optimalkan pelayanan raih kepuasan pelanggan filejaringan tegangan menengah (jtm), jaringan tegangan...

EDISI

22018

OPTIMALKAN PELAYANAN RAIH KEPUASAN PELANGGAN

8 GCGPelaporan e-LHKPN Laksanakan Fungsi Kepatuhan

6 Agenda

12 Opini

9 CSRHaleyora MengajarMemberi Pemahaman Lebih Soal Distribusi Listrik

10 SBOTingkatkan Partisipasi Aktif Semua Pegawai

11 ManajemenJangan Biarkan Jenuh Melanda

7 SDMSIMKP Mudahkan Monitoring Kinerja Pegawai

3 Beranda

SALAM REDAKSI

Pelanggan atau customer tentunya memiliki peranan penting dalam kemajuan sebuah perusahaan, khususnya jika perusahaan tersebut bergerak di bidang jasa. Seperti halnya PT Haleyora Power (HP) yang mempunyai core business pada bidang operasi dan pemeliharaan (operation and maintenance/O&M) jaringan transmisi dan distribusi listrik di enam region. Sehingga, customer utama HP adalah PLN, maka dengan begitu HP harus melakukan cara-cara untuk menjaga kepuasan dari customer-nya ini.

Dalam Forum Bisnis Semester II-2018 yang diadakan pada awal Agustus lalu, HP menyertakan satu segmen untuk mendengarkan saran dan kritik dari para customer melalui perwakilan mereka yang hadir pada event tersebut. Segmen tersebut dinamakan Voice of Customer. Pada saat itu, ada tiga perwakilan pelanggan yang hadir, yaitu PLN Distribusi Lampung, PLN Area Bangka, serta PLN Area Bogor. Masing-masing dari mereka menyampaikan pengalaman maupun harapan ke depannya terhadap kerja sama dengan HP ini. Mengenai hal ini telah dibahas pada rubrik Beranda.

Kemudian, ada juga pembahasan mengenai Sistem Informasi Manajemen Kinerja (SIMKP) yang mulai tahun ini akan digalakkan lagi sebagai sistem penilaian kinerja pegawai yang merupakan pegawai organik dan tugas karya PLN. Mengingat dalam dua tahun lalu vakum menggunakannya karena ada proses adaptasi terhadap sistem baru, maka penggunaannya kembali di tahun ini diharapkan dapat memudahkan pengisiannya bagi pegawai yang bersangkutan.

Selain itu, HP juga terus menguatkan sisi “sosial”-nya yakni dengan selalu gencar melakukan program corporate social responsibility (CSR), yang salah satu bentuknya pada tahun ini adalah program Haleyora Mengajar. Kegiatan ini diadakan di semua region HP bekerja sama dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di sana. Tujuannya untuk mendidik dan akhirnya mendapat bibit-bibit unggul yang akan mampu bekerja pada bidang distribusi listrik.

Dan, masih ada lagi artikel menarik lainnya yang dapat Anda baca. Selamat menikmati.

Salam Redaksi Daftar Isi

Penanggung Jawab: Sekretaris Perusahaan | Pemimpin Redaksi: Dody A. P. Tasdik | Redaksi: Moch. Iqbal Toni S., Teguh Tyas Santoso | Distribusi: Tri Tania H.| Konsultan Media: PT Integra Cipta Kreasi, Telp. 021 - 2765 0747, www.integriti.web.id, ISSN : 1907-1469

Alamat Kantor Pusat: Kindo Square Blok A15, Jl. Duren Tiga Raya No. 101 Kec. Pancoran, Jakarta Selatan 12760Telepon: (021) 79192517Fax: (021) 79192516www.haleyorapower.co.id

S A F E T Y, I N T E G R I T Y A N D Q U A L I T Y EDISI 2 | 20182

EDISI 2 | 2018 3

S A F E T Y, I N T E G R I T Y A N D Q U A L I T Y

instalasi transmisi dan distribusi, yang mencakup Gardu Induk, Gardu Distribusi, Jaringan Tegangan Tinggi (JTT), Jaringan Tegangan Menengah (JTM), Jaringan Tegangan Rendah (JTR), Sambungan Rumah (SR), Alat Pengukur dan Pembatas (APP), dan penyediaan material pemeliharaan.

Dalam menjalankan usahanya, HP selalu mengedepankan m isinya ya itu mendu ku ng PT PL N (Persero) da lam merealisasikan pelayanan sistem distribusi yang andal dan berkualitas dengan secara konsisten memberikan standar layanan tertinggi. Dan juga menyokong PLN dalam menerapkan sistem Revenue Assurance (REVASS) dan efisiensi jaringan distribusi tenaga listrik. Saat ini, PLN memang merupakan customer atau pelanggan utama dari HP. Maka itu, Voice of Customer diadakan untuk mendengarkan masukan dari beberapa customer HP, di antaranya adalah PLN Distribusi Lampung, PLN Area Bangka, dan PLN Area Bogor.

