa ini terjadi, namun yang sebenarnya adalah pelajar yang masih
duduk di bangku kelas 1 di Sekolah Dasar Kristen Kalam Kudus.
2. ( halaman 2, butir 5 ). Semua berita acara tersebut adalah salah dan
direkayasa sepihak oleh Penggugat.
Adapun kronologis duduknya peristiwa dan bukan perkara ini adalah
sebagai berikut :
11
Pada Hari sabtu, tertanggal,26 April 2014 sekitar pukul 13.00 wib,
setelah jam belajar sekolah usai atau jam pelajaran sudah
berakhir,Penggugat sudah menjemput anaknya,rouscou, ke sekolah dan
sudah bersama-sama dengan anaknya ( Sesuai dengan laporan security
Sekolah Kristen Kalam Kudus ) , namun pada saat itu Penggugat lengah
membiarkan anaknya lepas dari tangannya ( dengan alasan saat itu
kebetulan beliau lagi bertemu dengan seseorang membicarakan hal dan
perihal informasi penerimaan siswa di sekolah stpdn ), dan anak tersebut
kembali masuk ke ruangan kelas yang pada akhirnya anak tersebutlah
yang memulai timbulnya peristiwa ini. Jadi, tidaklah benar bahwa anak
Penggugat dan anak yang dianggap Tergugat oleh pihak Penggugat
sedang bermain-main di pintu kelas. Di saat itu, anak kami Immanuel
masih berada di ruangan kelas bersamaan dengan beberapa teman satu
kelasnya ( a.l. : Alex, Neil, Stanley ), menunggu salah satu kami
orangtuanya untuk menjemputnya ( Dan inilah pesan kami kepada anak
kami untuk tetap menunggu di ruangan kelas hingga orangtuanya datang
untuk menjemput). Mereka semuanya berada di dalam kelas bermain-
main handphone. ( …. Sesuai dengan laporan teman satu kelas anak
kami ) . Beberapa selang kemudian, tiba-tiba anak Penggugat, Rouscou,
berlari dari luar ke dalam kelas dan masuk sebentar ke dalam ruangan
kelas dan melihat sebentar apa yang dilakukan teman-temannya di
kelas. Setelah itu dia kembali ke luar ruangan dan menutup serta
mengunci pintu dari luar. saat itu, anak kami, Immanuel, menghampiri
pintu hendak ke luar. Namun pintu tidak bisa dibuka dari dalam kelas.
Anak saya berkata : “buka pintunyalah”. Rouscou bersembunyi entah
dimana dan tidak membuka pintu kelas. pada saat itu dia tidak ada
terlihat Immanuel di depan pintu kelas. Pintu tersebut masih terkunci
dan anak saya mau ke luar hendak ke kamar mandi. Anak saya sudah
tersesat keburu buang air kecil ke kamar mandi. Namun karena pintu
kelas tidak bisa dibuka dari dalam ruangan kelas, anak saya pun
menamparkan tangannya ke jendela pintu kelas dengan tujuan mau
mencoba-coba mengulurkan tangannya keluar lewat jendela untuk
membukakan engsel pintu dari arah luar.
12
Jendela kelas ( Terbuat dari kaca tipis )
Pintu Kelas Engsel Pintu
Kaca pintupun pecah. Selanjutnya pintu bisa terbuka dan ketika anak
saya ke luar, Rouscou sudah berada di salah satu sudut bangunan lain
dan anak saya tidak ada menumbuk Rouscou lagi. Beberapa selang
kemudian, anak saya tidak melihat Rouscou lagi. Sekitar pkl. 15.00 wib,
petugas UKS datang ke rumah saya meminta saya, orang tua Immanuel,
datang ke sekolah untuk membicarakan kejadian anak saya dengan
Rouscou di sekolah. Saya pun terkejut dan menanyakan anak saya
tentang kejadian itu. Saya lihat, tangan anak saya sedikit kegores kaca
namun saya langsung membawa anak saya ke sekolah. Setelah sampai
di sekolah, Kepala Sekolah dan petugas bp sekolah menanya anak saya
tentang hal tersebut. Dan di saat itulah, rekonstruksi peristiwa diminta
petugas BP,Bapak Aroni Zendrato, kepada anak saya untuk
menceritakannya, serta disaksikan oleh kepala sekolah SD, bapak
Paulus Ganovia, saya sebagai orang tua dan putri saya ( kelas 3,
Grachia, yang kebetulan pada saat itu masih berada di sekolah untuk
bimbingan belajar) serta petugas UKS dan Tata Usaha menyaksikannya.
