optimasi pengolahan limbah cair tahu dengan pendeteksi laju produksi gas sebagai variable kontrol ...
TRANSCRIPT
OPTIMASI PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU DENGAN PENDETEKSI LAJU PROUDKSI
GAS SEBAGAI VARIABEL KONTROL
A WILDAN WICAKSONO1041170032
SKRIPSI 2014
CONTENTPENDAHULUANMETODOLOGIHASIL DAN ANALISAKESIMPULAN DN SARAN
PENDAHULUAN
Proses Produksi Tahu
Limbah Tahu Cair
Limbah Tahu Padat
Limbah Tahu CairPupuk
Lampu
Masak
Biogas Genset
Cara Pengolahan Dengan Digester Tipe Fixed Dome
LATAR BELAKANG MASALAH1. Bagaimana mengatur tekanan gas
dengan sensor MPX5100 AP?2. Bagaimana membuat sistem control di
alat optimasi pengolahan limbah cair tahu?
BATASAN MASALAH
1. Tidak membahas tentang mekanik.
2. Tidak membahas catu daya.3. Tidak membahas kandungan
yang terdapat pada limbah tahu.4. Bahasa pemrograman yang
digunakan untuk mikrokontroller yaitu AVR Studio.
5. Prototipe alat optimasi pengolahan limbah cair industir tahu dengan kapasitas maksimal 40 liter limbah cair.
MANFAAT PENELITIAN1. Memberi alternatif setingkat lebih maju dari sebuah
sistem cara tradisional yang sebelumnya telah ditemukan dengan menggunakan sistem pengendali Atmega 16.
2. Mampu mengoptimalkan pengolahan limbah tahu cair. secara otomatis .
3. Memberikan alternatif kedepanya dalam dunia wirausaha guna terciptanya lapangan kerja baru.
METODOLOGI
PROSES FERMENTASI
BLOCK DIAGRAM SISTEM
LCD
Sensor Tekanan Gas
Sensor Level
Mikrokontroler
Motor
Savety Valve
Driver Relay
Driver Relay
Tombol
Inlet Valve
Motor
Driver Relay
Tailing Valve
Motor
Motor
Driver Relay
Outlet Valve
RTC
PRINSIP KERJA
Sensor Tekanan
Mikrokontroller
Push ButtonLCD 2x16
RTC
Valve
PRINSIP KERJA Start
Input Set Point
Set Point
Baca Tekanan
Tekanan ≥ Set Point
Valve Hidup
Stop
Tekanan ≤ Set Point
Valve Mati
HASIL DAN ANALISA
HASIL PERCOBAANTabel Pengujian Limbah
Tahu CairPoduksi gas yang dihasilkan oleh limbah tahu
cair
Produksi Gas Tekanan Gas (Kpa) V out (V)
1 Hari 1,5 0.272 Hari 2,3 0.303 Hari 3,7 0.374 Hari 3,9 0.385 Hari 4,6 0.416 Hari 4,9 0.427 Hari 5,3 0.448 Hari 5,7 0.469 Hari 6,5 0.49
10 Hari 6,9 0.5111 Hari 7,4 0.5312 Hari 7,9 0.5613 Hari 8,6 0.5914 Hari 9,2 0.6115 Hari 9,9 0.6516 Hari 10,4 0.6717 Hari 10,6 0.6818 Hari 10,9 0.6919 Hari 11,1 0.7020 Hari 11,1 0.7021 Hari 11,3 0.71
Hasil Grafik
1 hari
3 hari
5 hari
7 hari
9 hari
11 har
i
13 har
i
15 har
i
17 har
i
19 har
i
21 har
i0
2
4
6
8
10
12
Tekanan gasV out
KESIMPULAN
KESIMPULANDari hasil perancangan dan pengujian yang telah dilakukan dapat diambil
kesimpulan:Alat optimasi pengolahan limbah cair tahu dibuat dengan bagian utama
berupa mekanik alat dan elektronik alat. Mekanik terdiri atas tabung tas sisitem control digester dan tabung penyimpanan gas. Pada bagian elektronik alat terdiri atas system control berupa ATmega 16 yang mengatur kondisi on – off valve elektrik dan RTC.
Alat optimasi pengolahan limbah cair tahu ini berjalan dengan sesuai control yang diberikan yakni mikrokontroler ATmega 16 sebagai processor pengendali dengan sensor tekanan MPX 5100 AP sebagai pendeteksi tekanan gas, Valve elektrik sebagai pengatur aliran gas limbah tahu cair dan aliran limbah tahu cair.
Pengolahan limbah tahu cair dengan kapasitas digester 40 liter lebih produktif menghasilkan gas pada hari ke 1 sampai hari ke 15. Untuk hari ke 16 sampai hari ke 21 gas yang dihasilkan sudah tidak maksimal , sudah sedikit gas yang dihasilkan oleh limbah cair tahu.
SARANBeberapa hal yang harus direkomendasikan
untuk penelitian dan pengembangan selanjutnya adalah:
Desain mekanik tabung digester sebaiknya terbuat dari baja atau besi agar dan lebih kuat dan tidak gampang bocor.
Hendaknya pengembangan selanjutnya untuk mengetahui gas yang dirproduksi oleh limbah tahu cair menggunakan sensor pendeteksin gas metan.
THANKYOU FOR YOUR ATTENTION