KOORDINASI MAKIN BAIK Pada PLN Distribusi Lampung, kerja sama dengan HP dilakukan untuk dua jenis pekerjaan yaitu pelayanan teknik (Yantek) dan billing. Menurut Julita Indah, GM PLN Distribusi Lampung, yantek yang diberikan HP semakin hari semakin baik, termasuk dengan proses koordinasinya. HP pun telah dapat menunjukkan prestasinya dalam mendukung holding, dalam hal ini yaitu unit-unit distribusi atau wilayah.

“Ini terlihat dari beberapa kinerja kami yang di-support. Sebagai contoh energy not sold, turun dari 9,2 juta kWh menjadi 5,3 juta kWh. Energy not to sold itu adalah pekerjaan yang butuh koordinasi antara pihak PLN dengan Yantek. Misalnya untuk pemadaman listrik ataupun pemeliharaan jaringan. Kalau tidak terstruktur, akan sering terjadi mati lampu,” ujar Julita.

Berkat adanya koordinasi yang baik dengan PLN, petugas dari HP dapat melaksanakannya secara bersamaan sehingga mampu dapat menurunkan jumlah waktu yang dibutuhkan bila ingin melakukan perbaikan di satu penyulang. “Semua ini menjadi cerminan jika HP telah melakukan banyak perubahan, sehingga customer satisfaction-nya sudah benar-benar dijaga oleh HP,” imbuhnya.

BERANDA

Pada 2-3 Agustus 2018 lalu, PT Haleyora Power (HP) menyelenggarakan acara Forum Bisnis Semester II-2018. Dalam acara yang diselenggarakan di Bogor tersebut dibarengi juga dengan kegiatan Voice of Customer. Kegiatan ini merupakan sebuah segmen untuk mendengar kritik dan saran dari para stakeholder HP. Semua hal tersebut tentunya untuk meningkatkan layanan HP kepada para stakeholder agar lebih baik lagi ke depannya.

Optimalkan Pelayanan Raih Kepuasan Pelanggan

B idang usaha HP yang disediakan untuk customer yakni berupa layanan operasi dan pemeliharaan (operation and maintenance/O&M) yang meliputi: (1) Survei teknis peruasan jaringan distribusi, pelayanan

pelanggan, pembangunan dan updating data jaringan distribusi; (2) Pengoperasian dan pemeliharaan

Julita Indah,GM PLN Distribusi Lampung

Sementara, dalam hal billing dilaksanakan untuk pembacaan meteran dan pemutusan listrik. Hasilnya pada Juni lalu pencatatan meter bisa mencapai 99,55%,

y a n g m a n a s e b e l u m ny a pencatatan tertinggi hanya m e n c a p a i 8 0 % . J u l i t a menambahkan, “Ini artinya hampir seluruh pelanggan b e r h a s i l d i ca t a t. H i n g ga saat ini kami puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Haleyora.”

Pada PLN Area Bangka, kerja sama dengan HP yaitu pada Yantek, pemeliharaan, dan inspeksi. Sebelumnya, pelayanan teknik di area tersebut masih jauh dari harapan manajemen mereka. Dalam periode hampir 1,5 tahun kerja sama tersebut, yantek dari HP dinilai cukup membantu operasional PLN Area Bangka. “Kami cukup surprise dengan prestasi dari Haleyora tersebut. Dari beberapa kinerja yang dulu kami rasa belum sesuai kebutuhan dan keinginan manajemen, bisa

BERANDA

ditindaklanjuti Haleyora dengan baik,” kata Eko Prihandana, Manager Area PLN Bangka.

Selain itu, PLN Area Bangka pun memantau kinerja lain dari HP. Pertama, dari sisi waktu respon (response time) terhadap keluhan pelanggan, baik yang melalui telepon ataupun mendatangi kantornya langsung. Biasanya pihak PLN Area Bangka punya waktu sekitar 45 menit untuk merespon hal tersebut. Lalu, dari awal laporan sampai mendatangi ke tempat pelanggan tersebut dibutuhkan waktu sekitar 40 menit.

HP, ucap Eko, bisa melakukannya di bawah waktu tersebut. Service level agreement (SLA)-nya yang ditargetkan adalah 45 menit, namun HP bisa meresponnya dengan lebih singkat lagi. “Bahkan, di Juni 2018 lalu, sudah di bawah 30 menit responnya. Hal ini agar pelanggan makin puas dengan (kecepatan) respon tersebut,” ucapnya.

Kedua adalah waktu perbaikan (recover y time). Jangka waktu yang dimaksudkan di sini adalah sejak lampu di tempat pelanggan padam sampai menyala kembali. Hal ini berhubungan dengan kompetensi petugas di lapangan. Respon dan perbaikan memang merupakan hal yang selalu PLN jaga untuk kepuasan para pelanggannya.

SARAN PERBAIKAN LAYANANWalaupun pada beberapa sisi pelayanan HP untuk semua customer-nya sudah cukup baik, namun masih ada saran untuk semakin meningkatkan hal itu. Menurut Widodo, Manager Area PLN Bogor, HP masih harus meningkatkan atau mempercepat waktu respon dan perbaikan (recovery). “Juga harus ada perbaikan dalam implementasi ‘Penampilan, Sikap, Salam, Sapa, Senyum (PS4)’,” tuturnya.

