online training hak atas informasi

6
HAK ATAS INFORMASI PUBLIK Hak atas informasi publik merupakan hak untuk mengetahui informasi terkait penyelenggara/penyelenggaraan negara/badan publik, serta informasi lain terkait kepentingan publik. Berikut alur pembahasan tentang Hak Atas Informasi Publik 1. Perspektif Terhadap Hak Atas Informasi Publik 2. Jaminan Negara Untuk Pemenuhan Hak Atas Informasi Publik 3. Prasyarat Azas Manfaat Informasi Publik 4. Bentuk Pemenuhan Hak Atas Informasi Publik 5. Cara Mudah Menentukan Informasi Publik 6. Makna Informasi Publik 7. Makna Informasi Umum 8. Makna Informasi Pribadi 9. Makna Badan Publik 1. Perspektif Terhadap Hak Atas Informasi Publik Berikut ini merupakan perspektif (cara pandang) terhadap Hak Atas Informasi Publik: No Unsur Keterangan 1 Status Informasi Publik Informasi publik merupakan hak publik karena informasi publik dibuat dalam rangka pengelolaan atas kepemilikan, kebutuhan dan kepentingan publik. 2 Kategori Hak Atas Informasi Publik Hak atas informasi publik juga masuk dalam kategori Hak Asasi Manusia yang bersifat negatif (negative human right), yaitu hak yang aksesnya tidak boleh dihalang-halangi. 3 Sifat Informasi Publik Terbuka, selain yang dikecualikan 4 Pembatasan Informasi publik dapat dibatasi atau ditunda (derogable right), melalui pengecualian secara proporsional, ketat, dan terbatas 5 Perlakuan Khusus Informasi publik tertentu perlu di-afirmasi melalui pengumuman secara proaktif (proactive disclosure), agar dapat diakses secara mudah oleh publik Catatan a. Perspektif terhadap hak atas informasi publik ini berlaku secara umum di seluruh dunia. b. Dengan perspektif ini, negara-negara di dunia mengatur hak atas informasi melalui perundang-undangan, c. Munculnya pengaturan hak atas informasi tersebut diawali dengan momentum dan pemicu yang berbeda-beda di setiap negara.

Upload: -gustulang

Post on 22-Jan-2018

128 views

Category:

Government & Nonprofit


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Online training  Hak Atas Informasi

HAK ATAS INFORMASI PUBLIK

Hak atas informasi publik merupakan hak untuk mengetahui informasi terkait penyelenggara/penyelenggaraan negara/badan publik, serta informasi lain terkait kepentingan publik.

Berikut alur pembahasan tentang Hak Atas Informasi Publik

1. Perspektif Terhadap Hak Atas Informasi Publik 2. Jaminan Negara Untuk Pemenuhan Hak Atas Informasi Publik 3. Prasyarat Azas Manfaat Informasi Publik 4. Bentuk Pemenuhan Hak Atas Informasi Publik 5. Cara Mudah Menentukan Informasi Publik 6. Makna Informasi Publik 7. Makna Informasi Umum 8. Makna Informasi Pribadi 9. Makna Badan Publik

1. Perspektif Terhadap Hak Atas Informasi Publik

Berikut ini merupakan perspektif (cara pandang) terhadap Hak Atas Informasi Publik:

No Unsur Keterangan 1 Status Informasi

Publik Informasi publik merupakan hak publik karena informasi publik dibuat dalam rangka pengelolaan atas kepemilikan, kebutuhan dan kepentingan publik.

2 Kategori Hak Atas Informasi Publik

Hak atas informasi publik juga masuk dalam kategori Hak Asasi Manusia yang bersifat negatif (negative human right), yaitu hak yang aksesnya tidak boleh dihalang-halangi.

3 Sifat Informasi Publik Terbuka, selain yang dikecualikan 4 Pembatasan Informasi publik dapat dibatasi atau ditunda (derogable

right), melalui pengecualian secara proporsional, ketat, dan terbatas

5 Perlakuan Khusus Informasi publik tertentu perlu di-afirmasi melalui pengumuman secara proaktif (proactive disclosure), agar dapat diakses secara mudah oleh publik

Catatan

a. Perspektif terhadap hak atas informasi publik ini berlaku secara umum di seluruh dunia. b. Dengan perspektif ini, negara-negara di dunia mengatur hak atas informasi melalui

perundang-undangan, c. Munculnya pengaturan hak atas informasi tersebut diawali dengan momentum dan

pemicu yang berbeda-beda di setiap negara.

Page 2: Online training  Hak Atas Informasi

d. Implementasi hak atas informasi publik di berbagai negara juga beragam. Ada yang berkomitmen penuh, ada pula yang memberikan batasan ketat dimana keluarga kerajaan tidak dapat tersentuh dengan hak atas informasi publik, seperti di Thailand.

e. Adanya jaminan oleh negara terhadap hak atas informasi ini, dapat menjadi salah satu indikator negara yang demokratis.

