organisasi kep komunitas
TRANSCRIPT
•
•
1.
POKOK PROGRAM
• Pokok Program Perilaku Sehat dan Pemberdayaan Masyarakat
• Program Peningkatan Perilaku Sehat• Program Anti Tembakau, Alkohol dan Madat• Program Pencegahan Kecelakaan dan Rudapaksa• Program Pembinaan Kesehatan Jiwa Masyarakat• Program Kesehatan Olah Raga dan Kebugaran Jasmani
Pokok Program Lingkunan Sehat
• Program Wilayah/Kawasan Sehat• Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja• Program Higiene dan Sanitasi Tempat-Tempat Umum
• Program Pemukiman, Perumahan dan Banguna Sehat
• Program Program Penyehatan Air
Pokok Program Upaya Kesehatan• Pemberantasan Penyakit Menular dan Imunisasi• Pencegahan Penyakit tidak Menular• Penyembuhan Penyakit dan Pemulihan Kesehatan• Pelayanan Kesehatan Penunjang• Pembinaan dan Pengembangan Pengobatan Tradisional
• Kesehatan Reproduksi• Perbaikan Gizi• Kesehatan Matra• Pengembangan Survailans Epidemilogi• Penanggulangan Bencana dan Bantuan Kemanusiaan
PROGRAM KESEHATAN UNGGULAN
Menyadari keterbatasan sumber daya yang tersedia serta disesuaikan
dengan prioritas masalah kesehatan yang ditemukan dalam
masyarakat dan kecendrungannya pada masa mendatang, maka ditetapkan 10
program kesehatan, sebagai berikut:
1. Kebijakan Kesehatan, Pembiayaan Kesehatan dan Hukum Kesehatan
2. Perbaikan Gizi3. Pencegahan Penyakit Menular4. Peningkatan Perilaku Hidup Sehat dan Kesehatan
Mental5. Lingkungan Pemukiman, Air dan Udara Sehat6. Kesehatan Keluarga, Kesehatan Reproduksi dan Kelu
arga Berencana7. Keselamatan dan Kesehatan Kerja8. Anti Tembakau, Alkohol dan Madat9. Pengawasan Obat, Bahan Berbahaya, Makanan, dan10.Pencegahan Kecelakaan Keselamatan Lalu Lintas
Tujuan dan sasaran pengorganisasian komunitas
Pengorganisasian adalah keseluruhan pengelompokan orang-orang, alat-alat, tugas-tugas, kewenangan dan tanggung jawab sedemikian rupa sehingga tercipta suatu
organisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu kegiatan kesatuan yang telah ditetapkan.
(Siagian,1983 dalam Juniati).
Tujuan utama dari pengorganisasian keperawatan komunitas
1. Meningkatkan kemampuan pemimim (tokoh masyarakat) dalam merintis dan menggerakkan upaya kesehatan di masyarakat.
2. Meningkatkan kemampuan organisasi masyarakat dalam menyelenggarakan upaya kesehatan.
3. Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan secara mandiri.
4. Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengenali, menghimpun, dan mengelola dana atau sarana masyarakat untuk upaya kesehatan.
Sasaran peningkatan peran masyarakat
1. Individu yang berpengaruh atau tokoh masyarakat, baik formal maupun nonformal.
2. Keluarga.3. Kelompok masyarakat dengan kebutuhan khusus
kesehatan seperti anak sekolah, ibu hamil, lansia, dan lain-lain.
4. Organisasi masyarakat yang secara langsung maupun tidak langsung dapat menyelenggarakan upaya kesehatan seperti organisasi profesi, lembaga swadaya masyarakat, dan sebagainya.
5. Masyarakat umum di desa (kelurahan), kota, dan pemukiman khusus.
Pengembangan komunitas
Pengembangan komunitas adalah suatu usaha yang menyadarkan dan menanamkan
pengertian kepada masyarakat agar dapat menggunakan semua potensi yang dimilki untuk
mencapai kesejahteraan yang lebih baik.
Strategi operasional pengembangan masyarakat
• Biarkan masyarakat sendiri yang menentukan masalah, baik yang di hadapi secara perorangan atau kelompok. Perawat hanya sebagai fasilitator atau memberikan arahan selama jalannya proses lokakarya.
• Biarkan masyarakat sendiri yang membuat analisis untuk selanjutnya menyusun rencana usaha perbaikan atau solusi yang akan dilakukan.
• Biarkan agar masyarakat sendiri yang mengorganisai diri untuk melaksanakan usaha perbaikan tersebut.
• Gali sumber-sumber yang ada dalam masyarakat seoptimal mungkin, minta bantuan dari luar jika benar-benar memerlukannya.
alasan partisipasi masyarakat
1. paksaan.2. imbalan.3. identifkasi atau ingin meniru.4. kesadaran.5. tuntutan akan hak asasi dan tanggung jawab.
•
•
•
• • •
•