Kemudian, PLN Area Bogor juga meminta agar kapasitas dan kapabilitas SDM ditingkatkan, serta sarana dan prasarana, termasuk alat pelindung diri (APD), juga diperbaiki. Sedangkan dari sisi peralatan, PLN Area Bogor juga menyarankan HP untuk dapat mengganti armada mobil, APD, serta alat kerja seperti grup ROW dan HAR yang mungkin sudah tidak layak pakai. Juga bisa mempercepat pengadaan material HAR Kubikel.

Eko Prihandana, Manager Area PLN Bangka

Widodo, Manager Area PLN Bogor

“Kami cukup surprise dengan prestasi dari Haleyora tersebut. Dari beberapa

kinerja yang dulu kami rasa belum sesuai kebutuhan dan keinginan manajemen, bisa

ditindaklanjuti Haleyora dengan baik,”

Eko Prihandana, Manager Area PLN Bangka


EDISI 2 | 2018 5


Wilayah Kerja Haleyora Power

Pelanggan Utama

JAWA BARAT

BANGKA BELITUNG

DKI JAKARTA DAN BANTEN

BERANDA

ASPIRASI KE DEPANJ u l i t a m e n g u n g k a p k a n b a h w a P L N D i s t r i b u s i L a m p u n g a k a n m e n g e m b a n g ka n b i s n i s a n t a r a p i h a k n y a d e n g a n H P y a i t u menambahkan proses REVASS. Yang d i l a k u ka n p a d a awa l nya a d a l a h melakukan penyulang, mulai dari aset, meter-meter yang rusak, serta jaringan. Di samping itu, pada Yantek akan dilakukan MCB On. “Di situ kami akan memperluas MCB On, supaya aktivitas teman-teman yang di luar rutinitas sebagai Yantek dapat terakomodir,” ungkapnya.

J i k a l a u d a r i P L N A r e a B o g o r, u n t u k p e n i n g k a t a n p e l a y a n a n

dari HP dapat diwujudkan dengan mengadakan kendaraan operasional b e r u p a s e p e d a m o t o r, u n t u k s e m a k i n m e n i n g k a t k a n w a k t u respon sebagai bentuk reaksi cepat terhadap keluhan pelanggan. Lalu, te n a ga h a r i a n l e p a s j u ga h a r u s diberikan sertif ikat kompetensi, supaya mereka semakin ahli dalam menjalankan pekerjaannya. “Hal ini tentunya untuk dapat meningkatkan kepuasan layanan, tidak saja kepada stakeholders, namun juga terhadap para pelanggan PLN,” papar Widodo.

Kemudian, PLN Area Bangka juga mempunyai harapan yang cukup besar kepada HP, karena sisi Yantek

merupakan salah satu kebutuhan pelanggan yang utama. Manager A r e a P L N B a n g ka m e n j e l a s ka n bahwa keinginan pelanggan yang utama adalah supaya listriknya tidak padam, dan kalaupun padam, proses menyalanyakan kembali bisa cepat.

H a l s e l a n j u t n y a y a n g m e n j a d i aspirasi, khususnya dari PLN Area Bangka, yaitu mengenai informasi t e r k a i t p e m a d a m a n . “ O l e h karena itu, peningkataan sarana-prasarana serta SDM, dapat terus ditingkatkan oleh Haleyora. Hal ini perlu dilakukan, karena kebutuhan p e l a n g ga n s e m a k i n h a r i s e l a l u meningkat,” tutupnya.

SUMETERA UTARA

RIAU DAN KEPULAUAN RIAU

Total Pegawai: 12.469.

Total PLN Distribusi: 6.Total PLN Wilayah: 4.Total PLN Area: 47. Total PLN Rayon: 225.

1. PLN DisJabar2. PLN DisJateng3. PLN DisJatim

4. PLN DisJaya5. PLN DisBanten6. PLN Wil RKR

7. PLN Wil Sumbar8. PLN DisLampung

9. PLN Wil Sumut10. PLN Wil Babel

JAWA TIMUR

BALI

SUMETERA BARAT

LAMPUNG

JAWA TENGAH DAN DIY

BUKA BERSAMA PT PLN (PERSERO)6 Juni 2018

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)Persetujuan Keuangan Tahun 2017

PT Haleyora Power, 16 Mei 2018

SAFARI RAMADHAN1439 H/2018 M

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)Persetujuan Keuangan Tahun 2017 PT Haleyora Powerindo 31 Mei 2018

AGENDA


S etelahnya, aturan mengenai sistem manajemen kinerja tersebut diratifikasi supaya sesuai dengan kebutuhan H P. D i m u l a i s e j a k 2 0 1 3 ,

pengisian laporan kinerja pegawai HP (khusus pegawai tugas karya PLN dan organik) menggunakan server yang ada di PLN, tepatnya pada situs simkpnas.pln.co.id. Namun, dikarenakan ada perubahan, maka sejak pertengahan 2016 pelaporan kinerja pegawai HP dilakukan secara manual, dan hasilnya dikirimkan ke Divisi Human Capital Management (HCM) PLN.

