optimasi parameter idps dan adps untuk sumber …repo-nkm.batan.go.id/4747/1/prosiding_aminus...
TRANSCRIPT
Aminus Salam,dkk ISSN 0216 - 3128 69
Prosiding Pertemuan dan Presentas iIlmiah–Penelitian Dasar Ilmu Pengetahuan danTeknologi Nuklir 2014
PusatTeknologiAkseleratordan Proses Bahan - BATAN Yogyakarta, 12-12 Juni 2014
OPTIMASI PARAMETER IDPS DAN ADPS UNTUK SUMBER ELEKTRON KATODA PLASMA
Aminus Salam. Budi Santoso, Saefurrachman PSTA - BATAN, Jl Babarsari Yogyakarta [email protected]
ABSTRAK OPTIMASI PARAMETER IDPS DAN ADPS UNTUK SUMBER ELEKTRON KATODA PLASMA. Telah dilakukan pengujian IDPS (Ignitor Discharge Power Supply) dan ADPS (Arch Dischage Power Suplly) untuk optimasi parameter IDPS dan ADPS pada sumber elektron katoda Plasma. Sistem IDPS dan ADPS merupakan bagian modul yang berpasangan pada sumber elektron berbasis lucutan busur pada sistem DUET, masing-masing terdapat pada sisi kiri dan kanan. Sistem IDPS merupakan sistem elektroda pemicu yang menginisiasi pembentukan lucutan plasma, sistem IDPS terdiri dari sistem UJT, SCR dan Trafo flyback inti ferit. Sistem UJT (unit transistor junction) berfungsi sebagai pembentuk pulsa gelombang kotak dengan frekuensi 1 Hz, system SCR berfungsi untuk meningkatkan tegangan pulsa dari UJT dan kemudian tegangan ditingkatkan menggunakan transformator dengan flayback inti ferit menjadi tegangan tinggi pulsa. Unjuk kerja IDPS untuk inisiasi spot plasma yaitu diperoleh, gelombang pulsa teredam kritis (ζ=1) dengan frekuensi 50 Hz, tegangan keluaran 10 kV, arus spot plasma 11,02 A, lebar pulsa spot plasma 33 µ dt dan tegangan terukur 2,2 volt. Sistem ADPS merupakan penyedia sumber tegangan pulsa yang berasal dari sistem trafo (tegangan masukkan 220 V dan keluaran 1000 V) untuk teganan sumber tegangan masukkan 1000 V, rangkaian L-C dan komponen pendukung sistem trafo dan arus tinggi) untuk tegangan masukan rangkaian L–C dihasilkan tegangan keluaran adalah1000 volt,arus 100 A dan lebar pulsa 100 µ dt. Dari keluaran system IDPS dan ADPS jika (satu pasang IDPS dan ADPS) dioperasikan akan menghasilkan lucutan spot plasma bagian kiri dan kanan diperoleh hasil keluaran yang sama. Untuk Sumber elektron katoda plasma sistem “DUET” diperlukan 2 pasang IDPS – ADPS. Hasil optimasi parameter IDPS dan ADPS yang maksimal akan menghasilkan berkas elektron yang optimal, diharapkan akan bermanfaat untuk langkah selanjutnya dalam mewujudkan sumber elektron katoda plasma di PSTA Batan Yogyakarta.
Kata kunci :ignitor, MBE pulsa, katoda plasma
ABSTRACT THE OPTIMATION IDPS AND ADPS PARAMETERS FOR ELECTRON SOURCE PLASMA CHATODE. The optimization IDPS and ADPS parameters for electron source plasma cathode. Has been carried on an experiment to optimize parameter of the system IDPS and ADP for electron source plasma cathode. The system of IDPS and ADPS is a pair in the part of electron source which spot plasma and the system is on the left and right on the DUET. The functions of the IDPS system are UJT, SCR, and flyback transformator with feritte core (make high voltage pulses). The performance of IDPS system for ionization plasma spot is pulse wave critical with frequency 50 Hz, the standart of output plasma spot. The ADPS system is a generator power supply with the output voltage 1 kV and the current is 1 A. the performance of ADPS system with the output V = 1 kV, I = 100 A. The realization on the optimization IDPS are V = 10.000 Volt, I = 11,02 A and the voltage measurement is 2,20 volt, and on the optimization ADPS are V = 1 kV, I = 100 A. The optimization IDPS and ADPS parameter for electron source plasma cathode electron source to result on the image plasma cathode electron source on PSTA Batan Yogyakarta.
