p u t u s a n - simkara.pt-pekanbaru.go.idsimkara.pt-pekanbaru.go.id/files_perdata... · tjeng pho...
TRANSCRIPT
Hal. 1 dari 18 hal. Put. No.148/PDT/2012/PTR.
P U T U S A NNOMOR : 148/PDT/2012/PTR.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili
perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding telah
menjatuhkan putusan sebagai berikut di bawah ini dalam perkara
antara :
TJENG PHO BIN
alias DARMAN,
Beralamat di Jl Angke Indah II No. 21 Jakarta
Barat, dalam hal ini memberikan kuasa kepada Y
FERI MANURUNG, SH., Advokat & Konsultan
Hukum pada Y. FERI MANURUNG & REKAN, yang
beralamat di Jl. Nangka Raya Kav. No. 1
Kayuringin Jaya Bekasi, berdasarkan Surat Kuasa
Khusus tertanggal 05 Agustus 2011, semula
sebagai TERGUGAT sekarang sebagai
PEMBANDING ;
Melawan :
BENGKIOK, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Usia 62 tahun,
Agama Budha, beralamat di Jl. K No. 4/ AA RT
08/ 09 Teluk Gong Jakarta Utara, dalam hal ini
memberikan kuasa kepada CUTRA ANDIKA, SH.,
Advokat/Konsultan Hukum pada CUTRA ANDIKA
Hal. 2 dari 18 hal. Put. No.148/PDT/2012/PTR.
& PARTNERS, yang beralamat di Jl. Lintas Riau –
Sumut, Pematang Padang Ujung Tanjung Kab.
Rokan Hilir, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tertanggal 23 Juli 2011, semula sebagai
PENGGUGAT sekarang sebagai TERBANDING;
DAN,
1. HENDRI : Beralamat di Jalan Aman No.38 B Bagansiapiapi RT
11 RW 03 Kelurahan Bagan Kota Kecamatan
Bangko Kabupaten Rokan Hilir, semula sebagai
TURUT TERGUGAT I sekarang sebagai TURUT
TERBANDING I;
2. HARI RENGSI : Beralamat di Jalan Aman No.38 B Bagansiapiapi RT
11 RW 03 Kelurahan Bagan Kota Kecamatan
Bangko Kabupaten Rokan Hilir, semula sebagai
TURUT TERGUGAT II sekarang sebagai TURUT
TERBANDING II;
Pengadilan Tinggi tersebut;
Setelah membaca :
1 Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru tanggal
7 Februari 2013 Nomor : 148/Pen.Pdt/2012/PTR tentang
penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara
antara kedua belah pihak tersebut di atas;
2. Berkas perkara dan semua surat-surat lain yang bersangkutan dengan
perkara ini;
Hal. 3 dari 18 hal. Put. No.148/PDT/2012/PTR.
TENTANG DUDUKNYA PERKARA :
Mengutip serta memperhatikan tentang hal-hal yang tercantum dan
terurai dalam turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Rokan Hilir
tanggal 30 April 2012 Nomor : 14/Pdt.G/2011/PN.RHL, yang amarnya
berbunyi sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI :
Menolak Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya ;
DALAM POKOK PERKARA :
1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Penggugat untuk sebagian ;
2. Menyatakan Penggugat adalah pemilik yang sah atas tanah
terperkara yaitu : sebidang tanah yang terletak di Jalan Aman No. 38
B Bagansiapiapi RT 11 RW 03 Kelurahan Bagan Kota Kecamatan
Bangko Kabupaten Rokan Hilir-Riau seluas 216 M2 (dua ratus enam
belas meter persegi) dengan batas-batas :
sebelah Utara berbatas dengan tanah Bengkiok, 24 Meter;
sebelah Selatan berbatas dengan tanah Agus salim, 24 Meter;
sebelah Timur berbatas dengan Gang, 9 Meter;
sebelah barat berbatas dengan Jalan Aman, 9 Meter;
3. Menyatakan Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum
(onrechtmatigedaad) ;
4. Memerintahkan Tergugat serta siapa saja yang menguasai dan atau
memperoleh hak apapun atas tanah terperkara dari tergugat untuk
menyerahkan tanah terperkara kepada penggugat dalam keadaan
baik dan kosong serta tanpa beban apapun juga ;
Hal. 4 dari 18 hal. Put. No.148/PDT/2012/PTR.
5. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom)
sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) kepada Penggugat
setiap hari apabila Tergugat lalai dalam melaksanakan putusan ini;
6. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih
dahulu meskipun timbul upaya hukum Perlawanan, Banding maupun
Kasasi (uit voerbaar bij vorraad);
7. Memerintahkan Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II untuk tunduk
dan patuh terhadap putusan ini ;
8. Menolak Gugatan Penggugat yang lain atau selebihnya ;
9. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya-biaya yang
timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 2.527.000,- (dua juta lima ratus
dua puluh tujuh ribu rupiah) ;
Membaca Relaas pemberitahuan Putusan Pengadilan Negeri Rokan
Hilir Nomor : 14/PDT.G/2011/PN.RHL, tanggal 30 April 2012 kepada
Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II masing-masing pada hari Senin
tanggal 4 Mei 2012 ;
Membaca Akta pernyataan permohonan banding Nomor:
14/Pdt.G/2011/PN.RHL yang dibuat/ditandatangani oleh Panitera
Pengadilan Negeri Rokan Hilir, yang menerangkan bahwa pada hari
Senin tanggal 7 Mei 2012, Kuasa Tergugat, telah mengajukan
permohonan agar perkaranya yang diputus oleh Pengadilan Negeri
Rokan Hilir pada tanggal 30 April 2012 Nomor : 14/Pdt.G/
2011/PN.RHL, diperiksa dan diputus kembali dalam peradilan
tingkat banding;
Hal. 5 dari 18 hal. Put. No.148/PDT/2012/PTR.
Membaca Relaas pemberitahuan pernyataan banding Nomor :
14/Pdt.G/2011/PN.RHL, yang disampaikan/diberitahukan oleh
Jurusita Pengadilan Negeri Rokan Hilir, kepada Kuasa
Penggugat/Terbanding pada tanggal 15 Mei 2012 dan kepada Turut
Tergugat I dan Turut Tergugat II masing-masing pada tanggal 16 Mei
2012;
Menimbang, bahwa untuk melengkapi permohonan bandingnya,
Kuasa Tergugat/Pembanding telah mengajukan memori banding
tertanggal 25 Juni 2012 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Rokan Hilir pada tanggal 25 Juni 2012, di mana memori banding
tersebut telah diberitahukan/diserahkan secara patut kepada Kuasa
Penggugat/Terbanding pada tanggal 16 Juli 2012, dan kepada Turut
Tergugat I/Turut Terbanding I, Turut Tergugat II/Turut Terbanding II
masing-masing pada tanggal 24 Juli 2012;
Menimbang, bahwa terhadap memori banding dari Kuasa
Tergugat/ Pembanding tersebut di atas, Kuasa Penggugat/Terbanding
telah mengajukan kontra memori banding tertanggal 7 Agustus 2012
yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Rokan Hilir pada
tanggal 8 Agustus 2012, di mana kontra memori banding tersebut telah
diberitahukan/diserahkan kepada Kuasa Tergugat/ Pembanding pada
tanggal 6 September 2012 melalui Ketua Pengadilan Negeri Bekasi yang
disampaikan oleh Agus Riyadi Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri
Bekasi dan disampaikan melalui Kantor Kelurahan setempat, serta
kepada Turut Tergugat I/Turut Terbanding I, Turut Tergugat II/Turut
Terbanding II diserahkan/disampaikan pada tanggal 9 Agustus 2012;
Membaca Relaas pemberitahuan memeriksa berkas Nomor :
14/Pdt.G/2011/PN.RHL, kepada Kuasa Penggugat/Terbanding pada
Hal. 6 dari 18 hal. Put. No.148/PDT/2012/PTR.
