organ reproduksi.pptx

43
ORGAN REPRODUKSI Bulukumba, 05 Oktober 2015 Pertemuan ke-3

Upload: dian-ristan-patongai

Post on 22-Jan-2016

220 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: ORGAN REPRODUKSI.pptx

ORGAN REPRODU

KSI

Bulukumba, 05 Oktober 2015

Pertemuan ke-3

Page 2: ORGAN REPRODUKSI.pptx

Seksual /Generative

Aseksual /Vegetative

REPRODUKSI PADA HEWAN

Page 3: ORGAN REPRODUKSI.pptx

a. Fragmentasi yaitu pemisahan salah satu bagian tubuh yang kemudian dapat tumbuh dan berkembang menjadi individu baru.

Contohnya Planaria sp dan Asterias sp.

b. Budding/tunas/gemmulae yaitu pembentukan tonjolan pada salah satu bagian tubuh hewan dan adapat berkembang menjadi individu baru.

Contohnya hewan Acropora sp dan Euspongia sp.

ASEKSUAL / VEGETATIVE

Page 4: ORGAN REPRODUKSI.pptx

KETERANGAN :Cara berkembang biak planaria sp. (cacing pipih). Anak terbentuk dari induk yang mengalami pembelahan sel (fragmentasi).Karena tidak ada sel kelamin yang terlibat maka disebutreproduksi aseksual.

Page 5: ORGAN REPRODUKSI.pptx

Fisi yaitu pembelahan sel pada sel induk dan hasilnya akan berkembang menjadi individu baru. Dibedakan menjadi 2 yaitu pembelahan biner.

Contohnya pada Bakteri dan pembelahan multiple pada Virus.

Sporulasi yaitu dengan dibentuknya spora pada sel induk dan akhirnya spora akan berkembang menjadi individu baru.

Contohnya pada Plasmodium sp.

Page 6: ORGAN REPRODUKSI.pptx

e. Parthenogenesis yaitu terbentuknya individu baru melalui sel telur yang tanpa dibuahi.

Contohnya lebah madu jantan, semut jantan dan belalang. Paedogenesis yaitu terbentuknya individu baru langsung dari larva/nimpha.

Contohnya pada Class Trematoda/cacing isap yaitu Fasciola hepatica dan Clonorchis sinensis.

Page 7: ORGAN REPRODUKSI.pptx

a. Konjugasi yaitu persatuan antara dua individu yang belummengalami spesialisasi sex. Terjadi persatuan inti (kariogami)dan sitoplasma (plasmogami).

Contohnya pada Paramaecium sp.

b. Fusi yaitu persatuan/peleburan duya macam gamet yangbelum dapat dibedakan jenisnya. Dibedakan menjadi 3 macam,

yaitu: Anisogami, Isogami dan Oogami..

SEKSUAL / GENERATIVE

Page 8: ORGAN REPRODUKSI.pptx

TIPE PELEBURAN GAMETIsogami yaitu persatuan dua macam

gamet yang memiliki bentuk dan ukuran yang sama.

Anisogami yaitu persatuan dua macam gamet yang berbeda ukuran dan bentuknya sama.

Oogami yaitu persatuan dua macam gamet yang memiliki ukuran dan bentuk yang tidak sama.

Page 9: ORGAN REPRODUKSI.pptx

ORGAN REPRODUKSI JANTAN

Page 10: ORGAN REPRODUKSI.pptx

GENITALIA MASCULINA

1. Eksterna : - Penis - Scrotum

2. Interna : - Testis dan Epididimis - Saluran keluar testis - Kelenjar aksesoris

Page 11: ORGAN REPRODUKSI.pptx

1. TESTICLES2. EPIDIDYMIS3. CORPUS CAVERNOSA4. FORESKIN5. FRENULUM

6. URETHRAL OPENING7. GLANS PENIS8. CORPUS SPONGIOSUM9. PENIS10. SCROTUM

Page 12: ORGAN REPRODUKSI.pptx

Insisi transversal

Page 13: ORGAN REPRODUKSI.pptx
Page 14: ORGAN REPRODUKSI.pptx
Page 15: ORGAN REPRODUKSI.pptx

TESTIS• Terletak dalam suatu

kantung yang disebut scrotum

• Jumlahnya berpasangan • Didalamnya terdapat salurah

halus yang melilit dinamakan tubulus seminiferus.

