opec

36
Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) I. Latar Belakang dan Keanggotaan OPEC adalah organisasi antar pemerintah yang berdiri tahun 1960. Negara anggotanya adalah negara eksportir minyak yang saat ini terdiri dari Arab Saudi, Iran, Irak, Kuwait, Venezuela, Nigeria, Aljazair, Qatar, Libya, UAE dan Indonesia. Sebelumnya Equador, Gabon juga menjadi anggota tetapi kemudian keluar pada tahun 1992 dan 1994. Berdirinya OPEC dipicu oleh keputusan sepihak dari perusahaan minyak multinasional (The Seven Sisters) tahun 1959/1960 yang menguasai industri minyak dan menetapkan harga di pasar internasional. “The Tripoli-Teheran Agreement” antara OPEC dan perusahaan swasta tersebut pada tahun 1970 menempatkan OPEC secara penuh dalam menetapkan pasar minyak internasional. II. Tujuan Setelah lebih dari 40 tahun berdiri, OPEC telah menerapkan berbagai strategi dalam mencapai tujuannya. Dari pengalaman tersebut OPEC akhirnya

Upload: eko-saputra

Post on 09-Aug-2015

384 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

sejarah

TRANSCRIPT

Page 1: Opec

Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC)

I. Latar Belakang dan Keanggotaan

OPEC adalah organisasi antar pemerintah yang berdiri tahun 1960. Negara

anggotanya adalah negara eksportir minyak yang saat ini terdiri dari Arab Saudi,

Iran, Irak, Kuwait, Venezuela, Nigeria, Aljazair, Qatar, Libya, UAE dan Indonesia.

Sebelumnya Equador, Gabon juga menjadi anggota tetapi kemudian keluar pada

tahun 1992 dan 1994.

Berdirinya OPEC dipicu oleh keputusan sepihak dari perusahaan minyak

multinasional (The Seven Sisters) tahun 1959/1960 yang menguasai industri

minyak dan menetapkan harga di pasar internasional. “The Tripoli-Teheran

Agreement” antara OPEC dan perusahaan swasta tersebut pada tahun 1970

menempatkan OPEC secara penuh dalam menetapkan pasar minyak

internasional.

II. Tujuan

Setelah lebih dari 40 tahun berdiri, OPEC telah menerapkan berbagai strategi

dalam mencapai tujuannya. Dari pengalaman tersebut OPEC akhirnya

menetapkan tujuan yang hendak dicapainya yaitu: “preserving and enhancing

the role of oil as a prime energy source in achieving sustainable economic

development” melalui:

· Koordinasi dan unifikasi kebijakan perminyakan antar negara anggota;

· Menetapkan strategi yang tepat untuk melindungi kepentingan negara

anggota;

· Menerapkan cara-cara untuk menstabilkan harga minyak di pasar

internasional sehingga tidak terjadi fluktuasi harga;

· Menjamin income yang tetap bagi negara-negara produsen minyak;

· Menjamin suplai minyak bagi konsumen;

· Menjamin kembalinya modal investor di bidang minyak secara adil.

III. Organisasi & Manajemen

Sesuai dengan Statuta OPEC pasal 9, Organisasi OPEC terdiri dari:

1. Konferensi

· Adalah organ tertinggi yang bertemu 2 kali dalam setahun. Tetapi

pertemuan extra-ordinary dapat dilaksanakan jika diperlukan. Semua

Page 2: Opec

negara anggota harus terwakilkan dalam konperensi dan tiap negara

mempunyai satu hak suara. Keputusan ditetapkan setelah mendapat

persetujuan dari negara anggota (pasal 11-12)

· Konperensi OPEC dipimpin oleh Presiden dan Wakil Presiden OPEC yang

dipilih oleh anggota pada saat pertemuan Konperensi (Pasal 14).

· Pasal 15 menetapkan Konperensi OPEC bertugas merumuskan kebijakan

umum organisasi dan mencari upaya pengimplementasian kebijakan

tersebut. Sebagai organisasi tertinggi, pertemuan Konperensi OPEC

mengukuhkan penunjukan anggota Dewan Gubernur dan Sekretaris

Jenderal OPEC.

2. Dewan Gubernur

· Dewan Gubernur terdiri dari Gubernur yang dipilih oleh masing-masing

anggota OPEC untuk duduk dalam Dewan yang bersidang sedikitnya dua

kali dalam setahun. Pertemuan extraordinary dari Dewan dapat

berlangsung atas permintaan Ketua Dewan, Sekretaris Jenderal atau 2/3

dari anggota Dewan (Pasal 17 & 18).

