strategi dinas perhubungan kota jambi dalam …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/skripsi...

85
i STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM MENGATASI KEMACETAN DI KECAMATAN ALAM BARAJO Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Dalam Ilmu Syariah Oleh: FIRMANSYAH NIM: SIP. 151968 JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDINJAMBI 1440 H/ 2020M

Upload: others

Post on 22-Nov-2020

26 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

i

STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI

DALAM MENGATASI KEMACETAN

DI KECAMATAN ALAM BARAJO

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

Dalam Ilmu Syariah

Oleh:

FIRMANSYAH

NIM: SIP. 151968

JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDINJAMBI

1440 H/ 2020M

Page 2: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

ii

Page 3: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

iii

Page 4: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

iv

Page 5: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

v

MOTTO

( 14: الروم)

Artinya: telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena

perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka

sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke

jalan yang benar). (QS. Ar-Ruum: 41).

Page 6: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

vi

ABSTRAK

Firmansyah; NIM. SIP.151968; Strategi Dinas Perhubungan Kota Jambi Dalam

Mengatasi Kemacetan Di Kecamatan Alam Barajo.

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan Strategi Dinas Perhubungan

Kota Jambi Dalam Mengatasi Kemacetan Di Kecamatan Alam Barajo. sebagai

tujuan diantaranya untuk untuk mengetahui Bagaimana Kondisi Lalu Lintas Kota

Jambi . Apa Faktor Pendukung dan Penghambat Dinas Perhubungan Kota Jambi

Dalam Mengatasi Kemacetan Di Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi. Bagaimana

Strategi Dinas Perhubungan Kota Jambi Dalam Mengatasi Kemacetan Di

Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi. skripsi menggunakan pendekatan kualitatif

dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan

dokumentasi. berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil dan

kesimpulan sebagai berikut: pertama, Kondisi lalu lintas Kota Jambi khususnya di

Kecamatan Alam Barajo tergolong macet, hal ini dikarenakan jumlah kendaraan

umum di Kota Jambi saat ini mencapai 9.445 unit, terdiri dari 5.092 unit

kendaraan umum, 3.412 unit truk, 861 unit angkutan umum antar kota dan 80 unit

taksi. Kendaraan di kota itu masih ditambah lagi mobil pribadi, mobil online, dan

kendaraan roda dua yang jumlahnya diperkirakan mencapai belasan ribu unit.

Sedangkan panjang jalan raya di Kota Jambi hanya sekitar 624,66 kilometer (km).

Kedua Faktor pendukung Dinas Perhubungan Kota Jambi Dalam Mengatasi

Kemacetan Di Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi di antaranya : 1) adanya

kekompakan team personil Dinas Perhubungan Kota Jambi Dalam Mengatasi

Kemacetan Di Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi; 2) Masyarakat Kota Jambi

masih tergolong taat berlalu lintas; 3) didukung dengan jalan yang lumayan lebar;

4) Personil kepolisian lalu lintas ikut andil dalam meminimalisir kemacetan di

Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi. Ketiga Strategi Dinas Perhubungan Kota

Jambi Dalam Mengatasi Kemacetan Di Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi,

diantaranya : 1. Menerapkan manajemen lalu lintas (traffic management) yang

tepat dan efektif; 2. Keberpihakan kepada transportasi umum; 3. Peningkatan

kapasitas jalan; 4. Perbaikan daya dukung jaringan jalan; 5. Pembatasan

kendaraan pribadi

Kata Kunci : Strategi, Dinas Perhubungan dan Mengatasi Kemacetan

Page 7: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

vii

PERSEMBAHAN

Segala puji bagi Allah, yang telah memberikan

Rahmat dan kasih sayang-Nya kepada setiap makhluk yang ada di dunia.

Sujud syukur pada-Mu ya Rabb karena telah

Melimpahkan rahmat yang luar biasa pada hamba-Nya

Sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan izin-Mu.

Shalawat dan salam untuk Nabi Muhammad SAW,

Sebagai pemimpin Terbesar di dunia ini, serta para sahabat dan tabi’in.

Untuk kedua orang tuaku sebagai inspirasi hidup selama ini.

Yang tercinta Ayahanda (Lukman) dan Ibunda (Suryati)

Yang telah menjadikan putranya hal yang terpenting dalam hidupnya,

Karena dengan kegigihan dalam bekerja dan doa yang selalu Ia panjatkan

kepada Allah untuk kesuksesan anak- anaknya.

Serta nasehat yang tak henti-hentinya Ia berikan kepada Ananda.

Tak lupa kepada kakakku Suspriansyah serta adikku Hendra Saputra yang selalu

memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

Dan seluruh keluarga besarku yang selalu mendo’akan,

serta sahabat- sahabat yang seperjuangan

Hanya kepada Allah Ananda meminta balasan atas kebaikan yang mereka

diberikan

selama ini. Amin

Page 8: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

viii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana

dalam penyelesaian skripsi ini penulis selalu diberikan kesehatan, kekuatan dan

hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik sesuai dengan

yang diharapkan. Shalawat dan salam tidak lupa pula penulis sampaikan kepada

junjungan Nabi besar yaitu Muhammad SAW, yang mana atas jasa-jasa

perjuangan beliau sehingga kita sampai saat ini masih menikmati nikmatnya

Islam.

Skripsi ini diberi judul “Strategi Dinas Perhubungan Kota Jambi Dalam

Mengatasi Kemacetan Di Kecamatan Alam Barajo”, merupakan suatu penelitian

tentang studi pengakajian lapangan secara langsung.

Dalam proses penyelesaian skripsi ini, penulis akui tidak sedikit hambatan

dan rintangan yang penulis temui baik dalam proses pengumpulan data maupun

dalam penyusunannya namun berkat adanya bantuan dari berbagai pihak terutama

bantuan dan bimbingan yang diberikan oleh dosen pembimbing maka skripsi ini

dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu,

hal yang pantas penulis ucapkan adalah ucapan terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada semua pihak yang turut membantu penyelesaian skrpsi ini

terutama kepada yang terhormat:

1. Bapak Prof. Dr. Suaidi Asy’ari, MA, Ph.D selaku Rektor UIN STS Jambi.

2. Ibu DR. Rafika selaku wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan

Pendidikan, Bapak Dr. As’ad Isman, M.Pd.I selaku Wakil Rektor II Bidang

Page 9: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

ix

Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, dan Bapak Dr. Bahrul Ulum

selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN STS

Jambi.

3. Bapak Dr. Sayuti Una, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Syari’ah UIN STS

Jambi.

4. Bapak H. Agus Salim, M. Pol, Ph.D, selaku Wakil Dekan bidang Akademik

Fakultas Syari’ah UIN STS Jambi.

5. Ibu Irmawati Sagala, S.IP., M.Si, selaku Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan di

Fakultas Syari’ah UIN STS Jambi.

6. Bapak Yudhi Armansyah, M.Hum selaku Sekretaris Jurusan Ilmu

Pemerintahan di Fakultas Syari’ah UIN STS Jambi.

7. Ibu Dr. Yuliatin, S.Ag., M.HI selaku Pembimbing I, Bapak Irsyadunnas

Noveri, SH.,MH selaku pembimbing II Fakultas Syari’ah UIN STS Jambi.

8. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Syariah UIN STS Jambi yang telah

memberikan pengetahuan kepada penulis.

9. Bapak dan Ibu karyawan dan karyawati di lingkungan Fakultas Syari’ah UIN

STS Jambi

10. Sahabat-sahab jurusan Ilmu Pemerintahan Angkatan 2015

11. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini, baik secara langsung

maupun tidak langsung.

Di samping itu penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan layaknya sebuah karya tulis ilmiah,oleh karena itu diharapkan

kepada semua pihak untuk dapat memberikan saran dan kritik yang bersifat

Page 10: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

x

Page 11: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

LEMBAR PERNYATAAN ............................................................................. ii

NOTA DINAS ................................................................................................. iii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN.................................................................. iv

MOTTO............................................................................................................ v

ABSTRAK ....................................................................................................... vi

PERSEMBAHAN ............................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii

DAFTAR ISI .................................................................................................... xi

DAFTAR SINGKATAN ................................................................................. xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvi

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1

B. Rumusan Masalah............................................................................ 5

C. Batasan Masalah .............................................................................. 5

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ..................................................... 6

E. Kerangka Teori ................................................................................ 7

F. Tinjauan Pustaka.............................................................................. 26

BAB II METODE PENELITIAN .................................................................... 29

A. Pendekatan Penelitian ...................................................................... 29

B. Jenis dan Sumber Data .................................................................... 29

C. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 30

D. Unit Analisis ................................................................................... 32

E. Teknik Analisis Data ....................................................................... 33

F. Sistematika Penulisan ...................................................................... 34

G. Jadwal Penelitian ............................................................................. 36

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN .............................. 38

A. Sejarah ............................................................................................ 38

B. Visi dan Misi , Moto dan Maklumat................................................ 39

C. Citra Manusia Perhubungan ............................................................ 41

D. Sekretariat ........................................................................................ 41

E. Struktur Organisasi .......................................................................... 42

F. Tugas dan Fungsi ............................................................................. 43

BAB IV PEMBAHASAAN ............................................................................. 49

A. Kondisi Lalu Lintas Kota Jambi ...................................................... 49

B. Faktor Pendukung dan Penghambat Dinas Perhubungan Kota

Jambi Dalam Mengatasi Kemacetan Di Kecamatan Alam Barajo

Kota Jambi ....................................................................................... 58

Page 12: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

xii

C. Strategi Dinas Perhubungan Kota Jambi Dalam Mengatasi

Kemacetan Di Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi ...................... 51

BAB V PENUTUP ........................................................................................... 62

A. Kesimpulan ...................................................................................... 62

B. Saran-Saran ...................................................................................... 63

C. Kata Penutup .................................................................................... 64

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 13: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

xiii

DAFTAR SINGKATAN

HLM : Halaman

UIN : Universitas Islam Negeri

KHI : Komfilasi Hukum Islam

PETI : Penambangan Emas Tanpa Izin

L/P : Laki-Laki/Perempuan

NO : Nomor

SWT : Subhanallahuta’ala

SAW : Sollallahua’laihiwasallam

UU : Undang-Undang

UUD : Undang-Undang Dasar

HUMAS : Hubungan Masyarakat

OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries

LPG : Liquified Petrolium Gas

KUHP : Kitab Undang-undang Hukum Pidana

KUHPer : Kitab Undang-undang Hukum Perdata

MUI : Majelis Ulama Indonesia

MoU : Memorandum Of Understanding

Page 14: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 : Jadwal Penelitian

Page 15: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Bagan Struktur Dinas Perhubungan Kota Jambi

Page 16: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Salah satu fungsi utama kota-kota besar yaitu menyelenggarakan

sistem transportasi dengan pelayanan yang efektif dan efisien. Oleh karena

itu transportasi perkotaan merupakan sektor penunjang utama terhadap

mobilitas masyarakat dan angkutan barang yang merupakan unsur penting

dalam kegiatan perekonomian dan pembangunan perkotaan. Namun

dengan seiring bertumbuhnya jumlah penduduk disebuah perkotaan karena

laju pertumbuhan yang relatif tinggi dan adanya urbanisasi yang cukup

deras maka hal tersebut menimbulkan bertambahnya jumlah kendaraan

bermotor sebagai penunjang aktifitas masyarakat yang berakibat semakin

menumpuknya alat transportasi pribadi.1

Keadaan tersebut dihadapkan oleh fakta bahwa jumlah kendaraan

bermotor di Indonesia secara keseluruhan setiap tahunnya bertambah 10%

sedangkan pembangunan jalan baru sangat lamban hanya 0,05% per tahun

hingga memunculkan dampak negatif yang sangat serius yaitu kemacetan

lalu lintas kendaraan bermotor. Kemacetan lalu lintas terjadi di setiap kota

besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar dan lainnya. Sebagai

1Rizki Dendy Arifiyananta, Strategi Dinas Perhubungan Kota Surabaya Untuk

Mengurangi Kemacetan Jalan Raya Kota Surabaya, (tanpa tahun) hlm. 3

1

Page 17: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

2

salah satu kota besar di Indonesia, Surabaya Salah satu tantangan yang

patut dikhawatirkan ialah kemacetan yang bisa menjadi masalah besar.2

Kemacetan adalah situasi atau keadaan terhentinya lalulintas yang

disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan.

Kemacetan banyak terjadi dikota-kota besar terutama yang tidak memiliki

sarana transportasi publik dengan baik atau memadai ataupun juga tidak

seimbangnya kebutuhan jalan dengan kepadatan penduduk. Jaringan jalan

memiliki fungsi yang sangat penting yaitu sebagai prasarana untuk

memindahkan/transportasi orang dan barang, dan merupakan urat nadi

untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, sosial, budaya dan stabilitas

nasional, serta upaya pemerataan dan penyebaran pembangunan. Dalam

dimensi yang lebih luas, jaringan jalan mempunyai peranan yang besar

dalam pengembangan suatu wilayah, baik wilayah secara nasional,

provinsi, maupun kabupaten/kota sesuai dengan fungsi dari jaringan jalan

tersebut.3

Sektor transportasi di Kota Jambi juga turut mengikuti gejala tersebut

dimana pertumbuhan kendaraan bermotornya cukup berfluktuasi, yaitu

mencapai 1,25% per tahun. Komposisi terbesar adalah sepeda motor yaitu

87,18% dari jumlah kendaraan bermotor pada periode 2018-2019 dan tingkat

pertumbuhannya mencapai 5% dalam lima tahun terakhir. Rasio jumlah

sepeda motor dan penduduk di Kota Jambi mencapai 1:10 pada akhir tahun

2019.

2Ibid,.

3 Hara Eka Triguna, Koordinasi Mengatasi Kemacetan Lalulintas Di Kota Pekanbaru, Jom

FISIP Volume 2 No. 1. Februari 2015, hlm. 1

Page 18: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

3

Setiap tahun jumlah kendaraan roda dua bertambah sekitar 1,25%

sedangkan kendaraan roda empat sebesar 8,63%. Jumlah kendaraan bermotor

yang tercatat di Kantor Samsat Kota Jambi diperkirakan sebanyak 55.380 unit

pada tahun 2019. Disamping itu kemacetan juga dapat mempengaruhi

berbagai macam kegiatan masyarakat karena disamping berdampak pada

kelancaran kegiatan masyarakat dan tak kalah pentingnya pada dampak

pendapatan masyarakat. Banyaknya waktu yang hilang akibat kemacetan

cukup berpengaruh pada berkurangnya kesempatan untuk mendapatkan

pendapatan masyarakat. Begitu pula jika dilihat dari aspek lain seperti dengan

adanya kemacetan bisa diakibatkan oleh aksesibilitas dari jalan yang pada

akhirnya berdampak pada pendapatan masyarakat.4

Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Dinas Perhubungan Kota

Jambi bahwa :

Saat ini di kota Jambi terdapat beberapa titik kemacetan lalu lintas.

