opak pikong

3
Opak sebagai Produk Olahan Singkong dan Pisang Latar Belakang Pisang dan singkong adalah hasil perkebunan yang cukup besar di Indonesia. Demikian juga dengan daerah tempat tinggal saya, Desa M. Desa M merupakan salah satu desa penghasil pisang dan singkong yang cukup besar. Namun, hasil panen tersebut kurang dimanfaatkan dengan baik dan hanya diujual mentah di pasaran, di mana tak banyak masyarakat yang tertarik untuk membeli hasil panen dalam kondisi mentah dan jika disimpan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan hasil panen tersebut cepat membusuk. Hal itu menyebabkan hasil panen tersebut terbuang sia-sia dan menyebabkan kerugian ketika hasil panen tersebut sudah membusuk dan belum laku terjual. Padahal seharusnya kita dapat memperoleh keuntungan yang cukup besar dengan adanya kekayaan alam yang ada di Desa M jika kita dapat mengolahnya sehingga menghasilkan suatu produk yang memiliki nilai jual. Oleh karena itu, saya ingin mengolah hasil panen tersebut menjadi suatu produk makanan yang memiliki nilai jual dan lebih awet jika disimpan dalam jangka waktu yang lama, serta membuat masyarakat lebih tertarik untuk membeli produk tersebut. Deskripsi Singkat Inovasi yang ingin saya buat dari pisang dan singkong adalah membuat makanan ringan berupa opak dari singkong dan pisang. Menurut saya, opak adalah suatu produk makanan ringan yang memiliki cita rasa yang enak. Memang opak belum terkenal di beberapa daerah terutama di daerah perkotaan, namun opak adalah salah satu cemilan yang cukup digemari oleh banyak orang, dari anak-anak sampai dewasa di daerah pedesaan, terutama desa yang banyak menghasilkan singkong. Opak adalah produk yang mudah untuk dikonsumsi dan dapat

Upload: naufarrelkaviandhika

Post on 22-Dec-2015

3 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

pkm

TRANSCRIPT

Page 1: Opak Pikong

Opak sebagai Produk Olahan Singkong dan Pisang

Latar Belakang

Pisang dan singkong adalah hasil perkebunan yang cukup besar di Indonesia. Demikian juga dengan daerah tempat tinggal saya, Desa M. Desa M merupakan salah satu desa penghasil pisang dan singkong yang cukup besar. Namun, hasil panen tersebut kurang dimanfaatkan dengan baik dan hanya diujual mentah di pasaran, di mana tak banyak masyarakat yang tertarik untuk membeli hasil panen dalam kondisi mentah dan jika disimpan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan hasil panen tersebut cepat membusuk. Hal itu menyebabkan hasil panen tersebut terbuang sia-sia dan menyebabkan kerugian ketika hasil panen tersebut sudah membusuk dan belum laku terjual. Padahal seharusnya kita dapat memperoleh keuntungan yang cukup besar dengan adanya kekayaan alam yang ada di Desa M jika kita dapat mengolahnya sehingga menghasilkan suatu produk yang memiliki nilai jual.

Oleh karena itu, saya ingin mengolah hasil panen tersebut menjadi suatu produk makanan yang memiliki nilai jual dan lebih awet jika disimpan dalam jangka waktu yang lama, serta membuat masyarakat lebih tertarik untuk membeli produk tersebut.

Deskripsi Singkat

Inovasi yang ingin saya buat dari pisang dan singkong adalah membuat makanan ringan berupa opak dari singkong dan pisang. Menurut saya, opak adalah suatu produk makanan ringan yang memiliki cita rasa yang enak. Memang opak belum terkenal di beberapa daerah terutama di daerah perkotaan, namun opak adalah salah satu cemilan yang cukup digemari oleh banyak orang, dari anak-anak sampai dewasa di daerah pedesaan, terutama desa yang banyak menghasilkan singkong. Opak adalah produk yang mudah untuk dikonsumsi dan dapat disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama, sehingga masyarakat dapat membeli produk olahan tersebut dalam jumlah banyak tanpa takut berjamur atau membusuk. Selain itu, dengan adanya pisang dalam opak tersebut, menambah nilai gizi yang terkandung dalam opak yang biasanya hanya terbuat dari singkong saja. Dalam 100 gr singkong terkandung 146 kal energi; 34,7 gr karbohidrat; 1,2 gr protein; 0,3 gr lemak dan 1,3 gr mineral. (Daftar Analisis Bahan Makanan, Kedokteran UI, 1992). Sedangkan, dalam 100 gr pisang terkandung 120 kal energi; 31,8 gr karbohidrat; 1,2 gr protein; dan 0,2 gr lemak. (Direktorat Gizi, 1979).

Prosedur Pembuatan

Bahan:

1. 2 kg singkong2. 1 kg pisang raja3. Gula pasir4. Air

Page 2: Opak Pikong

Alat :

1. Panci pengukus2. Alat penggiling atau botol kaca3. Kompor4. Spatula 5. Baskom

Cara Pembuatan :

1. Kupas singkong dan dicuci bersih, lalu dikukus sampai matang2. Tumbuk pisang sampai halus menggunakan botol kaca di dalam baskom3. Tumbuk singkong yang sudah dikukus menggunkan botol kaca di dalam baskom4. Campurkan pisang dan singkong yang telah di haluskan5. Tambahkan gula pasir secukupnya6. Aduk hingga rata7. Bentuk adonan menjadi bulatan-bulatan, lalu giling hingga pipih dan tipis8. Jemur adonan yang telah digiling dengan sinar matahari sampai kering9. Jika adonan telah mengering, goreng dengan api kecil hingga matang

Daftar Pustaka

http://www.mangyono.com/2014/06/cara-membuat-opak-singkong-dengan-ditumbuk-atau-diparut.html

M. Lies Suprapti. 2009. Tepung Tapioka Pembuatan dan Pemanfaatannya. Yogyakarta: Kanisius

N. Edi Soetanto. 2010. Membuat Keripik Pisang. Yogyakarta: Kanisius

Disusun oleh:Eunice Elizabeth21030114130118

Kelas A Teknik Kimia 2014