· Tugas Dewan adalah melaksanakan keputusan Konferensi;

mempertimbangkan dan memutuskan laporan-laporan yang disampaikan

oleh Sekretaris Jenderal; memberikan rekomendasi & laporan kepada

pertemuan Konferensi OPEC; membuat anggaran keuangan organisasi dan

menyerahkannya kepada Sidang Konferensi setiap tahun;

mempertimbangkan semua laporan keuangan dan menunjuk seorang

auditor untuk masa tugas selama 1 tahun; menyetujui penunjukan

Direktur-Direktur Divisi, Kepala Bagian yang diusulkan negara anggota;

menyelenggarakan pertemuan Extraordinary Konferensi OPEC dan

mempersiapkan agenda sidang (Pasal 20)

Dewan Gubernur dipimpin oleh seorang Ketua & Wakil Ketua yang berasal dari

para Gubernur OPEC negara-negara anggota dan yang disetujui oleh Pertemuan

Konferensi OPEC untuk masa jabatan selama 1 tahun (Pasal 21).

3. Sekretariat

Adalah pelaksana eksekutif organisasi sesuai dengan statuta dan pengarahan dari

Dewan Gubernur. Sekretaris Jenderal adalah wakil resmi dari organisasi yang

Page 3: Opec

dipilih untuk periode 3 tahun dan dapat diperpanjang satu kali untuk periode

yang sama. Sekretaris Jenderal harus berasal dari salah satu negara anggota.

Dalam melaksanakan tugasnya Sekjen bertanggung jawab kepada Dewan

Gubernur dan mendapat bantuan dari para kepala Divisi dan Bagian.

IV. Keuangan / Kontribusi

Anggaran OPEC diusulkan setiap tahun pada pertemuan Konferensi OPEC.

Anggaran yang telah disetujui akan dibiayai bersama (on an equal basis) oleh

seluruh anggota setelah mempertimbangkan sumbangan kontribusi dari Associate

Member (Pasal 37-38), sementara Associate Member diwajibkan membayar

kontribusi tahunan yang jumlahnya tetap.

V. Isu-isu yang menonjol

Dalam kaitannya dengan World Summit on Sustainable Development dibidang

energi, OPEC menaruh perhatian pada isu target kuantitatif pencapaian

“renewable”; pengambilan kebijakan pada tingkat nasional untuk penetapan

jadwal penghilangan subsidi energi; pengembangan dan pelaksanaan tindakan

dalam kerangka komite pembangunan berkelanjutan - termasuk melalui

kemitraan pemerintah dan swasta.

Berkaitan dengan implikasi negosiasi perdagangan multilateral pasca Doha, OPEC

mengantisipasi isu-isu seperti isu “Trade-Related Investment Measures”, Subsidy

and Countervailing Measures, Anti-Dumping, Regional Integration and Technical

Barriers to Trade”.

OPEC menyadari perlunya dijaga security of supply sesuai statutanya tapi juga

harus menjaga security of demand. Dalam hal ini peran OPEC sebagai stabilisator

pasar minyak harus dicermati.

VI. Status Keanggotaan Indonesia di OPEC

Sejak menjadi anggota OPEC tahun 1962, Indonesia ikut berperan aktif dalam

penentuan arah dan kebijakan OPEC khususnya dalam rangka menstabilisasi

jumlah produksi dan harga minyak di pasar internasional. Sejak berdirinya

Sekretariat OPEC di Wina tahun 1965, KBRI/PTRI Wina terlibat aktif dalam

kegiatan pemantauan harga minyak dan penanganan masalah substansi serta

diplomasi di berbagai persidangan yang diselenggarakan oleh OPEC.

Pentingnya peran yang dimainkan oleh Indonesia di OPEC telah membawa

Page 4: Opec

Indonesia pernah ditunjuk sebagai Sekjen OPEC dan Presiden Konferensi OPEC.

Pada tahun 2004, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (MESDM) Indonesia

terpilih menjadi Presiden dan Sekjen sementara OPEC.

Namun akhir-akhir ini, status keanggotaan Indonesia di OPEC telah menjadi

wacana perdebatan berbagai pihak di dalam negeri, karena Indonesia saat ini

dianggap telah menjadi negara pengimpor minyak (net-importer). Dalam kaitan

ini, Indonesia sedang mengkaji mengenai keanggotaanya di dalam OPEC dan

telah membentuk tim untuk membahas masalah tersebut dari sisi ekonomi dan

politik.

VII. Hambatan dan Peluang

Secara ekonomi, keanggotaan Indonesia di OPEC membawa implikasi kewajiban

untuk tetap membayar iuran keanggotaan sebesar US$ 2 juta setiap tahunnya,

disamping biaya untuk sidang-sidang OPEC yang diikuti oleh Delegasi RI.

OPEC melihat bahwa penurunan tingkat ekspor di beberapa negara anggota

OPEC, termasuk Indonesia, disebabkan karena kurangnya investasi baru di sektor

perminyakan. Apabila kondisi tersebut terus berlangsung, maka diperkirakan

Indonesia akan mengalami hambatan dalam meningkatkan tingkat produksinya

dan tetap menjadi pengimpor minyak di masa mendatang.

