osteomielitis hematogen akut

3
OSTEOMIELITIS HEMATOGEN AKUT Definisi Osteomielitis hematogen akut adalah infeksi pada tulang dan sumsum tulang akut yang disebabkan oleh bakteri piogen dimana mikro- organisma berasal dari fokus ditempat lain dan beredar melalui sirkulasi darah. Gejala Klinis dan Diagnosa Gejala klinis osteomielitis hematogen tergantung dari stadium pathogenesis dari penyakit. Osteomielitis hematogen akut berkembang secara progresif atau cepat. Pada keadaan ini mungkin dapat ditemukan adanya infeksi bakterial pada kulit dan saluran napas bagian atas. Gejala lain dapat berupa nyeri yang konstan pada pada daerah infeksi, nyeri tekan dan terdapat gangguan fungsi anggota gerak yang bersangkutan. Dari anamnesis sering didapati keluhan umum akibat dari bakteremia dan septikemia berupa panas tinggi, malaise serta nafsu makan yang berkurang. Pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan nyeri tekan dan gangguan pergerakan sendi oleh karena pembengkakan sendi dan gangguan pergerakan sendi juga dapat disebabkan oleh efusi sendi atau infeksi sendi (artritis septik). Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan pada osteomielitis untuk membantu menegakkan diagnosis adalah sebagai berikut: 1. Pemeriksaan laboratorium a. Pemeriksaan darah. Sel darah putih meningkat sampai 30.000 disertai peningkatan laju endap darah Pemeriksaan titer antibodi anti-stafilokokus Pemeriksaan kultur darah untuk menentukan jenis bakterinya (50% positif) dan diikuti dengan uji sensitivitas. b. Pemeriksaan feses Pemeriksaan feses untuk kultur dilakukan apabila terdapat kecurigaan infeksi oleh bakteri Salmonella. c. Pemeriksaan biopsi

Upload: wilda-septi-pratiwi

Post on 15-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ok

TRANSCRIPT

Page 1: Osteomielitis Hematogen Akut

OSTEOMIELITIS HEMATOGEN AKUT

Definisi

Osteomielitis hematogen akut adalah infeksi pada tulang dan sumsum tulang akut yang disebabkan oleh bakteri piogen dimana mikro-organisma berasal dari fokus ditempat lain dan beredar melalui sirkulasi darah.

Gejala Klinis dan Diagnosa

Gejala klinis osteomielitis hematogen tergantung dari stadium pathogenesis dari penyakit. Osteomielitis hematogen akut berkembang secara progresif atau cepat. Pada keadaan ini mungkin dapat ditemukan adanya infeksi bakterial pada kulit dan saluran napas bagian atas. Gejala lain dapat berupa nyeri yang konstan pada pada daerah infeksi, nyeri tekan dan terdapat gangguan fungsi anggota gerak yang bersangkutan. Dari anamnesis sering didapati keluhan umum akibat dari bakteremia dan septikemia berupa panas tinggi, malaise serta nafsu makan yang berkurang.

Pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan nyeri tekan dan gangguan pergerakan sendi oleh karena pembengkakan sendi dan gangguan pergerakan sendi juga dapat disebabkan oleh efusi sendi atau infeksi sendi (artritis septik).

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan pada osteomielitis untuk membantu menegakkan diagnosis adalah sebagai berikut:

1. Pemeriksaan laboratoriuma. Pemeriksaan darah.

Sel darah putih meningkat sampai 30.000 disertai peningkatan laju endap darah Pemeriksaan titer antibodi anti-stafilokokus Pemeriksaan kultur darah untuk menentukan jenis bakterinya (50% positif) dan

diikuti dengan uji sensitivitas. b. Pemeriksaan feses

Pemeriksaan feses untuk kultur dilakukan apabila terdapat kecurigaan infeksi oleh bakteri Salmonella.

c. Pemeriksaan biopsi Dilakukan di tempat yang dicurigai

2. Pemeriksaan pencitraana. Foto rontgen

Pemeriksaan foto polos dalam sepuluh hari pertama, tidak ditemukan kelainan radiologi yang berarti dan mungkin hanya ditemukan pembengkakan jaringan lunak. Akan terlihat jelas setelah 10 hari karena menunjukkan destruksi tulang dan reaksi periosteal pembentukan tulang baru, dengan melihat lusen korteks dan medulla.

Page 2: Osteomielitis Hematogen Akut

b. UltrasonografiUltrasonografi dapat mendeteksi pengumpulan cairan subperiosteal pada fase awal osteomielitis, tapi memiliki kekurangan karena tidak dapat membedakan antara hematoma dan pus.

PenatalaksanaanOsteomielitis hematogen akut membutuhkan pengananan yang cepat dan tepat. Ada 4 aspek penting dalam manajemen pasien:(1)istirahat dan pengobatan suportif untuk nyeri dan dehidrasi, (2) istirahat lokal dengan bidai atau traksi (3) terapi antibiotik dan (4) drainase pembedahan.

Pengobatan dini dengan antibiotik, sebelum terjadi destruksi tulang yang luas atau nekrosis menghasilkan hasil yang terbaik.

Antibiotik tetap diberikan hingga 2 minggu setelah laju endap darah normal.