oedema

62
GANGGUAN - SIRCULASI GANGGUAN - SIRCULASI Gangguan sirculasi dibagi menjadi : Gangguan sirculasi dibagi menjadi : 1. Gangguan cairan tubuh dan elektrolit 1. Gangguan cairan tubuh dan elektrolit : : Edema, dehidrasi, defisiensi Edema, dehidrasi, defisiensi elektrolit, elektrolit, kelebihan elektrolit kelebihan elektrolit 2. Gangguan volume 2. Gangguan volume : Hyperemi, : Hyperemi, perdarahan perdarahan dan shok dan shok 3. Gangguan obstruksi 3. Gangguan obstruksi : : Trombosis, emboli, iskemi, infark Trombosis, emboli, iskemi, infark

Upload: setiawansukmadjayac

Post on 05-Aug-2015

28 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Oedema

GANGGUAN - SIRCULASIGANGGUAN - SIRCULASI

Gangguan sirculasi dibagi menjadi :Gangguan sirculasi dibagi menjadi :

1. Gangguan cairan tubuh dan elektrolit1. Gangguan cairan tubuh dan elektrolit : :

Edema, dehidrasi, defisiensi elektrolit, Edema, dehidrasi, defisiensi elektrolit,

kelebihan elektrolitkelebihan elektrolit

2. Gangguan volume2. Gangguan volume : Hyperemi, perdarahan : Hyperemi, perdarahan

dan shokdan shok

3. Gangguan obstruksi3. Gangguan obstruksi : :

Trombosis, emboli, iskemi, infarkTrombosis, emboli, iskemi, infark

Page 2: Oedema

OEDEMAOEDEMA ADALAH PENGUMPULAN CAIRAN ADALAH PENGUMPULAN CAIRAN

BERLEBIHAN PADA SELA SELA BERLEBIHAN PADA SELA SELA JARINGAN (RUANG DIANTARA JARINGAN (RUANG DIANTARA SEL)SEL)

ATAU RONGGA DALAM TUBUHATAU RONGGA DALAM TUBUH

Page 3: Oedema

Oedema dapat timbul secara Oedema dapat timbul secara

1. Menyeluruh 1. Menyeluruh

2. Setempat2. Setempat

Istilah OEDEMA ANASARKA bila Istilah OEDEMA ANASARKA bila oedema hebat dan menyeluruh.oedema hebat dan menyeluruh.

Page 4: Oedema

Oedema yg terjadi pada rongga tubuh diberi Oedema yg terjadi pada rongga tubuh diberi nama sesuai dengan tempat yg nama sesuai dengan tempat yg bersangkutan misal :bersangkutan misal :

Hidrothoraks = Pleural effusion : cairan Hidrothoraks = Pleural effusion : cairan dalam rongga dadadalam rongga dada

Hidropericardium : cairan dalam rongga Hidropericardium : cairan dalam rongga jantungjantung

Hidroperitoneum = Ascites : cairan dalam Hidroperitoneum = Ascites : cairan dalam rongga abdomenrongga abdomen

Page 5: Oedema

CAIRAN OEDEMACAIRAN OEDEMA

TRANSUDAT : Oedema non radangTRANSUDAT : Oedema non radangEKSUDAT : Oedema karena radangEKSUDAT : Oedema karena radang

Page 6: Oedema

TRANSUDATTRANSUDAT

Penyebabnya bukan radang Penyebabnya bukan radang Berat jenis kurang dari 1,15Berat jenis kurang dari 1,15Kadar protein rendahKadar protein rendah

Page 7: Oedema

EKSUDATEKSUDAT

Penyebabnya radangPenyebabnya radangBerat jenis lebih tinggi ( lebih dari 1,20) Berat jenis lebih tinggi ( lebih dari 1,20) Kadar protein lebih tinggiKadar protein lebih tinggi

Page 8: Oedema

Keseimbangan cairan tubuh Keseimbangan cairan tubuh dipengaruhi olehdipengaruhi oleh

Tekanan Hydrostatik kapilerTekanan Hydrostatik kapilerTekanan osmotik koloid plasmaTekanan osmotik koloid plasmaPermiabilitas kapilerPermiabilitas kapilerKadar ion natriumKadar ion natrium

Page 9: Oedema

Sebagian besar berat badan manusia Sebagian besar berat badan manusia terdiri dari air (60 %)terdiri dari air (60 %)