tanggal 15 Oktober 2012 dan kepada Turut Terbanding I/Turut Tergugat
I, Turut Terbanding II/Turut Tergugat II masing-masing pada tanggal 20
Oktober 2012, dan kepada Kuasa Tergugat/Pembanding pada tanggal 23
Oktober 2012 melalui Ketua Pengadilan Negeri Bekasi, yang
menerangkan tentang pemberian kesempatan kepada kedua belah
pihak yang beperkara untuk memeriksa dan mempelajari berkas
perkara (inzage) sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke
Pengadilan Tinggi Pekanbaru untuk pemeriksaan dalam tingkat
banding;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA :
Menimbang, bahwa permohonan banding dari Kuasa
Tergugat/Pembanding diajukan dalam tenggang waktu dan sesuai
dengan tata cara serta persyaratan yang telah ditentukan oleh
undang-undang, maka permohonan banding tersebut secara formal
dapat diterima;
Menimbang, bahwa Kuasa Tergugat/Pembanding telah
mengajukan memori banding pada pokoknya mengajukan keberatan
sebagai berikut:
1. bahwa Pengadilan Negeri Rokan Hilir tidak berhak mengadili perkara
ini; bahwa gugatan ini telah keliru diajukan oleh Penggugat/sekarang
Termohon Banding kepada Pengadilan Negeri Rokan Hilir karena
sampai saat ini Tergugat/sekarang Pemohon Banding berdomisili di
Jakarta Barat, berdasarkan Pasal 142 Rbg/118 HIR menyangkut
kekuasaan relative;
2. bahwa terdapat kekeliruan atau kekhilafan Majelis Hakim Tingkat
Pertama (Pengadilan Negeri Rokan Hilir) yang nyata; bahwa
Hal. 7 dari 18 hal. Put. No.148/PDT/2012/PTR.
Tergugat/sekarang pemohon banding keberatan atas pertimbangan
Judex Factie dalam hal ini Pengadilan Negeri Rokan Hilir pada
halaman 37 butir 2; yang berbunyi : “Majelis berpendapat eksepsi
angka 2 Tergugat adalah merupakan permohonan kepada Mejelis
Hakim mengenai status atau kedudukan Turut Tergugat I dan Turut
Tergugat II, yang berarti tidak termasuk kedalam lingkup eksepsi dan
dengan demikian eksepsi angka 2 ini harus ditolak”.
“Bahwa pengertian eksepsi adalah tangkisan atau bantahan yang
ditunjukkan kepada hal-hal yang menyangkut syarat atau formalitas
gugatan dan tidak ditunjukkan atau menyinggung pokok perkara.,
3. bahwa Penggugat/sekarang termohon banding sudah pernah
mengajukan gugatan pada perkara aguo sebelumnya (ne bis in idem).
4. bahwa didalam pertimbangan hukum Majelis Hakim hal 40 No.5 poin
1 pada perkara No.14/Pdt.G/2011/PN.RHL, tanggal 30 April 2012
berbunyi : “Bahwa setelah Majelis Hakim mempelajari dengan cermat
dan seksama antara posita dan petitum Penggugat yang diuraikan
dalam gugatannya ....dst”, bahwa pertimbangan Majelis Hakim
tersebut hanya mempertimbangkan posita dan petitum, sedangkan
judul dari gugatan tersebut tidak dimasukkan dalam pertimbangan,
dimana judul gugatan adalah Perbuatan melawan Hukum akan tetapi
didalam posita dan petitum adalah permohonan hak, bahwa hal ini
membuat gugatan menjadi kabur (obsculibel).
