otomikosis

10
OTOMIKOASIS M.Bagus rifna Kelompok G yang ikut kelompok C

Upload: bagus-rifnaputra

Post on 07-Aug-2015

193 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

M.bagus rifna

TRANSCRIPT

Page 1: OTOMIKOSIS

OTOMIKOASIS

M.Bagus rifnaKelompok G yang ikut kelompok C

Page 2: OTOMIKOSIS

OTOMIKOSIS

• Otomikosis ( dikenal juga dengan Singapore Ear ), adalah infeksi telinga yang disebabkan oleh jamur, atau infeksi jamur, yang superficial pada kanalis auditorius eksternus.

• Jamur yang sering diisolasi pada otomikosis Aspergilus niger, Kandida albikan dermatofits dan Aktinomises

• Jamur ini tertanam terutama pada stratum korneum dan berproliferasi setelah fase istirahat (dormant phase)

Page 3: OTOMIKOSIS

OTOMIKOSIS

• Gejala Klinis :– Rasa gatal keluhan yang sangat menonjol

bersama-sama dengan rasa penuh di telinga dengan penumpukan debris basah di dalam liang telinga

– otore (keluar cairan dari telinga) , otalgia (sakit pada telinga), gangguan pendengaran dan tinnitus

Page 4: OTOMIKOSIS

OTOMIKOSIS

• Px Klinis :– Pada pemeriksaan liang telinga, tampak massa

putih keabu-abuan, menyempit, lapisan seperti kertas basah berbintik-bintik mengisi liang telinga

– Konidiofor dari infeksi aspergilus niger akan tampak sebagai bintik-bintik hitam pada debris atau sebagai filamen-filamen yang menonjol di dinding liang telinga

Page 5: OTOMIKOSIS

• Pemeriksaan Laboratorium :a. Preparat langsung : skuama dari kerokan kulit liang telinga diperiksa dengan KOH 10 % akan tampak hifa-hifa lebar, berseptum, dan kadang-kadang dapat ditemyukan spora-spora kecil dengan diameter 2-3 u.b. Pembiakan : Skuama dibiakkan pada media Agar Saboraud, dan dieramkan pada suhu kamar. Koloni akan tumbuh dalam satu minggu berupa koloni filament berwarna putih. Dengan mikroskop tampak hifa-hifa lebar dan pada ujung-ujung hifa dapat ditemukan sterigma dan spora berjejer melekat pada permukaannya.

Page 6: OTOMIKOSIS

OTOMIKOSIS

Page 7: OTOMIKOSIS

OTOMIKOSIS

• Terapi infeksi jamur :• Ear toiletCara/keadaan ini paling baik dilakukan dengan alat pengisap (suction) atau diirigasi ika membran timpani tidak perforasi.• Obat antifungal spesifik dapat dioleskan seperti nistatin yang terutama efektif terhadap spesies kandida tapi kurang aktif melawan Aspergilus.

Page 8: OTOMIKOSIS

OTOMIKOSIS

• Klotrimazol sangat efektif sebagai antifungal apabila dipakai sebagai krem 1% di liang telinga

• Larutan asam asetat 2 %, dapat digunakan sebagai tetes telinga pada penatalaksanaan otomikosis.

Page 9: OTOMIKOSIS

TERIMA KASIH

Page 10: OTOMIKOSIS

Daftar pustaka

• dr.Asroel.Harry,Sp.THT-KL, OTOMIKOSIS, FK USU, 2010.

• http://chartyan.blogspot.com/2009/11/otomikosis.html

• http://dephicamunis.wordpress.com/2011/06/20/otomikosis/