Cairan tubuh bisa - dalam sel (Cairan tubuh bisa - dalam sel (intra selintra sel) )

-diluar sel (-diluar sel (extra selextra sel))

Cairan extrasel dibagi menjadi :Cairan extrasel dibagi menjadi :

1. Cairan intravaskuler (plasma dalam 1. Cairan intravaskuler (plasma dalam pembuluh darah)pembuluh darah)

2. Cairan dalam jaringan interstitial2. Cairan dalam jaringan interstitial

3. Cairan dalam rongga3. Cairan dalam rongga

Page 10: Oedema
Page 11: Oedema

Tekanan hydrostatik kapilerTekanan hydrostatik kapiler cendrung menggerakkan cairancendrung menggerakkan cairan

keluar melalui dinding kapilerkeluar melalui dinding kapiler

Tekanan osmotik koloidTekanan osmotik koloid plasmaplasma cendrung cendrung menggerakkan cairan masuk menggerakkan cairan masuk kedalam pembuluh darahkedalam pembuluh darah

Page 12: Oedema

Pada ujung akhir arteriol suatu jalinan Pada ujung akhir arteriol suatu jalinan kapiler tekanan hydrostatiknya 35 mm Hg.kapiler tekanan hydrostatiknya 35 mm Hg.

Pada ujung venule tek. Hydrostatik turunPada ujung venule tek. Hydrostatik turun menjadi 12 – 15 mmHgmenjadi 12 – 15 mmHg Tekanan Osmotik koloid plasma 20 -25 mm Tekanan Osmotik koloid plasma 20 -25 mm

Hg, dan sedikit lebih tinggi pada ujung Hg, dan sedikit lebih tinggi pada ujung venule, Sehingga terjadi pengeluaran venule, Sehingga terjadi pengeluaran cairan pada ujung arteriol jalinan kapiler cairan pada ujung arteriol jalinan kapiler dan kembali pada ujung venule.dan kembali pada ujung venule.

sebagian cairan dialirkan melalui saluran sebagian cairan dialirkan melalui saluran lymphe,secara tidak langsung lymphe,secara tidak langsung

dikembalikan kedalam aliran darah.dikembalikan kedalam aliran darah.

Page 13: Oedema

Penyebab oedemaPenyebab oedema

Tekanan Hydrostatik kapiler meningkatTekanan Hydrostatik kapiler meningkatTekanan osmotik plasma menurunTekanan osmotik plasma menurunGangguan aliran lymphe Gangguan aliran lymphe Retensi natriumRetensi natrium

Page 14: Oedema

Peningkatan tekanan hidrostatikPeningkatan tekanan hidrostatik

Tekanan darah berfungsi mendorong cairan dari Tekanan darah berfungsi mendorong cairan dari pembuluh darah kearah rongga interstitial.pembuluh darah kearah rongga interstitial.

Pada oedema yg terjadi melalui mekanisme Pada oedema yg terjadi melalui mekanisme semacam ini tekanan vena central yg meningkat semacam ini tekanan vena central yg meningkat menghalangi darah balik vena dari perifermenghalangi darah balik vena dari perifer

menuju ke ventrikel kanan , peningkatan tekanan menuju ke ventrikel kanan , peningkatan tekanan vena menyebabkan stasis darah pada venula vena menyebabkan stasis darah pada venula dan kapiler dan selanjutnya peningkatan dan kapiler dan selanjutnya peningkatan tekanan intrakapiler mendorong cairan tsb tekanan intrakapiler mendorong cairan tsb kedalam rongga interstitial kedalam rongga interstitial

Page 15: Oedema

Peningkatan tekanan hidrostatikPeningkatan tekanan hidrostatik

Edema jenis ini khususnya terjadi pada Edema jenis ini khususnya terjadi pada extremitas bawah pasien dengan gagal extremitas bawah pasien dengan gagal jantung kanan.jantung kanan.

