okumen encana aksi daerah ercepatan pembangunan...

DOKUMEN

RENCANA AKSI DAERAH

PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL PROVINSI BENGKULU Tahun Anggaran 2017

i

KATA PENGANTAR

Untuk menuju Indonesia yang berdaulat secara politik, mandiri dalam bidang ekonomi,

dan berkepribadian dalam kebudayaan, dirumuskan sembilan agenda prioritas, kesembilan

agenda prioritas itu disebut NAWA CITA. Dalam NAWA CITA ketiga disebutkan membangun

Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka

negara kesatuan harus dipahami dalam perspektif yang utuh, dalam hal ini sebagai afirmasi

untuk mendorong kegiatan sosial-ekonomi dan pembangunan wilayah pinggiran yang

selama ini kurang diprioritaskan pemerintah. Hal tersebut selaras dengan salah satu misi

pembangunan nasional yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2005-2025,

yakni mewujudkan pemerataan pembangunan dan berkeadilan dengan meningkatkan

pembangunan daerah; mengurangi kesenjangan sosial secara menyeluruh dengan

meningkatkan keberpihakan kepada masyarakat, kelompok dan wilayah/daerah yang masih

lemah; menanggulangi kemiskinan dan pengangguran secara drastis; menyediakan akses

yang sama bagi masyarakat terhadap berbagai pelayanan sosial serta sarana dan

prasarana ekonomi; serta menghilangkan diskriminasi dalam berbagai aspek termasuk

gender.

Isu kesenjangan wilayah sebagaimana dinyatakan dalam RPJMN 2015-2019

menjelaskan bahwa ketimpangan atau kesenjangan pembangunan antar wilayah di

Indonesia masih merupakan tantangan yang harus diselesaikan dalam pembangunan ke

depan. Kesenjangan pembangunan antar wilayah dalam jangka panjang bisa memberikan

dampak pada kehidupan sosial masyarakat. Kesenjangan antar wilayah juga dapat dilihat

dari masih terdapatnya 122 kabupaten yang merupakan daerah tertinggal, dengan rincian

19 daerah tertinggal berada di KBI dan 103 daerah tertinggal tersebut berada di KTI.

Membangun Indonesia dari pinggiran harus dipahami dalam perspektif yang utuh,

yakni sebagai afirmasi untuk mendorong pembangunan pada sektor/bidang yang relatif

tertinggal dan kurang mendapatkan prioritas di wilayah perdesaan, perbatasan dana atau

daerah tertinggal pada sektor pertanian, peternakan, perikanan, usaha mikro dan kecil serta

aktivitas tradisional.

Salah satu bentuk afirmasi pembangunan dari pinggiran adalah melalui percepatan

pembangunan daerah tertinggal yakni keberpihakan dan penajaman terhadap

pembangunan daerah tertinggal di bidang perencanaan dan pendanaan serta pelaksanaan

pembangunan daerah tertinggal.

ii

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2014 tentang Percepatan

Pembangunan Daerah Tertinggal pasal 14 mengamanatkan untuk menyusun Rencana Aksi

Daerah Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (RAD-PPDT) Provinsi sebagai salah

satu bentuk afirmasi di bidang perencanaan pembangunan daerah tertinggal.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2015 tentang Kementerian Desa,

Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Direktorat Jenderal Pembangunan

Daerah Tertinggal mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan

kebijakan di bidang percepatan pembangunan daerah tertinggal sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Penyusunan dokumen ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran umum tentang

semua aspek di wilayah administrasi Provinsi Bengkulu khususnya Kabupaten Seluma.

Rencana Aksi Daerah Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (RAD-PPDT) Provinsi

Bengkulu ini merupakan hasil dari pembahasan dengan berbagai Organisasi Perangkat

Daerah (OPD) dalam lingkungan Provinsi Bengkulu berdasarkan berbagai indikator

ketertinggalan daerah.

Dokumen Rencana Aksi Daerah Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (RAD-

PPDT) diharapkan dapat menjadi acuan dan arahan strategis Organisasi Perangkat Daerah

(OPD) dalam menyusun perencanaan yang berpihak pada percepatan pembangunan

daerah tertinggal.

Disadari bahwa RAD-PPDT Provinsi Bengkulu ini masih membutuhkan berbagai

masukan yang konstruktif dari semua pihak demi penyempurnaannya. Akhir kata semoga

RAD-PPDT ini dapat bermanfaat bagi perkembangan dan kemajuan daerah untuk dapat

mensejajarkan taraf hidup masyarakat di Provinsi Bengkulu yang lebih maju.

Bengkulu, September 2017

Plt. Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu

Dra. Noni Yuliesti, MM

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………............... i

DAFTAR ISI ................................................................................................................ iii

DAFTAR TABEL ……………………………………………………………………………. iv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………. 1

A. Latar Belakang …………………………………………………………… 1

B. Maksud dan Tujuan ............................................................................ 6

C. Landasan Hukum ............................................................................... 6

D. Hubungan Dokumen RAD-PPDT Provinsi

dengan dokumen perencanaan lainnya .........………………………… 8

BAB II ANALISIS POTENSI DAN KETERTINGGALAN WILAYAH ……………. 10

A. Analisis Potensi Wilayah ………………………………………………. 10

B. Analisis Ketertinggalan Wilayah ………………………………………. 20

C. Prioritas Intervensi Variabel Ketertinggalan …………………………. 41

D. Isu Strategis, Sasaran dan Prioritas

Penanganan Daerah Tertinggal ………………………………………... 41

BAB III PENETAPAN RAD-PPDT PROVINSI 2018 ……………………………… 44

A. Arah Kebijakan dan Sasaran Umum …………………………………. 44

B. Program dan Kegiatan Prioritas ………………………………………... 48

BAB IV RANCANGAN RAD-PPDT PROVINSI 2019 …………………………… 63

BAB V PEMANTAUAN RAD-PPDT PROVINSI 2017 ……………………………. 78

BAB VI PENUTUP ……………………………………………………………………. 89

[email protected]

Typewritten text

LAMPIRAN

[email protected]

Typewritten text

[email protected]

Typewritten text

Matrik RAD PPDT Provinsi Bengkulu

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 IPM Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu Tahun 2014-2016 …………... 5

Tabel 2 Rencana Pengembangan Pusat Kegiatan di Kabupaten Seluma ………. 10

Tabel 3 Faktor Utama Penyebab Ketertinggalan di Kabupaten Seluma ………… 20

Tabel 4 Perbandingan Tingkat Kemiskinan Kabupaten/Kota di Provinsi

Bengkulu ……………………………………………………………………….

22

Tabel 5 Perbandingan Pengeluaran per Kapita di Provinsi Bengkulu Tahun

2010-2016 …………………………………………………………………….

23

Tabel 6 Perbandingan Angka Harapan Hidup di Provinsi Bengkulu tahun 2010-

2016 ……………………………………………………………………………

24

Tabel 7 Kemampuan Keuangan Daerah Kabupaten Seluma Tahun 2014-2017 .. 25

Tabel 8 Derajat Otonomi Fiskal Daerah Kabupaten Seluma ……………………… 26

Tabel 9 Panjang Ruas Jalan di Kabupaten Seluma menurut Status Jalan ……… 26

Tabel 10 Ruas Jalan per Kecamatan di Kabupaten Seluma ……………………….. 27

Tabel 11 Rasio Dokter per 1000 Penduduk di Kabupaten Seluma Tahun 2012-

2016 …………………………………………………………………………….

30

Tabel 12 Rasio Fasilitas Pendidikan Dasar per 1000 Penduduk di Kabupaten

Seluma …………………………………………………………………………

31

Tabel 13 Rasio Fasilitas Pendidikan Dasar per 1000 Penduduk per Kecamatan di

Kabupaten Seluma ……………………………………………………………

31

Tabel 14 Jumlah desa menurut Jenis Bencana di Provinsi Bengkulu …………….. 35

Tabel 15 Sebaran Potensi Rawan Banjir di Kabupaten Seluma …………………… 36

Tabel 16 Prioritas Intervensi Variabel Ketertinggalan ……………………………….. 41

Tabel 17 Isu Strategis, Sasaran dan Prioritas Penanganan Daerah Tertinggal ….. 42

Tabel 18 Faktor Utama Penyebab Ketertinggalan di Kabupaten Seluma ………… 44

Tabel 19 Sasaran Umum dan Target RAD-PPDT Kabupaten Seluma Tahun 2018 46

Tabel 20 Strategi dan Arah Kebijakan PPDT Kabupaten Seluma …………………. 47

v

Tabel 21 Matrik Program dan Kegiatan RAD PPDT Kabupaten Seluma Provinsi

Bengkulu Tahun 2018: EKONOMI …………………………………………

49


Bengkulu Tahun 2018: INFRASTRUKTUR ………………………………..

57


Bengkulu Tahun 2018: KARAKTERISTIK DAERAH ……………………...

61


Bengkulu Tahun 2018: SDM ……………… ……………………………….

62

Tabel 25 Matrik Rancangan Program dan Kegiatan RAD PPDT Kabupaten

Seluma Provinsi Bengkulu Tahun 2019: EKONOMI ………………………

64


Seluma Provinsi Bengkulu Tahun 2019: INFRASTRUKTUR …………….

73


Seluma Provinsi Bengkulu Tahun 2019:SDM ……...……………………...

77

Tabel 28 Total Output dan Alokasi APBD dan APBN berdasarkan Indikator

Ketertinggalan Daerah Tahun 2017 ……………………………………….

78


Bengkulu Tahun 2017: EKONOMI ………………………………………….

79


Seluma Provinsi Bengkulu Tahun 2019: INFRASTRUKTUR …………….

85


Seluma Provinsi Bengkulu Tahun 2019: SDM ……………….……………

88

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Perkembangan dan Perbandingan Tingkat Kemiskinan Provinsi

Bengkulu dan Kabupaten Seluma Tahun 2009 – 2016 …………………..

2

Gambar 2 Perbandingan Kemiskinan di Provinsi Bengkulu Tahun 2016 …………... 3

Gambar 3 Perbandingan IDM di Provinsi Bengkulu Tahun 2015 ……………………. 3

Gambar 4 Sebaran Desa Tertinggal di Kabupaten Seluma ………………………..... 4

Gambar 5 Bagan Keterkaitan Dokumen RAD PPDT dengan Dokumen

Perencanaan Lainnya ………………………………………………………...

9

Gambar 6 Rencana Pola Ruang Kabupaten Seluma Tahun 2012-2032 …………… 18

Gambar 7 Struktur Ruang Kabupaten Seluma Tahun 2012-2032 …………………... 19

Gambar 8 Grafik Perkembangan Kemiskinan di Kabupaten Seluma Tahun 2009-

2016 …………………………………………………………………………….

21

Gambar 9 Pengeluaran per Kapita Penduduk di Kabupaten Seluma Tahun 2010 –

2016 …………………………………………………………………………….

22

Gambar 10 Perkembangan Angka Harapan Hidup di Kabupaten Seluma Tahun

2010 – 2016 ……………………………………………………………………

24

Gambar 11 Kondisi Jalan Provinsi di Kabupaten Seluma ……………………………... 27

Gambar 12 Jumlah Desa dengan Kondisi Jalan di Provinsi Bengkulu ……………….. 28

Gambar 13 Jumlah Desa berdasarkan Kondisi Pasar di Provinsi Bengkulu ………… 29

Gambar 14 Peta Sebaran Fasilitas Pendidikan di Kabupaten Seluma ………………. 33

Gambar 15 Rumah Tangga Pengguna Air Bersih di Provinsi Bengkulu Tahun 2016 . 34

Gambar 16 Persentase Desa menurut Jenis Bencana di Kabupaten Seluma ………. 36

Gambar 17 Peta Rawan Bencana di Kabupaten Seluma ……………………………… 37

Gambar 18 Peta Bahaya Banjir Kabupaten Seluma …………………………………… 38

vii

Gambar 19 Peta Bahaya Gempa Bumi Kabupaten Seluma …………………………... 39

Gambar 20 Peta Bahaya Tanah Longsor Kabupaten Seluma ………………………… 40

1

B A B I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pemerintahan Presiden Joko Widodo telah menetapkan Peraturan Presiden Nomor

131 Tahun 2015 tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2015-2019 pada tanggal 4

November 2015 (Perpres 131/2015). Dalam Perpres tersebut, ditetapkan 122 Kabupaten

sebagai Daerah Tertinggal. Perpres tersebut merupakan amanat dari Peraturan Pemerintah

Nomor 78 Tahun 2014 (PP 78/2014) tentang Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal.

Sesuai pengertian dalam PP 78/2014, yang dimaksud dengan daerah tertinggal adalah

daerah kabupaten yang wilayahnya serta masyarakatnya kurang berkembang dibandingkan

dengan daerah lain dalam skala nasional. Hal tersebut dapat diukur dari 6 (enam) kriteria

utama yaitu ekonomi, sumber daya manusia, infrastruktur, kapasitas keuangan daerah,

aksesibilitas dan karakteristik daerah. Daftar 122 kabupaten yang ditetapkan sebagai

daerah tertinggal tahun 2015-2019 merupakan lanjutan dari 183 kabupaten tertinggal dalam

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014, dikurangi

70 kabupaten yang telah terentaskan, dan ditambah 9 (sembilan) Daerah Otonomi Baru.

Perpres 131/2015 merupakan pintu gerbang dalam melakukan percepatan

pembangunan daerah tertinggal. Terlebih percepatan pembangunan daerah tertinggal

merupakan implementasi dari agenda Nawa Cita ketiga yaitu membangun Indonesia dari

pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

Dalam RPJMN 2015-2019, sasaran yang hendak dicapai dalam pembangunan daerah

tertinggal pada tahun 2019 ialah peningkatan rata-rata pertumbuhan ekonomi di daerah

tertinggal sebesar 7,24 persen, penurunan rata-rata presentase penduduk miskin di daerah

tertinggal menjadi 14,00 persen, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di

daerah tertinggal sebesar 69,59 persen, dan minimal terdapat 80 kabupaten yang dapat

dientaskan menjadi kabupaten maju.

Berdasarkan Perpres 131/2015 tersebut, Kabupaten Seluma merupakan satu-satunya

kabupaten di Provinsi Bengkulu yang masih dikategorikan tertinggal. Kabupaten Seluma

merupakan kabupaten pemekaran di Provinsi Bengkulu yang dibentuk melalui Undang-

Undang Nomor 3 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Muko-muko, Kabupaten

Seluma dan Kabupaten Kaur Dalam Provinsi Bengkulu. Selama 14 tahun sejak terbentuk

sebagai kabupaten, Kabupaten Seluma terus giat melakukan pembangunan di berbagai

sektor. Namun, upaya pembangunan tersebut terhambat dalam berbagai sektor sehingga

2

menempatkan Kabupaten Seluma sebagai salah satu kabupaten tertinggal di Provinsi

Bengkulu. Beberapa faktor yang menyebabkan ketertinggalan di Kabupaten Seluma adalah

sebagai berikut:

1. Tingginya angka kemiskinan;

2. Rendahnya pendapatan/pengeluaran per kapita penduduk;

3. Rendahnya Angka harapan Hidup;

4. Rendahnya Kemampuan Keuangan Daerah;

5. Minimnya sarana dan prasarana infrastruktur dasar, fasilitas pendidikan dan fasilitas

kesehatan;

6. Karakteristik daerah yang termasuk pada daerah rawan bencana;

Sebagai contoh, dapat kita lihat dari Angka kemiskinan di Kabupaten Seluma.

Berdasarkan data BPS, Juni 2017, tingkat kemiskinan di Kabupaten Seluma menempati

posisi yang cukup tinggi. Secara lengkap dapat dilihat pada Grafik 1.1 berikut ini :

Gambar 1

Perkembangan dan Perbandingan Tingkat Kemiskinan Provinsi Bengkulu dan

Kabupaten Seluma Tahun 2009 - 2016

Sumber: BPS Provinsi Bengkulu, Juni 2017

Berdasarkan grafik tersebut, terlihat bahwa selama kurun waktu 2009 – 2016, tingkat

kemiskinan di Kabupaten Seluma selalu berada diatas tingkat kemiskinan Provinsi

Bengkulu. Terendah tingkat kemiskinan di Kabupaten Seluma adalah pada tahun 2010 yang

sebesar 20,8% dan tertinggi mencapai 22,98% pada tahun 2015. Selain itu, berdasarkan

Gambar 1.1 pada tahun 2016, Kabupaten Seluma merupakan kabupaten dengan tingkat

kemiskinan tertinggi kedua setelah Kabupaten Kaur.

3

Selain tingkat kemiskinan, data lain yang dapat menunjukkan ketertinggalan

Kabupaten Seluma adalah data Indeks Desa Membangun (IDM). IDM yang dikembangkan

oleh Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi adalah suatu indeks dan nilai untuk

mengukur ketertinggalan suatu desa dengan 3 (tiga) domain sosial yaitu sosial, ekonomi dan

ekologi. Secara lengkap, perbandingan nilai IDM di Provinsi Bengkulu Tahun 2015 adalah

sebagai berikut:

Gambar 3

Perbandingan IDM di Provinsi Bengkulu Tahun 2015

Sumber : Data BPS diolah.

Gambar 2

Gambar Perbandingan Kemiskinan di Provinsi Bengkulu

Tahun 2016

4

Sumber: Buku IDM, 2015.

Berdasarkan data IDM Tahun 2015 tersebut, Kabupaten Kepahiang adalah kabupaten

dengan nilai IDM tertinggi di Provinsi Bengkulu dan nilai IDM yang terendah adalah

Kabupaten Seluma yang mencapi 0,5370. Peta sebaran desa tertinggal di Kabupaten

Seluma dapat dilihat pada Gambar 4.

Selain IDM, indikator lain yang dapat kita perhatikan untuk melihat poisis

ketertinggalan Kabupaten Seluma adalah IPM. IPM merupakan indikator penting untuk

mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia

(masyarakat/penduduk). IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil

pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan dan sebagainya. IPM

dibentuk oleh tiga dimensi dasar, yaitu umur panjang dan hidup sehat (a long and healthy

life), pengetahuan (knowledge) dan standar hidup layak (decent standard of living). Jika kita

melihat Gambar 5 berikut, terlihat jika dalam kurun waktu 2014-2016, IPM Kabupaten

Seluma selalu berada pada posisi terendah dari kabupaten lain di Provinsi Bengkulu. Hal ini

menggambarkan bahwa ketertinggalan menyebabkan perlambatan dalam pemajuan

pembangunan manusia di Kabupaten Seluma.

5

Tabel 1

IPM Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu Tahun 2014 - 2016

Sumber: BPS Provinsi Bengkulu, Juni 2017

Melalui data-data yang disajikan tersebut, dapat diketahui secara jelas posisi indikator

– indikator yang mengakibatkan ketertinggalan Kabupaten Seluma di Provinsi Bengkulu.

Jika kita cermati, ketertinggalan di Kabupaten Seluma merupakan suatu permasalahan yang

menyangkut tanggung jawab lintas sektor baik pemerintah pusat, daerah, swasta dan

masyarakat. Penanganan problem ketertinggalan Kabupaten Seluma tentunya perlu

melibatkan seluruh tingkatan pemerintah yang memiliki basis program sesuai yang

dibutuhan juga peran aktif dari sektor swasta dan masyarakat. Beragamnya aspek

pembangunan wilayah di daerah tertinggal tentunya merupakan suatu peluang untuk

mempercepat pengentasan ketertinggalan. Upaya pembangunan daerah tertinggal haruslah

terkoneksi sebagai suatu sistem pembangunan yang sinergis. Oleh karena itu,

pembangunan yang terkoneksi dan sinergi dapat mewujudkan target pengentasan dan

menjawab kebutuhan masyarakat di daerah tertinggal. Program dan sumber daya anggaran

di kementerian/lembaga dapat dioptimalkan menuju pembangunan yang efektif dalam

menjawab permasalahan, bukan program yang hanya berujung pada serapan anggaran.

Mewujudkan sinergitas tersebut, sesuai dengan amanat pasal 14 Peraturan

Pemerintah Nomor 78 Tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal,

pemerintah provinsi, sebagai salah satu bentuk di bidang perencanaan pembangunan

daerah tertinggal, menyusun Rencana Aksi Daerah Percepatan Pembangunan Daerah

Tertinggal (RAD PPDT) yang ditetapkan setiap tahun oleh Gubernur. RAD PPDT

merupakan dokumen perencanaan tahunan PDT yang disusun dengan memperhatikan

2014 2015 2016

1 Bengkulu Selatan 68.28 68.57 68.71

2 Rejang Lebong 66.55 67.51 68.34

3 Bengkulu Utara 67.27 67.46 67.63

4 Kaur 63.75 64.47 64.95

5 Seluma 62.94 63.41 64.04

6 Mukomuko 65.31 65.77 66.52

7 Lebong 63.90 64.72 65.58

8 Kepahiang 65.22 65.45 66.35

9 Bengkulu Tengah 64.10 64.68 65.44

10 Kota Bengkulu 76.49 77.16 77.94

IPMKabupatenNo.

6

STARNAS-PPDT dan menjadi acuan dalam penyusunan RKPD setiap tahunnya. Pada

tahun 2017, melalui dana dekonsentrasi Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah

Tertinggal, Pemerintah Provinsi Bengkulu melakukan penyusunan RAD PPDT Provinsi

Bengkulu Tahun Anggaran 2017 sebagai bentuk tahapan perencanaan, koordinasi

penatalaksanaan dan supervisi dalam percepatan pembangunan daerah tertinggal di

Provinsi Bengkulu.

B. Maksud dan Tujuan

Rencana Aksi Daerah Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (RAD PPDT)

Provinsi Bengkulu Tahun 2017 disusun dengan maksud untuk menyediakan dokumen

perencanaan pembangunan daerah tertinggal di Provinsi Bengkulu sebagai acuan berbagai

pihak baik pemerintah pusat, daerah, swasta, maupun masyarakat untuk

mengimplementasikan program dan kegiatan dalam mendorong percepatan pembangunan

daerah tertinggal di Provinsi Bengkulu.

Adapun tujuan dari penyusunan RAD PPDT Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2017

adalah:

1. Untuk merumuskan dan mengoordinasikan kebijakan pengentasan dan

penanggulangan kemiskinan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi,

Pemerintah Kabupaten, pihak swasta serta masyarakat;

2. Menjamin terciptanya integrasi, sikronisasi, dan sinergi baik antar sektor dalam

percepatan pembangunan daerah tertinggal;

3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,

pelaksanaan, dan pengawasan dalam pelaksanaan program dan kegiatan percepatan

pembangunan daerah tertinggal;

4. Menjaga kesinambungan dan kesatuan arah antara pembangunan jangka panjang

dan menengah dengan operasional kebijakan pembangunan daerah tertinggal;

5. Sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah untuk

percepatan pembangunan daerah tertinggal;

C. Landasan Hukum

Landasan hukum yang menjadi dasar dalam penyusunan RAD PPDT Provinsi

Bengkulu Tahun Anggaran 2017 ini adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 tentang Pembentukan Provinsi Bengkulu

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1967 Nomor 19, Tambahan

7

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2828);

2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Muko-

muko, Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur Dalam Provinsi Bengkulu



3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor

82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah


Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014

tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor


6. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5495);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik

Indonesia tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5539);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan

Daerah Tertinggal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor


9. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah



10. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 - 2019;

8

11. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2015 tentang Kementerian Desa,

Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);

12. Peraturan Presiden Nomor 131 Tahun 2015 tentang Penetapan Daerah

Tertinggal Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015

Nomor 259);

13. Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu Nomor 6 Tahun 2016 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun

2016-2021 (Lembaran Daerah Tahun 2016 Nomor 6/205);

D. Hubungan RAD PPDT dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

Keterkaitan antar dokumen perencanaan mutlak diperlukan agar pengambil kebijakan

tidak bertentangan dengan palaksanaan sebelumnya. Begitu juga degan dokumen Rencana

Aksi Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Provinsi Bengkulu Tahun 2017 yang

disusun dengan mengacu pada Rencana Aksi Nasional Percepatan Pembangunan Daerah

Tertinggal. Keberadaan dokumen ini diharapkan menjadi pedoman dalam Rencana Kerja

Pemerintah Daerah. Selanjutnya agar aspek legalitas dokumen terjaga, maka dokumen

RAD PPDT Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2017 ditetapkan melalui keputusan

gubernur.

Rencana Aksi Daerah Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (RAD PPDT)

merupakan instrumen pelaksanaan percepatan pembangunan daerah tertinggal yang

disusun dengan mempedomani STRADA PPDT serta memperhatikan dan mengacu pada

STRANAS PPDT dan RAN PPDT. Melalui rencana aksi daerah, dapat terpetakan bentuk

kegiatan beserta mitra pelaksanaan, sasaran utama, arah kebijakan, program lintas bidang

terkait pembangunan daerah tertinggal dan lain sebagainya. Oleh karena itu, RAD PPDT

tidak dapat dipisahkan dengan dokumen perencanaan lainnya. Adapun keterkaitan antar

dokumen perencanaan dalam RAD PPDT adalah sebagai berikut:

1. STRANAS PPDT merupakan dokumen perencanaan strategi untuk jangka waktu 5

(lima) tahun yang penyusunannya mengacu pada RPJM Nasional 2015-2019 untuk

pemerintah pusat, RPJMD untuk pemerintah daerah baik ditingkat provinsi maupun

kabupaten, yang secara sistematis berkaitan dan diturunkan di setiap jenjang

pemerintahan, yakni Pemerintah pusat (STRANAS PPDT), Provinsi (STRADA PPDT

Provinsi) dan kabupaten (STRADA PPDT Kabupaten);

2. STRADA PPDT merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah tertinggal

untuk periode 5 (lima) tahun di tingkat provinsi yang merupakan bagian integral dari

9

RPJMD Provinsi;

3. RAN PPDT merupakan dokumen perencanaan tahunan PDT yang disusun dengan

memperhatikan STRANAS PPDT dan menjadi acian dalam penyusunan RKP dan

berkaitan erat dengan penyusunan Renja K/L;

4. RAD PPDT merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah tertinggal untuk

periode 1 (satu) tahun ditingkat daerah yang menjadi acuan dalam penyusunan RKPD

dan berkaitan langsung dengan Renja OPD;

Berikut adalah alur keterkaitan dokumen STRANAS dan RAN PPDT dengan dokumen

perencanaan lainnya:

Gambar 5

Bagan Keterkaitan Dokumen RAD PPDT dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

Sumber : Roadmap PP No. 78 Tahun 2014, Kementerian Desa PDTT, 2014 (diolah)

10

B A B II

ANALISIS POTENSI DAN

KETERTINGGALAN WILAYAH

A. Analisis Potensi Wilayah

Pada subbab ini, akan dijelaskan sektor/komoditi unggulan yang dapat dikembangkan

di Kabupaten Seluma yang merujuk pada RTRW Provinsi Bengkulu. Akan dijelaskan pula

kawasan-kawasan yang berpotensi sebagai pusat kegiatan ekonomi dan keterkaitan wilayah

serta sarana dan prasarana pendukung dalam pengembangan wilayah agar dapat terlepas

dari ketertinggalan.

