oleh: nuraeni, m · dibulatkan puluhan ribu keatas] ... saldo kas akhir 10.000 10.000 48.050...

29
Oleh: Nuraeni, M.AB

Upload: doancong

Post on 07-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Oleh:

Nuraeni, M.AB

• Kas merupakan salah satu bagian dari aktiva yang memiliki sifat paling lancar (likuid) dan paling mudah berpindah tangan dalam suatu transaksi.

• Kas merupakan aktiva yang tidak menghasilkan laba Kas merupakan aktiva yang tidak menghasilkan laba secara langsung dalam operasi perusahaan, oleh sebab itu perlu dilakukan pengelolaan (manajemen) kas yang efektif dan efisien sehingga pemanfaatan kas dapat optimal.

• Kas yang digunakan dalam bentuk modal kerja memiliki sifat kontinyu (pembelian BB, gaji pegawai, dll) dan tidak kontinyu (angsuran hutang, deviden, pajak, dsb).

• Kebutuhan kas untuk pembayaran merupakan aliran kas keluar/cash outflow (pembelanjaan aktif)Kebutuhan kas untuk pembayaran merupakan aliran kas keluar/cash outflow (pembelanjaan aktif)

• Aliran kas masuk /cash inflow (pembelanjaan pasif) merupakan aliran sumber dari mana kas diperoleh.

• Untuk itu perlu adanya perimbangan antara kas masuk dan kas keluar, dengan menentukan besarnya kas minimal yang ada di perusahaan.

• Untuk Transaksi : kebutuhan kas untuk transaksi diperlukan dalam pelaksanaan operasi usaha perusahaan.

• Untuk Berjaga-jaga : dimaksudkan untuk mengantisipasi aliran kas masuk dan keluar yang mengantisipasi aliran kas masuk dan keluar yang tidak kontinyu dan sulit diprediksi.

• Untuk Spekulasi : dimaksudkan agar perusahaan dapat memanfaatkan kesempatan apabila ada barang yang dapat dibeli dengan harga yang lebih murah.

• Jika jumlah kas yang tersedia di perusahaan besar, maka akan tinggi tingkat likuiditasnya, namun pemanfaatan kas kurang efisien karena kas tersebut menganggur dan tidak menghasilkan keuntungan.

• Perusahaan harus berusaha agar rentabilitasnya tinggi, namun tidak mengganggu tingkat likuiditasnya.Perusahaan harus berusaha agar rentabilitasnya tinggi, namun tidak mengganggu tingkat likuiditasnya.

• Menurut HG. Guthmann besarnya kas yang aman dan baik adalah berkisar antara 5% - 10% dari aktiva lancar yang ada. Kas yg kurang dari 5% akan menyulitkan operasi perusahaan.

• Perusahaan harus memiliki persediaan kas minimal yang harus ada yang sering disebut dengan SAFETY CASH.

• Persediaan kas minimal bertujuan untuk menjaga agar kelangsungan operasi perusahaan tetap terjamin dan dapat memenuhi kewajiban finansial perusahaan kelangsungan operasi perusahaan tetap terjamin dan dapat memenuhi kewajiban finansial perusahaan apabila sewaktu-waktu harus dibayar.

• Jumlah kas minimal tiap perusahaan berbeda-beda tergantung besar kecilnya perusahaan dan kemampuan perusahaan, serta prediksi aliran kas masuk dan keluar beserta penyimpangannya.

• Perimbangan antara cash inflow dan cash outflow

• Penyimpangan terhadap aliran kas yang diperkirakan

• Adanya hubungan financial yang baik dengan bank-bank

• Penganggaran kas

1. Dapat memanfaatkan potongan harga dalam pembelian barang.Syarat perdagangan seperti 2 / 10 net 30.Perhitungan biaya karena tidak memanfaatkan potongan :

% potongan 360/365*Biaya = --------- -------------------------------------------

(100-% potongan)(hari jatuh tempo – periode potongan)Biaya = 2 / 98 x 360 / 20 = 0,37 (37%)

2. Dalam analisa kredit curent rasio dan acid test rasio merupakan tolok 2. Dalam analisa kredit curent rasio dan acid test rasio merupakan tolok ukur yang pokok,

Perusahaan akan lebih dipercaya oleh bank atau lembaga kredit lainnya.