Edema pulmonal terjadi pada gagal Edema pulmonal terjadi pada gagal jantung kiri yg menyebabkan peningkatan jantung kiri yg menyebabkan peningkatan tekanan vena paru dan terjadi pengaliran tekanan vena paru dan terjadi pengaliran cairan dari kapiler paru tersebut kedalam cairan dari kapiler paru tersebut kedalam alveolalveol

Page 16: Oedema

Penurunan tekanan osmotikPenurunan tekanan osmotik

Tekanan osmotik koloid plasma berfungsi Tekanan osmotik koloid plasma berfungsi untuk mempertahankan cairan agar tidak untuk mempertahankan cairan agar tidak

mengalir kedalam rongga interstitial.mengalir kedalam rongga interstitial. Hal ini terutama merupakan fungsi Hal ini terutama merupakan fungsi albumin. albumin.

Albumin dihasilkan oleh hati .Albumin dihasilkan oleh hati . Pada Hypoalbuminemia terjadi penurunan Pada Hypoalbuminemia terjadi penurunan

tekanan osmotik plasma, sehingga cairan tekanan osmotik plasma, sehingga cairan merembes kedalam rongga interstitial , yi merembes kedalam rongga interstitial , yi

-pada kerusakan hati -pada kerusakan hati - pada syndroma nefrotik- pada syndroma nefrotik

Page 17: Oedema

Pada syndrom nefrotikPada syndrom nefrotik terjadi protein terjadi protein uria, terjadi hypoalbuminemia karena uria, terjadi hypoalbuminemia karena kehilangan berlebihan albumin dalam kehilangan berlebihan albumin dalam urine.urine.

Pada ManutrisiPada Manutrisi terjadi penurunan terjadi penurunan masukan (intake) albumin, mengakibatkan masukan (intake) albumin, mengakibatkan penurunan tekanan osmotik plasma penurunan tekanan osmotik plasma sehingga dapat timbul edema.sehingga dapat timbul edema.

Page 18: Oedema

Obsruksi aliran limfeObsruksi aliran limfe

Saluran limfe berfungsi sebagai jalan utama Saluran limfe berfungsi sebagai jalan utama aliran cairan interstitialaliran cairan interstitial

Apabila terjadi obstruksi aliran limfe maka Apabila terjadi obstruksi aliran limfe maka dapat terjadi edema pada bagian distal dapat terjadi edema pada bagian distal daerah obdtruksi misal daerah obdtruksi misal

- Kanker payudara : edema pada lengan- Kanker payudara : edema pada lengan

- Fibrosis saluran limfe akibat radiasi- Fibrosis saluran limfe akibat radiasi

- Filariasis : edema pada tungkai dan scrotum- Filariasis : edema pada tungkai dan scrotum

Page 19: Oedema

Peningkatan permiabilitas Peningkatan permiabilitas pembuluh darahpembuluh darah

Pada keadaan normal permiabilitas Pada keadaan normal permiabilitas pembuluh darah berfungsi untuk menjaga pembuluh darah berfungsi untuk menjaga agar protein plasma tetap berada dalam agar protein plasma tetap berada dalam pembuluh kapiler.pembuluh kapiler.

Pada proses peradangan , terjadi Pada proses peradangan , terjadi peningkatan permiabilitas kapiler sehingga peningkatan permiabilitas kapiler sehingga

protein plasma akan keluar kejaringan protein plasma akan keluar kejaringan interstitial, yg mengakibatkan tahanan interstitial, yg mengakibatkan tahanan osmotik koloid di jaringan interstitial menjadi osmotik koloid di jaringan interstitial menjadi tinggi tinggi

Page 20: Oedema

Pitting edemaPitting edema : : tampak jelas pada tampak jelas pada daerah yg jaringan dibawahnya keras daerah yg jaringan dibawahnya keras seperti pada tungkai bawah, tindakan seperti pada tungkai bawah, tindakan penekanan dengan jari akan diikuti penekanan dengan jari akan diikuti dengan perpindahan cairan kedaerah dengan perpindahan cairan kedaerah sekitarnya untuk sementara waktu, sekitarnya untuk sementara waktu, bekas penekanan akan tetap bekas penekanan akan tetap merupakan daerah yg cekung.merupakan daerah yg cekung.

Page 21: Oedema

DEHIDRASIDEHIDRASI

Adalah keadaan dimana tubuh mengalami Adalah keadaan dimana tubuh mengalami kekurangan cairankekurangan cairan

Dapat disebabkan karena :Dapat disebabkan karena :

- kehilangan cairan tubuh berlebihan - kehilangan cairan tubuh berlebihan

- masukan yang tidak cukup.- masukan yang tidak cukup.