A.1. Potensi Pengembangan Wilayah di Kabupaten Seluma

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Seluma Nomor 2 Tahun 2013 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Seluma Tahun 2012-2032, Rencana

Pengembangan Pusat Kegiatan di Kabupaten Seluma adalah sebagai berikut:

Tabel 2

Rencana Pengembangan Pusat Kegiatan di Kabupaten Seluma

Sistem Pusat Kegiatan

PKL PPK PPL

Tais

PPK Cahaya Negeri (Kec. Sukaraja) PPK Rimbo Kedui (Kec. Seluma Selatan) PPK Masmambang (Kec. Talo) PPK Darmayu (Kec. Air Periukan)

PPL Sukasari

PPK Pajar Bulan (Kec. Semindang Alas) PPL Kayu Elang

PPK Puguk (Kec. Seluma Timur) PPL Rawa Indah

PPK Rena Panjang (Kec. Lubuk Sandi) PPL Dusun Tengah

PPK Pagar Agung (Kec. Seluma Barat)

PPK Kembang Mumpo (Kec. Semindang Alas Maras) PPL Muara Maras

PPK Selebar (Kec. Seluma Timur)

PPK Air Keruh (Kec. Ulu Talo)

PPK Padang Cekur (Kec. Ilir Talo)

PPK Sukamerindu (Kec. Talo Kecil)

Sumber: RTRW Kabupaten Seluma

Rencana sistem perkotaan di wilayah Kabupaten Seluma adalah rencana susunan

kawasan perkotaan sebagai pusat kegiatan di dalam wilayah kabupaten yang menunjukkan

11

keterkaitan saat ini maupun rencana yang membentuk hierarki pelayanan dengan cakupan

dan dominasi fungsi tertentu dalam wilayah kabupaten.Pusat Kegiatan Lingkungan (PKL)

yang berlokasi di Kecamatan Seluma merupakan potensi wilayah yang diperuntukan

kawasan perkotaan yang berfungsi atau berpotensi sebagai pusat kegiatan industri dan jasa

yang melayani skala kabupaten atau beberapa kecamatan; dan/atau kawasan perkotaan

yang berfungsi atau berpotensi sebagai simpul transportasi yang melayani skala kabupaten

atau beberapa kecamatan. Terdapat 13 Lokasi sebagai Pusat Pelayanan Kawasan (PPK)

yang berada di Cahaya Negeri; Masmambang; Rimbo Kedui; Dermayu; Pajar Bulan; Puguk;

Renah Panjang; Pagar Agung; Kembang Mumpo; Selebar; Air Keruh; Padang Cekur; dan

Suka Merindu. dan penetapan 5 lokasi sebagai Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL) yang

berada di Sukasari; Kayu Elang; Muara Maras; Rawa Indah; dan Dusun Tengah.

Dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Seluma, terdapat 4 (empat) wilayah

pembangunan, yaitu:

1. Wilayah Pembangunan Seluma A

Wilayah Pembangunan Seluma A berpusat di Cahaya Negeri Sukaraja dengan area

seluas 58.925 hektar yang mencakup wilayah di bagian utara Kabupaten Seluma yang

berbatasan dengan Kota Bengkulu. Kegiatan perekonomian yang menonjol pada

Wilayah Pembangunan Seluma A yaitu perkebunan (perkebunan besar dan

perkebunan rakyat), pertanian lahan basah dan pertanian lahan kering. Kegiatan

perekonomian yang potensial untuk dikembangkan yaitu perdagangan dan jasa

pertambangan, peternakan, pariwisata, industri pengolahan hasil pertanian dan

industri kecil lainnya.

2. Wilayah Pembangunan Seluma B

Wilayah Pembangunan Seluma B berpusat di Tais dengan area seluas 62.894 hektar

yang merupakan daerah perkotaan dengan fungsi utama sebagai ibukota kabupaten.

Kegiatan perekonomian yang menonjol pada Wilayah Pembangunan Seluma B yaitu

perkebunan (perkebunan besar dan perkebunan rakyat), pertanian lahan basah dan

pertanian lahan kering. Kegiatan perekonomian yang potensial untuk dikembangkan

yaitu perdagangan dan jasa pertambangan, peternakan, perikanan (terutama

perikanan laut), pariwisata, industry pengolahan hasil pertanian dan industri kecil

lainnya.

12

3. Wilayah Pembangunan Seluma C

Wilayah Pembangunan Seluma C berpusat di Masmambang dengan area seluas

52.475 hektar yang mencakup wilayah kecamatan Talo, Ulu Talo, Ilir Talo dan Talo

Kecil. Kegiatan perekonomian yang menonjol pada Wilayah Pembangunan Seluma C

yaitu perkebunan (perkebunan besar dan perkebunan rakyat), pertanian lahan basah

dan pertanian lahan kering. Kegiatan perekonomian yang potensial untuk

dikembangkan yaitu perdagangan dan jasa pertambangan, peternakan, perikanan

(terutama perikanan laut), pariwisata, industri pengolahan hasil pertanian dan industri

kecil lainnya.

4. Wilayah Pembangunan Seluma D

Wilayah Pembangunan Seluma D berpusat di Kembang Mumpo dengan area seluas

65.850 hektar yang mencakup wilayah kecamatan Semidang Alas Maras dan

Semidang Alas. Wilayah ini merupakan bagian paling selatan Kabupaten Seluma yang

berbatasan dengan Kabupaten Bengkulu Selatan. Kegiatan perekonomian yang

menonjol pada Wilayah Pembangunan Seluma C yaitu perkebunan (perkebunan besar

dan perkebunan rakyat), pertanian lahan basah dan pertanian lahan kering. Kegiatan

perekonomian yang potensial untuk dikembangkan yaitu perdagangan dan jasa

pertambangan, peternakan, perikanan (terutama perikanan laut), pariwisata, industri

pengolahan hasil pertanian dan industri kecil lainnya.

Pemerintah Kabupaten Seluma masih melakukan pengembangan beberapa kawasan

strategis di Kabupaten Seluma yang terbagi menjadi:

1. Kawasan strategis provinsi, yaitu kawasan Lambaitaritam di Kecamatan Air Periukan

dan Kecamatan Sukaraja.

2. Kawasan strategis kabupaten, yang terdiri atas:

a. Kawasan strategis dari sudut kepentingan ekonomi, kawasan yang dimaksud

meliputi:

- Kecamatan agropolitan, yang berlokasi di Kecamatan Sukaraja, Kecamatan Air

Periukan, Kecamatan Lubuk Sandi, Kecamatan Seluma, Kecamatan Seluma

Utara, Kecamatan Seluma Barat, Kecamatan Seluma Selatan, Kecamatan

Seluma Timur, Kecamatan Talo, Kecamatan Talo Kecil, Kecamatan Ilir Talo,

Kecamatan Ulu Talo, Kecamatan Semidang Alas dan Kecamatan Semidang

Alas Maras.

13

- Kecamatan minapolitan, yang berlokasi di Kecamatan Seluma Selatan,

Kecamatan Sukaraja, dan Kecamatan Air Periukan.

b. Kawasan strategis dari sudut kepentingan sosial budaya, terdapat di kawasan

pusat pemerintahan di Kecamatan Seluma.

c. Kawasan strategis dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan

hidup yang berupa kawasan lindung, meliputi Kecamatan Lubuk Sandi,

Kecamatan Seluma Utara, Kecamatan Ulu Talo dan Kecamatan Semidang Alas.

Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Seluma Nomor 2 Tahun 2013 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Seluma Tahun 2012-2032, klasifikasi

pengembangan wilayah yaitu dibagi menjadi kawasan lindung dan kawasan budidaya.

Rencana Pola Ruang Wilayah Kabupaten Seluma yang menjadi focus pembangunan terdiri

atas:

A.1.1. Kawasan Lindung

Kawasan lindung yang menjadi termasuk dalam pengembangan wilayah yaitu Dalam

wilayah Provinsi Bengkulu, telah ditetapkan Tata Guna Hutan Kesepakatan (TGHK), yang

menetapkan baik hutan dengan fungsi lindung maupun hutan dengan fungsi budidaya.

Dimana penetapan kawasan hutan berdasarkan KEPMENHUTBUN Nomor: 420/KPTS-

II/1999 tentang Penunjukan Kawasan Hutan di Provinsi Bengkulu dan dilakukan perubahan

terakhir sesuai dengan KEPMENHUT RI Nomor: SK.643/Menhut-II/2011 tentang Perubahan

Peruntukan Kawasan Hutan Menjadi Kawasan Hutan seluas ± 2.192 hektar, perubahan

antar fungsi kawasan hutan seluas ± 31.013 hektar, dan penunjukan kawasan bukan hutan

menjadi kawasan hutan seluas ± 101 hektar di Provinsi Bengkulu. Kawasan hutan lindung di

Kabupaten Seluma berupa hutan lindung Bukit Sanggul seluas kurang lebih 62.942 (enam

puluh dua ribu Sembilan ratus empat puluh dua) hektar meliputi Kecamatan Lubuk Sandi,

Kecamatan Seluma Utara, Kecamatan Ulu Talo dan Kecamatan Semidang Alas.

Dalam kawasan lindung juga terdapat kawasan resapan air dimana curah hujan yang

tinggi, struktur tanah yang mudah meresapkan air dan bentuk geomorfologi yang mampu

meresapkan air hujan secara besar-besaran.Kawasan resapan air di Kabupaten Seluma

terdapat di Kecamatan Lubuk Sandi, Kecamatan Seluma Utara, Kecamatan Ulu Talo, dan

Kecamatan Semidang Alas. Kawasan lindung juga berada pada kawasan perlindungan

setempat yang meliputi kawasan sempadan pantai, sempadan sungai, kawasan sekitar

danau atau waduk, sempadan mata air, ruang terbuka hijau.Pada kawasan lindung di

Kabupaten Seluma juga terdapat kawasan suaka alam dan cagar budaya.

14

A.1.2. Kawasan Budidaya

1. Kawasan peruntukan hutan produksi, meliputi:

a. Hutan Produksi Terbatas Air Talo reg. 77 seluas kurang lebih 2.533,79 (dua ribu lima

ratus tiga puluh tiga tujuh sembilan) hektar di Kecamatan Ulu Talo.

b. Hutan Produksi Terbatas Bukit Badas reg. 76 seluas 9.044,42 (Sembilan ribu empat

puluh empat koma empat dua) hektar di Kecamatan Seluma Utara dan Kecamatan

Lubuk Sandi.

c. Hutan Produksi Terbatas Bukit Rambang reg. 78 seluas 2.632 (dua ribu enam ratus

tiga puluh dua) hektar di Kecamatan Semidang Alas.

2. Kawasan peruntukan pertanian, meliputi:

a. Kawasan budidaya tanaman pangan, dengan luas kurang lebih 25.086 hektar

terdapat di Kecamatan Sukaraja, Air Periukan, Lubuk Sandi, Seluma Barat, Seluma

Timur, Seluma Utara, Seluma, Seluma Selatan, Talo, Talo Kecil, Ulu Talo, Ilir Talo,

Semidang Alas, Semidang Alas Maras.

b. Kawasan budidaya holtikultura, dengan luas kurang lebih 34.633 hektar terdapat di

Kecamatan Sukaraja, Air Periukan, Lubuk Sandi, Seluma Barat, Seluma Utara,

Seluma, Seluma Selatan, Talo, Talo Kecil, Ilir Talo, Semidang Alas, Semidang Alas

Maras.

Kawasan peruntukan pertanian baik pertanian tanaman pangan dan hortikultura

telah memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap pembangunan Kabupaten

Seluma, baik terhadap PDRB, dan penyerapan tenaga kerja. Potensi sumberdaya lahan

tanaman pangan dan hortikultura meliputi lahan sawah dan lahan bukan sawah yang

terdiri dari pekarangan, ladang, dan tegalan/kebun. Dari potensi yang ada masih

menunjukkan bahwa intensitas pertanaman masih rendah, terutama lahan bukan

sawah.

3. Kawasan budidaya perkebunan

Kawasan budidaya perkebunan seluas kurang lebih 118.796 hektar yang terdiri dari

86.303 (delapan puluh enam ribu tiga ratus tiga) hektar diperuntukkan untuk

perkebunan besar dan sisanya untuk perkebunan rakyat dan cadangan lahan

perkebunan. Kawasan budidaya perkebunan meliputi:

a. Kecamatan Sukaraja dengan luasan sebesar 18.026 Hektar.

b. Kecamatan Air Periukan dengan luasan sebesar 10.780 Hektar.

15

c. Kecamatan Lubuk Sandi dengan luasan 13.194 Hektar.

d. Kecamatan Seluma Barat dengan luasan sebesar 6.805 Hektar.

e. Kecamatan Seluma Timur dengan luasan sebesar 2.084 Hektar.

f. Kecamatan Seluma Utara dengan luasan sebesar 17.470 Hektar.

g. Kecamatan Seluma dengan Kecamatan Seluma Selatan dengan luasan sebesar

1.522 Hektar.

h. Kecamatan Talo dengan luasan sebesar 5.975 Hektar.

i. Kecamatan Talo Kecil dengan luasan sebesar 2.825 Hektar.

j. Kecamatan Ulu Talo dengan luasan sebesar 4.784 Hektar.

k. Kecamatan Ilir Talo dengan luasan sebesar 8.712 Hektar.

l. Kecamatan Semidang Alas dengan luasan sebesar 20.846 Hektar.

m. Kecamatan Semidang Alas Miras dengan luasan sebesar 5.017 Hektar. luasan

sebesar 756 Hektar.

4. Kawasan budidaya peternakan yang terdapat di Kecamatan Sukaraja, Air Periukan,

Lubuk Sandi, Seluma Barat, Seluma Timur, Seluma Utara, Seluma, Seluma Selatan,

Talo, Talo Kecil, Ilir Talo, Semidang Alas, Semidang Alas Maras.

5. Kawasan peruntukan perikanan, terdiri atas:

a. Kawasan peruntukan perikanan tangkap.

b. Kawasan peruntukan perikanan budidaya, meliputi:

- Kawasan perikanan budidaya perairan umum yang meliputi Kecamatan Sukaraja,

Kecamatan Air Periukan, Kecamatan Seluma Barat, Kecamatan Seluma Selatan,

Kecamatan Ilir Talo, Kecamatan Talo Kecil dan Kecamatan Semidang Alas

Maras.

- Kawasan perikanan budidaya kolam air tenang yang meliputi Kecamatan

Sukaraja, Kecamatan Air Periukan, Kecamatan Seluma Selatan, Kecamatan Ilir

Talo, Kecamatan Talo Kecil dan Kecamatan Semidang Alas Maras.

- Pengembangan prasarana pendidikan perikanan budidaya meliputi Balai Benih

Ikan (BBI) dan Unit Pembibitan Rakyat (UPR) meliputi Kecamatan Seluma dan

Kecamatan Seluma Selatan.

c. Kawasan pengolahan dan pemasaran hasil.

16

6. Kawasan peruntukan pertambangan

Kawasan peruntukan pertambangan seluas 44.089 (empat puluh empat ribu delapan

puluh sembilan) hektar berupa pertambangan mineral dan batubara yang tidak

termasuk di dalam kawasan cagar alam. Kawasan peruntukan pertambangan berada di

Kecamatan Sukaraja, Lubuk Sandi, Seluma Utara, Seluma, Selatan, Seluma Timur, Ulu

Talo, Ilir Talo, Semidang Alas, Semidang Alas Maras. Dalam mengelola usaha

pertambangan, pemerintah menetapkan Wilayah Pertambangan (WP), yang terdiri dari

Wilayah Usaha Pertambangan (WUP), Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) dan

Wilayah Pencadangan Negara (WPN).

7. Kawasan peruntukan pariwisata, meliputi

a. Daerah Pengembangan pariwisata I yang meliputi Koridor Kungkai Baru, Muara

Siabun, Riak Siabun dan Pasar Ngalam;

b. Daerah Pengembangan Pariwisata II meliputi Koridor Tais, Puguk dan Lubuk

Resam;

c. Daerah pengembangan Pariwisata III meliputi Koridor Pasar Seluma;

d. Daaerah Pengembangan pariwisata IV meliputi Masmambang, Giri Nanto, Penago

Baru dan pasar Talo;

e. Daerah pengembangan pariwisata V meliputi koridor Pajar Bulan, Air Melancar,

Cugung Langu, Ketapang Baru dan Muara Maras;

8. Kawasan peruntukan permukiman, terdiri atas:

a. Permukiman perkotaan, yang meliputi Tais, Masmambang, Cahaya Negeri dan

Rimbo Kedui

b. Permukiman perdesaan yang meliputi Kembang Mumpo, Pajar bulan, Padang

Cekur, Sukamerindu, Air Keruh, Pagar Agung, Selebar, Puguk, Dermayu, dan Rena

Panjang

Kawasan permukiman merupakan kawasan di luar kawasan lindung yang digunakan

sebagai lingkungan tempat tinggal yang berada di wilayah perkotaan dan perdesaan

Kabupaten Seluma, dengan mempertimbangkan kelestarian lingkungan dan diupayakan

tidak melakukan peralihan fungsi terhadap lahan pertanian teknis. Pengembangan

potensi kawasan permukiman diarahkan untuk mendukung pengembangan pusat-pusat

kegiatan dan pusat pelayanan yang tersebar.

17

9. Kawasan peruntukan industri, meliputi:

a. Kawasan peruntukan industri kecil and mikro yang meliputi Kecamatan Sukaraja,

Kecamatan Seluma Selatan, Kecamatan Talo, Kecamatan Ilir Talo, Kecamatan Ulu

Talo, Kecamatan Talo Kecil dan Kecamatan Semidang Alas.

b. Kawasan peruntukan industri menengah dan besar yang meliputi Kecamatan

Sukaraja, Kecamatan Lubuk Sandi, Kecamatan Air Periukan, Kecamatan Seluma

Selatan, Kecamatan Seluma Utara, Kecamatan Talo Kecil, Kecamatan Ulu Talo,

Kecamatan Talo, Kecamatan.

10. Kawasan peruntukan lainnya

Kawasan peruntukan lainnya yang dimaksudkan yaitu kawasan pertahanan dan

keamanan diperuntukkan bagi daerah perbatasan Bengkulu Selatan, Bengkulu Tengah,

Kota Bengkulu, Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten

Lahat Provinsi Sumatera Selatan serta Daerah Pesisir pantai, yang meliputi Kecamatan

Sukaraja, Kecamatan Seluma, Kecamatan Seluma Timur, Kecamatan Semidang Alas

Maras dan Kecamatan Talo. Selain itum kawasan peruntukan lainnya yang akan

dikembangkan di Kabupaten Seluma adalah kawasan pertahanan dan keamanan yang

meliputi TNI AD, Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan, dan instansi vertikal lainnya yang

memiliki peran dalam pertahanan dan keamanan negara di Kabupaten Seluma. Untuk

pertahanan dan keamanan dalam pelaksanaannya diserahkan kepada instansi vertikal

masing-masing yang nantinya dirakomodir di dalam penataan ruang daerah,

pengembangan terhadap kawasan pertahanan dan keamanan berada di lokasi

Kecamatan Sukaraja, Seluma, Seluma Timur, Semidang Alas Maras, dan Talo.

18

Gambar 6

Rencana Pola Ruang Kabupaten Seluma

Tahun 2012-2032

19

Gambar 7

Struktur Ruang Kabupaten Seluma

Tahun 2012-2032

Kawasan Strategis Provinsi LAMBAITARITAM

(Ngalam, P. Baii, Tapak Paderi, Sungai Hitam)

20

B. Analisis Ketertinggalan Wilayah

Pada subbab analisis ketertinggalan wilayah, akan dijelaskan faktor – faktor utama

ketertinggalan, permasalahan dan akar masalah yang menyebabkan ketertinggalan dan

rendahnya keberhasilan pembangunan di Kabupaten Seluma sebagai dasar untuk

menyusun Rencana Aksi Daerah PPDT. Selain itu, akan dibahas pula kekurangan dan

keterbatasan di Kabupaten Seluma sebagai bahan evaluasi program-program percepatan

pembangunan daerah tertinggal yang telah dijalankan sebelumnya. Dari fakta dan data

tersebut, akan dapat diidentifikasi kondisi/aspek penting yang memiliki dampak yang besar

dalam pembangunan daerah tertinggal dan sasaran riil dalam upaya percepatan

pembangunan daerah tertinggal. Berdasarkan identifikasi Kemendes, PDT dan Transmigrasi

RI, faktor utama penyebab ketertinggalan di Kabupaten Seluma adalah sebagai berikut:

Tabel 3

Faktor Utama Penyebab Ketertinggalan di Kabupaten Seluma

NO.

KODE 1705

KABUPATEN Selum

a

A EKONOMI

1 Persentase penduduk miskin v

2 Pendapatan/pengeluaran per kapita penduduk v

B SUMBER DAYA MANUSIA

3 Angka harapan hidup v

C KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH

4 Kemampuan Keuangan Daerah v

D INFRASTRUKTUR

5 Jumlah desa dengan jenis permukaan jalan terluas aspal v

6 Jumlah desa dengan Pasar tanpa bangunan permanen v

7 Jumlah Dokter per 1000 penduduk v

8 Jumlah SD/SMP (Pendidikan Dasar) per 1000 penduduk v

9 Persentase rumahtangga pengguna air bersih v

10 Persentase Rumah tangga Pengguna Telepon (HP) v

E KARAKTERISTIK DAERAH

11 Persentase Desa Gempa Bumi v

12 Persentase Desa Tanah Longsor v

13 Persentase Desa Banjir v

14 Persentase Desa Berlahan kritis v

Sumber: Kemendes PDT dan Transmigrasi RI, 2017.

21

B.1. Penyebab Ketertinggalan dari Aspek Ekonomi

Faktor utama ketertinggalan dari aspek ekonomi di Kabupaten Seluma, diukur dari

indikator Persentase Penduduk Miskin dan Pendapatan/Pengeluaran per Kapitan

Penduduk.

Berdasarkan data SUSENAS BPS pada bulan Juli 2017, tingkat kemiskinan di

Kabupaten Seluma mencapai 21,68%. Tingkat kemiskinan tersebut jauh berada diatas

tingkat kemiskinan nasional yang mencapai 10,86% dan Provinsi Bengkulu yang sebesar

17,32%. Selama kurun waktu 2009-2010, kemiskinan di Kabupaten Seluma hanya mampu

menurun sebesar 1,39%, dan tidak pernah mencapai angka lebih rendah dari tingkat

kemiskinan di Provinsi Bengkulu maupun nasional. Secara detil, perkembangan kemiskinan

di Kabupaten Seluma dapat dilihat pada Gambar berikut.

Gambar 8

Grafik Perkembangan Kemiskinan di Kabupaten Seluma Tahun 2009-2016

Sumber : BPS Provinsi Bengkulu, Juli 2017.

Selain itu, berdasarkan data time series perbandingan tingkat kemiskinan se-Provinsi

Bengkulu, sejak tahun 2009 – 2016 Kabupaten Seluma selalu berada pada posisi ‘merah’

dengan tingkat kemiskinan yang tinggi dari tingkat kemiskinan provinsi. Pada tahun 2016,

Kabupaten Seluma menempati posisi ke-tiga kabupaten dengan tingkat kemiskinan tertinggi

setelah Kabupaten Kaur dan Kabupaten Bengkulu Selatan. Lebih jelasnya dapat dilihat dari

tabel berikut.

22

Tabel 4

Perbandingan Tingkat Kemiskinan Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu

Sumber: BPS Provinsi Bengkulu, diolah.

Indikator lainnya yang menjadi faktor utama ketertinggalan di Kabupaten Seluma

adalah pendapatan/pengeluaran perkapita penduduk. Pengeluaran per kapita penduduk

digunakan untuk mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat yang dilihat dari besaran

pengeluaran yang dibelanjakan untuk memenuhi standar hidup layak secara rata-rata per

tahun. Pada tahun 2016, pengeluaran per kapita penduduk di Kabupaten Seluma hanya

sebesar Rp. 7.335.000/tahun, masih berada dibawah capaian provinsi yang sebesar Rp.

9.492.000/tahun. Selama kurun waktu 2010-2016, pengeluaran per kapitan penduduk di

Kabupaten Seluma tidak pernah lebih besar dari provinsi.

Gambar 9

Pengeluaran per Kapita Penduduk di Kabupaten Seluma Tahun 2010 - 2016

Sumber: BPS Provinsi Bengkulu, Juli 2017, diolah.

Kabupaten/kota Jul 2009 Jul 2010 Sep 2011

Sep 2012

Sep 2013

Sep 2014

Mar 2015

Mar 2016

Bengkulu Selatan 25.08 22.6 22.55 22.97 22.59 21.91 22.76 22.10

Rejang Lebong 15.79 15.1 16.79 17.30 18.48 17.99 18.03 17.81

Bengkulu Utara 16.10 14.8 14.40 14.40 14.50 13.95 14.78 13.67

Kaur 23.49 21.2 22.26 22.65 23.25 21.96 22.87 22.36

Seluma 23.07 20.8 20.90 21.19 21.84 21.17 22.98 21.68

Muko-muko 15.39 14.1 13.28 13.21 12.98 12.48 13.45 13.01

Lebong 13.94 13.0 12.43 12.47 12.89 12.44 12.32 12.26

Kepahiang 16.60 14.8 15.02 15.34 16.13 15.65 16.83 16.31

Bengkulu Tengah

6.4 6.49 6.52 7.24 8.22 8.33 8.71

Kota Bengkulu 17.57 17.7 22.23 22.10 21.51 20.16 21.14 20.72

Provinsi Bengkulu 18.14 16.4 17.36 17.51 17.75 17.09 17.88 17.32

23

Selain itu, kurun waktu 2010-2016 pengeluaran per kapita penduduk di Kabupaten

Seluma selalu berada pada posisi terendah setelah Kabupaten Kaur (ditandai dengan warna

merah pada tabel). Hal ini menggambarkan bahwa daya beli penduduk di Kabupaten

Seluma lebih rendah dari rata-rata provinsi dan kabupaten lainnya, sehingga mengakibatkan

rendahnya kualitas hidup layak penduduk. Secara rinci, dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 5

Perbandingan Pengeluaran per Kapita di Provinsi Bengkulu Tahun 2010 - 2016

Wilayah Pengeluaran Perkapita Disesuaikan (Ribu Rupiah)

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Provinsi Bengkulu 8,459 8,572 8,682 8,803 8,864 9,123 9,492

Bengkulu Selatan 8,486 8,526 8,566 8,606 8,777 8,951 9,044

Rejang Lebong 8,320 8,469 8,631 8,813 8,869 9,050 9,520

Bengkulu Utara 8,832 8,923 9,025 9,145 9,293 9,444 9,566

Kaur 6,883 6,947 7,022 7,114 7,232 7,599 7,842

Seluma 6,726 6,761 6,807 6,870 6,894 7,077 7,335

Mukomuko 9,165 9,179 9,203 9,243 9,269 9,296 9,482

Lebong 9,167 9,601 9,914 10,132 10,210 10,363 10,682

Kepahiang 8,082 8,197 8,307 8,486 8,545 8,605 8,701

Bengkulu Tengah 7,710 7,749 7,799 7,865 7,885 8,163 8,425

Kota Bengkulu 11,095 11,299 11,518 11,759 11,873 12,277 12,698


B.2. Penyebab Ketertinggalan dari Aspek Sumber Daya Manusia

Faktor utama ketertinggalan dari aspek sumber daya manusia di Kabupaten Seluma,

diukur dari indikator Angka Harapan Hidup.

