oyiluj?da~ -...

18
:z?llwv&wi PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 208 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PENGELOLA MONUMEN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, Menirnbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 149 Peraturan Oaerah Nomor 10 Tahun 2003 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan Pasal 72 Peraturan Glibernur Nomor 107 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Pcmbentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pengelohi Monumen Nasional; Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999; 2. Undang-Undang NomOI 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendnhal"3an Negara;' 4, Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan; 5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Pengelolaan Keuangan Negaru; 6. Undang-Undang Nomer 32 Tahun 2004 tentang Pemerint8han Daer3h sebag8im::.ma tefah beberapa kali diubah terakhir dengan Undany- Undang 12 Tahun 2008: 7. Undang-Uiidang 79 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus bUKotH Jakarta sebagai Ibukota Negar2 Kesatui'ln Rer;ublik 11'ld0rlesia; 8. Peraturan Pemerintall nomOi 58 Tahun 2005 tentang Pengetolaan Kellangan O(lerah-

Upload: others

Post on 30-Aug-2019

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

/;JJ~W4 :z?llwv&wi ((Jj)~~

oYiluJ?da~

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUSIBUKOTA JAKARTA

NOMOR 208 TAHUN 2010

TENTANG

PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PENGELOLAMONUMEN NASIONAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

Menirnbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 149 Peraturan OaerahNomor 10 Tahun 2003 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan Pasal 72Peraturan Glibernur Nomor 107 Tahun 2009 tentang Organisasi dan TataKerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, perlu menetapkan PeraturanGubernur tentang Pcmbentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit PengelohiMonumen Nasional;

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokokKepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-UndangNomor 43 Tahun 1999;

2. Undang-Undang NomOI 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendnhal"3anNegara;'

4, Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang PembentukanPeraturan Perundang-undangan;

5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang PemeriksaanPengelolaan dan Tanggung Jawab Pengelolaan Keuangan Negaru;

6. Undang-Undang Nomer 32 Tahun 2004 tentang Pemerint8han Daer3hsebag8im::.ma tefah beberapa kali diubah terakhir dengan Undany­Undang ~Jomor 12 Tahun 2008:

7. Undang-Uiidang ~JcJf1",or 79 Tahun 2007 tentang PemerintahanProvinsi Daerah Khusus bUKotH Jakarta sebagai Ibukota Negar2Kesatui'ln Rer;ublik 11'ld0rlesia;

8. Peraturan Pemerintall nomOi 58 Tahun 2005 tentang PengetolaanKellangan O(lerah-

Menetapkan

2

9. Peraturan Pemerintah Nomar 6 Tahun 2006 tentang PengelalaanBarang Milik NegaraJDaerah sebagaimana telah diubah denganPeraturan Pemerintah Namar 38 Tahun 2008;

10. Peraturan Pemerintah Namar 8 Tahun 2006 tentang PelaporanKeuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 lentang Pembag;anUrusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan DaerahPravinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kata;

12. Peraturan Pernerintah ornor 39 Tahun 200., tentang PengelolaanUang NegaralDaerah;

13. Peraturan Pernerintah Nomar 41 Tahun 2007 tentang OrganisasiPerangkat Daerah;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Namar 13 Tahun 2006 tentangPedaman Pengela(aan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomar 59 Tahun 2007;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomar 45 Tahun 2008 tentang PolaOrganisasi Perangkat Daerah Provins; Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

16. Peraturan Daerah Nomar 10 Tahun 2008 tentang OrganisasiPerangkat Daerah;

17. Peraturan Gubemur ornor 107 Tahun 2009 tentang Organisasi danTata Kerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan;

MEMUTUSKAN :

PERATURAN GUSERNUR TENTANG PEMSENTUKAN ORGANISASIDAN TATA KERJA UNIT PENGELOLA MONUMEN NASIONAL.

BAS I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

2. Pemerintah Daerah adaJah Gubernur dan Perangkat Daerah sebagaiunsur penyelenggara pemerintahan daerah.

3. Gubemur adalah Kepala Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

4. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Provinsi Daerah KhususIbukota Jakarta.

5. Inspektorat adalah Inspektorat Provinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta.

6. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang juga disebut Dinas adalah DinasPariwisata dan Kebudayaan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

7. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang juga disebut Kepala Dinasadalah Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Daerah KhususIbukota Jakarta.