Dari hasil rekonstruksi tersebut , petugas Bp ( bapak Aroni Zendrato )
mengatakan kepada saya bahwa memang Rouscou ini adalah memang
murid yang nakal sekali di sekolah tersebut dan selalu mengganggu / usil
dengan teman-temannya. Lantas, kepala sekolah mengatakan kepada
saya agar tidak memarahi dan memukul anak saya. Namanya pun anak-
anak iya kan pak, dan sekarang Rouscou nya sudah dilarikan ibunya
berobat, kita tunggu sajalah pak. Mudah-mudahan Rouscou cepat lekas
sembuh. Hanya terdengar informasinya bahwa bola mata Rouscou
tergores. Pada akhir rekonstruksi, semua pihak yang hadir menduga-
duga bahwa kemungkinan Rouscounya jongkok di depan pintu persis di
bawah kaca pintu kelas. Mungkin Rouscounya menarik pintu dari luar
sambil melihat keatas. Jadi serpihan kaca tersebut masuk ke dalam
matanya. merasa pedih barangkali, dengan mengusap-usap serpihan
kaca di matanya, roUscou pun mungkin berlari dan melepaskan
pegangan kunci pintu, sehingga ketika Immanuel keluar, tanpa tidak
13
disadari pintu bisa di buka atau kemungkinan ada siswa lain yang datang
menghampiri pintu untuk membukakannya. .( Demikianlah bayangan-
bayangan sampai bagaimana bisa bola matanya tergores.
…kesimpulan yang saya dapat, bahwa peristiwa tersebut adalah
berawal dari kelengahan orang tua Rouscou yang membiarkan anaknya
lepas dari tangannya atau tidak akan terjadi bila Rouscou tidak kembali
ke dalam ruangan kelas dan tidak mengunci pintu dari luar ruangan
kelas.
3. ( halaman 3 ; butir 11). Pihak Kepala Sekolah Kristen Kalam Kudus
hanyalah memanggil Saya ( Yang di dalam berita acara kuasa hukum ini
disebut sebagai Tergugat-I dan istri saya disebut sebagai Tergugat-II )
dan tidak memanggil istri saya untuk berdamai. Saya, sebagai orang tua
Immanuel, pada saat pertemuan tersebut menyampaikan bahwa saya
turut beremphaty kepada pihak penggugat dan siap memberikan
bantuan semampu saya dengan jumlah 2 juta rupiah ; namun karena
uangnya tidak ada sebesar 2 juta rupiah pada diri saya saat itu, saya
memberikan jumlah nominal uang 1.5 juta ( dalam amplop ) dan kembali
menyerahkan kekurangannya sebesar Rp.500.000 lagi pada minggu
berikutnya. Saya mengatakan kepada beliau ( Penggugat ) dan pihak
sekolah bahwa saya hanya mampu meringankan pihak penggugat
dengan jumlah 2 juta rupiah ( Rp.2.000.000 ). Dan kalau saya
mendapatkan rezki di suatu saat nanti, saya langsung memberikannya
kepada ibu Rouscou. Penggugat langsung menolaknya. Seterusnya,
Bapak Pengurus BP ( Bimbingan Penyuluhan) sekolah menanyakan
kepada beliau “kira-kira dari ibu Rouscou, nilai nominalnya berapa bu ?“
Beliau megatakan “hingga kini jumlah perawatan sudah mencapai nilai
nominal sebesar Rp.15.000.000,- (Lima belas juta rupiah) dan
mengatakan ada bukti-bukti kwitansi biaya perawatan medisnya. Saya
meminta biaya perawatan anak saya sebesar 15 juta rupiah
(Rp.15.000.000,-) “ . Saya tidak mengingkari hal itu kalaupun iya, namun
kemampuan sayalah yang dapat saya berikan. Kemudian penggugat
menghimbau saya agar saya mencari orang yang bisa meminjam uang
dan menambahkannya lagi sambil mengatakan kepada saya : “Kan,
Bapak dosen, banyaklah gajinya dan tempat peminjaman uang kan
14
banyak. Masakan bapak tidak mempunyai relasi tempat meminjam uang
?“ Secara jujur, bapak/ ibu hakim yang terhormat, saya menjawabnya : “
bu, saya tidak tahu tempat peminjaman uang karena saya tidak
mempunyai relasi tempat peminjaman uang .Kemampuan saya hanyalah
Rp.2.000.000 saja. “ Selanjutnya, beliau mengatakan kepada BP,Bapak
