1915 Raggedy Ann Dipatenkan

BONEKA Raggedy Ann diciptakan Johnny Gruelle, seorang seniman, pembuat kartun politik, dan penulis buku anak-anak. Dengan sedemikian banyak profesi, Gruelle paling dikenal lewat Raggedy Ann-nya. Boneka itu diwujudkannya sebagai boneka berpakaian lusuh warna biru dan putih dan menggunakan benang merah sebagai rambutnya.

Suatu hari, Gruelle memberikan putrinya, Marcella, sebuah boneka rombeng tanpa wajah yang ditemukannya di loteng. Gruelle menggambar wajah boneka tersebut dan menamainya Raggedy Ann. Marcella sangat senang bermain dengan boneka tersebut sehingga Gruelle berkeinginan agar anak-anak lain memiliki boneka yang sama. Boneka ciptaannya itu dipatenkan 7 September 1915. Pada 1918, PF Volland Company menerbitkan Raggedy Ann Stories. Gruelle kemudian menciptakan banyak serial dari boneka dan buku-buku Raggedy Ann yang menjadi cukup populer. Gruelle tinggal di Silvermine, tempat boneka tersebut pertama kali diproduksi secara massal.

1977 Panama Kuasai Terusan

TERUSAN Panama memotong tanah genting Panama sepanjang 82 km. Terusan itu membelah Amerika Utara dan Amerika Selatan dan menghubungkan Samudra Pasifik dan Atlantik. Niat untuk membuat sebuah terusan di tanah genting Panama pertama kali dicetuskan Raja Charles V dari Spanyol pada 1524. Tujuannya mempermudah lewatnya kapal, terutama yang membawa emas. Terusan mulai dibangun pada 1 Januari 1880, tapi terhenti karena penyakit pada 1893. Pembangunan dilanjutkan Amerika Serikat di bawah pimpinan Theodore Roosevelt pada 1904. Ketika itu, AS membantu Panama merdeka dari Kolombia dengan imbalan kontrol daerah terusan. Pembangunan terusan oleh Amerika Serikat itu dimulai pada 4 Mei 1904. Berbagai upaya dilaksanakan untuk mengatasi masalah dan akhirnya kanal dibuka pada 15 Agustus 1914 dengan lewatnya kapal Ancon. Terusan dan daerah di sekitarnya dikontrol AS sampai 31 Desember 1999. Setelah Presiden AS Jimmy Carter menandatangani Traktat Torrijos-Carter pada 7 September 1977, terusan itu dikontrol Otoritas Terusan Panama.

1986 Tutu Pimpin Gereja Anglikan

DESMOND Mpilo Tutu lahir di Klerksdorp, Transvaal, 7 Oktober 1931. Ia adalah rohaniwan Afrika Selatan. Ia juga seorang aktivis yang menjadi terkenal di seluruh dunia pada era 1980-an seba-gai salah seorang penentang apartheid. Tutu terpilih dan ditahbiskan menjadi primat

Gereja Anglikan berkulit hitam pertama pada 7 September 1986. Gereja Anglikan itu berkedudukan di Cape Town, Afrika Selatan. Tutu menjadi pemimpin Provinsi Gereja di Afrika bagian selatan yang sekarang disebut Gereja Anglikan Benua Afrika Bagian Selatan. Ia dianggap sebagai orang pertama yang menggunakan istilah rainbow nation (bangsa pelangi). Istilah itu adalah sebuah metafora untuk menggambarkan Afrika Selatan setelah jatuhnya rezim apartheid pada 1994 dan berkuasanya ANC (African National Congress). Istilah itu kemudian berkembang menjadi ekspresi penggambaran keanekaragaman etnik di Afrika Selatan. Tutu menerima Hadiah Nobel Perdamaian pada 1984. Ia juga menerima penghargaan Albert Schweitzer untuk bidang kemanusiaan dan penghar-gaan Magubela untuk bidang gerakan kemerdekaan pada 1986. Pada Februari 2007, ia dianugerahi Gandhi Peace Prize 2005 oleh Dr APJ Abdul Kalam, presiden India. 1998 Google Berdiri

GOOGLE adalah sebuah perusahaan Amerika Serikat yang paling terkenal melalui mesin pencarinya yang juga bernama Google. Google Inc didirikan pada 7 September 1998 di ruang garasi

rumah teman mereka di Menlo Park, California. Pada Februari 1999, perusahaan tersebut pindah ke kantor di 165 University Ave, Palo Alto, California, sebelum akhirnya pindah ke Googleplex pada akhir tahun tersebut. Google berawal dari proyek penelitian dua mahasiswa PhD Universitas Stanford--Larry Page dan Sergey Brin--pada awal 1996 yang mengembangkan teori bahwa sebuah mesin pencari yang berdasarkan analisis matematika hubungan antarsitus web akan memberikan hasil yang lebih baik daripada dengan menggunakan teknik-teknik pencarian dasar yang digunakan pada saat itu.

7 September l History l Wikipedia l BBC l * l Tim Riset MI

PENGURUS Partai Buruh yang menguasai Korea Utara telah berkumpul

di ibu kota, Pyongyang, un tuk menggelar konferensi ter besar mereka 30 tahun ter akhir.

Pertemuan Partai Buruh ini te lah dipublikasikan sejak awal bulan untuk memilih pemimpin partai yang baru. Hal ini membuat banyak pihak berspekulasi pemimpin Korut akan menggunakan konferensi untuk menaikkan anak bungsu-nya, Kim Jong-un.

