offpkelompok8admkeuangansite.files.wordpress.com…  · web viewrencana pelaksanaan pembelajaran....

43
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ADMINISTRASI KEUANGAN KELAS XII/ SEMESTER 1 Kompetensi Inti : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab phenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. Penyusun Maya Silfia Nanda (130412611944) PROGRAM STUDI

Upload: others

Post on 07-Nov-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: offpkelompok8admkeuangansite.files.wordpress.com…  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. ADMINISTRASI KEUANGAN. KELAS XII/ SEMESTER 1. Kompetensi . Inti : Memahami, menerapkan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

ADMINISTRASI KEUANGAN

KELAS XII/ SEMESTER 1

Kompetensi Inti :

Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan

prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab phenomena dan kejadian dalam

bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

Penyusun

Maya Silfia Nanda

(130412611944)

PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

2015

Page 2: offpkelompok8admkeuangansite.files.wordpress.com…  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. ADMINISTRASI KEUANGAN. KELAS XII/ SEMESTER 1. Kompetensi . Inti : Memahami, menerapkan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMK Negeri 1 Malang

Mata pelajaran : Administrasi Keuangan

Kelas/ Semester : XI1/ I

Materi Pokok : Administrasi Pendapatan dan Belanja Keuangan

Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

1. Kompetensi Inti (KI)

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku perilaku (jujur, disiplin, tanggung

jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan

pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan

alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan

dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

dan rasa prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan

mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

2. Kompetensi Dasar dan Indikator

1.1 Bertambah keimananya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas

alam dan jagatraya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.

1.2. Penerapan penggunaan panca indera sebagai alat komunikasi secara efektif dan

efisien berdasarkan nilai-nilai agama yang dianut

1.3. Meyakini bahwa bekerja adalah salah satu bentuk pengamalan perintah Tuhan yang

harus dilakukan secara sungguh-sungguh.

Page 3: offpkelompok8admkeuangansite.files.wordpress.com…  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. ADMINISTRASI KEUANGAN. KELAS XII/ SEMESTER 1. Kompetensi . Inti : Memahami, menerapkan

2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam pembelajaran

menyiapkan, menggunakan peralatan kantor.

2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah

lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sebagai bagian dari

sikap ilmiah.

2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari sebagai

wujud implementasi sikap kerja.

2.4 Memiliki sikap proaktif dalam melakukan kegiatan perkantoran.

3.2 Administrasi Pendapatan dan Belanja Keuangan

Indikator:

1.1.1 Mampu menambah keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagat raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.

1.2.1 Mampu menerapkan penggunaan panca indera sebagai sarana untuk berkarya efektif dan efisien dalam bidang administrasi keuangan berdasarkan nilai-nilai agama yang dianut.

1.3.1 Mampu meyakini bahwa bekerja dalam bidang administrasi keuangan adalah salah satu bentuk pengamalan perintah Tuhan yang harus dilakukan secara sungguh-sungguh.

2.1.1 Mampu menggali motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam pembelajaran menyiapkan dan mengumpulkan bukti-bukti tanda penerimaan dan pengeluaran uang.

2.2.1 Mampu menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, displin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sebagai bagian dari sikap ilmiah.

2.3.1 Mampu menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap kerja.

3.2.1 Mampu memiliki sikap proaktif dalam melakukan kegiatan perkantoran.

3.1.1 Mempelajari administrasi pendapatan dan belanja keuangan

3.1.2 Memahami berbagai komponen dan tahapan administrasi pendapatan

3. Tujuan Pembelajaran

1.1 Membangun siswa bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan

keteraturan dan kompleksitas alam dan jagatraya terhadap kebesaran Tuhan yang

menciptakannya.

1.2 Membuat siswa dapat menerapkan penggunaan panca indera sebagai alat

komunikasi secara efektif dan efisien berdasarkan nilai-nilai agama yang dianut.

1.3 Mendorong siswa dapat meyakini bahwa bekerja adalah salah satu bentuk

pengamalan perintah Tuhan yang harus dilakukan secara sungguh-sungguh.

Page 4: offpkelompok8admkeuangansite.files.wordpress.com…  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. ADMINISTRASI KEUANGAN. KELAS XII/ SEMESTER 1. Kompetensi . Inti : Memahami, menerapkan

2.1 Mengkreasikan siswa dapat memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa

ingin tahu dalam pembelajaran menyiapkan, menggunakan peralatan kantor.

2.2 Memperluas siswa dapat menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung

jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong) dalam melakukan

pembelajaran sebagai bagian dari sikap ilmiah.

2.3 Bekerja sama siswa dapat menghargai kerja individu dan kelompok dalam

pembelajaran sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap kerja.

2.4 Menerima siswa dapat memiliki sikap proaktif dalam melakukan kegiatan

perkantoran.

3.1 Siswa mampu mengidentifikasikan:

3.1.1 Mempelajari administrasi pendapatan dan belanja keuangan

3.1.2 Memahami berbagai komponen dan tahapan administrasi pendapatan

4. Materi Pembelajaran

1. Memahami berbagai komponen dan tahapan administrasi pendapatan

2. Membuat contoh pernyataan kebijakan di bidang administrasi pendapatan

(Rincian materi terlampir)

5. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan Pembelajaran

- Scientific Approach / metode

2. Metode Pembelajaran

- Metode Ceramah

- Metode Tanya jawab

- Metode Diskusi

3. Model Pembelajaran

- Contectual Learning

6. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media

- Slide/Power Point

- Internet

Page 5: offpkelompok8admkeuangansite.files.wordpress.com…  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. ADMINISTRASI KEUANGAN. KELAS XII/ SEMESTER 1. Kompetensi . Inti : Memahami, menerapkan

2. Alat/Bahan

- Proyektor/ LCD

- Laptop

- Flash disk

3. Sumber Belajar

- Modul administrasi pendapatan dan belanja keuangan

- TIM REDAKSI FOKUS MEDIA . 2008. Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah. Bandung : Fokus Media.

- Domai, Tjahjanulin. 2010. Manajemen Keuangan Publik. Malang : Universitas

Brawijaya Press (UB Press).

- www.bigg.or.id

7. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

a. Pendahuluan/Kegiatan awal ( 15 menit)

1. Guru mengucapkan salam dan menunjuk ketua kelas untuk memimpin berdoa.

2. Guru mengecek kehadiran siswa.

3. Guru memberikan apresepsi dan mengajukan pertanyaan mengenai materi

yang ada hubungannya dengan administrasi pendapatan yang akan dibahas

(mengamati dan menanya).

4. Siswa menjawab pertanyaan guru pada apresepsi.

5. Guru memberikan motivasi pada siswa yang bertujuan untuk membangkitkan

semangat dalam mengikuti pelajaran yang sedang berlangsung.

b. Kegiatan inti ( 60 menit)

1. Guru menjelaskan materi tentang administrasi pendapatan dan belanja

keuangan.

2. Guru membagi kelompok ( satu kelompok 4-5 siswa) untuk membuat

pernyataan kebijakan di bidang administrasi pendapatan.

3. Tiap kelompok diberi kesempatan untuk presentasi hasil kelompok yang sudah

didiskusikan.

4. Memberikan kesempatan peserta didik untuk memulai komentar atau bertanya

tentang hasil diskusi siswa yang presentasi.