5. bahwa Hakim Pengadilan Negeri Rokan Hilir yang memutus perkara
Nomor : 14/Pdt.G/2011/PN.RHL, pada poin 4 dalam amar
putusannya telah mengadili ulang pokok perkara yang sudah
diputus;
Hal. 8 dari 18 hal. Put. No.148/PDT/2012/PTR.
6. bahwa dalam pertimbangan Hakim dalam putusan Pengadilan Negeri
Rokan Hilir Nomor : 14/Pdt.G/2011/PN.RHL, pada hal 54 alenia 2;
bahwa Tergugat/Pembanding telah melakukan jual beli atas tanah
terperkara, pada hal tidak ada Tergugat mengakui dalam jawaban
tentang fakta yang ditemukan Majelis Hakim didalam pemeriksaan
setempat;
7. bahwa Hakim dalam memutus perkara harus berdasarkan hukum
(baik tertulis maupun tidak), bukan berdasarkan persangkaan yang
tidak disertai alat-alat bukti yang kuat, berdasarkan pertimbangan
Hakim pada hal 52 alenia ke 1;
8. bahwa berdasarkan pertimbangan hukum Majelis Hakim hal 57
alenia ke 1 dimana hal ini jedex factie tidak tepat menerapkan
ketentuan Pasal 191 RBG/180 HIR tentang syarat putusan serta
merta;
Menimbang, bahwa Kuasa Penggugat/Terbanding juga telah
mengajukan Kontra Memori Banding pada pokoknya sebagai berikut:
1. Bahwa Terbanding semula Penggugat telah dapat menerima seluruh
pertimbangan hukumPengadilan Tingkat Pertama dan amar dalam
putusan aquo baik dalam putusan sela maupun dalam putusan akhir
karena menurut hemat Terbanding semula Penggugat bahwa
Pengadilan Tingkat Pertama sudah tepat dan benar dalam
mempertimbangkan, membuat dan menyusun putusannya sehingga
terhadap putusan aquo beralasan hukum untuk tetap dipertahankan
dan dikuatkan, dan oleh karenanya seluruh keberatan-keberatan
Pembanding semula Tergugat tersebut sudah semestinya menurut
hukum untuk ditolak atau setidak-tidaknya dikesampingkan;
Hal. 9 dari 18 hal. Put. No.148/PDT/2012/PTR.
2. Bahwa Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II tidak ternyata telah
menyatakan dan mengajukan permohonan banding dalam perkara
aquo sehingga dengan demikian dapat dikonstatitir suatu
persangkaan hukum jika Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II telah
dapat menerima seluruh pertimbangan hukum maupun amar
putusan Pengadilan Tingkat Pertama, dan sikap Turut Tergugat I dan
Turut Tergugat II yang hanya diam dan tidak menyangkal
pertimbangan hukum maupun amar putusan Pengadilan Tingkat
Pertama tersebut juga dianggap sebagai bentuk pengakuan secara
bulat atas kebenaran fakta-fakta hukum yang menjadi pertimbangan
hukum Pengadilan Tingkat Pertama dalam perkara aquo, hal ini
sejalan dengan adagium hukum qui tact consentire videtur (siapa
yang berdiam diri dianggap menyetujui). Sehingga dengan demikian
putusan Pengadilan Tingkat Pertama tersebut baik dalam putusan
sela maupun dalam putusan akhir beralasan hukum untuk tetap
dipertahankan dan dikuatkan, dan oleh karenanya seluruh
keberatan-keberatan Pembanding tersebut sudah semestinya
menurut hukum untuk ditolak atau setidak-tidaknya
dikesampingkan;
3. Bahwa Terbanding semula Penggugat juga telah dapat menerima
seluruh pertimbangan hukum dan amar dalam putusan sela aquo
serta dengan tegas menolak dalil Memori Banding Pembanding
semula Tergugat dalam Eksepsi pada point 1 halaman 3 s.d 4, karena
menurut hemat Terbanding semula Penggugat bahwa Pengadilan
Tingkat Pertama tidaklah salah dan keliru dalam menyusun
pertimbangan hukumnya yang menolak Eksepsi Tergugat yang pada
Hal. 10 dari 18 hal. Put. No.148/PDT/2012/PTR.
