oleh - gadjah mada university...diperhatikan dengan baik kondisi larutan blangko, larutari sampe~ ~...
TRANSCRIPT
' ·--\
Oleh: t
Drs. Sudibyo Hartono, 1\pt
Prof. Dr·. Isjrin NC:erdin ·
•
I
1~1C..l
!'
..
•
I ! I
I J !
......... ·-
56
1. PENDl\HtJW1.\N
1.1 Iatar Be1akang dan Pe:rmasalahan
Kontaminasi adalah salah satu masalah utarna yang merupakan hambatan
analisa unsur:..unsur logarn pada tingkatan, trace (1 - 100 ug/9) dan ul- ·
tra trace ( ( 1 ug/g ) • Kebariyakan penentuan unsur-unsur logam pada
tingkatan trace rrengalami bentuk kontaminasi: positif, negatif atau
semu (pseudo) .
Kontaminasi P?Si tif, ini berasal dari kmtaminasi bahan-bahan diudara
ta:npat dilakukannya analisa, p:!1epasan dari wa
dah •
.Kontaminasi negatif, ini karena adsorbsi, penguapan p:!larut.
Kontarninasi semu (pseudo) , ini berasal dari metoda pengarnbilan. sanpel
(sampling) •
Faktor-faktor lain seperti : p:!larutan, pemiscihan, pernek.atan unsur
unsur trace, gangguan instrunental juga rnemberi
kan sumbangan kesalahan dalam analisa tersebut.
Un~ dapat lllE!Tlperkecil kemungkinan kontaminasi yang timbul, haruslah 1'·.
diperhatikan dengan baik kondisi larutan blangko, larutari sampe~ ~
larutan standar dari unsur logarn yang dianalisa. '
Penentuan blangko dilakukan dengan cara dan waktu yang sama dengan
penentuan sample. Untuk laruta11 standar haruslah dip:!rhatikan bebera- ,
pa hal sbb :
a. matrik standar .sebaiknya mendekati sanpel.
b. konsentrasi unsur logam. dal.am standar disiapkan sebaiknya da
lam tingkat yang sama seperti yang diharapkan dalam sampel.
c. kon.sentrasi unsur logam dalam larutan standar harus diketahui
dengan tepat, rnenggunakan zat standar berkemurnian tinggi.
Setelah dipastikan blangko dan standar yang akan digunar..an, masalah
sarnpel harus diperhatikan juga.
57
Dalam pennasalahan ini ditinjau sampel dalam l:;entuk larutan unsur
unsur logarn Pb, Zn, ~ Cu, Cr dalam air.
I<arena da.larri hal ini ditinjau .larutan logam pada tingkatan trace (la
rutcm yang sangat encer), maka ada l::eberapa hal yang harus diperhati
kan. Kesalahan dalam anali5a trace sering kali terjadi karena J:eru
bahan kalsentrasi larutan standar encer dan larutan sarnpel ence.r se-
.lama penyimpanf.ll'l. Seringkali sampel yang akan dianalisa harus d.iam- . bil dal:i suatu tempat yang lokasi.nya tidak sarna dengan tempat dilaku
kannya an.alisa. Kadang kita manilik.i laboratorium. dengan sarana yang
serba terbatas. Karena kedua hal tersebut diatas, maka. terpaksa sam
pel tidak dapat dianalisa segera sesudah sampel terserut dikumpu1.k.an
dan terpaksa harus d.isimpan terlebih dahulu. Diketahui bahwa larutan
yang encer tidak cukup stabil dalam peny.iJnpanan.
Oleh karena itu harus diteliti/diketahui dengan pasti kestabilan la
rutan sarnpel dari unsur log am tersel::A.lt . selama penyirnpanan, untuk uen
det.eksi variasi kansentrasi ak.ibat dal:i :
a. evaporasi atau transpirasi ~laru~
b. penyerapan (adsorbsi) unsur trace logam pada dinding wadah
tatpat peny.iJnpanan.
c. perubahan-perubahan kimiawi yang mungkin terjadi karena ~- ··
ngenda.pan, peml::entukk.an koloid unsur-unsu.r logam tersel:nt · se- ,. lama penyirnpanan pada kandisi tertentu.
Fak.tor-faktor l,ai.n yang juga nenpengaruhi kestabilan larutan encer
selarna penyimpanan 'a .1 : ?I, temperatur, macam ~larut, p:mga\t.et, pe
ngaruh msur lain, wadah dan lamanya penyimpanan.
1.2 Tinjauan dan Pembatasan Penelitian
Bertolak d.ari fakta bahwa larutan. encer tidak cukup stabil dalam penyi.trrpan.in selama periode tertentu, maka ing.in d.itinjau sejauh mana
kestabilan larutan unsur logam. tertentu da.lam air dengan/t.anpi=t penam
bahan asarn dan pengawet.