Page 22: Oedema

Dehidrasi digolongkan menjadi :Dehidrasi digolongkan menjadi :

1.Dehidrasi primer1.Dehidrasi primer ( masukan kurang) ( masukan kurang)

yi pada :yi pada :

- koma lama- koma lama

- Rabies (hidrofobia)- Rabies (hidrofobia)

- kurang minum- kurang minum

- Sakit lemah- Sakit lemah

Page 23: Oedema

2 Dehidrasi sekunder ( kehilangan cairan)2 Dehidrasi sekunder ( kehilangan cairan)

yi pada keadaan :yi pada keadaan :- MuntaberMuntaber- Luka bakar yg luasLuka bakar yg luas- Keringat berlebihanKeringat berlebihan- Diabetes insipidusDiabetes insipidus- Diuresis pada glukosuria diabetes Diuresis pada glukosuria diabetes

melitusmelitus

Page 24: Oedema

Tanda tanda dehidrasiTanda tanda dehidrasi

Mulut keringMulut keringTurgor kulit burukTurgor kulit burukBola mata lembekBola mata lembekMata penderita nampak cekung kedalamMata penderita nampak cekung kedalamPada bayi : ubun ubun cekung, air mata Pada bayi : ubun ubun cekung, air mata

berkurangberkurang

Page 25: Oedema

Hiperemi dan kongestiHiperemi dan kongesti

Keduanya mempunyai pengertian yg Keduanya mempunyai pengertian yg sama bila dilihat dari sudut adanya sama bila dilihat dari sudut adanya peningkatan volume darah pada jaringan peningkatan volume darah pada jaringan atau bagian tubuh yg mengalami proses atau bagian tubuh yg mengalami proses patologikpatologik

Page 26: Oedema

Hiperemi dan KongestiHiperemi dan Kongesti

Hiperemi dan kongesti adalah suatu istilah Hiperemi dan kongesti adalah suatu istilah yg menunjukkan jumlah darah yg yg menunjukkan jumlah darah yg bertambah didalam pembuluh darah yg bertambah didalam pembuluh darah yg melebar pada suatu alat tubuh (organ) melebar pada suatu alat tubuh (organ) atau pada sebagian alat tubuh.atau pada sebagian alat tubuh.

Hyperemi merupakan suatu proses yg Hyperemi merupakan suatu proses yg aktif sedangkan kongesti merupakan aktif sedangkan kongesti merupakan proses yg pasifproses yg pasif

Page 27: Oedema

Hiperemi (aktif)Hiperemi (aktif)Timbul jika terjadi dilatasi pembuluhTimbul jika terjadi dilatasi pembuluh arteriol dan arteri menyebabkan arteriol dan arteri menyebabkan

peningkatan aliran darah kedalam jaringan peningkatan aliran darah kedalam jaringan kapiler kapiler yg tidak aktifkapiler kapiler yg tidak aktif

misalmisal : : - Organ tubuh yg sedang bergerak aktif,- Organ tubuh yg sedang bergerak aktif, - Kulit yg berwarna kemerahan karena - Kulit yg berwarna kemerahan karena malu,malu, - Keadaan panas dan radang- Keadaan panas dan radang

Page 28: Oedema

Kongesti (hyperemi pasif)Kongesti (hyperemi pasif)

Terjadi bila aliran cairan tubuh yg melalui Terjadi bila aliran cairan tubuh yg melalui vena mengalami gangguanvena mengalami gangguan

misal pada cyanosis, peningkatan misal pada cyanosis, peningkatan hemoglobin darah yg mengalami hemoglobin darah yg mengalami deoksigenasideoksigenasi

Page 29: Oedema
Page 30: Oedema
Page 31: Oedema

Schok = RenjatanSchok = Renjatan

Suatu keadaan dimana terjadi gangguan Suatu keadaan dimana terjadi gangguan perfusi darah akibat terjadi ketidak perfusi darah akibat terjadi ketidak seimbangan antara volume darah dan seimbangan antara volume darah dan ruang vasculer.ruang vasculer.

