optimasi formula gel hand sanitizer minyak atsiri … · dalam menyelesaikan skripsi ini penulis...

96
OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI JERUK BERGAMOT DENGAN KOMPOSISI HPMC DAN PROPILEN GLIKOL SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) Program Studi Farmasi Oleh : Stanislaus Kris Bangkit Tri Putra NIM : 128114101 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: nguyentruc

Post on 01-Apr-2019

230 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI

JERUK BERGAMOT DENGAN KOMPOSISI HPMC

DAN PROPILEN GLIKOL

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

Program Studi Farmasi

Oleh :

Stanislaus Kris Bangkit Tri Putra

NIM : 128114101

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

i

OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI

JERUK BERGAMOT DENGAN KOMPOSISI HPMC

DAN PROPILEN GLIKOL

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

Program Studi Farmasi

Oleh :

Stanislaus Kris Bangkit Tri Putra

NIM : 128114101

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

“Progress is impossible without change, and those who cannot change their

minds cannot change anything” -George Bernard Shaw

Karya ini kupersembahkan untuk :

Tuhan Yesus dan Bunda Maria

yang memberikan kekuatan dan jalan keluar dari segala persoalan,

Bapak-Ibuku dan Kakak

atas doa dan segala perjuangan serta kasih yang telah diberikan,

Martha Giovani Anggasta Paramita atas segala dukungan,

doa dan bantuan yang diberikan,

sahabat, teman dan almamaterku tercinta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

vii

PRAKATA

Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang

telah melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul ”Optimasi Formula Gel Hand Sanitizer

Minyak Atsiri Jeruk Bergamot dengan Komposisi HPMC dan Propilen Glikol”

sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) pada

Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan

dan hambatan. Keberhasilan penulis dalam penyusunan skripsi ini tentunya tidak

terlepas dari dukungan, bantuan, nasehat, bimbingan, kritik dan saran dari

berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan tulus dan kerendahan hati penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ibu Aris Widayati, M.Si., Ph.D., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Prof. Dr. Achmad Fudholi, DEA., Apt., selaku dosen pembimbing

atas bimbingan, arahan, semangat, kritik dan saran selama penyusunan

proposal hingga selesainya skripsi ini.

3. Ibu Wahyuning Setyani, M.Sc., Apt., selaku dosen penguji atas, arahan,

kritik dan saran atas skripsi ini.

4. Ibu Dr. Dewi Setyaningsih, M.Sc., Apt., selaku dosen penguji atas, arahan,

kritik dan saran atas skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

viii

5. Segenap dosen Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma, yang telah

membagikan ilmu selama penulis menempuh pendidikan di Fakultas

Farmasi.

6. Segenap staf laboratorium, staf kebersihan, dan staf keamanan Fakultas

Farmasi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Terutama Pak Musrifin,

dan Mas Agung yang telah banyak membantu kelancaran penelitian.

7. Edward Christian, Vicky Wijoyo, Kevien Arditanoyo, dan Jessica, selaku

teman seperjuangan skripsi, atas kerjasama, dukungan, semangat, dan

masukan yang diberikan.

8. Teman-teman penghuni dan ibu Kost DMP atas dukungan dan

semangatnya.

9. Teman, sahabat tempat bertukar pikiran dan kegembiraan serta kesusahan

(Sarjo, Bintang, Gama, Fofo, Yogia, Gotaro, Jabon, Budi, Andrew) atas

kebersamaan dan dukungan.

10. Teman-teman FSM C, FST B, Mas Boy 2012 dan Farmasi angkatan 2012

atas kebersamaan, kerjasama, dan kenangan selama di Fakultas Farmasi.

11. Teman-teman Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Farmasi periode

2015-2016 (Keket, Adis, Dara, Utari, Ike) atas dukungan, semangat dan

perhatian yang diberikan.

12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah

membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

ix

Seperti pepatah, “tak ada gading yang tak retak”, demikian juga penulis

menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna mengingat

keterbatasan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu

penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak

untuk kebaikan di kemudian hari. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

perkembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat.

Yogyakarta, 05 April 2016

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ v

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ........................................... vi

PRAKATA ................................................................................................... vii

DAFTAR ISI ................................................................................................ x

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xvi

INTISARI ..................................................................................................... xvii

ABSTRACT ................................................................................................... xviii

BAB I. PENGANTAR .................................................................................. 1

A. Latar belakang ............................................................................. 1

B. Rumusan masalah ........................................................................ 4

C. Keaslian penelitian ...................................................................... 4

D. Manfaat penelitian ....................................................................... 5

E. Tujuan penelitian ......................................................................... 5

BAB II. PENELAAHAN PUSTAKA ........................................................... 6

A. Gel............................................................................................... 6

B. Hand sanitizer . ........................................................................... 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

xi

C. HPMC (Hydroxypropyl Methylcellulose) ..................................... 7

D. Propilen glikol ............................................................................. 9

E. Desain faktorial ........................................................................... 9

F. Sifat fisik ..................................................................................... 10

a. Uji viskositas ......................................................................... 10

b. Uji daya sebar ........................................................................ 11

G. Stabilitas ...................................................................................... 11

H. Tanaman jeruk bergamot ............................................................. 12

a. Sistematika ............................................................................. 12

b. Uraian tanaman ...................................................................... 12

c. Kandungan kimia ................................................................... 13

I. Minyak atsiri ............................................................................... 13

J. Kulit ............................................................................................ 14

K. Landasan teori ............................................................................. 14

L. Hipotesis...................................................................................... 16

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN...................................................... 17

A. Jenis dan rancangan penelitian ..................................................... 17

B. Variabel dan definisi operasional ................................................. 17

a. Variabel penelitian ................................................................. 17

b. Definisi operasional ............................................................... 17

C. Bahan penelitian .......................................................................... 19

D. Alat penelitian ............................................................................. 19

E. Tata cara penelitian ...................................................................... 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

xii

a. Spesifikasi minyak atsiri jeruk bergamot ................................ 19

b. Formula.................................................................................. 19

c. Penentuan rentang viskositas dan daya sebar sebagai kriteria

penerimaan ............................................................................ 20

d. Penentuan tingkat HPMC sebagai gelling agent ..................... 20

e. Penentuan tingkat propilen glikol sebagai humektan............... 21

f. Pembuatan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot ... 21

g. Uji organoleptis dan pH gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk

bergamot ............................................................................... 22

h. Uji sifat fisik gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot

............................................................................................... 22

i. Uji stabilitas gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot . 23

F. Analisis hasil ............................................................................... 23

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................... 25

A. Spesifikasi minyak atsiri jeruk bergamot ....................................... 25

B. Penentuan rentang viskositas dan daya sebar sebagai kriteria

penerimaan ................................................................................... 25

C. Penentuan tingkat HPMC sebagai gelling agent ............................ 26

D. Penentuan tingkat propilen glikol sebagai humektan ..................... 28

E. Pembuatan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot .......... 28

F. Uji organoleptis dan pH gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk

bergamot ....................................................................................... 32

G. Uji sifat fisik gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot ....... 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

xiii

H. Pengaruh penambahan HPMC dan propilen glikol serta interaksinya

dalam menentukan sifat fisik gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk

bergamot ....................................................................................... 35

I. Uji stabilitas gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot ........ 38

J. Optimasi formula .......................................................................... 42

K. Validasi contour plot superimposed gel hand sanitizer minyak atsiri

jeruk bergamot .............................................................................. 46

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 48

A. Kesimpulan ................................................................................... 48

B. Saran ............................................................................................. 48

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 49

LAMPIRAN ................................................................................................. 53

BIOGRAFI PENULIS .................................................................................. 76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel I. Klasifikasi basis semisolid ....................................................... 6

Tabel II. Rancangan desain faktorial 2n .................................................. 10

Tabel III. Formula gel ekstrak minyak atsiri galanga acuan 100 mL ........ 20

Tabel IV. Formula gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot

100 gram .................................................................................. 20

Tabel V. Organoleptis dan sifat fisik minyak atsiri jeruk bergamot ......... 25

Tabel VI. Hasil rata-rata viskositas dan daya sebar produk ....................... 26

Tabel VII. Hasil rata-rata viskositas dan daya sebar. .................................. 27

Tabel VIII. Hasil rata-rata viskositas dan daya sebar. .................................. 28

Tabel IX. Hasil uji organoleptis dan pH 48 jam ........................................ 32

Tabel X. Viskositas rata-rata gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot

setelah 48 jam........................................................................... 33

Tabel XI. Daya sebar rata-rata gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot

setelah 48 jam........................................................................... 34

Tabel XII. Nilai p-value uji Shapiro-Wilk viskositas .................................. 40

Tabel XIII. Nilai p-value uji Levene dan ANOVA viskositas ...................... 40

Tabel XIV. Nilai p-value uji Shapiro-Wilk daya sebar ................................. 41

Tabel XV. Nilai p-value uji Levene dan ANOVA daya sebar ..................... 42

Tabel XVI. Hasil validasi rata-rata viskositas dan daya sebar contour plot

superimposed ........................................................................... 47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur HPMC ....................................................................... 8

Gambar 2. Struktur propilen glikol .......................................................... 9

Gambar 3. Pengaruh penambahan HPMC terhadap viskositas pada propilen

glikol ....................................................................................... 35

Gambar 4. Pengaruh penambahan propilen glikol terhadap viskositas pada

HPMC ..................................................................................... 36

Gambar 5. Pengaruh penambahan HPMC terhadap daya sebar pada propilen

glikol ....................................................................................... 37

Gambar 6. Pengaruh penambahan propilen glikol terhadap daya sebar pada

HPMC ..................................................................................... 37

Gambar 7. Kurva viskositas selama uji stabilitas ....................................... 41

Gambar 8. Kurva daya sebar selama uji stabilitas ..................................... 42

Gambar 9. Contour plot respon viskositas pada sediaan gel hand sanitizer

minyak atsiri jeruk bergamot ................................................... 43

Gambar 10. Contour plot respon daya sebar pada sediaan gel hand sanitizer

minyak atsiri jeruk bergamot ................................................... 44

Gambar 11. Contour plot superimposed sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri

jeruk bergamot ........................................................................ 45

Gambar 12. Desirability dari titik yang akan divalidasi............................... 46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Certificate of analysis (CoA) minyak atsiri jeruk bergamot ..... 53

Lampiran 2. Certificate of analysis (CoA) HPMC ...................................... 56

Lampiran 3. Certificate of analysis (CoA) propilen glikol ........................... 57

Lampiran 4. Perhitungan respon sifat fisik menggunakan software Design

Expert ..................................................................................... 58

Lampiran 5. Data viskositas, daya sebar 48 jam setelah pembuatan ............. 60

Lampiran 6. Data viskositas, daya sebar pada uji stabilitas freeze thaw 5

siklus ....................................................................................... 61

Lampiran 7. Perhitungan data uji stabilitas freeze thaw menggunakan R

software ................................................................................. 63

Lampiran 8. Hasil validasi contour plot sumperimposed .............................. 71

Lampiran 9. Dokumentasi ........................................................................... 72

Lampiran 10. Reologi dari gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot .. 74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

xvii

INTISARI

Hand sanitizer merupakan aplikasi dari gel dengan komponen penting

yakni gelling agent dan humektan. Gelling agent yang digunakan sebagai

pembentuk basis gel adalah HPMC. Humektan yang digunakan untuk menjaga

kelembaban gel adalah propilen glikol. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui

pengaruh dari HPMC dan propilen glikol terhadap respon sifat fisik dan

mendapatkan area optimum dari komposisi HPMC dan propilen glikol pada gel

hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot.

Penelitian ini merupakan eksperimental murni yang bersifat eksploratif

dengan metode desain faktorial dua tingkat (tinggi dan rendah) dan dua faktor

(HPMC dan propilen glikol). Evaluasi sediaan meliputi pH, organoleptis, respon

sifat fisik (viskositas dan daya sebar) pada 48 jam setelah pembuatan dan uji

stabilitas. Analisis hasil dilakukan dengan statistika dengan taraf kepercayaan

95%.

Hasil dari penelitian menunjukkan pengaruh HPMC lebih dominan

daripada propilen glikol pada respon sifat fisik dengan HPMC 97,98%; propilen

glikol 0,96% untuk viskositas dan HPMC 88,91%; propilen glikol 0,87% untuk

daya sebar. Area optimum gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot

didapatkan pada contour plot superimposed dengan HPMC 3,61248g; propilen

glikol 20,3599g. Gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot stabil dengan p-

value>0,05 selama uji stabilitas freeze thaw.