I
58
Peneli tian yang sudah ada dilakukan dengan mencanpur l:eberapa unsur
logam tersebut dalam satu wadah dan disimpan selama waktu tertentu da
lam keadaan. tertutup, tanpa dib.lka. Kemudi.an ~lakukan analisa untuk
mengetahui perubahan konsentrasi yang terjad.i.
Pada peneli tian .ini unsur-unsur logam diteli ti dalam wadah yang ter..,.
pisah mtuk mas.ing-mas.ing msur. Waktu peny:im,Panan berkisar antara
1 - 2, 5 bulan. Setiap periode wa'ktu tertentu, sebagian larutan terse
but diambil untuk diteliti kadamya.
Wad.ah yang digunakan sebagai t.er(lpat penyinpanan adalah gelas dan plas
tik volume 300 ml. Pencucian wadah dengan deterj~, dibilas dengan
akuades dan terakh.ir dibilas dengan air demineral. Iarutan logam ter
sebut diatas dalam air dem.ineral pada konsentrasi tertentu dengan pe
nambahan asarn, :pengawet (atau tanpa penambahan) ,. disllnpa.n dalam wadah
wadah diatas disimpan dilal:x:>ratoril,ltl. Untuk mengontrol kemungkinan
adanya kontaminasi dari udara tempat larutan sarr;:el disimpan, dilaku
kan penyinpanan air demineral dengan/tanpa penambahan asam dan penga
wet, dengan menggunakan wadah yang sama. larutan logam stan~ dari
unsur yang sama dibuat baru setiap waktu dilakukannya analisa.
Pada penelitian ini digunakan asam HN03 , dimana konsentrasi ion H+ pa- ·
da larutan akhir sel::esar 0,1 M.
Sebagai pengawet digunakan carrpu.ran asam asetat glasial dan Fonnalde-. t"
hid ( 10 : 1 ) sebanyak 10 ml untuk setiap 1000 m1 larutan logam.
Penentuan kadar dari larutan logam tersebut menggunakan netode Spek-: ·
troskopi Serapan Atan { SSA ) • Iarutan logam ( ~1 ) dan kontrol
diukur serapannya { absorbansnya ) pada kondisi Optimum {panjang ge
lCil'lbal-lg ,A , laju ali.ran gas pembakar); juga diukur serapan dari la-'; ' .
rutan standar unsur logam yang sama.
Dengan nenbandingkan serapan larutan loganf Sampel terhadap _ serapan la-: rutan standar logam dari unsur yang sama, dapat ditentukan ktnsentra
si/kadar dari unsur logam tersebut setiap periode waktu tertentu.
I
I
60 . '·
I t
2. CARA KERJA PmEL!TIAN
. . i 1. Dibuat larutan logam X (Cr, Cu, Pb,· Zn) sebanyak, tiga buah koosen-~,
trasi, dengan jalan mengencerkan dari larutan induk (stoc)( solu- . 1
tion) konsentrasi 2ooo ppn, unsur logam yang bersangkutan, ,dengan, I nenggunakan . air dem..ineral. . . ' r
' (
Larutan logam tersebut kemudian disimpan dalam wadah l:;Ptol gelas '
dan plasti.k (polietilen) dengan volume masing-masing 300 ml, ber-tutup, dengan penambahan :
- Untuk konsentrasi : a1
, a 2 , a 3 (RJll) :
. larutan logam dalam air demineral dengan
penambahan 30 ml HN03 3, 2 M dan· 10 ml pe
ngav.et { campuran Asam asetatglasial dan
Fomaldehid 10 : 1 ) untuk setiap 1000 m1
larutan akhir.
- Untuk konsentrasi b1
, b2
, b3
(ppn)
• larutan logam dalam air demineral dengan
penambahan 30 ml HN03 3,2 M untuk seti.ap
1000 rnl larutan akhir. f I '
I!"·
- Untuk konsentrasi c1
, c2
, c3
(ppn) :
' . larutan logarn dalam air demineral dengan
penambahan 10 ·ml FEJlgav.et. {~ Asam
asetat glasial dan Fbnnaldehid, 10 : 1 l
'lmtuk setiap 1000 rnl la.rutan akhir.
- Untuk konsentrasi ct
larutan log am dalam air demineral, tanpa
penambahan asam dan peng:awet.
2. Larutan logam-logam tersebut diatas, disjmpan selama. periode satu
sarnpai dua setengah bulan, tertutup, pada suhu karnar. Seti.ap se
lang waktu tertentu {lihat tanggal pemeriksaan pa:ia tal:el basil
analisa) , larutan log am tersebut diambil sebagian · ( + 20 ml) untuk
:
62
' " 3 • HASIL YANG DIPEROIEH
- Berupa kadar/koilsentrasi unsur logam yang l::ersangkutan ( ppn ·) se
. tiap periode waktu te~tu.