• Ruang diantara t.seminiferus disi oleh jaringan intertisial yang mengandung sel-sel leydig.

• Fungsi : menghasilkan Sperma dan hormon hormon reproduksi jantan, utamanya androgen.

Page 16: ORGAN REPRODUKSI.pptx

TUBULUS SEMINIFERUS• Terdiri atas (i) Tunuka Jar.

Ikat fibrosa (ii) lamina basalis (iii) epitel germinativum.

• Tempat berlangsungnya spermatogenesis

• Terdapat sel sertoli diantara sel sel spermatogenik yang berfungsi sebagai penyokong, pelindung dan mengatur nutrisi spermatosoa yang berkembang, fagositosis dan sekseri androgen binding protein

Page 17: ORGAN REPRODUKSI.pptx

EPIDIDIMIS • Pada manusia panjangnya

berkisar 4-6 m. . • Menghubungkan testis

dengan vas deferens, terdiri atas 3 daerah utama yaitu caput, korpus dan cauda

• Dibatasi oleh jaringan ikat pada bagian luar, lapisan tipis polos di bagian tengah dan epitel berlpis banyak pada bagian luar

• Berfungsi untuk (i) absorpsi (ii) maturasi (iii)Transportasi (iv) penyimpanan spermatosoa (v) eliminasi sperma

Page 18: ORGAN REPRODUKSI.pptx

KELENJAR AKSESORI

1. VESIKULA SEMINALIS

2. GLANDULA PROSTATA

3. KELENJAR BULBO URETRAL

Page 19: ORGAN REPRODUKSI.pptx
Page 20: ORGAN REPRODUKSI.pptx

FUNGSI KELENJAR AKSESORIS

1. SEKRET VESIKULA SEMINALIS

Fruktosa (sumber energi spermatozoa) untuk motilitas dan FLAVIN (forensik) untuk mendeteksi adanya semen

2. SEKRET GLANDULA PROSTATA ASAM SITRAT (proses likuifikasi ejakulat dan memelihara keseimbangan osmotik plasma semen), SPERMIN,SPERMIDIN, IGA DAN IGG (menstimulasi kehidupan spermatozoa)

3. KELENJAR BULBOURETRA ( Kelenjar Cowperi) berfungsi membasahi bagian pangkal uretra.

Page 21: ORGAN REPRODUKSI.pptx

TESTOSTERON: 1.diperlukan dalam proses pembentukan sperma

(spermatogenesis)2. Turut menentukan pematangan organ

reproduksi dan sifat seks sekunder : kumis, jenggot, rambut dada, suara dan libido

AIR MANI sperma dan plasma semen.

SPERMA : kecebong, panjang 50 mikron, 20 juta/ml, bergerak aktif 8-24 jam

SEMEN : 2-6 ml, bau bunga akasia, warna putih keruh

Page 22: ORGAN REPRODUKSI.pptx

ORGAN REPRODUKSI BETINA

Page 23: ORGAN REPRODUKSI.pptx

OVARIUM • Berjumlah sepasang • Berbentuk amandel dengan

garis tengah hingga 5 cm dan lebar 1,5-3 cm dan tebal berkisar 0,6 -1,5 cm. Terdiri atas 2 daerah utama yaitu medula dan koteks

• Didalam korteks terdapat foliker ovarium dengan stadium perkembangan yang berbeda.