Pada schok (renjatan) volume darah yg Pada schok (renjatan) volume darah yg berada dalam pembuluh relatif kurang berada dalam pembuluh relatif kurang dibandingkan dengan ruangan pembuluhdibandingkan dengan ruangan pembuluh

Page 32: Oedema

Tanda tanda schokTanda tanda schok

PucatPucat LemasLemas Pada perabaan extremitas terasa dinginPada perabaan extremitas terasa dingin Vena kolapsVena kolaps Nadi lemah dan cepat (lebih dari 100 x/ menit.Nadi lemah dan cepat (lebih dari 100 x/ menit. Tekanan darah menurunTekanan darah menurun OliguriaOliguria Apatis, stupor, koma dan dapat ,meninggal Apatis, stupor, koma dan dapat ,meninggal

Page 33: Oedema

pembagian schokpembagian schok

Schok PrimerSchok Primer ruang pembuluh darah ruang pembuluh darah membesar sedang volume cairan tetapmembesar sedang volume cairan tetap

Schok SekunderSchok Sekunder volume ruangan tetap, volume ruangan tetap, sementara cairan berkurangsementara cairan berkurang

Page 34: Oedema

Pembagian schok berdasarkan Pembagian schok berdasarkan penyebabnyapenyebabnya

1.1. Schok anafilaktikSchok anafilaktik

2. Schok kardiogenik2. Schok kardiogenik

3 Schok septik3 Schok septik

4.Schok Neurogenik4.Schok Neurogenik

Page 35: Oedema

Kongesti (hyperemi pasif)Kongesti (hyperemi pasif)

Terjadi bila aliran cairan tubuh yg melalui Terjadi bila aliran cairan tubuh yg melalui vena mengalami gangguanvena mengalami gangguan

misal pada cyanosis, peningkatan misal pada cyanosis, peningkatan hemoglobin darah yg mengalami hemoglobin darah yg mengalami deoksigenasideoksigenasi

Page 36: Oedema

TROMBUSTROMBUS

Adakah bekuan darah yang terdiri atas unsur Adakah bekuan darah yang terdiri atas unsur unsur darah yg terbentuk didalam pembuluh unsur darah yg terbentuk didalam pembuluh darah waktu orang masih hidupdarah waktu orang masih hidup

Teori Pembekuan darah : Teori Pembekuan darah : Trombosit pecah menjadi tromboplastin, yg Trombosit pecah menjadi tromboplastin, yg

berguna untuk pemecahan protrombin berguna untuk pemecahan protrombin menjadi trombin, trombin berguna untuk menjadi trombin, trombin berguna untuk

pemecahan fibrinogen menjadi fibrin pemecahan fibrinogen menjadi fibrin

Page 37: Oedema

Trombus Trombus pembekuan darah pembekuan darah dalam dinding pembuluh darah dalam dinding pembuluh darah yang hidup, trombus bila lepas yang hidup, trombus bila lepas menjadi embolimenjadi emboli

Proses pembentukan trombus Proses pembentukan trombus disebut trombosis.disebut trombosis.

Unsur-unsur darah ini adalah Unsur-unsur darah ini adalah trombosit, fibrin, eritrosit, dan trombosit, fibrin, eritrosit, dan leukositleukosit

Page 38: Oedema

Penyebab trombusPenyebab trombus

Trias Virchow yi :Trias Virchow yi :

1. Perubahan dinding pembuluh darah1. Perubahan dinding pembuluh darah

2. Perubahan aliran darah2. Perubahan aliran darah

3. Perubahan komposisi darah3. Perubahan komposisi darah

Page 39: Oedema

Perubahan dinding pembuluh Perubahan dinding pembuluh darahdarah

Endotel normal merupakan permukaan yg Endotel normal merupakan permukaan yg rata dan halus .jika terjadi kerusakan rata dan halus .jika terjadi kerusakan endotel maka trombocyt dapat melekat endotel maka trombocyt dapat melekat pada endotelpada endotel

Page 40: Oedema

Contoh trombosis karena kerusakan endotel Contoh trombosis karena kerusakan endotel pembuluh darahpembuluh darah

ArteiosklerosisArteiosklerosisRadang pembuluh darahRadang pembuluh darahJejas pada dinding pembuluh darah misal Jejas pada dinding pembuluh darah misal

karena trauma, agen fisik, kimia.karena trauma, agen fisik, kimia. Infark myocardInfark myocard Invasi tumor ganasInvasi tumor ganas