Key words : ignitor, pulses IMB, plasma chatode
PENDAHULUAN ada tahun 2000 di Pusat Sains Teknologi Aksele-rator, BATAN Yogyakarta telah dirintis pembuat-
an Mesin Berkas Elektron (MBE) 350 kV/10mA untuk iradiasi bahan dan dikembangkan MBE lateks. MBE digunakan untuk mendukung pengolahan hasil perta-nian, obat-obatan, pelapisan, sterilisasi dll. Sedangkan MBE lateks untuk pengolahan karet alam. Perangkat
MBE merupakan perangkat yang besar (dengan arus kecil) untuk industri skala besar dan memerlukan sistem pendukung komponen serta ruangan yang cukup besar. Saat ini dilakukan rintisan perakitan MBE pulsa (Sumber Elektron Katoda Plasma/ SEKP), keuntungan MBE pulsa komponennya lebih kom-patibel, ruangan yang diperlukan tidak luas dan banyak manfaatnya dan harga awal dan perawatan lebih murah dibanding MBE.
P
70
macatmadanparmasistmetegpul= dibunt
kukflybdigadabes
diplebtramedendardilC d
ADdihUndipdanluc
DI
sistelesist
sistsateleDUyaimespodenyanplakat
0
Prosidin
Untuk mewasi sistem SEKtudaya/ADPS, aterial elektrodn sistem kerarameter IDPSaka ditingkatkatem peningkat
elakukan optimgangan keluaralsa >4μ detik, 1 kV, I = 100bahas optimastuk sumber ele
Optimasi pkan peningkatback inti feritgunakan trafo a dipasaran dsar kawat yang
Untuk optiperoleh tegangabar pulsa 100 fo untuk ma
enjaga kestabingan menggunri discharge seakukan penyeadengan menggu
Dengan melDPS pada SEKhasilkan berkantuk menghasilperhatikan sisten anoda haruscutan di luar tab
ISKRIPSI SSistem IDP
tem sumber eleektron katoda ptem DUET sep
Sistem Cattem catu dayatu kesatuan (saektron katoda UET. Sistem itu bejana plaempunyai dua ot atau lucutanngan grid yanng juga berperasma, sistem vtoda plasma, si
gPertemuan dan
wujudkan MBEKP, yaitu sistem
sistem grid, sida, sistem eksangka. DalamS untuk mengan kemampuanan tegangan (t
masi IDPS dihaan IDPS adalaarus spot plasm
0A lebar pulsasi parameter sektron katoda pparameter IDPtan kemampuat. Untuk trafo yang diameter
dan ditingkatkag digunakan. imasi parametan keluaran 10μ dt telah dilaasukan pada ilan keluaran
nakan capasitoebelum rangkaarah arus keluaunakan diode Hlakukan optim
KP sistem ”DUs elektron padlkan berkas eleem pengkabelas saling diisolabung.
SISTEM IDPS dan ADPS ektron katoda pplasma yang dperti tampak patu Daya lucua tegangan puatu pasang) paplasma denganDUET terdiri
asma sistem sistem elektr
n permukaan g dipasang di an sebagai anoakum, materil istem ekstraksi
n Presentasi IlmiPusat Teknolog
E Pulsa dilakum pemicu/IDPstem vakum, pstraksi berkas m melakukan ghasilkan spon sistem UJT, trafo inti ferit).arapkan dapat ah > 9kV denma 10 A, pada a > 100 μ dt Uistem IDPS da
plasma. PS yaitu dengan UJT, SCR
flyback inti frnya paling bean jumlah lili
ter ADPS ag000 volt, arus 1akukan optima
rangkaian Lsistem ADP
or bank untuk maian L–C, demiaran dari rangkHDB2,5.
masi parameter IUET” diharapkda SEKP yangektron juga sanan, karena kabasi supaya tida
DPS DAN ADmerupakan baplasma. Prinsi
dirancang dengada Gambar 1.
utan ignitor IDulsa ADPS mda sistem mesn menggunakai dari beberapanode berong
rode ignitor pedi sisi kiri dabawah dindin
ode untuk menbahan sumber
i berkas elektro
ISSN 0216
ah–Penelitian Dai AkseleratordanYogyakarta, 26J
ukan opti-PS, sistem penentuan
elektron optimasi
t plasma SCR dan
. Dengan diperoleh gan lebar ADPS V
Untuk itu an ADPS
gan mela-dan trafo ferit akan esar yang itan serta
gar dapat 100 A dan asi sistem
LC untuk PS yaitu menghin-ikian juga kaian L –
IDPS dan kan dapat g optimal. ngat perlu bel katoda ak terjadi
DPS agian dari ip sumber gan acuan
DPS dan merupakan sin berkas an sistem pa bagian gga yang embentuk an kanan, ng bejana ghasilkan r elektron on.