- Kadar yang tertera c:L:llam tabel hasil penentuan · kadar ,· me:rupakan
rata-rata dari 5 wadah l:otol gelas atau plasH.k.
Misal :
kadar kadar rata-rata tertulis di '·
·1 . tal:el ·:
wadah 1 ....... x1 wadah 2 ....... x2 a1' ~, ~I wadah 3 ....... x3 •X bl' b2, b3,
wadah 4 ....... x4 cl' c2' c3
wadah 5 . . . . . . . x5 ct •
catatan: ~' ~' x3 , x4 , x5 konsentrasinya sama, jadi hanya meru
pakan 5 kali ~tan ( misal: 10 rnl pertama, 10 ml ke-
dua, • • • • • • • • • • • • • • 10 ml ke1ima) •
- Perubahan konsentrasi selama peny.iropanan dapat dilihat pada
a. grafik kcnsentrasi logam ( ppn ) vs. lama/waktu penyinpanan f"
( hari ) •
b. tabe1 J=erubahan konsentrasi logam yang bersangkutan, (absolut
I.
atau re1atif) se1ama peny.iropanan, Pada tabe~, d.ihitung Waktu ; • 'I . '
penurunannya dari. a~ penyimpanan sampai akhir penyjmpanan.
- Untuk rrengetahui apakah perubahan konsentrasi itu nyata' (signifi
cance) atau tidak, dapat pula dllihat hasil }:erhitungan· Student 'T'
test, dengan suatu taraf keJ=ercayaan (pl:\.?b2lbility, p ) tertentu,
antara dua kelatlfOk }:ercobaan :
Konsentrasi pesreriksaan awal (pada hari dil:uatnya) dengan :
peneriksaan pertama sete1ah disirnpan,
pemeriksaan kedua setelah disimpan, •••••• dst.
peneriksaan terakhir setelah disimpan.
Ini dapat dilihat pada tabel perhitungan 'T' test ) • ' '· I v ' ;·
63
4 .1 I.Dgam Orran, Cr
Di1ihat dari hasil perhit~an 'T' test, \mtuk t.a..-=.:: kepercayaan,
P = 0,001 l Nllai t tabel = 5.04 derajad bebas = 8 -
Ni1ai t yang cliperoieh pada perhitung~ ( lihat · -:.aCel ) ootuk Cr
(a1, ~, a3 i bl, b2, b3 ) , bai.k wad:..~ <?"-las atau plastik
nenunjUkkan ni1ai yang lebih kecll ~ nilai t tabel
( 5,04 ) •
Jacli perbedaan kadar terseblt tidak sic;:rifikan (tidak
nyata) . D:mgan kata lain: cukup sta:rll se1ama fellYim
panan.
Nilai t yang dipero1eh pada perhi tungan ( lihat -:al:el' ) ,
- untuk er (cl' c 3 ) wadah gelas da:: C::::'.c1 · wadah plastik,
adalah lebih keci1 dari nilai .. t . t.We:. ( 5, 04 ) • Jadi
perbedaan k.adar tersebut tidak si;ni..5kan ( tidak nyata) •
D:mgan kata lain cukup stabil sel3na penyinpanan.
- untuk Cr (c2 , ct) wadah gelas dan Cr (c2 , c3 ,·ct)' ~_,.
lah 1ebih besar dari nilai t tabel ( 5, 04 · ) • Jadi per
l::edaan kadar tersebut adalah sigrtii.ic.an ( nyata ) •
Dis.ini memang mungkin terjacli pen~~ ke dincling wa
dah, jacli penarnbahan pengawet saja t.:..dak. ,cukup baik se
lama 1ogam tersebut disimpan.
Secara garis resar pe.."lyimpanan logam Orran denga.:L pepambahan HN03 dan
p:mgawet atau HN03 saja cukup baik/stabil pada k:::nseltr~).: 0,5; 2,5·;
5, 0 ppn, baik pada wadah gelas ma\lp\m p1astik.
Tetapi pada penyirnpanan logam Orran hanya dengan ~an penga.wet
saja, kurang baik/kurang stabi1 selama penyi.mpan:n, ba.ik dalam wadah
ge1as mauplm plastik.
•
64
, 4.. 2 Iogam O?pper, Cu
Untuk tara£ kepercayaan (probability), p = 0,001 dim derajad
bebas = 8, Nilai t +-..a!:el = 5, 04 • .
