BENTUK DAN STRUKTUR DALAM ARSITEKTURMata Kuliah Struktur Bangunan 1

BENTUK DAN STRUKTUR DALAM ARSITEKTURPengembangan Ilmu Statika

Oleh : Panji Kurniawan, ST., M.Sc.Dosen Fakultas TeknikProgram Studi Teknik ArsitekturUNIVERSITAS LAMPUNG

Konstruksi kubah pada jembatan Konstruksi tiang-balok pada jembatan

Pada sejarah arsitektur sistem konstruksi dan struktur bangunan pada umumnya digolongkan atas konstruksi tiang-balok dan

konstruksi kubah.

Dibandingkan dengan arsitektur masa kini, kemungkinan struktural sangat diperluas. Dengan pengertian fungsi statika pada struktur

bangunan, maka dapat diterangkan dan didimensikan pada semua k t k i t kt bkonstruksi struktur bangunan.

Pengertian fungsi statis pada asal mula tergantung pada l t k d b d k i t i i B hk Vit ipengalaman tukang dan berdasarkan intuisinya. Bahkan Vitruvius

pada '10 buku arsitektur'-nya belum memberi penjelasan tentang cara perhitungan statika dan sebagainya, kecuali penangkapan fisik dan metafisik. Karena itu, dapat dianggap bahwa pengalaman

k b d t h il k t t E klidmereka bersama dengan pengetahuan ilmu ukur, terutama Euklid dan Archimedes, memungkinkan mereka untuk membangun gedung yang besar dan stabil.

Setiap ahli bangunan akan berpengalaman sedikit lebih dari orangSetiap ahli bangunan akan berpengalaman sedikit lebih dari orang ahli sebelumnya. Kubah yang besar dan indah di Hagia Sophia di Konstantinopel yang mulai dibangun pada tahun 537 M runtuh dua kali sampai menjadi kuat. Menurut gambar Leonardo da Vinci (1452-1519) diketahui bahwa dia mengerti cara gaya bekerja pada(1452 1519) diketahui bahwa dia mengerti cara gaya bekerja pada balok tunggal.

Hagia Sophiag p

Sedangkan Galileo Galilei (1564-1642) tetap salah paham dalam pengertian masalah konsol karena menganggap bahwa konsol akanpengertian masalah konsol, karena menganggap bahwa konsol akan berputar pada titik B jika dibebani pada ujung C, walaupun Leonardo da Vinci 150 tahun sebelum-nya sudah membuktikan bahwa titik putar terletak pada sumbu konsol di tengah antara titik A dan BA dan B.

Galileo Galilei

Pada abad ke-18 dan ke-19 ilmu mekanika teknik (statika) berkem-bang atas dasar penyelidikan Leonhard Euler dan L van Tetmajerbang atas dasar penyelidikan Leonhard Euler dan L. van Tetmajer (tekukan), Jakob Bernoulli, C.A. Coulomb, dan Louis N. Navier (len-dutan), maka ahli statika seperti Carl Culmann, August Ritter, dan L. Cremona (konstruksi rangka batang), Castigliano, O. Mohr, Betti, dan J Clark Maxwell (perubahan bentuk elastis) Hook (modul elas-dan J. Clark Maxwell (perubahan bentuk elastis), Hook (modul elastis) serta Cross (sistem statis tidak tertentu) melengkapi ilmu statika dan ilmu inersia serta mempertahankan dan dengan begitu memungkinkan perhitungan yang semakin lama semakin tepat.Pertama-tama perhitungan statika digunakan di bidang konstruksiPertama tama perhitungan statika digunakan di bidang konstruksi baja dan kemudian juga di bidang lainnya seperti konstruksi kayu dan konstruksi beton bertulang. Sebagai contoh dapat dipertunjukkan gambar tentang konstruksi jembatan baja Firth-of-Forth pada tahun 1889Forth pada tahun 1889.

Firth-of-Forth bridge

PENGERTIAN BENTUK STRUKTUR BANGUNANMata Kuliah Struktur Bangunan 1

PENGERTIAN BENTUK STRUKTUR BANGUNANPerkembangan Rumah Tradisional

Arsitektur tradisional menggunakan struktur ggsederhana (tiang, saka guru dan balok,

sunduk, kili, dan sebagainya) dan stabilitasnya tergantung pada pengalaman empiris, pengetahuan intuitif, serta peng-alaman mencoba dan meralat Walaupunalaman mencoba dan meralat. Walaupun

misalnya konstruksi saka guru dengan jepitan elastis adalah sistem statis yang

cukup rumit rupanya pengetahuan intuitif dan pengalaman empiris mencukupi

kebutuhan pada masa itu.

Untuk mengerti struktur gubuk kuno pada masa itu, seharusnya di-bayangkan seorang

dengan pengalaman teknik sederhanadengan pengalaman teknik sederhana (penggunaan peralatan dari batu,

sambungan kayu dengan tali rotan, dan sebagainya) mereka menggunakan rumah

berbentuk kerucut yang dimahkotai dengan tanduk bubungan. Orang ini berpikir selain

dari kestabilan gubuknya, juga menurut adat-istiadat dan pandangan ter-hadap nilai

budaya.