6 - 3128
asar Ilmu Pengen Proses Bahan -Juni 2013
Gambar 1. “D
Dengan kerjamenghasilkandalam anoda optimal akanelektron dapasyarakat Indo
PERANCASistem I
merupakan splasma, sistedan trafo tegsebagai beriku
Sistem UJTUJT a
menghasilkanbang kotak)dikehendaki potensiometeyang diperlukgelombang kakan digunak
Gambar
tahuan danTekn- BATAN
Sumber elekDUET”
a IDPS dan An berkas elekberongga sehi
n terekstraksi mat dimanfaatkaonesia.
ANGAN SISIDPS (Ignitor sistem pemicm IDPS terdigangan tinggi ut :
T (Unit Jundalah sistem
n pulsa tegang, untuk memdari 1 Hz s/dr (R1 dan Rkan terdiri darikotak sebagai kan sebagai ma
r 2. Gambar ra
Aminus S
nologi Nuklir 2013
ktron sistem
ADPS yang oktron pada ruingga berkas emelalui grid,
an untuk kesej
STEM IDPSDicsharge Po
cu untuk terjiri dari Sistem
flayback inti
nction Transrangkaian
gan rendah (bemperoleh frekd 50 Hz dengR2), komponei R, C dan trankeluaran dari sukan pada sis
angkaian sistem
Salam, dkk
3
dua sumber
optimal akan uang plasma elektron yang maka berkas ahteraan ma-
S ower Supply) jadinya spot
m UJT, SCR, ferit adalah
sistor) yang dapat
entuk gelom-kuensi yang
gan mengatur en elektronik nsistor. Pulsa
sistem UJT tem SCR.
m IDPS
Aminus
Sistem tegangasetelah pengisia
tpengi
Jadi setbaru depengula
Untuk mR potensebagai
dengan
Untuk diperoleberdasaadalah
(R1 + R
Dan day
SistemSC
berfunggelombSCR dikapasito
Trafo Tr
berfunguntuk mferit dekV, aruHz, msekunde
Energi k
Eout = V
Berdasa
p =
s Salam,dkk
Prosiding Pert
kerja rangkaian yaitu setelmelalui tahanaan kapasitor di
isian kapasitor C1 = 5
telah beda wakemikian seteruangan adalah
F = 1/tpe
mengetahui bensiometer yani berikut
21 fp =
: V1 adalR2 = R3Trafo O
C1 = 0,3 µF deh parameter arkan persamaa:
Rpotensiometer) =
yanya adalah
m SCR (SilicCR adalah megsi sebagai bang kotak dariperlukan transor dan R.
Inti Ferit rafo inti ferit dgsi memperbesmenentukan jumengan Vbias 300us 10 A, lebar maka dapat der (N1) dengan
==bias
out
VV
N
keluaran Eout a
Vout × iout × t =
arkan kekekala
VfC21 2
1 =
temuan dan PresPusa
an UJT akan lah kapasitor an R1 dan R poirelasikan
5(R1 + Rpotensiom
ktu tpengisian kapasusnya. Maka b
engisian kapasitor C1
erapa daya P dng dibutuhkan
211 VC
ah tegangan ka3= 100 Ω
OT240 dengan
dan frekuensi R1, Rpotensiom
an (1) nilai R
Cf 51
2
=
con Controlerupakan sistepenguat teg
ri UJT, sebagasistor 2N2646
digunakan sebsar tegangan kmlah kawat lil0 V, tegangan pulsa 4 µdt dadiperoleh per
n primer (N2) p
303009000
==
adalah
9000 × 10 × 4
an energi, maka
W0012,0=
IS
sentas iIlmiah–PatTeknologiAkse
Yogyak
memberikan pC1 terisi mu
otensiometer, w
meter)C1
itor C1 terjadi pbesarnya freku
ari tahanan R1, diperlukan r
apasitor
perbandingan
50 Hz maka dmeter dan dayR1 dan Rpotens
k3,13 Ω
lled Retifierem rangkaian angan/daya pai pendukung dan BC141, d
bagai penguat keluaran dari Slitan pada trafoyang diperluk
an frekuensinyrbandingan liada trafo T2 ad
4×10-6 = 0,36
a
SSN 0216 - 3128
Penelitian Dasar eleratordan Prosekarta, 12-12 Juni
pulsa uatan
waktu
(1)
pulsa uensi
(2)
1 dan relasi
(3)
1 : 1
dapat yanya
iometer
(4)
(5)
r) yang pulsa pada
diode,
yang SCR, o inti kan 9 ya 50 ilitan
dalah
(6)
(7)
Mak
Unt
dan
Padyan
Sehgam
Ga
Darberbkeluµ deUntkanpenIDP
8
Ilmu Pengetahuaes Bahan - BATA2014
E kapasitor =
ka
VxC 02
22 =
tuk frekuensi 5
daya dari taha
P = f × 0,3
da keluaran dag besarnya ada
NCC
2
23 ==
hingga denganmbar rangkaian
ambar 3 : Gambterny
ri Gambar 3, pbentuk pulsa uaran IDPS 9 ketik) dengan artuk memperol
nan supaya ngujian sistem PS dengan 2 tra
an danTeknologiAN
= ½ C2V2 bias =
xbias 300
,0236,02 =
0 Hz, maka be
anan atau diode
36 = 18 W
ari trafo T2 dialah
x900
108 6
==−
n parameter yn sistem IDPS a
bar rangkaian Iya
pada sistem IDteredam kri
kV, lebar pulsarus yang yang leh waktu opoptimum/seremIDPS dengan
afo flyback pad
Nuklir 2014
Eout = 0,36 J
Fµ80
36,2 =
esarnya R5 adal
e adalah
ikenakan kapa
nF9
yang diperolehadalah sebagai
IDPS dengan p
DPS diharapkaitis dengan ta yang sempit (
semakin besarperasi IDPS kmpak akan dn menggunakanda Gambar 4.