D~lihat dari tabel hasil perhitungan t· test :
- Nilai t yang· cliperoleh untuk Cu (a1
, a2 , a3
.>_ Wadan gelas ada-·
lah lebih kecil dari nilai t tabel ( 5, 04 ) •
Jadi perbedaan kadar tersebut tidak aignifikan. Dengan kata
lain, cukup stabil selama penyimpanan. Jadi wadah gelas cUkup baik untuk ~yimpan larutan logam Cu pada kalsentrasi:
i; 5: 10 ppn.
Untuk Cu ( ~ ) - lebih kecil. Jadi tidak signi~ikan. Wadah.
plastik masih . cukup stabil/baik ·untuk menyimpan.
Tetapi pada cu ( a2
, a3
) · menunj\Jkkan nilai t yang lebih be.- ;i
sar dad. Nilai t tabel ( 5, 04 ) • Perbedaan kadar disini. sig· ,
nif:ikan ( nyata ) • Jadi pada kcnsentrasi: 5 dan 10 ppn, pe
nambahan asam dan penqaw:!t tidak efektif. Disini .wadah plas
tik kurang baik.
- Nilai t yang dipero1eh mtuk eu ( b1
, b2
, b3
} wadah gelas mau- :.
pun plastik, adalah lebih kecil dari nilai t tabel ( 5, 04 ) •
Perbedaan kadar disini tidak signifikan ( tidak nyata ) • Derl§an '
" kata lain penyfn1?anan logam · CU dalam air demineral dencpu1 pe
nambahan HN03 cukup baik./stabil clisimpan dalam wadah gelas mau-
• pun plastiR., untuk konsentrasi : 1: 5: 10 ppn •.
. - Nil~ t; yang cliperoleh, l.Dltuk Cu ( c1 , c3 , ct ) wadah ge1as · mau- .
pun plastik, adalah lebih l:esar dari nilai t ta1:el ( 5, 04 ) •
Perbedaan kadar disini adalah signifikan ( nyata ) •
Secara umum dapat d.ikatakan, penyimpanan larutan loqam CU hanya
dengan penambahan pengaw:!t saja, kurang baik/kur~ stabil se
lama penyirnpanan, pada waa1h gelas maupun plastik.
66
Sedangkan U'ltuk Pb.ct yang disbnpan tanpa penambahan ·apa~apa., nilai t
YalX1 diperoieh dari perhitungan adalah lebih besar dari nilai t tabd
t 5,04 ) • Disini dapat dikatakan bahwa,. perbedaan kadar tersebut ada
lah signifikan ( nyata ) • Jadi penyll1Tpanan larutan logam Pb dalam air
demi.ne:r:al tanpa pe.~ asam,, ataupun penqawet adalah kurang stabil
selama peny:inpan.a."l.
4. 4 U?gam Zink, Zn
Pen\ll:'lDlan kansentrasi selama penyinpanan · la:rut~ logam Zn dalam air dem:ineral, dengan penambahan HN0
3 dan pengawet, menU'ljukkan angka/pro- 1
sentase yang relatif kecil ( 0, 15 % --+ 3, 97 % ) , baik pada wadah
gelas maupun plas'---ik. Jadi dapat dikatakan :relatif stabil selama pe- · ' nyimpanan. ·;
Dari grafik, terlihat bahwa wadah gel as men\D'ljukkan penl..U:U"lan/perubahan '.; . .,.,
kansentrasi yang lebih kecil, jadi lebih ~· sebagai wadah U'ltuk me-
nyimpan larutan logam Zn dalam ail:- demineral, dengan penall1bahim HN03 dan pengawet.
Penl..U:U"latl kansent:rasi larutan logam Zn yang disimpan dalam a,ir derni
neral dengan pe.na:::nbahan HN03
pada wadah gelas juga menU'ljukkan pro~
tase penurunan yang lebih kecil daripada yang . disimpalt dalam wadah
plastik. Jadi wadah gelas dapat dikatakan le~ih baik/stabil daripada ·,.
wadah plastik untuk menyirrpan larutan logam zn dalam a1r demineral de
ngan penambahan ~"'03 •
. Perubahan konsent:rasi larutan logam Zn dalam air denrineral yang disim- ;
pan· dengan penam!::ahan pengawet atau tanpa pen$nbahan, tidak mempunyai ;
pola tertentu. ML.~, nanang pengawet disini tidak CUkup efektif se- r bagai bahan pen.st.at·il.
Dari uraian diatas, dapat dilihat bahwa pada Qasa.rnya tidaklah baik
nenyimpan larutan yang enc:er, terlihat dari dd,ta bahwa larut:an ence.r
tersebut mengal.cci. perubahan kansentrasi . sel~ penyinpanan. :Remung
kinan perubahan k.cnsentrasi ini antara lain ~yerapan logam ked.Ulding ' .
wadah, penguapan pelarut, kanungkinan juga pellepasan trace dari logam
yang sama dari dinding wadah.