• Ovarium berfungsi memproduksi oosit sesudah usia pubertas dan juga menghasilkan 2 jenis hormon, yaitu estrogen dan progesteron

Page 24: ORGAN REPRODUKSI.pptx

FOLIKEL OVARIUM Foliker ovarium terdiri atas oosit yang dikelilingi sel sel folikel. Folikel ovarium terbagi 3 yaitu: • Folikel primordial • Folikel yang sedang

tumbuh (Primer, Sekunder dan tersier)

• Foliker de graff

Page 25: ORGAN REPRODUKSI.pptx

UTERUS• Tempat tumbuh embrio • Memiliki 3 lapis dinding

yaitu (i) peimetrium yang mterdiri atas jaringan ikat (ii) miometrium yang terdiri atas otot polos (iii) endometrium atau mukosa uterus

• Endometrium terdiri atas 2 zona yaitu (i) zona fungsionalis (ii) zona basalis

Page 26: ORGAN REPRODUKSI.pptx

OVIDUK ATAU TUBA FALLOPI• Tuba uterina

berfungsi menghubungkan ovarium dan uterus.

• Fertilisasi terjadi pada tuba uterina

• tuba berukuran 7 – 14 cm panjang dan dapat dibagi menjadi isthmus, ampula dan infundibulum

Page 27: ORGAN REPRODUKSI.pptx

SIKLUS REPRODUKSI

SIKLUS ESTRUS

SIKLUS MENSTR

USI

Page 28: ORGAN REPRODUKSI.pptx

SIKLUS ESTRUS • Siklus reproduksi yang

berlangsung pada hewan nonprimata betina dewasa seksual yang tidak hamil.

• Terdiri atas 4 fase utama yaitu : Fase diestrus, fase proestrus, fase estrus dan fase metestrus.

Page 29: ORGAN REPRODUKSI.pptx

SIKLUS ESTRUS • Fase diestrus, ditandai denganadanya sel sel

epitelberinti dalam jumlah yang sangat sedikit dan leukosit yang sangat banyak. Lama fase ini kurang lebih 5 jam.

• Fase proestrus, ditandai dengan adanya sel epitel berinti berbentuk bulat, leukosit tidak ada atau sangat sedikit. Lamanya kurang lebih 18 jam.

• Fase estrus ditandai dengan adanya selepitelmenanduk yang sangat banyak dan beberapa sel epitel dengan inti yang berdegenarasi. Lamanya + 25 jam

• Fase metestrus ditandai dengan adanya sel-sel epitel menanduk dan leukosiit yang banyak. Lamanya kurang lebih 8 jam.

Page 30: ORGAN REPRODUKSI.pptx

SIKLUS MENSTRUASI• Siklus reproduksi yang berlangsung pada

hewan Pimata betina dewasa seksual yang ditandai dengan adanya haid

• Pada manusia, menstruasi biasanya berakhir pada umur di atas 45 hingga 50 tahun.

• Lama siklus menstruasa kurang lebi 28 -35 hari. Mulai terjadi pada usia 12-15 tahun hinggapriode menopause.

• Terdiri atas 3 fase yaitu fase proferasi, fase sekresi dan menstruasi.

Page 31: ORGAN REPRODUKSI.pptx
Page 32: ORGAN REPRODUKSI.pptx

FASE MENSTRUASI• Terjadi bila ovum tidak dibuahi sperma,

sehingga korpus luteum menghentikan produksi hormon estrogen dan progesteron.

• Turunnya kadar estrogen dan progesteron menyebabkan lepasnya ovum dari endometrium disertai robek dan luruhnya endometrium, sehingga terjadi pendarahan. Fase menstruasi berlangsung kurang lebih 5 hari.

• Darah yang keluar selama menstruasi berkisar antara 50 - 150 mili liter

Page 33: ORGAN REPRODUKSI.pptx

FASE PRA-OVULASI / POSFORILASI• Hormon pembebas gonadotropin yang

disekresikan hipotalamus akan memacu hipofise untuk mensekresikan FSH.

• FSH memacu pematangan folikel dan merangsang folikel untuk mensekresikan hormon estrogen.