Kata kunci: gel, hand sanitizer, HPMC, propilen glikol, jeruk bergamot, desain

faktorial, freeze thaw

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

xviii

ABSTRACT

Hand sanitizer is a gel preparation which has critical components:

gelling agent and humectant. The gelling agent content as the basis of the gel was

HPMC. The humectant used to keep the gel moisture is propylene glycol. The aim

of this research was to observe the influence of HPMC and propylene glycol

against the physical properties response and to obtain the optimum area of

HPMC and propylene glycol composition towards hand sanitizer gel of citrus

bergamot essential oil.

This research was an explorative pristine experimental, using factorial

design method with two levels (high and low levels) and two factors (HPMC and

propylene glycol). The evaluation tests were pH, organoleptic, physical properties

response (viscosity and spread power) in 48 hours after the formulation, and

stability test. The results was analyzed by statistical test at 95% of confidence

level.

The result showed that the influence of HPMC was dominant than

propylene glycol in the physical properties response with 97,98% HPMC: 0,96%

propylene glycol on viscosity and 88,91% HPMC; 0,87% propylene glycol on

spreadability. The optimum area of hand sanitizer gel of citrus bergamot essential

oil was obtained at the HPMC of 3,61248g; 20,3599g propylene glycol. Hand

sanitizer gel of citrus bergamot essential oil is stable with p-value>0,05 during

test the stability of freeze thaw.

Keywords: gel, hand sanitizer, HPMC, propylene glycol, citrus bergamot,

factorial design method, freeze thaw

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

1

BAB 1

PENGANTAR

A. Latar Belakang

Gangguan pencernaan merupakan masalah kesehatan yang mempengaruhi

satu atau beberapa organ dari sistem pencernaan secara bersamaan. Salah satu

penyebab yang sering dijumpai adalah mikroba. Pada umumnya mikroba

penyebab gangguan saluran pencernaan masuk ke dalam tubuh manusia melalui

oral. Ribuan mikroba menempel pada tangan manusia yang kemudian ikut masuk

dalam tubuh manusia bersamaan dengan makanan yang masuk dalam mulut

(Maylia dan Novita, 2014). Pola hidup sehat dan sanitasi lingkungan yang bersih

sangat dibutuhkan. Sederhana saja, pola hidup sehat dapat dimulai dari kebiasaan

mencuci tangan dengan menggunakan sabun sebelum makan atau setelah

beraktivitas untuk meminimalkan jumlah mikroba yang dimungkinkan masuk ke

dalam tubuh.

Mencuci tangan secara benar dan tepat serta menggunakan sabun dapat

mencegah berjangkitnya beberapa penyakit misalnya diare. Di Indonesia, diare

masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat utama. Hal ini

disebabkan masih tingginya angka kesakitan dan menimbulkan banyak kematian

terutama pada bayi dan balita, serta sering menimbulkan kejadian luar biasa

(KLB). Pada tahun 2010 saja terjadi KLB diare di 33 kecamatan dengan jumlah

penderita 4204 dengan kematian 73 orang (CFR 1,74 %.) (Kemenkes RI, 2011).

Angka kematian akibat diare terus menurun di Indonesia, akan tetapi

angka kesakitan dari penyakit ini masih saja tinggi. Hal ini diiringi dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

2

kebiasaan masyarakat yang selalu ingin hidup praktis sehingga cenderung

melupakan kebiasaan sehat seperti mencuci tangan menggunakan sabun. Dewasa

ini, untuk menanggapi hal tersebut, banyak dikembangkan produk-produk yang

memudahkan masyarakat dalam mencuci tangan tanpa menggunakan sabun yakni

gel pencuci tangan (hand sanitizer). Hand sanitizer dianggap lebih praktis

dikarenakan masyarakat tidak perlu menggunakan air untuk membilas tangan dari

sabun sebab penggunaan hand sanitizer cukup praktis hanya dengan diteteskan

pada telapak tangan, kemudian diratakan pada permukaan tangan.

Hand sanitizer banyak digunakan karena alasan kepraktisan dan pada saat

darurat tidak ada air. Sediaan hand sanitizer merupakan pembersih tangan yang

praktis dan mudah dibawa kemana-mana serta memilik kandungan antiseptik

(Shu, 2013). Kelebihan hand sanitizer diutarakan menurut US FDA (Food and

Drug Administration) adalah dapat membunuh kuman dalam waktu relatif cepat

(Benjamin, 2010).

Kandungan antiseptik yang terdapat di dalam hand sanitizer umumnya

berupa ethyl alcohol 62 %, pelembut dan pelembab. Penggunaan bahan kimia

seperti ethyl alcohol dalam hand sanitizer akan memberikan dampak bagi

kesehatan. Dampak yang dapat ditimbulkan seperti infeksi gangguan pencernaan

apabila kandungan kimia tersebut yang masih tertinggal di tangan nantinya

tertelan. Untuk itu muncul ide untuk mengembangkan formulasi hand sanitizer

dari bahan alam. Tujuan dari penelitian ini mencoba menekan penggunaan alkohol

pada hand sanitizer dan mencari alternatif lain yakni menggunakan minyak atsiri.

Kandungan minyak atsiri telah banyak diteliti memiliki aktivitas antimikroba.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

3

Salah satu kandungan tanaman yang telah diteliti memiliki aktivitas antimikroba

adalah minyak atsiri dari jeruk bergamot. Minyak atsiri dari jeruk bergamot

memiliki aktivitas antimikroba terhadap Staphylococcus aureus, Bacillus cereus,

Escherichia coli, Listeria monocytogenes, dan Campylobacter jejuni. Minyak

atsiri dari jeruk bergamot memiliki Minimum Inhibiton Concentration terhadap

Escherichia coli sebesar 0,5 % (Fisher dan Phillips, 2006).

Pengembangan formulasi hand sanitizer dapat dibuat dalam sediaan

semisolid seperti gel. Sediaan gel adalah sediaan semi padat yang terdiri dari

supensi yang dibuat dari partikel anorganik yang kecil atau molekul organik yang

besar dan terpenetrasi oleh suatu cairan (Dirjen POM, 1995). Dalam formulasi

gel, gelling agent dan humektan bertindak sebagai komponen penting. Gelling

agent berperan dalam meningkatkan kekuatan dari matriks gel. Gelling agent

yang digunakan pada penelitian ini adalah HPMC. Keuntungan digunakan HPMC

adalah menghasilkan larutan yang jernih, netral dan stabil (Rowe dkk., 2009).

Humektan bertugas untuk mengikat komponen air yang terdapat di dalam

gel. Humektan yang digunakan dalam penelitian ini adalah propilen glikol.

Keuntungan digunakan propilen glikol adalah cairan tidak berwarna, viskos,

praktis tidak berbau (Rowe dkk., 2009).

Berdasarkan pernyataan di atas, dibutuhkan optimasi dari gelling agent

dan humektan agar didapat formula yang optimal dan sediaan dengan sifat fisik

yang sesuai kriteria serta memiliki stabilitas yang baik. Oleh karena itu peneliti

akan melakukan optimasi berkaitan dengan HPMC sebagai gelling agent dan

propilen glikol sebagai humektan untuk mendapat sediaan yang sesuai kriteria.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

4

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang diambil dalam

penelitian ini sebagai berikut :

a. Bagaimana pengaruh dari HPMC dan propilen glikol terhadap respon sifat

fisik sediaan gel hand sanitizer dari minyak atsiri jeruk bergamot ?

b. Apakah didapatkan area optimum dari komposisi HPMC dan propilen glikol

pada sediaan gel hand sanitizer dari minyak atsiri jeruk bergamot ?

C. Keaslian Penelitian

Sejauh penelusuran peneliti, penelitian mengenai optimasi formula gel

hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dengan komposisi gelling agent

HPMC dan humektan propilen glikol dengan aplikasi desain faktorial belum

pernah dilakukan. Adapun penelitian terkait yang pernah dilakukan antara lain :

“Optimasi HPMC sebagai Gelling Agent dalam Formula Gel Ekstrak Kulit

Manggis (Garcinia mangostana L.)” oleh Arikumalasari, dkk., (2013).

Penelitian ini menyebutkan cara optimasi dengan menyajikan variasi konsentrasi

dari HPMC sebagai gelling agent. Penelitian lain yang terkait adalah “Aplikasi

Gel Aloevera dan Gliserin sebagai Pelembab pada Produk Pembersih Tangan

(Hand Sanitizer)” oleh Zetiara (2014). Penelitian ini menggunakan gliserin

sebagai humektan. Penelitian lain yang terkait adalah “Formulation and

effectiveness of antiseptic hand gel preparations essential oils galanga (Alpinia

galanga)” oleh Kurniawan, dkk., (2012). Penelitian ini menggunakan carbopol

sebagai gelling agent dan zat aktif minyak atsiri galanga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

5

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian sebagai berikut :

a. Manfaat bagi Peneliti

Peneliti dapat mengaplikasikan teori-teori yang sudah didapat

sehingga mampu melakukan penelitian tentang optimasi formula gel hand

sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dengan komposisi HPMC dan propilen

glikol.

b. Manfaat bagi Ilmu Pengetahuan

Peneliti menyumbangkan pengetahuan tentang optimasi formula gel

hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dengan komposisi HPMC dan

propilen glikol.

c. Manfaat bagi Masyarakat

Peneliti menyumbangkan salah satu solusi alternatif dalam mencuci

tangan yakni berupa sediaan gel hand sanitizer dari minyak atsiri jeruk

bergamot.

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian sebagai berikut:

a. Mengetahui pengaruh dari HPMC dan propilen glikol terhadap respon sifat

fisik sediaan gel hand sanitizer dari minyak atsiri jeruk bergamot.

b. Mendapatkan area optimum dari komposisi HPMC dan propilen glikol

pada sediaan gel hand sanitizer dari minyak atsiri jeruk bergamot.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

6

BAB II

PENELAAHAN PUSTAKA

A. Gel

Gel merupakan sistem semisolid yang tersusun atas dispersi molekul kecil

atau besar dalam pembawa berair seperti jeli dengan penambah bahan pembentuk

gel. Bahan pembentuk gel yang dapat digunakan merupakan makromolekul

sintetik, seperti karbomer 934, derivat selulosa, seperti karboksimetilselulosa,

hidroksipropil metilselulosa, dan gum alami, seperti tragakan (Allen dkk., 2011).

Gel merupakan sistem penghantaran obat yang sangat baik untuk cara

pemberian yang beragam dan kompatibel dengan banyak bahan obat yang berbeda

(Allen, 2002). Gel harus menunjukkan perubahan viskositas yang kecil pada

berbagai temperatur, baik saat penyimpanan maupun penggunaan. Gel dengan

tujuan penggunaan topikal tidak boleh lengket (less greasy) (Zats dan Kushla,

1996).

Tabel I. Klasifikasi Basis Semisolid

Basis Contoh

1. Organogel

a. Tipe hidrokarbon

b. Lemak Hewani dan nabati

c. Basis sabun berlemak

d. Organogel hidrofilik

Petrolatum, minyak mineral-gel

polietilen

Lemak babi, minyak nabati

terhidrogenasi, minyak teobroma.

Aluminium stearat, gel minyak mineral.

Basis carbowax, salep polietilen glikol

2. Hidrogel

a. Hidrogel organik

b. Hidrogel anorganik

Pasta pectin, jeli tragakan

Gel bentonit, gel magnesium

aluminium silikat koloidal

(Sinko, 2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

7

Hidrogel merupakan sediaan semisolid yang mengandung material polimer

yang mempunyai kemampuan untuk mengembang dalam air tanpa larut dan bisa

menyimpan air dalam strukturnya. Salah satu alasan disukainya hidrogel sebagai

komponen dari sistem penghantaran dan pelepasan obat adalah kompatibilitasnya

yang relatif baik dengan jaringan biologis (Zats dan Kushla, 1996).

B. Hand Sanitizer

Hand sanitizer merupakan sediaan paten antiseptik yang banyak dijumpai

di pasaran. Sediaan ini memiliki aktivitas bakterisidal, yakni bekerja terhadap

berbagai jenis bakteri tetapi tidak bekerja terhadap virus dan jamur (Retnosari dan

Isadiartuti, 2006). Sanitizer adalah suatu bahan yang dapat mengurangi mikroba

kontaminan sampai 99,9% yang sedang tumbuh.

Sediaan hand sanitizer merupakan pembersih tangan yang praktis dan

mudah dibawa kemana-mana serta memilik kandungan antiseptik. Hand sanitizer

sering digunakan juga dalam keadaan darurat ketika air tidak dapat ditemukan.

Kandungan antiseptik yang terdapat di dalam hand sanitizer umumnya berupa

ethyl alcohol 62 %, pelembut dan pelembab (Shu, 2013).

