otomikosis

3
OTOMIKOSIS A. Pengertian Otomikosis adalah suatu proses peradangan pada liang telinga yang disebabkan oleh infeksi jamur. Jamur didapati saprofit di liang telinga luar, super impos dari penyakit penyebab otitis eksterna. Infeksi jamur terjadi lebih sering pada udara panas dan lembab. Otomikosis sering dijumpai pada penderita yang menjalani operasi mastoid rongga terbuka dan yang memakai alat bantu dengar dengan tersumbatnya “ear moulds”. Faktor lain yang mempermudah terjadinya otomikosis, antara lain: 1. Infeksi kronis pada telinga, penggunaan steroid, berenang, dan sebagainya. 2. Adanya infeksi jamur pada bagian tubuh lainnya, seperti dermatomikosis atau vaginitis, gangguan fungsi imunitas, malbutrisi dan perubahan hormon tubuh yang dapat memicu timbulnya infeksi seperti pada keadaan menstruasi ataupun pada wanita hamil. B. Penyebab Otomikosis disebabkan oleh beberapa spesies dari jamur yang bersifat saprofit. Aspergillus dan Pityrosporum adalah kelompok jamur yang sering ditemukan pada kasus otomikosis. Kadang-kadang ditemukan juga Candida albicans atau jamur lain. Pityrosporum menyebabkan terbentuknya

Upload: rabecca-beluta-ambarita

Post on 13-Nov-2015

36 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

kedokteran

TRANSCRIPT

OTOMIKOSIS

A. PengertianOtomikosis adalah suatu proses peradangan pada liang telinga yang disebabkan oleh infeksi jamur. Jamur didapati saprofit di liang telinga luar, super impos dari penyakit penyebab otitis eksterna. Infeksi jamur terjadi lebih sering pada udara panas dan lembab. Otomikosis sering dijumpai pada penderita yang menjalani operasi mastoid rongga terbuka dan yang memakai alat bantu dengar dengan tersumbatnya ear moulds. Faktor lain yang mempermudah terjadinya otomikosis, antara lain:1. Infeksi kronis pada telinga, penggunaan steroid, berenang, dan sebagainya.2. Adanya infeksi jamur pada bagian tubuh lainnya, seperti dermatomikosis atau vaginitis, gangguan fungsi imunitas, malbutrisi dan perubahan hormon tubuh yang dapat memicu timbulnya infeksi seperti pada keadaan menstruasi ataupun pada wanita hamil.

B. PenyebabOtomikosis disebabkan oleh beberapa spesies dari jamur yang bersifat saprofit. Aspergillus dan Pityrosporum adalah kelompok jamur yang sering ditemukan pada kasus otomikosis. Kadang-kadang ditemukan juga Candida albicans atau jamur lain. Pityrosporum menyebabkan terbentuknya sisik yang menyerupai ketombe dan merupakan predisposisi otitis eksterna bakterialis. Jamur ini tertanam terutama pada stratum korneum dan berploliferasi setelah fase istirahat (dormant phase).

C. Gejala Klinis Gejala awal otomikosis yang sangat menonjol adalah rasa gatal pada telinga. Gejala lainnya adalah ketidaknyamanan pada telinga, nyeri telinga, dan perasaan penuh pada telinga. Bila infeksi meluas sampai ke membran timpani maka akan dapat mengeluarkan cairan (otorhea). Penurunan pendengaran dan telinga berdenging (tinnitus) juga dapat terjadi karena penyumbatan liang telinga yang disebabkan oleh pembengkakan liang telinga dan penumpukan sekresi atau kumpulan massa putih.Pada pemeriksaan liang telinga akan ditemukan kemerahan pada telinga, menyempit, terdapat kumpulan massa putih keabu-abuan dan lapisan seperti kertas basah berbintik-bintik mengisi liang telinga.

D. PengobatanUmumnya otomikosis dapat sembuh apabila diobati dengan tuntas. Pengobatannya ialah:1. Ear toiletCara ini paling baik dilakukan dengan alat pengisap (suction) atau diirigasi jika membrane timpani tidak perforasi.2. Obat antifungal spesifik dapat dioleskan seperti nistatin yang terutama efektif terhadap spesies Candida tetapi kurang aktif melawan Aspergillus.3. Klotrimazol sangat efektif sebagai antifungal apabila dipakai sebagai cream 1% di liang telinga. 4. Larutan asam asetat 2% dalam alkohol, larutan Iodium povidon 5% dapat digunakan sebagai tetes telinga pada penatalaksanaan otomikosis.