Aroni Zendrato, bahwa nilai nominal yang saya harus di bayarkan
sebesar 15 juta rupiah.„
Pada saat pertemuan tersebut, penggugat bersamaan dengan ibu dan
ayahnya, Bapak Harefa. Kembali ayah penggugat ( Bapak Harefa )
mengatakan kepada saya, “bahwa anaknya ( Bapak Ibu Rouscou )
meminta 15 juta rupiah. Gelangnya sudah terjual dan mengatakan
kembali bahwa pertemuan tersebut tidak mencapai kesepakatan
berdamai. Selanjutnya Bapak dari ibu Rouscou mengatakan kepada BP
bahwa kasus tersebut menjadi panjang. Beliau mengatakan bahwa,
bapak Rouscou ( Suami penggugat ) tidak menerima jumlah uang yang
saya berikan pada saat itu dan beliau berkata bahwa kasus ini masih
berlanjut lagi. Saya menjawab : “kalau memang itu kemauan bapak dan
dari pihak keluarga penggugat, saya tidak menolaknya dan mengatakan
kepada beliau“ … silahkan pak, dan ibu rouscou. Tuhan memberkati, dan
pertemuan itupun berakhir tanpa kesimpulan dan saya pun
meninggalkan ruangan/ kantor bp sekolah sd Kristen kalam kudus.
4. ( halaman 4 ; butir 11). … Kalaulah penggugat beritikad baik, justru
feedback ( umpan balik ) dari penggugat haruslah juga menunjukkan
sikap keharmonisan kekeluargaan untuk berdamai. bahwasanya
kelalaian Penggugat lah yang menjadi awal mulanya kejadian tersebut,
Jadi kesalahan pribadi disinyalir justru menjadi beban berat bagi orang
lain, yang mana pada kasus ini saya sendiri menjadi korbannya. Rasa
tolerir dari Penggugat sendiri pun tidak ada. Kedua, emphaty dari
penggugat bisa sama-sama merasakan kalaulah boleh dari Penggugat
ada sedikit toleransi bahwa masalah ini bermula dari kelalaian orang tua
sehingga tolerir nilai nominal seperti Penggugat paksakan bisa berdamai.
Ketiga, kalaulah ada rasa kekeluargaan tibul dari pihak Penggugat,
perihal ini dapat dilaksanakan secara bipartit dan tidak sampai ke
pemeriksaan perkara ke pengadilan.
15
Keempat, bahwa Penggugat kiranya menyampaikan rasa damai dengan
pihak yang dianggap sebagai tergugat segala sesuatunya dengan baik
tanpa diwakilkan kepada kuasa hukum. Kelima, Panggilan Pertama ,
Panggilan Kedua, Mediasi Pertama, Mediasi Kedua, dan Mediasi Ketiga,
Penggugat seyogianya haruslah berkenan hadir meskipun satu kali saja
dan mengadakan perdamaian dengan pihak yang dianggap Tergugat.
Sementara pihak yang dianggap tergugat oleh Penggugat korban waktu,
kerja dan hal lainnya untuk hadir pada kesempatan tersebut di atas.
Keenam, Pada saat mediasi pertama, kedua dan ketiga pesan dari
Penggugat tidak menunjukkan adanya feedback keharmonisan.
Penggugat mengatakan tuntutannya seperti yang dia percayakan kepada
kuasa hukumnya, padahal kasus ini adalah sebenarnya buah roh dan
rasa damai dari Penggugat sendiri tanpa perantaraan atau campur
tangan pihak ketiga. Ketujuh, Pada saat mediasi kedua, istri dari pihak
yang dianggap Tergugat oleh Penggugat, menambahkan nilai nominal
rasa emphaty kami sebesar Rp.2.000.000 ( dua juta rupiah ) sehingga
jumlah keseluruhan nilai nominal emphaty kami menjadi Rp.4.000.000,-
juga ditolak.Kedelapan, hingga saat ini bukti bahwa kasus ini panjang
dan tidak disetujui oleh Bapak Rouscou ; yang pada dasarnya beliau bisa
tatap muka dengan pihak yang dianggap Tergugat oleh Penggugat satu
kali pertemuan saja. Kesembilan, statement dari Penggugat agar saya
harus mencari orang peminjaman uang untuk menutupi kerugian sebesar
15 juta tersebut kepada Penggugat dan mengatakan bahwa dia secara
tidak langsung mendeteksi bahwa saya katanya dosen dan banyak uang.