Angka Harapan Hidup saat lahir merepresentasikan dimensi umur panjang dan hidup

sehat penduduk. Berdasarkan data BPS, Angka harapan Hidup di Kabupaten Seluma pada

tahun 2016 mencapai 66,77 tahun. Capaian tersebut masih berada dibawah capaian Angka

harapan Hidup Provinsi Bengkulu yang sebesar 68,56 tahun. Walaupun menunjukkan ren

peningkatan, namun selama kurun waktu tahun 2010-2016, Angka Harapan Hidup di

Kabupaten Seluma hanya mampu naik sebesar 0,46 tahun, dan tidak pernah mencapai

angka lebih tinggi Angka Harapan Hidup di Provinsi Bengkulu. Secara detail, perkembangan

Angka harapan Hidup di Kabupaten Seluma dapat dilihat pada Gambar berikut.

24

Gambar 10

Perkembangan Angka harapan Hidup di Kabupaten Seluma Tahun 2010 - 2016


Adapun perbandingan Angka Harapan Hidup kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu

dapat dilihat pada tabel berikut. Jika kita cermati tabel berikut, terlihat bahwa posisi Angka

harapan Hidup di Kabupaten Seluma berada pada posisi keempat terendah dan lebih baik

dari kabupaten Lebong, Kabupaten Kaur dan Kabupaten Mukomuko yang menempati posisi

masing-masing pertama, kedua dan ketiga dengan Angka harapan Hidup terendah di

Provinsi Bengkulu

Tabel 6

Perbandingan Angka Harapan Hidup di Provinsi Bengkulu Tahun 2010 – 2016

Kabupaten/Kota Angka Harapan Hidup

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Provinsi Bengkulu 67.82 67.98 68.16 68.33 68.37 68.5 68.56

Bengkulu Selatan 66.95 67 67.03 67.05 67.06 67.16 67.2

Rejang Lebong 67.2 67.28 67.34 67.39 67.42 67.52 67.58

Bengkulu Utara 67.28 67.32 67.35 67.37 67.38 67.38 67.4

Kaur 65.36 65.41 65.43 65.45 65.46 65.76 65.84

Seluma 66.31 66.35 66.38 66.39 66.4 66.7 66.77

Mukomuko 65.57 65.66 65.74 65.8 65.83 65.83 65.88

Lebong 61.95 62 62.01 62.01 62.01 62.31 62.39

Kepahiang 66.51 66.55 66.6 66.63 66.65 66.95 67.03

Bengkulu Tengah 67.57 67.6 67.61 67.61 67.61 67.62 67.63

Kota Bengkulu 69.31 69.36 69.4 69.44 69.46 69.46 69.49


25

B.3. Penyebab Ketertinggalan dari Aspek Kemampuan Keuangan Daerah

Kriteria penting yang lain untuk mengetahui secara nyata kemampuan daerah dalam

mengatur dan mengurus rumah tangganya adalah kemampuan daerah dalam bidang

keuangan. Dengan perkataan lain, faktor keuangan merupakan faktor yang penting dalam

mengatur tingkat kemampuan daerah dalam melaksanakan otonomi daerah. Sehubungan

dengan pentingnya posisi keuangan tersebut, keuangan daerah sebagai salah satu indikator

untuk mengetahui kemampuan daerah dalam mengatur dan mengurus rumah tangganya

sendiri.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri RI, pada

APBD Tahun Anggaran 2017, total pendapatan Kabupaten Seluma adalah sebesar Rp.

591,87 Miliar yang terdiri dari PAD sebesar Rp. 32,11 Miliar, BHP/BP sebesar 26,36 miliar,

DAU sebesar Rp. 503,99 miliar, BHP dari Provinsi sebesar Rp. 29,42 M. Sedangkan untuk

belanja pegawai adalah sebesar Rp. 337,43 miliar, sehingga dapat dihitung Kemampuan

Keuangan Daerah untuk membiayai pembangunan pada tahun 2017 adalah sebesar Rp.

214,44 miliar dan dikategorikan SEDANG. Selama kurun waktu 2014-2017, KKD Kabupaten

seluma belum pernah mencapai kategori TINGGI. Hal ini menggambarkan jika kapasitas

fiskal keuangan daerah pada APBD Kabupaten Seluma masih sangat terbatas dalam

membiayai pembangunan. Secara rinci, Kemampuan Keuangan Daerah di Kabupaten

Seluma kurun waktu 2014-2017 dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 7

Kemampuan Keuangan Daerah Kabupaten Seluma Tahun 2014-2017 (dalam miliar)

Sumber: Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri RI, Mei 2017, diolah.

Kemampuan Keuangan Daerah juga dapat diukur dengan Derajat Otonomi Fiskal.

Derajat Otonomi Fiskal adalah besar kecilnya kemampuan keuangan suatu daerah dalam

memberikan suatu kontribusi terhadap realisasi penerimaan daerah, dinyatakan dalam

persen. Semakin tinggi Derajat Otonomi Fiskal, maka semakin tinggi pula kemandirian suatu

Uraian 2014 2015 2016 2017

a PAD 15.62 21.79 23.93 32.11

b Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak 24.5 18.01 18.01 26.36

c DAU 444.7 460.58 503.99 503.99

d Bagi Hasil Pajak dari Provinsi 20.1 27.42 29.42 29.42

e Total Pendapatan Umum (a+b+c+d) 504.92 527.8 575.35 591.88

f Belanja Pegawai 303.42 355.22 380.45 377.43

g KKD (e-f) 201.5 172.58 194.9 214.45

KATEGORI SEDANG RENDAH RENDAH SEDANG

26

daerah dalam memperoleh pendapatan asli daerahnya. Berdasarkan data yang diperoleh,

pada APBD 2017 Derajat Otonomi Fiskal Kabupaten Seluma masih rendah yang sebesar

3,59%. Derajat Otonomi Fiskal Kabupaten Seluma kurun waktu APBD TA. 2014 – 2017

adalah sebagai berikut.

Tabel 8

Derajat Otonomi Daerah Kabupaten Seluma Tahun 2014-2017 (dalam miliar)

Uraian 2014 2015 2016 2017

a PAD 15.62 21.79 23.93 32.11

b Total Pendapatan 616.19 695.18 940.82 893.7

c Derajat Otonomi Fiskal 2.53% 3.13% 2.54% 3.59%

Sumber: Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri RI, Mei 2017, diolah.

B.4. Penyebab Ketertinggalan dari Infrastruktur

Faktor utama ketertinggalan dari aspek infrastruktur di Kabupaten Seluma, diukur dari

indikator jumlah desa dengan jenis permukaan jalan terluas aspal, jumlah desa dengan

pasar tanpa bangunan permanen, jumlah Dokter per 1000 penduduk, jumlah SD/SMP

(Pendidikan Dasar) per 1000 penduduk, persentase rumah tangga pengguna air bersih dan

persentase Rumah tangga Pengguna Telepon (HP).

Indikator pertama terkait aspek infrastruktur yang menjadi penyebab ketertinggalan di

Kabupaten Seluma adalah jenis permukaan jalan terluas aspal/beton. Transportasi yang ada

di Kabupaten Seluma sebagian besar hanya berupa transportasi jalan raya. Jalan di

Kabupaten Seluma terbagi berdasarkan status pertanggung jawaban jalan, yaitu jalan

nasional (105,9 Km), jalan provinsi (169,5 Km), jalan kabupaten (530,8 Km), dan jalan

lingkungan kabupaten (537,7 Km). Total panjang ruas jalan di Kabupaten Seluma mencapai

1.343 Km.

Tabel 9

Panjang Ruas Jalan di Kab. Seluma Menurut Status Jalan

Status Jalan Panjang Jalan (Km)

Jalan Nasional 102,96

Jalan Provinsi 174,52

Jalan Kabupaten 668,62

Jalan Lingkungan 913,17

Jumlah 1.859,27

Sumber: Dinas PUPR Kabupaten Seluma, diolah.

27

Sedangkan rincian ruas jalan di Kabupaten Seluma per kecamatan dapat dilihat pada

tabel berikut.

Tabel 10

Ruas Jalan per Kecamatan di Kabupaten Seluma

No Kecamatan Jalan Nasional

(Km)

Jalan Provinsi

(Km)

Jalan Kabupaten

(Km)

Jalan Lingkungan

(Km)

1 Sukaraja 18.4 18.2 57.5 100.8

2 Air Periukan 8.5 29.4 36.2 67.3

3 Lubuk Sandi 6.2 13.4 62.5 9.5

4 Seluma Barat 9.2 8.4 24.6 38.7

5 Seluma Timur 11.4 - 59.4 34.8

6 Seluma 6.5 3.6 25.4 23.9

7 Seluma Utara - - 80.1 32.5

8 Seluma Selatan - 13.8 28.3 33.6

9 Talo 13.6 7.6 25.7 8.2

10 Talo Kecil 9.8 16.6 20.6 31.6

11 Ulu Talo - - 29.8 38.8

12 Ilir Talo - 28.8 25.7 40.9

13 Semidang Alas - 15.1 36.6 52.1

14 Semidang Alas Maras

22.3 14.6 18.5 25

Sumber: Dinas PUTR Kabupaten Seluma, diolah.

Berdasarkan data dari Dinas PUTR Provinsi Bengkulu, dari total 174,52 km panjang

jalan provinsi yang ada di Kabupaten Seluma, sepanjang 58,31 km dalam kondisi rusak

berat, 38 km dalam kondisi belum tembus dan hanya sepanjang 24,20 km dalam kondisi

baik. Secara rinci, kondisi jalan provinsi di Kabupaten Seluma dapat dilihat pada Gambar

berikut.

Gambar 11

Kondisi Jalan Provinsi di Kabupaten Seluma (dalam Km)

Sumber: Dinas PUTR Provinsi Bengkulu.

24,2 23,830,21

58,3

38

Baik Sedang Rusak Rusak Beras Belum Tembus

28

Berdasarkan data Statistik Potensi Desa Provinsi Bengkulu Tahun 2014, jumlah desa

dengan kondisi jalan aspal di Provinsi Bengkulu adalah sebanyak 1.075 desa dan sebanyak

107 diantaranya terdapat di Kabupaten Seluma. Sehingga dari jumlah total 202 desa,

sebanyak 53% diantaranya sudah dalam kondisi diaspal. Selain itu masih terdapat 82 desa

di Kabupaten Seluma dengan kondisi jalan diperkeras dari total 382 desa se-Provinsi

Bengkulu. Secara lengkap, kondisi jalan desa di Provinsi Bengkulu dapat dilihat pada

gambar berikut.

Gambar 12

Jumlah Desa dengan Kondisi Jalan di Provinsi Bengkulu

Sumber: BPS Statistik Potensi Desa Provinsi Bengkulu Tahun 2014.

Indikator kedua terkait aspek infrastruktur yang menjadi penyebab ketertinggalan di

Kabupaten Seluma adalah jumlah desa dengan pasar tanpa bangunan permanen. Kondisi

infrastruktur pasar merupakan indikator penting dalam mengukur kemantapan infrastruktur

dalam meningkatkan kondisi perekonomian di satu desa. Jika pada desa tersebut tidak

memiliki pasar yang representatif, maka perputaran ekonomi di desa tersebut juga dapat

dikatakan lemah. Pada kondisi tersebut, masyarakat akan sulit untuk menjual komoditas

desa sehingga mengharuskan menjualnya di tempat lain yang membutuhkan tambahan

ongkos perjalanan. Hal ini akan berdampak pada penurunan nilai jual suatu komoditas,

maupun akan mengakibatkan tingginya harga suatu komoditas. Selain itu, pada kondisi

tersebut juga mengakibatkan penduduk desa akan sulit membeli barang kebutuhan

pokoknya. Pasar Tanpa Bangunan adalah pasar yang tidak berada dalam bangunan,

136 143

136 144

107

69

93

109

71

67

22

11

68

39

82

73

11

7

69

01 2

15

14

12

10

7

1 3 0Aspal/Beton Diperkeras Tanah

29

termasuk pasar terapung. Gambar berikut akan menggambarkan kondisi desa berdasarkan

kelompok pasar yang bersumber dari Statistik Potensi Desa Provinsi Bengkulu Tahun 2014.

Gambar 13

Jumlah Desa berdasarkan Kondisi Pasar di Provinsi Bengkulu

Sumber: BPS Statistik Potensi Desa Provinsi Bengkulu Tahun 2014.

Berdasarkan data pada Gambar 15 di atas, pada tingkat Provinsi Bengkulu terdapat

sebanyak 122 desa memilki kelompok pertokoan, 199 desa memiliki pasar dengan

bangunan permanen, 144 desa dengan pasar tanpa bangunan 1.130 desa yang tidak ada

kelompok pertokoan dan pasar. Selanjutnya pada tingkat Kabupaten Seluma, masih

terdapat 11 desa yang memiliki pasar tanpa bangunan dan 152 desa yang tidak memiliki

pasar. Baru terdapat 11 desa yang memiliki pasar dengan bangunan permanen dan 11 desa

yang memiliki kelompok pertokoan.

Jika kita lihat pada gambar tersebut, pada dasarnya jumlah desa dengan pasar tanpa

bangunan di Kabupaten Seluma masih dikatakan relatif sedikit jika di bandingkan dengan

mayoritas kabupaten lain. Hanya Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Mukomuko dan

Kota Bengkulu yang memiliki desa dengan pasar tanpa bangunan yang jumlahnya lebih

sedikit dari kondisi di Kabupaten Seluma. Secara persentase, sebanyak 5% dari 202 desa di

Kabupaten Seluma yang memiliki pasar tanpa bangunan permanen dan 75% yang belum

memiliki pasar.

Indikator ketiga terkait aspek infrastruktur yang menjadi penyebab ketertinggalan di

Kabupaten Seluma adalah rasio dokter per 1000 penduduk. Berdasarkan data BPS

6

14 2

1

2

11 12

3 6 6

41

17 20 2

6

26 3

3

27

13

10

21

69

27

21

13

11

2

13 1

9 22

7

131

102

173

160

152

118

88

86

97

23

BengkuluSelatan

RejangLebong

BengkuluUtara

Kaur Seluma Mukomuko Lebong Kepahiang BengkuluTengah

KotaBengkulu

Kelompok Pertokoan Pasar dengan Bangunan

Pasar tanpa bangunan tidak ada kelompok pasar dan pertokoan

30

Kabupaten Seluma yang bersumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, jumlah

dokter yang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum dan dokter gigi selalu mengalami

perubahan. Pada tahun 2012 terdapat 35 dokter di Kabupaten Seluma yang terdiri dari 1

dokter spesialis, 33 dokter umum dan 1 dokter gigi. Tapi pada tahun 2016, jumlah tersebut

menurun menjadi 29 dokter yang terdiri dari 18 dokter umum, 11 dokter gigi dan tanpa

dokter spesialis. Secara detail, jumlah dokter per 1000 penduduk dapat dilihat pada tabel

dibawah ini:

Tabel 11

Rasio Dokter per 1000 Penduduk di Kabupaten Seluma Tahun 2012 – 2016

Tenaga Dokter 2012 2013 2014 2015 2016

a Dokter Spesialis 1 1 - - -

b Dokter Umum 33 11 19 33 18

c Dokter Gigi 1 2 1 2 11

d Jumlah Dokter 35 14 20 35 29

e Jumlah penduduk 178,888 181,242 183,420 185,587 187,807

f Rasio dokter per 1000 penduduk (d/e x 1000)

0.196 0.077 0.109 0.189 0.154

Sumber: BPS Kabupaten Seluma, 2017, diolah.

Berdasarkan data yang disajikan pada Tabel 14 di atas, dapat kita lihat jika rasio

dokter per 1000 penduduk di Kabupaten Seluma selama kurun waktu 2012 – 2016 masih

sangat rendah, dimana pada tahun 2016 hanya sebesar 0,156 dokter per 1000 penduduk.

Dokter spesialis di Kabupaten Seluma pada tahun 2012 dan 2013 berjumlah 1 orang,

namun pada tahun 2014 – 2016 sudah tidak tersedia lagi dokter spesialis di Kabupaten

Seluma. Dengan rasio dokter per 1000 penduduk pada tahun 2016 sebesar 0,156, maka

berarti tidak sampai 1 dokter di Kabupaten Seluma yang melayani 1000 penduduk.

Indikator keempat terkait aspek infrastruktur yang menjadi penyebab ketertinggalan di

Kabupaten Seluma adalah jumlah SD/SMP (Pendidikan Dasar) per 1000 penduduk.

Berdasarkan data BPS Kabupaten Seluma yang bersumber dari Dinas Pendidikan

Kabupaten Seluma, pada tahun 2016 terdapat fasilitas 135-unit TK, 202-unit SD/MI, 56 unit

SMP/Mts dan 21 unit SMA/SMK/MA. Jika dihitung dengan jumlah penduduk, maka pada

tahun 2016 rasio fasilitas pendidikan dasar SD dan SMP per 1000 penduduk di Kabupaten

Seluma adalah sebesar 1,37. Hal ini mengartikan bahwa terdapat 1-unit fasilitas pendidikan

dasar untuk melayani 1000 penduduk di Kabupaten Seluma. Secara lengkap, fasilitas

pendidikan di Kabupaten Seluma pada tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut.

31

Tabel 12

Rasio Fasilitas Pendidikan Dasar per 1000 Penduduk di Kabupaten Seluma

Jenjang Pendidikan

Jumlah Unit

Jumlah Penduduk Tahun 2016

Rasio Fasilitas Dikdas per 1000 penduduk

TK 135

187,807 1.37

SD/MI 202

SMP/MTs 56

SMA/SMK/MA 21


Data jumlah fasilitas pendidikan dasar dan rasio-nya terhadap 1000 penduduk per

kecamatan di Kabupaten Seluma dapat dilihat pada tabel 16 dibawah ini.

Tabel 13

Rasio Fasilitas Pendidikan Dasar per 1000 Penduduk per Kecamatan

di Kabupaten Seluma Tahun 2016

No. Kecamatan Fasilitas SD/MI

Fasilitas SMP/MTs

Jumlah Fasilitas Dikdas

Jumlah Penduduk

Rasio Fasilitas

Dikdas per 1000

Penduduk

SD MI SMP MTs

1 Semindang Alas Maras 21 - 3 - 24 23,124 1.04

2 Semindang Alas 20 - 6 - 26 14,448 1.80

3 Talo 13 7 3 1 24 11,194 2.14

4 Ilir Talo 11 1 3 1 16 13,328 1.20

5 Talo Kecil 10 - 2 - 12 10,417 1.15

6 Ulu Talo 10 1 4 1 16 5,121 3.12

7 Seluma 8 - 2 2 12 9,770 1.23

8 Seluma Selatan 9 - 2 - 11 11,264 0.98

9 Seluma Barat 9 1 2 - 12 8,160 1.47

10 Seluma Timur 9 1 3 - 13 9,312 1.40

11 Seluma Utara 10 4 2 - 16 8,245 1.94

12 Sukaraja 26 - 8 3 37 33,658 1.10

13 Air Periukan 14 1 4 - 19 19,082 1.00

14 Lubuk Sandi 12 4 3 1 20 10,684 1.87

KABUPATEN SELUMA 182 20 47 9 258 187,807 1.37 JUMLAH 202 56 258 187,807


32

Jika kita melihat data yang disajikan pada tabel di atas, dapat kita ketahui jika rasio

fasilitas pendidikan dasar per 1000 penduduk terendah di Kabupaten Seluma terdapat di

Kecamatan Seluma Selatan yang sebesar 0,98 dengan jumlah fasilitas dikdas sebanyak 11-

unit untuk 11.264 jiwa penduduk. Sedangkan yang tertinggi adalah di Kecamatan Ulu Talo

yang mencapai 3,12 dengan jumlah fasilitas dikdas sebanyak 16-unit untuk melayani 5.121

jiwa penduduk.

Sebaran fasilitas pendidikan di Kabupaten Seluma dapat dilihat pada Gambar 14

dibawah ini.

33

Gambar 14

Peta Sebaran Fasilitas Pendidikan

di Kabupaten Seluma

34

Indikator kelima terkait aspek infrastruktur yang menjadi penyebab ketertinggalan di

Kabupaten Seluma adalah persentase Rumah Tangga yang menggunakan telepon.

Berdasarkan data dari Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Seluma Tahun 2015,

persentase rumah tangga di Kabupaten Seluma yang anggota rumah tangga-nya

mempunyai HP adalah sebesar 45,31%.

Indikator keenam terkait aspek infrastruktur yang menjadi penyebab ketertinggalan di

Kabupaten Seluma adalah persentase rumah tangga pengguna air bersih. Rumah tangga

pengguna air bersih adalah persentase rumah tangga yang menggunakan air kemasan, air

isi ulang dan sumur bor/pompa, sumur terlindung dengan jarak ke tempat pembuangan tinja

lebih dari 10 M. Berdasarkan data Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Bengkulu Tahun

2016, persentase rumah tangga pengguna air bersih di Kabupaten Seluma adalah sebesar

19,45%. Persentase tersebut adalah persentase terendah di Provinsi Bengkulu. Pada

tingkat provinsi, capaian rumah tangga pengguna air bersih adalah sebesar 41,53%. Secara

rinci dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 15

Rumah Tangga Pengguna Air Bersih di Provinsi Bengkulu Tahun 2016

Sumber: Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Bengkulu Tahun 2016.

B.5. Penyebab Ketertinggalan dari Aspek Karakteristik Daerah

Faktor utama ketertinggalan di Kabupaten Seluma dari aspek karakteristik daerah

diukur dari indikator persentase desa gempa bumi, desa tanah longsor, desa banjir dan

desa berlahan kritis.

31

,42

35

,17

28

,58

32

,91

19

,45

43

,48

61

,82

43

,39

34

,96

70

,28

41

,53

35

Pada Kabupaten Seluma terdapat beberapa kawasan rawan bencana. Laten gempa di

wilayah Kabupaten Seluma berasal dari gempa tektonik dan gempa vulkanik dengan potensi

pusat gempa (episentrum) berada di luar Kabupaten Seluma. Laten pusat gempa tektonik

terletak di Samudera Indonesia, yang membentuk jalur gempa tektonik karena pertemuan 2

lempeng benua, yaitu Lempengan Indo-Australia dan Lempengan Eurasia. Gempa tektonik

yang terjadi akan berdampak di daratan dan di dasar laut. Dampak di daratan adalah berupa

guncangan gempa yang dapat merusak infrastruktur, permukiman, dan bentangan lahan

lainnya. Sementara dampaknya di lautan akan berpeluang menimbulkan gelombang pasang

dan tsunami, yang selanjutnya berdampak ke pesisir daratan, seperti yang telah di alami di

beberapa bagian di Pulau Sumatera.

Berdasarkan data Statistik Potensi Desa Provinsi Bengkulu Tahun 2014, terdapat 18

desa di Kabupaten Seluma yang mengalami bencana tanah longsor, 9 desa yang

mengalami bencana gempa bumi dan 49 desa yang mengalami banjir serta 2 desa yang

mengalami banjir bandang. Secara lengkap, banyak desa di Provinsi Bengkulu menurut

jenis bencana dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 14

Jumlah Desa menurut jenis bencana di Provinsi Bengkulu

Kabupaten

Jenis Bencana

Tanah Longsor

Banjir Banjir

Bandang Gempa Bumi

Bengkulu Selatan 17 12 8 -

Rejang Lebong 17 7 1 -

Bengkulu Utara 16 16 4 -

Kaur 18 28 13 6

Seluma 18 49 2 9

Mukomuko 10 17 - 36

Lebong 12 28 8 1

Kepahiang 16 8 4 -

Bengkulu Tengah 26 27 6 3

Kota Bengkulu 1 21 - 1

Sumber: Statistik Potensi Desa Provinsi Bengkulu Tahun 2014.

Berdasarkan data pada tabel tersebut, dengan jumlah desa sebanyak 202 desa maka

diperoleh data seperti yang dijelaskan pada gambar berikut.

36

Gambar 16

Persentase Desa menurut Jenis Bencana di Kabupaten Seluma

Sumber: Statistik Potensi Desa Provinsi Bengkulu Tahun 2014, diolah.

Jika kita cermati data pada gambar di atas, dapat diketahui jika bencana yang paling

banyak terjadi di desa-desa di Kabupaten Seluma adalah bencana banjir yaitu sebesar

25,26%. Gempa bumi adalah bencana yang paling sedikit dialami desa-desa di Kabupaten

Seluma yaitu hanya sebesar 4,46%. Sebagai tambahan data, sebaran potensi rawan banjir

di Kabupaten Seluma dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 15

Sebaran Potensi Rawan Banjir di Kabupaten Seluma

Sumber : Bappeda Kabupaten Seluma, 2016.

Peta rawan bencana di Kabupaten Seluma dapat dilihat pada Gambar 19. Peta

bahaya bencana banjir, gempa bumi dan longsor di Kabupaten Seluma dapat dilihat pada

Gambar 17, 18, 19 dan 20.

No Kecamatan Luas (ha) Rawan banjir

1 Seluma 96,89 Potensi genangan

2 Seluma Utara 27,65 Potensi genangan

3 Seluma Timur 53,01 Potensi genangan

4 Seluma Selatan 777,65 Potensi genangan

5 Talo 3,65 Potensi genangan

6 Semidang Alas Maras 1569,62 Potensi genangan

7 Sukaraja 32,62 Potensi genangan

8 Air Periukan 463,99 Potensi genangan

9 Semidang Alas 2671,16 Potensi genangan

10 Ulu Talo 2995,61 Potensi genangan

11 Ilir Talo 2304,11 Potensi genangan

8.91

25.26

4.46

Tanah Longsor Banjir Gempa Bumi

37

Gambar 17

Peta Rawan Bencana di Kabupaten Seluma

38

Gambar 18

Peta Bahaya Banjir Kabupaten Seluma

39

Gambar 19

Peta Bahaya Gempa Bumi Kabupaten Seluma

40

Gambar 20

Peta Bahaya Tanah Longsor Kabupaten Seluma

41

C. Prioritas Intervensi Variabel Ketertinggalan di Kabupaten Seluma

Berdasarkan analisis terhadap data yang dilakukan pada pembahasan sebelumnya,

maka indicator variabel yang perlu di intervensi yang memiliki daya ungkit yang tinggi dalam

pengentasan ketertinggalan di Kabupaten Seluma adalah sebagai berikut:

Tabel 16

Prioritas Intervensi Variabel Ketertinggalan di Kabupaten Seluma

NO. KODE Data Tahun 1705

KABUPATEN Seluma

A EKONOMI

1 Persentase penduduk miskin 2016 21,68%

2 Pendapatan/pengeluaran per kapita penduduk 2016 Rp. 7.335.000


3 Angka harapan hidup 2016 66,77 tahun

C INFRASTRUKTUR

4 Jumlah desa dengan jenis permukaan jalan terluas aspal 2014 107 desa

5 Jumlah desa dengan Pasar tanpa bangunan permanen 2014 11 desa

6 Jumlah Dokter per 1000 penduduk 2016 0,154

7 Jumlah SD/SMP (Pendidikan Dasar) per 1000 penduduk 2016 1,37

8 Persentase rumahtangga pengguna air bersih 2016 19,45%

9 Persentase Rumah tangga Pengguna Telepon (HP) 2015 45,31%

D KARAKTERISTIK DAERAH

10 Persentase Desa Gempa Bumi 2014 4,46%

11 Persentase Desa Tanah Longsor 2014 8,91%

12 Persentase Desa Banjir 2014 25,26%

13 Persentase Desa Berlahan kritis 2014 -

Sumber: Olahan data sekunder.