Disamping hambatan-hambatan tersebut di atas, keanggotaan Indonesia di OPEC

akan memberikan berbagai keuntungan politis, yaitu:

· Meningkatkan posisi Indonesia dalam proses tawar-menawar dalam

hubungan internasional. Kedudukan Menteri ESDM dalam kapasitasnya

sebagai Presiden Konferensi OPEC sekaligus Acting Sekjen OPEC pada

tahun 2004, telah memberikan posisi tawar yang sangat tinggi dan

strategik serta kontak yang lebih luas dengan negara-negara produsen

minyak utama lainnya;

· Peningkatan citra RI di luar negeri. Pemberitaan mengenai persidangan

dan kegiatan OPEC lainnya yang sangat luas secara otomatis dapat

mengangkat citra negara anggota. Perhatian media massa lebih terfokus

ketika pejabat RI (Menteri ESDM) memegang jabatan sebagai Presiden

Konferensi OPEC.

· Peningkatan solidaritas antar negara berkembang. Di dalam forum-forum

Page 5: Opec

OPEC, semua negara anggota memiliki visi dan misi yang sama di bidang

energi serta menjadikan OPEC sebagai wahana bersama untuk

meningkatkan rasa persaudaraan sesama negara anggota dan negara

berkembang lainnya. OPEC Fund (lembaga keuangan OPEC) telah

memberikan bantuan dana darurat sebesar 1,2 juta Euro, dimana

separuhnya diperuntukkan bagi Indonesia, untuk rehabilitasi dan

rekonstruksi Aceh dan Sumatera Utara yang dilanda gempa bumi dan

tsunami pada akhir tahun 2004 .

· Akses terhadap Informasi. Sebagai anggota OPEC, Indonesia

mendapatkan akses terhadap informasi, baik yang bersifat terbuka dari

Sekretariat OPEC maupun informasi rahasia mengenai dinamika pasar

minyak bumi. Disamping itu, Indonesia memiliki kesempatan untuk

menempatkan SDM-nya untuk bekerja di Sekretariat OPEC. Hal ini

merupakan investasi jangka panjang karena akan dapat menjadi network

bagi Indonesia di masa datang.

VIII. Prakiraan Perkembangan Keadaan

Menurut kajian yang dilakukan OPEC, peranan OPEC dalam menentukan stabilitas

produksi dan harga minyak dunia akan tetap penting, setidaknya hingga tahun

2025, karena pangsa pasar negara-negara OPEC masih lebih besar dari negaranegara

non-OPEC. Pentingnya peran OPEC dapat dilihat dengan jelas selama

tahun 2004, ketika harga minyak mentah dunia melambung tinggi, OPEC ikut

berperan menstabilkan harga antara lain dengan menjaga pasokan minyak dunia.

Keanggotaan Indonesia masih diperlukan oleh negara-negara anggota lainnya

karena Indonesia dipandang sebagai negara yang selalu menjaga solidaritas

OPEC dan selalu berusaha membangun dialog konstruktif serta konsensus di

dalam OPEC.

OPEC tetap membutuhkan Indonesia sebagai faktor penyeimbang dalam

komposisi keanggotaannya. Indonesia merupakan satu-satunya negara Asia yang

menjadi anggota OPEC. Keanggotaan OPEC yang didominasi oleh negara-negara

Timur Tengah tidak akan menguntungkan dalam sudut pandang citra OPEC di

dunia internasional. Citra Indonesia sebagai negara demokratis dan berpenduduk

muslim terbesar dan moderat di dunia dapat membantu perbaikan citra OPEC.

Page 6: Opec

Dalam OPEC sendiri belum ada tuntutan agar Indonesia mengkaji

keanggotaannya karena turunnya tingkat produksi minyak bumi Indonesia serta

mulainya Indonesia menjadi negara net importir minyak. OPEC menyadari bahwa

kemungkinan penurunan ekspor minyak negara-negara anggota adalah salah

satu akibat dari kurangnya investasi di sektor perminyakan negara tersebut.

Website: http://www.opec.org

Sumber :

Direktur Komoditi dan Standardisasi

Last update: Agustus 2005

OPEC

(Organization of the Petroleum Exporting Countries)

opecA. Sejarah Berdirinya OPEC

Venezuela adalah negara pertama yang memprakarsai pembentukan organisasi

OPEC dengan mendekati Iran, Gabon, Libya, Kuwait dan Saudi Arabia pada tahun

1949, menyarankan mereka untuk menukar pandangan dan mengeksplorasi jalan lebar

dan komunikasi yang lebih dekat antara negara-negara penghasil minyak. Pada 10 – 14