pokoknya mendalilkan bahwa Pengadilan Negeri Rokan Hilir tidak
berwenang untuk mengadili perkara aquo;
4. Bahwa Terbanding semula Penggugat juga telah dapat menerima
seluruh pertimbangan hukum dan amar dalam putusan aquo serta
dengan tegas menolak dalil Memori banding Pembanding semula
Tergugat dalam Eksepsi pada point 2 halaman 4 s.d 5, karena
menurut hemat Terbanding semula Penggugat bahwa Pengadilan
Tingkat Pertama tidaklah salah dan tidak keliru didalam menyusun
pertimbangan hukumnya yang menolak Eksepsi Tergugat yang
berkeberatan atas ditariknya Turut Tergugat I dan Turut Tergugat I
sebagai pihak dalam perkara aquo;
5. Bahwa Terbanding semula Penggugat juga telah dapat menerima
seluruh pertimbangan hukum dan amar dalam putusan aquo serta
dengan tegas menolak dalil Memori Banding Pembanding semula
Tergugat dalam Eksepsi pada point 3 halaman 5 s.d 6, karena
menurut hemat Terbanding semula Penggugat bahwa Pengadilan
Tingkat Pertama tidaklah salah dan tidak keliru didalam hukumnya
yang menolak eksepsi Tergugat tentang adanya ne bis in idem dalam
perkara aquo;
6. Bahwa Terbanding semula Penggugat juga telah dapat menerima
seluruh pertimbangan hukum dan amar dalam putusan aquo serta
dengan tegas menolak dalil Memori Banding Pembanding semula
Tergugat dalam pokok perkara pada point 4 halaman 6, karena
menurut hemat Terbanding semula Penggugat bahwa Pengadilan
Tingkat Pertama tidaklah salah dan keliru di dalam menyusun
pertimbangan hukumnya yang menolak eksepsi Tergugat yang pada
Hal. 11 dari 18 hal. Put. No.148/PDT/2012/PTR.
pokoknya mendalilkan bahwa Surat Gugatan Penggugat kabur
(obscuurlibel);
7. Bahwa Terbanding semula Penggugat juga telah dapat menerima
seluruh pertimbangan hukum dan amar dalam putusan aquo serta
dengan tegas menolak dalil Memori Banding Pembanding semula
Tergugat dalam pokok perkara pada point 5 halaman 6 s.d 8, karena
menurut hemat Terbanding semula Penggugat bahwa Pengadilan
Tingkat Pertama tidaklah salah dan keliru di dalam menyusun
pertimbangan hukumnya;
8. Bahwa Terbanding semula Penggugat juga telah dapat menerima
seluruh pertimbangan hukum dan amar dalam putusan aguo serta
dengan tegas menolak dalil Memori Banding Pembanding semula
Tergugat dalam Pokok Perkara pada point 6 halaman 8 s.d 9, karena
menurut hemat Terbanding semula Penggugat bahwa Pengadilan
Tingkat Pertama tidaklah salah dan tidak keliru di dalam menyusun
pertimbangan hukumnya;
9. Bahwa Terbanding semula Penggugat juga telah dapat menerima
seluruh pertimbangan hukum dan amar dalam putusan aquo serta
dengan tegas menolak dalil Memori Banding Pembanding semula
Tergugat dalam Pokok Perkara pada poin 7 halaman 9 s.d 10, karena
menurut hemat Terbanding semula Penggugat bahwa Pengadilan
Tingkat Pertama tidaklah salah dan keliru di dalam menyusun
pertimbangan hukumnya;
Menimbang, bahwa setelah memeriksa dan mempelajari secara
seksama Memori Banding Kuasa Tergugat/Pembanding dan Kontra
Memori Banding dari Kuasa Penggugat/Terbanding, Majelis Hakim
Hal. 12 dari 18 hal. Put. No.148/PDT/2012/PTR.