C. HPMC (Hydroxypropyl Methylcellulose)

Pada penelitian ini HPMC bertindak sebagai gelling agent. Gelling agent

harus inert, aman dan tidak reaktif terhadap komponen yang lainnya. Peningkatan

jumlah gelling agent dapat memperkuat jaringan struktural gel (matriks gel)

sehingga meningkatkan viskositas. Gel dari polisakarida alam mudah mengalami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

8

degradasi mikrobia sehingga diformulasikan dengan pengawet untuk mencegah

hilangnya karakteristik gel akibat mikrobia (Zats dan Kushla, 1996).

Gelling agent dapat diperoleh dari alam maupun sintetik dan memiliki

bobot molekul yang tinggi. Gelling agent dapat terdispersi dalam air dan bisa

mengembang, serta meningkatkan viskositas. Perubahan suhu dan pH selama

pembuatan dan penggunaan preservative tidak boleh mengubah rheologinya,

ekonomis, dapat membentuk gel yang tidak berwarna, menimbulkan sensasi

dingin saat digunakan di tempat aplikasi, dan bau yang menyenangkan

(Mahalingam dkk., 2008).

HPMC merupakan turunan dari metilselulosa yang memiliki ciri-ciri

serbuk atau butiran putih, tidak memiliki bau dan rasa. Sangat sukar larut dalam

eter, etanol, dan aseton. Dapat mudah larut dalam air panas dan akan segera

menggumpal dan membentuk koloidal. Mampu menjaga penguapan air sehingga

secara luas banyak digunakan dalam aplikasi produk kosmetik dan aplikasi

lainnya. HPMC bertindak sebagai agen penstabil pada sediaan gel (Rowe dkk.,

2009).

Gambar 1. Struktur HPMC

(Burdock, 2007).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

9

D. Propilen Glikol

Humektan adalah bahan di dalam kosmetik ataupun gel yang ditujukan

untuk menambah jumlah air di atas permukaan kulit. Humektan umumnya larut

dalam air dan mengikat air untuk menjaga kulit tetap basah. Fungsi umum

humektan dalam sediaan adalah untuk memelihara kepadatan dan kelekatan dari

sediaan (Barel dkk., 2001).

Propilen glikol banyak digunakan sebagai pelarut, ekstraktan, dan

pengawet dalam berbagai formulasi farmasi parenteral dan nonparenteral.

Propilen glikol tidak mengiritasi pada sediaan topikal. Propilen glikol adalah

cairan tidak berwarna, viskos, praktis tidak berbau, dengan rasa manis, yang

menyerupai yang gliserin. Larut pada aseton, kloroform, etanol (95%), gliserin,

dan air; larut 1 dari 6 bagian dari eter; tidak larut dengan minyak mineral ringan

atau minyak tetap, tetapi akan larut beberapa minyak esensial. Sebagai humektan

pada sediaan topikal konsentrasi yang digunakan ≈ 15% (Rowe dkk., 2009).

Gambar 2. Struktur propilen glikol

E. Desain faktorial

Desain faktorial digunakan dalam penelitian untuk melihat efek dari

faktor-faktor yang berbeda, atau kondisi, yang dinyatakan dalam hasil penelitian.

Faktor adalah variabel yang memengaruhi respon seperti konsentrasi, suhu, agen

pelumas, terapi obat atau diet. Pilihan faktor-faktor yang akan disertakan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

10

percobaan tergantung pada tujuan eksperimental dan telah ditentukan oleh

eksperimen. Tingkat merupakan nilai atau tetapan untuk faktor, misalnya tingkat

tinggi atau tingkat rendah. Pengaruh adalah perubahan respon yang disebabkan

karena adanya variasi dari tingkat. Interaksi merupakan penambahan dari faktor.

Respon merupakan sifat atau hasil percobaan yang diamati (Bolton dan Charles,

2010).

Desain faktorial 2 faktor tingkat berarti ada 2 faktor yaitu A dan B yang

masing-masing diuji pada tingkat rendah dan tinggi (Armstrong dan James, 1996).

Tabel II. Rancangan desain faktorial 2n

Formula Faktor Interaksi

A B AB

1 - - +

A + - -

B - + -

ab + + +

Keterangan :

(-) : faktor pada tingkat rendah

(+) : faktor pada tingkat tinggi

Faktor A dan B : faktor A (HPMC) dan faktor B (propilen glikol)

AB : interaksi dari faktor

Formula 1 : tingkat rendah HPMC dan tingkat rendah propilen glikol

Formula a : tingkat tinggi HPMC dan tingkat rendah propilen glikol

Formula b : tingkat rendah HPMC dan tingkat tinggi propilen glikol

Formula ab : tingkat tinggi HPMC dan tingkat tinggi propilen glikol

F. Sifat fisik

a. Uji viskositas

Viskositas adalah suatu pernyataan pertahanan dari suatu cairan

untuk mengalir, semakin tinggi viskositas akan semakin besar tahanannya

(Martin dkk., 1983). Proses aplikasi sediaan dan penerimaan pasien terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

11

sediaan farmasi yang berupa semi padat seperti gel, krim, dan salep

bergantung pada sifat alir dari produk tersebut. Pengukuran viskositas

menjadi tahap penting yang harus dilakukan untuk mengetahui sifat alir dan

deformasi, sehingga produk dapat diaplikasikan dan diterima oleh pasien

dengan baik (Herh dkk., 1998).

b. Uji daya sebar

Daya sebar berhubungan dengan sudut kontak antara sediaan

dengan tempat aplikasinya yang mencerminkan kelicinan sediaan tersebut,

yang berhubungan dengan koefisien gesekan. Daya sebar merupakan aspek

yang bertanggung jawab terhadap keefektifan dan penerimaan pasien dalam

penggunaan suatu sediaan serta ketepatan transfer dosis atau melepaskan zat

aktifnya (Garg dkk., 2002).

G. Stabilitas

Dalam formulasi sediaan farmasi harus memenuhi kriteria umum yaitu

stabil, baik secara kimia maupun fisika, serta efektif dan aman dipakai. Stabilitas

obat merupakan suatu keadaan di mana obat dalam kemasan tertentu yang

disimpan dengan cara dan suhu yang sesuai. Selain itu, sediaan harus berbentuk

seperti semula, yaitu tidak ada perubahan bentuk, rasa, dan perubahan lain yang

dapat ditentukan secara fisika atau kimia (Tjiang, 1978).

Pada penelitian ini untuk mengetahui stabilitas dari sediaan yang telah

dibuat digunakan metode freeze thaw. Freeze thaw merupakan salah satu tipe dari

test stabilitas. Pada test ini produk akan disimpan pada suhu beku dan suhu kamar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

12

dan akan terlihat efek yang ditimbulkan dari produk. Uji ini akan menunjukkan

bahwa produk tersebut stabil pada berbagai kondisi selama life cycle dan pada test

dilakukan minimum 3 siklus (Lee dkk., 2002) .

H. Tanaman Jeruk Bergamot

a. Sistematika

Sistematika tanaman jeruk bergamot adalah sebagai berikut :

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Sub kelas : Rosidae

Ordo : Sapindales

Famili : Rutaceae

Genus : Citrus L

Spesies : Citrus bergamia

(Rapisarda dan Germanò, 2013)

b. Uraian tanaman

Citrus bergamia adalah pohon cemara kecil yang dapat tumbuh

hingga tinggi 12 m, dengan tegak, silinder, gelap cokelat keabu-abuan batang

dan cabang-cabang tidak teratur yang sangat tipis, dengan atau tanpa duri,

tergantung pada variasinya. Dalam budidaya, pohon dipangkas sampai 4-5 m

tinggi. Tanaman akan berbunga pada bulan April dan Mei dan buah-buahan

matang dari bulan November sampai Maret (Rapisarda dan Germanò, 2013).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

13

c. Kandungan kimia

Minyak esensial dari bergamot berisi beberapa molekul bioaktif

dengan manfaat kesehatan potensial. Ini terdiri dari volatile (93-96% dari

total) dan sebagian kecil non-volatil (4-7% dari total). Yang pertama adalah

terutama oleh monoterpen dan sesquiterpen hidrokarbon, dan turunannya

oksigen. Aldehida alifatik, alkohol, dan ester termasuk monoterpene limonene

(25 – 53%) dan jumlah yang tinggi dari senyawa oksigen, linalool (2 – 20%),

linalyl asetat (15-40%), γ-terpinen dan β-pinen. Rasa khas minyak jeruk

terutama disediakan oleh linalool, citral dan linaly lasetat, sedangkan

limonene dan pinen tidak banyak. Mereka adalah senyawa yang relatif stabil

bila terkena panas dan cahaya (Navarra dkk., 2015).

I. Minyak Atsiri

Senyawa minyak atsiri bertindak sebagai pemberi citarasa dan bau buah

dan bunga. Di dalam senyawa atsiri terdapat senyawa trans-2-heksenal (‘aldehida

daun’) yang menjadi penyebab bau khas daun yang diremas-remas. Ada pula

dilaporkan bahwa minyak atsiri memiliki aktivitas antibiotik, dan hormon luka.

Beberapa minyak atsiri di alam terdapat dalam bentuk glikosida yang tidak atsiri

dan hanya dilepaskan perlahan-lahan ketika glikosida itu sendiri terhidrolisis.

Selain itu, senyawa minyak atsiri hanya mengandung karbon, hidrogen, dan

oksigen. Pada bagian buah citrus senyawa atsiri yang banyak dijumpai biasanya

berupa dodekanal, lauraldehida (Robinson, 1991).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

14

Minyak atsiri mengandung senyawa-senyawa hidrokarbon yang

mempunyai rumus empiris C10H16 dan senyawa-senyawa yang mengandung

oksigen dengan rumus empiris C10H16O dan C10H18O yang disebut terpen

(Robinson, 1991).

J. Kulit

Kulit adalah suatu organ pembungkus seluruh permukaan luar tubuh,

merupakan organ terberat dan terbesar dari tubuh. Seluruh kulit beratnya sekitar

16% berat tubuh, pada orang dewasa sekitar 2,7–3,6 kg dan luasnya sekitar 1,5–

1,9 meter persegi. Secara embriologis kulit berasal dari dua lapis yang berbeda,

lapisan luar adalah epidermis yang merupakan lapisan epitel berasal dari ektoderm

sedangkan lapisan dalam yang berasal dari mesoderm adalah dermis atau korium

yang merupakan suatu lapisan jaringan ikat (Perdanakesuma, 2007).

Epidermis dengan epitel yang bertindak membentuk lapisan permukaan

permukaan tubuh. Lapisan epitelium ini berlapis squamou skeratinized epitel, dan

di ada sebagian area tubuh dengan tebal 0,1−0,2 mm. Dermis (atau corium)

memberikan kulit ketahanan terhadap robek dan plastisitas. Ini terdiri dari sebuah

jaringan tebal kolagen dan serat-serat anjal dan berisi pembuluh darah limfatik,

serabut saraf, sel-sel jaringan ikat, dan sel kekebalan (Faller dkk., 2004).

K. Landasan Teori

Hand sanitizer merupakan gel antiseptik yang diaplikasikan secara topikal

dengan manfaat antimikrobial. Salah satu bahan alam yang dapat memiliki

manfaat antimikrobial adalah minyak atsiri jeruk bergamot. Minyak atsiri jeruk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

15

bergamot dapat memberikan aktivitas antibakteri pada E.coli dengan MIC sebesar

0,5% (Rapisarda dan Germanò, 2013).

Di dalam formulasi, hand sanitizer merupakan aplikasi dari gel. Di dalam

gel terdapat dua komponen penting yang harus diperhatikan. Komponen tersebut

adalah gelling agent dan humektan (Zats dan Kushla, 1996). Pada penelitian ini

peneliti menggunakan HPMC sebagai gelling agent karena HPMC mampu

menjaga penguapan air sehingga secara luas banyak digunakan dalam aplikasi

produk kosmetik. Untuk humektan digunakan propilen glikol karena banyak

digunakan sebagai pelarut, ekstraktan dan dapat menjaga air sehingga kelembapan

dari gel dapat terjaga (Rowe dkk., 2009).