Biasanya terjadi pada sore hari atau pada sabtu dan minggu dan

berlangsung cukup lama, kemacetan biasanya terjadi di beberapa

lokasi.5

beberapa kekurangan dalam hal koordinasi antara kepala dinas dan

Kepala Seksi dan Kepala Bagian, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian,

Kepala Seksi dan Kepala UPT yang tidak melaksanakan prinsip-prinsip

koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi secara vertikal dan

horizontal baik dilingkungan masing-masing maupun antar suatu

organisasi sesuai dengan tugas masing-masing.6

Didepan terminal Alam Barajo pada saat pagi hari sering mengalami

kemacetan di ruas Jalintim Sumatera wilayah Kota Jambi itu terjadi akibat

4 Mangatur, Edison dan Suandi, Analisis Dampak Kemacetan Lalu Lintas Terhadap

Pendapatan Masyarakat dan Aksesibilitas Di Kota Jambi, Jurnal Pembangunan Berkelanjutan

eISSN: 2622-2310 (p); 2622-2302 (e), Volume 1. no (1) 2019, hlm. 1 5 Di akses di https://jambi-independent.co.id/read/2018/07/30/26161/20-titik-macet-di-kota-

jambi/ 6 Wawancara dengan Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi, pada 28 Januari 2020

Page 19: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

4

kehadiran pasar di pinggir jalan persis di samping terminal. Selain itu jarak

terminal dengan lampu merah dan stasiun pengisian bahan bakar untuk

umum (SPBU) sangat dekat. Beberapa loket bus juga terdapat di sepanjang

ruas Jalintim Sumatera dekat terminal. Kemudian arus lalu lintas dari

terminal menuju pusat kota dan menuju Kabupaten Batanghari, Riau,

Sumatera Barat dan Sumatera Utara juga relatif padat.7

Dari sana penulis tertarik untuk mengkaji lebih jauh bagaimana

strategi dinas perhubungan kota jambi dalam mengatasi kemacetan di

Kecamatan Alam Barajo. Dalam melakukan penelitian ini penyusun

menggunakan pendekatan kualitatif, yang bersifat dekriptif analitik, yaitu

dengan mendeskripsikan proses-proses pelaksanaan tadi.

Berdasarkan pemaparan pada latar belakang di atas, maka penulis

tertarik untuk menyusun skripsi tentang Keluarga Berencana dengan judul

“Strategi Dinas Perhubungan Kota Jambi Dalam Mengatasi Kemacetan Di

Kecamatan Alam Barajo.”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah penulis jelaskan

sebelumnya, rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Apa saja masalah kemacetan yang terjadi di Kecamatan Alam Barajo?

7 Berita Satu, Pemudik Perlu Waspadai Macet di Jalintim Sumatera Kota Jambi diakses

pada 13 Desember 2019 di https://www.beritasatu.com/nasional/496502/pemudik-perlu-waspadai-

macet-di-jalintim-sumatera-kota-jambi.

Page 20: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

5

2. Bagaimana Strategi Dinas Perhubungan Kota Jambi Dalam Mengatasi

Kemacetan Di Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi?

3. Apa Faktor Pendukung dan Penghambat Dinas Perhubungan Kota Jambi

Dalam Mengatasi Kemacetan Di Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi?

C. Batasan Masalah

Untuk menghindari adanya perluasan masalah yang dibahas

menyebabkan pembahasan ini menjadi tidak konsisten dengan rumusan

masalah yang telah penulis buat sebelumnya maka penulis memberikan

batasan masalah ini hanya membahas mengenai strategi Dinas Perhubungan

Kota Jambi dalam mengatasi kemacetan di Kecamatan Alam Barajo, serta

Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Strategi Dinas

Perhubungan Kota Jambi Dalam Mengatasi Kemacetan Di Kecamatan Alam

Barajo Kota Jambi khususnya tahun 2019.

D. Tujuan dan 0Kegunaan Penelitian.

1. Tujuan Penelitian

Dengan adanya semua perumusan masalah di atas, diharapkan

adanya suatu kejelasan yang dijelaskan dan dijadikan tujuan bagi penulis

dalam skripsi ini. Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan ini adalah

sebagai berikut:

a. Mengetahui apa saja masalah kemacetan yang terjadi di Kecamatan

Alam Barajo.

Page 21: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

6

b. Mengetahui konsep Strategi Dinas Perhubungan Kota Jambi Dalam

Mengatasi Kemacetan Di Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi.

c. Faktor Pendukung dan Penghambat Dinas Perhubungan Kota Jambi

Dalam Mengatasi Kemacetan Di Kecamatan Alam Barajo Kota

Jambi

2. Kegunaan penelitian.

a. Penelitian ini sebagai studi awal yang dapat menjadikan suatu

pengalaman tentang Strategi Dinas Perhubungan Kota Jambi Dalam

Mengatasi Kemacetan Di Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi, serta

Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Faktor Pendukung

dan Penghambat Pelaksanaan Strategi Dinas Perhubungan Kota

Jambi Dalam Mengatasi Kemacetan Di Kecamatan Alam Barajo Kota

Jambi.

b. Sebagai salah satu persyaratan untuk mendapatkan gelar sarjana Strata

Satu (S1) di di Fakultas Syari’ah, Universitas Islam Negeri Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi.

c. Penelitian ini dapat menjadi bahan bacaan untuk di Fakultas Syari’ah

khususnya jurusan Ilmu Pemerintahan dan dosen-dosen Fakultas

Syari’ah lainnya.

d. Sebagai sumber referensi dan saran pemikiran bagi kalangan akademisi

dan praktisi masyarakat di dalam menunjang penelitian selanjutnya

yang akan bermamfaat sebagai bahan perbandingan bagi penelitian

yang lain.

Page 22: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

7

E. Kerangka Teori

Setiap penelitian membutuhkan kejelasan dan titik tolak atau landasan

berfikir dalam memunculkan masalah atau menyoroti sebuah masalah.

Oleh karena itu perlu menyusun kerangka teori yang memuat pokok-pokok

pikiran yang menggambarkan dari sudut pandang mana masalah penelitian

akan disoroti. Berkaitan dengan pernyataan tersebut, maka dalam hal ini akan

dikemukakan tentang:

1. Strategi

Strategi sesungguhnya merupakan pengertian dalam bidang militer.

Istilah strategi berasal dari kata Yunani strategos atau strategus dengan

kata jamak strategi. Strategos berarti jenderal tetapi dalam Yunani kuno

sering berarti perwira negara (state officer) dengan fungsi yang luas.

Dalam artian yang sempit, menurut Matloff strategi berarti the art of the

general (seni jenderal).8

Menurut J. Salusu strategi ialah suatu seni menggunakan kecakapan

dan sumber daya suatu organisasi untuk mencapai sasarannya melalui

hubungannya yang efektif dengan lingkungan dalam kondisi yang paling

menguntungkan.9

Strategi menurut Chandler adalah penetapan tujuan dasar jangka

panjang dan sasaran perusahaan, dan penerapan serangkaian

8 J. Salusu..Pengambilan Keputusan Strategik : Untuk Organisasi Publik dan Non Profit.

Jakarta : PT. Grasindo, 2003, hlm..85 9 Ibid, hlm. 101

Page 23: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

8

tindakan serta alokasi sumber daya yang penting untuk melaksanakan

sasaran ini.10

Pendapat yang hampir sama juga diungkapakan oleh Andrews

dalam buku Mudrajad Kuncoro mengungkapkan strategi adalah pola

sasaran, tujuan, dan kebijakan atau rencana umum yang untuk

meraih tujuan yang telah ditetapkan, yang dinyatakan dengan

mendefinisikan apa bisnis yang dijalankan oleh perusahaan, atau yang

seharusnya dijalankan perusahaan.11

Itami juga mengungkapkan bahwa strategi menentukan kerangka

kerja dari aktivitas bisnis perusahaan dan memberikan pedoman untuk

mengkoordinasikan aktivitas, sehingga perusahaan dapat menyesuaikan

dan mempengaruhi lingkungan yang selalu berubah. Strategi mengatakan

dengan jelas lingkungan yang diinginkan oleh perusahaan dan jenis

organisasi seperti apa yang hendak dijalankan.12

Dari uraian diatas penullis menemukan banyak kesamaan

mengenai definisi strategi yaitu adanya tujuan jangka panjang dan

kebijakan umum, dimana strategi seharusnya berkaitan dengan keputusan

besar yang dihadapi organisasi dalam menentukan kegagalan dan

kesuksesan organisasi. Ada tiga tokoh yang memiliki persamaan konsep

mengenai strategi yakni Chandler, Andrews dan Istami. Meskipun dalam

lingkup bisnis, konsep mereka dapat diterapkan di organisasi non-bisnis

10

Michael Armstrong, Strategic Human Resource Management : A Guide To Action

(Terjemahan : Ati Cahayani). Jakarta: Buana Ilmu Populer, 2003. Hlm. 38 11

Mudrajad Kuncoro. Strategi : Bagaimana Meraih Keunggulan kompetitif?. Jakarta :

Erlangga. 2005, hlm. 1 12

Ibid

Page 24: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

9

karena setiap organisasi sama-sama mempunyai suatu cara, pola, prioritas

dalam mencapai suatu tujuan dengan memperhatikan faktor pendukung

dan penghambat.

Menurut Coulter juga mengungkapkan bahwa strategi merupakan

sejumlah keputusan dan aksi yang ditujukan untuk mencapai tujuan dan

menyesuaikan sumber daya organisasi dengan peluang dan tantangan

yang dihadapi dalam lingkungan industrinya.13

Pendapat hampir sama juga disampaikan oleh Johnson dan Scholes

yang menyatakan strategi adalah arah dan cakupan organisasi yang secara

ideal untuk jangka yang lebih panjang, yang menyesuaikan sumber

dayanya dengan lingkungan yang berubah, dan secara khusus dengan

pasarnya, dengan pelanggan dan kliennya untuk memenuhi harapan

stakeholders.14

Strategi merupakan suatu keputusan untuk melakukan perubahan

dan mencapai kondisi yang diinginkan organisasi di masa depan.

Sehingga organisasi harus mampu menyesuaikan sumber daya organisasi

dengan peluang dan tantangan yang akan dihadapi. Dengan demikian ciri

utama strategi adalah Pertama, goal directed actions, yaitu aktivitas yang

menunjukkan apa yang diinginkan organisasi dan bagaimana

mengimplementasikannya. Kedua, mempertimbangkan semua kekuatan

13

Ibid, hlm. 2 14

Michael Armstrong,.. opcit. hlm. 38

Page 25: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

10

internal (sumber daya dan kapabilitas), serta memperhatikan peluang

dan tantangan.15

Strategi memiliki dua perspektif yang berbeda (James dan

Charles dalam Delimiana, 33) antara lain, (1) Apa yang hendak dilakukan

oleh organisasi. Strategi didefinisikan sebagai program yang luas

untuk menentukan dan mencapai tujuan organisasi dan melaksanakan

misinya.16

Disini kata “program” mengacu pada peranan yang aktif, sadar, dan

rasional yang dimainkan oleh manajer dalam merumuskan strategi

organisasi. Dan (2) Apa yang sesungguhnya dilakukan oleh sebuah

organisasi, baik tindakannya sejak semula memang disengaja atau tidak.

Startegi adalah pola tanggapan organisasi yang dilakukan terhadap

lingkungannya sepanjang waktu.

Michael Armstrong dalam tulisannya menyimpulkan bahwa strategi

adalah pernyataan cita-cita organissasi, ke mana akan pergi dan

secara luas bagaimana mencapai arah yang dituju. Pernyataan tersebut

dilengkapi dengan pernyataan Michael Allison dan Jude Kayeyang

menyatakan bahwa strategi adalah prioritas atau arah keseluruhan yang

luas yang diambil oleh organisasi: strategi adalah pilihan-pilihan tentang

bagaimana cara terbaik untuk mencapai misi organisasi.17

Hadari Nawawi sendiri mengungkapkan strategi dalam manajemen

sebuah organisasi dapat diartikan sebagai kiat, cara, dan taktik utama

15

Mudrajad Kuncoro, opcit, hlm. 12 16

Ibid 17

Michael Armstrong,.. opcit. hlm. 39

Page 26: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

11

yang dirancang secara sistematik dalam melaksanakan fungsi-fungsi

manajemen, yang terarah pada tujuan strategik organisasi. Paula

Jarzabkowski dan Andreas Paul Spee dalam International Journal of

Management Reviews mengemukakan: “From an strategy as practice

perspective, strategy has been defined „as situated, socially accomplished

activity, while strategizing comprises those actions, interactions and

negotiations of multiple actors and the situated practices that they

draw upon in accomplishing that activity‟”18

Dalam jurnal diatas, dalam sudut pandang strategi sebagai

tindakan, strategi didefinisikan sebagai pelaksanaan aktivitas sosial,

sementara pengorganisasian terdiri dari tindakan-tindakan, interaksi-

interaksi dan negoisasi-negosiasi dari banyak pelaku dan dalam

prakteknya digambarkan dalam menyelesaikan aktivitas tersebut.

Mahmood Samadi Largani, Mohammad Taleghani, Azita Sherej

Sharifi dalam Journal of Basic and Applied Scientific Research yang

mengemukakan :19

“After strategy formulation, its implementation must be

programmed. Best formulated strategies without correct

implementation don‟t have practical value. For strategy

implementation the following tools should be utilized:

Organizational structure appropriate to strategies, Coordination of

organization‟s skills, resources and capabilities in the executive

level, Create an organizational culture appropriate to the

organization's new strategy, Cooperation and sympathy among

18

Hadari Nawawi,.Manajemen Strategis Organisasi Non Profit di Bidang Pemerintahan.

Yogayakarta: Gajah Mada University Press. 2005, hlm. 147 19

Mahmood Samadi Largani, *Mohammad Taleghani, Azita Sherej Sharifi. 2011.