• Adanya estrogen menyebabkan pembentukan kembali (poliferasi) dinding endometrium.

• Peningkatan kadar estrogen juga menyebabkan seviks (leher rahim) untuk mensekresikan lendir yang bersifat basa. Lendir ini berfungsi untuk menetralkan suasana asam pada vagina sehingga mendukung kehidupan sperma.

Page 34: ORGAN REPRODUKSI.pptx

FASE OVULASI• Jika siklus menstruasi seorang

perempuan 28 hari, maka ovulasi terjadi pada hari ke 14.

• Peningkatan kadar estrogen menghambat sekresi FSH, kemudian hipofise mensekresikan LH.

• Peningkatan kadar LH merangsang pelepasan oosit sekunder dari folikel, peristiwa ini disebut ovulasi.

Page 35: ORGAN REPRODUKSI.pptx

FASE PASCA-OVULASI/SEKRESI• Berlangsung selama 14 hari sebelum menstruasi berikutnya. • Walaupun panjang siklus menstruasi berbeda-beda, fase pasca-

ovulasi ini selalu sama yaitu 14 hari sebelum menstruasi berikutnya.

• Folikel de Graaf (folikel matang) yang telah melepaskan oosit sekunder akan berkerut dan menjadi korpus luteum.

• Korpus luteum mensekresikan hormon progesteron dan masih mensekresikan hormon estrogen namun tidak sebanyak ketika berbentuk folikel.

• Progesteron mendukung kerja estrogen untuk mempertebal dan menumbuhkan pembuluh-pembuluh darah pada endometrium serta mempersiapkan endometrium untuk menerima implantasi embrio jika terjadi pembuahan atau kehamilan.

• Jika tidak terjadi pembuahan, korpus luteum akan berubah menjadi korpus albikan yang hanya sedikit mensekresikan hormon, sehingga kadar progesteron dan estrogen menjadi rendah. Keadaan ini menyebabkan terjadinya menstruasi demikian seterusnya.

Page 36: ORGAN REPRODUKSI.pptx

TUGAS

• Cari

Page 37: ORGAN REPRODUKSI.pptx

a. Class Pisces yaitu dengan ovipar dan secarafertilisasi eksternal, ovovivipar dan vivipar.Organ reproduksinya meliputi testis, vas deferenslubang urogenitalia untuk jantan dan untuk betinaadalah ovarium, oviduk dan lubang urogenitalia.

VERTEBRATA

Page 38: ORGAN REPRODUKSI.pptx

b. Class Amphibia yairu dengan fertilisasi eksternal.Organ reproduksinya meliputi testis, vasa efferentiadan kloakauntuk jantan dan untuk betina yaituovarium, oviduk dan kloaka.

VERTEBRATA

Page 39: ORGAN REPRODUKSI.pptx

c. Class Reptilia yaitu dengan fertilisasi internal.Organ reproduksinya meliputi testis, hemipenis,vas deferens, epididimis dan kloaka. Untuk betina yaituovarium, oviduk dan kloaka.

VERTEBRATA

Page 40: ORGAN REPRODUKSI.pptx

d. Class Aves yaitu dengan fertilisasi internal.Organ reproduksi bagi yang jantan yaitu testis,vas deferens dan kloaka. Untuk yang betina meliputiovarium kiri, oviduk, dan kloaka.

VERTEBRATA

Page 41: ORGAN REPRODUKSI.pptx

e. Class Mammalia yaitu dengan fertilisasi internal.Organ reproduksi jantan meliputi penis, vas deferens,testis dan anus. Untuk yang betina meliputi ovarium,oviduk, uterus dan anus. Memiliki sistem menstruasiyang disebut dengan fase estrus serta tipe uterus yangkompleks. termasuk kedalam kelompok ini adalahmanusia.

VERTEBRATA

Page 42: ORGAN REPRODUKSI.pptx

Comparison Slide

Item 1 Item 2

Page 43: ORGAN REPRODUKSI.pptx