Optimasi dari formula gel hand sanitizer menggunakan metode desain

faktorial dua faktor dan dua tingkat (Armstrong dan James, 1996). Dua faktor

tersebut adalah HPMC dan propilen glikol. Kedua faktor ini yang nantinya akan

dilihat pengaruhnya pada tingkat tinggi dan tingkat rendah pada respon fisik yang

dihasilkan dan untuk mendapatkan area yang optimum dari komposisi kedua

faktor tersebut pada gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot. Respon sifat

fisik yang diamati berupa viskositas dan daya sebar. Viskositas merupakan

pertahanan dari suatu cairan untuk mengalir (Martin dkk., 1983). Sedangkan daya

sebar merupakan hubungan dengan sudut kontak antara sediaan dengan tempat

aplikasinya (Garg, 2002). Sediaan yang dibuat akan dilihat stabilitasnya pada suhu

ekstrim dengan menggunakan metode freeze thaw (Lee dkk., 2002).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

16

L. Hipotesis

Adapun hipotesis dari penelitian ini sebagai berikut :

a. Terdapat pengaruh dari HPMC dan propilen glikol terhadap respon sifat fisik

sediaan gel hand sanitizer dari minyak atsiri jeruk bergamot.

b. Terdapat area optimum dari komposisi HPMC dan propilen glikol pada sediaan

gel hand sanitizer dari minyak atsiri jeruk bergamot.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

17

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini bersifat eksperimental murni menggunakan metode desain

faktorial dua tingkat dan dua faktor yang bersifat eksploratif, yakni untuk

mendapatkan formula yang optimum dari HPMC dan propilen glikol pada gel

hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot.

B. Variabel dan Definisi Operasional

1. Variabel Penelitian

a. Variabel bebas : tingkat HPMC dan propilen glikol yang digunakan dalam

formulasi.

b. Variabel tergantung : sifat fisik (pH, daya sebar dan viskositas) gel hand

sanitizer setelah 48 jam pembuatan.

c. Variabel pengacau terkendali : lama dan kecepatan pencampuran ketika

pembuatan, kondisi penyimpanan gel hand sanitizer, pemilihan bahan.

d. Variabel pengacau tak terkendali : suhu dan kelembaban ruangan dan

kemungkinan penguapan minyak atsiri jeruk bergamot.

2. Definisi Operasional

a. Gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot merupakan sediaan gel

hand sanitizer yang dibuat dari minyak atsiri jeruk bergamot dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

18

HPMC dan propilen glikol sesuai formula yang telah ditentukan dan dibuat

dengan prosedur pembuatan dalam penelitian ini.

b. Gelling agent adalah zat pembawa dari gel hand sanitizer yang merupakan

faktor yang akan dioptimasi dalam penelitian dan sangat berpengaruh

terhadap sediaan gel hand sanitizer, dalam hal ini adalah HPMC

(Hydroxypropyl Methylcellulose).

c. Humektan adalah zat yang digunakan sebagai pelembab dalam sediaan gel

hand sanitizer yang merupakan faktor yang akan dioptimasi dalam

penelitian ini, dalam hal ini adalah propilen glikol.

d. Sifat fisik adalah parameter yang diamati untuk mengetahui sifat fisik gel

(daya sebar dan viskositas).

e. Stabilitas fisik gel adalah parameter yang digunakan untuk mengetahui ada

tidaknya perubahan gel dalam penyimpanan.

f. Viskositas adalah tahanan suatu cairan untuk mengalir.

g. Daya sebar adalah kemampuan suatu sediaan untuk menyebar pada

permukaan tertentu setelah pemberian tekanan.

h. Desain faktorial adalah metode optimasi yang digunakan untuk

mengetahui efek yang dominan dalam sifat fisik untuk melihat formula

optimum.

i. Contour plot adalah grafik yang digunakan untuk memprediksi area

optimum formula berdasarkan suatu parameter kualitas gel.

j. Formula optimum adalah komposisi HPMC dan propilen glikol yang

memberikan respon sifat fisik yang optimum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

19

C. Bahan Penelitian

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah minyak atsiri

jeruk bergamot yang diperoleh dari CV. Nusa Aroma, HPMC (kualitas

farmasetis), propilen glikol (kualitas farmasetis), propil paraben (kualitas

farmasetis), dan aquadest.

D. Alat Penelitian

Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : alat-alat gelas, mixer,

neraca analitik, mixer merek Miyako®, Viskometer Rheosys Merlin VR, alat

pengukur daya sebar (kaca bundar dan anak timbang 125g), mistar, kertas

indikator pH universal dan freezer.

E. Tata Cara Penelitian

a. Spesifikasi Minyak Atsiri Jeruk Bergamot

Informasi berkaitan minyak atsiri jeruk bergamot dinyatakan

spesifikasinya pada CoA.

b. Formula

Formula gel hand sanitizer yang digunakan dalam penelitian ini

adalah formula modifikasi dari penelitian sebelumnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

20

Tabel III. Formula gel ekstrak minyak atsiri galanga acuan 100 mL

Bahan Formula

Minyak atsiri galanga

1 mL

Carbopol 940 0,5 %

Triethanolamin 0,5 %

Metil paraben 0,18 %

Propil paraben 0,02 %

Propilen glikol 15 %

Aquadest ad 100 mL

(Kurniawan dkk., 2012).

Tabel IV. Formula gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot 100

gram

Bahan Formula (1) Formula a Formula b Formula ab

Minyak atsiri

jeruk bergamot

0,5 g 0,5 g 0,5 g 0,5 g

HPMC - + - +

Propilen glikol - - + +

Propil paraben 0,04 g 0,04 g 0,04 g 0,04 g

Aquadest ad 100g 100g 100g 100g

Keterangan :

(-) = tingkat rendah

(+)= tingkat tinggi

c. Penentuan rentang viskositas dan daya sebar sebagai kriteria

penerimaan

Penentuan rentang viskositas dan daya sebar dilakukan dengan

melakukan pengambilan sampel produk hand sanitizer yang beredar di pasaran

kemudian diukur viskositas menggunakan instrument Viskometer Rheosys Merlin

VR dan daya sebar diukur menggunakan lempeng kaca bundar dengan diberi

beban 125 g selama 1 menit.

d. Penentuan tingkat HPMC sebagai gelling agent

Penentuan tingkat gelling agent dilakukan dengan membuat sediaan gel

menggunakan 5 konsentrasi berbeda dari HPMC. Konsentrasi yang digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

21

yakni 1%, 1,25%, 1,5%, 1,75%, 2%. Sedangkan untuk propilen glikol yang

digunakan konsentrasinya tetap yakni 10%. Pengujian terhadap viskositas dan

daya sebar dilakukan 48 jam setelah pembuatan. Untuk menentukan tingkat

rendah dan tinggi dari gelling agent ditentukan dari hasil pengujian viskositas dan

daya sebar yang masuk dalam rentang yang sudah ditentukan.

e. Penentuan tingkat propilen glikol sebagai humektan

Penentuan tingkat humektan dilakukan dengan membuat sediaan gel

menggunakan 5 konsentrasi berbeda dari propilen glikol. Konsentrasi yang

digunakan yakni 5%, 7,5%, 10%, 12,5%, 15%. Sedangkan untuk HPMC yang

digunakan konsentrasinya tetap yakni 1,5%. Pengujian terhadap viskositas dan

daya sebar dilakukan 48 jam setelah pembuatan. Untuk menentukan tingkat

rendah dan tinggi dari humektan ditentukan dari hasil pengujian viskositas dan

daya sebar yang masuk dalam rentang yang sudah ditentukan.

f. Pembuatan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot

Pembuatan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dilakukan

dengan mendispersikan HPMC dalam aquadest yang telah dipanaskan pada suhu

80-90oC sejumlah 20 kali massa HPMC yang digunakan dan didiamkan selama 24

jam (Rowe dkk., 2009). Propil paraben dilarutkan dalam sebagian propilen glikol,

(campuran 1). Propilen glikol ditambahkan ke dalam HPMC yang telah

didispersikan dan didiamkan 24 jam disertai dengan pengadukan menggunakan

mixer hingga homogen (campuran 2). Campuran 1 dicampurkan pada campuran 2

lalu ditambahkan minyak atsiri jeruk bergamot disertai dilakukan ad aquadest

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

22

kemudian dilakukan pengadukan mixer hingga homogen selama 5 menit dengan

kecepatan putar mixer 1.

g. Uji organoleptis dan pH gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot

Pemeriksaan organoleptis meliputi bentuk, warna, dan bau yang diamati

secara visual. Pengukuran pH menggunakan indikator universal dengan

memasukkan indikator pH universal (pH strips) ke dalam gel hand sanitizer

minyak atsiri jeruk bergamot yang telah dibuat. Nilai pH dibuat dengan

membandingkan warna yang dihasilkan dengan indikator pH universal.

h. Uji sifat fisik gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot

a. Uji daya sebar

Sebanyak 1 gram sediaan gel diletakkan dengan hati-hati di atas kaca

bundar. Selanjutnya ditutup dengan kaca bundar dan diberikan pemberat

diatasnya hingga bobot mencapai 125 gram, kemudian diukur diameter

yang terbentuk setelah 1 menit dan dilakukan replikasi 3 kali (Niyogi dkk.,

2012). Pengukuran daya sebar dilakukan pada 48 jam setelah pembuatan

(Garg, 2002).

b. Uji viskositas

Pengukuran viskositas dilakukan dengan menggunakan instrumen Rheosys

Merlin VR. Sampel sebanyak 30 mL dimasukkan ke dalam cup. Dilakukan

pengkondisian bob agar tidak sampai menyentuh dasar. Kemudian atur

kecepatan putar 0,1-300 rpm, jumlah titik yang diambil, bentuk regresi,

delay time 5 detik, integration time 10 detik dan zero shear time 60 detik.

Pengukuran viskositas dilakukan pada 48 jam setelah pembuatan (Garg,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

23

2002). Hasil pengukuran viskositas yang digunakan untuk dianalisis

diambil dari hasil viskositas pada rpm 200.

i. Uji stabilitas gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot

Pengukuran stabilitas dilakukan secara freeze thaw sebanyak 5 siklus.

Untuk fase freeze dilakukan pada suhu -20C selama 24 jam kemudian

dilanjutkan fase thaw suhu ruang 30 oC selama 24 jam (1 siklus). Setiap

berakhirnya 1 siklus dilakukan pengujian viskositas dan daya sebar.

F. Analisis Hasil

Pada penelitian ini untuk analisa hasil digunakan software Design Expert

Trial versi 9.0.6 sebagai alat untuk menganalisis data respon fisik yakni viskositas

dan daya sebar untuk mendapatkan formula yang optimum. Pada penelitian ini

digunakan juga software RStudio 3.2.3 yang berbasis open source untuk

menganalisis daya sebar dan viskositas pada uji stabilitas freeze thaw. Dalam

analisis hasil menggunakan software ini dilakukan beberapa uji antara lain : uji

Shapiro-Wilk untuk mengetahui normalitas distribusi data dan uji Levene yang

digunakan untuk mengetahui homogenitas data. Kemudian dilanjutkan dengan uji

ANOVA apabila data terdistribusi normal dan data homogen. Uji ANOVA

digunakan untuk melihat signifikansi viskositas dan daya sebar pada uji stabilitas

freeze thaw. Viskositas atau daya sebar dikatakan berbeda signifikan jika nilai p

(probability value) kurang dari 0,05 dengan taraf kepercayaan yang digunakan

yakni 95%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

24

Apabila terdapat data yang didapatkan terdistribusi tidak normal ketika

dilakukan uji Shapiro-Wilk maka dilanjutkan dengan uji Kruskal-Wallis. Data

dapat dikatakan berbeda signifikan apabila nilai p (probability value) kurang dari

0,05 dengan taraf kepercayaan yang digunakan yakni 95%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

25

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Spesifikasi minyak atsiri jeruk bergamot

Minyak atsiri jeruk bergamot yang digunakan sebagai zat aktif

memiliki spesifikasi seperti yang tertera pada Certificate of Analysis. Adapun

organoleptis dan data sifat fisik sebagai berikut :

Tabel V. Organoleptis dan sifat fisik minyak atsiri jeruk bergamot

Parameter Keterangan

Bau Khas minyak atsiri jeruk bergamot

Warna Hijau bening

Bentuk Cair

Indeks bias 1,4655

Bobot jenis 0,8790

Data dari spesifikasi ini dapat digunakan sebagai studi preformulasi

dari zat aktif yang akan digunakan.

B. Penentuan rentang viskositas dan daya sebar sebagai kriteria

penerimaan

Penentuan rentang viskositas dan daya sebar dilakukan dengan

menggunakan produk-produk hand sanitizer yang sudah beredar di pasaran.

Produk-produk yang digunakan diambil secara acak dari suatu tempat

penjualan dengan merek yang berbeda antar produk. Tujuan dilakukan

penentuan rentang viskositas dan daya sebar adalah untuk mengetahui tingkat

viskositas dan daya sebar produk-produk hand sanitizer yang kemudian akan

digunakan sebagai kriteria penerimaan dalam pembuatan gel hand sanitizer

minyak atsiri jeruk bergamot. Selain itu tujuan penentuan rentang kriteria

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

26

penerimaan adalah untuk melihat sediaan ini dapat diterima di pasaran oleh

konsumen dari segi viskositas dan daya sebarnya. Tabel VI menunjukkan nilai

viskositas dan daya sebar dari produk-produk pembanding yang ada di

pasaran.