Industrial Strategic Planning and its Effects in Performance Improvement of Industrial Enterprises

and Economical Development. Journal of Basic and Applied Scientific Research. Volume 7. Issue

1. pp 569- 578. (www.textroad.com). (diakses pada 11 April 2020, 12:41)

Page 27: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

12

managers and employees of all sections and units of organization.

Also successful implementation of these strategies will depend on

suitable support from the planning systems.”

Berdasarkan jurnal di atas dikatakan bahwa setelah dirumuskan

strategi, pelaksanaannya harus diprogram. Untuk mengimplementasikan

strategi ada alat-alat yang digunakan antara lain struktur organisasi harus

sesuai dengan strategi, koordinasi organisasi sumber daya

keterampilan dan kemampuan ditingkat eksekutif, menciptakan budaya

organisasi yang tepat untuk strategi baru, kerja sama dan simpati diantara

manager dan karyawan dari semua bagian dan unit organisasi. Selain hal

tersebut, keberhasilan implementasi strategi juga ditentukan oleh sistem

perencanaan.

Menurut beberapa konsep diatas mengenai strategi, konsep

strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah suatu cara atau upaya

yang digunakan oleh organisasi melalui pengoptimalan sumber daya

yang ada untuk mencapai suatu tujuan. Konsep tersebut sesuai dengan

konsep strategi oleh Hadari Nawawi yakni strategi dalam jangka pendek.

Strategi juga dapat diartikan sebagai suatu perluasan misi yang

menghubungkan suatu organisasi dengan lingkungannya. Oleh karena itu,

strategi perlu dikembangkan untuk mengatasi isu-isu strategis, melalui

perencanaan garis besar dari respon suatu organisasi terhadap pilihan

kebijakan pokok. Selain itu strategi juga merupakan pola tujuan,

kebijakan dari suatu program, tindakan atau alokasi sumber daya yang

Page 28: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

13

mendefinisikan bagaimana organisasi tersebut, apa yang dikerjakan, dan

mengapa organisasi tersebut melaksanakannya.

Dalam penerapan strategi, ada beberapa strategi yang dapat dipilih

oleh organisasi non profit, menurut Hadari Nawawi strategi tersebut

antara lain:20

a. Strategi Agresif, dilakukan dengan membuat program-program

dan mengatur langkah-langkah atau tindakan (action) yang sifatnya

mendobrak (penghalang, tantangan dan ancaman) untuk mencapai

keunggulan atau prestasi yang ditargetkan.

b. Strategi Konservatif, dilakukan dengan membuat program-program

dan mengukur tindakan (action) dengan hati-hati serta disesuaikan

dengan kebiasaan yang berlaku.

c. Strategi Difensif, dilakukan dengan membuat program-program

dan mengatur langkah-langkah untuk mempertahankan keunggulan

prestasi yang sudah dicapai.

d. Strategi Kompetitif, tindakan atau program untuk mewujudkan

keunggulan yang melebihi organisasi non profit lainnya yang

sejenjang atau sama posisisnya.

e. Strategi Inovatif, program-program yang dibuat atau tindakan

agar organisasi non profit tampil sebagai pelopor pembaharuan dalam

tugas pokoknya, sebagai keunggulan atau prestasi.

f. Strategi Diversifikasi, program-program dan tindakan (action) berbeda

dengan apa yang telah dilakukan atau berbeda dengan organisasi

lainnya dalam memberikan pelayanan umum dan melaksanakan

pembangunan.

g. Strategi Prefentif, program-program yang dilakukan dan tindakan

untuk memperbaiki atau mengoreksi kekeliruan sebelumnya, baik

yang dilakukan oleh organisasi itu sendiri maupun oleh organisasi

atasannya.

h. Strategi Reaktif, program-program atau tindakannya menunggu

dan hanya memberi tanggapan jika telah diberi petunjuk atau

perintah, pengarahan, pedoman pelaksanaan, manajemen tidak

berusaha membuat dan menetapkan program-program dan

proyek secara proaktif.

i. Strategi Oposisi, program-program atau tindakannya bersikap

menolak dan menantang atau menunda pelaksanaan pengarahan,

perintah, petunjuk atau bahkan mungkin peraturan perundang-

undangan dari organisasi atasan, yang dinilai atau sekiranya kurang

menguntungkan atau mempersulit untuk melaksanakan.

20

Hadari Nawawi,.opcit, hlm. 179-179

Page 29: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

14

j. Strategi Adaptasi, strategi ini hampir sama dengan strategi

difensif, yaitu melakukan adaptasi dengan organisasi lain dan

menyesuaikan dengan aturan, petunjuk, pengarahan dan pedoman dari

sumber lainnya.

k. Strategi Ofensif, semua tindakan atau program yang berusaha

memanfaatkan peluang, baik sesuai maupun tidak sesuai dengan

aturan, pedoman dan pengarahan.

l. Strategi Menarik Diri, dilakukan dengan kecenderungan menghindari

untuk membuat program-program atau tindakan yang sesuai dengan

aturan karena suatu sebab.

m. Strategi Kontijensi, sebagai cara pemecahan masalah yang memilih

alternatif yang paling menguntungkan atau yang terbaik diantara yang

terbaik, serta sesuai dengan petunjuk dan pedoman organisasi atasan

dan bahkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

n. Strategi Pasif, membuat semua program-program dan tindakan

menjalankan tugas sesuai aturan dan lebih dominan pada pelaksanaan

pekerjaan tugas rutin.

Dari berbagai macam strategi diatas, maka strategi yang

dapat diterapkan oleh Dinas Perhubungan Kota Surakarta dalam penerapan

APILL- ITS untuk mengatasi tingkat kemacetan dan kecelakan berfokus

pada strategi kontijensi, dimana dalam pemecahan masalah Dinas

Perhubungan Kota Surakarta akan memilih alt ling menguntungkan

atau yang terbaik diantara yang terbaik, serta sesuai dengan petunjuk

dan pedoman organisasi atasan dan berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Suatu strategi dituntut untuk dapat dilaksanakan dalam pencapaian

tujuan suatu organisasi. Menurut Hatten & Hatten dalam J. Salusu

memberi beberapa petunjuk bagaimana suatu strategi yang dibuat bisa

sukses yaitu:21

1. Strategi haruslah konsisten dengan lingkungannya.

21

J. Salusu, opcit, hlm.108

Page 30: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

15

2. Setiap organisasi tidak hanya membuat satu strategi.

3. Strategi yang efektif hendaknya memfokuskan dan menyatukan semua

sumber daya dan tidak menceraiberaikan satu dengan yang lain.

4. Strategi hendaknya memusatkan perhatian pada apa yang merupakan

kekuatannya dan tidak pada titik-titik yang justru adalah

kelemahannya.

5. Sumber daya adalah sesuatu yang kritis.

6. Strategi hendaknya memperhitungakan risiko yang tidak terlalu besar.

7. Strategi hendaknya disusun diatas landasan keberhasilan yang telah

dicapai.

Dinas Perhubungan Kota Jambi dapat memperhatikan beberapa

petunjuk yang diampaikan Hax dan Majluf yang menawarkan rumusan

yang komprehensif tentang strategi yang dibuat dapat berhasil, sebagai

berikut:22

a. Suatu pola keputusan yang konsisten, menyatu, dan integral.

b. Menentukan dan menampilkan tujuan organisasi dalam artian sasaran

jangka panjang, program bertindak, dan prioritas alokasi sumber daya.

c. Menyeleksi bidang yang akan digeluti atau akan digeluti organisasi.

d. Mencoba mendapatkan keuntungan yang mampu bertahan

lama, dengan memberikan respon yang tepat terhadap lingkungan

internal dan eksternal organisasi.

22

Ibid, hlm.100

Page 31: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

16

e. Melibatkan semua tingkat hirarki dari organisasi.

Strategi pada dasarnya disusun untuk merespons perubahan

eksternal yang relevan dari suatu organisasi. Perubahan eksternal akan

direspon dengan memperlihatkan kemampuan internal dari organisasi yang

dapat memanfaatkan peluang dan meminimumkan ancaman.

Ketidakmampuan merespons perubahan lingkungan eksternal memberikan

masalah baru bagi suatu organisasi. Dengan demikian strategi dapat

berguna untuk menjaga, mempertahankan, dan meningkatkan kinerja dan

daya saing suatu organisasi.

2. Karakteristik Jasa Transportasi yang Efektis dan Efisien

Salah satu fungsi kota-kota besar adalah pelayanan

transportasi.Transportasi perkotaan merupakan sektor penunjang utama

terhadap mobilitas penduduk perkotaan dan amgkutan barang yang

merupakan unsur penting dalam penyelengaraan kegiatan perekonomian

dan pembangunan perkotaan.

Jasa transportasi perkotaan yang dilaksanakan untuk melayani

berbagai kegiatan ekonomi, sosial, administrasi pemerintahan dan politik

agar diupayakan terselenggara secara efektif dan efesien. Jasa transportasi

perkotaan yang efektif dan efisien menurut Rahardjo Adisasmita & Sakti

Adisasmita (2011:26) yaitu :

Page 32: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

17

a. Lancar atau Cepat (Speed)

Karakteristik jasa transportasi yang pertama adalah lancar atau

cepat.Lancar berarti pelayanan transportasi dilaksanakan tanpa banyak

hambatan,perjalanan dilaksanakan secara cepat atau memerlukan

waktu perjalanan yang singkat sampai di tempat tujuan.Dengan

perjalanan yang cepat sampai akan memberikan kepuasan tersendiri

bagi masyarakat karena tidak banyak waktu yang terbuang di jalan.

Perjalanan yang dilaksanakan secara lancar dilihat dari aspek

lalu lintas akan mengurangi terjadinya kepadatan dan kemacetan lalu

lintas.Semakin cepat perjalanan waktu dapat dihemat berarti konsumsi

bahan bakar dapat dihemat yang akan mengurangi pengeluaran untuk

pembelian bahan bakar.

b. Selamat atau Aman (Safety)

Karakteristik jasa transportasi yang kedua adalah selamat atau

aman. Selamat berarti pelayanan transportasi dilaksanakan tanpa

mengalami kecelakaan selama dalam perjalanan. Kecelakaan

menimbulkan kerugian keuangan, jiwa dan raga. Kecelakaan lalu lintas

merugikan kelancaran lalu lintas dan menimbulkan kerugian yang

diderita oleh pihak pengendara kendaraan.

Keselematan dan keamanan untuk sekarang ini juga dititik

beratkan kepada kaum wanita yang mengalami pelecahan seksual di

dalam transportasi umum seperti di Angkot atau Bus maka dari itu

Page 33: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

18

kemananan harus ditingkatkan agar fasilitas transportasi umum ini bisa

di nikmati oleh semua kalangan masyarakat.

c. Berkapasitas (Capacity)

Pelayanan transportasi yang berkapasitas dimaksudkan bahwa

jumlah dan kapasitas moda transportasi yang disediakan adalah cukup

untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan jasa transportasi, dalam

arti tidak berlebihan dan kekurangan. Berlebihan dalam kapasitas

transportasi akan menimbulkan pemborosan karena sebagaian dari

kapasitas transportasi tidak dimanfaatkan. Pemborosan berarti kerugian

bagi perusahaan transportasi. Sebaliknya, bila terjadi kekurangan

dalam kapasitas transportasi yang tersedia akan berakibat sebagian dari

penumpang yang tidak terangkut dan menunggu lama yang akan

berarti kerugian waktu.

d. Frekuensi (Frequency)

Karakteristik pelayanan transportasi selanjutnya ialah frekuensi,

dalam pelayanan transportasi diartikan sebagai seberapa banyak

pelayanan transportasi dilakukan dalam suatu waktu tertentu. Semakin

sering pelayananan transportasi dilakukan dalam suatu waktu tertentu

berarti kapasitas angkut yang tersedia semakin besar, maka muatan

(manusia dan barang) yang membutuhkan pengangkutan seluruhnya

dapat diangkut.

Frekuensi pelayanan yang jarang dilakukan berarti kapasitas

angkut yang tersedia relatif kurang dibandingkan dengan jumlah

Page 34: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

19

barang yang memerlukan pengangkutan maka banyak diantara barang

yang seharusnya diangkut terpaksa tidak terangkut yang bisa

menyebabkan kerusakan barang tersebut.

e. Keteraturan (Regularity)

Keteraturan dalam pelayanan transportasi dimaksudkan bahwa

kegiatan pelayanan transportasi dilaksanakan secara teratur (reguler).

Penyelenggaraan pelayananan transportasi secara teratur akan

memudahkan bagi penumpang dalam mengatur jadwal perjalanan yang

akan dilakukan.

Pelayananan transportasi perkotaan yang diselenggarakan secara

teratur akan menunjang terlaksananya berbagai kegiatan ekonomi,

sosial, administrasi pemerintahan dan politik secara terus menerus

yang berkesinambungan. Pelayanan perkotaan dan pembangunan

perkotaan dapat berlangsung secara efektif dan efisien,selanjutnya

akan mampu melayani pertumbuhan kota yang multi aspek dan multi

dimensional.

f. Komprehensif (Comprehensive)

Transportasi secara komprehensif berarti pelayanan transportasi

melayani dari tempat asal ke tempat tujuan akhir dilaksanakan secara

utuh ataupun harus transit melalui terminal antara menggunkan satu

macam moda transportasi (misalnya bus antar kota) ataupun

menggunakan lebih dari satu macam moda transportasi tergantung

pada jenis rute yang dilalui, apakah rute utama ataukah rute

Page 35: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

20

pengumpan. Untuk rute utama pada umumnya dilayani oleh kendaraan

besar dan rute pengumpan dilayani oleh kendaraan berukuran kecil.

Meskipun berganti moda transportasi (jenis dan ukurannya) namun

pelayananan transportasi dari tempat asal menuju ke tempat tujuan

akhir dilaksanakan secara utuh.

g. Tanggung Jawab (Responsibility)

Pelayananan transportasi yang bertanggung jawab diartikan

bahwa pelayanan transportasi yang diselenggarakan harus memberikan

ganti rugi terhadap kerugian kepada pengguna jasa transportasi (yaitu

penumpang atau barang yang dimuat). Kerugian yang dialami dalam

perjalanan dapat berupa kerusakan barang,kehilangan barang,

kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan luka (parah) ataupun

kematian.

Karekteristik pelayanan transportasi beranggungjawab adalah

terkait dan menjamin terlaksananya pelayanan yang selamat.Pelayanan

transportasi yang mengalami kecelakaan lalu lintas harus diberikan

ganti rugi yang diderita penumpang, dengan demikian pihak

perusahaan yang menyelenggarakan pelayanan transportasi harus

berhati-hati, menjaga keselamatan dan keamanan penumpang dan

barang yang diangkutnya.