Page 41: Oedema

Perubahan aliran darahPerubahan aliran darah

Normal aliran darah mempunyai axian Normal aliran darah mempunyai axian stream, unsur darah yg lebih berat stream, unsur darah yg lebih berat misalnya leukosit mengalir ditengah, misalnya leukosit mengalir ditengah, sedang trombosit yg lebih ringan akan sedang trombosit yg lebih ringan akan mengalir dipinggir, jika aliran melambat mengalir dipinggir, jika aliran melambat maka trombosit akan menepi sehingga maka trombosit akan menepi sehingga mudah kontak dan melekat pada dinding mudah kontak dan melekat pada dinding pembuluh darahpembuluh darah

Page 42: Oedema

Contoh Perubahan aliran darahContoh Perubahan aliran darah

Varises : yaitu vena yg melebar terutama Varises : yaitu vena yg melebar terutama pada vena tungkai bawah yg superfisialpada vena tungkai bawah yg superfisial

Hemoroid : pelebaran vena plexus Hemoroid : pelebaran vena plexus hemoroidalishemoroidalis

Orang yg berbaring lama terutama pada Orang yg berbaring lama terutama pada orang tua atau penderita jantung trombus orang tua atau penderita jantung trombus mudah terjadi pada vena tungkai bawah .mudah terjadi pada vena tungkai bawah .

Tekanan tumor pada vena sehingga vena Tekanan tumor pada vena sehingga vena terbendungterbendung

Page 43: Oedema

Perubahan komposisi darahPerubahan komposisi darah

Jika terjadi perubahan dalam jumlah dan Jika terjadi perubahan dalam jumlah dan sifat trombosit mempermudah terjadinya sifat trombosit mempermudah terjadinya trombosis.trombosis.

Trombosit dapat bertambah jumlahnya Trombosit dapat bertambah jumlahnya disebut trombositosis, pada keadaan ini disebut trombositosis, pada keadaan ini trpmbosit mudah melekat (pada keadaan trpmbosit mudah melekat (pada keadaan trauma, infark paru, karsinoma, trauma, infark paru, karsinoma, tromboplebitistromboplebitis

Page 44: Oedema

Trombosis dapat juga terjadi pada ;Trombosis dapat juga terjadi pada ;Polisitemia vera : jumlah eritrosit lebih Polisitemia vera : jumlah eritrosit lebih

banyak sehingga viskositas darah banyak sehingga viskositas darah meningkat dan trombosit juga menngkatmeningkat dan trombosit juga menngkat

Page 45: Oedema

4545

Trias virchowTrias virchow

Page 46: Oedema

Akibat trombusAkibat trombus

Akibat yg ditimbulkan trombus tergantung pada Akibat yg ditimbulkan trombus tergantung pada besar dan jenis trombus, pembuluh darah yg besar dan jenis trombus, pembuluh darah yg terlibat dan ada tidaknya kolateralterlibat dan ada tidaknya kolateral

Akibat tsb meliputi stasis darah, bendungan Akibat tsb meliputi stasis darah, bendungan pasif edema dan kadang kadang necrosispasif edema dan kadang kadang necrosis

Pada arteri trombus dapat menyebabkan iskemi, Pada arteri trombus dapat menyebabkan iskemi, necrosis , infark, gangrennecrosis , infark, gangren

Page 47: Oedema

EMBOLUSEMBOLUS

EmboliEmboli adalah benda asing yang terangkut adalah benda asing yang terangkut mengikuti aliran darah dari tempat asalnya mengikuti aliran darah dari tempat asalnya dan dapat tersangkut pada suatu tempat dan dapat tersangkut pada suatu tempat menyebabkan sumbatan aliran darah.menyebabkan sumbatan aliran darah.

EmbolismeEmbolisme adalah keadaan dimana emboli adalah keadaan dimana emboli yg berupa benda padat (trombus), cair yg berupa benda padat (trombus), cair (amnion) ataupun gas(udara) yang dibawa (amnion) ataupun gas(udara) yang dibawa oleh darah dari satu tempat ketempat lainoleh darah dari satu tempat ketempat lain

Page 48: Oedema

Sesungguhnya sebagian besar embolis Sesungguhnya sebagian besar embolis berasal dari trombus, maka sekalipun berasal dari trombus, maka sekalipun dikatakan sebadai embolus saja, yg dikatakan sebadai embolus saja, yg dimaksud adalh tromboembolusdimaksud adalh tromboembolus

Berdasarkan jenis zat pembentuknya, Berdasarkan jenis zat pembentuknya, embolus dapat berupa embolus lemak, embolus dapat berupa embolus lemak, embolus udara, embolus sel tumor, embolus udara, embolus sel tumor, embolus ateromembolus aterom