Tabel VI. Hasil rata-rata viskositas dan daya sebar produk

Merk Viskositas (Pa.s)

Daya sebar (cm)

A 0,34796 7,70

B 0,66411 5,88

C 0,45296 7,32

D 0,41998 7,39

E 0,27754 8,33

F 0,26703 7,42

G 0,52232 6,07

Rentang 0,26703 – 0,66411 5,88 – 8,33

Rentang viskositas yang didapatkan adalah 0,26703 - 0,66411 Pa.s

sedangkan untuk rentang daya sebar yang didapatkan adalah 5,88 – 8,33 cm.

Rentang viskositas dan daya sebar ini yang nantinya harus dipenuhi dalam

pembuatan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dan agar sediaan

ini dapat diterima di pasaran oleh konsumen karena kenyamanannya ketika

digunakan yang tidak terlalu kental ataupun terlalu encer.

C. Penentuan tingkat HPMC sebagai gelling agent

Penentuan tingkat rendah dan tinggi HPMC dengan melihat respon

sifat fisik yakni viskositas dan daya sebar yang dihasilkan dari sediaan yang

dibuat memenuhi kriteria penerimaan atau tidak. Dalam formulasi dibuat lima

sediaan dengan konsentrasi berbeda dari HPMC sedangkan untuk konsentrasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

27

humektan yang digunakan tetap untuk masing-masing sediaan. Pada tabel VII

ditunjukkan data viskositas dan daya sebar yang didapat.

Tabel VII. Hasil rata-rata viskositas dan daya sebar

Konsentrasi

HPMC

Viskositas (Pa.s)

48 jam

Daya sebar (cm)

48 jam

1% 0,17550 8,89

1,25% 0,32750 8,19

1,5% 0,42510 7,70

1,75% 0,51000 6,70

2% 0,61530 5,77

Pada tabel tampak bahwa pada konsentrasi HPMC 1% dan 2% respon

yang dihasilkan tidak masuk dalam kriteria penerimaan viskositas dan daya

sebar. Pada konsentrasi 1%, viskositas yang dihasilkan berada di bawah dari

kriteria penerimaan untuk viskositas sedangkan untuk daya sebarnya berada di

atas kriteria penerimaan untuk daya sebar. Pada konsentrasi 2%, untuk

viskositas yang dihasilkan masuk ke dalam kriteria penerimaan tetapi untuk

daya sebar yang dihasilkan berada di bawah dari kriteria penerimaan sehingga

konsentrasi 2% dinyatakan tidak memenuhi kriteria penerimaan.

Untuk konsentrasi 1,25%, 1,5%, 1,75% respon sifat fisik yang

dihasilkan masuk dalam kriteria penerimaan viskositas dan daya sebar.

Tingkat tinggi dan rendah HPMC ditentukan ditentukan dari tiga konsentrasi

HPMC yang masuk dalam kriteria penerimaan. Tingkat tinggi HPMC yang

didapatkan sebesar 1,75% sedangkan untuk tingkat rendah HPMC sebesar

1,25%. Tingkat tinggi dan rendah HPMC ini nantinya yang akan digunakan

dalam formula desain faktorial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

28

D. Penentuan tingkat propilen glikol sebagai humektan

Penentuan tingkat rendah dan tinggi propilen glikol dengan melihat

respon sifat fisik yakni viskositas dan daya sebar yang dihasilkan dari sediaan

yang dibuat memenuhi kriteria penerimaan atau tidak. Dalam formulasi dibuat

lima sediaan dengan konsentrasi berbeda dari propilen glikol sedangkan untuk

konsentrasi gelling agent yang digunakan tetap untuk masing-masing sediaan.

Pada tabel VIII ditunjukkan data viskositas dan daya sebar yang didapat.

Tabel VIII. Hasil ( viskositas dan daya sebar

Konsentrasi

Propilen

glikol

Viskositas (Pa.s)

48 jam

Daya sebar (cm)

48 jam

5% 0,45320 7,35

7,5% 0,32280 7,94

10% 0,26800 8,15

12,5% 0,37465 7,95

15% 0,29730 8,02

Pada tabel ditunjukkan bahwa pada semua konsentrasi propilen glikol,

respon sifat fisik yang dihasilkan masuk ke dalam kriteria penerimaan.

Tingkat tinggi propilen glikol yang didapatkan sebesar 15% sedangkan untuk

tingkat rendah propilen glikol sebesar 5%. Tingkat tinggi dan rendah propilen

glikol ini nantinya yang akan digunakan dalam formula desain faktorial.

E. Pembuatan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot

Gel merupakan sistem semisolid yang tersusun atas dispersi molekul

kecil atau besar dalam pembawa berair seperti jeli dengan penambah bahan

pembentuk gel (gelling agent) (Allen dkk., 2011). Sediaan gel yang dibuat

dalam penelitian ini adalah hidrogel. Hidrogel merupakan sediaan semisolid

yang mengandung material polimer yang mempunyai kemampuan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

29

mengembang dalam air tanpa larut dan bisa menyimpan air dalam strukturnya

(Zats dan Kushla, 1996). Keuntungan dari sediaan hidrogel adalah akan

meninggalkan lapisan tipis tembus pandang, elastis dengan daya lekat tinggi,

yang tidak menyumbat pori kulit, sehingga pernafasan kulit tidak dipengaruhi

dan mudah dicuci dengan air (Voigt,1995). Formula gel hand sanitizer yang

digunakan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Kurniawan, dkk.,

(2012). Formula tersebut dimodifikasi karena menggunakan gelling agent dan

zat aktif yang berbeda dalam penelitian ini.

Komponen bahan yang digunakan dalam pembuatan gel hand sanitizer

minyak atsiri jeruk bergamot meliputi gelling agent, humektan, pengawet,

pelarut dan zat aktif. Gelling agent merupakan bahan yang bertanggung jawab

dalam menjaga ketahanan atas gel untuk mengalir. Sedangkan humektan

bertanggung jawab untuk mengikat air agar kelembaban tetap terjaga. Fungsi

pengawet adalah untuk menjaga sediaan gel hand sanitizer yang dibuat

terhindar dari kontaminasi jamur atau bakteri dan untuk menjaga sediaan

dalam jangka waktu tertentu. Pelarut yang digunakan dalam formulasi sediaan

gel hand sanitizer adalah aquadest.

Komponen zat aktif yang dipilih untuk digunakan dalam penelitian

adalah minyak atsiri jeruk bergamot. Minyak atsiri jeruk bergamot dipilih

karena memiliki aktivitas sebagai antimikroba. Senyawa minyak atsiri jeruk

bergamot yang diduga memiliki aktivitas antimikroba yakni linalool. Linalool

merupakan golongan monoterpen dan terdapat sebanyak 2-20% di dalam

minyak atsiri jeruk bergamot (Navarra dkk., 2015). Konsentrasi minyak atsiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

30

yang digunakan dalam formula adalah sebesar 0,5%. Konsentrasi tersebut

didapat dari penelitian yang pernah dilakukan tentang minyak atsiri jeruk

bergamot yang memiliki nilai MIC (Minimal Inhibitory Concentration)

terhadap bakteri E. Coli sebesar 0,5% (Rapisarda, dan Germanò, 2013).

Komponen gelling agent yang dipilih untuk digunakan pada penelitian

ini adalah HPMC. Dasar pemilihan HPMC sebagai gelling agent karena

HPMC memiliki sifat sebagai pembentuk gel dengan hasil yang jernih dan

bersifat netral serta memiliki viskositas yang stabil ketika dilakukan

penyimpanan jangka panjang (Rowe dkk., 2009). Dalam penelitian ini HPMC

merupakan salah satu faktor yang dioptimasi dalam formula desain faktorial

dengan melihat respon sifat fisik yang ditimbulkan sehingga didapatkan

formula optimum gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot. Oleh

karena itu dilakukan dahulu orientasi penentuan tingkat tinggi dan rendah

konsentrasi HPMC yang digunakan.

Keunggulan dari HPMC sebagai gelling agent dibandingkan gelling

agent lainnya adalah HPMC tidak memerlukan basa untuk menetralkan

keasamaan seperti carbomer yang memerlukan basa untuk menetralkan

keasamaan agar bisa membentuk gel. HPMC membentuk basis gel dengan

mengabsorbsi pelarut sehingga cairan tersebut tertahan dan meningkatkan

tahanan cairan dengan membentuk massa cairan yang kompak (Martin dkk.,

1993). HPMC dapat mengabsorbsi pelarut dikarenakan terbentuk ikatan

polimer sehingga pelarut bisa masuk ke dalam polimer.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

31

Komponen humektan yang dipilih untuk digunakan dalam penelitian

ini adalah propilen glikol. Propilen glikol dapat menjaga kestabilan sediaan

dengan mengabsorbsi lembab dari lingkungan dan mengurangi penguapan air

dari sediaan atau mempertahankan kelembaban (Arikumalasari dkk., 2013).

Propilen glikol memiliki gugus fenolik (-OH) pada strukturnya sehingga

mampu berinteraksi dengan molekul-molekul air ditunjukkan dengan

terbentuknya ikatan hidrogen sehingga dapat mempertahankan kelembaban.

Syarat propilen glikol dapat digunakan sebagai humektan dalam formulasi

sediaan topikal ≈ 15% (Rowe dkk., 2009). Dalam penelitian ini propilen glikol

juga merupakan salah satu faktor yang dioptimasi dalam formula desain

faktorial dengan melihat respon sifat fisik yang ditimbulkan sehingga

didapatkan formula optimum gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot.

Oleh karena itu dilakukan dahulu orientasi penentuan tingkat tinggi dan

rendah konsentrasi propilen glikol yang digunakan.

Penggunaan pengawet pada suatu sediaan juga diperlukan. Tujuan

penggunaan pengawet adalah untuk menjaga sediaan terhindar dari

kontaminasi bakteri dan jamur. Pada penelitian ini sediaan yang dibuat

merupakan hidrogel yang sebagian besar komposisi berupa air. Pengawet yang

digunakan dalam penelitian ini adalah propil paraben dengan konsentrasi

0,04%. Konsentrasi propil paraben yang diperbolehkan untuk sediaan topikal

yakni 0,01-0,6% (Rowe dkk., 2009).

Pada penelitian ini pencampuran minyak atsiri jeruk bergamot ketika

pembuatan dilakukan setelah terjadi pencampuran gelling agent (HPMC) dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

32

humektan (propilen glikol). Dasar dilakukannya hal tersebut adalah untuk

menghindarkan terjadinya kekeruhan pada gel yang dihasilkan.

F. Uji organoleptis dan pH gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot

Uji organoleptis bertujuan untuk mengetahui keadaan sediaan secara

visual. Parameter yang diamati bentuk, warna, dan bau. Sedangkan pengujian

pH mengunakan parameter pH universal. Pengamatan dilakukan pada 48 jam

setelah pembuatan.

Tabel IX. Hasil uji organoleptis dan pH 48 jam

Kriteria F1 Fa Fb Fab

Bentuk gel, semisolid gel, semisolid gel, semisolid gel, semisolid

Warna putih bening

keruh

putih bening

keruh

putih bening

keruh

putih bening

keruh

Bau khas minyak

atsiri jeruk

bergamot

khas minyak

atsiri jeruk

bergamot

khas minyak

atsiri jeruk

bergamot

khas minyak

atsiri jeruk

bergamot

pH 6 6 6 6

G. Uji sifat fisik gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot

Suatu sediaan yang baik harus memenuhi parameter-parameter uji

misalnya parameter uji sifat fisik. Parameter sifat fisik yang baik antara lain

adalah viskositas dan daya sebar. Pengujian sifat fisik bertujuan untuk melihat

dan menilai bahwa sediaan yang dibuat memenuhi kriteria penerimaan yang

ditentukan. Pada penelitian ini dilihat pengaruh dari HPMC dan propilen

glikol sebagai gelling agent dan humektan terhadap sifat fisik.

a. Uji viskositas

Viskositas merupakan suatu pernyataan pertahanan dari suatu cairan

untuk mengalir, semakin tinggi viskositas akan semakin besar tahanannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

33

(Martin dkk., 1983). Dilakukan pengujian viskositas untuk sediaan gel

hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot memiliki tujuan untuk melihat

profil kekentalannya. Pengukuran viskositas dilakukan pada rentang rpm

0,1-300 dikarenakan sediaan semilsolid yakni gel cenderung masuk ke

dalam non-newtonian dan kemudian diambil nilai viskositas di rpm 200

dikarenakan pada rpm ini nilai viskositas cenderung konstan. Sediaan gel

hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot memiliki reologi berupa

pseudoplastis. Pada tipe pseudoplastis viskositas akan berkurang dengan

meningkatnya shear rate (Sinko, 2011). Reogram sediaan gel hand

sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot tercantum Lampiran 10.