Page 36: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

21

h. Biaya Rendah (Acceptable Cost) atau Harga Terjangkau (Affordable

Price)

Pada dasarnya karakteristik biaya rendah dan harga terjangkau

hampir sama yaitu biaya rendah dilihat dari pihak perusahaan

transportasi yang menyelenggarakan pelayanan transportasi sedangkan

harga terjangkau dilihat dari kepentingan pengguna dari jasa

transportasi tersebut. Hal ini dilakukan karena penyelenggaraan

transportasi umum itu merupakan pelayanan publik, yaitu sektor usaha

untuk kepentingan masyarakat banyak, sehingga tidak layak untuk

mencari keuntungan yang besar. Meskipun tingkat keuntungannya

yang rendah namun bila jumlah penumpang yang dilayani sangat

banyak maka usaha pelayanan transporatasi umum (perkotaan) yang

dilakukan akan meghasilkan volume keuntungan yang cukup memadai.

Dengan biaya yang rendah maka fasilitas transportasi bisa

dinikmati berbagai kalangan masyarakat baik kalangan atas maupun

bawah bisa merasakan transportasi umum. Apabila biaya rendah pada

transportasi umum maka di harapkan masyarakat mau beralih dari

kendaraan pribadi berpindah ke transportasi umum.

i. Nyaman (Comfort)

Karakteristik pelayanan transportasi untuk angkutan penumpang

adalah kenyamanan. Penumpang yang melakukan perjalanan

membutuhkan suasana yang nyaman, nikmat, terhindar dari suasana

berdesakan antar para penumpang, sesak dan pengap. Masyarakat tentu

Page 37: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

22

mengidamkan transportasi umum yang bisa menghadirkan

kenyamanan sehingga masyarakat bisa betah dan tidak ragu untuk

menggunakan transportasi umum.

j. Sasaran Sistem Transportasi Nasional (Sistranas)

Peraturan menteri perhubungan No.KM. 49 tahun 2005

menyatakan bahwa pelayanan transportasi yang efektif dan efisisien

sebagai sasaran sistranas adalah meliputi berbagai karakeristik seperti

selamat, aksebilitas tinggi, terpadu, kapasitas mencukupi, teratur,

lancar dan cepat, mudah di capai, tepat waktu nyaman, tarif terjangkau,

tertib, aman, serta polusi rendah.

Terselenggaranya pelayanan transportasi ditentuakan oleh

tersedianya unsur-unsur transportasi utama yaitu (1) prasarana

transportasi (jalan), (2) sarana transportasi (kendaraan umum), (3)

terminal (angkutan perkotaan) dan (4) muatan (penumpang).

Keseluruhannya didikung oleh peraturan perundangan yang jelas,

kebijakan yang terarah, perencanaan yang tepat dan dinamis yang

diperkuat oleh manajemen lalu lintas yang komprehensif, kesadaran

masyarakat lalu lintas dan pemberian sanksi yang tegas. Ketertiban lalu

lintas perkotaan menjadi tanggungjawab bersama yaitu pemerintah,

operator, pengguna jasa transportasi dan masyarakat dalam arti luas.23

23

Ibid.,

Page 38: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

23

3. Kemacetan

a. Pengertian Kemacetan

Kemacetan lalulintas terjadi bila ditinjau dari tingkat pelayanan

jalan yaitu pada kondisi lalu lintas mulai tidak stabil, kecepatan operasi

menurun relatif cepat akibat hambatan yang timbul dan kebebasan

bergerak relatif kecil. Kemacetan mulai terjadi jika arus lalu lintas

mendekati besaran kapasitas jalan. Kemacetan semakin meningkat

apabila arus begitu besarnya sehingga kendaraan sangat berdekatan

satu sama lain. Kemacetan total terjadi apabila kendaraan harus

berhenti atau bergerak sangat lambat. 24

Kemacetan merupakan suatu masalah yang dirasakan dan dapat

diliihat langsung oleh masyarakat akibat tidak seimbangnya jumlah

kebutuhan perjalanan masyarakat dengan pengadaan pelayanan sistem

transportasi.25

Kemacetan disebabkan oleh adanya suatu proses pemenuhan

kebutuhan yang harus dilakukan setiap hari, setiap jam bahkan setiap

menit, seperti pemenuhan kebutuhan perjalanan menuju lokasi

pekerjaan, pendidikan, rekreasi dan lain-lain. Bentuk kegiatan tersebut

akan sangat menentukan pola pergerakan pada suatu sistem, apalagi

dikaitkan dengan zona atau wilayah, dimana pegerakan individu

24

Tamin, Ofyar Z., Opcit. Hlm. 99 25

Miro F. 2011. Pengantar Sistem Transportasi. Jakarta : Erlangga. Hlm. 41

Page 39: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

24

pada suatu zona akan berbeda dengan zona lainnya dan juga

sangat dipengaruhi oleh karakteristik dari masing-masing pelaku.26

Kemacetan lalu lintas terjadi saat kendaraan-kendaraan

yang berada pada satu ruas jalan harus memperlambat laju

kendaraannya, kemacetan lalu lintas akan berhubungan dengan

pergerakan kendaraan di suatu ruas jalan.27

Kemacetan identik dengan kepadatan (density), yang

didefinisikan sebagai jumlah kendaraan yang menempati suatu

panjang jalan tertentu, dari lajur atau jalan rata-rata terhadap waktu,

dimana kemacetan sangat merugikan bagi para pengguna jalan, karena

akan menghambat waktu perjalanan mereka. Kemacetan lalu lintas

telah menjadi rahasia umum di daerah perkotaan, beberapa

faktor spesifik seperti jumlah penduduk, urbanisasi, penambahan

pemilikan kendaraan, dan penambahan jumlah perjalanan juga turut

menambah masalah kemacetan lalu lintas. Mobilitas penduduk

meningkatkan kebutuhan akan angkutan umum,sehingga

menghasilkan lebih banyak kebutuhan akan fasilitas dan pelayanan

alat transportasi.28

Kondisi jalan yang kurang memadai juga menjadi masalah di

Kota-kota besar, kondisi jalan yang tidak mendukung, pertambahan

kendaraan bermotor, dan pertambahan penduduk sangat memperburuk

26

Ismadarni. Opcit.. Hlm. 54 27

Ibid 28

Aulia, Meidianisa. 2016. Analisis Dampak Sosial Ekonomi Pengguna Jalan Akibat

Kemacetan Lalu Lintas Di Banda Aceh. Aceh: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik. Vol.3,

No.1:26-33

Page 40: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

25

situasi kota dalam mengatasi kemacetan. Kemacetan merupakan

kondisi yang sering kali terjadi di kota-kota besar dimana jumlah

penduduknya setiap tahun semakin bertambah yang mengakibatkan

besarnya jumlah volume kendaraan.

Kemacetan lalu lintas jalan menimbulkan tantangan bagi

setiap daerah perkotaan besar dan berkembang. Hal ini disebabkan

karena sebagian besar orang lebih memilih untuk menggunakan

kendaraan pribadi daripada transportasi masa. Selain itu juga karena

kapasitas prasarana lalu lintas yang tidak memadai.29

Kemacetan adalah keadaan di mana kendaraan mengalami

berbagai jenis kendala yang mengakibatkan turunnya kecepatan

kendaraan di bawah keadaan normal. Kemacetan akan sangat

merugikan bagi para pengguna jalan, karena akan menghambat waktu

perjalanan mereka.30

Kemacetan merupakan kondisi dimana arus lalu lintas yang

lewat pada ruas jalan yang ditinjau melebihi kapasitas rencana jalan

tersebut yang mengakibatkan kecepatan bebas ruas jalan tersebut

mendekati atau melebihi 0 km/jam sehingga menyebabkan

terjadinya antrian. Pada saat terjadinya kemacetan, nilai derajat

29

Hidayat, Rahmat, Diana Sapha. 2017. Dampak Kemacetan Terhadap Sosial Ekonomi

Pengguna Jalan di Kota Banda Aceh. Banda Aceh: Jurnal Ilmiah Mahasiswa. Vol.2,

No.1:176-186 30

Aris, Azhar. 2013. Analisis Dampak Sosial Ekonomi Pengguna Jalan Akibat Kemacetan

Lalu lintas (Studi Kasus Area Universitas Brawijaya Malang). Malang: Jurnal Ilmiah.

Hlm. 78

Page 41: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

26

kejenuhan pada ruas jalan akan ditinjau dimana kemacetan akan

terjadi bila nilai derajat kejenuhan mencapai lebih dari 0,5.31

Kemacetan lalu lintas terjadi karena beberapa faktor, seperti

banyak pengguna jalan yang tidak tertib, pemakai jalan melawan

arus, kurangnya petugas lalu lintas yang mengawasi, adanya mobil

yang parkir di badan jalan, permukaan jalan tidak rata, tidak ada

jembatan penyeberangan, dan tidak ada pembatasan jenis

kendaraan. Banyaknya pengguna jalan yang tidak tertib, seperti

adanya pedagang kaki lima yang berjualan di tepi jalan, dan parkir

liar. Selain itu, ada pemakai jalan yang melawan arus.32

Kemacetan adalah suatu keadaan atau situasi yang terjadi di

satu atau beberapa ruas lalu lintas jalan dimana arus kendaraan

bergerak sangat lambat tidak semestinya hingga stagnan/terhenti hal ini

di sebabkan oleh ketidak seimbangan antara jumlah penduduk dengan

pertambahan jumlah kendaraan bermotor dengan ketersedian jalan

raya yang tersedia, sehingga menyebabkan terganggunya aktifitas dan

pergerakan pemakai dan pengguna jalan.33

31

Ibid 32

Boediningsih, W. 2011. Dampak Kepadatan Lalu Lintas Terhadap Polusi Udara

Kota Surabaya. Jurnal, Surabaya, vol.20, No.20:119-134. Budiharjo, Eko .2005. Tata Ruang

Perkotaan, P.T.Alumni, Bandung. Hlm. 75 33

Mustikarani, Wini, Suherdiyanto. 2012. Analisis Faktor-Faktor Penyebab

Kemacetan Lalu Lintas Di Sepanjang Jalan H Rais A Rahman (Sui Jawi) Kota Pontianak.

Pontianak: Jurnal Edukasi. Vol.14, No.1:143-155.

Page 42: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

27

Kemacetan menurut Adisasmita, berdasarkan waktu

kemacetan lalu lintas akan mengurangi kelancaran lalu lintas

perkotaan, sehingga waktu tempuh perjalanan lebih lama.34

Kemacetan lalu lintas menurut Budiharjo ialah kondisi

tersendatnya atau terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh

banyaknya jumlah kendaraan yang melebihi kapasitas jalan.

Pemerintah bertujuan untuk mewujudkan lalu lintas dan angkutan

jalan yang aman, cepat, tertib, teratur, nyaman, efisien, lancar dan

yang terpenting selamat. Pemerintah mempunyai manajeman lalu lintas

dan rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang

terjadi.35

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kemacetan

adalah arus lalu lintas yang ditinjau melebihi kapasitas rencana jalan,

sehingga mengurangi kelancaran lalu lintas bahkan mengakibatkan

tersendatnya kendaraan bahkan dapat mengakibatkan terhentinya

kendaraan.

Kemacetan lalu lintas telah menjadi rahasia umum di daerah

perkotaan, beberapa faktor spesifik seperti jumlah penduduk,

urbanisasi, penambahan pemilikan kendaraan, dan penambahan jumlah

perjalanan juga turut menambah masalah kemacetan lalu lintas.

Mobilitas penduduk meningkatkan kebutuhan akan angkutan

34

Adisasmita, Rahardjo, opcit, hlm. 36 35

Ibid

Page 43: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

28

umum,sehingga menghasilkan lebih banyak kebutuhan akan

fasilitas dan pelayanan alat transportasi.

Masalah kemacetan lalu lintas seringkali terjadi pada

kawasan yang memiliki intensitas kegiatan, penggunaan lahan serta

jumlah penduduk yang sangat tinggi. Kemacetan lalu lintas sering

terjadi karena volume lalu lintas tinggi, yang disebabkan oleh

percampuran lalu lintas yang terjadi secara terus menerus (through

traffic). Sifat kemacetan lalu merupakan kejadian yang rutin,

dimana biasanya berpengaruh terhadap penggunaan sumber daya,

selain itu kemacetan lalu lintas juga dapat mengganggu kegiatan di

lingkungan sekelilingnya. Dampak luasnya yakni berpengaruh

terhadap kelancaran kegiatan sosial ekonomi serta budaya di suatu

daerah.36

Kemacetan lalu lintas di sebabkan oleh ketidak seimbangan

antara jumlah penduduk dengan jumlah kendaraan yang semakin

bertambah dari tahun ketahun dengan jumlah ruas jalan yang ada

atau tersedia di suatu tempat tersebut. Kemacetan memiliki dampak

sosial, biasanya dampak dari kemacetan ini menimbulkan stress,

kesal, lelah yang dialami pengemudi/pengendara bahkan secara

luasnya berpengaruh terhadap psikologi penduduk yang ada di

sekitar wilayah tersebut.37

36

Mustikarani, Opcit 37

Ibid

Page 44: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

29

Menurut Soesilowati secara ekonomis, masalah kemacetan

lalu lintas akan menciptakan biaya sosial, biaya operasional yang

tinggi, hilangnya waktu, polusi udara, tingginya angka kecelakaan,

bising, dan juga menimbulkan ketidaknyamanan bagi pejalan kaki.38

b. Upaya Mengatasasi Kemacetan Lalu Lintas

1) Menciptakan Kebijakan Transportasi Perkotaan yang Komprehensif

2) Melakasanakan Manajemen Lalu lintas yang Efektif

3) Mengoperasikan Sarana Angkutan Umum yang Tepat

Kapasitas

F. Tinjauan Pustaka

Terdapat penelitian yang memiliki kesamaan tema dengan penelitian

yang peneliti lakukan, yaitu;

Pertama, penelitian ini dilakukan oleh Rizki Dendy Arifiyananta,

Strategi Dinas Perhubungan Kota Surabaya Untuk Mengurangi Kemacetan

Jalan Raya Kota Surabaya, S1 Ilmu Administrasi Negara, FIS, UNESA, Hasil

penelitian menunjukkan Dinas Perhubungan Kota Surabaya telah melakukan

berbagai upaya dan memiliki stratetegi ke depan dalam mengurangi

kemacetan di Kota Surabaya. Hal tersebut dapat di ketahui dengan dari

kebijakan transportasi perkotaan yang komprehensif sehingga nantinya akan

mengedepankan pelayanan yang baik bagi masyarakat.Dalam melaksanakan

38

Soesilowati, Etty, 2008. Dampak Pertumbuhan Ekonomi Kota Semarang

Terhadap Kemacetan Lalu Lintas di Wilayah Pinggiran dan Kebijakan yang Ditempuhnya.

