otot dan strukturnya

5
OTOT DAN STRUKTURNYA Otot adalah sebuah mesin yang yang merubah suatu ide dari otak menjadi sebuah gerakan. Perubahan ini membutuhkan energi yang besar. Bila tidak ada otot, maka tidak akan ada yang dapat kita lakukan. Struktur Otot Sistem otot adalah sistem biologi manusia yang dapat digerakkan Otot merupakan jaringan yang dapat berkontraksi, secara embriologi berasal dari lapisan mesodermal. Otot terdiri dari kumpulan sel-sel otot. Masing-masing sel otot terdiri dari : a. sarkolema : membran sel otot b. miofibril : bagian serabut otot yang mengandung filamen aktin dan miosin c. sarcoplasma : adalah tempat tertanamnya miofibril. Banyak mengandung cairan intrasel, mitokondria dan retikulum endoplasma. d. retikulum sarkoplasma : merupakan retikulum endoplasma yang berfungsi untuk menentukan kecepatan kontraksi otot. Endomysium : masing-masing sel otot terbungkus dalam endomisium Perymisium : kumpulan sel2 otot tadi diliputi oleh fasikel dan disebut perimisium Epymisium : ikatan otot yang lebih besar Otot Rangka Otot rangka (melekat pd tulang) kontraksinya menyebabkan tulang bergerak ⇒ aktivitas motorik a) Otot rangka sbg penunjang homeostasis: - mengunyah - menelan makanan

Upload: dina-malisa-nugraha

Post on 02-Aug-2015

137 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Otot Dan Strukturnya

OTOT DAN STRUKTURNYA

Otot adalah sebuah mesin yang yang merubah suatu ide dari otak menjadi sebuah gerakan. Perubahan ini membutuhkan energi yang besar. Bila tidak ada otot, maka tidak akan ada yang dapat kita lakukan.

Struktur OtotSistem otot adalah sistem biologi manusia yang dapat digerakkanOtot merupakan jaringan yang dapat berkontraksi, secara embriologi berasal dari lapisan mesodermal.Otot terdiri dari kumpulan sel-sel otot. Masing-masing sel otot terdiri dari :a. sarkolema : membran sel ototb. miofibril : bagian serabut otot yang mengandung filamen aktin dan miosinc. sarcoplasma : adalah tempat tertanamnya miofibril. Banyak mengandung cairan intrasel, mitokondria dan retikulum endoplasma.d. retikulum sarkoplasma : merupakan retikulum endoplasma yang berfungsi untuk menentukan kecepatan kontraksi otot.Endomysium : masing-masing sel otot terbungkus dalam endomisiumPerymisium : kumpulan sel2 otot tadi diliputi oleh fasikel dan disebut perimisiumEpymisium : ikatan otot yang lebih besar

Otot RangkaOtot rangka (melekat pd tulang) kontraksinya menyebabkan tulang bergerak ⇒ aktivitas motorika) Otot rangka sbg penunjang homeostasis:- mengunyah- menelan makanan- bernapas- menghindari bahaya, dllb) Otot rangka untuk aktivitas non-homeostasis : menari, mengoperasikan komputer, dll

Ciri – ciri otot rangkaa. Merupakan otot yang pergerakannya disadari.b. terdiri dari banyak inti, letaknya di tepi dan bercorak1. neuromuscular junction :adalah tempat dimana motor neuron menstimulasi sel otot rangka. Otot rangka berkontraksi berdasarkan hantaran impuls dari motor neuron.2. Fungsi otot rangka :a. Mendukung tubuhb. Membantu pergerakan tulang

Page 2: Otot Dan Strukturnya

c. Ikut menjaga kestabilan suhu tubuhd. Membantu proses saat kontraksi sistem kardiovaskular dan sistem limfatike. Melindungi organ dalamf. Menstabilkan persendian

Otot Polosa. merupakan otot yang gerakannya tidak disadari.b. Terdapat pada organ tubuh seperti : esofagus, usus, bronkus, uterus, ureter, bladder, vena.c. Otot polos terdiri dari satu inti dan tidak bercorak.

Otot Jantunga. Merupakan otot yang gerakannya tidak disadari.b. Struktur otot jantung terdiri dari satu inti, tetapi bercorak.c. Otot jantung hanya terdapat pada organ jantung.

Retikulum sarkoplasmaJejaring kantung dan tubulus yang terorganisir pada jaringan otot disebut dgn retikulum sarkoplasma. Organel ini mirip dgn retikulum endoplasma di sel lain. Retikulum sarkoplasma tdd tubulus-tubulus yg sejajar dg miofibril, yg pd garis Z dan zona H bergabung membentuk kantung (lateral sac) yang dekat dengan sistem tubulus transversal (Tubulus T). Retikulum sarkoplasma mrpkn tempat penyimpanan ion Ca2+. Tubulus T mrpn saluran untuk berpindahnya cairan yang mengandung ion. Tubulus T dan retikulum sarkoplasma berperan dlm metabolisme, eksitasi, dan kontraksi otot.