D. Isu Strategis, Sasaran Dan Prioritas Penanganan Daerah Tertinggal Kabupaten

Seluma

Berdasarkan analisis terhadap Prioritas Intervensi Variabel Ketertinggalan di

Kabupaten Seluma, maka dapat dirumuskan isu strategis, sasaran dan prioritas penanganan

daerah tertinggal Kabupaten Seluma adalah sebagai berikut:

1 1 Angka Kemiskinan di Kabupaten Seluma

masih tinggi

1 Menurunkan tingkat kemiskinan menjadi

19,75% – 18, 73%

1 Peningkatan akses keluarga miskin dalam pemenuhan

kebutuhan dasar

2 Peningkatan kemampuan usaha bagi keluarga miskin

2 Pengeluaran per kapita penduduk di

Kabupaten Seluma masih terendah se-

Provinsi Bengkulu

1 Meningkatkan pengeluaran per kapita

penduduk menjadi Rp. 7.537.000/tahun

1 Pembukaan lapangan pekerjaan berbasiskan potensi lokal

daerah

2 Peningkatan produktivitas potensi perikanan tangkap dan

budidaya

3 Peningkatan pembangunan industri maritim dan

agroindustri

4 Peningkatan produksi dan produktivitas perkebunan

5 Peningkatan produksi dan produktivitas peternakan

6 Peningkatan produktivitas pertanian

7 Peningkatan Pemberdayaan masyarakat desa dalam

rangka pemerataan pembangunan

2 Masih rendahnya kualitas SDM di

Kabupaten Seluma

1 IPM di Kabupaten Seluma terendah se-

Provinsi Bengkulu

1 Meningkatkan IPM Kabupaten Seluma 1 Meningkatnya akses dan pemerataan layanan pendidikan

2 Peningkatan puskesmas menjadi puskesmas rawat inap

3 Pemerataan jumlah bidan terutama di desa terpencil

5 Pembangunan Pustu di desa-desa yang belum memiliki

Pustu

7 Peningkatan layanan kesehatan bagi ibu hamil, bayi dan

balita

8 Peningkatan puskesmas menjadi puskesmas rawat inap

Masih rendahnya tingkat

kesejahteraan dan perekonomian di

Kabupaten Seluma

Tabel 17

ISU STRATEGIS, SASARAN DAN PRIORITAS PENANGANAN DAERAH TERTINGGAL KABUPATEN SELUMA

Permasalahan Sasaran Prioritas PenangananIsu Strategis

42

Tabel 17



9 Pemerataan jumlah bidan terutama di desa terpencil

10 Peningkatan status akreditasi puskesmas

11 Peningkatan penyuluhan pola hidup bersih dan sehat

3 1 Kualitas jalan di Kabupaten Seluma masih

buruk

1 Meningkatkan kualitas infrasturktur jalan 1 Pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan jalan

dan jembatan

2 1 Meningkatkan jangkauan internet di

Kabupaten Seluma

1 Pengembangan infrastruktur TI ke desa-desa

2 Optimalisasi Akses Internet terpusat di desa-desa

3 Masih rendahnya kualitas air bersih dan

sanitasi

1 1 Penyediaan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga.

2 Pembangunan sarana dan prasarana sanitasi rumah

tangga

3 Pembangunan sarana dan prasarana persampahan

4 Pemicuan STBM

4 Masih rendahnya elektrifikasi di Kabupaten

Seluma

1 Meningkatkan pelayanan sarana dan

prasarana kelistrikan

1 Peningkatan kualitas Jasa Pelayanan Sarana dan

Prasarana Ketenagalistrikan melalui program listrik untuk

perdesaan, terutama pada daerah-daerah yang jauh dari

grid PLN

5 Masih rendahnya kualitas infrastruktur

pertanian

1 1 Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi

2 Pembangunan dan Pemeliharaan Jalan Usaha Tani

3 Pembangunan, Peningkatan dan Pemeliharaan Jalan

Sentra Produksi

Masih rendahnya kualitas infrastruktur

di Kabupaten Seluma

Belum memadainya jangkauan Teknologi

Informasi di Kabupaten Seluma

Meningkatkan cakupan air bersih dan air

limbah serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Meningkatkan pembangunan, pengembangan

dan pemeliharaan infrastruktur irigasi dan jalan

sentra produksi/Jalan usaha tani

43

Tabel 17



4 Kabupaten Seluma berada pada

daerah rawan bencana

1 Masih tingginya kejadian bencana longsor,

banjir dan gempa bumi

1 Meningkatkan penyelenggaraan

penanggulangan bencana

1 Peningkatan kesiapsiagaan, pengendalian dan

Pemulihan akibat bencana

2 Peningkatan peran serta dunia Usaha dan Masyarakat

dalam Pra, saat dan Pasca Bencana

3 Peningkatan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana

di kecamatan dan desa rawan bencana

44

44

BAB III

PENETAPAN RAD-PPDT PROVINSI 2018

A. Arah Kebijakan dan Sasaran Umum

Ketertinggalan suatu daerah merupakan cerminan terjadinya kesenjangan antar

daerah dalam pemanfaatan hasil-hasil pembangunan sebagai dampak dari kebijakan

pembangunan masa lalu yang berorientasi pada pertumbuhan ekonomi tinggi. Daerah-

daerah tertinggal di Kabupaten Seluma pada umumnya terletak di daerah pedalaman,

pinggiran hutan, tepian gunung di daerah perbatasan, daerah rawan bencana, dan daerah

pesisir yang terpencil. Tidak tersentuhnya pembangunan di daerah tersebut menyebabkan

rendahnya kualitas kehidupan masyarakat dan lambannya pertumbuhan kegiatan

perekonomian di daerah tertinggal.

Rendahnya kualitas SDM serta lemahnya kapasitas masyarakat serta kelembagaan

sosial ekonomi dalam pengelolaan usaha ekonomi, termasuk rendahnya akses petani

nelayan, transmigran, dan pengusaha kecil kepada informasi dan modal, juga merupakan

masalah bagi lambatnya perkembangan ekonomi di daerah tertinggal.

Arah kebijakan dan sasaran merupakan komponen yang diperlukan dalam mencapai

tujuan, bagaimana menyelesaikan berbagai issue ketertinggalan di Kabupaten Seluma,

sehingga dapat ditentukan berbagai intervensi program prioritas pada tahun 2018.

Berdasarkan identifikasi Kemendes, PDT dan Transmigrasi RI, faktor utama penyebab

ketertinggalan di Kabupaten Seluma adalah sebagai berikut:

Tabel 18 Faktor Utama Penyebab Ketertinggalan di Kabupaten Seluma

NO.

KODE 1705

KABUPATEN Seluma

A EKONOMI

1 Persentase penduduk miskin V

2 Pendapatan/pengeluaran per kapita penduduk V


3 Angka harapan hidup V

D INFRASTRUKTUR

4 Jumlah desa dengan jenis permukaan jalan terluas aspal V

45

NO.

KODE 1705

KABUPATEN Seluma

5 Jumlah desa dengan Pasar tanpa bangunan permanen V

6 Jumlah Dokter per 1000 penduduk V

7 Jumlah SD/SMP (Pendidikan Dasar) per 1000 penduduk V

8 Persentase rumahtangga pengguna air bersih V

9 Persentase Rumah tangga Pengguna Telepon (HP) V

E KARAKTERISTIK DAERAH

10 Persentase Desa Gempa Bumi V

11 Persentase Desa Tanah Longsor V

12 Persentase Desa Banjir V

13 Persentase Desa Berlahan kritis V

Dari 5 aspek penyebab ketertinggalan di kabupaten seluma yang perlu diintervensi

pada tahun 2018 yakni aspek Ekonomi, SDM, Sarana dan Prasarana dan aspek

Karakteristik Daerah. Dari 2 (aspek) tersebut akan di fokuskan pada pencapaian 3 indikator

yakni :

a. Menurunkan persentase penduduk miskin

Berdasarkan data SUSENAS BPS pada bulan Juli 2017, tingkat kemiskinan di

Kabupaten Seluma mencapai 21,68%. Tingkat kemiskinan tersebut jauh berada diatas

tingkat kemiskinan nasional yang mencapai 10,86% dan Provinsi Bengkulu yang

sebesar 17,32%. Selama kurun waktu 2009-2010, kemiskinan di Kabupaten Seluma

hanya mampu menurun sebesar 1,39%, jika di rata-rata per tahun hanya mampu

menurunkan sebesar 0,19%. Dalam penyusunan dokumen RAD-PPDT ini target

kemiskinan yang ingin dicapai pada tahun 2018 menurun menjadi 19,75 – 18,73%

sesuai dengan target yang ditetapkan dalam RPJMD Kab. Seluma.

b. Meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia

IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya

membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk). IPM Kabupaten Seluma

selalu berada pada posisi terendah dari kabupaten lain di Provinsi Bengkulu dan pada

tahun 2016 berada di angka 64,04% terendah se-Provinsi Bengkulu. Pada tahun 2018,

ditargetkan IPM Kabupaten Seluma meningkat menjadi 65,09%.

c. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Saat ini, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Seluma adalah sebesar 5,01%, masih

berada di bawah capaian pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu. Jumlah penduduk

yang masih sedikit dan belum berkembangnya potensi daerah serta kondisi infrastruktur

46

yang masih belum memadai mengakibatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten

Seluma cenderung lambat. Dengan pembangunan yang integrative dan sinergi dari

aspek ekonomi, SDM dan infrastruktur, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Seluma

ditargetkan meningkat menjadi 5,30% pada tahun 2018.

Tabel 19

Sasaran Umum dan Target RAD-PPDT Kabupaten Seluma Tahun 2018

Sasaran Umum Indikator sasaran Kondisi Awal Target

2016 2017 2018

Menurunnya angka

kemiskinan

Persentase penduduk

miskin (%)

21,68 20,81-

19,75

19,75-

18,73

Meningkatnya IPM IPM (%) 64,04 64,68 65,09

Meningkatnya Pertumbuhan

Ekonomi

Pertumbuhan

Ekonomi (%)

5,01 5,15 5,30

Untuk mencapai sasaran umum tersebut, maka strategi dan arah kebijakan

percepatan pembangungan daerah tertinggal di Kabupaten Seluma disajikan pada tabel

berikut:

2017 2018

Menurunnya angka

kemiskinan

Menurunkan tingkat

kemiskinan

1 Peningkatan akses keluarga miskin dalam pemenuhan

kebutuhan dasar

Persentase kemiskinan (%) 21,68 20,81-19,75 19,75-18,73 18,73- 18,05

2 Peningkatan kemampuan usaha bagi keluarga miskin

Meningkatkan pengeluaran

per kapita penduduk

1 Mengembangkan industri berbasis sumber daya lokal Pengeluaran per kapita (Rp) 7.335.000 7.535.000 7.735.000 8.235.000

2 Meningkatkan kapasitas teknis, permodalan dan

peralatan KUKM dan IKM

3 Mengembangkan sarana perekonomian rakyat

4 Meningkatkan kesempatan dan Kompetensi Tenaga

Kerja melalui pendidikan dan pelatihan yang berorientasi

pada pasar kerjaMeningkatkan IPM

Kabupaten Seluma

Meningkatkan usia harapan

hidup

1 Meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak Usia Harapan Hidup (tahun) 66,77 66,83-67,16 67,16-67,50 67,50-67,84

2 Pemenuhan kebutuhan sumberdaya di setiap fasilitas

pelayanan

Jumlah dokter per 1000 penduduk 0,154

3 Meningkatkan akses dan pemerataan layanan kesehatan

di desa-desa

4 Peningkatan akses penduduk terhadap sanitasi dan air

bersih.

Meningkatkan pertumbuhan

ekonomi

1 Pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan jalan

dan jembatan

Panjang jalan rusak berat (km) 58,3 39,3 20,3 0

2 Pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan

infrastruktur pertanian

Jumlah desa dengan jenis

permukaan jalan terluas adalah aspal

107 132 157 182

3 Peningkatan cakupan dan akses masyarakat terhadap

ketenagalistrikan

Persentase RT pengguna air bersih

(%)

19,45 29,45 39,45 50

4 Peningkatan akses penduduk terhadap sanitasi dan air

bersih.

Persentase desa rawan longsor (%) 8,91 6,78 4,57 2,45

5 Peningkatan cakupan sarana informasi dan komunikasi

masyarakat

Persentase desa rawan gempa bumi

(%)

4,46 3,57 2,68 1,09

6 Peningkatan kesiapsiagaan, pengendalian dan

Pemulihan akibat bencana

Persentase desa rawan banjir (%) 25,26 20,56 18,77 15,83

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL KABUPATEN SELUMA

Tabel 20

Meningkatkan pertumbuhan

ekonomi melalui peningkatan

kualitas infrastruktur dasar

yang berprespektif mitigasi

bencana

Arah Kebijakan

Meningkatkan kesejahteraan

keluarga miskin dalam rangka

mengurangi beban hidup

Meningkatkan Pemberdayaan

ekonomi rakyat berbasis

kewilayahan dan keunggulan

lokal

Meningkatkan kualitas

kesehatan masyarakat melalui

peningkatan akses, pemerataan

dan standar layanan kesehatan

Meningkatnya ketersediaan

infrastruktur dasar dalam rangka

peningkatan produktivitas

ekonomi dan layanan dasar

yang berprespektif bencana

TargetSasaran Umum Sub Sasaran Umum Strategi Indikator Kondisi Awal

(2016)

Kondisi

Akhir (2019)

47

48

B. Program Kegiatan Prioritas

Program kegiatan prioritas RAD-PPDT tahun 2018 berisi program kegiatan untuk atau

menjawab permasalahan yang menyebabkan Kabupaten Seluma di tetapkan sebagai

daerah tertinggal jika dilihat dari 5 aspek diatas yaitu: aspek ekonomi, aspek sumber daya

manusia, sarana prasarana, dan karakteristik daerah. Untuk lebih jelas terkait

program/kegiatan yang akan dilakukan pada tahun 2018 sebagai berikut:

Penyebab Ketertinggalan : EKONOMI

OUTPUT ALOKASI LOKASI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Ekonomi Pengadaan Alat bantu penangkapan ikan (GPS

dan Fish Finder)

- 1 GPS dan Fish Finder Rp 8.900.000 Kab Seluma APBD DKP Provinsi Bengkulu Bantuan GPS dan Fish

Finder

Penguatan kelembagaan usaha perikanan

tangkap menjadi berbadan hukum

- 2 Kelompok Rp 10.000.000 Kab Seluma APBD DKP Provinsi Bengkulu

Sekolah lapang/ Praktek Penggunaan API - 10 Orang Rp 45.000.000 7 kab/kota APBD DKP Provinsi Bengkulu Pelatihan untuk Para

Nelayan

Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan

Perikanan

Perlengkapan POKMASWAS - Jumlah Perlengkapan POKMASWAS Rp 10.000.000 Semidang Alas Maras

(Kab. Seluma)

APBN DKP Provinsi Bengkulu

Pendistribusian bibit ikan untuk masyarakat - 1 Kab Rp 4.000.000 Kab Seluma APBD DKP Provinsi Bengkulu Bantuan Benih Ikan Ke

Masyarakat

Pengadaan pakan untuk masyarakat - 1 Ton Rp 15.000.000 Kab Seluma APBD DKP Provinsi Bengkulu

Pembentukan dan penguatan badan hukum

kelompok perikanan budidaya

- 3 Kelompok Rp 9.000.000 Kab Seluma APBD DKP Provinsi Bengkulu

Pembentukan Badan hukum kelompok P2HP - 1 Kelompok Rp 3.000.000 Kab Seluma APBD DKP Provinsi Bengkulu

Pelatihan produk olahan ikan - 6 Orang Rp 9.600.000 Kab Seluma APBD DKP Provinsi Bengkulu

Pembinaan Dan Pengembangan Sentra Usaha

Kecil Menengah

80 Orang 15 Sentra KUMKM Rp 350.000.000 Provinsi Bengkulu APBN Dinas KUKM Prov.

Bengkulu

Kab. Seluma di

Prioritaskan

Promosi Produk Koperasi Dan Usaha Kecil

Menengah

- 250 KUMKM Rp 1.000.000.000 Provinsi Bengkulu APBN Dinas KUKM Prov.

Bengkulu

Kab. Seluma di

Prioritaskan

Peningkatan Dan Perluasan Pemanfaatan KUR

Bagi UMKM

- 250 UMKM Rp 300.000.000 Provinsi Bengkulu APBN Dinas KUKM Prov.

Bengkulu

Kab. Seluma di

Prioritaskan

Peningkatan Dan Perluasan Akses Permodalan

Bagi Koperasi Dan UKM

- 200 KUMKM Rp 250.000.000 Provinsi Bengkulu APBD Dinas KUKM Prov.

Bengkulu

Kab. Seluma di

Prioritaskan

Peningkatan Kemampuan Teknis Pembina

KUKM

- 100 Orang Rp 250.000.000 Provinsi Bengkulu APBD Dinas KUKM Prov.

Bengkulu

Kab. Seluma di

Prioritaskan

Program Peningkatan Kualitas

Kelembagaan Koperasi

Penatausahaan Kelembagaan Koperasi - 50 Koperasi Rp 500.000.000 Provinsi Bengkulu APBN Dinas KUKM Prov.

Bengkulu

Kab. Seluma di

Prioritaskan

SUMBER PENDANAAN PELAKSANA KET

Tabel 21

Matrik Program dan Kegiatan RAD PPDT Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu Tahun 2018

PENYEBAB

KETERTINGGALAN

PROGRAM KEGIATAN BASELINE

(2016)

RENCANA (2018)

Pengembangan Perikanan Budidaya

Program Pemberdayaan Usaha Kecil Dan

Kewirausahaan

Program Pemberdayaan Dan

Pengembangan Usaha Koperasi

Perikanan Tangkap

49



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10


Tabel 21


PENYEBAB

KETERTINGGALAN


(2016)

RENCANA (2018)

Program Peningkatan Pengawasan Dan

Penilaian Kesehatan KSP/USP

Pemeriksaan Dan Pengawasan KSP/USP - 100 Koperasi Rp 400.000.000 Provinsi Bengkulu APBD Dinas KUKM Prov.

Bengkulu

Kab. Seluma di

Prioritaskan

Program Peningkatan Kapasitas

Lembaga Pelatihan Koperasi

Pelatihan dan Bimbingan Teknis Bidang

Koperasi dan UMKM

- 300 KUMKM Rp 1.087.183.650 Provinsi Bengkulu APBN Dinas KUKM Prov.

Bengkulu

Kab. Seluma di

Prioritaskan

Program Peningkatan Keberdayaan

Masyarakat Perdesaan

Fasilitasi Pembinaan Pos Pelayanan Teknologi

Tepat Guna

80 Orang 80 Rp 150.000.000 Provinsi Bengkulu APBD DPMD Prov. Bengkulu Kab. Seluma di

Prioritaskan

Program Pengembangan Lembaga

Ekonomi Perdesaan

Sosialisasi Pembentukan BUMDes - 120 Rp 250.000.000 Provinsi Bengkulu APBD DPMD Prov. Bengkulu Kab. Seluma di

Prioritaskan

Bimbingan Teknis Pengembangan BUMDes - 120 Rp 250.000.000 Provinsi Bengkulu APBD DPMD Prov. Bengkulu Kab. Seluma di

Prioritaskan

Sosialisasi Pengelolaan Pasar Desa - 120 Rp 200.000.000 Provinsi Bengkulu APBD DPMD Prov. Bengkulu Kab. Seluma di

Prioritaskan

Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat

Kampung Nelayan Sejahtera

- 7 Rp 300.000.000 Provinsi Bengkulu APBD DPMD Prov. Bengkulu Kab. Seluma di

Prioritaskan

Penguatan Kader Pemberdayaan Masyarakat

Desa


Prioritaskan

Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dan Tata

Kelola Desa Berbasis Adat Istiadat dan Sosial

Budaya


Prioritaskan

Pembinaan Institusi Penanganan dan

Pengelolaan AMPL


Prioritaskan

Program Peningkatan Kapasitas Aparatur

Pemerintah Desa

Kegiatan Supervisi, Monitoring dan Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

118 Desa 120 Rp 300.000.000 Provinsi Bengkulu APBD DPMD Prov. Bengkulu Kab. Seluma di

Prioritaskan

Kegiatan Bimbingan Teknis Profil Desa,

Penataan dan Administrasi Pemerintahan Desa

236 Desa 258 Rp 300.000.000 Provinsi Bengkulu APBD DPMD Prov. Bengkulu Kab. Seluma di

Prioritaskan

Kegiatan Bimbingan Teknis Pengelolaan

Keuangan dan Aset Desa


Prioritaskan

Kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan Produk

Hukum Desa


Prioritaskan

Kegiatan Bimbingan Teknis Pengembangan

Kapasitas Penyelenggara Pemerintah Desa


Prioritaskan

Program Peningkatan Partisipasi

Masyarakat dalam Membangun Desa

50



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10


Tabel 21


PENYEBAB

KETERTINGGALAN


(2016)

RENCANA (2018)

Sosialisasi Kewenangan dan Penegasan Batas

Desa


Prioritaskan

Sinergitas Pokjanal Posyandu Tingkat Provinsi 11 Daerah 11 Rp 150.000.000 Provinsi Bengkulu APBD DPMD Prov. Bengkulu Kab. Seluma di

Prioritaskan

Bimbingan Teknis Peran Perempuan di

Perdesaan dalam Bidang Usaha Ekonomi

Produktif


Prioritaskan

Pengembangan dan Pembangunan Kawasan

Perdesaan


Prioritaskan

Monitoring, Evaluasi dan Sosialisasi

Pembangunan Kawasan Perdesaan


Prioritaskan

Sosialisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan

Daerah Rawan Pangan


Prioritaskan

Pengembangan Ternak Sapi Potong 2 Kelompok

(21 Ekor Sapi)

± 4 Kelompok Rp 880.000.000 Kec. Air Periukan Kec.

Sukaraja Kec. Seluma

Selatan

APBN Dinas Peternakan dan

Kesehatan Hewan

Provinsi Bengkulu

Pengembangan Ternak Kambing 4 Kelompok

(150 Ekor

Kambing)

± 2 Kelompok Rp 208.000.000 Kec. Lubuk sandi Kec.

Seluma Timur

APBD Dinas Peternakan dan

Kesehatan Hewan

Provinsi Bengkulu

Pemenuhan Pangan asal hewan dan

agribisnis peternakan rakyat

Peningkatan Kualitas dan Kuantitas benih dan

bibit ternak (UPSUSIWAB)

200 ekor Rp 700.000.000 Kab. Seluma APBN Dinas Peternakan dan

Kesehatan Hewan

Provinsi Bengkulu

Pelatihan Kewirausahaan untuk Pemula dan

Pengembangan

- 30 Orang Rp 30.000.000 Kab. Seluma APBD Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Provinsi

Bengkulu

Pembentukan dan Pembinaan Desa Produktif - 1 Desa Rp 200.000.000 Kab. Seluma APBD Dinas Tenaga Kerja dan


Bengkulu

Pelatihan Keterampilan untuk Masyarakat

Kurang Mampu

- 300 Orang Rp 550.000.000 Kab. Seluma APBN Dinas Tenaga Kerja dan


Bengkulu

Program Pemanfaatan Potensi Sumber

Daya Hutan

Kegiatan Fasilitasi Perizinan Perhutanan Sosial - 3 Lembaga Rp 200.000.000 Desa sekitar/didalam

kawasan hutan

APBD Dinas LHK Prov.

Bengkulu

Kegiatan Fasilitasi Pembangunan Perhutanan

Sosial Wilayah KPH

- 1 Lembaga Rp 100.000.000 HKm/HD/HTR/dalam

wilayah KPH

APBD UPTD KPH

Kegiatan Fasilitasi Kenaikan Kelas Kelompok

Tani Hutan

- 5 KTH Rp 120.000.000 KTH se-Provinsi

Bengkulu

APBN/APBD Dinas LHK Prov.

Bengkulu

Program Peningkatan Kualitas dan

Produktivitas Tenaga Kerja

Program Peningkatan Produksi Hasil

Peternakan

Program Peningkatan Peran Perempuan

Di Perdesaan

Program Pembangunan Kawasan

Perdesaan

51



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10


Tabel 21


PENYEBAB

KETERTINGGALAN


(2016)

RENCANA (2018)

Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat pada

wilayah KPH

- 7 Desa Rp 725.000.000 Desa disekitar wilayah

KPH

APBN UPTD KPH

Program Pengembangan Kinerja

Pengelolaan Persampahan

Kegiatan Pemanfaatan Limbah (Bio Gas dan Bio

Elektrik)

- 1 Unit Rp 100.000.000 Desa yang mempunyai

peternakan


Bengkulu

Program Pengembangan Sentra-Sentra

Unggulan

Pemberdayaan IKM dan UKM Kelompok

Nelayan

Jumlah Masyarakat dan IKM di

Kampung Nelayan sebanyak 10 orang

Rp 81.250.000 Kab. Seluma APBD Disperindag Prov.

Bengkulu

Program Pengembangan Industri Kecil

Menengah

Bimbingan Teknis dan Pendampingan tentang

Perindustrian dan Perdagangan

- Jumlah IKM/UKM yang mendapatkan

pelatihan, sosialisasi, bimbingan

teknis dan pendampingan sebanyak

18 IKM/UKM


Bengkulu


Unggulan

Pembinaan OVOP Provinsi Bengkulu - Jumlah Produk dalam program

pengembangan OVOP adalah

sebanyak 1 produk tenun Bumpak


Bengkulu


Unggulan

Pengembangan Diversifikasi Produk Unggulan Jumlah IKM yang memperoleh

pelatihan pengembangan produk

unggulan sebanyak 6 IKM


Bengkulu

Program Peningkatan Efisiensi

Perdagangan Dalam Negeri

Fasilitasi Pasar Murah Provinsi Bengkulu Jumlah Pelaksanaan Pasar Murah Rp 30.000.000 Kab. Seluma APBD Disperindag Prov.

Bengkulu

Program Penumbuhan dan Penyuluhan

IKM Wilayah I

Penyebaran dan Penyuluhan IKM Wilayah I - Jumlah IKM yang Mengikuti

Penyuluhan

Rp 560.000.000 Kab. Seluma APBN Disperindag Prov.

Bengkulu

Perlindungan dan Jaminan Sosial Jaminan Sosial Keluarga/ Bantuan Tunai

Bersyarat (PKH)

73.772 Jiwa 6960 KPM Rp 13.920.000.000 14 Kecamatan APBN Dinas Sosial Prov.

Bengkulu

Lokasi dan Alokasi

Bertambah atau

Berkurang Seiring dengan

Pendanaan dari

KemensosProgram Pendidikan Menengah Pengadaan Perlengkapan Siswa Miskin - 275 Orang Rp 330.000.000 Seluma APBD Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Prov.

Bengkulu

Program Peningkatan Produksi Pertanian

/ Perkebunan

Pembinaan Kelompok Penerima BLM-PUAP

menuju LKM-A

Pembinaan Gapoktan 2 klp Rp 10.000.000 Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Gapokatan Penerima

PUAP

Fasilitasi Penyaluran kredit Program sektor

pertanian


Bengkulu

Gapokatan Penerima

PUAP

Fasilitasi alat pengolahan dan pemasaran hasil

bagi kelompok wanita tani dan taruna tani

Penyaluran alat pengolahan hasil 5

unit

Rp 50.000.000 Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Bantuan Alat Mesin

pertanian

Pemberdayaan Petani miskin (1.250 petani x 4

tahun=5.000 petani)

Penyaluran sarana produksi bagi 120

rtm

Rp 1.062.500.000 Kab Seluma APBN Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Penyaluran Benih/bibit

dan pupuk ke RTM

Survey Rumah tangga Petani Miskin Data RTM calon lokasi Penguatan

petani miskin 1 kab.