=================================================================

2. Jaminan Negara Untuk Pemenuhan Hak Atas Informasi

Untuk memastikan terpenuhinya hak atas informasi publik, maka ditetapkan:

No Unsur 1 Dasar hukum 2 Kategori informasi publik dan prasyarat azas manfaat 3 Aturan pengecualian 4 Hak dan Kewajiban Badan Publik dan Publik 5 Struktur pelayanan informasi 6 Mekanisme pelayanan, keberatan, sengketa 7 Sanksi pidana 8 Dan lain-lain

Catatan

Dasar hukum diperlukan untuk memberikan keadilan, kemanfaatan, dan kepastian dalam implementasi hak atas informasi publik. Di sejumlah negara, unsur-unsur dari nomor 2 dan seterusnya, dicantumkan dalam dasar hukum baik levelnya konstitusi, undang-undang, maupun peraturan perundang-undangan lainnya.

==================================================================

3. Prasyarat Azas Manfaat Informasi Publik

Informasi publik memerlukan sejumlah prasyarat agar dapat memberi manfaat kepada publik. Antara lain:

No Prasyarat Penjelasan 1 Tepat status Apakah dinyatakan terbuka atau dikecualikan seluruh/sebagian 2 Tepat waktu Apakah diumumkan serta merta atau berkala 3 Tepat sarana Apakah disajikan secara elektronik atau non-elektronik 4 Tepat isi Apakah informasi tersebut valid atau tidak 5 Tepat makna Apakah bahasa, susunan kalimat, dan pilihan kata bisa dipahami

oleh publik setempat.

Penjelasan

Di Indonesia, secara substansi, prinsip-prinsip ini tersebar dalam sejumlah pasal dalam UU No. 14 Tahun 2014 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Idealnya, sebuah informasi publik memenuhi kelima syarat tersebut agar dapat bermanfaat bagi publik.

Page 3: Online training  Hak Atas Informasi

=================================================================

4. Bentuk Pemenuhan Hak atas Informasi Publik

Berikut ini merupakan cara-cara untuk mendapatkan informasi publik, yaitu:

No Cara Mendapatkan 1 Mendapatkan dokumen atau salinannya 2 Membaca informasi 3 Melihat informasi 4 Mendengarkan informasi 5 Menghadiri pertemuan publik

Penjelasan

Pada dasarnya informasi publik bersifat terbuka. Konsekwensi dari sifat terbuka tersebut, publik berhak mendapatkan salinannya. Namun dengan pertimbangan tertentu, Badan Publik dapat memberikan informasi dengan cara-cara tertentu. Misal: hanya membaca tanpa mendapatkan dokumennya.

==================================================================

5. Cara Mudah Menentukan Informasi Publik

Cara mudah menentukan informasi publik dengan melihat dua unsurnya, yaitu siapa pengelola dan apa isinya, sebagaimana tertera pada kolom di bawah ini:

Unsur Informasi Publik Informasi Umum Informasi Pribadi/Privat Pengelola Badan Publik Badan Privat Badan Publik/Badan Privat Isi Kepentingan Publik Kepentingan Publik Kepentingan Privat

Penjelasan

a. Untuk menentukan secara cepat, apakah sebuah informasi masuk kategori informasi publik, dilakukan dengan mengecek dua hal. Pengelola dan isi informasi.

b. Jika pengelola informasi adalah Badan Publik, maka ada kemungkinan informasi tersebut adalah informasi publik.

c. Jika pengelola bukan Badan Publik, maka bisa dipastikan bahwa informasi tersebut bukan informasi publik

==================================================================

6. Makna Informasi Publik

Kesimpulan terhadap unsur-unsur pengelola, isi, dan sifat informasi publik ini mengacu pada UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Page 4: Online training  Hak Atas Informasi

Berikut ini, pengelola, isi, dan sifat dari Informasi Publik

Pengelola Isi Sifat Badan Publik Informasi terkait

kepentingan publik Terbuka selain yang dikecualikan

Catatan

a. Informasi publik adalah informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim, dan/atau diterima oleh suatu badan publik yang berkaitan dengan penyelenggara dan penyelenggaraan negara dan/atau penyelenggara dan penyelenggaraan badan publik lainnya yang sesuai dengan Undang-Undang ini serta informasi lain yang berkaitan dengan kepentingan publik (UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik)

b. Informasi publik harus memenuhi dua syarat. Pengelolanya Badan Publik dan substansinya terkait penyelenggara dan penyelenggaraan negara/badan publik serta kepentingan publik.

c. Yang dimaksud dengan penyelenggara adalah penyelenggara Badan Publik atau Badan Publik itu sendiri. Contoh Profil Komisioner dan profil sekretariat KPU RI.

d. Yang dimaksud penyelenggaraan adalah kegiatan/program untuk pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Publik. Misal: informasi tentang pelaksanaan tahapan Pilkada Tahun 2017.

e. Sifat Informasi Publik adalah terbuka selain yang dikecualikan..