Tingkat Banding berpendapat bahwa semua yang dikemukakan dalam
Memori Banding dari Kuasa Tergugat/Pembanding dan Kontra Memori
Banding dari Kuasa Penggugat/Terbanding tersebut pada dasarnya tidak
mengungkapkan hal yang baru melainkan hanya pengulangan tentang
apa yang sudah pernah dikemukakan dalam persidangan tingkat
pertama;
Menimbang, bahwa setelah memeriksa dan mempelajari secara
seksama memori banding dari Kuasa Tergugat/Pembanding dan Kontra
Memori Banding dari Kuasa Penggugat/Terbanding dan juga setelah
mempelajari berkas perkara beserta turunan resmi putusan Pengadilan
Negeri Rokan Hilir Nomor : 14/Pdt.G/2011/PN.RHL, tanggal 30 April
2012 , maka Majelis Hakim Tingkat banding tidak sependapat dengan
pertimbangan hukum putusan Pengadilan Tingkat Pertama tersebut
dengan alasan sebagai berikut:
Bahwa, Pengadilan Tingkat Pertama dalam perkara aquo telah
mengadili ulang pokok perkara yang sudah diputus/diadili dengan
putusan Pengadilan Negeri Dumai Nomor : 15/Pdt.G/2001/PN.DUM,
tanggal 17 Oktober 2001 jo Putusan Pengadilan Tinggi Riau Nomor :
10/PDT/2002, jo Putusan Mahkamah Agung RI Nomor :
2783k/PDT/2002, tanggal 24 Juni 2005, jo Putusan Mahkamah Agung RI
Peninjauan Kembali Nomor : 238 PK/PDT/2008, tanggal 25 Februari
2009 DAN Putusan Pengadilan Negeri Rokan Hilir Nomor :
08/Pdt.G/2008/PN.RHL, tanggal 20 April 2009 jo Putusan Pengadilan
Tinggi Pekanbaru Nomor :23/PDT/2009/PT.PBR, tanggal 22 April 2009,
jo Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 2725k/PDT/2009, tanggal 31
Maret 2010 yang telah berkekuatan hukum tetap;
Hal. 13 dari 18 hal. Put. No.148/PDT/2012/PTR.
Menimbang, bahwa dalil tetap gugatan Penggugat/Terbanding
adalah bahwa putusan Pengadilan Negeri Dumai Nomor :
15/Pdt.G/2001/PN.DUM, tanggal 17 Oktober 2001, bukti P.1 sampai
dengan P.4 adalah putusan yang bersifat DECLATOIR, dimana dalam
pokok perkara butir 3 amar putusan tersebut menyebutkan
“Menyatakan Penggugat sebagai pihak yang harus diprioritaskan untuk
memperoleh hak atas tanah perkara yang dikuasainya”, sehingga
Penggugat/Terbanding kembali mengajukan gugatan ke pengadilan
Negeri Rokan Hilir, agar Pengadilan Negeri Rokan Hilir melakukan
perbaikan atas amar putusan Pengadilan Negeri Dumai , dan
memberikan putusan yang bersifat menghukum/Condemnatoir, gugatan
mana telah diputus oleh Pengadilan Negeri Rokan Hilir dalam perkara
Nomor : 08/Pdt.G/2008/PN.RHL, dan dalam amarnya menyebutkan
“gugatan tidak dapat diterima”, putusan Pengadilan Negeri Rohil
tersebut telah dibatalkan melalui putusan Pengadilan Tinggi Pekanbaru
Nomor : 23/PDT/2009/PT.PBR, tanggal 22 April 2009, serta putusan
Kasasi Mahkamah Agung RI Nomor :2725k/PDT/2009, tanggal 31
Januari 2010 membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Riau Nomor :
23/PDT/2009/PT.PBR, dan menguatkan putusan Pengadilan Negeri
Rokan Hilir Nomor : 08/Pdt.G/2008/PN.RHL;
Menimbang, bahwa baik Penggugat/Terbanding maupun
Tergugat/pembanding telah mengajukan putusan peradilan yang telah
berkekuatan hukum tetap, sebagai bukti sempurna (autentik) untuk
menguatkan dalil gugatan dan dalil sangkalannya;
Menimbang, bahwa pada butir 2 dalam pokok perkara, amar
putusan Pengadilan Negeri Rokan Hilir Nomor : 14/Pdt.G/2011/PN.RHL,
menyebutkan “Menyatakan Penggugat adalah pemilik yang sah atas
Hal. 14 dari 18 hal. Put. No.148/PDT/2012/PTR.
