otot tubuh
DESCRIPTION
Otot TubuhTRANSCRIPT
OTOT TUBUH
1. OTOT RANGKA
40 % dari seluruh tubuh
2. OTOT POLOS10 %
3. OTOT JANTUNG
OTOT RANGKA
• Terdapat pada anggota gerak seperti ekstremitas atas & bawah.
• Pergerakannya dapat dikontrol.
• Satu serat otot terdiri dari ratusan hingga ribuan miofibril.
• Miofibril adalah suatu molekul protein yang bekerja untuk menghasilkan kontraksi otot.
• Satu miofibril terdiri dari 1500 filamen miosin dan 3000 filamen aktin.
• Filamen aktin dan miosin saling bertautan dan membentuk seperti pita yang mempunyai sisi gelap – terang – gelap – terang yang bergantian.
• filamen aktin berwarna terang karena isotropik terhadap cahaya = pita I
• filamen miosin berwarna gelap karena anisotropik terhadap cahaya = pita A
• Di dalam serat otot terdapat sarkoplasma, yaitu miofibril-miofibril yang terpendam dalam serat otot yang mengandung elektrolit, enzim, dan mitokondria.
• Mitokondria menghasilkan ATP yang akan digunakan oleh miofibril untuk berkontraksi.
Mekanisme umum kontraksi otot rangka
1. Potensial aksi
Dari saraf motorik ke serat otot
2. Saraf mensekresi asetilkolin
3. Membuka banyak saluran
4. Ion natrium masuk ke dalam membran serat otot.
mencetuskan potensial aksi
5. pot.aksi berjalan di sepanjang membran serat otot.
6. Timbul depolarisasi dan pelepasan ion Calsium dari retikulum ke dalam miofibril.
7. Ion calsium menyebabkan aktin dan miosin saling menarik, sehingga terjadi proses kontraksi.
Filamen aktin tdd :
1. Aktin
2. Tropomiosin
3. Troponin, yg tdd :
- troponin I : aktif terhadap aktin
- troponin T : aktif terhadap tropomiosin
- troponin C : aktif terhadap ion Calsium
• Jika terjadi ikatan antara troponin dan tropomiosin, maka otot tidak bisa berkontraksi. Oleh sebab itu diperlukan ion calsium untuk menghambat ikatan tersebut.
• Ada 2 jenis kontraksi :1. kontraksi isometrik, adalah panjang
otot tetap, namun tekanan atau tonus berubah saat kontraksi.
2. kontraksi isotonik : panjang otot berubah, tekanan sama.
OTOT POLOS
• Terdapat pada otot organ dalam seperti usus, vesika urinaria, kandung empedu, dan organ visera lain.
• Secara umum, otot polos hampir sama dengan otot rangka, yaitu terdapat kekuatan menarik yang sama antara filamen aktin dan miosin untuk menyebabkan kontraksi.
• Namun ada beberapa perbedaan.
Perbedaan otot polos dan otot rangka
1. Lama kontraksiotot polos membutuhkan waktu 30 x lebih lama dibandingkan otot rangka untuk berkontraksi.
2. Frekuensi kontraksiotot polos berkontraksi 1/10 – 1/300 x otot rangka. Karena aktivitas ATP-ase lebih rendah pada otot polos dibanding otot rangka.
3. Jumlah energi yang dibutuhkan untuk berkontraksi
ATP yang dibutuhkan otot polos 1/10 – 1/300 x otot rangka.
4. Kekuatan kontraksi
otot polos >> otot rangka
4-6 3-4 kg/cm2
karena masa perlekatan pada otot polos lebih lama dibanding otot rangka.
5. Pengaturan kontraksiotot polos tidak mengandung troponin c ( protein pengatur yang diaktifkan oleh calsium ) untuk kontraksi, namun mengandung kalmodulin.
ca++ kalmodulin
miosin kinase
Terjadi perlekatan kepala dg filamen aktin
6. Susunan fisik bagian dalam serat otot polos berbeda dengan otot rangka.miosin otot polos juga lebih sedikit.
Relaksasi otot polos terjadi jika ca++ menurun
miosin fosfatase
otot polos relaksasi
OTOT JANTUNG
Jantung bekerja dianalogikan seperti sebuah pompa, yaitu memompakan darah yang diterima keseluruh bagian tubuh hingga bagian perifer. Agar semua mendapat oksigen dan nutrisi yang diperlukan tubuh.
3 OTOT UTAMA JANTUNG
1. Otot atrium
2. Otot ventrikel
3. Otot pencetus dan penghantar rangsangan
1 & 2 mekanisme kerja hampir sama dengan otot rangka.
• Pada otot jantung, jika satu sel teraktifasi, maka semua sel akan ikut teraktifasi oleh karena adanya gap junction yang permeabel yaitu tempat difusiion – ion dengan bebas.
• Diskus interkalatus adalah membran yang memisahkan sel otot jantung satu dengan yang lainnya. Diskus ini memilik sedikit saja tahanan, sehingga panghantaran mudah dan cepat.