Pengukuran viskositas dilakukan 48 jam setelah pembuatan dengan

anggapan pada waktu tersebut gel sudah membentuk sistem yang stabil

dan buih sudah hilang tanpa terpengaruh setelah proses pengadukan saat

pembuatan. Hasil pengukuran viskositas 48 jam untuk sediaan gel hand

sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot tampak pada tabel X.

Tabel X. Viskositas rata-rata gel hand sanitizer minyak atsiri

jeruk bergamot setelah 48 jam

Formula Viskositas (Pa.s)

1 0,26087

a 0,62389

b 0,29322

ab 0,66408

Pada tabel X menunjukkan bahwa pada formula a, b, dan ab

viskositas gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot pada

pengukuran 48 jam setelah pembuatan masuk dalam kriteria penerimaan

yang ditentukan. Sedangkan pada formula 1 viskositas gel hand sanitizer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

34

minyak atsiri jeruk bergamot pada pengukuran 48 jam tidak masuk dalam

kriteria penerimaan yang ditentukan.

b. Uji daya sebar

Pengujian daya sebar bertujuan untuk mengetahui daya penyebaran

gel pada kulit (Garg dkk., 2002). Pengujian daya sebar dalam penelitian ini

dilakukan dengan meletakkan 1 gram sediaan gel pada kaca bundar

kemudian diberi kaca bundar yang lainnya dengan beban seberat 125 gram

selama 1 menit. Setelah ini dilakukan pengukuran diameter penyebaran gel

pada posisi horizontal, vertikal, dan diagonal (Niyogi, 2012).

Tabel XI. Daya sebar rata-rata gel hand sanitizer minyak atsiri

jeruk bergamot setelah 48 jam

Formula Daya sebar (cm)

1 8,34

a 5,97

b 7,59

ab 6,37

Pada tabel XI menunjukkan bahwa pada formula a, b, dan ab daya

sebar gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot pada pengukuran 48

jam setelah pembuatan masuk dalam kriteria penerimaan yang ditentukan.

Sedangkan pada formula 1 daya sebar gel hand sanitizer minyak atsiri

jeruk bergamot pada pengukuran 48 jam tidak masuk dalam kriteria

penerimaan yang ditentukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

35

H. Pengaruh penambahan HPMC dan propilen glikol serta interaksinya

dalam menentukan sifat fisik gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk

bergamot

Pengaruh dinyatakan sebagai perubahan respon yang disebabkan adanya

variasi tingkat dan faktor. Untuk mengetahui besarnya pengaruh dari HPMC dan

propilen glikol dan interaksi keduanya dalam menentukan sifat fisik, maka

digunakan alat bantu analisis berupa software Design Expert Trial versi 9.0.6.

Nilai pengaruh yang ditimbulkan bersifat mutlak, maka sebab itu nilai positif dan

negatif menggambarkan bahwa faktor tersebut menaikkan (tanda positif) respon

atau menurunkan (tanda negatif) respon.

a. Viskositas

Gambar 3. Pengaruh penambahan HPMC terhadap viskositas pada

propilen glikol.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

36

Gambar 4. Pengaruh penambahan propilen glikol terhadap

viskositas pada HPMC.

Pada gambar 3, dapat dilihat bahwa peningkatan HPMC mampu

menaikkan respon viskositas gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk

bergamot pada propilen glikol tingkat rendah (garis warna hitam) dan

tingkat tinggi (garis warna merah). Sedangkan untuk gambar 4, dapat

dilihat bahwa peningkatan propilen glikol mampu menaikkan respon

viskositas gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot pada HPMC

tingkat rendah (garis warna hitam) dan tingkat tinggi (garis warna merah).

Dari dua faktor tersebut yang memberikan kontribusi terbesar

dalam meningkatkan viskositas adalah HPMC (pada gambar 3) dengan

pengaruh yang diberikan sebesar 0,37 dan kontribusinya sebesar 97,98%

serta p-value <0,0001 yang berarti signifikan. Sedangkan untuk propilen

glikol pengaruh yang diberikan sebesar 0,036 dan kontribusinya sebesar

0,96% serta p-value 0,0271 yang berarti signifikan dan tidak ada interaksi

dari kedua faktor sehingga persamaan yang dihasilkan untuk viskositas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

37

adalah Y= -0,53335 + 0,23940 (X1) + 6,1411x10-4

(X2) + 2,0915x10-4

(X1)(X2).

b. Daya sebar

Gambar 5. Pengaruh penambahan HPMC terhadap daya sebar pada

propilen glikol.

Gambar 6. Pengaruh penambahan propilen glikol terhadap daya

sebar pada HPMC.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

38

Pada gambar 5, dapat dilihat bahwa peningkatan HPMC mampu

menurunkan respon daya sebar gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk

bergamot pada propilen glikol tingkat rendah (garis warna hitam) dan

tingkat tinggi (garis warna merah). Sedangkan untuk gambar 6, dapat

dilihat bahwa peningkatan propilen glikol mampu menaikkan respon daya

sebar gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot pada HPMC tingkat

tinggi (garis warna merah). Sedangkan peningkatan propilen glikol

menurunkan respon daya sebar gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk

bergamot pada HPMC tingkat rendah (garis warna hitam).

Dari dua faktor tersebut yang memberikan kontribusi terbesar

dalam menurunkan daya sebar adalah HPMC (pada gambar 5) dengan

pengaruh yang diberikan sebesar -1,80 dan kontribusinya sebesar 88,91%

serta p-value <0,0001 yang berarti signifikan. Sedangkan untuk propilen

glikol pengaruh yang diberikan sebesar -0,18 dan kontribusinya sebesar

0,87% serta p-value 0,0394 yang berarti signifikan dan terdapat interaksi

dari kedua faktor dengan pengaruh sebesar 0,57 yang berarti menaikkan

daya sebar dengan p-value <0,0001 yang berarti signifikan. Untuk itu,

persamaan yang dihasilkan untuk daya sebar adalah Y= 15,09789 –

1,96156 (X1) – 0,12942 (X2) + 0,030578 (X1)(X2).

I. Uji stabilitas gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot

Uji stabilitas gel hand sanitizer ditujukan untuk mengetahui

kemampuan suatu sediaan dalam menjaga sifat fisiknya. Kestabilan gel hand

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

39

sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dilakukan dengan memberikan

perlakuan pada sediaan dengan suhu yang ekstrim. Perlakuan yang dilakukan

pada suhu ekstrim ini yang disebut dengan uji stabilitas freeze thaw. Pengujian

ini dilakukan pada suhu beku -20C dan suhu kamar yakni 30

0C (Dirjen Bina

Kefarmasian dan Alat Kesehatan, 2014). Perbedaan suhu inilah nantinya yang

akan berpengaruh pada stabilitas sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk

bergamot. Stabilitas fisik gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot

dapat dilihat dari nilai viskositas dan daya sebar pada setiap siklus.

a. Uji viskositas

Hasil pengukuran data viskositas pada setiap siklusnya kemudian

dianalisis menggunakan uji Shapiro-Wilk untuk melihat normalitas data

yang ditunjukkan pada nilai p-value. Pada pengujian normalitas data

terdapat satu formula yang memiliki persebaran data tidak normal yakni

formula 1. Pada siklus 0 di formula 1 didapatkan nilai p-value<0,05

sehingga pengujian dilanjutkan dengan uji Kruskal-Wallis. Pada pengujian

tersebut didapatkan nilai p-value > 0,05 yakni sebesar 0,4541 sehingga

dapat dikatakan tidak ada perbedaan yang signifikan antara viskositas dari

formula 1 setelah perlakuan uji stabilitas freeze thaw selama 5 siklus pada

sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot. Hasil ini

menyatakan bahwa formula 1 menghasilkan respon stabilitas yang stabil

selama 5 siklus freeze-thaw. Sedangkan untuk formula a, b, dan ab data

yang dihasilkan pada uji Shapiro-Wilk tercantum pada tabel XII.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

40

Tabel XII. Nilai p-value uji Shapiro-Wilk viskositas

Jenis data Waktu

pengujian

p-value

Fa Fb Fab

Viskositas

48 jam 0,07888 0,6474 0,88

Siklus 1 0,4399 0,9398 0,1326

Siklus 2 0,9561 0,4317 0,9097

Siklus 3 0,6137 0,5005 0,19

Siklus 4 0,2662 0,6449 0,2902

Siklus 5 0,5361 0,2691 0,4233

Nilai p-value yang didapatkan pada tabel XII >0,05 sehingga dapat

dilanjutkan uji Levene dan dilanjutkan dengan analisis varian. Hasil uji

Levene dan uji analisis varian formula a, b, dan ab tercantum pada tabel

XIII.

Tabel XIII. Nilai p-value uji Levene dan ANOVA viskositas

Jenis data Formula Uji Levene

p-value

ANOVA

p-value

Viskositas

a 0,9261 0,502

b 0,7697 0,457

ab 0,7821 0,556

Pada data formula a, b, dan ab pada uji Levene nilai p-value>0,05

menunjukkan data homogen. Hasil uji ANOVA p-value>0,05

menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara viskositas

dari formula a, b, dan ab setelah perlakuan uji stabilitas freeze thaw

selama 5 siklus pada sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk

bergamot. Hasil ini menyatakan bahwa formula a, b, dan ab menghasilkan

respon viskositas yang stabil selama 5 siklus freeze thaw.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

41

Gambar 7. Kurva viskositas selama uji stabilitas

Pada gambar 7 menunjukkan viskositas yang terjadi selama uji

stabilitas freeze thaw. Pada gambar tampak bahwa formula 1, a, b, dan ab

memiliki stabilitas yang baik selama uji stabilitas freeze thaw 5 siklus.

b. Uji daya sebar

Hasil pengukuran data daya sebar pada setiap siklusnya kemudian

dianalisis menggunakan uji Shapiro-Wilk untuk melihat normalitas data

yang ditunjukkan pada nilai p-value. Hasil pengujian Shapiro-Wilk

terhadap daya sebar tercantum pada tabel XIV.

Tabel XIV. Nilai p-value uji Shapiro-Wilk daya sebar

Jenis

data

Waktu

pengujian

p-value

F1 Fa Fb Fab

Daya

sebar

48 jam 0,2431 0,1436 0,9358 0,5446

Siklus 1 0,8428 0,5516 0,1572 0,07771

Siklus 2 0,348 0,9056 0,3409 0,2262

Siklus 3 0,1572 0,8022 0,7046 0,3282

Siklus 4 0,3845 0,6788 0,08063 0,1266

Siklus 5 0,6454 0,2713 0,2833 0,6933

0

0.2

0.4

0.6

0.8

0 1 2 3 4 5 6Vis

kosi

tas

(Pa.

s)

Siklus freeze thaw

Kurva Viskositas

F1 Fa Fb Fab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

42

Nilai p-value yang didapatkan pada tabel XIV >0,05 sehingga

dapat dilanjutkan uji Levene dan dilanjutkan dengan analisis varian. Hasil

uji Levene dan uji analisis varian formula tercantum pada tabel XV.

Tabel XV. Nilai p-value uji Levene dan ANOVA daya sebar

Jenis data Formula Uji Levene

p-value

ANOVA

p-value

Daya sebar

1 0,8918 0,799

a 0,65 0,44

b 0,9991 0,621

ab 0,9666 0,898

Pada data formula 1, a, b, dan ab pada uji Levene nilai p-

value>0,05 sehingga menunjukkan data homogen. Hasil uji ANOVA p-

value>0,05, menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan

antara daya sebar dari formula 1, a, b, dan ab setelah perlakuan uji

stabilitas freeze thaw selama 5 siklus pada sediaan gel hand sanitizer

minyak atsiri jeruk bergamot. Hasil ini menyatakan bahwa formula 1, a, b,

dan ab menghasilkan respon daya sebar yang stabil selama 5 siklus freeze

thaw. Daya sebar selama uji stabilitas freeze thaw ditunjukkan pada

gambar 8.