September 1960, atas gagasan dari Menteri Pertambangan dan Energi Venezuela Juan

Pablo Pérez Alfonzo dan Menteri Pertambangan dan Energi Saudi Arabia Abdullah Al

Tariki, pemerintahan Irak, Persia, Kuwait, Saudi Arabia dan Venezuela bertemu di

Baghdad untuk mendiskusikan cara-cara untuk meningkatkan harga dari minyak mentah

yang dihasilkan oleh masing-masing negara. OPEC didirikan di Baghdad, dicetuskan

oleh satu hukum 1960 yang dibentuk oleh Presiden Amerika Dwight Eisenhower yang

mendesak kuota dari impor minyak Venezuela dan Teluk Persia seperti industri minyak

Page 7: Opec

Kanada dan Mexico. Eisenhower membentuk keamanan nasional, akses darat

persediaan energi, pada waktu perang. Yang menurunkan harga dari minyak dunia di

wilayah ini, Presiden Venezuela Romulo Betancourt bereaksi dengan berusaha

membentuk aliansi dengan negara-negara Arab produsen minyak sebagai satu strategi

untuk melindungi otonomi dan profabilitas dari minyak Venezuela. Sebagai hasilnya,

OPEC didirikan untuk menggabungkan dan mengkoordinasi kebijakan-kebijakan dari

negara-negara anggota sebagai kelanjutan dari yang telah dilakukan.

B. Latar Belakang OPEC

OPEC adalah organisasi antar pemerintah yang berdiri tahun 1960. Negara

anggotanya adalah negara eksportir minyak yang saat ini terdiri dari Arab Saudi,

Iran, Irak, Kuwait, Venezuela, Nigeria, Aljazair, Qatar, Libya, UAE dan Indonesia.

Sebelumnya Equador, Gabon juga menjadi anggota tetapi kemudian keluar pada

tahun 1992 dan 1994.

Berdirinya OPEC dipicu oleh keputusan sepihak dari perusahaan minyak

multinasional (The Seven Sisters) tahun 1959/1960 yang menguasai industri

minyak dan menetapkan harga di pasar internasional. “The Tripoli-Teheran

Agreement” antara OPEC dan perusahaan swasta tersebut pada tahun 1970

menempatkan OPEC secara penuh dalam menetapkan pasar minyak

internasional.

C. Dasar Organisasi OPEC

Page 8: Opec

Organisasi ini didirikan agar masing masing negara anggota penghasil minyak dalam

mengambil kebijakan dalam bidang perminyakan dan harga minyak dapat

menguntungkan negara negara anggota atau produsen, oleh sebab itu organisasi inilah

yang nantinya dapat mencegah persaingan yang tidak sehat dari negara negara penghasil

minyak.

D. Tujuan OPEC

Setelah lebih dari 40 tahun berdiri, OPEC telah menerapkan berbagai strategi

dalam mencapai tujuannya. Dari pengalaman tersebut OPEC akhirnya

menetapkan tujuan yang hendak dicapainya yaitu: “preserving and enhancing

the role of oil as a prime energy source in achieving sustainable economic

development” melalui:

> Koordinasi dan unifikasi kebijakan perminyakan antar negara anggota;

> Menetapkan strategi yang tepat untuk melindungi kepentingan negara

anggota;

> Menerapkan cara-cara untuk menstabilkan harga minyak di pasar

internasional sehingga tidak terjadi fluktuasi harga;

> Menjamin income yang tetap bagi negara-negara produsen minyak;

Page 9: Opec

> Menjamin suplai minyak bagi konsumen;

> Menjamin kembalinya modal investor di bidang minyak secara adil.

E. Struktur Organisasi OPEC

a. konferensi OPEC

b. dewan gubernur

c. materi pemantauan sub komite

d. sekretaris

e. dewan komisi ekonomi

f. auditor internal

g. kantor SG

h. kantor hukum

i. divisi penelitian

j. Dukungan Divisi Layanan

k. departemen layanan data

l. departemen studi minyak tanah

m. departemen studi energi

n. departemen hubungan multilateral

o. departemen PR dan informasi

p. departemen keuangan dan sumber daya manusia

q. departemen admin dan layanan

Page 10: Opec

F. Badan Utama OPEC

Organisasi OPEC terdiri dari 3 badan utama yaitu Konferensi OPEC, Dewan

Gubernur, dan Sekretariat beserta dengan badan-badan lainnya yang berada di bawah

badan utama sesuai dengan struktur OPEC.

1. Konferensi

Yang mempunyai kekuasaan tertinggi dalam menentukan kebijakan.

2. Dewan Gubernur

Terdiri dari Gubernur yang dipilih oleh masing-masing anggota OPEC untuk duduk

dalam Dewan yang bersidang sedikitnya dua kali dalam setahun.