Semarang. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang, Vol. 1, No.1:9-18.

Page 45: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

30

manajemen lalu lintas yang efektif telah dilakukan dengan melaksanakan

pengaturan lalu lintas yang bertujuan untuk meningkatkan kelancaran lalu

lintas.Mengoperasikan sarana angkutan umum yang tepat kapasitas sangat

diperlukan dalam upayanya mengurangi kemacetan,Dinas Perhubungan

Surabaya telah memiki rencana dengan mengoperasikan trunk dan feeder

ditambah mengoperasikan angkutan umum massal cepat seperti monorel,trem

dan MRT.Untuk mendukung sarana transportasi dibutuhkan pula Prasarana

yang tepat kapasitas,Dinas Perhubungan Kota Surabaya telah melakukan

perawatan dan mempercantik halte di Surabaya dan mempunyai rencana

membangun halte,terminal dan gedung parkir baru.39

Kedua, Penelitian yang dilakukan oleh Hara Eka Triguna, Koordinasi

Mengatasi Kemacetan Lalulintas Di Kota Pekanbaru 2015, hasil penelitian

menunjukkan Pelaksanaan Koordinasi Mengatasi Kemacetan Lalulintas di

Kota Pekanbaru sudah berjalan dengan cukup baik. Walaupun dalam

pelaksanaannya masih ada koordinasi yang dilakukan belum maksimal

dikerjakan. Salah satu pelaksanaan koordinasi yang belum berjalan optimal

adalah kegiatan rapat atau pertemuan dan pembagian tugas. Karena dalam

koordinasi yang dilakukan, rapat koordinasi jarang sekali dilakukan dan tidak

memiliki jadwal tetap. Dan juga pembagian tugas yang kurang jelas antara

kedua instansi yaitu Dinas Perhubungan dan Satlantas. Padahal dengan adanya

rapat-rapat yang dilakukan dapat memunculkan ide-ide atau gagasan baru

dalam penyelesaian permasalahan kemacetan lalulintas yang terjadi. Jika

39

Rizki Dendy Arifiyananta, Strategi Dinas Perhubungan Kota Surabaya Untuk

Mengurangi Kemacetan Jalan Raya Kota Surabaya, tanpa tahun dan halaman

Page 46: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

31

pembagian tugas jelas maka tidak akan terjadi tumpang tindih pekerjaan

antara kedua instansi untuk mengatasi kemacetan lalulintas di kota Pekanbaru.

Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti menemukan faktor-faktor

yang mempengaruhi Koordinasi Mengatasi Kemacetan Lalulintas di Kota

Pekanbaru yaitu jumlah anggota, volume kendaraan, pasar tumpah, parkir liar

dan kesadaran masyarakat. Karena dalam realitanya, beberapa faktor seperti

volume kendaraan, pasar tumpah, parkir liar termasuk kedalam kesadaran

masyarakat, hal yang sangat penting dalam proses koordinasi mengatasi

kemecetan lalulintas di kota Pekanbaru, Dan juga kekurangan jumlah anggota

menjadi kelemahan dalam menjalani koordinasi tersebut. Padahal jika faktor

tersebut sudah sesuai dengan harapan, maka proses mengatasi kemacetan

lalulintas di kota Pekanbaru akan berjalan lancar dan akan terciptanya

kelancaran lalulintas yang dikehendaki setiap individu. 40

Adapun yang membedakan penelitian yang dilakukan oleh peneliti

dengan penelitian-penelitian terdahulu yaitu perbedaan pada Penelitian ini

mengestimasi dampak sosial dari kemacetan serta kerugian masyarakat akibat

kemacetan serta faktor penghambat dan pendukung berjalannya tertib lalu

lintas. dan adapun yang menjadi persamaan dalam penelitian ini ialah analisis

deskriptif yang mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah

terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang

berlaku untuk umum.tempat dan waktu Sedangkan penelitian yang dilakukan

oleh penelititi lebih memfokuskan pada lokasi Alam Barajo Kota Jambi.

40

Hara Eka Triguna, Koordinasi Mengatasi Kemacetan Lalulintas Di Kota Pekanbaru 2015,

hlm. 9

Page 47: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

32

BAB II

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif yaitu

untuk mengetahui atau menggambarkan kenyataan dari kejadian yang

diteliti.41

Sehingga memudahkan penulis untuk mendapatkan data yang

objektif dalam rangka mengetahui Strategi Dinas Perhubungan Kota Jambi

Dalam Mengatasi Kemacetan Di Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi.

Menurut Sugiyono menyatakan bahwa “Metode penelitian kualitatif adalah

metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang

alamiah, (sebagai lawanya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai

instrument kunci”.42

Sesuai dengan kasus yang terjadi, maka pendekatan

penelitian ini menggunakan jenis penelitian kelapangan (Field Research).

B. Jenis dan Sumber Data

Dalam Penelitian ini penulis menggunakan dua jenis sumber data yaitu:

a. Data Primer

Dalam penelitian ini digunakan data Primer yaitu Strategi Dinas

Perhubungan Kota Jambi Dalam Mengatasi Kemacetan Di Kecamatan

Alam Barajo Kota Jambi dan hasil wawancara bersama dengan Pihak

Dinas Perhubungan Kota Jambi.

41

Umar, Metode Penelitian Untuk Sekripsi dan Tesis Bisnis, (Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2011), hlm. 22. 42

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, (Bandung: Alfabeta,

2009) hlm. 9.

32

Page 48: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

33

b. Data Sekunder

Data sekunder yaitu catatan atau sejumlah keterangan yang

diperoleh secara tidak langsung dari pihak pertama. Adapun data sekunder

berupa literatur-literatur seperti buku-buku, kitab-kitab, sumber-sumber

lain nya yang berkaitan dengan materi skripsi, kemudian data sekunder

diperoleh dari laporan-laporan atau data-data yang dikeluarkan oleh kantor

Dinas Perhubungan Kota Jambi.

C. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah :

a. Observasi

Observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuan hanya

dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan

yang diperoleh melalui observasi.43

Metode observasi disebut juga dengan

pengamatan kegiatan pemuatan perhatian semua objek dengan

menggunkan seluruh indera.44

dalam penelitian ini metode observasi

digunakan untuk melihat situasi langsung dilapangan tentang Strategi

Dinas Perhubungan Kota Jambi Dalam Mengatasi Kemacetan Di

Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi., serta Faktor Pendukung dan

Penghambat Pelaksanaan Strategi Dinas Perhubungan Kota Jambi Dalam

Mengatasi Kemacetan Di Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi.

43

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D, (Bandung : ALfabeta, 2013), hlm. 226. 44

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 1998), hlm. 234.

Page 49: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

34

b. Wawancara

Wawancara adalah sebuah dialog yang dilaksanakan oleh

pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara.45

Dalam

mengumpulkan informasi peneliti mengajukan sejumlah pertanyaan secara

lisan, interview ini dilakukan untuk memperoleh data yang maksimal.

Dengan cara ini pun peneliti akan berusaha untuk memperoleh data yang

dapat dipercaya dan dipertanggung jawabkan akan kebenarannya.

Wawancara atau interview ini penulis gunakan untuk mengumpulkan data

Strategi Dinas Perhubungan Kota Jambi Dalam Mengatasi Kemacetan Di

Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi., serta Faktor Pendukung dan

Penghambat Pelaksanaan Strategi Dinas Perhubungan Kota Jambi Dalam

Mengatasi Kemacetan Di Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi.

c. Dokumentasi

Dokumentasi adalah data sekunder yang diperoleh dari dokumen

pemerintah, dan dokumen lainnya.46

Sedangkan tujuan dari penggunaan

dalam ilmu sosial (Ilmu Pemrintahan) terutama ditentukan oleh sifatnya

sebagai ilmu yang nomotesis yang artinya yang melukiskan gambaran

umum.47

Dokumentasi penulis gunakan untuk memperoleh semua data-

data berupa bahan-bahan atau arsip yang berhubungan dengan penelitan.

Dan sumber lainnya yang berkaitan dengan penelitian sebagai bahan

penunjang dalam penganalisisan data yang ada di lapangan. Dokumentasi

45

Ibid., hlm. 236. 46

Sayuti Una (ed)), Pedoman Penulisan Skripsi, (Jambi: Fakultas Syari’ah IAIN STS

Jambi, 2012), hlm. 41 47

Koentjaraningrat. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta. PT.Gramedia. 1985,

hlm. 47

Page 50: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

35

ini berasal dari sumber-sumber media massa maupun dari staf dan

masyarakat di lingkungan Dinas Perhubungan Kota Jambi.

D. Unit Analisis

Unit analisis dalam penulisan skripsi perlu dicantumkan apabila

penelitian tersebut adalah penelitian lapangan yang tidak memerlukan

populasi dan sampel. Unit analisis dapat berupa organisasi, baik itu organisasi

pemerintah maupun organisasi swasta atau sekelompok orang.48

Dalam skripsi ini penulis menggunakan unit analisis dengan analisis

Strategi Dinas Perhubungan Kota Jambi Dalam Mengatasi Kemacetan Di

Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi, serta Faktor Pendukung dan

Penghambat Pelaksanaan Strategi Dinas Perhubungan Kota Jambi Dalam

Mengatasi Kemacetan Di Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi. Penelitian ini,

unit analisisnya adalah Strategi Dinas Perhubungan Kota Jambi Dalam

Mengatasi Kemacetan Di Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi. Penetapan unit

analisis tersebut, karena penelitian yang dilakukan tidak menggunakan

populasi dan sampel, namun hanya menggunakan dokumen-dokumen dari

Masyarakat dan pihak terkait dan informasi-informasi yang berasal dari

masyarakat atau pihak pelaksana dinas perhubungan serta informasi yang

didapat melalui wawancara dari narasumber jadi keseluruhan informannya

berjumlah 9 orang.

48

Sayuti Una (ed), Pedoman Penulisan Skripsi, (Jambi: Fakultas Syari’ah IAIN STS Jambi,

2012), hlm. 62.

Page 51: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

36

E. Teknik Analisis Data

Menurut Bogdan sebagaimana di kutip oleh Sugiyono analisis data

adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh

dari wawancara, catatan lapangan dan bahan-bahan lain.49

Sehingga mudah

dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain.

Aktivitas analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan mengambil

kesimpulan lalu diverifikasi.

a. Reduksi Data

Reduksi data, diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan

perhatian pada penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul

dari catatan-catatan tertulis di lapangan.

b. Penyajian Data

Langkah selanjutnya setelah data direduksi adalah data display atau

menyajikan data. Dalam penulisan kualitatif, penyajian data bisa dilakukan

dengan bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori dan

sejenisnya, tetapi yang paling sering digunakan adalah teks yang bersifat

naratif dan di dalam skripsi ini peneliti menggunakan teks yang bersifat

naratif. Penyajian data dilakukan dengan mengelompokkan data sesuai

dengan sub bab-nya masing-masing. Data yang telah didapatkan dari hasil

wawancara, dari sumber tulisan maupun dari sumber pustaka. Dalam

penelitian ini penulis menggunakan teks yang bersifat naratif.

49

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, hlm. 90.

Page 52: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

37

c. Kesimpulan/Verifikasi

Langkah yang terakhir dilakukan dalam analisis data kualitatif adalah

penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan

masih bersifat sementara, dan akan berubah apabila tidak ditemukan bukti

yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya.50

Kesimpulan dalam penulisan kualitatif merupakan temuan baru yang

sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau

gambaran suatu obyek yang sebelumnya kurang jelas sehingga menjadi

jelas setelah diteliti.

Dari ketiga metode analisis data di atas penulis menyimpulkan bahwa,

ketiga metode ini yang meliputi reduksi data, penyajian data dan kesimpulan

akan penulis lakukan setelah semua data telah diperoleh melalui wawancara

catatan lapangan, dan juga memudahkan penulis di dalam mengetahui dan

menarik kesimpulan terhadap Strategi Dinas Perhubungan Kota Jambi Dalam

Mengatasi Kemacetan Di Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi., serta Faktor

Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Strategi Dinas Perhubungan Kota

Jambi Dalam Mengatasi Kemacetan Di Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi..

F. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan berisi tentang deskripsi daftar isi karya tulis bab

perbab uraian dibuat dalam bentuk esai yang menggambarkan alur logis dan

50

Ibid, hlm. 252.

Page 53: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

38

struktur pembangunan bahasan skripsi. Bentuk sistematika penulisan secara

lengkap dapat dilihat sebagai berikut:

BAB I : pada bagian bab ini pendahuluan hakekatnya menjadi pijakan

bagi penulis skripsi baik mencakup background, pemikiran tentang tema yang

dibahas, dengan sub latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan

kegunaan penelitin, kerangka teori, serta tinjauan pustaka.

BAB II : pada bagian bab ini metode penelitian yang berisikan yang

mencakup tempat dan waktu penelitian, pendekatan penelitian, jenis dan

sumber data, unit analisis, instrument pengumpulan data, teknik analisis data,

sistematika penulisan, dan jadwal penelitian.

BAB III : pada bagian bab ini berisikan tentang gambaran umum atau

pendeskripsian tempat atau lokasi penelitian yang mencakup sejarah tempat,

struktur organisasi, visi dan misi, serta tugas dan fungsi.

BAB IV : bab ini merupakan pusatnya penulisan skripsi di mana pada

bab ini akan membahas tentang hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis

skripsi.

BAB V : bab ini merupakan penutup dari akhir penulisan skripsi

dimana dalam bab ini mencakup dari kesimpulan dari penulisan skripsi serta

saran dari hasil dari penelitian

Page 54: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

39

G. Jadwal Penelitian

Agar peneliti ini lebih terarah dari segi wajtu dan kegiatan, untuk itu

peneulis membuat jadwal kegiatan yang dilaksanakan secara 3 tahap yaitu:

1. Tahap pertama

Tahap ini meliputi kegiatan penyusunan proposal, seminar proposal,

penyusunan instrumen penelitian dan pengajuan izin riset (penelitian)

2. Tahap kedua

Tahap ini meliputi pengumpulan data lapangan, analiss data dan

penyusunan data.