3. Untuk mengambil peluang bisnis sewaktu-waktu.Untuk menanggulangi keadaan darurat, seperti pemogokan, kebakaran, kekeringan

atau serangan dari pesaing melalui program kampanye pemasaran.

• Saldo kas minimum yang perlu dimiliki oleh perusahaan untukmelindungi perusahaan dari resiko kesalahan-kesalahan saldokas.

• Savety level of cash balance sebaiknya ditetapkan untukperiode normal dan periode puncak.

• Periode puncak adalah periode dimana kebutuhan akan kas.

• Periode puncak adalah periode dimana kebutuhan akan kasmemuncak.

Rumus :• Savety level of Cash Balance:Jumlah hari yang diinginkan X Rata-rata harian pengeluaran kas

• Contoh 1:

Perusahan Gatotkaca menetapkan bahwasafety level of cash harus cukup untuk menutup pengeluaranselama 7 hari. Pengeluaran kas rata-rata sehari berjumlah Rp. 600.000,00.Jadi, Safety level of cash Balance = 7 x Rp. 600.000,00 = Rp. 4.200.000,00

• Contoh 2: • Contoh 2: Selama 3 hari puncak dalam bulan Agustus pengeluaran kasperusahaan Gatotkaca berturut-turut Rp. 750.000,00, Rp. 800.000,00, Rp. 850.000,00.Rata-rata pengeluaran kas = Rp. 800.000,00Bilamana jumlah hari yang diinginkan pada periode puncak adalah 5 hari. Maka safety level of cash Balance pada periodepuncak perusahaan Gatotkaca adalah 5 x Rp. 800.000,00 = Rp. 4.000.000,00.

Total biaya transaksi yang akan diminimalkan untuk memperoleh saldo kas

optimal terdiri dari dua item:

• Biaya Simpan

• Biaya Transaksi

Biaya Total = Biaya Simpan + Biaya TransaksiBiaya Total = Biaya Simpan + Biaya Transaksi

TC = (C/2) i + (T/C) b

C = [(2 x b x T) : i]1/2

Keterangan:

C = saldo kas optimal yang akan kita cari

i = tingkat bunga

T = total kebutuhan kas dalam satu periode

b = biaya order kas

• Model Persediaan untuk Kas (Model Baumol)Misalkan: Kebutuhan kas perusahaan selama satu bulan Rp. 20 juta. Perusahaan memperoleh kas dengan menjual surat berharga. Biaya transaksi perolehan kas adalah Rp. 10 ribu, sedangkan tingkat bunga adalah 18% per tahun, atau 1,5% per bulan. Saldo kas dapat dihitung sebagai berikut:

C = [(2 x 10.000 x 20.000.000)/0,015)]1/2

= Rp. 5.163.978

Saldo kas yang optimal adalah Rp. 5.163.978.

• Dalam periode satu bulan, perusahaan melakukan order pengisian kas sebanyak 20juta/5,163 juta = 3,9 kali atau sekitar empat kali.

TC = (5.163.978/2) x 0,015 + (20.000.000/5.163.978) x 10.000

TC = 38.730 + 38.730 = 77.460

• Perusahaan perlu menetapkan batas atas (h) dan batas bawah (z) saldo kas. Apabila saldo kas mencapai batas atas perusahaan perlu merubah sejumlah tertentu kas, agar saldo kas kembali ke jumlah yang diinginkan. Sebaliknya apabila saldo kas menurun, perusahaan perlu menjual sekuritas.

• Batas atas dalam gambar tersebut ditunjukkan oleh garis h dan batas bawah oleh titik 0.