3

8. Badan Pengelola Keuangan Daerah adalah Badan Pengelola KeuanganDaerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

9. Badan Kepeg8waian Oaerah adalah Badan Kepegawaian Daerah ProvinsiDaerah Khusus lbukota Jakarta.

10. Biro Organisasi dan Tatalaksana adalah Biro Organisasi dan TatalaksanaSekretariat Daerah.

11. Unit Pengelola Monumen Nasional yang selanjutnya disebut UnitPengelola adalah Unit Pengelola Monumen Nasional Dinas Pariwisata danKebudayaan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

12. Kepala Unil adalah Kepala Unit Pengelola Monumen Nasional.

BAS II

PEMSENTUKAN

Pasa! 2

Dengan Peraturan Gubernur ini dibentuk Unit Pengelola Monumen Nasional.

BAS III

KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI

Pasa1 3

(1) Unit PengeloJa merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Pariwisata danKebudayaan dalam pelaksanaan pengelolaan Monumen Nasional.

(2) Unit Pengelola dipimpin oleh seorang Kepala Unit yang dalam melaksanakantugas dan rungsinya berkedudukan di bawah dan bertanggung jawabkepada Kepala Oinas.

Pasal 4

(1) Unit Pengelola mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan MonumenNasional.

(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),Unit Pengelola mempunyai fungsi :

a. penyusunan Rencana Ke~a dan Anggaran (RKA) dan OokumenPelaksanaan Anggaran (DPA) Unit Pengelola;

b. pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (OPA) Unit Pengelola;c. penyusunan standar dan prosedur pelayanan pengunjung Monas;d. perawatan monumen dengan segala fasilitas kelengkapannya;e. penyusunan promosi, publikasi dan pameran;f. penyusunan rencana dan pengusulan pengadaan koleksi serta

sarananya;g. pelaksanaan pembuatan deskripsi dan registrasi koleksi;h. pengeJolaan tekoologi informasi Unit Pengelola;i. penyimpanan penataan dan perawatan koleksi;j. pemberian bimbingan dan pelayanan edukatif kultural kepada masyarakat:k. penyelenggaraan pengelolaan perpustakaan;I. pelayanan infonnasi yang menyangkut nilai·nilai pe~uangan bangsa;m. menyusun standar dan prosedur pelayanan Monumen Nasional;n. penjagaan ketertiban. keamanan dan kebersihan lingkungan;

4

o. kerja sarna dengan instansi terkait dalam mngka pengelolaan danpelestarian Museum Nasional:

p. melaksanakan pemungutan, peneatatan, pembukuan, penyetoran.pelaporan dan pertang9ungjawaban penerimaan retribusi;

q. pelaksanaan publikasi kegiatan Unit Pengelola;r. pengelolaan kepegawaian, keuangan dan barang;s. pelaksanaan kegiatan kerumahtanggaan dan ketatausahaan;t. pelaksanaan upacara dan pengaturan acara Unit Pengelola;u. penyiapan bahan laporan Dinas yang terkait dengan pelaksanaan

tugas dan fungsi Unit Pengelola; danv. pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan lugas dan fungsi Unit

Pengelota.

BAB IV

ORGANISASI

Pasal 5

(1) Susunan Organisasi Unit Pengelola terdiri dari :

a. Kepala Unit;b. Subbagian Tata Usaha;c. Seksi Pemeliharaan;d. Seksi Pelayanan dan Pameran; dane. Subkelompok Jabatan Fungsiona1.

(2) Bagan Susunan Organisasi Unit Pengelola sebagaimana tercantumdalam Lampiran 1Peraturan Gubemur ini.

Pasal 6

Kepala Unit Pengelola mempunyai tugas :

a. memimpln dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi UnitPengelola sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4;

b. mengoordinasikan pelaksanaan tugas Subbagian, Seksi dan SubkelompokJabatan Fungsional;

c. melaksanakan koordinasi dan ke~a sarna dengan Satuan Ke~a PerangkatDaerah (SKPO), Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) dan/atau instansipemerintahlswasta ternait, dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsiUnit Pengelola; dan

d. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsiUnit Pengelola.

Pasal 7

(1) Subbagian Tata Usaha merupakan Satuan Kerja Staf dalam pelaksanaanadministrasi Unit Pengelola.