Page 6: offpkelompok8admkeuangansite.files.wordpress.com…  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. ADMINISTRASI KEUANGAN. KELAS XII/ SEMESTER 1. Kompetensi . Inti : Memahami, menerapkan

5. Kelompok yang presentasi menjawab pertanyaan yang diajukan kelompok

lain.

6. Guru menilai penampilan kelompok yang berdiskusi.

7. Guru memulai memberikan penjelasan atau melengkapi jawaban yang

diajukan siswa.

8. Guru dan siswa melakukan refleksi tentang materi yang telah didiskusikan.

c. Penutup ( 15 menit)

1. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya kembali apabila ada

yang kurang jelas dari materi yang sudah diajarkan (menanya).

2. Guru bersama dengan siswa membuat kesimpulan yang dapat diambil dari

materi tersebut.

3. Guru memberikan tugas latihan untuk dikerjakan oleh siswa.

4. Guru memberitahu atau menyampaikan materi untuk pertemuan berikutnya.

5. Guru memberikan salam untuk mengakhiri pembelajaran.

8. Penilaian

1. Jenis/ teknik penilaian

- Tes Pilihan Ganda

- Tes Tulis Essay

- Rubrik Penilaian

2. Bentuk instrumen dan instrumen

Untuk soal evaluasi pilihan ganda

Format Penilaian Evaluasi Kognitif (Tes Tulis)

Total Skor = Jumlah Skor benar 100 15

Page 7: offpkelompok8admkeuangansite.files.wordpress.com…  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. ADMINISTRASI KEUANGAN. KELAS XII/ SEMESTER 1. Kompetensi . Inti : Memahami, menerapkan

Format Penilaian Kinerja Psikomotor

A = Sangat Baik (76-100) B = Memuaskan (51-75)C = Menunjukkan Kemanjuan (26-50) D = Memerlukan Perbaikan (0-25)

NO. ASPEK HASIL PENELITIAN

1. PERSIAPAN MATERI:

a. Mempelajari materi yang akan di diajarkan oleh guru. b. Menyiapkan pertanyaan apabila ada yang belum dipahami dari yang dipelajari kepada guru atau teman yang mengerti.

2. PELAKSANAAN

a. Keaktifan dalam mengeluarkan pendapat dan bertanya di dalam kelas. b. Kemampuan mengerjakan menjawab pertanyaan dari soal-soal latihan dengan baik dan benar. c. Kemampuan untuk menjawab pertanyaan yang di tanyakan oleh guru menyangkut pelajaran yang dipelajari.

3. PENYAJIAN TUGAS

a. Kemampuan untuk mengerjakan tugas dengan baik dan benar b. Kerapian tulisan dan pekerjaan siswa

Skor Maksimum 175

Total Skor = Jumlah Skor benar X 100 175

NORINCIAN TUGAS

KINERJA

SKOR

MAKSIMUM

SKOR ASSESMENT

OLEH SISWA

SENDIRI

OLEH

GURU

1 Menyiapkan perlengkapan dan peralatan yang akan digunakan untuk mengerjakan latihan (alat tulis dan buku tulis).

25

2 Menjawab setiap pertanyaan yang diberikan dengan baik dan benar berdasarkan kemampuannya sendiri

40

3 Memberikan jawaban dengan rinci dan jelas.

35

TOTAL SKOR 100

Page 8: offpkelompok8admkeuangansite.files.wordpress.com…  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. ADMINISTRASI KEUANGAN. KELAS XII/ SEMESTER 1. Kompetensi . Inti : Memahami, menerapkan

3.

NO.RINCIAN TUGAS

KINERJA

SKOR

MAKSIMUM

SKOR ASSESMENT

OLEH SISWA

SENDIRIOLEH GURU

1.Mengumpulkan tugas tepat waktu atau waktu sesuai yang diperintahkan .

35

2.

Mengerjakan tugas sesuai dengan perintah seperti mengatur margin sesuai

35

3. Isi dan Kerapian dengan baik dan benar

30

TOTAL SKOR 100

Format Lembar Pengamatan Sikap Peserta Didik (Afektif)

Petunjuk:

Untuk setiap perilaku keterampilan sosial berikut ini, berilah penilaian atas

keterampilan sosial menggunakan skala berikut ini:

A = Sangat Baik (76-100) B = Memuaskan (51-75)

C = Menunjukkan Kemanjuan (26-50) D = Memerlukan Perbaikan (0-25)

Nama Peserta Didik :

Nomor Absen :

Page 9: offpkelompok8admkeuangansite.files.wordpress.com…  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. ADMINISTRASI KEUANGAN. KELAS XII/ SEMESTER 1. Kompetensi . Inti : Memahami, menerapkan

Materi saat diobservasi : Membuat pernyataan kebijakan di Bidang Administrasi

Pendapatan

Tanggal Observasi :

NO. SIKAP KRITERIA

HASIL

PENGAMATAN

YA TIDAK

1 Jujur1.Mengerjakan tugas dengan kemampuann sendiri. 2. Membantu teman dengan memberikan contoh atau bukti

2. Disiplin1. Mengerjakan tugas sesuai waktu yang ditetapkan. 2. Mengumpulkan hasil pekerjaan tepat waktu.

3. Tanggung Jawab1. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru. 2. Menyelesaikan pekerjaan sampai tuntas dan sesuiai dengan perintah.

4. Keaktifan di Kelas1. Bertanya kepada guru atau pun teman lainnya yang mengerti. 2. Mau mengeluarkan pendapat sesuai dengan pelajaran yang dipelajari dikelas

5. Peduli

1. Membantu teman yang sedang kesulitan dalam mengerjakan tugas,terutama tugas yang berhubungan dengan langkah kerja. 2. Memperhatikan materi yang sedang dijelaskan oleh guru.

6. Ketelitian1. Menyelesaikan pekerjaan dengan rapi dan benar. 2. Memperhatikan dan memperbaiki setiap kesalahan dari hasil kerjanya.

7. Berkomunikasi1. Mampu memberikan penjelasan kepada temannya yang tidak paham. 2. Mampu menjawab setiap pertanyaan yang diberikan.

8. Rasa Ingin Tahu1. Mau mempelajari materi dari berbagai sumber yang ada. 2. Mau bertanya kepada guru mengenai hal yang kurang jelas.

SKOR MAKSIMUM 400

4.

5.

Malang, 18 November 2015

Total Skor = Jumlah Skor benar X 100 400

Page 10: offpkelompok8admkeuangansite.files.wordpress.com…  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. ADMINISTRASI KEUANGAN. KELAS XII/ SEMESTER 1. Kompetensi . Inti : Memahami, menerapkan

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

RETNO UTAMI, M.Pd MAYA SILFIA NANDANIP. 19610506 198603 2 009 NIM 130412611944

Lampiran Materi

a) Apakah Administrasi Pendapatan?Secara sederhana, ada tiga tahapan administrasi pendapatan:

Mobilisasi kas. Pada tahap ini pemerintah daerah berusaha merubah

tagihan menjadi kas secepat mungkin dan menyetorkannya ke bank agar

dapat digunakan untuk membayar tagihan pada saatnya.

Mengontrol pengeluaran kas. Dalam tahap ini diusahakan untuk membayar

tagihan atau hutang jangka pendek sampai pada saat terakhir tanpa

menyebabkan timbulnya denda. Katakanlah kita membayar pada

waktunya.

Menginvestasikan uang yang menganggur. Daripada uang disimpan dalam

rekening bank (dengan bunga yang kecil), lebih baik diinvestasikan pada

surat berharga jangka pendek (misalnya Sertifikat Bank Indonesia (SBI))

yang dapat menghasilkan bunga yang lebih besar. Bunga yang dihasilkan

merupakan pendapatan bagi kota dan dapat dianggarkan untuk mendukung

kegiatan pelayanan.

Pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan administrasi pendapatan ini

dapat diberi jabatan khusus. Di beberapa Pemerintah Daerah kini telah mulai

diangkat seorang pejabat yang disebut Kepala Badan Pengelolaan Keuangan

Daerah (BPKD).

Usaha untuk memaksimalkan pendapatan sebagai usaha untuk mendapatkan

yang terbaik dari sumber pendapatan, hendaknya tetap dalam rambu-rambu

peraturan yang berlaku. Itu berarti adanya komitmen untuk melaksanakan

perbaikan secara menyeluruh atas kebijakan, prosedur, personalia, dan struktur

organisasi. Tujuannya adalah untuk menggunakan semua potensi sumber

pendapatan sesuai dengan tujuan dan prioritas pemerintah daerah.

Page 11: offpkelompok8admkeuangansite.files.wordpress.com…  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. ADMINISTRASI KEUANGAN. KELAS XII/ SEMESTER 1. Kompetensi . Inti : Memahami, menerapkan

Mengapa Suatu Program Administrasi Pendapatan yang Baik Penting bagi

Pemerintah Daerah?

Dengan menerapkan suatu program yang menyeluruh untuk memperbaiki

administrasi pendapatan, akan banyak manfaat yang diperoleh pemerintah daerah,

yaitu:

Mengurangi keharusan untuk memotong program dibidang pelayanan.

Meningkatkan kemampuan untuk memberikan pelayanan baru atau

memperbaiki pelayanan.

Meningkatkan kelayakan dan akuntabilitas staf yang bertanggung jawab

untuk mengghasilkan dan mengumpulkan pendapatan.

Struktur pendapatan lebih merata dan efisien serta tidak bergantung pada

beberapa sumber saja.

Akan nampak bahwa ada retribusi yang tidak dapat menutupi biaya

pelayanan yang disediakan, karena dibatasi oleh kebijakan keuangan kota /

kabupaten.

Akan terlihat adanya kelemahan prosedur, organisasi atau manajemen

keuangan kota / kabupaten.

Mengetengahkan bidang-bidang yang diperlukan dimasa yang akan datang,

sehingga memudahkan dalam penyusunan dan perkiraan anggarannya.

b) Batasan-batasan HukumPemerintah daerah bertindak dalam batasan-batasan hukum. Undang-undang

diberlakukan pada berbagai aspek kerja pemerintah daerah termasuk kegiatan

administrasi pendapatan.

Undang-undang dapat mengatur tanggal dan prosedur pengumpulan

berbagai pajak dan retribusi. Contoh, undang – undang dapat

menetapkan suatu tanggal kapan pajak bumi dan bangunan harus

dibayar (misalnya, 31 Mei) dan kapan pembayaran cicilan dapat

dilakukan. Prosedur yang lebih khusus dapat ditetapkan untuk

menghindari tidak tertagihnya pajak bumi dan bangunan.

Undang- undang mungkin mengatur jenis surat berharga yang boleh

dibeli oleh pemerintah daerah.

Page 12: offpkelompok8admkeuangansite.files.wordpress.com…  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. ADMINISTRASI KEUANGAN. KELAS XII/ SEMESTER 1. Kompetensi . Inti : Memahami, menerapkan

Undang- undang dapat menetapkan jenis lembaga keuangan dimana

pemerintah daerah bisa membuka rekening atau bahkan menetapkan

kriteria pemilihan lenbaga keuangan yang berperan sebagai bank

penyimpanan. Karena banyaknya peraturan maka manajer keuangan

harus menerapkan secara bersamaan semua peraturan nasional dan

daerah yang berkaitan dengan administrasi pendapatan dan memahami

ketentuan dan batasan-batasannya.

c) Sasaran Kinerja Administrasi PendapatanSetiap tahun manajer keuangan harus menetapkan sasaran pendapatan yang

hendak dicapai agar kinerja dapat dievaluasi. Agar berguna sasaran haruslah

realistis, dapat diukur dan dipahami oleh mereka yang terlibat baik dalam

pelaksanaan program maupun yang mengawasi program. Buatlah sasaran untuk

paling sedikit empat bidang, yaitu: ketersediaan kas, hasil investasi, jumlah

pendapatan bunga dan efisiensi program.

Sulit untuk menentukan berapa uang kontan yang harus disediakan, karena itu

menyangkut perkiraan berapa jumlah uang yang dibutuhkan untuk membayar

biaya-biaya yang akan muncul pada suatu periode tertentu. Selama periode

tersebut kebutuhan akan uang kontan bisa berubah dari minggu ke minggu dan

bulan ke bulan. Sebagai pegangan bisa dengan menyediakan persediaan uang

kontan sebesar pengeluaran yang dibutuhkan untuk satu minggu. Sasaran

pendapatan dapat ditetapkan dalam bentuk persentase atau jumlah yang besarnya

diatas/dibawah suatu indeks. Jumlah pendapatan dari bunga dapat diperhitungkan

dari ketersediaan uang kontan dan bunga bank, sehingga diperoleh perkiraan

pendapatan dari bunga tahun bersangkutan. Angka efisiensi menunjukkan

besarnya persentase uang kontan yang menganggur yang diharapkan dapat

diinvestasikan selama tahun bersangkutan. Setelah ditetapkan maka sasaran harus

secara teratur dibandingkan dengan hasil sebenarnya dan ditinjau ulang setiap

tahun.

d) Komponen 1: Menerapkan Kebijakan Administrasi PendapatanMengapa kebijakan administrasi penting?

Page 13: offpkelompok8admkeuangansite.files.wordpress.com…  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. ADMINISTRASI KEUANGAN. KELAS XII/ SEMESTER 1. Kompetensi . Inti : Memahami, menerapkan

Kebijakan administrasi yang tidak resmi, tidak tertulis, tidak lengkap,

bertentangan dan tidak konsisten akan menimbulkan kesan buruk bagi pemerintah

daerah dimata masyarakat. Kesannya seolah-olah para pejabat tidak mengetahui

apa yang mereka lakukan atau tidak memprioritaskan pengelolaan keuangan yang

memerlukan perhatian dan kebijaksanaan. Tanpa gambaran yang jelas atas dasar

apa suatu kebijakan dibuat oleh pemerintah daerah, maka LSM, masyarakat,

lembaga-lembaga pemberi hibah, investor lokal dan pemakai informasi keuangan,

menjadi bingung dan kehilangan kepercayaannya terhadap kemampuan

pemerintah daerah dalam menangani masalah keuangan secara efektif.

Kebijakan pendapatan diperlukan karena dengan kebijakan itulah masyarakat

dapat menilai cara pemerintah daerah dalam menghadapi persoalan yang ada di

daerah.

Pejabat daerah sebaiknya menjelaskan langkah-langkah yang akan mereka

ambil dalam mengelola pendapatan. Pendapatan seejauh mungkin harus dikelola

secara profesional dan efisien.

Contoh kebijakan administrasi pendapatan

Berikut ini adalah Administrasi Pendapatan yang disarankan:

Contoh Pernyataan Kebijakan di Bidang Administrasi Pendapatan

Secara berkala, pemerintah daerah akan mengumpulkan dan menganalisa

informasi atas pendapatan yang digunakan, termasuk berapa jumlah yang

dihasilkan dari tiap sumber pendapatan.

Secara berkala pemerintah daerah akan mengumpulkan dan menganalisa

informasi atas pendapatan yang digunakan oleh pemerintah-pemerintah

daerah lainnya.

Pemerintah daerah akan melaksanakan suatu program yang profesional

dan agresif untuk mengurangi tagihan yang tertunggak. Laporan tahunan

atas usaha dan hasil yang telah dicapai akan disiapkan bagi pembuat

kebijakan.

Pemerintah daerah akan mengadakan peninjauan tahunan (annual review)

atas beberapa retribusi dan pungutan guna menetukan sampai batas mana

biaya pelayanan yang terkait dapat ditutup dari pendapatan.

Pemerintah daerah akan mengkaji semua retribusi dan pungutan, paling

sedikit satu kali dalam empat tahun.

Page 14: offpkelompok8admkeuangansite.files.wordpress.com…  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. ADMINISTRASI KEUANGAN. KELAS XII/ SEMESTER 1. Kompetensi . Inti : Memahami, menerapkan

Pemerintah daerah akan meningkatkan perhatiannya terhadap retribusi

untuk membiayai pelayanan pemerintah daerah

Pemerintah daerah akan melakukan analisa biaya yang mendalam,

sebelum memutuskan untuk menswastakan pelayanan pemerintah daerah.

Komponen 2: Menciptakan dan Otomatisasi Sistem Pelaporan

PendapatanLangkah penting yang harus dilakukan dalam proses memaksimalkan

pendapatan adalah memastikan bahwa sistem yang dipakai sudah tepat, yang

dapat secara cepat dan akurat mencatat dan merangkum serta melaporkan seluruh

pendapatan. Tanpa data yang layak dan dapat diandalkan, tidak mungkin dapat

diketahui apakah perlu untuk melakukan perbaikan atau perubahan, atau seberapa

memuaskan sistem pengumpulan pendapatan yang sekarang digunakan dalam

memenuhi kebutuhan pemerintah daerah.

Struktur Perkiraan

Setiap pemerintah daerah tentunya memiliki kode perkiraan dimana setiap

pendapatan diberi kode sebagai penjelasan dari masing-masing sumber

pendapatan. Didalamnya, dimuat antara lain: jenis, sumber, tujuan, batasan, masa

berlakunya, dll. Sebagai contoh, pembayaran pajak yang jatuh temponya pada

tahun fiskal yang sedang berjalan harus diberi kode yang berbeda dengan

pembayaran pajak yang jatuh tempo tahun lalu. Demikian pula pembayaran

retribusi diberi kode berbeda dengan pembayaran pungutan yang terlambat, jika

pemungutan keduanya dilakukan pada saat yang bersamaan. Hendaknya di ingat

bahwa sistem pemberian kode pndapatan ini harus dikembangkan sesuai dengan

data dan kebutuhan manajemen. Sistem yang tidak membedakan jenis sumber

pendapatan secara khusus, seperti pengurusan ijin, akan menyulitkan dalam

pengumpulan informasi tentang macam-macam ijin. Pengumpulan data akan

lebih mudah bila klasifikasi pendapatan dan sistem akuntansi menggolongkan dan

menyediakan data berdasarkan tiap-tiap sumber pendapatan yang spesifik,

ketimbang berdasarkan pada klasifikasi pendapatan yang luas. Berikut adalah

contoh kode perkiraan pendapatan pemerintah daerah di Indonesia.

Contoh Kode Perkiraan Pemerintah Daerah

Page 15: offpkelompok8admkeuangansite.files.wordpress.com…  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. ADMINISTRASI KEUANGAN. KELAS XII/ SEMESTER 1. Kompetensi . Inti : Memahami, menerapkan

1 XX XXXX 1 1 01 Pajak Hotel

Page 16: offpkelompok8admkeuangansite.files.wordpress.com…  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. ADMINISTRASI KEUANGAN. KELAS XII/ SEMESTER 1. Kompetensi . Inti : Memahami, menerapkan

02 Pajak Restoran

03 Pajak Hiburan

04 Pajak Iklan

05 Pajak Lampu Jalan

06 Pajak Pertambangan Mineral Kategori C

07 Pajak dari Perparkiran

2 01 Pelayanan Kesehatan

02 Pelayanan Kebersihan / Sampah

03 Biaya Penggantian Pencetakan Kartu Identitas

04 Biaya Penggantian Pencetakan Akte Kelahiran

05 Pelayanan Pemakaman

06 Pelayanan Krematorium

07 Parkir Jalanan

08 Pelayanan Pasar

09 Pengujian Ijin Kendaraan Bermotor

10 Pengujian Peralatan Pemadam Kebakaran

11 Penggantian Biaya Pencetakan Peta

12 Pengujian Kapal-kapal Ikan

13 Pengujian Aset-aset Daerah

3 01 Pembagian Keuntungan dari BUMD

02 Pembagian Keuntungan dari Bank-bank Daerah

03Pembagian Keuntungan dari Lembaga Keuangan

Non-Bank

1Kode Pendapatan atau Biaya (1 = Pendapatan,

2 = Biaya)

XX Kode Jenis Pelayanan

XXXX Kode Unit Organisasi

1Kode Sumber Pendapatan (1 = Pendapatan Asli

Daerah, 2 = Dana Dari Pemerintah Pusat)

1 Kode Pendapatan Asli Daerah (1 = Pajak Daerah,

2 = Retribusi Daerah, 3 = Keuntungan / Laba dari

Page 17: offpkelompok8admkeuangansite.files.wordpress.com…  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. ADMINISTRASI KEUANGAN. KELAS XII/ SEMESTER 1. Kompetensi . Inti : Memahami, menerapkan

BUMD)

Otomatisasi Sistem Penagihan dan Pelaporan

Pemrosesan data secara elektronik memungkinkan dilakukannya pencatatan,

perangkuman dan pelaporan data dalam jumlah besar secara efisien dan tepat

waktu. Hal itu memungkinkan anda untuk mengembangkan sistem keuangan

terpadu, misalnya, hanya dengan satu kali memasukkan informasi keuangan yang

penting ke dalam komputer, maka dinas / bagian atau pengguna lain dapat secara

langsung mengaksesnya. Contoh berikut akan lebih menjelaskan, kita asumsikan

bahwa pengajuan penagihan dan pembayaran merupakan urusan bagian yang

berbeda tetapi saat pembayaran diterima oleh bagian pembayaran, datanya dapat

langsung dicatat diperkirakan pelanggan:

Pada akhir jam kerja, semua piutang secara otomatis di transfer kebagian

penagihan

Bagian penagihan mencatat dan memperbaharui semua laporan penagihan

sebelum penagihan berikutnya

Seluruh penagihan yang diterima dapat dikirim ke bagian akuntansi

sehingga staf akuntasi dapat mengurangi jumlah tagihan

Jumlah seluruh pembayaran yang diterima dapat ditambahkan pada

pembayaran-pembayaran lain yang sudah diterima hari itu, sehingga dapat

dilaporkan keseluruhan hasil pendapatan hari itu

Laporan pendapatan di pemerintah daerah biasanya dimulai pada salah satu

dari tiga tempat berikut:

1. Kantor / dinas pemerintah daerah dimana pembayaran atas suatu

pelayanan dilakukan, misalnya jasa fotocopy atau denda perpustakaan,

atau

2. Kantor yang ditetapkan sebagai tempat pembayaran rekening

3. Bank yang ditunjuk sebagai tempat pembayaran rekening

Kantor dinas / bagian yang menerima uang harus mengisi formulir laporan

mengenai semua uang yang diterima setiap hari. Formulir dan uang tersebut

diserahkan ke kantor bendahara untuk disimpan di bank. Bagan alur akan sangat

berguna untuk menunjukkan beberapa langkah yang harus dilaksanakan staf

dalam:

Menangani serah terima uang ke kantor bendahara

Page 18: offpkelompok8admkeuangansite.files.wordpress.com…  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. ADMINISTRASI KEUANGAN. KELAS XII/ SEMESTER 1. Kompetensi . Inti : Memahami, menerapkan

Melaporkan pendapatan ke bagian akuntansi, dan

Melaporkan jumlah total pendapatan yang diperoleh kepada para pembuat

keputusan

Dalam setiaap bagan atau alaur terdapat informasi tentang:

Data apa yang dipergunakan

Bagaimana data tersebut diolah

Siapa yang mengolah data tersebut, dan

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memasukkan data ke dalam

catatan

Teliti hal-hal sebagai berikut:

Apakah ada keterlambatan yang tidak perlu dalam memproses data

Dimana terdapat data dimasukkan lebih dari satu kali

Dimana ada kemungkinan untuk membuat kesalahan dalam pencatatan

atau penghitungan

Dimana seseorang dapat mengubah data tanpa meninggalkkan jejak

sehingga tidak dapat diketahui dan dimana sistem secara otomatis dapat

memperbaiki efisiensi dan akurasi penyimpanan data

Analisa yang sama dapat dilakukan terhadap uang yang disimpan di bank.

Pembuatan Laporan Pengelolaan Pendapatan

Dari semua transaksi yang dicatat dalam laporan pengumpulan pendapatan,

ada bermacam-macam laporan yang hendak dan perlu disampaikan dari sistem

pelaporan tersebut. Diantara laporan tersebutt ada yang digunakan oleh kolektor

untuk tujuan membantu menyusun jadwal tugas-tugas dan untuk tetap

mengetahui semua kegiatan dan kecenderungan hasil pengumpulan. Lapooran

lain digunakan untuk pengawasan internal. Akhirnya, beberap laporan ditujukan

untuk digunakan kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) dan

walikota/bupati, sebagai bahan perbandingan antara total pendapatan bulanan

dngan pendapatanyang dianggarkan.

Saat ini paket peragkat lunak sistem akuntansi, pengumpulan pendapatan, dan

pelaporan untuk pemerintah daerah di Indonesia masih dikembangkan. Bila sudah

tersedia, perangkat ini dapat diubah sesuai dengan kebutuhan khusus. Dibutuhkan

komitmen pemerintah daerah untuk menyediakan perangkat keras guna

mengoperasikan program-program dan kemudian melatih staf yang akan

Page 19: offpkelompok8admkeuangansite.files.wordpress.com…  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. ADMINISTRASI KEUANGAN. KELAS XII/ SEMESTER 1. Kompetensi . Inti : Memahami, menerapkan

menjalankan sistem tersebut. Namun, investasi yang paling berharha adalah

dalam bentuk ketersediaan informasi yang lebih baik, dan pengadaan unsur-unsur

lainnya dalam rangka memaksimalkan pendapatan daerah. Untuk sementara

program Excel dapat menjadi salah satu cara untuk mengotomatisasikan

pengumpulan data mengenai berbagai sumber pendapatan.

Komponen 3: Membangun Pengawasan Internal yang BaikDalam lingkup manajemen pendapatan, pengawasan internal dirancang untuk

memberikan informasi kepada para manajer mengenai keadaan keuangan

(pendapatan) dan untuk memastikan tidak ada kesempatan untuk menggelapkan

atau menyalahgunakan uang pajak atau retribusi tersebut. Hilangnya uang hasil

pemungutan pajak atau uang dalam rekening tidak dapat ditolerir, terlebih lagi

dalam situasi dimanasedang dilaksanakan langkah-langkah untuk memaksimalkan

pendapatan. Karena itulah merancang pengawasan internal yang baik merupakan

bagian terpenting dalam program peningkatan pendapatan pemerintah daerah.

Pengawasan Internal

Pengawasan internal adalah bagian yang sangat penting dari proses

manajemen keuangan. Pengawasan internal diwujudkan dalam bentuk struktur,

proses, dan prosedur untuk meminimalkan hilangnya aset. Aset pemerintah daerah

perlu dilindungi tidak hanya dari pencurian, penipuan, dan penggelapan saja tapi

juga dari pengambilan keputusan yang tidak tepat atau salah.

Tujuan utama pengawasan internal adalah:

Menyediakan data yang akurat dan tepat waktu bagi manajemen

Melindungi aset dan dokumen

Menyusun laporan pertanggungjawaban atas aset yang diverifikasi secara

teratur dan ditindaklanjuti

Meningkatkan efisiensi, mengurangi pekerjaan ganda dan mencegah

penggunaan sumber secara tidak efisien

Memastikan bahwa semua transaksi sudah dicatat untuk mempersiapkan

laporan keuangan akhir tahun yang akurat sesuai dengan prinsip-prinsip

akuntansi yang berlaku umum

Mengevaluasi Pengawasan Internal

Page 20: offpkelompok8admkeuangansite.files.wordpress.com…  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. ADMINISTRASI KEUANGAN. KELAS XII/ SEMESTER 1. Kompetensi . Inti : Memahami, menerapkan

Walaupun mungkin tujuan ini dianggap terlalu ideal, pemerintah daerah

sebaiknya menerapkan pengawasan internal dalam kerangka manajemen

keuangan yang baik. Dalam rencana penerapan sasaran-sasaran diatas, pejabat

pemerintah daerah dan pelaksananya harus mempertimbangkan beberapa hal

dibawah ini:

Pertama, pengawasan internal dimakssudkan uuntuk memberikan

kepastikan yang wajar bahwa sasaran-sasaran diatas dapat dicapai. Tidak

mungkin untuk memberikan jaminan bahwa semua sasaran diatas dapat

dicapai, karena biayanya akan tidak seimbang dengan hasilnyaa.

Walaupun demikian, sistem pengawasan internal setidaknya dapat

memberi keyakinan bahwa sasaran dapat dicapai.

Kedua, biaya pengawasan internal tidak boleh melebihi manfaat yang

diperoleh dari pengawasan tersebut. Diperlukan keseimbangan antara

biaya pengawasan dan manfaat yang diperoleh. Penting diperhatikan

bahwa pengawasan tidak berakhir pada pengawasan saja.

Ketiga, pengawasan internal harus mencakup keseluruhan organisasi. Dua

elemen terpenting dari pengawasan internal yang berlaku pada semua

organisasi adalah sistem kepegawaian dan dasar-dasar pemisahan tugas.

Pemisahan Tugas

Prinsip dasarnya adalah “tidak seorangpun boleh ditempatkan dalam posisi

yang bisa melakukan atau menyembunyikan kesalahan atau ketidakberesan tanpa

ssegera diketahui oleh staf lainnya, dalam melaaksanakan tugas dan tanggung

jawab mereka sendiri sehari-hari”.

Secara umum ada beberapa jenis kegiatan yang fungsi-fungsinya harus

diterapkan secaraterpisah yaitu:

Pengesahan / otorisasi transaksi-transaksi keuangan

Pencatatan transaksi ke dalam catatan keuangan

Melakukan pemeliharaan aset

Tidak boleh hanya ada satu orang yang bertanggung jawab untuk seluruh

kegiatan, misalnya untuk ketiga kegiatan yang dicontohkan di atas.

Sebagai contohh, jika pembelian dan pencatatan barang persediaan tidak

dipisahkan maka pengawasan internal tidak mampu mencegah adanya pencatatan

atas pembelian yang tidak sah. Hal yang sama terjadi jika pencatatn penerimaan

kas tidak dipisahkan dari pemegang kas, maka kemungkinan penggelapan kas

Page 21: offpkelompok8admkeuangansite.files.wordpress.com…  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. ADMINISTRASI KEUANGAN. KELAS XII/ SEMESTER 1. Kompetensi . Inti : Memahami, menerapkan

akan meningkat. Atau, pegawai yang menerima uang dari pelanggan janganlah

orang yang juga menyiapkan pembayaran atau melakukan pencatatan ke rekening

pelanggan serta melakukan rekonsiliasi bank tempat uang pembayaran disimpan.

Dalam kasus tersebt maka akan sangat muddah bagi pegawai untuk

menggelapkan uang pembayaran tanpa diketahui orang lain.

Pemisahan tugas merupakan bagian penting dari pengawasan internal. Dalam

beberapa kasus, ini dapat berarti membagi tugas ke dalam fungsi-fungsi yang

lebih kecil yang melibatkan dua orang, dimana sebelumnya sebenarnya satu

orangpun dapat melakukan kedua tugas tersebut dengan mudah. Dengan adanya

resiko yang berhubungan dengan kas, maka lebih baik mengurangi efisiensi,

dengan memisahkan proses penerimaan kas dan pencatatan kas, sehingga untuk

dapat melakukan penggelapan kas diperlukan kolusi diantara para pegawai untuk

saling menutupi dan melindungi.

Pada pemerintah daerah yang lebih kecil biasanya staf yang ada tidak

mencukupi untuk dilakukannya pemisahan tugas, para pimpinan bisa melakukan

penggiliran untuk melakasanakan tugas yang berbeda bagi staf secara teratur, atau

bahkan mereka sendiri bisa menggantikan tugas staf selama satu sampai dua

mminggu untuk membandingkan apakah pola penerimaan pendapatan berbeda.

Jika kas yang diterima saat staf teertentu tidak bertugas jumlahnya lebihh besar,

maka ini merupakan indikasi perlu adanya penyelidikan lebih lanjut.

Membuat dan Menerapkan Kebijakan Kepegawaian

Pemerintah daerah memberikan pelayanan umum melalui para pegawainya.

Karena itu mekanisme pengawasannya dilakukan melalui prosedur dan kebijakan

dibidang kepegawaian yang setiap hari digunakan oleh organisasi. Untuk

mendapatakan sistem pengawasan internal yang baik, kepala bagian harus

memperkerjakan orang yang cakap dan berintegritas dan melatih mereka

sehingga memahami tugas dan tanggungjawabnya.

Diperlukan uraian tugas dan standart kecakapan tertulis, yang berkaitan

dengan tugas dan tanggung jawab pegawai yang terlibat dalam peniramaan dan

pelaporan pendapatan. Dengan kata lain, hanya pegawai yang memenuhi

persyaratan saja yang ditempatkan disana dan latar belakang pegawai harus

diteliti untuk menghindari memperkerjakan orang yang memliki latar belakang

kriminal. Setiap tahun harus dilakukan evaluasi terhadap pegawai di bagian

penerimaan pendapatan dan bagi pegawai yang menunjukkan kinerja tidak

Page 22: offpkelompok8admkeuangansite.files.wordpress.com…  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. ADMINISTRASI KEUANGAN. KELAS XII/ SEMESTER 1. Kompetensi . Inti : Memahami, menerapkan

memuaskan harus diberi pengarahan dan pelatihan ulang, atau mungkin lebih

baik dimutasikan.

Membuat dan Memelihara Catatan Serta Dokumen untuk Pengawasan

Semua transaksi harus dicatat sedemikian rupa sehingga dapat diketahui siapa

yang mengotorisasi, siapa yang menyetujui, siapa yang melakukan dan siapa yang

mencatat transaksi tersebut. Sedapat mungkin semua transaksi dicatat dalam

dokumen bernomor seri (misalnya kwitansi bernomor) dan harus diperiksa dari

waktuke waktu. Hal ini untuk memastikan tidak ada dokumen yang tidak

dihitung.

Membuat Prosedur Tertulis

Prosedur tertulis dan pendokumentasian dalam mempersiapkan daftar tagihan,

membuatkan surat tagihan, mengumpulkan pembayaran, menjurnal pembayaran,

mengurangi jumlah tagihan, menghappus tagihan dan pembuatan laporan

penerimaan bagi pimpinan harus disiapkan dan harus menunjukkan secara jelas

siapa yang memiliki wewenang untuk mengotorisasi transaksi-transaksi yang

berbeda.

Struktur Organisasi dan Jalur Wewenang

Buatlah struktur organisasi yang jelas, rasional dan terencana dengan baik

untuk bagian keuangan. Bagian keuangan, khususnya ssub-bagian penerimaan

pendapatan, membutuhkan organisasi yang menekankan pada sistem peerimaan

yang terpsat serta jalur wewenang dn tanggung jawab yang jelas.

Mengembangkan Sistem Akuntansi yang Baik

Sistem akuntansi sangat penting bagi pengawasan internal dan harus selalu

dievaluasi kehandalannya dalam melaporkan aset dan kewajiban pemerintah

daerah.

Jika semua pengawasan telah diterapkan maka pada saat dilakukan audit,

auditor akan dapat memastikan bahwa semua transaksi keuangan ditangani secara

baik, aset pemerintah daerah dikelola sedemikian rupa sehingga terlindung dari

kemungkinan dicuri atau disalahgunakan, yang ketidakwajaran yang ada dapat

ditemukan.

Checklist Pengawasan Internal dari Penerimaan Kas

Secara teratur pimpinan harus mengkaji ulang pengawasan internal mengenai

cara organisasi menangani kas dengan menggunakan dua daftar.

Page 23: offpkelompok8admkeuangansite.files.wordpress.com…  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. ADMINISTRASI KEUANGAN. KELAS XII/ SEMESTER 1. Kompetensi . Inti : Memahami, menerapkan

Checklist Pengawasan Internal untuk Penerimaan Kas

(Jawaban “ya” menandakan adanya pengendalian internal yang baik)

Apakah pejabat pemerintah daerah mengotorisasi pembukaan rekening

bank?

Apakah seluruh penerimaan kas disetorkan ke bank setiap hari?

Apakah penerimaan kas dijurnal dan dicatat pada sistem akuntansi

langsung setelah diterima?

Apakah penerimaan kas lain-lain diawasi secara terpisah?

Apakah orang yang melakukan penyetoran kas ke bank berbeda dengan

orang yang menyiapkannya?

Apakah orang yang melakukan penyetoran kas tidak memiliki akses ke

buku besar piutang?

Apakah bukti penyetoran yang dicap oleh bank dikembalikan pada

orang selain orang yang menyiapkan penyetoran?

Apakah bukti penyetoran yang dicap oleh bank dibandingkan dengan

buku penerimaan kas?

Apakah fissik atas surat berharga disimpan pada pihak ketiga yang

independen?

Apakah orang yang brtindak sebagai kasir tidak:

Bertugas mengumpulkan pendapatan?

Menyiapkan atau menandatangani perintah pembayaran?

Apakah liburan diwajibkan?

Checklist untuk Pengawasan Internal untuk Pengeluaran kas

Apakah orang yang menandatangani perintah membayar berbeda dengan orang

yang:

Menangani kas kecil?

Menyetujui pengeluaran kas?

Mencatat penerimaan kas?

Mencatatnya ke perkiraan di buku besar?

Apakah orang yang menandatangani perintah pembayaran diangkat

oleh pemerintah daerah?

Page 24: offpkelompok8admkeuangansite.files.wordpress.com…  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. ADMINISTRASI KEUANGAN. KELAS XII/ SEMESTER 1. Kompetensi . Inti : Memahami, menerapkan

Apakah penandatangan formulir perintah membayar yang kosong

dilarang?

Apakah perintah membayar ditandatangani orang lain juga?

Saat perintah membayar diajukan untuk ditandatangani, apakah disertai

faktur dan dokumen pendukungnya?

Apakah faktur dan dokumen pendukung ditandai atau diberi cap

“Lunas” saat pembayaran dilakukan?

Apakah penyiapan perintah membayar dan persetujuan faktur terpisah?

Apakah rekening bank direkonsiliasi tiap bulan?

Apakah laporan penerimaan kas dibuat tiap bulan?

Apakah laporan bank (bank statements) dan perintah membayar

disampaikan langsung pada orang yang menyiapkan rekonsiliasi?

Apakah tugas orang yang menyiapkan rekonsiliasi bank tidak termasuk:

Menandatangani perintah membayar?

Mencatat transaksi kas?

Menangani kas?

Apakah orang yang merekonsiliasi rekening bank:

Bertanggung jawab untuk semua perintah membayar?

Memeriksa tanda tangan?

Memeriksa pengesahan?

Memeriksa nama yang menerima pembayaran?

Memeriksa tanggal?

Apakah pemindahbukuan dari satu rekening ke rekening lain langsung

dicatat?

Apakah wewenang pemindahbukuan bank terbatas pada satu orang

seperti misalnya bendahara pemerintah daerah?

Apakah perintah pembayaran yang sudah lama ditangguhkan tetap

ditelusuri dan dipantau?

Apakah permintaan penghentian pembayaran atas perintah pembayaran

yang masih berlaku ditangani secara benar?

Apakah liburan diwajibkan?

Page 25: offpkelompok8admkeuangansite.files.wordpress.com…  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. ADMINISTRASI KEUANGAN. KELAS XII/ SEMESTER 1. Kompetensi . Inti : Memahami, menerapkan

Lampiran Soal

a. Latihan soal

Berilah tanda silang (x) pada salah satu jawaban yang kamu anggap paling benar!

1. Yang termasuk komponen administrasi pendapatan adalah ..........

a. Merancang dan memperbaharui otomatis pendapatan internal

b. Mengevaluasi sumber pendapatan masa lampau

c. Menerapkan program pengelolaan kas dan investasi yang baik

d. Menurunkan prosedur pengumpulan pendapatan

2. Yang termasuk tahapan administrasi pendapatan ialah ..........

a. Mobilisasi kas

b. Mengontrol pemasukan kas

c. Menginvestasikan uang negara

d. Meminjamkan uang menganggur kepada karyawan

3. Kepanjangan dari BPKD adalah ..........

a. Badan Penyalahgunaan Keuangan Daerah

b. Badan Pengelolaan Keuangan Daerah

c. Badan Pemeriksaan Keuangan Daerah

d. Badan Peneliti Keuangan Daerah

4. Dibawah ini yang merupakan manfaat dari memperbaiki adiministrasi pendapatan

adalah ..........

a. Menurunkan kemampuan memperbaiki pelayanan

b. Akan terlihat kelebihan dari manajemen keuangan kota/kabupaten

c. Menurunkan kelayakan dan akuntabilitas staf

d. Struktur pendapatan lebih merata dan efisien

5. Agar sasaran kinerja administrasi pendapatan berguna maka haruslah ..........

a. Realistis, dapat diukur dan dipahami

b. Tepat dan susah dipahami

c. Mudah dipahami dan susah diukur

d. Realistis dan membingungkan

6. Kebijakan yang tidak resmi, tidak lengkap serta menyimpang akan

menimbulkan ..........

a. Kesan positif bagi para pegawai

b. Kesan bagus bagi para pemerintah daerah

Page 26: offpkelompok8admkeuangansite.files.wordpress.com…  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. ADMINISTRASI KEUANGAN. KELAS XII/ SEMESTER 1. Kompetensi . Inti : Memahami, menerapkan

c. Kesan buruk bagi karyawan yang bekerja sebagai PNS

d. Kesan buruk bagi pemerintah daerah

7. Langkah penting yang harus dilakukan dalam proses memaksimalkan pendapatan

adalah ..........

a. Memastikan bahwa sudah memilih pegawai yang tepat

b. Memastikan bahwa sistem yang dipakai sudah tepat

c. Memastikan bahwa gaji yang diberikan kepada karyawan sudah sesuai

d. Memastikan bahwa yang menjabat sebagai pemerintah daerah sudah tepat

8. Pada akhir jam kerja, semua piutang secara otomatis ditransfer kepada ..........

a. Bagian penarikan

b. Bagian pencatatan

c. Bagian penagihan

d. Bagian pembukuan

9. Seluruh pembayaran yang diterima dapat dikirim kepada ..........

a. Bagian akuntansi

b. Bagian penyetoran

c. Bagian penagihan

d. Bagian penarikan

10. Dalam melaporkan jumlah total pendapatan yang diperoleh kepada ..........

a. Para bagian akuntansi

b. Bagian penyetoran

c. Bagian penagihan

d. Para pembuat keputusan

11. Program apa yang dapat menjadi salah satu cara untuk mengotomatisasikan

pengumpulan data ..........

a. Program Ms. Excel

b. Program Ms. Wod

c. Program Ms. Publiser

d. Program Ms. Power Point

12. Pengawasan internal dirancang untuk ..........

a. Untuk memberikan pekerjaan agar tidak menganggur

b. Untuk melihat kinerja karyawan

c. Untuk memberikan informasi keuangan

d. Untuk memperingan pekerjaan manajer

Page 27: offpkelompok8admkeuangansite.files.wordpress.com…  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. ADMINISTRASI KEUANGAN. KELAS XII/ SEMESTER 1. Kompetensi . Inti : Memahami, menerapkan

13. Salah satu tujuan utama pengawasan internal adalah ..........

a. Melindungi hak karyawan

b. Untuk melihat keinerja manajer

c. Menganalis surat-surat yang masuk

d. Melidungi aset dan dokumen

14. Biaya pengawasan internal harus ..........

a. Melebihi jatah yang diberikan

b. Tidak melebihi manfaat yang diperoleh dari pengawasan tersebut

c. Seimbang dengan jumlah yang sudah ditetapkan

d. Lebih sedikit dari anggaran yang disiapkan

15. Elemen terpenting dari pengawasan internal adalah ..........

a. Sistem keuangan dan kepegawaian

b. Sistem kepegawaian dan administrasi

c. Sistem kepegawaian dan dasar pemisahan tugas

d. Sistem kearsipan dan keuangan

b. Ayo Berlatih Kembali

Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang benar!

1. Administrasi pendapatan dimulai pada .......... dan berakhir ketika ..........

2. Tahapan kedua pada administrasi pendapatan adalah ..........

3. Apakah kepanjangan dari BPKD ..........

4. Kebijakan administrasi yang tidak resmi, tidak lengkap, serta bertentangan

akan menimbulkan ..........

5. Langkah penting yang harus dilakukan dalam proses memaksimalkan

pendapatan adalah ..........

c. Ayo Menambah Wawasan

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang benar!

1. Sebutkan 9 komponen administrasi pendapatan!

2. Jelaskan secara urut tahapan administrasi pendapatan!

3. Sebutkan 5 manfaat yang diperoleh pemerintah daerah karena memperbaiki

administrasi pendapatan!

4. Sebutkan 3 tempat yang biasanya dilakukan proses laporan pendapatan di

pemerintah daerah!

5. Sebutkan 5 tujuan utama pengawasan internal!

Page 28: offpkelompok8admkeuangansite.files.wordpress.com…  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. ADMINISTRASI KEUANGAN. KELAS XII/ SEMESTER 1. Kompetensi . Inti : Memahami, menerapkan

Lampiran Kunci Jawaban

Pilihan Ganda

1. C 6. D 11. A

2. A 7. B 12. C

3. B 8. C 13. D

4. D 9. A 14. B

5. A 10. D 15. C

Ayo berlatih kembali

1. Administrasi pendapatan dimulai pada saat pemerintah daerah

membebankan biaya atas pelayanan yang sesuai funsinya dan berakhir

ketika membayar tagihan

2. Tahapan kedua pada administrasi pendapatan adalah Mengontrol

pengeluaran kas

3. Apakah kepanjangan dari BPKD Badan Pengelolaan Keuangan Daerah

4. Kebijakan administrasi yang tidak resmi, tidak lengkap, serta bertentangan

akan menimbulkan Kesan buruk bagi pemerintah daerah

5. Langkah penting yang harus dilakukan dalam proses memaksimalkan

pendapatan adalah memastikan bahwa sistem yang digunakan sudah tepat

Ayo menambah wawasan

1. - Menerapkan kebijakan administrasi pendapatan

- Menciptakan dan otomatisasi sistem klasifikasi dan pelaporan pendapatan

yang baik

- Membangun pengawasan internal dan prosedur audit yang dapat diandalkan

- Menerapkan program pengelolaan kas dan investasi yang baik

- Merancang dan memperbaharui manual pendapatan internal

- Mengevaluasi sumber pendapatan saat ini dan masa datang

- Menilai dan memperbaiki kebijakan dan praktek identifikasi serta pemulihan

biaya

- Menilai dan meningkatkan struktur dan prosedur pengumpulan pendapatan

- Mengembangkan rencana untuk memperoleh pendapatan yang selama ini

hilang / tidak tergarap

Page 29: offpkelompok8admkeuangansite.files.wordpress.com…  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. ADMINISTRASI KEUANGAN. KELAS XII/ SEMESTER 1. Kompetensi . Inti : Memahami, menerapkan

2. Secara sederhana, ada tiga tahapan administrasi pendapatan:

- Mobilisasi kas. Pada tahap ini pemerintah daerah berusaha merubah tagihan

menjadi kas secepat mungkin dan menyetorkannya ke bank agar dapat

digunakan untuk membayar tagihan pada saatnya.

- Mengontrol pengeluaran kas. Dalam tahap ini diusahakan untuk membayar

tagihan atau hutang jangka pendek sampai pada saat terakhir tanpa

menyebabkan timbulnya denda. Katakanlah kita membayar pada waktunya.

- Menginvestasikan uang yang menganggur. Daripada uang disimpan dalam

rekening bank (dengan bunga yang kecil), lebih baik diinvestasikan pada

surat berharga jangka pendek (misalnya Sertifikat Bank Indonesia (SBI))

yang dapat menghasilkan bunga yang lebih besar. Bunga yang dihasilkan

merupakan pendapatan bagi kota dan dapat dianggarkan untuk mendukung

kegiatan pelayanan.

3. Dengan menerapkan suatu program yang menyeluruh untuk memperbaiki

administrasi pendapatan, akan banyak manfaat yang diperoleh pemerintah

daerah, yaitu:

- Mengurangi keharusan untuk memotong program dibidang pelayanan.

- Meningkatkan kemampuan untuk memberikan pelayanan baru atau

memperbaiki pelayanan.

- Meningkatkan kelayakan dan akuntabilitas staf yang bertanggung jawab

untuk mengghasilkan dan mengumpulkan pendapatan.

- Struktur pendapatan lebih merata dan efisien serta tidak bergantung pada

beberapa sumber saja.

- Akan nampak bahwa ada retribusi yang tidak dapat menutupi biaya

pelayanan yang disediakan, karena dibatasi oleh kebijakan keuangan kota /

kabupaten.

- Akan terlihat adanya kelemahan prosedur, organisasi atau manajemen

keuangan kota / kabupaten.

- Mengetengahkan bidang-bidang yang diperlukan dimasa yang akan datang,

sehingga memudahkan dalam penyusunan dan perkiraan anggarannya.

4. - Kantor / dinas pemerintah daerah dimana pembayaran atas suatu pelayanan

dilakukan, misalnya jasa fotocopy atau denda perpustakaan, atau

- Kantor yang ditetapkan sebagai tempat pembayaran rekening

- Bank yang ditunjuk sebagai tempat pembayaran rekening

Page 30: offpkelompok8admkeuangansite.files.wordpress.com…  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. ADMINISTRASI KEUANGAN. KELAS XII/ SEMESTER 1. Kompetensi . Inti : Memahami, menerapkan

5. - Menyediakan data yang akurat dan tepat waktu bagi manajemen

- Melindungi aset dan dokumen

- Menyusun laporan pertanggungjawaban atas aset yang diverifikasi secara

teratur dan ditindaklanjuti

- Meningkatkan efisiensi, mengurangi pekerjaan ganda dan mencegah

penggunaan sumber secara tidak efisien

- Memastikan bahwa semua transaksi sudah dicatat untuk mempersiapkan

laporan keuangan akhir tahun yang akurat sesuai dengan prinsip-prinsip

akuntansi yang berlaku umum