ompe proses manajemen 2

6
Nama : Rai Syifa Fauziah NIM : 1113101000039 Kelas : 2B / Kesehatan Masyarakat Dosen : PROSES MANAJEMEN DALAM ORGANISASI Pengertian Proses Manajemen Proses manajemen adalah serangkaian metode atau cara sistematis yang diperlukan dalam rangka mendayagunakan semua sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Rangkaian proses manajemen merupakan proses yang dinamis. Dengan kata lain, proses manajemen tidak dapat dilihat sebagai suatu tahapan – tahapan yang berdiri sendiri melainkan sebagai proses yang berkaitan yang memungkinkan adanya pengulangan kembali suatu tahapan proses yang telah dilakukan sebelumnya, terutama dalam kaitannya dengan hubungan perencanaan dan pengendalian. Untuk melaksanakan proses – proses manajemen, manajer memerlukan sarana dan prasarana seperti kekuasaan, tujuan, orientasi, manusia dan sumber daya lainnya. Pendapat Ahli tentang Proses Manajemen A. Henry Fayol 1. Planning (Perencanaan) 2. Organizing (Pengorganisasian) 3. Commanding ( Perintah) 4. Coordinating ( Koordinasi) B. Luther Gullich 1. Planning (Perencanaan) 2. Organizing (Pengorganisasian) 3. Staffing 4. Directing 5. Coordinating 6. Reporting 7. Budgeting C. Koontz O’Donnel 1. Planning (Perencanaan) 2. Organizing (Pengorganisasian) 3. Staffing 4. Directing

Upload: raisyifa13

Post on 24-Nov-2015

35 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Nama: Rai Syifa Fauziah NIM: 1113101000039Kelas: 2B / Kesehatan Masyarakat Dosen:

PROSES MANAJEMEN DALAM ORGANISASI

Pengertian Proses Manajemen Proses manajemen adalah serangkaian metode atau cara sistematis yang diperlukan dalam rangka mendayagunakan semua sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Rangkaian proses manajemen merupakan proses yang dinamis. Dengan kata lain, proses manajemen tidak dapat dilihat sebagai suatu tahapan tahapan yang berdiri sendiri melainkan sebagai proses yang berkaitan yang memungkinkan adanya pengulangan kembali suatu tahapan proses yang telah dilakukan sebelumnya, terutama dalam kaitannya dengan hubungan perencanaan dan pengendalian. Untuk melaksanakan proses proses manajemen, manajer memerlukan sarana dan prasarana seperti kekuasaan, tujuan, orientasi, manusia dan sumber daya lainnya.

Pendapat Ahli tentang Proses Manajemen

A. Henry Fayol1. Planning (Perencanaan)2. Organizing (Pengorganisasian)3. Commanding ( Perintah)4. Coordinating ( Koordinasi)

B. Luther Gullich1. Planning (Perencanaan)2. Organizing (Pengorganisasian)3. Staffing4. Directing5. Coordinating6. Reporting7. Budgeting

C. Koontz ODonnel1. Planning (Perencanaan)2. Organizing (Pengorganisasian)3. Staffing4. Directing5. Controlling

D. George R Terry1. Planning, 2. Organizing, 3. Actuating 4. Controlling

E. Dr.Sondang .P. Siagian1. Planning (Perencanaan)2. Organizing (Pengorganisasian)3. Motivating4. Controlling

F. Louis A. Allen1. Leading2. Planning3. Organizing4. Controlling

G. Ricky W Griffin1. Planning and Decision Making2. Organizing3. Leading4. Controlling

Tahap Tahap Proses Manajemen1. PerencanaanPerencanaan merupakan proses pemilihan informasi dan pembuatan asumsi-asumsi terbaik mengenai keadaan di masa yang akan datang untuk merumuskan kegiatan-kegiatan yang diperlukan dalam rangka pencapaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Pengambilan keputusan merupakan bagian dari perencanaan dalam memilih alternatif terbaik bagi tujuan organisasi. Perencanaan dan pengambilan keputusan membantu mempertahankan efektivitas manajerial karena menjadi petunjuk untuk aktivitas di masa depan. Perencanaan diperlukan dalam mengarahkan organisasi. Pertama sekali rencana ditetapkan untuk organisasi secara keseluruhan, lalu kemudian, rencana yang lebih detil dibuat untuk bagian-bagian atau divisi dari organisasi ditetapkan. Berikut manfaat dari perencanaan:1. Mengarahkan kegiatan organisasi meliputi penggunaan sumberdaya dan penggunaannya untuk pencapaian tujuan organisasi.2. Lebih memantapkan konsistensi kegiatan anggota organisasi agar sesuai dengan tujuan organisasi.3. Sebagai alat dalam memonitor kemajuan organisasi. Monitoring ini erat kaitannya dengan kegiatan pengendalian. Pengendalian membutuhkan perencanaan dan perencanaan bermanfaat bagi pengendalian.Suatu perencanaan yang baik harus bersifat :A. RasionalPerencanaan bersifat rasional artinya perencanaan dibuat berdasarkan pemikiran pemikiran dan perhitungan yang matang, sehingga dapat dibahas secara logis.B. Perencanaan bersifat lenturPerencanaan bersifat lentur artinya perencanaan tersebut bersifat luwes, dapat dilaksanakan dimanapun, kapanpun dan oleh siapapun (tentunya disesuaikan dengan situasi dan kondisi)C. Perencanaan harus bersifat kontinyuPerencanaan bersifat kontinyu artinya perencanaan harus terus menerus dibuat dan perlu ditinjau kembali guna perbaikan-perbaikan pada pelaksanaan waktu berikutnya dan disesuaikan dengan perkembangan situasi dan kondisi masyarakat, pemerintah dan negara.Langkah Langkah Perencanaan :1. Mendefinisikan persoalan yang direncanakan2. Mengumpulkan informasi-informasi terkait3. Analisis informasi yang dapat dikumpulkan4. Menetapkan batasan-batasan perencanaan5. Menetapkan alternatif-alternatif perencanaan6. Memilih rencana yang akan dipakai dari alternatif yang ada7. Menyiapkan langkah-langkah pelaksanaan yang lebih rinci dan penjadwalannya8. Melakukan pemeriksaan ulang (review)