tanah terperkara yaitu sebidang tanah yang terletak di Jalan Aman No.38
B Bagan siapi-api Rt.11/Rw.03 Kelurahan Bagan Kota Kecamatan
Bangko, Kabupaten Rokan Hilir-Riau, seluas 216 (dua ratus enam belas
meter persegi) dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatas dengan tanah Bengkiok 24 m2;
- Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Agus Salim 24 m2;
- Sebelah Timur berbatas dengan tanah Gang 9 m2;
- Sebelah Barat berbatas dengan tanah Jalan Aman 9 m2;
Menimbang, bahwa dengan telah dikabulkannya gugatan
Penggugat/Terbanding oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut
diatas, bahwa menyatakan Penggugat/Terbanding tetap pemilik yang
syah atas tanah sengketa, dengan demikian maka Hakim Tingkat
Pertama telah merubah amar putusan Pengadilan Negeri Dumai Nomor
: 15/Pdt.G/2001/PN.DUM, tanggal 17 Oktober 2001 dalam Pokok Perkara
butir 3 yang berbunyi “Menyatakan Penggugat sebagai pihak yang harus
diprioritaskan untuk memperoleh hak atas tanah terperkara”, (putusan
yang bersifat Declatoir) menjadi “Menyatakan Penggugat adalah pemilik
yang syah atas tanah terperkara yaitu : sebidang tanah yang terletak di
Jalan Aman No.38B Bagansiapi-api Rt.11/Rw.03 kelurahan Bagan Kota,
Kecamatan bangko Kabupaten Rokan Hilir-Riau, seluas 216 m2 (dua
ratus enam belas meter persegi) dengan batas sebagai berikut:
- Sebelah Utara berbatas dengan tanah Bengkiok 24 m2;
- Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Agus Salim 24 m2;
- Sebelah Timur berbatas dengan tanah Gang 9 m2;
- Sebelah Barat berbatas dengan tanah Jalan Aman 9 m2;
Hal. 15 dari 18 hal. Put. No.148/PDT/2012/PTR.
sebagaimana disebutkan dalam amar putusan Pengadilan Negeri Rokan
Hilir Nomor : 14/Pdt.G/2011/PN.RHL, tanggal 24 April 2012 butir 2
dalam pokok perkara (putusan yang bersifat Condemnatoir);
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama telah
menjatuhkan putusan dari semula keputusan yang bersifat Deklatoir
menjadi keputusan yang bersifat Condemnatoir, dengan pertimbangan
hukum berdasarkan bukti sempurna (bukti outentik) sebagai mana telah
diajukan pihak Penggugat/Terbanding dengan Tergugat/Pembanding
dalam persidangan terdahulu (P.1 s/d P.3), dan hemat Majelis Hakim
Tingkat Banding tidak ada bunyi amar putusan peradilan terdahulu
yang merubah atau membatalkan putusan Pengadilan Negeri Dumai
Nomor : 15/Pdt.G/2001/PN.DUM, tanggal 17 Oktober 2001, pada butir 3
dalam pokok perkara tersebut;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian dan pertimbangan tersebut
diatas, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa pertimbangan
hukum Tingkat Pertama tersebut telah melampaui batas
kewenangannya, oleh karena amar keputusan Pengadilan Negeri Rokan
Hilir Nomor : 08/Pdt.G/2008/PN.RHL, tanggal 24 April 2008,
menyatakan “Gugatan Penggugat tidak dapat diterima” (Niet
Ontvankelijke everklaard) dan telah diperkuat oleh Keputusan
Mahkamah Agung RI Nomor : 2725K/PDT/2009, tanggal 31 Maret 2010;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, menurut
Majelis Hakim Tingkat Banding terdapat cukup alasan untuk
mengabulkan permohonan banding dari Tergugat/Pembanding TJENG
PHO BIN ALS DARMAN, dan membatalkan putusan Pengadilan Negeri
Hal. 16 dari 18 hal. Put. No.148/PDT/2012/PTR.