Kesepuluh, disadari atau tidak disadari pihak Penggugat bahwa orang
tua Penggugat adalah eks.teman seprofesi saya sebagai guru yang bisa
dihitung berapa jumlah gaji yang diperoleh setiap bulannya. Dalam hal
ini, perasaan yang sedalam-dalamnya seyogianya haruslah hadir dari
Penggugat. Jadi dalam butir tersebut, justru saya yang dianggap
Tergugat oleh Penggugat tidak mempunyai itikad baik. Ini benar-benar
kontroversi atau berlawanan.
5. (halaman 4, butir 13 ) Yang melanggar hukum itu, siapa ?
PENGGUGAT atau ORANG YANG DIANGGAP TERGUGAT. Kelalaian
16
Penggugatlah yang menjadikan kerugian bagi orang yang dianggap
Tergugat.
6. ( halaman 5, buti 14 d. ) Bukti Kwitansi Biaya Transportasi Mobil Carter,
apa keabsahannya. Kedua, bagaimana bisa kita dapat mengatakan dari
lubuk hati yang sedalam-dalamnya bahwa biaya transportasi harus
dilimpahkan kepada orang yang dianggap Tergugat oleh Penggugat
sekalipun itu secara satu arah ?
7. (halaman 7, butir B ) . Apa dasar bahwa kerugian immaterial dibebankan
kepada orang yang dianggap tergugat oleh Penggugat. Biaya tersebut
sampai saya pun tua nanti dan masih menjadi guru ataupun pension
tidak akan dapat memperoleh jumlah tersebut dengan jujur. Maka
dengan ini, saya merelakan kedua anak tersebut, anak Penggugat dan
anak orang yang dianggap tergugat oleh Penggugat dimasukkan ke
buih/ atau dipenjarakan. Atau saya, istri dan anak saya rela dibuihkan.
8. ( halaman 7, butir 15 ). Pengeroyokan kepada anak Penggugat tidak
ada terbukti ( dari hasil rekronstruksi ). Anak saya tidak ada melakukan
penganiayaan terhadap anak Penggugat. Pernyataan ini adalah suatu
statement yang benar-benar keliru dan direkayasa dan saya
menganggapnya sebagai pencemaran nama baik anak saya dan fitnah
yang selanjutnya bisa saya tuntut.
9. ( halaman 8, butir 20 ). Bahwa perkara ini terjadi adalah diakibatkan
kelalaian Penggugat yang sudah menjemput anaknya dan sudah
bersamaan dengan anaknya, namun kelalaian Penggugatlah yang
menjadi dasar. ( Disaksikan Security SD Kristen Kalam Kudus ).
-------- Menimbang, bahwa atas Gugatan Penggugat tersebut, Pengadilan
Negeri Pematang Siantar telah menjatuhkan putusan pada tanggal 26
Januari 2015 Nomor : 44 / Pdt. G/ 2014/ PN. PMS sebagai berikut : -----------
DALAM POKOK PERKARA ;
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagian; -------------------------
2. Menyatakan dalam hukum bahwa Penggugat adalah ibu kandung yang
sah dari ROUSCOU FREIDMENT NATHANAEL ; ------------------------------
17
3. Menyatakan dalam hukum, bahwa Penggugat sah bertindak demi hukum
mewakili anaknya ROUSCOU FRIEDMENT NATHANAEL yang belum
dewasa untuk mengajukan gugatan dalam perkara ini ; -----------------------
4. Menyatakan dalam hukum, bahwa perbuatan anak Tergugat I dan
Tergugat II IMMANUEL MANURUNG yang melakukan penganiayaan
terhadap anak Penggugat ROUSCOU FRIEDMENT NATHANAEL yang
menimbulkan kerugian adalah Perbuatan Melawan Hukum
(Onrechtmatigedaad) ; ------------------------------------------------------------------
5. Menyatakan dalam hukum, bahwa Tergugat-I dan tergugat-II wajib
bertanggungjawab atas perbuatan penganiayaan dan akibatnya yang
dilakukan anaknya IMMANUEL MANURUNG yang belum dewasa
terhadap anak Penggugat ROUSCOU FRIEDMENT NATHANAEL ; ------
6. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar ganti kerugian
kepada Penggugat selaku ibu kandung ROUSCOU FRIEDMENT
NATHANAEL sebesar Rp.7.000.000,- (tujuh juta rupiah) ; --------------------
7. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar segala biaya-
biaya atau ongkos yang timbul dalam perkara ini yang hingga saat ini
berjumlah sebesar Rp.251.000.- (dua ratus lima puluh satu ribu rupiah) ;
8. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya ; --------------------------
------ Membaca Akte Banding Nomor : 44/PDT.G/2014/PN.PMS tanggal 6
Februari 2015 dari Kuasa Hukum Penggugat / Pembanding yang dibuat oleh