Bengkulu

Data Petani RTM

52



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10


Tabel 21


PENYEBAB

KETERTINGGALAN


(2016)

RENCANA (2018)

Pengembangan desa mandiri benih Desa Mandiri benih terbentuk 1 Desa Rp 285.000.000 Kab Seluma APBN Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Penyaluran Bahan dan

alat perbanyakan benih

Fasilitasi perbaikan handtraktor petani Handtraktor petani yang diperbaiki 10

Unit


Bengkulu

Fasilitasi perbaikan Alat

mesin pertanian

Bimtek peningkatan teknis budidaya tanaman


Petani yang mengikuri Bimtek 10

orang


Bengkulu

Pengiriman petani

mengikuti Bimtek

Pengembangan padi Aromatik Organik Pertanaman padi aromatik organik 30

ha

Rp 414.143.500 Kab Seluma APBN Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Bantuan Sapprodi dan

pemasaran padi Aromatik

Pengawalan Intesifikasi Jagung di Lahan Kering Pertanaman Jagung di lahan kering

2.000 ha


Bengkulu

Pendampingan oleh

Petugas lapangan

Pengadaan alat mesin pasca panen jagung Alat pasca panen jagung 50 unit Rp 1.088.000.000 Kab Seluma APBN Kementan Penyaluran Corn seller

Pengembangan Tanaman Cabe Budidaya tanaman cabe 2 ha Rp 50.000.000 Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Penyaluran sarana

produksi tanaman cabe

Penyediaan Bibit Unggul untuk Tanaman

Perkebunaan

Bibit unggul 100 btg Rp 4.150.000 Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Penyaluran bibit ke

kelompok tani

Penyediaan bibit Kelapa Kopyor dan Pandan

Wangi


Bengkulu

Penyaluran bibit ke

kelompok tani

Intensifikasi Budidaya Kopyor dan Pandan

Wangi

Bibit unggul 1.000 btg Rp 135.000.000 Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Penyaluran bibit ke

kelompok tani

Pembangunan Bangsal Pasca Panen Komoditi

Unggulan Daerah (APBN)

Bangsal pasca panen 1 unit Rp 225.000.000 Kab Seluma APBN Kementan Pembangunan Bangsal

pasca panen

Penguatan pemanfaatan Bangsal Pasca Panen

Komoditi Unggulan

Peralatan Bangsal pasca panen 1

paket


Bengkulu

Penyaluran bibit ke

kelompok tani

Penyediaan Bibit aren unggul* Bibit unggul 1.000 btg Rp 22.000.000 Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Penyaluran bibit ke

kelompok tani

Pengawalan pengembangan pemanfaatan aren Pendampigan pengembangan aren 1

kab.


Bengkulu

Pendampingan oleh

petugas lapangan

Program Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Hasil Tanaman

Pangan

TUGAS PEMBANTUAN

53



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10


Tabel 21


PENYEBAB

KETERTINGGALAN


(2016)

RENCANA (2018)

Fasilitas Penerapan Budidaya Kedelai (Ha) Penerapan budidaya kedelai 200 ha Rp 391.000.000 Kab Seluma APBN Kementan RI Penyaluran sarana

produksi kedelai

Fasilitas Penerapan Budidaya Padi (Ha) Penerapan budidaya padi 2.000 ha Rp 3.500.000.000 Kab Seluma APBN Kementan RI Penyaluran sarana

produksi padi dan jagung

Fasilitas Penerapan Budidaya Jagung (Ha) Penerapan budidaya padi 1.000 ha Rp 900.000.000 Kab Seluma APBN Kementan RI Penyaluran sarana


Fasilitas Penyediaan Benih Bersertifikat (Ha) Fasilitasi sertifikasi benih 35 unit Rp 248.500.000 Kab Seluma APBN Kementan RI Fasilitasi sertifikasi benih

Fasilitas Sarana Pascapanen Tanaman Pangan

(Unit)

Penyaluran alat pascapanen 6 unit Rp 476.000.000 Kab Seluma APBN Kementan RI Penyaluran alat pasca

panen tanaman pangan

Sarana Prasarana Pengolahan (Unit) Alat pengolahan hasil 1 unit Rp 90.000.000 Kab Seluma APBN Kementan RI Penyaluran Sarana

prasarana pengolahan

hasil

Fasilitasi Bantuan Sarana Produksi Kawasan

Aneka Cabai (Ha)

Budidaya tanaman cabe 16 ha Rp 542.500.000 Kab Seluma APBN Kementan RI Penyaluran sarana


Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (TP)

Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia (TP)

Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih Tanaman Pangan (TP)

Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan (TP)

(DEKONSENTRASI, HORTIKULTURA)

Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura (Dekon)

(TUGAS PEMBANTUAN, HORTIKULTURA)

Peningkatan Produksi Sayuran dan Tanaman Obat (TP)

54



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10


Tabel 21


PENYEBAB

KETERTINGGALAN


(2016)

RENCANA (2018)

Dukungan Perlindungan Perkebunan (TP)

Penanganan Organisme Pengganggu

Tumbuhan (OPT) Tanaman Perkebunan (Ha)

Bantuan alat dan bahan pengendalian

3 pkt

Rp 100.000.000 Kab Seluma APBN Kementan RI Bantuan alat dan bahan

pengendalian OPT

Pengembangan Tanaman Tahunan (Ha) Budidaya tanaman 10 ha Rp 176.000.000 Kab Seluma APBN Kementan RI Penyaluran sarana

produksi ke kelompok tani

Pengembangan Tanaman Penyegar Lainnya

(Ha)

Budidaya tanaman 70 ha Rp 350.000.000 Kab Seluma APBN Kementan RI Penyaluran sarana


Pengembangan Tanaman Rempah (Ha) Budidaya tanaman 20 ha Rp 65.000.000 Kab Seluma APBN Kementan RI Penyaluran sarana


Pengembangan Tanaman Semusim dan

Rempah di Lahan Kering



Dukungan Pengolahan dan Pemasaran Hasil

Perkebunan

Pengembangan Pascapanen Komoditas

Perkebunan (Kelompok)

Alat pasca panen 1 unit Rp 63.000.000 Kab Seluma APBN Kementan RI Penyaluran alat

pengolahan dan

pemasarah hasil

Program Pemberdayaan Penyuluh

Pertanian ? Perkebunan Lapangan

Penyusunan Programa Penyuluhan tingkat

Provinsi

Rencana Penyuluhan 1 kab Rp 10.000.000 Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Rencana Pendampingan

penyuluh dari Prov.

Penilaian dan Pemberian Penghargaa SDM

Pertanian

Kelompok tani ikut lomba 1 klp Rp 12.000.000 Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Lomba kelompok tani

Update database Kelembagaan Penyuluhan dan

Kelembagaan Petani

Data kelompok tani 1 kab Rp 8.750.000 Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Data kelompok tani

Program Peningkatan Produksi

Komoditas Perkebunan Berkelanjutan

DEKONSENTRASI (PERKEBUNAN)

TUGAS PEMBANTUAN (PERKEBUNAN)

Pengembangan Tanaman Tahunan dan Penyegar

Pengembangan Tanaman Semusim dan Rempah

55



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10


Tabel 21


PENYEBAB

KETERTINGGALAN


(2016)

RENCANA (2018)

Temu Koordinasi Penyuluhan Koordinasi penyuluh 1 kab Rp 10.000.000 Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Penyegaran penyuluh di

tk prov

Lomba ketangkasan dan keterampilan

kelompoktani


Bengkulu

Lomba kelompok tani

Program Peningkatan Penyuluhan dan

Pelatihan Pertanian

Pemantapan Sistem Penyuluhan Pertanian Honor penyuluh kontrak 92 orang Rp 883.600.000 Kab Seluma APBN Kementan Honor Penyuluh Kontrak

Pelatihan Teknis Budidaya Tanaman Pangan,

Hortikultura dan Perkebunan

Petani ikut pelatihan 3 org Rp 25.350.000 Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Pemanggilan pelatihan

petani di Prov.

Pelatihan Teknis pasca panen TPHP Petani ikut pelatihan 3 org Rp 25.350.000 Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu


petani di Prov.

Pelatihan Teknis Perawatan dan perbaikan

Alsintan TPHP


Bengkulu


petani di Prov.

Magang dan study banding pada usaha

agribisnis bagi petani


Bengkulu


petani di Prov.

Pelatihan teknis pengendalian hama terpadu

TPHP


Bengkulu


petani di Prov.

Pekan Daerah (PEDA)/ Pekan Nasional

(PENAS) Kontak Tani dan Nelayan

Petani berprestasi ikut peda/penas 4

org

Rp 22.500.000 APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Pengiriman Petani

berprestasi ke

Peda/Penas

Pengadaan alat mesin pengolahan dan

pengemasan hasil

Alat mesin pengolahan dan

pengemasan 2 unit


Bengkulu

Penyaluran Alat mesin

pengolahan dan

pengemasan

Pemberdayaan perhimpunan Penggilingan padi

(Perpadi) di Provinsi Bengkulu

Penggilingan padi yang dibina 12 unit Rp 9.971.000 Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Pembinaan penggilingan

padi oleh Dinas TPHP

Bimtek peningkatan kualitas hasil olahan

produksi pertanian

Petani ikut bimtek 3 org Rp 10.350.000 APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Pemanggilan Petani ikut

Bimtek

Rp 40.403.148.150 Total

Program Peningkatan Teknologi, Sarana

dan Prasarana Pertanian

Program Pengolahan dan Pemasaran

Hasil Produksi

56

Penyebab Ketertinggalan : INFRASTRUKTUR


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Infrastruktur Program Pengembangan Teknologi

Informatika

Pengadaan Akses Internet V-Sat/Celular - Jumlah Akses Internet yang dipasang Rp 500.000.000 Provinsi Bengkulu Dinas KOMINFO dan

Statistk Prov. Bengkulu

Pemeliharaan dan Pengendalian

Infrastruktur

Pengembangan Infrastruktur TIK Daerah

Terpencil di Provinsi Bengkulu

- Jumlah Akses Internet 15 titik Rp 375.000.000 9 Kabupaten 1 Kota APBD Dinas KOMINFO dan


Bantuan Sambungan Listrik Gratis Bagi

Masyarakat Miskin

- 500 KK Rp 1.735.000.000 Kab. Seluma Kab. B.

Selatan dan Lokasi 6

KKNS

PABN Dinas Energi dan

Sumberdaya Mineral

Provinsi Bengkulu

Pembangunan PLTS 1 Unit Rp 3.500.000.000 Seluma APBN Dinas Energi dan

Sumberdaya Mineral

Provinsi Bengkulu

Pembangunan Jalan Padang Serai - Pasar

Ngalam

- 4,48 km Rp 5.370.000.000 Kab. Seluma APBN Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

Pembangunan Jalan Durian Bubur - Pasar Talo - 1,73 km Rp 3.087.751.631 Kab. Seluma APBN Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

Pembangunan Jalan Suka Raja - Padang Capo -

Bts. Sumsel


Bengkulu

Pembangunan Jalan Sendawar - Maras - 0,66 km Rp 1.458.186.974 Kab. Seluma APBN Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

Pembangunan Jalan Pasar Ngalam - Pasar Talo

(Penanganan dari Pasar Ngalam)


Bengkulu

Peningkatan Jalan Pasar Talo - Pering Baru - 2,43 km Rp 4.354.177.299 Kab. Seluma APBN Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

Pembangunan Sp. III Ngalam - Pasar Ngalam - 0,64 km Rp 1.141.125.603 Kab. Seluma APBN Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

Ruas Jalan Sukaraja - Padang Capo Air Kelinsar - 7,60 km Rp 16.791.243.940 Kab. Seluma APBN Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

Program Rehabilitasi / Pemeliharaan

Jalan dan Jembatan

Pemeliharaan Rutin Jalan Wilayah Kab. Seluma - Mempertahankan Kondisi Jalan

122,24 km

Rp 6.111.825.000 Kab. Seluma APBN Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

Program Tanggap Darurat Jalan dan

Jembatan

Wilayah Kab. Seluma - Mengembalikan Kondisi Jalan Rp 250.000.000 Kab. Seluma APBD Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

Program Pengembangan Wilayah

Strategis Cepat Tumbuh

Penanganan 7 Kampung Nelayan Wilayah

Pesisir di 7 Kab/Kota

Program Pembinaan dan Pengembangan

Bidang Ketenaga Listrikan

Tabel 22


PENYEBAB

KETERTINGGALAN

PROGRAM KEGIATAN SUMBER PENDANAAN PELAKSANA KETBASELINE

(2016)

RENCANA (2018)

Program Pembangunan Jalan dan

Jembatan

57



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tabel 22


PENYEBAB

KETERTINGGALAN


(2016)

RENCANA (2018)

- Peningkatan Kualitas Permukiman pada

Kampung Nelayan Kab. Mukomuko, Kab.

Bengkulu Utara, Kab. Bengkulu Tengah, Kota

Bengkulu, Kab. Seluma, Kab. Bengkulu Selatan,

Kab. Kaur

- 1 Desa Rp 1.000.000.000 Kab. Seluma APBD Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

Peningkatan Ketersediaan Layanan

Infrastruktur Dasar Permukiman dan

Perumahan

- Pembangunan Jalan Lingkungan SMA/SMK

Provinsi Bengkulu

- 42 SMA/SMK Rp 9.114.000.000 Kab. Seluma APBN Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

Pembangunan SPAM Regional BENTENG

KOBEMA

Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

- Pembangunan Jaringan Distribusi Utama

SPAM Regional

- 3 Kab/Kota Rp 52.000.000.000 Kab. Seluma APBN Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

- Pembangunan Off Take SPAM Regional - 3 Kab/Kota Rp 12.000.000.000 Kab. Seluma APBN Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

- Dukungan Operasional UPTD SPAM Regional - 3 Kab/Kota Rp 1.000.000.000 Kab. Seluma APBD Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

Dukungan Pembangunan SPAM Regional

BENTENG KOBEMA Tahap II

- Pembangunan Pipa Transmini Air Baku, Unit

Produksi, Jaringan Distribusi Utama dan Offtake

- 3 Kab/Kota Rp 880.000.000 Kab. Seluma APBD Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

Rencana Induk SPAM Provinsi Bengkulu

- Dokumen RISPAM 10 Kabupaten/ Kota 10 Kab/Kota Rp 3.500.000.000 Kab. Seluma APBN Dinas PUPR Prov.

Bengkulu


Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

Peningkatan Pelayanan Pengelolaan Air Limbah

Kawasan Strategis Provinsi


Bengkulu

Rehabilitasi/Peningkatan Jaringan Irigasi

Wilayah II (Reguler)

- D.I Air Talo Kecil - - Rp 4.860.000.000 Kab. Seluma APBN Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

Program Penyediaan dan Pengelolaan

Air Baku

Pembangunan Bendung Air Baku :

Program Pengembangan dan

Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa, dan

Jaringan Pengairan Lainnya



58



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tabel 22


PENYEBAB

KETERTINGGALAN


(2016)

RENCANA (2018)

Pembangunan Sarana / Prasarana Pengaman

Sungai dan Pengendalian Banjir Wilayah II :

- Air Alas Kab. Seluma - - Rp 7.700.000.000 Kab. Seluma APBN Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

- Air Talo Kab. Seluma - - Rp 5.000.000.000 Kab. Seluma APBN Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

- Air Seluma Kab. Seluma - - Rp 5.000.000.000 Kab. Seluma APBD Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

- Air Penago Kab. Seluma - - Rp 5.000.000.000 Kab. Seluma APBD Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

- Air Jenggalu Kab. Seluma/Kota Bengkulu - - Rp 5.500.000.000 Kab. Seluma APBD Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

- Air Kungkai Kab. Seluma - - 4.375.000.000Rp Kab. Seluma Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

- Air Sindur Kab. Seluma - - 4.375.000.000Rp Kab. Seluma Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

Pembangunan Prasarana Pengaman Pantai

Wilayah II :

- Pembangunan Bangunan Pengaman Pantai di

Kab. Seluma

- - 10.000.000.000Rp Kab. Seluma APBN Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

Peningkatan Lingkungan sehat kawasan

permukiman

Pembuatan tempat sampah - 30 unit 60.000.000Rp Kabupaten Seluma APBD DPKPP Prov. Bengkulu


/ Perkebunan

Pembangunan Jalan Usaha tani - Jalan usaha tani 3 km Rp 1.336.500.000 Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Rehabilitasi jalan usaha tani - Rahab Jalan Usaha tani 1 km Rp 350.000.000 Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Pembukaan Badan jalan sentra Produksi

Perkebunan Rakyat

- Pembukaan jalan produksi 2 km 373.800.000Rp Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Peningkatan Sarana Jalan sentra Produksi

Perkebunan Rakyat

- Peningkatan jalan produksi 1 km 4.620.000.000Rp Kab Seluma APBN Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Program Pengendalian Banjir dan

Pengamanan Pantai

59



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tabel 22


PENYEBAB

KETERTINGGALAN


(2016)

RENCANA (2018)

Pembangunan Jembatan Jalan sentra Produksi

Perkebunan Rakyat

- Pembangunan jalan produksi 1 km 225.000.000Rp Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Pengadaan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) - Penyaluran alat mesin 12 unit Rp 397.500.000 Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Jaringan Irigasi Testier Direhab (Ha) - Rehab Jaringan irigasi tersier 200 ha Rp 320.000.000 Kab Seluma APBN Kementan RI Bansos (swakelola)

kelompok tani

Irigasi Air Permukaan / Irigasi Perpipaan /

Perpompaan (Unit)

- Pembangunan irigasi permukaan 2

unit

Rp 120.000.000 Kab Seluma APBN Kementan RI Bansos (swakelola)

kelompok tani

Optimasi Lahan (Ha) - Lahan dioptimasi 24 ha Rp 48.000.000 Kab Seluma APBN Kementan RI Bansos (swakelola)

kelompok tani

Pra Sertifikasi Lahan (Persil) - Pengurusan syarat sertifikat lahan 40

persil


kelompok tani

Data Verifikasi dan Validasi RDKK Pupuk

Bersubsidi (Data)

- Pengurusan syarat penyaluran pupuk

subsidi 1 kab.


kelompok tani

Rp 193.583.890.703 Total

Program Penyediaan dan

Pengembangan Prasarana dan Sarana

Pertanian

TUGAS PEMBANTUAN

Pengelolaan Air Irigasi Untuk Pertanian (TP)

Perluasan dan Perlindungan Lahan Pertanian (TP)

Fasilitasi Pupuk dan Pestisida

60

Penyebab Ketertinggalan : KARAKTERISTIK DAERAH


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Karakteristik Daerah Pencegahan dan Mitigasi Bencana Desa Aman Bencana - 2 desa 100.000.000 Kab. Seluma (Desa

Penago dan Kungkai

Baru)

APBD BPBD Prov. Bengkulu

100.000.000Rp

RENCANA (2018)

Total


Tabel 23


PENYEBAB

KETERTINGGALAN


(2016)

61

Penyebab Ketertinggalan SUMBER DAYA MANUSIA


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Pemicuan STBM - 3 desa 150.000.000Rp 3 Desa Kab. Seluma APBD Dinas Kesehatan Prov.

Bengkulu

Pemeriksaan Kualitas Air Minum - 10 unit 120.000.000Rp DAMIU/PERPIPAAN APBD Dinas Kesehatan Prov.

Bengkulu

Perawatan Berkala Bagi Ibu Hamil - 1 kali 10.000.000Rp Kab. Seluma APBD Dinas Kesehatan Prov.

Bengkulu

Pemberian Tambahan Makanan dan Vitamin

Bagi Ibu Hamil

- 1 kali 24.410.000Rp Kab. Seluma APBD Dinas Kesehatan Prov.

Bengkulu

Pelatihan Asuhan Persalinan Normal Bagi Bidan - 1 kali 24.480.000Rp Kab. Seluma APBD Dinas Kesehatan Prov.

Bengkulu

Kemitraan Bidan dan Dukun Bayi - 1 kali 15.000.000Rp Kab. Seluma APBD Dinas Kesehatan Prov.

Bengkulu

Sosialisasi dan Pengadaan Tablet Tambah

Darah Bagi Ibu Hamil dan Remaja


Bengkulu

Mass Blood Survei Malaria - 5 kali 12.000.000Rp Desa APBD Dinas Kesehatan Prov.

Bengkulu

Penemuan Aktif Penderita TB - 2 kali 5.000.000Rp Desa APBN/APBD Dinas Kesehatan Prov.

Bengkulu

Survei Serologi Frambusia - 10 kali 36.000.000Rp PKM APBN Dinas Kesehatan Prov.

Bengkulu

Pemberian POPM Filaria - > 95 150.000.000Rp Desa APBD Dinas Kesehatan Prov.

Bengkulu

Pemberian Obat Cacing pada Anak Pra Sekolah

dan Sekolah

- 286.458 150.000.000Rp Desa APBN Dinas Kesehatan Prov.

Bengkulu

Advokasi Penempatan Tenaga Kesehatan di

Kab. Seluma


Bengkulu

Monev Pelaksanaan Kegiatan Nusantara Sehat - 1 kali 70.000.000Rp DTPK APBD Dinas Kesehatan Prov.

Bengkulu

855.310.000Rp

KETPENYEBAB

KETERTINGGALAN


(2016)

RENCANA (2018)

Tabel 24


Sumber Daya Manusia

Total

Program Peningkatan Keselamatan Ibu

Melahirkan dan Anak

Program Pengendalian Penyakit Menular

Program Pengembangan SDM

Kesehatan

Program Pengembangan Lingkungan

Sehat

SUMBER PENDANAAN PELAKSANA

62

63

BAB IV

RANCANGAN RAD-PPDT PROVINSI 2019

Rancangan RAD-PPDT Provinsi 2019 adalah program kegiatan prioritas (T-2) sebagai

rancangan awal dalam penyusunan RAD-PPDT Provinsi tahun berikutnya, untuk selanjutnya

akan direview sesuai dengan situasi/kondisi terakhir dan selanjutnya untuk ditetapkan

sebagai RAD-PPDT Provinsi pada Tahun 2019. Program kegiatan prioritas dalam

Rancangan RAD-PPDT Provinsi Bengkulu Tahun 2019 sebagai berikut:



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Ekonomi Perikanan Tangkap Pengadaan Alat bantu penangkapan ikan (GPS

dan Fish Finder)

- 1 GPS dan Fish Finder Rp 8.900.000 Kab Seluma APBD DKP Provinsi Bengkulu Bantuan GPS dan Fish

Finder



- 2 Kelompok 10.000.000Rp Kab Seluma APBD DKP Provinsi Bengkulu -

Sekolah lapang/ Praktek Penggunaan API - 10 Orang 53.000.000Rp 7 kab/kota APBD DKP Provinsi Bengkulu Pelatihan untuk Para

Nelayan

Pendistribusian bibit ikan untuk masyarakat - 1 Kab 4.000.000Rp Kab Seluma APBD DKP Provinsi Bengkulu Bantuan Benih Ikan Ke

Masyarakat

Pengadaan pakan untuk masyarakat - 1 Ton 15.000.000Rp Kab Seluma APBD DKP Provinsi Bengkulu -



- 3 Kelompok 9.000.000Rp Kab Seluma APBD DKP Provinsi Bengkulu -

Pembentukan Badan hukum kelompok P2HP - 1 Kelompok 3.000.000Rp Kab Seluma APBD DKP Provinsi Bengkulu -

Pelatihan produk olahan ikan - 6 Orang 9.600.000Rp 10 Kab/Kota APBD DKP Provinsi Bengkulu -


Kecil Menengah

80 Orang 30 Sentra KUMKM 750.000.000Rp Provinsi Bengkulu APBN Dinas KUKM Prov.

Bengkulu

Kab. Seluma di

Prioritaskan


Menengah

- 250 KUMKM 1.150.000.000Rp Provinsi Bengkulu APBN Dinas KUKM Prov.

Bengkulu

Kab. Seluma di

Prioritaskan


Bagi UMKM

- 350 UMKM 500.000.000Rp Provinsi Bengkulu APBD Dinas KUKM Prov.

Bengkulu

Kab. Seluma di

Prioritaskan



- 200 KUMKM 250.000.000Rp Provinsi Bengkulu APBD Dinas KUKM Prov.

Bengkulu

Kab. Seluma di

Prioritaskan


KUKM

- 125 Orang 300.000.000Rp Provinsi Bengkulu APBD Dinas KUKM Prov.

Bengkulu

Kab. Seluma di

Prioritaskan



Penatausahaan Kelembagaan Koperasi - 100 Koperasi 900.000.000Rp Provinsi Bengkulu APBN Dinas KUKM Prov.

Bengkulu

Kab. Seluma di

Prioritaskan

Tabel 25

Matrik Rancangan Program dan Kegiatan RAD PPDT Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu Tahun 2019



Kewirausahaan



SUMBER PENDANAAN PELAKSANA KETPENYEBAB

KETERTINGGALAN


(2016)

RANCANGAN (2019)

64



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tabel 25



KETERTINGGALAN


(2016)

RANCANGAN (2019)



Pemeriksaan Dan Pengawasan KSP/USP - 125 Koperasi 900.000.000Rp Provinsi Bengkulu APBD Dinas KUKM Prov.

Bengkulu

Kab. Seluma di

Prioritaskan




Koperasi dan UMKM

- 600 KUMKM 2.169.495.000Rp Provinsi Bengkulu APBN Dinas KUKM Prov.

Bengkulu

Kab. Seluma di

Prioritaskan




Tepat Guna

80 Orang 80 250.000.000Rp Provinsi Bengkulu APBD DPMD Prov. Bengkulu Kab. Seluma di

Prioritaskan


Ekonomi Perdesaan

Sosialisasi Pembentukan BUMDes - 120 350.000.000Rp Provinsi Bengkulu APBD DPMD Prov. Bengkulu Kab. Seluma di

Prioritaskan

Bimbingan Teknis Pengembangan BUMDes - 120 350.000.000Rp Provinsi Bengkulu APBD DPMD Prov. Bengkulu Kab. Seluma di

Prioritaskan

Sosialisasi Pengelolaan Pasar Desa - 120 350.000.000Rp Provinsi Bengkulu APBD DPMD Prov. Bengkulu Kab. Seluma di

Prioritaskan



- 7 500.000.000Rp Provinsi Bengkulu APBN DPMD Prov. Bengkulu Kab. Seluma di

Prioritaskan


Desa

- 120 400.000.000Rp Provinsi Bengkulu APBD DPMD Prov. Bengkulu Kab. Seluma di

Prioritaskan

Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dan Tata

Kelola Desa Berbasis Adat Istiadat dan Sosial

Budaya


Prioritaskan


Pengelolaan AMPL

80 Orang 150 500.000.000Rp Provinsi Bengkulu APBN DPMD Prov. Bengkulu Kab. Seluma di

Prioritaskan


Pemerintah Desa



118 Desa 120 500.000.000Rp Provinsi Bengkulu APBN DPMD Prov. Bengkulu Kab. Seluma di

Prioritaskan



236 Desa 258 500.000.000Rp Provinsi Bengkulu APBN DPMD Prov. Bengkulu Kab. Seluma di

Prioritaskan




Prioritaskan


Hukum Desa


Prioritaskan



65



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tabel 25



KETERTINGGALAN


(2016)

RANCANGAN (2019)




Prioritaskan


Desa


Prioritaskan

Sinergitas Pokjanal Posyandu Tingkat Provinsi 11 Daerah 11 350.000.000Rp Provinsi Bengkulu APBD DPMD Prov. Bengkulu Kab. Seluma di

Prioritaskan



Produktif


Prioritaskan


Perdesaan


Prioritaskan




Prioritaskan


Daerah Rawan Pangan


Prioritaskan


(21 Ekor Sapi)

± 4 Kelompok 880.000.000Rp Kec. Air Periukan Kec.