Yang terangkut melalui darah vena Yang terangkut melalui darah vena disebut emboli vena, dan yg melalui darah disebut emboli vena, dan yg melalui darah arteri disebut emboli arteriarteri disebut emboli arteri

Page 49: Oedema

Gangguan vaskulerGangguan vaskuler

IskemiaIskemia InfarkInfarkgangrengangren

Page 50: Oedema

IskemiIskemi

Iskemi adalah kurang atau hilangnya Iskemi adalah kurang atau hilangnya pasokan darah pada bagian tubuh tertentupasokan darah pada bagian tubuh tertentu

Akibatnya daerah yg terganggu tsb akan Akibatnya daerah yg terganggu tsb akan kekurangan zat makanan terutama kekurangan zat makanan terutama oksigen , disertai penimbunan hasil oksigen , disertai penimbunan hasil metabolisme, degenerasi, atrofi metabolisme, degenerasi, atrofi

Page 51: Oedema

InfarkInfark

Penyumbatan pembuluh darah oleh materi Penyumbatan pembuluh darah oleh materi tertentu misal trombus dapat menimbulkantertentu misal trombus dapat menimbulkan

iskemi dan necrosis anoksik jaringan iskemi dan necrosis anoksik jaringan didistal sumbatan.didistal sumbatan.

Daerah yg mengalami necrosis iskemik ini Daerah yg mengalami necrosis iskemik ini disebut infarkdisebut infark

Page 52: Oedema

GangrenGangren

Gangren akan timbul jika misalnya daerah Gangren akan timbul jika misalnya daerah extremitas atau usus tidak lagi mendapat extremitas atau usus tidak lagi mendapat pasokan darah sama sekali kemudian pasokan darah sama sekali kemudian daerah tsb akan mati disertai invasi kuman daerah tsb akan mati disertai invasi kuman saprofitsaprofit

Page 53: Oedema

GangrenGangren : : menunjukkan adanya jaringan yg menunjukkan adanya jaringan yg mati disertai pembusukan akibat invasi mati disertai pembusukan akibat invasi kuman saprofitkuman saprofit

Necrosis Necrosis : kematian jaringan yg dilihat : kematian jaringan yg dilihat dibawah microskopdibawah microskop

Infark Infark kematian jaringan atau sebagian alat kematian jaringan atau sebagian alat tubuh akibat gangguan sirkulasi darah tubuh akibat gangguan sirkulasi darah (necrosis iskemik) (necrosis iskemik)

Jadi pada infark terdapat necrosis, tetapi Jadi pada infark terdapat necrosis, tetapi tanpa melibatkan bakteritanpa melibatkan bakteri

Gangren hanya dapat terjadi pada bagian Gangren hanya dapat terjadi pada bagian bagian yg telah necrotik pada tempat yg bagian yg telah necrotik pada tempat yg dapat dicapai oleh kuman saprofitdapat dicapai oleh kuman saprofit

Page 54: Oedema

Gangren hanya dapat terjadi pada alat Gangren hanya dapat terjadi pada alat alat tubuh yg berhubungan dengan alat tubuh yg berhubungan dengan dunia luar misal dunia luar misal kulit, lambung, usus, kulit, lambung, usus, mulut, paru paru, cervixmulut, paru paru, cervix

Gangren tidak terjadi pada jantung, Gangren tidak terjadi pada jantung, limpa , hatilimpa , hati

Page 55: Oedema

PerdarahanPerdarahan

Adalah keluarnya darah dari pembuluh Adalah keluarnya darah dari pembuluh darah kedalam rongga interstitial jaringan, darah kedalam rongga interstitial jaringan, rongga serosa atau pada alat tubuh.rongga serosa atau pada alat tubuh.

Dapat juga terjadi perdarahan keluar dari Dapat juga terjadi perdarahan keluar dari tubuh, melalui lubang tubuh maupun kulittubuh, melalui lubang tubuh maupun kulit

Page 56: Oedema

PERDARAHANPERDARAHAN

PerdarahanPerdarahan adalah keluarnya darah dari adalah keluarnya darah dari pembuluh darah ke jaringan Interstitial, atau pembuluh darah ke jaringan Interstitial, atau

kedalam rongga, atau melalui suatu lubang.kedalam rongga, atau melalui suatu lubang.