71
(8)
(9)
lah
(10)
(11)
asitor C3
(12)
h diatas berikut
parame-
an pulsa tegangan sekitar 4 r. kiri dan ilakukan n 1 unit
72
DakriflybkriR/2
=ζ
1=
L2
R =
Undib
R
Grfun
Ga
AD
salkatSis100tin
2
Prosidin
Gamb
alam mengatasitis maka akanback, di mana itis maka ζ = 2L, dan ω0 = 1
LCL
R20
==ωα
LCL
R2
=
LCRL =
LCL
LCL 22 2
==
ntuk C = 1 µFbutuhkan agar p
××
= −
−
10110822 6
6
afik terjadinyangsi ζ, disajikan
ambar 6. Grafivaria
DPS (Arc DischADPS/Catu
lah satu bagiantoda plasma dstem ADPS ter00 V, sistem rggi, arus ting
SCR
C1
gPertemuan dan
bar 4 : Gambar
si agar diperoln dipasang bR sebagai fun1, dengan pa
/√LC.
C
LCL 22
2
==
F dan L = 82 pulsa keluaran
== 188226
a teredam kritisn pada Gamba
ik arus sebagaasi ζ
harge Power Su Daya Generan pada sistem sudengan menggrdiri dari sistemrangkaian LC ggi dan freku
TF2 (Φ
TF1 (Φ
n Presentasi IlmiPusat Teknolog
sistem IDPS
leh gelombangeban R sebel
ngsi ζ, dan agararameter ζ = α
CL
µH maka nila
n IDPS teredam
Ω1107,8
s dari ar 6
ai fungsi wakt
Supply) ator plasma mumber elektron
gunakan sistemm Trafo 220 Vdengan dioda
uensi tinggi.
Φ inti ferit 1,5
Φ inti ferit 1,5
Elektr
Elektr
ISSN 0216
ah–Penelitian Dai AkseleratordanYogyakarta, 26J
g teredam lum trafo r teredam α/ω0, α =
ai R yang m kritis :
tu dengan
merupakan n berbasis m DUET. V menjadi
tegangan Keluaran
roda
roda
6 - 3128
asar Ilmu Pengen Proses Bahan -Juni 2013
ADPS1 dan satu tegangandengan keluardetik bersamberkas elektro
PERANCAN
Perancangan trafo dan siste
1. Sistem TSistem Traforangkaian LCplasma sumbtrafo dengan dilakukan pedari trafo tkeluaran 90 vmasukan 220volt/1000 wabesi, tebal menentukan kawat sekunwatt/1000 vosbb :
Arus sekunde
Daya Primer
Arus Primer I
Arus Sekunde
Sehingga dapdan tebal kern
- Inti be
35,1 Daxb =
39,910005,1 x
=
= 5,7 cm
Tebal inti ker
6561,0bh =
6561,07,5
=
cm7,9= Dengan telahdan tebal kersbb :
tahuan danTekn- BATAN
ADPS2 dengan keluaran trara 1 kV, arus 1
ma keluaran daon.
