oksitosin

7
OKSITOSIN

Upload: badriyatunnikmah

Post on 08-Dec-2015

7 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

.

TRANSCRIPT

Page 1: OKSITOSIN

OKSITOSIN

Page 2: OKSITOSIN

Oksitosin adalah suatu nonpeptida

siklik yang strukturnya mirip

dengan vasopresin, hanya dibedakan

oleh dua asam amino.

Page 3: OKSITOSIN

Biosintesis Oksitosin

Molekul prekursor yg lebih besar di badan sel

pada nukleus paraventrikular dan

supraoptik di hipotalamus

Prekursor dipecah menjadi hormon aktif dan

neurofisinnya melalui proteolisis.

Dikemas kedalam granul sekretori sebagai suatu

kompleks oksitosin-neurofisin

Disekresi dari ujung saraf yang berakhir terutama di

kelenjar hipofisis posterior (neurohipofisis)

Page 4: OKSITOSIN

Peran Fisiologis Oksitosin

UTERUSMerangsang frekuensi

maupun kekuatan konstraksi uterus akibat peningkatan

prostaglandin lokal. Efek ini sangat bergantung pada

estrogen dan uterus yang tidak matang yang resisten

terhadap efek oksitosin.

PAYUDARAKontraksi Mioepitelium (yg mengelilingi saluran areola

dlm kelenjar mammae) akibat perangsangan payudara oleh

isapan atau manipulasi mekanis menginduksi sekresi oksitosin, shg mendorong air

susu dr saluran alveolar kedalam sinus pengumpul

besar, yg tersedia untuk bayi yang menyusu

Page 5: OKSITOSIN

Mekanisme Kerja

• Oksitosin bekerja melalui reseptor membran yang berpasangan dengan protein G spesifik yang paling terkait erat dengan reseptor vasopresin v1a dan v2

• Pada miometrium manusia, reseptor ini berpasangan dengan Gq dan G11 yang pada aktivasi menyebabkan pembentukan inositol 1,4,5-trifosfat dari hidrolisis fosfoinositid, mobilisasi kalsium selanjutnya dari tempat penyimpanan intrasel dan aktivasi saluran kalsium peka-tegangan yang diinduksi oleh depolarisasi.

Page 6: OKSITOSIN

Penggunaan Klinis

1. Induksi persalinan

2. Penguatan persalinan

3. Tahap ketiga persalinan dan puerperium

Page 7: OKSITOSIN

Uji Tantangan Oksitosin

• Untuk menilai kondisi kesehatan bayi pada pasien yang kehamilannya mengalami peningkatan resiko komplikasi pada maternal atau fetus.

• (DM Maternal atau Hipertensi Maternal)

Caranya :• Oksitosin diinfuskan secara

intravena mula-mula dengan laju 0.5mU/menit, laju ini perlahan ditingkatkan hingga 3 kontraksi uterus terjadi dalam 10 menit.

• Pemantauan denyut jantung janin yg dilakukan bersamaan dengan itu menunjukkan apakah kontraksi uterus menyebabkan perubahan denyut jantung janin atau tidak (bahaya atau tidak)

Hasil uji tantangan oksitosin membantu dalam menentukan adanya cadangan plasenta yang memadai untuk kelanjutan kehamilan beresiko tinggi.