Menurut Hedi Hidayat, Deputy Manager (DM) Pengembangan Pegawai dan Pelatihan PT Haleyora Power, pada 2018 ini HP akan kembali menggunakan SIMKP setelah menyesuaikan dengan s ega l a p e r u b a h a n ya n g a d a . Ke y performance indicator (KPI) antara PLN dan HP hampir sama, sehingga penilaian kompetensi dan kinerja individu yang dilakukan dapat mengadopsi dari yang sudah tercantum pada situs tersebut.

“Latar belakang penerapannya itu jelas terkait dengan penilaian kinerja (performance) seseorang. Semuanya terdapat aturan-aturan, termasuk juga untuk kenaikan tingkat atau grading-nya, promosi jabatan, kriteria

talenta, maupun peng embangan karir s i pegawai tersebut dengan menggunakan SIMKP,” jelas Hedi.

Selama periode vakum menggunakan S I M K P t e r s e b u t, p e n i l a i a n d a n pengevaluasian dilakukan secara manual, tetapi tetap menggunakan dasar evaluasi dari PLN Pusat tentang standar penilaian kompetensinya. Ketika awal mengisi secara manual, masing-masing pegawai masih bisa mengisi sesuai dengan keinginannya sendiri, namun saat ini sudah langsung tercatat dengan rinci sesuai target pekerjaan pada jabatannya.

“Dulunya itu untuk penilaian masih dilakukan secara berdiskusi dengan atasannya, misalnya mengapa bisa tidak tercapai (targetnya), sedangkan sekarang dibuat langsung oleh bagian perencanaan (bisnis), jadi ditargetkan sekian ya harus sekian. Akan tetapi, untuk pencapaian akhirnya tetap berdiskusi dengan atasannya masing-masing,” papar Hedi.

Biasanya pengisian sistem manajemen kinerja tersebut dilakukan pada awal t a h u n b e r j a l a n . Un t u k p e n i l a i a n semester pertama akan dilaksanakan s e t i a p A g u s t u s, s e h i n g ga s i k l u s penilaiannya sendiri dilakukan sebanyak

dua kali dalam setahun. Hal ini dimulai dari perencanaan pekerjaan setiap pegawai selama setahun ke depan, selanjutnya ada masa revisi terhadap rencana dan target kerja tersebut.

“ J i ka t i d a k a d a p e ru b a h a n m a ka harus berlanjut masuk ke pencapaian sasaran, penilaian kompetensi. Selain itu, ada yang namanya dikalibrasi yaitu dinormalisasikan antara target organisasi dengan target individu, sehingga bisa disesuaikan,” tutur Hedi.

Dengan akhirnya akan menggunakan lagi SIMKP, diharapkan kinerja masing-masing dapat termonitor secara lebih cepat dan mudah. PLN Pusat hanya tinggal langsung men-download saja seluruh penilaian dari pegawai HP yang mendapatkan penilaian, kemudian mengalibrasikannya antara kinerja bagus maupun kurang bagus.

Lalu, untuk ke depannya rencana pengembangan yang dilakukan adalah HP akan tetap berkoordinasi dan terintegrasi dengan PLN Pusat. “Kami berharap, di 2019 nanti semua sistemnya dapat dijalankan dengan normal dalam menggunakan aplikasi sistem layanan kinerja online yang terintegrasi dengan PLN,” tutup Hedi.

SIMKP Mudahkan Monitoring Kinerja PegawaiDalam memonitor kinerja para pegawai di suatu perusahaan, supaya semua target pekerjaannya untuk kemajuan perusahaan dapat tercapai, tentunya memerlukan suatu sistem terpadu. Sistem ini harus mempunyai fondasi kuat yang terkoneksi dalam satu perusahaan. Dikarenakan PT Haleyora Power (HP) merupakan anak perusahaan PT PLN (Persero), maka sistem manajemen kinerjanya menginduk kepadanya, yakni dalam Sistem Manajemen Kinerja (SIMKP).

Hedi HidayatDeputy Manager (DM) Pengembangan Pegawai dan Pelatihan PT Haleyora Power

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)Persetujuan Keuangan Tahun 2017 PT Haleyora Powerindo 31 Mei 2018

EDISI 2 | 2018 7


SDM

Berdasarkan penjelasan Pasal 12B Undang-Undang (UU) No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, gratifikasi dalam arti

luas bermakna sebagai pemberian, yakni meliputi pemberian uang, barang, rabat (diskon), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, entertainment, dan fasilitas lainnya. Gratifikasi tersebut baik yang diterima di dalam negeri maupun di luar negeri, dan yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik.

Gr a t i f i ka s i b i s a d i s e b u t s e b a g a i bentuk dari korupsi. Hal ini tentunya harus dicegah kejadiannya di dalam perusahaan, karena dapat merusak nama baik perusahaan. Walaupun

yang melakukannya hanya satu oknum tertentu saja, tapi tindakan negatifnya ini akan berpengaruh kepada keseluruhan perusahaan atau organisasi. Semisalnya saja oknum tersebut tertangkap tangan dan terbukti melakukan korupsi, dalam hal ini gratifikasi, maka salah satu yang akan diberitakan tentunya tempat di mana dia bekerja.