67
:·~- '.
Lanpiran 1.
TABEL PENURrnAN KCNSENI'RASI OOSUR-UNSUR r.cx;AM. ~'
OU01, CXJPPER, PI1JMBtlo1, ZINK, ABSOUJ1' DAN REIATl:F ~ PENYIMPANAN BAD{ OAI.1\M W1\DNt GELAS/PIAST]:J{
I
•
I I J g -&. .. rt:? "- .. & ., '•f §@)£& '¥@!!!@!£A A ;www 4!¥ 21
WiUIW!ll SUi# L Z2 - ,-----
Tanggal Penyimpanan Lama Penyim- Kalsentrasi (PPM) IDqan !(cndisi
panan {Hari) Wadah
Awal Akhir Awal Akhir -
cu a1 25-4-'85 10-7-'85 77 Ge1as 0,9071 0,8970
Plastik 0,9071 0,8813 .. ~
-
~ 25-4-'85 10-7-'85 77 Ge1as 4,9286 4,9091
Plastik 4,9286 4,8675
a3 25-4-'85 10-7-' 85 77 Ge1as 9,8368 9,8037 - P1astik 9,8368 9,7421
cu b1 25-4-'85 10-7-'85 - 77 Ge1as 0,9195 0,9037
Plastik 0,9195 0,8972
b2 25-4-' 85 10-7-'85 77 Ge1as . 4,7883 4,78U
· P1astik 4,7883 4,7633
b3 25-4-'85 10-7'-'85 77 Ge1as 9,7140 9,6840 -· P1astik 9,7140 9,6791
Ol c1 20-7-'85 13-s-•as 25 Gel as 0,9979 0,768S P1astik 0,9979 ,0, 7650
c2 20-7-'85 13-8-'85 25 Ge1as 4,9502 4,8926 ...
P1astik 4,9502 4,8568 -....·.
c3 - 20-7--'85 13-8-'85" 25 Gelas 9,9314 9,5740
Plastik 9,9314 9,4942
ct 20-7-'85 13-B-'85 25 Ge1as 9,6848 9,2876 " Plastik 9,6848 9,_4474
--~---, __ ----- ..____
Penurunan
PPM %
0,.0101 1,1134
0,0258 2,8442
0,0195 0.3956
0,0611 1,2397
0,0331 0,3365 0,0947 0.9627
0,0158 1,7183
0,0223 2,4252
0,0071 0,1483
0,0250 0,5221
0.0300 0.3088-
0,0349 0,3593
0,2294 22,9883 0,2329 23,3390
0,0576 1,1636
0,0934 .1,8868
0,3574 3,5987
0,4372 4,4022
- () ,3972 4,1013
0,2374 2,4513
0\ \oO
--- ------
PENURONi\N ~ ICGPM PI111BUM ~ P!NYIMPANAN
I· Tangqal. Penyimpanan Lama Penyim- Kon.sentrasi (PPM) Penw::unan Ioqam KcJnd.isi
panan (Hari) Wadah Awa1 Akhi.r AWal Al<:h.ir PPM '
Pb ~ 15-3-'85 18-5-'85 65 Ge1as 1,0089 1,0046 0,0043 0,4262
P1astik 1,0089 1,0030 0,0059 . 0,5848 a . 2 18-5-'85 18-5-'85 6? Ge1as 5,0095 5,0015 0,0080 0,1597 -
Plastik 5,0095 5,0015 0,0080 0,1597
a3 15-3-'85 18-5-'85 65 Gelas 10",0040 9,9848 0,0192 - 0,1919 P1astik 10,0040 10,0127 ' 0,0013 0,0130
.,
.. Pb b1 13-3-'85 18-5-'85 67 Ge1as 0,9936 0,9753 0,0183 1,8418 - .
Plastik 0,9936 0,9634 0,0302 3,0395 • ....., . 0 b2 13-3-'85 18-5-'85 67 · Ge1as 4,9SS9 4,8835 0,0724 1,4609 -P1astik 4,9559 4,8684 0,0875 1,7656
. -
~ 13-3-185 18-5-'85 67 Gelas 9,9849 9,8789 0,1060 1,0616 - Plastik. 9,9849 . 9,77.92_ 0,~057 - 2,.0601~ -
.. - -;
Pb c1 23-7-'85 20-8-'85 29 Gelas 1,004~ 0,9552 0,()493 - 4,9079 P1astik 1,0045 .o ,9614 0,0431 4,2907
. .. c2 23-7-'85 20-8-'85 29 Gelas 4,9903 - 4,7834 0,2()69 4,3254
P1astik • . - 4,9903 4,6883 0,3020 6,0517
~ 23-7-'85 . 20-:;~- 1 85 29 Gelas 9,8284 9,6078 0,2206 2,2-445 -
' Plastik 9,.8284 9,4739 0,3545 3,6069 "'"':''
--- .•. ~ c: 23=-7-'85 2()-8-'~. 29 Galas . - 9,6383, 8,1094 1,.5289 . 15,8628 t
~ . . ... - -- .. ·.. . . --- --~ ·...::. ~~~-;: - ---- ... ---· .. .. - - .. . '- . ~.::: .. . -.. "'~ -~"'· .... ·- ............. ~ ................ ---· -- - ------ -- . - . .. .. """"' ·-
·-· -- --· ---. ----·-- -----~1'AF1'0JI1:~ ....._
.. '
72
t..anpiran 2 •
I
Gr~ik koosentrasi logam X (RJ'I') vs. waktu P,myinpanan (hari).
