oktober 2019 kliping media/apbi report... · dalam rangka menyambut dies natalis ke-95 fakultas...

6
1 www.apbi-icma.org Komite Marketing dan Logistik APBI mengadakan rapat internal (18/10) dengan mengundang anggota untuk membahas dua aturan yang segera diterapkan. Rapat ini dipimpin oleh Nyoman Oka, Jhony Djajadi, Tulus dan Hendra Sinadia selaku Executive Director APBI. Para anggota antusias dengan pembahasan yang ada dan rapat ini sendiri dihadiri 30 lebih anggota. Sebagaimana diketahui bersama bahwa Permendag No.82 tahun 2017 tentang Ketentuan Penggunaan Angkutan Laut dan Asuransi Nasional Untuk Ekspor dan Impor Barang Tertentu sampai saat ini telah mengalami beberapa perubahan. Perubahan pertama dilakukan melalui Permendag No.48 /2018 dan perubahan kedua melalui Permendag No.80/2018. Perubahan pertama melalui Permendag No.48/2018 menekankan tentang kewajiban penggunaan Asuransi Nasional yang akan diberlakukan sejak 1 Agustus 2018, sedangkan kewajiban penggunaan kapal nasional akan diberlakukan mulai tanggal 1 Mei 2020. Perubahan kedua dilakukan melalui Permendag No.80/2018, melalui Permendag No.80/2018 ini ditetapkan pelaksanaan penggunaan Asuransi Nasional harus dijalankan mulai 1 Februari 2019 dan penggunaan Kapal Nasional akan diberlakukan sejak 1 Mei 2020. Rapat Anggota APBI terkait Permendag No.80/2017 dan Kepdirjen Minerba No.205/2019 October Highlights Konsultasi Publik Dalam Rangka Evaluasi 10 Tahun UU No.4 2009 Rapat Terkait Fluktuasi HBA Yang Terus Menurun Oktober 2019 Rapat Anggota APBI terkait Permendag No.80/2017 dan Kepdirjen Minerba No.205/2019

Upload: others

Post on 02-Feb-2020

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Oktober 2019 KLIPING MEDIA/APBI REPORT... · Dalam rangka menyambut Dies Natalis ke-95 Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) pada tanggal 26 Oktober 2019 bertempat di Balai

1www.apbi-icma.org

Komite Marketing dan Logistik APBI mengadakan rapat internal (18/10) denganmengundang anggota untuk membahas dua aturan yang segera diterapkan. Rapatini dipimpin oleh Nyoman Oka, Jhony Djajadi, Tulus dan Hendra Sinadia selakuExecutive Director APBI. Para anggota antusias dengan pembahasan yang ada danrapat ini sendiri dihadiri 30 lebih anggota.

Sebagaimana diketahui bersama bahwa Permendag No.82 tahun 2017 tentangKetentuan Penggunaan Angkutan Laut dan Asuransi Nasional Untuk Ekspor danImpor Barang Tertentu sampai saat ini telah mengalami beberapa perubahan.Perubahan pertama dilakukan melalui Permendag No.48 /2018 dan perubahankedua melalui Permendag No.80/2018.

Perubahan pertama melalui Permendag No.48/2018 menekankan tentangkewajiban penggunaan Asuransi Nasional yang akan diberlakukan sejak 1 Agustus2018, sedangkan kewajiban penggunaan kapal nasional akan diberlakukan mulaitanggal 1 Mei 2020.

Perubahan kedua dilakukan melalui Permendag No.80/2018, melalui PermendagNo.80/2018 ini ditetapkan pelaksanaan penggunaan Asuransi Nasional harusdijalankan mulai 1 Februari 2019 dan penggunaan Kapal Nasional akandiberlakukan sejak 1 Mei 2020.

Rapat Anggota APBI terkait Permendag No.80/2017 dan Kepdirjen MinerbaNo.205/2019

October Highlights

Konsultasi Publik DalamRangka Evaluasi 10 TahunUU No.4 2009

Rapat Terkait FluktuasiHBA Yang Terus Menurun

Oktober 2019

Rapat Anggota APBI terkait Permendag No.80/2017 dan Kepdirjen Minerba No.205/2019

Page 2: Oktober 2019 KLIPING MEDIA/APBI REPORT... · Dalam rangka menyambut Dies Natalis ke-95 Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) pada tanggal 26 Oktober 2019 bertempat di Balai

Selanjutnya saat ini pemerintah akan melakukan revisi kembali PermendagNo.82 tahun 2017, dimana penekanan utamanya adalah membagimenjadi dua peraturan yang terpisah, yaitu peraturan yang mengaturterkait penggunaan kewajiban asuransi yang sudah dijalankan sejak 1Februari 2019 dan peraturan yang mengatur kewajiban penggunaan kapalnasioal yang rencananya akan diberlakukan mulai 1 Mei 2020.