“ Fa k t o r y a n g m e n j a d i p e n y e b a b gratifikasi pada umumnya disebabkan oleh ketidaktahuan pemberi maupun penerima,” ujar Iqbal, Supervisor (SPV) Umum PT Haleyora Power.

HP selalu menjaga supaya peristiwa gratifikasi tidak terjadi pada proses bisnis perusahaan. Maka itu, sejauh ini belum pernah ada laporan mengenai gratifikasi yang dilakukan satu oknum pegawai HP. Apalagi HP juga sudah mempunyai Pedoman Pengendalian Gratifikasi PT Haleyora Power yang dibuat pada 2017.

Iqbal mengungkapkan lebih lanjut, jikalau sistem pelaporan gratifikasi

atau dalam hal ini berbentuk w h i s t l e b l ow i n g s y s te m d i H P.

Sebagai perusahaan, HP dapat pula membentuk suatu Unit Pe n g e n d a l i a n Gr a t i f i ka s i , berkomitmen secara internal, dan memfasilitasi deklarasi aset.

Jika ada pelaporan gratifikasi, maka manfaat yang akan dapat

dirasakan adalah melepaskan a n c a m a n h u k u m a n p i d a n a

terhadap penerima (Pasal 12C UU No.

20/2001), memutus konflik kepentingan, mencerminkan integritas individu, dan sebagai self-assessment bagi pegawai/penyelenggara negara untuk melaporkan penerimaan gratifikasi.

“ Ini akan menjadi tugas semua insan HP untuk mensosialisasikannya. Sebab, kalau terbukti ada pegawai yang melakukan gratifikasi, maka dia bisa dikenai sanksi, dari penurunan grade, bahkan sampai pemutusan hubungan kerja (PHK),” tutur Iqbal.

Sementara, menurut UU No. 20/2001 tersebut, apabila seseorang terbukti melakukan gratifikasi maka dia bisa dikenakan hukuman maksimal yaitu pidana penjara seumur hidup, paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun, serta pidana denda paling sedikit Rp200 juta dan terbanyak Rp1 miliar.

Ketika gratifikasi sudah terbukti, maka bisa dilakukan hal-hal berikut ini yaitu harus dikembalikan kepada pemberi gratifikasi; diserahkan kepada negara; disumbangkan kepada yayasan/panti sosial kemasyarakatan; digunakan oleh penerima untuk menunjang kinerja; atau se bagai barang display , atau perpustakaan.

Dengan tidak adanya kejadian gratifikasi di perusahaan, khususnya HP, maka hal ini akan mampu meningkatkan integritas pegawai dan perusahaan itu, membangun persepsi alami masyarakat yang lebih positif lagi terhadap perusahaan, serta dapat mengangkat kredibilitas dan nilai perusahaan sebagai lembaga yang bersih dan profesional. “Lalu, juga dapat menurunkan biaya operasional, meningkatkan kepercayaan investor/mitra/konsumen, dan meminimalisir potensi fraud,” pungkas Iqbal.

Peningkatan Kredibilitas Perusahaan dengan

Mencegah Gratifikasi

Haleyora MengajarMemberi Pemahaman

Lebih soal Distribusi

ListrikTak dapat dipungkiri bahwa peristiwa gratifikasi kadangkala terjadi dalam hubungan bisnis, baik itu orang ke orang ataupun perusahaan ke perusahaan lainnya. Gratifikasi tersebut biasanya diberikan untuk melancarkan pelaksanaan suatu proyek, atau sebagai bentuk “terima kasih” kepada pihak lain yang membantu perusahaan tersebut memenangkan tender misalnya.

M. Iqbal Toni, Supervisor (SPV) Umum PT Haleyora Power

GCG


Pada 2018 ini, ada 9 sekolah yang berpartisipasi dari 6 region tersebut. Kuota untuk setiap region adalah 30 orang di satu kelas, yang mana peserta boleh berasal dari satu sekolah yang sama ataupun berbeda. Kemudian, Haleyora Mengajar

diadakan selama seminggu penuh di salah satu SMK yang telah ditentukan. SMK itu pun harus sudah setuju mengikuti program ini. Materi yang biasanya diajarkan di sini terkait proses transmisi dan distribusi listrik sesuai bidang kerja HP, dan yang mengajar adalah Manajer Region dan Manajer Area.

“Tiga hari pertama adalah teori. Hari keempat praktik, dan hari kelima adalah post test atau evaluasi kegiatan yang telah dilakukan selama 4 hari sebelumnya,” papar Dodi Ikhsan Utama, Plt. Supervisor (SPV) Pendidikan & Pelatihan PT Haleyora Power.