(2) Subbagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepals Subbagian yangberkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Unit.

(3) Subbagian Tata Usaha mempunyai lugas :

a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan DokumenPelaksanaan Anggaran (DPA) Unit Pengelola sesuai dengan lingkuptugasnya;

b. melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) UnitPengetola sesuai dengan lingkup tugasnya;

,

5

C. mengoordinasikan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Unit.Pengelola;

d menghimpun bahan dan mengoordinasikan penyusunan rencanastrategis Unit Pengelola;

e. melaksanakan monitoring, pengendaHan dan evaluasi pelaksanaanDokumen Pelaksanaan Anggaran (OPA) Unit Pengelola;

f. melaksanakan pemungutan, pencatatan, pembukuan, penyetoran,pelaporan dan pertanggungjawaban penerimaan retribusi Unit Pengelota;

g. melaksanakan pengelolaan kepegawaian, keuangan dan barang;h. rnelaksanakan kegiatan ketatausahaan seperti sural menyurat dan

kearsipan Unit Pengelola;i. melaksanakan pemeliharaan dan perawatan prasarana dan sarana

kerja Unit Pengelola;j. memelihara kebersihan, keindahan, keamanan dan ketertiban kantor;k. melaksanakan pengurusan ruang rapaL upacara dan pengaturan

acara Unit Pengelola;I. melaksanakan pengelolaan teknologi informasi dan publikasi kegiatan

Unit Pengelola;m. mengoordinasikan penyusunan laporan keuangan, kine~a, kegiatan

dan akuntabilitas Unit Pengelola;n. menyiapkan bahan laporan Unit Pengelola yang terkait dengan tugas

Subbagian Tata Usaha; dano. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas

Subbagian Tata Usaha.

Pasal 8

(1) Seksi Pemeliharaan merupakan Saluan Ke~a Lini Unit Pengelola dalampelaksanaan pemeJiharaan Monumen Naslonal.

(2) Seksi Pemeliharaan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yangberkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Unit.

(3) Seksi Pemeliharaan mempunyai tugas:

a. menyusun bahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan DokumenPelaksanaan Anggaran (OPA) Unit Pengelola sesuai dengan lingkuplugasnya;

b. melaksanakan Ookumen Pelaksanaan Anggaran (OPA) UnitPengelola sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. menyusun standar dan prosedur pemeliharaan dan perawatan tamandan Tugu Monumen Nasional;

d. melaksa'nakan kebersihan, perawatan taman dan perbaikan TuguMonumen Nasional;

e. melaksanakan pemeliharaan, perawatan taman dan perbaikaninstalasi mesin serta bentuk Tugu Monumen Nasional dan MonumenProklamator;

f. melaksanakan perawatan dan pemeliharaan koleksi;g. menginventarisasi dan identifikasi kerusakan koleksi;h. menyiapkan bahan laporan Unit Pengelola yang berkaitan dengan

tugas Seksi Pemeliharaan; dani. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Seksi

Pemeliharaan.

Pasal 9

(1) Seksi Pelayanan dan Pameran merupakan Satuan Keria Lini UnitPengelola dalam pelaksanaan pelayanan dan pameran.

(2) Seksi Pelayanan dan Pameran dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yangberkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Unit.

6

(3) Seksi Pelayanan dan Pameran mempunyai tugas:

a. menyusun bahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan DokumenPelaksanaan Anggaran (DPA) Unit Pengelola sesuai dengan lingkuptugasnya;

b. melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Unit Pengelolasesuai dengan lingkup tugasnya;

c. menyusun standar dan prosedur pelayanan;d. memberikan pelayanan pemanfaatan lokasi:e. menyelenggarakan bimbingan teknis edukatif kultural;1. memungut, mencatat dan menyetorkan retribusi pelayanan;g. menghimpun, mengolah, memelihara, menyampaikan, mengembangkan

dan memanfaatkan data dan informasi Unit Pengelola;h. melaksanakan pengelolaan perpustakaan;i. menyiapkan bahan laporan Unit Pengelola yang berkaitan dengan

tugas Seksi Pelayanan dan Pameran; danJ. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Seksi

Pelayanan dan Pameran.