Selatan

APBN Dinas Peternakan dan

Kesehatan Hewan

Provinsi Bengkulu


(150 Ekor

Kambing)

± 2 Kelompok 208.000.000Rp Kec. Lubuk sandi Kec.

Seluma Timur


Kesehatan Hewan

Provinsi Bengkulu





200 ekor 700.000.000Rp Kab. Seluma APBN Dinas Peternakan dan

Kesehatan Hewan

Provinsi Bengkulu


Pengembangan



Bengkulu

Pembentukan dan Pembinaan Desa Produktif - 2 Desa 250.000.000Rp Kab. Seluma APBD Dinas Tenaga Kerja dan


Bengkulu


Kurang Mampu

- 400 Orang Rp 650.000.000 Kab. Seluma APBN Dinas Tenaga Kerja dan


Bengkulu


Daya Hutan

Kegiatan Fasilitasi Perizinan Perhutanan Sosial - 3 Lembaga 200.000.000Rp Desa sekitar/didalam

kawasan hutan


Bengkulu




Peternakan


Di Perdesaan


Perdesaan

66



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tabel 25



KETERTINGGALAN


(2016)

RANCANGAN (2019)


Sosial Wilayah KPH

- 7 Lembaga 700.000.000Rp HKm/HD/HTR/dalam

wilayah KPH

APBN UPTD KPH


Tani Hutan

- 5 KTH 120.000.000Rp KTH se-Provinsi

Bengkulu


Bengkulu


wilayah KPH

- 7 Desa 725.000.000Rp Desa disekitar wilayah

KPH

APBN UPTD KPH




Elektrik)

- 1 Unit 100.000.000Rp Desa yang mempunyai

peternakan


Bengkulu


Unggulan

Bantuan Sarana dan Prasarana Bagi IKM

(Kampung Nelayan)

- Jumlah IKM yang Mendapatkan

Bantuan (Kampung Nelayan)

sebanyak 28 IKM


Bengkulu


Unggulan


Nelayan


Kampung Nelayan sebanyak 10 orang


Bengkulu


Menengah






18 IKM/UKM


Bengkulu




Bengkulu

Penanganan Fakir Miskin Penanganan Fakir Miskin Perdesaan 50 KUBE Rp 1.000.000.000 4 Kecamatan APBN Dinas Sosial Prov.

Bengkulu


Bersyarat (PKH)


Bengkulu

Lokasi dan Alokasi

Bertambah atau


Pendanaan dari

KemensosPendidikan Menengah Pengadaan Perlengkapan Siswa Miskin - 275 Orang 330.000.000Rp Seluma APBD Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Prov.

Bengkulu

Program Pengembangan Perumahan Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni - 66 Unit 1.000.000.000Rp Kabupaten Seluma APBN DPKPP Prov. Bengkulu


/ Perkebunan


menuju LKM-A


Bengkulu

Gapokatan Penerima

PUAP


pertanian


Bengkulu

Gapokatan Penerima

PUAP

67



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tabel 25



KETERTINGGALAN


(2016)

RANCANGAN (2019)



Penyaluran alat pengolahan hasil 5

unit

50.000.000Rp Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Bantuan Alat Mesin

pertanian


tahun=5.000 petani)

Penyaluran sarana produksi bagi 120

rtm

Rp 1.054.000.000 Kab Seluma APBN Dinas TPHP Prov.

Bengkulu


dan pupuk ke RTM

Penguatan Petani miskin Penyaluran sarana produksi bagi 240

rtm

Rp 682.000.000 Kab Seluma APBN Dinas TPHP Prov.

Bengkulu


dan pupuk ke RTM




Bengkulu

Data Petani RTM

Pengembangan desa mandiri benih Desa Mandiri benih terbentuk 1 Desa Rp 147.500.000 Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu



Fasilitasi perbaikan handtraktor petani Handtraktor petani yang diperbaiki 10

Unit


Bengkulu


mesin pertanian




orang

15.300.000Rp Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Pengiriman petani

mengikuti Bimtek

Bimtek kewirausahaan Agribisnis bagi Kelompok

wanita Tani dan Taruna tani


orang


Bengkulu

Pengiriman petani

mengikuti Bimtek

Pengembangan padi Aromatik Organik Pertanaman padi aromatik organik 30

ha

Rp 414.143.500 Kab Seluma Dinas TPHP Prov.

Bengkulu



Pengawalan Intesifikasi Jagung di Lahan Kering Pertanaman Jagung di lahan kering

2.000 ha


Bengkulu

Pendampingan oleh

Petugas lapangan

Pengembangan Tanaman Cabe Budidaya tanaman cabe 2 ha Rp 52.000.000 Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Penyaluran sarana



Perkebunaan

Bibit unggul 100 btg Rp 4.200.000 APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Penyaluran bibit ke

kelompok tani

Penyediaan Bibit Karet Unggul untuk petani Bibit unggul 5.000 btg Rp 95.000.000 APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Penyaluran bibit ke

kelompok tani


Wangi

Bibit unggul 500 btg Rp 125.000.000 APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Penyaluran bibit ke

kelompok tani

68



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tabel 25



KETERTINGGALAN


(2016)

RANCANGAN (2019)


Wangi

Bibit unggul 1.000 btg Rp 75.000.000 APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Penyaluran bibit ke

kelompok tani



Bangsal pasca panen 1 unit Rp 225.000.000 APBN Kementan Pembangunan Bangsal

pasca panen


Komoditi Unggulan

Peralatan Bangsal pasca panen 1

paket


Bengkulu

Penyaluran bibit ke

kelompok tani

Penyediaan Bibit aren unggul* Bibit unggul 1.000 btg Rp 22.000.000 APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Penyaluran bibit ke

kelompok tani

Pengawalan pengembangan pemanfaatan aren Pendampigan pengembangan aren 1

kab.


Bengkulu

Pendampingan oleh

petugas lapangan



Pangan

TUGAS PEMBANTUAN

Fasilitas Penerapan Budidaya Kedelai (Ha) Penerapan budidaya kedelai 200 ha 500.000.000Rp Kab Seluma APBN Kementan RI Penyaluran sarana

produksi kedelai

Fasilitas Penerapan Budidaya Padi (Ha) Penerapan budidaya padi 2.000 ha 4.625.000.000Rp Kab Seluma APBN Kementan RI Penyaluran sarana


Fasilitas Penerapan Budidaya Jagung (Ha) Penerapan budidaya padi 1.000 ha 950.000.000Rp Kab Seluma APBN Kementan RI Penyaluran sarana


Fasilitas Penyediaan Benih Bersertifikat (Ha) Fasilitasi sertifikasi benih 35 unit 253.750.000Rp Kab Seluma APBN Kementan RI Fasilitasi sertifikasi benih





69



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tabel 25



KETERTINGGALAN


(2016)

RANCANGAN (2019)


(Unit)

Penyaluran alat pascapanen 6 unit 516.000.000Rp Kab Seluma APBN Kementan RI Penyaluran alat pasca



Sarana Prasarana Pengolahan (Unit) Alat pengolahan hasil 1 unit 95.000.000Rp Kab Seluma APBN Kementan RI Penyaluran Sarana


hasil


Aneka Cabai (Ha)

Budidaya tanaman cabe 16 ha 630.000.000Rp Kab Seluma APBN Kementan RI Penyaluran sarana








3 pkt

110.000.000Rp Kab Seluma APBN Kementan RI Bantuan alat dan bahan

pengendalian OPT


Pengembangan Tanaman Tahunan (Ha) Budidaya tanaman 10 ha 221.250.000Rp Kab Seluma APBN Kementan RI Penyaluran sarana



(Ha)

Budidaya tanaman 70 ha 385.000.000Rp Kab Seluma APBN Kementan RI Penyaluran sarana







70



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tabel 25



KETERTINGGALAN


(2016)

RANCANGAN (2019)

Pengembangan Tanaman Rempah (Ha) Budidaya tanaman 20 ha 69.000.000Rp Kab Seluma APBN Kementan RI Penyaluran sarana




Budidaya tanaman 70 ha 68.250.000Rp Kab Seluma APBN Kementan RI Penyaluran sarana



Perkebunan



Alat pasca panen 1 unit 126.500.000Rp Kab Seluma APBN Kementan RI Penyaluran alat

pengolahan dan

pemasarah hasil


Provinsi


Bengkulu


penyuluh dari Prov.


Pertanian


Bengkulu

Lomba kelompok tani


Kelembagaan Petani


Bengkulu

Data kelompok tani


Bengkulu


tk prov


kelompoktani


Bengkulu

Lomba kelompok tani


Pelatihan Pertanian






Petani ikut pelatihan 3 org 25.500.000Rp Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu


petani di Prov.

Pelatihan Teknis pasca panen TPHP Petani ikut pelatihan 3 org 25.500.000Rp Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu


petani di Prov.


Alsintan TPHP


Bengkulu


petani di Prov.




71



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tabel 25



KETERTINGGALAN


(2016)

RANCANGAN (2019)




Bengkulu


petani di Prov.


TPHP


Bengkulu


petani di Prov.




org

Rp 96.750.000 Kab. Seluma APBN Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Pengiriman Petani

berprestasi ke

Peda/Penas


pengemasan hasil

Alat mesin pengolahan dan

pengemasan 2 unit

Rp 42.000.000 Kab. Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu


pengolahan dan

pengemasan



Penggilingan padi yang dibina 12 unit Rp 10.030.000 Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu




produksi pertanian

Petani ikut bimtek 3 org 10.650.000Rp Kab. Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu


Bimtek

49.815.568.500Rp


Hasil Produksi

Total

72



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Infrastruktur Program Pengembangan Teknologi

Informatika

Optimalisasi Akses Internet - 100 Orang Melek Internet Rp 150.000.000 Provinsi Bengkulu APBD Dinas KOMINFO dan



Infrastruktur



- Jumlah Akses Internet 50 titik Rp 1.200.000.000 Provinsi Bengkulu APBD Dinas KOMINFO dan



Masyarakat Miskin

- 500 Rp 1.750.000.000 Kab. Seluma Kab. B.


KKNS

APBD Dinas Energi dan

Sumberdaya Mineral

Provinsi Bengkulu

Pembangunan PLTS 1 Rp 3.500.000.000 Seluma DAK Dinas Energi dan

Sumberdaya Mineral

Provinsi Bengkulu


Unggulan

Fasilitasi Pasar Murah Provinsi Bengkulu - Jumlah IKM yang mendapatkan

peningkatan sarana dan prasarana (2

sentra)

Rp 1.500.000.000 Kab. Seluma APBN Disperindag Prov.

Bengkulu


Ngalam


Bengkulu

Pembangunan Jalan Durian Bubur - Pasar Talo - 1,73 km Rp 3.087.751.631 Kab. Seluma APBN Dinas PUPR Prov.

Bengkulu


Bts. Sumsel


Bengkulu

Pembangunan Jalan Sendawar - Maras - 0,66 km Rp 1.458.186.974 Kab. Seluma APBN Dinas PUPR Prov.

Bengkulu




Bengkulu

Peningkatan Jalan Pasar Talo - Pering Baru - 2,43 km Rp 4.354.177.299 Kab. Seluma APBN Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

Pembangunan Sp. III Ngalam - Pasar Ngalam - 0,64 km Rp 1.141.125.603 Kab. Seluma APBN Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

Ruas Jalan Sukaraja - Padang Capo Air Kelinsar - 7,60 km Rp 16.791.243.940 Kab. Seluma APBN Dinas PUPR Prov.

Bengkulu


Jalan dan Jembatan


133,99 km

Rp 6.699.418.000 Kab. Seluma APBN Dinas PUPR Prov.

Bengkulu


Jembatan



RANCANGAN (2019) SUMBER PENDANAAN PELAKSANA KET

Tabel 26


PENYEBAB

KETERTINGGALAN


(2016)

73



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10


Tabel 26


PENYEBAB

KETERTINGGALAN


(2016)


Jembatan


Bengkulu







Kab. Kaur


Bengkulu



Perumahan


Provinsi Bengkulu

- 42 SMA/SMK Rp 9.114.000.000 Kab. Seluma APBN Dinas PUPR Prov.

Bengkulu


KOBEMA

Dinas PUPR Prov.

Bengkulu


SPAM Regional

- 3 Kab/Kota Rp 52.000.000.000 Kab. Seluma APBN Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

- Pembangunan Off Take SPAM Regional - 3 Kab/Kota Rp 12.000.000.000 Kab. Seluma APBN Dinas PUPR Prov.

Bengkulu


Bengkulu






Bengkulu






Bengkulu


- Pembangunan Bendung Air Baku di Kab.

Seluma

- - Rp 10.000.000.000 Kab. Seluma APBN Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

Program Penyediaan dan Pengelolaan

Air Baku





74



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10


Tabel 26


PENYEBAB

KETERTINGGALAN


(2016)



- Air Alas Kab. Seluma - - Rp 7.700.000.000 Kab. Seluma APBN Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

- Air Talo Kab. Seluma - - Rp 5.000.000.000 Kab. Seluma APBN Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

- Air Seluma Kab. Seluma - - Rp 5.000.000.000 Kab. Seluma APBN Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

- Air Penago Kab. Seluma - - Rp 3.500.000.000 Kab. Seluma APBN Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

- Air Maras Kab. Seluma - - Rp 5.000.000.000 Kab. Seluma APBN Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

- Air Jenggalu Kab. Seluma/Kota Bengkulu - - Rp 5.500.000.000 Kab. Seluma APBN Dinas PUPR Prov.

Bengkulu


Wilayah II :


Kab. Seluma

- - 10.000.000.000Rp Kab. Seluma APBN Dinas PUPR Prov.

Bengkulu


/ Perkebunan

Pembangunan Jalan Usaha tani Jalan usaha tani 3 km Rp 1.462.500.000 Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Rehabilitasi jalan usaha tani Rahab Jalan Usaha tani 1 km Rp 350.000.000 Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu


Perkebunan Rakyat

Pembukaan jalan produksi 1 km 215.000.000Rp Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu


Perkebunan Rakyat

Peningkatan jalan produksi 1 km 4.500.000.000Rp Kab Seluma APBN Dinas TPHP Prov.

Bengkulu


Perkebunan Rakyat

Pembangunan jalan produksi 1 km 226.000.000Rp Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu


Pengamanan Pantai

75



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10


Tabel 26


PENYEBAB

KETERTINGGALAN


(2016)

Pengadaan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) Penyaluran alat mesin 12 unit Rp 397.500.000 Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Bantuan Alat Mesin

pertanian

Jaringan Irigasi Testier Direhab (Ha) Rehab Jaringan irigasi tersier 200 ha Rp 320.000.000 Kab Seluma APBN Kementan RI Bansos (swakelola)

kelompok tani


Perpompaan (Unit)

Pembangunan irigasi permukaan 2

unit


kelompok tani

Optimasi Lahan (Ha) Lahan dioptimasi 24 ha Rp 105.000.000 Kab Seluma APBN Kementan RI Bansos (swakelola)

kelompok tani

Pra Sertifikasi Lahan (Persil) Pengurusan syarat sertifikat lahan 40

persil


kelompok tani


Bersubsidi (Data)

Pengurusan syarat penyaluran pupuk

subsidi 1 kab.


kelompok tani

Rp 192.751.505.290 Total



Pertanian

TUGAS PEMBANTUAN




76

Penyebab Ketertinggalan : SUMBER DAYA MANUSIA


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Pemicuan STBM - 3 150.000.000Rp 3 Desa Kab. Seluma APBD Dinas Kesehatan Prov.

Bengkulu

Pemeriksaan Kualitas Air Minum - 10 120.000.000Rp DAMIU/PERPIPAAN Kab.

Seluma

APBD Dinas Kesehatan Prov.

Bengkulu

Perawatan Berkala Bagi Ibu Hamil - 1 10.000.000Rp Kab. Seluma APBD Dinas Kesehatan Prov.

Bengkulu


Bagi Ibu Hamil

- 1 24.410.000Rp Kab. Seluma APBD Dinas Kesehatan Prov.

Bengkulu

Pelatihan Asuhan Persalinan Normal Bagi Bidan - 1 24.480.000Rp Kab. Seluma APBD Dinas Kesehatan Prov.

Bengkulu

Kemitraan Bidan dan Dukun Bayi - 1 15.000.000Rp Kab. Seluma APBD Dinas Kesehatan Prov.

Bengkulu




Bengkulu

Mass Blood Survei Malaria - 5 12.000.000Rp 5 Desa Kab. Seluma APBD Dinas Kesehatan Prov.

Bengkulu

Penemuan Aktif Penderita TB - 2 5.000.000Rp 2 Desa Kab. Seluma APBN/APBD Dinas Kesehatan Prov.

Bengkulu

Survei Serologi Frambusia - 10 36.000.000Rp 10 PKM Kab. Seluma APBN Dinas Kesehatan Prov.

Bengkulu

Pemberian POPM Filaria - > 95 180.000.000Rp >95 Desa Kab. Seluma APBD Dinas Kesehatan Prov.

Bengkulu


dan Sekolah

- 308.493 180.000.000Rp Kab. Seluma APBN Dinas Kesehatan Prov.

Bengkulu


Kab. Seluma


Bengkulu

Monev Pelaksanaan Kegiatan Nusantara Sehat - 1 70.000.000Rp DTPK Kab. Seluma APBD Dinas Kesehatan Prov.

Bengkulu

915.310.000Rp

Tabel 27


Sumber Daya Manusia

Total


Melahirkan dan Anak



Kesehatan

RANCANGAN (2019)


Sehat


KETERTINGGALAN


(2016)

77

78

BAB V

PEMANTAUAN RAD-PPDT PROVINSI 2017

Pemantauan RAD-PPDT Provinsi 2017 menunjukkan total output dan alokasi APBD

Provinsi pada Tahun Anggaran 2017 di daerah tertinggal sesuai dengan faktor penyebab

ketertinggalan utama di daerah. Pemantauan dan evaluasi kinerja pembangunan daerah

tertinggal dilakukan secara berkala sesuai dengan jangka waktu perencanaan percepatan

pembangunan daerah tertinggal (tahunan dan jangka menengah) terhadap kabupaten-

daerah tertinggal adalah sebagai berikut:

Tabel 28

Total Output dan Alokasi APBD dan APBN berdasarkan

Indikator Ketertinggalan Daerah Tahun 2017 Kabupaten Seluma

No. Penyebab Ketertinggalan Alokasi Dana

1. Ekonomi Rp. 34.304.819.100,00

2. Infrastruktur Rp. 161.604.839.361,00

3. SDM Rp. 395.310.000,00



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Ekonomi Perikanan Tangkap Pelatihan penggunaan alat bantu penangkapan

ikan (GPS dan Fish finder)

- 1 GPS dan 1 Fish Finder (2 Orang) 12.100.000Rp Kab Seluma APBD DKP Provinsi Bengkulu -

Sekolah lapang/ Praktek Penggunaan API - 10 Orang 59.000.000Rp Kab Seluma APBD DKP Provinsi Bengkulu Pelatihan untuk Para

Nelayan


Kecil Menengah

80 Orang 20 Sentra KUMKM 400.000.000Rp Provinsi Bengkulu APBD Dinas KUKM Prov.

Bengkulu

Kab. Seluma di

Prioritaskan


Menengah


Bengkulu

Kab. Seluma di

Prioritaskan


Bagi UMKM

- 150 UMKM 200.000.000Rp Provinsi Bengkulu APBD Dinas KUKM Prov.

Bengkulu

Kab. Seluma di

Prioritaskan




Bengkulu

Kab. Seluma di

Prioritaskan


KUKM

- 50 Orang 100.000.000Rp Provinsi Bengkulu APBD Dinas KUKM Prov.

Bengkulu

Kab. Seluma di

Prioritaskan



Penatausahaan Kelembagaan Koperasi - 50 Koperasi 500.000.000Rp Provinsi Bengkulu APBD Dinas KUKM Prov.

Bengkulu

Kab. Seluma di

Prioritaskan



Pemeriksaan Dan Pengawasan KSP/USP - 50 Koperasi 200.000.000Rp Provinsi Bengkulu APBD Dinas KUKM Prov.

Bengkulu

Kab. Seluma di

Prioritaskan



Pelatihan Dan Bimbingan Teknis Dan

Pendampingan Tentang Capasity Building

Koperasi Dan UKM (DAK)

- 465 KUMKM 1.500.000.000Rp Provinsi Bengkulu APBN/DAK Dinas KUKM Prov.

Bengkulu

Kab. Seluma di

Prioritaskan




Tepat Guna


Prioritaskan

Pembentukan, Pembinaan dan Pengembangan

BUMDes

60 Lembaga 60 227.220.000Rp Provinsi Bengkulu DPMD Prov. Bengkulu Kab. Seluma di

Prioritaskan

Bimbingan Teknis Keuangan Mikro Pedesaan se-

Provinsi Bengkulu


Prioritaskan

Peningkatan Fungsi Sarana Pasar Desa dan

Peran Pengelola Pasar Desa

40 Orang 40 90.320.000Rp Provinsi Bengkulu DPMD Prov. Bengkulu Kab. Seluma di

Prioritaskan

Tabel 29



Ekonomi Perdesaan


Kewirausahaan




KETERTINGGALAN


(2016)

TAHUN BERJALAN (2017)

79



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tabel 29



KETERTINGGALAN


(2016)




Fasilitasi Penguatan Kader Pemberdayaan

Masyarakat

- 40 89.525.000Rp Provinsi Bengkulu DPMD Prov. Bengkulu Kab. Seluma di

Prioritaskan

Fasilitasi Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat

dan Tata Kelola Desa Berbasis Adat Istiadat dan

Sosial Budaya


Prioritaskan


Pengelolaan AB-PLP (Air Bersih Penyehatan

Lingkungan Pemukiman)


Prioritaskan



118 Desa 118 120.790.000Rp Provinsi Bengkulu APBD DPMD Prov. Bengkulu Kab. Seluma di

Prioritaskan



236 Desa 236 260.890.000Rp Provinsi Bengkulu APBD DPMD Prov. Bengkulu Kab. Seluma di

Prioritaskan


Keuangan Pemerintahan Desa


Prioritaskan


Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa


Prioritaskan


(21 Ekor Sapi)

6 Kelompok 1.540.000.000Rp Kec. Air Periukan Kec.


Selatan


Kesehatan Hewan

Provinsi Bengkulu


(150 Ekor

Kambing)

2 Kelompok 208.000.000Rp Kec. Lubuk sandi Kec.

Seluma Timur


Kesehatan Hewan

Provinsi Bengkulu





5211 ekor 1.000.000.000Rp Kab. Seluma APBN Dinas Peternakan dan

Kesehatan Hewan

Provinsi Bengkulu




Kurang Mampu



Bengkulu

Kegiatan Fasilitasi Perizinan Perhutanan Sosial - 3 Lembaga 143.000.000Rp Desa sekitar/di dalam

kawasan hutan


Bengkulu


Sosial Wilayah KPH


wilayah KPH

APBD UPTD KPH


Tani Hutan


Bengkulu


Bengkulu


Daya Hutan


Peternakan


Pemerintah Desa

80



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tabel 29



KETERTINGGALAN


(2016)



wilayah KPH


KPH

APBD UPTD KPH




Elektrik)


peternakan


Bengkulu




Bengkulu


IKM Wilayah I


Penyuluhan


Bengkulu

Penanganan Fakir Miskin Penanganan Fakir Miskin Perdesaan APBD Dinas Sosial Prov.

Bengkulu


Bersyarat (PKH)


Bengkulu

Lokasi dan Alokasi

Bertambah atau


Pendanaan dari

KemensosPendidikan Menengah Pengadaan Perlengkapan Siswa Miskin - 75 Orang 85.000.000Rp Seluma APBD Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Prov.

Bengkulu




Bengkulu

Data Petani RTM


Perkebunaan

Bibit unggul 4655 btg Rp 1.842.700.000 Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Penyaluran bibit ke

kelompok tani


Wangi


Bengkulu

Penyaluran bibit ke

kelompok tani


Wangi


Bengkulu

Penyaluran bibit ke

kelompok tani



Pangan

Fasilitas Penerapan Budidaya Kedelai (Ha) Penerapan budidaya kedelai 200 ha Rp 390.756.000 Kab Seluma APBN Kementan RI Penyaluran sarana

produksi kedelai

TUGAS PEMBANTUAN


81



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tabel 29



KETERTINGGALAN


(2016)


Fasilitas Penerapan Budidaya Padi (Ha) Penerapan budidaya padi 1.000 ha Rp 1.761.732.500 Kab Seluma APBN Kementan RI Penyaluran sarana


Fasilitas Penerapan Budidaya Jagung (Ha) Penerapan budidaya padi 2.400 ha Rp 2.145.473.800 Kab Seluma APBN Kementan RI Penyaluran sarana


Fasilitas Penyediaan Benih Bersertifikat (Ha) Fasilitasi sertifikasi benih 35 unit Rp 246.077.500 Kab Seluma APBN Kementan RI Fasilitasi sertifikasi benih


(Unit)

Penyaluran alat pascapanen 6 unit Rp 475.341.200 Kab Seluma APBN Kementan RI Penyaluran alat pasca


Sarana Prasarana Pengolahan (Unit) Alat pengolahan hasil 1 unit 87.000.000Rp Kab Seluma APBN Kementan RI Penyaluran Sarana


hasil


Aneka Cabai (Ha)

Budidaya tanaman cabe 16 ha Rp 480.000.000 Kab Seluma APBN Kementan RI Penyaluran sarana












82



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tabel 29



KETERTINGGALAN


(2016)






3 pkt

Rp 9.700.000 Kab Seluma APBN Kementan RI Bantuan alat dan bahan

pengendalian OPT

Pengembangan Tanaman Tahunan (Ha) Budidaya tanaman 10 ha Rp 87.550.000 Kab Seluma APBN Kementan RI Penyaluran sarana



(Ha)



Pengembangan Tanaman Rempah (Ha) Budidaya tanaman 20 ha Rp 63.131.000 Kab Seluma APBN Kementan RI Penyaluran sarana







Perkebunan



Alat pasca panen 1 unit Rp 62.620.000 Kab Seluma APBN Kementan RI Penyaluran alat

pengolahan dan

pemasarah hasil




Provinsi


Bengkulu


penyuluh dari Prov.


Pertanian


Bengkulu

Lomba kelompok tani


Kelembagaan Petani


Bengkulu

Data kelompok tani




83



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tabel 29



KETERTINGGALAN


(2016)



Bengkulu


tk prov


Pelatihan Pertanian







Bengkulu


petani di Prov.




org


Bengkulu

Pengiriman Petani

berprestasi ke

Peda/Penas



Penggilingan padi yang dibina 12 unit Rp 845.000 Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu



Rp 34.304.819.100


Hasil Produksi

Total

84

Penyebab Ketertinggalan : INFRASATRUKTUR


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Infrastruktur Pembangunan Jalan Padang Serai - Pasar

Ngalam

- 4,48 km Rp 5.370.000.000 Kab. Seluma APBD Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

Pembangunan Jalan Durian Bubur - Pasar Talo - 1,73 km Rp 3.087.751.631 Kab. Seluma APBD Dinas PUPR Prov.