Ø Tugas Dewan :

a) Melaksanakan keputusan Konferensi

b) Mempertimbangkan dan memutuskan laporan-laporan yang disampaikan

sekretaris jenderal

c) Memberikan rekomendasi dan laporan kepada pertemuan konferensi OPEC

d) Mempertimbangkan semua laporan keuangan dan menunjuk seorang auditor

untuk masa tugas selama 1 tahun

e) Menyetujui penunjukan Direktur-Direktur Divisi, Kepala Bagian yang diusulkan

Negara anggota

Page 11: Opec

f) Menyelenggarakan pertemuan Extraordinary Konferensi OPEC dan

mempersiapkan agenda sidang

g) Membuat anggaran keuangan organisasi dan menyerahkannya kepada Sidang

Konferensi setiap tahun

3. Sekretariat

Pelaksana eksekutif organisasi sesuai dengan status dan pengarahan dari

Dewan Gubernur.Sekretaris Jenderal adalah wakil resmi dari organisasi yang dipilih

untuk periode 3 tahun dan dapat diperpanjang satu kali untuk periode yang sama. Dalam

melaksanakan tugasnya Sekjen bertanggung jawab kepada Dewan Gubernur dan

mendapat bantuan dari para kepala Divisi dan Bagian

4. Economic Commission Board ( dewan komisi ekonomi ) yang bertugas mengkaji dan

mempersiapkan bahan bahan dan syarat syarat untuk konferensi terutama mengenai hal

hal teknis bidang perminyakan.

G. Konferensi Tingkat Tinggi OPEC

Konferensi Tingkat Tinggi OPEC dilakukan 2 kali dalam setahun. Tetapi pertemuan

extra-ordinary dapat dilaksanakan jika diperlukan (pasal 11-12). Konferensi OPEC

dipimpin oleh Presiden dan Wakil Presiden OPEC yang dipilih oleh anggota pada saat

pertemuan Konferensi (Pasal 14). Pasal 15 menetapkan Konferensi OPEC bertugas

merumuskan kebijakan umum organisasi dan mencari upaya pengimplementasian

kebijakan tersebut. Sebagai organisasi tertinggi, pertemuan Konferensi OPEC

mengukuhkan penunjukan anggota Dewan Gubernur dan Sekretaris Jenderal OPEC.

Page 12: Opec

WINA—Organisasi Negara-Negara Eksportir Minyak (Organization of Petroleum Exporting Countries/OPEC) kembali mempertahankan target produksinya karena harga minyak mentah saat ini dianggap cukup tinggi.

Ini adalah kedua kalinya OPEC tidak mengubah kuota produksinya sebanyak 30 juta barrel per hari sepanjang tahun ini dengan prediksi pasokan minyak mentah akan melampaui permintaan pada tahun depan.

 

“Semuanya sama seperti sekarang. Kami merespon permintaan pelanggan. Apapun yang mereka minta kami berikan,” kata Menteri Perminyakan Arab Saudi Ali al-Naimi di Wina pada Selasa (12/12) waktu setempat.

 

Minyak mentah Brent, nilai kontrak yang menjadi acuan bagi separuh minyak mentah dunia, tercatat US$111,78 per barel. Selain tidak mengubah kuotanya, negara-negara OPEC yang memproduksi 40% minyak mentah dunia itu gagal memilih sekretaris jenderal.

 

Para menteri perminyakan dan energi negara-negara anggota OPEC memutuskan untuk mempertahankan El-Badri sebagai Sekretaris Jendral yang seharusnya mengakhiri masa jabatan periode keduanya pada bulan ini.

 

“Sebagian besar negara eksportir itu senang dengan keseimbangan pasar dan level harga saat ini. Pasar masih seimbang dengan banyaknya pasokan yang siap untuk menghadapi setiap gangguan atau risiko geopolitik,” kata Andrey Kryuchenkov, analis VTB Capital di London.

 

“Mereka cukup senang dengan harga sekarang. Mereka mungkin ingin bermain di sekitar target formal untuk sementara ini,” kata Bill Farren-Price, CEO Petroleum Policy Intelligence, yang sebelumnya memprediksi dengan tepat kuota OPEC 2011.

 

Dua belas negara anggota OPEC juga harus bersaing dengan lonjakan produksi minyak mentah serpih dari Amerika Serikat (AS) yang tahun lalu masih membeli 21% dari ekspor OPEC. (Bloomberg/if)

Page 13: Opec

Wina (ANTARA News) - Para menteri Organisasi Negara Pengekspor Minyak, Rabu, mempertahankan pagu produksi minyak mereka tidak berubah, Menteri Perminyakan Arab Saudi Ali al-Naimi mengatakan setelah pertemuan di Wina.

Para menteri juga memilih untuk mempertahankan Sekretaris Jenderal Abdullah El-Badri dalam jabatannya selama satu tahun lagi, lapor AFP,

"Kami akan mempertahankan produksi, yang saat ini 30 juta barel per hari," Naimi mengatakan kepada wartawan setelah Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) menyelesaikan pertemuan tingkat menteri.

Para menteri juga memilih untuk mempertahankan El-Badri dari Libya selama satu tahun lagi, setelah gagal menyepakati penggantinya untuk sekretaris jenderal yang sudah dua periode tersebut.