Rokan Hilir Nomor : 14/Pdt.G/2011/PN.RHL, tanggal 30 April 2012 dan
Pengadilan Tinggi akan mengadili sendiri perkara ini dengan amar
putusan sebagaimana yang akan disebutkan dibawah ini;
Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat/Terbanding berada
dipihak yang kalah , maka harus dihukum untuk membayar biaya
perkara dalam kedua tingkat peradilan sebagaimana disebutkan dalam
amar putusan dibawah ini;
Memperhatikan Undang-Undang Nomor : 48 tahun 2009 tentang
Kekuasaan Kehakiman, Pasal 199 sampai dengan Pasal 205 Rbg, dan
Ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan dengan perkara
ini:
M E N G A D I L I :
- Mengabulkan permohonan banding Tergugat/Pembanding TJENG
PHO BIN ALS DARMAN ;
- Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Rokan Hilir Nomor:
14/Pdt.G/2011/PN.RHL, tanggal 30 April 2012 yang dimohonkan
banding tersebut;
-
MENGADILI SENDIRI :
DALAM EKSEPSI :
- Mengabulkan Eksepsi Tergugat/Pembanding;
DALAM POKOK PERKARA:
1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima “Niets
Ontvankelijke verklaard”;
Hal. 17 dari 18 hal. Put. No.148/PDT/2012/PTR.
2. Menghukum Penggugat/Terbanding untuk membayar biaya perkara
dalam kedua tingkat peradilan dan di dalam tingkat banding
ditetapkan sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis
Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru pada hari Rabu, tanggal 1 Mei 2013
oleh kami Sabar Tarigan Sibero, SH. sebagai Ketua Majelis, Hi A Sanwari
HA,SH.,MH. dan Sumarjanto,SH. masing-masing sebagai Hakim Anggota,
berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru Nomor
: 148/Pen.Pdt/2012/PTR, tanggal 7 Februari 2013, putusan mana pada
hari Senin tanggal 6 Mei 2013, diucapkan oleh Ketua Majelis tersebut
dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh Hakim-
Hakim Anggota tersebut, dan dibantu oleh Sinta Herawati,SH. Panitera
Pengganti pada Pengadilan Tinggi Pekanbaru, tanpa dihadiri oleh kedua
belah pihak yang beperkara.
Hakim Anggota, Ketua Majelis,
Hi A Sanwari HA,SH.,MH. Sabar Tarigan Sibero,SH.
Sumarjanto,SH.
Panitera Pengganti,
Sinta Herawati, SH.
Hal. 18 dari 18 hal. Put. No.148/PDT/2012/PTR.
Biaya proses :
1. Meterai …….…………………… Rp. 6.000,-
2. Redaksi …… …………………… Rp. 5.000,-
3. Leges …………………………… . Rp. 3.000,-
4. Biaya Administrasi …………… Rp. 136.000,-
Jumlah ……………………….... Rp. 150.000,-
(seratus lima puluh ribu rupiah).