Bengkulu


Bts. Sumsel


Bengkulu

Pembangunan Jalan Sendawar - Maras - 0,66 km Rp 1.458.186.974 Kab. Seluma APBD Dinas PUPR Prov.

Bengkulu




Bengkulu

Peningkatan Jalan Pasar Talo - Pering Baru - 2,43 km Rp 4.354.177.299 Kab. Seluma APBD Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

Pembangunan Sp. III Ngalam - Pasar Ngalam - 0,64 km Rp 1.141.125.603 Kab. Seluma APBD Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

Ruas Jalan Sukaraja - Padang Capo Air Kelinsar - 7,60 km Rp 16.791.243.940 Kab. Seluma APBD Dinas PUPR Prov.

Bengkulu


Jalan dan Jembatan


110,31 km

Rp 5.515.654.000 Kab. Seluma APBD Dinas PUPR Prov.

Bengkulu


Jembatan


Bengkulu







Kab. Kaur


Bengkulu



Perumahan


Provinsi Bengkulu

- 42 SMA/SMK Rp 9.114.000.000 Kab. Seluma APBD Dinas PUPR Prov.

Bengkulu



BASELINE

(2016)



Jembatan


Tabel 30


PENYEBAB

KETERTINGGALAN

PROGRAM KEGIATAN

85



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

BASELINE

(2016)

TAHUN BERJALAN (2017) SUMBER PENDANAAN PELAKSANA KET

Tabel 30


PENYEBAB

KETERTINGGALAN

PROGRAM KEGIATAN


KOBEMA

Dinas PUPR Prov.

Bengkulu


SPAM Regional

- 3 Kab/Kota Rp 52.525.000.000 Kab. Seluma APBD Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

- Pembangunan Off Take SPAM Regional - 3 Kab/Kota Rp 12.257.000.000 Kab. Seluma APBD Dinas PUPR Prov.

Bengkulu


Bengkulu






Bengkulu



- Air Alas Kab. Seluma - - Rp 7.700.000.000 Kab. Seluma APBD Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

- Air Talo Kab. Seluma - - Rp 5.000.000.000 Kab. Seluma APBD Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

- Air Seluma Kab. Seluma - - Rp 5.000.000.000 Kab. Seluma APBD Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

- Air Penago Kab. Seluma - - Rp 4.000.000.000 Kab. Seluma APBD Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

- Air Jenggalu Kab. Seluma/Kota Bengkulu - - Rp 5.500.000.000 Kab. Seluma APBD Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

- Air Kungkai Kab. Seluma - - 4.375.000.000Rp Kab. Seluma Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

- Air Sindur Kab. Seluma - - 4.375.000.000Rp Kab. Seluma Dinas PUPR Prov.

Bengkulu


/ Perkebunan

Pembangunan Jalan Menuju Sentra Produksi

Produk Unggulan

4000 Rp 809.259.000 Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu


Pengamanan Pantai



86



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

BASELINE

(2016)

TAHUN BERJALAN (2017) SUMBER PENDANAAN PELAKSANA KET

Tabel 30


PENYEBAB

KETERTINGGALAN

PROGRAM KEGIATAN

Pengadaan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) Penyaluran alat mesin 8 unit Rp 229.500.000 Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Bantuan Alat Mesin

pertanian

Jaringan Irigasi Testier Direhab (Ha) Rehab Jaringan irigasi tersier 158 ha Rp 249.000.000 APBN Kementan RI Bansos (swakelola)

kelompok tani


Perpompaan (Unit)


unit

Rp 40.000.000 APBN Kementan RI Bansos (swakelola)

kelompok tani

Optimasi Lahan (Ha) Lahan dioptimasi 14 ha Rp 28.000.000 APBN Kementan RI Bansos (swakelola)

kelompok tani


persil


kelompok tani


Bersubsidi (Data)


subsidi 1 kab.


kelompok tani

Rp 161.604.839.361 Total



Pertanian

TUGAS PEMBANTUAN




87



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Pemicuan STBM - 1 desa 50.000.000Rp Penago APBD Dinas Kesehatan Prov.

Bengkulu

Pemeriksaan Kualitas Air Minum - 5 60.000.000Rp DAMIU/PERPIPAAN APBD Dinas Kesehatan Prov.

Bengkulu

Perawatan Berkala Bagi Ibu Hamil - 1 10.000.000Rp Kab. Seluma APBD Dinas Kesehatan Prov.

Bengkulu


Bagi Ibu Hamil


Bengkulu

Pelatihan Asuhan Persalinan Normal Bagi Bidan - 1 24.480.000Rp Kab. Seluma APBD Dinas Kesehatan Prov.

Bengkulu

Kemitraan Bidan dan Dukun Bayi - 1 15.000.000Rp Kab. Seluma APBD Dinas Kesehatan Prov.

Bengkulu




Bengkulu

Mass Blood Survei Malaria - 3 12.000.000Rp Desa APBD Dinas Kesehatan Prov.

Bengkulu

Penemuan Aktif Penderita TB - 2 5.000.000Rp Desa APBN/APBD Dinas Kesehatan Prov.

Bengkulu

Survei Serologi Frambusia - 10 36.000.000Rp PKM APBN Dinas Kesehatan Prov.

Bengkulu


Kab. Seluma


Bengkulu

Monev Pelaksanaan Kegiatan Nusantara Sehat - 1 70.000.000Rp DTPK APBD Dinas Kesehatan Prov.

Bengkulu

Rp 395.310.000

Tabel 31


Total

Sumber Daya Manusia


Melahirkan dan Anak



Kesehatan


Sehat


KETERTINGGALAN


(2016)


88

89

BAB VI

PENUTUP

Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal selain membutuhkan ketersediaan

sumberdaya juga menuntut adanya perbaikan dalam pengelolaan anggaran negara dengan

mengalihkan pengeluaran yang tidak produktif dan memperbesar pengeluaran yang

dinikmati oleh sebagian besar masyarakat.


PPDT) Tahun 2017 ini merupakan bahan acuan bagi seluruh pelaku pembangunan baik di

tingkat pusat maupun di tingkat daerah dalam melakukan upaya penanggulangan

kemiskinan. Setiap daerah mempunyai karakteristik dan masalah kemiskinan yang berbeda

dengan daerah lainnya. Oleh sebab itu, rencana aksi yang termuat dalam dokumen

Rencana Aksi Daerah Perecepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (RAD-PPDT) ini perlu

disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan daerah.

Untuk percepatan pembangunan daerah dan desa–desa tertinggal di Kabupaten

Seluma diperlukan perencanaan dan konsistensi program lintas sektor serta rencana aksi

bersama yang dituangkan dalam skenario pembiayaan. Usulan-usulan program dan

kegiatan yang dituangkan dalam rencana kegiatan kiranya dapat di realisasikan dalam

kebijakan pembangunan tingkat pusat, propinsi dan kabupaten sehingga program dan

kegiatan pembangunan daerah dan desa desa tertinggal di Kabupaten Seluma dapat

dilaksanakan secara terpadu, terintegrasi guna mencapai hasil yang telah ditargetkan.

Sebagai salah satu kabupaten tertinggal di Propinsi Bengkulu maka pemerintah

Kabupaten Seluma mempunyai tantangan dan harapan bagaimana mengejar ketertinggalan

pembangunan agar sejajar dan setara dengan perkembangan pembangunan kabupaten

lainnya. Dengan telah tersedianya dokumen Rencana Aksi Daerah dapat menjadi pedoman

dan arahan dalam proses perencanaan guna mempercepat pembangunan daerah dan

desa-desa tertinggal di Kabupaten Seluma.

Dalam pencapaian dan tolok ukur keberhasilan perencanaan program peran aktif

koordinasi, konsultasi dan evaluasi program lintas sektor sangat diperlukan, dengan

demikian permasalahan dan solusi objektif untuk merumuskan program dan kegiatan serta

menuntaskan kendala pelaksanaan dilapangan terutama kebijakan pembangunan akan

dapat diselesaikan secara komprehensif. Peran dan Fasilitasi dari Kementerian Negara

90

Pembangunan Daerah Tertinggal sangat strategis dalam merealisasikan usulan-usulan

program dan kebijakan pembangunan lintas sektor khususnya dana dekosentrasi dan

perbantuan. Koordinasi dan konsultasi aktif akan terus ditingkatkan sehingga program dan

kegiatan yang telah disusun seyogyanya dapat direalisasikan pelaksanaannya sesuai

dengan skala prioritas dan kebijakan pembangunan di Kabupaten Seluma.


PPDT) Tahun 2017 ini diharapkan akan mampu menjadi pembawa arah dalam upaya

mengejar ketertinggalan dan penciptaan kesejahteraan masyarakat Provinsi Bengkulu.

LAMPIRAN

MATRIK PROGRAM DAN KEGIATANRENCANA AKSI DAERAH PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL

PROVINSI BENGKULUTAHUN ANGGARAN 2017


OUTPUT ALOKASI LOKASI OUTPUT ALOKASI LOKASI OUTPUT ALOKASI LOKASI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Bantuan Kapal dan Alat Tangkap - Jumlah Kapal dan Alat Tangkap - Kab Seluma - - - - - - APBN Dari Kementerian

Kelautan dan Perikanan

RI

Bantuan langsung dalam

bentuk kapal 3 GT dan

alat tangkap

Pelatihan penggunaan alat bantu penangkapan

ikan (GPS dan Fish finder)

- 1 GPS dan 1 Fish Finder (2 Orang) 12.100.000Rp Kab Seluma - - - - - - APBD DKP Provinsi Bengkulu -

Pengadaan Alat bantu penangkapan ikan (GPS

dan Fish Finder)

- - - - 1 GPS dan Fish Finder Rp 8.900.000 Kab Seluma 1 GPS dan Fish Finder Rp 8.900.000 Kab Seluma APBD DKP Provinsi Bengkulu Bantuan GPS dan Fish

Finder



- - - - 2 Kelompok 10.000.000Rp Kab Seluma 2 Kelompok 10.000.000Rp Kab Seluma APBD DKP Provinsi Bengkulu -

Sekolah lapang/ Praktek Penggunaan API - 10 Orang 59.000.000Rp Kab Seluma 10 Orang 45.000.000Rp 7 kab/kota 10 Orang 53.000.000Rp 7 kab/kota APBD DKP Provinsi Bengkulu Pelatihan untuk Para

Nelayan

Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan

Perikanan

Perlengkapan POKMASWAS - - - - Jumlah Perlengkapan POKMASWAS 10.000.000Rp Semidang Alas Maras

(Kab. Seluma)

- - - DAK DKP Provinsi Bengkulu -

Pendistribusian bibit ikan untuk masyarakat - - - - 1 Kab 4.000.000Rp Kab Seluma 1 Kab 4.000.000Rp Kab Seluma APBD DKP Provinsi Bengkulu Bantuan Benih Ikan Ke

Masyarakat

Pengadaan pakan untuk masyarakat - - - - 1 Ton 15.000.000Rp Kab Seluma 1 Ton 15.000.000Rp Kab Seluma APBD DKP Provinsi Bengkulu -



- - - - 3 Kelompok 9.000.000Rp Kab Seluma 3 Kelompok 9.000.000Rp Kab Seluma APBD DKP Provinsi Bengkulu -

Pembentukan Badan hukum kelompok P2HP - - - - 1 Kelompok 3.000.000Rp Kab Seluma 1 Kelompok 3.000.000Rp Kab Seluma APBD DKP Provinsi Bengkulu -

Pelatihan produk olahan ikan - - - - 6 Orang 9.600.000Rp Kab Seluma 6 Orang 9.600.000Rp 10 Kab/Kota APBD DKP Provinsi Bengkulu -


Kecil Menengah

80 Orang 20 Sentra KUMKM 400.000.000Rp Provinsi Bengkulu 15 Sentra KUMKM 350.000.000Rp Provinsi Bengkulu 30 Sentra KUMKM 750.000.000Rp Provinsi Bengkulu APBD Dinas KUKM Prov.

Bengkulu

Kab. Seluma di

Prioritaskan


Menengah

- 125 KUMKM 550.000.000Rp Provinsi Bengkulu 250 KUMKM 1.000.000.000Rp Provinsi Bengkulu 250 KUMKM 1.150.000.000Rp Provinsi Bengkulu APBD Dinas KUKM Prov.

Bengkulu

Kab. Seluma di

Prioritaskan


Bagi UMKM

- 150 UMKM 200.000.000Rp Provinsi Bengkulu 250 UMKM 300.000.000Rp Provinsi Bengkulu 350 UMKM 500.000.000Rp Provinsi Bengkulu APBD Dinas KUKM Prov.

Bengkulu

Kab. Seluma di

Prioritaskan



- 100 KUMKM 150.000.000Rp Provinsi Bengkulu 200 KUMKM 250.000.000Rp Provinsi Bengkulu 200 KUMKM 250.000.000Rp Provinsi Bengkulu APBD Dinas KUKM Prov.

Bengkulu

Kab. Seluma di

Prioritaskan


KUKM

- 50 Orang 100.000.000Rp Provinsi Bengkulu 100 Orang 250.000.000Rp Provinsi Bengkulu 125 Orang 300.000.000Rp Provinsi Bengkulu APBD Dinas KUKM Prov.

Bengkulu

Kab. Seluma di

Prioritaskan



Penatausahaan Kelembagaan Koperasi - 50 Koperasi 500.000.000Rp Provinsi Bengkulu 50 Koperasi 500.000.000Rp Provinsi Bengkulu 100 Koperasi 900.000.000Rp Provinsi Bengkulu APBD Dinas KUKM Prov.

Bengkulu

Kab. Seluma di

Prioritaskan



Pemeriksaan Dan Pengawasan KSP/USP - 50 Koperasi 200.000.000Rp Provinsi Bengkulu 100 Koperasi 400.000.000Rp Provinsi Bengkulu 125 Koperasi 900.000.000Rp Provinsi Bengkulu APBD Dinas KUKM Prov.

Bengkulu

Kab. Seluma di

Prioritaskan


Koperasi dan UMKM

- 300 KUMKM 1.087.183.650Rp Provinsi Bengkulu 600 KUMKM 2.169.495.000Rp Provinsi Bengkulu APBD Dinas KUKM Prov.

Bengkulu

Kab. Seluma di

Prioritaskan

Pelatihan Dan Bimbingan Teknis Dan

Pendampingan Tentang Capasity Building

Koperasi Dan UKM (DAK)

- 465 KUMKM 1.500.000.000Rp Provinsi Bengkulu APBN/DAK Dinas KUKM Prov.

Bengkulu

Kab. Seluma di

Prioritaskan




Tepat Guna

80 Orang 80 136.634.000Rp Provinsi Bengkulu 80 150.000.000Rp Provinsi Bengkulu 80 250.000.000Rp Provinsi Bengkulu APBD DPMD Prov. Bengkulu Kab. Seluma di

Prioritaskan


Ekonomi Perdesaan

Pembentukan, Pembinaan dan Pengembangan

BUMDes


Prioritaskan

Sosialisasi Pembentukan BUMDes - 120 250.000.000Rp Provinsi Bengkulu 120 350.000.000Rp Provinsi Bengkulu APBD DPMD Prov. Bengkulu Kab. Seluma di

Prioritaskan

Bimbingan Teknis Pengembangan BUMDes - 120 250.000.000Rp Provinsi Bengkulu 120 350.000.000Rp Provinsi Bengkulu APBD DPMD Prov. Bengkulu Kab. Seluma di

Prioritaskan

Bimbingan Teknis Keuangan Mikro Pedesaan se-

Provinsi Bengkulu


Prioritaskan

BASELINE

(2016)

TAHUN BERJALAN (2017) RENCANA (2018) RANCANGAN (2019) SUMBER PENDANAAN PELAKSANA KET

Ekonomi Perikanan Tangkap

LAMPIRAN

Matrik Program dan Kegiatan RAD PPDT Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu

PENYEBAB

KETERTINGGALAN

PROGRAM KEGIATAN





Kewirausahaan



91



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

BASELINE

(2016)


LAMPIRAN


PENYEBAB

KETERTINGGALAN

PROGRAM KEGIATAN

Peningkatan Fungsi Sarana Pasar Desa dan

Peran Pengelola Pasar Desa


Prioritaskan

Sosialisasi Pengelolaan Pasar Desa - 120 200.000.000Rp Provinsi Bengkulu 120 350.000.000Rp Provinsi Bengkulu APBD DPMD Prov. Bengkulu Kab. Seluma di

Prioritaskan



- 7 300.000.000Rp Provinsi Bengkulu 7 500.000.000Rp Provinsi Bengkulu APBD DPMD Prov. Bengkulu Kab. Seluma di

Prioritaskan

Fasilitasi Penguatan Kader Pemberdayaan

Masyarakat

- 40 89.525.000Rp Provinsi Bengkulu DPMD Prov. Bengkulu Kab. Seluma di

Prioritaskan


Desa


Prioritaskan

Fasilitasi Pembinaan Pemberdayaan

Masyarakat dan Tata Kelola Desa Berbasis

Adat Istiadat dan Sosial Budaya


Prioritaskan

Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dan

Tata Kelola Desa Berbasis Adat Istiadat dan

Sosial Budaya


Prioritaskan


Pengelolaan AB-PLP (Air Bersih Penyehatan

Lingkungan Pemukiman)


Prioritaskan


Pengelolaan AMPL

80 Orang 150 350.000.000Rp Provinsi Bengkulu 150 500.000.000Rp Provinsi Bengkulu APBD DPMD Prov. Bengkulu Kab. Seluma di

Prioritaskan



118 Desa 118 120.790.000Rp Provinsi Bengkulu 120 300.000.000Rp Provinsi Bengkulu 120 500.000.000Rp Provinsi Bengkulu APBD DPMD Prov. Bengkulu Kab. Seluma di

Prioritaskan



236 Desa 236 260.890.000Rp Provinsi Bengkulu 258 300.000.000Rp Provinsi Bengkulu 258 500.000.000Rp Provinsi Bengkulu APBD DPMD Prov. Bengkulu Kab. Seluma di

Prioritaskan


Keuangan Pemerintahan Desa


Prioritaskan




Prioritaskan


Hukum Desa


Prioritaskan


Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa


Prioritaskan




Prioritaskan


Desa


Prioritaskan

Sinergitas Pokjanal Posyandu Tingkat Provinsi 11 Daerah 11 150.000.000Rp Provinsi Bengkulu 11 350.000.000Rp Provinsi Bengkulu APBD DPMD Prov. Bengkulu Kab. Seluma di

Prioritaskan



Produktif


Prioritaskan


Perdesaan


Prioritaskan




Prioritaskan


Daerah Rawan Pangan


Prioritaskan


(21 Ekor Sapi)6 Kelompok 1.540.000.000Rp Kec. Air Periukan Kec.


Selatan



Selatan



Selatan


Kesehatan Hewan

Provinsi Bengkulu


(150 Ekor

Kambing)

2 Kelompok 208.000.000Rp Kec. Lubuk sandi Kec.

Seluma Timur± 2 Kelompok 208.000.000Rp Kec. Lubuk sandi Kec.

Seluma Timur± 2 Kelompok 208.000.000Rp Kec. Lubuk sandi Kec.

Seluma TimurAPBD Dinas Peternakan dan

Kesehatan Hewan

Provinsi Bengkulu




bibit ternak (UPSUSIWAB)5211 ekor 1.000.000.000Rp Kab. Seluma 200 ekor 700.000.000Rp Kab. Seluma 200 ekor 700.000.000Rp Kab. Seluma APBN Dinas Peternakan dan

Kesehatan Hewan

Provinsi Bengkulu


Di Perdesaan


Perdesaan




Pemerintah Desa


Peternakan

92



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

BASELINE

(2016)


LAMPIRAN


PENYEBAB

KETERTINGGALAN

PROGRAM KEGIATAN


Pengembangan

- 30 Orang Rp 30.000.000 Kab. Seluma 75 Orang Rp 150.000.000 Kab. Seluma APBD Dinas Tenaga Kerja dan


Bengkulu

Pembentukan dan Pembinaan Desa Produktif - 1 Desa 200.000.000Rp Kab. Seluma 2 Desa 250.000.000Rp Kab. Seluma APBD Dinas Tenaga Kerja dan


Bengkulu


Kurang Mampu

- 80 Orang Rp 130.000.000 Kab. Seluma 300 Orang Rp 550.000.000 Kab. Seluma 400 Orang Rp 650.000.000 Kab. Seluma APBD Dinas Tenaga Kerja dan


Bengkulu

Kegiatan Fasilitasi Perizinan Perhutanan Sosial - 3 Lembaga 143.000.000Rp Desa sekitar/di dalam

kawasan hutan3 Lembaga 200.000.000Rp Desa sekitar/didalam

kawasan hutan3 Lembaga 200.000.000Rp Desa sekitar/didalam

kawasan hutanAPBD Dinas LHK Prov.

Bengkulu


Sosial Wilayah KPH


wilayah KPH1 Lembaga 100.000.000Rp HKm/HD/HTR/dalam

wilayah KPH7 Lembaga 700.000.000Rp HKm/HD/HTR/dalam

wilayah KPHAPBD UPTD KPH


Tani Hutan


Bengkulu 5 KTH 120.000.000Rp KTH se-Provinsi

Bengkulu 5 KTH 120.000.000Rp KTH se-Provinsi

Bengkulu APBN/APBD Dinas LHK Prov.

Bengkulu


wilayah KPH


KPH7 Desa 725.000.000Rp Desa disekitar wilayah

KPH7 Desa 725.000.000Rp Desa disekitar wilayah

KPHAPBD UPTD KPH




Elektrik)


peternakan1 Unit 100.000.000Rp Desa yang mempunyai

peternakan1 Unit 100.000.000Rp Desa yang mempunyai

peternakanAPBD Dinas LHK Prov.

Bengkulu


Unggulan

Bantuan Sarana dan Prasarana Bagi IKM

(Kampung Nelayan)

- Jumlah IKM yang Mendapatkan

Bantuan (Kampung Nelayan)

sebanyak 28 IKM


Bengkulu


Unggulan


Nelayan


Kampung Nelayan sebanyak 10

orang

Rp 81.250.000 Kab. Seluma Jumlah Masyarakat dan IKM di

Kampung Nelayan sebanyak 10

orang


Bengkulu


Menengah






18 IKM/UKM

Rp 30.000.000 Kab. Seluma Jumlah IKM/UKM yang mendapatkan



18 IKM/UKM


Bengkulu


Unggulan

Pembinaan OVOP Provinsi Bengkulu - Jumlah Produk dalam program

pengembangan OVOP adalah

sebanyak 1 produk tenun Bumpak


Bengkulu


Unggulan

Pengembangan Diversifikasi Produk Unggulan Jumlah IKM yang memperoleh

pelatihan pengembangan produk

unggulan sebanyak 6 IKM


Bengkulu



Fasilitasi Pasar Murah Provinsi Bengkulu Jumlah Pelaksanaan Pasar Murah Rp 39.600.000 Kab. Seluma Jumlah Pelaksanaan Pasar Murah Rp 30.000.000 Kab. Seluma Jumlah Pelaksanaan Pasar Murah Rp 40.000.000 Kab. Seluma APBD Disperindag Prov.

Bengkulu


IKM Wilayah I


Penyuluhan

Rp 556.250.000 Kab. Seluma Jumlah IKM yang Mengikuti

Penyuluhan


Bengkulu

Penanganan Fakir Miskin Penanganan Fakir Miskin Perdesaan 50 KUBE Rp 1.000.000.000 4 Kecamatan APBD Dinas Sosial Prov.

Bengkulu


Bersyarat (PKH)

73.772 Jiwa 6960 KPM Rp 13.920.000.000 14 Kecamatan 6960 KPM Rp 13.920.000.000 14 Kecamatan 6960 KPM Rp 13.920.000.000 14 Kecamatan APBN Dinas Sosial Prov.

Bengkulu

Lokasi dan Alokasi

Bertambah atau

Berkurang Seiring

dengan Pendanaan dari

KemensosPendidikan Menengah Pengadaan Perlengkapan Siswa Miskin - 75 Orang 85.000.000Rp Seluma 275 Orang 330.000.000Rp Seluma 275 Orang 330.000.000Rp Seluma APBD Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Prov.

Bengkulu

Program Pengembangan Perumahan Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni - - - - - - - 66 Unit 1.000.000.000Rp Kabupaten Seluma APBD DPKPP Prov. Bengkulu


/ Perkebunan


menuju LKM-A

- - - Pembinaan Gapoktan 2 klp Rp 10.000.000 Kab Seluma Pembinaan Gapoktan 2 klp Rp 11.000.000 Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Gapokatan Penerima

PUAP


pertanian

- - - Pembinaan Gapoktan 2 klp Rp 10.000.000 Kab Seluma Pembinaan Gapoktan 2 klp Rp 11.000.000 Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Gapokatan Penerima

PUAP



- - - Penyaluran alat pengolahan hasil 5

unit50.000.000Rp Kab Seluma Penyaluran alat pengolahan hasil 5

unit50.000.000Rp Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Bantuan Alat Mesin

pertanian


tahun=5.000 petani)

- - - Penyaluran sarana produksi bagi 120

rtm1.062.500.000Rp Kab Seluma Penyaluran sarana produksi bagi 120

rtm

Rp 1.054.000.000 Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu


dan pupuk ke RTM

Penguatan Petani miskin - - - - - - Penyaluran sarana produksi bagi 240

rtm


Bengkulu


dan pupuk ke RTM



Rp 30.000.000 Kab Seluma Data RTM calon lokasi Penguatan

petani miskin 1 kab.35.000.000Rp Kab Seluma Data RTM calon lokasi Penguatan



Bengkulu

Data Petani RTM


Daya Hutan



93



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

BASELINE

(2016)


LAMPIRAN


PENYEBAB

KETERTINGGALAN

PROGRAM KEGIATAN

Pengembangan desa mandiri benih - - - Desa Mandiri benih terbentuk 1 Desa Rp 285.000.000 Kab Seluma Desa Mandiri benih terbentuk 1 Desa Rp 147.500.000 Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu



Fasilitasi perbaikan handtraktor petani - - - Handtraktor petani yang diperbaiki 10

Unit

Rp 25.000.000 Kab Seluma Handtraktor petani yang diperbaiki 10

Unit


Bengkulu


mesin pertanian



- - - Petani yang mengikuri Bimtek 10

orang13.500.000Rp Kab Seluma Petani yang mengikuri Bimtek 10

orang15.300.000Rp Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Pengiriman petani

mengikuti Bimtek

Bimtek kewirausahaan Agribisnis bagi Kelompok

wanita Tani dan Taruna tani

- - - - - - Petani yang mengikuri Bimtek 10

orang


Bengkulu

Pengiriman petani

mengikuti Bimtek

Pengembangan padi Aromatik Organik - - - Pertanaman padi aromatik organik 30

ha

Rp 414.143.500 Kab Seluma Pertanaman padi aromatik organik 30

ha

Rp 414.143.500 Kab Seluma Dinas TPHP Prov.