Tiga kandidat berkesempatan menang untuk jabatan tersebut: Majed al-Moneef mantan gubernur Saudi untuk OPEC, mantan menteri perminyakan Iran Gholam Hossein Nozari dan mantan menteri minyak Irak Thamir Ghadhban.

"Kami memperpanjang satu tahun untuk sekretaris jenderal," kata Naimi kepada wartawan.

"Kami memiliki sekretaris jenderal yang berpengalaman di posisinya. Memperpanjangnya satu tahun adalah keputusan yang sangat sangat sangat baik," ia melanjutkan.

OPEC akan mengadakan pertemuan berikutnya pada 31 Mei, ia menambahkan. (A026)

Editor: B Kunto Wibisono

Page 14: Opec

London (AFP/ANTARA) - Pasar minyak menguat pada Rabu, di tengah harapan

langkah-langkah stimulus lebih dari Federal Reserve dan setelah OPEC

mempertahankan pagu produksinya, namun kenaikannya dibatasi berita melonjaknya

stok energi AS, kata para dealer.

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Januari menguat 1,12 dolar AS

menjadi 109,13 dolar AS per barel pada akhir transaksi sore di London.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate

(WTI) untuk pengiriman Januari, bertambah 40 sen menjadi 86,19 dolar AS per barel.

OPEC mempertahankan pagu produksi minyaknya seperti yang diharapkan pada Rabu,

tetapi harus kembali menunjuk Sekretaris Jenderal Abdullah El-Badri untuk memimpin

kartel satu tahun lagi setelah anggota gagal menyepakati seorang pemimpin baru.

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) mempertahankan pagu produksi

minyaknya pada 30 juta barel per hari (mbpd), karena harga minyak mentah masih pada

tingkat tinggi menjelang sebuah perkiraan turun dalam permintaan OPEC tahun depan.

"Kami akan mempertahankan produksi," Menteri Perminyakan Arab Saudi Ali al-Naimi

mengatakan setelah pertemuan para menteri di Wina, tempat kantor pusat kartel yang

memproduksi 35 persen dari pasokan minyak mentah global.

OPEC juga memilih untuk mempertahankan El-Badri dari Libya selama satu tahun lagi,

setelah 12 anggota kartel gagal menyepakati penggantinya.

Pada Rabu sekitar 17.30 GMT, para ekonom memperkirakan Federal Reserve

menambah upaya stimulus dengan memperluas program pembelian obligasi ketika

menyimpulkan pertemuan dewan kebijakan terakhir tahun ini di tengah pertumbuhan

yang lemah.

Karena ekonomi AS masih lesu meskipun ada operasi pelonggaran kuantitatif (QE)

ratusan miliar dolar selama dua tahun, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC)

diperkirakan tetap mempertahankan "senjatanya" pada akhir pertemuan dua hari

mereka.

"Minyak mentah lebih tinggi hari ini karena investor memandang ke arah dosis lain

stimulus Federal Reserve," kata analis Fawad Razaqzada dari grup perdagangan GFT

Markets.

Page 15: Opec

"FOMC, yang menyimpulkan pertemuan dua hari sore ini, secara luas diperkirakan akan

mengumumkan program baru pembelian obligasi jangka panjang sebesar 45 miliar dolar

AS per bulan untuk menggantikan berakhirnya `Operation Twist`."

"Memberikan dukungan tambahan untuk harga minyak adalah berita bahwa OPEC telah

memutuskan untuk mempertahankan tingkat produksi saat ini 30 juta barel per hari

tidak berubah, dan setelah Badan Energi Internasional (IEA) meningkatkan perkiraan

permintaan minyak global."

IEA yang berbasis di Paris pada Rabu menaikkan estimasi untuk permintaan global

dalam tiga bulan terakhir tahun ini menjadi 90,5 juta barel per hari, tingkat sama yang

diperkirakan untuk 2013 secara keseluruhan.

Harga juga mendapat dukungan setelah OPEC pada Selasa mempertahankan

proyeksinya tidak berubah untuk pertumbuhan permintaan minyak dunia tahun ini dan

tahun berikutnya.

Permintaan minyak dunia diperkirakan mencapai 88,80 juta barel per hari pada 2012,

naik dari 88,04 juta barel per hari pada 2011, kata kartel dalam laporan bulanan.

Kenaikan harga minyak pada Rabu dibatasi setelah Departemen Energi AS

mengumumkan bahwa stok minyak mentah AS melonjak tak terduga 843.000 barel

dalam pekan yang berakhir 7 Desember.

Pasar memperkirakan untuk penurunan 2,1 juta barel, menurut analis yang disurvei oleh

Dow Jones Newswires.

Cadangan bensin AS melonjak 5,0 juta barel, sementara analis telah memproyeksikan

kenaikan lebih kecil 1,8 juta barel.