Sementara itu untuk aturan lain yang dibahas dalam rapat ini adalahKepDirjen Minerba 205K/ 2019 tentang Tata Cara Verifikasi Teknis KegiatanBatubara melalui aplikasi MVP (Modul Verifikasi Pelaporan). Aturan ini akanditerapkan hanya dalam hitungan pekan yakni diawal November 2019.

2www.apbi-icma.org

Oktober 2019

Page 3: Oktober 2019 KLIPING MEDIA/APBI REPORT... · Dalam rangka menyambut Dies Natalis ke-95 Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) pada tanggal 26 Oktober 2019 bertempat di Balai

3www.apbi-icma.org

Konsultasi Publik Dalam RangkaEvaluasi 10 Tahun UU No.4 2009

Direktorat Jenderal Minerba mengundang paraperusahaan mineral dan batubara serta beberapaasosiasi seperti APBI, IMA, ASPINDO untukmelakukan Konsultasi Publik dalam rangka evaluasi10 tahun Undang–Undang No.4 tahun 2009 (9/10).Konsultasi publik dipimpin langsung oleh BambangGatot selaku Dirjen Minerba. Direktur Eksekutif APBI-ICMA Hendra Sinadia dan beberapa perwakilan

Oktober 2019

perusahaan anggota APBI hadir dalam acara ini. Paparan disampaikan langsung oleh Bambang Gatot Ariyono DirjenMinerba didampingi Sesditjen Heri Nurzaman dan dihadiri juga oleh para direktur di Ditjen Minerba. Acara KonsultasiPublik tersebut dilakukan dua sesi, dimana sesi pertama di pagi hari dikhususkan untuk peserta dari perwakilanbeberapa perguruan tinggi, akademisi, serta mahasiswa.

Selanjutnya Dirjen Minerbamenyampaikan tentang beberapatantangan yang dihadapi dalamindustri pertambangan yaitu yangpertama tentang penyelesaianhambatan-hambatan dalam regulasisektor pertambangan yang meliputipenyelesaian permasalahan antarsektor, jaminan kepastian hukum dankepastian berusaha sektorpertambangan serta reviewkebijakan divestasi saham.Tantangan yang kedua adalahmendorong penemuancadangan/deposit mineral danbatubara baru serta tantangan yangketiga adalah terkait penyesuaianketentuan dengan Undang- UndangNo. 23 tahun 2014 dan pelaksanaanputusan Mahkamah Konstitusi.Selanjutnya Dirjen Minerbamemaparkan 13 inventarisisu/subtansi UU no 4/2009 yangmeliputi beberapa hal yaitu pertamameliputi penyelesaian permasalahanantar sektor yang tertera di pasal104, kedua tentang penguatankonsep wilayah pertambangan,ketiga memperkuat kebijakanpeningkatan nilai tambah yangtertera pada pasal 102, keempattentang upaya mendorong kegiataneksplorasi untuk penemuan depositminerba yang tertera pada pasal 93,kelima tentang pengaturan khusustentang izin pengusahaan

Beberapa hal yang disampaikandalam konsultasi publik ini antara laintentang capaian kinerja 10 tahunpengelolaan pertambangan mineraldan batubara, tantangan dalammenyelesaikan hambatan-hambatandalam regulasi pertambangan, sertainventarisasi isu/substansi Undang-Undang Nomor 4 tahun 2009.Dirjen Minerba menjelaskan lebihlanjut terkait capaian kinerja 10tahun pengelolaan pertambanganmineral dan batubara meliputibeberapa hal yaitu pertama tentangpenataaan izin usaha pertambangandimana Ditjen Minerba bersamaKorsup KPK telah melakukanpenataan IUP, kedua tentangamandemen KK/PKP2B dimanaseluruh perusaahaan KK dan PKP2Btelah menyelesaikan amandemenkontrak dan telah disesuaikandengan UU No.4 tahun 2009, ketigatentang peningkatan nilai tambahsektor hulu mineral dalampenyediaan bahan baku industri hilirdimana saat ini telah berdiri 19smelter yang terdiri dari 11 nikel, 2tembaga, 2 mangan, 1 timbal danseng serta 1 besi, capaian keempatmeliputi penerimaan penerimaannegara, kelima tentang sistemperizinan online, dan keenamtentang sistem pengawasan onlineterintegrasi dan tentangpenyederhanaan regulasi danperizinan.