Panitera Pengadilan Negeri Pematang Siantar, permohonan banding mana
telah diberitahukan kepada Tergugat I dan II / Terbanding I dan II masing-
masing pada tanggal 10 Februari 2015 ; ----------------------------------------------
-------- Sehubungan dengan Permohonan Banding tersebut, Kuasa Hukum
Penggugat / Pembanding mengajukan Surat Memori Banding yang telah
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pematang Siantar pada
tanggal 25 Februari 2015 yang telah diberitahukan dan disampaikan kepada
Tergugat I dan II / Terbanding I dan II pada tanggal 2 Maret 2015; --------------
-------- Membaca Relaas Pemberitahuan, Memeriksa Berkas Perkara putusan
Pengadilan Negeri Medan tanggal 26 Januari 2015 Nomor : 44 / Pdt. G/
2014/ PN. PMS kepada Kuasa Hukum Penggugat / Pembanding pada
18
tanggal 11 Mei 2015 dan kepada Tergugat I dan II / Terbanding I dan II pada
tanggal 11 Mei 2015 yang menerangkan bahwa kepada para pihak yang
berperkara telah diberikan kesempatan untuk memeriksa, dan mempelajari
berkas perkara dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari sejak tanggal
pemberitahuan tersebut ; --------------------------------------------------------------------
TENTANG HUKUMNYA
---------Menimbang, bahwa permohonan banding dari Kuasa Hukum
Penggugat / Pembanding telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut
tata cara serta memenuhi persyaratan yang ditentukan Undang-undang, oleh
karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ; -----
--------Menimbang, bahwa terhadap Memori Banding yang diajukan Kuasa
Hukum Penggugat / Pembanding tanggal 25 Februari 2015 yang pada
intinya memohon sebagai berikut ; -------------------------------------------------------
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; ----------------
2. Menyatakan dalam hukum, bahwa Penggugat adalah ibu kandung
yang sah dari ROUSCOU FREIDMENT NATHANAEL ; --------------
3. Menyatakan dalam hukum, bahwa Penggugat sah bertindak demi
hukum mewakili anaknya ROUSCOU FRIEDMENT NATHANAEL
yang belum dewasa untuk mengajukan gugatan dalam perkara ini
4. Menyatakan dalam hukum, bahwa perbuatan anak Tergugat-I dan
Tergugat-II IMMANUEL MANURUNG yang melakukan
penganiayaan terhadap anak Penggugat ROUSCOU
FRIEDMENT NATHANAEL yang menimbulkan kerugian adalah
Perbuatan Melawan Hukum (Onrechtmatigedaad) ; -------------------
5. Menyatakan dalam hukum, bahwa Tergugat-I dan tergugat-II wajib
bertanggung jawab atas perbuatan penganiayaan dan akibatnya
yang dilakukan anaknya IMMANUEL MANURUNG yang belum
dewasa terhadap anak Penggugat ROUSCOU FRIEDMENT
NATHANAEL ; --------------------------------------------------------------------
6. Menghukum Tergugat-I dan Tergugat-II untuk membayar ganti
kerugian kepada Penggugat selaku ibu kandung korban
ROUSCOU FRIEDMENT NATHANAEL sebesar Rp
19
1.015,612.500 (satu miliar lima belas juta enam ratus dua belas
ribu lima ratus rupiah), dengan perincian :
a. Kerugian materil sebesar Rp 15.612.500(lima belas juta enam
ratus dua belas ribu lima ratus rupiah) ; ------------------------------
b. Kerugian immateril sebesar Rp 1.000.000.000,(satu miliar
rupiah) ; -----------------------------------------------------------------------
7. Menyatakan sah Sita penjagaan (Conservatoir Beslag) yang telah
diletakkan terhadap harta benda milik Tergugat-I dan Tergugat-II
baik harta bergerak dan tidak bergerak ; ----------------------------------
8. Menghukum Tergugat-I dan Tergugat-II untuk membayar Uang
Paksa (Dwangsom) kepada Penggugat sebesar Rp 500.000 (lima
ratus ribu rupiah) per hari bila lalai memenuhi isi putusan perkara
ini ; -----------------------------------------------------------------------------------
9. Menyatakan putusan perkara ini dapat dijalankan serta merta
(Uitvoerbaar Bijvoorraad), walaupun ada verzet, banding maupun
kasasi ; -----------------------------------------------------------------------------