Pasal10

(1) Unit Pengelola dapat mempunyai Subkelompok Jabatan Fungsional.

(2) Pejabat Fungsional melaksanakan tugas dalam susunan organisasistruktural Unit Pengelola,

Pasal11

(1) Dalam rangka mengembangkan profesi/keahlianlkompetensi pejabatfungsional dibentuk Subkelompok Jabatan Fungsional Unit Pengelolasebagai bagian dari Kelompok Jabatan Fungsional Dinas Pariwisata danKebudayaan, ditetapkan Kepala Unit.

(2) Subkelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1),dipimpin oleh seorang Ketua Subkelompok Jabatan Fungsional yangberkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Unit.

(3) Ketua Subkelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud padaayat (2), dlangkat dan diberhentikan oleh Kepala Unit dan pejabatfungsional yang dihormati di kalangan pejabat fungsional sesuaikeunggulan kompetensi (pengetahuan, keahlian dan integritas) yangdimiliki.

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai Jabatan Fungsional Unit Pengeloladiatur dengan Peraturan Gubemur sebagai bagian dari pengaturanjabatan fungsional Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sesuai ketentuanperaturan perundang-undangan.

Pasal12

(1) Lingkup tugas dan fungsi Unit Pengelola termasuk Monumen Proklamator.

(2) Monumen Proklamator sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpinoleh seorang Koordinator yang diangkat dan diberhentikan oleh KepalaOinas alas usu[ Kepala Unit.

(3) Koordinator sebagaimana dimaksud pada ayat (2), bukan jabatanstruktural dan berkedudukan di bawah dan bertCJnggung jawab kepadaKepala Unit.

7

BAB V

ESELON

Pasal 13

(1) Kepala Unit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) huru! a,merupakan jabatan struktural eselon III.A.

(2) Kepala Subbagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7ayat (2), merupakan jabatan struktural eselon IV.A.

(3) Kepala Seksi sebagaimana dimaksud datam Pasal 8 ayat (2) dan Pasa! 9ayat (2), merupakan jabatan struktural eselon IV.A.

BAB VI

TATA KERJA

Pasal14

(1) Unit Pengelola dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, wajib taat danberpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan.

(2) Kepala Unit mengembangkan koordinasi dan kerja sarna dengan SatuanKe~a Perangkat Daerah (SKPD), Unit Ke~a Perangkat Daerah (UKPD)dan/atau instansi pemerintah/swasta terkait, dalam rangka meningkatkankine~a dan memperlancar pelaksanaan tugas dan fungsi Unit Pengelola.

Pasal 15

Kepala Unit. Kepala Subbagian. Kepala Seksi dan Ketua SubkelompokJabatan Fungsional pada Unit Pengelola wajib melaksanakan tugas masing*masing sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan sertamenerapkan prinsip koordinasi, kerja sarna, integrasi, sinkronisasi,simplifikasi. akuntabilitas, transparansi. efektivitas dan efisiensi.

Pasal16

(1) Kepala Unit, Kepala Subbagian, Kepala Seksi dan Ketua SubkelompokJabatan Fungsional pada Unit Pengelola wajib memimpin, mengoordinasikan,memberikan bimbingan. memberikan petunjuk pelaksanaan tugas,membina dan menila! kinerja bawahan masing·masing.

(2) Kepala Unit, Kepala Subbagian, Kepala Seksi, Ketua SubkelompokJabatan Fungsional dan pegawai pada Unit Pengelola wajib mengikutidan mematuhi perinlah kedinasan atasan masing-masing sesuaiketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 17

Kepala Unit, Kepala Subbagian, Kepala Seksi dan Ketua SubkelompokJabatan Fungsional pada Unit Pengelola wajib mengawasi dan mengendalikanpelaksanaan tugas bawahan masing-masing serta mengambil langkah­langkah yang diperlukan apabila menemukan adanya penyimpangandan/atau indikasi penyimpanQan.

8

Pasal 18

(1) Kepala Unit, Kepala Subbagian, Kepala Seksl, Ketua SubkelompokJabatan Fungsional dan pegawai pada Unit Pengelola wajibmenyampaikan laporan dan kendala pelaksanaan tugas kepada atasanmasing·masing' sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

(2) Atasan yang menerima laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),menindaklanjuti dan menjadikan laporan yang diterima sebagai bahanpengambilan keputusan sesuai dengan kewenangan masing-masing.