batuan, keenam tentang kebijakanuntuk mengakomodir putusan MKdan UU no.23 tahun 2014, ketujuhtentang penguatan peranpemerintah dalam melakukanBinwas kepada pemerintah daerahyang tertera pada pasal 152 dan 157,kedelapan tentang penguatan peranBUMN yang tertera pada pasal 87,kesembilan tentang perubahanKK/PKP2B menjadi IUPK, kesepuluhtentang pengelolaan IzinPertambangan Rakyat yang terterapada pasal 22 dan 67, kesebelastentang pengelolaan lingkunganhidup, keduabelas tentangpengelolaan luas wilayah perizinanpertambangan pada pasal 52, 55, 58,61, dan 83 dan ketigabelas tentangjangka waktu IUP/IUPK yang terterapada pasal 42, 47, dan 83.

Page 4: Oktober 2019 KLIPING MEDIA/APBI REPORT... · Dalam rangka menyambut Dies Natalis ke-95 Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) pada tanggal 26 Oktober 2019 bertempat di Balai

4www.apbi-icma.org

Input, semua produsen batubara terintegrasi dengan aplikasi MOMI

Proses, perlu dilakukan pemetaan rantai pasok DMO batubara yang existing

Output, dimana tujuan tahapan ini tersedianya skema rantai pasok DMO

Info Penting Dalam rapat tersebut, pihak Ditjen Minerba mengundang pihak PLN yang diwakili olehTri Susanto (VP RPB), dari Tekmira diwakili oleh Triswan Suseno, serta perwakilan dariKemenhub. Adapun wakil dari pelaku usaha diwakili oleh APBI yang dalam hal iniHendra Sinadia Direktur Eksekutif APBI.

Rapat ini dilaksanakan dengan latar belakang beberapa hal yaitu perlunya jaminan ataskeamanan pasokan batubara untuk kebutuhan dalam negeri, adanya sejumlah PLTUyang dipasok oleh produsen batubara dengan jarak yang cukup jauh sehingga tidakekonomis, adanya harga khusus batubara yang perlu di review kembali serta banyaknyaperusahaan yang tidak memiliki pangsa pasar DMO batubara karena ketidaksesuaianspesifikasi batubara.

Lebih lanjut dalam rapat ini dilakukan pembahasan bahwa untuk mendapatkanmekanisme rantai pasok DMO batubara yang sesuai maka perlu disusun rangkaiankerja meliputi tahapan Input, Proses, dan Output.

Rapat Penyusunan Mekanisme RantaiPasok Batubara Dalam Negeri

Ditjen Minerba dibawah Direktorat PembinaanProgram Minerba mengadakan pertemuan di Bogor(3/10) membahas penyusunan mekanisme rantaipasok batubara dalam negeri. Pertemuan ini dipimpinoleh Dedi Supriyanto selaku Kasi PemanfaatanMinerba, acara ini bertujuan untuk merancang skemarantai pasok industri batubara dalam negeri yangterintegrasi dimulai dari produsen batubara, prosesdistribusi dan pengangkutan sampai ke penggunabatubara untuk menjamin keamanan suplai batubaradalam negeri dengan tetap mengedepankankeekonomian.

Rapat ini lebih membahas terkait dengan clean coal technologies tepatnya untuk pembangkit. Beberapa poin yang dibahas dalam pertemuan tersebut antara lain :1. APBI menyampaikan concern terkait pembangunan teknologi PLTU yang lebih efisien untuk mengurangi gas rumahkaca; 2. APBI meminta apakah pihak Jepang mempunyai teknologi penurunan CO2; 3. Mitsubishi Hitachi Power Systemmembahas tentang pemanfaatan kadar rendah untuk teknologi IGCC (Integrated Coal Gasification Combined Cycle); 4. APBI bersama dengan Minerba diharapkan mempersiapkan data batubara kalori rendah untuk teknologi IGCC (Integrated Coal Gasification Combined Cycle); 5. Akan dilaksanakan pertemuan lanjutan dengan MHPS (Mitsubishi Hitachi Power System) di Jakarta dan mengundang seluruh anggota APBI.Terkait dengan poin no 5 tersbut APBI yang akan melakukan kontak dengan MHPS untuk melaksanakan pertemuanlanjutannya di Jakarta untuk membahas project pembangunan PLTU dengan kalori rendah dengan teknologi IGCC (menurut info kalori rendah yang dimaksud adalah kalori 2000).