10. Menghukum Tergugat-I dan Tergugat-II untuk membayar biaya
perkara yang timbul dalam perkara ini ; -----------------------------------
ATAU :
Bila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang sesuai
dengan kepatutan dan keadilan (Billijkheid enrechtvaadigheid) ; -------
--------Menimbang, bahwa atas memori banding dari Kuasa Hukum
Penggugat / Pembanding Tergugat I dan II / Terbanding I dan II Mengajukan
Kontra Memori Banding yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tinggi
Medan pada tanggal 20 Mei 2015 ; ------------------------------------------------------
--------Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan
memeriksa dan mempelajari dengan seksama berkas perkara, Salinan
Resmi putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar tanggal 26 Januari
2015 Nomor : 44 / Pdt. G/ 2014/ PN. PMS. Memori Banding dari Kuasa
Hukum Penggugat / Pembanding dan Kontra Memori Banding dari Para
Tergugat I dan II / Terbanding I dan II yang keseluruhan dianggap telah
dipertimbangkan dalam putusan ini, beserta surat-surat lainnya yang
20
berhubungan dengan perkara ini, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan
berpendapat bahwa pertimbangan hukum dan Putusan Pengadilan Negeri
Pematang Siantar tersebut telah tepat dan benar menurut hukum, sehingga
dengan mengambil alih alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim
Tingkat Pertama, dan menjadikannya sebagai alasan dan pertimbangan
hukum Majelis Hakim Tingkat Banding sendiri didalam memutus perkara ini,
dengan demikian putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar yang
dimohonkan banding tersebut haruslah dikuatkan ; --------------------------------
--------Menimbang, bahwa karena Penggugat / Pembanding sebagai pihak
yang kalah dalam perkara ini, maka biaya perkara dalam kedua tingkat
peradilan dibebankan kepada Penggugat / Pembanding yang pada tingkat
banding besarnya disebutkan dalam amar putusan dibawah ini ; ---------------
------ Mengingat Undang-Undang tentang Kekuasaan Kehakiman dan
Undang-Undang tentang Peradilan Umum serta Ketentuan serta Peraturan
Hukum lainnya yang berkenaan dengan perkara ini serta RBG ; ----------------
M E N G A D I L I
------- Menerima permohonan banding dari Kuasa Hukum
Penggugat / Pembanding ; ----------------------------------------
------- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar
tanggal 26 Januari 2015 Nomor : 44 / Pdt. G/ 2014/ PN.
PMS. yang dimohonkan banding tersebut ; ---------------------
------ Membebankan kepada Penggugat / Pembanding untuk
membayar biaya perkara pada kedua tingkat peradilan,
yang dalam tingkat banding sebesar Rp.150.000.- (seratus
lima puluh ribu rupiah) ; -----------------------------------------------
------- Demikianlah diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 12 Agustus 2015 oleh
kami BANTU GINTING, SH. Hakim Pengadilan Tinggi Medan, sebagai
Hakim Ketua Majelis, JANNES ARITONANG, SH. MH. dan RIDWAN RAMLI,
SH.MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota yang ditunjuk untuk
21
memeriksa dan mengadili perkara ini dalam peradilan tingkat banding
berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 3
Juni 2015 Nomor : 195/PDT/2015/PT.MDN, dan putusan tersebut diucapkan
pada hari Rabu tanggal 26 Agustus 2015 dalam persidangan yang terbuka
untuk umum, oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi oleh kedua
hakim anggota tersebut serta dibantu oleh MARTHIN A.P. SINAGA, SH,
Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh para
pihak yang berperkara maupun Kuasanya ; ------------------------------------------
Hakim Anggota Hakim Ketua
Ttd Ttd
JANNES ARITONANG, SH. MH. BANTU GINTING, SH.
Ttd
RIDWAN RAMLI, SH.MH.
Panitera Pengganti
Ttd
MARTHIN A.P. SINAGA, SH.
Ongkos-ongkos
1. Redaksi Rp. 5.000,- 2. Meterai Rp. 6.000,- 3. Pemberkasan Rp. 139.000,- Jumlah Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)