NGAN SISTEM
Sistem ADPSem rangkaian L
Trafo o digunakan sC pada rangkber elektron kkeluaran 1000
embuatan trafoegangan masuvolt, 10 Ampe0 volt denganatt, yaitu denga
kern dan ludiameter kaw
nder. Pada trolt, dapat diten
er :vp
Iss
s
11
==
xPp 1025,1=
VP
Ip
pp 22
125==
er Vp
Is
ss 1
1==
pat dicari pann sbb : esi ditentukan p
9,9Pr imeraya
0
rn h :
h diperoleh panrn dapat diper
Aminus S
nologi Nuklir 2013
an tegangan mafo 1000 V. S100 A dan lebaari IDPS akan
M ADPS/CAT
S/catu daya meLC,
sebagai tegangkaian catu dakatoda plasma0 watt/1000Voo/merangkai kukan 220 vo
ere menjadi tran tegangan kean menghitunguasan kern wat primer drafo daya sek
ntukan paramet
A110001000
= dan
W1250000 =
A50
50=
A110001000
=
njang penampa
panjang penam
njang penamparoleh luas pen
Salam, dkk
3
masukan dari Sistem ADPS ar pulsa 100 μ n membentuk
TU DAYA
eliputi sistem
gan masukan aya generator a diperlukan
olt. Untuk ini kembali trafo olt tegangan afo tegangan eluaran 1000 g panjang inti maka dapat
dan diameter kunder 1000 ter-parameter
n
W
ang inti besi
mpang inti b :
ang inti kern ampang kern
Aminus Salam,dkk ISSN 0216 - 3128 73
Prosiding Pertemuan dan Presentas iIlmiah–Penelitian Dasar Ilmu Pengetahuan danTeknologi Nuklir 2014
PusatTeknologiAkseleratordan Proses Bahan - BATAN Yogyakarta, 12-12 Juni 2014
Luas penampang A : A = b × h = 5,7 × 9,7 = 55,29 cm2 Diameter kumparan primer trafo dp
mmId pp 6,17,0 =×=
Diameter kumparan sekunder
ss Id ×= 7,0 = 0,7 mm
Jumlah lilitan primer
⎟⎠⎞
⎜⎝⎛×=
AvN pp
50
Jumlah lilitan sekunder
%1050+⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛×=
AVN ss
2. Sistem Rangkaian LC
Untuk sumber daya lucutan busur DUET digunakan rangkaian LC, sebelum rangkaian LC dipasang capasitor C dan resistor R, dan setelah rangkaian L– C dipasang diode sebagai penyearah (serta sebagai pengaman keluaran tegangan pulsa). Tegangan 220 V sebagai masukan pada trafo dengan tegangan keluaran 1000 V yang digunakan sebagai tegangan masukan pada dua buah rangkaian L-C sehingga tegangan pulsa keluaran ADPS1 dan ADPS 2 adalah 1000V. sedangkan pada keluaran anoda dan katoda dipasang komponen diode dimana pada tegangan masukan diperlukan trafo 220 volt dengan keluaran 1000 volt. Andaikan tegangan masukan VL = 1000 V, I lucutan = 100 A dengan t = 10-4 detik
maka
ρL
tanlucu
L
IV
=
= 10 Ω Jika n = 5, maka T = 2,2 ρL n C1
Atau n2,2 L
1 ρtC =
5102,210 4
××=
−
= 0,9µF C1 = C2 = ….. = C5 L1 = L2 = …..= L5 Untuk C1 = 0,1 µF maka L1 =ρ2
L C1 = 90 µH Dari hasil penentuan jenis trafo dan hasil jumlah lilitan primer, sekunder serta penentuan komponen elektronik yang diperlukan maka dapat dilakukan rancangan
rangkaian sistem catu daya generator plasma berbasis katoda plasma yang terdiri dari sistem trafo dengan ditentukan lilitan primer 416 dan lilitan sekunder 1136, rangkaian LC (dilengkapi dengan tahanan R, capasitor dan dioda d) dimana C = 0,1 µ F/ 1,2 kV dan L = 90 µ H dimana kapasitor dan induktor masing masing berjumlah lima buah seperti Gambar 7
Gambar 7. Gambar sistem rangkaian ADPS
TATA KERJA Dalam melakukan uji IDPS dan ADPS pada
sistem katoda plasma untuk memperoleh optimasi parameter IDPS dan ADPS, pada sistem IDPS satu rangkaian IDPS dipasang dua trafo flyback inti ferit untuk keluaran IDPS1 dan IDPS2 dengan tujuan dapat diperoleh dua pemicu yang karakteristiknya sama. Dalam melakukan uji IDPS flayback inti ferit IDPS1 dengan diameter Φ 1,5 cm dan flayback inti ferit IDPS2 dengan diameter Φ 1,3 cm (dikarenakan untuk memperoleh flayback inti ferit diameter Φ 1,5 cm sangat sulit) dan dapat dihasilkan gelombang teredam kritis (terpenuhi ζ=1). Untuk sistem ADPS optimasi parameter ADPS dilakukan dengan menggunakan gambar dimana satu keluaran dari trafo sebesar 1000 volt digunakan untuk masukan dua buah sistem rangkaian L-C sehingga tersusun keluaran rangkaian ADPS1dan ADPS2.
Uji sistem IDPS Dalam melakukan uji sistem IDPS dengan beban
dan tanpa beban dilakukan terlebih dahulu menyusun rangkaian IDPS yaitu dari melakukan perakitan dari piranti rangkaian IDPS dan pemasangan alat ukur yang diperlukan yaitu CRO.