Gambar 8. Kurva daya sebar selama uji stabilitas

0

2

4

6

8

10

0 1 2 3 4 5 6

Day

a s

ebar

(cm

)

Siklus freeze thaw

Kurva Daya Sebar

F1 Fa Fb Fab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

43

J. Optimasi formula

Optimasi formula memiliki tujuan yakni untuk mendapatkan

komposisi optimum dari faktor yang dioptimasi. Faktor yang dioptimasi

adalah HPMC dan propilen glikol agar menghasilkan sediaan gel hand

sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot yang memenuhi kriteria penerimaan

sifat fisik yang sudah ditentukan. Untuk dapat mengetahui area optimum,

maka setiap pengujian sifat fisik yakni viskositas dan daya sebar sediaan gel

hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot didapatkan suatu grafik contour

plot. Grafik contour plot setiap pengujian sifat fisik kemudian akan disatukan

dalam grafik contour plot superimposed.

1. Contour plot viskositas

Gambar 9. Contour plot respon viskositas pada sediaan gel hand

sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

44

Dari perhitungan ANOVA pada respon sifat fisik viskositas

didapatkan persamaan Y= -0,53335 + 0,23940 (X1) + 6,1411x10-4

(X2) +

2,0915x10-4

(X1)(X2). Pada persamaan tersebut Y merupakan respon

viskositas, X1 = HPMC, X2 = propilen glikol, serta (X1)(X2) merupakan

interaksi dari X1 dan X2. Persamaan tersebut menghasilkan contour plot

seperti pada gambar 9. Semakin tinggi nilai viskositas maka akan berada

pada warna oranye dan semakin rendah nilai viskositas akan berada pada

warna biru.

2. Contour plot daya sebar

Gambar 10. Contour plot respon daya sebar pada sediaan gel hand

sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot

Dari perhitungan ANOVA pada respon sifat fisik daya sebar

didapatkan persamaan Y= 15,09789 – 1,96156 (X1) – 0,12942 (X2) +

0,030578 (X1)(X2). Pada persamaan tersebut Y merupakan respon daya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

45

sebar, X1 = HPMC, X2 = propilen glikol, serta (X1)(X2) merupakan

interaksi dari X1 dan X2. Persamaan tersebut menghasilkan contour plot

seperti pada gambar 10. Semakin rendah nilai daya sebar akan berada pada

warna biru dan semakin tinggi nilai daya sebar akan berada pada warna

oranye.

3. Contour plot superimposed gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk

bergamot

Contour plot viskositas dan contour plot daya sebar akan

menghasilkan contour plot superimposed. Contour plot superimposed

akan menunjukkan area optimum dan sifat fisik yang optimum dari

sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot.

Gambar 11. Contour plot superimposed sediaan gel hand sanitizer

minyak atsiri jeruk bergamot

Pada gambar 11, area yang berwarna kuning merupakan area

optimum untuk mendapatkan sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri

jeruk bergamot dengan respon sifat fisik yang dikendaki sesuai dengan

kriteria penerimaan yang ditetapkan pada penelitian ini. Pada gambar 11,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

46

akan muncul solusi untuk mendapatkan area optimum. Area optimum

tersebut menyatakan respon sifat fisik yang bisa dicapai oleh dua faktor

yang dioptimasi agar mendapatkan sediaan gel hand sanitizer minyak

atsiri jeruk bergamot yang sesuai dengan kriteria penerimaan. Titik yang

muncul sebagai solusi pada gambar 11 ini yang telah dipilih secara acak

untuk kemudian dilakukan validasi. Proses acak dilakukan menggunakan

Ms. Excel 2010.

Hal yang mendasari pengambilan 1 titik secara acak di atas adalah

dengan melihat desirability dari titik-titik yang terdapat pada area

optimum. Desirability berfungsi untuk mentransformasikan masing-

masing respon kepada nilai yang diinginkan dan dinotasikan dengan di

(desirability) dimana 0 ≤ di ≤ 1. Untuk penelitian ini desirability yang

dihasilkan adalah 1 pada semua titik yang masuk di area optimum

sehingga dapat dinyatakan bahwa semua titik merupakan titik yang

optimum. Desirability untuk titik yang telah dipilih secara acak untuk

divalidasi tampak pada gambar 12.

Gambar 12. Desirability dari titik yang akan divalidasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

47

K. Validasi contour plot superimposed gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk

bergamot

Tujuan dilakukan validasi adalah untuk memastikan bahwa contour

plot superimposed yang didapat valid. Validasi dilakukan dengan memilih 1

titik secara acak dari 100 titik solusi yang ditawarkan dari software Design

Expert Trial versi 9.0.6 Pada titik yang sudah ditentukan tadi didapatkan

komposisi HPMC sebesar 3,61248 g ≈ 3,61 g (dalam penimbangan) dan untuk

propilen glikol 20,3599 g ≈ 20,36 g (dalam penimbangan) . Sedangkan respon

sifat fisik yang dikehendaki dari titik tersebut untuk viskositas 0,35943 Pa.s

dan untuk daya sebar 7,63 cm. Hasil pengujian validasi respon sifat fisik

nantinya dibandingkan dengan respon sifat fisik teoritis yang sudah

didapatkan. Validasi dilakukan dengan melakukan t-test unpaired yang

memiliki maksud untuk membandingkan 2 kelompok yang independen dalam

hal ini kelompok teroritis dan praktek (hasil perlakuan).

Tabel XVI. Hasil validasi rata-rata viskositas dan daya sebar contour

plot superimposed

Perhitungan Viskositas (Pa.s) Daya sebar (cm)

Teoritis 0,35935 7,63

Hasil validasi 0,33615 7.03

p-value 0.05871 0.24

Pada tabel XVI, dari hasil validasi viskositas dan daya sebar nilai p-value

> 0,05 yang berarti tidak ada perbedaan yang bermakna dari data teoritis dan data

hasil validasi. Hal ini menyatakan bahwa area optimum yang didapatkan secara

teoritis dan setelah divalidasi dinyatakan valid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

48

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. HPMC merupakan faktor yang dominan dalam menentukan respon sifat fisik

dengan kontribusi sebesar 97,98% untuk viskositas dan 88,91% untuk daya

sebar sedangkan propilen glikol dengan kontribusi sebesar 0,96% untuk

viskositas dan 0,87% untuk daya sebar pada sediaan gel hand sanitizer

minyak atsiri jeruk bergamot

2. Pada sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot didapat area

optimum dari komposisi HPMC dan propilen glikol yang menghasilkan

respon fisik yang baik sebesar 3,61248 g untuk HPMC dan 20,3599 g untuk

propilen glikol serta telah divalidasi dengan nilai p-value > 0,05. Sediaan gel

hand sanitizer minyak atisiri jeruk bergamot stabil selama uji stabilitas freeze

thaw 5 siklus.

B. Saran

1. Perlu dilakukan uji efektivitas antibakteri terhadap gel hand sanitizer minyak

atsiri jeruk bergamot.

2. Perlu dilakukan validasi pada area optimum lebih dari satu titik agar data

yang dihasilkan representatif.

3. Perlu dilakukan optimasi pengawet untuk melihat stabilitas mikrobiologi dari

sediaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

49

DAFTAR PUSTAKA

Allen, L.V., 2002, The Art, Science, and Technology of Pharmaceutical

Compounding, 2nd

Ed., American Pharmaceutical Association, Washington,

D.C., pp. 301-324.

Allen, L.V., Nicholas, G. P., Ansel, H.C., 2011, Ansel’s Phamaceutical Dosage

Forms and Drug Delivery System, diterjemahkan oleh Lucia Hendriati,

Kuncoro Foe, EGC, Jakarta, hal. 298.

Arikumalasari, J., Dewantara, I G.N.A., Wijayanti, N.P.A.D., 2013, Optimasi

HPMC Sebagai Gelling Agent Dalam Formula Gel Ekstrak Kulit Buah

Manggis (Garcinia mangostana L.), Jurnal Farmasi Udayana, hal. 145-

152.

Armstrong, N.A., James, K.C., 1996, Pharmaceutical Experimental Design and

Interpretation : Faktorial Design of Experiment, Taylor and Francis, USA,

p. 143.

Barel, A. O., Marc, P., Howard I. M., 2001, Handbook of Cosmetic Science and

Technology, 1st

Edition, Marcel Dekker, Inc., New York, pp. 453-455.

Benjamin, D.T., 2010, Introduction to Hand Sanitizers,

http://www.antimicrobialtestlaboratories.com/information_about_hand_sani

tizers.htm, diakses 9 Januari 2016.

Bolton, S., Charles B., 2010, Pharmaceutical Statistic, Practical and Clinical

Aplications, 5th Edition, Informa Healthcare USA, Inc., New York, pp. 222,

225, 235.

Burdock, G.A., 2007, Safety Assessment of Hydroxypropyl Methylcellulose as a

Food Ingredient, Food and Chemical Toxicology, Vol. 45, p. 2342.

Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, 2014, Farmakope

Indonesia Edisi V, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, hal

37.

Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan RI, 1995, Farmakope

Indonesia, Jilid IV, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, hal.

7.

Faller, A., Michael, S., Gabriele, S., 2004, The Human Body : An Introduction to

Structure and Function, Georg Thieme Verlag, Germany, p. 664.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

50

Fisher, K., Phillips, C.A., 2006, The Effect Of Lemon, Orange And Bergamot

Essential Oils And Their Components On The Survival Of Campylobacter

Jejuni, Escherichia Coli O157, Listeria Monocytogenes, Bacillus Cereus

And Staphylococcus Aureus In Vitro And In Food Systems, Journal of

Applied Microbiology, 101, p. 1232-1233.

Garg, A., Aggarwal, D., Garg, S., dan Singla, A.K., 2002, Spreading of Semisolid

Formulations, Pharmaceutical Technology, pp. 84-102,

www.pharmatech.com, diakses tanggal 08 Januari 2016.

Hendradi, E., Chasanah, U., Indriani, T., Fionnayuristy, F., 2013, Pengaruh

Gliserin dan Propilenglikol terhadap Karakteristik Fisik, Kimia, dan SPF

Sediaan Krim Tipe O/W Ekstrak Biji Kakao (Theobroma cacao L.),

PharmaScientia, Vol. 2, No. 1, hal. 37.

Herh, Tkachul, Wu, Bernzen, dan Rudolph, 1998, The Rheology of

Pharmaceutical and Cosmetics Semisolid, http://atsrheosystems.com/

PDF%20files/ Pharmacy%20Paper.pdf, diakses tanggal 08 Januari 2016.

Kementrian Kesehatan RI, 2011, Situasi Diare di Indonesia, Buletin Jendela Data

dan Informasi Kesehatan, Volume 2, hal. 1-2.

Kurniawan, D.W., Wijayanto, B. A., Sobri, I., 2012, Formulation and

effectiveness of antiseptic hand gel preparations essential oils galanga

(Alpinia galanga), Asian Journal of Pharmaceutical and Biological

Research, Vol. 2, pp. 245-248.

Lee, M.H., Baek, M.H., Cha, D.S., Park, H.J., Lim, S.T., 2002, Freeze-thaw

Stabilization of Sweet Potato Starch Gel by Polysaccaride Gums, Food

Hydrocolloids, Vol. 16, p. 346.

Mahalingam, R., Li, X., dan Jasti, B.R., 2008, Semisolid Dosages: Ointments,

Creams, and Gels, in Gad, S.C., Pharmaceutical Manufacturing Handbook:

Production and Processes, Wiley-Interscience, New Jersey, p. 279.

Martin, A., Swarbrick, J., and Cammarata, A., 1983, Physical Pharmacy, 3rd

ed,

Lea & Febriger, Philadelphia, pp. 522-523, 1176-1182.

Maylia E. C., Novita, 2014, Daun Kemangi (Ocinum Cannum) Sebagai Alternatif

Pembuatan Handsanitizier, Jurnal Kesehatan Masyarakat, hal. 136-138.

Navarra, M., Carmen, M., Marisa, D., Gioacchino, C., 2015, Citrus Bergamia

Essential Oil: From Basic Research To Clinical Application, Frontiers in

Pharmacology, Volume 6, pp. 1-2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

51

Niyogi, P., Raju, N. J., Reddy, P. G., Rao, B.G., 2012, Formulation and

Evaluation of Antiinflammatory Activity of Solanum Pubescens Wild

Extracts Gel on Albino Wistar Rats, International Journal of Pharmacy,

2(3), pp. 484-490.

Perdanakusuma, D., 2007, Anatomi Fisiologi Kulit dan Penyembuhan Luka, From

Caring to Curing, Pause Before You Use Gauze, Plastic Surgery

Departement Airlangga University School of Medicine, Surabaya, hal 1-4.

Rapisarda, A., Germanò, M. P., 2013, Citrus Bergamia Risso And Poiteau

Botanical Classification, Morphology And Anatomy, In Giovanni Dugo,

Ivana Bonaccorsi, Citrus Bergamia: Bergamot and Its Derivatives, CRC

Press, London, pp. 9–11.