Pasal19

(1) Sekretariat Daerah melalui Biro Organisasi dan Tatalaksana melaksanakanpembinaan kelembagaan, ketatalaksanaan dan pelaporan terhadap UnitPengelola sebagai bagian dari pembinaan kelembagaan, ketatalaksanaandan pelaporan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai pembinaan kelembagaan, ketatalaksanaandan pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diatur denganPeraturan Gubernur.

BAB VII

KEPEGAWAIAN

Pasal 20

(1) Pegawai Negeri Sipil pada Unit Pengelola merupakan Pegawai NegeriSipil Daerah.

(2) Pengelolaan kepegawaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1),dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dj bidangkepegawaian.

(3) Dalam pelaksanaan pengelolaan kepegawaian. Unit Pengelola mendapalpembinaan dari Sekretaris Daerah melatui Badan Kepegawaian Daerahberkoordinasi dengan Biro Organisasi dan Tatalaksana sebagai bagiandari pembinaan kepegawaian Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

BAB VIII

KEUANGAN

Pasal 21

(1) Belanja pelaksanaan tugas dan fungsi Unit Pengelola dibebankan padaAnggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

(2) Pengelolaan belanja sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilaksanakansesuai ketentuan peraturan perundang-undangan di bjdang keuangannegaraJdaerah.

Pasal22

(1) Pendapatan yang bersumber dari pelaksanaan tugas dan fungsi UnitPengelola merupakan pendapatan daerah.

9

(2) Pengelolaan pendapatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1).dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan di bidangkeuangan negara/daerah.

BAB IX

ASET

Pasal 23

(1) Asel yang dipergunakan oleh Unit Pengelola sebagai prasarana dansarana kerja merupakan aset daerah dengan status kekayaan daerahyang tidak dipisahkan.

(2) Pengelolaan aset atau prasarana dan sarana kerja sebagaimana dimaksudpada ayal (1), dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang­undangan di bidang keuangan negara/daerah dan ketentuan peraturanperundang-undangan di bidang pengelolaan barang milik negara/daerah.

Pasal 24

(1) Prasarana dan sarana ke~a yang diterima dalam benluk pemberian,hibah dan bantuan dad pihak ketiga kepada Unit Pengelola dalam rangkamelaksanakan tugas dan fungsinya merupakan penerimaan barang daerah.

(2) Penerimaan barang daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1),segera dilaporkan kepada Kepala Dinas untuk selanjutnya dilaporkankepada Gubemur melalui Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerahselaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerah sekaligus sebagaiBendahara Umum Daerah untuk dicatat dan dibukukan sebagai asetdaerah.

BAB X

FORMASI JABATAN DAN STANDAR PERALATAN KERJA

Pasal25

(1) Kepala Unit dibanlu oleh 1 (satu) orang Kepala Subbagian Tata Usaha.1 (satu) orang.Kepala Seksi Pemeliharaan dan 1 (satu) orang KepalaSeksi Pelayanan dan Pameran sebagai bawahan langsung.

(2) Kepata Subbagian Tata Usaha dibantu sebanyak-banyaknya oleh26 (dua puluh enam) orang Pejabat Fungsional UmumfTertentu sebagaibawahan langsung.

(3) Kepala Seksi Pemeliharaan dibantu sebanyak·banyaknya oleh 9 (sembilan)orang Pejabat Fungsional UmumlTertentu sebagai bawahan tangsung.

(4) Kepala Seksi Pelayanan dan Pameran dibantu sebanyak-banyaknya oleh9 (sembilan) orang Pejabat Fungsional UmumfTertentu sebagai bawahanlangsung.

(5) Rincian formasi jabatan sebagaimana djmaksud pada ayat (1), ayat (2),ayat (3) dan ayat (4), sebagaimana tercanturn dalam Lampiran IIPeraturan Gubernur ini.

(6) Rincian formasi jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (5), menjadjacuan pengajuan kebutuhan pegawai Unit Pengelola.

10

Pasal26

(1) Standar peralatan kerja minimal setiap jabatan sebagaimana dimaksuddalsm Passl 25. sebagaimana tercantum dalsm Lampiran III PeraturanGubernur ini.

(2) Standar peralatan kerja minimal sebagaimana dimaksud pada ayat (1),menjadi acuan pengadaan peralatan kerja Unit Pengelola.

BAB XI

PELAPORAN DAN AKUNTABILITAS

Pasal 27

(1) Unit Pengelola. menyusun dan menyampaikan laporan berkals tahunan,semester, triwulan, bulanan dan/atau sewaktu-waktu kepada Kepala Dinas.

(2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), antars lain meliputilaporan :

a. kebutuhan. kekurangan dan kelebihan pegawai;b, keuangan;c. kinerja;d. kebutuhan, kekurangan dan kelebihan barang atau prasarana dan

sarana kerja;e. akuntabilitas; danf. pelaksanaan kegiatan.

Pasal 28

Dalam rangka akuntabilitas, Unit Pengelola mengembangkan sistempengendalian internal sebagai bagian dari sistem pengendalian internalDinas Parlwisata dan Kebudayaan.

BAB XII

PENGAWASAN

Pasal 29

Pengawasan terhadap Unit Pengelola dilaksanakan oleh :

a. Lembaga negara yang mempunyai tugas memeriksa pengelolaan dantanggung jawab keuangan negara;

b. Aparat pemeriksa internal pemerintah; danc. Inspektorat.

BAB XIII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 30

Pada saat Peraturan Gubernur ini mulai berlaku, maka Keputusan GubernurNomor 134 Tahun 2002 tehtang Pembentukan Organisasi dan Tata KerjaUnit Pelaksana Teknis di Lingkungan Dinas Kebudayaan dan PermuseumanPropinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, dicabut dan dinyatakan tidakberlaku.

11

Pasal 31

Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahl,.Jinya, memerintahkan pengundangan PeraturanGubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi DaerahKhusus Ibukota Jakarta. '

Ditetapkan dl Jakartapada tanggal 30 November 2010

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUSIBU TA JAKARTA,

FA

Diundangkan di Jakartapada tanggal 9 Desember 2010

SEKRETARIS DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUSIBUKOTA JAKARTA,

FADJAR PANJAITANNIP 195508261976011001

BERITA DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTAJAKARTATAHUN 2010 NOMQR 213

Lampiran I Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusu$Ibukota Jakarta

Namar 208 TAHUN 2010Tanggal 30 November 2010

BAGAN SUSUNAN ORGANISASIUNIT PENGELOLA MONUMEN NASIONAL

KEPALAUNIT

ISUBBAGIAN

TATAUSAHA

I ISEKSI SEKSI

PEMELIHARAAN PELAYANAN DANPAMERAN

SUBKELOMPOKJABATANFUNGSIONAL

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUoIBUK A JAKARTA,

Lampiran II: Peraturan Gubernur Provinsi Daerah KhususIbukota Jakarta

NomorTanggal

208 TAHUN 201030 November 2010

FORMASI JABATAN PADA UNIT MONUMEN NASIONAL

NO NAMA JABATAN SYARAT PENDIDIKAN ESELON JUMLAH

1 Kepala Unit - S1 Ilmu Sosial/Budaya lilA 1- Diklat Kepemimpinan Tk. III- Diklat Manajemen Perkantoran- Diklat Manajemen Keuangan- Diklat Pengadaan Barang dan Jasa

i - Diklat Bahasa Asing

I I:Diklat KomputerDiklat Teknis Kepariwisataan

- Diklat Teknis Permuseuman

I- Diklat Teknis Seni Budaya

Jumlah 12 Kepala 5ubbagian Tata 1 51 Humaniora IVA 11 -

Usaha I_ Diklat Kepemimpinan Tk. IV I

I:1

Diklat Administrasi Perkantoran IIDiklat Administrasi Kepegawaian1

I: Diklat Pengelolaan Keuangan DaerahDiklat Pengadaan Barang dan Jasa

1 Diklat Bahasa Asing-- Diklat Teknis Kepariwisataan- Diklat Teknis Seni Budaya

Pengadministrasi Umum - D III Administrasi 1- Diklat Administrasi Perkantoran- Diklat Satminkal/Kearsipan- Diklat Komputer

,-

Pengadministrasi - o III Administrasi 1Kepegawaian - Diklat Administrasi Perkantoran