Dodi mengisahkan bahwa awal mula terbentuknya program ini sejak setahun lalu dan baru hanya dilaksanakan di Region I. “Dulu namanya adalah ‘Kelas Haleyora’. Sudah dilaksanakan di SMKN 6 dan SMKN 4 Bandung di 2016. Tahun 2017 sempat vakum, lalu pada tahun ini dilaksanakan kembali di 6 region. Pelaksanaannya di Cibubur untuk region Jakarta. Jawa Barat di Bandung, Jawa Timur di Surabaya, serta Jawa Tengah di Semarang,” ungkapnya.

Divisi Human Capital Management (HCM) HP adalah pihak yang berperan dalam membuat kerangka kerja program Haleyora Mengajar ini, serta materi untuk post test. Namun, region sendirilah yang berperan untuk memilih SMK mana yang akan diberikan program ini. Sementara, soal anggaran program ini termasuk dalam anggaran pendidikan dan pelatihan.

Manfaat yang bisa diperoleh pihak sekolahnya dari program Haleyora Mengajar yaitu para siswa akan mendapatkan berbagai pengetahuan terkait distribusi listrik. Lalu, para siswa juga dapat mengikuti psikotes supaya dapat menjadi kandidat tenaga kerja di HP.

Memang, hal ini seperti sesuai dengan pepatah “sambil menyelam minum air”, bahwa salah satu tujuan HP menjalankan program ini yakni untuk merekrut tenaga kerja baru secara tidak langsung. Pasalnya, kata Dodi, HP beberapa kali mengalami kesulitan dalam mencari calon tenaga kerja yang cocok, dikarenakan spesifikasi yang dibutuhkan agak khusus.

“Tapi ini bukan rekrutmen murni. (Prosesnya yaitu) Sebulan setelah Haleyora Mengajar, kami akan mengadakan psikotes untuk mereka. Hasilnya akan menjadi bank data kami. Fungsinya, ketika kami membutuhkan SDM, tinggal menariknya saja (yang hasil psikotesnya bagus),” ucapnya.

Dodi melanjutkan bahwa para siswa SMK yang berpartisipasi dalam program ini merasa sangat antusias, sebab bisa dibilang bahwa ini adalah langkah awal supaya dapat bergabung dengan HP. “Jadi, harapan kami agar lebih banyak lagi SMK yang mau bekerja sama terkait kegiatan ini, dan supaya program ini benar-benar dapat bermanfaat untuk para siswa SMK di kemudian hari,” ujarnya.

Haleyora MengajarMemberi Pemahaman

Lebih soal Distribusi

ListrikSebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat di lokasinya beroperasi, PT Haleyora Power (HP) mengadakan program “Haleyora Mengajar”. Program tersebut merupakan payung dari kegiatan belajar-mengajar tentang distribusi tenaga listrik, yang diperuntukkan bagi para siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang mempunyai jurusan teknik ketenagalistrikan di sekitar lingkungan 6 region yang dimiliki HP.

Dodi Ikhsan Utama, Plt. Supervisor (SPV) Pendidikan & Pelatihan PT Haleyora Power.

EDISI 2 | 2018 9


CSR

D ody Tasdik, selaku Ketua SBO PT Haleyora Power, menerangkan jika kegiatan olahraga pada SBO ditujukan untuk mendukung Hari Listrik Nasional (HLN) yang setiap t a h u n ny a j a t u h p a d a b u l a n O k t o b e r.

Pada masing-masing kegiatan olahraga pun telah dibentuk masing-masing komunitas atau grupnya yang anggotanya adalah pegawai yang memiliki minat sama atas olahraga tersebut. Setiap komunitas olahraga mempunyai waktu tersendiri untuk berkumpul dan melakukan olahraganya itu. Untuk mengumumkan kapan waktu ber kumpul dan lokasinya seringkali dilakukan melalui grup What’s App.

“ Se t i a p p e gawa i m e m i l i h ke g i a t a n a p a p u n ya n g di inginkannya. Kalau dia ingin mengikuti semua kegiatan juga boleh. Kalau untuk kegiatan budaya s e b e n a r nya s e b a ga i wa d a h k re a t iv i t a s b a g i p a ra pegawai. Istilahnya untuk menyalurkan bakat-bakat mereka,” ujar Dody.

S B O H P, l a n j u t D o dy, m u l a i a k t if s e j a k 2 0 1 5 . Ha l ini dilatarbelakangi kebutuhan atas wadah untuk semua pegawai yang ingin turut serta dalam kegiatan p e r u s a h a a n . Se b e l u m a d a ny a S B O, k e b a ny a ka n p e gawa i H P l a n g s u n g p u l a n g ke r u m a h s e te l a h p e k e r j a a n s e l e s a i , s e d a n g ka n s e ka r a n g m e r e ka sudah bisa mempunyai forum untuk bertemu dan meningkatkan keakraban di luar jam kerja.

“Selain itu, ada instruksi juga dari PLN sebagai induk perusahaan, bahwa kita harus menyelenggarakan SBO. Pasalnya, pada Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) telah tercantum anggaran untuk SBO,” tutur Dody.

SBO tersebut juga diterapkan ke enam region HP serta anak perusahaan PT Haleyora Powerindo (HPI). Tujuannya untuk semakin meningkatkan kekompakan dan kerja sama antar pegawai. Setiap pegawai antar dapat saling bertemu, sehingga tidak terkotak-kotak, baik itu pegawai kantor pusat, region, maupun anak usaha.