Sistem rangkaian IDPS adalah sebagai berikut
Gambar 8. Gambar rangkaian sistem IDPS
74
pemdenR dapsistdigtegSCSCdip
Uj
tinsehbendapran
benyanmamamepad= 1KedenmedihdancepdiotegSepIDPdibIDPdenpaspad
HA
dah
4
Prosidin
Pada Gambmbangkit gelongan menggundan C denganpat menghasilktem UJT dipe
gunakan sebaggangannya sebeCR tegangannyCR supaya meperlukan flybac
ji sistem ADSistem ADP
ggi dengan hingga diharapntuk gelombanpat diamati dngkaian ADPS
Gambar 9.
Untuk memntuk pulsa/ADng diperoleh asukan 220 voasukan 220 volenentukan jumlda trafo dengan1,6 mm dan dieluaran dari trngan C (capaenstabilkan mhubungkan denn L = 82 µH)pat pada keluaode HDB 2,5 gangan tinggi,perti halnya pPS2 maka p
bentuk keluaraPS1 berpasanngan ADPS2sangan dapat mda sisi kiri dan
ASIL DAN Untuk mela
hulu disusun
gPertemuan dan
bar 8 rangkaiaombang pulsa
nakan 2N2646,n diatur tahankan gelombanerkuat oleh trgai masukan esar 300 Volt ya menjadi benjadi lebih tinck inti ferit diam
DPS PS merupakankomponen u
pkan tegangan ng pulsa (kot
dengan menggadalah sebaga
Gambar sistem
mperoleh sumDPS diperluka
dari sebuah tolt. Untuk mlt dan keluaranlah lilitan kawn pemilihan diiameter kawat rafo sebesar 1asitor bank) muatan listrngan 2 buah ra, sebagai penaaran rangkaian
yang mempu, arus tinggi pada sistem
pada keluaranan ADPS1 dngan dengan 2 sehingga menghasilkan
n kanan pada SE
PEMBAHAakukan uji IDPrangkaian sist
n Presentasi IlmiPusat Teknolog
an sistem IDPSa adalah sist, BC141 dan k
nan r variabel g pulsa, keluarafo OT240 (
pada SCR sehingga padaerlipat. Keluanggi hingga meter Φ 1,5 cm
n sumber daya utama rangka
keluaran ADPtak). Hasil pegunakan CROai berikut :
m rangkaian AD
mber tegangaan tegangan 1trafo dengan
mengubah trafon 1000 volt yaitwat primer dan ameter kawat psekunder ds =
1000 V disamyang berfung
rik yang kangkaian LC (ahan pulsa yann LC maka dunyai spesifika
dan frekuenskeluaran ID
n sistem ADdan ADPS2,
ADPS1 dankerja masin
spot plasma yEKP sistem DU
ASAN PS dan ADPStem IDPS dan
ISSN 0216
ah–Penelitian Dai AkseleratordanYogyakarta, 26J
S sebagai tem UJT komponen
sehingga aran dari (1:1) dan diperkuat
a keluaran aran pada
orde kV m
tegangan aian L-C PS dalam
engukuran , gambar
DPS
an tinggi 1000 volt
tegangan fo dengan tu dengan sekunder
primer dp = 0,7 mm. mbungkan gsi untuk kemudian (C = 1µF ng sangat digunakan asi untuk si tinggi.
DPS1 dan DPS juga
sehingga n IDPS2 ng-masing ang sama UET
S, terlebih n ADPS,
6 - 3128
asar Ilmu Pengen Proses Bahan -Juni 2013
IDPS1 dengakemudian di seperti CRO, coil dll. Dari (dengan diodHDB2.5) dipdan 2 dan grGambar 18.
Uji IDP
Tabel l : Tap
No Spot
V(V)1 1,882 2,0 3 2,08
Tabel 2 : Tabel
(tanpa
No AV(V)
1 7,6 2 6,0 3 5,8
Grafik hasil u
Gambar 10 : s(
tahuan danTekn- BATAN
an ADPS1 daset yang dilenpower supplyuji IDPS dan
de BY399) seeroleh data ya
rafik yang disa
S dan ADPS ta
abel data hasil ujplasma (tanpa dio
Plasma Elektroda Kiri I(A) τ (µs
10,36 3211,02 3311,45 36
l data hasil uji ADa diode) diameter F
ADPS Kanan I(A) τ (µ
156,79 88 123,78 85 119,65 84
uji APDS tanpa
Gambar tampistem DUET pV = 2 V) sistem
Aminus S
nologi Nuklir 2013
an IDPS2 denngkapi peralatay, sistem vakum ADPS tanpa erta dengan dang disajikan pajikan pada Ga
anpa menggun
ji IDPS arus lucuode) diameter Φ
a Spot PlasmKa
s) V(v) I(A2,24 12,2,0 11,2,0 11,
DPS arus lucutan bFlyback inti ferit Φ
ADPs) V(V) I
7,80 1606,4 1326,0 12
a diode
pilan teganganpada permukaam IDPS
Salam, dkk
3
ngan ADPS2 an pendukung m, Rogowski diode HDB2 diode (diode pada Tabel 1 ambar 10 s/d
akan diode
utan busur 1,5 cm
ma Elektroda anan A) τ (µs) 34 35 02 33 02 33
busur plasma Φ 1,5 cm
PS Kiri (A) τ (µs) 0,91 84 2,03 83 3,78 85
spot plasma an katoda kiri
Aminus
Gambar
Gambar
Gambar
s Salam,dkk
Prosiding Pert
r 11: Gambar sistem DUkanan (V =
r 12. Tegangpada permusistem ADP
r 13. Tegangpada permupada ADPS
Uji IDPS dan
temuan dan PresPusa
tampilan tegaUET pada p 2 V) sistem ID
gan busur plasukaan katoda PS.