Perdarahan dapat dibagiPerdarahan dapat dibagi menjadi : menjadi :

11. . Perdarahan EksternalPerdarahan Eksternal :keluarnya :keluarnya darah darah

yang nampak dari luaryang nampak dari luar

22..Perdarahan InternalPerdarahan Internal : keluarnya darah : keluarnya darah

yang tidak nampak dari luaryang tidak nampak dari luar

Page 57: Oedema

Perdarahan dibawah kulitPerdarahan dibawah kulit : :PETECHIAEPETECHIAE : Perdarahan kecil kecil : Perdarahan kecil kecil

dibawah kulit , biasanya pada kapiler dibawah kulit , biasanya pada kapiler EKIMOSISEKIMOSIS : Perdarahan dibawah kulit : Perdarahan dibawah kulit

yang lebih besaryang lebih besarPURPURAPURPURA : Perdarahan dibawah kulit : Perdarahan dibawah kulit

yang timbul spontan dengan besar antara yang timbul spontan dengan besar antara petechiae dan ekimosis. petechiae dan ekimosis.

Page 58: Oedema

HEMATOMEHEMATOME : Penimbunan darah : Penimbunan darah setempat, biasanya telah membeku,setempat, biasanya telah membeku,

Sering menonjol sebagai suatu tumor Sering menonjol sebagai suatu tumor pada jaringanpada jaringan

EPISTAXISEPISTAXIS : Perdarahan dari dalam : Perdarahan dari dalam hidunghidung

HEMOPTISISHEMOPTISIS atau atau HEMOPTOEHEMOPTOE yaitu yaitu batuk darah karena perdarahan dalam batuk darah karena perdarahan dalam paru atau saluran nafas.paru atau saluran nafas.

HEMATEMESISHEMATEMESIS : Muntah darah, berasal : Muntah darah, berasal dari saluran pencernaandari saluran pencernaan

Page 59: Oedema

MELENA MELENA : pengeluaran tinja : pengeluaran tinja berwarna hitam akibat terdapatnya darah berwarna hitam akibat terdapatnya darah yang sudah pecahyang sudah pecah

HEMATURI HEMATURI : Pengeluaran urine yang : Pengeluaran urine yang mngandung darah.mngandung darah.

HEMATOTHORAXHEMATOTHORAX : Adanya darah dalam : Adanya darah dalam rongga thoraxrongga thorax

HEMATOPERIKARDIUMHEMATOPERIKARDIUM : Adanya darah : Adanya darah dalam rongga jantung.dalam rongga jantung.

HEMATOPERITONEUMHEMATOPERITONEUM : Adanya darah : Adanya darah dalam rongga abdomendalam rongga abdomen

Page 60: Oedema

HEMATOCELE HEMATOCELE ; Perdarahan yang ; Perdarahan yang terkumpul dalam suatu kantong,terkumpul dalam suatu kantong,

misal kantong tunika vaginalis testismisal kantong tunika vaginalis testisHEMATROSHEMATROS ; Perdarahan pada rongga ; Perdarahan pada rongga

sendisendiHEMATOCOLPOS HEMATOCOLPOS : Penimbunan darah : Penimbunan darah

dalam vaginadalam vaginaHEMATOMETRA HEMATOMETRA : Penimbunan darah : Penimbunan darah

dalam rongga uteri .dalam rongga uteri .HEMATOSALPHINXHEMATOSALPHINX : Perdarahan dalam : Perdarahan dalam

tuba Falopiituba Falopii

Page 61: Oedema

Perdarahan keluar tubuhPerdarahan keluar tubuh

Saluran nafas : EpistaksisSaluran nafas : Epistaksis

HemoptisisHemoptisis

HematemesisHematemesisSaluran cerna : MelenaSaluran cerna : Melena

HematemesisHematemesisUterusUterus : Menoragi : Menoragi

metroragimetroragi

Page 62: Oedema

Mekanisme Pembekuan darahMekanisme Pembekuan darahDibagi dalam 3 tahap dasar :Dibagi dalam 3 tahap dasar :

Pembentukan tromboplastinPembentukan tromboplastinPerubahan protrombin menjadi trombinPerubahan protrombin menjadi trombinPerubahan fibrinogen menjadi fibrinPerubahan fibrinogen menjadi fibrin