Koodisi per:tyinpman:
a dengan penambahan HN03
3,2 M, 30 ml, dan carrpuran
OI3o::x:E glasial : fomal.dehid ( 10 : 1 ) , 10 ml, untuk
setiap 1000 m1 1arutan 1ogam dalam air dem.:ineral.
b dengan penambahan HN03 3,2 M, 30 ml, mtuk seti.ap 1000 m1 1a:rutan · 1ogam dalam air deminet'al. '
c dengan penambahan canpuran. 013Q:Xli g1asial : ..
fotinaldeh.id ( 10' : 1 ) , . 10 inl, mtuk setiap 1000 ml · I 1 - ,· ' . ;,
'ta:rutan 1ogam dalam ·air ~al. .
ct 1m::utan 1ogam dalam air dem:ine.ral, tanpa penanbahan.
Pada waktu dibaca •serapannya, dit.ambah dengan canpuran
OI3a:x::H g1asial: Fonna1dehid ( 10 : 1 ) , 0,2 ml/20 ml
la:rutan.
Keterangan garis pada grafik':
= peny:i.Jrpanan dalam wadah gelas
-·- · - · - · - = penyi.rnpanan dalam wadah plastik
..
\
\ \ i1,&k··.··.·. ,, .. ~
Pb.a2 (ppn)
Pb.a1
(ppn)
10.04
10,02
. 10,00
•
74
Graf.i.k kms. Pb.a3 (ppn) vs. waktu
, .
l . I I ' .. -· ·---~· TL-. -~· . : . ··,: .•.. :· -~-! ::;. :~ ··,·d::··'
I ...... ~. ' . . ' . ,· ·• .·. _ .. · -- ........ --·~·---:~· '!1~.;. ~ ........ __. • .,_... • i' :
I I
.. ·i ·:·· ·.·. ;· ..... .
: ·' .. ' .
9,98~----------------------------~------------------------
5,04
5.02
5,00
4,98
10 20 30 40 so
•· waktu (haril ... t: •
Graf~ kens. Pb.a2 (~) vs. waktu
60 70
. ... -::···· .. -
\ I . .. .... ,.;~.':.' . I . :
\ I • .... • .--:-.--·-·-·-·-:-.l: .. L .. . . . ..... ' ! .. . \. ' -·-· . ' : ·:: 1--·-·-1 ·-·-·-·--1. . ' '' ·;·· ~· ' ' -.. ~-;· ~·.
' ...... 4, 96.~....-_______________________________________ _
1,03
1,01
0,99
10 20 30 40 so 60 70
waktu {hari)
Graf.i.k kens. p;:,.~ (ppn) vs. waktu
I I .
\I I I I . ·- .... \ ·-·-·-·-· -·-·---r-· ·-· -· -· -·-·-·- l' \... . -·-·~ I ....
~ ·-· I j l . . :l_ .. ...
. .. ~; -~ . . '\\ ·-~-
•. ,t .
L-~----~~~~77,::· 0, 9'7 20 30 40 so 60 '70 . ,.,\ .....
10 ' waltt\1 (hari} : '
\ .
Pb.b3
(P!;ltl)
Pb.b2
(ppn)
75 ,•ao .... 10,05 ;·
10,01 Gra.fik kons. Pb.b3 (Pf111) waktu vs.
.i. ·!"
9,97 ·; I .... T
9,93
( I !
i ..
9,89 I .
l j"
:j .
• 9,85 ,• l
'i !
I •i
9,81 10 20 30 40 so 60 70 ·!
i
waktu (hari). i
5,01 .. ....... ·-·· ·-Gra.fik koos. Pb.b2
(ppn) vs. wakt:u . :,
4,97 •· ~ ..
•··
4,93
!
4,89
4,85·L---------~~~------L---~-------------------------
10 20 30
1,02
....._,'--:r----~-Gr-af_ik_-•. 1Pb.b
1
0,98 I
I
40 so· -.ektu (har-d.)