• Perbaikan model Boumol 1966

H

Z

O w a k t u

Nilai z bisa hitung dengan formula:

z = (3 b σ2 / 4 i ) 1/3

h = 3 z

C = 4 z / 3Keterangan:Keterangan:

z = batas bawah yang akan dicari

h = batas atas

b = biaya transaksi (tetap) pembelian/penjualan surat berharga

σ2 = varians aliran kas bersih harian

i = tingkat bunga harian pada surat berharga

C = rata-rata saldo kas

• Misalkan penyimpangan aliran kas bersih harian adalah Rp. 2.000, tingkat bunga adalah 10%per tahun, biaya transaksi pembelian surat berharga adalah Rp. 100.000. Berapa batas bawah dan atas? Tingkat bunga harian, dengan mengasumsikan satu tahun ada 365 hari.

i = 0,1 / 365 = 0,000274i = 0,1 / 365 = 0,000274

Varians aliran kas bersih harian:

σ2 = (2.000)2 = Rp. 4.000.000

Batas bawah (z) dan batas atas (h) dihitung sebagai berikut:

z = [3 x 100.000 x 4.000.000 / (4 x 0,000274)]1/3

= Rp. 103.068

h = Rp. 103.0 68 x 3

= Rp. 309.204= Rp. 309.204

Rata-rata saldo kas adalah

C = (4 x Rp. 103.068)/3

= Rp. 137.424

• Misalkan kita menetapkan batas minimal adalah Rp. 100.000, sehingga saldo kas tidak akan pernah menyentuh nilai 0. Nilai z, h dan C adalah:

z = Rp. 103.068 + Rp. 100.000 = Rp. 203.068

h = Rp. 309.204 + Rp. 100.000) = Rp. 409.204h = Rp. 309.204 + Rp. 100.000) = Rp. 409.204

C = ((4 x Rp. 203.068) – (Rp. 100.000)) / 3 = Rp. 237.424

Formula:

z = (3 b σ2 / 4 i ) 1/3 + L

• Anggaran kas adalah estimasi terhadap posisi kas untuk suatu periode tertentu.

• Penyusunan anggaran kas penting bagi perusahaan untuk menjaga likuiditasnya.

• Jika terjadi defisit kas, perusahaan dapat • Jika terjadi defisit kas, perusahaan dapat menentukan sumber dana yang akan digunakan.

• Jika terjadi surplus dana, perusahaan dapat merencanakan penggunaan kelebihan dana.

• Kemungkinan posisi kas sebagai hasil operasi perusahaan

• Kemungkinan adanya surplus atau defisit karena rencana operasi perusahaan.

• Besarnya dana beserta saat kapan dana dibutuhkan untuk menutup defisit kas.menutup defisit kas.

• Saat- saat kapan kredit dibayar kembali.

• Estimasi penerimaan kas yang berasal dari penjulan tunai, pengumpulan piutang, penerimaan bunga, deviden, penjualan aktiva dan penerimaan lain.

• Estimasi pengeluaran kas yang digunakan untuk pembelian bahan mentah, pembayaran utang, pembayaran upah, dan lain bahan mentah, pembayaran utang, pembayaran upah, dan lain sebagainya.

• Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran menurut rencana operasional perusahaan.

• Menyusun perkiraan atau estimasi kebutuhan dana atau kredit dari bank atau sumber lain yang diperlukan untuk menutup defisit kas akibat atau kredit dari bank atau sumber lain yang diperlukan untuk menutup defisit kas akibat operasi perusahaan.

• Menyusun kembali estimasi keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi finansial.

PT. AFL , akan menyusun anggaran kas untuk enam bulan pertama tahun 2012. Data-data estimasi yang telah dikumpulkan sebagai berikut :Estimasi penerimaan :

1. Penerimaan dari penjualan tunai setiap bulan :Januari 240,000.000 April 400.000.000Februari 250.000.000 Mei 400.000.000Maret 310.000.000. Juni 450.000.000Maret 310.000.000. Juni 450.000.000

2. Penerimaan dari pengumpulan piutang setiap bulan Januari 230,000.000 April 350.000.000Februari 250.000.000 Mei 330.000.000Maret 320.000.000. Juni 335.000.000

