ovitrap
DESCRIPTION
Tinjauan Pustaka Ovitrap Nyamuk Culex sp.TRANSCRIPT
2.1.4. Ovitrap
Ovitrap secara bahasa dapat diartikan sebagai perangkap telur
(ovi=telur, trap=perangkap). Jadi dapat didefinisikan sebagai perangkap telur
nyamuk sederhana. Dikatakan sederhana karena alat ini dapat dibuat sendiri
dengan menggunakan barang bekas yang mudah ditemukan disetiap rumah.
Ovitrap adalah alat pemancing nyamuk untuk bertelur di dalamnya. Ketika telur
berkembang menjadi nyamuk dewasa, nyamuk akan terperangkap di dalam
ovitrap, dan akhirnya mati karena didalam ovitrap telah dibubuhi abate (Tanjung,
2011 dalam Siska Fiany, 2014).
Ovitrap dapat dibuat dari bahan-bahan bekas yang ada di lingkungan sekitar
seperti kaleng bekas, kepingan bambu atau kayu. Agar ovitrap lebih efektif untuk
menangkap nyamuk betina untuk bertelur maka diberikan atraktan (zat penarik).
Atraktan adalah sesuatu yang memiliki daya tarik terhadap serangga (nyamuk)
baik secara kimiawi maupun visual (fisik). Atraktan dari bahan kimia dapat
berupa senyawa amoniak, CO2, asam laktat, octenol, dan asam lemak. Zat atau
senyawa tersebut berasal dari bahan organik atau merupakan hasil proses
metabolisme makhluk hidup, termasuk manusia. Atraktan fisika dapat berupa
getaran suara dan warna, baik warna tempat atau cahaya (Sayono, 2008 dalam
Siska Fiany, 2014).
Menurut Florida Smith dan Jones (1972) dalam M. W. Service (1995)
konstruksi ovitrap dapat dibuat dengan sederhana. Yakni dengan menggunakan
kantong plastik berwarna hitam yang di rekatkan pada rangka kayu dengan
panjang 30cm, lebar 18cm, dan dengan kedalaman 3cm. Ovitrap yang telah dibuat
ini dikuburkan di dalam tanah yang lokasinya tidak jauh dari kumbangan air
(comberan) dengan ketinggian rangka kayu sejajar dengan permukaan tanah. Pada
ovitrap ini diberikan dog supplement sebanyak 40% yang telah dihancurkan dan
dicampur dengan air 8 g/gal (1 galon sekitar 4,546 liter).