Surat kabar Korut Rodong Sin mun menerbitkan tulisan yang mengatakan pertemuan Pyongyang akan menjadi tanda yang penting dalam sejarah

par tai. “Jantung setiap rakyat ber debar bahagia karena acara yang revolusioner dan penuh kegembiraan ini.”

Rodong Sinmun juga memu ji Partai Buruh yang telah mem-ba wa negara keluar dari kesulit-an-kesulitan di masa lalu.

Tulisan di Rodong Sinmun ti dak memuat tanggal. Begitu pula kantor berita Yonhap, yang menyebutkan setiap provinsi dan kota telah memilih delega-sinya, tapi tidak menyebutkan tanggal pasti.

Surat kabar Korea Selatan Chosun Ilbo menyebutkan kon-ferensi akan dimulai Selasa atau Rabu, berdasarkan pernyataan dari sumber anonim Korut.

Ke lompok pengamat Korut menyebutkan tanggal yang berbeda-beda, ada yang me-ngatakan pertemuan sudah di-mulai sejak Sabtu kemarin, ada yang bilang baru akan dimulai

Kamis sampai Jumat besok.Pertemuan besar Partai Bu-

ruh ini yang pertama sejak per-temuan 1980, ketika Kim Jong-il disebutkan akan menjadi pemimpin Korut selanjutnya. Ia baru benar-benar menjadi pemegang kekuasaan setelah ayahnya, Kim Il-sung, mening-gal karena gagal jantung pada 1994. Turunnya kekuasaan se-cara herediter ini merupakan yang pertama kalinya dalam sejarah komunisme.

Oleh karena itu, beberapa pihak menganggap pertemuan kali ini akan dipergunakan Kim Jong-il untuk memberi kekuasaan pada Jong-un. (*/AP/Yonhap/I-1)

Pertemuan Partai Buruhuntuk Pilih Pemimpin Korut

Seoul, Korea Selatan12.28 WIB

PERDANA Menteri Australia Julia Gillard akan segera mem-bentuk pemerintah an minoritas didukung tiga anggota parle-men indepen den.

Tony Windsor, salah satu wa kil independen, mengata-kan sudah waktunya Austra-lia mengakhiri dua minggu ke ti dakjelasan sejak pemilu 21 Agustus. Pemilu tersebut berakhir dalam ketidakpastian karena tidak ada partai yang berhasil mendapatkan 76 kursi parlemen yang dibutuhkan partai mem bentuk pemerin-tahan ba ru.

“Setiap orang bisa condong ke satu arah, tapi bisa saja ia ha rus kembali ke arah lain su paya sis-tem dapat menjadi stabil,” ujar Windsor, Senin (6/9), beberapa menit sebelum bertemu calon pemimpin Australia di gedung parlemen di Canberra.

Saat ini Partai Buruh yang dipimpin Gillard telah men-dapatkan dukungan 74 kursi, sedangkan Tony Abbott yang didukung koalisi Konservatif-Liberal mendapat 73 kursi.

Sementara itu, sebuah jajak pendapat yang dibuat Essen-tial Media menunjukkan 52% penduduk Australia meng-inginkan pemilu ulang. (*/Reuters/I-1)

ON THIS DAYON THIS DAY

SELASA, 7 SEPTEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA Jagat | 11

DUA kapal terbalik dalam pe-ristiwa terpisah selama akhir pe kan di sungai-sungai besar di Kongo.

Sebanyak 70 orang tewas dan 200 lainnya dikhawatirkan hilang akibat dua ke celakaan tersebut.

Pihak ber wenang menga-takan kedua kapal padat muat-an dan tidak menjalankan lang-kah standar keselamatan.

Pada Sabtu (4/9), sebuah pe-rahu di sebuah sungai sebelah barat laut Provinsi Equateur menabrak batu dan terbalik.

Ju ru bicara pemerintah Pro-vinsi Equateur, Ebale Engumba, me ngatakan lebih dari 70 pe-numpang diyakini tewas.

Ia mengatakan para petugas sedang menyelidiki penyebab diizinkannya kapal tersebut me lakukan perjalanan malam hari tanpa cahaya lampu.

Dalam insiden terpisah di Pro vinsi Kasai Occidental, 200 orang diperkirakan tewas.

Menurut kesaksian seorang kor ban, peristiwa terjadi sete-lah kapal yang padat penum-pang dan drum bahan bakar terbakar dan terbalik di Kongo selatan. (*/AP/I-1)

Kinshasa12.17 WIB

70 Tewas dalamKecelakaan Kapal

Gillard SiapBentukPemerintahan

Canberra14.23 WIB

POSTER PARTAI: Poster dari Partai Buruh bertuliskan ‘Mari kita tandai pertemuan wakil dari Partai Buruh Korea sebagai perayaan yang akan bersinar dalam sejarah partai kita (komunis) dan negara kita’ terpampang di sebuah jalan di Pyongyang, Korea Utara, kemarin.

Jantung setiap rakyat ber debar bahagia karena acara yang revolusioner dan penuh kegembiraan ini.’’

WIKIMEDIA.ORG

AP/ARNULFO FRANCO

AP

AP/TED S WARREN, FILE

AP/APTN

AP/MARK GRAHAM