“Pastinya jika mengikuti SBO akan menambah informasi tentang apa yang sedang update di perusahaan. Selain itu tentunya dapat bersosialisasi dan berkomunikasi d e n ga n a n a k p e r u s a h a a n d a n u n i t P L N l a i n nya ,” ungkap Dody.

Maka itu, ia pun menyemangati rekan-rekannya untuk makin aktif berpartisipasi dalam semua kegiatan SBO yang diselenggarakan HP. Apalagi untuk membuat hubungan kerja menjadi lebih dekat, serta menjalin komunikasi dengan lebih baik lagi.

“Selain itu, manfaatnya (aktif di SBO) yaitu untuk jasmani dan rohani akan jadi lebih semangat pada hari-hari berikutnya. Pastinya hal ini secara tidak l a n g s u n g a ka n b e rd a m p a k p o s i t if p u l a te r h a d a p kinerja mereka,” pungkas Dody.

Kegiatan Seni, Budaya dan Olahraga (SBO) di PT Haleyora Power (HP) biasanya dilaksanakan secara rutin seminggu sekali. Untuk kegiatan olahraganya antara lain badminton, senam, dan futsal. Sementara, dalam hal budaya, HP seringkali mengadakan event khusus untuk memperingati hari-hari besar, seperti Hari Kemerdekaan Indonesia (17 Agustus), Hari Kartini (21 April), dan Hari Ibu (22 Desember), serta tak lupa ada juga menyelenggarakan rangkaian acara dalam menyambut hari besar keagamaan.

Tingkatkan Partisipasi Aktif Semua Pegawai

Dody Tasdik, Ketua SBO PT Haleyora Power

SBO


Jangan Biarkan Jenuh MelandaAnda pernah merasa jenuh dalam menjalani rutinitas pekerjaan sehari-hari? Tentunya hal ini menjadi hal yang wajar dirasakan oleh di setiap pekerja. Namun, jika rasa jenuh tersebut dibiarkan berlarut-larut, maka akan berdampak besar terhadap produktivitas kerja. Berapa banyak yang bisa dikerjakan seseorang, jika dia sedang tidak semangat di dalam dirinya. Lalu, hal-hal apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa jenuh tersebut?

• T U L I S K A N H A L -H A L YA N G HARUS DIKERJAKAN HARI ITUMembuat daftar hal-hal yang harus kamu ker jakan dalam satu hari membuat kamu menjadi lebih fokus dalam bekerja. Selain itu, kamu juga bisa menganggap daftar tersebut sebagai tantangan yang membuatmu merasa harus menaklukannya.

• B E R G A U L D E N G A N R E K A N KERJA YANG MENYENANGKANSaat Anda sedang sangat jenuh dengan pekerjaan, bukan berarti itu membuat Anda jadi tidak menyukai rekan kerja Anda. Tetapi, cobalah untuk bersantai sejenak dengan makan siang bersama rekan kerja yang dapat menghibur dan menyenangkan, boleh di kantin maupun di luar kantor. Hal ini setidaknya akan membuat rasa jenuh Anda sedikit berkurang.

• I N G AT L AG I P R O S E S AWA L MEMPEROLEH PEKERJAANPekerjaan yang saat ini kamu nilai m e m b o s a n ka n d a n m e m b e b a n i hidupmu, beberapa tahun yang lalu boleh jadi adalah pekerjaan yang kamu perjuangkan untuk mendapatkannya. Cobalah untuk sejenak mengingat kembali per j u a n ga n ya n g te la h kamu lakukan pada saat awal untuk memperoleh pekerjaanmu saat ini.

• B UAT L A H DA F TA R T U J UA N MASA DEPANSaat mulai merasa bosan dan tidak memiliki pilihan lain untuk berpindah pekerjaan, cobalah untuk menuliskan beberapa tujuan yang ingin Anda capai dalam beberapa waktu yang akan datang. Hal ini akan memotivasi Anda terus bertahan dengan pekerjaan tersebut.

• SELALU BERSIKAP POSITIFMungkin akan terdengar sedikit klise, namun cobalah untuk selalu berpikiran positif dan terbuka. Karena jika Anda terus-terusan menggerutu tentang pekerjaan tersebut tidak akan memberikan solusi atau bantuan.

• TETAP BEKERJA KERASBagi Anda yang memutuskan untuk keluar dari pekerjaan yang saat ini ditekuni, tetaplah berusaha untuk profesional karena reputasi Anda sangat berpengaruh terhadap pekerjaan di masa yang akan datang.

• CARILAH PROYEK BARUSalah satu alasan seseorang mulai membenci sebuah pekerjaan adalah ketika mereka sudah merasa bosan terhadap pekerjaan tersebut. Tidak ada salahnya bagi Anda untuk menemui atasan dan meminta proyek baru untuk memperluas pengalaman dan keahlian Anda.