3. Tahap ketiga

Tahap ini meliputi penyusunan skripsi, perbaikan dan penggandaan skripsi.

Page 55: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

40

Penelitian ini dimulai dari Oktober 2018 sampai April 2019 dan dapat di

lihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.1: Jadwal Penelitian

No

Kegiatan

Tahun 2018-2019

November Desember Januari Februari Maret April

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengajuan

Judul

x

2 Pembuatan

Proposal

x X

3 Seminar

danPerbaikan

Proposal

x x x

4 SuratIzinRiset x

5 Pengumpulan

Data

x x x

6 Analisis Data

7 Bimbingan

8 Agenda dan

Ujian Skripsi

9 Perbaikan dan

penjilidan

Page 56: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

41

BAB III

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah

Kota Jambi adalah ibu kota Propinsi Jambi dan merupakan salah satu

dari 10 daerah kabupaten/kota yang ada dalam Propinsi Jambi. Secara historis,

Pemerintah Kota Jambi dibentuk dengan Ketetapan Gubernur Sumatera

No.103/1946 sebagai Daerah Otonom Kota Besar di Sumatera, kemudian

diperkuat dengan Undang-undang No.9/1956 dan dinyatakan sebagai Daerah

Otonom Kota Besar dalam lingkungan Propinsi Sumatera Tengah.

Dengan dibentuknya Propinsi Jambi tanggal 6 Januari 1948, maka sejak

itu pula Kota Jambi resmi menjadi Ibukota Propinsi, dengan demikian Kota

Jambi sebagai Daerah Tingkat II pernah menjadi bagian dari tiga Propinsi

yakni Propinsi Sumatera, Propinsi Sumatera Tengah dan Propinsi Jambi

sekarang. Salah satu tuntutan era reformasi yang berkembang saat ini,

memberikan kekuasaan bagi pemerintah daerah untuk pelaksanaan otonomi

daerah. Perubahan paradigma pemerintahan yang semula sentralistik menjadi

desentralistik membutuhkan komitmen birokrat dalam mengelola institusi

publik. Dalam pelaksanaannya pejabat publik harus mampu memberikan

pelayanan kepada masyarakat dengan prinsip Good Governance antara lain

mengedepankan prinsip keadilan, akuntabilitas, transparansi dan responbilitas

dalam mewujudkan tercapainya tujuan pembangunan nasional.

41

Page 57: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

42

Selanjut nya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

Nomor PER/18/M.P AN/l1/2008 tentang Pedoman Organisasi Unit Pelaksana

Teknis (UPT) Kementerian dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian, dan

pembentukkan Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 14 Tahun 2016 tentang

Pembentukkan dan Susunan Perangkat Daerah, Pada awal tahun 2017

Penggabungan dari Kantor Pengelola Parkir ke Kantor Dinas Perhubungan

Kota Jambi, dan menjadi Bidang Pengelola Parkir Dinas Perhubungan Kota

Jambi adapun juga dalam pembentukkan Unit Pelaksana Teknis terdiri dari

UPT Terminal Barang, UPT Terminal Penumpang serta UPT Pengujian

Kendaraan Beromotor. Berdasarkan penjelasan diatas dapat diketahui bahwa

pelayanan publik merupakan kegiatan untuk pemenuhan kebutuhan setiap

masyarakat sebagai penerima pelayanan yang dilakukan oleh penyelenggara

Negara sesuai dengan Undang-Undang agar mendapatkan sebuah pelayanan

publik yang baik.

B. Visi dan Misi , Moto dan Maklumat

Visi Dinas Perhubungan Kota Jambi Menjadikan sistem transportasi

yang handal dan terjangkau oleh masyarakat

Misi Dinas Perhubungan Kota Jambi adalah sebagai berikut :

i. Meningkatkan pelayanan jasa transportasi melalui peningkatan kualitas

dan kuantitas sumber daya manusia.

ii. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup melalui peningkatan sarana dan

prasarana transportasi yang berorientasi terbentuknya ramah lingkungan.

Page 58: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

43

iii. Menciptakan faktor penunjang mobilitas masyarakat melalui peningkatan

pelayanan transportasi dalam mencapai pusat-pusat kegiatan dan

pelayanan perkotaan secara aman dan nyaman.

iv. Meningkatkan produktifitas ekonomi masyarakat melalui penyediaan jasa

dan prasarana transportasi secara terpadu, tertib, lancar dan efisien.

v. Meningkatkan sumber pendapatan asli daerah dalam rangka memenuhi

kebutuhan penyediaan dana pembangunan prasarana transportasi darat dan

sungai.

Moto Dinas Perhubungan Kota Jambi

Mendengar (menerima keluhan dan saran dari masyarakat)

Melihat (turun kelapangan/crosceck)

Berbuat (action cepat tanggap)

Maklumat

Kami berupaya dengan sunguh-sungguh untuk :

1. Memberikan pelayanan prima dan mengutamakan kepuasan sebagai

prioritas kami.

2. Memberikan pelayanan secara ramah, bertanggung jawab, mudah dan

transparan sesuai dengan visi kami : "menjadikan ssitem transportasi yang

handal dan terjangkau oleh masyarakat"

3. Menyelenggarakan pelayanan sesuai standar pelayanan yang telah

ditetapkan.

Page 59: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

44

C. Citra Manusia Perhubungan

1. Taqwa kepada tuhan yang maha esa

2. Tanggap terhadap kebutuhan masyarakat akan pelayanan jasa yang

tertib,teratur,tepat waktu,bersih dan nyaman

3. Tangguh menghadapi tantangan

4. Trampil dan berperilaku gesit,ramah,sopan serta lugas

5. Tanggung jawab terhadap keselamatan dan keamanan jasa perhubungan

D. Sekretariat

Alamat Kantor Dan UPTD Dinas Perhubungan Kota Jambi

- Kantor

Jln.Lingkar Selatan Kenali Asam Bawah Terminal Truck PALL.X

Page 60: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

45

- UPTD Angkutan Barang

Jln.Lingkar Selatan Paal 10

- UPTD Angkutan Penumpang

Jln. Sersan Zuraida Kec.Pasar Jambi

- UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor

Jln.Lingkar Selatan talang gulo Kec.Kota Baru

- Jumlah Pegawai

PNS : 125 Orang

TKK : 179 Orang

HONORER : 2 Orang

TKS : 4 Orang

Page 61: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

46

E. Struktur Organisasi

F. Tugas dan Fungsi

BIDANG LLA

Tugas dan Fungsi Bidang Lalu lintas :

1. Penataan dan penetapan rencana umum jaringan transportasi jalan kota;

2. Penyusunan dan penetapan kelas jalan pada jaringan jalan kota;

3. Penyelenggaraan Analisa dampak lalu lintas;

4. Penataan dan pengendalian perparkiran jaringan dan ruas-ruas jalan;

Page 62: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

47

5. Penyelenggaraan manajemen dan rekayasa lalu lintas jalan;

6. Penyelenggaraan fasilitas perlengkapan jalan;

7. Pembinaan keselamatan lalu lintas jalan dan Analisa daerah rawan

kecelakaan;

8. Pelaksanaan teknis jalan;

9. Pelajsanaan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan angkutan jalan;

10. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan

bidang tugasnya.

BIDANG PENGELOLA PARKIR

Tugas dan Fungsi Bidang Parkir :

1. Pelaksanaan kebijakan teknis dibidang pengelola parkir;

2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah di daerah di

bidang pengelolaan parkir;

3. Pembinaan dan pengembangan di bidang pengelola parkir;

4. Penertiban dan pengamanan di bidang pengelola parkir;

5. Pengkoordinasian hubungan kerja sama dengan instansi pemerintah

maupun swasta untuk kepentingan pelaksanaan tugas di bidang pengelola

parkir ;

6. Pelakasanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang

tugas dan fungsinya.

Page 63: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

48

BIDANG PENGENDALIAN OPERASIONAL

Tugas dan Fungsi Bidang Pengendalian Operasional :

1. Penyusunan program kerja di bidang pengendalian operasional;

2. Pengawasan dan pengendalian kelancaran lalu lintas dan angkutan jalan;

3. Perncanaan dan evaluasi perilaku masyarkat mentaati aturan sektor

perhubungan;

4. Penyusunan dan pelaksanaan penindakan penegakan hukum sektor

perhubungan;

5. Pengawasan, pengendalian, penertiban dan penindakan hukum sesuai

aturan larangan parkir di jalan ;

6. Pembuatan statistik dan pemetaan daerah rawan pelanggaran aturan

perhubungan dan penangannya;

7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan

bidang tugasnya.

UPTD PENGUJIAN KENDARAAN

Tugas Dan Fungsi

1. Pelaksanaan penyusunan program kegiatan pengelolahan pengujian

kendaraan bermotor

2. penyelenggaraan kegiatan pengelolaan pengujian kendaraan bermotor

3. pelaksanaan pemungutan retribusi pengujian kendaraan bermotor

4. pelaksanaan pemeliharaan peralatan pengujian

5. pelaksanaan ketatausahaan UPTD

Page 64: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

49

6. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

7. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya

UPTD TERMINAL ANGKUTAN BARANG

A. Kepala Uptd Terminal angkutan barang

Kepala UPTD Terminal Angkutan Barang merupakan Kepala di

UPTD Terminal Angkutan Barang yang bertanggungjawab terhadap

kelancaran tata usaha di UPTD Terminal Angkutan Barang, saat ini

Kepala UPTD secara otomatis di jabat oleh Kepala UPTD Terminal

Angkutan Barang tugas pokok adalah sebagai berikut :

- Menyusun rencana kerja UPTD Terminal Angkutan Barang

- Melaksanakan pembinaan administrasi UPTD Terminal Angkutan

Barang;

- Melaksanakan pelayanan terminal angkutan barang;

- Melaksanakan Pemeriksaan dan Penyidikan terhadap Surat-surat

Kendaraan yang menyalahi peraturan dan Perundang-undangan yang

berlaku.

- Melaksanakan pemungutan retribusi terminal angkutan barang dan

sewa;

- Melaksanakan pemeliharaan kebersihan dan keindahan lingkungan

terminal;

- Membantu bidang pengendalian operasional dalam memfungsikan dan

mengoperasikan terminal angkutan barang;

Page 65: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

50

- Menyusun sistem informasi manajemen kegiatan terminal barang;

- Membuat laporan bulanan dan tahunan;

- Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang

tugasnya;

B. Kasubag Tu

Kasubag TU UPTD Terminal Angkutan Barang yang bertanggung

jawab terhadap kelancaran tata usaha teknis pelaksanaan di UPTD

Terminal Angkutan Barang, tugas pokok adalah sebagai berikut :

- Menyusun rencana kerja sub bagian tata usaha UPTD;

- Melaksanakan Ketatausahaan, Kepegawaian, Keuangan, Kearsipan,

Perlangkapan, Kerumtanggaan dan hubungan masyarakat;

- Melaksanakan tertib administrasi operasional terminal barang;

- Melaksanakan monitoring dan evaluasi operasioanal terminal

penumpang;

- Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

bidang tugasnya

DASAR HUKUM

1. Peraturan Menteri Perhubungan RI No.PM 133 THN 2015 Tentang

Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor

2. Keputusan Menteri Perhubungan No.71 THN 1993 Tentang Pengujian

Berkala Bermotor

3. Undang Undang No.22 THN 2009 Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

Page 66: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

51

4. Undang Undang No.12 THN 2008 Tentang Pemerintahan Daerah

5. Peraturan Pemerintah No.55 THN 2012 Tentang Kendaraan

6. Keputusan Menteri Tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan

7. Perda NO.2 Thn.2012 Tentang Retribusi Jasa Umum |

Page 67: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

52

BAB IV

PEMBAHASAAN

A. Kondisi Lalu Lintas di Kecamatan Alam Barajo

Kota Jambi sebagai ibukota provinsi Jambi sebagai pusat pemerintahan,

perdagangan dan pelayanan jasa utama di Provinsi Jambi. Kota Jambi adalah

daerah yang menghubungkan lintas tengah dan lintas timur Sumatera dan

sangat berpotensi menjadi simpul perdagangan regional karena letak

geografisnya. Disamping aksesnya yang mudah ke kota-kota utama di

Sumatera, Kota Jambi juga berdekatan dengan pusat pertumbuhan regional

Batam, Singapura dan Johor. Oleh karenanya, dimasa yang akan datang,

daerah ini diproyeksikan akan sangat berpeluang memainkan peranan penting

sebagai daerah pendukung utama

Kemacetan adalah situasi tersendatnya atau terhentinya arus lalu lintas

yang disebabkan terhambatnya mobilitas kendaraan. Masalah kemacetan lalu

lintas nampaknya sudah menjadi semacam ciri khusus kota berkembang

termasuk kota Jambi, Waktu-waktu rawan terjadinya kemacetan yaitu saat jam

berangkat sekolah, berangkat kerja, jam pulang kerja, akhir pekan dan hari

libur.

Kemacetan lalu lintas disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu

perbandingan jumlah kendaraan dengan ruas jalan yang tersedia tidak

seimbang, jumlah kendaraan pribadi yang terus meningkat, parkir liar, kurang

maksimalnya penggunaan transportasi umum, dan adanya kecelakaan lalu

52

Page 68: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

53

lintas. Selain itu, pengguna jalan yang tidak tertib pada peraturan lalu lintas

juga dapat menyebabkan kemacetan. Seiring berjalannya waktu, kemacetan

lalu lintas menjadi masalah yang cukup serius. Hal ini dikarenakan kemacetan

dapat menimbulkan berbagai dampak negatif seperti pemborosan bahan bakar,

pemborosan waktu dan polusi udara.

Masalah lalu lintas atau kemacetan menimbulkan kerugian yang sangat

besar bagi pengguna jalan, terutama dalam hal pemborosan waktu,

pemborosan bahan bakar, pemborosan tenaga dan rendahnya kenyamanan

berlalu lintas serta meningkatnya polusi baik suara maupun polusi udara. Pada

kondisi kemacetan pengendara cenderung menjadi tidak sabar yang menjurus

ke tindakan tidak disiplin yang pada akhirnya justru memperburuk kondisi

kemacetan lebih lanjut lagi.