Retnosari, Isadiartuti, D., 2006, Studi Efektivitas Sediaan Gel Antiseptik Tangan

Ekstrak Daun Sirih (Piper betle Linn.), Majalah Farmasi Indonesia, hal.

163-169.

Retnowati, A.D., Murrukmihadi, M., Suprapto, 2013, Optimasi Formula Gel

Minyak Atsiri Buah Adas (Foeniculum vulgare) Dengan Kombinasi

Propilen Glikol – Carbopol Terhadap Sifat Fisik dan Aktivitas Repelan Pada

Nyamuk Anopheles aconitus Betina, Skripsi, Universitas Muhammadiyah

Surakarta, hal. 10.

Robinson, T., 1991, The Organic Constituents of Higher Plants, 6th

Edition,

diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata, Penerbit ITB, Bandung, hal. 132-

133.

Rowe, R., Sheskey, P., Quinn, M., 2009, Handbook of Pharmaceutical Excipients,

6th Edition, Pharmaceutical Press and American Pharmacists Association,

British, pp. 326-328, 592-594, 596-598.

Septiani, S., Wathoni, N., Mita, S. R., 2011, Formulasi Sediaan Masker Gel

Antioksidan dari Ekstrak Etanol Biji Melinjo (Gnetumgnemon linn.)., Jurnal

Unpad, 1(1), hal. 4-24

Shu, M., 2013, Formulasi Sediaan Gel Hand Sanitizer Dengan Bahan Aktif

Triklosan 0,5 % dan 1 %, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya,

Volume 2 No 1, hal. 1-3.

Sinko, P. J., 2011, Martin’s Physical Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, 5th

Edition, diterjemahkan oleh Josita Djajadisastra, Amalia H, Hadinata, EGC,

Jakarta, hal. 654-657.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

52

Tjiang, B.J., 1978, Kriteria dan Penetapan Stabilitas Obat, Proceeding Kongres

Ilmiah Farmasi III, Yogyakarta, 47-50.

Voigt, R., 1995, Lehrbruch der Pharmazeutischen Tecnologie, diterjemahkan oleh

Soewandhi, S.N. dan Widianto, M.B., Gadjah Mada University Press,

Yogyakarta, hal. 340-341.

Zats, J.L., Kushla, G.P., 1996, Gels, in Lieberman, H.A., Lachman, L., and

Schwats, J.B., Pharmaceutical Dosage Forms: Dispers System, Vol. 2, 2nd

Edition, Marcel Dekker Inc., New York, pp. 399-405, 421,408-409, 415.

Zetiara, A., 2014, Aplikasi Gel Aloevera Dan Gliserin Sebagai Pelembab Pada

Produk Pembersih Tangan (Hand Sanitizer), Skripsi, Institut Pertanian

Bogor, hal. 3-5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

53

Lampiran 1. Certificate of analysis (CoA) minyak atsiri jeruk bergamot

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

56

Lampiran 2. Certificate of analysis (CoA) HPMC

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

57

Lampiran 3. Certificate of analysis (CoA) propilen glikol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

58

Lampiran 4. Perhitungan respon sifat fisik menggunakan software Design

Expert.

A. Viskositas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

59

B. Daya Sebar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

60

Lampiran 5. Data viskositas, daya sebar 48 jam setelah pembuatan

1. Viskositas (Pa.s)

Replikasi F1 Fa Fb Fab

1 0,24875 0,62913 0,32387 0,66623

2 0,28458 0,61411 0,28725 0,63341

3 0,24928 0,62843 0,26853 0,69260

Rata-rata 0,26087 0,62389 0,29322 0,66408

SD 0,02054 0,00848 0,02815 0,02965

2. Daya sebar (cm)

Replikasi F1 Fa Fb Fab

1 8,40 5,94 7,50 6,32

2 8,21 6,00 7,68 6,59

3 8,43 5,99 7,60 6,21

Rata-rata 8,34 5,97 7,59 6,37

SD 0,11 0,03 0,09 0,19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

61

Lampiran 6. Data viskositas, daya sebar pada uji stabilitas freeze thaw 5

siklus

1. Viskositas (Pa.s)

a. Siklus 1

Replikasi F1 Fa Fb Fab

1 0,23088 0,63678 0,30115 0,65302

2 0,25646 0,62810 0,28677 0,65087

3 0,21968 0,60038 0,27388 0,62518

Rata-rata 0,23567 0,62175 0,28727 0,64302

SD 0,01885 0,01901 0,01364 0,01549

b. Siklus 2

Replikasi F1 Fa Fb Fab

1 0,22921 0,61460 0,30215 0,62841

2 0,27068 0,63956 0,28594 0,65144

3 0,22574 0,58757 0,28974 0,67858

Rata-rata 0,24188 0,61391 0,29261 0,65281

SD 0,02500 0,02600 0,00848 0,02511

c. Siklus 3

Replikasi F1 Fa Fb Fab

1 0,23612 0,62251 0,30142 0,65932

2 0,20921 0,63617 0,29430 0,64648

3 0,25143 0,59380 0,27487 0,66089

Rata-rata 0,23225 0,61749 0,29020 0,65556

SD 0,02137 0,02163 0,01374 0,00791

d. Siklus 4

Replikasi F1 Fa Fb Fab

1 0,25004 0,62263 0,31423 0,64902

2 0,26436 0,66033 0,29301 0,66097

3 0,23863 0,62828 0,32502 0,72259

Rata-rata 0,25101 0,63708 0,31075 0,67753

SD 0,01289 0,02033 0,01629 0,03948

e. Siklus 5

Replikasi F1 Fa Fb Fab

1 0,25992 0,62636 0,31980 0,66902

2 0,28996 0,66031 0,29840 0,64959

3 0,23987 0,63605 0,30164 0,73398

Rata-rata 0,26325 0,64091 0,30661 0,68420

SD 0,02521 0,01749 0,01153 0,04419

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

62

2. Daya sebar (cm)

a. Siklus 1

Replikasi F1 Fa Fb Fab

1 8,33 5,89 7,54 5,43

2 8,36 5,98 7,71 5,48

3 8,40 6,03 7,56 6,67

Rata-rata 8,36 5,97 7,60 5,86

SD 0,03 0,07 0,09 0,70

b. Siklus 2

Replikasi F1 Fa Fb Fab

1 8,40 5,99 7,55 6,67

2 8,23 5,88 7,09 5,45

3 8,44 6,13 7,58 5,27

Rata-rata 8,35 6,00 7,61 5,79

SD 0,11 0,12 0,08 0,76

c. Siklus 3

Replikasi F1 Fa Fb Fab

1 8,41 5,97 7,57 5,41

2 8,40 5,80 7,65 6,51

3 8,30 6,10 7,52 6,31

Rata-rata 8,37 5,95 7,58 6,07

SD 0,06 0,15 0,06 0,58

d. Siklus 4

Replikasi F1 Fa Fb Fab

1 8,40 5,95 7,47 6,49

2 8,31 5,78 7,68 6,38

3 8,33 5,89 7,48 5,00

Rata-rata 8,35 5,87 7,54 5,95

SD 0,04 0,08 0,11 0,83

e. Siklus 5

Replikasi F1 Fa Fb Fab

1 8,30 5,90 7,33 5,99

2 8,19 5,80 7,56 6,49

3 8,35 5,91 7,53 5,10

Rata-rata 8,28 5,87 7,49 5,86

SD 0,08 0,06 0.09 0,70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

63

Lampiran 7. Perhitungan data uji stabilitas freeze thaw menggunakan R

software

A. Viskositas

a. Formula 1

i. Uji normalitas data dengan Shapiro-wilk test

ii. Uji kesamaan variansi dengan Kruskal-wallis test

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

64

b. Formula a

i. Uji normalitas data dengan Shapiro-Wilk test

ii. Uji homogenitas dengan Levene’s test

iii. Uji kesamaan variansi dengan ANOVA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

65

c. Formula b

i. Uji normalitas data dengan Shapiro-Wilk test

ii. Uji homogenitas dengan Levene’s test

iii. Uji kesamaan variansi dengan ANOVA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

66

d. Formula ab

i. Uji normalitas data dengan Shapiro-Wilk test

ii. Uji homogenitas dengan Levene’s test

iii. Uji kesamaan variansi dengan ANOVA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

67

B. Daya sebar

a. Formula 1

i. Uji normalitas data dengan Shapiro-Wilk test

ii. Uji homogenitas dengan Levene’s test

iii. Uji kesamaan variansi dengan ANOVA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

68

b. Formula a

i. Uji normalitas data dengan Shapiro-Wilk test

ii. Uji homogenitas dengan Levene’s test

iii. Uji kesamaan variansi dengan ANOVA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

69

c. Formula b

i. Uji normalitas data dengan Shapiro-Wilk test

ii. Uji homogenitas dengan Levene’s test

iii. Uji kesamaan variansi dengan ANOVA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

70

d. Formula ab

i. Uji normalitas data dengan Shapiro-Wilk test

ii. Uji homogenitas dengan Levene’s test

iii. Uji kesamaan variansi dengan ANOVA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

71

Lampiran 8. Hasil validasi contour plot sumperimposed

A. Viskositas

B. Daya sebar

HPMC

(g)

Propilen

glikol

(g)

Hasil teoritis Hasil uji validasi

Viskositas

(Pa.s)

Daya sebar

(cm)

Viskositas

(Pa.s)

Daya sebar

(cm)

3,61 20,36 0,35935 7,63 0,34690 6,60

3,61 20,36 0,35935 7,63 0,33492 7,70

3,61 20,36 0,35935 7,63 0,32663 6,72

Rata-rata ± SD 0,33615 ±

0,01019

7,03 ± 0,60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

72

Lampiran 9. Dokumentasi

1. Minyak atsiri jeruk bergamot

2. Sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot

a. Setelah pembuatan 48 jam

b. Setelah 5 siklus uji stabilitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

73

3. Alat penguji viskositas

4. Uji pH

F1 Fa

Fb Fab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

74

Lampiran 10. Reologi dari gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot

pada pengukuran viskositas 48 jam

a. Formula 1

b. Formula a

0

0.5

1

1.5

2

0 50 100 150 200 250 300 350

Vis

kosi

tas

(Pa.

s)

Shear rate (1/s)

Kurva Reologi Formula 1

Rep. 1 Rep. 2 Rep. 3

0

2

4

6

8

10

12

0 50 100 150 200 250 300 350

Vis

kosi

tas

(Pa.

s)

Shear rate (1/s)

Kurva Reologi Formula a

Rep. 1 Rep. 2 Rep.3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

75

c. Formula b

d. Formula ab

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

0 50 100 150 200 250 300 350

Vis

kosi

tas

(Pa.

s)

Shear rate (1/s)

Kurva Reologi Formula b

Rep. 1 Rep. 2 Rep. 3

0

5

10

15

0 50 100 150 200 250 300 350

Vis

kosi

tas

(Pa.

s)

Shear rate (1/s)

Kurva Reologi Formula ab

Rep. 1 Rep. 2 Rep. 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: OPTIMASI FORMULA GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI … · Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyaknya kesulitan ... Uraian tanaman ... c. Penentuan rentang viskositas

76

BIOGRAFI PENULIS

Stanislaus Kris Bangkit Tri Putra, penulis dilahirkan

pada tanggal 11 April 1994 di Kabupaten Lampung

Tengah (Lampung). Merupakan anak kedua dari dua

saudara yang lahir dari pasangan Ignatius Sukisno dan

Ignatia Suwarti. Penulis memiliki satu orang kakak

perempuan bernama Yuanna Franciska Hening Ratri.

Penulis telah menempuh pendidikan di TK Fransiskus

Kalirejo (1998-2000), SD Fransiskus Kalirejo (2000-

2006), SMP Xaverius Pringsewu (2006-2009), dan

SMA Xaverius Pringsewu (2009-2012). Selanjutnya

penulis melanjutkan pendidikan program studi S1 di

Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta pada tahun 2012-2016. Semasa kuliah,

penulis aktif berorganisasi dengan pernah menjadi pengurus Dewan Perwakilan

Mahasiswa Fakultas Farmasi periode 2013/2014, Badan Eksekutif Mahasiswa

Fakultas Farmasi periode 2014/2015 dan periode 2015/2016. Selain itu penulis

pernah aktif di beberapa kepanitiaan, seperti Pharmacy Performance and Event

Cup tahun 2012, Tiga Hari Temu Akrab Farmasi (TITRASI) tahun 2013,

TITRASI 2014. Penulis juga pernah mengikuti kegiatan Program Kreativitas

Mahasiswa didanai Kemristekdikti pada tahun 2015.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI