offshore structur

12
Jenis struktur lepas pantai yang digunakan sekarang ini sangat banyak, namun sebagian besar struktur lepas pantai yang ada pada saat ini digunakan untuk eksplorasi dan eksploitasi minyak bumi dan gas alam. Jenis-jenis dari bangunan lepas pantai tersebut dapat dilihat seperti di bawah ini : 1. Jacket atau template Jacket dikembangkan untuk operasi di laut dangkal dan laut sedang yang dasarnya tebal, lunak dan berlumpur. Setelahjacket ditempatkan di posisi yang diinginkan, pile dimasukkan melalui kaki bangunan dan dipancang dengan hammer sampai menembus lapisan tanah keras kemudian deck dipasang dan dilas. 2. Tower Tower juga dipasang dengan bantuan jacket tetapi dapat dioperasikan di laut dalam. Seperti jenis jacket atau template, pile dimasukkan melewati jacket dan dipancangkan sampai tanah keras. Kemudian tower ditempatkan di atas jacket. Pada umumnya tower mempunyai daya apung (self-bouyant) karena jacket tidak dapat menyokong beban yang terlalu berat. Deck dipasang dan di las di atas tower. 3. Caissons Platform kecil dengan deck kecil dibutuhkan untuk operasi di laut dangkal (kurang dari 60 m) dengan kandungan minyak yang tidak banyak. 4. Concrete Gravity Platform Platform jenis ini dipasang apabila tanah keras di dasar laut tidak jauh dari permukaan lumpur. Pondasi struktur dibuat berbentuk lingkaran dan terbuat dari beton. Pondasi yang berat ini menyokong beberapa tower dan deck baja. 5. Steel Gravity Platform

Upload: muhammad-irvan

Post on 05-Jan-2016

224 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

STRUKTUR OFFSHORE

TRANSCRIPT

Page 1: offshore structur

Jenis struktur lepas pantai yang digunakan sekarang ini sangat banyak, namun sebagian besar struktur lepas pantai yang ada pada saat ini digunakan untuk  eksplorasi dan eksploitasi minyak bumi dan gas alam. Jenis-jenis dari bangunan lepas pantai tersebut dapat dilihat seperti di bawah ini :

1. Jacket atau template

Jacket dikembangkan untuk operasi di laut dangkal dan laut sedang yang dasarnya tebal, lunak dan berlumpur. Setelahjacket ditempatkan di posisi yang diinginkan, pile dimasukkan melalui kaki bangunan dan dipancang dengan hammer sampai menembus lapisan tanah keras kemudian deck dipasang dan dilas.

2. Tower

Tower juga dipasang dengan bantuan jacket tetapi dapat dioperasikan di laut dalam. Seperti jenis jacket atau template, pile dimasukkan melewati jacket dan dipancangkan sampai tanah keras. Kemudian tower ditempatkan di atas jacket. Pada umumnya tower mempunyai daya apung (self-bouyant) karena jacket tidak dapat menyokong beban yang terlalu berat. Deck dipasang dan di las di atas tower.

3. Caissons

Platform kecil dengan deck kecil dibutuhkan untuk operasi di laut dangkal (kurang dari 60 m) dengan kandungan minyak yang tidak banyak.

4. Concrete Gravity Platform

Platform jenis ini dipasang apabila tanah keras di dasar laut tidak jauh dari permukaan lumpur. Pondasi struktur dibuat berbentuk lingkaran dan terbuat dari beton. Pondasi yang berat ini menyokong beberapa tower dan deck baja. 

5. Steel Gravity Platform

Jenis platform ini dibangun apabila tanah dasar laut terdiri dari batuan keras. 

6. Hybrid Gravity Platform

Page 2: offshore structur

Bagian dasar platform terbuat dari beton dan beton menopang rangka baja dimana deck baja diletakkan.

7. Compliant Structures

Struktur jenis ini akan bergerak apabila ada gaya luar yang bekerja padanya. Hal ini disebabkan karena kekakuannya tidak besar. Struktur ini biasanya diikatkan pada dasar laut, misalnya guyed tower dan sistem penambatan tunggal (single point mooring system), TLP (Tension Leg Platform) dan juga struktur terapung lainnya.

PERALATAN PRODUKSI LEPAS PANTAI

Anjungan produksi lepas pantai mempunyai fungsi yang dapat ditinjau dari kegunaannya dapat dikelompokkan sebagai tempat produksi (Production Platform), sebagai tempat pemisah fluida produksi (Satellite) dan sebagai tempat penimbun (Storage), bahkan sebagai tempat tinggal atau hunian para pekerja atau merupakan gabungan dari fungsi-fungsi diatas.Ditinjau dari sistem produksinya, anjungan lepas pantai dapat dibagi menjadi dua macam,

Sistem produksi konvensional (Conventional Production System), dimana semua peralatan produksi diletakkan pada anjungan diatas permukaan laut maupun pada dek

Sistem produksi bawah permukaan (Subsea Production Sharing), dimana peralatan produksi khususnya well-head, x-mas tree, manifold, header dan storage diletakkan didasar laut. Sedangkan sistem kontrol operasi dilakukan secara otomatis dengan remote control, tetapi pemisahan fluida (processing) tetap dilakukan pada satellite

1. Tipe Anjungan Produksi

Page 3: offshore structur

Ada beberapa tipe anjungan produksi yang umum digunakan, antara lain :

Concrete Gravity Platform

Guyed Tower Platform

Tension Leg Platform

Drill Trough Platform

1.1. Template Platform

Jenis platform ini sering disebut dengan Conventional Platform, karena merupakan anjungan produksi generasi pertama (1974) yang dipasang pada kedalaman 200 ft dilepas pantai Lousiana. Dan pada tahun 1978 telah dipasang pada kedalaman laut 1000 ft.

Pada dasarnya anjungan ini terdiri dari struktur pipa baja yang besar (Jacket) dan ruang Deck. Melalui kaki anjungan, jacket diikatkan pada tiang pancang dasar laut yang berfungsi sebagai penyangga anjungan, sedangkan ruang deck berfungsi untuk menyokong kegiatan operasional dan beban lainnya.Tipe template ini cocok digunakan pada kedalaman laut antara 200 hingga 300 meter. Sedangkan untuk kedalaman yang lebih dalam, tipe ini kurang praktis karena memerlukan tiang penyangga dengan ukuran besar dan juga panjang yang memadai.

Instalasi template platform ada dua macam yaitu : instalasi terapung (Self Floating Installation) dan instalasi barge launching (Barge Launching Installation).

Self Floating Installation, cara pemasangan instalasi ini adalah dengan jalan mengapungkan Floater yang dapat dilepas atau terapung sendiri karena efek buoyancy, kemudian ditarik menuju lokasi yang telah ditentukan dan struktur anjungan diturunkan vertikal kedasar laut dengan cara mengisi Flooding Chamber Pipe

Page 4: offshore structur

Barge Launching Installation, saat keluar dari pabrik maka struktur anjungan ditempatkan pada kapal tongkang selanjutnya barge ditarik menuju lokasi dan diturunkan dengan cara Ballasting kemudian diluncurkan kelaut dan ditegakkan dengan menggunakan Barge Derrick agar dapat berdiri tegak pada koordinat ynag telah ditentukan

a. Concrete Gravity Platform

Platform ini terikat kedalam dasar laut karena berat konstruksinya sendiri yang terbuat dari beton bertulang. Pertimbangan penting dalam penempatan anjungan jenis ini adalah lokasi dasar laut harus stabil dan tahan terhadap penembusan tiang pancang sehingga didapatkan stabilitas struktur yang baik. Berdasarkan alasan ini concrete platform tidak dapat dioperasikan pada semua lokasi. Karena kondisi strukturnya, maka fasilitas produksi lengkap dimana dapat ditempatkan diatasnya dan dapat dipasang langsung sejak dari pabrik. Disamping itu dapat pula dilengkapi dengan penimbun yang tidak perlu dipancang.

a. Guyed Tower Platform

Merupakan platform dengan struktur baja yang diletakkan diatas Spud Can didasar laut. Karena anjungan ini dapat bergerak diatas spud can, maka untuk menjaga agar hanya dapat bergerak pada batas-batas tertentu, anjungan ini diikat secara simetris dengan kabel-kabel (Guy-lines) yang diklem pada dek dengan menggunakan sepasang Wedge Type

b. Tension Leg Platform

Merupakan anjungan produksi yang dibuat dari baja atau beton bertulang yang relatif ringan sehingga dapat terapung dipermukaan laut dan diikat dengan guy-lines kestruktur pondasi yang ditancapkan didasar laut. Karena anjungan ini terapung maka kabel-kabel pengikat harus selalu dalam keadaan tegang (Tension), sehingga posisi anjungan dalam keadaan cukup stabil pada kondisi operasi.

c. Drill Trough Leg (DTL) Platform

Page 5: offshore structur

Dirancang dengan empat kaki baja, dimana terdapat dua pipa vertikal dengan diameter besar dan dua lainnya lebih kecil dan dipasang miring. Pemboran dilakukan diatas kaki vertikal dengan kedalaman antara 145-264 ft untuk tipe Mudslide DTL dan 71 ft untuk Conventional DTL. Keuntungan platform ini adalah cukup stabil, baik terhadap pengaruh dari luar maupun akibat beratnya sendiri dan harganya juga yang relatif mudah.

2. Fasilitas Tranportasi Produksi Lepas Pantai

Pengiriman fluida produksi dari satu platform menuju platform yang lain maupun dari platform produksi kesatellite dan dari satellite kestorage serta dari storage kemooring atau keterminal dilakukan melalui sistem pemipaan dengan diameter pipa antara 8 sampai 18 inch yang diletakkan pada dasar laut. Terdapat beberapa metode pemasangan pipa didasar laut,

2 | Teknologi Lepas Pantai

Bottom Pull Method

Pada metoda ini seluruh bagian pipa disandarkan pada dasar laut. Pipa ini dirancang untuk mengalirkan fluida produksi dari terminal darat, maka sebagian pipa berada didarat dan selebihnya berada didasar laut dan pada bagian akhirnya mengembang untuk sampai keplatform atau tanker, metode ini sering digunakan pada pipa dasar laut dari terminal keSingle Bouy Mooring (SBM) seperti diBalongan, Cirebon

Pada bagian ini pipa disambung dengan cara dilas didarat, kemudian ditarik dengan dengan pontoon kedalam laut. Sebagian besar dari pipa melayang dilaut dan untuk menempatkan posisinya maka diberi pelampung (Floating) sehingga mudah diketahui

Relled Pipe Method

Page 6: offshore structur

Pada metode ini pipa yang sangat panjang digulungkan pada Rell Barge dengan diameter gulungan yang sangat besar yang selanjutnya akan dilepaskan didasar laut ketika barge bergerak menuju tempat tujuan. Umumnya jenis pipa yang digunakan adalah pipa elastis (spiral) atau pipa plastik yang dibalut dengan asbes atau karet

Pada pemasangan dengan metode ini sambungan-sambungan pipa dilas dibarge dan pelaksanaan pemasangan diatas barge

3. Sistem Gathering Lepas Pantai

Jaringan pipa transportasi untuk mengalirkan fluida produksi baik dari anjungan produksi menuju satelit, dari satelit kestorage maupun dari storage kemooring atau terminal dilakukan melalui sistem jaringan pipa dasar laut. Dari anjungan proses/CPA fluida produksi dikirim dengan pipa dasar laut yang berukuran lebih besar, dengan jenis pipa tertentu seperti Plastik Lined Steel Pipe, dengan jenis pipa baja aluminium menuju terminal yang berada didarat atau kestorage vessel dilaut. Dari sinilah fluida yang telah dipisahkan kemudian dikapalkan (Loading) melalui Single Bouy Mooring (SBM).

4. Stasiun Pompa Pada Anjungan

Unit stasiun pompa dianjungan tidak jauh berbeda dengan stasiun pompa didarat yaitu menggunakan pompa tekan jenis Piston Duplex Double Acting atau Triplex Single Acting ataupun pompa sentrifugal tergantung pada besarnya tekanan yang diperlukan. Stasiun pompa ini biasanya ditempatkan pada rantai dasar anjungan (Cellar Deck) dari anjungan proses, untuk mengirimkan fluida menuju storage atau terminal didarat.

5. Fasilitas Pemisahan Lepas Pantai

Page 7: offshore structur

Merupakan anjungan dengan fasilitas pemisahan yang berada didekat anjungan produksi, biasanya anjungan ini dirangkaikan dengan salah satu anjungan produksi yang berfungsi sebagai suatu stasiun operasi produksi (satelite).

3 | Teknologi Lepas Pantai

Peralatan Pada Satellite

Peralatan baik yang berada pada cellar deck, main deck, maupun pada top deck terdiri dari :

Free Water Knock Out (FWKO)

Pig Launcher dan Pig Receiver, tempat menerima dan mengirimkan pig (pembersih

Safety Control System

Hydrant, unit pemadan kebakaran dan alat keselamatan lainnya

Main and Safety Engine/Turbine

1) Central Prosesing Area (CPA)

CPA merupakan unit pemroses untuk suatu lapangan yang besar berfungsi untuk memproses fluida produksi dari beberapa lapangan disekitarnya,

Page 8: offshore structur

selain terdapat unit pemroses fluida (pemisah minyak, air dan gas) juga dilengkapi dengan unit pemroses gas, sehingga gas yang dikirim ke LPG plant untuk diproses lebih lanjut menjadi Liquid Petroleum Gas.

Unit peralatan CPA terdiri dari beberapa perangkat peralatan pemisah dan perangkat peralatan penunjang operasi lainnya yang secara garis besar terdiri dari beberapa peralatan,

Free Water Knock Out Tank

Flowline, pipeline penghubung dan penyalur valve

Compressor, baik low compressor maupun high compressor

Glycol Tower Absorber, untuk mengeringkan gas

Glycol Rake Generation, untuk pemanasan glycol

Pig Launcher dan Pig Receiver

Control Room, ruang pengontrol operasi kerja yang dilengkapi dengan panel-panel control

Unit Pemadam Kebakaran

Unit Pengangkut Barang

Unit Pemukiman Kerja

4 | Teknologi Lepas Pantai

Page 9: offshore structur

Panel Safety System dan perangkat peralatan keselamatan kerja

2) Anjungan Kompresor

Anjungan kompresor ini merupakan unit pemroses gas setelah gas dipisahkan dari fluida produksi dianjungan proses. Pada anjungan ini gas mengalami pemampatan dan pengeringan sebelum dikirim keLPG plant, untuk diproses lebih lanjut menjadi LPG. Perangkat peralatan pada anjungan kompresor ini, baik pada main deck ataupun pada cellar deck, terdiri dari :

Compressor, untuk memberikan tekanan pada gas supaya dapat dimampatkan

Glycol Tower Absorber, untuk mengeringkan gas

Pig Launcher dan Pig Receiver

Pipa-pipa, Flowline, Orifice Meter, Valve

Sum Tank, Flare, Pump

Control Room, Scrubber Gas

Panel Safety System

Unit Pengangkut Barang

Unit Pemadam Kebakaran

Page 10: offshore structur

Untuk suatu lapangan produksi lepas pantai yang sudah dilengkapi dengan central processing area (CPA), maka anjungan proses dan anjungan kompresor tidak diperlukan lagi.

6. Fasilitas Penampungan Lepas Pantai

fasilitas penampungan migas untuk lapangan produksi lepas pantai dapat dilakukan dengan

Menampung hasil produksi migas lepas pantai tersebut pada suatu terminal penampungan

Menampung hasil produksi migas lepas pantai tersebut pada fasilitas penampungan dilaut

seperti tanker, storage vessel dan storage tank terapung atau pada tangki-tangki yang dipasang pada kaki-kaki anjungan produksi

1) Terminal Loading Area (TLA)

Merupakan suatu unit penampungan fluida produksi yang terdiri dari beberapa tangki pengumpul (storage tank) dan dilengkapi juga dengan fasilitas pengapalan seperti Loading Pump, metering system, manifold dan lain-lain.Seperti halnya terminal yang menampung produksi fluida produksi dari lapangan darat, untuk terminal loading area yang menampung fluida produksi dari lapangan lepas pantai juga dilengkapi dengan beberapa peralatan utama, antara lain :

Pig Launcher dan Pig Receiver

5 | Teknologi Lepas Pantai

Drainage Sum Tank

Page 11: offshore structur

Free Water Knock Out Tank

Unit Pemadam Kebakaran

Pipeline, Sealine dan Metering System

Single Buoy Mooring (SBM) System

3) Pengapalan (Loading)

Yang dimaksud dengan pengapalan (loading) adalah pengapalan minyak dari storage tank dengan pipa dasar laut menuju tanker. Minyak dari storage tank dialirkan kemanifold, pembukaan valve disesuaikan dengan minyak yang akan diloading dari tanki yang dikehendaki. Selanjutnya minyak dipompa oleh booster pump dan jika diperlukan minyak tersebut dipanaskan terlebih dahulu supaya jangan membeku dengan heater atau cara lain. Kemudian dialirkan kemetering system terus keloading pump, manifold, sealine, single buoy mooring (SBM) system, masuk kedalam tanker.