Peningkatan stok secara luas dianggap sebagai tanda melemahnya permintaan di

konsumen minyak terbesar dunia itu.(rr)

Page 16: Opec

Daftar Sekretaris Jenderal OPECDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebasLangsung ke: navigasi, cari

Daftar Sekretaris Jenderal OPEC dibawah ini merupakan daftar diplomat yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Bumi atau disingkat OPEC:

Nama Negara Dari SampaiFuad Rouhani  Iran 21 Januari 1961 30 April 1964Abdul Rahman al-Bazzaz  Iraq 1 May 1964 30 April 1965

Ashraf Lutfi  Kuwait 1 May 196531 Desember 1966

Muhammad Saleh Joukhdar  Saudi Arabia 1 Januari 196731 Desember 1967

Francisco R. Parra  Venezuela 1 Januari 196831 Desember 1968

Elrich Sanger  Indonesia 1 Januari 196931 Desember 1969

Omar el-Badri  Libya 1 Januari 197031 Desember 1970

Nadim Pachachi  Iraq 1 Januari 197131 Desember 1972

Abderrahman Khène 22x20px Algeria 1 Januari 197331 Desember 1974

M.O. Feyide  Nigeria 1 Januari 197531 Desember 1976

Ali M. Jaidah  Qatar 1 Januari 197731 Desember 1978

René G. Ortiz  Ecuador 1 Januari 1979 30 Juni 1981Marc Saturnin Nan Nguema  Gabon 1 Juli 1981 30 Juni 1983Fadhil J. al-Chalabi  Iraq 1 Juli 1983 30 Juni 1988Dr. Subroto  Indonesia 1 Juli 1988 30 Juni 1994

Abdallah Salem el-Badri  Libya 1 Juli 199431 Desember 1994

Rilwanu Lukman  Nigeria 1 Januari 199531 Desember 2000

Alí Rodríguez Araque  Venezuela 1 Januari 2001 30 Juni 2002

Álvaro Silva Calderón  Venezuela 1 Juli 200231 Desember 2003

Purnomo Yusgiantoro  Indonesia 1 Januari 200431 Desember 2004

Iin Arifin Takhyan  Indonesia 1 Januari 2004 28 Februari 2004

Page 17: Opec

Nama Negara Dari Sampai

Dr. Maizar Rahman  Indonesia 28 Februari 2004

31 Desember 2004

Ahmed Al-Fahad Al-Ahmed Al-Sabah

 Kuwait 1 Januari 200531 Desember 2005

Adnan Shihab-Eldin  Kuwait 1 Januari 200531 Desember 2005

Edmund Daukoru  Nigeria 1 Januari 200631 Desember 2006

Mohammed S. Barkindo  Nigeria 1 Januari 200631 Desember 2006

Abdallah Salem el-Badri  Libya 1 Januari 2007 -

Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak Bumi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Page 18: Opec

Belum Diperiksa

Langsung ke: navigasi, cari

Bendera OPEC

Markas OPEC di Wina.

OPEC (singkatan dari Organization of the Petroleum Exporting Countries; bahasa

Indonesia: Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Bumi) adalah organisasi yang

bertujuan menegosiasikan masalah-masalah mengenai produksi, harga dan hak konsesi

minyak bumi dengan perusahaan-perusahaan minyak.

OPEC didirikan pada 14 September 1960 di Bagdad, Irak. Saat itu anggotanya hanya

lima negara. Sejak tahun 1965 markasnya bertempat di Wina, Austria.

Daftar isi

1 Anggota

o 1.1 Afrika

o 1.2 Asia

o 1.3 Amerika Selatan

o 1.4 Anggota yang keluar

o 1.5 Kemungkinan jadi anggota

Page 19: Opec

2 Pranala luar

Anggota

Afrika

 Aljazair (1969)

 Angola (1 Januari 2007)

 Libya (Desember 1962)

 Nigeria (Juli 1971)

Asia

 Arab Saudi (negara pendiri, September 1960)

 Iran (negara pendiri, September 1969)

 Irak (negara pendiri, September 1960)

 Kuwait (negara pendiri, September 1960)

 Qatar (Desember 1961)

 Uni Emirat Arab (November 1967)

Amerika Selatan

 Ekuador (1973–1993, kembali menjadi anggota sejak tahun 2007)

 Venezuela (negara pendiri, September 1960)

Anggota yang keluar

 Gabon (keanggotaan penuh dari 1975–1995)

 Indonesia (anggota dari Desember 1962–Mei 2008)

Pada Mei 2008, Indonesia mengumumkan bahwa mereka telah mengajukan surat untuk

keluar dari OPEC pada akhir 2008 mengingat Indonesia kini telah menjadi importir

minyak (sejak 2003) atau net importer dan tidak mampu memenuhi kuota produksi

yang telah ditetapkan.