• D A P A T K A N P E K E R J A A N SAMBILANJika Anda terjebak pada sebuah pekerjaan yang membosankan, Anda bisa mencari pekerjaan sambilan di luar pekerjaan yang tengah dijalani. Carilah pekerjaan yang sesuai hobi, sehingga membuat Anda lebih bersemangat.

EDISI 2 | 2018 11


MANAJEMEN

Alamat Kantor Pusat: Kindo Square Blok A15, Jl. Duren Tiga Raya No. 101 Kec. Pancoran, Jakarta Selatan 12760 | Telepon: (021) 79192517 | Fax: (021) 79192516 |www.haleyorapower.co.id

Pancasila vital sekali untuk kehidupan kita sehari-hari, karena secara keseluruhan Pancasila mengatur adab hidup itu seperti apa, dari sila satu sampai lima. Pancasila kan dasar negara kita, jadi hari lahirnya merupakan sesuatu hal bersejarah yang patut diingat dan dilestarikan ke depannya. Meskipun sekarang ibaratnya kita sudah terkontaminasi budaya barat, namun kita harus tetap berpegang teguh kepada dasar hidup, yakni dari Pancasila. Perlu juga usaha dari Pemerintah Indonesia agar hari Pancasila tidak dilupakan anak-anak muda sebagai generasi penerus bangsa. Caranya bisa dimulai dari program-program pemerintah, termasuk juga harus dimasukkan dalam kurikulum pelajaran di sekolah.

Pancasila sangat penting. Karena berawal dari hal itulah, kita bisa merekatkan kekerabatan antar suku bangsa yang ada di negara ini. Sesuai semboyan “Bhineka Tunggal Ika”, walau berbeda-beda tetapi tetap satu. Makna Pancasila tentunya masih relevan dengan kehidupan sehari-hari saat ini, karena di dalamnya ada nilai-nilai toleransi yang harus dibudayakan, sebab itu menjadi fondasi dalam merekatkan seluruh bangsa. Bagi saya, nilai yang terpenting adalah sila pertama, karena paling dasar dari kehidupan setiap insan. Insya Allah kalau ketuhanan atau keimanan dari seseorang sudah terbentuk, ke depannya akan lebih baik lagi. Dan, untuk semakin melestarikan Pancasila, bisa lebih sering diadakan lagi lomba atau festival bernuansa budaya lokal.

Memaknai Pancasila kembali lagi tentang bagaimana latar belakangnya kelahirannya, perjuangan, etos dan kerja keras para pahlawan. Setiap insan di Indonesia pada dasarnya harus paham akan Pancasila. Bukan hanya sekedar hafal, tapi betul-betul melandaskan segala kegiatannya kepada Pancasila. Yang terpenting bagi saya adalah sila pertama “Ketuhanan yang Maha Esa”. Kalau tidak percaya Tuhan, bagaimana kita akan percaya ada baik dan buruk sebagai dasar kehidupan sehari-hari. Kemudian juga sila kedua “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”, sebab pada intinya memang kita mencari cara supaya semua bisa mendapatkan keadilan dalam hal sosial dan lainnya. Jadi, untuk mempertahankan nilai-nilai Pancasila, kembali lagi mesti diingatkan terus-menerus selayaknya marketing aggressive, misalkan dengan memperbanyak kegiatan di masyarakat terkait Pancasila.

Untuk sila yang terpenting, saya pilih sila ketiga dan kelima. Mengapa sila ketiga, sebab dalam kehidupan sehari-hari kalau kita tidak bisa menyatu atau terlalu individualis itu tidak bisa. Misalkan, contoh yang terbaru itu adalah penyelenggaraan Asian Games bahwa bisa dimaknainya sebagai bentuk persatuan, dari yang tadinya masing-masing, menjadi satu visi-misi. Kalau di lingkungan lebih kecil, misalnya dalam pekerjaan yaitu bagaimana mencapai satu tujuan yang sama. Saya sering ke pergi ke region di luar Jawa dalam rangka dinas, dan di sana saya mengenal orang dengan tipikal yang beda-beda. Jadi dengan memegang semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”, kita bisa lebih menghargai satu sama lain. Sedangkan, untuk sila kelima, bagi saya keadilan itu penting, jadi orang bisa dihargai sesuai apa yang dikerjakannya.

WALDIDIVISI OPERASI

NIKITADIVISI AKUNTANSI

FAIDDIVISI KEUANGAN

PUTRIDIVISI SDM

MERESAPI PANCASILA DI KEHIDUPAN SEHARI-HARIPancasila. Lima sila yang menjadi dasar kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Rumusan Pancasila pada awalnya dikemukakan oleh Presiden Soekarno dalam pidatonya di Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1 Juni 1945. Sehingga, hari inilah yang ditetapkan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo sebagai hari lahir Pancasila, melalui Keputusan Presiden No. 24 Tahun 2016. Selain hanya diperingati melalui upacara dan kegiatan lainnya, bagaimana sebenarnya generasi muda memandang peran penting Pancasila di dalam kehidupan mereka sehari-hari?

optimalkan pelayanan raih kepuasan pelanggan filejaringan tegangan menengah (jtm), jaringan tegangan...

Documents