Hasil wawancara dari Kepala Terminal Bus Alam Barajo, Kota

Jambi, Despredo menjelaskan:

Pihaknya menempatkan petugas di ruas Jalintim Sumatera depan

terminal guna mengatasi kemacetan. Angkutan kota di sekitar

terminal dilarang menaikkan dan menurunkan penumpang di depan

gerbang terminal dan pasar yang berada di samping terminal.

“Memang Jalintim Sumatera dekat terminal Alam Barajo sering

macet karena arus lalu lintas padat, ada pasar, dekat lampu merah dan

SPBU. Kami berupaya mencegah kemacetan di ruas Jalintim

Sumatera wilayah Kota Jambi ini dengan mengatur lalu lintas pagi

hingga petang.51

Hasil wawancara Arfan pemilik rumah toko depan kampus Unja

Mendalo mengatakan rawan macet di depan kampus Unja, Mendalo,

Muarojambi disebabkan ruas jalan yang sempit. Kemudian di ruas

jalan tersebut juga terdapat pasar dan rumah toko.52

51

Wawancara dengan Despredo Selaku Kepala Terminal Bus Alam Barajo Kota Jambi,

Pada 28 Januari 2020. 52

Wawancara dengan Arfan pemilik rumah toko depan kampus Unja, pada 28 Januari

2020.

Page 69: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

54

Kemacetan lalu lintas menjadi momok yang semakin meresahkan bagi

warga Alam Barajo menyusul meningkatnya frekuensi dan titik kemacetan

lalu lintas di Alam Barajo. Kemacetan lalu lintas di Alam Barajo berpenduduk

sekitar +210.000 jiwa tersebut tak pernah tertangani akibat peningkatan

jumlah kendaraan bermotor di kota itu tak diimbangi dengan pembangunan

infrastruktur jalan raya.

Jumlah kendaraan umum tahun 2019 di Alam Barajo saat ini mencapai

9.445 unit, terdiri dari 5.092 unit kendaraan umum, 3.412 unit truk, 861 unit

angkutan umum antar kota. Kendaraan di Alam Barajo itu masih ditambah

lagi mobil pribadi, mobil online, dan kendaraan roda dua yang jumlahnya

diperkirakan mencapai belasan ribu unit. Sedangkan panjang jalan raya di

Alam Barajo hanya sekitar 624,66 kilometer (km).

Ruas jalan di Alam Barajo tersebut juga umumnya pendek, sehingga

jarak antara satu simpang jalan dengan simpang jalan lainnya relatif dekat.

Kondisi demikian menyebabkan kemacetan arus lalu lintas di Alam Barajo itu

semakin parah dan sering sulit diurai.

B. Strategi Dinas Perhubungan Kota Jambi Dalam Mengatasi Kemacetan Di

Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi

Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah setempat mengatasi

kemacetan lalu lintas di ibukota Provinsi Jambi itu. Namun hingga kini

kemacetan lalu lintas di kota yang dibelah Sungai Batanghari itu tidak

tertangani.

Page 70: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

55

Kemacetan lalu lintas di Kota Jambi saat ini yang paling parah di Kota

Jambi terjadi di Simpang Mayang dan Alam Barajo. Kemacetan lalu lintas di

pertemuan lima jalan utama ke luar masuk dari berbagai penjuru ke Kota

Jambi itu terjadi setiap hari. Kemudian kemacetan lalu lintas juga terjadi hari

di Simpang Purnama, yakni Jalan Pangeran Hidayat yang merupakan jalur

utama keluar masuk Kota Jambi – Jalan Lintas Timur (Sumatera), Paal X,

Kota Jambi. Seperti hasil wawancara dengan Kepala Dinas Perhubungan Kota

Jambi, Saleh Rido sebagai berikut :

Kemacetan lalu lintas di Kota Jambi saat ini terdapat di 20 titik.

Kemacetan lalu lintas paling parah di Kota Jambi terjadi di Simpang

Mayang dan Alam Barajo. Kemacetan lalu lintas di pertemuan lima jalan

utama ke luar masuk dari berbagai penjuru ke Kota Jambi itu terjadi setiap

hari. Kemudian kemacetan lalu lintas juga terjadi hari di Simpang

Purnama, yakni Jalan Pangeran Hidayat yang merupakan jalur utama

keluar masuk Kota Jambi – Jalan Lintas Timur (Sumatera), Paal X, Kota

Jambi.53

Untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang terjadi setiap hari di Kota

Jambi, Dinas Perhubungan Kota Jambi setiap harinya menerjunkan

personilnya untuk meminimalisisr terjadinya kemacetan tidak terkecualai di

Alam Barajo karena daerah ini paling rawan kemacetan, banyak bus-bus antar

provinsi yang melewati jalan ini mengakibatkan terjadinya kemacetan. Seperti

hasil wawancara dengan Bapak Saleh Ridho sebagai berikut :

Dalam mengatasi kemacetan lalu lintas yang terjadi setiap hari di Kota

Jambi, pihaknya menerjunkan sebanyak 60 orang personel Dinas

Perhubungan Kota Jambi di 20 titik kemacetan lalu lintas. Sebanyak 30

orang petugas Dinas Perhubungan Kota Jambi tersbeut mengatur

kelancaran lalu lintas pada jam sibuk ketika orang hendak bekerja dan

sekolah pagi. Kemudian 30 orang personil diterjunkan mengatur

53

Wawancara dengan Bapak Saleh Ridho selaku Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi,

tanggal 12 Desember 2019 pukul 13.45 di Ruang Kerjanya

Page 71: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

56

kelancaran arus lalu lintas pada jam pulang sekolah dan kantor sore hari.

Jadi setiap satu titik kemacetan lalu lintas dijaga dua orang petugas.54

Muamar Kadafi menyebutkan dalam mengurai kemacetan lalu lintas di

Kota Jambi, salah satu upaya yang dilakukan yaitu memasang sistem

pengawas area lampu merah (Area Traffic Control System/ATCS) di lima

simpang lampu merah di dalam kota. Melalui pemasangan ACTS, lampu

merah bisa diubah menjadi lampu hijau dan sebaliknya dari lokasi jika terjadi

kemacetan terjadi di persimpangan atau perempatan lampu merah, seperti

hasil wawacara kami dengan Muammar Kadafi sebagai berikut :

Upaya lain yang kami lakukan mengurai kemacetan lalu lintas di Kota

Jambi, yaitu memasang sistem pengawas area lampu merah (Area

Traffic Control System/ATCS) di lima simpang lampu merah di dalam

kota. Melalui pemasangan ACTS, lampu merah bisa diubah menjadi

lampu hijau dan sebaliknya dari lokasi jika terjadi kemacetan terjadi di

persimpangan atau perempatan lampu merah,55

Selain itu upaya yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Jambi

Dalam Mengatasi Kemacetan Di Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi dan

guna mengatasi kemacetan dan kesemrawutan lalu lintas kendaraan, perlu

ditempuh berbagai upaya (program aksi), utamanya yaitu:56

1. Menerapkan manajemen lalu lintas (traffic management) yang tepat dan

efektif.

Manajemen lalu lintas bertujuan untuk keselamatan, keamanan,

ketertiban dan kelancaran lalu lintas. Manajemen lalu lintas meliputi:

54

Ibid 55

Wawancara dengan Bapak Muamar Kadafi selaku Kepala Bidang Lalulitas Angkutan

Dinas Perhubungan Kota Jambi, tanggal 15 Desember 2019 pukul 09.12 56

Dokumentasi Dinas Perhubungan Kota Jambi

Page 72: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

57

a. Kegiatan perencanaan lalu lintas

Kegiatan perencanaan lalu lintas meliputi inventarisasi dan

evaluasi tingkat pelayanan. Maksud inventarisasi antara lain untuk

mengetahui tingkat pelayanan pada setiap ruas jalan dan

persimpangan. Maksud tingkat pelayanan dalam ketentuan ini adalah

merupakan kemampuan ruas jalan dan persimpangan untuk

menampung lalu lintas dengan tetap memperhatikan faktor kecepatan

dan keselamatan.

b. Kegiatan pengaturan lalu lintas

Kegiatan pengaturan lalu lintas meliputi: penataan sirkulasi lalu

lintas, penentuan kecepatan minimum dan maximum, larangan atau

perintah penggunaan jalan bagi pemakai jalan.

2. Keberpihakan kepada transportasi umum

a. Menyediakan dan mengoperasikan angkutan massal/umum perkotaan

yang berkapasitas mencukupi dan dikelola secara profesional.

b. Membangun ketersediaan prasarana perkotaan yang berkapasitas yang

mampu melayani lalu lintas secara lancar.

c. Menerapkan strategi kebijakan transportasi perkotaan yang

komprehensif, akomodatif dan berwawasan masa depan.

3. Peningkatan kapasitas jalan

Salah satu langkah yang penting dalam memecahkan kemacetan

adalah dengan meningkatkan kapasitas jalan/parasarana seperti :

Page 73: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

58

a. Memperlebar jalan, menambah lajur lalu lintas sepanjang hal itu

memungkinkan.

b. Merubah sirkulasi lalu lintas menjadi jalan satu arah.

c. Mengurangi konflik dipersimpangan melalui pembatasan arus tertentu,

biasanya yang paling dominan membatasi arus belok kanan.

d. Meningkatkan kapasitas persimpangan melalui lampu lalu lintas,

persimpangan tidak sebidang/flyover.

e. Mengembangkan inteligent transport sistem.

4. Perbaikan daya dukung jaringan jalan

Untuk meningkatkan daya dukung jaringan jalan dengan adalah

mengoptimalkan kepada angkutan yang efisien dalam penggunaan ruang

jalan antara lain :

a. Pengembangan jaringan pelayanan angkutan umum.

b. Pengembangan lajur atau jalur khusus bus ataupun jalan khusus bus

yang di Jakarta dikenal sebagai Busway.

c. Pengembangan kereta api kota, yang dikenal sebagai Metro di Perancis,

Subway di Amerika, MRT di Singapura.

d. Subsidi langsung seperti yang diterapkan pada angkutan kota di

Transjakarta, Batam ataupun Jogjakarta maupun tidak langsung melalui

keringanan pajak kendaraan bermotor, bea masuk kepada angkutan

umum.

Page 74: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

59

5. Pembatasan kendaraan pribadi

a. Pembatasan penggunaan kendaraan pribadi menuju suatu kawasan

tertentu seperti yang berhasil dengan sangat sukses di Singapura,

London, Stokholm. Bentuk lain dengan penerapan kebijakan parkir

yang dapat dilakukan dengan penerapan tarip parkir yang tinggi di

kawasan yang akan dibatasi lalu lintasnya, ataupun pembatasan

penyediaan ruang parkir dikawasan yang akan dibatasi lalu lintasnya,

b. Pembatasan pemilikan kendaraan pribadi melalui peningkatan biaya

pemilikan kendaraan, pajak bahan bakar, pajak kendaraan bermotor,

bea masuk yang tinggi.

c. Pembatasan lalu lintas tertentu memasuki kawasan atau jalan tertentu,

seperti diterapkan di Jakarta yang dikenal sebagai kawasan 3 in 1 atau

contoh lain pembatasan sepeda motormasuk jalan tol, pembatasan

mobil pribadi masuk jalur busway.

Dari strategi di atas hemat penulis dalam mengatasi kemacetan berlalu

lintas perlu melibatkan peran pemerintah dan masyarakat, yaitu :

1. Peran Pemerintah

Urbanisasi dan angka kelahiran yang tinggi menyebabkan

pertumbuhan penduduk menjadi tidak terkendali. Berarti pemerintah harus

membatasi laju urbanisasi dan menekan angka kelahiran dengan cara

menjalankan program keluarga berencana.

Bila pemerintah berhasil menangani laju urbanisasi dan angka

kelahiran, maka jumlah pengguna jalan juga akan terkendali. Untuk

Page 75: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

60

mencegah semakin parahnya keadaan lalu lintas, pemerintah perlu

megupayakan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan

memaksimalkan kendaraan umum, selain membangun ruas jalan baru,

pemerintah juga harus menetapkan batas kecepatan suatu kendaraan untuk

meminimalisasi terjadinya kecelakaan lalu lintas yang dapat menyebabkan

kemacetan.

Disamping itu, pemerintah juga sebaiknya memperbaiki jalan yang

rusak, memperlebar jalan, menambah jembatan peyeberangan dan

memperbaiki jembatan penyeberangan yang rusak. Setelah semua itu

terlaksana, pemerintah tetap tidak boleh langsung bersenang-senang,

karena mereka juga masih harus memperbaiki rambu-rambu lalu lintas,

memperbaiki lampu lalu lintas serta sebisa mungkin menjadikan halte agar

dapat menjadi lebih aman dan nyaman.

Busway dibuat lebih efektif dengan menambahkan jumlah armada,

sehingga penumpang tidak menunggu lama dan waktu tempuh menjadi

lebih cepat atau lebih singkat. Selain itu pemerintah harus pula

mengoptimalkan kereta api yang telah ada, meningkatkan pelayanan dan

kenyamanannya baik di stasiun maupun di dalam kereta api itu sendiri,

sehingga banyak penggua jalan yang mau berpindah dari kendaraan

pribadi ke kereta api.

Peraturan ditegakkan sehingga penduduk menjadi lebih disiplin.

Apabila ada kendaraan yang bersalah segera ditilang sesuai dengan aturan

yang berlaku. Misalnya angkutan umum yang berhenti bukan di halte,

Page 76: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

61

kendaraan yang menerobos lampu merah, motor yang berada di jalur

kanan serta pejalan kaki yang tidak disiplin juga harus didenda agar

mereka merasa jera dengan apa yang telah mereka lakukan. Selain semua

itu, pemerintah juga harus mengajak para pengguna jalan agar beralih dari

kendaraan pribadi ke kendaraan umum.

2. Peran Masyarakat

Masyarakat sebagai pengguna jalan juga dapat membantu

pemerintah dalam menangani kemacetan lalu lintas seperti dengan beralih

ke angkutan umum yang tersedia dan lebih tertib berlalu lintas agar para

pengguna kendaraan pribadi seharusnya mengikuti aturan agar tidak

mengganggu pengguna jalan yang lain. Pejalan kaki harus mau

membiasakan diri berjalan di trotoar dan menyeberang di jembatan

penyeberangan. Apabila ingin menggunakan angkutan umum, maka kita

harus menghentikan angkutan tersebut di halte yang telah di sediakan,

begitu pula bila ketika hendak turun.