gan busur plasukaan katoda S.
n ADPS mengg
IS
sentas iIlmiah–PatTeknologiAkse
Yogyak
angan spot plapermukaan kaDPS
sma sistem Dkiri (V = 6,4
sma sistem Dkanan (V = 6,
gunakan diode
SSN 0216 - 3128
Penelitian Dasar eleratordan Prosekarta, 12-12 Juni
asma atoda
DUET 0 V)
DUET ,0 V)
e
DilakatoFlybPFNkeluplasdiodkomdiha Tabe
N
123
Tabe
N
123
DarGamsedaterprangtertimenkapUntdendiodA. jeni
8
Ilmu Pengetahuaes Bahan - BATA2014
akukan pengujioda plasma back inti feritN (pulse perfouaran ADPS lsma dari hasilde, untuk itu u
mponen diodeasilkan data ya
el 3 Tabel data has(dengan diode
No ADPSV(V) I
6,0 125,2 105,0 10
el 4 : Tabel data (dengan dio
No Spot PlasmKa
V(V) I(1 2,0 32 3,76 43 2,21 11
ri hasil simulmbar 14 scopangkan scope
pasang sehingggkaian PFN minggi seperti ndapatkan aruasitor sinyal tuk mengatasi gan arus >60 de jenis HDB 2Grafik hasil uj
is HDB 2.5 dita
an danTeknologiAN
ian IDPS dan Asistem DUE
t Φ 1,5 cm darming networkebar pulsa danl di atas yanguji ADPS dile sehingga daang disajian pad
siluji ADPS arus lue) diameter Flyba
S Kanan I(A) τ (µs)
3,78 85 7,28 95 3,15 96
hasil uji IDPS ode) diameter Flyb
ma Elektroda anan (A) τ (µs) V33 11,02 40 20,72 1,68 33
asi PFN sepepe 1 teramati
2 teramati aga dengan pem
menghasilkan siyang diing
us balik 60 Akeluaran ber
pemasangan dA, untuk itu d
2.5 dengan kapji ADPS dengaampilkan pada
Nuklir 2014
ADPS sumber ET dengan dan dilakukan k) untuk memn tinggi pulsag tidak mengakukan denganari uji ADPSda table 3 dan t
ucutan busur plasmck inti ferit Φ 1,5
ADPS KirV(V) I(A)
1,80 119,65 5,8 107,285,8 119,65
arus lucutan busback inti ferit Φ 1,5
Spot Plasma EleKiri
V(v) I(A) 2,08 36 3,56 41 2,12 11,68
erti ditunjukk arus keluara
arus balik padmasangan dioinyal terpotonginkan), tetap
A. Pada pemrubah menjaddiode diperlukadilakukan pempasitas arus hinan menggunak
a Gambar 15 s/d
75
elektron diameter simulasi
mpredeksi a lucutan ggunakan n dirakit S dapat table 4.
ma cm
ri τ
(µs) 84
98 96
sur plasma 5 cm
ektroda
τ (µs) 11,46 19,61
35
an pada an PFN, da diode ode pada g (kurva i diode
mbebanan di pulsa. an diode
masangan ngga 150 an diode d 18 .
76
G
G
6
Prosidin
Gambar 15. Grpa
Gambar 16. Graf
perm
gPertemuan dan
Gam
afik tegangan bada permukaan k
fik tegangan busumukaan katoda kan
n Presentasi IlmiPusat Teknolog
mbar 14 : Gam
busur plasma siskatoda kiri (V=6,
ur plasma sistemnan (V=5,8 V).
ISSN 0216
ah–Penelitian Dai AkseleratordanYogyakarta, 26J
mbar Rangkaian
stem DUET 0 V)
DUET pada
6 - 3128
asar Ilmu Pengen Proses Bahan -Juni 2013
n LC dan grafik
Uji IDPS dend
Gambar 17.