Kemungkinan jadi anggota

 Suriah,  Sudan, dan  Bolivia (ketiga negara ini sudah diundang oleh

OPEC untuk bergabung)

 Brasil (ingin bergabung setelah ditemukan cadangan minyak yang besar di

Atlantik)

OPEC - Organization of the Petroleum Exporting Countries

Page 20: Opec

User Rating:  / 239

Poor Best 

Secara otomatis, 5 negara tersebut pun dikatakan sebagai pendiri OPEC. Setelah resmi

berdiri, ada 9 negara lain secara satu per satu menjadi anggota OPEC:

Jadi, negara-negara yang aktif dalam OPEC adalah sbb :

Afrika :

Aljazair (1969)

Angola (1 Januari 2007)

Libya (Desember 1962)

Nigeria (Juli 1971)

Asia :

Arab Saudi (negara pendiri, September 1960)

Iran (negara pendiri, September 1960)

Irak (negara pendiri, September 1960)

Kuwait (negara pendiri, September 1960)

Qatar (Desember 1961)

Uni Emirat Arab (November 1967)

Amerika Selatan :

Ekuador (1973-1993, kembali menjadi anggota sejak tahun 2007)

Venezuela (negara pendiri, September 1960)

Dengan demikian, pada saat artikel ini dibuat (7 Agustus 2008) total OPEC memiliki 13

anggota, yaitu: Iran, Irak, Kwait, Arab Saudi, dan Venezuela. Sejak pertama kali

didirikan OPEC berpusat di Genewa, Swiss. Namun, sejak 1 September 1965 kantor

pusat OPEC pindah ke Vienna, Austria.

Visi OPEC

Visi dari OPEC adalah untuk mengkoordinasi dan menyeragamkan kebijakan industri

Page 21: Opec

perminyakan diantara negara-negara anggota, agar dapat memberikan harga yang stabil

dan fair bagi produsen minyak; persediaan yang efisien, ekonomis, secara teratur dan

berkelanjutan kepada negara – negara pengkonsumsi minyak; dan return on investment

yang bagus bagi pihak-pihak yang berinvestasi di industri ini.

Undang – undang OPEC

Saudara, apabila Anda ingin mempelajari secara mendetail tentang organisasi ini, Anda

dapat mengunjungi www.opec.org. Di sini saya akan bahas secara garis besar mengenai

struktur organisasinya, frekuensi konferensi yang diadakan, dan informasi esensial

lainnya.

1. Setiap negara yang memiliki net ekspor untuk minyak, dapat menjadi anggota OPEC

dengan persetujuan ¾ anggota dan 5 negara pendiri (Iran, Irak, Kwait, Arab Saudi, dan

Venezuela) menyetujui.

2. OPEC terdiri dari 3 struktur utama:

1. The Conference: merupakan otoritas tertinggi di organisasi ini, terdiri dari delegasi

dari negara-negara anggota OPEC. Delegasi minimal 1 orang dari setiap negara.

Apabila dalam hal delegasi ada 2 atau lebih, harus ditunjuk kepala delegasi. The

Conference dilakukan secara rutin 2 kali dalam setahun. Terkecuali dalam keadaan

tertentu, bisa diadakan The Conference lebih dari 2 kali dalam setahun.

2. The Board of Governors: terdiri atas beberapa governor yang dipilih oleh anggota

OPEC. The Board of Governors bisa melakukan pertemuan yang biasa diistilahkan

dengan meeting of The Board of Governors dan harus dihadiri oleh semua governor

yang telah ditunjuk dan minimal 2/3 dari anggota OPEC

3. The Secretariat: berkewajiban untuk menjalankan fungsi eksekutif sesuai dengan

perundang-undangan dibawah pengawasan The Board of Governors.

Berikut merupakan bagan dari struktur organisasi di OPEC:

Page 22: Opec

Gambar 1 Tampilan Struktur Organisasi OPEC

Produsen dan Konsumen OPEC

Tanpa harus panjang lebar kami akan memberikan referensi tabel dan peta mengnai

produsen dan konsumen OPEC

Page 23: Opec

Gambar 2 Tampilan Tabel Produsen & Konsumen

Negara-negara yang berada pada posisi vertikal adalah negara produsen OPEC

sedangkan negara-negara pada posisi horizontal merupakan konsumen OPEC. Mungkin

gambaran peta di bawah ini akan semakin memperjelas Anda

Page 24: Opec

Gambar 3 Tampilan Flow Produsen & Konsumen

Belajarforex says:

Fungsi OPEC dalam menjaga stabilitas ekonomi adalah salah satu hal yang paling

crucial. Ya! Stabilitas ekonomi. Walaupan tidak sepenuhnya benar, tetapi peran minyak

dalam perekonomian sangat berpengaruh. Dengan adanya OPEC, pihak-pihak yang

berkepentingan (dalam hal ini negara produsen dan negara konsumen minyak) dapat

merasa lebih nyaman sebab ada stabilitas harga. Produsen mendapat harga yang wajar

untuk minyaknya dan konsumen membayar harga yang wajar pula untuk minyak yang

akan dikonsumsinya.