Kontraksi – Relaksasi Otot Rangkaa. Impuls listrik menyebar ke seluruh sel otot, sampai ke miofibril melalui Tubulus T.b. Impuls di Tubulus T menyebabkan ion Ca2+ keluar dari retikulum sarkoplasma.c. Ion Ca2+ yang sampai ke miofibril berikatan dengan Troponin C.d. Ikatan Ca2+ – Troponin C menyebabkan tropomiosin bergeser dan ‘binding site’ aktin untuk kepala miosin yg ditempati tropomiosin terbuka.e. Aktin berikatan dgn kepala miosin yg jg mengandung ATP-ase yg memecah ATP menjadi ADP sehingga menghasilkan energi untuk menggerakkan aktin ke arah garis M. (Kontraksi)f. Demikian seterusnya sampai impuls listrik berakhir dan ion Ca2+ dipompa kembali ke retikulum sarkoplasma sehingga tdk terjadi ikatan ion Ca2+ – troponin C dan terbukanya binding site untuk kepala miosin pd aktin krn tertutup oleh tropomiosin. (Relaksasi)

Kelelahan Otota. Saat melakukan aktifitas otot menggunakan banyak energi dan oksigenb. Kelelahan: otot, neuromuskular junction, sistem saraf pusat.c. Sering terjadi karena kelelahan otot : Penumpukan asam laktat dan kehabisan energi serta oksigen.d. Dikenal mekanisme hutang oksigen.e. Oleh karena itu pada masa pemulihan dibutuhkan oksigen untuk oksidasi asam laktat menjadi asam piruvat, resintesis fosfokreatin dan membentuk ATP cadangan otot.

ARTIKEL LAIN YANG TERKAIT:

Kolom Tulang Belakang Sebagai Unit yang Fungsional Fungsi yang paling penting yang dilakukan oleh kolom tulang belakang adalah: • memberikan

Page 3: Otot Dan Strukturnya

dukungan dan perlindungan kepada struktur saraf • menjadi sumbu gerak bagi tubuh • membantu menjaga keseimbang...

DDST : Indikator Perkembangan Bayi (0 – 6 bulan) • Jika anda bersembunyi di belakang sesuatu (atau dipojok) dan kemudian muncul dan menghilang secara berulang-ulang, apakah bayi anda mencari anda atau mengharapkan anda muncul kembali? • Berikan bay...

Pesan Verbal Apa itu komunikasi? Komunikasi adalah cara kita, sebagai manusia mengirim verbal, non-verbal (atau keduanya) pesan dari satu orang ke orang lain. Hal ini penting untuk dicatat perbedaan antara pesan y...

Prinsip Terapi Latihan Pada Skoliosis Terdapat berbagai metode koreksi skoliosis yang digunakan, tetapi bila di cermati semuanya mempunyai unsur penguluran, memutar balik(derotasi), fleksi lateral dsb. Prinsip terapi latihan pada skolios...

Fisioterapi Pada Bursitis Subdeltoidea Bursitis subdeltoidea adalah suatu peradangan pada bursa subdeltoidea yang dapat disebabkan oleh trauma langsung setempat, overuse, ruptur rotator cuff atau merupakan kelanjutan dari tendinitis supras...

Posted in Fisioterapi Olahraga :: , fungsi ureter, ciri mitokondria, pergerakan rom, ciri-ciri mitokondria, sistem otot, fungsi traksi tulang, ciri-ciri retikulum endoplasma, hubungan fisioterapi endurance and cardiovascular fitness pada terapi latihan, makalah tentang stimulasi antigen, kelainan sistem lokomotor hewan, ciri organel mitokondria, youtub fisioterapi otot pada manusia, pergerakan sendi rom, sistem fungsi ureter, artikel mitokondria secara umumnya, reaksi pembentukan kreatinin, terapi traksi, proses metabolisme dan mitokondria, jurnal sistem saraf manusia, perbandingan kecepatan kontraksi otot lurik polos jantung, CIRI-CIRI MITOKONDRIA DALAM SITOPLASMA, istilah dalam sistem kardiovaskuler, jamur memiliki mitokondria, fisiologi otot manusia, fungsi dan jenis jaringan saraf hewan terlengkap, fungsi dari traksi tulang, definisi retikulum sarkoplasma, jamur tidak memiliki mitokondria, retikulum sarkoplasma adalah, proses oksidasi otot, rentang pergerakan sendi(rom), ciri2 mitikondria, mitokondria berperan dalam proses metabolisme energi, intervensi fisioterapi golfer elbow, otot jantung fungsi dari miosin aktin troponin tropomiosin, fungsi utama otot manusia, mengidentifikasi struktur dan fungsi organel sel, tentang pergerakan rom, tulang tulang yang membentuk kerangka manusia serta bahasa latinya, artikel saraf motorik, struktur otot manusia, struktur dan fungsi ureter, lumbal 4 vertebrae, kontraksi muskular, gangguan pada sistem sel saraf motorik, kontraksi muskuler, gangguan sistem saraf motoris, biologi manusia, gerakan lateral, kelelahan saraf pada manusia