Untuk para supir hendaknya mempunyai kesadaran yang tinggi

untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Supir angkutan umum tidak

berhenti di sembarang tempat. Pada saat berhenti kendaraan dipinggirkan

agar tidak mengganggu kendaraan lain dan jangan menjadikan perempatan

atau pertigaan sebagai terminal. Pedagang kaki lima sebaiknya tidak

berdagang di trotoar karena trotoar merupakan haknya pejalan kaki, begitu

juga pejalan kaki untuk tidak membeli barang-barang di trotoar.

Page 77: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

62

Apabila menggunakan kendaraan pribadi sebaiknya gunakan

kendaraan yang kecil dan jangan mencoba untuk menerobos lampu merah

jika terjadi kemacetan lalu lintas dan jangan menggunakan kendaraan

pribadi untuk keperluan yang tidak penting. Bagi para pengguna sepeda

motor gunakanlah selalu jalur kiri dan dengan kecepatan yang tidak tinggi.

C. Faktor Pendukung dan Penghambat Dinas Perhubungan Kota Jambi

Dalam Mengatasi Kemacetan Di Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi

Suatu transportasi dikatakan baik, apabila waktu perjalanan cukup

cepat, tidak mengalami kemacetan, frekuensi pelayanan cukup, aman

bebas dari kemungkinan kecelakaan dan kondisi pelayanan yang

nyaman. Untuk mencapai kondisi yang ideal seperti itu sangat ditentukan

oleh berbagai faktor yang menjadi komponen transportasi, yaitu kondisi

prasarana (jalan) serta sistem jaringannya dan kondisi sarana (kendaraan),

serta yang tak kalah pentingnya ialah sikap mental pemakai fasilitas

transportasi tersebut.

Untuk mengetahui tentang transportasi kota dalam aspek perencanaan

dan pelaksanaannya, maka penting sekali untuk memahami aspek

pendukung dan penghambat Dinas Perhubungan Kota Jambi Dalam Mengatasi

Kemacetan Di Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi.

Faktor pendukung Dinas Perhubungan Kota Jambi Dalam Mengatasi

Kemacetan Di Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi di antaranya : 1) adanya

kekompakan team personil Dinas Perhubungan Kota Jambi Dalam Mengatasi

Page 78: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

63

Kemacetan Di Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi; 2) Masyarakat Kota

Jambi masih tergolong taat berlalu lintas; 3) didukung dengan jalan yang

lumayan lebar; 4) Personil kepolisian lalu lintas ikut andil dalam

meminimalisir kemacetan di Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi. Seperti

wawancara penulis kepada Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi sebagai

berikut :

Apa yang menjadi pendukung Dinas Perhubungan Kota Jambi Dalam

Mengatasi Kemacetan Di Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi?

Adanya kekompakan team personil DISHUB, Masyarakat taat berlalu

lintas, jalan yang lebar serta peran serta kepolisian lalu lintas menjadi

faktor pendukung Dinas Perhubungan Kota Jambi Dalam Mengatasi

Kemacetan Di Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi.57

Disamping itu yang menjadi pendukung Dinas Perhubungan Kota Jambi

Dalam Mengatasi Kemacetan Di Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi ialah

Adanya program pengembangan SDM bagi personil DISHUB. Adanya

program pengembangan SDM dengan pembelajaran teknologi, pelatihan

teknis, dan sharing pengalaman adalah salah satu pendukung dalam

optimalisasi. SDM sehingga dapat meningkatkan keterampilan dan

kompetensinya.

Menurut Bapak Saleh Ridho, selaku Kepala Dinas Perhubungan Kota

Jambi mengungkapkan bahawa :

“adanya bintek dan yang lainnya merupakan pendukung...Karena

banyak sekali fasilitas baru, atau dapat merefresh kita jika kita lupa terkait

57

Wawancara dengan Bapak Saleh Ridho selaku Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi,

tanggal 12 Desember 2019 pukul 14.05 di Ruang Kerjanya

Page 79: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

64

dengan prasarana dan teknik-tekniknya, selain itu juga penembangan-

pengembangan dengan gambaran-gambaran lalu lintas ke depan.” 58

Hal yang sama juga disampaikan Bapak Dodi Maryanto selaku seksi

Lalu lintas, berikut :

“SDM kita terbatas pengetahuaanya, dengan adanya pembinaan

teknis, pelatihan-pelatihan kepada pegawai tiap tahun mampu meningkatkan

pengetahuannya”.59

Dengan adanya pengembangan SDM ini diharapkan mampu

meningkatkan kualitas SDM sehingga dapat bekerja secara optimal dan

melaksanakan kegiatan pelayanan informasi ke masyarakat dengan baik.

Dinas Perhubungan Kota Jambi dalam mengatasi kemacetan di

Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi tentunya memiliki hambatan, diantaranya

1) arus kendaraan yang melewati jalan telah melampaui kapasitas jalan,

2) adanya perbaikan jalan, 3) bagian jalan tertentu yang longsor, 4) terjadi

banjir sehingga memperlambat kendaraan, 5) perilaku pemakai jalan yang

tidak taat lalu lintas, 6) terjadi kecelakaan lalu lintas sehingga terjadi

gangguan kelancaran, dan 7) kesalahan teknis dari rambu lalu lintas.

Seperti wawancara yang penulis lakukan dengan Bapak Saleh Ridho

selaku Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi, sebagai berikut:

Apa saja yang menjadi penghambat Dinas Perhubungan Kota Jambi

dalam mengatasi kemacetan lalu lintas?

Yang menjadi penghambat Dinas Perhubungan Kota Jambi dalam

mengatasi kemacetan lalu lintas diantaranya, arus kendaraan yang

melewati jalan telah melampaui kapasitas jalan, adanya perbaikan

58

Ibid 59

Hasil wawancara dengan Bapak Dodi Maryanto, tanggal, 04 Januari 2020, pukul 09.21 WIB

Page 80: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

65

jalan, bagian jalan tertentu yang longsor, terjadi banjir sehingga

memperlambat kendaraan, perilaku pemakai jalan yang tidak taat lalu

lintas, terjadi kecelakaan lalu lintas sehingga terjadi gangguan

kelancaran, serta kesalahan teknis dari rambu lalu lintas.60

Kemacetan lalu lintas terjadi saat kendaraan-kendaraan yang berada

pada satu ruas jalan harus memperlambat laju kendaraannya, kemacetan lalu

lintas akan berhubungan dengan pergerakan kendaraan di suatu ruas jalan.

Oleh karena itu menjadi penghambat kemacetan lalu lintas terjadi karena

beberapa faktor, seperti banyak pengguna jalan yang tidak tertib, pemakai

jalan melawan arus, kurangnya petugas lalu lintas yang mengawasi,

adanya mobil yang parkir di badan jalan, permukaan jalan tidak rata, tidak

ada jembatan penyeberangan, dan tidak ada pembatasan jenis kendaraan.

Banyaknya pengguna jalan yang kurang tertib, seperti adanya pedagang kaki

lima yang berjualan di tepi jalan, dan parkir liar, selain itu ada pemakai jalan

yang melawan arus. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengawasan lalu

lintas yang akhirnya menyebabkan kemacetan. Kemacetan bisa diakibatkan

oleh situasi problematik antara lain sebagai berikut:

1. Peningkatan jumlah kendaraan pribadi

Peningkatan jumlah kendaraan pribadi dimana kondisi kendaraan

pribadi yang setiap tahunnya meningkat menyebabkan resiko

kemacetan tinggi, dikarenakan jika orang memakai angkutan umum

maka kondisi padatnya kendaraan akan berkurang.

60

Wawancara dengan Bapak Saleh Ridho selaku Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi,

tanggal 12 Desember 2019 pukul 14.05 di Ruang Kerjanya

Page 81: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

66

2. Penurunan fungsi jalan raya

Penurunan fungsi jalan raya disebabkan kapasitas jalan yang kurang

memadai dan tidak beroperasi dengan baik fungsi jalan tersebut.

Defenisi dari kapasitas jalan adalah aliran kendaraan atau orang

yang menghasilkan kecepatan perjalanan minimum yang dapat diterima

dan juga sebagai volume lalu lintas maksimum untuk kondisi aliran bebas

yang nyaman.

3. Kondisi angkutan umum perkotaan belum ideal

Lalu lintas tergantung kepada kapasitas jalan, banyaknya lalulintas

yang ingin bergerak, tetapi kalau kapasitas jalan tidak dapat menampung,

maka lalu lintas yang ada akan terhambat dan akan mengalir sesuai

dengan kapasitas jaringan jalan maksimum.

Dari uraian di atas dapat penulis simpulkan bahwa penghambat Dinas

Perhubungan Kota Jambi Dalam Mengatasi Kemacetan Di Kecamatan Alam

Barajo Kota Jambi, meningkatnya kenderaan pribadi yang tidak dibarengi

dengan pelebaran jalan yang memadai, penurunan fungsi jalan raya

diakibatkan banyaknya jalan yang rusak, banyaknya kenderaan-kenderaan

besar sehingga jauh dari ideal, arus kendaraan padat, dan kadang kala ada

sebagian masyarakat tidak taat lalu lintas.

Page 82: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

67

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

1. Kondisi lalu lintas di Alam Barajo tergolong macet, kemacetan arus lalu

lintas tersebut di akibatkan ruas jalan di Alam Barajo pada umumnya

pendek ditambah daerah ini merupakan jalan lintas provinsi.

2. Strategi Dinas Perhubungan Kota Jambi Dalam Mengatasi Kemacetan Di

Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi, diantaranya : 1) Menerapkan

manajemen lalu lintas (traffic management) yang tepat dan efektif; 2.

Keberpihakan kepada transportasi umum; 3. Peningkatan kapasitas jalan;

4. Perbaikan daya dukung jaringan jalan; 5. Pembatasan kendaraan

pribadi.

3. Faktor pendukung Dinas Perhubungan Kota Jambi Dalam Mengatasi

Kemacetan Di Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi adalah adanya

kekompakan team personil Dinas Perhubungan Kota Jambi, masyarakat,

dan personil kepolisian dalam mengatasi kemacetan Di Kecamatan Alam

Barajo Kota Jambi; Adapun penghambat Dinas Perhubungan Kota Jambi

Dalam Mengatasi Kemacetan Di Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi,

banyaknya kenderaan-kenderaan besar, arus kendaraan padat, dan kadang

kala ada sebagian masyarakat tidak taat lalu lintas.

B. Saran

Upaya-upaya untuk menanggulangi masalah kemacetan transportasi lalu

lintas ini perlu untuk terus dilakukan agar permasalahan kemcetan lalu lintas

67

Page 83: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

68

dapat teratasi. Kesadaraan untuk bersama-sama menggunakan sarana

transportasi umum menjadi hal utama yang perlu dilakukan. Sehingga

menciptakan sarana transportasi yang aman dan lancar dapat tercapai.

Adapun cara yang harus di lakukan Pemerintah kota untuk mengatasi

kemacetan lalu lintas diantaranya :

1. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya

mematuhi peraturan dan kebijaksanaan berlalu lintas demi kenyamanan

dan keselamatan juga menghindari kemacetan.

2. Memberikan prioritas kepada transportasi umum guna mengurangi

kepadatan kendaraan di jalan namun dengan memperhatikan kenyamanan

transportasi pribadi.

3. Pemerintah sebaiknya meningkatkan pelayanan angkutan umum, agar

masyarakat tertarik untuk berpindah dari kendaraan pribadi ke kendaraan

umum.

4. Melakukan pembatasan usia kendaraan karena jika kendaraan tersebut

sudah terlalu tua, maka kendaraan tersebut menjadi tidak fungsional lagi.

5. Penegakan hukum yang tegas terhadap pengguna jalan, pejalan kaki dan

pedagang kaki lima yang melanggar aturan. Juga terhadap arus urbanisasi

dengan cara yang lebih optimal.

C. Kata Penutup

Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji-pujian untuk Tuhan semesta

Alam yang telah mengaruniakan taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua

Page 84: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

69

sehingga kita senantiasa bersyukur dan akhirnya kami dapat juga

menyelesaikan skripsi ini walaupun sempat mengalami kendala-kendala baik

itu dalam penyusunan maupun dalam mencari ide-ide demi terselesainya

skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa di dalam skripsi ini masih banyak kekurangan

yang perlu disempurnakan lagi. Perlu diberikan kritikan-kritikan dari tim

penguji, dosen pembimbing dan para pembaca yang budiman yang tentunya

untuk membangun dan menyempurnakan kekurangannya.

Semoga pengangkatan judul dan penulisan skripsi ini mampu

memberikan kontribusi pada dunia pendidikan dan kontribusi pemikiran bagi

seluruh warga dan masyarakat juga kepada lembaga hukum agar kasus serupa

pada pembahasan ini dikemudian hari tidak sampai terjadi timpang tindik

hukum yang itu membuat kebingungan ditengah masyarakat.

Kepada Allah SWT penulis mohon ampunan jika di dalam penulisan

dan penjelasan ayat-ayat Al-qur’an di dalam pembahasan ini ternyata tidak

tepat dan keliru. Astaghfirullahal’aziim.

Jambi, Maret 2020

Penulis

Firmansyah

Page 85: STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/4058/1/SKRIPSI firmansyah.pdf · 2020. 7. 20. · OPEC : Organization Petroleum Exportir Countries LPG : Liquified

70

DAFTAR PUSTAKA

Buku-Buku

Hara Eka Triguna, Koordinasi Mengatasi Kemacetan Lalulintas Di Kota

Pekanbaru, Jom FISIP Volume 2 No. 1. Februari 2015.

Koentjaraningrat. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. (Jakarta. PT.Gramedia,

1985).

Mangatur, Edison dan Suandi, Analisis Dampak Kemacetan Lalu Lintas Terhadap

Pendapatan Masyarakat dan Aksesibilitas Di Kota Jambi, Jurnal

Pembangunan Berkelanjutan eISSN: 2622-2310 (p); 2622-2302 (e),

Volume 1. no (1) 2018.

Umar, Metode Penelitian Untuk Sekripsi dan Tesis Bisnis, (Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada, 2011).

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, (Jambi: Alfabeta,

2009).

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 1998).

Sayuti Una (ed)), Pedoman Penulisan Skripsi, (Jambi: Fakultas Syari’ah IAIN

STS Jambi, 2012).

Rizki Dendy Arifiyananta, Strategi Dinas Perhubungan Kota Surabaya Untuk

Mengurangi Kemacetan Jalan Raya Kota Surabaya, (tanpa tahun).

Internet

Di akses di https://jambi-independent.co.id/read/2018/07/30/26161/20-titik-

macet-di-kota-jambi/

Wawancara dengan Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi, pada 28 Januari

2019.