- Oiklat Administrasi Kepegawaian

I- Diklat Komputer' ,

i iPengurus Rumah - DIll Administrasi 1Tangga - Diklat Bendahara Barang

- Diklat Komputer- Diklat Pengadaan Barang dan Jasa

-Bendahara Pengeluaran Dill Akuntansi 1Pembantu - Diktat Bendaharawan I- Diktat Komputer I

iBendahara Penerimaan - o III Akuntansi 1 ,

Pembantu - Diklat Bendaharawan- Diklat Komputer

2

NO NAMA JABATAN SYARAT PENDIDIKAN ESELON JUMLAH

Petugas Loket - SMAJSederajat 12 I- Diklat Bahasa Asing I- Diktat Teknis Kepariwisataan- Oiklat Teknis Permuseuman

- Diklat Teknis Seni Budaya

Petugas Partir - SMAlSederajat 7- Diklat Bahasa Asing- Oiklat Teknis Kepariwisataan I,

Diklat Teknis Permuseuman,

-Diklat Teknis Seni Budaya

Caraka i: SMAlSederajat 1Diklat Arsiparis

,Pengemudi - SMAISederajat 1 I- Diktat Montir

,

IJumlah 27

3 Kepala Seksi - S1 Elektro/Mesin/Sipil IVA 1Pemeliharaan - Diklat Kepemimpinan Tk. IV

- Diklat Komputer- Diklat Bahasa Asing- Diklat Teknis Kepariwisataan- Oiklat Teknis Permuseuman- Diktat Teknis Seni Budaya

Petugas Perawatan - o III SipiJ/Elektro/Mesin 2Prasarana dan Sarana - Diklat Bahasa Asing

- Diklat Komputer I- Diklat Teknis Kepariwisataan- Diklat Teknis Permuseuman- Diklat Teknis Senl Budaya

,Petugas Gapura - Dill Sipil/ElektrolMesin 2

- Diklat Bahasa Asing- Diklat Komputer- Diklat Teknis Kepariwisataan- Diklat Teknls Permuseuman- Diklat Teknis Seni Budaya

Operator Lift - o III SipillElektro/Mesin 5- Diklat Bahasa Asing I- Diklai Komputer- Diklat Teknis Kepariwisataan- Diklat Teknis Permuseuman- Diklat Teknis Seni Budaya

Jumlah 10I

3

NO NAMA JABATANI SYARAT PENDIDIKAN ESELON JUMLAHI

-4 Kepala Seksi Pelayanan - S1 Seni dan Budaya IVA 1

dan Pameran - Dik\at Kepemimpinan Tk. IV I- Diklat Manajemen Tata Pamer- Diklat Komputer- Diklat Bahasa Asing- Diklat Teknis Kepariwisataan- Diklat Teknis Permuseuman

, - Diklat Teknis Seni BudayaI

Pemandu Wisata - D III IImu Sosial/Budaya 4- Diklat Pemandu Wisata

- Diklat Bahasa Asing- Diklat Teknls Kepariwisataan- Diklat Teknis Permuseuman- Diklat Teknis Seni Budaya-

Petugas Informasi - o lit IImu Sosial/Budaya 2- Diktat Bahasa Asing- Diklat Teknis Kepariwisataan

I - Diklat Teknis Permuseuman- Diklat Teknis Seni Budaya I

Preparator - o III Sejarah/Arkeologi/Antropologi 1- Diktat Bahasa Asing- Diktat Teknis Kepariwisataan

I- Diklat Teknis Permuseuman

Diklat Teknis Seni Budaya,-

Pengelola Penyimpanan - D III IImu Sosial /Budaya 1Koleksi - Diklat Manajemen Koleksi

- Diktat Bahasa Asing

~- Diklat Teknis Kepariwisataan- Diklat Teknis Permuseuman- Diklat Teknis Seni Budaya

Petugas Perpustakaan - Dill Perpustakaanilimu Sosial 1- Diklat Teknis Perpustakaan ,

- Diklat Komputer I- Diklat Teknis Kepariwisataan- Diklat Teknis Permuseuman- Diklat Teknis Seni Budaya