Bengkulu



Intensifikasi Tanaman Jagung di lahan kering - - - Pertanaman Jagung di lahan kering

2.000 ha

- - Pertanaman Jagung di lahan kering

2.000 ha

Rp - APBN Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Penyaluran benih jagung

hibrida

Pengawalan Intesifikasi Jagung di Lahan Kering - - - Pertanaman Jagung di lahan kering

2.000 ha

Rp 164.000.000 Kab Seluma Pertanaman Jagung di lahan kering

2.000 ha


Bengkulu

Pendampingan oleh

Petugas lapangan

Pengadaan alat mesin pasca panen jagung - - - Alat pasca panen jagung 50 unit Rp 1.088.000.000 Kab Seluma - Rp - Kab Seluma APBN Kementan Penyaluran Corn seller

Pengembangan Tanaman Cabe - - - Budidaya tanaman cabe 2 ha Rp 50.000.000 Kab Seluma Budidaya tanaman cabe 2 ha Rp 52.000.000 Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Penyaluran sarana



Perkebunaan

Bibit unggul 4655 btg Rp 1.842.700.000 Kab Seluma Bibit unggul 100 btg Rp 4.150.000 Kab Seluma Bibit unggul 100 btg Rp 4.200.000 APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Penyaluran bibit ke

kelompok tani

Penyediaan Bibit Karet Unggul untuk petani - - - - - - Bibit unggul 5.000 btg Rp 95.000.000 APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Penyaluran bibit ke

kelompok tani


Wangi

Bibit unggul 350 btg Rp 676.000.000 Kab Seluma Bibit unggul 500 btg Rp 112.500.000 Kab Seluma Bibit unggul 500 btg Rp 125.000.000 APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Penyaluran bibit ke

kelompok tani


Wangi

Bibit unggul 350 btg Rp 676.000.000 Kab Seluma Bibit unggul 1.000 btg Rp 135.000.000 Kab Seluma Bibit unggul 1.000 btg Rp 75.000.000 APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Penyaluran bibit ke

kelompok tani



- - - Bangsal pasca panen 1 unit Rp 225.000.000 Kab Seluma Bangsal pasca panen 1 unit Rp 225.000.000 APBN Kementan Pembangunan Bangsal

pasca panen


Komoditi Unggulan

- - - Peralatan Bangsal pasca panen 1

paket

Rp 100.000.000 Kab Seluma Peralatan Bangsal pasca panen 1

paket


Bengkulu

Penyaluran bibit ke

kelompok tani

Penyediaan Bibit aren unggul* - - - Bibit unggul 1.000 btg Rp 22.000.000 Kab Seluma Bibit unggul 1.000 btg Rp 22.000.000 APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Penyaluran bibit ke

kelompok tani

Pengawalan pengembangan pemanfaatan aren - - - Pendampigan pengembangan aren 1

kab.

Rp 40.000.000 Kab Seluma Pendampigan pengembangan aren 1

kab.


Bengkulu

Pendampingan oleh

petugas lapangan



Pangan

Fasilitas Penerapan Budidaya Kedelai (Ha) Penerapan budidaya kedelai 200 ha Rp 390.756.000 Kab Seluma Penerapan budidaya kedelai 200 ha 391.000.000Rp Kab Seluma Penerapan budidaya kedelai 200 ha 500.000.000Rp Kab Seluma APBN Kementan RI Penyaluran sarana

produksi kedelai

Fasilitas Penerapan Budidaya Padi (Ha) Penerapan budidaya padi 1.000 ha Rp 1.761.732.500 Kab Seluma Penerapan budidaya padi 2.000 ha 3.500.000.000Rp Kab Seluma Penerapan budidaya padi 2.000 ha 4.625.000.000Rp Kab Seluma APBN Kementan RI Penyaluran sarana


Fasilitas Penerapan Budidaya Jagung (Ha) Penerapan budidaya padi 2.400 ha Rp 2.145.473.800 Kab Seluma Penerapan budidaya padi 1.000 ha 900.000.000Rp Kab Seluma Penerapan budidaya padi 1.000 ha 950.000.000Rp Kab Seluma APBN Kementan RI Penyaluran sarana


Fasilitas Penyediaan Benih Bersertifikat (Ha) Fasilitasi sertifikasi benih 35 unit Rp 246.077.500 Kab Seluma Fasilitasi sertifikasi benih 35 unit 248.500.000Rp Kab Seluma Fasilitasi sertifikasi benih 35 unit 253.750.000Rp Kab Seluma APBN Kementan RI Fasilitasi sertifikasi benih

TUGAS PEMBANTUAN




94



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

BASELINE

(2016)


LAMPIRAN


PENYEBAB

KETERTINGGALAN

PROGRAM KEGIATAN


(Unit)

Penyaluran alat pascapanen 6 unit Rp 475.341.200 Kab Seluma Penyaluran alat pascapanen 6 unit 476.000.000Rp Kab Seluma Penyaluran alat pascapanen 6 unit 516.000.000Rp Kab Seluma APBN Kementan RI Penyaluran alat pasca


Sarana Prasarana Pengolahan (Unit) Alat pengolahan hasil 1 unit 87.000.000Rp Kab Seluma Alat pengolahan hasil 1 unit 90.000.000Rp Kab Seluma Alat pengolahan hasil 1 unit 95.000.000Rp Kab Seluma APBN Kementan RI Penyaluran Sarana


hasil


Aneka Cabai (Ha)

Budidaya tanaman cabe 16 ha Rp 480.000.000 Kab Seluma Budidaya tanaman cabe 16 ha 542.500.000Rp Kab Seluma Budidaya tanaman cabe 16 ha 630.000.000Rp Kab Seluma APBN Kementan RI Penyaluran sarana



Penanganan Organisme Pengganggu Tumbuhan

(OPT) Tanaman Perkebunan (Ha)


3 pkt

Rp 9.700.000 Kab Seluma Bantuan alat dan bahan pengendalian

3 pkt100.000.000Rp Kab Seluma Bantuan alat dan bahan pengendalian

3 pkt110.000.000Rp Kab Seluma APBN Kementan RI Bantuan alat dan bahan

pengendalian OPT

Pengembangan Tanaman Tahunan (Ha) Budidaya tanaman 10 ha Rp 87.550.000 Kab Seluma Budidaya tanaman 10 ha 176.000.000Rp Kab Seluma Budidaya tanaman 10 ha 221.250.000Rp Kab Seluma APBN Kementan RI Penyaluran sarana

produksi ke kelompok

tani


(Ha)

Budidaya tanaman 70 ha Rp 330.000.000 Kab Seluma Budidaya tanaman 70 ha 350.000.000Rp Kab Seluma Budidaya tanaman 70 ha 385.000.000Rp Kab Seluma APBN Kementan RI Penyaluran sarana


tani

Pengembangan Tanaman Rempah (Ha) Budidaya tanaman 20 ha Rp 63.131.000 Kab Seluma Budidaya tanaman 20 ha 65.000.000Rp Kab Seluma Budidaya tanaman 20 ha 69.000.000Rp Kab Seluma APBN Kementan RI Penyaluran sarana


tani



Budidaya tanaman 70 ha Rp 65.519.000 Kab Seluma Budidaya tanaman 70 ha 67.500.000Rp Kab Seluma Budidaya tanaman 70 ha 68.250.000Rp Kab Seluma APBN Kementan RI Penyaluran sarana


tani


Perkebunan



Alat pasca panen 1 unit Rp 62.620.000 Kab Seluma Alat pasca panen 1 unit 63.000.000Rp Kab Seluma Alat pasca panen 1 unit 126.500.000Rp Kab Seluma APBN Kementan RI Penyaluran alat

pengolahan dan

pemasarah hasil




Provinsi

Rencana Penyuluhan 1 kab Rp 10.000.000 Kab Seluma Rencana Penyuluhan 1 kab Rp 10.000.000 Kab Seluma Rencana Penyuluhan 1 kab Rp 10.000.000 Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu


penyuluh dari Prov.


Pertanian

Kelompok tani ikut lomba 1 klp Rp 12.000.000 Kab Seluma Kelompok tani ikut lomba 1 klp Rp 12.000.000 Kab Seluma Kelompok tani ikut lomba 1 klp Rp 12.000.000 Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Lomba kelompok tani


Kelembagaan Petani

Data kelompok tani 1 kab Rp 8.750.000 Kab Seluma Data kelompok tani 1 kab Rp 8.750.000 Kab Seluma Data kelompok tani 1 kab Rp 8.750.000 Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Data kelompok tani

Temu Koordinasi Penyuluhan Koordinasi penyuluh 1 kab Rp 10.000.000 Kab Seluma Koordinasi penyuluh 1 kab Rp 10.000.000 Kab Seluma Koordinasi penyuluh 1 kab Rp 10.000.000 Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu


tk prov


kelompoktani

Kelompok tani ikut lomba 1 klp - Kelompok tani ikut lomba 1 klp Rp 15.000.000 Kab Seluma Kelompok tani ikut lomba 1 klp Rp 16.000.000 Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Lomba kelompok tani












95



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

BASELINE

(2016)


LAMPIRAN


PENYEBAB

KETERTINGGALAN

PROGRAM KEGIATAN


Pelatihan Pertanian

Pemantapan Sistem Penyuluhan Pertanian Honor penyuluh kontrak 92 orang Rp 866.442.400 Kab Seluma Honor penyuluh kontrak 92 orang Rp 883.600.000 Kab Seluma Honor penyuluh kontrak 92 orang Rp 902.500.000 Kab Seluma APBN Kementan Honor Penyuluh Kontrak



Petani ikut pelatihan 3 org Rp 25.000.000 Kab Seluma Petani ikut pelatihan 3 org 25.350.000Rp Kab Seluma Petani ikut pelatihan 3 org 25.500.000Rp Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu


petani di Prov.

Pelatihan Teknis pasca panen TPHP - - - Petani ikut pelatihan 3 org 25.350.000Rp Kab Seluma Petani ikut pelatihan 3 org 25.500.000Rp Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu


petani di Prov.


Alsintan TPHP

- - - Petani ikut pelatihan 3 org 25.350.000Rp Kab Seluma Petani ikut pelatihan 3 org 25.500.000Rp Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu


petani di Prov.




Bengkulu


petani di Prov.


TPHP


Bengkulu


petani di Prov.




org

Rp 97.861.700 Petani berprestasi ikut peda/penas 4

org

Rp 22.500.000 Petani berprestasi ikut peda/penas 4

org


Bengkulu

Pengiriman Petani

berprestasi ke

Peda/Penas


pengemasan hasil

- - - Alat mesin pengolahan dan

pengemasan 2 unit

Rp 30.000.000 Alat mesin pengolahan dan

pengemasan 2 unit


Bengkulu


pengolahan dan

pengemasan



Penggilingan padi yang dibina 12 unit Rp 845.000 Kab Seluma Penggilingan padi yang dibina 12 unit Rp 9.971.000 Kab Seluma Penggilingan padi yang dibina 12 unit Rp 10.030.000 Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu




produksi pertanian

- - - Petani ikut bimtek 3 org 10.350.000Rp Petani ikut bimtek 3 org 10.650.000Rp Kab. Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu


Bimtek

Rp 34.304.819.100 40.403.148.150Rp 49.815.568.500Rp




Hasil Produksi

TOTAL

96



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

INFRASTRUKTUR Pengadaan Akses Internet V-Sat/Celular - Jumlah Akses Internet yang dipasang Rp 500.000.000 Provinsi Bengkulu Dinas KOMINFO dan


Optimalisasi Akses Internet - 100 Orang Melek Internet Rp 150.000.000 Provinsi Bengkulu APBD Dinas KOMINFO dan



Infrastruktur



- Jumlah Akses Internet 15 titik Rp 375.000.000 9 Kabupaten 1 Kota Jumlah Akses Internet 50 titik Rp 1.200.000.000 Provinsi Bengkulu APBD Dinas KOMINFO dan



Masyarakat Miskin

- 500 Rp 1.735.000.000 Kab. Seluma Kab. B.


KKNS

500 Rp 1.750.000.000 Kab. Seluma Kab. B.


KKNS

APBD Dinas Energi dan

Sumberdaya Mineral

Provinsi Bengkulu

Pembangunan PLTS 1 Rp 3.500.000.000 Seluma 1 Rp 3.500.000.000 Seluma DAK Dinas Energi dan

Sumberdaya Mineral

Provinsi Bengkulu


Unggulan

Fasilitasi Pasar Murah Provinsi Bengkulu - Jumlah IKM yang mendapatkan

peningkatan sarana dan prasarana (2

sentra)

Rp 1.500.000.000 Kab. Seluma APBD Disperindag Prov.

Bengkulu


Ngalam

- 4,48 km Rp 5.370.000.000 Kab. Seluma 4,48 km Rp 5.370.000.000 Kab. Seluma 4,48 km Rp 5.370.000.000 Kab. Seluma APBD Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

Pembangunan Jalan Durian Bubur - Pasar Talo - 1,73 km Rp 3.087.751.631 Kab. Seluma 1,73 km Rp 3.087.751.631 Kab. Seluma 1,73 km Rp 3.087.751.631 Kab. Seluma APBD Dinas PUPR Prov.

Bengkulu


Bts. Sumsel


Bengkulu

Pembangunan Jalan Sendawar - Maras - 0,66 km Rp 1.458.186.974 Kab. Seluma 0,66 km Rp 1.458.186.974 Kab. Seluma 0,66 km Rp 1.458.186.974 Kab. Seluma APBD Dinas PUPR Prov.

Bengkulu




Bengkulu

Peningkatan Jalan Pasar Talo - Pering Baru - 2,43 km Rp 4.354.177.299 Kab. Seluma 2,43 km Rp 4.354.177.299 Kab. Seluma 2,43 km Rp 4.354.177.299 Kab. Seluma APBD Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

Pembangunan Sp. III Ngalam - Pasar Ngalam - 0,64 km Rp 1.141.125.603 Kab. Seluma 0,64 km Rp 1.141.125.603 Kab. Seluma 0,64 km Rp 1.141.125.603 Kab. Seluma APBD Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

Ruas Jalan Sukaraja - Padang Capo Air Kelinsar - 7,60 km Rp 16.791.243.940 Kab. Seluma 7,60 km Rp 16.791.243.940 Kab. Seluma 7,60 km Rp 16.791.243.940 Kab. Seluma APBD Dinas PUPR Prov.

Bengkulu


Jalan dan Jembatan


110,31 km

Rp 5.515.654.000 Kab. Seluma Mempertahankan Kondisi Jalan

122,24 km

Rp 6.111.825.000 Kab. Seluma Mempertahankan Kondisi Jalan

133,99 km

Rp 6.699.418.000 Kab. Seluma APBD Dinas PUPR Prov.

Bengkulu


Jembatan

Wilayah Kab. Seluma - Mengembalikan Kondisi Jalan Rp 250.000.000 Kab. Seluma Mengembalikan Kondisi Jalan Rp 250.000.000 Kab. Seluma Mengembalikan Kondisi Jalan Rp 250.000.000 Kab. Seluma APBD Dinas PUPR Prov.

Bengkulu







Kab. Kaur

- 1 Desa Rp 1.000.000.000 Kab. Seluma 1 Desa Rp 1.000.000.000 Kab. Seluma 1 Desa Rp 1.000.000.000 Kab. Seluma APBD Dinas PUPR Prov.

Bengkulu



Perumahan


Provinsi Bengkulu

- 42 SMA/SMK Rp 9.114.000.000 Kab. Seluma 42 SMA/SMK Rp 9.114.000.000 Kab. Seluma 42 SMA/SMK Rp 9.114.000.000 Kab. Seluma APBD Dinas PUPR Prov.

Bengkulu




KOBEMA

Dinas PUPR Prov.

Bengkulu


SPAM Regional

- 3 Kab/Kota Rp 52.525.000.000 Kab. Seluma 3 Kab/Kota Rp 52.000.000.000 Kab. Seluma 3 Kab/Kota Rp 52.000.000.000 Kab. Seluma APBD Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

- Pembangunan Off Take SPAM Regional - 3 Kab/Kota Rp 12.257.000.000 Kab. Seluma 3 Kab/Kota Rp 12.000.000.000 Kab. Seluma 3 Kab/Kota Rp 12.000.000.000 Kab. Seluma APBD Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

- Dukungan Operasional UPTD SPAM Regional - 3 Kab/Kota Rp 1.200.000.000 Kab. Seluma 3 Kab/Kota Rp 1.000.000.000 Kab. Seluma 3 Kab/Kota Rp 1.000.000.000 Kab. Seluma APBD Dinas PUPR Prov.

Bengkulu





- 3 Kab/Kota Rp 880.000.000 Kab. Seluma 3 Kab/Kota Rp 880.000.000 Kab. Seluma APBD Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

BASELINE

(2016)

TAHUN BERJALAN (2017) RENCANA (2018) RANCANGAN (2019)

Program Pengembangan Teknologi

Informatika


LAMPIRAN


PENYEBAB

KETERTINGGALAN

PROGRAM KEGIATAN




Jembatan



97



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

BASELINE

(2016)


LAMPIRAN


PENYEBAB

KETERTINGGALAN

PROGRAM KEGIATAN

Rencana Induk SPAM Provinsi Bengkulu

- Dokumen RISPAM 10 Kabupaten/ Kota 10 Kab/Kota Rp 3.500.000.000 Kab. Seluma APBD Dinas PUPR Prov.

Bengkulu





- 10 Kab/Kota Rp 330.000.000 Kab. Seluma 10 Kab/Kota Rp 250.000.000 Kab. Seluma 10 Kab/Kota Rp 250.000.000 Kab. Seluma APBD Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

Rehabilitasi/Peningkatan Jaringan Irigasi

Wilayah II (Reguler)

- D.I Air Talo Kecil - - Rp 4.860.000.000 Kab. Seluma Dinas PUPR Prov.

Bengkulu


- Pembangunan Bendung Air Baku di Kab.

Seluma

- - Rp 10.000.000.000 Kab. Seluma APBD Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

Pembangunan Sarana / Prasarana

Pengaman Sungai dan Pengendalian Banjir

Wilayah II :

- Air Alas Kab. Seluma - - Rp 7.700.000.000 Kab. Seluma - Rp 7.700.000.000 Kab. Seluma - Rp 7.700.000.000 Kab. Seluma APBD Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

- Air Talo Kab. Seluma - - Rp 5.000.000.000 Kab. Seluma - Rp 5.000.000.000 Kab. Seluma - Rp 5.000.000.000 Kab. Seluma APBD Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

- Air Seluma Kab. Seluma - - Rp 5.000.000.000 Kab. Seluma - Rp 5.000.000.000 Kab. Seluma - Rp 5.000.000.000 Kab. Seluma APBD Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

- Air Penago Kab. Seluma - - Rp 4.000.000.000 Kab. Seluma - Rp 5.000.000.000 Kab. Seluma - Rp 3.500.000.000 Kab. Seluma APBD Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

- Air Maras Kab. Seluma - - Rp 5.000.000.000 Kab. Seluma APBD Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

- Air Jenggalu Kab. Seluma/Kota Bengkulu - - Rp 5.500.000.000 Kab. Seluma - Rp 5.500.000.000 Kab. Seluma - Rp 5.500.000.000 Kab. Seluma APBD Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

- Air Kungkai Kab. Seluma - - 4.375.000.000Rp Kab. Seluma - 4.375.000.000Rp Kab. Seluma Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

- Air Sindur Kab. Seluma - - 4.375.000.000Rp Kab. Seluma - 4.375.000.000Rp Kab. Seluma Dinas PUPR Prov.

Bengkulu


Wilayah II :


Kab. Seluma

- - 10.000.000.000Rp Kab. Seluma - 10.000.000.000Rp Kab. Seluma APBD Dinas PUPR Prov.

Bengkulu

Peningkatan Lingkungan sehat kawasan

permukiman

Pembuatan tempat sampah - - - - 30 unit 60.000.000Rp Kabupaten Seluma - - - APBD DPKPP Prov. Bengkulu

Pembangunan Jalan Usaha tani - - - Jalan usaha tani 3 km Rp 1.336.500.000 Kab Seluma Jalan usaha tani 3 km Rp 1.462.500.000 Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Hibah ke Pokmas (Tidak

Dapat Dilaksanakan)

Rehabilitasi jalan usaha tani - - - Rahab Jalan Usaha tani 1 km Rp 350.000.000 Kab Seluma Rahab Jalan Usaha tani 1 km Rp 350.000.000 Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu


Dapat Dilaksanakan)


Perkebunan Rakyat - - - Pembukaan jalan produksi 2 km 373.800.000Rp Kab Seluma Pembukaan jalan produksi 1 km 215.000.000Rp Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu


Dapat Dilaksanakan)


Perkebunan Rakyat- - - Peningkatan jalan produksi 1 km 4.620.000.000Rp Kab Seluma Peningkatan jalan produksi 1 km 4.500.000.000Rp Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu


Dapat Dilaksanakan)

Pembangunan Jalan Menuju Sentra Produksi

Produk Unggulan

4000 Rp 809.259.000 Kab Seluma - - - - -Rp - APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu


Dapat Dilaksanakan)


Perkebunan Rakyat

- - - Pembangunan jalan produksi 1 km 225.000.000Rp Kab Seluma Pembangunan jalan produksi 1 km 226.000.000Rp Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu


Dapat Dilaksanakan)

Pengadaan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) Penyaluran alat mesin 8 unit Rp 229.500.000 Kab Seluma Penyaluran alat mesin 12 unit Rp 397.500.000 Kab Seluma Penyaluran alat mesin 12 unit Rp 397.500.000 Kab Seluma APBD Dinas TPHP Prov.

Bengkulu

Bantuan Alat Mesin

pertanian


Pengamanan Pantai

Program Pengembangan dan

Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa, dan

Jaringan Pengairan Lainnya

Program Penyediaan dan Pengelolaan Air

Baku


/ Perkebunan

98



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

BASELINE

(2016)


LAMPIRAN


PENYEBAB

KETERTINGGALAN

PROGRAM KEGIATAN

Program Penyediaan dan Pengembangan

Prasarana dan Sarana Pertanian

Jaringan Irigasi Testier Direhab (Ha) Rehab Jaringan irigasi tersier 158 ha Rp 249.000.000 Rehab Jaringan irigasi tersier 200 ha Rp 320.000.000 Kab Seluma Rehab Jaringan irigasi tersier 200 ha Rp 320.000.000 Kab Seluma APBN Kementan RI Bansos (swakelola)

kelompok tani


Perpompaan (Unit)


unit

Rp 40.000.000 Pembangunan irigasi permukaan 2

unit

Rp 120.000.000 Kab Seluma Pembangunan irigasi permukaan 2

unit


kelompok tani

Optimasi Lahan (Ha) Lahan dioptimasi 14 ha Rp 28.000.000 Lahan dioptimasi 24 ha Rp 48.000.000 Kab Seluma Lahan dioptimasi 24 ha Rp 105.000.000 Kab Seluma APBN Kementan RI Bansos (swakelola)

kelompok tani


persil

Rp 8.000.000 Pengurusan syarat sertifikat lahan 40

persil

Rp 11.250.000 Kab Seluma Pengurusan syarat sertifikat lahan 40

persil


kelompok tani


Bersubsidi (Data)


subsidi 1 kab.

Rp 177.790.000 Pengurusan syarat penyaluran pupuk

subsidi 1 kab.

Rp 180.000.000 Kab Seluma Pengurusan syarat penyaluran pupuk

subsidi 1 kab.


kelompok tani

Rp 161.604.839.361 Rp 193.583.890.703 Rp 192.751.505.290 Total

TUGAS PEMBANTUAN




99

Penyebab Ketertinggalan : KARAKTERISTIK DAERAH

OUTPUT ALOKASI (RP.JUTA) LOKASI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Karakteristik Daerah Pencegahan dan Mitigasi Bencana Desa Aman Bencana 2 desa Rp 100.000.000 Kab. Seluma (Desa Penago dan

Kungkai Baru)

APBD BPBD Prov. Bengkulu

100.000.000Rp

RENCANA (2018)

Total

SUMBER PENDANAAN PELAKSANA KETPENYEBAB KETERTINGGALAN PROGRAM KEGIATAN BASELINE (2016)

100



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Pemicuan STBM - 1 desa 50.000.000Rp Penago 3 desa 150.000.000Rp 3 Desa Kab. Seluma 3 150.000.000Rp 3 Desa Kab. Seluma APBD Dinas Kesehatan Prov.

Bengkulu

Pemeriksaan Kualitas Air Minum - 5 60.000.000Rp DAMIU/PERPIPAAN 10 120.000.000Rp DAMIU/PERPIPAAN 10 120.000.000Rp DAMIU/PERPIPAAN Kab.

SelumaAPBD Dinas Kesehatan Prov.

Bengkulu

Perawatan Berkala Bagi Ibu Hamil - 1 10.000.000Rp Kab. Seluma 1 10.000.000Rp Kab. Seluma 1 10.000.000Rp Kab. Seluma APBD Dinas Kesehatan Prov.

Bengkulu


Bagi Ibu Hamil

- 1 24.410.000Rp Kab. Seluma 1 24.410.000Rp Kab. Seluma 1 24.410.000Rp Kab. Seluma APBD Dinas Kesehatan Prov.

Bengkulu

Pelatihan Asuhan Persalinan Normal Bagi Bidan - 1 24.480.000Rp Kab. Seluma 1 24.480.000Rp Kab. Seluma 1 24.480.000Rp Kab. Seluma APBD Dinas Kesehatan Prov.

Bengkulu

Kemitraan Bidan dan Dukun Bayi - 1 15.000.000Rp Kab. Seluma 1 15.000.000Rp Kab. Seluma 1 15.000.000Rp Kab. Seluma APBD Dinas Kesehatan Prov.

Bengkulu




Bengkulu

Mass Blood Survei Malaria - 3 12.000.000Rp Desa 5 12.000.000Rp Desa 5 12.000.000Rp 5 Desa Kab. Seluma APBD Dinas Kesehatan Prov.

Bengkulu

Penemuan Aktif Penderita TB - 2 5.000.000Rp Desa 2 5.000.000Rp Desa 2 5.000.000Rp 2 Desa Kab. Seluma APBN/APBD Dinas Kesehatan Prov.

Bengkulu

Survei Serologi Frambusia - 10 36.000.000Rp PKM 10 36.000.000Rp PKM 10 36.000.000Rp 10 PKM Kab. Seluma APBN Dinas Kesehatan Prov.

Bengkulu

Pemberian POPM Filaria - > 95 150.000.000Rp Desa > 95 180.000.000Rp >95 Desa Kab. Seluma APBD Dinas Kesehatan Prov.

Bengkulu


dan Sekolah

- 286.458 150.000.000Rp Desa 308.493 180.000.000Rp Kab. Seluma APBD Dinas Kesehatan Prov.

Bengkulu


Kab. Seluma


Bengkulu

Monev Pelaksanaan Kegiatan Nusantara Sehat - 1 70.000.000Rp DTPK 1 70.000.000Rp DTPK 1 70.000.000Rp DTPK Kab. Seluma APBD Dinas Kesehatan Prov.

Bengkulu

Rp 395.310.000 855.310.000Rp 915.310.000Rp

LAMPIRAN


PENYEBAB

KETERTINGGALAN


(2016)

TAHUN BERJALAN (2017) RENCANA (2018) RANCANGAN (2019)

Sumber Daya Manusia Program Pengembangan Lingkungan

Sehat


Total


Melahirkan dan Anak



Kesehatan

101

SATUAN KERJA DEKONSENTRASI

BADAN PERENCANAAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH

PROVINSI BENGKULU

JL. PEMBANGUNAN NO. 15 PADANG HARAPAN BENGKULU

TELP/FAX (0736) 21255

Email : [email protected]

okumen encana aksi daerah ercepatan pembangunan...

Documents