obesitas dan kejadian hipertensi

Upload: yasmin-salwa-lestari

Post on 07-Jul-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Obesitas Dan Kejadian Hipertensi

    1/3

    OBESITAS DAN KEJADIAN HIPERTENSI Obesitas diartikan sebagai suatu keadaan dimana terjadi penimbunan lemakyang berlebihan di jaringan lemak tubuh, dan dapat mengakibatkan terjadinyabeberapa penyakit. Parameter yang umum digunakan untuk menentukankeadaan tersebut adalah indeks massa tubuh seseorang 25-29,9 kg/m2 ( tabel 1

     !abel 1. "lasi#kasi o$er%eight dan obesitas berdasarkan indks massa tubuh 

    &ndeks massa tubuh (kg/m2

    Underweight 'ormalOverweight Obesitas"las 1"las 2"las

    ) 1*,51*,5 - 2+,925- 29,9

    -+,95-9,9

    +

     Pada dekade terakhir pre$alensi obesitas makin meningkat. i 0 pre$alensiobesitas pada de%asa muda adalah sekitar 1,9 3 dan o$er%eight 43 untuklaki-laki dan 553 untuk %anita. Pada populasi dan etnik tertentu (e6i7an-meri7an dan 8rikan-meri7an pre$alensi lebih tinggi lagi yaitu lebih dari 453.Pada anak-anak angka kejadian ini juga 7enderung meningkat dari tahun ketahun. i beberapa area seperti merika utara dan tengah, ustralia, 8rika,sia tenggara termasuk &ndonesia yang sebelumnya memiliki pre$alensi obesitas

    yang rendah, terjadi ke7enderungan peningkatan angka pre$alensi. al inimungkin berhubungan dengan peningkatan urbanisasi penduduk, perubahanpola makanan dan akti#tas yang terjadi didaerah tersebut. Obesitas terutama tipe sentral/ abdominal sering dihubungkan dengan beberapakeadaan seperti diabetes melitus, hiperlipidemia, penyakit jantung, hipertensi,penyakit hepatobiliar dan peningkatan resiko mortalitas dan morbiditas. SwedishObese Study   (1999 mendapatkan kejadian hipertensi pada 1,43 populasiobesitas sedangkan !romo study membuktikan adanya hubungan antarapeningkatan indeks massa dengan peningkatan tekanan darah baik pada laki-laki dan %anita. Peningkatan risiko ini juga seiring dengan peningkatan waist -hip- ratio  (:; dan waist circumference  dimana dikatakan risiko tinggi bilamemiliki :; ,95 untuk laki-laki dan ,*5 untuk %anita, serta waist circumference  12 7m untuk laki-laki dan ** 7m untuk %anita.

  • 8/19/2019 Obesitas Dan Kejadian Hipertensi

    2/3

    prospekti8- epidemiologi didapatkan angka mortalitas penyakit kardio$askularlebih rendah pada populasi dengan berat badan yang stabil selama kurun %aktutertentu. Pada obesitas biasanya sering didapatkan adanya =uktuasi peningkatandan penurunan berat badan se7ara periodik ini akan meningkatkan resikomortalitas pada obesitas.

    PATOGENESIS HIPERTENSI PADA OBESITAS eskipun telah banyak penelitian yang dilakukan, akan tetapi patogenesishipertensi pada obesitas masih belum jelas benar. >eberapa ahli berpendapatperanan 8aktor genetik sangat menentukan kejadian hipertensi pada obesitas,tetapi yang lainnya berpendapat bah%a 8aktor lingkungan mempunyai perananyang lebih utama. al ini dapat dilihat dari terjadinya peningkatan pre$alensiobesitas dari tahun ke tahun tanpa adanya perubahan genetik, selain itu padabeberapa populasi/ ras dengan genetik yang sama mempunyai angka pre$alensiyang sangat berbeda. ereka berkesimpulan %alaupun 8aktor genetik berperantetapi 8aktor lingkungan mempunyai andil yang besar. 0aat ini dugaan yang

    mendasari timbulnya hipertensi pada obesitas adalah peningkatan $olumeplasma dan peningkatan 7urah jantung yang terjadi pada obesitas berhubungandengan hiperinsulinemia, resistensi insulin dan sleep apnea syndrome, akantetapi pada tahun-tahun terakhir ini terjadi pergeseran konsep, dimana didugaterjadi perubahan neuro-hormonal yang mendasari kelainan ini. al ini mungkindisebabkan karena kemajuan pengertian tentang obesitas yang berkembangpada tahun-tahun terakhir ini dengan ditemukannya leptin. 

  • 8/19/2019 Obesitas Dan Kejadian Hipertensi

    3/3

    meningkatkan 7urah jantung yang berakibat meningkatnya tekanan darah,sedangkan resistensi pembuluh darah sistemik pada obesitas umumnya normaldan tidak berperan pada peningkatan tekanan darah.