3. Penerimaan lain :Januari 120,000.000 April 90.000.000Februari 130.000.000 Mei 70.000.000Maret 110.000.000. Juni 65.000.000

1. Pembelian bahan mentah

Januari 240.000.000 April 225.000.000

Februari 260.500.000 Mei 300.000.000

Maret 250.000.000 Juni 300.00.000

2. Pembelian bahan penolong

Januari 120.000.000 April 125.000.000Januari 120.000.000 April 125.000.000

Februari. 120.000.000 Mei 125.000.000

Maret 100.000.000 Juni 150.000.000

3. Pembayaran gaji dan upah

Januari 100.000.000 April 150.000.000

Februari 150.000.000 Mei 125.000.000

Maret 100.000.000 Juni 115.000.000

4.Biaya administrasi dan umum

Januari 160.000.000 April 200.000.000

Februari 170000.000 Mei 200.000.000

Maret 200.000.000 Juni 210.000.000

5. Pembayaran pajak perusahaan pada bulan maret sebesar 50.000.000.

6. Saldo kas minimal dipertahankan tetap 10.000.000 6. Saldo kas minimal dipertahankan tetap 10.000.000

7. Saldo kas awal tahun 2012 diperkirakan sebesar 15.000.000

8. Pinjaman dari bankyang diterima awal bulan dan pembayaran bunga pada akhir bulan. Pembayaran pokok pinjaman diawal bulan.Bunga 2% perbulan [ dibulatkan puluhan ribu keatas]

uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun

Penerimaan

Penjualan Tunai 240.000 250.000 310.000 400.000 400.000 450.000

Penerim.piutang 230.000 250.000 320.000 350.000 330.000 335.000

Penerim. Lainnya 120.000 130.000 110.000 90.000 70.000 65.000

Juml. Penerimaan 590.000 630.000 740.000 840.000 800.000 850.000Juml. Penerimaan 590.000 630.000 740.000 840.000 800.000 850.000

Pengeluaran

Pembl.bhn menta 240.000 260.000 250.000 225.000 300.000 300.000

Pembl bhn penlg 120.000 120.000 100.000 125.000 125.000 150.000

Pemb Gaji&upah 100.000 150.000 100.000 150.000 125.000 115.000

Biaya adm&umu 160.000 170.000 200.000 200.000 200.000 210.000

Pemb. pajak - - 50.000 - - -

Juml Pengeluarn 620.000 700.000 700.000 700.000 750.000 755.000

Surplus/Defisit [30.000] [70.000] 40.000 140.000 50.000 95..000

Pinjaman yang akan diajukan kebank sebesar [ X ]

X = Defisit + Saldo kas minimal – Saldo kas awal + Bunga

X = 30.000.000 + 10.000.000 – 15.000.000 + 0,02 X

0,98 X = 25.000.000

X = 25.510.204,082 = 25.520.000X = 25.510.204,082 = 25.520.000

Pembayaran bunga = 0,02 x 25.520.000 = 510.400

= 520.000

Cari pinjaman bulan feb dan pembayaran bunga ?

Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun

Saldo kas awal 15.000 10.000 10.000 48.050 146.900 139.430

Kredit Bank 25.520 71.950 - - - -

Pembayaran Pinjaman - - - [40.000] [57.470] -

Kas tersediah 40.520 81.950 10.000 8.050 89.430 139.430

Surplus/Defisit [30.000] [70.000] 40.000 140.000 50.000 95.000

Pembayaran bunga [520] [1.950] [1.950] [1.150] - -

Saldo kas akhir 10.000 10.000 48.050 146.900 139.430 234.430

Hutang Kumulatif 25.520 97.470 97.470 57.470 - -

URAIAN Jan Feb Mar Apr Mei Jun

Saldo kas awal 15.000 10.000

Jmh Penerimaan 590.000

Penerimaan kredit 25.520

total kas 630.520total kas 630.520

Jmh Pengeluaran 620.000

Pembyr. Hutang -

Pembyr bunga 520

Total pengeluaran 620.520

Saldo kas akhir 10.000