Gambar 18.pa
tahuan danTekn- BATAN
k simulasi PFN
dan Diode
Grafikteganganpada permukaan
Grafik teganganada permukaan k
Aminus S
nologi Nuklir 2013
N.
n spot plasma n katoda kiri (V
n spot plasma katoda kanan (V
Salam, dkk
3
sistem DUET = 2,08 V).
sistem DUET
V = 2 V)
Aminus Salam, dkk ISSN 0216 - 3128 77
Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah – Penelitian Dasar Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir 2014
Pusat Sains dan Teknologi Akselerator ‐ BATAN Yogyakarta, 10‐11 Juni 2014
KESIMPULAN Telah lakukan uji sistem IDPS dan ADPS pada
sumber elektron katoda plasma sistem DUET, untuk menghasilkan optimasi parameter IDPS dan ADPS pada SEKP dilakukan : 1. Keluaran dari sistem IDPS adalah satu unit UJT
dan SCR digunakan sebagai masukan dua trafo flyback ferit (Φ 1,5 cm (jumlah lilitan N2 = N4 = 240 lilitan dan N1 = N3 = 8 lilitan) sehingga menjadi IDPS1 dan IDPS2, diperoleh hasil uji IDPS V = 10 kV, lebar pulsa τ = 40 µdetik dan I = 20,72A (sebagai acuan adalah V ≥ 9 kV, τ ≥ 4µ detik dan I = 10 A)
2. Pada sistem ADPS keluaran trafo 1000 Volt , 1 A sebagai masukan dua buah rangkaian L-C (C=1 µF, L = 82 µH, diode HDB2.5) sehingga pada ADPS menjadi ADPS1 dan ADPS2. Hasil uji ADPS V = 1000 V, I = 107,28A dan τ = 98 µ dt (sebagai acuan tegangan V = 1000 V, arus I = 100 A serta lebar pulsa τ = 100 µ dt).
3. Untuk optimasi parameter IDPS dan ADPS menghasilkan berkas elektron yang sama pada sisi kiri(1) dan sisi kanan(2) maka dilakukan penyusunan IDPS dan ADPS secara berpasangan yaitu IDPS1 dengan ADPS1 dan IDPS2 dengan ADPS2.
UCAPAN TERIMAKASIH Kami mengucapkan banyak terima kasih
kepada Bapak Prof. Drs. H. Sudjatmoko, S.U. dan Bapak Drs. Widdi Usada yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam penulisan makalah ini, serta kami ucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Hery Sudarmanto, Bapak Untung Margono dan Bapak–Ibu team SEKP yang telah bersama-sama dalam melakukan uji sistem IDPS dan ADPS. DAFTAR PUSTAKA
1. EFIM OKS, Generation of large-cross-section beams in plasma-cathode systems, Lecture note part 8, presented in BAS 2011, Yogyakarta, Indonesia, December 5th-9th, 2011
2. EFIM OKS, Low pressuredischarge for plasma electron source, Lecture note part 2, presented
in BAS 2011,Yogyakarta, Indonesia, December 5th-9th, 2011
3. EFIM OKS, Plasma Cathode Electron Sources, Physics, Technology, Applications, WILEY-VCH Verlag GmbH & Co. KGaA, Wienheim, 2006, ISBN; 3-527-40634-4
4. S.LEE, Control Electronics, in Laser and Plasma Technology, Procces. Of the First Tropical College on Applied Physics, World Scientific Publishing Co Pte Ltd. Singapore,1985
5. “ ------------“. MATH-LAB, The Language of Technical Computing, Versi 7.0.0 1.9920(R14), Copy Right 1984-2004, The Math Work, Inc, May 06.2004
6. WASITO, Vademekum Elektronika, Percetakan PT Gramedia, Jakarta, 1984
7. MILLMAN, HALKIAS, M. BARMAWI dan M.O. TJIA, Elektr
Tri Mardji Atmono − Apakah di dalam plasma juga terbentuk daerah –
daerah seperti cathoda dark space, kolom positif, Faraday dan seterusnya, dan apakah ada relevansi dengan penelitian yang dilakukan?
− Bagaimana pengaruh tekanan gas isian terhadap besaran terukur, seperti arus berkas elektron dan lebar pulsa
Aminus Salam − Pada ruang plasma dalam anoda berongga
dengan adanya berkas elektron, dari sisi kiri dan kanan pada prinsipnya akan terjadi cathode dark space, kolom positif, Farrady cup dan lain-lainnya dan relevansi dengan penelitian disini itu ada, hanya saja yang kami lakukan dibatasi pada sistem IDPS dan APPS.
− Gas isian pada ruang plasma akan mem-pengaruhi adanya berkas elektron, hal lain yang mempengaruhi adalah dengan tingkat kevakuman dalam ruang plasma