(~) vs. wakt;u·
60
f I 1
70
0,94 L---~--~--------------~--~---------·10 20 30 40 so 60
waktu (hari)
t 70 .. , ··-...! .
..
Pb.b3
(ppn)
76
9,98 \ \
Grafik kcrts. Pb.b3 (ppn) vs. wakt:l ' ··:
\, \ \
.... ·:·::l 9,94
' . 9,90
\ \
9,8 \ . \ . \
\ 9,82
9,78
.. .. .. ' ......
.\1 • I . :. I 'kl --·-·~-- l .. 1: . I ·-~-;·-·-·-·
.. I ..
.... : ·i I . ...
. I . •·I . ,.
I .. I .. ,
I :·!
9 ,·74l-.:__.;.,.;,..._...:.._ ___ -:--"_.,:._ __ oo.;-_ _.:-=-:----:---:-:----=::---:-' . ~0 20 30 40' 50 60 70
5,00
4·,96 \
\ \
4,92
4,88
1,02
waktu ('r. ..-: -.
Grafik kcrts. Pb.b2 (ppn) vs. walct::l:
'· !
~--·-. I -... .....
,-··-. I I -. I . I --·-·-·-- .. -·-·-·-:-l
\-lakt:u ~)
Gra£ik kats. Pb.b1
(ppt\) vs. wa.~
.. !
~
... ..
,.
70' ·• ..
.Pb.b1 1 0,98
(ppn) .
\J_ I . I '"·• -· 1 I . . -~- ,_.-. _l ____ -· -· ·--·-·-·~
o,94L-----~~-~~---~3~0~--~4~0-----:s;,J----~6no---~~,o~-Wakt:u {l-z::i.)
' -1~ I . r
.. r
r· ;; .
I·
'
L ;; ·.;
"r -r ..
L
fi
~~ li
. ~ . .
5,16
5,08
5,(}0
4,92
4,84 I
\
4,76
4,68 .
77
Grafik kons. Pb.~ (ppn) vs. waktu
\ \ .
\ ........ -.. .. -·-. - ....
• t ..
J
4 ,f?Q L-----,~--~--~---~--'::'-:----------10 20 30 40 so
1,14·
Pb.c1
1,06
(ppn)
0,98
waktu (hari)
Grafik kens. Pb.c1 (ppn) vs.waktu
• .. ... ;-
~----- -----·t 0,901----~----~---~:------~----~~--~--------
10 2 30 40 5~ .,'aktu (hari)"
..
78
10,16 Grafik kens. Pb.c3
(RJ11) vs. waktu
10.08
10,00
9,92
9,84 ..
Pb.c3 9,76
(ppn)
\ 9,68 \
\
\ . 9,60·. \ ;\ ..
\ 9,52 \, --. -. -. .....__ ·-.... 9,44
•
9 r 36 .L----1~0:-------2-0 ___ .... 30 ___ 4_0 ______ 5_0 ___ 6.._0 ______ _
, waktu (hari)
79
Grafik kons. Pb.ct (ppn) vs. wakt.u .:t ' 9,92. . .i.
• 9, 72-
9,52 \\ '--· -. ---------.
9,32.
9,12 .. . ;.
···-
8,92
Pb.ct
(ppn) 8,72 '·
8,52
.. 8,32
8,12
7,92
::::JL------~-~----~------~·-· ----~·------~•------~·----------~ 16 20 30 40 so 60
waktu (hari)
LaRpiran 3.
i I I
I I
' l-
l I I I
!
80
TABEL HASIL ~ 1T 1 'lEST t:NJ."UU( WSUR
~: Olran Cr • COpper Cu
Plumblm Pb
Untuk derajat bebas db = 8
Nilai p dan t adalah.
--p t
lit·
0,001 5,04·
0,01 3,36
0,02 2,90
\
·-i I
. ;.. ' \
~. ;
I
'· :}
HASIL ~ 'T' ·'lEST
Gelas Plastik
- --- -cr.a1 _ Cr.~ Cr.a
3 Cr.a1
er .. 12 Cr.a
3 .
~- ~ t. 4 5 • Q,0813 0,2760 0,3318 0,0509 0,0513 0,0234
27 8 0,0189 0,.3132 0-,25-67 0,0214 0,3574 0,0270 --- t : 4 6 . - .
27 11 t : 0,0459 0,2193 0,2347 0,0000 ·. 6;4664 0,0208 --- ·- -4 7 ,
Cr.b1 Cr.b2 Cr.b3 Cr.br Cr.~ Cr.b3 (lO
•
30 ll t : 1, 7389 . 0,0975 0,7715 1,4494 ·o,;212 3,2946 ---4 5
12-~ t : 1,6124 0,2465 0,4102 1,8477 0,1521 3, 7261 ' 4 6 -.
