operasional usaha kecil korporasi ... -...

1

Upload: trinhdien

Post on 21-Mar-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Operasional Usaha Kecil Korporasi ... - bigcms.bisnis.combigcms.bisnis.com/file-data/1/275/aeb980e2_gudanggaramtbk.jpg... · Korporasi Usaha Rakyat Dijajaki JAKARTA—Kementerian

32 A G R I B I S N I S Jumat, 25 Juli 2014

SWASEMBADA GARAM

Korporasi Usaha Rakyat DijajakiJAKARTA—Kementerian Ke -

lautan dan Perikanan akan mem -bentuk korporasi usaha garam rakyat sebagai langkah meng-evaluasi kinerja lima tahun su -sunan Kabinet Indonesia Ber satu yang belum mencapai swa sem-bada garam nasional.

Direktur Jenderal Kelautan Pe sisir dan Pulau-Pulau Kecil Su -dirman Saad optimistis kebutuhan garam industri yang selama ini ma sih diimpor, akan mengikuti langkah garam konsumsi yang te lah swasembada sejak 2012.

“Pada 2012 kita masih swa-sembada garam konsumsi karena didukung Pugar [Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat]. Tetapi hal tersebut tidak seiring dengan me -ningkatnya kebutuhan industri,

sehingga kami akan meng-inisiasi korporatisasi usaha garam rakyat pada 2015-2019 untuk mengefisiensikan ini,” katanya di Gedung KKP, Jakarta, (23/7).

Melalui program ini, diharapkan mi nimal 50 hektare kawasan Pu -gar selaku sentra penghasil garam dapat diubah tata kelolanya.

Se lama ini, petani garam lang -sung menjual ke produsen, nan -tinya akan ada sistem koperasi dan gu dang garam petani untuk meng hindari tengkulak.

“Akan ada kepemilikan la han. Dalam kawasan tersebut di identifikasi, dimediasi, dan di -bujuk supaya pemilik lahan ber-sedia membangun koorporasi atau perseroan terbatas. Di mana pe milik saham akan ditentukan

sesuai proposional jumlah lahan pe milik,” jelasnya.

Nantinya, akan ada sertifikasi ke pemilikan dan batas lahan dari tiap anggota koperasi, se -hing ga pemerintah akan mengon-solidasikan dengan membuat petak-petak, tandon, meja garam, dan bagian untuk gudang peng-olah garam sampai perkantoran untuk mendukung program ini.

“Dengan cara seperti ini akan men capai beberapa peningkatan, rata-rata dari 90 ton kualitas dua per tahun menjadi minimal 200 ton setahun dengan kualitas satu. Petani lebih terorganisasi dan modern, serta produksinya lang sung diolah sendiri,” katanya.

Sudirman yakin dengan langkah

ini selama lima tahun ke depan swasembada garam konsumsi akan stabil dan menyejahterakan rakyat, bahkan dapat mencapai swasembada garam nasional.

Kebutuhan garam nasional men capai 3,5 juta ton tahun ini. Se banyak 1,5 juta ton untuk ga -ram konsumsi, sementara sisanya diperlukan untuk industri.

Kementerian me nar get kan pro -duksi garam na sio nal hingga 3,3 juta ton, setelah sebelumnya pada 2013 mencapai 1,84 juta ton.

Adapun sentra penghasil garam yang tergabung dalam Pugar yaitu Kab. Pati, Pa mekasan, Rembang, Bre bes, Ci rebon, Indramayu, Sam-pang, dan Sumenep telah berhasil mempro duksi hingga 1,32 juta ton. (Irene Agustine)

PAKAN IKAN

Pemerintah Jamin Operasional Usaha Kecil

SLEMAN—Kementerian Kelautan dan Perikanan menjamin operasional per -usahaan pakan ikan mandiri yang di -kembangkan oleh kelompok peneliti lokal. Alasannya, keberadaan industri pakan mandiri ini mampu menjaga kestabilan harga jual pakan di tingkat pembudi daya.

Dirjen Perikanan Budidaya Slamet Soeb-jakto mengatakan industri pakan ikan man diri yang dijalankan oleh kelompok pe tani lokal tersebut telah menjelma men-jadi penyangga pasokan pakan bagi pem -budi daya kecil. Karena itu, pihaknya akan mempertahankan keberadaan industri ini.

“Kalau tidak ada mereka [industri pakan mandiri], ada potensi pabrik pakan ko -mersial akan jor-joran menaikkan harga pakan di tingkat pembudi daya,” katanya,

Rabu (23/7).Slamet mengemukakan pihaknya tidak

menginginkan hal itu terjadi lantaran biaya pakan menjadi penyumbang 60% hing ga 70% biaya produksi. Sehingga, jika harga pakan di tingkat pembudi daya naik, maka harga jual ikan atau udang hasil budi dayanya juga akan naik secara signifikan.

Lebih jauh, Slamet menyebutkan mes-kipun menjamin keberadaan sektor ini, na mun pemerintah meminta agar industri skala mandiri ini mendaftarkan atau meregistrasikan usahanya.

Langkah tersebut diperlukan agar usa ha itu tercatat secara resmi dalam da tabase kementerian sehingga akan mem permudah dalam mengembangkan usahanya. (M. Taufiqur Rahman)

pusdok
Typewritten Text
Bisnis, Jakpost, 25 Juli 2014
pusdok
Typewritten Text
pusdok
Typewritten Text