2. PengorganisasianPengorganisasiaan adalah proses mengatur dan mengkoordinir penetapan struktur peran-peran melalui penentuan aktivitas - aktivitas, pengelompokan aktivitas, penugasan kelompok aktivitas, pendelegasian wewenang, pengkoordinasian hubungan antar wewenang serta informasi baik secara vertikal maupun horizontal, yang dibutuhkan organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi secara efektif. Organisasi adalah wadah dari manajemen yang saling mempengaruhi . Kalau organisasinya baik tetapi manajemen tidak baik, maka organisasi tidak dapat bergerak, demikian sebaliknya.

Langkah langkah dalam pengorganisasian antara lain : 1. Memerinci pekerjaan2. Membagi pekerjaan3. Menggabungkan atau menyatukan pekerjaan yang terkait4. Menetapkan mekanisme koordinasi5. Melakukan monitoring dan penyesuaian bila diperlukan.

3. Pelaksanaan Pelaksanaan adalah serangkaian proses yang dilakukan semua anggota organisasi yang bekerja bersama demi kepentingan organisasi tersebut. Pelaksanaan merupakan upaya untuk menjadikan perencanaan menjadi kenyataan, dengan melalui berbagai pengarahan dan pemotivasian agar setiap karyawan dapat melaksanakan kegiatan secara optimal sesuai dengan peran, tugas dan tanggung jawabnya. Hal-hal yang menunjang pelaksanaan proses manajemen :A. Motivasi Motivasi adalah iteratif antara kebutuhan diri dalam diri manusia dan dorongan untuk bertindak atau berperilaku.B. Kepemimpinan Kepemimpinan memiliki sifat mengarahkan yaitu mengarahkan orang-orang yang dipimpinnya untuk mencapai tujuan. Hal ini dilakukan oleh para pemimpin dengan terlebih dahulu menetapkan tujuan yang jelas, yang berisi arahan kemana usaha para bawahan akan dibawa atau diarahkan.C. KomunikasiD. Dinamika Kelompok4. PengawasanPengawasan adalah kegiatan untuk melihat dan memperhatikan proses upaya yang sedang berjalan dalam pencapaian tujuan organisasi. Pengawasan merupakan dimana pimpinan mengamati , mencermati laporan, dan melakukan inspeksi apakah hasil pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh bawahan sesuai dengan rencana, perintah, tujuan atau kebijakan yang telah ditentukan. Pengawasan dimaksudkan untuk mencegah atau memperbaiki kesalahan, penyimpangan, ketidak sesuaian dan lain-lainnya yang tidak sesuai dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi pengawasan bukan mencari kesalahan terhadap orangnya, tetapi mencari kebenaran terhadap hasil pelaksanaan pekerjaan.5. PenilaianPenilaian adalah proses kegiatan membandingkan antara hasil yang dicapai dengan apa yang telah ditentukan dalam upaya mengambil pelajaran untuk perencanaan yang lebih baik pada masa yang akan datang. Proses Penilaian dapat diterangkan sebagai berikut :1. Sebagai langkah pertama dilakukan pengukuran terhadap kinerja.2. Kemudian hasil yang dicapai tersebut dibandingkan dengan standard-standard yang telah ditetapkan dalam rencana untuk menentukan penyimpangan-penyimpangan yang terjadi.3. Apabila penyimpangan-penyimpangan yang terjadi masih berada dalam batasan-batasan yang diizinkan dalam rencana maka proses manajemen terus dilakukan, jika tidak maka harus dilakukan perbaikan-perbaikan terhadap rencana yang telah dibuat sehingga proses manajemen berulang kembali.

DAFTAR PUSTAKA

Griffin, Ricky. 2004. Manajemen, Edisi Ketujuh, Jilid 1. Jakarta : Erlangga

Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. Fungsi Proses Manajemen dalam http://stainsalatiga.ac.id/fungsi-proses-manajemen/ diakses pada tanggal 4 April pada pukul 21:59 WIB.

Erry Sukriah, MSE. 2009. Dasar Dasar Manajemen dalam http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/LAINNYA/ERRY_SUPRIAH/EMA_WK2_Dasar-Dasar_Manajemen_%5BCompatibility_Mode%5D.pdf diakses pada tanggal 11 April 2014 pukul 19:31 WIB

Mandarwarman Faisal. 2014. Proses Manajemen dalam http://www.mandar.web.id/2014/03/proses-manajemen.html diakses tanggal 6 April 2014 pukul 20:45 WIB.

Modul 5 : Dasar Dasar Manajemen. http://data.bmkg.go.id/share/Dokumen/modul%208-11.pdf