30· 11 t : 3,5829 0,4763 0,6414 .. 3,8263 0,5352 4,1525 ---4 7
~. ' Cr.c1 Cr.~ Cr.c3 Cr.t Cr.c1 Cr.c2 Cr.c3 Cr.t
~- 27 t . 7 7 • 0,3503 1,9777 0,2526 0,2928 0,2229 5,1377 0,7067 1,0913
. ~-16 t. 0,7889 18,0656 0,5823 6,6960 ' 0,3591 20,2899 6,1368 7,2814 7 8 • ..
.,
---- --·-
-----------~-------------------··-------•-C---:----------
·HASIL ~ 'T' TEST
- -Gelas Plastik
Ol.a1· , Ol.~ Ol.a3 Cu.a1 Cu.a2 Cu.a3
25 10 t : 0,7311 0,3448 0,6352 0,5866 1,4017 4,4599 ---4 5
25 6 t : 0,4834 1,0491 1,5143 0,7541 5,0676 6,2784 ---- .,._
4 6
25 10 t : 1,1465 1,6401 2,3799 3,5396 4,9272 7,6003 ---4 7
Cu.b1 Cu.b2 Ol.b3 Cu.b1 Cu.b2 CU.b3 • QO ~
25 10 t : 1;3373 0,7384 1,2254 1,3713 0,0873 1,3205 ---4 5
25 6 t : 2,6327 0,7658 1,3525 1,6933 0,8823 2,0825 ---4 6
-2!i 10
t : 1,9526 0,3190 1,5Ul4 2,1453 0,11411~ 1 ,t.·nll ---4 .,
Cu.-..;1 Ol.c2 Cu.c3 Cu.t Cu.c1 Cu.c2 Cu.c3 Cu.t
20 27 . 2,9199 1,4697 14,7457 13,7943 2,9157 5,2967 16,6301 . 7 8801 --- t: ' 7 7 ..
20 13 t : 17,4280 2,1521 ~ ll,2591 3,3912 25,6132 3,3139 15,6893 8,2955 ---. ·r ~ ~··¥¥ --- --- ~-~ ~: . ·. '~."~:""-:-,""· •:: 'o·-,'i''f"•,.;·'"ff',;..;,J_.F_c_:.< •.::··· :,-.· ; ,~··;J:~. --. : .·-~- "''-~-·- .-r·: -., '- ·-• . • --~-A- ........ ,,_ ···~ ·- -·-"-· . --,.-~ ....... ,,_._ .. ..:; • I ~ j' . ,.; .
15 18 3-~ t :
15 - 30 t . 3 3 •
15 13 t j- 4 :
15 27 3-4 t :
15 18 ~ .. --- - - j,t : 3 5 >
l . "
u_a 4-. 3 3 'r •
g_!! 3 3
l3 13 ,-4 13 30 3-4 JJ._J& . 3 5
23 30 -:;--;
t•r
t :
t :
t :
t :
23 20 ""I;'-- t. . I 8 ,•
Pb.a,_
1,9816
"·
0,6506
0,1564
0,6468:
0,3066
Pb.b1
1,2212
1,2693
1,2026
2,2605
2,2051
Pb.c1
2,l.jQ1 .. 1,7338
. I
~. --~.:.;:.;_~:..:-~·~~-~ flllrr7 ·--·?
Ge1as
Pb.a2
1,5368
0,9606
1,7064
(},9635
0,7014
Pb.b2
1,7939
1,6206
1,8078
4,05ll
4,5052
Pb.c2
7,6628
13,3820
~ 'T' 'lEST 11.0.4KJJ_ j -
Plastik ··--
Pb.a3 Pb.a1 Pb.a2
6,3895 0~5909 1,3938
1,2040 0,5150 1,8936 .. 0,5157 0,3592 2,6581
1,1841 0,5344 0,5706
r· 0,9941 0,3751 0,7776
Pb.b3
Pb.b1
Pb.b2
• 2,7464 2,4562 2,0580
5,4226 2,9618 3,8005
2,5315 2,32~1 . 4,0980
4,0634 4,2978 4,9055
5,0428 3, 7606 5,3287
Pb.c3 ·t .. ,t. Pb .• ct . I , P~c.{' - - ·:£.. ,.~~- ·-+ ~: ... ..,,. .• ~ .1.
Pb.c2
1,1379 . 32,0788 0,5407 5,6762
., 1,9230 5,7900 1,6292 23,5292
Pb.a3
1,3634
0,1422
0,1258
0,0281
0,6999
Pb.b3
3,0064
10,9219
12,2982
12,3854
11,0778
Pb.c3
2,6603
2,9803
t
t \.,
r:: ....
' .. .#
Pb.ct
4,5539
9,6lll
00 ~