==================================================================

7. Makna Informasi Umum

Pembuatan istilah “informasi umum” ini, untuk menghindari potensi pencampurbauran sebuah informasi publik yang sekilas “mirip” dengan informasi publik. Padahal, bukan informasi publik. Disebut mirip, karena secara substansi (isi), terkait kepentingan publik.

Berikut ini, pengelola, isi, dan sifat dari informasi umum.

Pengelola Isi Sifat Badan Privat Informasi terkait

kepentingan publik Terbuka sepanjang ada perintah per-UU-an. Jika tidak ada, maka tergantung pada badan privat bersangkutan. (Dapat dibuka atau ditutup)

Catatan

a. Ada jenis informasi yang isinya terkait kepentingan publik, namun dikelola oleh Badan Privat. Informasi jenis ini tidak dapat dikatakan sebagai informasi publik sehingga tidak dapat diperlakukan sebagaimana diatur dalam UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Misalnya, dokumen tentang laporan kondisi lalu lintas oleh Radio Swasta.

Page 5: Online training  Hak Atas Informasi

b. Informasi di atas tidak dapat digolongkan sebagai informasi publik karena dikelola oleh Badan privat. Untuk itu, diperlukan sebuah istilah lain.

c. Istilah lain tersebut bisa kita sebut sebagai informasi umum. Istilah ini “meminjam” istilah pada PP No. 24 Tahun 1998 yang menyebutkan Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan sebagai Dokumen Umum

d. Sifat informasi umum. Wajib dibuka jika ada perintah peraturan perundang-undangan (di luar UU KIP). Misalnya, dokumen laporan tahunan keuangan perusahaan, wajib diumumkan berdasarkan PP No. 24 Tahun 2008. Jika tidak ada perintah UU, maka tergantung pada kebijakan Badan Publik bersangkutan.

e. Untuk menjamin hak publik atas informasi umum ini, maka negara mengaturnya dalam sejumlah UU lain selain UU KIP. Diantaranya UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

=================================================================

8. Makna Informasi Pribadi

Secara bahasa, kata pribadi merupakan terjemahan dari kata privat dalam bahasa Inggris. Kami menggunakan istilah “Informasi Pribadi” karena mengacu pada UU No. 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan. UU tersebut menggunakan istilah “Data Pribadi”.

Berikut ini, pengelola, isi, dan sifat dari informasi pribadi.

Pengelola Isi Sifat Pribadi, Badan Privat atau Badan Publik

Informasi terkait data-data pribadi Tertutup, kecuali ada izin pemilik atau ada perintah UU

Catatan

a. Informasi pribadi merupakan informasi yang dikelola oleh Badan Privat atau Badan Publik dimana substansi informasinya terkait data-data pribadi.

b. Pada dasarnya informasi privat bersifat tertutup. Informasi pribadi dapat dibuka atas izin yang bersangkutan atau berdasarkan perintah UU. Misalnya, pengumuman Daftar Pemilih Tetap pada saat Pemilu, mengacu pada UU Pemilu No. ...

c. Informasi pribadi ada di pribadi (orang per orang), Badan Privat maupun Badan Publik. Contoh informasi pribadi yang ada di Badan Publik: Data hasil sensus penduduk di Biro Pusat Statistik.

==================================================================

9. Makna Badan Publik

Substansi jenis dan syarat Badan Publik di bawah ini mengacu pada UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, sebagaimana tertera pada kolom di bawah ini.

No Jenis Syarat 1 Eksekutif, legislatif, dan Yudikatif

Page 6: Online training  Hak Atas Informasi

2 Badan lain dengan tupoksi penyelenggaraan negara Seluruh/sebagian anggaran dari negara, masyarakat, dan/atau luar negeri

3 Organisasi non pemerintah

Catatan

a. Badan Publik adalah lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif, dan badan lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara, yang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, atau organisasi nonpemerintah sepanjang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari APBN/APBD, sumbangan masyarakat, dan/atau luar negeri. (UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik)

b. Untuk menentukan apakah sebuah lembaga masuk kategori Badan Publik atau tidak, dilihat dari sumber keuangannya. Badan publik sumber keuangannya dari APBN/APBD, sumbangan masyarakat dari dalam maupun luar negeri.

c. Berdasarkan jenisnya, ada dua kategori Badan Publik, yaitu lembaga negara/instansi pemerintahan dan lembaga non pemerintah. Lembaga non pemerintah ini misalnya organisasi masyarakat sipil, koperasi, yayasan, dan BUMN.

==================================================================