Jumlah 10Total 48

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUSIBUK TA JAKARTA,

FA ZI 0

Lampiran 111: Peraturan Gubemur Provinsi Daerah Khususlbukota Jakarta

NomorTanggal

208 TAHUN 201030 November 2010

STANDAR PERALATAN KERJA PADA UNIT PENGELOLAMONUMEN NASIONAL

No Nama JabatanI

Peralatan Ke~a Jumlah

I Ke ala Unit I Minibus 1 unitNotebook 1 unitPrinter 1 unitTeleDon 1 buahWhite Board 1 buah

II Ke ala Subbaaian Tata Usaha Notebook 1 unitPrinter 1 I unit,Telepon 1 buah I,

I White Board 1 buah.Fillina Kabinet 1 buah

1 Penaadministrasi Umum Komouter 1 unitPrimer 1 unitTeleoon 1 buahFax 1 buah I

Fillinq Kabinel 1 buah,

Mesin Ketik 1 buah

2 Pengadministrasi Komputer 1 unitKepeaawaian

! Printer 1 unitTeleoon I 1 buah,Fax 1 unitMesin Absensi 1 unitFillinq Kabinet 1 buahMesin Ketik 1 buah

3 PenQurus Rumah Tanooa LCD Proiector 1 unit

, Lavar/screen 1 unit.

I Telepan 1 buah

FillinQ Kabinet 1 buah

4 Bendahara Penaeluaran Komputer 1 unitPembantu Mesin Hilunn 1 buah

Brankas 1 buahMesin PenQhancur Kertas 1 unitTeleoon 1 buahFillinn Kabinet 1 buah

I

2

No Nama Jabatan Peralatan Kerja I Jumlah

5 Bendahara Penerimaan Komputer 1 unitPembantu Mesin Hitunq 1 buah

Brankas 1 bushMesin Penahancur Kertas 1 unitTeleoon 1 buah

I Fillinq Kabinet 1 bU3Q_

--L-6 Petuqas Laket I Komputer 3 unit

Printer 1 unitTeleoon 1 buah

! Fillinq Kabinet 3 bush

7 Petuaas Partir Komouter 2 unitI ! Printer

,1 unitI

I Telepon 1 buah, Fillina Kabinet 2 buah

8 Caraka Sepeda Motor 1 unit

F!LI.Ln-fL.Kabinet 1 buah I,

--l9 Penqemudi Kendaraan Operasional 1 unit

,,Tool Kit 1 buah

,,,

III Ke ala Seksi Pemeliharaan Komputer 1 unitPrinter 1 unitTelepon 1 buahFilling Kabinet 1 bush-

1 Petugas Perawat Prasarana 1 Komputer 2 unitdan Sarana

Printer 1 unitTeleoon 1 buah

Fil!i0.g Kabinet ' 2 buahPeralatan Kerja Teknis

2 Petuqas Gapura Komputer 2 unitPrinter 1 unit

Teleoon 1 buahFilling Kabinet 2 buah-Peralatan Kerja Teknis

3 Operator Lift Komputer 2 unit, Printer 1 , unit~ Telepo~ --~

2 i buah

I!, Filling Kabinet 5 buahi Perala'tan Kerja Teknis

3

No Nama Jabatan Peralatan Kerja Jumlah._-_.-I-cc-----·-IV Kepala Seksi Pelayanan dan Komputer 1 unit

Pameran

I Printer 1 unit,Teleoon 1 buahFillina Kabinet 1 buah

;I

1 Pemandu Wisata Komputer 3 unitPrinter 1 unit--_ .._~-,_.

Telepon 1 buahFilling_Kabinet 4 buah

; 2 Pe1uQas Informasi KomDuter 2 unitPrinter 1 , unit I

Teleoon 1 I buahFilling Kabinet 2 i buah

. Peralatan Kerja Teknis !

3 Preparator Komputer 1 unitPrinter 1 unitTeleoon 1 buahFilling Kabinet I 1 buahPeratatan Kerja Teknis

4 Pengelola Penyimpanan Komputer 1 unit ,Koleksi I i

I Printer 1 unit

I Teleoon 1 buahI Filling Kabinet 1 buah

Peralatan Kerja Teknis

5 Petuaas Peroustakaan Komouter 1 unitPrinter 1 unitTeleoon 1 buah I,

-- Filling Kabinet 1, buahPeralatan Kerja Teknis ; i

INSI DAERAH KHUSUSA JAKARTA,