Tindak Lanjut Pelaksanaan The 6th Indonesia-Japan Energy Forum (IJEF)

Kementerian ESDM di bawah Biro Komunikasi, Layanan InformasiPublik dan Kerja mengadakan rapat tindak lanjut terkait acara “ The 6th

Indonesia-Japan Energy Forum” (23/10) di Bogor. Acara IJEF sendirisudah digelar 10 Oktober 2019 yang lalu di Bali yang kala itu dihadirioleh Adri Kurnia, Wakil Ketua Umum bidang Hukum Perundang-undangan dan Advokasi APBI.

Oktober 2019

Page 5: Oktober 2019 KLIPING MEDIA/APBI REPORT... · Dalam rangka menyambut Dies Natalis ke-95 Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) pada tanggal 26 Oktober 2019 bertempat di Balai

5www.apbi-icma.org

Sehubungan dengan adanya fluktuasi Harga Batubara Acuan(HBA) tahun 2019, maka Direktorat Jendral Minerbatepatnya dibawah Direktur Penerimaan Minerba (30/10)mengundang beberapa perusahaan batubara (KPC danAdaro) dan juga APBI untuk membahas terkait fluktuasi HBAini.

Oktober 2019

Members’ Gathering: Critical Coal Updates by S&P Global Platts

Jelang perayaan ulang tahun APBI yang ke 30 tahun, diadakanSeminar bertajuk “Critical Coal Updates for A Fast EmergingSoutheast Asia” sebagai salah satu rangkaian dari acara tersebut.Pada kesempatan ini APBI bekerjasama dengan S&P Global Platts,perusahaan penyedia informasi, harga tolak ukur atau lebihsering dikenal di industri pertambangan dengan Harga BatubaraAcuan (HBA), serta analitik untuk pasar energi dan komoditas.Seminar ini diadakan di kantor Sekretariat APBI, dan dihadiri olehpara peserta yang mayoritas adalah produsen batubara (23/10).Seminar ini sendiri mengulas tentang prospek pasar batubara di2020.

Rapat Terkait Fluktuasi HBA Yang Terus Menurun

Rapat ini dipimpin langsung oleh Johnson Pakpahan selaku Direktur Penerimaan Minerba. Ia mempertanyakan alasan HBAyang terus mengalami penurunan? Sedangkan musim yang dijalani para negara penkonsumsi batubara masih sama setiaptahunnya. Beliau pun memaparkan Indonesia merupakan produsen 40% dari batubara dunia sementara Indonesiaharusnya menjadi market maker tetapi mengapa tidak bisa? Yang beliau khawatirkan ialah dalam tahun ini hargamengalami penurunan hingga mencapai angka 64,80 USD dibulan Oktober dan tentunya mempengaruhi dari sisipenerimaan negara yang baru mencapai angka Rp. 35,52 T atau mencapai 82,09%. Angka ini dinilai mengalami penurunandibandingkan dengan realisasi dibulan yang sama di tahun 2018 dimana harga saat itu masih di level 100,89 USD padabulan oktober.

Dalam rangka menyambut Dies Natalis ke-95 Fakultas HukumUniversitas Indonesia (FHUI) pada tanggal 26 Oktober 2019bertempat di Balai sidang Djokosoetono FHUI, kampus Depoktelah diadakan diskusi publik dengan tema “ Polemik SeputarRencana Revisi Undang – Undang Minerba”. Dalam acara inihadir beberapa pembicara yaitu perwakilan dari DirektoratMineral dan Batubara KESDM, Dr.Ahmad Redi (Dosen FHUIdan Universitas Tarumanegara), Dr.Ryad Chairil ( Ketua UmumAsosiasi Metalurgi dan Material Indonesia) dan Hendra Sinadia(Direktur Eksekutif APBI-ICMA).

Diskusi Publik “Polemik Seputar Rencana Revisi Undang – Undang Minerba

Page 6: Oktober 2019 KLIPING MEDIA/APBI REPORT... · Dalam rangka menyambut Dies Natalis ke-95 Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) pada tanggal 26 Oktober 2019 bertempat di Balai

6www.apbi-icma.org

Menara Kuningan Building ,1st Floor, Suite A, M & N

Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-7 Kav. 5

Jakarta Selatan 12940 - INDONESIA

[email protected]

+62-21 3001 5935

+62-21 3001 2477

Secretariat APBI-ICMA

Oktober 2019

SAVE THE DATE

APBI-ICMA MENGUCAPKAN